fisikanak

23
PEMERIKSAAN FISIK PADA ANAK

Upload: lailikhai

Post on 05-Oct-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

anak

TRANSCRIPT

  • PEMERIKSAAN FISIK PADA ANAK

  • LANGKAH-LANGKAH DIAGNOSA1. ANAMNESA2. PEMERIKSAAN FISIK3. PEMERIKSAAN PENUNJANGLaboratorium: DL, UL, pemeriksaan khususElektromedik: ECG, EEG, USG, CTScan,Radiologik

  • ANAMNESA80% data yang diperlukan untuk diagnosa diperoleh melalui anamnesaBisa melalui:AutoanamnesaAloanamnesaPersiapan yang diperlukan

    Harus menguasai:- etiologi - cara penularan- patofisiologi- gejala dan perjalanan- epidemiologi penyakit

  • ANAMNESA lanjtDiperlukan kemampuan untuk berkomunikasiMendengar aktif keluhan pasienPerlu empatiJangan menggurui, berikan informasi

  • Langkah-langkah komunikasi dokter-pasienGATHER:GreetAskTellHelpExplainReturn

  • PENGUKURAN1. SUHU TUBUHAlat pengukur:Thermometer air raksaDigitalElektronikLokasi pemeriksaanAksilaRektalKulit

    Suhu normal: neonatus: 36.5 37.5 C Anak : 36.0 37.5 C

  • 2. NADIPada bayi dengan auskultasi / palpasi jantungPada anak : pergelangan tangan (a. radialis) dan pada sendi paha (a. femoralis)Tipe denyut nadi:Normal* pulsus bigeminusPulsus seler* pulsus trigeminusPulsus parvus et tardus

  • Denyut nadi normal pada berbagai umur

    UmurDenyut nadi / mntNeonatusBayi1 th2 th4 th6 th8 th10 th120 160120 140 80 140 80 130 80 120 75 115 70 110 70 - 110

  • 3. PERNAFASANYang perlu dinilai:1. Frekuensi nafas / menit2. Tipe dan kedalaman (normal tipe pernafasan

    abdominal)NormalKussmaulCheyne StokesBiot3. Retraksi4. Symetris / tidak

  • Beberapa istilah pernafasanEupnea : pernafasan normalTakipnea: pernafasan cepatBradipnea: pernafasan lambatDispnea: kesulitan atau sesak nafasHiperpnea (hiperventilasi): peningkatan kedalaman pernafasanOrthopnea: sesak saat istirahatApnea: henti nafas

  • 4. Tekanan darahPemeriksaan dengan cuff - 2/3 panjang lengan atas (terlalu besar pembacaan lebih rendah, terlalu kecil pembacaan lebih tinggi)Tekanan darah dipengaruhi oleh umurCara mengukur:Posisi tidur telentang atau tidur, reservoir air raksa setinggi jantungKorotkoff I, tekanan sistolik, Korotkoff IV dan V tekanan diastolik

  • Nilai normal tekanan darah

    UmurSistolik (mmHg)Diastolik (mmHg)Neonatus1-12 bl1-3 th4-8 th9-15 th50-7560-9075-10080-11585-12520-6040-7050-7550-7550-80

  • PEMERIKSAAN FISIK1. KEADAAN UMUMKesan sakitSistem yang terkenaKesadaran:KomposmentisApatisSomnolenSoporKomaDelirium

    Status mental dan tingkah laku Tangisan Kelainan yang tampak (dyspnea, ikterus, anemia, udem,dsb) Sikap pasien/posisi Fasies Kelainan akibat penganiayaan

  • 2. KEPALA DAN LEHERPerhatikan:Bentuk dan ukuran kepala Rambut dan kulit kepalaFontanella mayor (terbuka, tertutup, menonjol, cekung)Mata (jarak antara kedua mata, palpebra, reflek cahaya pupil, conyunctiva, kornea)Telinga, mulut, hidungLeher (kaku kuduk, pembesaran kelenjar, massa)

  • 3. DADA (THORAX)Perhatikan: (inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi) Bentuk, symetris/tidakRetraksi (sela iga melebar / menyempit)KrepitasiSonor, hipersonor, redupSuara nafas normal dan tambahan (wheezing, ronchi, stridor)Bising (murmur)

  • NAFASFrekuensi: dihitung dalam 1 menit penuh

    Kriteria nafas cepat:< 2 bl: 60 x/mnt2-12 bl: 50 x/mnt1-5 th: 40 x/mntSuara nafas:Vesikuler Bronkhial Bronkhovesikuler

    Suara nafas tambahanRonki basah (rales)Ronki kering (rhonchi)WheezingKrepitasiFriction rubStridor

  • JANTUNGInspeksi:Perhatikan adanya asimetri dan kelainan bentuk dada (precordial bulging, voussure cardiaque, pigeon chest, pektus karinatum, pektus ekskapatum)Pulsasi; apek, epigastrium dan suprasternal Palpasi:Telapak tangan : untuk menentukan thrillUjung jari : untuk menentukan kuat angkat

  • JANTUNGPerkusi: rutin pada orang dewasa untukmenentukan batas jantung; pada anak tidak memberikan informasi yang akurat, perlu foto torak (lebih akurat)Auskultasi:Suara jantung S1 dan S2Adanya bising (murmur)

  • 4. ABDOMEN DAN GENETALIAInspeksi: distensi, darm contourPalpasi: nyeri, pembesaran hepar, limfe Perkusi: cairan bebasAuskultasi: bising ususGenetalia pada anak cukup dengan inspeksi dan palpasi.

  • 5. EKSTREMITAS DAN VERTEBRAEPerhatikan:Kelainan anatomis dan fungsiPembengkakan, nekrosis

    Vertebrae:Kelainan yang perlu diperhatikan: Lordosis, kifosis, Gibbus, skoliosis, opistotonus, spina bifida, meningokel, meningomielokel

  • 6. SYARAFPerhatikan:KesadaranPosisi pasienCara berjalan, Adanya gerakan spontan yang tidak terkendali( chorea, atetosis, Tik, tremor, Twitching)

  • SYARAF lnjtReflek reflek1. Fisiologis:Refl. dinding abdomen, kremaster (superficial)Biceps, Triceps, patella dan achiles (profundum)2. Patologis:Openheim, Babinski, Gordon, Chaddock, Klonus kaki, Chvostek (tanda tetani)

  • SYARAF lanjt..Pemeriksaan rangsangan meningeal:Kaku kudukKernigBrudzinski IBrudzinski II