fisika_laporan praktikum 1 (lensa cembung).docx
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
Fokus Lensa Cembung
Rabu, 24 Juli 2013
Disusun Oleh :
1. Adinda Pasha Putri Permadi2. Motris Pamungkas3. Novia Sagita4. Ruliah Ami Faridi
Kelas : XI IPA 5
SMA NEGERI 1 CIBADAKKABUPATEN SUKABUMI
TAHUN 2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji beserta syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rakhmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas untuk membuat Laporan Hasil Praktikum
Fisika yang pertama mengenai pada waktunya. Juga salawat serta salam semoga tercurah
limpahkan kepada junjungan alam kita yaitu Nabi Besar Muhammad SAW.
Judul dalam penyusunan laporan ini yaitu “ Fokus Lensa Cembung ’’. Praktikum ini
dilakukan untuk bagaimana kita mengetahui jarak antara suatu benda asli dengan jarak
bayangannya yang diantulkan melalui suatu cahaya. Praktikum ini dapat kita lakukan dengan
tertib dan efisien sesuai dengan prosedur yang telah diterapkan selama praktikum ini. Dengan
mematuhi dan melaksanakan prosedur praktikum secara tertib, maka hasilnya akan sesuai
dengan tujuan yangtelah kita tentukan terlebih dahulu.
Dengan demikian kami sebagai penyusun laporan ini berharap, laporan yang kami
buat dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan ataupun pengetahuan baru untuk
pembaca dan khususnya untuk kami secara langsung. Dan semoga apa yang telah kami
sampaikan dapat diridhoi oleh Allah SWT. Amin.
Cibadak, 19 Agustus 2013
Penyusun
I. Judul Percobaan
Fokus Lensa Cembung
II. Tujuan Percobaan
Menyelidiki Fokus Lensa Cembung
III. Landasan Teori
Lensa positif adalah suatu bahan tembus cahaya yang dibentuk sedemikian
rupa dengan kedua sisinya berbentuk permukaan bola. Sifat utama lensa cembung
memusatkan setiap sinar yang datang menuju suatu titik tertentu yang dinamakan
fokus.
Lensa cembung terdiri atas 3 macam bentuk yaitu :
1. lensa bikonveks (cembung rangkap),
2. lensa plankonveks (cembung datar),dan
3. lensa konkaf konveks (cembung cekung).
Ciri-ciri suatu lensa cembung adalah bagian tengah lensa lebih tebal daripada
bagian tepinya,bersifat mengumpulkan sinar dan titik fokusnya bernilai positif.
Pada percobaan yang akan kami lakukan, kami diminta untuk menentukan
fokus berdasarkan pengukuran jarak benda dan jarak bayangannya. Dengan mencari
hubungan antara jarak benda dan jarak bayangannya dapat ditentukan nilai fokusnya.
Susunan peralatan dalam percobaan ini ditunjukkan pada gambar 1.
IV. Alat dan Bahan
1. Bola Lampu 18 W : 1
2. Catu Daya : 1
3. Diafragma Anak Panah : 1
4. Kabel Penghubung Hitam : 1
5. Kabel Penghubung Merah : 1
6. Kaki Rel : 2
7. Klem Geser Optik : 4
8. Layar Plastik Putih : 1
9. Lensa Positif : 1
10. Pemegang Diafragma : 1
11. Rel Presisi : 2
12. Rumah Lampu : 1
V. Langkah Kerja
1. Menyalakan sumber sinar dengan menghidupkan catu daya.
2. Mengatur kedudukan sinar dan diafragma anak panah hingga membentuk garis
cahaya anak panah yang lurus dan tidak menyebar, dengan cara mengarahkan
sinar pada layar.
3. Memasang lensa diantara anak panah dan layar seperti susunan pada gambar 1.
4. Menetapkan jarak anak panah dan layar misal pada kedudukan 11 cm, S = 11 cm,
kemudian menggeser layar hingga ditemukan bayangan anak panah terbalik dan
jelas (dengan cara yang tepat yaitu mengeser – geser pula lensanya) dan mengukur
keberadaan bayangan ini terhadap lensa, misal S’ = ... cm.
5. Mengulangi kegiatan 4 untuk jarak antara anak panah dan lensa seperti dalam
tabel – 1.
VI. Tabel Pengamatan
Jarak antara anak
panah dan lensa
(S)
Jarak bayangan
antara lensa dan
layar (S’)
X = 1/S x 100 Y = 1/S’ x 100
12 27 8,33 3,70
14 23 7,14 4,34
16 23 6,25 4,34
18 21 5,56 4,76
20 22 5,00 4,54
22 22 4,55 4,54
24 21 4,17 4,76
26 20 3,85 5,00
28 19 3,57 5,26
30 18 3,33 5,56
VII. Analisis Data
X = 1/S x 100 Y = 1/S’ x 100 XY X2
8.33 3.70 30, 82 69,39
7.14 4.34 30,99 50,98
6.25 4.34 27,12 39,06
5.56 4.76 26,46 30,91
5.00 4.54 22,7 25
4.55 4.54 20,66 20,70
4.17 4.76 19,85 17,39
3.85 5.00 19,25 14,82
3.57 5.26 18,78 12,74
3.33 5.56 18,51 11,09
51,75 46,8 235,14 292,08
Jumlah :
3 3.5 4 4.5 5 5.5 6 6.5 7 7.5 83
4
5
6
7
8
= N.∑X2 – ( ∑ X2 )
a = ( ∑X2. ∑Y ) – ( ∑X. ∑Y )
b = N. ∑XY - ∑X. ∑Y
VIII. Jawaban Pertanyaan1. Persamaan Y = aX + b
Y = 0,570 + ( - 0,027 ) X = 10 x 292,08 – ( 292,08 ) = 2.920,8 – 292,08 = 2.628,72
a = ( 292,08 x 46,8 ) – ( 51,75 x 235,14 )2.628,72
= 13.669,34 – 12.168,49 2.628,72
= 1.500,85 2.628,72
= 0,570
b = ( 10 x 235,14 ) – ( 51,75 x 46,8 )2.628,72
= 2.351,4 – 2.421,92.628,72
= - 70,5 2.628,72
= - 0,027
2. Carilah nilai b dan nilai a :a = ( 292,08 x 46,8 ) – ( 51,75 x 235,14 )
2.628,72 = 13.669,34 – 12.168,49
2.628,72 = 1.500,85
2.628,72
= 0,570
b = ( 10 x 235,14 ) – ( 51,75 x 46,8 )2.628,72
= 2.351,4 – 2.421,92.628,72
= - 70,5
2.628,72
= - 0,027
3.
4. f’ = 1/b, maka nilai f’ = ... Cmf’ = 1 = - 37, 04 Cm - 0,027
5. f’ = f , jadi f = - 37,04 Cm
6.
IX. Tindak Lanjut
X. KesimpulanDari percobaan yang telah dilakukan praktikan dapat menghitung fokus
sebuah lensa cembung hanya dengan adanya data tentang jarak benda (S) dan jarak
bayangan (S’) dengan menggunakan rumus sebagai berikut sehingga rata-rata fokus
lensa cembung adalah cm.
Dari data pengamatan praktikan dapat menyimpulkan bahwa semakin dekat
jarak antara sumber cahaya ( lampu ) dengan lensa cembung maka perbesaran
bayangan diperbesar , semakin jauh jarak antara sumber cahaya ( lampu ) dengan
lensa cembung maka perbesaran bayangan diperkecil , dan sifat bayangan pada lensa
cembung adalah selalu nyata ( perpotongan sinar bias dibelakang lensa dan dapat
ditangkap layar ) dan terbalik .
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...............................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................
I. Judul Percobaan ..........................................................................................
II. Tujuan Percobaan .......................................................................................
III. Landasan Teori ...........................................................................................
IV. Alat dan Bahan ...........................................................................................
V. Langkah Kerja ............................................................................................
VI. Tabel Pengamatan ......................................................................................
VII. Analisis Data .............................................................................................
VIII. Jawaban Pertanyaan ...................................................................................
IX. Tindak Lanjut .............................................................................................
X. Kesimpulan .................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
www.docstoc.com/docs/70084216/laporan
www.google.com/pengertian+lensa+cembung