fisika viscositas

Upload: muhammad-alfin-fikri

Post on 07-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    1/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Dasar dalam mempelajari suatu ilmu teknik adalah ilmu fisika. Hal ini

    terbukti pada Perguruan Tinggi Teknik, mata kuliah Mekanika Teknik, Mekanika

    Fisika, Kinematika, Dinamika dan sebagainya merupakan mata kuliah dasar 

    umum yang harus dipelajari. Semuanya itu diperoleh dari mata kuliah Fisika yang

    merupakan bekal dalam menyelesaikan studi.

    lmu pengetahuan teknik dan fisika khususnya, merupakan ilmu!ilmu yang

     berkembang, bukan berdasarkan teori saja tetapi berdasarkan atas pengamatan dan

     pengukuran gejala fisis. "erdasarkan analisa data!data dari suatu per#obaan dan

    menentukan benar tidaknya suatu ilmu pengetahuan. "ahkan kemungkinan

    terjadinya penemuan!penemuan baru dengan diterapkannya teori analisa per#obaan.

    Memahami petunjuk!petunjuk praktikum merupakan suatu keharusan

    sehingga teori dari suatu ilmu pengetahuan dikuasai dengan baik dan dalam

     per#obaan didapatkan hasil dan data!data yang tepat.

    B. Tujuan

    Praktikum Fisika Dasar ini diadakan dengan tujuan agar mahasis$a dapat%

    & Memiliki dasar!dasar #ara kerja penelitian atau eksperimen ilmiah.

    ' Mengamati se#ara langsung mengenai gejala!gejala fisis dari suatu alat.

    ( Memiliki ketrampilan dalam menggunakan alat!alat di laboratorium.

    ) Membiasakan selalu bekerja dengan teliti dan tanggung ja$ab.

    * Melatih untuk selalu membuat #atatan baru suatu pengamatan per#obaan

     baik itu meringkas, menafsirkan dan menganalisa.

    C. Teori Kesalahan

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    1

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    2/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    Dalam melakukan per#obaan selalu dimungkinkan terjadi kesalahan. +leh

    sebab itu kita harus menyertakan angka!angka kesalahan agar kita dapat memberi

     penilaian yang $ajar dari hasil per#obaan.adi hasil perobaan tidak selalu tepat

    namun terdapat suatu jangkauan harga%´ x ! ∆ x

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    3/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

     4o.   i X    X      ⃒

      X i− ´ X     ⃒   ( X i− ´ X )2

    &.   X 1∑i=1

    n

     X i

    n  ⃒

      X 1− ´ X     ⃒   ( X 1− ´ X )2

    '.   X 2∑i=1

    n

     X i

    n  ⃒

      X 2− ´ X     ⃒   ( X 2− ´ X )2

    %%

    %%

    %

    %

    %

    %

    %

    %

    n 2n

    ∑i=1

    n

     X i

    n  ⃒

      X n− ´ X     ⃒   ( X n− ´ X )2

    ∑i=1

    n

     X i∑i=1

    n

     X i

    n∑i=1

    n

       ⃒X i− ´ X  ⃒   ∑n=1

    n

    ( X n− ´ X )2

    Dari data di atas dapat diketahui%

    &. Harga rata 5 rata %2

     6

    ∑i=1

    n

     X i

    n

    '. Penyimpangan 0de7iasi1% 82 6   ⃒   X i− ´ X    0⃒harga mutlak1

    (. 9ata 5 rata penyimpangan. 82

    6

    ∑i=1

    n

    ¿ X i− ´ X ∨¿

    n¿

    ). Kesalahan relatip tiap per#obaan.

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    3

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    4/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    K ri 6 X 

     X  Xi −

     . &::;

    *. Kesalahan relatip rata 5 rata.

    ri 6∑i=1

    n

     K ri

    n

    . Kesalahan yang diperbolehkan % Kd 6 X 

    SD

    . &::;

    ?. Hasil pengukuran dapat dituliskan sebagai berikut% Pt 62

    @ SD

    Aara memperkirakan dan menyatakan kesalahan ini, bergantung pada jenis

     pengukuran yang dilakukan yaitu pengukuran berulang atau tunggal. Hasil

     pengukuran tunggal dapat dinyatakan dengan%

     x= x ± ∆ x

    dengan adalah hasil pengukuran tunggal dan B merupakan C kali skala

     pengukuran terke#il 0s.p.t1 dari alat ukur. Aontoh t 6 0',&: @ :.:*1 detik. Penulisan

    hendaknya menggunakan angka signifikan yang benar, angka di belakang koma

    dari kesalahan tidak boleh lebih dari angka di belakang koma dari hasil rata!rata,

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    4

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    5/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    apabila dijumpai bilangan yang sangat besar atau sangat ke#il hendaknya

    digunakan bentuk eksponen dan satuan harus dituliskan.

    D. Pe!uatan &ra'ik %an (eto%e Kua%rat Terke)il

    Selain disajikan dalam bentuk angka!angka, hasil per#obaan juga dapat

    disajikan dalam bentuk grafik atau kur7a dari 7ariabel yang

    dikehendaki.Pembuatan grafik mempunyai tujuan untuk melihat hubungan antar 

    7ariabel, menghitung konstanta dari rumus dan membuktikan rumus.

    ntuk keperluan menghitung konstanta maupun membuktikan rumus,

    kur7a diusahakan berbentuk linear y 6 a - b. Misalkan sekumpulan data &, ',

    (, E, n yang berhubungan se#ara linear dengan y &, y', y(, E, yn3 maka konstanta

    a dan koefisien b dapat ditentukan sebagai beriku

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    5

    Penulisan yang Salah Penulisan yang "enar  

    k 6 0':: ,& @ :,'&* 1° K dt k 6 0':: ,& @ :,'1° K dt

    d 6 0:,:::::' @ :,::::::(*1mm d 6 0': @ )1 &:!= mm

    π   6 '' =   π   6 (,&)&*

    F 6 0'=::::: @ (::::1 4 F 6 0'=: @ (1 &:) 4

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    6/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

     b 6

     x

     y

    ∑ ¿¿¿¿

     x2

    ∑ x¿

    ∑ ¿−¿∑ ¿¿

    n (∑ x y ) – ¿¿

     dan a 6   ´ y ! b ´ x

    Kekuatan hubungan antara dan y dapat dinyatakan dengan koefisien

    korelasidengan rumus sebagai berikut3

    r0,y1 6

     xy

     x y

    ∑ ¿¿¿¿

     x2

    ∑ x ¿2 y

    2

    ∑  y¿2

    ∑ ¿−¿¿

    n¿

    ∑ ¿−¿−¿n¿¿

    ∑ ¿¿∑ ¿−¿

    n¿¿

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    6

     4+ G ' y' y

    &'

    (%

    %

    n

    Σ2   ΣG   Σ' Σy' Σy

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    7/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

     ntuk memudahkan menentukan harga a dan b sebaiknya dibuat tabel sebagai

     berikut%

    BAB II

    PE*C+BAAN ,AN& DILAKUKAN

    I. PE*C+BAAN (+DULUS PUNTI* L+&A(A. Tujuan Per)o!aan

    &. Menentukan harga modulus punitir logam

    '. Memahami sifat elastis bahan di ba$ah pengaruh puntiran

    (. Membandingkan nilai modus punter masing!masing logam

    B. Alat %anBahanPer)o!aan

    &. Set per#obaan modulus puntir 

    '. "atang logam per#obaan

    (. 4era#a lengan

    ). "eban dan katrol

    *. angka sorong dan mi#rometer 

    C. Teori Dasar

    ika sebatang logam mengalami puntiran, maka sudut puntiran tergantung

    dari gaya puntiran dan lengan gaya.

    ambar '.& Tipe ! Tipe Tegangan 0a1 Merenggang, 0b1 Menekan,0#1 Memuntir 

    ntuk tegangan memuntir kita dapat tulis persamaan berikut%

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    7

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    8/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    8I 6

     F L0

    GA

    Dimana 8I adalah pertambahan panjang, Io adalah panjang mula!mula

    dan J adalah luas permukaan dimana gaya F itu bekerja. Dalam regangan geser 

    dan memuntir, gaya F bekerja sejajar dengan permukaan J, sedangkan 8I tegak 

    lurus terhadap Io. Tetapan adalah modulus puntir 0share modulus1 Modulus

     puntir logam dalam hal ini adalah merupakan kekakuan puntiran bahan logam

    terhadap nilai gaya, bahan, penampang logam. ika suatu batang logam

    mengalami suatu puntiran maka batang tersebut disamping mengalami gaya puntir 

     juga mengalami gaya tarik.

    Tiap batang mengalami tegangan sebagai gaya persatuan luas terlihat

     batang mengalami perpindahan 0#m1 sebagai akibat adanya gaya F, yang

     besarnya berbanding lurus dengan penampang hori/ontal. Pada per#obaan

    modulus puntir terlihat akibat adanya gaya mengalami pergeseran pada batang,

    dimana batang dianggap homogen. Jkibat geseran puntiran pada piringan

    0gambar per#obaan yang dipuntir melalui piringan terhadap sumbunya, akan

    mengalami pergeseran sudut puntir.

    Maka besarnya modulus puntir adalah %

    G=2. L . F . R

    π .r 4. θ

    Dimana % 6 mudulus puntir 0 share modulus 1

    I 6 panjang lengan puntir 

    F 6 gaya puntir 

    r 6 jari jari batang

    θ  6 sudut puntir 

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    8

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    9/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    ambar '.' Modulus Puntir 

    D. Prose%ur -er)o!saan&. Mengukur jari!jari batang logam0r1

    '. Mengukur panjang logam0I1

    (. Menyusun alat seperti gambar di atas dan menimbang masa beban0m1

    ). Menarik piringanlengan dengan gaya beban F6 m.g, dengan lengan beban

     berbeda 091

    *. Mengulangi untuk bahan logam lainnya 0aluminium,kuningan dan

    tembaga1 dan mendatakan.

    E. Data Per)o!aan

    a. "atang aluminium 0 r 6 :,&)#m, I 6 )=,* #m1 , g 6 &::: #mdet'

     4

    om 0gr1 9 0#m1 F6m.g

    Sudut puntir 0I1

    01derajat 01 radian

    &.

    '.

    (.

    ).

    *.

    ):

    :

    &::

    &':

    )'

    (>.*

    (*.<

    (*

    ?)

    )::::

    ::::

    &:::::

    &'::::

    :L

    ?&L

    ?=L

    &:&L

    &.:L

    &.

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    10/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    Tabel '.' Data Per#obaan"atang Kuningan

    #. "atang tembaga 0 r 6 :,&)#m, I 6 )=,* #m 1

     4o m 0gr1 9 0#m1 F6 m.g

    Sudut punter 

    01 derajat 01 radian

    &.

    '.

    (.

    ).

    *.

    ):

    :

    &::

    &':

    ?L

    &&)L

    &&=(

    &.'?'

    &.**(

    &.??:

    '.:'*

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    11/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    Gi 62. L . F . R

     Π . r4

    a. "atang alumunium

    & & 6

    2 . 47,5 . 40000 . 42

    3,14 .(0,14 4).61 6 '&

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    12/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    ). ) 6

    2 . 47,5 . 100000 . 30

    3,14 .(0,14 4).114 6':='*&=*** dyne #m( rad

    *. * 6 2 . 47,5 . 120000 . 29

    3,14 .(0,14 4).116 6'( dyne #m( rad

    ). ) 6

    2 . 47,5 . 100000.58

    3,14 .(0,14 4).72 6

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    13/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    6 (>=*=? dyne #m( rad

    rafik hubungan antara modulus puntir 01 terhadap gaya beban 0F1

    tiap batang.

    3 6 9 1215

    5

    1

    15

    2

    25

    3

    35

    !"D#L#S P#$T%&'L#!%$%#!

    !"D#L#S P#$T%&

    K#$%$('$

    !"D#L#S P#$T%& T)!*'('

    Gaya ( F )

    Modulus Puntir ( G )

    rafik '.& Hubungan Jntara Modulus Puntir Dan aya

    Keterangan% Semakin besar nilai gaya beban 0F1 maka akan semakin besar 

     pula modulus sudut puntirnya01.

    $. Kesalahan relati7e tiap per#obaan 0Kr1 dan rata!ratanya.

    a. "atang alumunium

     Kri  6  G⃒i−Ǵ  ⃒

    Ǵ &::;

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    13

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    14/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    &. Kr  & 6   2⃒169006536−8312748193   ⃒

    8312748193 &::; 6 :.=(? ;

    '. Kr  '6   2⃒274069887−8312748193   ⃒

    8312748193 &::; 6 :.=':(;

     b. "atang kuningan

     Kri  6  G⃒i−Ǵ  ⃒

    Ǵ &::;

    &1 Kr  & 6  5⃒5741401.27−158240550.3   ⃒

    158240550.3 &::; 6

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    15/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    *1 Kr  * 6   2⃒39379668.8−158240550.3   ⃒

    158240550.3 &::; 6

    *&.'=);

    ´ Kr 664.774 +31.719 +0.056 +28.162 +51.274

    5

    6 (*.&?=

    #. "atang tembaga

     Kri  6  G⃒i−Ǵ  ⃒

    Ǵ &::;

    &1 Kr 6

      7⃒7705885.35−113274810.2   ⃒

    113274810.2 &::; 6 (&.):&;

    '1 Kr 6  1⃒32391758−113274810.2   ⃒

    113274810.2 &::; 6 &==;

    (1 Kr 6  1⃒79131515.9−113274810.2   ⃒

    113274810.2 &::; 6 *>.&(?;

    )1 Kr 6   2⃒47634140.1−113274810.2   ⃒

    113274810.2 &::; 6 &&>.;

    ´ Kr 631.401 +16.877 +58.139 +118.614 +176.848

    5

    6 79.976

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    15

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    16/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    0. Perhitungan standart de7iasi 0SD1.

    a. "atang aluminium

     4+ iǴ   |Gi−Ǵ|   (Gi−Ǵ ) '

    &   60769987.26   153944467.2 ?(&=))=?.?) >.&)>(=&' &:&*

    '  109585222.9 153944467.2

    ))(*?')).( &.?

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    17/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    SD 6 √∑i=1

    n (Gi−Ǵ )2

    n−

    1

    6 √2.106897746 x10

    16

    5−1  6 ='*=*=>(.< dyne #m' rad

    Pt 6 Ǵ  @ SD

    "atas Jtas 6 153944467.2  - ='*=*=>(.< 6 '' dyne#m' rad

    "atas "a$ah 6 153944467.2  ! ='*=*=>(.< 6 >'((.< dyne#m' rad

     b. "atang Kuningan

     4+ i Ǵ   |Gi−Ǵ|   (Gi−Ǵ ) '

    &   55741401.27 158240550.3 &:')??&)? &.:*:?.> '.*'?'>)'(> &:&*

    (   158329299.4 158240550.3 >>=)&.& =>=*>>*&*> &:&*

    *   239379668.8 158240550.3 >&&(?&&>.* (**

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    18/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    SD 6 √∑i=1n (Gi−Ǵ )

    2

    n−1

    6 √2.160480220 x 10

    16

    5−1  6 =()?'>

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    19/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    *   313598751.6 113274810.2 '::('(?)&.) ).:&'?&* &:&<

    Σ6

    2.803310947 x 1016

    Tabel '.< Perhitungan Stadart De7isiasi "atangTembaga

    SD 6 √∑i=1n (Gi−Ǵ )

    2

    n−1

    6 √2.803310947 x 10

    16

    5−1  6 >(=&*)*).== dyne #m' rad

    Pt 6 Ǵ  @ SD

    "atas Jtas 6 113274810.2  - >(=&*)*).== 6 &?

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    20/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    kuningan yang bermassa

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    21/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    ' Memahami bah$a gaya gesekan yang dialami benda yang bergerak dalam

    fluida 0gas /at #air1 berkaitan dengan kekentalan fluida.

    B. Alat 3 Alat Per)o!aan

    & Tabung fluida

    ' angka sorong

    ( 4era#a lengan

    ) Mikrometer 

    * "ola besi 0pelor1

    < Jerometer dan tabung gelas

    = Stop$at#h

    C. Teori Dasar

    ika sebuah bola logam dijatuhkan pada fluida 0/at #air1 yang diam maka

    akan bekerja gaya gesekan fluida untuk mela$an berat benda yang besarnya

    selalu konstan.

    Dimana besarnya gaya gesekan fluida terhadap bola logam diberikan oleh

    Stroke yang besarnya %

    Fs 6

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    22/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    Dari hubungan kesetimbangan ketiga faktor didapat bah$a besarnya harga

    7is#ositas /at #air adalah %

    O 62 r

    2g ( ρ− ρ0)

    9 v dimana 76s (1+0,24

      r

     R)

    Maka % O6

    2. r2

    . g . t  ( ρ− ρ0)

    9. S (1+0,24   r R )   0poise1 EEE..0&1

    O 6 7is#ositas /at #air S 6 jarak jatuh bola

    9 6 jari!jari tabung Q 6 massa jenis bola

    t 6$aktu jatuh bola r 6 jari!jari bola

    g 6 per#epatan gra7itasi Q: 6 massa jenis fluida

    D. Prose%ur -er)o!aan

    & Menentukan massa jenis bola dengan menimbang massanya kemudian

    mengukur 7olumenya.' Menentukan massa jenis fluida pada aerometer.

    ( Menentukan jarak S, kemudian jatuhnya bola besi dan mengukur $aktu

     jatuhnya 0t1.

    ) Mengulangi untuk jarak S yang berbeda ) kali lagi.

    * Megulangi untuk tabung yang lainnya, dan melakukan pengukuran lagi

    seperti langkah di atas, serta mendatakan.

    E. Data Pengaatan

    a. +lie SJR&:

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    22

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    23/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    Massa jenis bola besi Q 6 &:.=

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    24/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

     4o S 0#m1 t0detik1

    6S

    0&-:,').r91t

    #mdet

    &

    '

    (

    )

    *

    &:

    ':

    (:

    ):

    *:

    :.('

    :.*<

    :.=>

    &

    &.(=

    ('.=:?

    (=.(>'

    ):.'*>

    )&.>

    (>.':&

    Tabel '.> Data Pengamatan +lie SJR ):

    . Tugas Akhir

    & Tentukan harga 7iskositas dari pe#obaan.

    ' Aarilah harga 7is#ositas #airan yang dipakai dari literatur kemudian

     bandingkan denganhasil eksperimen anda beri komentar

    ( "uat grafik hubungan nilai 7is#ositas 0  η

    1 dengan t 0 $aktu 1,) Hitung kesalahan relatif tiap per#obaan

    * Hitung standart de7iasinya

    < Kesimpulan per#obaan

    &. Pen/elesaian tugas

    & Harga 7is#ositas

    a. +lie SJR &:

    ηi 6

    2. r2

    . g . t  ( ρ− ρo)

    9. s .

    (1+0,24 .

      r

     R

    ) Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    24

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    25/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    &. O &  62 . 0.36

    2.1000 . 0.5(10.769−0.865)

    9 . 10 .(1+0.24.0.36/1.85)  6 &:==(&*=(?: Poise

     b. +lie SJR ):

    ηi 6

    2. r2

    . g . t  ( ρ− ρo)

    9. s .(1+0,24 . r R )

    &. O &  62 . 0.36

    2.1000 . 0.32(10.769 – 0.865)

    9 . 10.(1+0.24.0 .36/1.85)  6 '.=?:*')))( Poise

    '. O '  62 . 0.36

    2.1000 . 0.56(10.769 – 0.865)

    9 . 20 .(1+0.24 .0.36/1.85)   6 ).'='?*=>?)

    Poise

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    25

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    26/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    (. O (  62 . 0.36

    2.1000 . 0.78(10.769 – 0.865)

    9 . 30 .(1+0.24.0.36/1.85) 6

    *.*'*< Poise

    ). O )  62 . 0.36

    2.1000 . 1(10.769 – 0.865)

    9 . 40 .(1+0.24.0 .36/1.85)   6 &'='*=:?

    Poise

    *. O *  62 . 0.36

    2.1000 . 1.37(10.769 – 0.865)

    9 . 50 .(1+0.24 . 0.36/1.85)   6 &:.''?(=&*?

    Poise

    ή 6

    2.790524443+4.272957894+5.526440856+6.812725709+10.229371595  

    6 *.?' Poise

    ' Perbandingan harga 7is#ositas dari literatur dengan hasil eksperimen.

    Harga is#ositas

    +lieSAE 14 5literatur 6

    O 6 :.>

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    27/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    Batas Baa! 6 ή  ! SD 6 *.=??:?- &.&):=*)))< 6 =.:*))

    Poise

    Batas Baa!  6 ή  ! SD 6 *.?'! &.&):=*)))< 6

    ).=>*

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    28/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    SJR &:

    12345678

    SAE 10

    WAKTU ( second )

    VS!"STAS ( # 10$5)

    rafik '.' Hubungan Jntara 4ilai is#ositas Dengan aktu SJR &:

    SJR ):

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    28

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    29/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    +3234 +78 1+37

    2

    4

    6

    8

    1

    12SAE %0

    WAKTU (second)

    VS!"STAS ( # 10$5)

    rafik '.( Hubungan Jntara 4ilai is#ositas Dengan aktu SJR ):

    ) Kesalahan relatif tiap per#obaan

    & +lie SJR &:

     Kri 6¿ηi−ή∨¿́η

    ¿. &::;

    &. Kr  & 6   6⃒.810773639−5.799096128   ⃒

    5.799096128  . &::; 6 &=.))*;

    '. Kr  ' 6   6⃒.48710531−5.799096128   ⃒

    5.799096128  . &::; 6 &&.>

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    30/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    ' +lie SJR ):

     Kri  6¿ηi−ή∨

    ¿ή

    ¿. &::;

    &. Kr  & 6´2.790524443−5.926404098   ⃒

    5.926404098 . &::; 6 *'.?&);

    '. Kr  ' 6´ 4.272957894−5.926404098   ⃒

    5.926404098 . &::; 6 '=.?::;

    (. Kr  ( 6´5.526440856−5.926404098   ⃒

    5.926404098 . &::; 6 &.:&&?) *.=??:? &.:&( ).)(:'=*)

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    31/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    Tabel '.? Standar De7isiasi +lie SJR&:

    SD 6

    ή

    η−¿¿¿2¿

    ∑i=1

    n

    ¿

    ¿√ ¿

     6 √24.08171577

    5−1   6 '.)*(- '.)*(?) *.?' &.)(*

    ( *.*'*<*.?'

    :.(???

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    32/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    Σ 6

    26.00841414

    Tabel '.&: Setandart De7isiasi +lie SJR':

    SD 6

    ή

    η−¿

    ¿¿2¿

    ∑i=1

    n

    ¿

    ¿√ ¿

     6 √26.00841414

    5−1   6 '.*)??'''

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    33/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    7iskositasnya *.=??:?

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    34/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    C. Teori %asar

    Iensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang bias

    denganminimal satu permukaan tersebut merupakan bidang lengkung.Suatu

     benda yang diletakkan relati7eagak jauh dari atau di depan sebuah lensa positif,

    maka bayangan bentuk oleh lensa dapat diamati atau ditangkap pada layar yang

    diletakkan dibelakang lensa."eberapa bentuk standar dari lensa ditunjukkan pada

    Hambar diba$ah ini.

    ambar '.) "enntuk Standart Iensa 0a1 Iensa Positif Dan 0b1 Iensa 4egatif 

    Dalam pembahasan tentang lensa, dikenal apa yang dinamakan titik fokus

     pertama 0F&1 dan titik fokus kedua 0F'1. Titik fokus pertama merupakan titik 

     benda pada sumbu utama yang bayangannya berada di tempat yang sangat jauh

    0tak hingga1, sedangkan titik fo#us kedua adalah titik bayangan pada sumbu utama

    dari benda yang letaknya sangat jauh 0tak hingga1

    sedangkan titik fo#us kedua adalah titik bayangan pada sumbu utama dari

     benda yangletaknya sangat jauh 0tak hingga1 seperti diilustrasikan pada ambar 

    diba$ah ini.

    ambar '.* De7inisi Titik Fokus F& Dan Titi Fokus Kedua F'

    ntuk lensa tipis, titik fokus dapat dihitung dari jarak benda, S, dan jarak 

     bayangan yang dibentuk SU , dengan persamaan %

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    34

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    35/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    VS

    &

    S

    &

    &+=

    Dimana % f 6 jarak fo#us lensa

    S 6 jarak benda dengan lensa

    SU6 jarak bayangan dengan lensa

    D. Prose%ur Per)o!aan

    ambar '.< Set Per#obaan

    & Menyusun set per#obaan seperti gambar diatas%' Meletakkan benda sejauh mungkin dari layar 

    ( Mengeser 5 geserkan lensa sampai diperoleh bayangan yang jelas pada

    layar.Mengukur jarak benda 0 dari benda 1 dan #atat sebagai S. dan jarak 

     bayangan kelensa #atat sebagai SU

    ) Mengubah kedudukan benda terhadap layar dan menentukan jarak 

     bayangan benda sebanyak ) kali lagi.

    * Mendatakan hasil per#obaan dilembar data

    E. Data -engaatan -er)o!aan

     4oarak "enda

    0s1 #m

    arak bayangan

    0sU1 #mSSU S - SU

    Fokus Iensa

    0f1 #m

    & *< &'.* =:: .* &:.''

    ' *: &( .* &).* **>.'* *( &:.*(

    * ('.* &*.* *:(.=* )> &:.)?

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    35

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    36/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    Tabel '.&&Data Per#obaan Iensa Positif 

    . Tugas Akhir

    & Tentukan jarak fo#us lensa positif.

    ' "uatlah grafik antara ssU dan s - sU tentuka fokus lensa dari grafik serta

     jelaskan gambar grafik yang terbentuk 

    ( Hitung kesalahan relati7e tiap per#obaan 0Kr1 dan rata 5 ratanya.

    ) Hitung standart de7iasinya 0SD 1

    * Kesimpulan dari per#obaan

    &. Pen/elesaian tugas

    & Perhitungan jarak fo#us lensa positif 0f1

    VS

    &

    S

    &

    &+=

      atauS S 

    S S  fi

    +=

    V

    V.

    &. f & 6

    700

    68.5 6 &:.'' #m

    '. f ' 6 650

    63 6 &:.(' #m

    (. f ( 6616

    58 6 &:.

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    37/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    48 53 58 63 68+5

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    53+75

    558+25

    61665

    7

    Gra&' (u)un*an ss+ dan s , s+

    rafik '.) grafik antara SSU dan S - SU

    ∆ SSU 6 =:: 5 *:(.=* 6 &?

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    38/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    Kr( 6¿10.62 – 10.436∨   ¿

    10.436

    ¿

    .&:: ; 6 &:.?) ;

    Kr) 6¿10.53 – 10.436∨   ¿

    10.436¿

    . &:: ; 6 &:;

    Kr* 6¿10.49 – 10.436∨   ¿

    10.436¿

      . &:: ; 6 ?.*> ;

    ´ Kr   66.76 +11.26 +10.94 +10 +9.58

    5 6 ?.=:> ;

    (. Perhitungan standart de7isiasi

     4o f i"́ 

       ⃒  " i  ! "́     ⃒ 0

      " i  ! "́  1'

    &

    '

    (

    )

    *

    &:.''

    &:.('

    &:.

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    39/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    =:>.?

    Σ 6

    1.8132824

    Tabel '.&'Perhitungan standart de7isiasilensa positif 

    SD  6 √∑i=1

    n

    (" i−"́  )2

    n−16

    √ 1.81328245−1   6 :. 5 :. #m

    H. Kesi-ulan -er)o!aan

    &1 ika bayangan benda berada di ruangan

    sifat bayangan %

    & Maya

    ' Diperbesar  

    ( Tegak  

    '1 ika bayangan benda berada di ruangan

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    39

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    40/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    sifat bayangan benda %

    & 4yata' Diperbesar  

    ( Terbalik  

    (1 ika bayangan benda berada di ruangan

    sifat bayangan benda %

    & 4yata

    ' Diperke#il

    ( Terbalik  

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    4

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    41/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    I. PE*C+BAANK+NSTANTA PE&AS

    J. Tujuan Per)o!aan

    a. Menentukan harga konstanta pegas dengan metode pembebanan.

     b. Menentukan harga konstanta pegas dengan metode getaran selaras.

    #. Menentukan hubungan konstanta pegas dengan periode getar.

    B. Alat Per)o!aan

    a. Statip tegak 

     b. Pegaspir 

    #. Stop $a#ht

    d. 9ool meter 

    e. 4era#a lengan

    f. "eban massa

    C. Teori Dasar

    Hukum Hooke

    Sebuah pegas ketika diberi gaya tarik F akan bertambah panjang sejauh ,

    dan dalam kasus ini berlaku hukum Hooke%

    F 6 ! kEEEEEEEEEE.E..0&1

    Dimana % F 6 gaya tarik 041,

    k 6 konstanta pegas 04m1,

    6 pertambahan panjang akibat gaya 0m1

    ika gaya F ditimbulkan oleh massa benda maka F 6 gaya berat 6 m.g Maka

    konstanta pegas %

    k 6$g

     x EEEEEEEEE.E..E0'1

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    41

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    42/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    ika pegas digantung 7ertikal ke ba$ah kemudian pegas diberi beban dan

    digetarkan, maka pegas mengalami getaran selaras 0berosilasi1, yang dapat

    ditentukan periode getarnya 0T1. Se#ara umum, frekuensi dari sebuah getaran

    harmonis memenuhi persamaan %

    f 6n

    t   EEEEEEEEEE.E..0(1

    Dengan f 6 frekuensi 0H/1

    n 6 jumlah getaran

    t 6 $aktu 0s1

    Selang $aktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran adalah

     periode.Dengan demikian, se#ara matematis hubungan antara periode dan

    frekuensi adalah sebagai berikut %

    T 61

    "    maka T 6t 

    n

    Dari persamaan gerak harmonik sederhana dengan menerapkan hukum 4e$ton

     pada benda yang mengalami gerak harmonik sederhana maka kita peroleh 3

    F 6 m a EEEEEEEEEEE..0)1

    Maka besarnya konstanta pegas dapat ditentukan dengan persamaan %

    k 64 π 

    2$

    % 2  EEEEEEEEEE...0* 1

    dimana % k 6 konstanta pegas 0Dyne#m1

    m 6 massa beban 0gr1T 6 periode 0s1

    g 6 konstanta gra7itasi bumi 0&::: #m   s2

    1

    Rnergi Potensial Pegas 0Rp1 dan saha 01 untuk Meregangkan Pegas Rnergi

     potensial adalah energi yang dimiliki benda karena kedudukannya terhadap suatu

    a#uan. Rnergi potensial pegas dihitung berdasarkan a#uan titik setimbangnya,

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    42

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    43/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    sehingga saat pegas menyimpang sejauh akan memiliki energy potensial yang

     besarnya

    Rp 61

    2  k

    saha yang diperlukan untuk meregangkan pegas akan setara dengan

     perubahanenergi potensial pada pegas akibat usikan peregangan tersebut,

    sehingga

    61

    2  k

    D. Prose%ur Per)o!aan

    a. S/ste Pe!e!anan

    a. Menggantungkan pegas dan mengukur panjang mula 5 mula 0lo1.

     b. Menimbang massa beban 0m1 dan menggantungkan pada pegas.

    #. Mengukur panjang pegas setelah diberi beban 0l1d. Mengulangi untuk massa yang berbeda sebanyak ) kali, kemudian

    mendatakan hasilnya.

    !. S/ste &etaran

    a1 mengambil massa beban 0m1,menggantungkan pada pegas, memberi

    tanda letak titiksetimbangnya, dan pegas disimpangkan supaya terjadi

    getaran.

     b1 men#atat $aktu yang diperlukan untuk ): getaran

    #1 mengulangi untuk butir &5' dengan masa benda yang berbeda 0) kali

    lagi 1. Dan mendatakan.

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    43

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    44/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    ambar '.= Konstanta Pegas, 0a1 Sistem Pembeban, 0b1 Sisitem etaran

    E. Data Pengaatan

    a. Sistem Pembebanan

     4

    o

    m 0gr1 o 0#m1 0#m1 2 0#m1 K 0 dyne#m1 F 0 dyne 1

    & (: &?,> '',> ( &:::: (::::

    ' ): &?,> '( (,' &'*:: )::::

    ( *: &?,> ') ),' &&?:),=< *::::

    ) '* *,' &&*(>,)< '*,* *,= &''>:,= =::::

    Tabel '.&( Data Pengamatan Pada Sistem Pembebanan

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    44

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    45/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

     b. Sistem getaran

     4

    om 0gr1 n 0kali1 t 0detik1

    Periode6T

    0detik 1Frekuensi 0h/ 1

    & (: ): &*,:< :,(> ', :,)(',(&

    ( *: ): &>,?: :,)= ',&'

    ) * :,*: ',:'

    * =: ): '&,() :,*( &,>=

    Tabel '.&) Data Pengamatan Pada System etaran

    . Tugas Akhir

    &. Tentukan harga konstanta pegas sistim pembebanan dan sistim

    getaran,hitung juga harga rata!ratanya.

    '. "uatlah rafik hubungan antara F dan berdasarkan data!data

     per#obaan pada system pembebanan. Dari grafik, tentukan%

    a. Konstanta pegas

     b. saha untuk meregangkan pegas sejauh * #m

    (. "agaimanakah pengaruh massa beban terhadap frekuensi getaran

     pegas W

    ). Tentukan kesalahan relati7if kedua system.

    *. Hitung standart de7iasinya.

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    46/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

     K i  6$. g

     x

    &. k & 630 . 1000

    3   6 &:::: dyne#m

    '. k ' 640 .1000

    3,2   6 &'*:: dyne#m

    (. k ( 650 . 1000

    4,2   6 &&?:).=.):.=:&=* dyne#m

    ´ K  610000+12500+11904.7619+11538.4615+12280.70175

    5

      6 &&*:( dyne#m

     

    '1 Sistem getaran

     K i  64 .❑2 . $

    % 2

    &. k & 63.14 ¿

    2

    .40¿4 .¿¿

     6 >&)>.)'? grdeti   & 2

    '. k ' 6

    3.14 ¿2 .60¿

    4 .¿¿

     6 ?)

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    47/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    (. k ( 6

    3.14 ¿2 .80¿

    4 .¿¿  6 &::&< gr deti  & 

    2

    ). k ) 6 

    3.14 ¿2 .100¿

    4 .¿¿

     6 &:?**.&&& gr deti   & 2

    *. k * 6

    3.14 ¿2 .120¿

    4 .¿¿

     6 &:'().>=> gr deti   & 2

    ´ K  6

    8148.429+9465.216+10060.816+10955.111+10234.8785

      6?==',>? gr detik '

    '. "uatlah rafik hubungan antara F dan berdasarkan data!data per#obaan

     padasystem pembebanan. Dari grafik, tentukan%

    a. Konstanta pegas

     b. saha untuk meregangkan pegas sejauh * #m

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    47

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    48/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    3 3,2 4,2 5,2 5,7

    3

    6

    9

    12Gra&' -uun*an Antara F dan .

    (rak .u/un0an 'ntara F an

    Linear (rak .u/un0an 'ntara F an

    Linear (rak .u/un0an 'ntara F an

    rafik '.* Hubungan Jntara aya Tarik Dan Pertambahan Panjang

    konstanta pegas

    a. k 6∆ F 

    ∆ X    670000−30000

    5.7−3  6 &)>&).>&)>& dyne#m

     b. menggunakan 9umus 61

    2  k   x2

     dapat ditemukan %

    61

    2 &)>&).>&)>& *'6 &>**''.*& joule

    ( "agaimanakah pengaruh massa beban terhadap frekuensi getaran pegas W

     ja$ab%

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    48

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    49/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    Kita dapat mengetahui pengaruhnya dengan melihat pada per#obaan sistim

    getaran.  Frekuensi adalah banyaknya getaran yang dilakukan oleh benda selama

    satu detik.Pengaruh massa benda yang dimilikinya ditambah massa lebih besar 

    ,maka benda tersebut akan menmpengaruhi frekuensi dan Periode .berubahnya

    massa benda tersebut jika dibertambah maka frekuensi benda tersebut akan

     berkurang mengikuti pertambahaan #ontohnya pada per#obaan sistem getaran.

    ). Tentukan kesalahan relatif kedua system.

    Kesalahan relatif kedua sistem

    &1 system pembebanan

     Kri   6 K i− ´ K 

    ´ K    &::;

    &. Kr  & 610000−1164.78503

    1164.78503   &::; 6 =.*> ;

    '. Kr  ' 612500−1164.78503

    1164.78503   &::; 6 ?,=( ;

    (. Kr  ( 611904.7619−1164.78503

    1164.78503   &::; 6 ?,'' ;

    ). Kr  ) 611538.4615−1164.78503

    1164.78503 &::; 6 ?,:) ;

    *. Kr  * 6

    12280.70175−1164.78503

    1164.78503 &::; 6 ?,*) ;

    ´ Kr 67.58+9,73+9,22+9,04+9,54

    5  

    6 ?,:'' ;

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    49

    http://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensihttp://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensihttp://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensi

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    50/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    '1 system getaran

     Kri  6 K i− ´ K 

    ´ K    &::;

    &. Kr  & 68148,429−9772,89

    9772,89 &::; 6 &

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    51/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

     4+  K i   K    K  Ki − 0

      K i !

    ´ K ¿¿2

    & &:::: &&*:( >>(*.'&)?= =>:.).=)&(< dyne#m

    Pt 6´ K ±  SD

    Batas Atas 6 &&*:( - &&=*>.=)&(< 6 &'?'(.*'.=)&(< 6 !&:*?(.?*

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    52/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

     4+  K i K    K  Ki − 0

      K i ! K 

    ¿́ ¿2

    & >&)>.)'? ?==',>? &=(,*)&

    ' ?)? (:=,=,?'< >'?:&,(>&)>

    ) &:?**,&&& ?==',>? &&>',''& &(?=? )> '&()(',?&'&

    X 6 ))'=*&=.

    Tabel '.&< Perhitungan Standart De7isiasi Pada Sistem etaran

    SD 6n

     K  Kin

    i

    ∑=

    −&

    '

    6&*

    >))'=*&=.? - &:*'.:>((').?=((< dyne#m

    "atas "a$ah 6 ?==',>? 5 &:*'.:>((=':.>:

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    53/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    a1 Penggunaan metobe yang paling tepat untuk menentukan harga konstanta

     pegas adalah dengan system pembebanan.

     b1 4ilai regangan dan tegangan pegas mempengaruhi harga konstanta pegas.

    #1 Pada system pembebanan harga K ditentukan oleh massa, gra7itasi dan

     pertambahan panjang.

    d1 Sedangkan pada system getaran, harga ditentukan oleh banyaknya getaran,

    massa dan periode.

    e1 Semakin getaran yang dilakukan dalam system getran $aktu yang

    diperlukan semakin banyak sehingga periodenya semakin ke#il.

    f1 Makin besar massa yang digunakan maka pertambahan panjang pada

    sistem pembebanan akan semakin besar 

    . PE*C+BAAN DI*AKSI CAHA,A

    A. Tujuan -er)o!aan

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    53

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    54/61

    &

    P

     3

     1 2

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    a. Menentukan panjang gelombang #ahaya laser.

     b. Memahami proses difraksi #ahaya oleh #elah sempit dan menentukan lebar 

    #elah dan jarak antar #elah dengan menggunakan laser He!4e.

    B. Alat %an Bahan Per)o!aan

    &. Sumber #ahaya laser 

    '. Kisi difraksi

    (. Iayar dan rool meter 

    ). "angku optik 

    *. Sumber tegangan '':

    C. Teori %asar

    Salah satu alat untuk menghasilkan garis spektrum adalah kisi atau #elah

    sempit yang merupakan sebaris #elah yang sangat berdekatan.

    ika seberkas sinar dile$atkan sebuah kisi maka penjalaran gelombang

    #ahaya terganggu oleh bagian yang tak tembus #ahaya. Sebagian muka

    gelombang #ahaya diteruskan

    ambar '.> Difraksi Aahaya

    Pada gambar terlihat bah$a P,Y,9 merupakan #elah sempit, dimana

    gelombang datang 0 dari laser1 setelah le$at kisi didifrasikan membentuk muka

    gelombang baru dengan sudut Z&,Z' dan seterusnya, muka gelombang baru

    tersebut sebenarnya merupakan daerah terang dan yang tak terlihat merupakan

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    54

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    55/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    daerah gelap. ntuk daerah terang pertama ke gelap pertama dikatakan

    mempunyai ordo pertama 0n 6 &1 dan seterusnya daerah gelap atau terang kedua

    mempunyai ordo kedua, 0n 6 '1 dst.

    Maka panjang gelombang #ahaya laser dapat ditentukan dengan persamaan

    sebagai berikut%

    dimana % [ 6 Panjang gelombang

    d 6 Panjang kisi #elah

    α 

    6 sudut difraksi

    #atatan % ntuk menentukan nilai sudut difraksi

    Sin

    ''JG

    G

    +

    D. Prose%ur Per)o!aan

    a1 menyusun alat seperti gambar diba$ah ini, laser jangan dihubungkan ke

    sumber tegangan dulu.

    ambar '.? Prosedur Per#obaan

     b1 mengukur jarak kisi#elah ke layar, sebagai jarak J 0#m1.

    #1 menghubungkan laser dengan sumber tegangan, maka akan terlihat pola

    difraksi.

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    55

    n

    Sind    α .

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    56/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    d1 menentukan titik orde n 6 : 0titik tengah1, kemudian ukur jarak G 0#m1

    yang merupakan jarak titik terang nol ke titik terang pertama 0n 6 &1.

    e1 mengulangi kegiatan di atas sebanyak ) kali untuk jarak J yang berbeda

    dan ukur pusat titik terang ke titik terang berikutnya.

    f1 mengkonsultasikan data pengamatan kepada pembimbing, kemudian

    datakan hasil per#obaan.

    E. Data Per)o!aan

    F. Panjang kisi #elah0d1 6 &,&& #mgrs

     4o 4 J 0#m1 G 0#m1

    "6

    '' JG   + 0#m1

    [ 0#m1 Sin \

    & & ))' (: ))(.:' :.:=*& :.:.* )'? :.:=(= :.:

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    57/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    &. [ & 6

    &

    :;

    (. Kr  ( 6

       0⃒,0737−0.0742   ⃒0.0742   &::; 6 :.

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    58/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    ´ Kr 60.94 +1.08 +0.67 +0.94 +0.94

    5=0.914

    #. Perhitungan standart de7iasi 0SD1 dan kesalahan mutlaknya 0Km1

     4o  '

    i

      ´ '   ⃒

      'i  !

    ´ '   ⃒

     '¿

    ¿¿  !´

     '¿

    2

    & :.:=*& :.:=)' ? &:!) >.& &:!=

    ' :.:=*: :.:=)' > &:!)

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    59/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    SD 6

     '¿

    ¿ i−´ '¿2

    ¿¿¿¿

    ∑i=1

    n

    ¿

    √ ¿

    6 √0,00000268

    5−1  6 >.&>* &:!) #m

    Kesalahan mutlak 0Km1

    ∆ ´ '  6∑i=1

    n

       ⃒'i− ́'   ⃒

    n 6

    3.6 x 10−3

    5  6 =.' &:!)

    Km 6∆ ´ '´ '

    6

    7.2 x 10−40.0742

    6 ?.=:(*:):)( &:!(

    d. Harga pengukuran terbaik untuk panjang gelombang..

    Pt 6´ '  @ SD

    "atas Jtas 6 0.0742 - >.&>* &:!) 6 :.:=*:&>*

    "atas "a$ah 6

    0.0742

    ! >.&>* &:

    !)

    6 :.:=((>&*

    H.Kesi-ulan -er)o!aan.

    adi nterfensi merupakan perpaduan dua gelombang yang hasilnnya terlihat

     pada layar. nterfensi maksimum menghasilkan garis terang dan interfensi

    minimum menghasilkan garis gelap.Maka Semakin jauh jarak fisi ke layar,

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    59

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    60/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    semakin jauh pula jarak antar ordo, dan Difraksi #ahaya terjadi akibat suatu

    #ahaya mele$ati #elah sempit.

    BAB III

    PENUTUP

    0.1 Kesi-ulan

    Dari uraian diatas diatas dapat ditarik kesimpulan %

    &. Hasil hasil yang diperoleh dalam praktikum tidak ada yang sama persis

    dengan perhitungan teori.'. Hasil!hasil yang diperoleh sedikit banyak dipengaruhi oleh berbagai

    ma#am hal, baik itu praktikum kelompok sendiri maupun alat yang

    dipakai, se#ara garis besar dapat dikatakan berdasarkan beberapa praktek %

    Ketelitian pengamatan praktikum. Ketelitian alat yang dipakai. Keadaan dan situasi praktikum.

    0.$ Saran

     Teknik Sipil S-1Kelompok 26

    6

  • 8/19/2019 Fisika Viscositas

    61/61

    Laporan Praktikum Fisika Dasar 5

    ntuk mendapatkan data yang akurat, dari praktikum tersebut yang

    sesuai dengan yang diinginkan, maka ada beberapa hal yang perlu

    dipehatikan, antara lain%

    - Penguasaan materi- Prosedur kerja- Penguuasaan alat yang tepat- Pembuatan laporan yang selayaknya ada pedoman termasuk format

     pengetikan sehingga ter$ujud keberagaman dalam laporan. Hal!hal

    tersebut merupakan kandala bagi manusia, sehingga perlu perhatian

    khusus, maka kami sarankan untuk memahami apa yang diperoleh pada

     perkuliahan agar dapat meme#ahkan kesulitan dalam melaksanakan

     praktikum terutama dalam menghadapi alat!alat praktik.

    DATA* PUSTAKA

    - Halliday, D., 9esni#k, Fundamental of Physi#s, hon iley Son, &??=- ian#oli, A. Douglas, Physi#s, Prenti#e Hall- ]Muhammad Hikam dkk. ':::. "uku Pedoman Praktikum Fisika Dasar.Rdisi '

    :::. Iaboratorium Fisika Dasar nit Pelaksana Pendidikan lmuPengetahuan Da

    sar ni7ersitas ndonesia. akarta

    - Paul J. Tippler. '::&. Fisika ntuk Sain dan Teknik ilid '0Terjemahan1. Rdisi

    ketiga. Penerbit% Rrlangga. akarta.

    - "adan Standarisasi 4asional Klasifikasi dan Standarisasi Pelumas.