fisika-atom (kel.8 kls a)

17

Upload: hariman-el-emir

Post on 10-Dec-2015

251 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Kuliah UNTIRTA

TRANSCRIPT

Evolusi Model Atom

Demokritus(460 – 370 SM)

John Dalton(1766-1844)

JJ. Thomson( 1856 - 1940 )

Ernest Rutherford(1871-1937)

Niels Bohr

Hasil eksperimen

Hasil percobaan

Hasil pemikiran

Memformulasikan model atomTiap zat dapat dibagi atas bagian-bagian yang lebih kecil sampai menjadi bagian yang lebih kecil dan tidak dapat di bagi lagi. Bagian zat yang terkecil inilah yang disebut Atom. Atom berasal dari kata Yunani Atomos yang artinya sebagai sesuatu yang tidak dapat dibagi lagi.

Demokritus(460 – 370 SM)

John Dalton(1766-1844)

a. Semua materi tersusun dari partikel-partikel yang sangan kecil yang tidak dapat dibagi lagi disebut atom

b. Setiap unsur tersusun dari atom-atom yang sama dan tidak dapat berubah menjadi atom unsur lain

c. Dua atau lebih atom berlainan dapat membentuk molekul

d. Pada reaksi kimia atom-atom berpisah, kemudian bergabung lagi dengan susunan yang berbeda dengan semula, tapi massa keseluruhan tetap.

JJ. Thomson( 1856 - 1940 )

Pada tahun 1897 Sir Joseph John Thomson mengemukakan suatu model atom yaitu “Atom merupakan bola pejal yang mempunyai muatan positif yang tersebar merata pada seluruh bagian bola. Muatan ini dinetralkan oleh muatan negatif(elektron-elektron) yang tersebar diantara muatan-muatan positif. Pada th 1911 model ini dinyatakan salah oleh Ernest Rutherford

Ernest Rutherford(1871-1937)

Model atom Rutherford• Atom terdiri atas inti yang bermuatan listrik positif yang

mengandung hampir seluruh massa atom.• Elektron bermuatan negatif beredar mengelilingi inti

pada lintasan-lintasan tertentu seperti planet-planet yang beredar mengelilingi matahari pada susunan tata surya.

• Atom secara keseluruhan bermuatan netral, jumlah muatan positif inti atom sama dengan jumlah muatan elektron-elektronnya.

• Inti atom dan elektron tarik-menarik sehingga timbul gaya sentripetal pada elektron yang menyebabkan elektron tetap pada orbitnya(lintasannya)

• Pada reaksi kimia inti atom tidak mengalami perubahan hanya elektron-elektron pada lintasan luarnya yang saling mempengaruhi.

Hasil Eksperimen

lempeng tipis dari

emas ditembaki

dengan partikel

alpha

KELEMAHAN MODEL ATOM RUTHERFORDKarena dalam gerak

orbitnya elektron memancarkan energi, maka energi elektron berkurang

sehingga jari-jari lintasannya mengecil. Lintasannya tidak lagi

berupa lingkaran dengan jari-jari tetap tetapi berupa

putaran berpilin yang mendekati inti dan

akhirnya elektron akan jatuh ke inti. Artinya atom

tidak stabil, padahal kenyataan atom adalah

stabil

Atom stabil

Atom tidak stabil

Spektrum menurut teori Atom Rutherford

Spektrum hasil pengamatan Atom hidrogen

Apabila jari-jari lintasan elektron semakin kecil maka

waktu putarnya semakin kecil juga. Akibatnya

frekwensi dan panjang gelombang elektromagnetik yang dipancarkan menjadi bermacam macam padahal

dari hasil pengamatan kenyataannya spektrum

dari atom hidrogen menunjukkan spektrum

garis yang khas.

Model Atom Bohr

J. J. ( Sir Joseph John ) Thompson ( 1856 - 1940 ) with (r) Ernest Rutherford, c. 1915

Pada tahun 1913 Niels Bohr mengoreksi kelemahan teori atom Rutherford dengan teori kuantum Planck. Model atom Bohr dinyatakan dengan dua postulat1. Elektron tidak dapat bergerak

mengelilingi inti melalui sembarang lintasan , tetapi hanya dapat melalui lintasan tertentu saja tanpa mebebaskan energi. Lintasan itu disebut lintasan stasioner. Pada lintasan ini elektron memiliki momentum angular (sudut)

h mvr = n . 2p

m = massa elektronv = keecepatan linier elektronr = jaari-jari orbit elektronn = bilangan kwantumh = tetapan planck =6,626.10-34 J.s

2. Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang lain dengan memancarkan atau menyerap energi foton.

Energi footon yang dipancarkan atau diserap saat terjadi perpindahan lintasan sebanding dengan frekwensinya

EA – EB = h.f

Model atom Model atom ThomsonThomson

elektron

Muatan positif

n=1

n=2

n=3

n=4

Memancarkan energi dari n besar ke n kecilMenyerap energi ,dari n kecil ke n besarFoton

Model atom Rutherford

MODEL ATOM BOHRMODEL ATOM BOHRPada tahun 1913, Niels Bohr

mengemukakan teori baru mengenai struktur dan sifat atom. Teori atom Bohr pada prinsipnya menggabungkan teori kuantum Planck dan teori atom dari Rutherford yang dikemukakan pada tahun 1911.

MODEL ATOM BOHRMODEL ATOM BOHR

Model atom Bohr dinyatakan dalam postulat-postulat berikut :

• Elektron mengelilingi inti dalam orbit berbentuk lingkaran dibawah pengaruh gaya Coulomb.

SPEKTRUM ATOM HIDROGENModel atom Rutherford tidak dapat menjelaskan spektrum cahaya yang dipancarkan oleh atom hidrogen. Dengan menggunakan spektrometer dapat diamati panjang gelombang yang dipancarkan oleh atom hidrogen.

Pada tahun 1886 John Jacob Balmer secara empiris membuat perumusan tentang deret-deret yang sesuai dengan panjang gelombang pada spektrum atom hidrogen.

1 1 1 = R - 22 n2

l= panjang gelombang spektrum cahaya yang dipancarkan oleh spektrum atom hidrogen

R = tetapan Ryberg = 1,097x107 m-1

n = bilangan kwantum lebih besar 2

Deret LymanElektron pindah ke n =1Spektrum yang dihasilkan cahaya ultra violet

Deret BalmerElektron pindah ke n = 2Spektrum yang dihasilkan cahaya tampak

Deret Paschen Elektron pindah ke n =3Spektrum yang dihasilkan cahaya infra merah 1

Deret Bracket Elektron pindah ke n =4Spektrum yang dihasilkan cahaya infra merah 2

Deret Pfund : Elektron pindah ke n =5Spektrum yang dihasilkan cahaya infra merah 3

1 1 1 = R - n2 n’2

n = bilangan kwantum elektron pindah

n’ = bilangan kwantum elektron sebelum pindah

n = 2

n = 1

n = 3

n = 4

n = 5

n = 6

n = 7

• Th 1885 J.J Balmer menemukan formulasi empiris dari 4 garis spektrum atom hidrogen.

R = konstanta Ryberg

• Setelah Balmer, banyak ahli fisika ygberhasil melakukan percobaan, shg tersusunlah formulasi deret-deret sbb:

SPEKTRUM ATOM HIDROGEN

1. Deret Lyman (Deret Ultraungu )

2. Deret Balmer (Deret Cahaya Tampak)

3. Deret Paschen (Deret inframerah I)

4. Deret Brackett(Deret inframerah II)

5. Deret Pfund (Deret inframerah III)

Terima Kasih