FISIKA ATOM1. Teori Atom John Dalton

Atom adalah partikel terkecil dari suatu unsure yang tidak dapat dibagi lagi Atom-atom dari unsure yang sama adalah sama dalah segala hal dan berbeda dengan atom unsure yang lain Dua atom atau lebih, baik dari unsure yang sama maupun berbeda dapat bersenyawa membentuk molekul Pada reaksi kimia, atom-atom zat yang bereaksi berpindah kemudian bergabung lagi dengan susunan yang berbeda dari semula tetapi massa keseluruhan tetap dan menurut perbandingan tertentu. Kelemahan teori ini adalah tidak menyebutkan bagian-bagian dan sifat kelistrikan atom.

2. Teori Atom J. J. Thomson Atom berbentuk bola pejal

bermuatan positif dan mengandung electron yang bermuatan negative dan tersebar merata di dalam seluruh atom.

Besar muatan yang terkandung dalam bola atom

Besar Gaya Coulumb yang dialami electron

Electron bergetar dengan frekuensi

3. Model Atom Rutherford Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif di pusat dan hampir

seluruh massa atom terpusat pada inti atom Pada jarak yang relative jauh dari inti terdapat electron-elektron yang mengelilinginya Jumlah muatan positif dan negative adalah sama Electron bergerak agar electron tidak jatuh ke intinya

k = 9 x 109 Nm2C2

Kelemahan teori ini adalah menurut teori ini atom-atom telah stabil dan bersifat kontinu padahal tidak demikian.

4. Model Atom Bohr Postulat 1 : Elektron dalam

mengorbit inti tida menempati lintasan sembarang tetapi electron berada pada orbit-orbit tertentu dalam keadaan stasioner.

h = tetapan planck : 6,63 X 10-14

Postulat 2 : Elektron mengorbit inti atom pada lintasan tertentu yang tetap (stasioner) kecuali jika electron menyerap energy sebesar perubahan tingkat energy di atasnya atau jika electron melepaskan sejumlah energy sesuai perubahan tingkat energy di bawahnya.

Jari-jari electron

Energi Elektron

E1 = -13,6 eVE2 = -3,4 eVE3 = -1,51 eVE4 = -0,85 eVE5 = -0,54 eV Rumus Bohr

Rumus Balmer

RH = konstanta Rayberg = 1,097x107 m-1

na = bilangan kuantum awalnb = bilangan kuantum akhir Kelemahan teori ini adalah tidak mampu menjelaskan tentang atom berelektron banyak, adanya spectrum halus pada atom, peristiwa terpecahnya garis spectrum dan intensitas tiap – tiap garis spectrum.