= = = 15.1 ml/s

` Debit pada pipa I lebih besar dibandingkan debit pada pipa II, karena pipa I lebih panjang dibandingkan pipa II.

Yang benar : pipa I seharusnya menghasilkan debit yang kecil karena memiliki pipa yang lebih panjang.

Debit aliran untuk panjang pipa sama dan diameter berbedaNilai rata-rata (x) :Pipa I pada tabel D

=

= = = 19.12 ml/s

Pipa II pada tabel D

=

= = = 7.8 ml/s

Debit pada pipa I lebih besar dibandingkan debit pada pipa II, karena diameter pipa I lebih besar daripada diameter pipa II.

A. Menghitung galat debit aliran pada pipa I dan pipa II untuk masing-masing percobaan.

Δx =

5

Ket: a-e : nilai debit x : nilai rata-rata

Galat pada debit aliran untuk panjang pipa sama dan tekanan berbeda

Pipa I

= Δx = = 0.089 ml/s

5

Galat = 7.65 ± 0.089 ml/s

Pipa II

= Δx = = 0.18 ml/s

5

Galat = 12.5 ± 0.18 ml/s

Galat pada debit aliran untuk panjang pipa sama dan viskositas berbedaKonsentrasi NaCl 100%

= Δx = = 0 ml/s

5

Galat = 4 ± 0 ml/s

Konsentrasi NaCl 50%

= Δx = = 0.438 ml/s

5

Galat = 7.76 ± 0.438 ml/s

Galat pada debit aliran untuk panjang pipa berbeda dan tekanan samaPipa I

= Δx = = 0.652 ml/s

5

Galat = 19.7 ± 0.652 ml/s

Pipa II

= Δx = = 0.447 ml/s

5

Galat = 15.1 ± 0.447 ml/s

Galat pada debit aliran untuk panjang pipa sama dan diameter berbedaPipa I

= Δx = = 0.069 ml/s

5

Galat = 19.2 ± 0.069 ml/s

Pipa II

= Δx = = 0.113 ml/s

5

Galat = 7.8 ± 0.113 ml/s

KESIMPULAN

1. Tekanan mempengaruhi debit aliran pada pipa. Semakin tinggi tekanan, maka debit aliran akan semakin tinggi.Dilihat dari rumus persamaan Poiseuille :Q = ΔP = ΔP x r 4 R 8ήLKet: P: tekanan, r: jari-jari, ή: viskositas, L:panjang pipaJika ΔP Q

2. Viskositas mempengaruhi debit aliran pada pipa. Semakin rendah konsentrasi (viskositasnya), maka debit aliran akan semakin cepat, begitu pula sebaliknya.

Q = (P1-P2) , ket: L: panjang pipa, R: jari-jari, ή: viskositas, P: tekanan

Q (debit) berbanding terbalik dengan ή (viskositas).

3. Panjang pipa mempengaruhi debit aliran pada pipa. Semakin panjang pipa, maka semakin kecil debit alirannya.

Q = (P1-P2) , ket: L: panjang pipa, R: jari-jari, ή: viskositas, P: tekanan

Q (debit) berbanding terbalik dengan L (panjang pipa).

4. Diameter mempengaruhi debit aliran pada pipa. Semakin besar diameternya maka akan semakin cepat debit alirannya.

Q = (P1-P2) , ket: L: panjang pipa, R: jari-jari, ή: viskositas, P: tekanan

Q (debit) berbanding terbalik dengan R (jari-jari).