TAKE HOME EXAM FILSAFAT 2015

TAKE HOME EXAM FILSAFAT 2015

AbstrakDalam essay ini, akan menjelaskan mengenai aliran faham filsafat materialism yang ada. Sebuah pemikiran yang dicetuskan oleh filusuf, dalam perkembangannya akan mempunya pengikut sendiri. Dengan adanya filsafat ini maka para pengikut akan menggunakan dalam kehidupan sehari-hari. Filsafat selalu ada dalam kehidupan. Filsafat dan agama sama-sama menunjukkan tujuan bagaimana dapat hidup dengan benar. Dengan berfilsafat kita diharapkan mampu melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Tanpa disadari bahwa perkembangan akuntansi juga dipengaruhi oleh paham materialism.PendahuluanFilsafat ilmu adalah alat mencari kebenaran dari berbagai fenomena,mempertahankan atau berdiri netral dari filsafat lain, memberi pengertian tentang hidup, memberikan ajaran tentang moral dan etika,menjadi inspirasi dan pedoman untuk berbagai aspek kehidupan. Filsafat ilmu adalah cabang dari filsafat yang banyak digunakan sebagai pijakan untuk mengembangkan ilmu yang merupakan bagian dari ontologi yang membicarakan apa yang diketahui, berarti apa yang menjadi bidang studi ilmu (domain), yaitu membahas apa yang ingin kita ketahui dan sampai sejauh mana bidang telaah yang menjadi jangkaunnya. (Suariasumantri, 2001).Pada dasarnya ilmu akuntansi berkembang dalam kerangka kerja filsafat ilmu yang menjadi dasar dan arah, yakni melalui ontology, epistemology dan axiology dan dibatasi oleh metodologis metode ilmiah serta perkembangan jaman mempengaruhi perkembangan ilmu akuntansi. Berbagai penelitian di bidang akuntansi baik yang bersifat mainstream ataupun non mainstream memberikan sumbangan besar dalam praktik akuntansi secara umum dan sekarang bagaimana kita mengunakan hasil penelitian tersebut sesuai dengan keinginan filsafat ilmu yang menuju pada kearifan baik secara pikir maupun rasa (hati).Hal yang di telaah atau yang menjadi isi dari ilmu akuntansi sebagai salah satu aspek ontology dalam ilmu akuntansi adalah prinsip akuntansi yang dikembangkan oleh asumsi dasar bagi proses akuntansi, prinsip akuntansi yang di jadikan standar universal, unsure dasar persamaan akuntansi dalam suatu laporan keuangan, dan jenis jenis laporan keuangan yang umum.Landasan TeoriAkuntansi secara harafiah yaitu berasal dari bahasa inggris (accounting) artinya laporan. Jadi ilmu akuntansi adalah ilmu yang mempelajari tentang laporan keuangan. Akuntansi adalah suatu system informasi yang mengidentifikasi (memilih aktivitas ekonomi yang relevan bagi organisasi tertentu), mencatat (pembuatan jurnal peristiwa secara sistematis dan kronologis), dan mengomunikasikan (menyampaikan keadaan keuangan perusahaan tersebut berupa laporan laporan keuangan akuntansi yang berstandarisasi) peristiwa ekonomi (pembayaran atau penerimaan yang mempengaruhi langsung pada kas) dari suatu organisasi kepada pengguna yang berkepentingan. Transaksi adalah peristiwa ekonomi dari suatu perusahaan yang catat dalam sebuah pembukuan. Transaksi akuntansi meliputi transaksi eksternal (terjadi antara perusahaan dan pihak pihak di luar perusahaan) dan transaksi internal (terjadi hanya didalam perusahaan tersebut).Menurut Luca Pacioli (1445 - 1517) akuntansi di definisikan sebagai seni yang berdasarkan pada logika matematik yang sekarang dikenal sebagai pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495. Luca Pacioli dikenal juga sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang pembukuan di venice. Buku berbahasa inggris pertama yang dipublikasikan di London oleh Goerge atau Gough pada tahun 1543.Revolusi indusrti di Inggris pada tahun 1776 juga menimbulkan efek positif terhadap perkembangan akuntansi. Pada tahun 1845 undang-undang perusahaan yang pertama di Inggris dikeluarkan untuk mengatur tentang organisasi dan status perusahaan. Dalam undang-undang tersebut, diatur tentang kemungkinan perusahaan meminjam uang, mengeluarkan saham, membayar hutang, dan dapat bertindak sebagaimana halnya perorangan. Keadaaan-keadaaan inilah yang menimbulkan perlunya laporan baik sebagai informasi maupun sebagai pertanggungjawaban.Ilmu akuntansi merupakan pengabungan antara rasionalisme dan empirisme karena akuntansi merupakan ilmu yang menggunakan pemikiran untuk menganalisis data transaksi akuntansi dalam membuatan laporan keuangan dimana data transaksi akuntansi merupakan hal yang kongkrit dapat di respon oleh panca indera manusia.Sebelum membahas hubungan antara teori akuntansi normatif dan positif, terlebih dahulu kita mencoba membedakan sasaran dasar yang dimiliki kedua teori akuntansi tersebut. Menurut Suwardjono (2002) perbedaan antara teori akuntansi positif dan normatif adalah :1. Teori akuntansi normatif adalah penjelasan atau penalaran untuk menjustifikasi kelayakan suatu perlakuan akuntansi paling sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Lebih menjelaskan praktik-praktik akuntansi yang seharusnya berlaku. Nilai sebagai sasaran. Contoh pemberlakuan teori akuntansi normatif adalah ketika kita ingin mengetahui kapan sewa guna usaha harus dikapitalisasi. Tentu pernyataan tersebut menghasilkan berbagi alternative jawaban. Dengan menggunakan teori akuntansi normatif kita akan memilih yang paling tepat seharusnya menggunakan penalaran logis. Di Indonesia teori akuntansi normatif dikenal dengan nama Praktik Akuntansi Berterima Umum (PABU). Salah satu bagian kecil dari PABU adalah SAK (Standar Akuntansi Keuangan)2. Teori akuntansi positif adalah penjelasan atau penalaran untuk menunjukkan secara ilmiah kebenaran pernyataan atau fenomena akuntansi seperti apa adanya sesuai fakta. Fakta sebagai sasaran. Teori ini bertujuan menjelaskan meramalkan, dan memberi jawaban atas praktik akutansi. Disamping itu, teori ini juga meramalkan berbagai fenomena akuntansi dan menggambarkan bagaimana interaksi antar-variabel akuntansi dalam dunia nyata. Contoh teori akuntansi positif antara lain creative accounting, earning management, big bath dan income smoothing.Materialisme merupakan faham atau aliran yang menganggap dunia ini tidak ada selain materi atau nature (alam) dan dunia fisik lainnya. Pengikut aliran ini berpendapat bahwa materi/benda meru[akan substansi dari realitas. Materi merupakan unsur pokok dari alam ini. Segala sesuatu yang disebabkan oleh materi dan memiliki kekuatan fisik. Segala sesuatu hanya dapat dijelaskan berdasarkan materi yang bergerak. Setidaknya ada lima dasar ideology yang dijadikan dasar aliran ini :1 . Segala sesuatu berasal dari satu sumber yang sama, yaitu materi.2. Tidak meyakini something that beyond the world sebagai ada3. Menjadikan panca indra sebagai satu-satunya alat mencapai ilmu4. Memposisikan ilmu sebagai pengganti agama dalam peletakkan hokum5. Menjadikan kecondongan dan tabiat manusia sebagai akhlaqJelasnya , materialism adalah paham dalam filsafat yang menyatakan bahwa hal yang dapat dikatakan benar-benar ada adalah materi. Semua hal yang terdiri atas materi dan semua fenomena adalah hasil transaksi material. Materi adalah satu-satunya substansi.Realitas satu-satunya adalah materi dan segala sesuatu merupakan manifestasi dari aktivitas materi. Materi dan aktivitasnya bersifat abadi (Bernadien, 2011). Kritik dari pandangan agama berkaitan dengan konsep materialism yang berkembang dimasyarakat. Ditegaskan dalam Al Quran bahwa masyarakat terpolarisasi antara kaum beriman dan tidak beriman. Hal tersebut Islam membenarkan adanya kesadaran mengenai hukum social. Namun tidak mutlak bendawi dan materi tertentu. Masyarakat dalam pandangan Islam bukan hasil dari proses dan mekanisme social budaya materi, tetapi materi ruhani sama-sama dibangun, sehingga menghasilkan masyarakat yang ideal.AnalisaFilsafat adalah ilmu yang mempelajari mengenai adanya kebenaran segala sesuatu. Filsafat dalam arti formal biasa dipahami dengan proses kritik tau pemikiran terhadap kebenaran didalamnya. Dalam arti yang luas filsafat merupakan sebuah upaya manusia untuk memikirkan sesuatu dengan akal untuk mencari dan memikirkan kebenaran yang sebenarnya.Sejalan dengan itu filsafat pun diartikan sebagai sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam untuk mendapatkan gambaran secara menyeluruh. Maka dari itu hampir setiap manusia dapat dikatakan sebagai filusuf, bahwa artinya setiap orang mempunyai filsafatnya sendiri-sendiri. Setiap manusia memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai alam semesta. Oleh karena itu, filsafat membantu manusia dalam mengilhami hidup dan membuat hidup lebih mudah dipahami dan bermakna.Pengertian filsafat seperti ini dapat kita dapati, misalnya sebagai pelajar tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina. Hal ini menunjukkan bahwa mencari ilmu sejauh ilmu itu berada, yang berarti bahwa ilmu tersebut tidak ada batasnya. Sebagai seorang pelajar kita harus tetap bersemangat dalam mencari ilmu. Dengan ilmu akan mampu membawa kita ke kehidupan yang lebih baik.Karena ilmu yang tidak berbatas adanya maka mencari ilmu pun tidak dibatasi oleh umur. Ternyata, ada sejumlah alasan kuat kenapa Cina diposisikan sebagai negara tujuan menuntut ilmu. Di antaranya, jauh sebelum ajaran Islam diturunkan Allah SWT, bangsa Cina memang telah mencapai peradaban yang amat tinggi. Kala itu, masyarakat Negeri Tirai Bambu sudah menguasai beragam khazanah kekayaan ilmu pengetahuan dan peradaban. Dalam dunia perdagangan, penduduk Cina dikenal sebagai masyarakat yang sangat pandai. Karena itu, di beberapa negara di dunia, penduduk Cina turut meramaikan perekonomian sebuah negara. Dan, Kota Guangzhou merupakan pusat perdagangan dan pelabuhan tertua di Cina.Dalam kehidupan manusia, terlebih lagi pada zaman yang modern, sering terjadi perkembangan yang mengarah pada perubahan-perubahan besar. Dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi sering terjadinya krisis self-alienation, self-realisation, loneliness. Poin penting yang perlu dipahami adalah bahwa manusia pada dasarnya memilki kesadaran diri tapi tidak semua manusia mampu melakukan optimalisasi kesadarannya. Dalam perspektif tersebut filsafat membantu disiplin ilmu lain yang dapat membantu manusia mengarahkan ke dalam aspirasi yang baru. Pengetahuan biasa, pengetahuan ilmiah, filsafat dan agama memiliki hubungan yang sangat erat. Pengetahuan adalah hasil dari orang yang tahu tentang segala hal, misalnya pengetahuan mengenai rasa sedih, bahagia, dan sebagainya. Ilmu pengetahuan adalah pendalaman yang lebih lanjut mengenai pengetahuan manusia atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa pengetahuan memenuhi syarat ilmiah seperti pengetahuan pra-ilmiah, pengetahuan ilmiah, pengetahuan kefilsafatan, dan pengetahuan keagamaan.Filsafat adalah pemahaman lebih lanjut dari ilmu pengetahuan, terutama mengenai masalah fundamental dan tujuan yang ingin dicapai ilmu pengetahuan. Manusia didalam menyelesaikan persoalan dalam hidupnya dipengaruhi oleh filsafat hidupnya. Dengan berfilsafat maka manusia menggunakan akalnya untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi dan didukung dengan kepercayaan agama sebagai pandangan kehidupannya.Filsafat sangat membuka pikiran manusia dalam menghadapi kehidupan. Tidak dapat diragukan lagi bahwa setiap manusia yang hidup dalam sepanjang hidupnya tidak pernah berhenti untuk berpikir. Dengan demikian maka filsafat dapat membantu manusia dalam proses pemikiran manusia untuk menuju ke kehidupan yang sesuai dengan realitas dan menghentikan kebingungan dalam mengambil sebuah keputusan didalam hidup. Peran dari filsafat secara umum yaitu berguna untuk memuaskan keingintahuan individu yang masih sederhana. Aspek ini lah yang membedakan manusia dengan binatang. Pada titik ini kelebihan manusia adalah diberi akal untuk berpikir Filsafat membantu manusia menemukan prinsip-prinsip hidup yang benar dalam mengarahkan hidup dan perilakunya. Dengan adanya filsafat maka manusia mampu mendalami kehidupannya dan menetapkan prinsip yang baik dalam hidupnya. Hidup yang lebih baik akan dibantu dengan adanya akal yang manusia miliki serta dengan adanya filsafata kehidupan maka manusia akan lebih benar dalam melangkah. Bagi pelajar yang mempelajari filsafat ini akan membantu pelajar memahami bahwa masih banyak bidang ilmu yang harus dipelajari. Dalam kehidupan yang selalu dihadapkan dengan pilihan filsafat mampu membantu kita dalam mengambil sebuah keputusan yang baik. Dengan filsafat pula mampu membuka pikiran manusia mengenai aspirasi dan ide-ide baru yang mungkin akan dijabarkan dalam sebuah penelitian oleh para akademisi.Dengan contoh tersebut seringkali filsafat diidentikan dengan way of life yang artinya pandangan hidup. Filsafat dalam arti sebagai pandangan hidup ini tercermin bahwa dengan berfilsafat akan mampu membawa manusia memiliki kehidupan yang baik.Agama merupakan kepercayaan manusia akan kehidupan duniawi dan pedoman hidup untuk menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Landasan agama atau tauhid merupakan landasan utama yang menjadi bekal di akhirat nanti. Agama pun menyangkut hakikat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Oleh karena itu sebagai sebuah kepercayan agama menjadi sesuatu yang membantu manusia untuk memberikan batasan bagaimana dalam menjalani kehidupan. Hubungan antara filsafat dan agama diantaranya adalah setiap orang diharapkan untuk merenung sebagai menjadi manusia yang lebih memiliki arti bagi lingkungan disekitarnya. Filsafat dan agama mempunyai hubungan yang saling terkait dimana artinya bahwa keduanya adalah alat penggerak dan tenaga utama dalam diri manusia dalam menghadapi sebuah kehidupan dan mencapai sebuah kebahagiaan. Agama dapat menjadi petunjuk , pegangan dan pedoman hidup bagi manusia. Pada suatu ketika manusia menghadapi masalah yang rumit dan berat, maka timbul kesadaran bahwa manusia adalah makhluk yang tidak berdaya dan timbul sebuah kepercayaan dan keyakinan serta kemampuan berfilsafat yang mampu membantu manusia dalam menyelesaikan persoalannyaPersamaan mengenai agama dan filsafat adalah sama-sama memiliki tujuan yang sama yaitu kebenaran. Filsafat dengan karakteristiknya menghampiri sebuah kebenaran baik tentang alam maupun tentang manusia. Sedangkan dalam agama karakteristiknya memberikan jawaban mengenai segala persoalan yang dipertanyakan oleh manusia. Perbedaan agama dengan filsafat yaitu pada sifat kebenaran. Agama bersifat mutlak karena agama adalah wahyu yang diturunkan oleh Allah. Sedangkan pada filsafat bersifat relative dimana kebenaranya dapat dibuktikan secara empiric, riset dan eksperimen. Paham materialism adalah paham yang mementingkan mengenai hal yang bersifat materi. Sebagai contoh bahwa seorang investor akan melihat laba dan jumlah dividen yang akan dihasilkan oleh suatu perusahaan sebelum melakukan investasi. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) akan lebih dipercaya oleh investor untuk membantu dalam pengambilan keputusan dikarenakan perusahaan yang telah diaudit maka pencatatannya dapat dikatakan bahwa lebih baik dari perusahaan yang tidak diaudit. Dengan adanya audit investor akan mempertimbangakan opini yang dikeluarkan oleh para akuntan . Sebagai ilmu akuntansi yang berkembang terdapat teori akuntansi normative dimana akuntansi ini berbentuk Praktik Akuntansi Berterima umum (PABU) merupakan acuan teori untuk memberikan jalan yang terbaik dalam meramalkan fenomena akuntansi dan menggambarkan bagaimana interaksi antar variabel dalam dunia nyata. Paham dialektika pada cabang aliran materialism dinyatakan pada teori akuntansi ini dimana ada antitasi dan tesis yang akan menghasilkan sistesis dan selanjutnya menghasilka antithesis begitulah seterusnya.Diealektika Hegel bisa dilihat ketika kita mempertanyakan Faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat pengungkapan sukarela. Jawaban dari pertanyaan itu berdasarkan fakta yang objektif dan berdasarkan bukti empiris. Contoh pemberlakuan Teori Akuntansi Normatif adalah ketika kita ingin mengetahui kapan sewaguna harus dikapitalisasi. Tentu pertanyaan tersebut menghasilkan berbagai alternative jawaban. Dengan menggunakan teori Akuntansi Normatif kita akan memilih yang paling tepat seharusnya, menggunakan penalaran logis.KesimpulanFilsafat dan agama adalah ajaran yang menjadi pedoman dan pegangan hidup manusia untuk menadi manusia yang lebih baik. Dengan berfilsafat maka diharapkan kita mampu menjadi manusia yang lebih baik selama kehidupan kita. Filsafat memnuntuk kita menuju sesuatu yang benar. JIka dilihat bahwa jika sebagai seseorang manusia pasti akan memiliki masalah dan dengan filsafat maka akan membantu manusia untuk menyelesaikan persoalan masalah ini. Sepanjang hidupnya manusia akan berfilsafat. Sebagai seorang pelajar maka filsafatnya adalah dengan melakukan sebuah penelitian-penelitian yang akan mampu merubah kehidupan manusia yang akan datang. Secara tidak langsung pun manusia dibantu dengan akal untuk menciptakan adanya akuntansi. Teori akuntansi yang pada sasarannya dibedakan menjadi dua yaitu teori akuntansi positif dan normative. Pada teori akuntansi normative menggunakan paham dialektika hegel.Daftar Pustaka Suwardjono, 2002, Akuntansi Pengantar 1: Proses Penciptaan Data, Pendekatan Sistem. BPFE : Yogyalarta Bernadien, Win Usuluddin, 2011, Membuka Gerbang Filsafat. Pustaka Pelajar : Yogyakarta Suriasumantri S J, 1998, Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Pustaka Sinar Harapan : Jakarta Gilles. ,2006 ,Filsafat Hegel. Ikon : Jakarta Malaka, Tan, 2008 ,Madilog Materialisme,Dialektika,Logika. LPPM : Jakarta1