filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat

6
FILSAFAT HUKUM rangkuman materi kuliah tentang pengertian,ruang lingkup, dan manfaat mempelajari filsafat hukum Oleh : RETNO WULANDARI HARIYADI E0010299 / Kelas : G FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

Upload: retno-wulandari

Post on 02-Jul-2015

18.129 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat

FILSAFAT HUKUM

rangkuman materi kuliah tentang pengertian,ruang lingkup, dan manfaat mempelajari

filsafat hukum

Oleh :

RETNO WULANDARI HARIYADI

E0010299 / Kelas : G

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

Page 2: Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat

FILSAFAT HUKUM

1. PENGERTIAN FILSAFAT HUKUM

Filsafat hukum berasal dari dua kata yakni kata filsafat dan hukum.

Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu filosofia, filosofia merupakan kata

majemuk yang terdiri dari kata filo dan sofia, filo berarti cinta/ingin, sedangkan

sofia adalah kebijaksanaan. Dengan demikian, filosofia atau filsafat dapat

diartikan sebagai cinta akan kebijaksanaan.

Secara teknis filsafat diartikan sebagai kebijaksanaan hidup berkaitan dengan

pikiran-pikiran rasional. Sedangkan, yang dimaksud dengan berfilsafat yaitu suatu

kebijaksanaan hidup. Hidup sebagai keseluruhan pengalaman dan pengertian.

Berfilsafat juga bisa diartikan sebagai suatu kegiatan untuk mencari arti yang

sebenarnya dengan memandang suatu permasalahan dalam cakrawala yang paling

luas, dapat dikatakan memikirkan segala yang ada di dunia ini. Berfilsafat

merupakan kegiatan yang ditimbulkan oleh adanya keheranan dan pertanyaan

dalam diri manusia yang dilandasi oleh pengetahuan dan rasa ingin tahu yang

dimiliki manusia, yang menghasilkan suatu kebijaksanaan dalam penyelesaian

suatu masalah.

Hukum merupakan sesuatu yang berkenaan dengan manusia. Hukum di sini

menjadi obyek dari filsafat yang oleh manusia (orang-orang hukum) merupakan

upaya untuk mencapai tujuan hidupnya. Tujuan dari adanya hukum adalah untuk

mencari suatu kebenaran yang menghasilkan suatu keadilan dan ketertiban dalam

kehidupan.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa filsafat hukum adalah suatu kegiatan

dimana seseorang melakukan suatu kegiatan berpikir yang dilandasi karena

adanya pengetahuan dan rasa ingin tahu manusia yang tidak lepas oleh adanya

moral yang baik yang didasari karena suatu keheranan dan pertanyaan-pertanyaan

yang muncul yang menghasilkan suatu kebijaksanaan dalam mencari sebuah

kebenaran yang menghasilkan suatu keadilan dan ketertiban dalam kehidupan

manusia.

Page 3: Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat

BERPIKIR pengetahuan

rasa ingin tahu

moral

Menurut R.Satjipto Raharjo

Filsafat hukum mempersoalkan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat dasar dari

hukum. Pertanyaan-pertanyaan tentang hakikat hukum, tentang dasar-dasar bagi

kekuatan mengikat dari hukum, merupakan contoh-contoh pertanyaan yang

bersifat mendasar itu.

Atas dasar yang demikian itu, filsafat hukum bisa dihadapkan kepada ilmu hukum

positif. Sekalipun sama-sama menggarap bahan hukum, tetapi masing-masing

mengambil sudut pemahaman yang berbeda.

Menurut pendapat saya, filsafat hukum dapat diartikan sebagai suatu hasil dari

pemikiran seseorang atas sesuatu masalah, dimana suatu masalah tersebut dalam

menemukan jawabannya tidak dapat hanya menggunakan teori-teori hukum dan

aturan-aturan hukum saja, tetapi harus menggunakan pikiran manusia yang

didasari dengan moral yang baik, dan dengan memperhatikan lingkungan sekitar

yang luas.

Proses Berfilsafat Hukum

2. RUANG LINGKUP FILSAFAT HUKUM

Filsafat hukum tidak hanya masalah tujuan dari hukum saja, akan tetapi

setiap permasalahan yang mendasar sifatnya. Filsafat hukum berasal dari

pemikiran para ahli hukum bukan seperti filsafat hukum pada masa lalu yang

merupakan hasil pemikiran para filsuf. Filsafat hukum yang sekarang

Keheranan

Pertanyaan

KEBIJAKSANAAN KEBENARAN

keadilan

ketertiban

Page 4: Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat

merupakan hasil pemikiran para ahli dan praktisi hukum yang dalam

kesehariannya menghadapi permasalahan-permasalahan hukum, seperti :

- Hubungan hukum dengan kekuasaan

- Hubungan hukum dengan nilai-nilai social budaya

- Apa sebabnya Negara berhak menghukum seseorang

- Apa sebabnya orang mentaati hukum

- Masalah pertanggungjawaban

- Masalah hak milik

- Masalah kontrak

- Masalah peranan hukum sebagai sarana pembaharuan masyarakat

- Dll

Berbagai masalah tersebut banyak mendapat perhatian dan pembahasan para

ahli dan praktisi hukum pada saat ini.

Ruang Lingkup Filsafat Hukum

3. MANFAAT MEMPELAJARI FILSAFAT HUKUM

Manfaat mempelajari filsafat hukum :

Mengetahui fungsi dari hukum itu sendiri, karena kita tahu hukum sudah

ada dari awal begitu pula dasar-dasarnya.

FILSAFAT HUKUM

Juristik Logis

- Hakikat

- Asal

- Tujuan

Juristik Etis

- Kedudukan

manusia

- Dalam hukum

- Norma-norma

Page 5: Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat

Misalnya, dalam peraturan lalu-lintas : kita diwajibkan untuk memakai

helm, berarti sebelumnya kita harus mengetahui apa fungsi kita

mengenakan helm itu sendiri.

Dapat ditarik kesimpulan, bahwa manfaat kita mempelajari filsafat hukum

adalah agar kita dapat :

1. Berpikir kritis

2. Mengetahui dasar hukum

3. Menerapkan filsafat itu sendiri

Manfaat mempelajari filsafat hukum yang lainnya adalah :

a. Holistik

adalah dengan mempelajari filsafat hukum kita diajak untuk berpikir

kritis dan dapat menerima pendapat orang lain.

b. Mendasar

yaitu mempelajari filsafat hukum berarti kita dalam memandang suatu

permasalahan harus mengupas permasalahan tersebut untuk mengetahui

inti dari permasalahan tersebut.

c. Spekulatif

yaitu dengan mempelajari filsafat hukum kita diajak untuk berpikir

inovatif, out off the block, agar kita dapat menemukan sesuatu yang baru.

d. Reflektif Kritis

yang dimaksud dengan reflektif kritis sebagai manfaat yang dapat

diperoleh dari mempelajari filsafat hukum adalah kita diajak untuk

berpikir aktif, hati-hati, yang dilandasi proses berpikir ke arah

kesimpulan-kesimpulan yang definitif yang menghasilkan keputusan-

keputusan yang masuk akal mengenai sesuatu yang dapat ia yakini

kebenarannya serta yang akan dilakukan nanti.

e. Disiplin

dengan mempelajari filsafat hukum kita diajak untuk selalu disiplin

dalam menerapkan ilmu hukum tetapi juga tidak meninggalkan norma-

norma yang ada di sekitar, sehingga dengan kata lain kita harus disiplin

dalam menerapkan hukum dan juga disiplin terhadap norma-norma dan

nilai-nilai yang ada di masyarakat.

Page 6: Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat

f. Berupaya Perfect

dengan mempelajari filsafat hukum kita diharapkan dapat selalu berusaha

sempurna dalam memandang suatu permasalahan dengan memberikan

hasil pemikiran yang bijaksana.