file darah

14
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIZAR, MATARAM SEMERTER II, TA 2013/2014 MODUL HEMATOLOGI – IMUNITAS - INFEKSI KULIAH FISIOLOGI DAN BIOKIMIA DARAH DOSEN : dr. INDRADJID, MS. WAKTU : JUNI 2014

Upload: opimadridista

Post on 16-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

isysfaxhf

TRANSCRIPT

  • FAKULTAS KEDOKTERAN UNIZAR, MATARAMSEMERTER II, TA 2013/2014MODUL HEMATOLOGI IMUNITAS - INFEKSIKULIAH FISIOLOGI DAN BIOKIMIA DARAHDOSEN : dr. INDRADJID, MS.WAKTU : JUNI 2014

    *

  • PENDAHULUANDarah adalah bagian organ tubuh, bersifat cair yang berada dalam sistem tertutup yang disebut sistem kardiovaskular yang meliputi jantung dan pembuluh darah.Sistem sirkulasi adalah sistem transpor yang mengantarkan oksigen (O2) dan berbagai zat yang diabsorbsi dari traktus gastrointestinal menuju ke jaringan, serta mengembalikan CO2 ke paru dan hasil metabolisme lain ke ginjal.Darah sebagai media transpor, dipompakan oleh jantung melalui suatu sistem pembuluh darah yang tertutup yang terdiri atas dua sistem pompa :Sirkulasi utama (sistemik)Sirkulasi kecil (pulmonal)

    *

  • KOMPOSISI DARAHSeperti pada organ lainnya, darah mengandung jaringan sel dan matriks ekstra selJaringan sel mengandung berbagai jenis sel (komponen selular)Matriks ekstrasel berupa bahan cair yang disebut plasma (komponen non seluler)

    KOMPONEN SELULERDalam darah ada tiga jenis selEritrosit (sel darah merah)Leukosit (sel darah putih)Trombosit (platelet = sel pembeku darah)Ketiga jenis sel melewati tahap-tahap perkembangan dari selpunca (stem cell) di jaringan pembentuk darah (hematopoietik)Jaringan haemapoietik yang berlokasi di sumsum tulang terdapat sel-sel stem mesen chymal yang merupakan hasil diferensiasi sel-sel mesoderm.

    *

  • Dari sel stem yang bersifat multipoten akan berdeferensiasi menjadi sel induk (sel progenitor) :Sel limfoid menghasilkan limfositSel myeloid menghasilkan eritrosit, leukosit, trombosit.

    ERITROSIT = SEL DARAH MERAH = RBCEritrosit membawa hemoglobin ke dalam sirkulasi.Bentuk lempengan bikonkaf (cekung), mempunyai masa hidup 120 hari.Pembentukannya diatur oleh eritropoietin, suatu hormon yang disintesis di ginjal, keluar kealiran darah menuju sumsum tulang sebagai respons terhadap hypoxia jaringan.Dalam sumsum tulang akan terjadi mobilisasi sel stem multipoten, menghasilkan kelompok progenitor myeloid yang selanjutnya menghasilkan calon sel darah merah, trombosit, granulosit dan monosit berkembang menjadi bentuk sel dewasa dan dilepaskan ke sirkulasi.Jumlah normal : 4,8 5,4 juta/ dan mengandung hemoglobin 29 pg/sel.

    *

  • Eritrosit mempunyai kemampuan menyesuaikan bentuk sel (deformabilitas) sehingga dapat melewati pembuluh darah yang sangat kecil (kapiler).Membran sel eritrosit tersusun dari 2 lapis lipid (lipid bilayer) dan dilengkapi oleh protein sitoskeleton antara lain spektrin, ankyrin, actin, adducin dan protein pita 3 dan 4.1 merupakan lapisan jala.Fragilitas sel darah merahAkan mengerut bila berada dalam larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih besar.Larutan natrium klorida 0,9% adalah isotonik dengan plasma darah dan tidak mempengaruhi bentuk eritrosit.Dalam larutan dengan tekanan osmutik lebih rendah, eritrosit akan membengkak, bentuk bulat, kemudian mengalami lisis hemoglobin larut dalam plasma.Sel darah merah juga mengalami lisis karena pengaruh obat dan infeksi kerentanan ini meningkat pada defisiensi enzim Glukosa 6-fosfat dehidrogenase (G6PD), yang mengkatalisis langkah awal dalam oksidasi glukosa melalui jalur heksosa monofosfat. Jalur ini menghasilkan NADPH yang menjaga fragilitas sel darah merah normal.Membran sel eritrosit juga mengandung protein transmembran yang dapat mengikat gugus karbohidrat menjadi glikoprotein yang menentukan golongan darah ABO.

    *

  • LEUKOSIT = SEL DARAH PUTIH = WBCMerupakan komponen seluler darah yang berperan dalam sistem kekebalan.Terdiri dari 3 jenis sel :Granulosit (neutrofil, eosinofil, basofil)Monosit Limfosit (sel T dan sel B)Dalam darah tepi, jumlah leukosit relatif sedikit dibanding sel darah lainnya (eritrosit dan trombosit).4.500 10.000 / L dengan persentasi :Limfosit 25 35%Neutrofil (segmen) = 50 70%Basofil : 0,4 1 %Eosinofil : 1 3%Monosit : 4 6 %

    Pada membran leukosit juga terdapat reseptor antigen Human Leukocyte Antigen (HLA), juga disebut Major Histocompatibility Complex (MHC).

    *

  • TROMBOSIT = PLATELET = SEL PENGGUMBALBentuknya tidak lazim; dibawah mikroskop tidak nampak seperti sel; melainkan seperti bercak-bercak pengecatan.Jumlah 150.000 400.000 /LMembran selnya punya antigen gol darah ABO.

    KOMPONEN NON SELULER = PLASMADalam plasma darah terkandung berbagai molekul mikro dan makro, ada yang larut air (hidrofilik), dan tidak larut air (hidrofobik = lipofilik)Volume plasma normal 5% Berat Badan (3500 ml, bila BB = 70kg).Darah lengkap menggumpal kalau didiamkan (kecuali ditambahkan antikoogulan), dan bila gumpalannya diambil, cairan sisanya disebut serum.Serum pada dasarnya mempunyai komposisi yang sama dengan plasma, kecuali kandungan fibrinogen, faktor pembekuan II, V dan VIII, serta kandungan serotonin lebih tinggi, karena terjadi pemecahan trombosit selama proses penggumpalan.Plasma darah mengandung protein, karbohidrat (glukosa), lipid, asam amino, vitamin, mineral, dll.Beberapa bahan atau molekul diangkut oleh molekul pengangkut (carrier) antara lain protein plasma albumin yang mengangkut bilirubin, Free Faty Acid, steroid, hormon, ion logam, dll.

    *

  • Albumin adalah protein utama plasma dengan kadar 3,4 4,7 g/dL dan merupakan 40% albumin dalam tubuh (60% ada diruang ekstrasel) serta menyumbang 75% - 80% tekanan ostomik Koloid darah.Protein carrier lain adalah tranferrin, suatu a1 globulin yang disintesa diliver dan berperan dalam metabolisme zat besi. Kadar plasma 300 mg/dL yang mampu mengikat 300 g zatbesi/dL disebut kapasitas ikat zat besi total (Total Iron Binding Capacity = TiBC).Protein plasma yang penting berpengaruh kepada tekanan osmatik koloid plasma (tekanan onkotik) yaitu albumin dan globulin rasio keduanya menentukan keseimbangan cairan intravaskular dan ekstravaskular.Protein plasma total 7 -7,5 g/dL yang terdiri protein sederhana dan majemuk jika kadar protein plasma menurun tekanan onkotik darah menurun cairan tubuh tidak dapat masuk ke intravaskular timbul odem.

    *

  • Beberapa protein plasma memiliki fungsi khusus, misalnya:Protein antiprotease mampu bekerja sebagai antitrombin untuk mencegah penggumpalan trombosit.Protein Imunoglobulin pertahanan tubuh.C-reactive protein respons radang.Haptoglobulin untuk mengikat hemoglobulin bebas dalam plasma akibat lisis sel darah merah. Kadar yang rendah menunjukkan adanya lisis eritrosit.Ceruloplasmin mengikat logam Cu sebagai kofaktor enzim oksidasenya.

    *

  • FUNGSI DARAHFungsi RespirasiManusia membutuhkan oksigen (O2) yang diambil dari udara luar, masuk ke tubuh melalui organ respirasi (paru-paru).Alveoli yang terisi udara langsung bersinggungan dengan kapiler-kapiler pembuluh darah oksigen diangkut oleh hemoglobin dan CO2 dikeluarkan ke alveoli paru-paru.Fungsi NutrisiNutrisi dicerna dan diabsorpsi melalui saluran pencernaan lewat kapiler pembuluh darah diangkat ke jaringan.Fungsi EkskresiSebagai hasil metabolisme akan terbentuk senyawa sampah diangkut oleh darah ke organ organ ekskresi, misalnya lewat ginjal keluar melalui urin.Fungsi Pengaturan Suhu TubuhSuhu tubuh yang tinggi akan merangsang hypothalamus untuk mengirim impuls ke pembuluh darah untuk melebar (vasodilatasi) lebih banyak darah yang mengalir sampai ke daerah bawah kulit yang banyak mengandung kelenjar keringat banyak berkeringat keluar panas.Demikian pula sebaliknya bila suhu tubuh menurun pembuluh darah konstriksi pengurangan aliran darah produksi keringat menurun, mencegah kehilangan panas.

    *

  • Fungsi Keseimbangan Asam-basa TubuhDua organ berperan penting yaitu paru-paru dan ginjal.Paru-paru berperan mengeluarkan karbon dioksida, sedangkan ginjal mengatur elektrolit yang harus dibuang atau dipertahankan.Darah mengandung dan sekaligus mengangkut elektrolit dan berbagai senyawa yang diperlukan dalam metabolisme sel setelah berinteraksi dengan paru-paru dan ginjal lewat vaskularisasi kedua organ tersebut.Darah juga menjangkau organ-organ ekskresi, selanjutnya akan membuang elektrolit yang mengganggu dan mempertahankan elektrolit yang diperlukan menjaga keseimbangan asam-basa (mempertahankan pH fisiologis).Fungsi Keseimbangan Cairan TubuhSebagian besar tubuh manusia adalah air (60-70% BB) terbagi atas air intrasel dan ekstrasel yang berada di intravaskular dan ekstravaskular.Tekanan osmotik darah yang normal memungkinkan adanya pertukaran bahan-bahan intrasel dan ekstrasl termasuk intra vaskular

    *

  • Berbagai molekul protein plasma mengatur tekanan osmotik koloid atau tekanan onkotik darah.Apabila protein plasma menurun (akibat kerusakan hati) maka tekanan onkotik darah menurun terjadi transudasi cairan ke ekstravaskular odem.Keadaan semacam ini sering dijumpai di praktek klinik, yaitu pasien hipoalbumin emia atau hipoprotein emia yang dapat diatasi dengan memberi diit tinggi protein atau transfusi albumin.

    *

  • Fungsi ImunitasDarah mempunyai komponen seluler leukosit yang mampu membentuk pertahanan tubuh baik yang bersifat seluler maupun humoral.Imunitas humoral ditandai dengan pembentukan antibodi spesifik terhadap antigen tertentu (spesifik).Antibodi adalah suatu protein yang bersifat spesifik dan pembentukan protein dilakukan melalui mekanisme sintesis yang melibatkan gen untuk protein spesifik pula.Sistem sel plasma limfosit menghasilkan lima macam antibodi imuno gloulin : Ig G, Ig M, Ig A, Ig D, IgEKomponen dasar tiap imunoglobulin adalah unit simetris yang mengandung 4 rantai polipeptida. Dua rantai yang panjang disebut rantai berat sedangkan 2 rantai pendek disebut rantai ringan.Molekul antibodi juga mempunyai bagian Fab yang merupakan fraksi antibodi dan bagian Fc yang merupakan bagian efektor yang perantai reaksi yang dimulai oleh antibodi.

    *

  • REFERENSI :Ganong, W F et al (2000) : Fisiologi Kedokteran, Ed 20. Alih bahasa Djauhari W, dkk, Penerbit EGC, Jakarta.

    Guyton, AC et al (2000) : Fisiologi Kedokteran, Ed-9. Alih Bahasa Irawati S, dkk, Penerbit EGC, Jakarta.

    Salam, Abdul (2012) : Darah, Cetakan I, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *