ffimffiffiffi#ffiKESEPAKATAN BERSAMA

KETUA PENGADILAN TINGGI MALUKU UTARA

KEPAI.A KANTOR WILAYAHKEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA MALUKU UTARA

KEPAI.A KEJAKSMAN TINGGI MALUKU UTARA

KEPAI..A KEPOLISIAN DAERAH MALUKU UTARA

KEPAI.A BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI MALUKU UTARA

KOMANDAN RESORT MILITER 152/ BABULLAH

KOMANDAN PANGKALAN TNI.AL TERNATE

N0M0R : W2B-U/1 2361HK.00/1 0/201 I

NOM0R : W29.HM,05.02-3466

NOMOR : B-1 3701Q,2 11012019

NOMOR : B/1 1/X/MOU/2019

N0M0R : PKS/08/Xi201 9/BNNP

NOMOR :8fi573X2019

NOMOR: B/296/X2019

TENTANG

PENINGKATAN PELAYANAN HUKUM, HAK ASASI MANUSIA,

PEMBINAAN DAN PENGAMANAN BAGI NAMPIDANA/TAHANAN

L 2 3. 5 rr 7

/ t' ,L (l,ll /NV-

Pada hari ini Rabu tanggal Tigapuluh bulan Oktober tahun Duaribu Sembilan Belas, bertempatdi Temate kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1 DR. Nardiman, S.H.,M.H.NrP.1955031 8 198403 1 001

Ketua Pengadilan Tinggi Maluku Utara dalam hal ini bertindak untuk dan atas namaPengadilan Tinggi Maluku Utara dan Pengadilan Tingkat Pertama di wilayah hukumMaluku Utara berkedudukan di Jalan Bhayangkara - S0fifi, selanjutnya disebut sebagaiPihak Pertama;

2 Ramli HS, S,E,, M.A.P.

NrP,19600309 198503 1 001

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku Utara dalamhal ini bertindak untuk dan atas nama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HakAsasi Manusia Maluku Utara dan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan danKeimigrasian pada jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi ManusiaMaluku Utara, berkedudukan di Jalan Cengkeh Afo No. 40 Ternate, selanjutnya disebutsebagai Pihak Kedua;

3 Judhy Sutoto, S,H.

NrP,19610731 198803 1 001

Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama

Kejaksaan Tinggi Maluku Utara dan Kejaksaan Negeri dalam wilayah hukum MalukuUtara berkedudukan di Jalan Yacob Mansur No. 1 - Ternate, selanjutnya disebut sebagaiPihak Ketiga;

4 Brigjen. Pol, Drs. Suroto, M.Si,

NRP.65040678Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara dalam hal ini bertindak atas nama KepolisianDaerah Maluku Utara dan Kepolisian Resort di wilayah hukum Maluku Utaraberkedudukan di Jalan Kapitan Patimura - Temate, selanjutnya disebut sebagaiPihak Keempat;

5 Brigjen Pol. Drs. EdiSwasono, M.M.

NRP.69040183Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku Utara dalam hal ini bertindak atasnama Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku Utara dan Badan Narkotika NasionalKabupaten /Kota diwilayah hukum Maluku Utara berkedudukan di Jalan Makugawene -

Temate, selanjutnya disebut sebagai Pihak Kelima;6 Kolonel Inf. Endro Satoto, S.l.P,, M.M,

NRP. 1910036310669Komandan Resort Militer 152 Babullah dalam hal ini bertindak atas nama Komando

Resort Militer 152 Babullah, Komando Distrik Militer dan Komando Batalyon di wilayahMaluku Utara berkedudukan di Jalan A.M Kamaruddin - Ternate, selanjutnya disebut

sebagai Pihak Keenam;7 Kolonel Laut (P)Whisnu Kusardianto, S,E., M.H.

NRP. 13308/P

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut-Temate dalam hal ini bertindak atas nama

Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut Temate dan Pos TNI Angkatan laut dibawahnya

berkedudukan di Jalan Batu Angus Temate, selanjutnya disebut sebagaiPihak Ketujuh;

Pihak Pertama, Pihak Kedua, Pihak Ketiga, Pihak Keempat, Pihak Kelima, pihak Keenamdan Pihak Ketujuh selanjutnya secara bersama-sama disebut Para Pihak bersepakat menjalinkerja sama dalam peningkatkan pelayanan hukum, hak asasi manusia, pembinaan danpengamanan bagi narapidanaltahanan di wilayah hukum Maluku Utara tanpa mengurangikewenangan, tugas pokok dan fungsi masing-masing, berdasarkan keteniuan peraturanperundang-undangan sebagai berikut :

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor B Tahun 1981 tentang Kitab Undang UndangHukum Acara Pidana;

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan;Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hat Asasi Manusia;Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian NegaraRepublik Indonesia;

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara;Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RepublikIndonesia;

7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasionallndonesia; ,

B, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara;9. Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;10. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor4S Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;11. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum;12, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistim Peradilan pidana

Anak;

13, Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan danPembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan;

14. Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor gg Tahun 2012 tentang Perubahan KetigaAtas Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 28 Tahun 2006 tentang PerubahanKedua Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syaratdan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan pemasyarakatan;

BAB I

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 1

Kesepakatan bersama ini dilaksanakan Para Pihak atas dasar kesetaraan, saling membantu,sinergitas dan kolaborasi :

0) Kesepakatan bersama ini dimaksudkan sebagai acuan dan pedoman dalam pemberianpelayanan hukum, hak asasi manusia, pembinaan dan pengamanan bagi Narapidana/ Tahanan;

.lt.

2.

3.

4.

5.

o.

(l)

8)

A) Tujuan kesepakatan bensama ini untuk mewujudkan penegakan dan kepastian hukum yangberlandaskan hak asasi manusia:

BAB II

OBYEK DAN RUANG LINGKUP

Pasal 2

Qbyek kesepakatan bersama ini adalah narapidana yang sedang menjalani pidana di LembagaPemasyarakatan/Lembaga Pembinaan Khusus AnakiRumah Tahanan Negara/Cabang RumihTahanan Negara; dan Tahanan yang sedang menjalani masa penahanan oleh penyidik, penuntutUmum dan Hakim baik yang berada di instansi penahan maupun yang dititipakan di LembagaPemasyarakatan/Lembaga Pembinaan Khusus Anak/Rumah Tahanan Negara/Cabang RumihTahanan Negara;Ruang lingkup kesepakatan bersama ini meliputi peningkatan pelayanan hukum, hak asasimanusia, pembinaan dan pengamanan bagi narapidana/tahanan yang tertuang dalam pasal-Pasalselanjutnya pada Bab Pelaksanaan ;

BAB III

PELAKSANAAN

Pasal 3

Tahanan dan Narapidana

Setiap Tahanan yang dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan/Lembaga Pembinaan KhususAnak/Rumah Tahanan Negara/Cabang Rumah Tahanan Negara harus dilengkapi dengansurat perintah penahanan dan berita acara penahanan dari tingkat penyidikan; penuntutan danpemeriksaan sesuai tingkat penahanannya;

Tahanan yang penahanannya akan berakhir, tetapi status hukum tahanan tersebut belummempunyai kekuatan hukum yang tetap maka sebelum dibebaskan oleh LembagaPemasyarakatan/Lembaga Pembinaan Khusus Anak/Rumah Tahanan Negara/Cabang RumahTahanan Negara harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan pihak yang menahan saat itu;

Tahanan yang masa penahanannya berakhir 1 x 24 jam berikutnya apabila tidak adaperpanjangan penahanan akan dikembalikan kepada Pihak yang menahan untuk selanjutnyadibebaskan demi hukum apabila tidak ada perpanjangan penahanan;

Setiap Tahanan yang dititipkan dan Narapidana yang dieksekusi pertama kalinya di LembagaPemasyarakatan/Lembaga Pembinaan Khusus Anak/Rumah Tahanan Negara/Cabang RumahTahanan Negara harus dalam keadaan sehat dibuktikan dengan surat keterangan dokterPemerintah dan hasil pemeriksaan Petugas Medis Lembaga Pemasyarakatan/LembagaPembinaan Khusus Anak/Rumah Tahanan Negaral Cabang Rumah Tahanan Negara;

(1)

Q)

(3)

(4)

(5)

(6)

Pihak Lembaga Pemasyarakatan/Lembaga Pembinaan Khusus Anak/Rumah TahananNegara/Cabang Rumah Tahanan Negara dapat menolak Tahanan/Narapidana yangbensangkutan apabila berdasarkan pemeriksaan petugas medis dalam keadaan tidak sehat;Setiap Narapidana yang dieksekusi di Lembaga Pemasyarakatan/Lembaga PembinaanKhusus Anak/Rumah Tahanan Negara/Cabang Rumah Tahanan Negara harus dilengkapidengan Putusan Pengadilan dan Berita Acara Pelaksanaan Putusan atau Eksekusiserta suratperintah penahanan dari tingkat penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan apabila dilakukanpenahanan;

Pengeluaran Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan/Lembaga Pembinaan KhususAnak/Rumah Tahanan Negara/Cabang Rumah Tahanan Negara untuk kepentinganpenyelidikan, penyidikan, pelimpahan, persidangan, pengalihan penahanan, penangguhan,dan rekonstruksi didasari oleh Surat Perintah yang sah atas persetujuan pihak yang menahandengan mengeluarkan Surat ljin/Persetujuan ;

Dalam hal pengeluaran Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan/Lembaga Pembinaan KhususAnak/Rumah Tahanan Negara/Cabang Rumah Tahanan Negara yang memerlukanpengobatan maupun perawatan di Rumah Sakit, pihak yang menahan mengeluarkan Surat ljinBerobat dan pengawalan dilakukan pihak yang menahan dan/atau Kepolisian dan/atau pihakLembaga Pemasyarakatan/Lembaga Pembinaan Khusus Anak/Rumah TahananNegara/Cabang Rumah Tahanan Negara atas permintaan pihak yang menahan;Apabila pengobatan maupun perawatan sebagaimana Ayat (8) di atas karena kondisi sakityang kritis atau emergency maka penanganan terhadap Tahanan harus didahulukan dengantetap berkordinasi melaluisarana komunikasi yang paling cepat (telepon) dengan catatan Suratljin Berobat tetap dikeluarkan;

Dalam hal pengeluaran Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan/Lembaga Pembinaan KhususAnak/Rumah Tahanan Negara/Cabang Rumah Tahanan Negara dikarenakan anak, istri/suami,orang tua kandung meninggal dunia atau sebagai wali nikah bagi anak kandungnya, pihakyang menahan mengeluarkan Surat ljin Keluar dan pengawalan dilakukan pihak yang

menahan dan/atau Kepolisian dan/atau pihak Lembaga Pemasyarakatan/Lembaga PembinaanKhusus Anak/Rumah Tahanan Negara/Cabang Rumah Tahanan Negara, setelahmendapatkan permohonan dari pihak keluarganya dan atas permintaan pihak yang menahan;Penyidik, Penuntut dan Hakim memberikan akses layanan bantuan hukum gratis olehOrganisasi Bantuan Hukum bagi tersangka yang tidak mampu yang terakreditasi oleh KantorWilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku Utara;

Dalam hal penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan terhadap Tahanan Asing dapat memintaketerangan saksi ahli dari Kantor Keimigrasian setempat;

Pasal 4

PEMBINAAN, PEMBIMBINGAN, INTEGRASI DAN PENYULUHAN HUKUM

(l) Kejaksaan memberikan rekomendasi ada atau tidaknya perkara lain bagi Narapidana yang

sedang menjalani pidana atas permintaan Lembaga Pemasyarakatan/Lembaga PembinaanKhusus Anak/Rumah Tahanan Negara/Cabang Rumah Tahanan Negara;

a

(8)

(e)

00)

(1 1)

(:r2)

(2)

(3)

(4)

(5)

Penyidik Kepolisian, Badan Narkotika Nasional dan Kejaksaan memberikan rekomendasi atasditerima atau tidaknya permintaan Jusfice Colaboration bagi Narapidana terkait tindak pidanakhusus yang diminta pihak Lembaga Pemasyarakatan / Lembaga Pembinaan Khusus Anak IRumah Tahanan Negara / Cabang Rumah Tahanan Negara;Apabila terdapat Narapidana yang sedang menjalani integrasi berupa Pembebasan Bersyarat;Cuti Menjelang Bebas atau Cuti Bersyarat melakukan tindak pidana, maka proses penyidikan,penuntutan dan pemeriksaan tetap berjalan sambil menunggu proses pencabutan integrasitersebut;

Masa menjalani integrasi narapidana sebagaimana Ayat (3) akan diperhitungkan kembalidengan masa pidana putusan pengadilan yang baru;

Pembimbing Kemasyarakatan pada Balai Pemasyarakatan memberikan pendampingankepada Anak Berhadapan Hukum dalam setiap proses peradilan dari tingkat penyidikan,penuntutan dan pemeriksaan dengan tetap mengedepankan diversi;Pengadilan; Kejaksaan; Kepolisian; Badan Narkotika Nasional dan Tentara Nasional Indonesiadapat melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan/Lembaga Pembinaan KhususAnak/Rumah Tahanan Negara/Cabang Rumah Tahanan Negara dalam rangka pembinaan,pembimbingan, penyuluhan hukum, wawasan kebangsaan dan bela negara;

Pasal 5

REHABILITASI

(1) Badan Narkotika Nasional memberikan dukungan pelayanan rehabilitasi dan atau pasca

rehabilitasi terhadap narapidana penyalahguna narkotika di LembagaPemasyarakatan/Lembaga Pembinaan Khusus Anak/Rumah Tahanan Negara/Cabang Rumah

Tahanan Negara maupun klien Balai Pemasyarakatan;

Q) Pa'a Pihak yang mempunyai fasilitas dan atau tenaga kesehatan dapat melaksanakanpelayanan kesehatan bagi Narapidanaffahanan yang berada pada LembagaPemasyarakatan/Lembaga Pembinaan Khusus Anak/RumahTahanan Negara/Cabang Rumah

Tahanan Negara, apabila ada permintaan atau persetujuan dari Pihak LembagaPemasyarakatan/Lembaga Pembinaan Khusus Anak/RumahTahanan Negara/Cabang Rumah

Tahanan Negara;

Pasal 6

PENGELOLAAN BENDA SITAAN NEGARA DAN BARANG RAMPASAN NEGARA

Dalam hal proses peradilan tersangka/terdakwa/terpidana terdapat barang sitaan negara ataubarang rampasan negara yang dititipkan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara harus

dilengkapi Surat Perintah dan Berita Acara yang sah dari Penyidik atau Penuntut;Apabila proses peradilan sebagaimana Ayat (1) telah berkekuatan hukum yang tetap, RumahPenyimpanan Benda Sitaan Negara diberikan tembusan Putusan Pengadilan dan pihak

Kejaksaan untuk segera melakukan eksekusi atas barang sitaan negara atau barangrampasan negara tersebut untuk dimusnahkan, dikembalikan ke pemiliknya atau dilelang untuknegara;

(6)

(l)

Q)

1 2 3 4 6.z o 7

7z il' (f n [|!, V (

(l)

Pasal 7

PENGAMANAN

Kepolisian bekeqasama dengan Lembaga Pemasyarakatan/Lembaga Pembinaan KhususAnak/Rumah Tahanan Negara/Cabang Rumah Tahanan Negara dalam pencegahan danpenanggulangan gangguan keamanan berupa : pengamanan obyek vital, titik sambang,pengawalan, penggeledahan, pencarian pelarian Narapidana/ Tahanan, ijin senjata api;perlindungan terhadap petugas Pemasyarakatan dan evaluasi sistim pengamanan;Tentara Nasional Indonesia memberikan dukungan terhadap pelaksanaan pencegahangangguan keamanan sebagaimana Ayat (1) tersebut;Kepolisian dan Tentara Nasional lndonesia dapat memberikan hibah sarana prasaranapengamanan sesuai ketentuan yang berlaku;

Pasal B

PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA

Kepolisian, Badan Narkotika Nasional dan Tentara Nasional Indonesia dapat memberikandukungan peningkatan sumber daya petugas Pemasyarakatan dalam melaksanakan tugasperawatan; pembinaan dan pengamanan terhadap Narapidana/Tahanan;

BAB IV

PEMBIAYAAN

Pasal 9

Segala biaya yang timbul dalam rangka kesepakatan kerjasama ini menjadi tanggung jawab

Para Pihak sesuai tugas dan tanggung jawabnya secara proposional;

BAB V

JANGKA WAKTU

Pasal 10

Kesepakatan bersama ini berlaku selama 5 (lima) tahun sejak tanggalditanda tangani;Kesepakatan bersama ini dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan atas persetujuan para

pihak dengan dilakukan kordinasi terlebih dahulu paling lambat 3 (tiga) bulan sebelumKesepakatan Bersama ini berakhir;Selain karena berakhirnya jangka waktu Kesepakartan Bersama ini, dalam hal terjadi forcemajeurelkeadaan kahar yang tidak dapat diatasi, Para Pihak dapat mengakhiri KesepakatanBersama ini:

Q)

(3)

(l )(2)

(3)

(l)

BAB VI

PENUTUP

Pasal 11

Kesepakatan Bersama ini dibuat dan ditanda tangani oleh Para pihak pada hari, tanggal,tahun dan tempat sebagaimana disebutkan pada awal Kesepakatan Bersama, dalam rang[ap7 (tujuh) asli, bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama;Demikian Kesepakatan Bersama ini dengan semangat kerla yang baik dan gotong rgyong,untuk dapat dilaksanakan oleh para pihak:

198803 1 001

, EdiSwasono, M.M.

Kolonel Laut (P)

NRP. 13308tP

bR, Nardiman, S.H., M.H. RamNrP,19550318

{'^i:i R

Satoto, S.l.P., M.M,

w

NRP.69040183

*ffiiiiRD