BRIGJEN POL Dr. AGUNG MAKBUL, Drs., S.H., M.H. (KAROSUNLUHKUM DIVKUM POLRI)

SEMANGAT PEMBARUAN KUHP

PERKEMBANGAN ZAMAN YG DIIKUTI DGN KEMAJUAN IPTEK SEMAKIN BANYAK MENIMBULKAN POLA KEJAHATAN YG DIKATEOGIRIKAN BARU, MELIPUTI KEJAHATAN EKONOMI, PENCUCIAN UANG, ILEGAL LOGGING, ILEGAL FISHING, HUMAN TRAFFICKING, NARKOTIKA, KORUPSI, TERORISME, PENODAAN AGAMA, DAN KEJAHATAN BERORIENTASI SEKSUAL, YG BERIMBAS PADA PERLUNYA PENYESUAIAN/PERUBAHAN PD KUHP YG TELAH ADA SEJAK ZAMAN KOLONIAL

BEBERAPA USAHA PERUBAHAN KUHP YG DISESUAIKAN DGN PERKEMBANGAN SITUASI DAN RELEVANSI ZAMAN, ANTARA LAIN:

UU NO 4 TH 1976 TTG PERUBAHAN DAN PENAMBAHAN BEBERAPA PASAL TERKAIT KEJAHATAN THDP SARANA/PRASARANA PENERBANGAN

UU NO 27 TH 1999 TERKAIT DGN KEJAHATAN THDP KEAMANAN NEGARA

UU NO 31 TH 1999 Jo UU NO 20 TH 2001 TERKAIT DGN KEJAHATAN KORUPSI

BERBAGAI UPAYA PEMBARUAN/PERUBAHAN KUHP PD DASARNYA DIMAKSUDKAN UNTUK MEMENUHI TUNTUTAN MISI MENDASAR DARI HUKUM PIDANA NASIONAL YAITU DEKOLONISASI, DEMOKRATISASI, KONSOLIDASI, DAN HARMONISASI

2

SEMANGAT PEMBARUAN KUHP

3

MENJAMIN KEPASTIAN HUKUM, MENCIPTAKAN KEMANFAATAN, DAN KEADILAN DALAM PROSES PEMIDANAAN THDP TERPIDANA

PROSES PEMIDANAAN TIDAK DIMAKSUDKAN UNTUK MENDERITAKAN DAN MERENDAHKAN MARTABAT MANUSIA

MEMPERKUAT PENEGAKAN DAN SUPREMASI HUKUM DI INDONESIA

MENINGKATKAN KEPERCAYAAN MASY THDP KESUNGGUHAN PEMERINTAH DLM MENYELESAIKAN KONFLIK HUKUM DLM MASY, DGN TETAP MENEGAKKAN NORMA HUKUM

SEBAGAI SALAH SATU UPAYA DARI PEMERINTAH DLM MENINGKATKAN PENGHORMATAN THDP NILAI-NILAI HAK ASASI MANUSIA

TUJUAN YG INGIN DICAPAI

4

RUU KUHP MENJADI PAYUNG HUKUM DAN KODIFIKASI BAGI PENGATURAN PIDANA YG SELAMA INI DIATUR SECARA KHUSUS SBG CORE CRIMES YG SELAMA INI DIATUR PD UNDANG-UNDANG LAIN

HARAPAN PEMBARUAN KUHP

RUU KUHP MENJADI ACUAN PENYELESAIAN HUKUM PIDANA BAGI PARA INSTITUSI PENEGAK HUKUM DALAM MENANGANI PELANGGARAN BAIK YG BERSIFAT UMUM MAUPUN EXTRAORDINARY, SEHINGGA AKAN TERWUJUD SINERGI DAN MEMINIMALISIR EGO SEKTORAL DALAM PENYELESAIAN PERKARA

SETELAH SELESAINYA RUU KUHP, DIHARAPKAN SEGERA DITINDAKLANJUTI DGN PENYUSUNAN DAN PEMBAHASAN RUU HUKUM ACARA PIDANA (RUU KUHAP), YG SUBSTANSINYA KIRANYA DAPAT MENGAKOMODIR PERMASALAHAN YG SELAMA INI DIHADAPI PARA INSTITUSI PENEGAK HUKUM DAN BUKAN UNTUK MEREDUKSI KEWENANGAN INSTITUSI TERTENTU DALAM PENYELESAIAN PERKARA

5

TANTANGAN KE DEPAN BAGI POLRI SELAKU INSTITUSI PENEGAK HUKUM

PENYIAPAN PEMBEKALAN DINI BAGI ANGGOTA POLRI SELAKU PENYIDIK / TUGAS OPERASIONAL DLM MENYIKAPI PASAL-PASAL YG SIFATNYA KRUSIAL DLM MASY STLH RUU KUHP DIUNDANGKAN, ANTARA LAIN TERKAIT AGAMA, POLITIK, PERKAWINAN, ORIENTASI SEKSUAL, KLENIK, KORUPSI, DAN PENGHINAAN KPD ELEMEN NEGARA

EKSTERNAL

SELAKU BAGIAN DARI SISTEM PERADILAN PIDANA, MENGUPAYAKAN PENYELESAIAN PERKARA DAN PENEGAKAN HUKUM YG EFISIEN, BERSINERGI, MENGEDEPANKAN UPAYA PREEMTIF DAN PREVENTIF YG BERKEADILAN

PERKEMBANGAN DAN PERUBAHAN THDP SISTEM PERADILAN PIDANA DAN THDP POLA-POLA KEJAHATAN HARUS DIIKUTI DGN PENGUATAN INFRASTRUKTUR POLRI, YANG MELIPUTI: KELEMBAGAAN SDM DAN KATPUAN REGULASI/PIRANTI LUNAK

INTERNAL

JUMLAH PERS POLRI + 400.000, DGN RASIO 1:750 MASY, HARUS DPT DIUPAYAKAN PELAYANAN DAN PENEGAKAN HUKUM YG OPTIMAL KHUSUSNYA THDP PERSONEL YG MEMILIKI KUALIFIKASI PENYIDIK

KESIAPAN KELEMBAGAAN POLRI

PEMBENTUKAN POLDA KALIMANTAN UTARA SBG UPAYA EFEKTIFITAS PEMBAGIAN DAERAH HUKUM DAN PENGUATAN FUNGSI PERBATASAN, SERTA PENINGKATAN NEVELLERING BEBERAPA POLDA MENJADI TIPE A, SBG UPAYA LINYOMYAN YG OPTIMAL KPD MASY

PENGUATAN UNIT-UNIT PELAKSANA DI BEBERAPA SATKER OPSNAL SESUAI PERKAP NO 6 TH 2017 TTG SOTK MABES POLRI, DIANTARANYA:

BAINTELKAM POLRI MELAKUKAN PENAMBAHAN DITKAMSUS YG BERTUGAS MENANGANI DAN DETEKSI DINI THDP AKSI2 RADIKALISME/TEROR/ SPINONASE/SABOTASE/PROPAGANDA YG MENGANCAM KAMDAGRI

BAHARKAM POLRI MELAKUKAN PENGUATAN FUNGSI BINMAS MELALUI KORBINMAS YG MENGEDEPANKAN FUNGSI BINTIBMAS, POLMAS, KORWASBIN SATPAM/POLSUS

BARESKRIM POLRI MEMBENTUK DIREKTORAT SIBER SBG UPAYA ANTISIPASI MARAKNYA KEJAHATAN DGN MODUS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SARANA MEDIA ELEKTRONIK

KORLANTAS POLRI MELAKUKAN PENINGKATAN NEVELLERING THDP DITKAMSEL DAN DITGAKKUM SBG UPAYA PEMBERIAN PENYULUHAN KAMSELTIBCAR DAN OPTIMALISASI GAKKUM PELANGGARAN/LAKA LANTAS

KORBRIMOB POLRI MELAKUKAN PEMBENTUKAN PASGEGANA YANG MEMBAWAHI FUNGSI UNIT TINDAK THDP KEJAHATAN MENGGUNAKAN KIMIA BIOLOGI RADIOKATIF (KBR) DAN JIBOM

DENSUS 88 AT POLRI MEMBENTUK DITDENSOS UNTUK IDENTIFIKASI DAN SOSIALISASI THDP ORG/KEL YG DIDUGA TERLIBAT JAR TEROR, TERSANGKA, NAPI, DAN MANTAN NAPI TERORISME BESERTA KELUARGANYA, SERTA DGN MENAMBAH SATGASWIL AT YG SEBELUMNYA 10 WILAYAH MENJADI 16 WILAYAH DI SELURUH PROVINSI 6

KESIAPAN SDM DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN POLRI

PEMBEKALAN THDP REGULASI-REGULASI YG TERKAIT TUPOKSI POLRI DAN JUGA AKAN DILAKUKAN THDP RUU KUHP, KPD PERS KHUSUSNYA DI TINGKAT KEWILAYAHAN DAN PERS DI BIDANG OPSNAL MELALUI SOSIALISASI, SEMINAR/FGD, BENTUK2 FORUM KOMUNIKASI LAINNYA

MELAKUKAN PERUBAHAN POLA PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN PEMBELAJARAN KHUSUSNYA DGN MEMASUKKAN MATERI KUHP DAN KUHAP, DI TIAP JENJANG SEKOLAH PENDIDIKAN MULAI DARI AKPOL, STIK, SAMPAI DENGAN DIKJUR/DIKBANG

MELAKUKAN PEREKRUTAN PERS POLRI DLM RGKA MENDUKUNG PENEGAKAN HUKUM DAN OPSNAL LAIN, DIANTARANYA PENYEDIAAN PERWIRA SUMBER SARJANA, BINTARA BERKUALIFIKASI TEKNOLOGI INFORMASI, BINTARA INTELIJEN, BHABINKAMTIBMAS, ATAU BINTARA/PERWIRA YG DIKHUSUSKAN SBG PENYIDIK/ PENYIDIK PEMBANTU

REGULASI / PIRANTI LUNAK

MELAKUKAN PERUBAHAN/PENYESUAIAN THDP REGULASI INTERNAL YG TERKAIT DGN OPSNAL/GAKKUM, DIANTARANYA PERATURAN POLRI TTG KODE ETIK PROFESI, MANAJEMEN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA, DAN SISTEM PENDIDIKAN POLRI

SELAKU PENGEMBAN FUNGSI KORWASBIN THDP PPNS, POLRI MENJALIN KERJA SAMA MELALUI MOU DGN K/L YG MEMILIKI PPNS, UNTUK MEMBERIKAN KATPUAN DAN TEKNIS BANTUAN PENYIDIKAN

TURUT SERTA MELALUI PENGEMBAN FUNGSI HUKUM UNTUK MENGAWAL DAN BERPERAN AKTIF MEMBERIKAN MASUKAN THDP PENYUSUNAN RUU YG TERKAIT TUPOKSI POLRI DIANTARANYA RUU KUHP, RUU TERORISME, DAN JUGA NANTINYA THDP RUU KUHAP 7