festival tanpa makna - analisa _ berita medan & sekitarnya

5
7/23/2019 Festival Tanpa Makna - Analisa _ Berita Medan & Sekitarnya http://slidepdf.com/reader/full/festival-tanpa-makna-analisa-berita-medan-sekitarnya 1/5 16/09/13 Festival Tanpa Makna - Analisa : Berita Medan & Sekitarnya analisadaily.com/news/47191/festival-tanpa-makna  Pencarian Berita Cari  Cari Login Username  Password  Login Masukkan informasi login. Sign Up Username Nama Lengkap Email  Password Sign Up Semua field registrasi harus diisi. Analisa Daily Membangkitkan partisipasi rakyat dalam pembangunan. HOME MANCANEGARA OLAHRAGA KOTA  NASIONAL EKONOMI SEMUA KATEGORI 18 SPECIAL OFFERING SEARCH LOGIN E-PAPER 17-09-2013 CUACA Medan Hujan Sedang Suhu: 23 - 31  KURS 17-09-2013

Upload: nelmian

Post on 18-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Festival Tanpa Makna - Analisa _ Berita Medan & Sekitarnya

7/23/2019 Festival Tanpa Makna - Analisa _ Berita Medan & Sekitarnya

http://slidepdf.com/reader/full/festival-tanpa-makna-analisa-berita-medan-sekitarnya 1/5

16/09/13 Festival Tanpa Makna - Analisa : Berita Medan & Sekitarnya

analisadaily.com/news/47191/festival-tanpa-makna

 Pencarian Berita

Cari   Cari

Login

Username   Password   Login

Masukkan informasi login.

Sign Up

Username Nama Lengkap Email  Password

Sign Up

Semua field registrasi harus diisi.

Analisa Daily

Membangkitkan partisipasi rakyat dalam pembangunan.

HOME

MANCANEGARA

OLAHRAGAK OTA

 NASIONAL

EKONOMI

SEMUA

KATEGORI

18

SPECIAL

OFFERING

SEARCH

LOGIN

E-PAPER 

17-09-2013

CUACA

Medan

Hujan Sedang

Suhu: 23 - 31

 KURS

17-09-2013

Page 2: Festival Tanpa Makna - Analisa _ Berita Medan & Sekitarnya

7/23/2019 Festival Tanpa Makna - Analisa _ Berita Medan & Sekitarnya

http://slidepdf.com/reader/full/festival-tanpa-makna-analisa-berita-medan-sekitarnya 2/5

16/09/13 Festival Tanpa Makna - Analisa : Berita Medan & Sekitarnya

analisadaily.com/news/47191/festival-tanpa-makna

Kategori berita:Jentera

KLASEMEN

SURAT PEMBACA

SUARA PENUMPANG

HASIL QUIZ

15 September 2013

REKAMAN LENSA

Festival Tanpa Makna

Artikel dimuat pada: 15 Sep 2013, 00:11:00 WIB

Oleh: Fahrin Malau. Festival Danau Toba (FDT) yang dilaksanakan di Pulau Samosir, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara baru saja usai.

Selama sepekan, 8-14 September beragam pertunjukkan olahraga, seni, budaya diselenggarakan. Ada Paralayang, Solu Bolon, World Super Swim

renang rakyat. Ada juga World Drum Festival, Karnaval Sigale-gale, Gorga, Ulos, Gondang, Topeng Batak dan atraksi lainnya.

 

Merunut pertunjukkan demi pertunjukkan yang ditampilkan penyelenggaran FDT sebenarnya sangat menarik. Betapa tidak. Atraksi yang

Page 3: Festival Tanpa Makna - Analisa _ Berita Medan & Sekitarnya

7/23/2019 Festival Tanpa Makna - Analisa _ Berita Medan & Sekitarnya

http://slidepdf.com/reader/full/festival-tanpa-makna-analisa-berita-medan-sekitarnya 3/5

16/09/13 Festival Tanpa Makna - Analisa : Berita Medan & Sekitarnya

analisadaily.com/news/47191/festival-tanpa-makna

ditampilkan tidak saja melibatkan peserta dari sekitar kabupaten di Danau Toba, juga dari beberapa provinsi di Indonesia plus berbagai negara.

 

Tidaklah berlebihan, bila pihak penyelenggaran FDT dengan bangga menyatakan festival ini terbesar yang pernah dilaksanakan di Pulau Samosir.

Rasa optimis juga ditunjukkan Bupati Samosir, Mangindar Simbolon dalam pelaksanaan FDT. Selama pelaksanaan FDT dapat meningkatkan

kunjungan wisata dalam dan luar negeri ke Pulau Samosir.

 

Rasa optimis yang ditunjukkan Bupati Samosir dengan pelaksanaan FDT bukanlah sesuatu yang berlebihan. Bukan saja Bupati Samosir, seluruh

masyarakat, khususnya masyarakat Samosir dan sekitarnya berharap pelaksanaan festival dapat membangkitkan pariwisata di daerah tersebut.

Tidak hanya itu. Kehadiran FDT juga dapat membangkitkan kembali seni dan budaya yang selama ini mulai terlupakan.

 

Infrastruk Minim

 

Pelaksanaan FDT telah selesai. Kerja keras pihak penyelenggaran untuk terlaksananya FDT telah berhasil dilakukan. Hanya saja, selama

 pelaksanaan FDT, masih terdapat berbagai kekuarangan yang sangat mengganggu kenyamanan pengunjung setiap melihat pertunjukkan yang

ditampilkan di FDT.

 

Tidak dapat dipungkiri, rasa nyaman adalah kebutuhan dasar yang dibutuhkan setiap orang. Termasuk dalam pelaksanaan festival, rasa nyaman

harus menjadi perhatian serius. Sayangnya. Selama pelaksanaan FDT, pihak penyelenggaran kurang memberikan rasa nyaman kepada pengunjung.

 

Kondisi infrastruktur seperti jalan, kurang mendapat perhatian serius. Kondisi jalan di FDT yang tidak di aspal menyebabkan pengunjung kesulitan

untuk sampai ke lokasi pertunjukan. Akibatnya. Ketika hujan turun lokasi FDT menjadi becek. Bukit Beta misalnya yang menjadi lokasi FDT

dilaksanakan berbagai pertunjukan seperti Paralayang, Karnaval Sigale-gale, World Drum Festival, permainan tradisional, lomba nyanyi, workshop

dan masih banyak pertunjukkan lainnya yang dapat disaksikan pengunjung harus rela melalui jalan yang licin dan berlumpur.

 

“Secara keseluruhan pertunjukkan yang ditampilkan sangat bagus. Hanya saja kondisi jalan yang licin dan berlumpur pengunjung merasa tidaknya

nyaman,” ungkat Tina pengunjung berasal dari Kota Medan yang harus rela kakinya berlumpur untuk sampai ke Bukit Beta.

 

Tidak hanya jalan. Fasilitas lain yang diperuntukkan kepada petunjung seperti tempat duduk untuk menyaksikan pertunjukkan juga sangat minim.

Pengunjung yang melihat pertunjukkan harus rela duduk di rumput, warung. Kalau pun ada tempat duduk yang disediakan sangat sedikit. Pengunjun

harus rela berpanas-panasan bila cuaca terik dan berhujan-hujanan bila hujan turun.

 

“Kondisi begini sangat tidak nyaman untuk menyaksikan pertunjukkan,” sambung Tina.

 

Kurangnya pihak penyelenggara memberikan rasa nyaman kepada pengunjung juga terlihat dari minimnya penerangan ke lokasi pertunjukkan.

Pengunjung yang ingin melihat pertunjukkan yang dilaksanakan pada malam hari harus rela berjalan dengan kondisi redup. Bagi masyarakat yang

tinggal di Pulau Samosir, kondisi jalan dengan penerangan yang minim sudah biasa. Tentu berbeda dengan pengunjung dari luar Pulau Samosir,

 berjalan dengan kondisi penerangan yang minim sangat tidak nyaman. Tidak semua pengunjung yang datang ke Pulau Samosir mengenderai mobil

 pribadi.

 

Minimnya infrastruktur untuk memberikan rasa nyaman menyebabkan pengunjung yang datang melihat pertunjukkan berkurang. Banyak pengunjung

yang datang ke Pulau Samosir tidak melihat pertunjukkan di arena FDT. Tentu ini sangat disayangan. Pertunjukkan yang dikemas di FDT hanya sia-

sia. Padahal biaya yang dikeluarkan untuk terlaksananya FDT mencapai miliar rupiah seperti tidak bermanfaat. Sebelum FDT dilaksanakan harus

Page 4: Festival Tanpa Makna - Analisa _ Berita Medan & Sekitarnya

7/23/2019 Festival Tanpa Makna - Analisa _ Berita Medan & Sekitarnya

http://slidepdf.com/reader/full/festival-tanpa-makna-analisa-berita-medan-sekitarnya 4/5

16/09/13 Festival Tanpa Makna - Analisa : Berita Medan & Sekitarnya

analisadaily.com/news/47191/festival-tanpa-makna

HIBURANWak Uteh Berhasil Goyang Pengunjung FDT

dipersiapkan dengan matang. Bukan saja persiapan pertunjukkan apa yang akan ditampilkan, juga bagaimana memberikan rasa nyaman kepada

 pengunjung yang datang untuk melihat pertunjukan tersebut.

 

Tidak Membanggakan

 

Sejatinya, pelaksanaan FDT menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Utara, Khususnya masyarakat di Pulau Samosir. Kebanggaan ini patut

dirasakan mengingat anggaran yang disediakan untuk terselenggaranya FDT tidak sedikit. Selama pelaksanaannya, ini kali pertama dilaksanakan

secara besar-besaran.

 

“Saya rasa tidak ada yang bisa dibanggakan dari pelaksanaan FDT. Kalau dibandingkan dengan Pesta Danau Toba yang selama ini dilaksanakan

sama saja. Hanya namanya saja yang berubah. Dulu PDT sekarang FDT,” ungkap pariwisata di Pulau Samosir, Harry Boss Sidabutar.

 

Menurutnya, pelaksanaan FDT dapat meningkatkan seni dan budaya untuk kemajuan pariwisata tidak benar. Tidak ada hubungan yang signifikan

antara FDT dengan seni dan budaya untuk kemajuan pariwisata. Tanpa FDT, kunjungan wisata ke Pulau Samosir tetap ada.

 

Selama ini masyarakat telah berperan aktif dalam mengembangkan seni dan budaya untuk kemajuan pariwisata di Pulau Samosir. Peran pemerintah

dalam mendukung pariwisata masih belum maksimal. Buktinya kondisi infrastruktur di Pulau Samosir sangat memprihatinkan. Harusnya pemerintah

memberikan perhatian serius dalam menyediakan infrastruktur kalau ingin periwisata di Pulau Samosir berkembang. Bukan menyelenggarakan FDT

secara besar-besaran sementara infrastruktur masih banyak yang perlu dibenahi.

 

Menurutnya, pelaksanaan FDT kurang melibatkan masyarakat. Ini terlihat dari kurangnya antusias masyarakat menyaksikan pertunjukan yang

ditampilkan dalam FDT. Masyarakat lebih suka berlama-lama di warung daripada menyaksikan pertunjukkan di FDT.

 

Harry juga menyayangkan acara sulang-sulang yang dilaksanakan pada pembukaan FDT. Acara sulang-sulang yang merupakan salah satu budaya

yakni menyulangkan kepada orang yang lebih tua yang ada hubungannya dengan orang yang menyulang. Bukan dilakukan pejabat dengan

masyarakat. Sulang-sulang berarti orang yang menyulang mengambil alih segala sesuatu kepada orang yang disulang. Sebaliknya orang yang disulang

secara otomatis tidak berhak untuk berbicara dalam hal kebudayaan misalnya atau dalam hal lainnya.

 

“Seorang pejabat menyulang masyarakat, berarti masyarakat tidak berhak lagi untuk berbicara,” jelasnya.

 

Disinilah perlu diingat dalam pelaksanaan budaya harus dilakukan secara tepat. Bukan sekadar pertunjukan tanpa mengetahui makna yang

sesungguhnya.

 

0

 Share di Facebook 

Berita Terkait

0

Like

Page 5: Festival Tanpa Makna - Analisa _ Berita Medan & Sekitarnya

7/23/2019 Festival Tanpa Makna - Analisa _ Berita Medan & Sekitarnya

http://slidepdf.com/reader/full/festival-tanpa-makna-analisa-berita-medan-sekitarnya 5/5

16/09/13 Festival Tanpa Makna - Analisa : Berita Medan & Sekitarnya

analisadaily.com/news/47191/festival-tanpa-makna

Berita Terkini

Pengungsi Gunung Sinabung bertambah

Dibaca 15 kali

Indonesia sikat Thailand 3-1

Dibaca 19 kali

Jamaah puas dengan makanan katering

Dibaca 20 kali

Pengamat: peninggalan sejarah merupakan harga diri bangsa

Dibaca 23 kali

Gubernur Sumut minta pengungsi Sinabung tunggu petunjuk pulang

Dibaca 60 kali

Pemerintah: tidak ada dualisme pengurusan dokumen TKIDibaca 25 kali

Layanan katering haji harus sajikan citarasa Indonesia

Dibaca 30 kali

Telp: +6261-4513554

Alamat: Jl.Ahmad Yani

Bila anda mempunyai kritik, saran, atau sesuatu yang ingin diajukan atau dipertanyakan,

silahkan hubungi email kami melalui:

Opini dan Surat Pembaca: [email protected] koran: [email protected]

Iklan website, kritik dan saran: [email protected]

Harian Analisa - Membangkitkan Partisipasi Rakyat Dalam Pembangunan

Copyright © 2013 By Analisa | All Rights Reserved