fenomena kesetimbangan-kelompok 1

Upload: annisa-indriyani

Post on 05-Mar-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ini merupakan presentasi

TRANSCRIPT

FENOMENA KESETIMBANGAN

PENGERTIANBila laju reaksi maju dan reaksi balik sama besar dan konsentrasi reaktan dan produk tidak lagi berubah seiring berjalannya waktu , maka tercapailah kesetimbangan kimia chemical equilibrium.(Chang,R.2003)

Secara singkat Ciri-ciri kesetimbangan dinamis adalah:1. Reaksi berlangsung terus-menerus dengan arah yang berlawanan.2. Terjadi pada ruang tertutup, suhu, dan tekanan tetap.3. Kecepatan reaksi ke arah produk (hasil reaksi) sama dengan kecepatan reaksi ke arah reaktan (zat-zat pereaksi).4. Tidak terjadi perubahan makroskopis, yaitu perubahan yang dapat dilihat, tetapi terjadi perubahan mikroskopis, yaitu perubahan tingkat partikel (tidak dapat dilihat).5. Setiap komponen tetap ada.

Pembuatan Amonia dengan Reaksi Haber-BoschDasar teori pembuatan amonia dari nitrogen dan hydrogen ditemukan oleh Fritz Haber (1908), seorang ahli kimia dari Jerman. Sedangkan proses industri pembuatan amonia untuk produksi secara besar-besaran ditemukan oleh Carl Bosch, seorang insinyur kimia juga dari Jerman. Persamaan termokimia reaksi sintesis amonia adalah :N2(g) + 3H2(g)2NH3(g) H = -92,4Kj Pada 25oC : Kp = 6,2105

Air dalam wadah tertutup

Pembuatan Asam Sulfat (ProsesKontak)Tahapan:

Reaksi Kimia yang terjadi:PembuatanSO2 S(s) + O2(g) SO2(g)Konversi menjadi SO3Konversi SO3menjadi H2SO4H2SO4+SO3 2H2S2O72H2S2O7 + H2O H2SO4

Kesetimbangan Asam-Basa Dalam DarahTubuh menggunakan 3 mekanisme untuk mengendalikan keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentukamonia. 2. Tubuh menggunakan penyangga pH (buffer) dalam darah sebagai pelindung Penyangga pH yang paling penting dalam darah adalahbikarbonat.Jika lebih banyak asam yang masuk ke dalam aliran darah, maka akan dihasilkan lebih banyak bikarbonat dan lebih sedikit karbondioksida.Jika lebih banyak basa yang masuk ke dalam aliran darah, maka akan dihasilkan lebih banyak karbondioksida dan lebih sedikit bikarbonat.3. Pembuangan karbondioksida.Karbondioksida adalah hasil tambahan penting dari metabolisme oksigen dan terus menerus yang dihasilkan oleh sel. Darah membawa karbondioksida ke paru-paru dan di paru-paru karbondioksida tersebut dikeluarkan (dihembuskan).

Tubuh menggunakan penyangga pH (buffer) dalam darah sebagai pelindung terhadap perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dalam pH darah. Adanya kelainan pada mekanisme pengendalian pH tersebut, bisa menyebabkan salah satu dari 2 kelainan utama dalam keseimbangan asam basa, yaitu asidosis atau alkalosis.

Daftar PustakaChang,R.2003.Kimia Dasar Jilid 2.Jakarta.Erlanggahttp://chemical-engineer.digitalzones.com/kontak.html// http://rahmatzoom.blogspot.com/2012/11/pembuatan-amonia-dengan-proses-haber_15.html// http://www.academia.edu/7975984/KESETIMBANGAN//

TERIMA KASIH