farmasi veteriner (pengaruh pemberian berbagai dosis curcuminoid pada babi)

8/16/2019 Farmasi Veteriner (Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Curcuminoid pada Babi)

1/15

Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis CurcuminTerhadap Pertumbuhan Dan Ko

Sauland Sinaga dFakultas Peternakan Universitas Padjaja

SARAH KHAIRUN

AGINTA KUR

ADYTIA TRIWAR


2/15

PENDAHULUAN

Kunyit merupakan salah satu jenis tanaman rempah-rempah a

Tenggara. Kunyit juga dapat tumbuh dengan baik di daerah iklim

Indonesia, kunyit dapat dengan mudah ditemukan serta mampu

sepanjang tahun dari dataran rendah sampai dataran tinggi d

ketinggian sampai 2000 m di atas permukaan laut (Rukmana,


3/15

PENDAHULUAN

• Komponen utama pada kunyit adalah minyak atsiri dan Curcummerupakan zat warna kuning pada kunyit.

• Curcuminoid yang terkandung dalam kunyit memiliki fungsi kolagoga

meningkatkan produksi dan sekresi empedu kedalam usus halus

gilirannya akan meningkatkan pencernaan lemak, protein dan

sehingga aktivitas penyerapan zat-zat makanan meningkat.

• Penyerapan zat-zat makanan yang lebih banyak berpengaru

pertambahan bobot badan dalam bentuk produksi daging dan

pakan yang lebih baik.


4/15

PENDAHULUAN

• Konversi ransum adalah jumlah konsumsi ransum yang dibutu

menghasilkan 1 kg pertambahan bobot badan atau kemamp

mengubah makanan ke dalam bentuk tambahan bobot badan.

• Makin rendah angka konversi akan makin efisien dalam p

ransum.

• Sedangkan laju pertumbuhan merupakan kecepatan pertum

ternak yang dinyatakan dengan pertambahan bobot badan (gra


5/15

PENDAHULUAN

•Pengaruh penggunaan kunyit dalam ransum teernyata menunjukkanpositif terhadap performans berbagai jenis ternak yang digunakan se

percobaan.

• Penggunaan tepung kunyit 1-1,5% dalam ransum broiler ternyata

persentase lemak abdominal dan tidak mempengaruhi persentase b

dibandingkan broiler yang mengkonsumsi ransum tanpa kunyit (Ramdh

• Pemberian tepung kunyit dengan level 2% dalam ransum

pertumbuhan bobot badan tertinggi pada broiler dibandingkan de

tanpa mengkonsumsi tepung kunyit (Aziz, 1998).


6/15

METODOLOGI PENELITIAN

Bahan pakan yang digunakan untuk menyusun ransum pene

adalah tepung jagung, tepung ikan, bungkil kelapa, bungkil ke

tepung tulang, dedak padi, premix. Penyusunan ransum digun

berdadsarkan kebutuhan zat-zat makanan untuk ternak men

National Research Council (1998).


7/15


Pelaksaan kegiatan yang dilakukan dalam penelitian adalah ke

rutin seperti pembersihan ternak dan kandang sebanyak dua ka

yaitu pada pukul 06.00 WIB dan 12.00 WIB hal ini dilakukan u

membersihkan semua kotoran dari setiap kandang ke salur

pembuangan dan membuat babi lebih bersih dan merasa nya


8/15


• Pemberian ransum dilakukan tiga kali sehari yaitu pada puk

WIB, 13.00 WIB dan pukul 16.00 WIB, sedangkan penimban

ransum dilakukan pada pagi hari berikutnya pukul 06.30 WIB.

• Pemberian pakan aditif Curcuminoid dilakukan denga

mencampur Curcuminoid dalam 1 kg ransum sesuai dosis

masing perlakuan.

• Penimbangan ternak babi dilakukan tiap dua minggu sek

dilakukan pada pagi hari sebelum babi diberi makan.


9/15


Terdapat 4 perlakuan dimana :

R0 = Ransum penelitian tanpa penambahan Curcuminoid

R1 = Ransum penelitian + 4 mg Curcuminoid /kg bobot bada

R2 = Ransum penelitian + 8 mg Curcuminoid /kg bobot bad

R3 = Ransum penelitian + 12 mg Curcuminoid /kg bobot bad


10/15


11/15



12/15



13/15

HASIL


14/15

HASIL


15/15

KESIMPULAN

Pemberian Curcuminoid dengan dosis 4 mg/kg bobot badan, 8

bobot badan dan 12 mg/kg bobot badan tidak berbeda nyata te

konversi ransum, tetapi memberikan pengaruh positif terhadap p

daripada perlakuan normal. Pemberian Curcuminoid

dengan dmg/kg bobot badan memberikan pengaruh terbaik terhadap k

ransum dan laju pertumbuhan pada ternak babi.

farmasi veteriner (pengaruh pemberian berbagai dosis curcuminoid pada babi)

Documents