fakultas psikologi universitas muhammadiyah malang 2010-2011
DESCRIPTION
Sejarah, Definisi dan Teory Kecerdasan. FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2010-2011. Adhyatman Prabowo, S.Psi. Sejarah Munculnya Tes Intelegensi. Pengukuran Mental Abad ke 19 - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
FAKULTAS PSIKOLOGIUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2010-2011
Adhyatman Prabowo, S.Psi
1Adhyatman Prabowo, S.Psi
Pengukuran Mental Abad ke 19
• Pengobatan terhadap orang gila (mentally disturbed) dan terbelakang mental (mentally retarded)
• Esquirol; penggunaan bahasa merupakan kriteria yang paling dapat diandalkan ttg tingkat intelektualnya
• Seguin merintis pelatihan bagi orang keterbelakangan mental 1837 ; sekolah keterbelakangan mental pertama
Seguin form board : individu diminta utk memasukkan balok-balok yang berbeda bentuknya ke dalam lubang-lubang yang sesuai secepat mugkin
2Adhyatman Prabowo, S.Psi
Sumbangan Francis Galton
• Pakar biologi Inggris• Penelitian atas hereditas• Mengetahui kesamaan orang-orang
dalam satu keluarga, dan perbedaan
antara orang-orang yang tidak satu
keluarga• Galton yakin tes-tes pembedaan indrawi bisa
berfungsi sebagai sarana untuk mengukur kecerdasan seseorang
3Adhyatman Prabowo, S.Psi
James McKeen Cattell
• Dianggap mempunyai kontribusi penting dalam gerakan testing psikologis
• Memperoleh gelar doktor di leipzig, dengan disertasi mengenai perbedaan individual dalam waktu reaksi. Kontak dengan Galton, memperkuat minatnya pada perbedaan individu
• “mental test” :
Ukuran-ukuran kekuatan otot, kecepatan gerakan, sensitivitas terhadap rasa sakit, ketajaman penglihatan dan pendengaran, pembedaan berat, waktu reaksi, ingatan, dsb
4Adhyatman Prabowo, S.Psi
Alfred Binet
• 1904 - Kementrian Pengajaran Perancis
Identifikasi keterbelakangan mental
• 1905 Alfred Binet -Theodore Simon menghasilkan skala Binet-Simon yang pertama
Terdiri dari 30 problem, diatur dalam tingkat kesulitan yang makin tinggi, menekankan pada kemampuan untuk menilai, memahami dan menalar
• 1911 Revisi Ketiga skala Binet-Simon
• Level orang dewasa
• Pemberian skoring dan Mental age (usia mental) IQ =
• 1916 Binet-Simon
Istilah IQ pertama kali digunakan
5Adhyatman Prabowo, S.Psi
Tes Kelompok
Perang Dunia I (1917) – APA (American Psychological Association) menunjuk suatu komite yang
diketuai oleh Robert M. Yerkes --
instrumen utk mengklasifikasikan berdasarkan taraf intelektual umum
Digunakan untuk berbagai keputusan administratif; penolakan atau penghentian dr dinas militer, penempatan ke berbagai macam dinas, penerimaan padalatihan sebagai perwira
• Army Alpha : untuk rutin umum
• Army Beta : buta huruf dan orang asing
6Adhyatman Prabowo, S.Psi
• Sesudah Perang Dunia I, tes-tes angkatan darat disebar ke penggunaan sipil.
• Tes Army Alpha dan Army Beta mengalami banyak revisi dan menjadi model bagi sebagian besar tes inteligensi kelompok
7Adhyatman Prabowo, S.Psi
Andrew Crider• Intelegensi itu bagaikan listrik, gampang untuk
diukur tapi hampir mustahil untuk di definisikan.
Alfred Binet, (1857-1911)
Inteligensi terdiri dari tiga komponen, yaitu
• kemampuan untuk mengarahkan pikiran atau tindakan,
• kemampuan untuk mengubah arah tindakan bila tindakan itu telah dilaksanakan,
• dan kemampuan untuk mengritik diri sendiri (autocriticism). 8Adhyatman Prabowo, S.Psi
Lewis Madison Terman (1916)• Mendifinisikan sebagai kemampuan
seseorang untuk berpikir abstrak.H.H. Goddard (1946)• Mendifinisikan intelegensi sebagai tingkat
pengalaman seseorang untuk menyelesaikan msalah-maslah yang langsung dihadapi dan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang akan datang.
Edward Lee Thorndike (1913)• Intelegensi merupakan kemampuan dalam
membersikan respon dari pandangan kebenaran atau fakta
9Adhyatman Prabowo, S.Psi
George D. Stoddard (1941)• Menyebutkan intelegensi sebagai bentuk
kemampuan untuk memahami masalah-masalah yang bercirikan:1. Mengandung kesukaran2. Kompleks3. Abstrak 4. Ekonomis 5. Adanya tujuan6. Mempunyai nilai sosial7. Berasal dari sumbernya
10Adhyatman Prabowo, S.Psi
David Wechsler, (1958)• Mendifinisikan sebagai suatu kemampuan atau
totalitas kemampuan seseorang untuk bertindak dengan tujuan tertentu, berfikir secara rasional, serta menghadapi lingkungannya dengan efektif.
Walters dan Gardner (1986)• Mendifinisikan intelegensi sebagai suatu
kemampuan atau serangkaian kemampuan-kemampuan yang memungkinkan individu memecahkan masalah, atau produk sebagai konsekuensi eksistensi suatu budaya tertentu.
11Adhyatman Prabowo, S.Psi
• Penelitian ini mencoba melihat bagaimana pengertian orang kebanyakan mengenai intelegensi, dengan menggunakan sampel 125 orang. Adapun Kesimpulan dari penelitian ini menemukan bahwa konsepsi orang awam mengenai intelegensi mencakup tiga faktor utama:1. Kemampuan memecahkan masalah-masalah
praktis yang berciri utama adanya kemampuan berpikir logis.
2. Kemampuan verbal (lisan) yang berciri utama adanya kecakapan berbicara dengan jelas dan lancar.
3. Kompetensi sosial yang berciri utama adanya kemampuan untuk menerima orang lain sebagaimana adanya
12Adhyatman Prabowo, S.Psi
Definisi Modern
• Intelegensi “Intelligence” “Inteliligere”,Artinya Menghubungkan atau menyatukan satu sama lain.
• Intelegensi adalah kemampuan utk berfikir abstrak (Sukardi, 1997)
• Intelegensi sebagai kemampuan utk membuat kombinasi (Notoatmodjo, 1997)
• Intelegensi adalah kemampuan individu utk berfikir & bertindak secara terarah, serta mengolah & menguasai lingkungan secara efektif (Sarwono, 2000).
13Adhyatman Prabowo, S.Psi
Groth-marnat, 1984 mengemukakan 4 pendekatan umum yaitu:1.Pendekatan Teori belajar2.Pendekatan Neurobiologis3.Pendekatan Psikometris4.Pendekatan Teori perkembangan
14Adhyatman Prabowo, S.Psi
Alfred Binet (1857-1911)• Salah satu ahli psikologi yang mengatakan
intelegensi bersifat monogenetik, yaitu berkembang dari satu faktor satuan atau faktor umum.
• Intelegensi dilihat dari cara kemampuannya untuk melakukan tindakan dan kemampuan untuk mengubah arah atau tindakannya.
15Adhyatman Prabowo, S.Psi
• Pada prinsipnya Teori Thorndike menyatakan bahwa intelegensi terdiri atas berbagai kemampuan Spesifik yang ditampakkan dalam wujud perilaku dalam teori intelegensi faktor ganda.
Edward Lee Thorndike (1913)
AbstraksiAbstraksi
Mekanik
Sosial
INTELEGENSI
16Adhyatman Prabowo, S.Psi
Charles E.Spearman (1972)
Two factor theories Kecakapan intelektual manusia dimungkinkan
karena adanya dua faktor, yaitu:1.Faktor umum
Faktor umum berkaitan dgn herediter2. Faktor khusus
Faktor khusus dipengaruhi oleh lingkungan
G 23
1
17Adhyatman Prabowo, S.Psi
Louis Leon Thurstone (1938)
• Menurutnya intelegensi dapat digambarkan sebagai sejumlah kemampuan mental primer, Adapun mental primernya dapat dikelompokkan dalam enam faktor yaitu:
• V: Verbal – pemahaman tentang kosakata• N: Number – kecermatan dan ketepatan dalam
penggunaan fungsi dasar berhitung
• S: Spatial – kmampuan mngnali hub dlm bntk visual • W: Word - Fluency kempn mencerna dngn cpat Kata -
kata tertentu• M (memory) – Kemampuan mengingat gambar, pesan,
angka, kata,dan bentuk pola• R (Reasioning) Kemampuan untuk mengambil kesimpulan
dari beberapa contoh aturan dan prinsip bisa
juga diartikan sebagai pemecahan masalah
18Adhyatman Prabowo, S.Psi
Raymond Bernard Cattell (1963)
Intelegensi Fluid Merupakan faktor bawaan Biologis.
Intelegensi crystallized: merupakan faktor pengalaman,
pendidikan, kebudayaan dalam diri seseorang.
19Adhyatman Prabowo, S.Psi
(Kecerdasan Majemuk)
Gardner beranggapan bahwa pandangandari sisi psikometridan kognitif saja
terlalu sempit dalammenggambarkan
konsep intelegensi.
Gardner beranggapan bahwa pandangandari sisi psikometridan kognitif saja
terlalu sempit dalammenggambarkan
konsep intelegensi.
20Adhyatman Prabowo, S.Psi
Gardner (1993)
21Adhyatman Prabowo, S.Psi
Merupakan angka normatif dari hasil tes Intelegensi dinyatakan dalam
bentuk rasio (Quotient) dan selanjutnya dinamai Intelligence
Quotient (IQ)
22Adhyatman Prabowo, S.Psi
Contoh Penghitungan IQ:
IQ =
MA = Mental age diperoleh dr hasil tes intelegensi
CA = Chronological age diperoleh dari menghitung umur berdasarkan tanggal kelahiran atau umur kalender
100xCA
MA
23Adhyatman Prabowo, S.Psi
Cara penghitungnya:
Contoh :Adi berumur 10 thn (umur kalender). Setelah dites dgn tes intelegensi, ternyata ia dpt mengerjakan soal-soal utk anak yg berumur 12 thn
Jawab:IQ Adi = 120100
10
12x
24Adhyatman Prabowo, S.Psi