fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi...

86
REPRESENTASI PESAN MORAL DALAM FILM MERRY RIANA MIMPI SEJUTA DOLLAR Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan IlmuKomunikasi Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh : Maulidya Septiani NIM. 11110510000097 FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018  

Upload: tranxuyen

Post on 17-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

REPRESENTASI PESAN MORAL DALAM FILM

MERRY RIANA MIMPI SEJUTA DOLLAR

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan IlmuKomunikasi Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

(S.Sos)

Oleh :

Maulidya Septiani NIM. 11110510000097

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU

KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM

NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018

 

Page 2: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

 

Page 3: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

 

Page 4: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

 

Page 5: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

i

ABSTRAK

Maulidya Septiani. “Representasi Pesan Moral Dalam Film Merry Riana Mimpi Setuta Dollar”

Film adalah salah satu media massa yang banyak diminati. Selain sifatnya yang audio visual, film juga kental dengan nilai-nilai estetika. Dari sebuah film banyak informasi yang bisa kita ambil, dan juga film banyak memberi pesan-pesan yang tersirat untuk kehidupan kita baik untuk pribadi maupun untuk orang banyak. Film Merry Riana Mimpi Sejuta Dollar mengisahkan tentang perjuangan hidup seseorang untuk mengejar mimpinya untuk bisa bertahan hidup. Dalam film Merry Riana dibutikan adanya pesan moral yang terdapat di dalam adegan film tersebut.

Berdasarkan konteks di atas, maka tujuan penelitian ini untuk menjawab pertanyaan mayor dan minor. Pertanyaan mayor skripsi ini adalah bagaimana pesan moral yang terdapat dalam film Merry Riana direpresentasikan? Kemudian pertanyaan minor yang terdapat pada skripsi ini adalah makna denotasi, konotasi, dan mitos apa yang terdapat dalam film Merry Riana? Kedua, apa bentuk pesan moral yang terdapat dalam film Merry Riana?

Film Merry Riana direpresentasikan dengan dibagi atas beberapa scene yang mengandung unsur pesan moral. Dari scene tersebut akan dijelaskan pesan moral secara umum. Film Merry Riana adalah gambaran film yang tidak da unsur agama, sehingga pesan moral yang akan dibahas di sini adalah pesan moral secara umum. Namun bukan berarti, pesan moral secara umum tidak terdapat dalam agama. Pesan moral secara umum juga terdapat dalam agama Islam. Penelitian ini memerhatikan konteks-konteks pesan moral secara umum pada scene dalam film ini.

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan metode semiotika Roland Barthes dan teori representasi Stuart Hall. Barthes menafsirkan tanda-tanda ke dalam denotasi dan konotasi, dari sebuah konotasi terlahir sebuah budaya yang menghasilkan mitos. Representasi menurut Stuart Hall dapat diciptakan melalui sebuah bahasa baik dari gambar, tulisan

 

Page 6: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

ii

atau objek-objek lainnya. Menurut Stuart Hall representasi diperoleh dari produksi makna melalui bahasa.

Skripsi ini menggunakan penilitian kualitatif dengan teknik observasi non partisipan yaitu dengan cara melakukan pengamatan langsung dialog-dialog, serta adegan-adegan dalam film Merry Riana secara teliti, kemudian mencatat, memilih, dan menganalisanya. Kedua, dengan dokumentasi dengan mengumpulkan foto-foto atau gambar yang didapat dari hasil membaca.

Hasil penelitian menunjukkan beberapa pesan dalam film Merry Riana Mimpi Sejuta Dollar. Film ini sarat akan pesan Moral yang dapat kita ambil di antaranya adalah: Menjadi Pribadi yang pantang Menyerah dengan keadaan apapun, dalam menjalani hidup itu kita harus cermat menghitung dan menganalisa, dalam mengambil keputusan, tindakan haruslah di pikirkan lebih matang dan tidak terburu-buru, hidup itu harus didasari dengan kejujuran, dan uang bukanlah segalanya dalam kehidupan. Tetap sabar dan terus berusaha walaupun banyak kegagalan.

Kata kunci: Film Merry Riana Mimpi Sejuta Dollar,

Pesan moral

 

Page 7: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim

Alhamdulillahirabbil’alamiin. Puji dan syukur penulis

panjatkan kepada Allah Swt, atas segala rahmat dan

karuniaNya yang memberikan kesehatan kepada penulis

sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai

dengan waktu yang direncanakan. Shalawat serta salam

semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad

SAW, keluarga serta sahabat-sahabatnya.

Skripsi yang berjudul Representasi Pesan Moral dalam

film Merry Riana Mimpi Sejuta Dollar , disusun untuk

melengkapi dan memenuhi persyaratan dalam memperoleh

gelar Sarjana Komunikasi Islam pada Jurusan Komunikasi

dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Ungkapan Terima Kasih penulis haturkan dengan

penuh rasa hormat untuk almarhumah nenek saya dan kakek

saya yang membesarkan dan merawat saya hingga saya

seperti saat ini. Tak lupa hormat saya kepada mama saya dan

suamiku yang tampan Asep Setiawan yang selalu mengomeli

saya agar cepat lulus. Untuk ayah, bapak, tante-tante dan om-

om saya yang selalu membantu dan memberikan

dukungannya untu cepat lulus.

 

Page 8: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

iv

Terkhusus untuk bayi mungilku yang mengobarkan

semangat saya untuk menyelasaikan studi S1 saya yaitu,

Annasya Khansa Setiawan.

Dalam penyusunan skripsi ini masih banyak pihak

yang telah memberikan dukungan dan membantu penulis

hingga tersusun seperti ini. Oleh karena itu, dalam

kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan terima kasih

dengan sebesar-sebesarnya kepada:

1. Bapak Dr. Arief Subhan, MA. Selaku Dekan Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidatullah Jakarta. Bapak Suparto, M. Ed, Ph. D

sebagai Wakil Dekan I Bidang Akademik. Ibu Dra. Hj.

Roudhonah, M.Ag. sebagai Wakil Dekan II Bidang

Administrasi Umum, serta Dr. Suhaimi, M. Si. sebagai

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan.

2. Bapak Masran sebagai Ketua Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam, dan Ibu Fita Fathurokhmah, M. Si.

sebagai Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Kalsum Minangsih, M.A sebagai Dosen

Pembimbing Akademik, terima kasih atas ilmu,

motivasi, dan bimbingannya sehingga saya dapat

menyelesaikan kuliah dan penulisan skripsi ini.

4. Bapak Ade Masturi, M.A. sebagai Dosen Pembimbing

yang selalu sabar membimbing dan mengarahkan

 

Page 9: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

v

penulis dalam penyusunan skripsi ini, mudah-

mudahan ilmunya bermanfaat.

5. Bapak dosen penguji I, Prof. Andi Faisal Bakti, M.A.

dan Ibu Fita Fathurokhmah, M. Si. sebagai penguji II.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidatullah Jakarta, secara

khusus penulis ucapkan terima kasih kepada Dosen

Komunikasi dan Penyiaran Islam yang telah

membimbing dan mendidik penulis dengan

memberikan bekal ilmu pengetahuan yang sangat

bermanfaat. Mudah-mudahan Bapak dan Ibu Dosen

selalu dalam rahmat dan lindungan Allah SWT.

7. Sahabat-sahabatku tercinta Syafira Ulfa, Dara Aulia,

Nur Maulida, Nurlaela dan Isnawati, Sofie terima

kasih telah memberikan kenangan indah bagi penulis

dan senantiasa memotivasi penulis hingga agar cepat

lulus. Sukses untuk kalian, dan sukses untuk kita

semua.

8. Kepada semua kawan-kawan KPI C 2011, terima

kasih banyak telah memberikan kenangan selama

belajar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Selamat

berjuang dan salam sukses untuk kita semua.

Akhirnya penulis berharap semoga amal baik dari

semua pihak yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini mendapatkan balasan pahala dari

rahmat Allah SWT. Semoga apa yang telah ditulis dalam

 

Page 10: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

vi

skripsi ini dapat bermanfaat dari semua pihak. Amin yaa

raabal’alamiin.

Jakarta, 29 Juni 2018

Maulidya Septiani

 

Page 11: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................ I 

KATA PENGANTAR ........................................................................ III 

DAFTAR ISI .................................................................................... VII 

DAFTAR GAMBAR .......................................................................... IX 

DAFTAR TABEL ................................................................................ X 

BAB I ................................................................................................... 1 

PENDAHULUAN ................................................................................ 1 

A.  LATAR BELAKANG MASALAH ........................................................ 1 C.  BATASAN DAN RUMUSAN MASALAH .............................................. 7 D.  TUJUAN PENELITIAN ....................................................................... 8 E.  MANFAAT PENELITIAN ................................................................... 8 F.  METODOLOGI PENELITIAN .............................................................. 9 

BAB II ............................................................................................... 17 

KERANGKA PEMIKIRAN .............................................................. 17 

A.  REPRESENTASI STUART HALL ....................................................... 17 B.  TINJAUAN UMUM TENTANG FILM ................................................. 18 C.  SINEMATOGRAFI ........................................................................... 27 D.  PESAN MORAL .............................................................................. 29 E.  SEMIOTIKA.................................................................................... 31 

BAB III .............................................................................................. 34 

GAMBARAN UMUM ....................................................................... 34 

A.  SINOPSIS FILM MERRY .................................................................. 35 B.  PROFIL SUTRADARA ..................................................................... 38 C.  PROFIL PEMAIN ............................................................................. 40 

BAB IV .............................................................................................. 48 

TEMUAN DAN ANALISIS FILM .................................................... 48 

A.  MAKNA DENOTASI, KONOTASI DAN MITOS DALAM FILM “MERRY

RIANA MIMPI SEJUTA DOLLAR” ............................................................ 48 

BAB V ............................................................................................... 66 

PENUTUP ......................................................................................... 66 

 

Page 12: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

viii

A.  KESIMPULAN ................................................................................ 66 B.  SARAN .......................................................................................... 67 

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 69 

 

Page 13: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

ix

DAFTAR GAMBAR Gambar 3. 1 Poster Film Merry Riana .......................................... 34 Gambar 3. 2 Photo Hestu Saputra ................................................. 38 Gambar 3. 3 Photo Chelsea Elizabeth Islan .................................. 40 Gambar 3. 4 Photo Dion Wiyoko ................................................... 43 Gambar 3. 5 Photo Kimberly Alvionnella Ryder ........................... 44 Gambar 3. 6 Photo Ferry Salim ..................................................... 46  Gambar 4. 1 Screenshoot Scene 02 ................................................ 49 Gambar 4. 2 Screenshoot sceen 12 ................................................ 53 Gambar 4. 3 Screenshoot scene ..................................................... 56 Gambar 4. 4 Screenshot scene 45 .................................................. 59 Gambar 4. 5 Screenshot scene 78 .................................................. 63 

 

Page 14: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 pembuatan film cerita di Indonesia pada tahun 1945-1955: .............................................................................................. 22 

 

Page 15: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Film adalah salah satu media massa yang banyak

diminati. Selain sifatnya yang audio visual, film juga kental

dengan nilai-nilai estetika. Dari sebuah film banyak informasi

yang bisa kita ambil, dan juga film banyak memberi pesan-

pesan yang tersirat untuk kehidupan kita baik untuk pribadi

maupun untuk orang banyak. Film dalam arti sempit adalah

penyajian gambar lewat layar lebar, tetapi adalam pengertian

yang secara luas bisa juga yang termasuk disiarkan di

televisi.1

Di Indonesia film merupakan dampak imperialisme

Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda

mulai dirasakan oleh rakyat sebagai bentuk eksploitasi dan

westernisasi.”3 Eksploitasi dalam film yaitu, film hanya

mementingkan unsur penokohan, mencari tokoh-tokoh aktor

yang terkenal dan banyak diminati tanpa melihat sisi negatif

juga positif dari tokoh tersebut. Westernisasi pada film yaitu

dapat dilihat dari pakaian tokohnya, gaya bicara dan cerita

pada film itu sendiri dengan tujuan mengedepankan budaya

1Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008), h. 136.

2Misbach Yusa Biran, Sejarah Film 1900-1950, (Jakarta : Komunitas Bambu, 2009), h. 15.

3Andi Faisal Bakti, Ph. D, Nation Building: Kontribusi Komunikasi Lintas Agama dan Budaya terhadap Kebangkitan Bangsa Indonesia cetakan kedua, (Jakarta: Churia Press, 2010), h. 213.

 

Page 16: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

2

Barat tapi tidak mengacu pada budaya sendiri. Akibatnya film

tersebut tidak memiliki pesan-pesan yang dapat kita ambil.

Untuk saat ini, Indonesia yang semakin bersaing

dalam pembuatan film memilih untuk menonjolkan film yang

mengandung pesan-pesan di dalamnya. Kita bisa lihat sendiri

film Indonesia sudah banyak tayang di bioskop luar negeri.

Disini menandakan bahwa Indonesia tidak lagi asal dalam

membuat film, namun harus memiliki kualitas untuk para

penonton setianya. Kita ketahui bahwa film-film Indonesia di

era 90-an banyak yang mengandung unsur-unsur seks seperti,

warkop DKI yang sering menampilkan wanita-wanita seksi

dan film gadis metropolis yang diperankan oleh Inneke

Koesherawati. Bukan hanya tahun 90-an, di era 2000-an juga

masih banyak film yang menjual tubuhnya diantaranya film-

film horror Indonesia seperti, arwah goyang Karawang yang

diperankan oleh artis-artis kontroversial diantaranya, Julia

Perez dan Dewi Persik. Namun, bukan berarti tidak ada film

yang memiliki nilai edukasi

Film merupakan media hiburan dan film juga

merupakan sebuah alat persuasi karena banyak adegan-adegan

dalam film yang mengandung makna ajakan.4 Maka dari itu,

film yang ditayangkan harus sesuai kalangan umur yang

menyaksikannya agar tidak disalahartikan. Lembaga sensor

film harus berperan ekstra agar film-film yang ditayangkan di

4Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2008), h. 136.

 

Page 17: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

3

Indonesia tidak begitu memberi dampak negatif, karena kita

tahu banyak film-film lokal maupun film Internasional yang

menampilkan adegan seksual dan banyak para remaja yang

usianya belum mencapai 18 tahun dapat dengan mudah

menontonnya. Ini akan memberikan dampak yang buruk,

karena para remaja yang usianya masih dibawah 17 tahun

masih dikatakan labil dan mereka masih mencari jati diri

mereka sehingga apa yang mereka lihat biasanya akan mereka

ikuti tanpa memandang baik atau buruknya.

Film Merry Riana Mimpi Sejuta Dollar memang

bukan film yang bertemakan Islam. Dari judul memang

terlihat bahwa film ini seperti film yang mengedepankan

mimpi-mimpi di dunia, yang hanya berbicara soal uang.

Namun, isi dari film Merry Riana sendiri banyak

menyuguhkan pesan yang sangat baik untuk seluruh lapisan

masyarakat dari berbagai kalangan agama.

Di era modern ini film bukan hanya harus menaikkan

rating semata, film juga harus menjadi sarana rekreasi dan

edukasi, serta film juga harus berperan sebagai

penyebarluasan nilai-nilai budaya baru. Film merupakan

karya yang lahir dalam sebuah proses kreativitas. Membuat

sebuah film bukanlah hal yang mudah, para pembuat film

butuh waktu yang panjang untuk menemukan sebuah ide-ide

dan konsep yang matang untuk film tersebut agar

menghasilkan film-film yang berkualitas. Sekarang, banyak

film yang diadaptasi dari sebuah novel namun, tetaplah bukan

 

Page 18: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

4

hal yang mudah untuk si pembuat film. Mereka harus lebih

cerdas lagi agar cerita terlihat menarik dan bahasanya

dikemas secara ringan sehingga membuat penonton menjadi

mudah menalarnya dan membuat penonton tertarik untuk

menontonnya.

"Saya bangga, good job, selamat untuk 'Merry Riana'

dan semua. Buat saya film ini merupakan film yang sangat

berkualitas," kata BJ. Habibie melalui siaran pers yang

dikirim humas PT Merry Riana Indonesia (MRI) Faizatul

Mufidah yang diterima di Jakarta, Rabu.5 Salah satu pujian

dari bapak presiden ke-3 kita, Bacharudin Jusuf Habibie yang

telah menonton film Mery Riana. Film “Merry Riana Mimpi

Sejuta Dollar” adalah film yang diangkat dari kisah perjalanan

seorang Merry Riana yang juga sebelumnya telah ditulis

dalam sebuah buku yang diberi judul yang sama seperti film

ini. Film yang dibesut oleh Hestu Saputra dan ia juga

sutradara film “Cinta Tapi Beda” (2012) yang pada kala itu

film tersebut sempat menuai kontroversi. Film yang

menceritakan perjuangan Merry Riana yang berhasil meraup

satu juta dolar pertamanya di usia ke-26. Salah satu cuplikan

dialog dalam film Merry Riana yang mengandung pesan

moral, yaitu:

“Hidup itu berhitung, bukan uang”

5Akbar Nugroho Gumay, “BJ. Habibie Puji Film Merry Riana”,

artikel diakses pada 15 Juni 2016 dari http://www.antaranews.com/berita/471657/bj-habibie-puji-film-merry-riana

 

Page 19: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

5

(Dialog Alfa dalam film Merry Riana).

Ini hanya salah satu cuplikan dialog yang mengandung

nilai moral, masih banyak cuplikan adegan dan dialog yang

terkandung dalam film tersebut. Moral yang akan diteliti

meliputi, sabar, kerja keras dan tolong menolong.

Semiotika atau juga disebut semiologi adalah disiplin

ilmu yang mempelajari tanda (sign). Yang kita ketahui tanda

memiliki bentuk yang bermacam-macam dalam kehidupan

sehari, di antaranya bisa berwujud simbol, lambang, kode,

isyarat, sinyal. Film merupakan bidang kajian yang amat

relavan bagi analisis struktural atau semiotika. Film umumnya

dibangun dengan banyak tanda yang saling bekerja sama

dengan baik untuk mencapai efek yang diharapkan. Film

berbeda dengan fotografi. Film memiliki suara dan juga

gambar. Dalam film tanda-tanda ikonis digunakan menurut

sistem semiotika. Tanda-tanda ikonis yaitu, tanda-tanda yang

menggambarkan sesuatu. Melihat gambar-gambar dalam film

memang sama seperti realitas yang ditujunya. Ikonis bagi

realitas yang dinotasikan merupakan gambar yang dinamis

dalam film.6

Peneliti tertarik untuk meneliti tentang film Mery

Riana karena begitu banyak pelajaran yang bisa kita ambil

dalam film ini tentang kesabaran, kerja keras dan pantang

menyerah. Dengan menggunakan representasi, peneliti akan

6Alex Sobur, Semiotika Komunikasi Cetakan Keempat (Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya Offset, 2009), h. 128.

 

Page 20: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

6

meneliti apa yang ingin disampaikan dalam film Merry Riana

Mimpi Sejuta Dollar. The concept of representation connect

meaning and language to culture.7 Yang dimaksud bahwa

konsep dari representasi yaitu menghubungkan sebuah makna

dan bahasa untuk menunjukkan sebuah kebudayaan.

Berdasarkan latar belakang film di atas, perlu adanya

sebuah penelitian secara mendalam pada aspek yang

disampaikan dalam film ini, guna memahami denotasi,

konotasi, dan mitos apa yang akan disampaikan dalam sebuah

film melalui pendekatan semiotika Roland Barthes. Dalam

industri perfilman, khususnya bagi sang sutradara ada pesan

atau simbol-simbol yang ingin disampaikan untuk masyarakat

luas melalui film. Dari penjelasan tersebut, maka peneliti

mengambil judul “Representasi Pesan Moral dalam Film

Merry Riana Mimpi Sejuta Dollar”.

B. Identifikasi Masalah 

Penulis menemukan beberapa permasalahan dalam

judul yang diangkat. Film Merry Riana mimpi sejuta dollar

yang diteliti karena:

a. Film merupakan hasil konstruksi media sendiri

oleh karena itu pesan yang disampaikan menjadi

hasil pemikiran dan persepsi media.

7Stuart Hall, “The Work of Representation” Representation:

Cultural representation and Signifying Practice (London: Sage Publication, 2003), h. 15.

 

Page 21: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

7

b. Dalam film Merry Riana terdapat pesan-pesan

yang ingin disampaikan dan pesan dalam tersebut

dapat dilihat dari scene film tersebut.

c. Dari scene tersebut akan diuraikan pesan moral

yang menjadi fokus peneliti. Akan diuraikan

dengan teori yang peneliti pakai dengan cara

meneliti scene tersebut dengan membaginya ke

dalam makna konotasi, denotasi dan mitos.

C. Batasan dan Rumusan Masalah

Untuk lebih fokus maka dalam penelitian ini penulis

membatasi permasalahan hanya pada pesan dan medianya

saja. Dan penulis tidak berfokus pada subjek, respon, dan efek

dari film tersebut.

Perumusan masalah mengikuti batasan, pertanyaan

menyangkut:

1. Bagaimana pesan moral yang terdapat dalam film Merry

Riana direpresentasikan?

2. Makna denotasi, konotasi, dan mitos apa yang terdapat

dalam film Merry Riana?

3. Apa bentuk pesan moral yang terdapat dalam film Merry

Riana?

 

Page 22: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

8

D. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian bertujuan sebagai berikut:

1. Untuk mendeskripsikan pesan moral dalam film Merry

Riana dilihat dari denotasi, konotasi, dan mitos.

2. Untuk memaparkan sebuah pesan moral yang terdapat

dalam film Merry Riana.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini untuk:

1. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan bisa menambah wawasan

para mahasiswa/i ilmu komunikasi massa melalui film,

terutama untuk fakultas ilmu komunikasi dan dakwah

jurusan komunikasi penyiaran islam, serta memberikan

pandangan tentang analisis semiotik, khususnya

semiotika Roland Barthes dan juga teori representasi

Stuart Hall.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi

bagi penelitian serupa dalam melakukan telaah simbol-

simbo pada film, selain itu semoga dapat menginspirasi

rekan-rekan dalam memunculkan teknik-teknik penitipan

pesan pada visualisasi adegan film.

 

Page 23: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

9

F. Metodologi Penelitian

1. Paradigma Penelitian

Paradigma dapat dikatakan sebagai cara pandang yang

digunakan untuk memahami komplesitas yang ada dalam

duna nyata. Menurut Patton paradigma tertanam kuat

dalam sosialisasi penganut dan praktisinya, paradigma

menunjukkan pada mereka apa yang harus dilakukan

tanpa harus melakukan pertimbangan eksistensial ataupun

epistimologis yang panjang.8

Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian

konstruktivis, dimana dalam paradigma penelitian

konstruktivis mempelajari mengenai tindakan sosial

bermakna (meaningfull social action) yang meliputi

bagaimana manusia mengkonstruksi makna dalam

suasana dan setting natural. Dalam paradigma

konstruktivis yang menjadi hal yang difokuskan adalah

aktifitas pembentukkan makna akan sesuatu dalam benak

atau pikiran. Realitas dikatakan terbentuk dan

terkonstruksi melalui berbagai aktifitas timbal-balik,

dialektis, serta tidak hanya terjadi sekali melainkan

8Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya, 2003), h. 9.  

 

Page 24: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

10

berulang-ulang yang terjadi antara individu serta

strukutur sosialnya.9

2. Pendekatan Penelitian 

Dalam skripsi ini peneliti menggunakan penelitian

dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif

adalah suatu pendekatan yang bersifat alamiah, di mana

dalam penelitian kita dapat memberikan gambaran secara

objektif dan menyimpulkan dari apa yang kita peroleh.

Pada penelitian kualitatif aspek yang diutamakan adalah

sebuah proses dan penyampaian makna yang mendalam.

Fakta di lapangan adalah hal yang diorientasikan dalam

penelitian kualitatif. Pendekatan ini lebih menekankan

pada persoalan kedalaman (kualitas) data bukan

banyaknya kuantitas data.10

3. Metode Penelitian 

Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis

wacana semiotika model Roland Barthes. Barthes

mengatakan bahwa pada tingat denotasi, bahasa

menghadirkan konvensi atau kode-kode sosial yang

sifatnya eksplisit, yakni kode-kode yang makna tandanya

segera naik ke permukaan berdasarkan relasi penanda dan

pertandanya. Pada tingkat konotasi, bahasa menghadirkan

9Cory Carlinah, “Representasi Gerakan Pembaharuan KH

Ahmad Dahlan dalam Film Sang Pencerah”, skripsi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Dakwah, UIN Syarif Hidayatullah, 2014.

10Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2003), h. 9.  

 

Page 25: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

11

kode-kode yang makna tandanya sifatnya implisit, yaitu

sistem kode yang tandanya bermuatan makna-makna

tersembunyi. Makna tersembunyi inilah yang menurut

Barthes merupakan kawasan dari ideologi dan mitologi.11 

4. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah film. Sedangkan unit

analisisnya adalah potongan gambar, musik, dan dialog

yang terdapat di dalam film Merry Riana: Mimpi Sejuta

Dollar yang berkaitan dengan rumusan masalah penelitian.

5. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kediaman peneliti, yaitu

Duren Tiga, Jakarta Selatan. Waktu penelitian akan

dilaksanakan selama enam bulan, terhitung sejak akhir

bulan Juni 2015.

6. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data

dalam penelitian ini adalah:

a) Observasi

Observasi adalah teknik pengambilan data secara

langsung terhadap objek yang akan ditelitinya.

Observasi yang dipilih, yaitu:

11Tommy Cristomy, Semiotika Budaya, (Depok: PPKB

Universitas Indonesia, 2004), h. 94.  

 

Page 26: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

12

b) Observasi Non Partisipan 

Observasi non partisipan adalah obsevasi yang

dalam pelaksanaannya tidak melibatkan penelitian

sebagai partisipasi atau kelompok yang diteliti.12

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

observasi non partisipan karena peneliti melakukan

pengamatan langsung dan bebas terhadap objek

penelitian dengan cara menonton dan melakukan

pengamatan dialog-dialog, serta adegan-adegan

dalam film Merry Riana secara teliti, kemudian

mencatat, memilih dan menganalisanya sesuai

dengan model penelitian yang digunakan.

c) Dokumentasi

Dokumentasi adalah penelitian dengan cara

mengumpulkan foto-foto atau gambar-gambar yang

didapat dari hasil membaca dan membaca berbagai

bentuk data tertulis (buku, majalah, atau jurnal) di

perpustakaan atau tempat-tempat bacaan lainnya.

Internet juga dijadikan salah satu cara menganalisis

dalam penelitian ini.

Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan

dengan mencari data mengenai hal-hal yang berkaitan

dengan film Merry Riana melalui internet dan buku-

buku yang ada kaitannya dengan penelitian ini.

12Jalaludin Rakhmat, Metodologi Penelitian Komunikasi, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001), h. 83.

 

Page 27: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

13

7. Teknik Analisis Data

Setelah data seluruhnya tesrkumpul, peneliti akan

menggunakan analisis semiotika Roland Barthes yang

membagi tanda menjadi dua tingkatan penaandaan, yaitu

Denotative dan Conotative yang menghasilkan makna

secara subjektif untuk memahami pesan apa yang tersirat

dalam film Merry Riana yang menjadi titik dalam

penelitian ini.

Dalam melakukan analisis yang akan dimulai peneliti

adalah mengklasifikasikan adegan-adegan dalam film

Merry Riana sesuai dengan rumusan masalah penelitian.

Selanjutnya, data dianlisis menggunakan analisis

semiotika model Roland Barthes yaitu dengan mencara

makna denotasi, konotasi, dan mitos dalam masing-

masing adegan.

8. Pedoman Penulisan Skripsi

Teknik dalam penulisan skripsi ini mengacu pada

buku pedomasn penulisan karya ilmiah (sripsi, tesis, dan

disertasi) yang diterbitan oleh CeQDA (Centre for Quality

Development and Assurance) Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta 2007.

G. Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian tentang representasi pesan moral

dalam film Merry Riana mimpi sejuta dollar ini, peneliti

 

Page 28: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

14

terinspirasi pada skripsi-skripsi sebelumnya. Pertama, skripsi

karya Cory Carlinah13 tahun 2014, yaitu tentang Representasi

Gerakan Pembaharuan K.H. Ahmad Dahlan dalam Film Sang

Pencerah. Dalam skripsi tersebut ada persamaan dengan

penelitian yang akan saya teliti, yaitu sama-sama mengambil

tema representasi namun yang membedakan adalah topik

representasi yang akan dibahas serta film yang akan diteliti.

Persamaan selanjutnya adalah menggunakan model semiotika

Roland Barthes14 dan teori yang digunakan sama-sama

menggunakan teori representasi Stuart Hall15.

Kedua, peneliti terinspirasi dari skripsi Mohamad

Samlawi16 yang berjudul Analisis Semiotika Pesan Moral

dalam Film Three Idiots pada tahun 2013. Persamaannya

adalah sama-sama mencari pesan moral yang terdapat dalam

film, hanya saja film yang diteliti berbeda dan juga peneliti

menggunakan film Indonesia sedangkan Mohamad Samlawi

menggunakan film luar yaitu, film bollywood. Persamaan

lainnya adalah menggunakan model semiotika Rolland

Barthes.

13Cory Carlinah, “Representasi Gerakan Pembaharuan KH

Ahmad Dahlan Dalam Film Sang Pencerah”, skripsi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Dakwah, UIN Syarif Hidayatullah, 2014.

14Roland Barthes 15Stuart Hall 16Mohamad Samlawi, “Analisis Semiotika Pesan Moral Film

Three Idiots”, skripsi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Dakwah, UIN Syarif Hidayatullah, 2013.

 

Page 29: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

15

H. Sistemika Penulisan

Skripsi ini dalam penulisannya akan dibagi menjadi 5

(lima) bab. Kita memulainya dengan bab pertama, yaitu

pendahuluan, dalam bab ini akan dibahas latar belakang

masalah, pembatasan dan rumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, tinjauan pustaka, kerangka teori,

metodologi penelitian terdiri dari metode penelitian, tehnik

pengumpulan data, tehnik analisis data, objek penelitian dan

pedoman penulisan, kemudian yang terakhir adalah

sistematika penulisan.

Dilanjutkan dengan bab kedua, yaitu kerangka

pemikiran teori. Dalam bab ini dijelaskan tentang representasi

Stuart Hall, tinjauan umum tentang film, menjelaskan sekilas

tentang sejarah dan perkembangan film, film sebagai

komunikasi massa, unsur-unsur pembentukan film, struktur

film dan pesan moral secara umum. Kemudian dilanjutkan

dengan tinjauan umum semiotika yang menjelaskan tentang

konsep semiotika Roland Barthes.

Kemudian bab ketiga, yaitu tentang Gambaran

umum. Di sini akan diuraikan tentang gambaran umum

berupa sinopsis film Merry Riana: Mimpi Sejuta Dollar,

biografi sutradara film Merry Riana, profil pemain, dan info-

info lainnya seputar film Merry Riana.

Kemudian kita lanjutkan dengan bab keempat,

tentang temuan dan analisis data merupakan hasil analisis

 

Page 30: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

16

semiotika terhadap film Merry Riana. Berupa identifikasi

umum temuan data, makna konotasi dan denotasi dalam film

Merry Riana dan representasi pesan moral yang terdapat di

dalam film tersebut.

Kita akhiri bab kelima ini dengan penutup dan

kesimpulan yang merupakan akhir atau penutup dari

penulisan skripsi ini, berisi kesimpulan dan saran-saran. Pada

bagian ini merupakan kesimpulan terhadap beberapa

pertanyaan yang termuat di dalam rumusan masalah.

 

Page 31: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

17

BAB II

KERANGKA PEMIKIRAN

A. Representasi Stuart Hall

Representasi adalah pemaknaan dengan menggunakan

bahasa. Representasi menurut Stuart Hall mengandung 2

pengertian yaitu, pertama, representasi mental, adalah konsep

tentang sesuatu yang ada di kepala kita masing-masing atau

disebut juga sebagai peta konseptual. Kedua, representasi

bahasa, representasi bahasa berperan penting dalam

konstruksi makna.17

Berbicara soal representasi, kita belajar mengenai

hubungan antara tanda dan makna.18 Representasi bersifat

berubah-ubah konsepnya tergantung dari makna yang terdapat

di dalam suatu pesan yang ingin direpresentasikan.19 Tanda

yang akan direpresentasikan juga bisa berubah seiring dengan

manusia itu sendiri yang terus bergerak dan berubah seiring

dengan berkembangnya kemampuan intelektual dan

kebutuhan dari tanda tersebut.20 Jadi, representasi merupakan

hasil dari konstruksi manusia dalam menandai dan memaknai

sesuatu.

17Stuart Hall, The work of Representation, Representation : Cultural Representations and Signifying Practice, (London: Sage Publication, 2003), h. 24-26

18Wibowo, Semiotika Komunikasi Aplikasi Praktis bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2011), h. 123.

19Stuart Hall, h. 25. 20Wibowo, h. 123.

 

Page 32: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

18

Makna dapat diproduksi melalui representasi dengan

perbedaan pemahaman terhadap sesuatu, representasi dapat

menjadi latar belakang pengetahuan sehingga dapat

menciptakan pemahaman yang sama.

Bahasa merupakan sistem representasi dalam

kebudayaan dan dapat

mengkonstruksi makna karena bahasa beroperasi dan

berfungsi sebagai sistem representasi.21 Bahasa yang

dimaksud tidak lagi hanya berupa bahasa tertulis dan bahasa

lisan (berupa suara dan kata-kata tertulis), namun juga berupa

tanda dan simbol seperti gambar, not musik, bahkan sebuah

benda. Semua hal tersebut digunakan oleh manusia untuk

mengekspresikan atau mempresentasikan konsep, ide,

emosinya kepada orang lain.22

B. Tinjauan Umum tentang Film

1. Pengertian Film  

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, film dapat

diartikan dalam dua pengertian. Pertama, film merupakan

selaput tipis yang dibuat dari seluloid untuk tempat

gambar negatif (yang akan dibuat potret) atau untuk

tempat gambar positif (yang akan dimainkan dibioskop).

Yang kedua, film diartikan sebagai lakon (cerita) gambar

21Stuart Hall, h. 5. 22 Stuart Hall, Representation : Cultural Representations and

Signifying Practice, (London: Sage Publication, 2003), h. 1.

 

Page 33: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

19

hidup.23 Film selalu memikat karena film selain dapat

dinikmati dan dilihat, film yang juga sebagai sarana

industri membuat semakin banyak sineas muda untuk

mengibarkan kancahnya pada dunia perfilman. Kemajuan

film dari waktu ke waktu dapat kita rasakan. Banyak para

pekerja film dari luar negeri ingin melakukan kerja sama

dengan pekerja film kita. Ini menjadi sebuah kemajuan.

Dalam menyampaikan pesan kepada khalayak,

sutradara menggunakan imajinasinya untuk

mempresentasikan suatu pesan melalui film dengan

mengikuti unsur-unsur yang menyangkut eksposisi

(penyajian secara langsung atau tidak langsung).24 Tidak

sedikit film yang mengangkat cerita nyata atau sungguh-

sungguh terjadi dalam masyarakat. Banyak muatan-

muatan pesan ideologis di dalamnya, sehingga pada

akhirnya dapat mempengaruhi pola pikir para

penontonnya. Sebagai gambar yang bergerak, film adalah

reproduksi dari kenyataan seperti apa adanya. Pada

hakikatnya, semua film adalah dokumen sosial dan

budaya yang membantu mengkomunikasikan zaman

23Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan

Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1990), h. 242. 

24 Idy Subandy Ibrahim, Budaya Populer sebagai Komunikasi; Dinamika Popscape dan Mediascape di Indonesia Kontemporer, h. 191.  

 

Page 34: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

20

ketika film itu dibuat bahkan sekalipun ia tak pernah

dimaksudkan untuk itu.25

Dilihat dari jenisnya, film dibedakan menjadi empat

jenis, yaitu film cerita, film berita, film dokumenter, dan

film kartun.26 Sedangkan ditinjau dari durasi film dibagi

dalam film panjang dan pendek. Kemunculan televisi

melahirkan film dalam bentuk lain, yakni film berseri

(film seri), film bersambung (seperti telenovela dan

sinetron), dan sebagainya. Sedangkan, ditinjau dari isinya

film-film dibagi dalam film action, film drama, film

komedi, dan film propaganda.27

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa film

adalah sekumpulan objek yang di dalamnya terdapat

sebuah gambar yang bergerak dan terstruktur dimana

sekumpulan itu menghasilkan sebuah cerita mengenai

peristiwa yang terjadi yang memiliki alur di dalamnya,

dan juga berfungsi sebagai suatu media hiburan,

komunikasi serta edukasi. Dalam sebuah film juga

terdapat sebuah percakapan atau dialog sehingga sebuah

film terlihat seperti cerita dalam kehidupan yang

sesungguhnya.

2. Sejarah dan Perkembangan Film

25Idy Subandy Ibrahim, h. 191. 26Elvinaro Ardianto dan Lukiyati Komala Erdinaya, Komunikasi

Massa Suatu Pengantar, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2004), h. 138.

27Heru Effendy, Mari Membuat Film, (Jakarta: Konfiden, 2002), h. 24-31. 

 

Page 35: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

21

Kita tahu bahwa hubungan antara film dan manusia

memiliki sejarah yang panjang dalam kajian ilmu

komunikasi. Manusia tentu membutuhkan film sebagai

hiburan dan proses pembelajaran. Film mulai hadir di

abad ke- 19, film sangatlah mudah melenyepkan

perkembangan surat kabar pada waktu itu. Disitulah

dikatakan bahwa film dapat menjadi lebih mudah untuk

menjadi komunikasi yang sejati.28 Kekuatan dan

kemampuan film menjangkau banyak segmen soaial,

lantas membuat para ahli bahwa film memiliki potensi

untuk mempengaruhi khalayaknya.29

Di Indonesia khususnya Batavia (Jakarta), bioskop

yang pertama kali muncul yaitu di Tanah Abang yang

diberi nama bioskop kebondjae.30 Bioskop Kebondjae

didirikan pada 5 Desember 1900 namun, kehadiran

bioskop ini belum bisa disebut sebagai tonggak awal mula

sejarah film di Indonesia.31

Pada awal kemerdekaan, industri film ditandai oleh

semangat revolusi. Semangat nasionalisme pun tercermin

dalam sejumlah film tentang perjuangan bangsa Indonesia

melawan pemerintah kolonial Belanda.32 Industri film

28Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, h. 126. 29Alex Sobur, h. 128. 30 Misbach Yusa Biran, Sejarah Film 1900-1950, h. 25. 31Misbach Yusa Biran, h. 25. 32Putu Agung Nara Indra, diakses tanggal 13 Juni 2016,

http://tirto.id/gambar -idoep-yang menghidupkan-nusantara-bBhe.

 

Page 36: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

22

berkembang pesat dari 8 film pada 1949 menjadi 23 pada

tahun 1950 dan menjadi 65 pada tahun 1955.33

Tabel 2. 1 pembuatan film cerita di Indonesia pada tahun

1945-1955:34

Tahun Jumlah Produksi

1945 (Tidak produksi)

1946 (Tidak produksi)

1947 (Tidak produksi)

1948 3 film

1949 8 film

1950 23 film

1951 40 film

1952 50 film

1953 41 film

1954 60 film

1955 65 film

3. Film Sebagai Media Komunikasi Massa

Kehadiran media massa tidak dapat dipandang dengan

sebelah mata dalam proses pemberian makna terhadap

realitas yang terjadi di sekitar kita, salah satunya melalui

media film. Produk-produk media telah berhasil

memberikan dan membentuk realitas lain yang dihadirkan

33Grafik Produksi Film Cerita Indonesia, Sinematek Indonesia (Pusat Perfilman H. Usmar Ismail). 

34Grafik Produksi Film Cerita Indonesia, Sinematek Indonesia (Pusat Perfilman H. Usmar Ismail).

 

Page 37: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

23

di masyarakat, yaitu realitas simbolik, yang celakanya,

banyak diterima secara mentah-mentah oleh masyarakat

sebagai bentuk kebenaran. Film selama ini dianggap lebih

sebagai media hiburan ketimbang media persuasi. Namun

yang jelas, film sebenarnya memiliki kekuatan bujukan

atau persuasi yang sangat besar. Film merupakan salah

satu saluran atau media komunikasi massa. Perkembangan

film sebagai salah satu media komunikasi massa di

Indonesia mengalami pasang surut yang cukup berarti,

namun media film di Indonesia tercatat memberikan efek

yang signifikan dalam proses penyampaian pesan.

Film merupakan alat komunikasi yang tidak terbatas

ruang lingkupnya dimana di dalamnya menjadi ruang

ekspresi bebas dalam sebuah proses pembelajaran massa.

Kekuatan dan kemampuan film menjangkau banyak

segmen sosial, yang buat para ahli film memiliki potensi

untuk mempengaruhi (membentuk) suatu pandangan di

masyarakat dengan muatan pesan di dalamnya. Hal ini

didasarkan atas argumen, bahwa film adalah potret dari

realitas di masyarakat. Film selalu merekam realitas yang

tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat dan

kemudian memproyeksikannya ke dalam layar.35

Memahami makna pesan dalam suatu film merupakan

suatu hal yang sangat kompleks. Hal ini dapat dilihat

35Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2003), h. 126-127. 

 

Page 38: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

24

terlebih dahulu dari arti kata makna yang merupakan

istilah yang sangat membingungkan. Menurut beberapa

ahli linguis dan filusuf, makna dapat dijelaskan:36 (1)

menjelaskan makna secara ilmiah, (2) mendeskripsikan

kalimat secara ilmiah, (3) menjelaskan makna dalam

proses komunikasi.

Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa

film memiliki makna yang sangat signifikan untuk

menyampaikan suatu pesan kepada masyarakat melalui

cerita-cerita kehidupan yang sesuai dengan realitas yang

ada. Dari situlah film dikatakan sebagai media komunikasi

massa karena selain hiburan, film juga bisa bersifat

sebagai ajakan atau bujukan terhadap manusia yang

menyaksikannya.

4. Unsur-unsur Pembentukan Film

Yang kita tahu bahwa film memang memiliki banyak

unsur audio visual, secara teori unsur audio visual dalam

film ada dua, antara lain unsur naratif dan unsur

sinematik.37 Unsur naratif adalah materi atau bahan, unsur

naratif dapat dikatakan sebagai pencitraan dalam sebuah

film, sedangkan unsur sinematik adalah cara atau gaya

36Alex Sobur, Analisis Teks Media : Suatu Pengantar untuk

Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001), h. 23. 

37Himawan Pratista, Memahami film, (Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008), h. 1. 

 

Page 39: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

25

seperti apa bahan olahan itu digarap.38 Antara kedua unsur

tersebut adanya keterkaitan satu sama lain dalam membuat

sebuah film. Dalam film, unsur naratif adalah perlakuan

terhadap cerita filmnya. Sementara unsur sinematik atau

gaya sinematik adalah cara atau gaya seperti apa bahan

olahan itu digarap. Unsur sinematik juga terdiri dari empat

elemen pokok, diantaranya :39

a) Mise-en-scene, yaitu segala hal yang berada di

depan kamera. Ada empat elemen pentingnya,

yaitu setting, tata cahaya, kostum, make up, akting,

dan pergerakan pemain.

b) Sinematografi, yaitu perlakuan terhadap kamera

dan filmnya, serta hubungan kamera dengan objek

yang diambil.

c) Editing, yaitu proses pemilihan penyambungan

transisi sebuah gambar (shot) ke gambar (shot)

lainnya. Melalui editing struktur, ritme serta

penekanan dramatic dibangun/diciptakan.

d) Suara, yakni segala hal dalam film yang mampu

kita tangkap melalu indera pendengaran,. Elemen-

elemen bisa dari dialog, musik ataupun effect.

5. Struktur Film

38Himawan Pratista, Memahami film, (Yogyakarta: Homerian

Pustaka, 2008), h. 1. 39Himawan Pratista, h. 1. 

 

Page 40: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

26

Secara fisik film memiliki struktur dan dapat dipecah

menjadi unsur-unsur, yakni40:

a) Shot

Shot selama produksi film memiliki arti proses

perekaman gambar sejak kamera diaktifkan (on)

hingga kamera dimatikan (off) atau sering diistilahkan

satu kali take (pengambilan gambar). Sementara shot

setelah film telah jadi (pasca produksi) memiliki artian

satu rangkaian gambar utuh yang tidak terinterupsi

oleh potongan gambar (editing). Sekumpulan beberapa

shot biasanya dapat dikelompokkan menjadi beberapa

adegan.

b) Adegan

Adegan adalah satu segmen pendek dari

keseluruhan cerita yang memperlihatkan satu aksi

berkesinambungan yang diikat oleh ruang, waktu, isi

(cerita), tema, karakter, atau motif. Satu adegan

umumnya terdiri dari beberapa shot yang saling

berhubungan.

40Himawan Pratista, h. 29.

 

Page 41: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

27

c) Sekuen

Sekuen adalah satu segmen besar yang

memperlihatkan satu rangkaian peristiwa yang utuh.

Satu sekuen umumnya terdiri dari beberapa adegan

yang saling berhubungan.

C. Sinematografi

Sinematografi mencakup perlakuan sineas terhadap

kamera serta stok filmnya. Dalam framing yang merupakan

bagian dari sinematografi terhadap karakteristik jarak. Jarak

yang dimaksud adalah dimensi jarak kamera terhadap obyek

dalam frame. Kamera secara fisik tidak perlu berada dalam

jarak tertentu karena dapat dimanipulasi menggunakan lensa

zoom. Adapun dimensi jarak kamera terhadap objek

dikelompokan menjadi tujuh, yaitu41 :

1. Extreme long shot merupakan jarak kamera yang

paling jauh dari objeknya. Wujud fisik manusia nyaris

tidak tampak. Teknik ini umumnya untuk

menggambarkan sebuah objek yang sangat jauh atau

panorama yang luas.

2. Long shot Pada jarak long shot tubuh fisik manusia

telah tampak jelas namun latar belakang masih

dominan. long shot seringkali digunakan sebagai

41Himawan Pratista, Memahami film, (Yogyakarta: Homerian

Pustaka, 2008), h. 104-106.

 

Page 42: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

28

entablishing shot, yakni shot pembuka sebelum

digunakan shot-shot yang bergerak lebih dekat.

3. Medium long shot Pada jarak ini tubuh manusia

terlihat dari bawah lutut sampai ke atas. Tubuh fisik

manusia dan lingkungan sekitar relatif seimbang.

4. Medium shot Pada jarak ini memperlihatkan tubuh

manusia dari pinggang ke atas. Gesture serta ekspresi

wajah mulai nampak. Sosok manusia mulai dominan

dalam frame.

5. Medium close-up Pada jarak ini memperlihatkan tubuh

manusia dari dada ke atas. Sosok tubuh manusia

mendominasi frame dan latar belakang tidak lagi

dominan. Adegan percakapan normal biasanya

menggunakan jarak ini.

6. Close-up Umumnya memperlihatkan wajah, tangan,

kaki, atau sebuah objek kecil lainnya. Teknik ini

mampu memperlihatkan dengan jelas seta gesture

yang mendetil. Close-up biasanya digunakan untuk

adegan dialog yang lebih intim. Close up juga

memperlihatkan sangat mendetil sebuah benda atau

objek.

7. Extreme close-up Pada jarak terdekat ini mampu

memperlihatkan lebih mendetil bagian dari wajah,

seperti telinga, mata, hidung dan bagian lainnya.

 

Page 43: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

29

D. Pesan Moral

“Secara etimologi kata “moral” sama dengan kata

“etika”, karena keduanya berasal dari yang berarti adat

kebiasaan.”42 Adapun arti moral dari segi bahasa berasal dari

bahasa latin, mores adalah jamak dari kata mos yang artinya

kebiasaan.43 Adat kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan

masyarakat dapat dijadikan sebuah nilai. “Etika bertugas

untuk mempersoalkan norma yang dianggap berlaku.”44 Dapat

diartikan pula “etika” adalah kumpulan asas atau nilai

moral.45

K. Bartens mengatakan jika sekarang kita memandang

arti kata “moral”, perlu kita simpulkan bahwa artinya

(sekurang-kurangnya arti yang relavan untuk kita) sama

dengan “etika” yaitu nilai-nilai dan norma-norma yang

menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam

mengatur tingkah lakunya.46

Sementara itu, pengertian “moral” menurut Webster’s

New World Dictionary of the American Language dibatasi

sebagai “sesuatu yang berkaitan, atau ada hubungannya,

dengan kemampuan menentukan benar-salahnya sesuatu

tingkah laku.” Selain itu moral juga diartikan “adanya

42K. Bartens, Etika, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1993),

h. 5. 43K. Bartens, h.5. 44Ahmad Charris Zubair, Kuliah Etika, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 1995), h. 9. 45 Ahmad Charris Zubair, h. 6. 46 K. Bartens, h. 7.

 

Page 44: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

30

kesesuaian yang telah diterima oleh suatu masyarakat,

termasuk di dalamnya perbagai tingkah laku spesifik.”47

Di dalam sebuah pesan moral terdapat sebuah nilai

yang menentukan kualitas dari manusia tersebut. Nilai dan

norma itu menjadi acuan untuk manusia bersikap, agar tidak

semena-mena.

Budaya dalam setiap kehidupan masyarakat itu ada,

karena budaya merupakan proses manusia bisa mengenal nilai

dan norma yang terdapat di lingkungannya dan budaya yang

memproduksi tumbuhnya suatu moral dalam kehidupan.

Kategori berdasarkan pesan moral terbagi menjadi tiga

macam, yaitu:48

1. Kategori hubungan manusia dengan Tuhan

2. Kategori hubungan manusia dengan diri sendiri

3. Kategori hubungan manusia dengan manusia lain

dalam lingkungan sosial termasuk dengan alam.

Pesan moral dalam film merupakan sebuah gagasan

mengenai ajaran tentang baik buruknya perbuatan dan

kelakuan atau nilai luhur yang ingin disampaikan oleh

pembuat film kepada penontonnya melalui adegan-adegan

yang terdapat dalam film tersebut.

47Cheppy Haricahyono, Dimensi-Dimensi Pendidikan Moral,

(Semarang: IKIP Semarang Press, 1995), h. 221. 48Burhan Nugiyantoro, Teori Pengkajian Fiksi, (Yogyakarta:

Gadjah Mada University, 1998), h. 323.

 

Page 45: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

31

E. Semiotika

Definisi Semiotika

Secara etimologi, istilah semiotik berasal dari kata

Yunani semeion yang berarti “tanda”. Tanda itu sendiri

didefinisikan sebagai sesuatu yang atas dasar konvensi sosial

yang terbangun sebelumnya, dapat dianggap mewakili sesuatu

yang lain.49

“Secara terminologis, didefinisikan sebagai ilmu yang

mempelajari sederetan luas obyek-obyek, peristiwa-peristiwa,

seluruh kebudayaan sebagai tanda (Eco, 1979-6).”50

“Van Zoest (1996:5) mengartikannya sebagai ilmu

tanda (sign) dan segala yang berhubungan dengannya : cara

berfungsinya, hubungannya dengan kata lain, pengirimannya,

dan oleh mereka yang mempergunakannya.”51

“Preminger (2001:89) memberikan batasan yang lebih

jelas, yaitu ilmu tentang tanda-tanda. Ilmu ini menganggap

bahwa fenomena sosial masyarakat dan kebudayaan itu

merupakan tanda-tanda.”52 Semiotik itu mempelajari sistem-

sistem, aturan-aturan, konvensi-konvensi yang

memungkinkan tanda-tanda tersebut mempunyai arti.

Semiotika Menurut Roland Barthes

49 Alex Sobur, Analisis Teks Media Suatu Pengantar untuk

Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002), h. 95

50 Alex Sobur, h. 95 51 Alex Sobur, h. 96 52Alex Sobur, h. 96

 

Page 46: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

32

Roland Barthes adalah salah satu tokoh besar yang

mengkaji tentang semiotika. Ia adalah penerus dari pemikir

Saussure. Roland Barthes meneruskan pemikiran dengan

mengacu pada interaksi antara teks, dengan pengalam

personal dan kultural penggunanya, interaksi antara konvensi

dalam teks dengan konvensi yang dialami dan diharapkan

oleh penggunanya.53 Yang diwarisi Barthes untuk intelektual

dunia adalah konsep konotasi yang merupakan kunci semiotik

dalam menganalisis budaya, dan konsep mitos yang

merupakan hasil penerapan konotasi dalam berbagai bidang

kehidupan.

Tanda dan Makna Barthes54

KONOTASI

MITOS

First Order Second

53Alex sobur, Semiotika Komunikasi cetakan keempat, (Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya, 2009), h. 68-69. 54Alex sobur, h. 68-69.

Form

SIGNIFIER

SIGNIFIED

Content

DENOTASI

Reality Signs Culture

 

Page 47: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

33

Dalam gambaran di atas, tanda panah pada signified

mengarah pada makna mitos yang artinya adalah mitos

muncul pada tataran konsep mental suatu tanda. Ia dapat

dikatakan sebagai ideologi dominan pada masa tertentu.

Denotasi serta konotasi berpotensi memunculkan ideologi

yang dapat dikategorikan sebagai third orde of signification,

Bhartes menyebutnya sebagai myth (mitos). Menurut

pemahaman Barthes, mitos merupakan pengkodean makna

dan nilai-nilai sosial. (yang sebetulnya arbiter atau konotatif)

sebagai seseuatu yang dianggap alamiah.55

Pada dasarnya, ada perbedaan antara denotasi dan

konotasi dalam pengertian secara umum serta denotasi dan

konotasi yang dimengerti oleh Barthes. Dalam pengertian

umum, denotasi disebut makna yang sesungguhnya

sedangkan, konotasi adalah makna kiasan. Namun, tidak bagi

Barthes dan para pengikutnya, menurutnya denotasi justru

diasosiakan sebagai ketertutupan makna. Barthes mencoba

melawan keharfiahan denotasi baginya, yang ada hanyalah

konotasi semata.56

55 Awwaliyah Nasyiah, Semiotika Citra Kesultanan Turki Usmani

dalam Film Dracula Untold (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2015), h. 19-20.

56Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), h. 70-71.

 

Page 48: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

34

BAB III

GAMBARAN UMUM

Sumber: Google Image

Gambar 3. 1 Poster Film Merry Riana

Film Merry Riana Mimpi Sejuta Dollar diangkat dari

sebuah buku bestseller dengan judul yang sama dengan film

tersebut, dimana didalamnya menceritakan tentang perjalanan

seorang entrepreneur wanita yang sukses di usia muda yang

bisa mengubah mimpinya untuk meraih satu juta dolar

menjadi kenyataan. Namun bukan suatu hal yang mudah

 

Page 49: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

35

untuk mengubah mimpi menjadi nyata, banyak tantangan dan

cobaan yang harus dihadapi oleh seorang Merry Riana.

Film Merry Riana Mimpi sejuta dollar diproduksi oleh

MD Entertainment Presents, A Dhamoo and Manoj Punjabi

Production, yang sebelumnya telah memproduksi film-film

berkualitas seperti Ayat-ayat cinta (2008) dan Habibie &

Ainun (2012). Film Merry Riana ini mulai ditayangkan pada

tanggal 24 Desember 2014 serentak di seluruh bioskop

Indonesia. Sebelumnya film ini telah melakukan premiere di

XXI Plaza Senayan pada tanggal 22 Desember 2014.

Film yang disutradai oleh Hestu Saputra, yang juga

merupakan rekanan Hanung Bramantyo dari dapur film,

Hestu pernah menyutradai film yang kontroversial di

Indonesia, yaitu Cinta Tapi Beda. Lalu, akhirnya Hestu

menyutradarai film yang diagkat dari sebuah novel,

meceritakan tentang perjalanan seseorang untuk menjadi

sukses. Ia meyakini bahwa film Merry Riana ini akan menjadi

film drama kehidupan yang cocok untuk dinikmati oleh

penikmat film Indonesia di tahun 2014.

A. Sinopsis Film Merry

Melihat segala pencapaian Merry Riana, tidak

mengherankan bahwa banyak orang yang menganggapnya

sebagai seorang super-woman. Dengan kombinasi kecantikan

dan kecerdasan, Merry telah berhasil meraih banyak

pencapaian bahkan sebelum dia berumur 30 tahun. Seseorang

 

Page 50: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

36

yang sangat dihormati dan dikagumi di dunia bisnis, Merry

mencapai penghasilan satu juta dolar di usia 26 tahun, dan

diliput oleh berbagai media massa, bukan hanya di Indonesia,

tapi juga di Singapura, Malaysia, dan Vietnam.

Merry Riana berkisah tentang kegigihan seorang

remaja puteri sebagai korban sebuah kondisi politik di

Indonesia, yang harus bertahan hidup di perantauan dengan

kondisi sangat mengenaskan. Merry hanya berbekal seadanya,

dengan sejumlah uang yang sangat terbatas, pada saat dia

pertama kalinya sampai di Singapura. Untuk memenuhi biaya

hidup dan kuliahnya, Merry terpaksa harus berutang pada

pemerintah Singapura. Tetapi, ternyata itu pun tidak cukup,

dan Merry harus berjuang melalui masa-masa kuliahnya

dengan keadaan ekonomi yang sangat memprihatinkan.

Untuk menghemat, Merry menjalani hari-harinya

dengan standard kehidupan yang sangat sederhana. Merry

harus membiasakan dirinya untuk makan hanya roti tawar, mi

instan, dan terkadang bahkan terpaksa untuk tidak makan,

karena keadaan keuangan yang tidak mendukung.

Di tengah-tengah perjuangannya untuk kuliah di

Nanyang Technology University, yang terkenal dengan

standard pendidikan dan disiplinnya yang sangat tinggi,

Merry masih harus bekerja part-time, salah satunya sebagai

seorang pembagi brosur di jalan.

Bagaimana ia mengatur keuangannya yang super pas-

pasan, bagaimana ia mengatasi rasa lapar sehari-hari,

 

Page 51: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

37

bagaimana ia menghapus rasa letihnya akibat berjalan jauh

setiap hari dalam menyelesaikan studinya, semua perjalanan

pahit itu harus dipanggul seorang Merry Riana di usia relatif

masih muda.

Ketika lulus, Merry sadar bahwa utangnya pada

pemerintah Singapura sudah mencapai empat puluh ribu

dolar, atau sekitar tiga ratus juta rupiah. Bertujuan membayar

utang-utangnya dan mencapai mimpinya untuk meraih

kebebasan finansial, Merry mengambil sebuah keputusan

ekstrem untuk menjadi seorang entrepreneur.

Merry tidak memiliki modal, koneksi, dan keahlian

apapun. Namun dengan attitude yang positif, kesabaran,

ketekunan, dan kerja keras yang luar biasa, Merry akhirnya

berhasil membayar lunas semua utangnya dalam waktu 6

bulan dan mencapai kebebasan finansial 4 tahun setelah

kelulusannya.

Berkat kesabaran dan ketabahannya, jatuh bangun

perjalanan usaha Merry serta pasang surut kisah kasih Merry,

akhirnya berbuah manis. Pada usia 26 tahun, ia berhasil

memperoleh pendapatan sebesar satu juta dolar dan diperistri

oleh lelaki pujaannya, Alva Tjenderasa.57

57Dela Sanitation, “Sinopsis Merry Riana”, diakses tanggal 15

Juni 2016, http://delaevia27.blogspot.co.id/2015/02/sinopsis-merry-riana.html.

 

Page 52: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

38

B. Profil Sutradara58

a) Biodata :

Nama Lengkap : Hestu Saputra

Lahir : 31 Juli 1985

Nama Judul film : Merry Riana

Sumber: Google Image

Gambar 3. 2 Photo Hestu Saputra

b) Biografi

Lulusan Akademi Komunikasi Indonesia

(AKINDO) bidang penyiaran tv ini pada mulanya

membuat film lewat komunitas film di Yogya. Ia

merasa bekerja di televisi akan lebih membatasi

dirinya dibanding berkreasi dan berkesenian lewat

58“RNC Hastu Saputra”, diakses tanggal 15 Juni 2016,

http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4c3337645e6a1_rnc-hestu-saputra#.V-Otiih97IU 

 

Page 53: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

39

film. Lewat pergaulan dan lingkungannya itu maka

ia membuat film-film pendek.

Pada tahun 2007, ia mengikuti workshop dari

Dapur Film yang dinaungi Hanung Bramantyo.

Kemudian syuting layar lebar pertama kali sebagai

asisten sutradara Hanung pada film Get

Married dan berlanjut pada Get Married 2.

Namun, ia juga membuat beberapa film televisi

dan video klip yang ditawarkan oleh Hanung untuk

membantunya terbiasa memproduksi.

Dari yang mualnya sebagai asisten sutradara,

lalu pada tahun 2011 ia mulai menjadi sutradara

film layar lebar berjudul Pengejar Angin,

dilanjutkan dengan film Cinta Tapi Beda yang

sempat menuai kontroversi pada ceritanya dan

tahun 2014, ia menyutradarai film biografi yang

berjudul Merry Riana : Mimpi Sejuta Dollar yang

mendapatkan apresiasi yang baik dikalangan

pencinta film Indonesia.

 

Page 54: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

40

C. Profil Pemain

1. Chelsea Islan59

a) Biodata :

Nama Lengkap : Chelsea Elizabeth Islan

Nama dalam film : Merry Riana

Lahir : 2 Juni 1995

Sumber: Google Image Gambar 3. 3 Photo Chelsea Elizabeth Islan

b) Biografi

Pada tahun 2013, Chelsea mendapatkan peran

pertamanya dalam film sebagai Annalise di Refrain.

Chelsea juga tampil dalam video musik dari Noah

yang berjudul "Tak Lagi Sama".

59 https://id.wikipedia.org/wiki/Chelsea_Islan

 

Page 55: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

41

Pada tahun 2014, Chelsea bermain dalam

film Street Society sebagai Karina, seorang DJ yang

mempunyai dua karakter. Pada bulan Maret, dia

bermain dalam serial televisi Tetangga Masa Gitu?

sebagai Bintang Howard. Pada bulan Desember, dia

berperan sebagai Merry Riana dalam Merry Riana:

Mimpi Sejuta Dolar, yang menceritakan kehidupan

Merry saat terpaksa mengungsi ke Singapura.

Chelsea sendiri sudah memiliki dasar dalam akting

melalui panggung teater, tak kesulitan untuk

memperlihatkan bakat akting yang ia miliki, yang

membuat dirinya pun mendapat peran pendukung

dalam film Refrain. Meski dalam film tersebut

Chelsea hanya mendapat peran sebagai pemeran

pendukung, namun perannya sebagai Annalise, pun

mampu menyedot perhatian seluruh kalangan

masyarakat tanah air, yang membuat dirinya pun

mendapat perhatian dari beberapa rumah produksi

dalam negeri.

Pada bulan Maret 2015, berita kurang

menyenangkan membuat Chelsea sedikit depresi dan

shock lantaran ada video seorang wanita tanpa busana

yang dikabarkan mirip dengan wajahnya. Ia pun

menjadi bingung. Sampai sekarang,belum ada

konfirmasi keterangan dari video tersebut.

 

Page 56: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

42

Chelsea memang sudah tidak dapat diragukan lagi

aktingnya di dunia perfilman Indonesia. Ia seorang

aktris muda yang patut diberi apresiasi pada aktingnya

karena film yang ia bintangi selalu mendapatkan

tempat yang baik di kalangan pencinta film Indonesia.

2. Dion Wiyoko60

a) Biodata

Nama Lengkap : Dion Wiyoko

Nama Dalam Film : Alva

Lahir : 3 Mei 1985

60https://id.wikipedia.org/wiki/Dion_Wiyoko

 

 

Page 57: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

43

Sumber: Google Image

Gambar 3. 4 Photo Dion Wiyoko

b) Biografi

Dion Wiyoko memulai kariernya sebagai model di

beberapa majalah. Seperti Aneka Yess, Femina, dan

masih banyak lagi. Yang dilanjutkan dengan aktingnya

melalui beberapa FTV dan sinetron. Film pertamanya

adalah Kuntilanak Beranak yang dirilis tahun 2009

yang kemudian disusul film berikutnya Serigala

Terakhir di mana ia berperan sebagai Lukman masih

pada tahun yang sama. Kemudian pada tahun 2011 ia

turut serta dalm film Khalifah di mana ia beradu

akting dengan Marsha Timothy, Ben Joshua, dan Indra

Herlambang.

Dion pun telah menjadi model video klip di

sejumlah lagu. Sebut saja lagu ”Galih dan Ratna” yang

dinyanyikan grup musik D'Cinnamons hingga lagu Ya

ya ya” yang dibawakan oleh GIGI.

Wajah Dion sudah tidak asing lagi di kalangan

perfilman Indonesia. Banyak film-film bagus yang

sudah ia bintangi selain film Merry Riana: Mimpi

Sejuta Dollar, diantaranya Perahu Kertas, Perahu

Kertas 2 dan Haji Backpacker.

 

Page 58: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

44

3. Kimberly Ryder61

a) Biodata

Nama Lengkap : Kimberly Alvionnella Ryder

Nama Dalam Film : Irene

Lahir : 6 Agustus 1993

Sumber: Google Image

Gambar 3. 5 Photo Kimberly Alvionnella Ryder

b) Biografi

Kimberly Ryder adalah seorang aktris dan model

blasteran Minang, Makassar (Indonesia) dan Inggris,

memulai karirnya dalam sinetron cahaya, dikenal

sebagai pemeran Eva yang berkarakter antagonis.

Sejak kemunculannya dalam sinetron cahaya yang

membuat dirinya dikenal oleh penikmat televisi,

Soraya Intercine Films pun akhirnya mengajaknya

61https://id.wikipedia.org/wiki/Kimberly_Ryder

 

Page 59: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

45

bergabung untuk bermain dalam film Chika. Dalam

film tersebut, ia berperan sebagai Ayunda. Semenjak

itu banyak film yang ia bintangi, diantaranya Get

Married, Perahu Kertas, Manusia Setengah Salmon

dan juga film Merry Riana. Di usia yang masih muda,

ia sudah banyak membintangi ftv, sinetron, dan film.

Gadis yang baru memasuki usia 23 tahun ini mengaku

sangat mencintai dunia seni peran dan ia ingin terus

mengeksplor dirinya ke dalam banyak peran, baik itu

di sinetron mapun di dalam film. Bukan hanya

Kimberly, ibunya, Irvina Ryder juga seorang model

senior.

4. Ferry Salim62

a) Biodata

Nama Lengkap : Ferry Salim

Nama Dalam Film : Papa Merry

Lahir : 8 Januari 1967

62https://id.wikipedia.org/wiki/Ferry_Salim

 

Page 60: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

46

Sumber; Google Image

Gambar 3. 6 Photo Ferry Salim

b) Biografi

Ferry Salim adalah seorang model yang

memulai karirnya pada saat masih menduduki

bangku SMA. Ferry, pertama kalinya ditawarkan

untuk bermain sinetron oleh Marissa Haque dan

sutradara Enison Sinaro pada tahun 1966.

Kembang Setaman adalah judul sinetron pertama

Ferry Salim yang ia bintangi bersama Ida Iasha.

Sinetron inilah yang membuat ia kebanjiran

banyak job. Sampai akhirnya di tahun 2002, ia

mendapat tawaran untuk bermain dalam film Ca

Bau Kan yang disutradarai oleh Nia Dinata. Dalam

 

Page 61: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

47

perannya di film tersebut, membawa ia masuk ke

dalam nominasi The Best Actor Festival Film Asia

Pasifik dan aktor favorit di Festival Film Bali.

Aktor yang kini sudah memiliki tiga anak,

tetap eksis dalam dunia perfilman Indonesia. Ferry

sudah membintangi lebih dari 60 judul sinetron

dan lebih dari 15 judul film. Film Merry Riana

juga menjadi salah satu film yang ia bintangi.

Ferry adalah seorang ayah yang humble terhadap

anak-anaknya, anaknya Brandon Salim akhirnya

mengikuti jejaknya sebagai artis.

 

Page 62: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

48

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS FILM

A. Makna Denotasi, Konotasi dan Mitos dalam Film

“Merry Riana Mimpi Sejuta Dollar”

Film Merry Riana Mimpi Sejuta Dollar mengkisahkan

tentang perjuangan hidup seseorang untuk meraih kesuksesan

dan untuk bertahan hidup tinggal di negeri asing tanpa kedua

orang tua. Menjadi sukses tidaklah mudah, berbagai cobaan

datang dan harus segera diselesaikan. Karena hidup adalah

sebuah pertanggung jawaban dan perjuangan.

Dari beberapa scene yang terdapat dalam film Merry

Riana (Mimpi Sejuta Dollar), peneliti menemukan pesan

moral yang terkandung dalam film Merry Riana (Mimpi

Sejuta Dollar). Pesan moral dalam Film Merry Riana (Mimpi

Sejuta Dollar) dibagi menjadi tiga bagian, yang pertama

tentang kesabaran, kedua tentang kerja keras dan ketiga

tentang tolong menolong yang terdapat pada scene-scene

dalam cerita tersebut. Representasi pesan moral diambil dari

beberapa scene yang mengandung pesan moral dan

bagaimana pesan moral itu direpresentasikan pada setiap

adegan dalam scene tersebut.

 

Page 63: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

49

1. Scene 02 (Tolong Menolong)

Sumber DVD Film Merry Riana Mimpi Sejuta Dollar Gambar 4. 1 Screenshoot Scene 02

Caption:

Dalam gambar ini, ayah dari Merry Riana memberi

uang kepada supir ambulance untuk mengantarkan ia dan

keluarga ke bandara. Karena pada tahun 1998 waktu itu

terjadi krisis moneter yang diakibatkan oleh melemahnya

perekonomian beberapa Negara di bagian ASIA timur dan

tak terkecuali Indonesia. Dan efek dari krisis moneter

tersebut di Indonesia sendiri mengakibatkan rakyat tidak

percaya dan puas pada pemerintahan yang sedang

berkuasa. Maka, terjadilah Demonstrasi dan kerusuhan

dibeberapa sudut kota di Indonesia, kerusuhan tersebut

yang mengakibatkan etnis tionghoa menjadi sasaran dalam

pertiwa kekerasan tersebut. Ayah dari Merry Riana sendiri

merupakan keturanan dari etnis Tionghoa, sehingga

keluarganya harus pergi dari tempat tinggalnya, karena

 

Page 64: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

50

takut terancam nyawanya dan ia membawa anak serta

istrinya untuk mencari perlindungan ke tempat lain yang

lebih aman.

a. Makna Denotasi

Makna denotasi merupakan sebuah makna

yang bisa dilihat dan bisa dirasakan oleh panca

indera. Denotasi adalah makna yang nyata dan

sebenar-benarnya.

Dari potongan gambar yang diambil dari scene

02 di atas, pengambilan adegan tersebut

menggunakan teknik Close Up. Pada adegan

tersebut menampakkan tangan seseorang dengan

jelas. Latar tempat pada adegan tersebut, yaitu di

jalan dekat pertokoan.

Etnis Tionghoa yang tinggal di Indonesia

kebanyakan membuka sebuah toko. Dari mulai

toko elektronik, spare part otomotif, bahan-bahan

bangunan, dan lain sebagainya. Karena tujuan

mereka hidup di Indonesia untuk berniaga dan

berwirausaha.

Terlihat ada seseorang laki-laki sedang

memberikan uang kepada laki-laki yang satunya.

Dalam adegan itu menjelaskan bahwa uang adalah

alat pembayaran yang sah dan uang digunakan

untuk saling tolong menolong di dalam suatu hal,

 

Page 65: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

51

entah itu sesuatu yang mendesak maupun yang

lumrah.

b. Makna Konotasi

Makna konotasi pada adegan ini adalah :

mendapatkan keuntungan dari sesorang itu

memang tujuan utama dari sebagian manusia.

Setiap pertolongan harus ada imbalan di dalamnya

sebagai wujud untuk berbalas budi. Dengan

mendapatkan keuntungan tersebut, ia bisa

menjalankan pekerjaan dengan sangat mudah.

Kebanyakan para pekerja berambisi untuk

mendapatkan keuntungan dari buah hasil pekerjaan

yang telah ia lakukan. Semua itu dilakukan untuk

bisa bertahan hidup. Keuntungan yang ia peroleh

dari hasil membantu atau menolong dalam

pekerjaan akan diberikan kepada keluarganya,

untuk menghidupi keluarganya.

Pekerjaan seseorang memang layak diberi

penghargaan berupa upah atau gaji. Karena hidup

ini harus ada timbal balik antara satu dengan yang

lainnya. Sehingga seseorang menjadi semakin

gemar melakukan pekerjaannya dan merasa

dihargai oleh seseorang.

c. Mitos

Terkadang manusia suka berfikir segala

sesuatu bisa dibeli dan ada manusia yang angkuh.

 

Page 66: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

52

Ia berfikir manusia lain melakukan sesuatu

untuknya itu pamrih dan hanya mengharapkan

imbalan. Padahal banyak manusia yang rela

membantu saudara-saudaranya karena ikhlas dan

tiak mengharapkan sesuatu apapun. Semua itu

dilakukan karena ada rasa saling menyayangi dan

mengasihi antar manusia yang satu dengan yang

lain.

Berdasarkan analisis penulis, gambar di atas

merepresentasikan dua orang laki-laki, yang satu memberi

uang dan yang satu menerima uang tersebut. Sesuai dengan

konotasi diatas bahwa tidak ada pekerjaan yang tidak ada

bayarannya, idealnya antara manusia yang satu dengan

manusia lainnya saling melakukan komunikasi. Tidak akan

ada kehidupan jika tidak terjalin sebuah komunikasi. Uang

adalah sebuah objek, dimana pada suatu kehidupan ada yang

namanya alat pembayaran yang sah. Fungsinya untuk

memenuhi kebutuhan hidup.

Penulis menginterpretasikan gambaran ini adalah gambar dua

orang yang sama-sama saling membutuhkan. Dari scene di

atas menunjukkan pesan moral yang dapat kita ambil, yaitu:

1. Memberikan imbalan kepada pekerja. Ini termasuk

pesan moral kategori manusia dengan manusia lain

dan lingkungannya, yaitu tolong menolong.

 

Page 67: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

53

2. Scene 12

Sumber DVD film Merry Riana Mimpi Sejuta Dollar‘ 

Gambar 4. 2 Screenshoot sceen 12

Caption:

Terlihat pada adegan ini Merry Riana sedang

memegang laptop dengan membawa koper dan tas. Ia

sedang berbicara dengan seorang ibu yang membawa

kucing. Seorang ibu tersebut memberi tahu Merry tentang

password wi-fi karena Merry pada saat itu ingin

menggunakan wi-fi untuk mencari seseorang yang bisa

dihubungi di media sosial. Merry mengucapkan terima

kasih pada ibu tersebut dan sangat terkejut karena si ibu itu

mengetahui apa yang ada dipikiran Merry.

a. Makna Denotasi

Teknik pengambilan gambar pada scene 12

yaitu, dengan teknik medium long shot. Dimana

 

Page 68: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

54

terlihat tubuh fisik manusia dan latar belakangnya

relatif seimbang. Adegan ini diambil di Cavanagh

Bridge Singapura. Pada saat krisis moneter di

Indonesia terjadi, Merry Riana pergi dari Indonesia

ke Singapura agar terhindar dari kerusuhan yang

terjadi di Indonesia.

Cavanagh Bridge merupakan jembatan tertua

di Singapura. Jembatan ini menjadi salah satu ikon

orang-orang penjuru dunia yang datang ke

Singapura untuk berkunjung ke tempat ini. Bukan

hanya wisatawan, pendudu Singapura juga senang

untuk sekedar berjalan-jalan dan duduk santai di

dekat jembatan. Karena area tersebut terdapat

hotspot gratis, sehingga banyak kalangan yang

berkunjung untuk menggunakan internet.

Terlihat bahwa ada seorang wanita sedang

duduk dengan memegang laptop nya. Ada wanita

yang sedang duduk santai memeluk binatang

peliharaannya. Mereka saling bertatap muka dan

saling berbicara.

b. Makna Konotasi

Terlihat seseorang wanita begitu menyayangi

makhluk hidup, entah itu makhluk sesamanya atau

pun hewan. Seorang wanita itu menunjukan

keramahannya dan tidak memandang itu dikenal

ataupun tidak, sebab tujuannya adalah membantu.

 

Page 69: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

55

Manusia adalah makhluk sosial yang saling

membutuhkan satu dengan yang lainnya. Maka

dari itu manusia dikatakan tidak dapat hidup

sendiri dan membutuhkan orang lain untuk

membantunya.

Ramah dan menolong orang walaupun tak

dikenalnya merupakan suatu tindakan yang terpuji.

Tindakan terpuji harus tertanam pada diri manusia,

maupun itu di Indonesia atau di luar Indonesia.

Dalam setiap agama diajarkan untuk saling tolong

menolong dan juga ramah kepada sesama makhluk

hidup. Karena kita sama-sama ciptaan Tuhan Yang

Maha Esa.

c. Mitos

Di luar negeri lebih banyak sikap hedonisme.

Dimana penduduknya dengan orang baru tidak

mudah berbaur. Orang-orangnya lebih condong

untuk membantu diri sendiri dan orang yang

dikenalnya saja. Itu hanyalah pandangan sebelah

mata saja ternyata masih banyak penduduk di luar

negeri, baik itu penduduk asli maupun penduduk

pindahan masih banyak yang tidak enggan

mengulurkan tanganya untuk membantu orang

lain.

Berdasarkan analisis penulis, gambar di atas

menunjukkan adanya interaksi antara dua orang.

 

Page 70: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

56

Yang satu sedang memegang laptop dan yang satu

lagi sedang memegang kucing. Interaksi terjadi

karena adanya komunikasi dan dengan interaksi

manusia dapat memulai pembicaraan. Berkenalan

juga dimulai dari adanya proses interaksi.

Penulis menginterpretasikan gambaran ini

adalah gambaran dua orang yang saling bertemu

dan sebelumnya tidak saling kenal. Dari scene di

atas, pesan moral yang dapat kita ambil yaitu:

1. Membantu tanpa harus saling kenal. Ini

termasuk kategori hubungan manusia dengan

manusia lain dan lingkungannya.

2. Scene 20 (Sabar)

Sumber DVD Film Merry Riana Mimpi Sejuta Dollar Gambar 4. 3 Screenshoot scene

Caption:

Merry Riana tengah berbincang dengan ketua

organisasi sosial di Singapura tempat ia bekerja.

Perbincangan mereka terkait adanya laporan bahwa

 

Page 71: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

57

organisasi sosial tersebut mempekerjakan penduduk asing.

Karena pekerja untuk organisasi sosial di Singapura harus

memiliki kartu kependudukan disana. Pada perbincangan

tersebut akhirnya Merry Riana harus dikeluarkan dari

pekerjaan tersebut. Jika, Merry masih tetap dipekerjakan,

maka organisasi sosial akan tersangkut kasus hukum.

a. Makna Denotasi

Adegan tersebut diambil menggunakan teknik

Medium Close Up. Bagian dada hingga wajah

terlihat begitu jelas, dan bagian tubuh tampak

belakang juga begitu terlihat jelas. Seragam yang

dipakai kedua wanita tersebut adalah berwarna

merah dan wanita yang satu menggunakan luaran

hitam dengan tas ransel.

Raut wajah wanita yang tampak depan itu

terlihat begitu khawatir. Karena wanita yang satu

sedang menceritakan sesuatu hal kepadanya. Suatu

hal yang tidak bisa ditolerir lagi. Dan tampak jelas

latar belakang jembatan, terlihat ada satu orang

sedang berjalan disana.

b. Makna Konotasi

Bagian luar baju tersebut berwarna hitam.

Hitam identik dengan duka dan kesedihan. Di

dalamnya terdapat baju berwarna merah, merah

yang identik dengan keberanian dan kekuatan.

Seorang wanita yang sedang sedih karena

 

Page 72: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

58

mendapat berita tidak mengenakan, namun ia

harus berlapang dada untuk menerima berita

tersebut.

Kesedihan tidak akan membuahkan hasil yang

baik tetapi, dengan kesabaran dan kegigihan akan

memberikan semangat baru yang dapat

membuahkan hasil yang maksimal dan mimpi

menjadi nyata. Tidak ada yang tidak mungkin

kesabaran akan berbuah kesuksesan.

c. Mitos

Tidak ada korelasi antara pakaian berwarna

hitam atau merah dengan keadaan hati seseorang.

Hati seseorang tidak dapat ditebak hanya dengan

kesat mata atau hal yang ia gunakan. Warna

pakaian yang ia gunakan bisa jadi bukan pakaian

yang ia sukai akan tetapi pakaian tersebut harus

digunakan karena ia bekerja di suatu tempat yang

mengharuskan menggunakan pakaian tersebut atau

juga memang ia suka dengan warna tersebut

sehingga ia memakainya walaupun sedang senang

atau pun sedih.

Berdasarkan analisis penulis, gambar tersebut

menjelaskan antara dua orang wanita sedang saling

berkomunikasi dan keduanya memakai seragam

yang sama yaitu berwarna merah. Mereka sedang

berbincang soal pekerjaan. Mereka begitu serius.

 

Page 73: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

59

Penulis menginterpretasi gambar ini adalah

gambar dua wanita yang bekerja di tempat yang

sama dengan menggunakan seragam yang sama

dan sedang melakukan perbincangan tentang

masalah yang terjadi dalam pekerjaannya. Dari

scene tersebut, pesan moral yang dapat

disimpulkan yaitu:

1. Tetap optimis walaupun jalannya tidak

memihak pada kita. Ini termasuk hubungan

manusia dengan dirinya sendiri.

3. Scene 45

Sumber DVD Film Merry Riana Mimpi Sejuta Dollar Gambar 4. 4 Screenshot scene 45

 

Page 74: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

60

Caption:

Ibu Merry Riana datang untuk menjenguk anaknya

yang berada di negeri asing tanpa orang tua. Merry begitu

senang dengan kehadiran sang ibu yang bisa memberi

semangat untuknya karena begitu banyak masalah yang

sedang ia hadapi. Ibunya sangat lemah lembut dan penuh

kasih sayang menasihati puterinya itu. Dia begitu merasakan

apa yang sedang dirasakan oleh anaknya. Merry

mencurahkan segala keluh kesah hatinya dan ibunya

menjadi pendengar juga penasihat yang baik untuk Merry.

a. Makna denotasi

Adegan ini diambil dengan teknik long shot,

dalam adegan ini terlihat jelas tubuh seseorang akan

tetapi, latarnya juga terlihat begitu jelas. Seorang

anak sedang tidur dipangkuan sang ibu dan tangan

sang ibu sedang memagang bagian tubuh anaknya.

Tampak wajah sang anak yang terlihat begitu sedih.

Latar tempat disini ialah kamar tidur. Kamar

tidur adalah tempat keintiman untuk ibu dan anak

untuk saling bercerita dan mencurahkan segala isi

hatinya. Sang anak begitu terlihat manja ketika

bersama ibu. Anak perempuan membutuhkan

sandaran dan teman yaitu, ibunya sendiri.

Kasih ibu terlihat begitu ikhlas tanpa meminta

balasan apapun. Ibu di dalam adegan tersebut

merupaka teman bercerita yang paling baik.

 

Page 75: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

61

b. Makna konotasi

Tangan sang ibu memegang lengan anaknya

agar bisa lebih tenang dalam menghadapi masalah.

Dengan bersandar pada ibu seorang anak merasa

lebih nyaman dan aman. Tatapan mata sang ibu

kepada anaknya menggambarkan sebuah

kesabaran. Bahwa menjadi ibu bukanlah hal yang

mudah, ibu harus menjadi contoh yang baik untuk

anak-anaknya.

Ibu harus tetap terlihat tersenyum walaupun

masalahnya lebih berat dibandingkan anaknya.

Untuk anak perempuan, seorang ibu harus

memberikan sudut pandang yang baik sebagai

wanita. Ia mengajarkan anak perempuannya

kesabaran karena kelak, anaknya akan berumah

tangga dan memulai hidup baru dengan suaminya.

c. Mitos

Hati seorang ibu mana yang melihat anaknya

bersedih, dia tidak merasakannya. Semua ibu pasti

tersayat hatinya jika melihat darah dagingnya

bersedih dan ia juga ingin berusaha meringangkan

beban anaknya. Namun, seorang ibu harus menjadi

sandaran untuk anaknya. Dia harus terlihat kuat

agar anaknya tidak larut dalam kesedihan. Kasih

ibu sepanjang masa. Walaupun masih banyak ibu

 

Page 76: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

62

yang tidak sayang pada anaknya karena ekonomi

dan lingkungan yang tidak mendukung.

Berdasarkan analisis penulis, gambar tersebut

menyuguhkan keakraban antara ibu dan anak.

Anak yang sedang sedih mencari kenyamanan

pada ibunya. Ibu menjadi pendengar dan penasihat

yang baik untuk sang anak.

Penulis menginterpretasi gambar ini adalah

gambar kasih sayang antara seorang ibu dan

anaknya. Sang anak yang sedang bersedih, tidur di

pangkuan sang ibu. Sambal menitikan air mata

sang anak bercerita dan ibunya memberi nasihat

kepada puterinya tersebut. Dari scene tersebut,

pesan moral yang dapat disimpulkan yaitu:

1. Kesabaran tanpa batas, semua masalah akan

bisa dilalui. Ini termasuk hubungan manusia

dengan dirinya sendiri.

 

Page 77: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

63

4. Scene 78 (Kerja keras)

Sumber DVD Film Merry Riana Mimpi Sejuta Dollar Gambar 4. 5 Screenshot scene 78

Caption:

Merry Riana akhirnya lulus dari Nanyang

Technological University Singapore . Ia merasa amat bangga

karena bisa membayar kuliahnya sendiri hingga lulus dan ia

senang melihat kedua orang tuanya hadir pada wisudanya.

Begitu juga kekasihnya Alva ikut hadir dalam wisudanya.

Kehadiran orang-orang terkasih dan membuat mereka

bahagia menjadi tujuan utama dari mimpi-mimpi seorang

Merry Riana.

1. Makna denotasi

Adegan ini diambil dengan teknik long shot.

Dalam adegan tersebut tubuh manusia terlihat

tampak jelas dan latarnya masih terlihat dominan.

Sekelompok wanita menggunakan seragam

wisuda dan mereka melemparkan toganya karena

 

Page 78: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

64

begitu bahagia bisa lulus dari jenjang perguruan

tinggi. Seragam wisuda yang digunakan berwarna

biru dan pada bagian kerahnya berwarna kuning.

Toga yang mereka gunakan berwarna hitam.

Dalam adegan tersebut terlihat ada yang

menggunakan celana panjang dan ada juga yang

menggunakan rok. Dalam kelompok orang tersebut

terlihat perempuan lebih dominan dibandingkan

laki-laki.

2. Makna konotasi

Terlihat pada adegan ini tanda dari kelulusan

dengan melemparkan toga bersama. Yang

menandakan gapailah cita-citamu setinggi langit.

Menggapai cita-cita itu tidaklah mudah karena

berbagai rintangan yang akan dihadapi. Rintangan

itu yang akan jadi nilai apakah kamu akan

mendapatkan nilai baik, lalu terus berusaha atau

nilai kamu jelek, lalu kamu mundur. Usaha itu

butuh proses, tidak bisa didapatkan dengan instan.

Begitu juga dengan cita-cita menggunakan proses

untuk mendapatkannya.

Jika, kamu telah mendapatkan sesuatu yang

kamu inginkan maka pancaran wajahmu begitu

bahagia, seperti pada adega tersebut.

 

Page 79: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

65

3. Mitos

Tidak semua universitas menandakan

kelulusannya dengan melemparkan toga bersama.

Tanda lulus dari perguruan tinggi adalah wisuda.

Melemparkan toga hanyalah sebagaian universitas

yang melakukannya. Yang biasa melakukan

misalnya, mereka angkatan yang sama dan lulus

bersama atau juga sahabatan selama di kampus dan

satu jurusan.

Berdasarkan analisis penulis, gambar ini

menceritakan kehidupan perkuliahan. Para

mahasiswa berkumpul dengan memakai pakaian

wisuda dan juga sedang melemparkan toganya.

Disini membuktikan bahwa toga tanda sebuah

kelulusan dari jenjan perguruan tinggi.

Penulis menginterpretasi gambar ini adalah

gambar tentang kehidupan di perguruan tinggi.

Mereka bersuka cita menyambut kelulusan mereka

dengan melemparkan toganya. Dari scene tersebut,

pesan moral yang dapat disimpulkan yaitu:

1. Kejar ilmumu dan raih mimpimu. Disini

termasuk hubungan manusia dengan dirinya

sendiri.

 

Page 80: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

66

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah mendeskripsikan dan menganalisis pesan

moral dalam film Merry Riana mimpi sejuta dollar yang

terdapat pada bab sebelumnya. Maka penulis dapat

menyimpulkan sebagai berikut:

1. Film Merry Riana merupakan film biografi seseorang

wanita bernama Merry Riana yang sukses di usia 26

tahun. Namun, terdapat banyak cerita untuk meraih

kesuksesan tersebut tidak semata-mata langsung

mendapatkan hal yang diingiinkan. Merry Riana harus

rela jatuh bangun untuk menggapai mimpi dan

cintanya. Perjuangan dan kegigihannya ia bisa lulus di

Namyang Technology University Singapore.

2. Makna konotasi yang terdapat pada film Merry Riana

bahwa hidup bukanlah hanya tentang uang, tapi hidup

juga membutuhkan kasih sayang dan cinta dari orang

sekitar terutama keluarga.

3. Mitos yang terdapat pada film Merry Riana,

membantu seseorang tidak selalu membutuhkan

pamrih. Masih banyak manusia yang membantu orang

lain secara ikhlas. Gaji atau upah itu adalah sebuah

penghargaan. Semua hal tidak dapat dibeli dengan

uang.

 

Page 81: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

67

Film ini sarat akan pesan moral di dalamnya. Banyak hal

yang bisa kita pelajari tentang kisah perjalan hidup sesorang.

Hidup tidak semudah membalikan telapak tangan. Karena

hidup begitu banyak mengajarkan kita, pesan moral yang

dapat disimpulkan pada film ini diantaranya:

1. Terdapat hubungan antara manusia dengan manusia

lainnya dan lingkungan yaitu sifat tolong menolong.

2. Terdapat hubungan manusia dengan diri sendiri yaitu

bersikap sabar dan giat dalam meraih sesuatu yang

menjadi tujuan hidup.

B. Saran

1. Film Merry Riana adalah sebuah film biografi. Dalam

film ini sebaiknya menekankan pada aspek perjuangan

Merry dan alasan Merry bisa percaya dengan Success

Forever, padahal Merry adalah seorang yang cerdas

dan seharusnya lebih selektif untuk menanamkan

modalnya.

2. Film ini terlalu menonjolkan kisah asmara antara

Merry dan Alva. Percintaan boleh untuk sekedar

hiburan. Karena ini film biografi, perbanyak nilai-nilai

moral atau proses-proses Merry Riana bisa sukses.

3. Keluarga Merry, yaitu kedua orang tuanya sedikit

sekali ditampilkan. Orang tua Merry menghubungi

sekali untuk memberitahukan bahwa uang sudah

 

Page 82: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

68

ditransfer. Tapi, tidak diceritakan bagaimana

kelangsungan kehidupan keluarga Merry.

 

Page 83: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

69

DAFTAR PUSTAKA

Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1998.

Kriyantono, Rachmat Teknik Pratik Riset Komunikasi Jakarta: Kencana, 2010

Cristomy, Tomy. Semiotika Budaya .Depok: PPKB Universitas Indonesia, 2004

Sobur, Alex. Semiotika Komunikasi Cetakan Keempat. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset, 2009

Hall, Stuart. “The Work of Representation” Representation: Cultural representation and Signifying Practice . London: Sage Publication, 2003

Rakhmat, Jalaludin. Metodologi Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001

Mulyana, Deddy. Metodologi Penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2003

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1990

Subandy Ibrahim, Idy. Budaya Populer sebagai Komunikasi; Dinamika Popscape dan Mediascape di Indonesia Kontemporer, Yogyakarta: Jalasutra, 2011

Ardianto, Elvinaro dan Lukiyati Komala Erdinaya, Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2004

Effendy, Heru. Mari Membuat Film, Jakarta: Konfiden, 2002

 

Page 84: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

70

Sobur, Alex. Analisis Teks Media : Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, Dan Analisis Framing, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001

Pratista, Himawan. Memahami film, Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008

Bartens, k. Etika, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1993, h. 5

Zubair, Ahmad Charris. Kuliah Etika, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1995

Haricahyono, Cheppy. Dimensi-Dimensi Pendidikan Moral, Semarang: IKIP Semarang Press, 1995

Nugiyantoro, Burhan. Teori Pengkajian Fiksi, Yogyakarta: Gadjah Mada University, 1998

Hajjaj, Muh. Fauqi, TASAWUF ISLAM & AKHLAK, terj. Kamran As’at Irsyady & Ghazali, Jakarta: AMZAH, 2011

Al-Ghazali, Muhammad. Akhlak Seorang Muslim, terj. Abu Laila & Muhammad Tohir, Bandung: PT. Alma’arif, 1995

Skripsi

Samlawi, Mohamad. “Analisis Semiotika Pesan Moral Film Three Idiots”, (Jakarta: skripsi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Dakwah, UIN Syarif Hidayatullah, 2013)

Carlinah, Cory. “Representasi Gerakan Pembaharuan KH Ahmad Dahlan Dalam Film Sang Pencerah”,

 

Page 85: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

71

(Jakarta: skripsi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Dakwah, UIN Syarif Hidayatullah, 2014)

Nasyiah, Awwaliyah. “Semiotika Citra Kesultanan Turki Usmani Dalam Film Dracula Untold” (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2015)

Internet

Akbar Nugroho Gumay, “BJ. Habibie Puji Film Merry Riana”, dari http://www.antaranews.com/berita/471657/bj-habibie-puji-film-merry-riana (artikel diakses pada 15 Juni 2016 pukul 15:00)

Nuraini Juliastuti, Representasi, Newsletter KUNCI No. 4, Maret 2000, http://kunci.or.id/esai/nws/04/representasi.htm. (Diakses pada tanggal 18 Maret 2016 pukul 12:00)

Dela Sanitation, “Sinopsis Merry Riana”, http://delaevia27.blogspot.co.id/2015/02/sinopsis-merry-riana.html. (diakses tanggal 15 Juni 2016 pukul 10:00)

“RNC Hastu Saputra”, http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4c3337645e6a1_rnc-hestu-saputra#.V-Otiih97IU. (diakses tanggal 15 Juni 2016 pukul 10:00)

https://id.wikipedia.org/wiki/Chelsea_Islan. (Diakses pada tanggal 15 Juni 2016 pukul 10:00)

https://id.wikipedia.org/wiki/Dion_Wiyoko. (Diakses pada tanggal 15 Juni 2016 pukul 10:00)

 

Page 86: FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41466/1/MAULIDYA... · Belanda.2 “Dampak imperialisme yang dilakukan Belanda mulai

72

https://id.wikipedia.org/wiki/Kimberly_Ryder. (Diakses pada tanggal 15 Juni 2016 pukul 10:00)

https://id.wikipedia.org/wiki/Ferry_Salim. (Diakses pada tanggal 15 Juni 2016 pukul 10:00)