Faktor risiko hubungan gizi

Nursyahid Siregar1420332013

• Ilmu Gizi (Nutrience Science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal/ tubuh.

• Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan.

Beberapa Pengertian/ Istilah dalam Gizi

• Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan, untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi.

Lanjutan

• Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza, yg berarti “makanan”. Ilmu gizi bisa berkaitan dengan makanan dan tubuh manusia.

• Dalam bahasa Inggris, food menyatakan makanan, pangan dan bahan makanan.

Pengertian gizi

Komponen terbesar dari susunan diet, berfungsi untuk menyuplai energi dan zat-zat esensial (pertumbuhan sel/ jaringan), pemeliharaan aktivitas tubuh. Karbohodrat (hidrat arang), lemak, protein, vitamin dan mineral.

Pengelompokan Zat Gizi Menurut Kebutuhan

• Memberi energi (zat pembakar) – Karbohidrat, lemak dan protein, merupakan ikatan organik yang mengandung karbon yang dapat dibakar dan dibutuhkan tubuh untuk melakukan kegiatan/aktivitas.

• Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (zat pembangun) – Protein, mineral dan air, diperlukan untuk membentuk sel-sel baru, memelihara, dan menganti sel yang rusak.

Fungsi Zat Gizi

Mengatur proses tubuh (zat pengatur) – Protein, mineral, air dan vitamin. Mineral dan vitamin sebagai pengatur dalam proses-proses oksidasi, fungsi normal sarafdan otot serta banyak proses lain yang terjadi dalam tubuh, seperti dalam darah, cairan pencernaan, jaringan, mengatur suhu tubuh, peredaran darah, pembuangan sisa-sisa/ ekskresi dan lain-lain proses tubuh.

Fungsi Zat Gizi

A. Akibat Gizi Kurang pada Proses TubuhKekurangan gizi secara umum (makanan kurang dalam kuantitas dan kualitas)menyebabkan gangguan pada proses-proses:1. Pertumbuhan2. Produksi tenaga3. Pertahanan tubuh4. Struktur dan Fungsi Otak5. Perilaku

Akibat Gangguan Gizi pada Fungsi Tubuh

B. Akibat Gizi Lebih pada Proses TubuhGizi lebih menyebabkan kegemukan atau obesitas. Kelebihan energi yang dikonsumsi disimpan di dalam jaringan dalam bentuk lemak. Kegemukan adalah salah satu faktor terjadinya berbagai penyakit degeneratif seperti: hipertensi, diabetes melitus, jantung koroner, hati dan kandung empedu.

GIZI SEIMBANG

Status gizi adalah suatu kondisi tubuh sebagai hasil akhir dari :

KESEIMBANGAN ANTARA

MAKANAN (ZAT GIZI) YANG MASUK KE DALAM TUBUH

& KEBUTUHAN TUBUH AKAN ZAT GIZI TERSEBUT

MAKANAN

KEBUTUHANTUBUH

GIZI SEIMBANG

MAKANAN(ZAT GIZI)

KEBUTUHANTUBUH(zat gizi)

MALNUTRISI (GIZI SALAH)

DEFISIENSI GIZI (KURANG GIZI)

MAKANAN(ZAT GIZI)

KEBUTUHANTUBUH(zat gizi)

MALNUTRISI (GIZI SALAH)

GIZI LEBIH

DEFISIENSI GIZI (GIZI KURANG)

KARBOHIDRAT KURUSMARASMUS

KWASHIORKORBUSUNG LAPAR

PROTEINPROTEIN

LEMAKLEMAK

VITAMINVITAMIN

MINERALMINERAL

XEROPHTAHALMIASCORBUTBERI-BERI

Dlsb.

ANEMIAGONDOK

Dlsb.

KURUSMARASMUS

KWASHIORKORBUSUNG LAPAR

GIZI LEBIH

KARBOHIDRAT OVERWEIGHTKEGEMUKAN(OBESITAS)

PROTEINPROTEIN

LEMAKLEMAK

VITAMINVITAMIN

MINERALMINERAL

~~~

~~~

FAKTORFAKTOR PRIMERPRIMER

MAKANAN MAKANAN KURANGKURANG

(KUANTITAS dan (KUANTITAS dan KUALITAS)KUALITAS)

FAKTORFAKTOR SEKUNDERSEKUNDER

PRAKONDISIPRAKONDISI(PENCERNAAN(PENCERNAAN

ABSORPSI, dlsb.)ABSORPSI, dlsb.)

EKONOMI SOSIALPOLITIK

Dlsb.

FAKTORFAKTOR PRIMERPRIMER

MAKANAN MAKANAN KURANGKURANG

(KUANTITAS dan (KUANTITAS dan KUALITAS)KUALITAS)

MAKANAN

TUBUH

GIZI SEIMBANG

ZAT GIZI dalam MAKANAN ~~ZAT GIZI dalam MAKANAN ~~SESUAISESUAI~~ ~~ ZAT GIZI yang diperlukan/kebutuhan TUBUHZAT GIZI yang diperlukan/kebutuhan TUBUH

GIZI SEIMBANG

MAKANAN ........???MAKANAN ........???

TUBUH perlu :• ENERGI• PEMBANGUN• PENGATUR

TUBUH perlu :TUBUH perlu : KARBOHIDRATKARBOHIDRAT PROTEINPROTEIN LEMAKLEMAK VITAMINVITAMIN MINERALMINERAL

MENU/ HIDANGAN

MAK. POKOKLAUK

SAYURBUAH

KEBUTUHANzat gizi

UMURJENIS KELAMINKONDISI FISIK

AKTIFITASDlsb.

GIZI SEIMBANG

13 PESAN dalam PUGS

1. MAKANLAH BERANEKA RAGAM MAKANAN

2. MAKANLAH MAKANAN UNTUK MEMENUHI KECUKUPAN ENERGI

3. MAKANLAH MAKANAN SUMBER KARBOHIDRAT SETENGAH DARI

KEBUTUHAN ENERGI

13 PESAN dalam PUGS

4. BATASI KONSUMSI LEMAK DAN MINYAK SAMPAI SEPEREMPAT DARI KEBUTUHAN

ENERGI5. GUNAKAN GARAM BERYODIUM

6. MAKANLAH MAKANAN SUMBER ZAT BESI

13 PESAN dalam PUGS

8. BIASAKAN MAKAN PAGI

9. MINUMLAH AIR BERSIH YANG AMAN DAN CUKUP JUMLAHNYA

10. LAKUKAN AKTIFITAS FISIK SECARA TERATUR

7. BERIKAN ASI SAJA PADA BAYI 7. BERIKAN ASI SAJA PADA BAYI SAMPAI UMUR 4 BULAN DAN SAMPAI UMUR 4 BULAN DAN

TAMBAHKAN MP ASI SESUDAHNYATAMBAHKAN MP ASI SESUDAHNYA

13 PESAN dalam PUGS

13. BACALAH LABEL PADA MAKANAN YANG DIKEMAS

11. HINDARI MINUM MINUMAN BERALKOHOL

12 MAKANLAH MAKANAN YANG AMAN BAGI KESEHATAN

Secara langsung dan tidak langsung gizi dipengaruhi:

• Tidak cukup mendapat makanan bergizi seimbang Makanan bergizi seimbang adalah makanan yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan, perbaikan sel-sel tubuh, pertumbuhan dan perkembangan.

• Ketahanan pangan di keluarga Upaya mencapai status gizi masyarakat yang baik atau optimal dimulai dengan penyediaan pangan yang cukup

• Kesehatan Lingkungan Lingkungan memiliki peran yang cukup dominan dalam penyediaan lingkungan yang mendukung kesehatan. Faktor kemiskinan dan pendidikan yang rendah serta kurangnya pengetahuan mengenai gizi dan kesehatan, merupakan penyebab utama tingginya angka gizi buruk.

• KemiskinanPendapatan keluarga yang memadai akan dapat menyediakan semua kebutuhan baikyang primer maupun sekunder

• Pendidikan pendidikan yang baik, maka dapat menerima segala informasi dari luar terutama tentang pemenuhan gizi seimbang

• Pengetahuan Pengetahuan gizidiperlukan karena kebutuhan dan kecukupan gizi tergantung dari konsumsi makanan yang diberikan. Kurangnya pengetahuan membuat individu tidak mendapat makanan yang bergizi,