faktor pertumbuhan dan perkembangan_amrina rosada - biologi sma kelas xii

12
Pertumbuhan dan Pertumbuhan dan Perkembangan Perkembangan Kelompok 1

Upload: amrinarosada7x

Post on 13-Apr-2017

177 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Faktor pertumbuhan dan perkembangan_amrina rosada - biologi sma kelas xii

Pertumbuhan dan Pertumbuhan dan PerkembanganPerkembangan

Kelompok 1

Page 2: Faktor pertumbuhan dan perkembangan_amrina rosada - biologi sma kelas xii

Copyright 2008 PresentationFx.com | Redistribution Prohibited | Image © 2008 [email protected] | This text section may be deleted for presentation.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi

Pertumbuhan dan Perkembangan

Faktor Internal :1.Intraseluler / Gen / Hereditas 2. Interseluler / Fitohormon

a.Auksinb.Giberalinc.Sitokinind.Asam

Absisat (ABA)e.Etilen (Gas)f. Asam

Traumaling.Kalin

Faktor Eksternal:1.Suhu2.Cahaya3.Air4.Tanah5.Kelembaban

Page 3: Faktor pertumbuhan dan perkembangan_amrina rosada - biologi sma kelas xii

Copyright 2008 PresentationFx.com | Redistribution Prohibited | Image © 2008 [email protected] | This text section may be deleted for presentation.

Senyawa bahan organik (protein) sebagai pengatur metabolisme (reproduksi, merangsang pertumbuhan, pembelahan sel , pemanjangan sel, dan ada yang menghambat pertumbuhan) pada tumbuhan.

a.Auksin / Indole Acetil Acid (IAA)

Penemu : FRITZ WENT (Belanda) Struktur :

Struktur yang paling dikenal ialah IAA, yang mirip dengan asam amino triptophan. Aktivitasnya dihambat oleh cahaya matahari, dengan kata lain pertumbuhan dapat dirusak oleh cahaya matahari. Auksin disintesis di meristem apikal, ujung batang dan akar, biji serta tempat pembentukan bunga, buah dan daun-daun muda.

Faktor Internal (dalam)

2. Interseluler / Fitohormon

Page 4: Faktor pertumbuhan dan perkembangan_amrina rosada - biologi sma kelas xii

Fungsi :1. Memicu perpanjangan sel pada daerah titik tumbuh2. Memicu pembentukan akar primer3. Memicu pertumbuhan partenokarpi (buah tanpa biji) dan bunga4. Memicu gerak fototropisme positif5. Merangsang absisi (pengguguran pada daun)6. Merangsang differensiasi jaringan pembuluh (sel menjadi xilem)7. Berperan dalam dominasi apikal, yaitu pertumbuhan di mana keberadaan tunas ujung menghambat tunas ketiak

Pengaruh :1. Merangsang pembelahan sel-sel kambium2. Meningkatkan perkembangan bunga dan buah3. Merangsang perkembangan akar lateral dan serabut4. Menyebabkan pembengkokan batang Ada beberapa jenis auksin, antara lain adalah auksin A dan auksin B. Sebenarnya auksin A itu serupa dengan auksin B hanya berbeda pada kandungan airnya. Auksin A memeliki kandungan air yang lebih banyak yaitu sekitar 1 mol  air lebih banyak dari pada auksin B. Selain itu, ada zat yang disebut dengan heteroauksin yang kemudian di ketahui sebagai asam indol asetat (IAA). Semakin jauh dari ujung tumbuhan konsentrasi auksin ini akan semakin menyusut.

Page 5: Faktor pertumbuhan dan perkembangan_amrina rosada - biologi sma kelas xii

Penyebaran auksin pada batang tidak merata, sehingga menyebabkan pemanjangan sel tidak merata. Sel-sel yang mengandung lebih banyak auksin berukuran lebih panjang, dari pada yang mengandung sedikit auksin. Akibatnya, batang membengkok. Pembengkokan batang yang diakibatkan oleh arah datangnya cahaya juga berhubungan dengan penyebaran auksin. Batang yang terkena cahaya memiliki auksin yang lebih sedikit, sedangkan bagian batang yang tidak terkena cahaya memiliki banyak auksin sehingga dapat tumbuh lebih panjang daripada bagian yang terkena cahaya.

Dengan demikian, batang akan membengkok menuju arah datangnya cahaya yang disebut dengan fototropisme. Itulah mengapa tumbuhan lebih cepat tumbuh pada daerah gelap.

Page 6: Faktor pertumbuhan dan perkembangan_amrina rosada - biologi sma kelas xii

b. Sitokinin (Berlawanan dengan Auksin) Penemu: VAN OVERBEEKHormon ini disintesis di dalam akar dan diangkut melalui xilem menuju daun dan buah. Sitokinin yang pertama kali ditemukan dan umum digunakan ialah Kinetin , dan yang lainnya merupakan turunan dari adenin. Adenin adalah salah satu basa penyusun DNA dan RNA. Sitokinin diperoleh dari ragi santan kelapa, ekstrak buah apel, dan jaringan tumbuhan yang aktif membelah. Istilah sitokinin digunakan untuk senyawa-senyawa kimia yang merangsang pembelahan sel. Letak :

1. Organ muda (biji, buah, dan daun)2. Ujung akar

Fungsi :1. Bersama auksin & giberalin merangsang pembelahan sel (sitokinesis) dan pemanjangan sel2. Menghambat efek dominansi apikal oleh auksin3. Memicu cabang lateral / tunas ketiak4. Menunda penuaan (senescence) daun, bunga dan buah dengan cara mengontrol proses kemunduran yang menyebabkan kematian sel-sel daun

Page 7: Faktor pertumbuhan dan perkembangan_amrina rosada - biologi sma kelas xii

5. Merangsan pertumbuhan daun & kuncup6. Mempercepat pelebaran daun

7. Merangsang diferensiasi sel-sel yang dihasilkan dalam meristem8. mampu memecah masa istirahat biji (breaking dormancy)

Kinetin merupakan sitokinin sintetik yang pertama ditemukan oleh Carlos Miller pada ikan kering. Setelah itu ditemukan senyawa sitokinin yang lain dalam endosperma cair jagung, yaitu zeatin. Sitokinin sintetik lainnya adalah BAP (6-benzilaminopurin) dan 2-ip.

Keunikan dari sitokinin adalah kinerjanya yang dipengaruhi oleh hormon-hormon lain khususnya auksin. Pada mekanisme pembelahan sel, kinerja sitokinin sangat dipengaruhi oleh konsentrasi auksin. Berdasarkan eksperimen terhadap jaringan parenkim yang dikulturkan.• Apabila pada jaringan hanya terdapat auksin maka jaringan tersebut hanya mengalami pertambahan massa namun tidak dengan jumlah sel.• Apabila pada jaringan hanya terdapat sitokinin maka tidak membawa pengaruh apa pun.• Apabila konsentrasi auksin > konsentrasi sitokinin maka akan terbentuk akar.• Apabila konsentrasi auksin < konsentrasi sitokinin maka akan terbentuk tunas.

Page 8: Faktor pertumbuhan dan perkembangan_amrina rosada - biologi sma kelas xii

c. Etilen (Gas)Penemu: G. RANE (1934)Etilen adalah gas yang dikeluarkan terutama oleh buah yang sudah tua. Jika buah tua diletakkan di tempat yang tertutup maka buah akan cepat masak. Karena buah tersebut mengeluarkan gas etilen yang mempercepat pemasakan buah. Nama perdagangan etilen adalah KARBIT. Kombinasi etilen dengan dengan hormon lain dapat memberikan efek yang menguntungkan.MISAL: Etilen + Auksin = Pembungaan pada nanas Etilen + Giberelin = Tumbuhnya bunga jantan dan betinaGas etilen ini dihasilkan oleh jaringan buah yang sedang matang, buku batang, daun, dan bunga yang menua.

Etilen diproduksi oleh tumbuhan tingkat tinggi dari asam amino metionin yang esensial pada seluruh jaringan tumbuhan. Produksi etilen bergantung pada tipe jaringan, spesies tumbuhan, dan tingkatan perkembangan.

Senyawa etilen pada tumbuhan ditemukan dalam fase gas, sehingga disebut juga gas etilen. Gas etilen tidak berwarna dan mudah menguap .

Dalam pematangan buah, etilen bekerja dengan cara memecahkan klorofil pada buah muda, sehingga buah hanya memiliki xantofil dan karoten. Dengan demikian, warna buah yang tadinya banyak mengandung klorofil ( hijau ) berubah menjadi jingga atau merah.

Page 9: Faktor pertumbuhan dan perkembangan_amrina rosada - biologi sma kelas xii

Fungsi :1.Mempercepat pematangan buah2.Menghambat pemanjangan akar, batang dan pembungaan3.Memicu kulit batang menebal4.Merangsang proses absisi5.Mendorong gugurnya daun

Page 10: Faktor pertumbuhan dan perkembangan_amrina rosada - biologi sma kelas xii

Gas Etilen, dihasilkan oleh buah yang sudah matang. Beras juga mengandung gas etilen Prinsip kerja :

Karbit (belerang yang mengeras) masukkan beberapa dan dikubur bersama tanah.

Page 11: Faktor pertumbuhan dan perkembangan_amrina rosada - biologi sma kelas xii

d. Asam Absisat (ABA)Penemu: P.F. Wareing dan F.T. AddicottKetika auksin,sitokinin dan giberelin merangsang pertumbuhan, asam absisat justru memiliki fungsi menghambat. Itulah kenapa Asam Absisat (ABA) adalah penghambat (inhibitor) pertumbuhan karena merupakan lawan dari giberelin dan auksin. Hormon ini memaksa dormansi, mencegah biji dari perkecambahan dan menyebabkan rontoknya daun, bunga dan buah. Secara alami tingginya konsentrasi asam absisat ini dipicu oleh adanya stress oleh lingkungan. Misalnya kekeringan. Hormon ini dibentuk pada daun-daun dewasa.Pada saat tumbuhan tua maka akan diproduksi asam absisat tinggi dan berlaku juga pada buah yang matang. Disintesis pada daun, buah, batang dan biji.

Fungsi :1. Menghambat pertumbuhan2. Menutup stomata selama kekurangan air3. Mempertahankan masa dormansi (masa istirahat biji (embrio) sebelum berkecambah)4. Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel

Page 12: Faktor pertumbuhan dan perkembangan_amrina rosada - biologi sma kelas xii