faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya stres …repository.utu.ac.id/407/1/bab i_v.pdf · dalam...

56
i FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES PADA SANTRIWATI BARU DI PONDOK PESANTREN DARUL AITAMI KECAMATAN MEUREUBO KABUPATEN ACEH BARAT SKRIPSI OLEH : Aziz Fadliansyah NIM : 08c10104034 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS TEUKU UMAR MEULABOH, ACEH BARAT 2013

Upload: others

Post on 13-Nov-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

i

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYASTRES PADA SANTRIWATI BARU DI PONDOK

PESANTREN DARUL AITAMI KECAMATANMEUREUBO KABUPATEN ACEH BARAT

SKRIPSI

OLEH :

Aziz Fadliansyah

NIM : 08c10104034

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKATFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS TEUKU UMARMEULABOH, ACEH BARAT

2013

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

ii

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYASTRES PADA SANTRIWATI BARU DI PONDOK

PESANTREN DARUL AITAMI KECAMATANMEUREUBO KABUPATEN ACEH BARAT

SKRIPSI

OLEH :

Aziz Fadliansyah

NIM : 08c10104034

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKATFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS TEUKU UMARACEH BARAT - MEULABOH

TAHUN 2013

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Skripsi/Tugas Akhir : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHITIMBULNYA STRES PADA SANTRIWATIBARU DI PONDOK PESANTREN DARULAITAMI KECAMATAN MEUREUBOKABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2013

Nama Mahasiswa : Aziz Fadliansyah

NIM : 08c10104034

Program Studi : ILMU KESEHATAN MASYARAKAT ( IKM )

Mengetahui;Komisi Pembimbing

Mengetahui;

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

Lulus Tanggal : 30 Mei 2013

Anggota

Jun Musnadi Is, SKMNIDN : 0129068101

Ketua

Kana Safrina Rouzi, S.Ag, MSi

Ketua Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Citra Ovalisa Rahmi, SKM

Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Salman Rusly, SKM, M.EpidNIDN :0128067401

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

iv

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES PADASANTRIWATI BARU DI PONDOK PESANTREN DARUL AITAMI

KECAMATAN MEUREUBO KABUPATEN ACEH BARAT

TAHUN 2013

Yang disusun oleh

Nama Mahasiswa : Aziz Fadliansyah

NIM : 08c10104034

Fakultas : Kesehatan Masyarakat

Program studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)

Telah Dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal 30 Mei 2013 dan

dinyatakan memenuhi Syarat untuk diterima.

SUSUNAN DEWAN PENGUJI

1. Kana Safrina Rouzi, S.Ag, M.Si .............................................

( Dosen Pembimbing Ketua)

2. Jun Musnadi Is, SKM ............................................

( Dosen Pembimbing Anggota)

3. Evi Darni, S.Kep, MKM ...........................................

( Dosen Penguji I )

4. Hasrah Juniadi, SKM ...........................................

( Dosen Penguji II )

Alue Peunyareng, 30 Mei 2013Ketua Program Studi

Ilmu Kesehatan Masyarakat

Citra Ovalisa Rahmi, SKM

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

v

RIWAYAT HIDUP

Nama : Aziz Fadliansyah

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat / Tanggal Lahir : Ujong Tanjong, 13 November 1989

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat Rumah : Dusun Keuchik Dolah Desa Ujong TanjongKecamatan Meureubo kabupaten Aceh Barat

Pendidikan Formal :

1. Tahun 1996-2002 : Tamat SD Negeri Ujong Tanjong Berijazah2. Tahun 2002-2005 : Tamat SMP Negeri 2 Meureubo Berijazah3. Tahun 2005-2008 : Tamat MAN I Meulaboh Berijazah

Pengalaman Organisasi

1. Remaja Mesjid Al-Ihsan Gampong Ujong Tanjong : 2010-Sekarang

Pengalaman Kerja

2. Waka Humas SMPs Darul Aitami : 2011-Sekarang3. Kepala Perpustakaan SMPs darul Aitami : 2011-Sekarang

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

vi

Kata Mutiara

Ya Allah.......... Sepercik ilmu telah engkau karuniakan kepadaku inilah puji syukuryang dapat kupersembahkan kepada Mu, hamba hanya mengetahui sebagian kecililmu yang ada pada Mu. ( Q.S. Ar-Ruum : 41)

Tuhan.......Bertahun sudah kulewati hidupJalan setapak demi setapak telah kulaluiKini tiba saatnya kuraih sebuah kesuksesanWalau dibaluti dengan sejuta rintangan

Tuhan .......Satu kesuksesan telah kugapaiBukan bearti suatu perjuangan telah berakhirIni awal dari perjalanan hidupDalam menyongsong hariku penuh arti

Tuhan.......Kini langkahku ringan sudahDalam menepati tebing termalWalau masih ada kabutYang menghalau pandanganku

Terima kasih tuhan ku .......Engkau yang memberikan rahmat dan hidayahEngkau yang memberikan aku ilmuSehingga ku mengerti pentingnya ilmu dan pendidikanTuk arungi cobaan dan duniamu dan bekal diakhirat nanti

Ayahanda dan ibundaDengan tetesan keringat dan bimbingan darimuBahkan tanah yang gersangKau olah menjadi subur untuk keberhasilankuDisetiap diriku melangkah meniti hari-harikuKau selalu melepaskan dengan air mata dan doaBayangmu selalu hadir dalam damaiKini harapanmu talah kugapai

Aziz Fadliansyah

vi

Kata Mutiara

Ya Allah.......... Sepercik ilmu telah engkau karuniakan kepadaku inilah puji syukuryang dapat kupersembahkan kepada Mu, hamba hanya mengetahui sebagian kecililmu yang ada pada Mu. ( Q.S. Ar-Ruum : 41)

Tuhan.......Bertahun sudah kulewati hidupJalan setapak demi setapak telah kulaluiKini tiba saatnya kuraih sebuah kesuksesanWalau dibaluti dengan sejuta rintangan

Tuhan .......Satu kesuksesan telah kugapaiBukan bearti suatu perjuangan telah berakhirIni awal dari perjalanan hidupDalam menyongsong hariku penuh arti

Tuhan.......Kini langkahku ringan sudahDalam menepati tebing termalWalau masih ada kabutYang menghalau pandanganku

Terima kasih tuhan ku .......Engkau yang memberikan rahmat dan hidayahEngkau yang memberikan aku ilmuSehingga ku mengerti pentingnya ilmu dan pendidikanTuk arungi cobaan dan duniamu dan bekal diakhirat nanti

Ayahanda dan ibundaDengan tetesan keringat dan bimbingan darimuBahkan tanah yang gersangKau olah menjadi subur untuk keberhasilankuDisetiap diriku melangkah meniti hari-harikuKau selalu melepaskan dengan air mata dan doaBayangmu selalu hadir dalam damaiKini harapanmu talah kugapai

Aziz Fadliansyah

vi

Kata Mutiara

Ya Allah.......... Sepercik ilmu telah engkau karuniakan kepadaku inilah puji syukuryang dapat kupersembahkan kepada Mu, hamba hanya mengetahui sebagian kecililmu yang ada pada Mu. ( Q.S. Ar-Ruum : 41)

Tuhan.......Bertahun sudah kulewati hidupJalan setapak demi setapak telah kulaluiKini tiba saatnya kuraih sebuah kesuksesanWalau dibaluti dengan sejuta rintangan

Tuhan .......Satu kesuksesan telah kugapaiBukan bearti suatu perjuangan telah berakhirIni awal dari perjalanan hidupDalam menyongsong hariku penuh arti

Tuhan.......Kini langkahku ringan sudahDalam menepati tebing termalWalau masih ada kabutYang menghalau pandanganku

Terima kasih tuhan ku .......Engkau yang memberikan rahmat dan hidayahEngkau yang memberikan aku ilmuSehingga ku mengerti pentingnya ilmu dan pendidikanTuk arungi cobaan dan duniamu dan bekal diakhirat nanti

Ayahanda dan ibundaDengan tetesan keringat dan bimbingan darimuBahkan tanah yang gersangKau olah menjadi subur untuk keberhasilankuDisetiap diriku melangkah meniti hari-harikuKau selalu melepaskan dengan air mata dan doaBayangmu selalu hadir dalam damaiKini harapanmu talah kugapai

Aziz Fadliansyah

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

vii

ABSTRAK

Aziz Fadliansyah Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Timbulnya Stres PadaSantriwati Baru Di Pondok Pesantren Darul Aitami Kecamatan MeureuboKabupaten Aceh Barat Tahun 2013. Dibawah bimbingan Ibu Kana Safrina Rouzi,S.Ag, M.Si dan Bapak Jun Musnadi Is, SKM.

Kehidupan di pondok pesantren sangat berbeda dengan kehidupan diluar pondokpesantren. Sebelum masuk pesantren, anak memiliki ruang gerak yang bebasuntuk beraktifitas, kegiatan tidak terlalu padat, fasilitas rumah yang memadai,dan segala kebutuhan masih ditangani oleh orang tua masing-masing. Sedangkanketika masuk pesantren, kehidupan berbalik arah yaitu anak harus mampumenjadi santri yang mandiri dan menerima apa adanya fasilitas dari pesantrenserta mampu mengikuti padatnya jadwal dan kegiatan yang diberikan oleh pihakpesantren. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yangmempengaruhi timbulnya stress pada santriwati baru di Pondok Pesantren DarulAitami Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013. Penelitiaan inibersifat Analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitiaan iniadalah 33 siswi kelas 1 SMPS Pondok Pesantren Darul Aitami. Sedangkan sampeldalam penelitian ini juga 33 siswi kelas 1 SMPS Pondok Pesantren Darul Aitami.Hasil pelitian dari 33 sampel yang di teliti terdapat 17 (51,5%) sampel yangmenyatakan beban pelajaran berat dan 16 (48,5 %) sampel yang menyatakanbeban pelajaran ringan dan P Value 0,014 (α = 0,0309). Variabel pindah daerahbaru yang masuk katagori baik 24 (72,7%) dan yang termasuk katagori burukadalah 9 (27,3%) dan P Value 0,149 Untuk variabel kenyamanan yang tidaknyaman adalah 15 (45,5%) dan yang nyaman adalah 18 (54,5%) sampel dan PValue 0,009.Untuk variabel yang berpengaruh terhadap stres pada santriwati di pesantrenDarul Aitami Kecamatan Meurebo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013 dalampenelitian ini adalah variabel beban pelajaran ( p value = 0,0309) dan kenyamanan( p value = 0,009), sedangkan variabel pindah daerah baru ( p value = 0,149) tidakberpengaruh terhadap stres pada santriwati di pesantren Darul Aitami KecamatanMeurebo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013.Disarankan kepada pihak Pesantren Darul Aitami agar mengurangi beban belajarterhadap santriwati baru karena satriawati baru dibutuhkan untuk menyesuaikandiri, hal ini agar santriwati baru tidak mengalami stres dalam menuntut ilmu, baikilmu umum dan ilmu agama.

Kata Kunci : Beban Pelajaran, Pindah Daerah Baru, kenyamanan, Stres, SantriwatiBaru

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

viii

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas kasih dan

rahmat-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Timbulnya Stres Pada

Santriwati Baru di Pondok Pesantren Darul Aitami Kecamatan Meureubo

Kabupaten Aceh Barat tahun 2013”

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Dalam

hal ini penulis dengan tulus mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Keberhasilan penulis dalam menyusu skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan dukungan moril maupun spiritual dari berbagai pihak, maka dalam

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kepada kedua orang tua saya, yang telah memberi segala-galanya, yang telah

membesarkan saya dari ayunan sampai pada saat ini.

2. Bapak Drs. Alfian Ibrahim, MS. selaku Rektor Universitas Teuku Umar

(UTU) Meulaboh.

3. Bapak Salman Rusly, SKM, M,Epid selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh.

4. Ibu Kana Safrina Rouzi S.Ag,M.Si selaku pembimbing satu yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh perhatian selama

penyusunan skripsi ini.

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

ix

5. Bapak Jun Musnadi Is, SKM selaku pembimbing dua yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan dengan penuh perhatian selama penyusunan

skripsi ini.

6. Ibu Evi Darni, S.Kep, MKM selaku penguji satu yang telah memberikan saran

dan bimbingan selama penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Hasrah Junaidi, SKM selaku penguji dua yang telah memberikan saran

dan bimbingan selama penyusunan skripsi ini.

8. Bapak/Ibu Dosen dan staf pegawai di Fakultas Kesehatan Masyarakat yang

memberi ilmu dan nasehat selama mengikuti pendidikan di Universitas Teuku

Umar (UTU) Meulaboh.

9. Teman-teman di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar

(UTU) Meulaboh.

10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

Fakultas Kesehatan Masyarakat Khusunya, dan bagi mereka yang membacanya.

Meulaboh, Juni 2013

Penulis

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

x

DAFTAR ISI

HalamanLEMBARAN JUDUL .................................................................................... iLEMBARAN PENGESAHAN...................................................................... iiLEMBARAN PENGESAHAN PENGUJI ................................................... iiiRIWAYAT HIDUP ........................................................................................ ivKATA MUTIARA.......................................................................................... vABSTRAK ...................................................................................................... viKATA PENGANTAR .................................................................................... viiDAFTAR ISI................................................................................................... ixDAFTAR TABEL .......................................................................................... xiDAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiiDAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 11.1. Latar Belakang .............................................................................. 11.2. Rumusan Masalah ......................................................................... 51.3. Tujuan Penelitian........................................................................... 6

1.3.1. Tujuan Umum ..................................................................... 61.3.2. Tujuan Kusus....................................................................... 6

1.4. Manfaat Penelitian......................................................................... 61.4.1. Manfaat Teoritis .................................................................. 61.4.2. Manfaat Praktis ................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................... 82.1. Pondok Pesantren .......................................................................... 8

2.1.1. Pengertian............................................................................ 82.1.2. Tujuan Pendidikan Pesantren .............................................. 8

2.2. Santri ............................................................................................. 102.2.1. Pendidikan Asrama ............................................................. 11

2.3. Stres ............................................................................................... 112.3.1. Pengertian Stres................................................................... 112.3.2. Proses Terjadinya Stres ....................................................... 132.3.3. Gejala dan Tanda-Tanda Stres ............................................ 152.3.4. Faktor-Faktor penyebab Stres ............................................. 17

2.4. Kerangka teori ............................................................................... 212.5. Kerangka Konsep Penelitian ......................................................... 222.6. Hipotesis Penelitian....................................................................... 22

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

xi

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 233.1. Jenis dan Rancangan Penelitian .................................................. 233.2. Waktu dan Lokasi Penelitian ...................................................... 233.3. Populasi dan Sampel ................................................................... 233.3.1. Populasi.................................................................................... 233.3.2. Sampel...................................................................................... 233.4. Metode Pengumpulan Data......................................................... 24

3.4.1. Data Primer. ...................................................................... 243.4.2. Data Sekunder................................................................... 24

3.5. Defenisi Operasional................................................................... 253.6. Aspek pengukuran Variabel........................................................ 263.7. Teknik Analisis Data................................................................... 26

3.7.1 Analisis Univariat ............................................................. 263.7.2 Analisis Bivariat ............................................................... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN..................................................................... 284.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian............................................ 28

4.1.1 Letak Strategis.................................................................... 284.1.2 Sejarah Berdirinya Dayah Inti Darul Aitami...................... 304.1.3 Letak Tempat Penelitian...................................................... 30

4.2 Hasil Penelitian.............................................................................. 314.2.1 Analisis Univariat................................................................ 314.2.2 Analisis Bivariat.................................................................. 33

4.3 Pembahasan.................................................................................. 354.3.1 Pengaruh beban belajar santriwati baru

terhadap stres di Pondok Pesantren DarulAitami Kecamatan Meureubo Kabupaten AcehBarat Tahun 2013............................................................... 36

4.3.2 Pengaruh pindah daerah baru terhadap stresdi Pondok Pesantren Darul Aitami KecamatanMeureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013................ 37

4.3.3 Pengaruh kenyamanan terhadap stres di PondokPesantren Darul Aitami Kecamatan Meureubo KabupatenAceh Barat Tahun 2013..................................................... 38

BAB V PENUTUP......................................................................................... 395.1 Saran........................................................................................ 395.2 Kesimpulan.............................................................................. 39

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.5.1 Definisi Operasional .................................................................. 24Tabel 4.2.1.1 Distribusi beban Pelajaran timbulnya stres pada

santriwati baru di Pondok Pesantren Darul AitamiKecamatan Meureubo Kabupaten Aceh BaratTahun 2013 ................................................................................ 31

Tabel 4.2.1.2 Distribusi Pindah Daerah Baru timbulnya strespada santriwati baru di Pondok Pesantren Darul AitamiKecamatan Meureubo Kabupaten Aceh BaratTahun 2013 ................................................................................ 31

Tabel 4.2.1.3 Distribusi Kenyamanan timbulnya stres padasantriwati baru di Pondok Pesantren Darul AitamiKecamatan Meureubo Kabupaten Aceh BaratTahun 2013 ................................................................................ 32

Tabel 4.2.1.4 Distribusi stres santriwati baru di Pondok PesantrenDarul Aitami Kecamatan Meureubo Kabupaten AcehBarat Tahun 2013....................................................................... 32

Tabel 4.2.2.1 Pengaruh beban belajar santriwati baru terhadapstres di Pondok Pesantren Darul Aitami KecamatanMeureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013......................... 33

Tabel 4.2.2.2 Pengaruh pindah daerah baru terhadap stres diPondok Pesantren Darul Aitami KecamatanMeureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013......................... 34

Tabel 4.2.2.3 Pengaruh kenyamanan terhadap stres diPondok Pesantren Darul Aitami Kecamatan MeureuboKabupaten Aceh Barat Tahun 2013 ........................................... 35

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.4 Kerangka Teori................................................................... 21

Gambar 2.5 Kerangka Konsep penelitian .............................................. 22

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Koesioner

Lampiran 2 : Tabel Skor

Lampiran 3 : Master Tabel

Lampiran 4 : Surat Izin Penelitian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Teuku Umar

Lampiran 5 : Surat Keterangan Sudah Melakukan Penelitian dari Pesantren Darul

Aitami Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat.

Lampiran 6 : Hasil/output SPSS

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pesantren merupakan sebuah pendidikan dan pengembangan islam dan bila

di bandingkan dengan lembaga pendidikan lainya yang pernah muncul di

indonesia, pesantren merupakan lembaga tertua saat ini. Namun sekarang format

pendidikan pesantren sudah sangat beragam mulai yang masih tradisional sampai

modern. Namun demikian, pada dasarnya agama merupakan kajian utama dalam

keseluruhan proses pendidikannya (Supriadi,1997).

Kehidupan di pondok pesantren sangat berbeda dengan kehidupan diluar

pondok pesantren. Sebelum masuk pesantren, anak memiliki ruang gerak yang

bebas untuk beraktifitas, kegiatan tidak terlalu padat, fasilitas rumah yang

memadai, dan segala kebutuhan masih ditangani oleh orang tua masing-masing.

Sedangkan ketika masuk pesantren, kehidupan berbalik arah yaitu anak harus

mampu menjadi santri yang mandiri dan menerima apa adanya fasilitas dari

pesantren serta mampu mengikuti padatnya jadwal dan kegiatan yang diberikan

oleh pihak pesantren, untuk menghadapi perubahan dari kehidupan selama di

pesantren, santri membutuhkan penyesuaian diri untuk menyelaraskan dan

menyeimbangkan lingkungan lama menuju lingkungan baru. Terkait dengan

penyesuaian diri, seseorang harus memiliki kesiapan secara fisik dan psikis, bagi

individu yang tidak siap secara mental dalam menghadapi perubahan maka akan

menimbulkan stres, yaitu keadaan tertekan baik secara fisik maupun psikologis

(Chaplin, 2006).

1

Page 16: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

2

Penyesuaian diri diperlukan remaja dalam menjalani transisi kehidupan,

salah satunya adalah transisi sekolah. Transisi sekolah adalah perpindahan siswa

dari sekolah yang lama ke sekolah yang baru yang lebih tinggi tingkatannya.

Transisi siswa dari sekolah dasar ke sekolah menengah pertama menarik perhatian

para ahli perkembangan (Santrock dan Bandura dalam Novikarisma, 2007).

Hasi Survey awal penulis pada tahun 2012, pesantren terpadu yang ada di

kecamatan meureubo hanya ada 2 yaitu Pondok Pesantren Darul Hikmah di desa

Peunaga Rayeuk Dan Pondok Pesantren Darul Aitami di desa Ujong Tanjong,

Pesantren Darul Hikmah didirikan oleh Saidi Anshari pada tahun 1971 saat ia

menjadi geuchik (kepala desa), Saidi Anshari memulai menyebarkan Islam

melalui pengajian gampong yang ia adakan di rumahnya.

Karena semakin banyak yang ikut pengajiannya, pada tahun 1979 tempat

pengajian dipindah ke masjid gampong dan dinamakan Kelompok Pengajian

Darul Hikmah. Saat itu ada sekitar 120 orang yang mengikuti pengajian. Pada

tahun 1981 ia mengajak masyarakat secara swadaya mendirikan dayah. Pada

mulanya ada sebagian tokoh masyarakat yang kurang setuju. Kemudian ia

berinisiatif mengumpulkan tuha peut (tokoh masyarakat) sebanyak 15 orang.

Karena mayoritas masyarakat mendukung, maka para tuha peut sepakat

mendukung Saidi mendirikan dayah. Perjuangan tidak sampai di situ. Melihat

berbagai pengalaman para tengku sebelumnya yang mendirikan dayah di tanah

wakaf selalu membuahkan sengketa tanah, maka Saidi Ansari menolak pemberian

tanah wakaf dari warga. Ia berusaha sekuat tenaga membeli tanah masyarakat dan

membuat sertifikat tanah atas nama Dayah Darul Hikmah Islamiyah.

Hasilnya pada tahun 1982 berdiri dayah dengan sertifikat tanah atas nama Dayah

Page 17: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

3

Darul Hikmah Islamiyah. Pada tahun 1984 resmi berdiri Yayasan Pesantren Darul

Hikmah Islamiyah. Tahun 1990 berhasil dibangun asrama putri.

Mulai tahun 1994 dirintis pendidikan terpadu (pesantren dan sekolah

umum). Dua tahun kemudian berhasil didirikan Pesantren Darul Hikmah

Islamiyah Pendidikan Terpadu bermottokan “Hasanah Dunia Hasanah Akhirat”

dengan status izin “Terdaftar”. Dan sekarang tengah mengurus izin pendirian

Sekolah Tinggi Agama Islam.

Hasil Survei awal penulis pada bulan juli sampai desember tahun 2012.

Pondok Pesantren Darul Aitami merupakan sebuah lembaga pendidikan

keagamaan berbentuk yayasan, yang berdiri sejak tahun 2002, bertujuan untuk

memberdayakan anak yatim dan terlantar serta anak-anak kaum dhuafa, dalam

memperoleh pendidikan yang layak dan memadai demi kesejateraan dan masa

depan mereka. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Pondok Pesantren

Terpadu Dayah Inti Darul Aitami ini guna menunjang proses belajar mengajar

yang saat ini dimiliki adalah : Ruang belajar permanen sebanyak 12 ruang,

Gedung asrama kapasitas 100 santri 2 unit, Mushala ukuran 10x10 m 1 unit,

Tempat wudhu’ 1 unit, Kantor 1 unit, Dapur umum 1 unit, Pos satpam 1 unit,

Rumah pimpinan, pengurus dan dewan guru 8 unit. Selama ini Pondok Pesantren

Darul Aitami masih menjalankan program pengajaran/pendidikan selama 6

(enam) tahun dengan metode dan waktu belajar Shubuh : Tahfidz Al-Qur’an dan

kitab kuning, Pagi : Pendidikan Umum sederajat SMP/MTsN dan SMA/MA

(Kurikulum Nasional) , Siang : Istirahat, Sore : program Kusus Seni Qur’an,

Khattil Qur’an, Bahasa Arab, Malam : Pengajian Kitab Kuning.

Page 18: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

4

Padatnya jadwal belajar yang diterima para santri kemudian memberi

dampak lain pada kehidupannya. Berdasarkan wawancara, dengan salah seorang

pengurus pesantren Darul Aitami, kegiatan dimulai dari jam setengah 5 pagi

sampai jam 10 malam. Semua di atur sedemikian rupa sehingga tidak ada waktu

yang terbuang percuma. Setiap hari santri dibebani oleh kegiatan-kegiatan yang

tidak ringan, di mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali.

Setiap tahunnya pondok pesantren Dayah Inti Darul Aitami membuka tiga

kelas untuk penerimaan santri baru putra dan putri. Fenomena yang terjadi setiap

tahunnya pada tiga bulan pertama tahun ajaran para santri keluar dari pendidikan

pesantren, berdasarkan laporan dari pengelola pesantren rata-rata 10-15 orang

santri keluar dari pesantren, hal ini diiringi dengan banyaknya jumlah santri yang

sering berkunjung ke Unit Kesehatan baik itu rumah sakit umum Cut Nyak Dhien

Meulaboh maupun di rumah bidan setempat untuk berobat karena sakit berjumlah

15-20 orang.

Menurut salah satu staf pengurus asrama santriwati di Pondok Pesantren

Darul Aitami yaitu Ustazah Maria diketahui bahwa beberapa wali santri

mengeluhkan keadaan anaknya, ketika belum masuk pesantren anak tidak pernah

mengeluh tentang suatu penyakit apapun, akan tetapi setelah dimasukkan ke

pesantren anak lebih sering mengeluh sakit dan tidak memiliki semangat seperti

sediakala, kemudian banyak anak minta dijemput untuk pulang dengan izin sakit

yang berjumlah 15-20 orang, kenyataan yang ada ketika sampai dirumah anak

seketika langsung sembuh dari penyakit yang dikeluhkan, setelah orang tua

merasa anak baik-baik saja, orang tua mengantarkan anaknya ke pesantren untuk

Page 19: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

5

kembali menuntut ilmu, tapi pada kenyataannya selang beberapa hari saja anak

sudah menelepon kembali dan mengeluhkan beberapa penyakit lagi.

Hasil wawancara penulis dengan kepala bagian kemaslahatan dan prestasi

santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Darul Aitami, mengemukakan bahwa :

“Santriwati yang biasanya mengalami hambatan dalam penyesuaian diri

disebabkan oleh banyak hal seperti masuk pesantren bukan kemauan diri sendiri

atau dipaksa oleh orang tua, peraturan yang terlalu ketat, tidak mampu mengikuti

pelajaran di pesantren, penerimaan yang buruk oleh teman-temannya atau

dikucilkan, tidak bisa berpisah dengan orang tua.

Jumlah seluruh santri pada Pesantren Darul Aitami keseluruhan adalah 236

orang, dengan santri SMP 208 orang, SMA 28 orang, dan santri yang sering sakit

atau sering pulang karana alasan sakit berjumlah 15-20 orang, dan pada tahun

ajaran 2009-2010 15 orang santri yang keluar dari pesantren, kemudian pada

tahun ajaran 2010-2011 25 orang santri yang keluar dari pesantren, dan pada

tahun ajaran 2011-2012 14 0rang santri keluar dari pesantren, dan untuk

sementara pada tahun ajaran 2012-2013 sudah 10 orang santri yang keluar dari

pondok pesantren, karena mengalami masalah dalam proses penyesuaian diri,

seperti tidak mampu mengikuti pelajaran, tidak bisa tinggal di asrama karena tidak

bisa hidup terpisah dengan orang tuanya, melakukan tindakan-tindakan yang

melanggar aturan Pondok Pesantren dan sebagainya.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas dapat di rumuskan masalah

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi timbulnya stres pada santriwati baru

Page 20: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

6

di Pondok Pesantren Darul Aitami Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat

Tahun 2013.

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya stress pada

santriwati baru di Pondok Pesantren Darul Aitami Kecamatan Meureubo

Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013.

1.3.2 Tujuan khusus

1.3.2.1. Mengetahui pengaruh antara beban pelajaran dengan stres pada santriwati

baru di Pondok Pesantren Darul Aitami.

1.3.2.2. Mengetahui pengaruh antara pindah ke daerah baru dengan stres pada

santriwati baru di Pondok Pesantren Darul Aitami.

1.3.2.3. Mengetahui pengaruh antara kenyamanan dengan stres pada santriwati

baru di Pondok Pesantren Darul Aitami.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat teoritis

1.4.1.1. Bagi pihak pesantren

Dapat mengetahui faktor-faktor yang dapat memicu stres, sehingga

dapat digunakan sebagai acuan dalam memberikan pendekatan atau

intervensi dalam menangani masalah kecenderungan terkena stres pada

santriwati baru.

Page 21: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

7

1.4.1.2. Bagi peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan penulis

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi stres pada usia remaja.

1.4.1.3. Bagi institusi pendidikan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumbangan informasi mengenai

stres bagi usia remaja dan dapat menambah referensi kepustakaan yang

telah ada.

1.4.2. Manfaat Praktis

Dapat dijadikan pedoman dan pertimbangan untuk lebih lanjut bagi

mahasiswa(I) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar.

Page 22: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pondok Pesantren

2.1.1. Pengertian

Pesantren berarti tempat tinggal santri. Pesantren sebagai lembaga

pendidikan Islam, mengandung makna bahwa titik pusat perkembangan keilmuan

dilembaga ini adalah ilmu-ilmu agama. Oleh karena ilmu agama itu tidak akan

berkembang dengan baik tanpa ditunjang oleh ilmu-ilmu lain, maka oleh sebagian

pesantren ilmu-ilmu tersebut juga merupakan bagian dari ilmu-ilmu yang

diajarkan (Daulay, 2001).

2.1.2. Tujuan Pendidikan Pesantren

Menurut (Nafi’dkk, 2007) secara spesifik, beberapa pesantren yang

tergabung dalam Forum Pesantren merumuskan beragam tujuan pendidikannya,

yang dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok :

1) Pembentukan Akhlak/Kepribadian

Berpijak pada hadist Nabi Muhammad SAW “Innamâ bu’itstu

liutammima makarimal akhlâq” atau “Sesungguhnya aku diutus untuk

menyempurnakan akhlak mulia” (HR Ahmad), maka para pengasuh

pesantren, sebagai ulama pewaris para nabi, terpanggil untuk meneruskan

perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam membentuk kepribadian

masyarakat melalui para santrinya. Para pengasuh pesantren

mengharapkan santri-santrinya memiliki integritas kepribadian yang tinggi

(shâlih).

8

Page 23: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

9

2) Penguatan Kompentensi Santri

Kompentensi dikuatkan melalui empat jenjang tujuan, yaitu :

a. Wasâil (tujuan awal)

Penguasaan skolastik atas mata pelajaran di pesantren ditempatkan

sebagai wasâil, baik penguasaan itu berada dalam ranah kognitif,

afektif, maupun psikomotorik. Rumusan wasâil dapat dikenali dari

rincian mata pelajaran yang masing-masing menguatkan kompentensi

santri di berbagai bidang ilmu agama dan penunjangnya.

b. Abdâf (tujuan antara)

Mata pelajarannya banyak hafalan, karena segi-segi analisis belum

sesuai dengan rata-rata umur mereka. Bimbingan santri menekankan

pendekatan-pendekatan psikologis untuk penguatan cita-cita.

Pengorganisasian santri diarahkan untuk memudahkan mereka

mengurus kebutuhan pribadi agar kerasan tinggal di dalam pondok

sebagai santri mukim dengan keteraturan belajar.

c. Maqâshid (tujuan pokok)

Tujuan pokok yang ingin dihasilkan dari proses pendidikan di lembaga

pesantren adalah lahirnya mutafaqqih fi ad-din, yaitu orang yang ahli

di bidang ilmu agama Islam.

d. Ghâyah (tujuan akhir)

Tujuan akhir adalah mencapai ridha Allah SWT. Itulah misteri

kehidupan yang terus memanggil dan yang membuat semua kesulitan

terasa sebagai rute-rute dan terminal-terminal manusiawi yang wajar

untuk dilalui.

Page 24: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

10

3) Penyebaran Ilmu

Penyebaran ilmu atau nasyru al-‘ilmi adalah menjadi pilar utama bagi

menyebarnya ajaran agama Islam. Kalangan pesantren mengemas

penyebaran ilmu ini dalam kegiatan dakwah yang memuat prinsip al-

amru bi al-ma’ruf wa al- nahyu ‘an al-munkar. Kewajiban ini bahkan

menjadi sebuah keyakinan bagi kalangan pesantren, sebagai pembeda

antara orang mukmin dengan munafik.

2.2. Santri

Santri adalah siswa yang belajar di pondok pesantren, menurut (Daulay,

2001) santri ini dapat digolongkan menjadi dua kelompok :

1) Santri Mukim, yaitu santri yang berdatangan dari tempat-tempat yang

jauh yang tidak memungkinkan dia untuk pulang ke rumahnya, maka dia

mondok (tinggal) di pesantren. Sebagai santri wajib mukim mereka

memiliki kewajiban-kewajiban tertentu.

2) Santri kalong, yaitu siswa-siswa yang berasal dari daerah sekitar yang

memungkinkan mereka pulang ke tempat tinggal masing-masing. Santri

kalong ini mengikuti pelajaran dengan cara pulang pergi antara rumahnya

dengan pesantren.

Kata “santri” diduga berasal dari istilah sansekerta “sastri” yang

berarti “melek huruf”, atau dari bahasa Jawa “cantrik” yang berarti orang yang

mengikuti gurunya kemanapun pergi. Dari sini dapat dipahami bahwa pesantren

setidaknya memiliki tiga unsur, yakni; Santri, Kyai dan Asrama (pondok) (Efendi,

2008).

Page 25: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

11

2.2.1. Pendidikan Asrama

Dalam proses pendidikan dikenal tiga lembaga yaitu pendidikan sekolah,

pendidikan masyarakat dan pendidikan keluarga. Pendidikan keluarga terbukti

lebih efektif untuk membangun sisi efektif (sikap dan perilaku siswa). Pendidikan

sekolah, efektif untuk membangun sisi kognitif (pengetahuan siswa). Sedangkan

pendidikan masyarakat, khususnya pendidikan luar sekolah, efektif dalam

membangun sisi psikomotorik (ketrampilan siswa). Idealnya ketiga institusi ini

berjalan secara harmonis dan komprehensif, beriringan dan saling melengkapi.

Akan tetapi, kehidupan jaman modern banyak mempengaruhi situasi pendidikan,

sedikitnya dalam 2 hal :

1) Banyak keluarga sangat sibuk untuk melaksanakan fungsi pendidikan

keluarga.

2) Kuatnya tekanan situasi pergaulan di luar rumah dan di luar sekolah

dalam perkembangan anak.

2.3. Stres

2.3.1. Pengertian Stres

Stres merupakan suatu fenomena yang sangat kompleks dan unik sehingga

banyak pakar berbeda pendapat dalam memberikan defenisi tentang stres,

walaupun pada dasarnya antara satu defenisi dengan defenisi lainnya terdapat inti

persamaannya.

Menurut Hawari (2001), yang di maksud dengan stres adalah respon tubuh

yang sifatnya non spesifik terhadap setiap tuntutan atas beban atasnya. Misalnya

bagaimana respon tubuh seseorang mana kala yang bersangkutan mengalami

beban pekerjaan yang berlebihan. Bila ia sanggup mengatasinya artinya tidak ada

Page 26: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

12

gangguan pada fungsi organ tubuh, maka di katakan yang bersangkutan tidak

mengalami stres, tetapi sebaliknya bila ia mengalami gangguan pada satu atau

lebih organ tubuh sehingga yang bersangkutan tidak lagi dapat menjalankan

pekerjaannya dengan baik, maka ia di sebut mengalami stres.

Menurut Hasibuan H. Melayu S.P (2003), stres adalah suatu kondisi

ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berfikir dan kondisi seseorang.

Orang-orang yang mengalami stres menjadi nervous dan merasakan kekuatiran

kronis. Mereka sering menjadi marah-marah, agresif, tidak dapat relaks,atau

memperlihatkan sikap yang tidak kooperatif.

Menurut Carry Cooper (1995), stres adalah tekanan yang terlalu besar bagi

kita. Stres itu sangat bersifat personal, setiap orang memiliki tingkatan toleransi

tertentu pada tekanan setiap waktunya, yaitu kemampuan kita untuk mengatasi

atau tidak mengatasinya.

National safety council (2004) stres adalah sebagai ketidakmampuan

mengatasi ancaman yang di hadapi oleh mental, fisik, emosional dan spiritual

manusia yang pada suatu saat dapat mempengaruhi kesehatan fisik manusia

tersebut.

Dari beberapa uraian di atas, penulis menyimpulkan bahwa stres merupakan

suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berfikir dan kondisi

seseorang yang terpaksa memberikan tanggapan melebihi kemampuan

penyesuaian dirinya terhadap suatu tuntutan eksternal. Stres yang terlalu besar

dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungannya.

Sebagai hasilnya, para diri santri berkembang berbagai macam gejala stres yang

dapat mengganggu rutinitas mereka di Pesantren.

Page 27: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

13

2.3.2. Proses Terjadinya Stres

Dalam peristiwa terjadinya stres, ada tiga hal yang saling terkait satu

dengan yang lainnya (Nasution, 2000) yakni :

1. Hal, peristiwa, keadaan, orang yang menjadi sumber stres (stressor) jika

di pandang secara umum, hal-hal yang menjadi sumber stres di pahami

sebagai rangsangan (stimulus)

2. Orang yang mengalami stres (the stresed), kita dapat memusatkan

perhatian pada tanggapan (respon) orang tersebut terhadap hal-hal yang

di nilai mendatangkan stres. Tanggapan orang tersebut terhadap sumber

stres dapat mempengaruhi pada psikologis dan fisiologis. Tanggapan ini

di sebut strain, yaitu tekanan atau tanggapan yang dapat membuat pola

pikir, emosi dan perilaku kacau, dapat membuat gugup dan gelisah.

3. Hubungan antara orang yang mengalami stres dengan hal yang menjadi

penyebab (transaction). Hubungan itu merupakan proses, yaitu ada

penyebab stres dan pengalaman individu yang terkena stres saling terkait.

Tidak semua stres buruk. Kenyataannya, banyak orang yang setuju kalau

kita memang membutuhkan stres sampai derajat tertentu agar tetap sehat.

Namun bagaimana stres bisa menjadi sesuatu yang baik? Apabila stres

dianggap sebagai sebuah motivasi positif, stress dapat dianggap sebagai

sesuatu yang menguntungkan. Tetapi apabila melebihi poin optimal yang

menguntungkan, stres ternyata lebih membawa keburukan dari pada

kebaikan.

Page 28: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

14

Menurut National Safety Council (2004), stres dibagi dalam dua jenis yaitu :

1. Stres baik (positif).

yaitu gejala situasi dan kondisi apapun yang menurut anda dapat

memotivasi atau memberikan inspirasi. Promosi jabatan atau cuti yang di

bayar adalah contoh-contoh dari stres yang baik.

2. Stres buruk (disstres)

Adalah stres yang membuat anda menjadi marah, tegang, bingung,

cemas, merasa bersalah, atau kewalahan. Stres buruk (disstres) dibagi

menjadi dua bentuk yaitu stres akut dan stres kronik.

Menurut Robert J.Van Amberg (1979), sebagaimana dikemukakan oleh

Dadang Hawari (2001) bahwa tahapan stres sebagai berikut :

a. Stres tahap pertama (paling ringan), yaitu stres yang disertai perasaan

nafsu beraktifitas yang besar dan berlebihan, mampu menyelesaikan

aktifitas tanpa memperhitungkan tenaga yang dimiliki, dan penglihatan

menjadi tajam.

b. Stres tahap kedua, yaitu stres yang disertai keluhan, seperti bangun pagi

tidak segar atau letih, lekas capek pada saat menjelang sore, lekas lelah

sesudah makan, tidak dapat rileks, lambung atau perut tidak nyaman,

jantung berdebar dan otot kaku. Hal tersebut karena cadangan tenaga

tidak memadai.

c. Stres tahap ketiga, yaitu stres dengan keluhan, sperti defekasi tidak

teratur (kadang-kadang diare), otot kaku, emosional, insomnia, mudah

terjaga dan sulit tidur kembali, bangun terlalu pagi dan sulit tidur

kembali, koordinasi tubuh terganggu, dan mau jatuh pingsan.

Page 29: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

15

d. Stres tahap ke empat, yaitu tahapan stres dengan keluhan, seperti tidak

mampu beraktifitas sepanjang hari (loyo), aktifitas terasa sulit dan

menjenuhkan, respon tidak adekuat, kegiatan rutin terganggu, gangguan

pola tidur, sering menolak ajakan, konsentrasi dan daya ingat menurun,

serta timbul ketakutan dan kecemasan.

e. Stres tahapan kelima, yaitu tahapan stres yang ditandai dengan

kelemahan fisik dan mental, ketidak mampuan menyelesaikan pekerjaan

yang sederhana dan ringan, gangguan pencernaan berat, meningkatnya

rasa takut dan cemas, bingung dan panik.

f. Stres tahap keenam (paling berat), yaitu tahapan stres dengan tanda-

tanda, seperti jantung berdebar keras, sesak nafas, badan bergetar, dingin

dan banyak keluar keringat, loyo, pingsan, atau kolaps.

2.3.3. Gejala dan tanda-tanda stres

Menurut Terry Beehr dan newman (1987), gejala dan tanda stres dibagi

menjadi tiga gejala yakni : gejala fisik, gejala psiklogis dan perilaku.

1. Gejala fisik : meningkatnya detak jantung dan tekanan darah,

meningkatnya sekresi adrenalin dan non adrenalin, gangguan lambung,

mudah terluka, mudah lelah secara fisik, gangguan pernafasan, sering

berkeringat, gangguan kulit, kepala pusing, migrain, kanker, ketegangan

otot dan sulit tidur.

2. Gejala psikologi : kecemasan, ketegangan, bingung, marah, sensitif,

memendam perasaan, kominikasi tidak efektif, menurunya fungsi

intelektual, mengurung diri, ketidak puasan kerja, depresi, kebosanan,

lelah mental, mengasingkan diri, kehilangan konsentrasi, kehilangan

Page 30: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

16

spontanitas dan kreativitas, kehilangan semangat hidup, menurunya harga

diri dan rasa percaya diri.

3. Gejala perilaku : menunda atau menghindari aktifitas, penurunan prestasi

dan prokduktifitas, minuman keras dan mabuk, perilaku sabotase, makan

yang tidak normal, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan,

ngebut dijalan, meningkatnya agretifitas, dan kriminalitas, penurunan

hubungan interpersonal dengan keluarga dan teman serta kecendrungan

bunuh diri.

Stres mempengaruhi baik pada tubuh maupun mental dan keduanya akan

mempengaruhi bagaimana kita berprilaku di bawah tekanan yang berat, dan

mempengaruhi tingkatan dimana kita bisa melanjutkan peran kita, dirumah dan di

tempat beraktifitas, secara efektif dan efesien (Towner Lesley, 2002).

Anoraga Pandji (2006), mengemukakan bahwa stres yang tidak teratasi

menimbulkan gejala badaniah, jiwa dan gejala sosial. Dapat ringan, sedang, dan

berat. Suatu “stres” tidak langsung memberi akibat saat itu juga, walaupun banyak

diantaranya yang segera memperlihatkan manifestasinya. Dapat juga

bermanifestasi beberapa hari, minggu, bulan, atau setahun kemudian.

Dalam hubungan dengan gangguan pada badan, dikatakan bahwa stres

emosional mempengaruhi otak, yang kemudian melalui sistem neurohormonal

menyebabkan gejala-gejala badaniah yang dipengaruhi oleh hormon (adrenalin)

dan sistem saraf otonom. Adrenalin yang meningkat menimbulkan kadar asam

lemak bebas juga meningkat dan ini merupakan persediaan sumber energi ekstra.

Bilamana peningkatan ini tidak di sertai kegiatan fisik, energi ekstra ini tidak

dibakar habis dan akan diubah hati menjadi lemak kolesterol yang kemudian

Page 31: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

17

menimbun pada dinding pembuluh darah, termasuk pembuluh jantung koroner.

Selanjutnya terjadi kenaikan tekanan darah, denyut jantung jantung yang

bertambah, dan keduanya mengakibatkan gangguan pada kerja jantung bahkan

mudah menimbulkan kematian mendadak (serangan jantung)

Pada sistem saraf otonom, menimbulkan gejala seperti keluarnya keringat

dingin (keringat pada telapak tangan), rasa panas dingin badan, asam lambung

yang meningkat (sakit maag), kejang lambung dan usus, mudah kaget, gangguan

seksual dan lain-lain. Gejala berat akibat stres bisa menyebabkan kematian, gila

dan hilangnya kontak sama sekali dengan lingkungan sosial.

2.3.4. Faktor-faktor penyebab stres

Stres disebabkan oleh banyak faktor yang disebut dengan stressor. Stressor

merupakan stimulus yang mengawali atau mencetuskan perubahan. Stressor

menunjukkan suatu kebutuhan yang tidak terpenuhi dan kebutuhan tersebut bisa

saja kebutuhan fisiologis, psikologis, sosial, lingkungan, perkembangan, spiritual,

atau kebutuhan kultural. Stressor secara umum dapat diklasifikasikan sebagai

stressor internal dan stressor eksternal. Stressor internal berasal dari dalam diri

seseorang misalnya kondisi fisik, atau suatu keadaan emosi. Stressor eksternal

berasal dari luar diri seseorang misalnya perubahan lingkungan sekitar, keluarga

dan sosial budaya (Potter & Perry, 2005).

Penyebab stres dapat dikelompokkan kedalam dua kategori yaitu kategori

pribadi dan kategori kelompok atau organisasi. Kedua kategori ini, baik secara

langsung maupun tidak langsung berpengaruh pada individu atau kelompok dan

prestasi individu dan kelompok yang bersangkutan (Agoes,2003).

Page 32: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

18

Santrock (2003) menyebutkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan stres

terdiri atas :

1) Beban yang terlalu berat, konflik dan frustasi Beban yang terlalu berat

menyebabkan perasaan tidak berdaya, tidak memiliki harapan yang

disebabkan oleh stres akibat pekerjaan yang sangat berat dan akan

membuat penderitanya merasa kelelahan secara fisik dan emosional.

2) Faktor kepribadian

Tipe kepribadian A merupakan tipe kepribadian yang cenderung untuk

mengalami stres, dengan karakteristik kepribadian yang memiliki

perasaan kompetitif yang sangat berlebihan, kemauan yang keras, tidak

sabar, mudah marah dan sifat yang bemusuhan.

3) Faktor kognitif

Sesuatu yang menimbulkan stres tergantung bagaimana individu menilai

dan menginterpretasikan suatu kejadian secara kognitif. Penilaian secara

kognitif adalah istilah yang digunakan oleh Lazarus untuk

menggambarkan interpretasi individu terhadap kejadian-kejadian dalam

hidup mereka sebagai sesuatu yang berbahaya, mengancam atau

menantang dan keyakinan mereka dalam menghadapi kejadian tersebut

dengan efektif.

Pada umumnya stressor psikososial dapat digolongkan sebagai berikut:

1) Perkawinan Berbagai permasalahan perkawinan merupakan sumber stres

yang dialami seseorang; misalnya pertengkaran, perpisahan, perceraian,

kematian salah satu pasangan, ketidaksetian, dan lain sebagainya.

2) Problem orang tua

Page 33: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

19

Permasalahan yang dihadapi orang tua; misalnya kenakalan anak, anak

sakit, hubungan yang tidak baik dengan mertua, ipar, besan dan lain

sebagainya.

3) Hubungan interpersonal

Gangguan ini dapat berupa hubungan dengan kawan dekat/orang-orang

disekitar yang mengalami konflik.

4) Pekerjaan

Masalah pekerjaan merupakan sumber stres kedua setelah masalah

perkawinan; misalnya pekerjaan terlalu banyak, pekerjaan tidak cocok,

mutasi, jabatan, kenaikan pangkat, pensiun, kehilangan pekerjaan, dan

lain sebagainya.

5) Lingkungan hidup

Kondisi lingkungan yang buruk besar pengaruhnya bagi kesehatan

seseorang. Rasa tercekam dan tidak merasa aman ini amat mengganggu

ketenangan dan ketenteraman hidup, sehingga tidak jarang orang jatuh

kedalam depresi dan kecemasan.

6) Keuangan

Masalah keuangan (kondisi sosial-ekonomi) yang tidak sehat misalnya

pendapatan jauh lebih rendah dari pengeluaran, terlibat utang,

kebangkrutan usaha, soal warisan dan lain sebagainya sangat

berpengaruh terhadap kesehatan jiwa seseorang.

7) Hukum/peraturan

Keterlibatan seseorang dalam masalah hukum/peraturan yang ada dapat

merupakan sumber stres pula.

Page 34: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

20

8) Perkembangan

Yang dimaksud disini adalah masalah perkembangan baik fisik maupun

mental seseorang, misalnya masa remaja, masa dewasa, menopouse, usia

lanjut, dan sebagainya.

9) Kondisi fisik atau cidera

10) Faktor keluarga

Faktor keluarga yang dimaksud disini adalah faktor stres yang dialami

oleh seseorang yang disebabkan karena kondisi keluarga yang tidak baik

yaitu sikap orang tua.

Nelson dalam Agoes (2003) menyebutkan bahwa penyebab stres umumnya

adalah: pindah ke daerah baru, masuk perguruan tinggi, pindah sekolah, menikah,

hamil, baru bekerja, gaya hidup baru, perceraian, kematian orang yang dicintai,

dipecat dari pekerjaan, tekanan waktu, persaingan, kesulitan keuangan, suasana

atau bunyi yang sangat ramai atau bising, tidak puas atau tidak nyaman.

Terjadinya stres karena stressor tersebut dipersepsikan oleh individu sebagai suatu

ancaman sehingga mengakibatkan kecemasan yang merupakan tanda umum dan

awal dari gangguan kesehatan fisik, psikologis, bahkan spiritual. Sedangkan

dampak dari stressor tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu: Sifat

stressor, jumlah stressor pada saat yang bersamaan, lama pemajanan terhadap

stressor, pengalaman masa lalu, tingkat perkembangan (Kozier & Erb, 1983

dalam Keliat, 1998)

Page 35: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

21

2.4. Kerangka Teori

Berdasarkan teori yang di kemukakan oleh Nelson dalam Agoes (2003),

Santrock (2003). Maka dapat di gambarkan kerangka konpensional :

- Beban yang terlalu berat- Faktor kepribadian- Faktor kognitif

- Pindah ke daerah baru- Pindah sekolah- gaya hidup baru- tekanan waktu- persaingan- kesulitan keuangan,- suasana atau bunyi yang

sangat ramai atau bising- tidak puas atau tidak

nyaman.

STRES

Gambar. 2.4 kerangka teori penelitian

Page 36: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

22

2.5. Kerangka Konsep Penelitian

Variabel Independen Variabel Dependen

2.6. Hipotesis Penelitian

1. Ada pengaruh beban pelajaran dengan stres

2. Ada pengaruh pindah ke daerah baru dengan stres

3. Ada pengaruh Kenyamanan dengan stres

Beban pelajaran

Pindah ke daerah baru Stres SantriwatiSssssaaSSaSantri

watiKenyamanan

Gambar. 2.5 kerangka konsep penelitian

Page 37: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

23

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Analitik dengan desain cross sectional yang

bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel penelitian

melalui pengujian hipotesis yaitu untuk mengetahui Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Timbulnya Stress pada Santriwati Baru di Pondok Pesantren

Darul Aitami Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 12 sampai 27 April 2013 di

Pesantren Darul Aitami Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1.Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti.

Populasi dalam penelitian ini adalah 33 siswi kelas 1 SMPS Pondok Pesantren

Darul Aitami.

3.3.2.Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi (Sugiyono, 2002). Selanjutnya Arikunto (2002) mengemukakan bahwa:

Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga sampel

penelitian merupakan populasi. Apabila lebih dari 100, maka dapat diambil

sampel 10-15%, 20-25%, atau 30-35% dan seterusnya.

23

Page 38: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

24

Dengan demikian sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yaitu

33 siswi kelas 1 SMPS Pondok Pesantren Darul Aitami.

3.4. Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Data Primer

Data yang diperoleh dengan melakukan wawancara langsung pada siswa

dengan menggunakan pedoman quesioner tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi timbulnya stres pada santriwati baru di pondok pesantren darul

aitami kecamatan meureubo kabupaten aceh barat

3.4.2. Data Sekunder

Data yang diperoleh melalui Pesantren Darul Aitami meliputi jumlah

siswa baru.

Page 39: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

25

3.5. Definisi Operasional

3.5.1.Tabel Definisi Operasional

No Variabel Keterangan

Variabel Idependen1. Beban pelajaran Definisi Merupakan sebuah tekanan, tekanan

sebagai tanggapan dari tidakdapatnya menyesuaikan diri, yangdipengaruhi oleh perbedaan individu/ proses psikologis, yaknikonsekuensi dari setiap tindakaneksternal (lingkungan, situasi,peristiwa yang terlalu banyakmengadakan tuntutan fisik danpsikis) terhadap seseorang.

Cara Ukur WawancaraAlat Ukur KuisionerHasil Ukur 1. Berat

2. RinganSkala Ukur Ordinal

2. Pindah ke daerahbaru

Definisi Sesuatu keadaan yang beralih daritempat semula ke tempat lain

Cara Ukur WawancaraAlat Ukur KuesionerHasil Ukur 1. Buruk

2. BaikSkala Ukur Ordinal

3. Kenyamanan Definisi Suatu keadaan yang berbeda daritempat tinggal yang semula

Cara Ukur WawancaraAlat Ukur KuisionerHasil Ukur 1. Tidak Nyaman

2. NyamanSkala Ukur Ordinal

Variabel Dependen4. Stres Definisi Respon tubuh yang sifatnya non

spesifik terhadap setiap tuntutan atasbebas atasnya.

Cara Ukur WawancaraAlat Ukur KuisionerHasil Ukur 1. Berat

2. RinganSkala Ukur Ordinal

Page 40: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

26

3.6. Aspek Pengukuran Variabel

Pada penelitian ini penskoran dilakukan terhadap kuesioner. Kuesioner yang

memuat skala yang membuat nilai untuk alternative jawaban yang tersedia dan

responden diminta untuk memberikan jawaban atas alternative jawaban yang

tersedia pada setiap pertanyaan.

1. Untuk variabel beban pelajaran, dibagi 2 kategori yaitu: katagori berat dan

katagori ringan. Untuk katagori berat skornya > 7,5 dan ringan skornya < 7,5 .

2. Pindah ke daerah baru, jawaban tiap pertanyaan dibagi 2 yaitu: katagori baik

dan katagori buruk. Untuk katagori baik skornya > 10,5 dan katagori buruk

skornya < 10,5.

3. Kenyamanan, jawaban tiap pertanyaan dibagi 2 yaitu : katagori nyaman dan

katagori tidak nyaman. Untuk katagori nyaman skornya > 15 dan katagori

kurang nyaman skornya < 15.

4. Stress, diukur dengan memberikan pernyataan, jawaban dari tiap pernyataan

dibagi 2 yaitu: katagori berat dan katagori ringan. Untuk katagori berat skornya

> 15 dan katagori ringan < 15.

3.7. Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul maka langkah selanjutnya adalah menganalisis

data. Analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik sebagai

berikut:

3.7.1 Analisis Univariat

Analisa univariat dilakukan terhadap setiap variabel dari hasil penelitian.

Dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap

variabel.

Page 41: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

27

3.7.2 Analisis Bivariat

Analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan

atau berkolerasi. Untuk uji statistik data dengan skala ordinal dan data ordinal

menggunakan uji statistik Chi-Square karena sesuai dengan data yang

digunakan.

Aturan yang berlaku pada Chi Square adalah :

1. Bila 2x2 di jumpai nilai Expected (harapan) kurang dari 5, maka yang di

gunakan adalah Fisher’s Exact Test.

2. Bila tabel 2x2 dan tidak ada nilai Expected (harapan), maka uji yang

dipakai sebaliknya Contiuty Correction.

Page 42: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

28

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1 Letak Strategis

Dayah Inti Darul Aitami adalah sebuah lembaga pendidikan pesantren yang

ikut bergerak dalam upaya mendidik dan membina generasi muda untuk

menguasai ilmu pendidikan Agama Islam sedalam-dalamnya demi melanjutkan

tugas mulia yang diwarisi Rasulullah SAW. Dayah Inti Darul Aitami terletak di

Desa Ujong Tanjong Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat.

Dari segi letak geografisnya Dayah Inti Darul Aitami adalah tempat

pendidikan yang sangat asri dan mudah dijangkau oleh lapisan masyarakat karena

letaknya yang tidak jauh dari pusat kota Meulaboh Kabupaten Aceh Barat.

Dengan demikian Dayah Inti Darul Aitami sangat cocok untuk lembaga

pendidikan formal maupun non formal, apa lagi lokasi lembaga ini lebih jauh dari

kebisingan kota, dengan suasana aman tentram dan menyenangkan untuk lokasi

lembaga pendidikan, maka gairah dalam belajar juga akan terasa dari peserta didik

yang belajar dilembaga tersebut, ditambah lagi dengan sarana dan prasarana yang

sudah memadai.

4.1.2 Sejarah Berdirinya Dayah Inti Darul Aitami

Dayah Inti Darul Aitami Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat

adalah lembaga pendidikan non-formal yang berada dibawah naungan Yayasan

Pemda Kabupaten Aceh Barat. Dayah Inti Darul Aitami berdiri berkat kerjasama

tokoh agama, pendidikan dan masyarakat, sedangkan gagasan beridirinya Dayah

28

Page 43: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

29

Inti Darul Aitami adalah sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Aceh

Barat dalam rangka untuk memberikan solusi pendidikan bagi kaum du’afa di

tanah rencong ini akibat dari konflik yang berkepanjangan. Sehingga kondisi

tersebut yang melahirkan berdirinya Darul Aitami dengan sasaran anak-anak

yatim korban konflik, anak-anak terlantar, anak-anak dari kaum dua’fa serta anak-

anak akibat musibah gempa bumi dan tsunami agar mereka memperoleh

pendidikan yang layak sebagaimana anak-anak yang lain.

Peletakan batu pertama oleh Bapak Camat Jamin Gapi dan tanah itu dibeli

pada penduduk desa. Pada tahun 2001-2002 dipegang oleh Camat Jamin Gapi,

dan pada tahun 2003 awal dimulanya proses belajar mengajar yang di pimpin oleh

Ustadz. Maskun, S.Ag. Pada tahun 2005-2006 jabatan kepala kosong dan

digantikan sementara dengan P.J (sebagai jabatan sementara) setelah itu pada

tahun 2007-2008 pesantren Dayah Inti Darul Aitami dipimpin oleh Tgk. Sirajudin

beliau tidak lama menjabat setelah itu digantikan oleh Tgk. H.Muhammad Arifin

Mahmud mulai tahun 2009-2012 dan pada tahun 2013- sampai saat ini dijabat

oleh Tgk. Salman Saf.

Luas area Dayah Inti Darul Aitami 1350 m2. Di Dayah Inti Darul Aitami

terdapat beberapa sarana dan prasarana yang terdiri dari ruangan-ruangan seperti

gedung asrama, gedung belajar, kantor, mushalla, dapur umum, rumah guru, pos

satpam, dan gudang.

Di komplek Dayah Inti Darul Aitami juga terdapat sekolah tingkat SMP

yang didirikan pada tahun 2004 yang di kepalai oleh Ustad. Suhaimi Ardinata.

Pada tahun 2009-2010 SMP Darul Aitami dikepalai oleh M. Abbas Ibrahim yang

beliau ditunjuk oleh pemerintah Aceh Barat, selanjutnya tahun 2010 hingga

Page 44: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

30

sekarang SMP Darul Aitami di kepalai oleh Bapak Syarifuddin S.Pd. Pada tanggal

15 Januari 2012 Dayah Inti Darul Aitami membuka pendidikan tingkat SMA yang

pendidikan tersebut langsung di buka oleh ketua yayasan yaitu Bapak Ramli, MS

yang beliau juga sebagai Bupati di Kabupaten Aceh Barat pada saat itu.

Adapun Visi Dayah Inti Darul Aitami adalah: “Mewujudkan Generasi

Qur’ani yang berimtaq dan beriptek”. Misinya adalah sebagai berikut:

1. Memiliki Aqidah yang lurus;

2. Meningkatkan kemampuan santri dalam bidang membaca, menulis

memahami serta menghafalkan Al-Qur’an;

3. Meningkatkan kemampuan siswa dalam ilmu bahasa Arab sebagai

landasan menuju pemahaman Al-Qur’an dan Sunnah;

4. Mengembangkan kemampuan santri dalam berbahasa Arab secara aktif,

yang merupakan sarana penguasaan berbagai Ilmu pengetahuan.

Menurut Tgk. Ramazali selaku wakil Pimpinan Dayah, adapun maksud

dari Visi dan Misi tersebut untuk mencetak kader-kader Islam Qur’ani yang

mampu membentengi dirinya dari berbagai pengaruh buruk yang datang dari

berbagai pihak, serta dapat memperkuat sendi-sendi keislaman pada zaman

modern ini.

4.1.3 Letak Tempat Penelitian

1. Sebelah Barat berbatasan dengan terminal mobil barang

2. Sebelah Utara berbatasan dengan perkebunan karet Masyarakat

3. Sebelah Timur berbatasan dengan jalan desa Ujong Tanjong

4. Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Ali Basyah Samad dan

Keucik lias

Page 45: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

31

4.2.1 Analisi Univariat

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada tanggal 12

sampai 27 April 2013, mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya

stres pada santriwati baru di Pondok Pesantren Darul Aitami Kecamatan

Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013, diperoleh hasil penelitian sebagai

berikut :

Tabel 4.2.1.1 :Tabel distribusi beban Pelajaran timbulnya stres padasantriwati baru di Pondok Pesantren Darul AitamiKecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013

No Beban Pelajaran Frekuensi %1 Berat 17 51,52 Ringan 16 48,5

33 100Data Primer ( Diolah tahun 2013)

Dari tabel diatas dapat menunjukkan bahwa dari 33 santriwati baru yang

menuntut ilmu di Pondok Pesantren Darul Aitami Kecamatan Meureubo

Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013, maka di peroleh 17 santriwati baru atau

( 51,5%) yang menyatakan berat terhadap beban pelajaran dan 16 santriwati baru

atau (48,5%) yang menyatakan ringan terhadap beban pelajaran.

Tabel 4.2.1.2 : Tabel distribusi Pindah Daerah Baru timbulnya stres padasantriwati baru di Pondok Pesantren Darul AitamiKecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013

No Pindah Daerah Baru Frekuensi %1 Buruk 9 27,32 Baik 24 72,7

33 100Data Primer ( Diolah tahun 2013)

Page 46: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

32

Dari tabel diatas dapat menunjukkan bahwa dari 33 santriwati baru yang

menuntut ilmu di Pondok Pesantren Darul Aitami Kecamatan Meureubo

Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013, maka di peroleh 9 santriwati baru atau

( 27,3%) yang masuk katagori Buruk terhadap pindah daerah baru dan 24

santriwati baru atau (72,7%) yang masuk katagori baik terhadap pindah ke daerah

baru.

Tabel 4.2.1.3 :Tabel distribusi Kenyamanan timbulnya stres padasantriwati baru di Pondok Pesantren Darul AitamiKecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013

No Kenyamanan Frekuensi %1 Tidak Nyaman 15 45,52 Nyaman 18 54,5

33 100Data Primer ( Diolah tahun 2013)

Dari tabel diatas dapat menunjukkan bahwa dari 33 santriwati baru yang

menuntut ilmu di Pondok Pesantren Darul Aitami Kecamatan Meureubo

Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013, maka di peroleh 15 santriwati baru atau

( 45,5%) yang menyatakan tidak nyaman terhadap tempat tinggal dan 18

santriwati baru atau (54,5%) yang menyatakan nyaman terhadap tempat tinggal.

Tabel 4.2.1.4 : Tabel distribusi stres santriwati baru di Pondok PesantrenDarul Aitami Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh BaratTahun 2013

No Stres Frekuensi %1 Berat 26 78,82 Ringan 7 21,2

33 100Data Primer ( Diolah tahun 2013)

Page 47: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

33

Dari tabel diatas dapat menunjukkan bahwa dari 33 santriwati baru yang

menuntut ilmu di Pondok Pesantren Darul Aitami Kecamatan Meureubo

Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013, maka di peroleh 26 santriwati baru atau

( 78,8%) yang mengalami stres berat dan 7 santriwati baru atau (21,2%) yang

mengalami stres ringan.

4.2.2 Analisis Bivariat

Tabel 4.2.2.1 : Pengaruh antara beban pelajaran santriwati baru denganstres di Pondok Pesantren Darul Aitami KecamatanMeureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013

No Beban Stres Total P Value αPelajaran Berat Ringan

N % N % N %1 Berat 16 94,1 1 5,9 17 100 0,039 0,052 Ringan 10 62,5 6 37,5 16 100

Total 26 78,8 7 21,2 33 100Sumber : Data Primer ( Diolah tahun 2013 )

Dari tabel diatas dapat kita simpulkan bahwa 17 santriwati baru yang

menyatakan beban pelajaran berat terdapat 16 Santriwati baru atau (94,1%) yang

mengalami stres berat dan 1 santriwati baru atau (5,9%) yang mengalami stres

ringan. Selanjutnya dari 16 santriwati baru yang menyatakan beban pelajaran

ringan terdapat 10 santriwati baru atau (62,5%) yang mengalami stres berat dan 6

santriwati baru atau (37,5%) yang mengalami stres ringan.

Hasil analisi statistik dengan mengggunakan uji chi-square pada derajat

kemaknaan 95% (α = 0,05) antara beban belajar terhadap stres menunjukkan nilai

p value 0,039, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara beban

Page 48: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

34

pelajaran santriwati baru terhadap stres di Pondok Pesantren Darul Aitami

Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013.

Tabel 4.2.2.2 : Pengaruh antara pindah daerah baru dengan stres diPondok Pesantren Darul Aitami Kecamatan MeureuboKabupaten Aceh Barat Tahun 2013

No Pindah Ke Stres Total P Value αDaerah Baru Berat Ringan

N % N % N %1 Buruk 9 100 0 0 9 100 0,149 0,052 Baik 17 70,8 7 29,2 24 100

Total 26 78,8 7 21,2 33 100Sumber : Data Primer ( Diolah tahun 2013 )

Dari tabel diatas dapat kita simpulkan bahwa 9 santriwati baru yang

melakukan pindah ke daerah baru terdapat 9 Santriwati baru atau (100%) yang

mengalami stres berat dan 0 santriwati baru atau (0%) yang mengalami stres

ringan. Selanjutnya dari 24 santriwati baru yang melakukan pindah ke daerah baru

terdapat 17 santriwati baru atau (70,8%) yang mengalami stres berat dan 7

santriwati baru atau (21,2%) yang mengalami stres ringan.

Hasil analisi statistik dengan mengggunakan uji chi-square pada derajat

kemaknaan 95% (α = 0,05) antara pindah daerah baru terhadap stres menunjukkan

nilai p value 0,149 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh antara

pindah daerah baru santriwati baru terhadap stres di Pondok Pesantren Darul

Aitami Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013.

Page 49: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

35

Tabel 4.2.2.3 : Pengaruh kenyamanan dengan stres di Pondok PesantrenDarul Aitami Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh BaratTahun 2013

No Kenyamanan Stres Total P Value ΑBerat Ringan

N % N % N %1 Tidak nyaman 15 100 0 0 15 100 0,009 0,052 Nyaman 11 61,1 7 38,9 18 100

Total 26 78,8 7 21,2 33 100Sumber : Data Primer ( Diolah tahun 2013 )

Dari tabel diatas dapat kita simpulkan bahwa 15 santriwati baru dalam hal

kenyamanan terdapat 15 Santriwati baru atau (100%) yang mengalami stres berat

dan 0 santriwati baru atau (0%) yang mengalami stres ringan. Selanjutnya dari 18

santriwati baru dalam hal kenyamanan terdapat 11 santriwati baru atau (61,1%)

yang mengalami stres berat dan 7 santriwati baru atau (38,9%) yang mengalami

stres ringan.

Hasil analisi statistik dengan mengggunakan uji chi-square pada derajat

kemaknaan 95% (α = 0,05) antara kenyamanan terhadap stres menunjukkan nilai

p value 0,009 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara kenyamanan

santriwati baru terhadap stres di Pondok Pesantren Darul Aitami Kecamatan

Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013.

4.2 Pembahasan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi stres terhadap santriwati baru yang sedang menuntut ilmu di

Pesantren Darul Aitami kecamatan meureubo kabupaten Aceh Barat tahun 2013.

Dalam penelitian ini variabel-variabel yang diteliti adalah variabel dependen

Page 50: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

36

berupa stres santriwati baru dan variabel dependen yaitu beban pelajaran, pindah

kedaerah baru, dan kenyamanan.

4.3.1 Pengaruh antara beban belajar santriwati baru dengan stres diPondok Pesantren Darul Aitami Kecamatan Meureubo KabupatenAceh Barat Tahun 2013

Nelson dalam Agoes (2003) menyebutkan bahwa penyebab stres umumnya

adalah: pindah ke daerah baru, masuk perguruan tinggi, pindah sekolah, menikah,

hamil, baru bekerja, gaya hidup baru, perceraian, kematian orang yang dicintai,

dipecat dari pekerjaan, tekanan waktu, persaingan, kesulitan keuangan, suasana

atau bunyi yang sangat ramai atau bising, tidak puas atau tidak nyaman.

Terjadinya stres karena stressor tersebut dipersepsikan oleh individu sebagai

suatu ancaman sehingga mengakibatkan kecemasan yang merupakan tanda umum

dan awal dari gangguan kesehatan fisik, psikologis, bahkan spiritual. Sedangkan

dampak dari stressor tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu: Sifat

stressor, jumlah stressor pada saat yang bersamaan, lama pemajanan terhadap

stressor, pengalaman masa lalu, tingkat perkembangan (Kozier & Erb, 1983

dalam Keliat, 1998)

Dalam penulisan ini terhadap beban pelajaran dibagi dalam dua katagori

yaitu katagori berat dan katagori ringan, maka dari 33 santriwati baru yang

menuntuk ilmu di Pondok Pesantren Darul Aitami Kecamatan Meureubo

Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013, terdapat 17 santriwati baru atau ( 51,5%)

yang menyatakan berat terhadap beban pelajaran dan 16 santriwati baru atau

(48,5%) yang menyatakan ringan terhadap beban pelajaran.

Page 51: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

37

Berdasarkan hasil penelitian dengan analisa bivariat menggunakan uji shi-

squre di dapatkan p = 0,039 nilai ini lebih kecil dari α = 0,05 yang menunjukkan

bahwa ada hubungan antara beban pelajaran santriwati baru dengan stres. Maka

dapat kita simpulkan bahwa beban pelajaran dapat mempengaruhi terhadap stres

santriwati baru di Pondok Pesantren Darul Aitami Kecamatan Meureubo

Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013.

4.3.2 Pengaruh antara pindah ke daerah baru dengan stres di PondokPesantren Darul Aitami Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh BaratTahun 2013

Dalam hal pindah ke daerah baru bagi santriwati dibagi dalam dua katagori

yaitu baik dan buruk, maka dari 33 santriwati baru yang menuntut ilmu di

Pondok Pesantren Darul Itami Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat

Tahun 2013, terdapat 9 santriwati baru atau ( 27,3%) yang masuk katagori Buruk

terhadap pindah daerah baru dan 24 santriwati baru atau (72,7%) yang masuk

katagori baik terhadap pindah ke daerah baru.

Berdasarkan hasil penelitian dengan analisa bivariat menggunakan uji Chi-

squre di dapatkan p = 0,149 lebih besar dari α = 0,05 yang menunjukkan bahwa

tidak ada hubungan antara pindah ke daerah baru dengan stres. Maka dapat kita

simpulkan pindah kedaerah baru tidak mempengaruhi terhadap stres santriwati

baru di Pondok Pesantren Darul Aitami Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh

Barat Tahun 2013.

4.3.3. Pengaruh kenyamanan terhadap stres di Pondok Pesantren DarulAitami Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013

Page 52: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

38

Dalam penulisan ini kenyamanan dibagi dalam dua katagori yaitu katagori

nyaman dan tidak nyaman, maka dari 33 santriwati baru yang menuntut ilmu di

Pondok Pesantren Darul Itami Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat

Tahun 2013, terdapat 15 santriwati baru atau ( 45,5%) yang masuk katagori tidak

nyaman dan 18 santriwati baru atau (54,5%) yang masuk katagori nyaman.

Berdasarkan hasil penelitian dengan analisa bivariat menggunakan uji shi-

squre di dapatkan p = 0,009 nilai ini lebih besar dari α = 0,05 yang menunjukkan

bahwa ada hubungan antara kenyamanan dengan stres. Maka dapat kita simpulkan

kenyamanan mempengaruhi terhadap stres santriwati baru di Pondok Pesantren

Darul Aitami Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013.

Page 53: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

39

BAB V

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Hasil analisis statistik dengan mengggunakan uji chi-square pada derajat

kemaknaan 95% (α = 0,05) antara beban belajar terhadap stres

menunjukkan p value 0,039, dan antara kenyamanan menunjukkan p

value 0,009 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara beban

pelajaran dan kenyamanan santriwati baru terhadap stres di Pondok

Pesantren Darul Aitami Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat

Tahun 2013.

2. Hasil analisis statistik dengan mengggunakan uji chi-square pada derajat

kemaknaan 95% (α = 0,05) antara pindah daerah baru terhadap stres

menunjukkan p value 0,149, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada

pengaruh antara pindah daerah baru terhadap stres di Pondok Pesantren

Darul Aitami Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013.

4.2 Saran

1. Diharapkan kepada pihak Pesantren Darul Aitami agar mengurangi

beban belajar terhadap santriwati baru karena satriawati baru dibutuhkan

untuk menyesuaikan diri, hal ini agar santriwati baru tidak mengalami

stres dalam menuntut ilmu, baik ilmu umum dan ilmu agama.

2. Bagi santriwati baru agar dapat menyesuaikan diri terhadap metode

belajar dan kenyamanan yang telah diatur oleh pihak Pondok Pesantren

Darul Aitami Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat.

39

Page 54: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

40

3. Kepada pihak Akademik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Teuku Umar agar dapat memperbanyak buku panduan penulisan skripsi,

agar mahasiswa(i) yang sedang menyelesaikan tugas akhir dapat menulis

skripsi yang baik dan benar.

Page 55: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

41

DAFTAR PUSTAKA

Agoes. 2003. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda, Jakarta: PT Gramedia.Widiasarana

Anoraga Pandji. 2006. Cetakan Kelima. Pengantar Pasar Modal. Penerbit PT.RINEKA CIPTA, Jakarta.

Arikunto, S.,2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:Rineka Cipta

Carry Cooper. 1995. Stres Manajament Yang Sukses. Jakarta : Kesain Blanc

Chaplin, J.P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi. (Terjemahan Dr. Kartini Kartono).Jakarta: Raja Grafmdo Persada.

Dadang Hawari. 2001. Manajemen Stres, Cemas dan Depresi, Gaya baru,Jakarta

Daulay. 2001. Historisitas dan Eksistensi; Pesantren, sekolah dan Madrasah.P:7-35 http://www.google.co.id/search?q update 15 Oktober 2012

Efendi, A. 2008. Peran Strategis Lembaga Pendidikan Berbasis Islam diIndonesia.http://www.acicis.murdoch.edu.au/hi/field_topics/MOHanlonReport.pdf. update 10 Oktober 2012

Hasibuan H. Melayu S.P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia, BumiAksara. Jakarta

Kozier, B., and Erb, G. 1983. Fundamental of nursing: concept and procedures7th Edition.http://www.google.co.id/search. update 15 November 2012.

Nafi’, M.D. A’la, A., Anisah, H., Aziz, A. dan Muhaimin, A. 2007. PraksisPembelajaran Pesantren. http://www.google.co.id/search. update 13November 2012.

Nasution, H. 2000. Modul Kuliah Psikologi Industri Program Magister IlmuKesehatan Masyarakat, PPs USU, Medan.

National safety council (2004). Manajemen Stres. Penerbit EGC, Jakarta.http://www.google.co.id/search. update 20 November 2012.

Nelson dalam Agoes. 2003. Ilmu Kesehatan Anak Edisi 15, EGC, Jakarta.

Page 56: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA STRES …repository.utu.ac.id/407/1/BAB I_V.pdf · Dalam menyongsong hariku penuh arti Tuhan..... Kini langkahku ringan sudah Dalam menepati

42

Potter, P.A & Perry, A.G.2005. Buku ajar Fundamental Keperawatan : konsep,proses dan praktik. Edisi 4. Jakarta : EGC

Santrock, J. W. 2003. Adolescence: Perkembangan Remaja, Edisi Keenam.Jakarta: Erlangga

dan Bandura dalam Novikarisma. 2007. Perkembangan Anak, JilidI,Jakarta,Erlangga.

Singarimbun, M & Sofian Em, (1989), Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES

Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D Cetakan ke6. Bandung: Alfabeta

Supriadi. 1997. Kapita selekta daruratan Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: EGCTerry Beehr dan newman (1987),

Beehr, T. A. 1987. Psychologycal Stress In The Workplace..http://www.google.co.id/search. update 8 November 2012.

Towner Lesley. 2002. Managing Employee Stress,http://www.google.co.id/search. update 18 November 2012.