faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas padi …repository.utu.ac.id/720/1/i-v.pdf ·...

65
i FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI SAWAH DI KECAMATAN TEUNOM KABUPATEN ACEH JAYA SKRIPSI OLEH KHAIRUL UMRI NIM : 07C20101119 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TEUKU UMAR MEULABOH,ACEH BARAT 2014

Upload: others

Post on 31-Oct-2020

29 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

i

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PRODUKTIVITAS PADI SAWAH DI KECAMATAN

TEUNOM KABUPATEN ACEH JAYA

SKRIPSI

OLEH

KHAIRUL UMRI

NIM : 07C20101119

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TEUKU UMAR

MEULABOH,ACEH BARAT

2014

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

ii

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PRODUKTIVITAS PADI SAWAH DI KECAMATAN

TEUNOM KABUPATEN ACEH JAYA

SKRIPSI

OLEH

KHAIRUL UMRI

NIM : 07C20101119

Skripsi/Tugas Akhir Sebagai Salah Satu Syarat untuk memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar Meulaboh

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TEUKU UMAR

MEULABOH, ACEH BARAT

2014

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

iii

ABSTRAK

KHAIRUL UMRI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Padi Sawah

Di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya dibawah bimbingan Mahrizal dan

Leli Putri Ansari.

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh

Jaya. Dengan tujuan untuk melihat sejauhmana pengaruh luas lahan, Tenaga Kerja

(Jam Kerja) dan Modal terhadap Produksi Padi Sawah di Kecamatan Teunom

Kabupaten Aceh Jaya.

Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data

skunder, dimana data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan

petani padi Sawah. Sedangkan data skunder didapat dari instansi terkait dalam hal

ini dinas pertanian Kabupaten Aceh Jaya.

Dari hasil penelitian yang diolah melalui program SPSS diperoleh rata-rata

produksi padi sawah yaitu 2171,0882 kg sementara rata-rata luas lahan sebesar

0,7525 Ha, rata-rata tenaga kerja (jam Kerja) yaitu 873,0882 Jam dan rata-rata

modal yaitu 1,2971 di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya.

Selain itu koefesien Korelasi diperoleh sebesar 0,985, koefisien

Determinasinya sebesar 0,970, sedangkan koefisien determinasi Adjusted bernilai

0,969. Menurut hasil uji t yang diolah membuktikan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi produksi padi sawah dikecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya

yaitu faktor Luas lahan diperoleh thit sebesar 10,225 lebih besar dari ttabel sebesar

1,960, tenaga kerja (Jam Kerja) diperoleh thit sebesar 3,351 lebih besar dari ttabel

sebesar 1,960 mempengaruhi produksi padi sawah tersebut, dimana masing-

masing variabel diperoleh thit lebih besar dari pada ttabel. Selanjutnya Fhitung

diperoleh 51,371 lebih besar dari ftabel sebesar 2,76 artinya secara keseluruhan

faktor luas lahan, tenaga kerja (Jam Kerja) dan modal berpengaruh nyata terhadap

produksi padi sawah.

Kata Kunci : Produksi Padi Sawa Dan Luas Lahan, Tenaga Kerja (Jam Kerja)

Serta Modal.

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

iv

LEMBARAN PENGESAHAN PEMBIMBING

Judul Skripsi/tugas akhir : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PRODUKTIVITAS PADI SAWAH DI

KECAMATAN TEUNOM KABUPATEN ACEH

JAYA

Nama Mahasiswa : KHAIRUL UMRI

NIM : 07C20101119

Program Studi : EKP (Ekonomi Pembangunan)

Menyetujui,

Komisi Pembimbing

Ketua Anggota

MAHRIZAL, SE, M.Si LELI PUTRI ANSARI, SE, M.Si

Menyetujui,

Komisi Pembimbing

Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Prodi

Ekonomi Pembangunan

ZULBAIDI, MM YAYUK EW, SE.,M.Si

Tanggal Lulus : 24 Mei 2014

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

LEMBARAN PENGESAHAN PENGUJI

Skripsi dengan Judul

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI

SAWAH DI KECAMATAN TEUNOM KABUPATEN ACEH JAYA

Yang disusun oleh : KHAIRUL UMRI

Nim : 07C20101119

Fakultas : Ekonomi

Program Studi : Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji pada tanggal 24 Mei 2014 dan

dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima.

SUSUNAN DEWAN PENGUJI

1. Abd. Jamal, SE.,M.Si .............................

(Ketua Penguji)

2. Mahrizal, SE, M.Si .............................

(Anggota Penguji I)

3. Lili Putri Ansari, SE,M.Si .............................

(Anggota Penguji II)

4. Drs. Alfian Ibrahim, MS .............................

(Anggota Penguji III)

Alueu Peunyareng 28 Mei 2014

Ketua Program Studi

Ketua Jurusan

Yayuk EW, SE, M.Si

v

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

vi

RIWAYAT HIDUP

Nama : KHAIRUL UMRI

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat/Tanggallahir : Tuwi Kareung, 03 Maret 1989

Agama : Islam

Status : BelumNikah

AlamatRumah : Desa Tuwi Kareung Kecamatan Pasie

Raya Kabupaten Aceh Jaya

Alamat Email : [email protected]

Nama Orang Tua :

Ayah : Samsul Bahari. A

Ibu : Rusni

Pendidikan Formal

SekolahDasar (1995-2001) : SDN 1 Tuwi Kareung

SLTP (2001-2004) : MTs Negeri Teunom

SMK (2004-2007) : SMA Negeri 1 Teunom

PerguruanTinggi : FakultasEkonomi

Prodi IESP (IlmuEkonomidanStudi

Pembangunan)

UniversitasTeuku Umar Meulabo

TahunMasuk 2007

Pendidikan Non Formal :

- Himpunan Pelajar Mahasiswa Teunom (HIPERMAT) 2008

- Pelatihan Marketing Skills Program (Zaya Mangement) 2014

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Sesungguhnya manusia itu sudah ditakdirkan setiap jalan hidupnya, namun semua itu tegantung dari manusia itu sendiri untuk menjalaninya, semua tergantung

dari akal, pikiran, dan hati manusia itu sendiri, jika manusia selalu berikhtiar dan berdoa di jalan-Nya, maka dia akan memetik dari hasil setiap

ikhtiar dan doa yang dilakukanya, sesungguhnya DIA maha mengetahui segala urusan.

( Hadist Riwayat Bukhari )

“Sesungguhnya Aku mengingatkan kepadamu

supaya kamu tidak termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan. (Q.s.Huud. 11: 46)

“Janganlah mengukur kesuksesan dengan uang. Kesuksesan adalah ketika kita memiliki ilmu yang

bermanfaat, pengalaman, nama baik, dan nilai yang barokah.“ (Aa Gym)

KUPERSEMBAHAN KEPADA :

Bapak dan Ibu tercinta selalu menjadi sumber inspirator dan sumber semangat hidup

Kakak dan adikku yang memberikan aku dukungan semangat yang membuatku tetap tegar dalam liku-liku kehidupan ini.

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis telah dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Padi Sawah di

Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya”.

Shalawat beriring salam tak lupa pula kita sanjungkan kepangkuan kita

yaitu Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam

kebodohan kepada alam yang berilmu pengetahuan dan dari alam kegelapan

kepada alam yang terang menerang seperti yang kita rasakan pada saat sekarang.

Adapun maksud dan tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas

Teuku Umar.

Dalam penulisan skripsi ini ucapan terima kasih penulis persembahkan

kepada :

1. Bapak Mahrizal, SE Selaku Dosen Pembimbing Ketua dan IbuLeli Putri

Ansari SE. M.Si Selaku Dosen Pembimbing Anggota yang telah

mengorbankan waktu, tenaga, pikiran untuk memberikan saran dalam

menyelesaikan skripsi ini.

2. Ibu Yayuk EW, M.Si Selaku Ketua Program Studi Ekonomi

Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar.

3. Bapak Zulbaidi, MM Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Teuku

Umar.

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

ix

4. Seluruh Dosen dan staf Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar yang

telah membantu penulis selama kuliah.

5. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang selalu memberikan dukungan do’a

dengan segenap kelembutan dan kasih sayangnya.

6. Special thank’s kepada Kakanda dan Adinda yang selalu mendukung saya

untuk terus berjuang supaya berhasil.

7. Teman-teman seperjuangan di Jurusan EKP angkatan ’07 yang telah

sangat berjasa memberikan semangat dan dukungan semoga kita tetap jadi

best friends selamanya.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa masih banyak sekali

terdapat kejanggalan dan kekurangan oleh karena itu penulis berharap masukan

baik saran maupun kritikan demi kesempurnaan skripsi ini.

Demikianlah yang dapat penulis sampaikan semoga skripsi ini bermanfaat

bagi penulis khususnya dan umumnya bagi semua pembaca.

Alue Peunyareng, 24 Mei 2014

KHAIRUL UMRI

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ............................................................................. i

HALAMAN JUDUL ............................................................................... ii

ABSTRAK ............................................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iv

RIWAYAT HIDUP ................................................................................. v

KATA PENGANTAR .............................................................................. iv

DAFTAR ISI ............................................................................................ vii

DAFTAR TABEL ................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... x

I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ....................................................................... 4

1.3. Tujuan Penelitian......................................................................... 4

1.4. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4

1.4.1. Manfaat Teoritis.............................................................. 4

1.4.2. Manfaat Praktis ............................................................... 4

1.5. Sistematika Pembahasan .............................................................. 5

II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 6

2.1. Pengertian Padi Sawah .................................................................. 6

2.2. Pengertian Produktivitas ............................................................... 6

2.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ................................. 9

2.3.1. Tanah ............................................................................... 10

2.3.2. Tenaga Kerja .................................................................... 11

2.3.3. Modal ............................................................................... 12

2.3.4. Kecakapan Tata Laksana .................................................. 13

2.4. Jenis-jenis proses produksi ........................................................... 18

2.5. Perumusan Hipotesis .................................................................... 19

III.METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 20

3.1. Populasi dan Sampel ..................................................................... 20

3.1.1. Populasi ........................................................................... 20

3.1.2. Sampel ............................................................................ 20

3.2. Data Penelitian .............................................................................. 22

3.2.1. Jenis dan Sumber Data ..................................................... 22

3.2.2. Teknik Pengumpulan Data................................................ 22

3.3. Model Analisis Data ...................................................................... 22

3.4. Definisi Operasional Variabel ........................................................ 25

3.5. Pengujian Hipotesis ....................................................................... 25

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Stasistik Deskriptif Variabel Penelitian ............................................... 27

4.2. Hasil Pengujian Hipotesis.................................................................... 31

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

4.3. Analisis Hasil Akhir......................................................................... 32

4.3.1. Analisis Koefesien Korelasi (r) ............................................... 33

4.3.2. Analisis Koefesien Determinasi .............................................. 33

4.3.3. Uji Regresi Linear Berganda ................................................... 34

4.3.4. Uji Signifikan Parsial (Uji t) ................................................... 35

4.3.5. Uji F ....................................................................................... 35

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1.Simpulan .......................................................................................... 36

5.2. Saran ............................................................................................... 37

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 38

LAMPIRAN ................................................................................................ 39

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

xii

DAFTAR TABEL

1. Jumlah Desa dan Jumlah Petani Padi Sawah di Kecamatan Teunom

Kabupaten Aceh Jaya ........................................................................ 20

2. Nama Desa dan Jumlah Sampel Petani Padi sawah di Kecamatan

Teunom Kabupaten Aceh Jaya .......................................................... 21

3. Jumlah Produktivitas Padi Sawah Di Kecamatan Teunom

Kabupaten Aceh Jaya ........................................................................ 28

4. Luas Lahan Padi Sawah Di Kecamatan Teunom

Kabupaten Aceh Jaya ....................................................................... 28

5. Tenaga Kerja (Jam Kerja) Padi Sawah Di Kecamatan Teunom

Kabupaten Aceh Jaya ....................................................................... 29

6. Modal Padi Sawah Di Kecamatan Teunom

Kabupaten Aceh Jaya ....................................................................... 29

7. Jumlah Responden Padi Sawah Menurut Umur Di Kabupaten

Aceh Jaya ......................................................................................... 29

8. Jumlah Responden Padi Sawah Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat

Pendidikan Di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya ................ 30

9. Standar Deviasi Rata-rata dan Observasi ........................................... 32

10. Hasil perhitungan akhir faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas

padi sawah di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya .................. 33

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Data Input Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas

PadiSawah di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya .............. 42

2. Hasil Regresi................................................................................. 43

3. Uji t .............................................................................................. 51

4. Uji f .............................................................................................. 52

5. Hasil Quisioner ............................................................................. 53

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk

Indonesia tinggal di pedesaan dengan mata pencaharian penduduknya adalah

sektor pertanian. Sektor pertanian merupakan suatu sektor yang mempunyai

cakupan kegiatan yang sangat luas dalam prakteknya. Sektor pertanian ini

diklasifikasikan kedalam beberapa sub sektor yang didasarkan atas karakteristik

yang dimiliki dalam kegiatan tersebut, antara lain jenis tanaman yang diusahakan

dan lokasi dimana lahan tersebut berada pada sub sektor yang meliputi tanaman

pangan, sub sektor tanaman perkebunan, sub sektor kehutanan, sub sektor

perikanan dan sub sektor peternakan.

Sektor pertanian menjadi salah satu komponen pembangunan nasional

dalam menuju swasembada pangan guna mengentaskan kemiskinan. Pentingnya

peran sektor pertanian dalam pembangunan nasional diantaranya sebagai

penyerap tenaga kerja, menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB), sumber

devisa, bahan baku industri, sumber bahan pangan dan gizi, serta pendorong

bergeraknya sektor-sektor ekonomi lainnya. Dalam lingkungan yang lebih sempit,

pembangunan pertanian diharapkan mampu meningkatkan akses masyarakat tani

pada faktor produksi diantaranya sumber modal, teknologi, bibit unggul, pupuk,

dan sistem distribusi, sehingga berdampak langsung dalam meningkatkan

kesejahteraan petani.

Upaya diversifikasipangan yang dilakukan pemerintah untuk

mengurangiketergantungan pangan pokokdari beras terlihat belum menunjukkan

hasil yangdiharapkan (Ariani. 2003, h.12).

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

2

Produksi gabah tersebut dipengaruhi oleh tingkat produktivitas dan luas

lahan. Dua faktor ini, menunjukkan bahwa produksi padi sangat ditentukan

olehketersediaan sumberdaya lahan dan teknologi.Di sektor lain, pertumbuhan

perekonomian menuntut pembangunaninfrastruktur baik berupa jalan, bangunan

industri dan pemukiman. Kondisidemikian, diduga permintaan terhadap lahan

untuk penggunaan hal tersebut semakinmeningkat. Akibatnya banyak lahan

sawah, terutama yang berada di sekitar perkotaanmengalami alih fungsi ke

penggunaan tersebut.

Sektor pertanianitu sendiri kurangnya insentif pada usahatani lahan sawah

diduga akan menyebabkanterjadi alih fungsi lahan ke tanaman pertanian

lainnya.Permasalahan di atas diperkirakan akan mengancamkesinambungan

produksiberas nasional. Karena beras merupakan bahan pangan utama, maka isu

konversi lahanperlu mendapat perhatian. Jika tidak ketergantungan pada impor

akan semakinmeningkat.

Di Provinsi Aceh sebagian besar wilayahnya merupakan lahan pertanian

yang meliputi tanaman pangan, perkebunan, perikanan dan peternakan. Sub sektor

pertanian di Provinsi Aceh adalah tanaman pangan yaitu tanaman padi (padi

sawah dan padi ladang), jagung, kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi

kayu dan ubi jalar serta masih banyak tanaman pangan lainnya.

Kabupaten Aceh Jaya merupakan salah satu bagian dari Provinsi Aceh,

dimana daerah ini sebagian lahannya berupa lahan pertanian. Kabupaten Aceh

Jaya memiliki beberapa Kecamatan salah satunya Kecamatan Teunom, dimana

Kecamatan ini merupakan korban musibah tsunami pada tahun 2004 yang lalu.

Pasca tsunami masyarakat di Kecamatan Teunom mulai kembali menggarap lahan

pertanian guna memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari dengan memanfaatkan

Page 16: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

3

lahan pertanian yaitu menanam padi. Hasil produksi padi mereka pun saat ini

terus meningkat bahkan ada juga yang sebagian masyarakat yang menjual padinya

demi memenuhi kebutuhan sehari-hari karena padi yang mereka dapatkan jauh

lebihbanyak sehingga sebagian dari padi tersebut dijual kepada masyarakat

setempat yang bukan petani.

Faktor modal, tenaga kerja dan luas lahan pun sangat berperan aktif dalam

menunjang kelancaran proses penanaman padi di Kecamatan Teunom. Dimana

tidak sedikit modal yang harus dikeluarkan oleh para petani guna memperoleh

hasil produksi padi yang memuaskan pada tiap tahunnya.

Lain halnya dengan tenaga kerja untuk lahan petanian di Kecamatan

Teunom, setiap petak tanah terdapat satu atau lebih para petanidan ada dari

sebagian mereka yang mengusahakan proses penanaman padi kepada orang lain

dan pada saat memanen nantinya akan terjadi pembagian hasil antara pekerja

dengan pemilikpadi.Sedangkan luas lahan disini adalah luas tanah yang digunakan

oleh para petani sebagai tempat menanam padi.

Berdasarkan paparan diatas penulis tertarik membuat suatu karya ilmiah

yang dituangkan dalam bentuk skripsi dengan judul “ Faktor-faktor yang

mempengaruhi Produktivitas Padi Sawah di Kecamatan Teunom Kabupaten

Aceh Jaya”.

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka dirumuskan

permasalahan yaitu “faktor-faktor apa yang mempengaruhi produktivitas padi

sawah di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya”.

Page 17: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

4

1.3.Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah

dikemukakan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahuifaktor-

faktor apa saja yang mempengaruhi produktivitas padi sawah di Kecamatan

Teunom Kabupaten Aceh Jaya.

1.4. Manfaat Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, manfaat yang akan diperoleh

dengan diadakannya penelitian ini adalah:

1.4.1. Manfaat Teoritis

1. Penulis

Menambah wawasan penulis sebagai bahan perbandingan antara teori

yang telah di pelajari dengan praktek yang diterapkan berdasarkan hasil data dari

Dinas Pertanian dan Kantor Desa di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya.

2. Lingkungan Akademik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah wawasan

bagi mahasiswa dan perpustakaan Universitas Teuku Umar khususnya Fakultas

Ekonomi.

1.4.2. Manfaat Praktis

Bagi Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Jaya hendaknya lebih meninjau

kembali hasil produksi yang di peroleh oleh masyarakat pada umumnya petani

dan khususnya petani padi guna memperkenalkan kepada masyarakat lain bahwa

Page 18: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

5

dengan hasil produksi padi tersebut kita akan lebih maju dan berkembang

sehingga kita tidak selalu menunggu barang impor dari luar yang berupa beras.

Untuk desa sendiri agar lebih meningkatkan lagi kekompakan dalam

menanam padi dan menghasilkan padi yang berkualitas tinggi sehingga dengan

mudah dipasarkandengan harga yang relatif stabil yaitu sesuai dengan harga pasar.

1.5. Sistematika Pembahasan

Adapun sistematika pembahasan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

Bagian Pertama Pendahuluan yang berisi tentang pokok-pokok

pembahasan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian terdiri atas manfaat teoritis dan manfaat praktis

serta sistematika pembahasan.

Bagian Kedua Tinjauan Pustaka yang meliputi tentang pengertian padi

sawah, pengertian produksi, faktor-faktor yang mempengaruhi produksi, jenis-

jenis proses produksi dan perumusan hipotesis.

Bagian Ketiga Metode Penelitian yang terdiri dari populasi dan sampel,

data penelitian yang terdiri dari jenis dan sumber data serta teknik pengumpulan

data, model analisis data, defenisi operasional variabel dan pengujian hipotesis.

Bagian Keempat Pembahasan yang terdiri dari statistik deskriptif variabel

penelitian, hasil pengujian hipótesis, análisis hasil akhir, analisis Koefesien

Korelasi (r), analisis koefisien determinasi, uji regresi linier berganda, uji

signifikan parsial (uji t) dan uji signifikan simultan (uji F).

Bagian Kelima Simpulan dan saran

Page 19: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

6

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Padi Sawah

Menurut Purwono dan Purnamawati (2007, h. 10) Padi sawah merupakan

tanaman pangan berupa rumput berumpun. Tanaman pertanian kuno ini berasal

dari dua benua yaitu Asia dan Afrika Barat tropis dan subtropis. Bukti sejarah

menunjukkan bahwa penanaman padi sudah dimulai pada tahun 3.000 SM di

China. Selain itu para ahli juga mengatakan bahwa padi sawah adalah adanya

pengenangan selama pertumbuhan tanaman. Budidaya padi sawah dilakukan pada

tanah yang berstruktur lumpur, oleh sebab itu tanah yang ideal untuk sawah harus

memiliki kandungan liat minimal 20 persen.

2.2.Pengertian Produktivitas

Menurut Sukirno (2011, h. 354) menyatakan bahwa produktivitas dapat

didefinisikan sebagai produksi yang diciptakan oleh seorang pekerja pada suatu

waktu tertentu. Kenaikan produktivitas berarti pekerja itu dapat menghasilkan

lebih banyak barang pada jangka waktu yang sama atau suatu tingkat produksi

tertentu dapat di hasilkan dalam waktu yang lebih singkat.

Menurut Sumarsono (2003, h. 40) menjelaskan bahwa pada hakekatnya

produktivitas itu adalah pandangan dari sikap mental yang selalu berusaha untuk

meningkatkan mutu kehidupan artinya bahwa keadaan hari ini harus lebih baik

dari hari kemaren dengan mutu kehidupan hari esok harus lebih baik dari hari ini.

Pandangan hidup dan sikap mental yang demikian ini akan mendorong manusia

untuk tidak cepat merasa puas akan tetapi harus lebih mampu didalam

mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan kerja, oleh karena itu

Page 20: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

7

didalam usaha mencapai apa yang diinginkan hendaknya terlebih dahulu harus

ada upaya yang bersifat pengorbanan, dengan demikian artinya yang sederhana

teknis pengertian produktivitas adalah perbandingan antara hasil yang dikeluarkan

dengan sumber-sumber dayanya yang ada pada kurva waktu tertentu.

Ada beberapa pengertian produktivitas (Sumarsono, 2003, h.41) yaitu:

1. Menurut OECD (Organization for Economic Cooperation and Development)

bahwa productivity is equal to output devided by one of its productions

elements. Pada dasarnya produktivitas adalah hasil akhir dibagi dengan

elemen produksi yang dimanfaatkan.

2. Menurut ILO (Internation Labour Organization) menyatakan bahwa pada

prinsipnya perbandingan antara elemen produksi dengan yang dihasilkannya

merupakan ukuran produktivitas. Elemen-elemen produksinya tersebut berupa

tanah, kapital, buruh dan organisasi.

3. Menurut European productivity Agency (EPA) menyatakan bahwa pada

prinsipnya, produktivitas adalah tingkat efektivitas pemanfaatan setiap elemen

produktivitas.

4. Menurut tulisan Viny Goel yang termuat dalam “Toward Higher Productivy”

menyatakan bahwa produktivitas adalah hubungan antara keluaran yang

dihasilkan dengan masukan yang dipakai dalam waktu tertentu.

5. Menurut Paul Malii, produktivitas adalah pengukuran seberapa baik sumber

daya yang digunakan bersama didalam organisasi untuk menyelesaikan suatu

kumpulan hasil.

6. Menurut Formulasi dari Nation productivity Board Singapura. Pada

prinsipnya produktivitas adalah sikap mental yang mempunyai semangat

untuk bekerja keras dan berusaha memiliki kebiasaan untuk melakukan

Page 21: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

8

peningkatan perbaikan serta perwujudan sikap mental dalam berbagai

kegiatan.

Produktivitas juga telah menjadi bertambah tinggi sebagai akibat langkah-

langkah pemerintah memperbaiki infrastruktur seperti jaringan jalan raya,

pelabuhan dan jaringan telekomunikasi dan memperbaiki peraturan-peraturan

yang mengendalikan, merangsang dan mengawasi kegiatan ekonomi dan

perusahaan. Peraturan yang menjamin persaingan, peraturan yang

menyederhanakan pendirian badan usaha dan mengekspor berbagai peraturan

lainnya, memberi dan membangun yang penting ke atas menaikkan efesiensi dan

produktivitas kegiatan perusahaan (Wibowo, 2007, h. 267).

Secara mudah, arti produksi memanglah pembuatan. Pembuatan sepatu,

mebel, minyak goreng, radio dan sebagainya akan dengan mudah dipahami oleh

setiap orang bahwa semua itu adalah produksi. Secara lebih luas, setiap proses

yang menciptakan nilai atau memperbesar daya guna barang disebut produksi.

Selain itu produksi adalah suatu proses pengubahan bahan baku menjadi

produk jadi dimana dalam pembuatan ini melibatkan tenaga kerja, bahan baku,

mesin, energi, informasi modal dan tindakan manajemen (Kusuma, 2002, h. 123).

Menurut Soeharno (2007, h. 113) bahwa pengertian produksi adalah suatu

kegiatan untuk meningkatkan manfaat dengan cara mengkombinasikan faktor-

faktor produksi yaitu kapital, tenaga kerja, teknologi dan manajemen skill. Selain

itu produksi padi merupakan usaha untuk meningkatkan manfaat dengan cara

mengubah bentuk (form utility), memindahkan tempat (place utility) dan

menyimpan (store utility).

Produksi adalah penggunaan atau pemanfaatan sumber daya yang

mengubah suatu komoditi lainnya yang sama sekali berbeda, baik dalam

Page 22: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

9

pengertian apa, dimana dan kapan komoditi-komoditi itu dilokasikan maupun

dalam pengertian apa yang dapat dikerjakan oleh konsumen terhadap komoditi itu

(Mainers, 2000, h. 251).

Menurut Gasvers (2005, h. 168) menjelaskan bahwa produksi adalah

bidang yang harus terus berkembang selaras dengan perkembangan teknologi,

dimana produksi memiliki suatu jalinan hubungan timbal balik yang sangat erat

dengan teknologi.

Menurut Mankiw (2006, h. 486) faktor produksi adalah input yang

digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Tenaga kerja, tanah dan modal

adalah tiga faktor produksi yang paling penting.

Menurut Pratama (2004, h.91) ada tiga tahap produksi yaitu sebagai

berikut:

1. Tahap I penambahan tenaga kerja akan meningkatkan produksi total maupun

produksi rata-rata. Karena itu hasil yang diperoleh dari tenaga kerja masih

jauh lebih besar dari tambahan upah yang harus dibayarkan.

2. Tahap II produksi marginal maupun produksi rata-rata mengalami penurunan.

Namun demikian nilai keduanya masih positif artinya penambahan tenaga

kerja akan tetap menambah produksi total.

3. Tahap III perusahaan tidak mungkin melanjutkan produksi karena

penambahan tenaga kerja justru menurunkan produksi total sehingga

perusahaan akan mengalami kerugian.

2.3. Faktor – faktor yang mempengaruhi produksi

Produksi tentu saja tidak akan dapat dilakukan kalau tiada bahan-bahan

yang memungkinkan dilakukan proses produksi itu sendiri. Untuk bisa melakukan

Page 23: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

10

produksi, orang yang memerlukan tenaga manusia, sumber-sumber alam, modal

dalam segala bentuknya, serta kecakapan. Semua unsur itu disebut faktor-faktor

produksi (factors of production). Jadi, semua unsur yang menopang usaha

penciptaan nilai atau usaha memperbesar nilai barang disebut sebagai faktor

produksi.

2.3.1. Tanah

Menurut Rosyidi (2009, h. 55) yang dimaksud dengan istilah land atau

tanah disini bukanlah sekedar tanah untuk ditanami atau untuk ditinggali saja,

tetapi termasuk pula di dalamnya segala sumber daya alam (natural resources).

Itulah sebabnya faktor produksi yang pertama ini sering kali pula disebut dengan

sebutan natural resources di samping juga sering disebut land. Dengan demikian,

istilah tanah atau land ini maksudnya adalah segala sesuatu yang bisa menjadi

faktor produksi dan berasal atau tersedia di alam ini tanpa usaha manusia, yang

antara lain meliputi :

a. tenaga penumbuh yang ada di dalam tanah, baik untuk pertanian, perikanan,

maupun pertambangan.

b. tenaga air baik untuk pengairan, pegaraman, maupun pelayaran, termasuk juga

disini adalah misalnya, air yang dipakai sebagai bahan pokok oleh Perusahaan

Minum.

c. ikan dan mineral, baik ikan dan mineral darat (sungai, danau, tambak, kuala,

dan sebagainya) maupun ikan dan mineral laut.

d. tanah yang di atasnya didirikan bangunan

e. living stock, seperti ternak dan binatang-binatang lain yang bukan ternak.

f. dan lain-lainnya seperti bebatuan dan kayu-kayuan.

Page 24: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

11

Singkat kata, yang dimaksudkan dengan istilah tanah (land) maupun

sumber daya alam (natural resouces) disini adalah sebagai sumber asli yang tidak

berasal dan kegiatan manusia, dan bisa diperjualbelikan.

Menurut Daniel (2004, h. 55) menjelaskan bahwa faktor alam lainnya

seperti air, udara, temperatur, sinar matahari dan lainnya. Selain itu, luas

penguasaan lahan untuk pertanian merupakan sesuatu yang sangat penting dalam

proses produksi ataupun usaha tani dan usaha pertanian.

2.3.2. Tenaga Kerja

Menurut Rosyidi (2009, h. 57), di dalam ilmu ekonomi yang dimaksud

dengan istilah tenaga kerja manusia (labor) bukanlah semata-mata kekuatan

manusia untuk mencangkul, menggergaji, bertukang, dan segala fisik lainnya. Hal

yang dimaksudkan disini memang bukanlah sekedar labor atau tenaga kerja saja,

tetapi lebih luas lagi yaitu sumber daya manusia (human resources).

Istilah yang tersebut terakhir itu nyata-nyata lebih luas artinya daripada

hanya sekedar labor saja. Di dalam istilah human resources atau sumber daya

manusia itu, tercakup tidak saja tenaga fisik atau tenaga jasmani manusia tetapi

juga kemampuan mental atau kemampuan nonfisiknya, tidak saja tenaga terdidik

tetapi juga tenaga yang tidak terdidik tidak saja tenaga yang terampil tetapi juga

yang tidak terampil. Di dalam istilah atau pengertian human resources itu

terkumpullah semua atribut atau kemampuan manusiawi yang dapat

disumbangkan untuk memungkinkan orang berkata bahwa kualitas atau mutu

sumber daya manusia suatu bangsa itu tergantung pada kulaitas atau mutu

ketaqwaan, kesehatan, kekuatan fisik, pendidikan, serta kecakapan penduduk.

Disisi lain tenaga kerja juga didefinisikan sebagai angkatan kerja yang

bekerja (employed) minimal 36 jam seminggu, biasanya makin sejahtera suatu

Page 25: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

12

bangsa, jam kerjanya semakin pendek, pengertian ini dikemukakan oleh (Noor,

2007, h. 28).

Selain itu pengertian tenaga kerja di kemukakan oleh Sumarsono (2003, h.

120-129) adalah tenaga kerja mencakup penduduk yang sudah bekerja, sedang

mencari pekerjaan dan yang melakukan pekerjaan lain seperti bersekolah dan

mengurus rumah tangga. Di Indonesia yang dimaksud tenaga kerja adalah

penduduk yang berusia 10 tahun/ lebih, Indonesia tidak mengenal batasan umum

maksimum alasannya Indonesia masih belum mempunyai jaminan sosial

Sebagian kecil penduduk Indonesia yang menerima tunjangan dihari tua, yaitu

pegawai negri dan pegawai swasta. Pendapatan yang mereka terima tidak

mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari. Oleh sebab itu mereka yang telah

mencapai usia pensiun biasanya tetap masih harus bekerja.

2.3.3. Modal

Menurut Rosyidi (2009, h. 57) Faktor produksi yang ketiga adalah modal

(capital). Lengkapnya, nama atau sebutan bagi faktor produksi yang ketiga ini

adalah real capital goods (barang-barang modal riil), yang meliputi semua jenis

barang yang dibuat untuk menunjang kegiatan produksi barang-barang lain serta

jasa-jasa.

Pengertian capital (modal) semacam itu sebenarnya hanyalah merupakan

salah satu saja dari pengertian modal seluruhnya, sebagaimana yang sering

dipergunakan oleh para ahli ekonomi. Sebab, modal juga mencakup arti uang

yang tersedia di dalam perusahaan untuk membeli mesin-mesin serta faktor

produksi lainnya.

Seseorang tentu saja tidak akan dapat membangun sebuah jembatan atau

menenun kaos oblong, misalnya dengan menggunakan uang. Orang hanya dapat

Page 26: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

13

menggunakan uang untuk mendapatkan (membeli) faktor-faktor produksi, untuk

kemudian baru bisa dilakukan proses produksi. Oleh karena itu, pentinglah

kiranya untuk membedakan dengan tegas perbedaan antara barang-barang modal

riil (real capital goods) dan modal uang (money capital) yakni dana yang

digunakan untuk membeli barang-barang modal dan faktor produksi lainnya. Hal

yang dimaksudkan dengan “modal” dalam faktor produksi yang ketiga ini adalah

barang-barang modal itu, bukan modal uang. Terkait dengan hal itu, kalau istilah

produksi yang selama ini kita pakai selalu mengesankan kepada produksi barang-

barang konsumsi.

Menurut Kasmir (2009, h. 83) bahwa modal merupakan biaya untuk

pendirian perusahaan mulai dari persiapan yang diperlukan sampai perusahaan

tersebut berdiri.

Menurut Noor (2007, h. 344) memberikan pengertian tentang modal

(pendanaan) adalah pemenuhan kebutuhan dana untuk kebutuhan bisnis yang

biasanya sudah dihitung dalam studi kelayakan.

2.3.4. Kecakapan Tata Laksana

Ketiga faktor produksi yang telah disebutkan di atas adalah faktor-faktor

produksi yang “tangible” (dapat diraba), di samping juga dapat dihitung dan

begitu pula dapat diukur, ditambang dan ditakar. Akan tetapi, faktor produksi

yang keempat ini tidak dapat dilihat, diraba, dihitung, ditimbang, diukur, maupun

ditakar, ia hanya dapat dirasakan adanya. Lazimnya, kecakapan (skill) yang

menjadi faktor produksi keempat ini disebut orang dengan sebutan

entrepreneurship. Jelas sekali entrepreneurship ini merupakan faktor produksi

yang intangible (tidak dapat diraba), tetapi sekalipun demikian tidak sah lagi

peranannya justru amat menentukan (Rosyidi, 2009, h. 59).

Page 27: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

14

Keempat faktor produksi yang telah disebutkan di atas, adalah unsur-unsur

yang “harus bekerja” demi terlaksananya proses produksi. Apabila keempatnya

adalah kita misalkan makhluk-makhluk yang bisa berpikir dan merasa,

keempatnya, tanah, tenaga manusia, modal, dan kecakapan tata laksana, semuanya

itu akan minta menuntut balas jasa atas hasil kerjanya. Demikianlah, kepada tanah

dan modal harus dibayarkan balas jasanya, sebagaimana kepada tenaga manusia

dan entrepreneurship juga harus dibayarkan balas jasanya.

Faktor produksi tanah, dibayaran sewa. Untuk usaha apapun tanah itu

dipergunakan, untuk ditanami atau untuk didirikan di atasnya bangunan atau

untuk apapun jua harus dibayarkan sewanya. Sewa tanah itu tetaplah harus

dibayarkan, sekalipun tanah itu milik sendiri. Dalam hal ini, tanah milik sendiri

dan diusahakan sendiri pula, maka haruslah dianggap seolah-olah tanah itu disewa

dari orang lain, sehingga sewanya harus tetap dibayarkan.

Tenaga manusia (labor), dikenal tiga jenis pembayaran balas jasa, yaitu

upah (wage), gaji (salary), dan royalty. Upah dan gaji telah sering kita dengarkan

dalam percakapan sehari-hari, sekalipun arti atau peranan ekonomisnya masih

perlu dijelaskan. Secara lebih luas, royalty adalah pembayaran karena dipakainya

sebuah patent. Sedangkan arti patent itu sendiri adalah di dalam dunia

perdagangan semacam hak dilapangan ilmu hukum. Patent itu meliputi hak cipta

dalam karang mengarang, hak atas penemuan baru, hak untuk mengeluarkan

sesuatu hasil produksi, dan lain-lain yang sejenis dengannya.

Sekalipun semua usaha dan kemampuan yang dapat menunjang proses

produksi disebut sebagai produktif, tidaklah semua yang produktif memiliki

kapasitas produktif yang sama. Istilah kapasitas (capacity) itu sendiri dapatlah

secara sederhana diartikan dengan kemampuan.

Page 28: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

15

Semua faktor produksi adalah input sedangkan hasil produksi adalah

output. Demikianlah, produktivitasnya berarti besarnya hasil produksi yang dapat

dihasilkan oleh setiap satuan input.

Menurut Mankiw (2000, h. 42) juga mengemukakan tentang faktor-faktor

produksi faktor produksi (factors of production) adalah input yang digunakan

untuk menghasilkan barang dan jasa, dua faktor produksi yang paling penting

adalah modal dan tenaga kerja.

a. Modal adalah seperangkat sarana yang dipergunakan oleh para pekerja derek

pekerja bangunan, kalkulator akuntan, dan komputer penulis-penulis buku ini.

b. Tenaga kerja adalah orang yang menghasilkan waktu untuk bekerja, kita

gunakan symbol K untuk menunjukkan jumlah modal dan simbol L untuk

menunjukkan jumlah tenaga kerja.

K = Kapital (modal)………………………………………………………

L =Labor (tenaga kerja)…………………………………………………

Persamaan diatas menunjukkan bahwa setiap variabel adalah tetap bila

faktor-faktor produksi berubah sepanjang waktu, sebagaimana terjadi didunia

nyata, sekarang untuk memudahkan analisis kita asumsikan jumlah modal dan

tenaga kerja tetap.

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi faktor produksi adalah faktor

produksi alam dan tenaga kerja disebut sebagai faktor produksi sekunder

(http://www.Indowenster 2010, h. 1-18) dengan demikian faktor produksi ada

empat yaitu :

1. Faktor Produksi Alam

Faktor produksi alam terdiri : udara, iklim, lahan, flora dan fauna, tanpa

faktor produksi alam tidak ada produk pertanian, tanpa tanah/ lahan, sinar

Page 29: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

16

matahari, udara dan cahaya tidak ada hasil pertanian. Orang yang kurang

memahami proses produksi pertanian menganggap faktor produksi yang tidak

langka atau tidak terbatas seperti udara, cahaya adalah tidak termasuk faktor

produksi.

Tanah/ lahan yang bersifat langka/ terbatas adalah sebagai faktor produksi.

Pada era sebelum masehi tanah ini juga belum bersifat scarcity, sama halnya

dengan udara dan cahaya, air dibeberapa daerah masih bersifat unscarcity, namun

dibeberapa daerah sudah scarcity, karena itu dibangun irigasi, sprinkle dan

kadang-kadang harus diciptakan hujan buatan.

2. Faktor Produksi Modal

Modal dalam arti ekonomi adalah hasil produksi yang digunakan untuk

menghasilkan produksi selanjutnya. Segala jenis barang yang dihasilkan dan

dimiliki masyarakat disebut kekayaan masyarakat. Kekayaaan itu digunakan :

a. Sebagai untuk konsumsi

b. Sebagai untuk memproduksi barang-barang baru, inilah yang disebut modal

masyarakat atau modal sosial.

Menurut sifatnya modal dibagi menjadi dua yaitu :

1. Modal tetap adalah barang-barang modal yang digunakan dalam proses

produksi yang dapat digunakan beberapa kali. Contoh modal tetap : mesin,

bangunan, alat-alat pertanian.

2. Modal bergerak adalah barang-barang modal yang dipakai dalam proses

produksi dan habis dipakai dalam proses produksi. Contoh modal bergerak :

pupuk, bahan bakar, dan bahan mentah.

Selain itu menurut Daniel (2004, h. 73-74) modal atau capital mengandung

banyak arti, tergantung pada penggunaannya. Dalam arti sehari-hari modal

Page 30: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

17

samaartinya dengan harta kekayaan seseorang yaitu semua harta berupa uang,

tabungan, tanah, rumah, mobil dan lain-lain sebagainya yang dimiliki.

3. Faktor Produksi Tenaga Kerja

Dalam ilmu ekonomi tenaga kerja adalah suatu alat kekuasaan fisik dan

otak manusia yang tidak dapat dipisahkan dari manusia dan ditunjukkan kepada

usaha produksi. Tenaga kerja yang bukan bertujuan usaha produksi misalnya

tenaga untuk sport disebut langkah bebas.

Beberapa pandangan terhadap tenaga kerja menurut Daniel (2004, h. 86)

yaitu :

a. Pada permulaan abad pertengahan bagi bangsawan dan perwira Eropa Barat

tenaga kerja untuk produksi dianggap hina, tetapi tenaga kerja untuk

berperang adalah terhormat.

b. Bagi masyarakat lapisan atas atau ekonomi kuat, tenaga kerja fisik dianggap

kurang baik dari pada tenaga kerja otak.

c. Bagi negara-negara sosialis menganggap tenaga kerja fisik lebih tinggi

nilainya daripada negara kapitalis.

Pengaruh tenaga kerja terhadap produksi berbeda untuk setiap usaha

tanaman. Ini sangat tergantung kepada usaha produksi itu, bila sifatnya padat

karya (laborintensive) maka pengaruhnya sangat kuat, bila sifatnya padat modal

(capitalintensive) maka pengaruh tenaga kerja lemah.

4. Faktor Produksi Manajemen

Menurut Su’ud (2007, h. 91) Manajemen sama dengan pengelolaan artinya

kemampuan manusia mengelola atau mengkombinasikan seluruh faktor-faktor

produksi dalam waktu tertentu untuk memperoleh produksi tertentu.

Page 31: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

18

Beberapa literatur (secara teori) terdapat beberapa definisi atau pengertian

manajemen adalah seni untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan sumber

daya yang tersedia bagi organisasi. Kemampuan manajer untuk mencapai hasil

melalui orang lain menentukan dalam manajemen yang baik.

2.4. Jenis-jenis Proses Produksi

Su’ud (2007, h. 182) menjelaskan beberapa jenis proses produksi antara

lain adalah sebagai berikut :

1. Jenis proses produksi yang bersifat ekstraktif adalah pertambangan, pertanian,

perikanan, penebangan kayu dan perburuan binatang. Proses produksi ini

mengambil sesuatu dari alam kemudian mengubahnya dan bila perlu

seterusnya hasil pasar tersebut dibawa kepasar.

2. Jenis proses produksi yang bersifat analitis adalah apabila dalam proses

produksi digunakan sejenis bahan mentah memproduksikan dua atau barang-

barang jadi.

3. Proses produksi yang bersifat pengubahan adalah dimana dalam proses

produksi bahan mentah ini hanya diubah bentuknya seperti pada pengergajian

kayu, pabrik.

Machroedz (2007, h. 163) menjelaskan proses produksi dasar terbagi dua

yaitu :

1. Konversi bahan menjadi produk

Ada dua proses dasar untuk mengubah bahan menjadi produk yaitu :

a. Bahan mentah dibagi menjadi satu atau lebih produk misalnya:

penyaringan minyak bumi diubah menjadi bensin, minyak tanah, dan

bahan kimia.

Page 32: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

19

b. Jenis proses yang merupakan kebalikan proses pertama bahan dasar

dikombinasikan menjadi produk yang berbeda.

2. Produksi berkesinambungan, repetitik dan terpisah

Penetapan waktu produksi merupakan suatu metode klasifikasi, proses

berkesinambungan memerlukan waktu yang panjang, beberapa hari, minggu atau

bulan, tanpa menghentikan peralatan.

2.5. Perumusan Hipotesis

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas maka hipotesis dalam

penelitian ini adalah luas lahan, tenaga kerja dan modalberpengaruh terhadap

produktivitas padi sawah di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya.

Page 33: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

20

III. METODE PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sampel

Populasi yang diambil oleh penulis adalah seluruh petani padisawah

sebanyak 1.949 orang dari 22 desa di KecamatanTeunom Kabupaten Aceh Jaya.

Berikut tabel jumlah desa dan jumlah petani padi sawah:

Tabel 1

Jumlah Desa dan Jumlah Petani Padi Sawah di Kecamatan Teunom

Kabupaten Aceh Jaya

N

o

Nama

Desa

Jumlah

Petani Padi Sawah

1 Keude

Teunom

18

2 Alue

Ambang

35

3 Panton 110

4 Padang

Kleng

50

5 Pasi

Tulak Bala

40

6 Gampo

ng Baro

77

7 Rambo

ng Payong

50

8 Pasi

Pawang

100

9 Blang

Baro

182

1

0

Tanoh

Anou

100

1

1

Tanoh

Manyang

120

1

2

Batee

Roo

50

1

3

Cot

Trap

80

1

4

Seuneu

bok

66

1

5

Seumir

a

70

1

6

Kubu 53

Page 34: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

21

1

7

Alue

Meuraksa

50

1

8

Paya

Baro

164

1

9

Teupin

Ara

150

2

0

Pasi

Gelima

136

21

Lueng Gayo

-

2

2

Pasie

Timon

150

Total 1.949 Sumber : Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Teunom

Jumlah sampel yang diambil sebanyak 68 orang petani padi sawah yang

terdapat pada 6 (enam) desa terpilih sebagai sampel random. Terpilihnya 6 (enam)

desa tersebut diambil menggunakan teknik cluster, dimana untuk menentukan

sampel bila objek yang akan diteliti sangat luas sehingga dapat memilih beberapa

desa saja. Menurut Arikunto (2001, h. 107) mengemukakan bahwa apabila subjek

kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya, sehingga penelitiannya merupakan

penelitian populasi dan apabila jumlah populasi lebih dari 100, maka dapat

diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. Jumlah sampel dapat dilihat pada

tabel dibawah ini.

Tabel 2

Nama Desa dan Jumlah Sampel Petani Padi Sawah

Di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya

No. Nama Desa Jumlah Populasi Jumlah Sampel 10% dari Populasi

1. Paya Baro 164 16

2. Teupin Ara 150 15

3. Pasie Timon 150 15

4. Pasie Gelima 136 14

5. Cot Trap 80 8

6. Lueng Gayo - -

Total 680 68 Sumber : Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Teunom

Page 35: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

22

3.2. Data Penelitian

3.2.1. Jenis dan Sumber Data

Untuk keperluan analisis, maka dalam penelitian digunakan data sekunder

dan primer yaitu:

1. Data Sekunder

Sumber data yang berbentuk dalam rangkaian waktu ini bersumber dari

Badan Pusat Statistik dan Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Jaya dan instansi lain

yang terkait yang mempunyai relevansi dengan pokok permasalahan diatas.

2. Data Primer

Data yang mendukung data sekunder dan data primer ini diperoleh

langsung dari lapangan berupa hasil wawancara langsung dengan petani padi

sawah di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya.

3.2.2. Teknik pengumpulan Data

Teknik pengumpulan datayang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

a. Studi Pustaka ( Library Research )

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang di perlukandengan

cara membaca buku-buku dan literatur lainnya baik yang di wajibkan maupun

yang dianjurkan yang berhubungan dan ada kaitannya dengan masalah yang akan

di bahas dalam penelitian ini.

b. Penelitian lapangan ( Field Research )

Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan wawancara secara

langsung kepada pihak-pihak yang dapat memberikan keterangan yang

berhubungan dengan masalah yang akan dibahas. Dalam penelitian ini, penulis

melakukan wawancara langsung dengan petani padi sawah di Kecamatan Teunom

Kabupaten Aceh Jaya.

Page 36: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

23

3.3. Model Analisis Data

Teknik yang digunakan sebagai alat analisis dalam penelitian ini yaitu

dengan menggunakan analisa regresi berganda, analisa korelasi, dan uji t yang

akan diolah dengan menggunakan program komputer ( SPSS ) dengan penjelasan

sebagai berikut :

a. Analisa Regresi Berganda

Analisa ini digunakan sebagai alat analisis peramalan nilai dua variabel

bebas atau lebih terhadap satu variabel terikat. rumus persamaan regresi berganda

menurut Husaini et.al (2006, h. 242)adalah :

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + …+bnXn …………………………… (1)

Dari persamaan di atas (1) bila variabel Y dan X di formulasikan ke

bentuk regresi linier berganda menjadi sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Dimana :

Y : Variabel Produktivitas

a : Nilai konstan (intercept)

b1, b2, b3 : Koefisien regresi (slope)

X1: Variabel luas lahan, diukur dengan luas lahan dalam produksi

padi input dalam satuan hektar.

X2:Variabel tenaga kerja, diukur dalam satuan jam kerja disawah.

X3: Variabelmodal, diukur dengan satuan rupiah (Rp).

e : Error term (Kesalahan).

b. Koefesien Korelasi (r)

Analisa korelasi adalah suatu analisa untuk mengetahui tingkat hubungan

antara satu variabel atau lebih yaitu X (variabel bebas) dan Y (variabel terikat).

Page 37: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

24

Rumus analisa korelasi menurut Pearson dalam Supangat (2005, h. 341) adalah

sebagai berikut :

2222

..

yynxxn

yxxynr

....................... (2)

Dimana :

r = Koefisien Korelasi

n = Jumlah Responden

x = Luas lahan, tenaga kerja dan Modal

y = Produksi padi sawah

c. Koefesien Determinasi (2r )

Analisa ini digunakan untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan

variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Koefisien determinasi (2r )

merupakan kuadrat dari nilai koefisien korelasi.

Rumus koefisien determinasi menurut Hasan (2001, h. 236) :

KP = 2r × 100 %

Dimana :

Kp = Besarnya Koefisien penentu (determinasi)

r = Koefisien Korelasi

d. Uji t

Uji t digunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel

terikat secara individu (parsial).

e. Uji F

Page 38: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

25

Telah disebutkan bahwa uji - F diperuntukkan guna melakukan uji

hipotesis koefesien (slope) regresi secara bersama-sama, dengan demikian ditulis

sebagai berikut (Nacrowi, 2006, h. 17).

F =

k

kn

R

R 1

1 2

2

Keterangan :

R2 = Koefesien Determinasi

n = Jumlah Responden

k = Derajat Kebebasan

3.4. Definisi Operasional Variabel

1. Produktivitas padi (Y) adalah suatu jumlah output yang diperoleh akibat

adanyapenggunaan sejumlah input perolehan produksi padi tersebut dilihat

dari produksi Gabah Kering Gilling (GKG) diukur dalam satuan ton.

2. Luas lahan (X1) adalah banyaknya hasil produksi yang diperoleh berdasarkan

luas lahan yang ditanami padi setiap kali panen diukur dalam satuan hektar

(ha).

3. Variabel tenaga kerja (X2) adalah para petani padi yang mengusahakan

tanaman padi sawah tersebut diukur dalam satuan jam kerja.

4. Modal(X3) adalah biaya yang dikeluarkan dalam 1 (satu) kali panen diukur

dengan satuan rupiah (Rp).

3.5. Pengujian Hipotesis

Hipotesis statistik secara simultan dengan uji t yang digunakan dalam

penelitian ini adalah :

Page 39: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

26

H0 ; β = 0,Faktor luas lahan, tenaga kerja dan modalyang diteliti secara parsial

tidak berpengaruh nyata terhadap produktivitaspadi sawah di

Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya.

H1: β≠0,Faktor luas lahan, tenaga kerja dan modalyang diteliti secara parsial

berpengaruh secara nyata terhadap produktivitas padi sawah di

Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya.

Hipotesis statistik uji F yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

H0 : 𝛽 = 0, Faktor luas lahan, tenaga kerja dan modalyang diteliti secara simultan

tidak berpengaruh nyata terhadap produktivitas padi sawah di

Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya.

H1 : 𝛽 ≠ 0, Faktor luas lahan, tenaga kerja dan modalyang diteliti secara simultan

berpengaruh secara nyata terhadap produktivitas padi sawah di

Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya.

Kriteria uji hipotesis uji t yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah :

a. Apabila th ≥ tα/2 atau th ≤ - tα/2, maka H0 ditolak H1 diterima, artinya terdapat

pengaruh yang nyata antara faktor-faktor yang diteliti (luas lahan, tenaga

kerjadan modal) terhadap produktivitas padi sawah di Kabupaten Aceh Jaya.

b. Apabila tα/2 ≤th ≤ tα/2, maka H0 diterima H1 ditolak, artinya tidak terdapat

pengaruh yang nyata antara faktor-faktor yang diteliti (luas lahan,tenaga

kerjadan modal) terhadap produktivitas padi sawah di Kabupaten Aceh Jaya.

Kriteria uji hipotesis uji F yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah :

a. Apabila Fh >Ft, maka H0 diterima H1 ditolak, artinya terdapat pengaruh yang

signifikan antara faktor-faktor yang diteliti(luas lahan,tenaga kerja dan modal)

terhadap produktivitas padi sawah di Kabupaten Aceh Jaya.

Page 40: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

27

b. Apabila Fh < Ft, maka H0 diterima H1 ditolak, artinya tidak terdapat pengaruh

yang signifikan antara faktor-faktor yang diteliti(luas lahan, tenaga kerja dan

modal) terhadap produktivitas padi sawah di Kabupaten Aceh Jaya.

Page 41: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

28

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian

Kecamatan Teunom merupakan salah satu Kecamatan di antara beberapa

Kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Jaya dengan luas wilayah 31,6 Km2.

Kecamatan Teunom memiliki batas wilayah yaitu sebelah Utara berbatasan

dengan Kecamatan Panga dan Kabupaten Pidie, sebelah Selatan berbatasan

dengan Samudera Hindia dan Kabupaten Aceh Barat, kemudian sebelah Barat

berbatasan dengan Kecamatan Pasi Raya dan Kabupaten Aceh Barat, sedangkan

sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Panga.

Masyarakat di Kecamatan Teunom sebagian besar bekerja sebagai petani

padi karena selain letak persawahan desa dekat dengan jalan lintasan Banda Aceh

– Meulaboh Km. 189 yangmana disaat kita memandang dari kejauhan akan

terlihat begitu indah pemandangan sawah yang terbentang luas dengan beragam

jenis padi.

Analisis statistik deskriptif variabel penelitian ini digunakan untuk

mengetahui seberapa besar faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas padi

sawah di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya yang terdiri dari 6 (enam)

desa yaitu desa Paya Baro, desa Teupin Ara, desa Pasie Timon, desa Pasie

Gelima, desa Cot Trap dan desa Lueng Gayo.

Page 42: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

29

Berikut merupakan data produktivitas padi sawah, dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel 3

Produktivitas Padi Sawah di Kecamatan Teunom

Kabupaten Aceh Jaya

N

o. Produktivitas Padi Sawah (Ton) Jumlah Responden Persentase

1 1,05 – 1,31 16 22,53

2 1,32 - 1,58 22 32,35

3 1,59 – 1,85 18 26,47

4 1,86 – 2,12 8 11,76

5 2,13 – 2,39 1 1,47

6 2,40 – 2,66 0 0

7 2,67 – 2,93 3 4,4

Jumlah 68 100 Sumber : Data Primer diolah Maret 2014

Pada tabel 3 (tiga) diatas, dapat dilihat bahwa produktivitas padi sawah

dari 1,05–1,31 ton dengan responden berjumlah 16 orang. Pada produktivitas padi

sawah dari 1,32–1,58 ton responden berjumlah 22 orang. Produktivitas padi

sawah dari 1,59–1,85 ton jumlah responden 18 orang. Pada produktivitas padi

sawah dari 1,86–2,12 tonberjumlah 8 (delapan) orang. Produktivitas padi sawah

dari 2,13–2,39 ton berjumlah 1 (satu) orang, sementara pada produktivitas padi

sawah dari 2,40–2,66 ton tidak ada responden dan produktivitas padi sawah 2,67–

2,93ton berjumlah 3 (tiga) orang.

Tabel 4

Luas Lahan Padi Sawah di Kecamatan Teunom

Kabupaten Aceh Jaya

N

o.

Luas Lahan

(Ha)

Jumla

h Responden

P

ersentase

1 0,5 – 0,71 23 3

3,8

2 0,72 – 0,93 0 0

3 0,94 – 1,15 39 5

7,35

4 1,16 – 1,37 0 0

5 1,38–1,59 0 0

6 1,60 – 1,81 0 0

7 1,82 – 2,03 6

Page 43: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

30

Jumlah 68 1

00 Sumber : Data Primer diolah Maret 2014

Pada tabel 4 (empat) dapat dilihat bahwa luas lahan padi sawah dari 0,5-

0,71Ha dengan responden berjumlah 23 orang. Luas lahan padi sawah dari 0,72–

0,93Hatidak ada responden. Pada luas lahan padi sawah dari 0,94 – 1,15 Ha

berjumlah39 orang. Sementara luas padi sawah dari 1,16-1,81 Ha tidak ada

responden, sedangkan pada luas padi sawah dari 1,82-2,03 Ha berjumlah 6 (enam)

orang responden.

Tabel 5

Tenaga kerja (Jam Kerja) di Kecamatan Teunom

Kabupaten Aceh Jaya

N

o.

Tenaga

Kerja (Jam Kerja)

Jumla

h Responden

P

ersentase

1 792 – 837 16 2

3,53

2 838 – 883 39 5

7,35

3 884 – 929 0 0

4 930 – 975 0 0 5 976 – 1021 13 1

9,12

6 1022 – 1067 0 0

7 1068 – 1113 0 0

Jumlah 68 1

00 Sumber : Data Primer diolah Maret 2014

Pada tabel 5 (lima) diatas, dapat dilihat bahwa tenaga kerja (jam kerja)

padi sawah sekitar 792-837 jam yang dipakai oleh responden berjumlah 16 orang.

Pada tenaga kerja (jam kerja) padi sawah sekitar 838-883 jamdipakai oleh

responden berjumlah 39 orang. Selanjutnya pada tenaga kerja (jam kerja) padi

sawah sekitar 884-975 jam tidak ada responden. Pada tenaga kerja dari 976-1021

jam dipakai oleh jumlah responden sebanyak 13 orang. Sedangkan pada tenaga

kerja (jam kerja) padi sawah sebesar 1022-1113 jam tidak ada responden.

Page 44: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

31

Page 45: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

32

Tabel 6

Modal di Kecamatan Teunom

Kabupaten Aceh Jaya

N

o.

Modal (Rp) Jumla

h Responden

P

ersentase

1 1.500.000 –

1.550.000

34 5

0

2 1.600.000 –

1.650.000

21 3

0,9

3 1.700.000 –

1.750.000

7 1

0,3

4 1.800.000 –

1.850.000

6 8,

8 5 1.900.000 –

1.950.000

0 0

6 2.000.000 –

2.500.000

0 0

7 3.000.000 –

3.500.000

0 0

Jumlah 68 1

00 Sumber : Data Primer diolah Maret 2014

Pada tabel 6 (enam) diatas, dapat dilihat bahwa modal padi sawah dari

Rp1.500.000 – Rp 1.550.000 dengan responden berjumlah 34 orang. Pada modal

padi sawah dari Rp 1.600.000 – Rp 1.650.000 dengan responden berjumlah 21

orang. Selanjutnya pada modal padi sawah dari Rp 1.700.000 – Rp 1.750.000

jumlah responden sekitar 7 (tujuh) orang. Sedangkan pada modal padi sawah dari

Rp 1.800.000 – Rp 1.850.000 dengan responden berjumlah 6 (enam) orang.

Sedangkan pada modal padi sawah dari Rp 1.900.000 – Rp 3.500.000 tidak ada

responden.

Tabel 7

Jumlah Responden Padi Sawah Menurut Umur di Kecamatan Teunom

Kabupaten Aceh Jaya

N

o.

Umur

(tahun)

Respo

nden (orang)

P

ersentase

1 17 – 25 4 5,

88

2 26 – 34 15 2

2,06

3 35 – 43 20 2

Page 46: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

33

9,41

4 44 – 52 15 2

2,06

5 53 - 61 10 1

4,70 6 62 – 70 4 5,

88

7 71 – 78 0 0

Jumlah 68 1

00 Sumber : Data Primer diolah Maret 2014

Pada tabel 7 (tujuh) diatas, dapat dilihat bahwa umur petani padi sawah

dari umur 17 – 25 tahunberjumlah 4 (empat) orang yang bekerja sebagai petani

padi sawah. Pada umur petani padi sawah dari umur 26–34 tahun dengan

responden berjumlah 15 orang. Selanjutnya pada umur petani padi sawah dari

umur 35-43 jumlah responden sekitar 20 orang. Sedangkan pada umur petani padi

sawah dari umur 44–52 jumlah responden sekitar 15 orang. Pada umur petani

sawah dari 53–61 tahun berjumlah 10 orang. Sementara pada umur 62–70 tahun

berjumlah 4 (empat) orang dan pada umur 71–79 tahun tidak ada responden.

Tabel 8

Jumlah Responden Padi Sawah Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan

di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya

N

o.

Ti

ngkat Pendidikan

Jenis Kelamin

J

umlah Responden

P

ersentase L

aki-Laki

P

erempuan

1 Ti

dak tamat SD

1

0

7 17

2

5

2 Ta

matan SD

1

8

5 23

3

3,8

3 Ta

matan SLTP

7 5 12

1

7,6

4 Ta

matan SLTA

6 6 1

2 1

7,6

5 Di

ploma

2 2 4 5

,8

Jumlah 6

8 1

00 Sumber : Data Primer diolah Maret 2014

Page 47: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

34

Pada tabel 8 (delapan) diatas, dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan padi

sawah yangtidak tamat SD dengan responden berjumlah 17 orang. Tingkat

pendidikan petani padi sawah yang tamatan SD dengan responden berjumlah 23

orang. Selanjutnya tingkat pendidikan petani padi sawah yang tamatan SLTP

jumlah responden sekitar 12 orang. Selanjutnya tingkat pendidikan petani padi

sawah yang tamatan SLTA berjumlah 12 orang responden. Sedangkan pada

tingkat pendidikan petani padi sawah yang tamatan Diploma dengan responden

berjumlah 4 (empat) orang.

4.2.Hasil Pengujian Hipotesis

Analisis ini digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi produktivitas padi sawah di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh

Jaya, analisis ini diwujudkan dengan menggunakan model analisis regresi

berganda yang diolah melalui program statistik komputer SPSS 18. Dari hasil

penelitian diperoleh hasil akhirnya sebagai berikut :

Tabel 9

Standar Deviasi Rata-rata dan Observasi

No Variabel Rata-rata Std. deviasi N

1 Produktivitas 1.6112 .37184 68

2 Luas Lahan .8356 .51464 68

3 Tenaga Kerja (Jam Kerja) 875.8529 70.05505 68

4 Modal 1.5986 91781.07302 68 Sumber : Data primer (diolah November 2013)

Pada tabel diatas terlihat bahwa rata-rata produktivitas padi di Kecamatan

Teunom Kabupaten Aceh Jaya sebesar 1.61 tondengan standar deviasi 0.37%.

Selanjutnya rata-rata luas lahan sebesar 0.83 ha dengan standar deviasi 0.51%.

Sementara rata-rata jam kerja sebesar 875.85jam dengan standar deviasi 70.05%,

Page 48: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

35

sedangkan rata-rata modal yang digunakan sebesar Rp 1.59 dengan standar

deviasi 91781%. Kemudian N menyatakan jumlah observasi yang masing-masing

berjumlah 68 responden.

4.3. Analisis Hasil Akhir

Berdasarkan hasil analisa regresi dari data-data hasil penelitian masing-

masing variabel, maka diperoleh hasilnya seperti pada tabel 5 (lima) berikut yang

menjelaskan tentang hasil nilai uji t, t tabel, uji F, koefesien korelasi, dan

koefesien determinasi.

Page 49: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

36

Tabel 10

Hasil akhir faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas padi sawah di

Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya

No Variabel Koefesien Akhir Standar Error Nilai t ttabel Sig.

1

2

3

4

5

Konstanta

Luas Lahan

Jam Kerja

Modal

-1.306

.272

-4.752

1.709

.699

.083

.001

.000

-

1.8683.

274

-.075

3.656

1,960

1,960

1,960

1,960

.066

.002

.940

.001

Koefesien Korelasi (R) = 0,694

Koefesien Determinasi (R2) = 0,481

Koefisien Determinasi Adjusted = 0,457

Uji F = 19,774 sig. 0,000

F tabel = 2,75 Sumber : Data primer (diolah November 2013)

4.3.1. Analisis Koefesien Korelasi (r)

Untuk mengetahui tingkat keeratan, arah hubungan antara produktivitas

dengan luas lahan, jam kerja, dan modal maka dapat menggunakan koefesien

korelasi. Dari pengolahan data menggunakan SPSS maka diperoleh R = 0,694

menjelaskan bahwa hubungan antara luas lahan, tenaga kerja (jam kerja)dan

modal terhadap produktivitas padi (Y) berarah positifartinya dari ketiga variabel

independent tersebut mengalami hubungan yang sangat erat dan berpengaruh kuat

terhadap produktivitas padi dengan hasil yang diperoleh sebesar 69,4 persen.

4.3.2. Analisis Koefesien Determinasi

Pengaruh variabel modal, luas lahan dan jam kerja terhadap produktivitas

padi di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya, dengan menggunakan analisis

ini secara konkrit dilakukan terhadap koefesien determinasi. Adapun koefesien

determinasi dalam penelitian ini dapat diketahui dengan penggunaan rumus

perhitungan sebagai berikut :

Koefesien determinasi = r2 × 100%

Koefesien determinasi = (0,694)2 × 100%

Koefesien determinasi = 0,481%

Page 50: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

37

Dari perhitungan diatas diperoleh nilai koefesien determinasi (R²) bernilai

0,694% yang mengandung pengertian bahwa produktivitas padi di Kecamatan

Teunom Kabupaten Aceh Jaya sangatlah besar hubungannya dengan luas lahan,

jam kerja dan modal diatas yang diperoleh hasilnya sebesar 48,1%, hasil ini

disumbangkan oleh ketiga faktor luas lahan, tenaga kerja (jam kerja)dan modal

sedangkan sisanya sebesar 51,9% disumbangkan oleh variabel lain diluar

penelitian ini.

4.3.3. Uji Regresi Linear Berganda

Dari hasil perhitungan regresi berganda maka persamaan estimasinya

sebagai berikut Y = -1,306+ 0,272 X1–4,752X2+1,709 X3.

Dari persamaan diatas menjelaskan bahwa:

a. Konstanta sebesar-1,306artinya apabila variabel modal, luas lahan dan jam

kerja dianggap konstant (tetap) maka produktivitas padi di Kecamatan

Teunom Kabupaten Aceh Jaya sebesar-1,306%.

b. Koefisien variabel luas lahan

Apabila terjadinya kenaikan sebesar 1 persen terhadap variabel luas lahan

maka akan berpengaruh terhadap menurunnya produktivitas padi di

Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya sebesar0,272 %.

c. Koefisien variabel jam kerja

Apabila terjadinya kenaikan sebesar 1 persen terhadap variabel jam kerja

maka akan berpengaruh terhadap menurunnya produktivitas padi di

Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya sebesar–4,752 %.

d. Koefisien variabel modal

Page 51: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

38

Apabila terjadinya perubahan sebesar 1 persen terhadap variabel modal maka

akan berpengaruh terhadap menurunnyaproduktivitas padi di Kecamatan

Teunom Kabupaten Aceh Jaya sebesar1,709 %.

4.3.4. Uji Signifikan Parsial (Uji t)

Pembuktian bahwa variabel luas lahan, jam kerja dan modal berpengaruh

terhadap produktivitas padi di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh

Jayadilakukan pengujian secara partial dengan uji-t pada jumlah kepercayaan

(level of confidence 95% persen)pada taraf nyata (α) = 0,05 yaitu :

a. Variabel luas lahan di peroleh t-hit sebesar 3,274 lebih kecil dari t-tabel sebesar

1,960 artinya secara partial variabel luas lahan berpengaruh secara signifikan

terhadap produktivitas padi di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya.

b. Variabel tenaga kerja (jam kerja)di peroleh t-hit sebesar -0,075 lebih besar dari

t-tabel sebesar -1,960artinya secara partial variabel tenaga kerja (jam

kerja)berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas padi di Kecamatan

Teunom Kabupaten Aceh Jaya.

c. Variabel modaldi peroleh t-hit sebesar 3,656 lebih besar dari t-tabel sebesar

1,960artinya secara partial variabel modal berpengaruh secara signifikan

terhadap produktivitas padi di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya.

4.3.5. Uji F

Dengan adanya hasil pengujian ANOVA atau uji F (secara simultan) pada

tingkat signifikan α = 5 persen, memperlihatkan adanya hubungan antara Fhitung

dengan Ftabel, dimana Fhitung sebesar 19,774> Ftabel sebesar2,75 artinyaberpengaruh

secara signifikan antara variabel luas lahan, tenaga kerja (jam kerja)dan modal

terhadap produktivitas padi sawah di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya.

V. SIMPULAN DAN SARAN

Page 52: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

39

5.1. Simpulan

Hasil penelitian yang telah dilakukan pada Kecamatan Teunom Kabupaten

Aceh Jaya maka dapat diambil kesimpulan bahwa:

a. Berdasarkan hasil estimasi diperoleh Y = -1,306+0,272X1–4,752X2+1,709X3,

makafaktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas padi sawah di

Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya adalah faktor luas lahan dengan

nilai koefisien regresi berganda sebesar 3,274 artinya luas lahan berpengaruh

terhadap produktivitas padi sawah, faktor tenaga kerja (jam kerja) dengan

nilai koefisien regresi berganda sebesar -0,075 artinya tenaga kerja (jam

kerja) berpengaruh terhadap produktivitas padi sawah, sedangkan faktor

modal dengan nilai koefisien regresi berganda sebesar 3,656 artinya modal

berpengaruh terhadap produkrivitas padi sawah.

b. Persamaan hasil estimasi diperolehY =-1,306+0,272X1-4,752X2+ 1,709X3,

dimana konstanta sebesar-1,306yang artinya apabila variabel luas lahan,

tenaga kerja (jam kerja) dan modal dianggap konstanta maka produktivitas

padi di Kecamatan Teunom sebesar-1,306%.

c. Koefisien determinasi (R2) Square bernilai 0,481 dalam hal ini menunjukkan

bahwa variabel luas lahan, tenaga kerja (jam kerja) dan modal sangat

berpengaruh terhadap produktivitas padi di Kecamatan Teunom sebesar

48,1% sedangkan sisanya 51,9% dipengaruhi oleh variabel lain diluar

penelitian ini.

d. Koefisien korelasi (R) sebesar 0,694 yang menggambarkan bahwa variabel

luas lahan, tenaga kerja (jam kerja) dan modal sangat erat hubungannya

terhadap produktivitas padi di Kecamatan Teunom sebesar 69,4%.

Page 53: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

40

e. Hasil pengujian hipotesis secara partial untuk variabel luas lahan, tenaga

kerja (jam kerja) dan modal artinya variabel-variabel tersebut berpengaruh

secara signifikan terhadap produktivitas padi di Kecamatan Teunom.

5.2. Saran - saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis memberikan saran sebagai

berikut :

1. Adanya perhatian dari pemerintah daerah untuk kemajuan sektor pertanian

yang ada di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya.

2. Kepada pihak pertanian agar lebih memberikan pengarahan dan penyuluhan

terhadap para petani yang nantinya dapat lebih meningkatkan produktivitas

padi.

3. Kepada peneliti berikutnya yang akan kembali meneliti dengan permasalahan

ini, disarankan agar dapat melihat faktor lain selain luas lahan, tenaga kerja

(jam kerja) dan modal, sehingga perkembangan penelitian akan lebih luas.

Page 54: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

41

DAFTAR PUSTAKA

Ariani, M. 2003. Dinamika Konsumsi Beras Rumah Tangga dan Kaitannya

denganDiversifikasi Konsumsi Pangan. Makalah disampaikan pada

Seminar Nasional“Peluang Indonesia untuk Mencukupi Kebutuhan

Beras” tanggal 2 Oktober2003 di Bogor. Pusat Penelitian dan

Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian,Badan Litbang Departemen

Pertanian, Bogor.

Arikunto, Suharsimi. 2001. Psikologi Kerja. Rineka Cipta. Jakarta.

Daniel, Moehar. 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Gasversz, Vincent. 2000. Ekonomi Manajerial. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Jakarta.

Husaini, Usman, et.al. 2006. Pengantar Statistik. PT. Bumi Aksara. Yogyakarta.

Hasan, Iqbal. 2001. Pokok-pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif). PT.

Bumi Akasara, Jakarta.

Kasmir. 2009. Kewirausahaan. Ed.1-4. Rajawali. Jakarta.

Kusuma, Hendra. 2002. Manajemen Produksi : Perencanaan dan Pengendalian

Produksi. Cetakan pertama. Andi. yogyakarta.

Machroedz, Mahmud. 2007. Pengantar Bisnis Modern. Ed 1. Andi. Yogyakarta.

Mankiw, N, Gregory. 2000. Teori Makro Ekonomi. Ed 4. Erlangga. Jakarta.

--------------------------. 2006. Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi 3. Selemba Empat.

Jakarta.

Meiners et.al. 2000. Teori Mikro Ekonomi Intermediate. PT. Raja Grafindo

Persada. Jakarta.

Nacrowi, Djalal.2006. Analisis Ekonomi dan Keuangan, Ekonometrika, Jakarta.

Nurba, Diswandi, Irvan Subandar, Uswatun Hasanah, Sufyan Anwar, Yayuk EW,

TM.Azis Pandria, Nellis Mardhiah. 2010. Pedoman Penulisan Skripsi dan

Tugas Akhir. Universitas Teuku Umar. Meulaboh.

Noor, FaizalHenry. 2007. Ekonomi Manajerial. PT. Raja Grafindo, Jakarta.

Pratama, Rahardja. 2004. Pengantar Ilmu Ekonomi. Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia. Jakarta.

Page 55: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

42

Purwono dan Purnawati, Heni. 2007. Budidaya 8 jenis Tanaman Pangan Unggul.

Cetakan 1. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rosyidi, Suherman. 2009. Pengantar Teori Ekonomi. Edisi Revisi. Cetakan 8. PT.

Raja Grafindo Persada. Jakarta

Sukirno, Sudono. 2011. Mikro Ekonomi. Ed 3. Cetakan 26. PT Raja Grafindo

Persada Rajawali. Jakarta.

Sumarsono, Sonny. 2003. EkonomiManajemen Sumber Daya Manusia

danKetenagakerjaan. Graha Ilmu. Jakarta.

Supangat, Andi. 2007. Statistika dalam Kajian Deskriptif, Iinferensi dan

Nonparametrik. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.

Su’ud, Hasan. 2007. Pengantar Ilmu Pertanian. Ed 4. Yayasan PeNA. Banda

Aceh.

Soeharno. 2007. Ekonomi Manajerial. Edisi Pertama Andi. Yogyakarta.

Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Ed 1. Cetakan 1. PT Raja Grafindo Persada.

Jakarta.

Http://www.Indowenster 2010, h. 1-18 diakses 24 Oktober 2010.

Page 56: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

43

Lampiran 1 : Data input faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas padi

sawah di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya.

No Produktivitas padi (Ton) Luas lahan

(Ha)

TK (Jam kerja)

Modal (Rp)

1 1,94 1 864 1.500.000

2 1,94 1 864 1.500.000

3 2,83 2 1008 1.800.000

4 1,89 1 792 1.550.000

5 1,65 0,5 792 1.500.000

6 1,78 0,12 864 1.500.000

7 1,80 1 864 1.600.000

8 1,45 0,5 792 1.500.000

9 1,93 1 864 1.650.000

10 1,26 0,5 792 1.550.000

11 1,83 1 1008 1.700.000

12 1,80 0,12 864 1.650.000

13 1,35 0,5 792 1.500.000

14 1,88 1 858 1.700.000

15 1,57 0,13 864 1.550.000

16 1,26 1 1008 1.500.000

17 1,15 0,5 792 1.500.000

18 1,89 1 858 1.550.000

19 1,67 1 858 1.550.000

20 1,58 0,12 864 1.600.000

21 1,17 1 1008 1.650.000

22 1,26 1 1008 1.650.000

23 1,38 0,12 864 1.700.000

24 1,85 1 858 1.700.000

25 1,80 1 858 1.650.000

26 1,76 0,13 864 1.650.000

27 1,55 1 1008 1.600.000

28 1,08 1 864 1.500.000

29 1,35 0,13 858 1.550.000

30 1,50 1 858 1.550.000

31 1,26 1 792 1.500.000

32 1,68 1 864 1.550.000

33 2,84 2 1008 1.800.000

34 1,64 0,10 858 1.700.000

35 1,05 0,5 792 1.500.000

36 1,57 1 1008 1.550.000

37 1,65 1 864 1.550.000

38 1,70 0,14 858 1.500.000

39 1,68 1 858 1.550.000

40 1,73 1 864 1.550.000

41 1,26 0,12 792 1.650.000

42 1,23 1 1008 1.600.000

43 1,40 1 864 1.650.000

Page 57: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

44

44 1,25 0,5 792 1.500.000

45 1,62 1 864 1.550.000

46 1,58 1 858 1.600.000

47 1,49 1 858 1.600.000

48 2,29 2 1008 1.800.000

49 1,50 1 792 1.650.000

50 1,75 1 792 1.650.000

51 1,44 0,10 864 1.550.000

52 2,02 2 1008 1.800.000

53 1,44 1 864 1.500.000

54 1,44 1 858 1.500.000

55 1,35 0,12 792 1.650.000

56 1,78 1 858 1.600.000

57 1,58 0,10 792 1.500.000

58 1,44 0,15 864 1.550.000

59 2,06 2 1008 1.800.000

60 1,08 1 858 1.500.000

61 1,17 0,12 792 1.550.000

62 1,39 1 864 1.650.000

63 2,83 2 1008 1.800.000

64 1,26 1 864 1.600.000

65 1,44 1 864 1.650.000

66 1,47 1 858 1.700.000

67 1,50 1 858 1.700.000

68 1,25 0,5 792 1.500.000

Page 58: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

45

Lampiran 2 : Hasil Regresi

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Produktivitas 1.6112 .37184 68

Luas Lahan .8356 .51464 68

Tenaga Kerja (Jam Kerja) 875.8529 70.05505 68

Modal 1.5986 91781.07302 68

Correlations

Produktivitas Luas Lahan Tenaga Kerja(JK) Modal

Pearson

Correlation

Produktivitas 1.000 .596 .448 .617

Luas Lahan .596 1.000 .570 .532

Tenaga Kerja(JK) .448 .570 1.000 .573

Modal .617 .532 .573 1.000

Sig. (1-tailed) Produktivitas . .000 .000 .000

Luas Lahan .000 . .000 .000

Tenaga Kerja(JK) .000 .000 . .000

Modal .000 .000 .000 .

N Produktivitas 68 68 68 68

Luas Lahan 68 68 68 68

Tenaga Kerja(JK) 68 68 68 68

Modal 68 68 68 68

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

d

i

m

e

n

s

i

o

n

0

1 Modal, Luas Lahan, Tenaga Kerja (JK)a . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Produktivitas

Page 59: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

46

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

d

i

m

e

n

s

i

o

n

0

1 .694a .481 .457 .27408

a. Predictors: (Constant), Modal, L.Lahan, JK

b. Dependent Variable: Produktivitas

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 4.456 3 1.485 19.774 .000a

Residual 4.808 64 .075

Total 9.264 67

a. Predictors: (Constant), Modal, L.Lahan, JK

b. Dependent Variable: Produktivitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

95.0%

Confidence

Interval for B Correlations

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Lower

Bound

Upper

Bound

Zero-

order Partial Part

Tolera

nce VIF

1 (Constant) -1.306 .699 -1.868 .066 -2.703 .090

L.Lahan .272 .083 .377 3.274 .002 .106 .438 .596 .379 .295 .612 1.634

JK -4.752 .001 -.009 -.075 .940 -.001 .001 .448 -.009 -.007 .574 1.743

Modal 1.709 .000 .422 3.656 .001 .000 .000 .617 .416 .329 .609 1.641

a. Dependent Variable: Produktivitas

Page 60: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

47

Coefficient Correlationsa

Model Modal Luas Lahan Tenaga Kerja (JK)

1 Correlations Modal 1.000 -.305 -.387

Luas Lahan -.305 1.000 -.383

Tenaga Kerja (JK) -.387 -.383 1.000

Covariances Modal 2.184E-13 -1.186E-8 -1.142E-10

Luas Lahan -1.186E-8 .007 -2.009E-5

Tenaga Kerja (JK) -1.142E-10 -2.009E-5 3.983E-7

a. Dependent Variable: Produktivitas

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension

Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions

(Constant) L.Lahan JK Modal

d

i

m

e

n

s

i

o

n

0

1

dimensi on1

1 3.798 1.000 .00 .01 .00 .00

2 .199 4.372 .00 .65 .00 .00

3 .002 39.115 .18 .16 .99 .09

4 .001 55.992 .82 .18 .01 .91

a. Dependent Variable: Produktivitas

Casewise Diagnosticsa

Case Number Std. Residual Produktivitas Predicted Value Residual

dimensi on0

1 1.648 1.94 1.4882 .45177

2 1.649 1.94 1.4880 .45196

3 2.057 2.83 2.2661 .56388

4 1.142 1.89 1.5769 .31311

5 1.075 1.65 1.3553 .29471

6 1.940 1.78 1.2484 .53161

7 .515 1.80 1.6589 .14110

8 .346 1.45 1.3553 .09471

9 .677 1.93 1.7443 .18567

10 -.660 1.26 1.4408 -.18082

Page 61: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

48

11 .026 1.83 1.8229 .00708

12 1.077 1.80 1.5047 .29532

13 -.019 1.35 1.3553 -.00529

14 .182 1.88 1.8301 .04995

15 .852 1.57 1.3365 .23346

16 -.807 1.26 1.4812 -.22119

17 -.749 1.15 1.3553 -.20529

18 1.154 1.89 1.5738 .31625

19 .351 1.67 1.5738 .09625

20 .587 1.58 1.4192 .16075

21 -.976 1.47 1.7375 -.26749

22 -1.742 1.26 1.7375 -.47749

23 -.767 1.38 1.5901 -.21011

24 .073 1.85 1.8301 .01995

25 .202 1.80 1.7446 .05538

26 .922 1.76 1.5074 .25264

27 -.372 1.55 1.6521 -.10206

28 -1.489 1.08 1.4880 -.40804

29 .049 1.35 1.3365 .01351

30 -.269 1.50 1.5738 -.07375

31 -.844 1.26 1.4915 -.23146

32 .388 1.68 1.5737 .10634

33 2.094 2.84 2.2661 .57388

34 .201 1.64 1.5850 .05505

35 -1.114 1.05 1.3554 -.30539

36 .012 1.57 1.5666 .00337

37 .279 1.65 1.5735 .07653

38 1.627 1.70 1.2541 .44588

39 .388 1.68 1.5738 .10625

40 .571 1.73 1.5735 .15653

41 -.893 1.26 1.5047 -.24468

42 -1.540 1.23 1.6521 -.42206

43 -1.256 1.40 1.7443 -.34433

44 -.384 1.25 1.3553 -.10529

45 .170 1.62 1.5735 .04653

46 -.289 1.58 1.6592 -.07919

47 -.617 1.49 1.6592 -.16919

Page 62: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

49

48 .087 2.29 2.2661 .02388

49 -.904 1.50 1.7478 -.24775

50 .008 1.75 1.7478 .00225

51 .407 1.44 1.3284 .11163

52 -.898 2.02 2.2661 -.24612

53 -.175 1.44 1.4880 -.04804

54 -.176 1.44 1.4883 -.04832

55 -.566 1.35 1.5052 -.15516

56 .441 1.78 1.6592 .12081

57 1.217 1.58 1.2464 .33364

58 .326 1.44 1.3505 .08947

59 -.752 2.06 2.2661 -.20612

60 -1.490 1.08 1.4883 -.40832

61 -.599 1.17 1.3343 -.16429

62 -1.293 1.39 1.7443 -.35433

63 2.057 2.83 2.2661 .56388

64 -1.144 1.26 1.5737 -.31366

65 -1.110 1.44 1.7443 -.30433

66 -1.314 1.47 1.8301 -.36005

67 -1.204 1.50 1.8301 -.33005

68 -.384 1.25 1.3553 -.10529

a. Dependent Variable: Produktivitas

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 1.2464 2.2661 1.6112 .25789 68

Residual -.47749 .57388 .00000 .26787 68

Std. Predicted Value -1.415 2.540 .000 1.000 68

Std. Residual -1.742 2.094 .000 .977 68

a. Dependent Variable: Produktivitas

Page 63: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

50

Page 64: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

51

Page 65: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI …repository.utu.ac.id/720/1/I-V.pdf · Indonesia merupakan Negara agraris, dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di

52

UNIVERSITAS TEUKU UMAR

FAKULTAS EKONOMI Alue Peunyareng – Meulaboh, Aceh Barat

Website : www.utu.ac.id Email: fekon [email protected]

Alue Peunyareng, 05 Oktober 2013

Nomor : 86/FE-UTU/X/2013

Lamp : -

Hal : Izin Penelitian Skripsi Kepada Yang terhormat;

1. Kantor Kecamatan Teunom.

di-

Tempat

Dengan hormat

Dekan Fakultas Ekonomi dengan ini mengharapkan bantuan Bapak/ibu agar memberikan

izin pengumpulan data Penelitian Skripsi Kepada :

Nama : KHAIRUL UMRI

Nim : 07C20101119

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Ekonomi Pembangunan (EKP)

Alamat : Tuwi Kareung Kecamatan Pasie Raya Kabupaten

Aceh Jaya

Judul Penelitian : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas

Padi Sawah Di Kecamatan Teunom Kabupaten

Aceh Jaya

Untuk melakukan penelitian dan pengumpulan data dalam rangka penyelesaian

tugas akhir mahasiswa. Penelitian dan pengumpulan data untuk menyelesaikan

penyusunan skripsi pada Fakultas Ekonomi Univerisitas Teuku Umar.

Demikian Surat ini kami sampaikan, atas segala perhatian dan bantuannya kami

ucapkan terima kasih.

Fakultas Ekonomi

Dekan,

Zulbaidi, MM