faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumsi...

161
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI GENERASI MILLENIAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HALAL FOOD DI JAWA TENGAH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Di Susun Oleh : Riski Evi Ratna Sari 63020160062 PROGRAM STUDI SI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2020

Upload: others

Post on 28-Feb-2021

2 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERILAKU KONSUMSI GENERASI MILLENIAL

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HALAL

FOOD DI JAWA TENGAH

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Di Susun Oleh :

Riski Evi Ratna Sari

63020160062

PROGRAM STUDI SI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2020

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,
Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

i

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERILAKU KONSUMSI GENERASI MILLENIAL

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HALAL

FOOD DI JAWA TENGAH

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Di Susun Oleh :

Riski Evi Ratna Sari

63020160062

PROGRAM STUDI SI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2020

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

iii

PENGESAHAN

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN

KESEDIAAN PUBLIKASI

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

v

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

“Usaha Keras Itu Tak Akan Menghianati”

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya

bersama kesulitas itu ada kemudahan” ~ (Q.S. Al-Insyirah: 5-6)

Persem bahan

Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas rahmat hidayah dan inayah-

Nya, serta dengan penuh cinta dan sayang.

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Kedua orang tua saya yang tak hentinya memberikan dukungan, nasihat, serta

do’a

Keluarga besarku yang selalu senantiasa memberikan dukungan dan do’a

Teman-Temanku Aenun, Yuni, Ina, Ichdha, Fafa, Nisa, Devi, Nanda Selly, Gustu,

Feby, Fresa, Angggoro, Wahyu, Muhib, Laili Monita, Putri Azizah dan Putri

Kharisma yang selalu mendukung dan membantuku dalam menyelesaikan skripsi

ini

Terimakasih

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-

Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Faktor-Faktor

Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumsi Generasi Milenial Terhadap Keputusan

Pembelian Halal Food di Jawa Tengah” ini dengan baik. Skripsi ini disusun dan

diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Studi Ekonomi

Syariah S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Dalan penulisan skripsi ini,

banyak pihak yang telah membantu dan memberikan bimbingan, maka dalam

kesempatan ini, dengan ketulusan hati penulis akan menyampaikan terima kasih

kepada:

1. Prof. Dr. Zakiyudin, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga.

2. Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Salatiga dan Dosen Pembimbing yang telah bersedia

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan pengarahan dan

bimbingan dalam menyusun skripsi ini.

3. Qi Mangku Bahjatullah, M.SI selaku Ketua Program Studi S1 Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga.

4. Segenap staff pengajar Program Studi Ekonomi Syariah atas seluruh ilmu

yang telah diberikan.

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

viii

5. Kepada seluruh responden yang sudah bersedia meluangkan waktunya

untuk memberikan nilai, pendapat, serta sarannya dalam menyelesaikan

skripsi ini.

6. Kedua orang tuaku tercinta (Bapak Sujarno dan ibu Pasini) yang telah

membimbing dan memotivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa, nasehat, kesabaran dan

semangat yang luar biasa.

7. Teman-teman mahasiswa angkatan 2016 Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Program Studi Ekonomi Syariah S1.

8. Dan semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak bisa penulis

sebutkan satu persatu, terima kasih atas semangat yang selalu kalian

berikan.

Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari bahwa skripsi ini belum

sempurna, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat untuk pembaca.

Salatiga, 29 Juni 2020

Penulis,

Riski Evi Ratna Sari

Nim.63020160062

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

ix

ABSTRAK

Sari, Riski Evi R. 2020. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumsi

Generasi Millenial Terhadap Keputusan Pembelian Halal Food di Jawa

Tengah. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi S1-

Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr.

Anton Bawono, S.E., M.Si.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan generasi millenial terhadap

ekonomi syariah mengenalkan kepada mereka pada industri makanan halal.

Berkaitan dengan industri makanan halal, generasi millenial memiliki perilaku

dan preferensi konsumsi yang unik dan khas dalam mengonsumsi makanan halal.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari persepsi pribadi,

sertifikat halal, kebiasaan, religiositas terhadap keputusan pembelian makanan

halal dengan minat sebagai variabel intervening. Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data generasi milenial di Jawa Tengah pada tahun 2018.

Metode Analisis penelitian menggunakan Path Analysis untuk mengetahui

pengaruh langsung atau tidak langsung setelah di mediasi oleh variabel minat

membeli. Hasil analisis regresi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel

persepsi pribadi, kebiasaan dan religiositas berpengaruh signifikan terhadap minat

membeli dan keputusan pembelian. Dalam uji analisis jalur, minat membeli

mampu memediasi pengaruh persepsi pribadi dan kebiasan terhadap keputusan

pembelian, sedangkan minat membeli tidak mampu memediasi pengaruh

religiositas terhadap keputusan pembelian. Namun untuk variabel sertifikat halal

telah dikeluarkan dari model regresi karena diduga memiliki korelasi yang tinggi

terhadap variabel independen lainnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat

menjadi bahan pertimbangan dalam meningkatkan industri makanan halal di

Provinsi Jawa Tengah.

Kata Kunci: Persepsi Pribadi, Sertifikat Halal, Kebiasaan, Religiositas,

Keputusan Pembelian, Minat Membeli.

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN ............................ Error! Bookmark not defined.

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN PUBLIKASI ...... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................................... v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 9

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 10

D. Kegunaan Penelitian ...................................................................... 11

E. Sistematika Penulisan .................................................................... 12

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 15

A. Kerangka Teori .............................................................................. 15

1. Teori Perilaku Konsumen (Theory Consumer Behavior) ......... 15

2. Keputusan Pembelian ............................................................... 21

3. Persepsi Pribadi ........................................................................ 23

4. Sertifikat Halal (Halal Certificate) .......................................... 25

5. Kebiasaan (Habits) ................................................................... 27

6. Religiositas (Religiousity) ......................................................... 29

7. Minat Beli ................................................................................. 32

B. Telaah Pustaka ............................................................................... 34

C. Kerangka Penelitian....................................................................... 39

D. Hipotesis ........................................................................................ 40

BAB III METODE PENELITIAN.................................................................... 47

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

xi

A. Jenis Penelitian .............................................................................. 47

B. Lokasi dan Waktu .......................................................................... 47

C. Populasi dan Sampel...................................................................... 47

1. Populasi ..................................................................................... 47

2. Sampel ...................................................................................... 48

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 51

E. Skala Pengukuran .......................................................................... 52

F. Definisi Konsep dan Operasional .................................................. 53

G. Instrumen Penelitian ...................................................................... 57

H. Uji Instrumen Penelitian ................................................................ 58

1. Uji Instrumen ............................................................................ 58

2. Uji Hipotesis ............................................................................. 59

3. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 60

4. Analisis Jalur (Path Analysis) ................................................... 63

I. Alat analisis ................................................................................... 66

BAB IV ANALISIS DATA .............................................................................. 67

A. Statistik Deskriptif ......................................................................... 67

B. Analisis Data ................................................................................. 74

1. Uji Reliabel ............................................................................... 74

2. Uji Validitas .............................................................................. 74

3. Uji Analisis Regresi Model ...................................................... 76

4. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 85

5. Uji Analisis Jalur (Path Analysis) ............................................. 90

6. Hasil dan Pembahasan .............................................................. 95

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 108

A. Kesimpulan .................................................................................. 108

B. Saran ............................................................................................ 110

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 113

LAMPIRAN ........................................................................................................ 120

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 36

Tabel 3.2 Perhitungan Proporsi Sampel ................................................................ 49

Tabel 3.3 Indikator Instrumen Penelitian .............................................................. 57

Tabel 4.4 Pengelompokan Responden Berdasarkan Tempat Lahir ...................... 67

Tabel 4.5 Pengelompokan Responden Berdasarkan Tahun Lahir dan Umur ....... 68

Tabel 4.6 Pengelompokan Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ..................... 69

Tabel 4.7 Pengelompokan Responden Berdasarkan Agama Responden .............. 69

Tabel 4.8 Pengelompokan Responden Berdasarkan Pekerjaan Responden.......... 70

Tabel 4.9 Pengelompokan Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Responden ............................................................................................................. 71

Tabel 4.10 Pengelompokan Responden Berdasarkan Status Responden.............. 71

Tabel 4.11 Pengelompokan Responden Berdasarkan Hobby Responden ............. 72

Tabel 4.12 Pengelompokan Responden Berdasarkan Pendapatan/Uang Saku

(Bulan) Responden ................................................................................................ 72

Tabel 4.13 Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel ......................... 74

Tabel 4.14 Ringkasan Hasil Uji Validitas Instrumen............................................ 74

Tabel 4.15 Ringkasan Hasil Uji Kecocokan Model atau Uji Simultan (Uji F) ..... 76

Tabel 4.16 Ringkasan Hasil Uji Signifikan Parameter Individual (Uji T) ............ 77

Tabel 4.17 Ringkasan Hasil Uji Koefisien Determinan (R2) ............................... 79

Tabel 4.18 Ringkasan Hasil Uji Kecocokan Model atau Uji Simultan (Uji F) ..... 80

Tabel 4.19 Ringkasan Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t) .......... 81

Tabel 4.20 Ringkasan Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ............................... 84

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

xiii

Tabel 4.21 Hasil Uji Multikolinieritas Auxiliary Model Regresi ......................... 85

Tabel 4.22 Hasil Uji Multikolinieritas Auxiliary Model Regresi Menghilangkan

Variabel Sertifikat Halal ....................................................................................... 86

Tabel 4.23 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ................................................ 87

Tabel 4.24 Hasil Pengujian Heterokedastisitas dengan Uji Glejser ...................... 89

Tabel 4.25 Ringkasan Hasil Hipotesis ................................................................ 106

Page 16: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Komposisi Penduduk Menurut Generasi (Dalam Persen)................... 2

Gambar 2.2 Model Perilaku Konsumen ................................................................ 16

Gambar 2.3 Tahap - Tahap Keputusan Pembelian................................................ 22

Gambar 2.4 Proses Persepsi .................................................................................. 24

Gambar 2.5 Kerangka Penelitian .......................................................................... 39

Gambar 3.6 Model Analisis Jalur (Path Analysis) ................................................ 65

Gambar 4.7 Uji Normalitas Normal Probability Plot ........................................... 87

Gambar 4.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................ 89

Gambar 4.9 Model Analisis Jalur.......................................................................... 91

Page 17: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.1 Kuesioner Penelitian ..................................................................... 121

Lampiran 1.2 Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas ................................................. 126

Lampiran 1.3 Uji Analisis Regresi ...................................................................... 136

Lampiran 1.4 Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 137

Lampiran 1.5 Uji Analisis Jalur (Path Analysis) ................................................ 140

Lampiran 1.6 Lembar Konsultasi ........................................................................ 142

Lampiran 1.7 Ujian Komprehensif ..................................................................... 143

Lampiran 1.8 Daftar Riwayat Hidup ................................................................... 144

Page 18: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Generasi Y atau yang lebih kita kenal dengan generasi millenial

merupakan generasi yang lahir diantara tahun 1980 sampai tahun 2000.

Mereka disebut dengan generasi millenial karena tahun kelahiran mereka

dekat dengan periode milenium dan dibesarkan di era yang lebih digital

(Khanfar et all., 2012). Saat ini, Indonesia memiliki penduduk sekitar 269

juta (Worldmeter, 2019). Berdasarkan data statistik yang dikeluarkan oleh

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik

Indonesia (Kemenpppa) dan Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa pada tahun

2018 sekitar 34 persen dari total populasi penduduk di Indonesia dianggap

milenium.

Generasi millenial yang berada dalam usia produktif telah menempati

berbagai posisi strategis di Indonesia. Yakni, mereka dapat menjadi

penggerak perekonomian Indonesia dalam bonus demografi tahun 2025 -

2030. Jumlah populasi generasi millenial yang sangat besar membuat

Indonesia memiliki kesempatan yang sangat besar untuk menjadi negara

berpendapatan tinggi. Menurut Susenas (2017), jumlah dari generasi milenial

atau generasi Y mencapai sekitar 88 juta jiwa atau sekitar 33,75 persen dari

total penduduk Indonesia. Jumlah tersebut lebih besar dari jumlah generasi

sebelumnya yaitu generasi X yang sebesar 25,74 persen maupun generasi

Page 19: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

2

baby boom+veteran (tua) yaitu sebesar 11,27 persen. Kemudian juga pada

jumlah generasi Z yang baru mencapai sekitar 29,23 persen (BPS, 2018).

Gambar 1.1 Komposisi Penduduk Menurut Generasi (Dalam Persen)

Tahun 2017

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), BPS

Saat ini, generasi millenial menjadi sasaran dalam meningkatkan

perekonomian di Indonesia. Salah satunya dalam meningkatkan industri

produk halal. Dikutip dari Global Islamic Economy Report (2017) disusun

oleh Dubay Islamic Economy Development Center dan Thomson Reuters

yang berkolaborasi dengan Dinar Stadar, menyatakan dalam laporannya

memuat enam sektor yang bisa menjadi perkembangan ekonomi islam di 73

negara yaitu 57 negara anggota OKI dan sisanya negara non – anggota.

Adapun salah satu sektor yang disebutkan yaitu sektor makanan halal

mengungkapkan pertama kalinya pemicu meningkatnya industri makanan

halal adalah generasi millenial. Bahkan dibuktikan dengan penelitiannya

Persentase Penduduk

Jenis

Generasi

10%

20%

30%

0

40%

0

Page 20: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

3

melalui pemanfaatan Facebook untuk mengetahui pandangan generasi

millenial terhadap ekonomi syariah. Hasilnya generasi millenial Indonesia

tercatat paling banyak terlibat dalam diskursus ekonomi syariah sebanyak 126

ribu interaksi (Merdeka.com, 2017)

Pada penelitian Dinar Stadar dalam Global Islamic Economy Report

(2019) mengemukakan bahwa makanan halal merupakan salah satu sektor

yang tumbuh paling cepat, didorong oleh pertumbuhan populasi muslim.

Pada tahun 2018 jumlah permintaan pada makanan halal mencapai $1,369

Billion USD dan diproyeksikan pada tahun 2024 akan terus naik hingga

mencapai 6,3% atau sekitar $1,972 Billion USD. Pasar yang berkembang

untuk makanan halal menunjukkan signifikansinya bagi muslim dan non-

muslim.

Halal sendiri dapat didefinisikan sebagai standar kualitas yang sesuai

dengan hukum Syariah Islamiah dan digunakan pada setiap aktivitas yang

dilakukan oleh umat Muslim (Bohari, Cheng, & Fuad, 2013). Muslim yang

baik adalah mereka yang kegiatannya, dari konsumsi hingga bisnis,

didasarkan pada perintah - perintah Allah (Azam, 2016). Secara umum, umat

Islam harus mengadopsi Islam sebagai cara hidup serta mempertimbangkan

hukum Syariah sebagai pedoman untuk perilaku mereka. Konsumsi halal

dapat dipupuk melalui komitmen agama serta keyakinan, pengetahuan, dan

sikap yang benar tentang Islam (Rehman & Shabbir, 2010).

Meskipun konsep halal berhubungan dengan masyarakat muslim, ada

potensi besar untuk memanfaatkan kepentingan komunitas non - muslim

Page 21: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

4

ketika datang untuk mencari makanan. Faktanya makanan merupakan

kebutuhan umum bagi semua orang, meskipun orang-orang dengan latar

belakang budaya dan agama yang berbeda memiliki persepsi tersendiri

terhadap makanan (Alam dan Nazura, 2011). Dalam Penelitian Nuradli et all.

(2007) menyoroti bahwa makanan halal tidak hanya bermanfaat bagi umat

Islam, tetapi juga bagi orang pada umumnya.

Penerimaan non muslim terhadap makanan halal juga dijelaskan pada

penelitian dari Omar dan Zahrain (2012) bahwa memang makanan halal

sangat menghindari bahan-bahan yang haram dan juga meyakinkan

konsumen bahwa makanan halal adalah makanan yang sehat dan tidak hanya

dapat dikonsumsi oleh muslim saja, tetapi juga non muslim dapat

mengonsumsinya. Penelitiannya juga menemukan pandangan non muslim

terhadap makanan halal, yaitu mereka menganggap makanan halal merupakan

makanan yang baik dikonsumsi karena terbuat dari bahan-bahan yang sehat,

bergizi dan terhindar dari bahan yang berbahaya. Maka dalam penelitian ini

bertujuan untuk melihat bagaimana penerimaan terhadap makanan halal

(halal food) pada generasi millenial muslim maupun non-muslim.

Dalam beberapa tahun terakhir, generasi millenial telah memainkan

peran penting dalam banyak studi karena elemen dramatis yang berbeda,

berkaitan dengan atribut, perilaku, nilai-nilai dan persepsi mereka dibanding

dengan para pendahulunya (Hoyer dan Macinnis, 2010 dalam Marmaya et all.,

2019). Dasar pemikiran untuk memfokuskan pada generasi milenial ditandai

dengan orientasi konsumsinya, ciri khasnya sebagai nilai generasi yang

Page 22: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

5

mengerti teknologi sebagai penentu tren dan pendirian menuju kesadaran

merek. Menurut teori Kohort generasi, satu generasi mencakup anggota yang

lahir pada waktu yang sama dan mengalami kesamaan. Peristiwa formatif

selama masa perkembangan mereka, yang mengarah ke sistem nilai yang

sama, persepsi dan sikap (Kupperschmidt, 2000).

Menarik untuk dicatat bahwa sebagian besar anggota generasi

millenial lahir dari orang tua dengan latar belakang keuangan cukup stabil

dan dipersiapkan dalam lingkungan kontekstual multikultural dan kaya

teknologi. Lingkungan kontekstual memiliki pengaruh besar dalam

pengasuhan, gaya hidup, dan kepribadian mereka sebagai orang yang suka

sesuatu yang menyenangkan dan mempertimbangkan dalam mengambil

risiko individu. Dengan demikian, generasi millenial memiliki perilaku dan

preferensi konsumsi yang unik dan khas dalam mengonsumsi makanan halal.

Bahkan generasi millenial merupakan generasi yang terdiri dari basis

konsumen terbesar dan paling menguntungkan (Johnson, 2011).

Tahapan di mana konsumen melakukan tindakan sebelum benar-benar

memutuskan pembelian disebut dengan minat membeli. Dalam Schiffman

dan Kanuk (2008) mengemukakan bahwa suatu bentuk pikiran nyata dari

sebuah refleksi rencana pembelian disebut dengan minat membeli. Minat

membeli konsumen dalam melakukan pembelian muncul akibat adanya

pengaruh dari rangsangan (stimulus) dari barang atau jasa yang ditawarkan.

Setiap stimulus yang dirancang dapat mempengaruhi tindakan pembelian oleh

konsumen (Magfiroh dkk, 2016).

Page 23: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

6

Dalam teori perilaku konsumen (consumen behaveour) yang

dijelaskan oleh Kotler, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi

konsumen dalam memutuskan pembelian suatu barang. Adapun faktor yang

mempengaruhinya yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Dalam faktor

internal salah satunya yaitu persepsi, di mana generasi millenial

menggunakan persepsi mereka menjadi acuan dalam memilih kebutuhan dan

keinginannya.

Saat ini generasi millenial memang telah dipengaruhi oleh budaya

barat dan kecanggihan teknologi membuat mereka tidak terlalu

mementingkan kehalalan suatu produk. Dalam penelitian Kadir (2011), hasil

pengamatan menunjukkan bahwa ketika generasi millenial mengonsumsi

makanan yang diketahui mereka bahwa makanan tersebut tidak halal, mereka

tidak merasa bersalah telah melakukannya.

Dalam hal ini generasi millenial masih belum adanya pemahaman

yang baik, mereka akan memakan suatu produk makanan sesuai dengan

pemikirannya. Kemudian juga ketika produk halal maupun non - halal yang

sedang populer, beberapa dari mereka akan membelinya. Mereka juga sangat

mementingkan pengalaman dan story telling, di mana hal tersebut diartikan

sebagai rekomendasi dari pengalaman orang lain yang mereka rasa sangat

menarik.

Adanya keraguan konsumen terhadap status barang yang akan

dikonsumsinya, maka diperlukan sertifikat halal dalam menjamin barang

tersebut. Dikutip dari Global Islamic Economy Report (2019) dengan tema

Page 24: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

7

Driving The Islamic Economy Revolution 4.0 oleh Dinar Stadar

mengemukakan bahwa sektor makanan halal dapat diperluas dengan adanya

penawaran makanan bersertifikat halal. Dengan adanya jaminan akan

menimbulkan kepercayaan dan mendorong pembelian produk makanan halal

pada konsumen muslim maupun non muslim. Menurut Jalil et all. (2018) bagi

konsumen, sertifikat halal memberikan sifat positif karena melalui proses

penelitian yang mendalam dapat menegaskan bahwa produk halal merupakan

produk yang sangat terjamin kebersihan, keamanan, dan kualitas tinggi. Maka

sesuai yang dikemukakan oleh Ahmad et all. (2013) semakin pentingnya bagi

generasi millenial muslim maupun non-muslim untuk mendapatkan

pengetahuan dan pemahaman tentang konsep halal

Kemudian, kebiasaan dari generasi milenial yang sangat unik.

Kebiasaan sendiri merupakan kecenderungan perilaku di mana respons masa

lalu dipicu secara langsung oleh konteks pembelian dan konsumsi, termasuk

pengaturan fisik, kehadiran orang lain, suasana hati, waktu, dan tindakan

yang segera mendahului respons kebiasaan (Leona Tam, 2010). Kebiasaan

terbentuk ketika pembelian dilakukan secara berulang dalam keadaan yang

serupa. Hal tersebut yang dimaksud dengan millennial loyal the brand, yaitu

kesetiaan millenial terhadap suatu merek, di mana mereka akan melakukan

pengulangan pembelian terhadap merek yang mereka sukai.

Selain itu, komitmen dan kepercayaan agama memengaruhi perasaan

dan sikap terhadap kebiasaan konsumsi mereka (Khalek, 2014). Religiusitas

adalah konsep yang mencakup beberapa aspek, seperti perilaku, sikap,

Page 25: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

8

kepercayaan, perasaan dan pengalaman yang berhubungan dengan Tuhan atau

keilahian (Ibrahim & Hashanah, 2015). Salah satu konsep dari religiositas

adalah dalam konsep halal yang terjalin dengan gaya hidup sehat yang juga

mempromosikan pola makan segar, higienis, dan sehat. Kemudian

dilakukannya penyembelihan hewan menurut hukum syariah dan makanan itu

harus bebas dari bahan-bahan terlarang, seperti makanan yang mengandung

babi dan alkohol (Garg & Joshi, 2018:685).

Dalam penelitian penelitian Imroatul Azizah (2008) dengan judul

“Pengaruh Persepsi dan Preferensi Konsumen terhadap Keputusan Pembelian”

di mana disitu dijelaskan bahwa Persepsi memiliki pengaruh positif terhadap

Keputusan pembelian. Sejalan dengan penelitian tersebut, dalam penelitian

Shi Wee et all. (2014) bahwa memang persepsi konsumen berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian.

Dalam penelitian Alfian dan Marpaung (2017) di mana label halal

mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Kemudian sejalan juga

dengan penelitian Rambe (2012) bahwa pencantuman label halal memberikan

kontribusi terhadap keputusan pembelian. Sesuai dengan penelitian tersebut,

dalam penelitian Bulan (2016) juga menyatakan bahwa label halal

mempengaruhi keputusan pembelian.

Dalam penelitian Ahmed et all. (2014) dalam Ishak et all. (2016) di

mana kebiasaan tidak secara signifikan berpengaruh terhadap keputusan

pembelian makanan halal. Sedangkan dalam penelitian Mindy & Wood

Page 26: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

9

(2008), menjelaskan bahwa ketika seseorang memutuskan untuk membeli

sesuatu akan selalu dipengaruhi oleh kebiasaannya.

Dalam penelitian dari Sukesti dan Budiman (2018) menyatakan bahwa

religiositas berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Sejalan dengan

penelitian Astogini dkk (2011), mengemukakan bahwa religiositas tidak

berpengaruhi terhadap keputusan pembelian.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengangkat judul

“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumsi Generasi

Milenial Terhadap Keputusan Pembelian Halal Food di Jawa Tengah”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas rumu san masalah yang muncul yaitu:

1. Bagaimana pengaruh persepsi pribadi terhadap keputusan pembelian?

2. Bagaimana pengaruh sertifikat halal terhadap keputusan pembelian?

3. Bagaimana pengaruh kebiasaan terhadap keputusan pembelian?

4. Bagaimana pengaruh religiositas terhadap keputusan pembelian?

5. Bagaimana pengaruh persepsi pribadi terhadap minat membeli?

6. Bagaimana pengaruh sertifikat halal terhadap minat membeli?

7. Bagaimana pengaruh kebiasaan terhadap minat membeli?

8. Bagaimana pengaruh religiositas terhadap minat membeli?

9. Bagaimana pengaruh minat membeli terhadap keputusan pembelian?

10. Bagaimana pengaruh persepsi pribadi terhadap keputusan pembelian

yang di mediasi oleh minat membeli?

Page 27: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

10

11. Bagaimana pengaruh sertifikat halal terhadap keputusan pembelian

yang di mediasi oleh minat membeli?

12. Bagaimana pengaruh kebiasaan terhadap keputusan pembelian yang di

mediasi oleh minat membeli?

13. Bagaimana pengaruh religiositas terhadap keputusan pembelian yang

di mediasi oleh minat membeli?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka dapat disimpulkan bahwa

tujuan dari penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi pribadi terhadap keputusan

pembelian

2. Untuk mengetahui pengaruh sertifikat halal terhadap keputusan

pembelian

3. Untuk mengetahui pengaruh kebiasaan terhadap keputusan pembelian

4. Untuk mengetahui pengaruh religiositas terhadap keputusan

pembelian

5. Untuk mengetahui pengaruh persepsi pribadi terhadap minat membeli

6. Untuk mengetahui pengaruh sertifikat halal terhadap minat membeli

7. Untuk mengetahui pengaruh kebiasaan terhadap minat membeli

8. Untuk mengetahui pengaruh religiositas terhadap minat membeli

9. Untuk mengetahui pengaruh minat membeli terhadap keputusan

pembelian

Page 28: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

11

10. Untuk mengetahui pengaruh persepsi pribadi terhadap keputusan

pembelian yang di mediasi oleh minat membeli

11. Untuk mengetahui pengaruh sertifikat halal terhadap keputusan

pembelian yang di mediasi oleh minat membeli

12. Untuk mengetahui pengaruh kebiasaan terhadap keputusan pembelian

yang di mediasi oleh minat membeli

13. Untuk mengetahui pengaruh religiositas terhadap keputusan

pembelian yang di mediasi oleh minat membeli

D. Kegunaan Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Dari uraian rumusan masalah serta tujuan di atas, maka kegunaan

penelitian ini adalah:

1.1. Mengetahui pengaruh persepsi pribadi terhadap keputusan

pembelian

1.2. Mengetahui pengaruh sertifikat halal terhadap keputusan pembelian

1.3. Mengetahui pengaruh kebiasaan terhadap keputusan pembelian

1.4. Mengetahui pengaruh religiositas terhadap keputusan pembelian

1.5. Mengetahui pengaruh persepsi pribadi terhadap minat membeli

1.6. Mengetahui pengaruh sertifikat halal terhadap minat membeli

1.7. Mengetahui pengaruh kebiasaan terhadap minat membeli

1.8. Mengetahui pengaruh religiositas terhadap minat membeli

1.9. Mengetahui pengaruh minat membeli terhadap keputusan pembelian

Page 29: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

12

1.10. Mengetahui pengaruh persepsi pribadi terhadap keputusan

pembelian yang di mediasi oleh minat membeli

1.11. Mengetahui pengaruh sertifikat halal terhadap keputusan pembelian

yang di mediasi oleh minat membeli

1.12. Mengetahui pengaruh kebiasaan terhadap keputusan pembelian yang

di mediasi oleh minat membeli

1.13. Mengetahui pengaruh religiositas terhadap keputusan pembelian

yang di mediasi oleh minat membeli

2. Manfaat Bagi Akademisi

2.1. Bagi Mahasiswa

a. Menambah masukan agar penelitiannya bisa lebih difokuskan,

mendalam, dan luas.

2.2. Bagi Peneliti

a. Sebagai pengembangan teori yang sudah didapat selama

dibangku kuliah dan sebagai latihan penelitian penelitian

selanjutnya.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan ini bertujuan untuk menggambarkan

alur pemikiran penulis dari awal hingga kesimpulan akhir. Adapun

rencana sistematika pembahasan dari awal hingga akhir kesimpulan

adalah sebagai berikut:

Page 30: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

13

Bab I berisi mengenai latar belakang masalah, yang

menampilkan landasan pemikiran secara garis besar baik dalam teori

maupun fakta yang ada, yang menjadi alasan dibuatnya penelitian ini.

Perumusan masalah berisi mengenai pernyataan tentang keadaan,

fenomena dan atau konsep yang memerlukan jawaban melalui

penelitian. Tujuan dan kegunaan penelitian yang merupakan hal yang

diharapkan dapat dicapai mengacu pada latar belakang masalah,

perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan. Pada bagian terakhir

dari bab ini yaitu sistem penulisan, diuraikan mengenai ringkasan

materi yang akan dibahas pada setiap bab yang ada dalam skripsi.

Bab II akan membahas tentang pertama telaah pustaka berisi

ringkasan penelitian terdahulu, memberikan gambaran posisi

penelitian terhadap penelitian yang lain. Kedua kerangka teori,

bangunan teori dan konsep yg akan digunakan untuk menganalisis.

Konsep-konsep yang terkait dan penting untuk dikaji sebagai landasan

dalam menulis bab analisis dan mengambil kesimpulan. Ketiga

kerangka Penelitian, berisi telaah kritis untuk menghasilkan hipotesis

dan model penelitian yang akan diuji disajikan dalam bentuk gambar

dan atau persamaan, dan terakhir hipotesis, subbab ini berisi hipotesis

yang diajukan.

Bab III akan memberikan informasi jenis penelitian, lokasi dan

waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data,

skala pengukuran, variabel penelitian, definisi konsep dan operasional,

Page 31: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

14

instrumen penelitian, uji instrumen penelitian dan alat analisis yang

digunakan dalam penelitian ini.

Bab IV menjelaskan tentang deskripsi objek penelitian yang

berisi penjelasan singkat objek yang digunakan dalam penelitian.

Analisis data dan pembahasan hasil penelitian merupakan bentuk yang

sederhana yang mudah dibaca dan yang mudah diinterpretasikan

meliputi deskripsi objek penelitian, analisis penelitian, serta analisis

data dan pembahasan. Hasil penelitian mengungkapkan interpretasi

untuk memaknai implikasi penelitian.

Bab V yang memuat kesimpulan dan saran berdasarkan hasil

penelitian yang telah dilaksanakan untuk penelitian selanjutnya.

Page 32: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

15

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Teori Perilaku Konsumen (Theory Consumer Behavior)

a. Pengertian Perilaku Konsumen (consumer behavior)

Perilaku konsumen (consumer behavior) adalah kegiatan yang

dilakukan individu dalam proses pengambilan keputusan pada

persiapan dan penentuan kegiatan untuk mendapatkan dan

mempergunakan barang atau jasa. Pada teori ekonomi mikro klasik

yang dikembangkan oleh ahli - ahli ekonomi seperti Adam Smith,

menurut teori tersebut dalam pengambilan keputusan untuk

membeli sesuatu ditentukan berdasarkan hasil perhitungan yang

ekonomis dan rasional. Pembeli akan menggunakan barang-barang

dengan berdasarkan kegunaan (kepuasan) dan harga yang relatif

dari suatu barang atau jasa (Sunyoto, 2013:66).

Menurut teori psikologis, teori ini mengemukakan bahwa

kekuatan lingkungan dapat mempengaruhi perilaku psikologis

konsumen. Kemudian teori sosiologis mendasarkan perilaku

konsumen dari pada manusia merupakan makhluk sosial, di mana

dalam menentukan perilaku pembelian dipengaruhi oleh individu

lain. Teori ini menjelaskan bahwa pada kelompok seperti, keluarga,

teman-teman, dan sebagainya di mana individu menjadi anggota

Page 33: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

16

dalam kelompok tersebut dapat membentuk suatu keinginan dan

perilaku individu (Sunyoto, 2013:70).

Sedangkan menurut Schiffman dan Kanuk (2007)

mengemukakan bahwa perilaku konsumen dapat didefinisikan

sebagai studi yang mengkaji perilaku individu dalam mengambil

keputusan untuk mendapatkan sumber daya yang tersedia dan

memiliki (waktu, uang, dan usaha) untuk dapat mengonsumsi

barang atau jasa itu sendiri (Suryani, 2008:6).

b. Model Perilaku konsumen

Model perilaku konsumen dapat dilihat pada gambar sebagai

berikut:

Gambar 2.2 Model Perilaku Konsumen

Sumber: Henry Assael, 1992 dalam Sunyoto, 2013

Dapat dilihat pada gambar di atas, menunjukkan bahwa terjadi

interaksi antar pemasar dengan konsumennya. Komponen model ini

Umpan balik bagi konsumen (evaluasi pasca-

pembelian)

Konsumen individu

Pengaruh lingkungan

Strategi pemasaran

Pembuatan

keputusan

konsumen

Umpan balik bagi konsumen

Tanggapan

konsumen

Page 34: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

17

yaitu terjadinya proses merasakan dan mengevaluasi informasi

merek produk, mempertimbangkan bagaimana alternatif merek

dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan pada akhirnya

memutuskan merek apa yang akan dibeli guna membuat suatu

keputusan konsumen untuk membeli.

c. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Dalam memahami perilaku pembelian (buying behaviour),

terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya, antara lain:

1. Faktor Eksternal

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku

konsumen atau perilaku pembelian yaitu (Kotler, 2002:183)

a) Kebudayaan

Kebudayaan di mana mencakup pengertian,

kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat serta

kebiasaan - kebiasaan yang didapatkan oleh manusia

sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan terdiri dari

segala sesuatu yang dipelajari dari pola-pola perilaku

yang normatif, yaitu mencakup segala cara-cara atau

pola berpikir, merasakan dan bertindak. Secara definisi

kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan,

tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka

kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dari

manusia dengan belajar (Koentjaranibgrat, 1979:193).

Page 35: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

18

b) Kelas Sosial

Kelas sosial merupakan sebuah kelompok yang

relatif homogen yang bertahan lama dalam sebuah

masyarakat, yang tersusun secara hirarki dan yang

keanggotaannya mempunyai nilai minat dan

perilaku yang sama (Kotler: 1993:225).

c) Keluarga

Dalam keluarga masing-masing anggota dapat

berbuat hal yang berbeda dalam membeli sesuatu.

Setiap anggota keluarga memiliki selera dan

keinginan yang berbeda. Oleh karena itu setiap

anggota keluarga dapat memberikan pengaruh

dalam mengambil keputusan untuk membeli

(Sunyoto, 2013:672)..

d) Kelompok Referensi dan Kelompok Sosial

- Kelompok Referensi yaitu sesuatu yang dapat

membentuk kepribadian pada perilaku konsumen

diukur melalui suatu kelompok. Biasanya untuk

dapat mempengaruhi anggota dalam membeli

sesuatu yaitu adanya pelopor opini dari masing-

masing kelompok. Ada tiga cara untuk dapat

Page 36: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

19

mempengaruhi seseorang dalam kelompok referensi

mereka yaitu yang pertama perilaku pada kelompok

referensi dan gaya dan konsep jati diri seseorang

karena orang tersebut ingin menyesuaikan diri yang

dapat mempengaruhi pilihan produk dan merek

seseorang (Kotler, 1993:228).

- Kelompok Sosial merupakan kelompok yang terdiri

dari individu – individu yang hidup bersama dan

terjadi hubungan timbal balik antar individu.

Kelompok tersebut selalu berkembang dan berubah

sehingga dapat mempengaruhi individu lain dalam

berperilaku. Perilaku individu timbul karena adanya

keinginan manusia untuk dapat menyesuaikan diri

dengan alam dan lingkungan menggunakan pikiran,

perasaan dan kehendak. (Sunyoto, 2013:73).

2. Faktor Internal

Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi perilaku

konsumen adalah:

a) Motivasi

Motivasi adalah suatu dorongan dengan tujuan

untuk memperoleh kepuasan dalam mencukupi

kebutuhan dan keinginan individu. Suatu motif dapat

menggerakkan perilaku seorang individu dalam

Page 37: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

20

mencapai suatu tujuan. (Swastha dan Handoko, 1982:

76).

b) Persepsi

Persepsi merupakan proses seseorang untuk dapat

menciptakan suatu gambaran yang berarti dari dunia ini

dengan memilih, mengorganisasikan dan mengartikan

suatu informasi (Kotler, 1993: 240).

c) Belajar

Belajar timbul dari pengalaman seseorang yang

kemudian dapat menjelaskan perubahan dalam perilaku

seseorang (Kotler, 1993: 241)

d) Kepribadian dan Konsep Diri

- Kepribadian adalah penentuan tanggapan dalam

berperilaku melalui pola sifat individu (Sunyoto,

2013:76).

- Konsep diri mempengaruhi perilaku pembelian

konsumen (Sunyoto, 2013:76).

e) Kepercayaan dan Sikap

- Kepercayaan adalah suatu hal yang dianut seseorang

melalui pikiran deskriptif mengenai sesuaitu (Kotler,

1993: 242)

- Sikap menggambarkan penilaian kognitif yang baik

maupun tidak baik, perasaan emosional dan

Page 38: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

21

kecenderungan berbuat yang bertahan selama waktu

tertentu terhadap beberapa obyek atau gagasan

(Kotler, 1993:203).

2. Keputusan Pembelian

a. Pengertian Keputusan Pembelian

Menurut Amirullah (2002:62) “Keputusan pembelian dapat

didefinisikan sebagai suatu proses di mana konsumen melakukan

penilaian terhadap berbagai alternatif pilihan, dan memilih salah

satu atau lebih alternatif yang diperlukan berdasarkan

pertimbangan - pertimbangan tertentu”. Menurut Kotler dan Keller

(2007) dalam Bulan (2016), dalam tahap evaluasi, para konsumen

akan membentuk kumpulan pilihan berupa preferensi atas merek

dari suatu produk kemudian konsumen akan membentuk niat untuk

membeli produk yang mereka sukai. Menurut Suryani (2008)

dalam Bulan (2016), dalam menentukan keputusan pembelian akan

melibatkan dua pihak atau lebih. Umumnya ada lima peranan yang

terlibat. Kelima peran tersebut meliputi:

(1) Pemrakarsa (initiator), yaitu di mana seseorang

dipengaruhi oleh orang lain yang memberikan saran atau

ide untuk membeli suatu barang/jasa.

(2) Pembawa pengaruh (influencer) yaitu di mana seseorang

dalam mengambil keputusan dipengaruhi oleh pandangan

atau nasihat,

Page 39: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

22

(3) Pengambil keputusan (decider), yaitu di mana seseorang

melakukan kegiatan dalam menentukan keputusan

(4) Pembeli (buyer), yaitu orang yang melakukan transaksi

pembelian secara langsung.

(5) Pemakai (user), yaitu orang yang telah melakukan

pembelian kemudian mengonsumsi dan menggunakan

barang/jasa tersebut.

Menurut Kotler dan Keller (2009: 184) proses keputusan

pembelian terdapat beberapa tahap, yaitu :

Gambar 2.3 Tahap - Tahap Keputusan Pembelian

Sumber : Kotler dan Keller (2009)

1. Pengenalan kebutuhan. Proses pembelian diawali dengan

adanya masalah atau kebutuhan yang dirasakan konsumen baik

dalam diri individu ataupun luar individu.

2. Pencarian informasi. Ketika seseorang telah sadar akan adanya

kebutuhan bagi dirinya maka dia akan mencari informasi

mengenai bagaimana memenuhi kebutuhannya. Dalam tahap

ini konsumen dapat dibedakan menjadi dua level. Level

pertama adalah heightened attention, konsumen pada level ini

Pengenalan

Kebutuhan

Pencarian

Informasi

Evaluasi

Alternatif

Keputusan

Pembelian

Perilaku Pasca-

Pembelian

Page 40: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

23

cenderung mau menerima informasi apa saja mengenai produk

yang dia beli. Level berikutnya adalah active information

search, yaitu konsumen yang aktif dalam mencari informasi

mengenai produk yang akan dia beli.

3. Evaluasi alternatif. Dalam keputusan pembelian konsumen

akan mencari sebuah kepuasan. Maka dalam evaluasi alternatif

ini yaitu setelah pencarian informasi konsumen akan lebih

memperhatikan produk yang dapat memberinya kepuasan atau

dapat memenuhi harapannya.

4. Keputusan pembelian. Merupakan tahap di mana konsumen

telah memiliki pilihan dan siap dalam melakukan transaksi

pembelian untuk membayar dengan hak kepemilikan atau

penggunaan suatu benda.

5. Perilaku pasca-pembelian. Merupakan tahap di mana konsumen

akan mengalami dua kemungkinan, yaitu kepuasan dan

ketidakpuasan terhadap pilihan yang diambil

3. Persepsi Pribadi

a. Pengertian Persepsi

Persepsi menurut Solomon (2002 : 36) adalah “Perception is

the proses by which these stimuli are selected, organized and

interpreted. We process raw data (sensation), however, the study of

perception focuses on what we add to or take away from these

sensations as we assign meaning to them”. Dengan terjemahan ke

Page 41: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

24

dalam bahasa Indonesia yaitu persepsi adalah proses di mana

sensasi yang diterima oleh seseorang dipilih, kemudian di organisir

dan akhirnya di interpretasikan. Namun, studi tentang persepsi

berfokus pada apa yang kita tambahkan atau hilangkan dari sensasi

- sensasi ini ketika kita memberikan makna padanya. Dari hal

tersebut, maka persepsi timbul dari sensasi dari makanan yang

dikonsumsi.

Sedangkan menurut Schiffman dan Kanuk (2008 : 137)

persepsi adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk dapat

memilih, mengorganisir, dan menafsirkan dari stimuli dengan

berdasarkan pada kebutuhan, nilai-nilai dan harapan setiap individu

itu sendiri. Persepsi menurut Sangadji dan Sopiah (2013 : 64)

adalah suatu persepsi timbul akibat adanya sensasi yaitu aktivitas

merasakan atau keadaan emosi yang menyenangkan atau berarti

tanggapan cepat yang berasal dari indra penerima terhadap stimuli

dasar seperti cahaya, warna, dan suara.

Menurut Solomon (2002 : 37) bentuk persepsi digambarkan

sebagai berikut :

Gambar 2.4 Proses Persepsi

Perhatian

STIMULI

- Penglihatan

- Suara

- Bau

- Rasa

Sensasi Pemberi

Arti

Indra

Penerima Interpretasi

Tanggapan

PERSEPSI

Page 42: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

25

Sumber : Solomon (2002:3)

Menurut Sweeney dan Soutar dalam Tjipto (2007:298) dalam

penelitian persepsi pribadi dapat diukur berdasarkan pada:

Nilai Emosional yaitu suatu kepuasan yang berasal daru

perasaan positif yang timbul setelah mengonsumsi suatu

produk.

Nilai Soisal yaitu kepuasan yang didapat dari menganut

suatu paham nilai mengenai apa yang dianggap baik dan

apa yang dianggap buruk.

Nilai Kualitas atas performa yaitu kepuasan yang didapat

dari suatu produk karena adanya reduksi biaya jangka

pendek maupun biaya jangka panjang.

4. Sertifikat Halal (Halal Certificate)

Sertifikat halal merupakan surat keterangan tentang kehalalan

suatu produk makanan, minuman, obat-obatan dan kosmetik yang

dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), di mana produk

tersebut diproduksi oleh perusahaan yang telah diteliti dan dinyatakan

kehalalannya oleh LPPOM MUI. Fungsi dari sertifikasi halal yaitu

sebagai berikut:

a) Konsumen terlindungi dari mengonsumsi pangan, obat-obatan

dan kosmetik yang tidak halal, khususnya konsumen muslim.

Page 43: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

26

b) Terciptanya rasa aman, damai dan tentram dari mengonsumsi

produk halal karena adanya jaminan perlindungan hukum yang

sah.

Bagi seorang produsen dengan adanya sertifikat halal ini dapat

menciptakan citra yang baik dan memberi keuntungan dengan

meningkatkan daya saing dan omzet produksi dan penjualan (Amin,

2013).

Sertifikat halal dan labelisasi halal merupakan dua kegiatan yang

berbeda tetapi memiliki keterkaitan satu sama lain. Hasil dari sertifikasi

halal adalah diterbitkannya sertifikat halal, apabila produk telah

memenuhi ketentuan sebagai produk halal. Pemegang otoritas

sertifikasi halal adalah MUI yang secara teknik ditangani oleh LPPOM.

Sedangkan labelisasi halal adalah pencantuman tulisan atau pernyataan

halal pada kemasan produk untuk menunjukkan bahwa produk yang

dimaksud berstatus sebagai produk halal (Hasan:2014).

Proses yang dilakukan dalam suatu produksi makanan atau

minuman, agar termasuk dalam klasifikasi halal maka dilakukan proses

yang sesuai dengan standard halal yang telah ditentukan oleh agama

Islam. standar halal tersebut diantaranya (Bulan, 2016):

(1) Tidak mengandung bahan yang terbuat dari hewan babi

dan alkohol yang sengaja ditambahkan.

Page 44: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

27

(2) Bahan untuk suatu produk menggunakan daging hewan

yang disembelih menurut tata cara syariat Islam.

(3) Semua jenis minuman tidak mengandung alkohol.

(4) Semua tempat penyimpanan, tempat penjualan,

pengolahan, tempat pengelolaan dan tempat transportasi

harus terlebih dahulu dibersihkan dengan tata cara yang

diatur menurut syari’at Islam.

5. Kebiasaan (Habits)

a. Pengertian Kebiasaan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kebiasaan

adalah sesuatu yang biasa dikerjakan atau pola untuk melakukan

tanggapan terhadap situasi tertentu yang dipelajari oleh seorang

individu dan dilakukan secara berulang untuk hal yang sama.

Pengertian kebiasaan menurut Joko (2008:24) “Kebiasaan adalah

perbuatan manusia yang tetap dilakukan berulang-ulang dalam hal

yang sama”. Kemudian menurut Sayid (2006:341) kebiasaan dapat

didefinisikan sebagai kegiatan yang diulang secara terus-menerus

dengan cara yang sama tanpa hubungan akal atau sesuatu yang

tertanam didalam jiwa dari hal-hal yang berulang-ulang terjadi dan

diterima. Perbuatan dapat dikatakan kebiasaan ketika perbuatan

tersebut dilakukan secara berulang-ulang, tanpa suatu proses

berpikir, sebagai tanggapan atau respons terhadap sesuatu, dan

umumnya kegiatan tersebut merupakan kegiatan sehari-hari.

Page 45: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

28

Kebiasaan pembelian mengacu pada pembelian merek tertentu

secara berulang kali. Orang dengan kebiasaan membeli tidak

mengevaluasi beberapa merek yang berbeda ketika memilih produk

tertentu. Sederhananya, pembeli telah memperoleh kebiasaan itu

karena pengalaman pembelian langsung dan tanpa masalah (Liu and

Tam, 2010)

b. Tahapan Kebiasaan

Kebiasaan terbentuk dari lima tahapan yaitu (Elfiky, 2008

dalam Siagian, 2015) :

(1) Berpikir. Seseorang akan memikirkan, memberi perhatian

dan berkonsentrasi terhadap suatu kegiatan yang telah

dilakukan.

(2) Perekaman. Pada tahapan ini otak mulai merekam sesuatu

hal yang seseorang itu pikirkan.

(3) Pengulangan. Muncul rasa ingin mengulangi tindakan dan

perilaku yang serupa dengan rasa yang sama.

(4) Penyimpanan. Yaitu sesuatu pengalaman yang dilakukan

secara berulang yang kemudian disimpan dalam otak dan

melakukannya setiap menghadapi kondisi yang sama.

(5) Kebiasaan. Dalam tahap ini seseorang secara tidak

disadari melakukan pengulangan perilaku yang tersimpan

kuat di dalam alam bawah sadarnya.

Page 46: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

29

6. Religiositas (Religiousity)

a. Pengertian Religiositas

Religiositas berasal dari kata relegare bahasa latin yang berarti

mengikat secara erat atau ikatan kebersamaan. Religiositas

merupakan suatu kegiatan spiritual dari seseorang yang berhubungan

dengan keyakinan, norma dan ritual. Religiositas dapat di definisikan

sebagai suatu aspek yang dilakukan secara sepenuh hati oleh

individu dan sikap personal. Religiositas juga berarti suatu peraturan

yang menjadi aturan kehidupan manusia mengenai perilaku dan

pergaulan hidup bersama maupun mengenai sesuatu yang gaib

(Hamid dkk, 1993).

Istilah religi (agama) dengan istilah religiositas. Religi atau

yang kita kenal dengan agama menunjuk pada aspek formal yang

berkaitan dengan aturan ataupun kewajiban (Mangunwijaya,

1986:34).. Sedangkan untuk istilah religiositas merujuk pada aspek

internal dari aspek religi yang dihayati, diamalkan dan di

implementasikan oleh individu dalam kehidupan sehari-hari

(Anggasari, 1997)

Pengertian religiositas merupakan sesuatu yang penting bagi

kehidupan manusia. Religiositas dapat diterapkan dalam menjalani

aktivitas beragama dalam kehidupan manusia. Aktivitas beragama

bukan hanya berupa kegiatan peribadatan (ritual), bukan hanya

aktivitas yang dapat dilihat, tetapi juga aktivitas lain yang didorong

Page 47: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

30

oleh kekuatan supranatural dan juga tidak dapat dilihat atau dalam

hati manusia. Sikap religiositas dibentuk melalui penggabungan

antara pengetahuan, perasaan dan tindakan yang berhubungan

dengan keagamaan dari dalam diri manusia yang dapat dilihat

melalui aktivitas kehidupan sehari-hari (Astogoni dkk, 2011).

b. Dimensi-dimensi Religiositas

Dalam Djamaludin Ancok dan Suroso (1994: 77), dimensi dari

religiositas ada lima, diantaranya:

1) Dimensi Keyakinan (the ideological dimension)

Dimensi keyakinan merupakan dimensi ini berisi pengharapan di

mana orang religius berpegang teguh pada pandangan teologis tertentu

dan mengakui kebenaran atas doktrin - doktrin tersebut. Setiap agama

mempertahankan kepercayaan di mana para penganut diharapkan akan

taat.

2) Dimensi Ritual (the ritualistic dimension)

Dimensi ritual merupakan sesuatu yang dapat mengukur sejauh

mana manusia dapat melakukan kewajiban dari agama yang dianutnya.

Misalnya, pergi ke tempat ibadah, berpuasa, dan lain-lain. Dimensi ini

merupakan peribadatan yang berupa upacara keagamaan yang dibentuk

melalui perilaku keberagaman. Pengertian lain mengemukakan bahwa

dimensi ritual merupakan sentiment secara tetap dan merupakan

pengulangan atas sikap yang benar.

Page 48: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

31

3) Dimensi Ihsan dan Penghayatan (the experiental dimension)

Ketika seorang hamba telah memiliki keyakinan yang kuat dan

melaksanakan seluruh kewajibannya, agar dapat mencapai kepada

situasi ihsan. Dimensi ihsan berhungan dengan kedekatan seorang

hamba dengan Tuhan dan dilihat oleh Tuhan dalam kehidupan sehari-

harinya.

4) Dimensi Pengetahuan Agama (the intellectual dimension)

Dimensi pengetahuan agama berhubungan dengan pengetahuan

dan pemahaman terhadap ajaran agama yang dianut seseorang tersebut

mengenai dasar-dasar keyakinan, kitab suci dan tradisi - tradisi.

Dimensi ini jelas berkaitan satu sama lain, karena pengetahuan

mengenai keyakinannya adalah syarat bagi penerimaannya terhadap

agama yang dianutnya.

5) Dimensi Pengamatan dan Konsekuensi (the consequential dimension)

Dimensi ini mengacu pada studi mengenai akibat dari keyakinan,

praktik, pengalaman, dan pengetahuan seseorang. Dimensi

konsekuensi ini lebih dekat dengan aspek sosial yang berkaitan dengan

ajaran - ajaran agama yang mengarah pada hubungan antar sesama

manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari yang tetap

berlandaskan pada etika dan spiritualitas yang dianutnya seperti ramah

dan baik terhadap orang lain, menolong sesama, dan menjaga

lingkungan (Ancok dan Suroso, 2005: 77).

Page 49: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

32

7. Minat Beli

a. Pengertian Minat Beli

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, minat merupakan

kecenderungan yang tinggi terhadap sesuatu (Poerwardarminta,

2006 : 76). Menurut Mappiare (1997: 62) minat adalah suatu

perangkat yang dapat mengarahkan individu kepada suatu pilihan

tertentu terdiri dari suatu campuran perasaan, harapan, pendirian

prasangka atau kecenderungan. Minat merupakan kegiatan yang

diminati, dikenang dan diperhatikan secara terus-menerus yang

dapat menjadi kecenderungan seseorang (Slameto, 1988: 180).

Minat merupakan suatu kebutuhan yang dapat memuaskan

seseorang melalui dorongan untuk bebas memilih sesuai yang

diinginkan. Dalam melakukan suatu kehendak memiliki hubungan

yang erat dengan pikiran dan perasaan. Pikiran cenderung bergerak

secara rasional, sedangkan perasaan lebih memilih kebutuhan

karena memiliki sifat yang halus atau tajam. Sedangkan akal

berfungsi sebagai pengingat pikiran dan perasaan dapat

menggerakkan suatu kehendak yang dapat diatur dengan sebaik-

baiknya melalui koordinasi yang harmonis (Sukanto, 1985: 120).

b. Unsur-Unsur Minat

Menurut Abror (1993: 112) unsur-unsur minat adalah:

1) Unsur kognisi (mengenal) yaitu di mana minat timbul karena

adanya pengetahuan dan informasi mengenai suatu obyek.

Page 50: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

33

2) Unsur emosi (perasaan) yaitu minat timbul akibat adanya

partisipasi atau pengalaman yang disertai dengan perasaan

tertentu (seperti perasaan senang).

3) Unsur konasi (kehendak) merupakan kelanjutan dari dua unsur

sebelumnya dimana suatu kegiatan yang diwujudkan dalam

bentuk kemauan dan keinginan seseorang.

b. Indikator Minat

Menurut Crow dalam Abdurahman (1993: 112) faktor-faktor

yang mempengaruhi minat antara lain:

1) Faktor dorongan atau keinginan dari dalam (inner urges), yaitu

dorongan atau keinginan dari dalam diri seseorang yang

merupakan rasa ingin tahu, atau dorongan untuk menghasilkan

sesuatu yang baru atau berbeda yang akan menimbulkan minat

tertentu di mana dapat menimbulkan adanya minat. Termasuk

didalamnya berkaitan dengan faktor-faktor biologis yaitu

faktor-faktor yang berkaitan dengan kebutuhan - kebutuhan

fisik yang mendasar.

2) Faktor motif sosial (social motive), yaitu suatu motif yang

dibentuk melalui hasrat yang berhubungan dengan faktor dari

dalam diri seseorang sehingga dapat menimbulkan adanya

minat tertentu. Faktor ini timbul akibat dari suatu aktifitas

seseorang yang menaruh minat untuk dapat diterima atau

Page 51: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

34

diakui oleh lingkungan termasuk didalamnya faktor status

sosial, prestise (kehormatan/ kedudukan/ harga diri/ pamor).

3) Faktor emosional (emotional motive), yaitu faktor dengan

motif yang berkaitan dengan perasaan emosi yang berupa

dorongan, motif, respons emosional dan pengalaman yang

diperoleh individu sendiri.

B. Telaah Pustaka

Berbagai penelitian tentang persepsi pribadi, sertifikat halal, kebiasaan,

religiositas, minat membeli dan keputusan pembelian telah banyak dilakukan

sebelumnya pada objek halal food. Penelitian - penelitian tersebut umumnya

menggunakan pendekatan kuantitatif. Beberapa penelitian yang terkait

dengan persepsi pribadi, sertifikat halal, kebiasaan, religiositas, minat

membeli dan keputusan pembelian, diantaranya:

Dalam penelitian Gunawan (2015) yang berjudul “The Impact of

Motivation, Perception and Attitude toward Consumer Purchasing Decision:

A Study Case of Surabaya and Jakarta Society on Carl’s Junior “. Dalam

penelitian tersebut menunjukkan bahwa persepsi berpengaruh signifikan

terhadap keputusan pembelian pada restoran cepat saji Carl’s Junior yang

berada di Surabaya da Jakarta. Kemudian dalam penelitian Khan dan Azam

(2016) yang berjudul “Factors Influencing Halal Products Purchase

Intention in India: Preliminary Investigation”, di mana dalam penelitian

tersebut menunjukkan bahwa persepsi berpengaruh terhadap minat membeli

Page 52: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

35

produk halal, sedangkan religiositas tidak berpengaruh terhadap minat

membeli produk halal.

Dalam penelitian Aziz dan Vui (2012) yang berjudul “The Role of Halal

Awareness, Halal Certification and Marketing Components in Determining

Halal Purchase Intention Among Non-Muslims in Malaysia: A Structural

Equation Modeling Approach”. Penelitian tersebut menemukan bahwa

sertifikasi halal berpengaruh positif terhadap minat pembelian produk halal.

Dalam penelitian Min Chiu et all. (2010) yang berjudul “Exploring

Online Repeat Purchase Intentions: The Role of Habit”. Hasil penelitian

tersebut menunjukkan bahwa kebiasaan berpengaruh positif terhadap niat

membeli online. Kemudian dalam penelitian Al-Banna (2019) yang berjudul

“Muslim Customer Behaviour In Halal Food Online Purchasing”,

menunjukkan bahwa kebiasaan berpengaruh positif terhadap minat membeli,

di mana perilaku kebiasaan pelanggan didorong oleh pengetahuan agama

mereka. Sedangkan pada penelitian Ahmed et all. (2014) yang berjudul

“Consumer Behaveour Dynamics of Chinese Minoritas”, dalam penelitian ini

menunjukkan bahwa kebiasaan tidak berpengaruh terhadap minat membeli,

disebabkan adanya ketidakpastian konsumen tentang item “saya tidak harus

berpikir untuk melakukannya”, hal tersebut adalah hal yang biasa dilakukan

konsumen muslim membaca label halal terlebih dahulu sebelum membelinya.

Penelitian yang dilakukan oleh Astogini dkk (2011) dengan judul “Aspek

Religiositas Dalam Keputusan Pembelian Produk Halal”. Hasil penelitian

Page 53: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

36

tersebut menunjukkan bahwa religiositas tidak berpengaruh pada keputusan

pembelian konsumen kemasan makanan dan minuman. Kemudian penelitian

ini juga meneliti pengaruh dari 5 dimensi religiositas yaitu dimensi

religiositas, dimensi ideologi, dimensi intelektual, dimensi pengalaman dan

dimensi konsekuensi. dari 5 dimensi religiositas tersebut hanya dimensi

konsekuensi yang sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk

halal. Penelitian tersebut juga menunjukkan kepercayaan konsumen terhadap

logo halal yang dikeluarkan baik oleh LPPOM-MUI maupun yang

dikeluarkan oleh perusahaan yang menerapkan 5 dimensi religiositas.

Dalam penelitian Setyaningsih dan Marwansyah (2019) yang berjudul

“The Effect of Halal Certification and Halal Awareness Through Interet in

Decisions On Buying Halal Food Products”. Hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa sertifikasi halal berpengaruh positif terhadap minat

membeli, dan sertifikasi halal berpengaruh positif terhadap keputusan

pembelian. Penelitian tersebut juga menjelaskan bahwa minat membeli

mampu memediasi pengaruh sertifikasi halal terhadap keputusan pembelian

produk makanan halal.

Adapun rangkuman beberapa penelitian terdahulu yang disajikan dalam

bentuk tabel berikut ini:

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Variabel Hasil Penelitian

1 Steffi Gunawan

(2015)

The Impact of

Motivation, Perception

and Attitude toward

Consumer Purchasing

Decision: A Study Case

Variabel X: Motivasi,

Persepsi, sikap

Variabel Y:

Keputusan Pembelian

Persepsi

berpengaruh

terhadap keputusan

pembelian

Page 54: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

37

of Surabaya and

Jakarta Society on

Carl’s Junior

2 Adil Khan dan

Mohammad Khalid

Azam (2016)

Factors Influencing

Halal Products

Purchase Intention in

India: Preliminary

Investigation

Variabel X : Persepsi,

sikap dan Religiositas

Variabel Y: Minat

Membeli

Persepsi

berpengaruh

signifikan terhadap

keputusan

pembelian

Religiositas tidak

berpengaruh secara

signifikan terhadap

minat membeli

3 Aziz dan Vui (2012) The Role of Halal

Awareness, Halal

Certification and

Marketing Components

in Determining Halal

Purchase Intention

Among Non-Muslims in

Malaysia: A Structural

Equation Modeling

Approach

Variabel X: Halal

Awareness, Halal

Certification, Product

Quality, Marketing

Promotion, dan

Brand

Variabel Y: Minat

Membeli

Variabel Sertifikasi

Halal, Berpengaruh

secara signifikan

terhadap Minat

Membeli sedangkan

4 Chao-Min Chiu et all.

(2010)

Exploring Online

Repeat Purchase

Intentions: The Role of

Habit

Variabel X: Habit,

Switching Cost,

Trust, Familiarty,

Stasfiction, Hedonic

Value, Ultilitarian

Value

Variabe Y: Minat

Membeli

Habit berpengaruh

terhadap Minat

Membeli

5 Hasan Al-Banna

(2019)

Muslim Customer

Behaviour In Halal

Food Online

Purchasing

Variabel X: Perceive

Ease of Use, Halal

Label, Perceive

Usefulness, dan

Religious Knowledge

Variabel Y: Purchase

Intention

Variabel M: Habit

Kebiasaan

berpengaruh positif

terhadap minat

membeli

6 Z.U Ahmed, O.S Al-

kwifi, B. Saiti dan N.

Othman (2014)

Consumer behaviour

dynamics of Chinese

minorities

Variabel X:

Kebiasaan

Variabel Y: Minat

Membeli

Kebiasaan tidak

berpengaruh

terhadap minat

membeli makanan

berlabel halal

7 Dwiwiyati Astogini,

Wahyudin, dan Siti

Zulaikha Wulandari

(2011)

Aspek Religiusitas

Dalam Keputusan

Pembelian Produk

Halal

Variabel X:

Religiositas,

Dimensi ideologi,

Dimensi Ritual,

Dimensi Intelektual,

Dimensi Pengalaman,

Dimensi Konsekuensi

Variabel Y:

Religiositas tidak

berpengaruh

terhadap keputusan

pembelian

Page 55: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

38

Keputusan Pembelian

8 Eka Dyah

Setyaningsih dan

Sofyan Marwansyah

(2019)

The Effect of Halal

Certification and Halal

Awareness Through

Interet in Decisions On

Buying Halal Food

Products

Variabel X :

Serifikasi halal dan

kesadaran halal

Variabel Y :

keputusan pembelian

Variabel Z: Minat

Membeli

Sertifikat Halal

berpengaruh

secarasignifikan

terhadap Minat

Membeli

Kemudian

Sertifikat Halal

berpengaruh

secarasignifikan

terhadap Keputusan

Pembelian

Dan minat membeli

mampu memediasi

pengaruh sertifikasi

halal terhadap

keputusan

pembelian

Dari beberapa penelitian yang diuraikan di atas maka terdapat perbedaan

dengan penelitian ini.

1. Perbedaan pada penelitian ini dengan penelitian sebelumnya antara

lain pada waktu penelitian dan lokasi penelitian.

2. Pada penelitian sebelumnya yang penulis review belum meneliti secara

spesifik membahas tentang perilaku konsumsi makanan halal pada

generasi milenial baik muslim maupun non muslim, maka penulis

ingin meneliti hal tersebut.

3. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya, pada penelitian ini penulis

mencoba mengkombinasi variabel pada penelitian sebelumnya dan

menggunakan minat membeli sebagai variabel mediasi.

Mengkombinasi variabel persepsi, sertifikasi halal, kebiasaan (habit),

dan religiositas sebagai variabel independen, keputusan pembelian

Page 56: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

39

sebagai variabel dependen, dan minat membeli sebagai variabel

intervening.

4. Dari penelitian sebelumnya yang penulis review, memiliki hasil yang

berbeda sehingga penulis ingin membuktikan hasil penelitian yang

lebih baik.

C. Kerangka Penelitian

Gambar 2.5 Kerangka Penelitian

Sumber: Data primer diolah, 2020

Religiositas

Persepsi Pribadi

Sertifikat Halal

Kebiasaan

Minat Membeli Keputusan

Pembelian

(H1)

(H2)

(H3)

(H4)

(H5)

(H6)

(H7)

(H8)

(H9)

(H10)

(H11)

(H12)

(H13)

Page 57: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

40

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara dari persoalan yang diteliti

(Jonathan, 2006 : 26). Berdasarkan kerangka penelitian dan hasil penemuan

beberapa penelitian, maka hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. H1: Pengaruh Persepsi Pribadi terhadap Keputusan Pembelian

Dalam penelitian Wee et all. (2014) menunjukkan bahwa

persepsi konsumen berpengaruh positif signifikan terhadap

keputusan pembelian. Hal tersebut sejalan dengan teori perilaku

konsumen di mana kegiatannya dalam mendapatkan dan

mempergunakan barang atau jasa termasuk proses pengambilan

keputusan dapat dipengaruhi oleh faktor pribadi yaitu persepsi

yang di definisikan sebagai proses di mana seseorang memilih,

mengorganisasikan dan mengartikan masukan informasi untuk

menciptakan suatu gambaran yang berarti dari dunia ini (Kotler,

1993: 240). Dengan demikian ketika persepsi semakin baik maka

keputusan pembelian terhadap makanan halal juga akan meningkat.

H1: Persepsi Pribadi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Keputusan Pembelian.

b. Pengaruh Sertifikat Halal terhadap Keputusan Pembelian

Dalam penelitian Setyaningsih dan Marwansyah (2019)

menunjukkan bahwa sertifikasi halal berpengaruh positif terhadap

keputusan pembelian. Didukung oleh penelitian Bulan (2016)

menunjukkan juga bahwa sertifikasi halal berpengaruh positif

Page 58: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

41

terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa

konsumen dalam mengambil keputusan membeli produk makanan

halal dikarenakan adanya logo halal dalam produk membuat

konsumen untuk segera membeli dan percaya dapat memuaskan

para konsumen

H2: Sertifikasi halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian

c. Pengaruh Kebiasaan terhadap Keputusan Pembelian

Dalam penelitian Mindy & Wood (2008), menjelaskan

bahwa ketika seseorang memutuskan untuk membeli sesuatu akan

selalu dipengaruhi oleh kebiasaannya. Sejalan dengan teori

perilaku konsumen di mana adanya faktor yang dapat

mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen yaitu faktor

kebudayaan di mana mencakup kebiasaan-kebiasaan dari

konsumen (Koentjaranibgrat, 1979:193). Dengan demikian ketika

konsumen memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan halal maka

semakin tinggi keputusan pembelian produk makanan halal.

H3: Kebiasaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Keputusan Pembelian

d. Pengaruh Religiositas terhadap Keputusan Pembelian

Dalam penelitian Sukesti dan Budiman (2018) menyatakan

bahwa religiositas berpengaruh positif terhadap keputusan

pembelian. Sejalan juga dengan penelitian dari Shovi Sadzalia

Page 59: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

42

(2010:45) bahwa religiositas dapat mempengaruhi seseorang dalam

keputusan pembelian.

Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat

religiositas maka semakin tinggi pembelian produk halal (Aisyah,

2014 dalam Niswah, 2018).

H4: Religiositas berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Keputusan Pembelian

e. Pengaruh Persepsi Pribadi terhadap Minat Membeli

Khan dan Azam (2016) di mana dalam penelitian tersebut

menunjukkan bahwa persepsi berpengaruh terhadap minat membeli

produk halal. Sejalan dengan penelitian Gunawan (2017) juga

menunjukkan bahwa persepsi berpengaruh positif terhadap minat

membeli. Dengan demikian semakin tinggi tingkat persepsi yang

dimiliki maka semakin tinggi pula minat beli konsumen.

H5: Persepsi Pribadi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Minat Membeli

f. Pengaruh Sertifikat Halal terhadap Minat Membeli

Dalam penelitian Setyaningsih dan Marwansyah (2019)

menunjukkan bahwa sertifikasi halal berpengaruh positif terhadap

minat membeli. Kemudian juga dalam penelitian Aziz dan Vui

(2012) menunjukkan bahwa sertifikasi halal berpengaruh positif

terhadap minat membeli. Dengan demikian dapat disimpulkan

Page 60: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

43

bahwa semakin banyaknya produk berlogo halal maka semakin

tinggi minat konsumen dalam membeli produk halal

H6: Sertifikat Halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Minat Membeli

g. Pengaruh Kebiasaan terhadap Minat Membeli

Dalam penelitian Min Chiu et all. (2010) di mana hasil

penelitian tersebut menunjukkan bahwa kebiasaan berpengaruh

positif terhadap niat membeli. Penelitian tersebut sejalan dengan

penelitian Al-Banna (2019) yang menunjukkan bahwa kebiasaan

berpengaruh positif terhadap minat membeli, di mana perilaku

kebiasaan pelanggan didorong oleh pengetahuan agama mereka.

Maka semakin tinggi pengetahuan agama, semakin tinggi dorongan

untuk melakukan kebiasaan mengonsumsi makanan halal, maka

semakin tinggi pula minat membeli konsumen.

H7: Kebiasaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat

Membeli

h. Pengaruh Religiositas terhadap Minat Membeli

Dalam penelitian Awan, et all. (2015:18), dalam penelitian

menemukan bahwa keyakinan agama berpengaruh positif terhadap

niat pembelian produk halal, karena ketika seseorang memiliki

keyakinan terhadap produk makanan halal merupakan produk yang

benar kehalalannya maka akan menciptakan niat dalam membeli.

Page 61: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

44

H8: Religiositas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat

Membeli

i. Pengaruh Minat Membeli terhadap Keputusan Pembelian

Dalam Penelitian Magfiroh, dkk. (2016) menyatakan bahwa

minat membeli berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan

pembelian yang artinya bahwa semakin tinggi minat beli konsumen

maka akan mengakibatkan meningkatnya keputusan pembelian

konsumen. Penelitian tersebut sejalan dengan penelitian Kamilah

dan Wahyu (2017) di mana menunjukkan bahwa minat beli

berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Maka minat

membeli termasuk faktor yang dapat mempengaruhi keputusan

pembelian pada konsumen, karena minat adalah sesuatu yang

berasal dari pribadi atau individu terhadap suatu barang yang akan

mendorong untuk melakukan sesuatu untuk mendapatkan barang

yang diinginkan.

H9: Minat Membeli berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Keputusan Pembelian

j. Pengaruh Persepsi Pribadi terhadap Keputusan Pembelian dengan

di mediasi oleh Minat Membeli

Dalam penelitian Azizah (2018) bahwa faktor yang dapat

mempengaruhi persepsi seseorang untuk mengambil keputusannya

dalam membeli suatu barang yaitu minat. Menurut Dewi (2009)

menyatakan bahwa keputusan pembelian akan cepat terlaksana

Page 62: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

45

apabila adanya persepsi yang positif terhadap produk yang

dibelinya. Dalam hal ini pilihan alternatif dibentuk melalui

persepsi positif yang dipengaruhi oleh minat. Jika konsumen

memiliki pilihan alternatif maka dia akan memutuskan pembelian.

H10: Minat Membeli mampu memediasi Persepsi Pribadi terhadap

Keputusan Pembelian

k. Pengaruh Sertifikat Halal terhadap Keputusan Pembelian dengan di

mediasi oleh Minat Membeli

Dalam penelitian Setyaningsih dan Marwansyah (2019)

menunjukkan bahwa minat membeli mampu memediasi pengaruh

sertifikasi halal terhadap keputusan pembelian konsumen secara

langsung. Dengan demikian diperoleh bahwa logo halal sangat

diperlukan dalam pengambilan keputusan membeli produk

makanan.

H11: Minat Membeli mampu memediasi Sertifikat Halal terhadap

Keputusan Pembelian

l. Pengaruh Kebiasaan terhadap Keputusan Pembelian dengan di

mediasi oleh Minat Membeli

Dalam penelitian Conner dan Armitge (1998:1437)

menjelaskan bahwa kebiasaan konsumen merupakan aspek penting

dalam pembentukan perilaku, karena kebiasaan (habit) yang

mengukur tingkat otomatis perilaku seseorang sebagai penentu

minat konsumen untuk bertindak. Maka semakin tinggi minat

Page 63: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

46

membeli maka akan mendorong kebiasaan konsumen dalam

membeli makanan halal, maka semakin tinggi pula keputusan

pembelian terhadap makanan halal.

H12: Minat Membeli mampu memediasi Kebiasaan terhadap

Keputusan Pembelian

m. Pengaruh Religiositas terhadap Keputusan Pembelian dengan di

mediasi oleh Minat Membeli

Dalam penelitian Shovi Sadzalia (2010) membuktikan bahwa

religiusitas dapat mempengaruhi seseorang dalam keputusan

pembelian. Kemudian dalam penelitian Awan, et all. (2015), dalam

penelitian menemukan bahwa keyakinan agama berpengaruh

positif terhadap niat pembelian produk halal. Maka dari hasil

penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat

religiositas seseorang maka akan mempengaruhi minat membeli,

maka akan mendorong keputusan pembelian konsumen semakin

tinggi.

H13: Minat Membeli mampu memediasi Religiositas terhadap

Keputusan Pembelian

Page 64: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

47

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode survei

dipilih sebagai sumber data primer. Metode survei fokus pada

pengumpulan data responden yang memiliki informasi tertentu sehingga

memungkinkan peneliti untuk menyelesaikan masalah. Pengumpulan data

dilakukan menggunakan instrumen kuesioner atau angket. Berdasarkan

tingkat eksplanasinya, tergolong sebagai penelitian asosiatif atau

hubungan, yaitu penelitian untuk mengetahui hubungan sebab akibat dari

hubungan atau pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel (Y)

(Sugiyono, 2012:105).

B. Lokasi dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten/Kota se - Provinsi Jawa

Tengah pada warga masyarakat setempat. Waktu penelitian dilakukan

pada bulan Januari - Maret 2020.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas :

obyek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

Page 65: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

48

kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2016: 80). Dalam

penelitian kali ini penulis menggunakan masyarakat Provinsi

Jawa Tengah sebagai objek penelitian dilihat dari data

demografi kependudukan menurut umur tahun 2018 yaitu

populasi masyarakat memiliki umur yang termasuk dalam

generasi millenial berjumlah 7.248.269 jiwa.

2. Sampel

Sampel menurut Bawono (2006: 28) diberi definisi sebagai

objek atau subjek penelitian yang dipilih guna mewakili

keseluruhan dari populasi. Sedangkan menurut Supardi (2005:

103) sampel adalah bagian dari populasi yang dijadikan subjek

penelitian sebagai “wakil” dari para anggota populasi.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah

Proporsional Strafied Random sampling, merupakan teknik

pengambilan sampel dilakukan apabila populasi mempunyai

anggota yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional

(Sugiyono, 2014:64). Peneliti juga menggunakan rumus Slovin

untuk menentukan ukuran sampel dalam populasi penelitian.

Adapun rumus Slovin adalah sebagai berikut:

Rumus Slovin:

Page 66: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

49

Keterangan:

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

e = Batas kesalahan (10%)

Dari 7248269 penduduk , peneliti akan mengambil sampel

sesuai dengan perhitungan berikut:

Dilihat dari pengukuran sampel di atas maka penelitian ini

menggunakan sampel sebanyak 99,9986204 dan dibulatkan jadi

100 responden.

Kemudian dilakukan penentuan jumlah sample pada

masing-masing kota/kabupaten dengan menentukan

proporsinya dengan jumlah generasi millenial di Jawa Tengah

yang akan diteliti. Jumlah sample pada masing-masing

kota/kabupaten didapatkan menggunakan rumus (Rakhmat,

1997:82) yaitu:

Hasil yang didapatkan dari perhitungan tersebut yaitu:

Tabel 3.2 Perhitungan Proporsi Sampel

No Kab/Kota Hasil

1 Cilacap

2 Banyumas

Page 67: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

50

3 Purbalingga

4 Banjarnegara

5 Kebumen

6 Purworejo

7 Wonosobo

8 Magelang

9 Boyolali

10 Klaten

11 Sukoharjo

12 Wonogiri

13 Karanganyar

14 Sragen

15 Grobogan

16 Blora

17 Rembang

18 Pati

19 Kudus

20 Jepara

21 Demak

22 Semarang

23 Temanggung

24 Kendal

25 Batang

26 Pekalongan

27 Pemalang

28 Tegal

29 Brebes

Page 68: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

51

30 Kota Magelang

31 Kota Surakarta

32 Kota Salatiga

33 Kota Semarang

34 Kota Pekalongan

35 Kota Tegal

Sumber: Data Primer diolah, 2020

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner

atau angket. Kuesioner merupakan cara yang dilakukan peneliti untuk

mengungkapkan atau menjaring informasi kuantitatif dari responden

sesuai lingkup penelitian. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner

merupakan instrument pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu

dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan

responden (Sugiyono, 2016: 230).

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari

lapangan. Dalam penelitian ini data diperoleh melalui: Angket

(questionare) yang disebar langsung kepada masyarakat di Provinsi Jawa

Tengah. Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada objek

penelitian yang mau memberikan respons sesuai dengan permintaan

pengguna (Bawono, 2006: 29). Angket dalam penelitian ini berisikan

Page 69: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

52

daftar pertanyaan mengenai gambaran umum tentang persepsi pribadi,

sertifikat halal, kebiasaan dan religiositas terhadap keputusan pembelian

dengan minat membeli sebagai variabel intervening.

E. Skala Pengukuran

Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval.

Skala interval digunakan untuk mengukur persepsi, sertifikat halal,

kebiasaan, religiositas, minat membeli dan keputusan pembelian dengan

menggunakan indikator yang dijadikan sebagai tolak ukur untuk

menyusun item - item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau

pernyataan (Sugiyono, 2016:56).

Dalam penelitian ini kuesioner dibuat dengan menggunakan skala

1-10 untuk mendapatkan data yang bersifat interval. Hal tersebut

dikarenakan untuk mempermudah responden dalam memberikan penilaian

sangat tidak setuju sampai sangat setuju. Dengan kata lain mengukur

tanggapan baik buruknya dalam suatu pertanyaan dalam bentuk nilai

angka 1-10. Responden yang akan dipilih dalam penelitian ini terbiasa

dengan numerik angka 1 sebagai kategori sangat tidak setuju (paling

rendah) dan 10 sebagai kategori sangat setuju (paling tinggi). Berikut

adalah rentang penilaian dalam skala numerik:

Sangat

Tidak

Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

Page 70: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

53

F. Definisi Konsep dan Operasional

Variabel merupakan objek penelitian atau apa yang menjadi titik

perhatian suatu penelitian. Sedangkan operasional di definisikan sebagai

seperangkat petunjuk yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan

bagaimana mengukur suatu variabel (Arikunto, 2002: 99).

1. Variabel Bebas (Independent Variabels)

Variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi

variabel terikat (dependent variabels) atau berarti menjadi

sebab dari perubahannya variabel terikat (Sugiyono, 201139).

Dalam penelitian ini yang merupakan variabel bebas yaitu:

a) Persepsi Pribadi (X1)

Persepsi Pribadi adalah proses yang dilakukan

individu untuk memilih, mengatur, dan menafsirkan stimuli

berdasarkan kebutuhan, nilai-nilai dan harapan setiap

individu itu sendiri (Schiffman dan Kanuk, 2008 : 137).

Dalam penelitian ini variabel persepsi pribadi

diukur berdasarkan pada penelitian menurut Sweeney dan

Soutar dalam Tjipto (2007:298) , yaitu:

Nilai Emosional.

Nilai Sosial.

Nilai Kualitas atas performa.

Page 71: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

54

b) Sertifikat Halal

Sertifikat halal merupakan surat keterangan tentang

kehalalan suatu produk makanan, minuman, obat-obatan

dan kosmetik yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama

Indonesia (MUI), di mana produk tersebut diproduksi oleh

perusahaan yang telah diteliti dan dinyatakan kehalalannya

oleh LPPOM MUI (Amin, 2013:46-47).

Dalam penelitian ini, variabel sertifikat halal di

ukur berdasarkan PP RI No. 69 tahun 1999 Pasal 1 tetang

label dan iklan pangan. Maka dalam penelitian ini alat ukur

yang digunakan yaitu:

Pengetahuan tentang halal dan sertifikasi halal

Label Halal

c) Kebiasaan

Kebiasaan adalah perbuatan yang dilakukan secara

berulang-ulang, tanpa suatu proses berpikir, sebagai

tanggapan atau respons terhadap sesuatu, dan umumnya

kegiatan tersebut merupakan kegiatan sehari-hari (Asih,

2010: 28).

Dalam penelitian ini kebiasaan diukur berdasarkan

pada penelitian Elfiky dalam Siagian (2015:126-127)

yaitu:

Berpikir

Page 72: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

55

Perekaman

Pengulangan

Penyimpanan

Kebiasaan

d) Religiositas

Religiositas adalah peraturan yang mengatur

keadaan dari manusia maupun mengenai sesuatu yang

gaib, mengenai perilaku dan pergaulan hidup bersama

(Hamid, 2014:37).

Dalam penelitian ini religiositas diukur berdasarkan

pada dimensi religiositas yang dikemukakan oleh Ancok

dan Nashori (1994:77) yaitu:

Dimensi keyakinan

Dimensi ritual

Dimensi ihsan dan penghayatan

Dimensi pengetahuan agama

Dimensi pengamatan dan konsekuensi

2. Variabel Terikat (Dependent Variabels)

Menurut Sugiyono (2011:39) yang dimaksud dengan

variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau

menjadi akibat dari adanya variabel bebas. Dalam

penelitian ini yang termasuk variabel terikat yaitu:

a) Keputusan Pembelian (Y)

Page 73: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

56

Keputusan Pembelian adalah Keputusan pembelian

dapat di definisikan sebagai suatu proses di mana

konsumen melakukan penilaian terhadap berbagai

alternatif pilihan, dan memilih salah satu atau lebih

alternatif yang diperlukan berdasarkan pertimbangan -

pertimbangan tertentu (Amirullah, 2002:62).

dalam penelitian ini keputusan pembelian diukur

berdasarkan pada tahapan pengambilan keputusan

pembelian yang dikemukakan oleh Kotler dan Keller

(2009:184) yaitu:

1. Pengenalan Kebutuhan

2. Pencarian informasi

3. Evaluasi Alternatif

4. Keputusan pembelian

3. Variabel Intervening

Menurut Sugiyono (2013:61) variabel intervening adalah

variabel independen dapat mempengaruhi variabel dependen

secara langsung ataupun tidak langsung melalui variabel

intervening. Variabel ini merupakan variabel penyela yang

terletak diantara variabel independen dengan variabel dependen,

sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi

berubahnya variabel dependen. Variabel intervening dalam

penelitian yaitu:

Page 74: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

57

e) Minat Membeli (Z)

Minat Membeli adalah kecenderungan seseorang

yang tetap memperhatikan dan mengenang beberapa

kegiatan secara terus-menerus yang disertai dengan rasa

senang (Slameto, 1988: 180).

Dalam penelitian ini minat membeli diukur

berdasarkan pada penelitian Crow dalam Abdurahman

(1993:112) yaitu:

Faktor dorongan atau keinginan dari dalam

Faktor motif sosial

Faktor emosional

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat ukur yang digunakan dalam

melakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan instrumen angket atau

kuesioner. Data dikumpulkan dari para responden dengan menggunakan

kuesioner dengan skala interval yang nantinya digunakan untuk mengukur

persepsi pribadi, sertifikat halal, kebiasaan, religiositas, minat beli,

keputusan pembelian pada konsumen khususnya generasi Y di Jawa

Tengah

Tabel 3.3 Indikator Instrumen Penelitian

No. Variabel Indikator

1

Persepsi Pribadi (X1)

(Sweeney dan Soutar dalam Tjipto,

2007:298)

Nilai Emosional

Nilai Sosial

Nilai Kualitas Atas Performa

2 Sertifikat Halal (X2)

(PP No. 69 Th 1999 Pasal 1

Pengetahuan Tentang Halal dan

Sertifikasi Halal

Page 75: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

58

Label Halal

3 Kebiasaan (X3)

(Elfiky dalam Siagian, 2015: 126-127)

Berpikir

Perekaman

Pengulangan

Penyimpanan

Kebiasaan

4 Religiositas (X4)

(Ancok dan Nashori, 1994: 77)

Dimensi Keyakinan

Dimensi Ritual

Dimensi Ihsan dan Penghayatan

Dimensi Pengetahuan Agama

Dimensi Pengamatan dan

Konsekuensi

5 Minat Beli (Z)

(Crow dalam Abdurahman, 1993: 112)

Faktor dorongan atau keinginan

dari dalam

Faktor motif sosial

Faktor emosional

6 Keputusan Pembelian (Y)

(Kotler dan Keller, 2009:184)

Pengenalan Kebutuhan

Pencarian Informasi

Evaluasi Alternatif

Keputusan Pembelian

Perilaku Pasca-Pembelian

H. Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Instrumen

a. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan terhadap item pertanyaan yang

dinyatakan valid. Uji ini digunakan untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruksi. Suatu

kuesioner dikatakan reliabel atau andal jika jawaban kuesioner stabil

dari waktu ke waktu. Menurut Nunnally (2994) Suatu konstruk atau

variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha>

0,60 (Ghozali, 2013: 47 -48).

b. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan sah atau valid jika

Page 76: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

59

pertanyaan pada kuesioner tersebut mampu mengungkapkan suatu

yang akan diukur oleh kuesioner itu (Wiratna, 2017: 158). Untuk

mengukur validitas dapat dilakukan dengan cara melakukan korelasi

antar skor butir pertanyaan dengan total skor konstruksi atau variabel

dengan uji signifikansi, dilakukan dengan membandingkan nilai r

hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n – 2, dalam hal

ini n adalah jumlah sampel (Ghozali, 2013: 52-53).

2. Uji Hipotesis

Output regresi linear berganda yang dihasilkan melalui program

SPSS perlu dilakukan uji simultan dengan F-test, dan uji parsial dengan T-

test, Penjelasan untuk masing-masing uji tersebut adalah sebagai berikut:

a. Uji Simultan dengan F-test. Uji pengaruh simultan digunakan

untuk mengetahui apakah variabel independen secara simultan

mempengaruhi variabel independen (Ghozali, 2006:127). Hasil

F-test ini pada output SPSS dapat dilihat pada tabel ANOVA.

Hasil F-test menunjukkan variabel independen secara simultan

berpengaruh terhadap variabel dependen jika P-value lebih

kecil dari level of significant yang ditentukan, atau F-hitung

lebih besar dari F-tabel.

b. Uji parsial dengan t-test. Uji t-test memiliki tujuan untuk

mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel

independen secara parsial terhadap variabel dependen. Hasil uji

ini pada output SPSS dapat dilihat pada tabel P-value (pada

Page 77: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

60

kolom sig) pada masing-masing variabel independen, jika P-

value lebih kecil dari level of significant yang ditentukan, atau

t-hitung lebih besar dari t-tabel (dihitung dari two tailed α=5%

df-k, k merupakan jumlah variabel independen) memiliki arti

signifikan.

c. Uji Koefisien Determinasi (R2). R

2 menunjukkan kemampuan

model untuk menjelaskan hubungan antar variabel independen

terhadap perubahan nilai variabel dependen. Nilai R2

antara 0 <

R2 1 dengan ketentuan semakin mendekati nilai 1 berarti model

penelitian semakin baik (Yuliadi, 2009: 69). Dalam hal

hubungan dua variabel atau lebih koefisien determinasi

mengukur tingkat ketepatan/kecocokan dari regresi linear. Jika

nilai R2 = 1 berarti besarnya persentase sumbangan variabel

independen terhadap variasi naik turunnya variabel dependen

secara bersama - bersama adalah 100% (Firdaus, 2004: 78).

3. Uji Asumsi Klasik

a) Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas adalah situasi di mana terdapat korelasi diantara

variabel - variabel bebas yang satu dengan yang lainnya. Jika terdapat

masalah multikolinieritas yang serius dapat mengakibatkan

berubahnya tanda dari parameter estimasi (Bawono, 2006:115). Uji

multikolinieritas dalam penelitian ini menggunakan metode regresi

Page 78: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

61

antar variabel dependen untuk mendapatkan r2

kemudian

dibandingkan dengan R2 persamaan utama (Bawono, 2006: 120).

b) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal

(Ghozali, 2013: 160). Salah satu cara untuk mendeteksi apakah

residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan uji Kolmogorov-

Smirnov (K-S). Dengan uji K-S, normalitas distribusi suatu data akan

dengan cepat diketahui karena dapat diketahui dari perhitungan nilai

signifikan probabilitas > 0,05, maka data terdistribusi normal (Wahana,

2017: 128). Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan

melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau

dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan

keputusan :

1) Jika data menyebar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogram menunjukkan pola distribusi

normal maka model regresi memenuhi asumsi Normalitas.

2) Jika data menyebar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola

distribusi normal maka model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas (Ghozali, 2011:163)

c) Uji Heteroskedastisitas

Page 79: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

62

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variansi dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Jika variansi dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan

jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik

adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas

(Ghozali, 2013: 139). Untuk mendeteksi ada tidaknya

heteroskedastisitas dalam penelitian ini menggunakan metode uji

glejser, jika signifikan lebih besar dari taraf signifikan 0,05 dapat

disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung adanya

heteroskedastisitas. Kemudian menggunakan metode grafik plot

antara nilai variabel (ZPRED) dengan residualnya (SRESID), ada

tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan jika, antara lain:

1) Titik-titik data penyebar di atas dan di bawah atau disekitar

angka 0.

2) Titik-titik tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah

saja.

3) Penyebaran titik-titik data tidak membentuk pola

bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar

kembali.

4) Penyebaran titik-titik data tidak berpola.

Page 80: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

63

4. Analisis Jalur (Path Analysis)

Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linear

berganda, analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir

hubungan kausalitas antar variabel (causal) yang telah ditetapkan

sebelumnya berdasarkan teori, Anak panah akan menunjukkan hubungan

antar variabel.

Persamaan dalam model ini terdiri dari dua tahap, yaitu :

Y1 = b1 X1 + b2 X2+ b3 X3 + b4 X4 + e1...........(1)

Keterangan :

Y1 : Minat Membeli

X1 : Persepsi Pribadi

X2 : Sertifikat Halal

X3 : Kebiasaan

X4 : Religiositas

b1 : koefisien regresi Persepsi Pribadi

b2 : koefisien regresi Sertifikat Halal

b3 : koefisien regresi Kebiasaan

b3 : koefisien regresi Religiositas

e1 : Residual

Y2= b1 X1 + b2 X2+ b3 X3 + b4 X4 + b5 X5 + e 2...... (2)

Keterangan :

Y2 : Keputusan Pembelian

X1 : Persepsi Pribadi

Page 81: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

64

X2 : Sertifikat Halal

X3 : Kebiasaan

X4 : Religiositas

X5 : Minat Membeli

b1 : koefisien regresi Persepsi Pribadi

b2 : koefisien regresi Sertifikat Halal

b3 : koefisien regresi Kebiasaan

b4 : koefisien regresi Religiositas

b5 : koefisien regresi Minat Membeli

e2 : Residual

Analisis jalur (Path analysis) dalam penelitian ini adalah keputusan

pembelian. Analisis jalur akan membantu dalam melihat besarnya

koefisien secara langsung dan tidak langsung dari variabel terikat terhadap

variabel bebas, dengan memperhatikan besarnya koefisien. maka bisa

dibandingkan besarnya pengaruh secara langsung dan tidak langsung.

Berdasarkan nilai koefisien tersebut, akan diketahui variabel mana yang

memberikan pengaruh terbesar dari pengaruh terkecil terhadap variabel

terikat.

Page 82: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

65

Berikut gambar model analisis jalur pada penelitian ini :

Gambar 3.6 Model Analisis Jalur (Path Analysis)

Sumber: Data primer diolah, 2020

Religiositas

Persepsi Pribadi

Sertifikat Halal

Kebiasaan

Minat

Membeli

Keputusan

Pembelian

pY2X1

pY2X2

pY2X3

pY2X4

pY2Y1 (X5)

pY1X1

pY1X2

pY1X3

pY1X4

Page 83: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

66

I. Alat analisis

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis

regresi berganda dan analisis jalur (path analysis) yang digunakan untuk

mengetahui pengaruh Persepsi Pribadi, Sertifikat Halal, Kebiasaan dan

Religiositas terhadap Keputusan Pembelian Makanan halal dengan Minat

Membeli sebagai variabel intervening, dengan persamaan sebagai berikut:

Y1 = b1 X1 + b2 X2+ b3 X3 + b4 X4 + e1 .........................(1)

Y2= b1 X1 + b2 X2+ b3 X3 + b4 X4 + b5 X5 + e2 ............(2)

Keterangan:

Y2 : Keputusan Pembelian

X1 : Persepsi Pribadi

X2 : Sertifikat Halal

X3 : Kebiasaan

X4 : Religiositas

Y1/X5 : Minat Membeli

b1 : koefisien regresi Persepsi Pribadi

b2 : koefisien regresi Sertifikat Halal

b3 : koefisien regresi Kebiasaan

b4 : koefisien regresi Religiositas

b5 : koefisien regresi Minat Membeli

e2 : Residual

Page 84: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

67

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Statistik Deskriptif

1. Identitas Responden

Responden dalam penelitian ini adalah generasi millenial yang

tinggal di provinsi Jawa Tengah, sampel dalam penelitian ini yaitu

100 responden. Adapun karakteristik responden dapat dilihat pada

tabel berikut:

a. Pengelompokan Responden Berdasarkan Tempat Lahir

Tabel 4.4 Pengelompokan Responden Berdasarkan Tempat Lahir

No Kab/Kota Jumlah Responden Dalam Persen

1 Cilacap 1%

2 Banyumas 6%

3 Purbalingga 3%

4 Banjarnegara 3%

5 Kebumen 3%

6 Purworejo 2%

7 Wonosobo 1%

8 Magelang 4%

9 Boyolali 1%

10 Klaten 4%

11 Sukoharjo 2%

12 Wonogiri 2%

13 Karanganyar 3%

14 Sragen 3%

15 Grobogan 5%

16 Blora 3%

17 Rembang 2%

18 Pati 3%

19 Kudus 3%

20 Jepara 5%

21 Demak 4%

22 Semarang 3%

23 Temanggung 2%

24 Kendal 3%

25 Batang 3%

26 Pekalongan 1%

Page 85: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

68

27 Pemalang 4%

28 Tegal 1%

29 Brebes 7%

30 Kota Magelang 1%

31 Kota Surakarta 2%

32 Kota Salatiga 1%

33 Kota Semarang 7%

34 Kota Pekalongan 1%

35 Kota Tegal 1%

Sumber : Data primer diolah, 2020

Berdasarkan tabel 4.4 pengelompokan responden berdasarkan

tempat lahir didaptakan bahwa hasil kuesioner yang disebarkan pada

100 responden yaitu generasi millenial di Provinsi Jawa Tengah,

diketahui setiap wilayah rata-rata mengambil sampel secara

proporsinya untuk mendapatkan 100 sample yang digunakan. Dari

tabel tersebut terlihat bahwa generasi millenial paling banyak berada

di Kota Semarang, sedangkan terendah berada di Kota Salatiga.

b. Pengelompokan Responden Berdasarkan Tahun Lahir dan Umur

Tabel 4.5 Pengelompokan Responden Berdasarkan Tahun Lahir

dan Umur

Tahun Lahir

Responden

Umur

Responden

Jumlah

Responden

Dalam Persen (%)

1982 38 5 5%

1984 36 5 5%

1985 35 5 5%

1986 34 5 5%

1987 33 5 5%

1988 32 5 5%

1990 30 5 5%

1991 29 5 5%

1992 28 5 5%

1993 27 5 5%

1994 26 5 5%

1995 25 5 5%

1996 24 7 7%

Page 86: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

69

1997 23 6 6%

1998 22 8 8%

1999 21 9 9%

2000 20 10 10%

Sumber : Data primer diolah, 2020

Berdasarkan tabel 4.5 pengelompokan responden berdasarkan

tahun lahir dan umur didapatkan bahwa hasil kuesioner yang

disebarkan pada 100 responden yaitu generasi millenial di Provinsi

Jawa Tengah, diketahui setiap wilayah rata-rata tahun kelahiran 1996-

2000 memiliki jumlah generasi millenial paling banyak dan paling

rendah berada ditahun lahir 1982-1990.

c. Pengelompokan Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.6 Pengelompokan Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Responden Dalam Persen (%)

Perempuan 50 50%

Laki-Laki 50 50%

Sumber : Data primer diolah, 2020

Berdasarkan tabel 4.6 pengelompokan responden berdasarkan

jenis kelamin didaptakan bahwa hasil kuesioner yang disebarkan pada

100 responden yaitu generasi milenial di Provinsi Jawa Tengah,

diketahui untuk jumlah responden yang digunakan memiliki jumlah

yang sama besarnya.

d. Pengelompokan Responden Berdasarkan Agama Responden

Tabel 4.7 Pengelompokan Responden Berdasarkan Agama

Responden

Agama Responden Jumlah Responden Dalam Persen (%)

Islam 25 26%

Katolik 25 24%

Page 87: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

70

Kristen 25 25%

Budha 15 14%

Kong Hu Chu 10 11%

Sumber : Data primer diolah, 2020

Berdasarkan tabel 4.7 pengelompokan responden berdasarkan

agama responden didapatkan bahwa hasil kuesioner yang disebarkan

pada 100 responden yaitu generasi millenial di Provinsi Jawa Tengah,

diketahui jumlah responden yang digunakan paling banyak responden

beragama islam, katolik dan kristen.

e. Pengelompokan Responden Berdasarkan Pekerjaan Responden

Tabel 4.8 Pengelompokan Responden Berdasarkan Pekerjaan

Responden

Jenis Pekerjaan Jumlah Responden Dalam Persen (%)

Buruh 21 21%

Guru 12 12%

Karyawan 13 13%

Mahasiswa 15 15%

PNS 12 12%

Perusda 5 5%

Polisi 12 12%

Wiraswasta 10 10%

Sumber : Data primer diolah, 2020

Berdasarkan tabel 4.8 pengelompokan responden berdasarkan

pekerjaan responden, hasil kuesioner yang disebarkan pada 100

responden yaitu generasi millenial di Provinsi Jawa Tengah, diketahui

bahwa jumlah responden yang terbanyak masih menjadi buruh yaitu

sebesar 21 responden, sedangkan untuk tingkat kedua terbanyak yaitu

menjadi mahasiswa dan karyawan.

Page 88: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

71

f. Pengelompokan Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Responden

Tabel 4.9 Pengelompokan Responden Berdasarkan Pendidikan

Terakhir Responden

Pendidikan Terakhir Jumlah Responden Dalam Persen (%)

SD/MI 26 26%

SMP/MTS 25 25%

SMA/MA/SMK 25 25%

S1 24 24%

Sumber : Data primer diolah, 2020

Berdasarkan tabel 4.9 pengelompokan responden berdasarkan

pendidikan terakhir responden, hasil kuesioner yang disebarkan pada

100 responden yaitu generasi millenial di provinsi Jawa Tengah,

diketahui bahwa jumlah responden yang terbanyak lulus pada tingkat

SD/MI yaitu sebesar 26 responden, sedangkan untuk tingkat kedua

terbanyak yaitu SMP/MTS dan SMA/MA/SMK dengan responden

sebesar 25 orang. Sedangkan untuk tingkat S1 sebesar 24 responden.

g. Pengelompokan Responden Berdasarkan Status Responden

Tabel 4.10 Pengelompokan Responden Berdasarkan Status

Responden

Status Responden Jumlah Responden Dalam Persen (%)

Belum Menikah 45 45%

Menikah 55 55%

Sumber : Data primer diolah, 2020

Berdasarkan tabel 4.10 pengelompokan responden berdasarkan

status responden, hasil kuesioner yang disebarkan pada 100 responden

yaitu generasi millenial di provinsi Jawa Tengah, diketahui bahwa

Page 89: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

72

sebagian besar responden memiliki status menikah yaitu sebesar 55

responden, sedangkan untuk status belum menikah sebesar 45

responden.

h. Pengelompokan Responden Berdasarkan Hobby Responden

Tabel 4.11 Pengelompokan Responden Berdasarkan Hobby

Responden

Hobby Jumlah Dalam Persen (%)

Traveling 100 25%

Shopping 98 25%

Kuliner 100 25%

Membaca 50 13%

Menulis 38 9%

Lainnya 13 3%

Sumber: Data primer diolah, 2020

Berdasarkan tabel 4.11 pengelompokan responden berdasarkan

hobby responden, hasil kuesioner yang disebarkan pada 100

responden yaitu generasi millenial di Provinsi Jawa Tengah, diketahui

bahwa responden paling banyak memiliki hobby traveling dan kuliner.

i. Pengelompokan Responden Berdasarkan Pendapatan/Uang Saku

(Bulan) Responden

Tabel 4.12 Pengelompokan Responden Berdasarkan

Pendapatan/Uang Saku (Bulan) Responden

Gaji Jumlah Dalam Persen (%)

< Rp. 500.000,00 15 15%

Rp. 500.000,00 - Rp. 1.000.000,00 30 30%

Rp. 1.000.001,00 - Rp. 3.000.000,00 25 25%

Rp. 3.000.001,00-Rp. 5.000.000,00 20 20%

> Rp. 5.000.000,00 10 10%

Sumber: Data primer diolah, 2020

Page 90: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

73

Berdasarkan tabel 4.12 pengelompokan responden berdasarkan

pendapatan/uang saku responden, hasil kuesioner yang disebarkan

pada 100 responden yaitu generasi millenial di Provinsi Jawa Tengah,

diketahui bahwa jumlah responden yang terbanyak memiliki

penghasilan Rp. 500.000,00 - Rp. 1.000.000,00 sebesar 30 responden,

sedangkan untuk tingkat terakhir memiliki penghasilan lebih dari Rp.

5000.000,00 yaitu sebesar 10 responden.

Page 91: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

74

B. Analisis Data

1. Uji Reliabel

Suatu variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach

Alpha > 0,600 (Nunnally, 1994) dalam Ghozali (2013: 48). Hasil uji

reliabilitas yang dilakukan, dijelaskan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.13 Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel

Variabel Cronbach Alpha Keterangan

Persepsi Pribadi (X1) 0.787 Reliabel

Sertifikat Halal (X2) 0.839 Reliabel

Kebiasaan (X3) 0.933 Reliabel

Religiositas (X4) 0.762 Reliabel

Minat Membeli (Z) 0.825 Reliabel

Keputusan Pembelian (Y) 0.931 Reliabel

Sumber: data primer yang diolah, 2020

Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa nilai keseluruhan

dari Cronbach’s Alpha > 0,600 sehingga dapat disimpulkan bahwa

seluruh variabel yang terdiri dari Persepsi Pribadi, Sertifikat Halal,

Kebiasaan, Religiositas, Minat Membeli dan Keputusan Pembelian

yang digunakan dalam penelitian ini dapat dikatakan reliabel.

2. Uji Validitas

Pada kasus ini, jumlah sampel (n) = 100 dan besarnya df dapat

dihitung n – 2 = 35 – 2 = 33 dan alpha = 0,05 didapat 𝑟𝑡𝑎𝑏 𝑙= 0,4182.

Jika 𝑟 ℎ𝑖𝑡𝑢 𝑔lebih besar dari r 𝑡𝑎𝑏 𝑙 dan nilai positif, maka butir atau

pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid (Ghozali, 2013:

53). Berikut ini merupakan hasil uji validitas pada setiap pertanyaan

masing-masing variabel:

Tabel 4.14 Ringkasan Hasil Uji Validitas Instrumen

Page 92: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

75

Variabel Item Pertanyaan r Hitung r Tabel Keterangan

Persepsi Pribadi (X1)

Item 1 0.750**

0.4182

Valid

Item 2 0.843** Valid

Item 3 0.817** Valid

Item 4 0.829** Valid

Item 5 0.887** Valid

Item 6 0.863** Valid

Item 7 0.625** Valid

Item 8 0.722** Valid

Sertifikat Halal (X2)

Item 1 0.704**

0.4182

Valid

Item 2 0.658** Valid

Item 3 0.492** Valid

Item 4 0.710** Valid

Item 5 0.829** Valid

Item 6 0,522** Valid

Item 7 0,876** Valid

Item 8 0,906** Valid

Kebiasaan (X3)

Item 1 0.884**

0.4182

Valid

Item 2 0.918** Valid

Item 3 0.800** Valid

Item 4 0.889** Valid

Item 5 0.913** Valid

Item 6 0.857** Valid

Item 7 0.856** Valid

Item 8 0.615** Valid

Religiositas (X4)

Item 1 0.732**

0.4182

Valid

Item 2 0.913** Valid

Item 3 0.646** Valid

Item 4 0.446** Valid

Item 5 0.525** Valid

Item 6 0.566** Valid

Item 7 0.588** Valid

Item 8 0.615** Valid

Minat Membeli (Z)

Item 1 0.723**

0.4182

Valid

Item 2 0.575** Valid

Item 3 0.752** Valid

Item 4 0.759** Valid

Item 5 0.594** Valid

Item 6 0.768** Valid

Item 7 0.686** Valid

Item 8 0.691** Valid

Keputusan Pembelian (Y)

Item 1 0.712**

0.4182

Valid

Item 2 0.717** Valid

Item 3 0.839** Valid

Item 4 0.905** Valid

Item 5 0.909** Valid

Item 6 0.926** Valid

Item 7 0.853** Valid

Item 8 0.862** Valid

Sumber: Data primer diolah, 2020

Page 93: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

76

Dengan demikian r hitung dari item pertanyaan variabel Persepsi

Pribadi, Sertifikat Halal, Kebiasaan, Religiositas, Minat Membeli, dan

Keputusan Pembelian lebih besar dari r tabel, maka semua pertanyaan

dapat dinyatakan valid.

3. Uji Analisis Regresi Model

3.1.Analisis Regresi Model 1

Analisis regresi model 1 (satu) digunakan untuk mengetahui

kekuatan hubungan dari variabel bebas(independent) terhadap

variabel mediasi (intervening). Pada analisis regresi model 1 (satu)

persamaan strukturalnya adalah:

Minat Membeli = b1 Persepsi Pribadi + b2 Sertifikat halal+ b3

Kebiasaan + b4 Religiositas + e1

a. Uji Kecocokan Model atau Uji Simultan (Uji F)

Menurut Bawono (2006:91) Uji F dilakukan dengan tujuan

untuk mengetahui seberapa jauh variabel independen atau

bebas secara bersama-sama dapat mempengaruhi variabel

dependen atau terikat.

Tabel 4.15 Ringkasan Hasil Uji Kecocokan Model atau Uji

Simultan (Uji F)

Model Pengaruh persepsi pribadi, sertifikat halal, kebiasaan dan

religiositas terhadap minat membeli

F 25.001

Sig. 0.000a

Sumber: Data primer diolah, 2020

Page 94: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

77

Berdasarkan uji pada tabel 4.15 tersebut dapat diketahui

bahwa hasil uji F pada penelitian ini memiliki nilai koefisien

sebesar 25,001 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05.

Hasil ini memiliki arti bahwa variabel bebas secara simultan

mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Minat

Membeli.

b. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji T)

Uji parsial digunakan untuk menguji pengaruh Persepsi

Pribadi (X1), Sertifikat Halal (X2) Kebiasaan (X3) dan

Religiositas (X4) terhadap Minat Membeli (Y1) secara parsial.

Uji parsial dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

pengaruh masing-masing variabel Persepsi Pribadi (X1),

Sertifikat Halal (X2) Kebiasaan (X3) dan Religiositas (X4)

terhadap Minat Membeli (Y1) generasi millenial di Jawa

Tengah. Hasil analisis statistik uji t dapat dilihat sebagai

berikut:

Tabel 4.16 Ringkasan Hasil Uji Signifikan Parameter

Individual (Uji T)

Variabel B T Sig.

(Constant) 17.945 1.877 0.064

Persepsi Pribadi (X1) -0.272 -3.990 0.000

Sertifikat Halal (X2) 0.266 2.274 0.025

Kebiasaan (X3) 0.348 3.871 0.000

Religiositas (X4) 0.429 2.730 0.008

Sumber: Data Primer diolah, 2020

Page 95: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

78

Berdasarkan hasil uji SPSS di atas, maka persamaan regresi

yang mencerminkan variabel-variabel dalam penelitian ini

adalah:

Y1 =17.945 - 0,272 X1 + 0,266 X1 + 0,348 X2 + 0,429 X3+

e1

Keterangan:

Y1 : Minat Membeli

X1 : Persepsi Pribadi

X2 : Sertifikat Halal

X3 : Kebiasaan

X4 : Religiositas

b1 : koefisien regresi Persepsi Pribadi

b2 : koefisien regresi Sertifikat Halal

b3 : koefisien regresi Kebiasaan

b4 : koefisien regresi Religiositas

b5 : koefisien regresi Minat Membeli

e1 : Residual

Berdasarkan pengujian SPSS parameter individual,

diperoleh hasil pengujian individual persepsi pribadi

menunjukkan bahwa nilai unstandardized coefficients beta

sebesar -0,272 dan juga signifikan 0,000 < 0,05 maka H5

ditolak. Dengan demikian diambil kesimpulan bahwa persepsi

pribadi berpengaruh negatif signifikan terhadap minat membeli.

Page 96: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

79

Hasil pengujian individual sertifikat halal menunjukkan

unstandardized coefficients beta sebesar 0,266 dan juga

signifikan 0,025 < 0,05 maka H6 diterima. Dengan demikian

diambil kesimpulan bahwa sertifikat halal berpengaruh positif

signifikan terhadap minat membeli.

Hasil pengujian individual kebiasaan menunjukkan

unstandardized coefficients beta sebesar 0,348 dan juga

signifikan 0,000 < 0,05 maka H7 diterima. Dengan demikian

diambil kesimpulan bahwa kebiasaan berpengaruh positif

signifikan terhadap minat membeli.

Hasil pengujian individual religiositas menunjukkan

unstandardized coefficients beta sebesar 0,429 dan juga

signifikan 0,008 < 0,05 maka H8 diterima. Dengan demikian

diambil kesimpulan bahwa religiositas berpengaruh positif

signifikan terhadap minat membeli.

c. Koefisien Determinan (R2)

Koefisien determinasi (R2 ) model 1 (satu) ini bertujuan

untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel Persepsi

Pribadi (X1), Sertifikat Halal (X2), Kebiasaan (X3) dan

Religiositas (X4) secara keseluruhan dalam menjelaskan

variabel Minat Membeli (Y1). Hasil analisis koefisien

determinasi dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.17 Ringkasan Hasil Uji Koefisien Determinan (R2)

Page 97: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

80

Model Pengaruh persepsi pribadi, sertifikat halal, kebiasaan

dan religiositas terhadap minat membeli

R 0.716a

R Square 0. 513

Adjusted R Square 0.492

Sumber: Data Primer diolah, 2020

Hasil analisis SPSS model summary menunjukkan bahwa

besarnya R Square adalah 0,492 atau 49,2%. Variabel minat

membeli (Y1) dapat dijelaskan oleh Persepsi Pribadi (X1),

Sertifikat Halal (X2), Kebiasaan (X3) dan Religiositas (X4)

sebesar 49,2% dan 50,8% sisanya dijelaskan oleh variabel lain

di luar model.

3.2.Analisis Regresi Model 2

Analisis regresi model 2 (dua) digunakan untuk mengetahui

kekuatan hubungan dari variabel bebas (independent) terhadap

variabel terikat (dependent). Pada analisis regresi model 2

persamaan strukturalnya adalah:

Keputusan pembelian = b1 persepsi pribadi + b2 sertifikat halal

+b3 kebiasaan + b4 religiositas + b5 minat membeli + e2.

a. Uji Kecocokan Model atau Uji Simultan (Uji F)

Menurut Bawono (2006:91) Uji F dilakukan dengan tujuan

untuk mengetahui seberapa jauh variabel independen atau

bebas secara bersama-sama dapat mempengaruhi variabel

dependen atau terikat.

Tabel 4.18 Ringkasan Hasil Uji Kecocokan Model atau Uji

Simultan (Uji F)

Page 98: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

81

Model Pengaruh persepsi pribadi, sertifikat halal, kebiasaan,

religiositas dan minat membeli terhadap keputusan pembelian

F 8.401

Sig. 0. 000a

Sumber: Data primer diolah, 2020

Berdasarkan uji pada tabel 4.18 tersebut dapat diketahui

bahwa hasil uji F pada penelitian ini memiliki nilai koefisien

sebesar 8,401 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05.

Hasil ini memiliki arti bahwa variabel bebas secara simultan

mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan

Pembelian.

b. Uji Signifikansi parameter individual (uji t)

Uji signifikansi parameter individual (uji t) digunakan

untuk menguji pengaruh Persepsi Pribadi (X1), Sertifikat Halal

(X2), Kebiasaan (X3), Religiositas (X4) dan Minat Membeli

(Z) terhadap Keputusan Pembelian (Y2) secara parsial. Uji

parsial dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

pengaruh masing-masing variabel Persepsi Pribadi (X1),

Sertifikat Halal (X2), Kebiasaan (X3), Religiositas (X4) dan

Minat Membeli (Z) secara parsial terhadap Keputusan

Pembelian (Y2) generasi millenial di Jawa Tengah. Hasil

analisis statistik uji t dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.19 Ringkasan Hasil Uji Signifikansi Parameter

Individual (Uji t)

Variabel B T Sig.

Constant 1.779 0.156 0.876

Persepsi Pribadi (X1) 0.188 2.183 0.032

Page 99: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

82

Sertifikat Halal (X2) 0.281 2.002 0.048

Kebiasaan (X3) -0.335 -2.954 0.004

Religiositas (X4) 0.580 3.041 0.003

Minat Membeli 0.261 2.171 0.032

Sumber: Data primer diolah, 2020

Berdasarkan hasil uji SPSS di atas, maka persamaan regresi

yang mencerminkan variabel-variabel dalam penelitian ini

adalah:

Y2 = 1,779 + 0,188 X1 + 0,281 X2 - 0,335 X3+ 0,580 X4 +

0,261 X5 + e2

Keterangan:

Y2 : Keputusan Pembelian

X1 : Persepsi Pribadi

X2 : Sertifikat Halal

X3 : Kebiasaan

X4 : Religiositas

X5 : Minat Membeli

b1 : koefisien regresi Persepsi Pribadi

b2 : koefisien regresi Sertifikat Halal

b3 : koefisien regresi Kebiasaan

b4 : koefisien regresi Religiositas

b5 : koefisien regresi Minat Membeli

e2 : Residual

Berdasarkan pengujian SPSS parameter individual,

diperoleh hasil pengujian individual persepsi pribadi

menunjukkan nilai unstandardized coefficients beta sebesar

Page 100: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

83

0,188 dan menunjukkan nilai signifikan pada 0,032 < 0,05,

maka H1 diterima. Dengan demikian diambil kesimpulan

bahwa variabel persepsi pribadi berpengaruh positif signifikan

secara langsung terhadap keputusan pembelian.

Hasil pengujian individual sertifikat halal menunjukkan

nilai unstandardized coefficients beta sebesar 0,281 dan

menunjukkan signifikan pada 0,048 < 0,05, maka H2 diterima.

Dengan demikian diambil kesimpulan bahwa variabel sertifikat

halal berpengaruh positif signifikan secara langsung terhadap

keputusan pembelian.

Hasil pengujian individual kebiasaan menunjukkan nilai

unstandardized coefficients beta sebesar -0,335 dan

menunjukkan signifikan pada 0,004 < 0,05, maka H3 ditolak.

Dengan demikian diambil kesimpulan bahwa variabel

kebiasaan berpengaruh negatif signifikan secara langsung

terhadap keputusan pembelian.

Hasil pengujian individual religiositas menunjukkan nilai

unstandardized coefficients beta sebesar 0,580 dan

menunjukkan signifikan pada 0,003 < 0,05, maka H4 diterima.

Dengan demikian diambil kesimpulan bahwa variabel

religiositas berpengaruh positif signifikan secara langsung

terhadap keputusan pembelian.

Page 101: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

84

Hasil pengujian individual minat membeli menunjukkan

nilai unstandardized coefficients beta sebesar 0,261 dan

menunjukkan signifikan pada 0,032 < 0,05, maka H9 diterima.

Dengan demikian diambil kesimpulan bahwa variabel minat

membeli berpengaruh positif signifikan secara langsung

terhadap keputusan pembelian.

c. Koefisien Determinasi (R2 )

Koefisien determinasi (R2 ) model 2 (dua) ini bertujuan

untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel Persepsi

Pribadi (X1), Sertifikat Halal (X2), Kebiasaan (X3),

Religiositas (X4) dan Minat Membeli (Z) secara keseluruhan

dalam menjelaskan variabel Keputusan Pembelian (Y2). Hasil

analisis koefisien determinasi dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.20 Ringkasan Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Pengaruh persepsi pribadi, sertifikat halal, kebiasaan,

religiositas dan minat membeli terhadap keputusan

pembelian

R 0. 556a

R Square 0. 309

Adjusted R Square 0. 272

Sumber: Data primer diolah, 2013

Hasil analisis SPSS model summary menunjukkan bahwa

besarnya R Square adalah 0,272 atau 27,2%. Variabel

Keputusan Pembelian dapat dijelaskan oleh Persepsi Pribadi

(X1), Sertifikat Halal (X2), Kebiasaan (X3), Religiositas (X4)

Page 102: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

85

dan Minat Membeli (Z) sebesar 27,2% dan 72,8% sisanya

dijelaskan oleh variabel lain di luar model.

4. Uji Asumsi Klasik

4.1.Uji Asumsi Multikolinieritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.

Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem

Multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara variabel independen. Uji multikolinieritas dalam

penelitian ini menggunakan metode auxiliary regresi antar variabel

independen untuk mendapatkan r2, kemudian dibandingkan

dengan R2 persamaan utama. Jika terdapat nilai r

2 > R

2 dapat

dikatakan terdapat masalah multikolinieritas.

Tabel 4.21 Hasil Uji Multikolinieritas Auxiliary Model Regresi

Sumber : Data primer diolah, 2020

Dari hasil auxiliary regresi tabel 4.21 di atas r2 Kebiasaan >

0,506 (R2) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat masalah

multikolinieritas dalam persamaan. Untuk mengatasi masalah

multikolinieritas perlu untuk menghilangkan salah satu variabel

Persamaan r2

Persepsi Pribadi = Sertifikat Halal + Kebiasaan + Religiositas + e 0.181

Sertifikat Halal = Persepsi Pribadi + Kebiasaan + Religiositas + e 0.494

Kebiasaan = Persepsi Pribadi + Sertifikat Halal + Religiositas + e 0.555

Religiositas = Persepsi Pribadi + Sertifikat Halal + Kebiasaan + e 0.381

R2 persamaan utama 0.506

Page 103: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

86

bermasalah, dalam kasus ini variabel sertifikat halal diduga sebagai

variabel yang paling berkorelasi dengan variabel lain. Maka akan

dilakukan regresi ulang tanpa variabel sertifikat halal.

Tabel 4.22 Hasil Uji Multikolinieritas Auxiliary Model Regresi

Menghilangkan Variabel Sertifikat Halal

Sumber: Data primer diolah, 2020

Setelah menghilangkan variabel sertifikat halal diperoleh r2 >

0,473 (R2), dapat disimpulkan persamaan sudah terbebas dari masalah

multikolinieritas, yang artinya bahwa model sudah tidak terjadi

korelasi.

4.2.Uji Asumsi Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi, variabel dependen dan independen mempunyai

distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi

data normal atau mendekati normal, deteksi normalitas dengan

melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Cara

yang bisa ditempuh untuk menguji kenormalan data adalah dengan

menggunakan Grafik normal P-P Plot dengan cara melihat penyebaran

datanya. Jia pada grafik tersebut penyebaran datanya mengikuti pola

garis lurus, maka datanya normal. Jika pada tabel test of normality

Persamaan r2

Persepsi Pribadi = Kebiasaan + Religiositas + e 0.132

Kebiasaan = Persepsi Pribadi + Religiositas + e 0.386

Religiositas = Persepsi Pribadi + Kebiasaan + e 0.366

R2 persamaan utama 0.473

Page 104: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

87

dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov nilai sig > 0.05, maka

data berdistribusi normal. Hasil uji normalitas dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

Gambar 4.7 Uji Normalitas Normal Probability Plot

Sumber: Data primer diolah, 2020

Tabel 4.23 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

Kolmogorov-

Smirnov

Asymp. Sig. Kriteria Keterangan

0.653 0.787 > 0,05 Berdistribusi Normal

Sumber: Data primer diolah, 2020

Berdasarkan grafik normal P-P Plot gambar 4.7 di atas

menunjukkan bahwa penyebaran data mengikuti garis normal (garis

lurus) dan hal yang sama juga ditunjukkan pada tabel 4.23 uji

Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa data tersebut berdistribusi

Page 105: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

88

normal yakni Asymp. Sig. 0.787 > 0.05. dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa residual data berdistribusi normal.

3.1.Uji Asumsi Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidak samaan varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari residual suatu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, disebut homoskedastisitas,

sedangkan untuk varian yang berbeda disebut heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.

Metode yang digunakan untuk menentukan ada tidaknya gejala

heterokedastisitas adalah melalui grafik plot antara nilai variabel

(ZPRED) dengan residualnya (SRESID) seerta Uji Glejser, ada

tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan jika, antara lain:

5) Titik-titik data penyebar diatas dan dibawah atau disekitar

angka 0.

6) Titik-titik tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja.

7) Penyebaran titik-titik data tidak membentuk pola

bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar

kembali.

8) Penyebaran titik-titik data tidak berpola.

Berikut ini disajikan grafik hasil dari pengujian heteroskedastisitas

menggunakan SPSS.16.0 sebagai berikut:

Page 106: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

89

Gambar 4.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Data primer diolah, 2020

Berdasarkan output Scatterplot di atas dapat disimpulkan bahwa

penyebaran titik-titiknya sudah memenuhi ketentuan-ketentuan yang

telah disebutkan diatas. Hal ini berarti tidak terjadi masalah

heteroskedastisitas, sehingga model regresi yang baik dan ideal dapat

dipenuhi

Uji Glejser dilihat dengan cara menghasilkan regresi nilai absolute

residual (AbsUi) terhadap variabel independent lainnya. Hasil dari Uji

Glejser pada penelitian ini ditunjukkan pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.24 Hasil Pengujian Heterokedastisitas dengan Uji Glejser

Variabel Sig. Kriteria Keterangan

Constant 0.626 > 0,05 tidak terjadi gejala

Persepsi Pribadi (X1) 0.342 > 0,05 tidak terjadi gejala

Kebiasaan (X3) 0.091 > 0,05 tidak terjadi gejala

Religiositas (X4) 0.626 > 0,05 tidak terjadi gejala

Sumber: Data Primer diolah, 2020

Page 107: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

90

Berdasarkan data Uji Glejser di atas dapat diartikan bahwa dalam

analisisi regresi tidak terjadi gejala heterokedastisitas, menunjukkan

bahwa nilai signifikan variabel Persepsi Pribadi sebesar 0,342,

Kebiasaan sebesar 0,510, dan Religiositas sebesar 0,091. Hasil

tersebut menunjukkan bahwa seluruh variabel independen lebih besar

dari alpha 0,05.

5. Uji Analisis Jalur (Path Analysis)

Pengujian penelitian ini menggunakan analisis jalur (path

analysis). Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi

linear berganda. Analisis regresi dilakukan sebanyak dua kali. Analisis

regresi yang pertama untuk mengetahui kekuatan hubungan dari

variabel bebas (independent) terhadap variabel mediasi (intervening).

Analisis regresi yang kedua untuk mengetahui kekuatan hubungan

dari variabel bebas (indenpendent) terhadap variabel terikat

(dependent).

Untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan metode

analisis jalur yang merupakan perluasan dari analisis regresi linier

berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk

menaksir hubungan kausalitas antar variabel (model casual) yang telah

ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori dan menentukan pola

hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak dapat digunakan

untuk mengonfirmasi atau menolak hipotesis (Ghozali, 2013:249).

Hasil analisis jalur dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut:

Page 108: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

91

Gambar 4.9 Model Analisis Jalur

Menurut Baron dan Kenny (1986) dalam Ghozali (2009), suatu

variabel disebut variabel intervening jika variabel tersebut ikut

mempengaruhi hubungan antara variabel independen (predictor) dan

variabel dependen (criterion). Pengujian hipotesis mediasi dapat

dilakukan dengan prosedur yang dikembangkan oleh Sobel (1982) dan

dikenal dengan Uji Sobel (Sobel Test). Uji Sobel ini dilakukan dengan

cara menguji kekuatan pengaruh tidak langsung variabel independen

(X) kepada variabel dependen (Y) melalui variabel intervening (M).

Di uji dengan sobel tes menggunakan rumus:

Sp2p3 = √

Minat

Membeli

Persepsi

Pribadi

Sertifikat

Halal

Kebiasaan

Religiositas

Keputusan

Pembelian

e1= 0,708

e2= 0,853

0,266

-0,272

0,348

0,429

0,188

0,281

-0,335

0,580

0,261

Page 109: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

92

Keterangan:

P3 : koefisien variabel mediasi

P2 : koefisien variabel bebas

SP2 : standar error koefisien bebas

SP3 : standar error koefisien mediasi

a. Pengaruh Persepsi Pribadi terhadap Keputusan Pembelian yang

di mediasi oleh Minat Membeli

Besarnya pengaruh langsung 0,188 sedangkan pengaruh tidak

langsung P2 x P3=(-0,272)*(0,261) = -0,070992. Dengan total

pengaruh 0,188+(= -0,070992) = 0,117002

Pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh perkalian koefisien (P2

x P3) untuk X1 sebesar -0,070 signifikansi atau tidak itu diuji

menggunakan sobel test dengan menghitung standart error dari

koefisien inderect effect (Sp2p3).

Sp2p3 = √

Sp2p3=√

Sp2p3 = √

Sp2p3 = √

Sp2p3 = 0,040952

Berdasarkan Sp2p3 dapat menghitung nilai t statistik

pengaruh mediasi dengan rumus:

t =

=

= 1,733689

Page 110: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

93

Oleh karena t hitung = 1,733689 lebih besar dari t tabel 1,66055,

maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi. Minat membeli

dapat memediasi pengaruh Persepsi pribadi terhadap Keputusan

pembelian

b. Pengaruh Sertifikat Halal Terhadap Keputusan Pembelian yang

di mediasi oleh Minat membeli

Variabel Sertifikat Halal di keluarkan dalam model karena diduga

memiliki kolinieritas terhadap variabel lain, maka tidak dapat

membuktikan dugaan atas hipotesis penelitian tentang pengaruh

sertifikasi halal terhadap keputusan pembelian yang di mediasi oleh

minat membeli.

c. Pengaruh Kebiasaan Terhadap Keputusan Pembelian di mediasi

oleh Minat Membeli

Besarnya pengaruh langsung -0,335 sedangkan pengaruh tidak

langsung P2 x P3=(0,348)*(0,261) = 0,090828. Dengan total pengaruh

-0,335 + 0,090828 = -0,264172

Pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh perkalian koefisien (P2

x P3) untuk X1 sebesar -0,070 signifikansi atau tidak itu diuji

menggunakan sobel test dengan menghitung standart error dari

koefisien inderect effect (Sp2p3).

Sp2p3 = √

Sp2p3= √

Sp2p3 = √

Page 111: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

94

Sp2p3 = √

Sp2p3 = 0,052897

Berdasarkan Sp2p3 dapat menghitung nilai t statistik

pengaruh mediasi dengan rumus:

t =

=

= 1,7170728

Oleh karena t hitung = 1,7170728 lebih besar dari t tabel 1,66055,

maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi. Minat membeli

dapat memediasi pengaruh Kebiasaan terhadap Keputusan pembelian.

d. Pengaruh Religiositas Terhadap Keputusan Pembelian di mediasi

oleh Minat Membeli

Besarnya pengaruh langsung 0,580 sedangkan pengaruh tidak

langsung P2 x P3=(0,429)*(0,261)= 0,111969. Dengan total pengaruh

0,188+(= -0,070) = 0,118

Pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh perkalian koefisien (P2

x P3) untuk X1 sebesar -0,070 signifikansi atau tidak itu diuji

menggunakan sobel test dengan menghitung standart error dari

koefisien inderect effect (Sp2p3).

Sp2p3 = √

Sp2p3= √

Sp2p3 = √

Sp2p3 = √

Sp2p3 = 0,075253

Page 112: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

95

Berdasarkan Sp2p3 dapat menghitung nilai t statistik

pengaruh mediasi dengan rumus:

t =

=

= 1,488257

Oleh karena t hitung = 1,488257 lebih kecil dari t tabel 1,66055,

maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh mediasi. Minat

membeli tidak dapat memediasi pengaruh Religiositas terhadap

Keputusan pembelian.

C. Hasil dan Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Persepsi Pribadi,

Sertifikat Halal, Kebiasaan, dan Religiositas terhadap Keputusan

Pembelian dengan Minat Membeli sebagai variabel intervening pada

Generasi Millenial di Provinsi Jawa Tengah. Pembahasan masing-masing

hipotesis adalah sebagai berikut :

5.1.Variabel dalam model penelitian

a. Pengaruh Persepsi Pribadi (X1) terhadap Keputusan

Pembelian (Y)

Berdasarkan pengujian t tes pertama pada tabel 4.20, nilai

koefisien sebesar 2,183 dengan tingkat signifikansi 0,032 lebih

kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Persepsi pribadi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan

pembelian, sehingga H1 diterima. Dengan demikian penelitian

ini menunjukkan bahwa persepsi pribadi dapat mempengaruhi

Page 113: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

96

keputusan pembelian pada generasi millenial di Jawa Tengah.

Persepsi individu seringkali didasarkan pada persepsi mereka

tentang fakta yang dilihat maupun dari pengetahuan atau

informasi yang diperoleh, kemudian persepsi bisa ditunjukkan

melalui sikap. Pada generasi millenial muslim maupun non-

muslim di Jawa Tengah memberikan persepsi bahwa makanan

halal merupakan makanan yang baik untuk dikonsumsi karena

mereka paham tentang makanan halal dan mudah mendapatkan

informasi mengenai makanan halal, dengan itu mereka akan

mulai memutuskan untuk membeli.

Dalam jurnal Omar dan Zahrain (2012) mengemukakan

bahwa persepsi berpengaruh terhadap makanan halal, dibuktikan

pada persepsi dari non-muslim tentang makanan halal adalah

makanan yang sehat dan terbuat dari bahan-bahan yang bergizi,

mengakibatkan meningkatnya pembelian makanan halal. Ini

berarti semakin meningkatnya pengetahuan seseorang akan

memberikan persepsi tentang makanan halal yang kemudian

akan meningkatkan pula pembelian produk makanan halal. Hal

ini sejalan dengan penelitian Wardhani (2013) menyatakan

bahwa Persepsi memiliki pengaruh positif terhadap Keputusan

pembelian.

Page 114: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

97

b. Pengaruh Kebiasaan (X3) terhadap Keputusan Pembelian

(Y)

Berdasarkan pengujian t tes pertama pada tabel 4.20, nilai

koefisien sebesar -2,954 dengan tingkat signifikansi 0,004 lebih

kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Kebiasaan

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Keputusan

pembelian, sehingga H3 ditolak. Kebiasaan berpengaruh negatif

terhadap keputusan pembelian pada makanan halal, dikarenakan

pada saat ini masih adanya beberapa generasi Y di Jawa Tengah

baik muslim maupun non-muslim sulit untuk mengurangi

kebiasaannya dalam memilih suatu makanan, mereka terbiasa

melihat dari trend, di mana akan lebih memilih makanan yang

sedang trend yang belum tentu kehalalanya dibandingkan

memilih makanan yang sudah pasti halal.

Dalam penelitian Fitria dkk. (2019) mengemukakan bahwa

adanya kebiasaan memilih produk makanan halal dengan merek

yang mereka percaya, hal tersebut berhubungan daya beli

konsumen, di mana sebagian kecil konsumen

mempertimbangkan harga makanan halal yang cenderung mahal,

maka dari itu mereka akan berpikir kembali sebelum

memutuskan pembelian. Hal ini sejalan dengan penelitian

Ahmed et all. (2014) dalam Ishak et all. (2016) di mana

kebiasaan tidak secara signifikan memprediksi konsumsi

Page 115: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

98

makanan halal dan ini mungkin disebabkan oleh ketidakpastian

dari item atau kalimat “Saya tidak harus berpikir untuk

melakukannya”. Sedangkan dalam penelitian Mindy dan Wendy

(2008), menjelaskan bahwa ketika seseorang memutuskan untuk

membeli sesuatu akan selalu dipengaruhi oleh kebiasaannya.

c. Pengaruh Religiositas (X4) terhadap Keputusan Pembelian

(Y)

Berdasarkan pengujian t tes kedua pada tabel 4.20, nilai

koefisien sebesar 3,041 dengan tingkat signifikansi 0,003 lebih

kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Religiositas

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan

pembelian, sehingga H4 diterima. Religiositas berpengaruh

positif dengan keputusan pembelian makanan halal, di mana

beberapa generasi millenial muslim di Jawa Tengah masih

percaya bahwa makanan halal adalah makanan yang diwajibkan

untuk konsumsi. Dan beberapa generasi milenial non-muslim

juga percaya akan hal tersebut. Mereka percaya bahwa memang

melaksanakan kewajiban mengonsumsi makanan halal adalah

salah satu bentuk ketaatannya kepada tuhan. Sedangkan

kehalalan suatu produk hanya dipastikan melalui label halal

yang tertera pada kemasan ataupun pada restoran biasanya

dipasang pada samping logo restoran. Semakin tinggi tingkat

Page 116: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

99

religiositas maka semakin tinggi pembelian produk halal

(Aisyah, 2014 dalam Niswah, 2018)

Dalam penelitian Imamudin (2017) menunjukkan bahwa

religiositas berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

Sesuai dengan penelitian dari Sukesti dan Budiman (2018)

menyatakan bahwa religiositas berpengaruh terhadap keputusan

pembelian. Sejalan juga dengan penelitian dari Shovi Sadzalia

(2010) bahwa religiositas dapat mempengaruhi seseorang dalam

keputusan pembelian. Semakin tinggi tingkat religiositas

seseorang, semakin tinggi intensitas pembelian produk makanan

halal.

d. Pengaruh Persepsi Pribadi (X1) terhadap Minat Membeli

(Z)

Berdasarkan pengujian t tes pertama pada tabel 4.17, nilai

koefisien sebesar -3,990 dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih

kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Persepsi pribadi

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Minat membeli,

sehingga H5 ditolak. Hal tersebut dikarenakan masih adanya

generas millenial ketidakpahaman tentang makanan halal.

Adanya pemilihan makanan yang tidak berdasarkan standarisasi

makanan halal. Masih adanya generasi millenial yang mengikuti

trend. Ini berarti bahwa minat membeli dari generasi millenial

akan makanan halal masih rendah yang disebabkan oleh

Page 117: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

100

persepsi pribadi yang ditujukan melalui sikap mereka. Dalam

penelitian Ansyah dan Abror (2019) menyatakan bahwa persepsi

berpengaruh negatif signifikan terhadap minat membeli, hal

tersebut dikarenakan adanya risiko yang diterima seperti berupa

kerugian atau kekecewaan dalam pembelian, sehingga dapat

mengurangi minat untuk membeli.

e. Pengaruh Kebiasaan (X3) terhadap Minat Membeli (Z)

Berdasarkan pengujian t tes pertama pada tabel 4.17, nilai

koefisien sebesar 3,871 dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih

kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Kebiasaan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat membeli,

sehingga H7 diterima. Kebiasaan berpengaruh positif terhadap

minat membeli makanan halal, memang kebiasaan generasi

millenial terhadap perilaku mengikuti trend tidak menutup

kemungkinan untuk dapat membentuk minat membelinya

terhadap makanan halal. Faktanya memang pada saat ini trend

halal sedang digemari oleh generasi millenial, ini menandakan

minatnya terhadap makanan halal masih tinggi. Dalam

penelitian Liu and Tam (2010), menjelaskan bahwa kebiasaan

konsumen merupakan aspek penting dalam pembentukan

perilaku, karena kebiasaan (habit) yang mengukur tingkat

otomatis perilaku seseorang sebagai penentu minat konsumen

untuk bertindak. Pada beberapa penelitian tentang perilaku yang

Page 118: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

101

berhubungan dengan makanan halal telah berhasil memasukkan

kebiasaan sebagai prediktor dari niat.

f. Pengaruh Religiositas (X4) terhadap Minat Membeli (Z)

Berdasarkan pengujian t tes kedua pada tabel 4.17, nilai

koefisien sebesar 3,041 dengan tingkat signifikansi 0,003 lebih

kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Religiositas

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat membeli,

sehingga H8 diterima. Dengan demikian penelitian ini

menunjukkan bahwa religiositas generasi millenial di Jawa

Tengah berpengaruh terhadap minat membeli makanan halal.

Pemahaman serta pengamalan ketika mengonsumsi produk

makanan halal salah satu bentuk dari religiositas, maka dengan

pemahaman serta pengamalan tersebut seseorang akan memiliki

minat untuk membeli suatu produk makanan halal. Ini

menandakan bahwa ketika seseorang memiliki religiositas yang

tinggi maka akan memiliki minat yang tinggi pula dalam

pembelian makanan halal. Hal ini sejalan dengan penelitian

yang dilakukan oleh Awan, et all. (2015), dalam penelitian

menemukan bahwa keyakinan agama berpengaruh terhadap niat

pembelian produk halal, karena ketika seseorang memiliki

keyakinan terhadap produk makanan halal merupakan produk

yang benar kehalalannya maka akan menciptakan niat dalam

membeli.

Page 119: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

102

g. Pengaruh Minat Membeli (Z) terhadap Keputusan

Pembelian (Y)

Berdasarkan pengujian t tes kedua pada tabel 4.20, nilai

koefisien sebesar 2,171, dengan tingkat signifikansi 0,032 lebih

kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Minat membeli

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan

pembelian, sehingga H9 diterima. Dalam penelitian ini

menunjukkan bahwa minat generasi millenial berpengaruh

terhadap keputusan pembelian makanan halal. Hal ini sejalan

dengan penelitian dari Magfiroh, dkk. (2016) menyatakan

bahwa minat membeli berpengaruh positif signifikan terhadap

keputusan pembelian yang artinya bahwa semakin tinggi minat

beli konsumen maka akan mengakibatkan meningkatnya

keputusan pembelian konsumen.

h. Pengaruh Persepsi Pribadi (X1) terhadap Keputusan

Pembelian (Y) dengan di mediasi Minat Membeli (Z)

Berdasarkan pengujian Path Analysis, diperoleh t hitung

sebesar 1,733689 lebih besar dari t tabel = 1,66055 maka dapat

disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi. Dengan demikian,

Minat membeli mampu memediasi pengaruh Persepsi pribadi

terhadap Keputusan pembelian jadi H10 Diterima. Hal ini

dijelaskan juga dalam penelitian Azizah (2018:13) bahwa faktor

Page 120: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

103

yang dapat mempengaruhi persepsi seseorang untuk mengambil

keputusannya dalam membeli suatu barang yaitu minat.

Dalam penelitian Dewi (2009) menyatakan bahwa setiap

konsumen memiliki persepsi yang berbeda terhadap suatu

produk, maka keputusan pembelian akan cepat terlaksana

apabila adanya persepsi yang positif terhadap produk yang

dibelinya. Persepsi tersebut berupa penilaian terhadap suatu

produk yang dapat memberikan kepuasan dan kenyamanan bagi

konsumen. Dengan demikian seorang konsumen yang hendak

melaksanakan pilihan pada suatu barang maka harus memiliki

pilihan alternatif. Dalam hal ini pilihan alternatif dibentuk

melalui persepsi positif yang dipengaruhi oleh minat. Jika

konsumen memiliki pilihan alternatif maka ia akan memutuskan

pembelian.

i. Pengaruh Kebiasaan (X3) terhadap Keputusan Pembelian

(Y) dengan di mediasi Minat Membeli (Z)

Berdasarkan pengujian Path Analysis,diperoleh t hitung

sebesar 1,7170728 lebih besar dari t tabel = 1,66055 maka dapat

disimpulkan bahwa Minat membeli ada pengaruh mediasi.

Dengan demikian, Minat membeli mampu memediasi pengaruh

Kebiasaan terhadap Keputusan pembelian jadi H12 Diterima.

Dalam penelitian Liu and Tam (2010) menjelaskan bahwa

kebiasaan konsumen merupakan aspek penting dalam

Page 121: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

104

pembentukan perilaku, karena kebiasaan (habit) yang mengukur

tingkat otomatis perilaku seseorang sebagai penentu minat

konsumen untuk bertindak. Pada beberapa penelitian tersebut

telah berhasil memasukkan kebiasaan sebagai variabel yang

dipengaruhi oleh niat. Dengan demikian ketika mengonsumsi

makanan halal menjadi kebiasaan bagi konsumen akan

meningkatkan minat beli dan juga akan meningkatkan pula

dalam pengambilan keputusan.

j. Pengaruh Religiositas (X4) terhadap Keputusan Pembelian

(Y) dengan di mediasi Minat Membeli (Z)

Berdasarkan pengujian Path Analysis,diperoleh t hitung

sebesar 1,488257 lebih kecil dari t tabel = 1,66055 maka dapat

disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh mediasi. Dengan

demikian, minat membeli tidak memiliki peran dalam

mempengaruhi religiositas dengan keputusan pembelian.

Religiositas sudah berpengaruh terhadap keputusan pembelian

dengan tidak adanya minat membeli.

5.2.Variabel yang dikeluarkan dari dalam model penelitian

Karena diduga memiliki hubungan korelasi dengan variabel

lainnya dalam model penelitian, maka variabel sertifikat halal

dikeluarkan dari model penelitian. Meski dikeluarkan dari

model penelitian sehingga tidak dapat membuktikan dugaan atas

hipotesis penelitian tentang pengaruh sertifikat halal terhadap

Page 122: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

105

keputusan pembelian, generasi millenial harus tetap

memperhatikan adanya sertifikat halal sebagai bukti kehalalan

suatu produk makanan secara sah. Sertifikat halal merupakan

syarat sah pencantuman label halal yang dikeluarkan oleh MUI

yang secara teknis ditandatangani oleh Lembaga Pengkajian

Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM). Dalam

menyatakan kehalalan suatu produk didasarkan pada Fatwa MUI

yang menyatakan bahwa kehalalan suatu produk sesuai dengan

syariat islam dan menjadi syarat pencantuman label halal dalam

setiap produk pangan, obat-obatan, da kosmetik.

Korelasi antara sertifikat halal dengan persepsi pribadi.

Dalam penelitian Qomaro (2018) mengemukakan bahwa

seorang konsumen menganggap bahwa produk pangan dengan

sertifikat halal memiliki kualitas yang berbeda dengan produk

tanpa sertifikat halal. Kemudian mengatakan bahwa produk

yang bersertifikat halal memiliki manfaat yang sesuai dengan

harga yang dibayarkan. Dengan produk bersertifikat halal

konsumen mendapatkan suatu produk dengan informasi yang

jujur, benar, dan jelas, hal tersebut merupakan salah satu hak

konsumen yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha.

Korelasi antara sertifikat halal dengan kebiasaan. Dalam

penelitian Ahmed et all. (2014) dalam Ishak et all. (2016) di

mana konsumen menganggap konsumsi makanan halal sebagai

Page 123: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

106

proses otomatis. Kebiasaan bagi konsumen untuk membaca

label makanan atau untuk mencari indikator halal, seperti status

jaminan halal, negara asal dan bahan-bahan produk, saat

membeli atau sebelum mengonsumsi. Hal tersebut menunjukkan

bahwa adanya korelasi atau hubungan antara kebiasaan dengan

sertifikat halal, karena telah dibuktikan setiap pembelian produk

makanan halal setiap konsumen terbiasa membaca dan mencari

label halal pada produk.

Korelasi antara sertifikat halal dengan religiositas. Dalam

penelitian Wijaya (2018) menyatakan bahwa labelisasi halal

berpengaruh secara positif signifikan terhadap religiositas

konsumen. Kemudian Fatmawati dan Pramintasari (2017)

menyatakan bahwa adanya logo halal membuat konsumen yakin

bahwa apa yang dikonsumsinya sudah benar dan apa yang

dilakukannya menunjukkan komitmen terhadap agama yang

dianutnya. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat religiositas

konsumen maka semakin tinggi pula tingkat pembelian produk

makanan berlabel halal.

Tabel 4.25 Ringkasan Hasil Hipotesis

No Hipotesis Hasil Penelitian

Variabel dalam model penelitian

1 H1: Pengaruh Persepsi Pribadi (X1)

terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Persepsi pribadi

berpengaruh positif terhadap

keputusan pembelian

2 H3: Pengaruh Kebiasaan (X3) terhadap

Keputusan Pembelian (Y)

Kebiasaan berpengaruh

negatif terhadap keputusan

pembelian

3 H4: Pengaruh Religiositas (X4) terhadap Religiositas berpengaruh

Page 124: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

107

Keputusan Pembelian (Y) positif terhadap keputusan

pembelian

4 H5: Pengaruh Persepsi Pribadi (X1)

terhadap Minat Membeli (Z)

Persepsi pribadi

berpengaruh negatif

terhadap minat membeli

5 H7: Pengaruh Kebiasaan (X3) terhadap

Minat Membeli (Z)

Kebiasaan berpengaruh

positif terhadap minat

membeli

6 H8: Pengaruh Religiositas (X4) terhadap

Minat Membeli (Z)

Religiositas berpengaruh

positif terhadap minat

membeli

7 H9: Pengaruh Minat Membeli (Z)

terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Minat membeli berpengaruh

positif terhadap keputusan

pembelian

8 H10: Pengaruh Persepsi Pribadi (X1)

terhadap Keputusan Pembelian (Y)

dengan dimediasi Minat Membeli (Z)

Minat membeli mampu

memediasi pengaruh

persepsi pribadi terhadap

keputusan pembelian

9 H12: Pengaruh Kebiasaan (X3) terhadap

Keputusan Pembelian (Y) dengan

dimediasi Minat Membeli (Z)

Minat membeli mampu

memediasi pengaruh

kebiasaan terhadap

keputusan pembelian

10

H13: Pengaruh Religiositas (X4)

terhadap Keputusan Pembelian (Y)

dengan dimediasi Minat Membeli (Z)

Religiositas sudah

berpengaruh terhadap

keputusan pembelian

dengan tidak adanya minat

membeli

Variabel di luar model penelitian

11 H2: Pengaruh Sertifikat Halal (X2)

terhadap Keputusa nPembelian (Y) Variabel sertifikat halal

dikeluarkan dari model

penelitian karena memiliki

masalah multikolinieritas

12 H6: Pengaruh Sertifikat Halal (X2)

terhadap Minat Membeli (Z)

13 H11: Pengaruh Sertifikat Halal (X2)

terhadap Keputusan Pembelian (Y)

dengan dimediasi Minat Membeli (Z)

Page 125: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

108

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dibahas di atas, maka

dapat ditarik kesimpulan dari pengaruh persepsi pribadi, sertifikasi halal,

kebiasaan dan religiositas terhadap keputusan dengan minat membeli

sebagai variabel intervening, adalah sebagai berikut:

1. Persepsi pribadi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian makanan halal.

2. Sertifikat halal memiliki pengaruh yang besar terhadap keputusan

pembelian makanan halal, hanya saja karena variabel sertifikat halal

memiliki korelasi dengan variabel lainnya, maka variabel tersebut

dikeluarkan dari model penelitian.

3. Kebiasaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian makanan halal pada generasi millenial di Jawa Tengah.

4. Religiositas pada makanan halal berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian makanan halal pada generasi millenial

di Jawa Tengah.

5. Persepsi pribadi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap minat

membeli makanan halal pada generasi millenial di Jawa Tengah.

6. Sertifikat halal memiliki pengaruh yang besar terhadap minat

membeli makanan halal, hanya saja karena variabel sertifikat halal

Page 126: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

109

memiliki korelasi dengan variabel lainnya, maka variabel tersebut

dikeluarkan dari model penelitian.

7. Kebiasaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

membeli makanan halal pada generasi millenial di Jawa Tengah.

8. Religiositas pada makanan halal berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat membeli makanan halal pada generasi millenial di

Jawa Tengah.

9. Minat membeli berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian makanan halal pada generasi milenial di Jawa

Tengah.

10. Minat membeli mampu memediasi persepsi pribadi terhadap

keputusan pembelian pada generasi millenial di Jawa Tengah.

11. Tidak ditemukannya hasil bahwa minat membeli mampu atau tidak

mampu memediasi pengaruh sertifikat halal memiliki pengaruh yang

besar terhadap keputusan pembelian makanan halal, hanya saja

karena variabel sertifikat halal memiliki korelasi dengan variabel

lainnya, maka variabel tersebut dikeluarkan dari model penelitian.

12. Minat membeli mampu memediasi kebiasaan terhadap keputusan

pembelian pada generasi millenial di Jawa Tengah.

13. Minat membeli tidak mampu memediasi religuoitas terhadap

keputusan pembelian pada generasi millenial di Jawa Tengah.

Page 127: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

110

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, adapun saran-saran yang dapat

penulis kemukakan, sebagai berikut:

1. Saran Bagi Akademisi

Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu pada penelitian sejenis

yang mendukung dinilai masih minim. Kurangnya penelitian pada

obyek makanan halal khususnya di Indonesia membuat hasil

penelitian tidak konsisten. Sebaiknya untuk peneliti yang akan datang

lebih banyak mencari penelitian sejenis dengan obyek yang sama.

Penelitian selanjutnya dapat menambah variabel yang memiliki

pengaruh yang besar terhadap keputusan pembelian dan mampu

memediasi pengaruh variabel independen terhadap keputusan

pembelian.

Pada penelitian ini juga memiliki keterbatasan yaitu pada jumlah

responden tidak dapat menjangkau ke seluruh Kota/Kabupaten di

Provinsi Jawa Tengah. Selain itu kurangnya responden pada generasi

millenial yang memiliki tahun lahir 1983 menjadikan penelitian ini

kurang memiliki gambaran yang akurat. Sebaiknya untuk peneliti

yang akan datang lebih memaksimalkan dan dapat menambah data

dan atau menggabungkan variasi dari variabel lain.

2. Saran Bagi Praktisi

Saran penulis bagi pengusaha makanan halal baik restoran, warung

makanan cepat saji maupun UMKM dalam mendirikan suatu bisnis

Page 128: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

111

kuliner dan sasaran konsumennya adalah generasi millenial, memang

banyak kompetitor yang juga bergerak dalam bidang usaha yang sama

yaitu dibidang kuliner, karena yang kita tahu bahwa makanan

merupakan kebutuhan utama bagi setiap manusia dan adanya persepsi

serta preferensi generasi millenial yang unik dan khas, maka

diperlukannya strategi-strategi bisnis yang harus dilakukan untuk

menghadapi persaingan secara kompetitif. Selain itu juga

dibutuhkannya sertifikat halal dan logo halal pada makanan untuk

menjamin bahwa bahan yang digunakan adalah bahan yang halal,

sehingga dapat menarik kepercayaan dan kesadaran bagi konsumen

bahwa makanan halal merupakan makanan yang sehat, bergizi dan

memiliki kualitas baik dan terjamin. Hal tersebut juga dapat

menumbuhkan persepsi dan kebiasaan yang positif terhadap makanan

halal, dan dapat meningkatkan religiositas bagi konsumennya.

Sehingga bisnis tersebut akan menciptakan peluang yang cukup besar

dalam mengembangkan dan memajukan bisnis makanan halal

khususnya di Provinsi Jawa Tengah.

Saran penulis bagi konsumen khususnya generasi millenial.

Disarankan setiap melakukan pembelian makanan halal harus

memperhatikan kualitas produk makanan dan mengecek kehalalan

dari produk yang akan dibeli, serta dapat memupuk kesadaran

mengonsumsi makanan halal akan lebih baik lagi untuk kesehatan.

Kemudian disarankan untuk selalu update terhadap perkembangan

Page 129: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

112

teknologi dan aplikasi yang menawarkan kemudahan bertransaksi,

sehingga dapat memfilter setiap konsumsi kita agar tidak tercampur

dengan bahan-bahan yang tidak halal.

Page 130: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

113

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. (1993). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta:

Rineka Cipta.

Abror, A. R. (1993). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Ahmed, Z. U., Al-Kwifi, O. S., Saiti, B., & Othman, N. B. (2014). Consumer

Behaveour Dynamics of Chinese Minorities. Journal of Technology

Management in China, 3(1), 6-23.

Aisyah, M. (2014). The Influence of Religious Behavior on Consumers' Intention

to Purchase Halal-Labeled Product. Journal Business and

Entrepreneurship Review, 14(1), 15-32.

Alam, S. S., & Sayuti, N. (2011). Applying The Theory of Planned Behaveour

(TPB) in Halal Food Purchasing. Internasional Journal of Commerce and

Management, 12(2), 8-20.

Al-Banna, H. (2019). Muslim Customer Behaviour In Halal Food Online

Purchasing. Journal of Islamic Monetary Economics and Finance, 5(3),

517-540.

Alfian, I., & Marpaung, M. (2017). Analisis Pengaruh Label Halal, Brand dan

Harga Terhadap Keputusan Pembelian di Kota Medan. At-Tawassuth:

Journal Ekonomi Islam, 2(1), 118-141.

Amin, M. (2013). Mengapa Keharaman Babi Bersifat Mutlak. Jurnal Halal,

16(99), 46-47.

Amirullah. (2002). Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ancok. (1994). Psikologi Agama. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Ancok, D., & Suroso, F. (1994). Psikologi Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Anggasari, R. E. (1997). Hubungan Tingkat Religiositas Dengan Sikap Konsumtif

Pada Ibu Rumah Tangga. Psikologi, 15-20.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan. Jakarta: PT. Rineka

CIpta.

Page 131: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

114

Armitge, C., & Conner, M. (1998). Extending The Theory of Planned Behavior: A

Review and Avenues for Futher Reseaxrh. Journal of Applied Social

Psychology, 1429-1464.

Astogini, D., Wahyudin, & Wulandari, S. Z. (2011). Aspek Religiusitas Dalam

Keputusan Pembelian Produk Halal (Studi Tentang Labelisasi Halal Pada

Produk Makanan dan Minuman Kemasan). Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan

Akuntansi, 13(1), 1-8.

Astogini, D., Wahyudin, & Wulandari, S. Z. (2011). Aspek Religiositas Dalam

Keputusan Pembelian Produk Halal (Studi Tentang Labelisasi Halal Pada

Produk Makanan dan Minuman Kemasan.). Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan

Akuntansi, 13(1), 1-8

Azam, A. (2013). The role of halal awareness, halal certification, and marketing

components in determining halal purchase intention among non-Muslims

in Malaysia: a structural equation modeling approach. Journal of

International Food and Agribusiness Marketing, 1-23.

Aziz, A., & Viu, C. (2012). The Role of Halal Awareness, Halal Certification and

Marketing Components in Determining Halal Purchase Intention Among

Non-Muslims in Malaysia: A Struktural Equation Modeling Approach.

Journal of International Food and Agribusiness Marketing, 25(1), 1-23.

Azizah, I. (2008). Pengaruh Persepsi Dan Preferensi Konsumen Terhadap

Keputusan Pembelian. Malang.

Basri, Y., & Kurniawati, F. (2019). Effect of Religiosity and Halal Awareness on

Purchase Intention Moderated by Halal Certification. Journal

International Conference on Economics, Management, and Acounting,

592-607.

Bawono, A. (2006). Multivariate Analysis Dengan SPSS. Salatiga: STAIN

Salatiga Press.

Bohari, A. M., Hin, C. W., & Fuad, N. (2013). The Competitiveness of Halal

Food Industry in Malaysia: A SWOT- ICT Analysis. Marketing Journal of

Society and Space, 1-9.

BPOM. (t.thn.). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1999

tentang Label dan Iklan Pangan. Dipetik Juni 02, 2020, dari JDIH POM:

http://jdih.pom.go.id

Page 132: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

115

BPS. (2019, Januari 24). Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis

Kelamin Provinsi Jawa Tengah, tahun 2014-2018. Dipetik Desember 16,

2020, dari Badan Pusat Statistika: http://www.bps.go.id

Bulan, T. P., & Rizal, M. (2016). Pengaruh Labelisasi Halal terhadap Keputusan

Pembelian Sosis di Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal

Manajemen dan Keuangan, 5(1), 431-439.

Chiu, C.-M., Hsu, M.-H., Lai, H., & Chang, C.-M. (2012). Exploring Online

Repeat Purchase Intentions: The Role of Habit. Decision Support System,

53, 835-845.

Dewi, U. W. (2008). Pengaruh Motivasi Persepsi dan Sikap Konsumen Terhadap

Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda di Kawasan Surabaya

Barat. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 10(1), 1-13.

Dharmesta, B. S., & Handoko, D. (1982). Manajemen Pemasaran Analisis

Perilaku Konsumen. Yogyakarta: B PFE.

Firdaus, M. (2004). Ekonometrika Suatu Pendekatan Aplikatif. Jakarta: Bumi

Aksara.

Garg, P., & Joshi, R. (2018). Purchase Intentions of Halal Brands in India: The

Mediating Effect of Attitude. Journal of Islamic Marketing, 11, 1-12.

Ghozali, I. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:

Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Anlisis Multivariat dengan Program IBM SPSS.

Semarang: Universitas Diponegoro.

Gunawan, S. (2015). The Impact of Motivation, Perception and Attitude toward

Consumer Purchasing Decision: A Study Case of Surabaya and Jakarta

Society on Carl’s Junior. iBuss Management, 3(2), 154-163.

Hamid, S., Craig, R., & Clarke, F. (1993). Religion: A Confounding Cultural

Element in The International Harmonization of Accounting. Journal

Abacus, 29(2), 131-148.

Hasan, K. S. (2014). Kepastian Hukum Sertifikasi Dan Labelisasi Halal Produk

Pangan. Jurnal Dinamika Hukum, 14(2), 227-238.

Page 133: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

116

Ibrahim, H., & Ismail, H. (2015). A Generational Cohort Study of The

Relationship Between Religiosity and Religious Assurance for The

Purchase of Non-Food Product. International Journal of Economics and

Financial Issues, 5(1), 330-334.

Ishak, Abd Hair; Awang, Abd Hair; Hussai, Mohd Yusof; Sarmila, Zaimah

Ramli; Sum, Md; Saad, Suhana; Manaf, Azima Abd;. (2016). A study on

The Mediating Role of Halal Perception: Determinants adn Consequence

Reflection. Journal of Islamic Marketing, 288-302.

Jalil, N. S., Tawde, A., Zito, S., & Sinclair, M. (2018). Attitudes of The Public

Towards Halal Food and Associated Animal Welfare Issues in Two

Countries With Predominantly Muslim and Non-Muslim Populations.

Journal PLOS One, 1-18.

Jayani, D. H. (2019, April 28). Dipetik Januari 21, 2020, dari Worldmeters:

www.worldmeters.info

Ji Song, M., & Wood, W. (2007). Purchase and Consumption Habits: Not

Necessarily What You Intend. Journal of Consumer Psychology, 17(4),

61-76.

Johnson, K. (2011). Generation Y Consumer Choice For Organic Foods. Journal

of Global Business Management, 2-13.

Joko, & Surtikanti. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Surakarta: FKIP UMS.

Kadir, A. (2011). Remaja Melayu Tidak Sensitif Isu Halal. Dewan Masyarakat,

(hal. 21).

Kaifi, B., Nafei, W., Kaifi, M., & Khanfar, N. (2010). A Multi-Generational

Workforce: Maging And Undestanding Millennials. International Journal

of Business and Management, 88-93.

Kamilah, G., & Wahyuati, A. (2017). Pengaruh Labelisasi Halal dan Brand Image

Terhadap Keputusan Pembelian melalui Minat Beli. Jurnal Ilmu dan Riset

Manajemen, 6(2), 1-18.

Khalek, A. A. (2014). Young Consumers' Attitude Toward Halal Food Outlets

and JAKIM's Halal Certification in Malaysia. Procedia - Social and

Behavioural Sciences, 121, 26-34.

Page 134: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

117

Khan, A., & Azam, M. (2016). Factors Influencing Halal Product Purchase

Intention in India: Preliminary Investigation. IUP Journal of Marketing

Management, 15(1), 20-35.

Koetjaraningrat. (1979). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Radar Jaya Offset.

Kotler, P. (1993). Manajemen Pemasaran (Analisis Perencanaan Implementasi

dan Pengendalian (Ketujuh ed.). (A. Zakaria, Penerj.) Jakarta: FE UI.

Kotler, P. (2002). Manajemen Pemasaran (Millenium ed.). Jakarta: PT.

Prenhalindo.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Kupperschmidt, B. R. (2000). Multigeneration Employees: Strategies fro Effetive

Management. Journal The Health Care Manager, 65-76.

Lui, T., & Tam, L. (2010). Not All Repeat are The Same: Attitudinal Loyalty adn

Habit. Dipetik Maret 24, 2020, dari Working Paper, Old Dominion

University: www.yupingliu.com

Maghfiroh, A., Zainul, A., & Arifin. (2016). Pengaruh Citra Merek Trehadap

Minat Beli dan Keputusan Pembelian. Jurnal Administrasi Bisnis, 40(1),

132-140.

Mangunwijaya, Y. (1984). Menumbuhkan Sikap Religius pada Anak. Jakarta:

Gramedia.

Mappiare, A. (1997). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

Marwansyah, E. D. (2019). The Effect of Halal Certification and Halal Awareness

Through Interest in Decisions On Buying halal Food Product. Journal of

Islamic Economics, Finance and Banking, 3(1), 64-79.

Maryama, N., Zakaria, Z., & Desa, M. N. (2019). Gen Y consumers’ intention to

purchase halal food in Malaysia: a PLS-SEM approach. Journal of Islamic

Marketing, 1-12.

Niswah, F. M. (2018). Hubungan Persepsi da Religiositas Terhadap Keputusan

Pembelian Kosmetik Tanpa Label Halal. Jurnal Middle East and Islamic

Studies, 5(1), 47-66.

Nooh, M., Nawai, N., Dali, N. R., & Mohammad, H. (2007). Halal Branding: An

Exploratory Research Among Consumers in Malaysia. Journal of

Muamalt and Islamic Finance Research, 19-44.

Page 135: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

118

Poerwadarminta. (2006). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Pratiwi, A. d. (2010). Perilaku Prososial Ditinjau dari Empati dan Kematangan

Emosi. Kudus: Universitas Muria Kudus.

Prihatin, I. U. (2017, Januari 18). Dipetik Januari 25, 2020, dari Merdeka:

http://m.merdeka.com

Rakhmat, J. (1997). Metodologi Penelitian. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rambe, Y. M., & Afifuddin, S. (2012). Pengaruh Pencantuman Label Halal Pada

Kemasan Mie Instan Terhadap Minat Pembelian Masyarakat Muslim

(Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Al-Washliyah, Medan). Jurnal

Ekonomi dan Keuangan, 1(1), 36-45.

Rehman, A., & Shabbir, M. S. (2010). The Relationship Between Religiosity and

New Product Adoption. Journal of Islamic Marketing, 63-69.

Sadzalia, S. (2015). Pengaruh Label Halal dan Religiusitas Terhadap Keputusan

Pembelian Produk Kosmetik di Kota Malang. Malang: Fakultas Ekonomi.

Sayid, M. (2006). Pendidikan Remaja Antara Islam dan Ilmu Jiwa. Jakarta: Gema

Insani Press.

Setyaningsih, E. D., & Marwansyah, S. (2019). The Effect of Halal Certification

and Halal Awareness Through Interest in Decisions on Buying Halal Food

Profucts. Journal of Islamic Economics, Finance and Banking, 3(1), 64-79.

Shi Wee, C., Md Ariff, M. B., Zakuan, N., & Mohd, M. (2014). Consumers

Perception, Purchase Intentions And Actual Purchase Behavior of Organic

Food Products. Review of Integrative Business and Economics Research,

3(2), 378-397.

Siagian, R. F. (2015). Pengaruh Minat Dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap

Prestasi Belajar Matematika. Journal Formatif, 2(2), 122-131.

Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta:

Rineka Cipta.

Solomon, M., Bamossy, G., Askegaard, S., & K.Hogg, M. (2002). Consumer

Behaviour: A European Perspective. England: Prentice Hall Europe.

Sopiah. (2008). Perilaku Organisasi. yogyakarta: Andi Offset.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabet.

Page 136: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

119

Sugiyono. (2016). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung: PT. Alfabet.

Sukesti, F., & Budiman, M. (2014). The Influence Halal Label and Personal

Religiousity on Purchase Decision on Food Product in Indonesia.

International Journal of Business, Economics and Law, 4(1), 150-153.

Sunyoto, D. D. (2013). Teori, Kuesioner Dan Analisis Data Untuk Pemasaran

Dan Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Supardi. (2005). Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UII

Press.

Suryani, T. (2013). Perilaku Konsumen di Era Internet; Implikasiya Pada Strategi

Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Syed Agil, S., & Mohd Nor, M. B. (2012). Positioning The Halal Food Industry

The Case of Malaysia. Journal NIDA, 4(2), 157-174.

Tam, L., & Thompkins, Y. L. (2013). Not All Repeat Customers Are The Same:

Designing Effective Cross-Selling Promotion on The Basis of Attitudinal

Loyalty and Habit. Journal of Marketing, 21-36.

Tjipto, F. (2007). Trategi Bisnis Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.

Utomo, W. P. (2019). Indonesia Millennial Report 2019. Jakarta: IDN Media.

Vanany, I., Soon, J. M., Maryani, A., & Wibawa, B. M. (2019). Determinants of

Halal-Food Consumption in Indonesia. Journal of Islamic Marketing,

1759-0833.

Wardhani, W., Sumawarman, U., & Yuliati, L. (2016). Pengaruh Persepsi dan

Preferensi Konsumsi terhadap Keputusan Pembelian Hunian Green

Product. Jurnal Manajemen dan Organisasi, 4(1), 46-63.

Wiratna, S. V. (2005). Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta:

Pustakabaru Press.

Yuliadi, I. (2009). Ekonometrika Terapan. Yogyakarta: Unit Penerbitan Fakultas

Ekonomi (UPFE).

Page 137: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

120

LAMPIRAN

Page 138: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

121

Lampiran 1.1 Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

A. IDENTITAS RESPONDEN

Isilah identitas diri saudara dengan keadaan yang sebenarnya :

Nama :

Tempat, Tanggal Lahir :

Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan

Umur : _____Tahun.

Agama : Islam Hindu

: Katolik Budha

: Kristen Kong Hu Chu

: Kristen Protestan Lainnya

Pekerjaan : Mahasiswa Wiraswasta

: Karyawan PNS

: Lainnya

Pendidikan Terakhir : SD SMP

: SMA Perguruan Tinggi

Status : Kawin Belum Kawin

Hobby : Traveling Shopping

: Kuliner Menulis

: Membaca

Page 139: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

122

Pendapatan/Uang Saku(bulan): < Rp. 500.000,00

: Rp. 500.000,00 – Rp. 1.000.000,00

: Rp. 1.000.000,00 – Rp. 3.000.000,00

: Rp. 3.000.000,00 – Rp. 5.000.000,00

: > Rp. 5.000.000,00

B. Petunjuk Pengisian

Berilah tanda ( ) pada kolom jawaban yang tersedia dengan

jawaban Bapak/Ibi/Sdr. Dalam kolom pilihan jawaban anda dapat

memberikan nilai dari yang paling kecil sampai yang paling besar yaitu

skala 1 s/d 10. Jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr berikan tidak akan

mempengaruhi kedudukan maupun jabatan, mengingat kerahasiaan

identitas Bapak/Ibu/Sdr akan kami jaga.

C. VARIABEL PERSEPSI PRIBADI

No Pernyataan

Pilihan Jawaban

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Saya selalu membeli makanan halal

2 Makanan halal penting bagi saya

3 Saya mengikuti ajaran Islam untuk

mengonsumsi makanan halal

4 Saya memilih makanan halal karena

sedang tren

5 Saya memilih makanan halal karena

mengikuti keluarga saya yang

mengonsumsi makanan halal

6 Saya memilih makanan berlogo halal

karena pengaruh agama

7 Saya akan memilih makanan halal

setelah mendapat rekomendasi dari

orang terdekat

8 Lingkungan tempat saya tinggal sangat

mempengaruhi saya dalam memilih

makanan

Page 140: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

123

D. VARIABEL SERTIFIKASI HALAL

No Pernyataan

Pilihan Jawaban

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Sertifikasi halal merupakan simbol dari

kualitas produk

2 Sertifikasi halal memberikan

kepercayaan terhadap produk

3 Sertifikat halal harus benar-benar

dikeluarkan oleh pihak yang

berwenang

4 Adanya sertifikasi hala dapat

mempengaruhi minat saya dalam

membeli makanan halal

5 Adanya sertifikasi halal memberikan

jaminan terhadap kebersihan produk

makanan halal

6 Saya memahami proses sertifikasi logo

halal

7 Adanya sertifikasi logo halal menjadi

pertimbangan saya dalam memilih

makanan halal

8 Saya terbantu dengan adanya sertifikasi

logo halal

E. VARIABEL KEBIASAAN (HABIT)

No Pernyataan

Pilihan Jawaban

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Saya selalu mengonsumsi makanan

halal secara teratur

2 Saya selalu melakukan setiap hari

tanpa diingatkan

3 Saya akan merasa tidak nyaman jika

tidak mengonsumsi makanan halal

4 Saya tidak perlu berpikir terlebih

dahulu untuk mengonsumsi makanan

halal

5 Saya lebih suka membeli produk halal

walaupun tidak termasuk brand

populer

6 Saya selalu mengutamakan dalam

mengonsumsi makanan halal daripada

makanan non-halal

7 Saya selalu berusaha untuk dapat

mengonsumsi makanan halal

8 Saya akan menunda makan jika

terdapat sesuatu yang salah pada

makanan saya

Page 141: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

124

F. VARIABEL RELIGIOSITAS

No Pernyataan

Pilihan Jawaban

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Kitab pedoman agama saya

menganjurkan untuk mengonsumsi

makanan hal yang halal.

2 Pengetahuan tentang hukum pada

agama saya menjadi pedoman dalam

menentukan konsumsi saya.

3 Keyakinan terhadap agama mencegah

saya agar tidak melakukan kegiatan

yang menyimpang

4 Iman lebih penting bagi saya

5 Hubungan saya dengan Tuhan lebih

penting bagi saya

6 Saya selalu menghindari larangan

Tuhan

7 Saya selalu mengutamakan perintah

Tuhan

8 Mengonsumsi makanan halal adalah

salah satu bentuk saya mematuhi

perintah Tuhan

G. VARIABEL MINAT MEMBELI

No Pernyataan

Pilihan Jawaban

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Saya cenderung membeli makanan

halal

2 Saya akan mempertimbangkan untuk

membeli makanan halal

3 Saya berniat untuk membeli makanan

halal

4 Saya tidak akan membeli produk yang

tidak mempunyai label halal

5 Saya akan merekomendasikan untuk

membeli makanan halal

6 Saya membeli makanan halal karena

mudah didapat

7 Saya membeli makanan halal karena

harganya lebih murah

8 Saya membeli makanan halal yang

paling banyak peminatnya

Page 142: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

125

H. VARIABEL KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y)

No Pernyataan

Pilihan Jawaban

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2 Makanan halal merupakan makanan

yang aman untuk dikonsumsi.

3 Makanan halal bebas dari bahan kimia

(berbahaya).

4 Makanan halal memiliki kualitas yang

baik

5 Makanan halal merupakan makanan

yang bergizi tinggi

6 Makanan halal dapat dikonsumsi

muslim maupun non-muslim

7 Makanan halal bermanfaat bagi tubuh

saya

8 Makanan halal terjamin cara

pengolahannya dengan cara yang

dihalalkan pula

Page 143: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

126

Lampiran 1.2 Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas

1. Variabel Persepsi Pribadi

a) Uji Reliabilitas

b) Uji Validitas

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 PERSEPSI

P1 Pearson

Correlation 1 .473** .373* .525** .458** .528** .747** .586** .750**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 100

P2 Pearson

Correlation .525** 1 .666** .612** .698** .670** .604** .670** .843**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 100

P3 Pearson

Correlation .458** .666** 1 .651** .543** .692** . 612** .592** .817**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 100

P4 Pearson

Correlation .528** .612** .651** 1 .752** .637** .651** .612** .829**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 100

Page 144: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

127

P5 Pearson

Correlation .747** .698** .543** .752** 1 .701** .666** .670** .887**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 100

P6 Pearson

Correlation .586** .670** .692** .637** .701** 1 .612** .698** .863**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 100

P7 Pearson

Correlation .345 .440** .560** .429** .436** .410* 1 .334 .625**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .050 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

P8 Pearson

Correlation .436** .586** .492** .612** .433** .546** .334 1 .722**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .000 .009 .001 .050 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

PERSEPSI Pearson

Correlation .750** .843** .817** .829** .887** .863** .625** .722** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

*. Correlation is significant at the 0.05 level

(2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level

(2-tailed).

2. Variabel Sertifikasi Halal

a) Uji Reliabilitas

Page 145: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

128

b) Uji Validitas

Correlations

S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 Sertifikat

S1 Pearson Correlation 1 .700** .357* .420* .635** .093 .501** .633** .704**

Sig. (2-tailed) .000 .036 .012 .000 .595 .002 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

S2 Pearson Correlation .700** 1 .362* .413* .352* .293 .373* .474** .658**

Sig. (2-tailed) .000 .032 .014 .038 .088 .027 .004 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

S3 Pearson Correlation .357* .362* 1 .358* .441** -.102 .546** .455** .492**

Sig. (2-tailed) .036 .032 .035 .008 .562 .001 .006 .003

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

S4 Pearson Correlation .420* .413* .358* 1 .559** .259 .594** .604** .710**

Sig. (2-tailed) .012 .014 .035 .000 .132 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

S5 Pearson Correlation .635** .352* .441** .559** 1 .228 .829** .798** .829**

Sig. (2-tailed) .000 .038 .008 .000 .188 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

S6 Pearson Correlation .093 .293 -.102 .259 .228 1 .268 .292 .522**

Sig. (2-tailed) .595 .088 .562 .132 .188 .120 .088 .001

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

S7 Pearson Correlation .501** .373* .546** .594** .829** .268 1 .914** .876**

Sig. (2-tailed) .002 .027 .001 .000 .000 .120 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

Page 146: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

129

S8 Pearson Correlation .633** .474** .455** .604** .798** .292 .914** 1 .906**

Sig. (2-tailed) .000 .004 .006 .000 .000 .088 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

Sertifikat Pearson Correlation .704** .658** .492** .710** .829** .522** .876** .906** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .000 .000 .001 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

3. Variabel Kebiasaan

a) Uji Reliabilitas

b) Uji Validitas

Correlations

K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 kEBIASAAN

K1 Pearson Correlation 1 .892** .671** .794** .810** .683** .693** .472** .884**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .004 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

K2 Pearson Correlation .892** 1 .705** .781** .819** .727** .763** .547** .918**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

K3 Pearson Correlation .671** .705** 1 .701** .608** .659** .612** .321 .800**

Page 147: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

130

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .060 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

K4 Pearson Correlation .794** .781** .701** 1 .823** .783** .675** .398* .889**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .018 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

K5 Pearson Correlation .810** .819** .608** .823** 1 .744** .725** .643** .913**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

K6 Pearson Correlation .683** .727** .659** .783** .744** 1 .877** .297 .857**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .084 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

K7 Pearson Correlation .693** .763** .612** .675** .725** .877** 1 .468** .856**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .005 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

K8 Pearson Correlation .472** .547** .321 .398* .643** .297 .468** 1 .615**

Sig. (2-tailed) .004 .001 .060 .018 .000 .084 .005 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

kEBIASAAN Pearson Correlation .884** .918** .800** .889** .913** .857** .856** .615** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-

tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-

tailed).

Page 148: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

131

4. Variabel Religiusitas

a) Uji Reliabilitas

b) Uji Validitas

Correlations

R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 RELIGIOUSITY

R1 Pearson

Correlation 1 .822** .679** .244 .374* .105 .115 .438** .732**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .157 .027 .548 .510 .009 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

R2 Pearson

Correlation .822** 1 .623** .262 .423* .422* .419* .532** .913**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .129 .011 .011 .012 .001 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

R3 Pearson

Correlation .679** .623** 1 .595** .430** .046 .146 .268 .646**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .010 .793 .401 .120 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

R4 Pearson

Correlation .244 .262 .595** 1 .414* .084 .254 .112 .446**

Sig. (2-tailed) .157 .129 .000 .013 .633 .141 .522 .007

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

Page 149: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

132

5. V

a

r

i

a

b

e

l

M

i

n

a

t

M

e

m

b

e

l

i

a) U

j

i

R

eliabilitas

R5 Pearson

Correlation .374* .423* .430** .414* 1 .326 .186 .130 .525**

Sig. (2-tailed) .027 .011 .010 .013 .056 .284 .457 .001

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

R6 Pearson

Correlation .105 .422* .046 .084 .326 1 .701** .057 .566**

Sig. (2-tailed) .548 .011 .793 .633 .056 .000 .744 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

R7 Pearson

Correlation .115 .419* .146 .254 .186 .701** 1 .053 .588**

Sig. (2-tailed) .510 .012 .401 .141 .284 .000 .762 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

R8 Pearson

Correlation .438** .532** .268 .112 .130 .057 .053 1 .615**

Sig. (2-tailed) .009 .001 .120 .522 .457 .744 .762 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

RELIGIOUSITY Pearson

Correlation .732** .913** .646** .446** .525** .566** .588** .615** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .007 .001 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-

tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-

tailed).

Page 150: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

133

b) Uji Validitas

Correlations

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 MINAT

M1 Pearson Correlation 1 .768** .885** .559** .614** .523** .152 .157 .723**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .384 .367 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

M2 Pearson Correlation .768** 1 .780** .418* .493** .366* .023 .060 .575**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .013 .003 .030 .897 .730 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

M3 Pearson Correlation .885** .780** 1 .585** .608** .558** .170 .201 .752**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .328 .247 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

M4 Pearson Correlation .559** .418* .585** 1 .399* .439** .472** .352* .759**

Sig. (2-tailed) .000 .013 .000 .017 .008 .004 .038 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

M5 Pearson Correlation .614** .493** .608** .399* 1 .389* .036 .217 .594**

Sig. (2-tailed) .000 .003 .000 .017 .021 .835 .210 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

M6 Pearson Correlation .523** .366* .558** .439** .389* 1 .492** .481** .768**

Sig. (2-tailed) .001 .030 .000 .008 .021 .003 .003 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

M7 Pearson Correlation .152 .023 .170 .472** .036 .492** 1 .769** .686**

Sig. (2-tailed) .384 .897 .328 .004 .835 .003 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

M8 Pearson Correlation .157 .060 .201 .352* .217 .481** .769** 1 .691**

Page 151: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

134

Sig. (2-tailed) .367 .730 .247 .038 .210 .003 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

MINAT Pearson Correlation .723** .575** .752** .759** .594** .768** .686** .691** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

6. Variabel Keputusan Pembelian

a) Uji Reliabilitas

b) Uji Validitas

Correlations

F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7 F8

KEPUTUSAN

PEMBELIAN

F1 Pearson

Correlation 1 .812** .450** .513** .608** .554** .604** .626** .712**

Sig. (2-tailed) .000 .007 .002 .000 .001 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

F2 Pearson

Correlation .812** 1 .393* .580** .647** .501** .619** .628** .717**

Sig. (2-tailed) .000 .020 .000 .000 .002 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

F3 Pearson

Correlation .450** .393* 1 .883** .714** .857** .565** .616** .839**

Page 152: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

135

Sig. (2-tailed) .007 .020 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

F4 Pearson

Correlation .513** .580** .883** 1 .767** .880** .628** .666** .905**

Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

F5 Pearson

Correlation .608** .647** .714** .767** 1 .853** .768** .792** .909**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

F6 Pearson

Correlation .554** .501** .857** .880** .853** 1 .751** .745** .926**

Sig. (2-tailed) .001 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

F7 Pearson

Correlation .604** .619** .565** .628** .768** .751** 1 .915** .853**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

F8 Pearson

Correlation .626** .628** .616** .666** .792** .745** .915** 1 .862**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

KEPUTUSAN

PEMBELIAN

Pearson

Correlation .712** .717** .839** .905** .909** .926** .853** .862** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-

tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-

tailed).

Page 153: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

136

Lampiran 1.3 Uji Analisis Regresi

1. Hasil UJI T Model Regresi 1

Coefficients

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T

Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 17.945 9.560 1.877 .064

PERSEPSI_PRIBADI (X1) -.272 .068 -.316 -3.990 .000

SERTIFIKAT_HALAL (X2) .266 .117 .235 2.274 .025

KEBIASAAN (X3) .348 .090 .419 3.871 .000

RELIGIOSITAS (X4) .429 .157 .249 2.730 .008

a. Dependent Variable: MINAT_MEMBELI (Z)

2. Hasil UJI T Model Regresi 2

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.779 11.385 .156 .876

PERSEPSI_PRIBADI (X1) .188 .086 .224 2.183 .032

SERTIFIKAT_HALAL (X2) .281 .140 .254 2.002 .048

KEBIASAAN (X3) -.335 .113 -.412 -2.954 .004

RELIGIOSITAS (X4) .580 .191 .345 3.041 .003

MINAT_MEMBELI (Z) .261 .120 .267 2.171 .032

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN_PEMBELIAN (Y)

3. Hasil UJI F Model Regresi 1

ANOVAb

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 5482.985 4 1370.746 25.001 .000a

Residual 5208.725 95 54.829

Total 10691.710 99

a. Predictors: (Constant), RELIGIOSITAS (X4), PERSEPSI_PRIBADI (X1),

SERTIFIKAT_HALAL (X2), KEBIASAAN (X3)

b. Dependent Variable: MINAT_MEMBELI (Z)

Page 154: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

137

4. Hasil UJI F Model Regresi 2

ANOVAb

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 3149.339 5 629.868 8.401 .000a

Residual

7048.051 94 74.979

Total

10197.390 99

a. Predictors: (Constant), MINAT_MEMBELI (Z), PERSEPSI_PRIBADI (X1),

RELIGIOSITAS (X4), SERTIFIKAT_HALAL (X2), KEBIASAAN (X3)

5. Hasil UJI Koefisien Determinan (R2) Model Regresi 1

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .716a .513 .492 7.40464

a. Predictors: (Constant), RELIGIOSITAS (X4), PERSEPSI_PRIBADI (X1),

SERTIFIKAT_HALAL (X2), KEBIASAAN (X3)

6. Hasil UJI Koefisien Determinan (R2) Model Regresi 2

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .556a .309 .272 8.65906

a. Predictors: (Constant), MINAT_MEMBELI (Z), PERSEPSI_PRIBADI (X1),

RELIGIOSITAS (X4), SERTIFIKAT_HALAL (X2), KEBIASAAN (X3)

Lampiran 1.4 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolinieritas

a) Uji Multikolinieritas

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .748a .506 .487 8.46434

a. Predictors: (Constant), PERSEPSI_PRIBADI (X1),

SERTIFIKASI_HALAL (X2), KEBIASAAN (X3), RELIGIOSITAS (X4)

Page 155: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

138

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .426a .181 .156 10.46125

a. Predictors: (Constant), SERTIFIKASI_HALAL (X2), KEBIASAAN

(X3), RELIGIOSITAS (X4)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .712a .494 .456 6.86264

a. Predictors: (Constant), PERSEPSI_PRIBADI (X1), KEBIASAAN (X3),

RELIGIOSITAS (X4)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .782a .555 .512 9.85642

a. Predictors: (Constant), PERSEPSI_PRIBADI (X1),

SERTIFIKASI_HALAL (X2), RELIGIOSITAS (X4)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .619a .381 .357 6.89215

a. Predictors: (Constant), PERSEPSI_PRIBADI (X1),

SERTIFIKASI_HALAL (X2), KEBIASAAN (X3)

b) Uji Multikolinieritas setelah variabel sertifikasi halal di

keluarkan dari model

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .687a .473 .456 7.66464

a. Predictors: (Constant), RELIGIOSITAS (X4), PERSEPSI_PRIBADI

(X1), KEBIASAAN (X3)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .362 .132 .104 10.83090

a. Predictors: (Constant), RELIGIOSITAS (X4), KEBIASAAN (X3)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .622a .386 .362 6.28389

a. Predictors: (Constant), RELIGIOSITAS (X4), PERSEPSI_PRIBADI

(X1)

Page 156: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

139

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .598a .366 .342 6.86244

a. Predictors: (Constant), PERSEPSI_PRIBADI (X1), KEBIASAAN (X3)

2. Uji Normalitas

b) Normalitas metode Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 7.25350833

Most Extreme Differences Absolute .065

Positive .052

Negative -.065

Kolmogorov-Smirnov Z .653

Asymp. Sig. (2-tailed) .787

a. Test distribution is Normal.

c) Normalitas metode P-P Plot

Page 157: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

140

3. Uji Heteroskedastisitas

a) Heteroskedastisitas metode Glejser

b) Heteroskedastisitas Metode Scatterplot

Lampiran 1.5 Uji Analisis Jalur (Path Analysis)

1. Regresi Model 1

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .716a .513 .492 7.40464

a. Predictors: (Constant), RELIGIOSITAS (X4), PERSEPSI_PRIBADI (X1),

SERTIFIKAT_HALAL (X2), KEBIASAAN (X3)

Page 158: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

141

Coefficients

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T

Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 17.945 9.560 1.877 .064

PERSEPSI_PRIBADI (X1) -.272 .068 -.316 -3.990 .000

SERTIFIKAT_HALAL (X2) .266 .117 .235 2.274 .025

KEBIASAAN (X3) .348 .090 .419 3.871 .000

RELIGIOSITAS (X4) .429 .157 .249 2.730 .008

a. Dependent Variable: MINAT_MEMBELI (Z)

2. Regresi Model 2

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .556a .309 .272 8.65906

a. Predictors: (Constant), MINAT_MEMBELI (Z), PERSEPSI_PRIBADI (X1),

RELIGIOSITAS (X4), SERTIFIKAT_HALAL (X2), KEBIASAAN (X3)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.779 11.385 .156 .876

PERSEPSI_PRIBADI (X1) .188 .086 .224 2.183 .032

SERTIFIKAT_HALAL (X2) .281 .140 .254 2.002 .048

KEBIASAAN (X3) -.335 .113 -.412 -2.954 .004

RELIGIOSITAS (X4) .580 .191 .345 3.041 .003

MINAT_MEMBELI (Z) .261 .120 .267 2.171 .032

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN_PEMBELIAN (Y)

Page 159: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

142

Lampiran 1.6 Lembar Konsultasi

Page 160: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

143

Lampiran 1.7 Ujian Komprehensif

Page 161: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9368/1/Riski Evi... · 2020. 10. 23. · skripsi ini. Terima kasih akan kasih sayang, doa,

144

Lampiran 1.8 Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Data Pribadi

Nama : Riski Evi Ratna Sari

Tempat tanggal lahir : Kab. Semarang, 13 Juni 1998

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Krajan, Gebugan RT 05/RW 01, Kec. Bergas

Kab. Semarang

Email : [email protected]

B. Riwayat Pendidikan

Tahun 2005-2010 : SDN Gebugan 01

Tahun 2010-2013 : SMPN 03 Bawen

Tahun 2013-2016 : SMK NU Ungaran

Tahun 2016-2020 : IAIN Salatiga