faktor-faktor yang mempengaruhi …yuni52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2015/01/... · makalah...

22
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Triwulan : I (satu) Kelas : E52 Nama Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU ORGANISASI Disusun Oleh: Yuni Astuti Tri Tartiani P056133732.52E

Upload: vandang

Post on 04-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …yuni52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2015/01/... · Makalah ini bertujuan untuk mengetahui ... organisasi yang bersumber dari artikel dan kasus

Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Triwulan : I (satu)

Kelas : E52

Nama Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KEGAGALAN DAN KESUKSESAN

PENERAPAN SISTEM INFORMASI

DI SUATU ORGANISASI

Disusun Oleh:

Yuni Astuti Tri Tartiani

P056133732.52E

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …yuni52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2015/01/... · Makalah ini bertujuan untuk mengetahui ... organisasi yang bersumber dari artikel dan kasus

i

KATA PENGANTAR

Segala Puji senantiasa dipanjatkan ke khadirat Allah SWT yang telah

memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis, sehingga dapat

menyelesaikan paper ini dengan baik, paper ini disusun sebagai syarat untuk

memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen pada triwulan 1 kelas

E-52 MB-IPB.

Makalah ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi kegagalan dan kesuksesan penerapan sistem informasi di suatu

organisasi yang bersumber dari artikel dan kasus dalam suatu jurnal.

Penyusunan makalah ini banyak dibantu oleh berbagai pihak baik secara

moril maupun materiil. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya terutama kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS), yang telah memberikan arahan

dan bimbingan kepada penulis.

2. Kedua orang tua penulis atas perhatian, doa restu dan dukungan yang

selalu diberikan kepada penulis.

3. Rekan-rekan angkatan E-52 MB IPB yang telah membantu dalam diskusi

dan pembahasan tugas kuliah ini.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan

makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran konstruktif sangat diperlukan untuk

hal yang lebih baik. Akhirnya penulis berharap semoga paper ini dapat bermanfaat

untuk hal kebaikan. Amin.

Jakarta, Januari 2015

Penulis

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …yuni52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2015/01/... · Makalah ini bertujuan untuk mengetahui ... organisasi yang bersumber dari artikel dan kasus

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iii

I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ........................................................................................ 1

1.2. Tujuan ...................................................................................................... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 3

2.1 Sistem Informasi ....................................................................................... 3

2.2 Pengertian Sistem Informasi Manajemen ................................................. 4

III. PEMBAHASAN .............................................................................................. 8

3.1 Peranan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen ............. 8

3.2 Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan Penerapan Sistem Informasi ............ 8

IV. KESIMPULAN ............................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 18

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …yuni52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2015/01/... · Makalah ini bertujuan untuk mengetahui ... organisasi yang bersumber dari artikel dan kasus

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Komponen Sistem Informasi ................................................................ 4

Gambar 2.Tiga Peran Utama Sistem Informasi ...................................................... 5

Gambar 3. Skema Sistem Teknologi Informasi ...................................................... 6

Gambar 4. Model Keberhasilan Sistem Informasi (DeLone & McLean, 2003) ... 11

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …yuni52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2015/01/... · Makalah ini bertujuan untuk mengetahui ... organisasi yang bersumber dari artikel dan kasus

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kebutuhan manusia akan informasi terus meningkat dari waktu ke waktu.

Kemajua teknologi mampu mendukung dalam memenuhi kebutuhan akan

informasi tersebut. Sistem teknologi informasi merupakan sarana informasi yang

sangat penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Derasnya arus informasi

yang dapat diakses melalui teknologi komunikasi sebagai salah satu bentuk

perubahan telah memaksa setiap individu untuk mempelajari, memahami dan

memanfaatkannya agar tidak tertinggal dalam mengikuti kemajuan yang terjadi di

era globalisasi ini. Informasi diharapkan dapat mempermudah dan memperlancar

setiap kegiatan atau pekerjaan sehingga tujuannya dapat tercapai secara optimal.

Peran sistem informasi terhadap kemajuan organisasi sudah tidak diragukan lagi.

Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

memiliki berbagai keunggulan sehingga mampu bersaing dengan perusahaan atau

organisasi lain. Kekuatan daya saing suatu organisasi dapat dimanfaatkan dalam

mengantisipasi setiap perubahan baik di tingkat global maupun nasional adalah

ketersediaannya informasi mutakhir yang lengkap yang dapat dimanfaatkan.

Ketepatan pengambilan keputusan dan meningkatkan pengetahuan sangat

memerlukan dukungan informasi yang layak, khususnya bagi suatu organisasi

atau perusahaan.

Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan bagian dari pengendalian

internal suatu bisnis yang meliputi pengelolaan manusia, dokumen, teknologi, dan

prosedur oleh manajemen untuk memecahkan masalah bisnis, seperti biaya

produksi, layanan, atau suatu strategi bisnis. Manfaat sistem informasi adalah

sebagai sumber utama informasi dan mendukung pengambilan keputusan efektif,

meningkatkan efisiensi, produktivitas, pelayanan dan kepuasan pelanggan serta

tercapainya tujuan organisasi atau perusahaan. Dari manfaat ini, maka penerapan

sistem informasi khususnya sistem informasi majemen menjadi sangat penting.

Penerapan sistem informasi perlu dilakukan dengan benar agar dapat

mencapai tujuan yang diinginkan. Penerapan sistem informasi dapat mengalami

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …yuni52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2015/01/... · Makalah ini bertujuan untuk mengetahui ... organisasi yang bersumber dari artikel dan kasus

2

keberhasilan ataupun kegagalan tergantung bagaimana pengelolaan terhadap

sistem informasi tersebut. Suatu organisasi atau perusahaan perlu memperhatikan

faktor-faktor yang dapat dijadikan ukuran keberhasilan atau kegagalan suatu

sistem sebagai acuan keberhasilan suatu organisasi.

1.2. Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor

yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan dalam implementasi sistem

informasi di suatu organisasi atau perusahaan.

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …yuni52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2015/01/... · Makalah ini bertujuan untuk mengetahui ... organisasi yang bersumber dari artikel dan kasus

3

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Informasi

Menurut James O’Brien (2010) sistem adalah sekelompok komponen yang

saling berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan

menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang

teratur. Sementara pengertian informasi adalah data yang telah dikonversi ke

dalam konteks yang bermakna dan berguna bagi pengguna akhir tertentu.

Sehingga sistem informasi dapat merupakan kombinasi teratur dari orang-orang,

hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang

mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.

Manusia bergantung pada sistem informasi untuk melakukan komunikasi dengan

peralatan fisik (hardware), instruksi pemrosesan informasi atau prosedur

(software), jaringan komunikasi (network), dan data (data resources). Sistem

informasi selalu menggambarkan, merancang, mengimplementasikan dengan

menggunakan proses perkembangan sistematis dan merancang sistem informasi

berdasarkan analisa kebutuhan. Jadi, bagian utama dari proses ini adalah

mengetahui rancangan dan analisis sistem. Seluruh aktivitas utama dilibatkan

dalam siklus perkembangan yang lengkap.

Manfaat sistem informasi menurut O’Brien dan Marakas (2008)

Mendukung fungsi dari area bisnis untuk mencapai tujuan yang mencakup

bagian keuangan, akuntansi, operasional, pemasaran, dan sumber daya

manusia.

Untuk meningkatkan efisiensi dari proses produksi, meningkatkan

efisiensi dari proses produksi, meningkatkan produktivitas pekerja,

memberikan pelayanan dan kepuasan pelanggan.

Sebagai sumber utama informasi dan mendukung pengambilan keputusan

efektif yang diambil oleh manajer dan profesional bisnis.

Untuk mengembangkan produk dan jasa yang kompetitif dan sebagai

sebuah keuntungan strategik dalam menghadapi persaingan global.

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …yuni52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2015/01/... · Makalah ini bertujuan untuk mengetahui ... organisasi yang bersumber dari artikel dan kasus

4

Sebagai komponen utama dalam sumber daya infrastruktur dan

kehandalan jaringan bisnis masa kini.

2.2 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management

information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian

internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi,

dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis

seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi

manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan

untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas

operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk

merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan

otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya

sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

(Wikipedia, 2014).

Menurut O’brien (2010) Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu

sistem terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan

operasional, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi.

merupakan kombinasi yang teratur antara people, hardware, software,

communication network dan data resources (kelima unsur ini disebut komponen

sistem informasi) yang mengumpulkan, merubah dan menyebarkan informasi

dalam organisasi seperti pada Gambar 1 berikut ini.

Gambar 1. Komponen Sistem Informasi Sumber: O’Brien (2010)

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …yuni52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2015/01/... · Makalah ini bertujuan untuk mengetahui ... organisasi yang bersumber dari artikel dan kasus

5

Terdapat tiga peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu

Mendukung proses bisnis dan operasional

Ketika tanggapan atau respon yang cepat menjadi penting, maka

kemampuan Sistem Informasi untuk dapat mengumpulkan dan

mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis atau

penting.

Mendukung pengambilan keputusan

Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang

lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.

Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif

Sistem informasi yang dirancang untuk pencapaian sasaran strategis

perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing di pasar.

Gambar 2.Tiga Peran Utama Sistem Informasi Sumber: O’Brien (2010)

Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah

Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang

membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,

mengkomunikasikan dan atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi

dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. (Wikipedia,

2014). Teknologi Informasi dikelompokkan menjadi enam yakni, teknologi

komunikasi, teknologi masukan, teknologi perangkat lunak, teknologi

penyimpanan, dan teknologi mesin pemroses.

Sistem teknologi informasi adalah sistem yang terbentuk sehubungan

dengan penggunaan teknologi informasi. Suatu sistem teknologi informasi pada

dasarnya tidak hanya mencakup hal-hal yang bersifat fisik, seperti komputer dan

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …yuni52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2015/01/... · Makalah ini bertujuan untuk mengetahui ... organisasi yang bersumber dari artikel dan kasus

6

printer, tetapi juga mencakup hal-hal yang tidak terlihat secara fisik, yaitu piranti

lunak dan yang lebih penting lagi adalah orang. Model sistem informasi menurut

James O’Brien (2010) yang menunjukkan kerangka konsep dasar untuk berbagai

komponen dan aktivitas sistem informasi. Sistem informasi bergantung pada

sumber daya manusia (pemakai akhir dan pakar sistem informasi), hardware

(mesin dan media), software (program dan prosedur), data (dasar data dan

pengetahuan), serta jaringan (media komunikasi dan dukungan jaringan) untuk

melakukan input, pemrosesan, output, penyimpanan, dan aktivitas pengendalian

yang mengubah sumber daya data menjadi produk informasi. Seperti Gambar 3

skema Sistem Teknologi Informasi dibawah ini.

Gambar 3. Skema Sistem Teknologi Informasi Sumber: O’Brien (2010)

Sumber Daya Manusia

Manusia dibutuhkan untuk pengoperasian semua sistem informasi, sumber

daya manusia ini meliputi pemakai akhir dan pakar sistem informasi. Pemakai

akhir adalah orang-orang yang menggunakan sistem informasi atau informasi

yang dihasilkan sistem tersebut. Sementara pakar sistem informasi adalah

orang-orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi.

Sumber Daya Hardware

Konsep sumber daya pemrosesan informasi. Secara khusus, sumber daya ini

meliputi tidak hanya mesin, seperti komputer dan perlengkapan lainnya, tetapi

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …yuni52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2015/01/... · Makalah ini bertujuan untuk mengetahui ... organisasi yang bersumber dari artikel dan kasus

7

juga semua media data, yaitu objek berwujud tempat data dicatat, dari

lembaran kertas hingga disk magnetis atau optical.

Sumber Daya Software

Sumber daya software meliputi semua rangkaian perintah pemrosesan

informasi. Konsep umum software ini meliputi rangkaian perintah operasi

dengan hardware komputer yang disebut program, rangkaian perintah

pemrosesan informasi yang disebut prosedur.

Sumber Daya Data

Sumber daya data dapat berupa angka, huruf serta karakter lainnnya yang

menjelaskan transaksi bisnis dan kegiatan serta entitas lainnya.

Sumber Daya Jaringan

Jaringan telekomunikasi terdiri dari komputer, pemroses komunikasi dan

peralatan lainnya yang dihubungkan antara satu dengan lainnya melalui media

komunikasi serta dikendalikan melalui software komunikasi.

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …yuni52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2015/01/... · Makalah ini bertujuan untuk mengetahui ... organisasi yang bersumber dari artikel dan kasus

8

III. PEMBAHASAN

3.1 Peranan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen

Peranan teknologi informasi pada aktifitas manusia pada saat ini memang

begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-

kegiatan bisnis, memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang

mendasar pada struktur, operasi dan manajemen organisasi. Berbagai kemudahan

dapat dirasakan oleh manusia. Secara umum dapat dikatakan bahwa Pertama,

teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi

informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses. Kedua, teknologi

memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan suatu tugas atau proses.

Ketiga, teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran

manusia. Banyak perusahaan yang berani melakukan investasi yang sangat tinggi

dibidang teknologi informasi. Alasan yang paling umum adalah adanya kebutuhan

untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi kompetitif, mengurangi biaya,

meningkatkan fleksibilitas dan tanggapan.

3.2 Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan Penerapan Sistem Informasi

Berdasarkan artikel dari majalah Visi Pustaka Edisi Vol.7 No.2 terdapat

beberapa faktor yang dapat menyebabkan keberhasilan atau kegagalan

implementasi Sistem Informasi di suatu organisasi atau suatu Negara secara

umum. Faktor-faktor tersebut adalah:

1) Infrastruktur

Infrastruktur merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan

keberhasilan pendayagunaan Sistem Informasi. Berbagai hasil studi empiris

menunjukkan bahwa rendahnya kualitas infrastruktur menjadi masalah utama

dalam pelaksanaan sistem informasi di negara berkembang termasuk

Indonesia yang meliputi infrastruktur telekomunikasi, internet dan komputer.

Untuk infrastruktur telekomunikasi masalah yang dihadapi adalah adanya

monopoli di bidang telekomunikasi yang saat ini masih dikuasai oleh PT

Telkom. Monopoli pada infrastruktur telekomunikasi berdampak pada

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …yuni52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2015/01/... · Makalah ini bertujuan untuk mengetahui ... organisasi yang bersumber dari artikel dan kasus

9

timbulnya masalah teledensiti (indikator yang digunakan untuk menunjukkan

satuan sambungan telepon terpasang = SST, dalam perseratus jiwa).

Masalah infrastruktur telekomunikasi di Indonesia rupanya tidak hanya

terbatas pada masalah teledensiti yang dikaitkan dengan rendahnya fasilitas

SST yang tersedia tetapi juga pada masalah pemerataan dalam

penyebarannya di seluruh wilayah Indonesia. Dari sekitar 6 juta SST, 40%

berada di wilayah Jabotabek, 20% di Pulau Jawa dan 30% sisanya tersebar di

berbagai pula di luar pulau Jawa.

2) Koordinasi

Kurangnya koordinasi dalam pembangunan fasilitas sistem informasi

menyebabkan sering terjadinya tumpang tindih dalam penyediaan sarana dan

prasarananya. Melalui koordinasi yang baik tidak perlu beberapa lembaga

pemerintah melakukan pengalihmediaan untuk suatu informasi yang sama.

Selain kurang efisien, hal ini merupakan pemborosan biaya, waktu dan

tenaga. Melalui koordinasi dan sistem jaringan kerja sama hal ini dapat

dihindari sehingga informasi yang dapat diakses akan lebih bervariasi,

lengkap dan lebih bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya. Pada

umumnya terjadinya tumpah tindih (duplikasi) hasil kerja di lingkungan

lembaga pemerintahan disebabkan oleh tata kerja pemerintah yang berpola

pada pendekatan proyek. Hasil kerja berdasarkan proyek sering terjadi

kesamaan atau duplikasi pada produk yang dihasilkan sehingga yang

seharusnya dapat dikerjakan oleh satu instansi dikerjakan oleh lebih dari satu

instansi.

3) Sumber Daya Manusia

Di Indonesia Sumber Daya Manusia (SDM) yang menguasai sistem

informasi secara baik masih terbatas. Keterbatasan SDM ini sudah tentu akan

menghambat pengelolaan dan pendayagunaan sistem informasi.

4) Kesadaran Organisasi

Rendahnya kesadaran beberapa organisasi contoh organisasi dalam

perpustakaan atas manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan sistem

informasi masih merupakan masalah yang cukup serius saat ini. Contoh kasus

adalah penerapan ICT di perpustakaan belum menjadi prioritas utama. ICT

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …yuni52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2015/01/... · Makalah ini bertujuan untuk mengetahui ... organisasi yang bersumber dari artikel dan kasus

10

(Information and Communication Technology) merupakan sarana yang

digunakan untuk menyampaikan informasi kepada pengguna melalui jaringan

berbasis teknologi informasi. Masih tingginya angka ICT Literacy ini

menyebabkan sulitnya terbentuk masyarakat sadar informasi yang merupakan

modal utama dalam pemanfaatan dan pendayagunaan ICT di semua sektor

kegiatan tidak terkecuali kegiatan di bidang perpustakaan.

5) Penyediaan Akses Informasi melalui Teknologi Informasi

Kemajuan teknologi memungkinkan penyebaran informasi dapat dilakukan

tanpa mengenal batas (borderless information dissemination).

Pendistribusiannya telah menembus dinding pemisah geografis, sosial, dan

budaya sehingga informasi yang dibutuhkan dapat dinikmati pada waktu dan

secara bersamaan yang menyebabkan hubungan dan komunikasi global dapat

dilakukan secara cepat. Ternyata perkembangan dan terobosan di bidang

teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi ini terjadi lebih cepat

di luar perkiraan manusia.

Artikel lainnya yang bersumber dari majalah Visi Pustaka Edisi Vol.15 No.3-

Desember 2013 menyebutkan bahwa dalam penelitian, DeLone & McLean

mengusulkan suatu model yang interaktif untuk memperlihatkan konsep dan

operasi dari implementasi sistem informasi yang berhasil. Model ini telah banyak

diintegrasikan dalam berbagai penelitian, DeLone & McLean, 2003. Model

tersebut memiliki 6 (enam) dimensi atau variable yang menjadi faktor keunggulan

penerapan Sistem Informasi yaitu:

1) Kualitas informasi (Information quality)

2) Kualitas sistem (Quality system)

3) Kualitas layanan (Quality service)

4) Penggunaan (use)

5) Kepuasan pengguna (user satisfaction)

6) Pemanfaatan (net benefit).

Semua model ini bersifat saling berhubungan yang disebut dengan kausal model.

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …yuni52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2015/01/... · Makalah ini bertujuan untuk mengetahui ... organisasi yang bersumber dari artikel dan kasus

11

Gambar 4. Model Keberhasilan Sistem Informasi (DeLone & McLean, 2003)

Berdasarkan gambar di atas, dapat dijelaskan bahwa faktor kualitas informasi,

kualitas sistem, kualitas layanan secara independen dan bersama-sama dapat

mempengaruhi penggunaan (Intention to use) dan kepuasan pemakai (User

satisfaction). Besarnya elemen penggunan (Intention to use) dapat mempengaruhi

besarnya nilai kepuasan pemakai (User satisfaction), serta intention to use dan

user satisfaction dapat mempengaruhi tingkat pemanfaatan pada sistem tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan dan kesuksesan penerapan

sistem informasi di suatu organisasi atau di suatu perusahaan dapat bersifat teknis

dan nonteknis. Faktor-faktor tersebut yaitu:

1) Data dan Desain Informasi

Desain Informasi mungkin tidak disediakan secara cepat atau tersedia dalam

sebuah format yang tidak memungkinkan bagi pengguna atau menampilkan

data yang salah. desainnya tidak sesuai dengan struktur, budaya, dan tujuan

organisasi secara keseluruhan. Data dalam sistem juga mempunyai tingkat

ketidakakurasian dan konsistensi yang tinggi.

2) Biaya Sistem

Sistem informasi dikatakan gagal jika biaya sistem sangat diperlukan, namun

sering dalam implementasi dan pengoperasiannya memerlukan biaya di atas

anggaran. Harus diperhitungkan manfaat yang akan dihasilkan ketika

diberlakukannya suatu sistem agar tidak terjadi lebih besar biaya yang

dikeluarkan daripada manfaat yang diperoleh.

Page 16: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …yuni52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2015/01/... · Makalah ini bertujuan untuk mengetahui ... organisasi yang bersumber dari artikel dan kasus

12

3) Dukungan dari pihak eksekutif atau manajemen

Persetujuan dari semua level manajemen terhadap suatu proyek sistem

informasi membuat proyek tersebut akan dipersepsikan positif oleh pengguna

dan staf pelayanan teknis informasi. Dukungan tersebut dapat diwujudkan

dalam bentuk penghargaan terhadap waktu dan tenaga yang telah dicurahkan

pada proyek tersebut. Dukungan parsial lainnya juga dibutuhkan dari pihak-

pihak terkait. Sebab kegagalan adalah jika tidak adanya dukungan tersebut.

4) Perencanaan Memadai

Sistem informasi sebaiknya harus ditentukan maksud dan tujuannya. Setelah

itu, menambahkan komponen-komponen yang sesuai dengan tujuan utama

dari sistem informasi tersebut. Perencanaan sistem informasi sebaiknya sejalan

dengan tujuan dan komponen-komponen yang telah ditentukan sehingga tidak

keluar dari jalur utama yang telah ditetapkan. Sistem informasi yang tidak

sesuai dengan kebutuhan akan menghambat tujuan dari perusahaan tersebut.

Pengembangan dan penerapan sistem informasi yang tidak didukung dengan

perencanaan yang matang tidak akan mampu menjembatani keinginan dan

kepentingan berbagai pihak di perusahaan. Hal ini dikarenakan sistem yang

dijalankan tidak sesuai dengan arah dan tujuan perusahaan.

5) Inkompetensi secara Teknologi

Sistem informasi yang tidak disosialisasikan akan menyebabkan karyawan

tidak dapat menggunakan sistem informasi tersebut. Hal ini akan berdampak

pada menurunnya kinerja perusahaan dan kegagalan sistem informasi

sehingga sistem informasi yang telah dirancang akan sia-sia serta

menyebabkan kerugian materi yang cukup besar. Selain itu, waktu sosialisasi

yang singkat dapat menjadi kendala dalam hal penerapan sistem informasi.

Karyawan hanya mempelajari sedikit mengenai sistem informasi yang mereka

gunakan sehingga kemampuan mereka terbatas. Sistem informasi harus

dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna.

Kompleksitas sistem bukanlah merupakan jaminan perbaikan kinerja, bahkan

menjadi kontraproduktif jika tidak didukung oleh kesiapan sumber daya

manusia dalam tahapan implementasinya.

Page 17: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …yuni52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2015/01/... · Makalah ini bertujuan untuk mengetahui ... organisasi yang bersumber dari artikel dan kasus

13

6) Kesenjangan Komunikasi Antara Pengguna dengan Perancang Sistem

Informasi

Hubungan antara konsultan dengan klien secara tradisional merupakan bidang

masalah dalam upaya sistem informasi. Pengguna dan spesialis sistem

informasi cenderung mempunyai perbedaan dalam latar belakang, kepentingan

dan prioritas. Perbedaan ini akan menyebabkan adanya perbedaan loyalitas

organisasi, pendekatan dalam pemecahan masalah, dan referensi.

7) Tingkat Kompleksitas dan Resiko

Beberapa proyek pengembangan sistem terdapat kecenderungan gagal karena

sistem-sistem tersebut mengandung tingkat resiko yang tinggi dibandingkan

yang lain. Para peneliti telah mengidentifikasikan tiga faktor kunci yang

memengaruuhi tingkat resiko proyek, yaitu :

Ukuran proyek : Semakin besar proyek semakin besar pula resikonya.

Struktur proyek : Beberapa proyek strukturnya lebih tinggi di banding

yang lain. Persyaratan-persyaratannya jelas dan lugas, sehingga output dan

proses dapat secara mudah ditentukan.

Pengalaman dengan Teknologi : resiko proyek akan meningkat jika tim

proyek dan staf sistem informasi kurang memiliki keahlian teknis.

Semakin tinggi tingkat resiko semakin tinggi pula usaha implementasi

akan gagal.

Manajemen dan Proses Implementasi : Konflik dan ketidakpastian dalam

implementasi proyek dikelola dan diorganisasi dengan cara yang tidak

sempurna (jelek). Sistem pengembangan proyek tanpa manajemen yang

tepat besar kemungkinan akan membawa konsekuensi kerugian seperti

biaya yang melampaui anggaran, melampaui waktu yang telah

diperkirakan, kelemahan teknis yang berakibat pada kinerja yang berada

dibawah tingkat dari yang diperkirakan serta gagal dalam memperoleh

manfaat yang diperkirakan.

8) Strategi dan tujuan

Strategi yang diterapkan dalam perusahaan haruslah berbanding lurus dengan

tujuan perusahaan dalam menginvestasikan TI dalam perusahaan.

Page 18: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …yuni52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2015/01/... · Makalah ini bertujuan untuk mengetahui ... organisasi yang bersumber dari artikel dan kasus

14

9) Komitmen dan keterlibatan

Pengguna tidak memahami secara teknis dan harus berinteraksi dengan

sistem sering menjadi sangat kompleks dan membingungkan. Disinilah

keterlibatan pengguna akhir (end user) perlu diperhatikan. Selain itu,

Komitmen dan keterlibatan semua pihak dalam perusahaan menjadi faktor

utama untuk keberhasilan terjalannya aplikasi TI.

10) Sumber Daya

Sumber daya menjadi faktor penting dalam menjalankan TI, baik dalam

sumber daya manusia, maupun sumber daya lain yang dapat membantu TI

dalam perusahaan.

11) Informasi kebutuhan terhadap sistem

Informasi yang dibutuhkan dalam TI harus diberikan sehingga tujuan atau

keinginan perusahaan sesuai dengan harapannya. . Informasi dalam bidang-

bidang tertentu bahkan membingungkan atau tidak ditunjukan secara tepat

untuk tujuan-tujuan bisnis. Informasi yang disyaratkan dalam fungsi bisnis

yang spesifik mungkin tidak dapat diakses karena datanya tidak sesuai.

Operasi Sistem tidak akan berjalan dengan baik jika informasi tidak

disediakan secara tepat waktu dan efisien karena operasi komputer yang

mengendalikan pemrosesan informasi tidak berjalan semestinya. Pekerjaan-

pekerjaan yang gagal sering mengakibatkan pengulangan-pengulangan atau

penundaan-penundaan dan tidak dapat memenuhi jadwal penyampaian

informasi.

12) Pengendalian terhadap Teknologi Informasi

Penerapan Teknologi Informasi (TI) mesti dikendalikan agar

keberlangsungan aplikasi TI dalam manajemen sesuai dalam urutan waktu

atau tidak berubah-ubah.

Page 19: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …yuni52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2015/01/... · Makalah ini bertujuan untuk mengetahui ... organisasi yang bersumber dari artikel dan kasus

15

Berdasarkan survei majalah SWA dalam http://blog.stikom.edu/erwin/2014/

02/16/bisnis-serta-sistem-dan-teknologi-informasi/ pada tahun 2002, penggunaan

Sistem Informasi dan Teknologi di Indonesia masih digunakan untuk:

1) Keperluan administrasi

2) Biaya TI sebagai investasi bisnis, tapi belum tahu mengukur keberhasilan

investasi TI

3) Kebijakan TI dibebankan ke Manajer bukan Eksekutif Puncak

4) Sekedar ikut perkembangan teknologi, kurang perhatian dukungan kepada

bisnis.

Meskipun demikian bukan berarti Sistem Teknologi Informasi (STI) di Indonesia

tidak ada yang berhasil, dapat di lihat contoh BCA. Bank tersebut telah

memanfaatkan STI cukup lama. Coba kita lihat salah satu fitur pemanfaatan STI

BCA, internet banking. Fitur ini ternyata menyumbangkan 75 juta transaksi per

bulan. Jumlah transaksi yang demikian besar tentunya memberikan nilai lebih

bagi perusahaan. Contoh lainnya adalah taxi Blue Bird. Meskipun perusahaan

taxi, tapi bisnis serta sistem dan teknologi informasi perusahaan ini sangat baik.

Blue Bird telah menggunakan SAP Netweaver Business Intellegence untuk

mendukung proses bisnisnya. Salah satu penerapan STI yang sederhana adalah

penerapan GPS Tracking, dengan teknologi tersebut, taxi Blue Bird dapat menuju

lokasi pemesanan dalam waktu 10 menit. Belum lagi penerapan aplikasi taxi

mobile reservation yang meningkatkan pemesanan taxi menjadi 600 pemesanan

per hari, dari sebelumnya yang “hanya” 200 pemesanan per hari. Keberhasilan

tersebut merupakan bentuk keselarasan bisnis serta sistem dan teknologi

informasi. Keselarasan tersebut tidak mudah dibangun perlu komitmen kuat dan

waktu untuk membuatnya berjalan dengan baik.

Terdapat keselarasan antara tujuan bisnis dan tujuan TI, TI bisa menjadi

support, enabler, atau bisa juga sebagai transformer yang membantu bisnis

menciptakan serta mengubah menemukan bentuk bisnis baru. STI saat ini, tidak

hanya dijadikan service provider, tetapi harus merupakan strategic partner.

Sebagai strategic partner, STI digunakan untuk membantu pertumbuhan bisnis

perusahaan. Selain itu, anggaran belanja TI akan “mengikuti” strategi bisnis,

Page 20: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …yuni52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2015/01/... · Makalah ini bertujuan untuk mengetahui ... organisasi yang bersumber dari artikel dan kasus

16

sebagai contoh apabila perusahaan berniat mengembangkan bisnis ke Indonesia

bagian timur maka anggaran STI akan sebesar anggaran strategi bisnis tersebut.

Dapat dikatakan bahwa bisnis serta sistem dan teknologi informasi harus

dikelola dengan baik supaya dapat memberikan manfaat bagi perusahaan dan

meminimalkan risiko STI. Tata kelola STI dipicu oleh dua hal yaitu Strategic

alignment of IT with the Business dan Embedding accountability into the

enterprise. Keduanya akan memberikan kontribusi pada peningkatan manfaat STI

dan mengurangi risiko STI. Hal ini sangat mengntungkan bagi pengguna sistem

informasi khususnya suatu organisasi atau perusahaan dalam meningkatkan daya

saing dan menciptakan efektivitas dan efisiensi dalam pekerjaan.

Page 21: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …yuni52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2015/01/... · Makalah ini bertujuan untuk mengetahui ... organisasi yang bersumber dari artikel dan kasus

17

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka

kesimpulan dalam makalah ini adalah bahwa beberapa faktor yang dapat

menyebabkan keberhasilan atau kegagalan implementasi Sistem Informasi di

suatu organisasi adalah terkait infrastruktur, koordinasi, sumber daya manusia dan

kesadaran organisasi. Selain itu secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi

kegagalan dan kesuksesan penerapan sistem informasi di suatu organisasi juga

dapat bersifat teknis dan nonteknis yaitu terkait data dan desain informasi, biaya

sistem, dukungan dari pihak eksekutif atau manajemen, perencanaan memadai,

inkompetensi secara teknologi, kesenjangan komunikasi antara pengguna dengan

perancang sistem informasi, tingkat kompleksitas dan resiko, strategi dan tujuan,

komitmen dan keterlibatan, sumber daya, informasi kebutuhan terhadap system

dan pengendalian terhadap teknologi informasi.

Dalam praktiknya faktor-faktor tersebut tergantung pada organisasi atau

suatu perusahaan, karena masalah yang dihadapi oleh suatu organisasi yang satu

dan yang lainnya adalah berbeda-beda. Adapun untuk faktor-faktor kesuksesan

tersebut merupakan kunci sukses pengembangan sistem informasi yang perlu terus

dimanfaatkan karena dapat menciptakan keunggulan bersaing bagi suatu

perusahaan.

Keselarasan antara bisnis serta sistem dan teknologi informasi merupakan

kunci awal kesuksesan suatu bisnis. Dengan sistem yang baik perusahaan dapat

mengelola setiap sumber daya yang dimiliki dengan baik pula. Dengan

keselarasan tersebut dapat juga mendukung pelayanan operasional dan

pengambilan keputusan manajemen yang tepat dan akurat. Bisnis yang berjalan

dengan sukses tentu juga dibarengi dengan keberhasilan penerapan sistem

informasi.

Page 22: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …yuni52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2015/01/... · Makalah ini bertujuan untuk mengetahui ... organisasi yang bersumber dari artikel dan kasus

18

DAFTAR PUSTAKA

Davis, Gordon. 1997. Sistem Informasi manajemen, Bagian II: Struktur dan

Pengembangannya. Diterjemahkan Oleh, Bob Widyahartono. Jakarta:

PT Pustaka Binaman Pressindo.

DeLone, W; & McLean, E. 2003. The DeLone and McLea Model of Information Systems

Success : A Ten Year Update. Management Information System.

Erwin. 2014. Bisnis Serta Sistem Dan Teknologi Informasi.

http://blog.stikom.edu/erwin/2014/02/16/bisnis-serta-sistem-dan-

teknologi-informasi/. Diakses pada 10 Januari 2015.

Gardjito. 2005. Kebijakan Pengelolaan Perpustakaan Berbasis Teknologi

Informasi (TI). Diambil dari Majalah Visi Pustaka Vol 7 No.2

http://www.pnri.go.id/majalahonlineadd.aspx?id=32 (3 Januari 2014)

Hendrawaty, Tuty. 2013. Analisis Penerimaan Sistem Informasi Integrated

Library System (INLIS): Studi Kasus di Perpustakaan Nasional RI.

Diambil dari Majalah Visi Pustaka Vol 15 No.3

http://www.pnri.go.id/MajalahOnlineAdd.aspx?id=300 (3 Januari 2014)

Jogiyanto, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Cetakan Ketiga, Andi, Yogyakarta.

Jogiyanto, 2003. Sistem Teknologi Informasi (Pendekatan Terintegrasi: Konsep

Dasar, Teknologi, Aplikasi, Pengembangan dan Pengelolaan). Penerbit

Andi Yogyakarta, Yogyakarta.

O'Brien, J. A. and G.M. Marakas. (2010). Introduction to Information System

(15th ed.). New York: McGraw-Hill.

O’Brien, James A. dan George M. Marakas. (2010). Management Information

Systems. Eight Edition. New York : McGraw-Hill/Irwin

Suroso, Arif Imam. Faktor-Faktor Keberhasilan Atau Kegagalan Sistem Informasi

Manajemen (Sim) Dalam Suatu Perusahaan.http://3v-

outbound.com/faktor-faktor-keberhasilan-atau-kegagalan-sistem-

informasi-manajemen-sim-dalam-suatu-perusahaan/. Diakses pada 2

Januari 2014.

Ward, John dan Joe Peppard. 2002. Strategic Planning For Information Systems.

UK: John Wiley & Sons,LTD.