faktor faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum …€¦ · iv pengesahan panitia ujian laporan...

83
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS PAMULANG KOTA TANGERANG SELATAN PROPRINSI BANTEN PERIODE JANUIARI 2013 JANUARI 2013 Disusun Oleh : Akhmad Hudan Eka Prayogo NIM : 1110103000011 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2013

Upload: others

Post on 19-Oct-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM OBAT

ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS

PAMULANG KOTA TANGERANG SELATAN PROPRINSI BANTEN PERIODE

JANUIARI 2013 – JANUARI 2013

Disusun Oleh :

Akhmad Hudan Eka Prayogo

NIM : 1110103000011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2013

Page 2: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Laporan penelitian ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN

S yarif Hidayatullah Jakarta.

Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan clari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayarullah Jakarta.

Ciputat, 5 September 2013

2.

a.).

Page 3: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

ilt

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUIII KEPATUHAN NIINUM

OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU

DI PUSKESMAS PAMULANG

KOTA TANGERANG SELATAN PROVINSI BAi..{TEN PERIODE

JANUARI 2OI2 - JANUARI2Ol3

Laporan Penelitian

Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran danIlmu Kesehatan untuk Memenuhi Persyaratan lv{ernperoleh Gelar Sarjana

Kedokteran (S.Ked)

Oleh

Akhmad Hudan Eka Pravoso

NIM: 1110103000011

Pembimbing 1 Pembimbing 2

d,t-o*rdr. Mukhtar Ikhsan, ,lo*r, Spp (K) Ze1:Hanryati M.Biomed

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1433Ht20I2NI

Page 4: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

IV

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN

TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS PAMULANG KOTA

TANGERANG SELATAN PROVINSI BANTEN PERIODE JANUARI2Ol2

- JANUARI 2013 yang diajukan oleh Akhmad Hudan Eka Prayogo (NIM:

1110103000011), telah diujikan dalam sidang di Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan pada i 3 September 2013. Laporan penelitian ini telah diterima sebagai

salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) pada Prograrn

Studi Pendidikan Dokter.

Jakada, 13 September 2073

DEWAN PENGUJI

Ketua Sidang Pembimbing 1

4Lom+ 0,*r*',rdr. Mukhtar rilon,

MARS, SpP (K)

Pembimbing 2

4*Zetr Harrtyati M. Biomed

J,.

dr. Mukhtar IkhsanMARS, SpP (K)

Penguji I

_4,1b q

dr. Nurul HiedJyati, Ph.D

Deka

'(r,n FKI-)

K UIN

dr. Erfira, Sp.M

PIMPINAN FAKULTAS

Kaprodi PSPP FKIK UIN

. Tadjudin, SpAnd dr. Wit{Ardini, M.Gizi, SpGK

Page 5: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan

nikmat yang telah diberikan, yang mengizinkan penulis untuk belajar hingga tepat

pada waktunya penulis harus menuliskan laporan penelitian ini. Penulis

menyadari, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak maka penelitian ini

tidak akan pernah terselesaikan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Prof. Dr (hc). dr. M.K Tadjudin, SpAnd, dr. M. Djauhari Widjajakusumah,

DR. Arif Sumantri, S.KM, M.Kes, Dra. Farida Hamid, MA selaku Dekan dan

Pembantu Dekan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. dr. Witri Ardini, M.Gizi, SpGK selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Dokter atas bimbingan yang diberikan selama penulis menempuh pendidikan

di PSPD FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

3. dr. Mukhtar Ikhsan, SpP (K), MARS selaku pembimbing 1 yang telah banyak

mencurahkan waktu, pikiran dan tenaga untuk membimbing penulis dalam

melakukan penelitian dan menyusun laporan penelitian ini.

4. Ibu Zeti Harryati M.Biomed selaku pembimbing 2 yang telah memberikan

masukan judul penelitian dan banyak mencurahkan waktu, pikiran dan tenaga

untuk membimbing penulis dalam melakukan penelitian dan menyusun

laporan penelitian ini.

5. drg. Laifa Annisa Hendarmin, Ph.D selaku penanggung jawab modul Riset

yang tidak pernah lelah selalu mengingatkan penulis untuk segera

menyelesaikan penelitian.

6. Kepala puskesmang Pamulang dan segenap staf yang telah memberikan izin

untuk melakukan penelitian di puskesmas Pamulang.

7. Kader – kader puskesmas Pamulang yang telah membantu menyebarkan

kuesioner.

8. Penderita TB paru di puskesmas Pamulang yang sudah bersedia menjadi

responden penelitian.

Page 6: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

vi

9. Ayah H. Maskur dan ibunda Rodliyah selaku orang tua kandung penulis,

terima kasih atas limpahan kasih sayang yang telah diberikan, pengorbanan

tanpa pamrih dan doa-doa panjang yang selalu dipanjatkan. Terimakasih atas

segala kebaikan dan pelajaran hidup yang luar biasa hingga kini penulis telah

beranjak dewasa.

10. Silfi Fatma Hudaya yang telah membantu atas kelangsungan penelitian saya.

11. Twinda Rizky Yundriana selaku kekasih yang selalu memotivasi, membantu,

dan mendukung kelangsungan jalannya riset.

12. Teman – teman band HEZIKO seperjuangan yang selalu memotivasi saya

dalam berlangsungnya riset ini, serta dalam bermusik.

13. Teman – teman kelompok 2 riset diantaranya Naufal F, Nilam Fajarwati,

Nurazmina Alwi, Fithriyah.

14. Teman – teman sejawat PSPD 2010 yang selalu memotivasi dan

menyemangati setiap langkah menjadi dokter muslim.

15. Teman – teman RDM (Rumah Dokter Muslim) yang selalu mendukung

kelangsungan riset.

Penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini masih jauh dari kata sempurna.

Oleh karena itu saran dan kritik dari berbagai pihak sangat penulis

harapkan.Demikian laporan penelitian ini penulis susun, semoga bermanfaat bagi

kemajuan ilmu pengetahuan. Dan semoga Allah SWT berkenan memasukkannya

sebagai amal jariyah di Akhirat kelak. Amiin.

Ciputat, 5 September 2013

Penulis

Page 7: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

vii

ABSTRAK

Akhmad Hudan Eka Prayogo. Program Studi Pendidikan Dokter. Faktor-

faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat anti Tuberkulosis pada

pasien Tuberkulosis Paru di Puskemas Pamulang Tangerang Selatan

Provinsi Banten periode Januari 2012 – Januari 2013.

Menurut WHO tahun 2011 Indonesia merupakan negara dengan penderita

tuberkulosis paru terbanyak nomor 3 di dunia dengan angka kejadian 100 – 299

per 100.00 populasi. Pengobatan Tuberkulosis Paru rentan untuk terjadi drop out

(putus obat) yang disebabkan beberapa faktor, salah satunya kepatuhan minum

obat anti tuberkulosis. Hasil riset kesehatan dasar (RISKESDAS) tahun 2010

menunjukkan 19,3% penderita TB paru di Indonesia tidak patuh dalam minum

obat anti tuberkulosis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor

yang mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis pada Pasien

Tuberkulosis Paru. Setelah dilakukan seleksi di dapatkan 167 responden

kemudian dilakukan metode random sampling sehingga didapatkan 82 responden.

Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna pada beberapa

variabel diantaranya pendidikan terakhir (p = 0,021), pengetahuan (p = 0,00),

penghasilan (p = 0,00) dan jarak tempuh dengan tempat pelayanan kesehatan

(0,031) dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada pasien TB paru.

Kata kunci : Obat Anti Tuberkulosis, Tuberkulosis paru, Kepatuhan Minum

Obat.

ABSTRACT

Akhmad Hudan Eka Prayogo. Program Studi Pendidikan Dokter.The

Willingness to Obey to Consume Antituberculosis Drug In A Tuberculosis

Patient in Puskemas Pamulang Tangerang Selatan Provinsi Banten period

January 2012 – January 2013.

The willing to obey to consume an antituberculosis drug is usually the cause of

drop out of lung tuberculosis treatment.This study is done to find the factors

contributing to the willingness to obey to consume antituberculosis drug in a

tuberculosis patient.A number of 167 respondents of obtained and after doing

ramdom sampling, 82 respondents was obtained. The result of this study

statistically shows that there is no significant relation between the level of

education, knowledge, occupation, income, attitude of health workers, motivation,

patients attitude, family support with the willingness to obey to consume the anti

tuberculosis drug.From all these factors the closest number to 0,05, was the

relation between motivation and the willingness to obey to consume anti

tuberculosis drug with p=0,087. This result is the same with the theory that says

that higher the motivation, the higher the willingness to consume the anti

tuberculosis drug.

Keyword : Anti Tuberculosis Drug, Lung tuberculosis, adherence to comsumate

anti tuberculosis drugs.

Page 8: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ...........................................................................................

LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................

LEMBAR PERSETUJUAN ...........................................................................

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................

KATA PENGANTAR .....................................................................................

ABSTRAK ........................................................................................................

DAFTAR ISI ....................................................................................................

DAFTAR TABEL ............................................................................................

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang ...................................................................................

1.2 Rumusan masalah ...............................................................................

1.3 Tujuan penelitian ..............................................................................

1.3.1 Tujuan umum ..........................................................................

1.3.2 Tujuan khusus ..........................................................................

1.4 Manfaat penelitian ............................................................................

1.4.1 Bagi Masyarakat.......................................................................

1.4.2 Bagi Institusi ............................................................................

1.4.3 Bagi Penulis..............................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka................................................................................

2.1.1 Definisi, Etiologi dan Epidemiologi Tuberkulosis......................

2.1.2 Morfologi Mycobacterium Tuberculosis.................................

2.1.3 Patogenesis Tuberkulosis Paru...................................................

2.1.4 Patologi Tuberkulosis................................................................

2.1.5 Diagnosis Tuberkulosis.............................. ...............................

2.1.5.1 Diagnosis TB paru..........................................................

2.1.5.2 Diagnosis TB ekstra paru

2.1.6 Pemeriksaan Penunjang...............................................................

2.1.6.1 Pemeriksaan Bakteriologik..............................................

2.1.6.2 Pemeriksaan Radiologi.....................................................

2.1.6.3 Pemeriksaan Penunjang Lainnya.....................................

2.1.7 Pengobatan Penyakit Tuberkulosis .............................................

2.1.8 Hasil Pengobatan Pasien TB Paru dengan BTA Positif..............

2.1.9 Efek Samping OAT......................................................................

2.2 Kepatuhan Berobat................................................................................

2.2.1 Kepatuhan...................................................................................

2.2.1.1 Pengertian.........................................................................

2.2.1.2 Cara Mengukur Kepatuhan...............................................

2.2.2 Perilaku.........................................................................................

2.2.2.1 Perilaku Kesehatan............................................................

i

ii

iii

iv

v

vii

ix

xi

xii

1

3

3

3

3

4

4

4

4

5

5

5

6

7

7

7

7

9

9

10

10

10

11

12

13

13

13

14

Page 9: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

ix

2.2.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku.....................

2.2.3 Persepsi......................................................................................

2.2.4 Pengetahuan...............................................................................

2.2.4.1 Pengertian Pengetahuan.................................................

2.2.4.2 Tingkat Pengetahuan......................................................

2.2.4.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan...........

2.3 Kerangka Teori.....................................................................................

2.4 Kerangka Konsep...............................................................................

2.5 Definisi Operasional............................................................................

BAB III METODE PENELITIAN

1.1 Desain Penelitian ...............................................................................

1.2 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................

1.3 Bahan yang diuji .................................................................................

1.4 Jumlah Sampel....................................................................................

1.5 Kriteria Sampel....................................................................................

1.6 Alat dan Bahan ....................................................................................

1.7 Alur Kerja.............................................................................................

1.8 Cara Kerja Penelitian............................................................................

1.9 Variabel..............................................................................................

1.10 Manajemen Data ................................................................................

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Univariat...............................................................................

4.1.1 Pola Distribusi Responden (Statistik Deskriptif)......................

4.2 Analisis Bivariat

4.2.1 Hubungan Pendidikan Terakhir dengan Kepatuhan Minum Obat

Anti Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang

periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013.......................

4.2.2 Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Minum Obat

Anti Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang

periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013......................

4.2.3 Hubungan Pekerjaan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti

Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang

periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013.......................

4.2.4 Hubungan Penghasilan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti

Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang

periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013.......................

4.2.5 Hubungan Sikap Petugas Kesehatan dengan Kepatuhan Minum

Obat Anti Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas

Pamulang periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013.......

4.2.6 Hubungan Motivasi dengan Kepatuhan Minum Obat Anti

Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang

periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013........................

4.2.7 Hubungan Sikap Pasien dengan Kepatuhan Minum Obat Anti

Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang

periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013.......................

4.2.8 Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat

Anti Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang

14

14

15

16

17

17

17

18

22

22

26

26

26

26

26

26

26

27

27

31

31

31

39

38

41

42

43

44

45

46

47

Page 10: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

x

periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013......................

4.2.9 Hubungan Jarak Menuju Fasilitas Kesehatan dengan Kepatuhan

Minum Obat Anti Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas

Pamulang periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013..........

4.3 Keterbatasan Penelitian...............................................................................

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ...........................................................................................

5.2 Saran..................................................................................................

5.2.1 Saran untuk Peneliti........................................................................

5.2.2 Saran untuk Responden..................................................................

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

LAMPIRAN.....................................................................................................

49

50

51

47

51

51

Page 11: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Dosis OAT lini pertama ............................... .................................. 10

Tabel 2.2 Penggolongan OAT.......................................................................... 11

Tabel 4.1. 1 Hubungan Pendidikan Terakhir dengan Kepatuhan Minum Obat

Anti Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang

periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013.........................

Tabel 4.2.2 Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Minum Obat

Anti Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang

periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013..........................

Tabel 4.2.3 Hubungan Pekerjaan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti

Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang

periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013..........................

Tabel 4.2.4 Hubungan Penghasilan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti

Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang

periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013..........................

Tabel 4.2.5 Hubungan Sikap Petugas Kesehatan dengan Kepatuhan Minum

Obat Anti Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas

Pamulang periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013.........

Tabel 4.2.6 Hubungan Motivasi dengan Kepatuhan Minum Obat Anti

Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang

periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013.........................

Tabel 4.2.7 Hubungan Sikap Pasien dengan Kepatuhan Minum Obat Anti

Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang

periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013..........................

Tabel 4.2.8 Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat

Anti Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang

periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013..........................

Tabel 4.2.9 Hubungan Jarak Menuju Fasilitas Kesehatan dengan Kepatuhan

Minum Obat Anti Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di

Puskesmas Pamulang periode Januari 2012 sampai dengan

Januari2013......................................................................................

36

37

38

39

40

41

42

43

44

Page 12: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alur Diagnosis TB paru .............................................................. 8

Page 13: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tuberkulosis Paru (TB Paru) adalah suatu penyakit infeksi paru kronik

yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini sudah sangat

lama dikenal oleh masyarakat.1Diperkirakan sekitar sepertiga penduduk dunia

telah terinfeksi oleh Mycobacterium tuberculosis.1

Data statistik diperkirakan hampir 75 % orang yang terinfeksi TB

dalam rentang usia produktif (15-50 tahun). Pada tahun 1995, sekitar 9 juta

orang terinfeksi TB paru dan 3 juta orang meninggal akibat TB. Penyakit TB

paru tidak hanya menyerang paru tetapi juga bisa menyerang organ lainnya.

Kejadian ini lebih sering terjadi di negara berkembang.2

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada tahun 2011,

Indonesia berada pada urutan ke-3 dunia sebagai negara dengan penderita

penyakit tuberkulosis, dengan angka kejadian 100 – 299 per 100.000

populasi. Pada data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dinyatakan bahwa

pada penderita TB paru sebesar 1282 per 100.000 penduduk tahun 2010 di

provinsi Banten yang merupakan provinsi nomor 5 tertinggi kasus TB paru di

indonesia.3

Berdasarkan data di atas, menunjukkan bahwa penyakit tuberkulosis

mempunyai risiko kematian yang tinggi di Indonesia, maka pemerintah

mengeluarkan kebijakan dalam penanggulangan tuberkulosis melalui

pengadaan obat anti tuberkulosis (OAT). Kebijkan ini sejalan dengan

rekomendasi WHO dimana penggunaan obat anti tuberkulosis (OAT)

dalam strategi (Directly Observed Treatment Shortcourse) DOTS bertujuan

untuk mengurangi penyebaran penyakit TB paru.3

Strategi DOTS terdiri dari 5 komponen yaitu komitmen pemerintah

untuk mempertahankan kontrol terhadap TB paru, deteksi kasus TB paru

Page 14: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

2

diantara orang – orang yang memiliki gejala- gejala melalui pemeriksaan

dahak, pengobatan teratur selama 6-8 bulan yang diawasi, persediaan obat TB

Paru yang rutin dan tidak terputus, dan sistem laporan untuk monitoring dan

evaluasi perkembangan pengobatan dan program.4

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar ( RISKESDAS ) tahun 2010

didapatkan sebanyak 19,3% penderita TB paru yang tidak patuh dalam

minum obat. Hasil penelitian di atas sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Gendhis yang mendapatkan hasil bahwa terdapat penderita

TB paru gagal menjalani pengobatan secara lengkap dan teratur, keadaan

tersebut di pengaruhi beberapa faktor, tetapi yang paling banyak memainkan

peranan adalah ketidakpatuhan penderita dalam menjalani pengobatan.4

Kepatuhan merupakan hal yang sangat penting dalam perilaku hidup

sehat. Kepatuhan minum obat anti tuberkulosis adalah mengkonsumsi obat-

obatan sesuai yang diresepkan dan yang sudah ditentukan dokter. Pengobatan

akan efektif apabila penderita patuh dalam mengkonsumsinya. Menurut

Departemen Kesehatan RI bahwa yang menjadi penyebab gagalnya

penyembuhan penderita TB paru salah satunya adalah kepatuhan pasien dalam

berobat.4

Selain ketidakpatuhan, masalah lain dari pengobatan TB paru adalah

waktu yang panjang yaitu 6 -8 bulan . Maka dari itu, apabila penderita tidak

sesuai minum obat atau putus berobat, justru akan mengakibatkan terjadinya

kekebalan ganda kuman TB paru terhadap obat anti tuberkulosis. Pada

akhirnya untuk pengobatanya mengeluarkan biaya yang tinggi dan mahal serta

waktu yang relatif lama.4

Faktor yang mempengaruhi perilaku kepatuhan pasien dalam minum

obat adalah faktor predisposing meliputi pengetahuan, kepercayaan,

keyakinan, nilai-nilai , dan sikap. Faktor enabling meliputi ketersediaan

sarana atau fasilitas kesehatan dan faktor reinfactoring yaitu dukungan

keluarga dan sikap petugas kesehatan.4

Page 15: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

3

Pernyataan di atas berhubungan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Budiman bahwasannya angka ketidakteraturan atau kepatuhan berobat akan

menimbulkan efek tidak tercapainya angka kesembuhan, sehingga upaya

dalam meningkatkan kepatuhan berobat merupakan masalah prioritas dalam

P2TB ( Program Penanggulangan Tuberkulosis ) Paru karena gagalnya

penyembuhan penyakit TB paru salah satunya disebabkan oleh

ketidakpatuhan penderita.4

Oleh karena itu, penulis ingin meneliti faktor-faktor yang

mempengaruhi kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada pasien

tuberkulosis paru.

1.2. Rumusan Masalah

Apa saja faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat anti

tuberkulosis ?

1.3. Tujuan

1.4.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan dalam

minum obat anti tuberkulosis pada pasien tuberkulosis.

1.4.2. Tujuan Khusus

Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pendidikan

dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada pasien

TB paru.

Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pekerjaan

dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada pasien

TB paru.

Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan

dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada pasien

TB paru.

Page 16: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

4

Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara penghasilan

dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada pasien

TB paru.

Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara sikap petugas

kesehatan dengan tingkat kepatuhan minum obat anti

tuberkulosis pada pasien paru.

Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara motivasi

pasien dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada

pasien TB paru.

Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara sikap pasien

dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada pasien

TB paru.

Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan

keluarga dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada

pasien TB paru.

Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara jarak rumah

dengan fasilitas kesehatan dengan kepatuhan minum obat anti

tuberkulosis pada pasien TB paru.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat bagi peneliti

- Untuk meningkatkan pengetahuan tentang manfaat kepatuhan

minum obat anti tuberkulosis.

- Sebagai pengalaman dalam melakukan penelitian terutama dalam

bidang kesehatan.

- Sebagai aplikasi dari pembelajaran materi selama perkuliahan.

- Sebagai prasyarat tugas dalam kelulusan pada Program Studi

Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 17: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

5

1.5.2 Bagi Masyarakat

Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan

masyarakat tentang manfaat kepatuhan dalam minum obat anti

tuberkulosis

1.5.3 Bagi Institusi

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi landasan untuk

melakukan penelitian-penelitian lainnya yang berkaitan tentang faktor-

faktor yang mempengaruhi kepatuhan pada pasien tuberkulosis paru.

Page 18: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Definisi, Etiologi dan Epidemiologi Tuberkulosis

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh

bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menular secara langsung.

Predileksi utama adalah organ paru, tetapi bisa menyerang organ lainnya

juga.5,6

Berdasarkan data epidemiologi bahwa Indonesia merupakan negara

dengan jumlah pasien TB terbanyak nomer lima di dunia, setelah India, Cina,

Afrika Selatan dan Nigeria. Diperkirakan estimasi prevalensi TB semua kasus

adalah sebesar 660.000 dan estimasi insidensi berjumlah 430.000 kasus baru

per tahun. Jumlah kematian akibat TB diperkirakan 61,000 kematian per

tahunnya.7

Pada tahun 2008 prevalensi TB di Indonesia mencapai 253 per

100.000 penduduk, sedangkan target MDGs pada tahun 2015 adalah 222 per

100.000 penduduk.. Sementara itu, angka kematian TB pada tahun 2008 telah

menurun tajam menjadi 38 per 100.000 penduduk dibandingkan tahun 1990

sebesar 92 per 100.000 penduduk. Hal itu disebabkan implementasi strategi

DOTS di Indonesia telah dilakukan secara meluas dengan hasil cukup baik.8

2.1.2 Morfologi Mycobacterium Tuberculosis

Mycobacterium tuberculosis adalah kuman berbentuk batang yang

tahan asam karena mengandung banyak lemak dan mudah mengikat

pewarnaan Ziehl-Neelsen dan sulit untuk didekolorisasi. Kuman berbentuk

batang ini merupakan bakteri aerob merupakan organisme patogen, namun

bisa bersifat saprofit.9

Page 19: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

7

Bakteri ini sering ditemukan di lokasi yang kering dan lembab, karena

bakteri ini memiliki sifat tahan panas dan akan mati pada suhu 60oC dalam

waktu 15-20 menit. Bakteri ini dapat mati jika terkana sinar matahari

langsung selama 2 jam.10,11

2.1.3 Patogenesis Tuberkulosis Paru

Kuman TB kebanyakan menginfeksi manusia melalui inhalasi droplet

yang mengandung kuman-kuman basil tuberkel yang berasal dari orang yang

terinfeksi. Basil yang mencapai ke dalam alveolus, biasanya di bagian apeks

paru atau di bagian atas lobus bawah, kemudian merangsang reaksi

peradangan. Pada awalnya sel-sel polimorfonuklear (PMN) datang

memfagosit bakteri namun tidak membunuh kuman tersebut. Beberapa hari

kemudian, kerja leukosit akan digantikan oleh makrofag. Alveolus yang

terserang akan mengalami konsolidasi dan timbul pneumonia akut yang bisa

sembuh sendiri atau terus berlanjut bakteri berkembang biak di dalam sel.

Kumpulan makrofag yang di dalamnya terdapat basil akan membentuk sel

tuberkel epiteloid yang dikelilingi oleh limfosit. Basil TB juga bisa menyebar

ke kelenjar getah bening regional melalui limfogen. Proses ini memerlukan

waktu 10-20 hari.1,9

Kuman TB dapat menyebar melalui limfogen, hematogen atau bisa

keduanya. Penyebaran hematogen bisa menyebabkan TB milier dimana fokus

nekrotik merusak pembuluh darah sehingga kuman banyak masuk ke dalam

pembuluh darah dan menyebar ke berbagai organ tubuh.9

Nekrosis di bagian tengah tuberkel tampak gambaran relatif padat dan

seperti keju yang disebut sebagai nekrosis kaseosa. Lesi primer paru disebut

fokus ghon, sedangkan gabungan lesi primer dan getah bening regional yang

terserang disebut kompleks ghon.9

Page 20: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

8

2.1.4 Patologi Tuberkulosis

Secara makroskopik pada tuberkulosis paru primer tampak kompleks

Gohn dimana terlihat fokus abu-abu putih yang paling sering terlihat di bagian

bawah lobus atas paru dan tampak kelenjar getah bening hilus dengan

perkijuan. 12

Secara mikroskopik pada lesi aktif akan didapatkan reaksi peradangan

granulomatosa yang membentuk tuberkel perkijuan dan nonperkijuan.

Granuloma biasanya dikelilingi jaringan fibroblastik dan limfosit yang

membentuk seperti cincin menutupi granuloma. Dapat ditemukan juga sel

Datia Langerhans, yaitu sel raksasa berinti banyak.12

2.1.5 Diagnosis Tuberkulosis

2.1.5.1 Diagnosis TB Paru

Semua yang dicurigai TB paru dilakukan pemeriksaan dahak tiga kali

dalam waktu 2 hari yaitu sewaktu-pagi-sewaktu (SPS). 13

Diagnosis TB paru pada orang dewasa bila ditemukannya kuman TB.

Di Indonesia ditemukannya BTA pada pemeriksaan dahak

mikroskopik merupakan diagnosis utama. Pemeriksaan seperti

radiologi dan uji sensitivitas boleh dilakukan untuk menunjang

diagnosis sesuai dengan indikasinya.13

Pemeriksaan Radiologis bukan merupakan diagnosis utama TB paru,

karena gambarannya yang tidak khas. Bisa menimbulkan

overdiagnosis. 13

2.1.5.2 Diagnosis TB ekstra paru

Diagnosis ditegakkan dari manifestasi klinis, pemeriksaan bakteriologis, dan

pemeriksaan histopatologis dari organ yang terkena.13

Page 21: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

9

Gambar 2.1 Alur Diagnosis TB Paru

Dikutip dari : Buku Panduan Nasional (BPN) tahun 2011

Page 22: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

10

2.1.6 Pemeriksaan Penunjang

2.1.6.1Pemeriksaan Bakteriologik

Pemeriksaan bakteriologik yang paling penting untuk mendiagnosis TB

adalah pemeriksaan sputum. Salah satunya adalah menggunakan metode

pewarnaan Ziehl-Neelsen dimana apus dituangkan zat pewarna primer yaitu

fuksinkarbol yang dipanaskan, kemudian dilakukan dekolorisasi dengan

menuangkan alkohol sampai menutupi seluruh permukaan apus. Setelah itu,

warnai lagi dengan metilen blue yang merupakan zat warna sekunder. Apabila

dilihat dengan mikroskop akan tampak basil berwarna merah.6

WHO merekomendasikan pembacaan hasil pemeriksaan mikroskopis

dengan skala IUATLD (International Union Against Tuberculosis and Lung

Disease) :

1. Tidak ditemukan BTA dalam 100 lapang pandang, disebut negatif

2. Ditemukan 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang, ditulis jumlah kuman

yang ditemukan

3. Ditemukan 10-99 BTA dalam 100 lapang pandang, disebut +1

4. Ditemukan 1-10 BTA dalam 1 lapang pandang disebut +2

5. Ditemukan > 10 BTA dalam 1 lapang pandang disebut +3

Cara penegakan diagnosis yang paling tepat adalah menggunakan

kultur biakan menggunakan media biakan Lowenstein Jensen. Koloni matur

akan tampak berwarna krem atau kekuningan dan berbentuk seperti kembang

kol. Kuman TB memerlukan waktu 6-12 minggu untuk dapat tumbuh bila

menggunakan tes biokimia yang biasa.6

Page 23: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

11

2.1.6.2 Pemeriksaan Radiologi

Pemeriksaan radiologis saja belum dapat memastikan seseorang

menderita penyakit TB karena secara manifestasi TB dapat menyerupai

penyakit-penyakit lainnya. Pada orang dewasa, pada tempat predileksi TB

terlihat lesi homogen dengan densitas pekat, biasanya bilateral. Dapat juga

terlihat adanya pembentukan kavitas dan gambaran penyakit yang menyebar.6

2.1.6.3 Pemeriksaan Penunjang Lainnya

Teknik molekular terbaru dapat membaca DNA kuman TB dengan

menggunakan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) menggunakan sample

sputum atau sediaan lain yang dapat mendiagnosis penyakit TB dengan

cepat.6

2.1.7 Pengobatan Penyakit Tuberkulosis

Pengobatan TB terdiri dari 2 fase yaitu fase intensif (2-3 bulan) dan

fase lanjutan (4-7 bulan). Obat Anti Tuberkulosis (OA) yang digunakan terdiri

dari obat utama dan obat tambahan. Obat utama atau biasa disebut lini

pertama terdiri dari rifampisim (R), isoniazid (H), etambutol (E), pirazinamid

(Z) dan streptomisin (S). Sedangkan obat tambahan lainnya (lini kedua) yaitu

kanamisin, amikasin, kuinolon, dan lain - lain.

Tabel 2.1 Dosis Obat Anti Tuberkulosis Lini Pertama

Obat

Dosis

(Mg/Kg

BB/hari)

Dosis yang dianjurkan Dosis

Maks

(Mg)

Dosis (Mg) / berat

badan (Kg)

Harian

(Mg/KgBB/hari)

Intermitten

(Mg/Kg/BB/kali) < 40

40-

60 >60

R 8-12 10 10 600 300 450 600

H 4-6 5 10 300 150 300 450

Z 20-30 25 35 750 1000 1500

E 15-20 15 30 750 1000 1500

S 15-18 15 15 1000 Sesuai

BB 750 1000

Dikutip : Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis tahun 2011

Page 24: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

12

Tabel 2.2 Penggolongan Obat Anti Tuberkulosis

Kategori Kasus Paduan obat yang dianjurkan Keterangan

I - TB paru BTA +,

BTA - , lesi luas

2 RHZE / 4 RH atau

2 RHZE / 6 HE atau

2RHZE / 4R3H3

II - Kambuh

- Gagal

pengobatan

- 2 RHZES / 1RHZE / 5

RHE

- 2 RHZES lalu sesuai

hasil uji resistensi atau

2RHZES/1RHZE/5R3H3E3

Bila streptosimin alergi,

dapat diganti kanamisin

II - TB paru lalai

berobat

Sesuai lama pengobatan

sebelumnya, lama berhenti

minum obat dan keadaan

klinik, bakteriologik &

radiologik saat ini (lihat

uraiannya) atau

2RHZES / 1RHZE / 5R3H3E3

III - TB paru BTA

neg. Lesi

minimal

2 RHZ / 4 RH atau

6 RHE atau

2 RHZ / 4 R3H3

IV - Kronik Sesuai uji resistensi (minimal 3

obat sensitif dengan H tetap

diberikan) atau

H seumur hidup

IV - MDR TB Sesuai uji resistensi + kuinolon

atau H seumur hidup

Dikutip : Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis tahun 2011

2.1.8 Hasil Pengobatan Pasein TB Paru dengan BTA Positif

Sembuh : Pasien telah berobat secara lengkap, pada akhir pengobatan dan

pemeriksaan dahak sebelumnya BTA sputum negatif.6

Pengobatan Lengkap : Pasien yang telah berobat secara lengkap, tetapi

tidak ada pemeriksaan dahak ulangan pada akhir pengobatan dan

sebelumnya.6

Page 25: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

13

Meninggal : Pasien yang meninggal selama masa pengobatan karena sebab

apapun.6

Gagal : pasien yang BTA sputum tetap positif atau kembali positif pada

pemeriksaan dahak ulangan bulan ke lima atau lebih.6

Pindah : pasien yang pindah ke Rumah Sakit lain dan hasil pengobatannya

tidak diketahui.6

Putus obat : pasien yang pada masa pengobatan tidak meminum obat

selama 2 bulan atau lebih.6

Keberhasilan pengobatan : Jumlah pasien yang sembuh dan pengobatan

lengkap.6

2.1.9 Efek Samping OAT

Tabel 2.3 Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis.

No Jenis Obat Efek Samping

1 Isoniazid Mual, muntah, kesemutan, rasa terbakar

pada kaki, hepatotoksik

2 Pirazinamid Mual, muntah, nyeri sendi, hepatotoksik

3 Rifampisin Mual, muntah, BAK berwarna merah,

purpura, syok, hepatotoksik

4 Etambutol Mual, muntah, neuritis retrobulbar,

hepatotoksik

5 Streptomisin Mual, muntah, tuli, gangguan keseimbangan,

gatal kemerahan, hepatotoksik

Dikutip : Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis tahun 2011

Page 26: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

14

2.2 Kepatuhan Berobat

2.2.1. KEPATUHAN

2.2.1.1 Pengertian

Kepatuhan (ketaatan) (compliance atau adherence) adalah tingkat pasien

melaksanakan cara pengobatan dan perilaku yang disarankan oleh dokternya atau

oleh yang lain . Kepatuhan pasien sebagai sejauh mana prilaku pasien sesuai dengan

ketentuan yang diberikan oleh petugas kesehatan. Penderita yang patuh berobat

adalah yang menyelesaikan pengobatanya secra teratur dan lengkap tanpa terputus

selama minimal 6 bulan sampai dengan 8 bulan.15,17

Dimatteo, Dinicola, Thorne, dan Kyngas melakukan penelitian dan

mendiskusikan bahwa ada dua faktor yang berhubungan dengan kepatuhan yaitu

faktor internal dan faktor eksternal. Adapun faktor internal meliputi karakter si

penderita seperti usia, sikap, nilai sosial, dan emosi yang disebabkan oleh penyakit.17

Adapun faktor eksternal yaitu dampak dari pendidikan kesehatan, interaksi penderita

dengan petugas kesehatan ( hubungan di antara keduanya) dan tentunya dukungan

dari keluarga, petugas kesehatan dan teman. Kemudian menurut Niven ada 4

faktoryang berhubungan dengan ketidakpatuhan yaitu:17

pemahaman tentang instruksi,

kualitas interaksi ; antara professional kesehatan dan pasien;

isolasi sosial dan keluarga serta keyakinan,

sikap dan kepribadian.

Kepatuhan pasien akan meningkat secara umum bila semua instruksi yang di

berikan oleh petugas medis jelas. Diantaranya pengobatan jelas, pengobatan yang

teratur serta adanya keyakinan bahwa kesehatannya akan pulih, dan tentunya harga

terjangkau. Hubungan status ekonomi yang rendah terhadap ketidakpatuhan

dilaporkan dalam penelitian . Dua faktor yang memperlihatkan penurunan kepatuhan

akibat status ekonomi. Pertama, seseorang yang status ekonomi rendah memerlukan

Page 27: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

15

waktu yang lama untuk menunggu selama pengobatan di klinik. Kedua, adanya

kurang konsisten antara hubungan pasien dan dokter. bahwa orang yang tidak bekerja

kepatuhannya lebih buruk dari yang bekerja.17

2.2.1.2 Cara Mengukur Kepatuhan

Kepatuhan berobat dapat diketahui melalui 7 cara yaitu: keputusan dokter

yang didapat pada hasil pemeriksaan, pengamatan jadwal pengobatan, penilaian pada

tujuan pengobatan, perhitungan jumlah tablet pada akhir pengobatan, pengukuran

kadar obat dalam darah dan urin, wawancara pada pasien dan pengisian formulir

khusus. Pernyataan Sarafino hampir sama dengan Sacket yaitu kepatuhan berobat

pasien dapat diketahui melalui tiga cara yaitu perhitungan sisa obat secara manual,

perhitungan sisa obat berdasarkan suatu alat elektronik serta pengukuran berdasarkan

biokimia (kadar obat) dalam darah/urin.15

2.2.2. Perilaku

2.2.2.1. Perilaku Kesehatan

Perilaku adalah aktivitas individu itu sendiri. Perilaku kesehatan adalah

respon individu terhadap stimulus yang berkaitan dengan penyakit, sistem pelayanan

kesehatan, makanan, serta lingkungan.reaksi manusia dapat bersifat pasif dan juga

sifat aktif yaitu tindakan nyata (practice). Adapun stimulus terdiri dari 4 unsur pokok

yaitu sakit dan penyakit, system pelayanan kesehatan dan lingkungan. 22

Karl dan Cobbs membuat perbedaan antara tiga macam perilaku kesehatan yaitu: 17

a. Perilaku kesehatan adalah aktivitas dilakukan oleh individu yang meyakini dirinya

sehat dengan tujuan mencegah penyakit .

b. Perilaku sakit adalah aktivitas dilakukan oleh individu yang sakit untuk

mendefinisikan keadaan kesehatan dan menemukan pengobatan mandiri yang tepat.

c. Perilaku peran sakit adalah aktivitas dilakukan dengan tujuan mendapatkan

kesejahteraan oleh individu yang mempertimbangkan diri mereka sendiri sakit. Hal

Page 28: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

16

ini mencakup seluruh rentang perilaku mandiri dan menimbulkan beberapa derajat

penyimpangan terhadap tugas kebiasaan seseorang.

Menurut Green, masalah kesehatan dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor

perilaku (Behavior cause) dan faktor non perilaku (Non behavior cause). Perilaku

sendiri ditentukan oleh 3 faktor utama, yaitu:15

a. Faktor-faktor Predisposisi (predisposing factors), yaitu faktor sebelum terjadinya

suatu perilaku, yang menjelaskan alasan dan motivasi untuk berperilaku . termasuk

dalam faktor predisposisi adalah pengetahuan, keyakinan, nilai sikap dan demografi.

b. Faktor-faktor Pemungkin (enabling factors), agar terjadi perilaku tertentu

diperlukan perilaku pemungkin suatu motivasi.

c. Faktor-faktor Penguat (reinforcing factors), merupakan faktor perilaku yang

memberikan peran dominan bagi menetapnya suatu perilaku. Yaitu keluarga, teman

sebaya, guru, dan petugas kesehatan.

2.2.2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku

a. Sikap

Sikap adalah respon tertutup seseorang pada objek tertentu, dengan melibatkan faktor

pendapat dan emosi yang bersangkutan.15

sedangkan menurut Niven sikap seseorang

adalah komponen yang sangat penting dalam perilaku kesehatannya, yang

diasumsikan bahwa ada hubungan langsung antara sikap dan perilaku seseorang.

Sikap terbentuk dari tiga komponen utama yaitu:

Page 29: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

17

1) Komponen afektif

Merupakan petunjuk apa yang dipercayai oleh individu pemilik sikap,

komponen efektif berisi kepercayaan yang dimiliki individu mengenai sesuatu

terhadap opini.

2) Komponen kognitif

Merupakan perasaan yang menyangkut aspek emosional. Aspek emosional

inilah yang biasanya paling dalam sebagai komponen sikap dan merupakan aspek

yang paling bertahan terhadap pengaruh-pengaruh yaitu mengubah sikap seseorang.

Komponen kognitif disamakan dengan perasaan yang dimiliki seseorang terhadap

sesuatu.

3) Komponen perilaku

Kecenderungan berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki oleh

seseorang. Berisi tendensi untuk bertindak terhadap sesuatu dengan cara-cara tertentu

dan berkaitan dengan objek yang dihadapinya adalah logis.

2.2.3. Persepsi

Menurut David Krech, persepsi adalah suatu proses kognitif yang konkrit,

yang menghasilkan gambaran unik tentang sesuatu yang mungkin berbeda dengan

kenyataan. 18

Persepsi individu dapat dipengaruhi oleh:

1) Frame of reference yaitu pengetahuan yang dimiliki, yang diperoleh dari

pendidikan dan lain lain.

2) Filed of experience yaitu pengamalan yang telah dialami tidak terlepas dari

lingkungan sekitarnya.

Page 30: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

18

2.2.4. Pengetahuan

2.2.4.1. Pengertian Pengetahuan

Pengetahuan terjadi melalui panca indera seseorang (penginderaan) terhadap suatu

obyek tertentu, yaitu melalui indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan

raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.

Oleh karena itu pengetahuan merupakan komponen yang penting untuk terbentuknya

perilaku seseorang.22

2.2.4.2. Tingkat Pengetahuan

Ada 6 tingkatan pengetahuan yang dicakup dalam domain kognitif, yakni:

a) Tahu (know)

Mengingat kembali (recall) terhadap sesuatu yang spesifik dari keseluruhan

bahan yang telah dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.

b) Memahami (comprehension)

Kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui

dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar.

c) Menerapkan (application)

Kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada kondisi

yang sebenarnya.

d) Analisa (analysis)

Menjabarkan materi ke dalam komponen-komponen tetapi masih di dalam

satu struktur organisasi.

Page 31: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

19

e) Sintesa (Synthesis)

Kemampuan untuk menghubungkan bagian-bagian di dalam bentuk

keseluruhan yang baru.

f) Evaluasi (Evaluation)

Kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu obyek.

2.2.4.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo, pengetahuan individu dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor,

yaitu:22

a) Pengalaman

Pengalaman dapat diperoleh dari pengalaman sendiri maupun orang lain.

b) Tingkat Pendidikan

Pendidikan dapat membawa pengetahuan seseorang.

c) Keyakinan

Biasanya keyakinan diperoleh secara turun temurun. Keyakinan ini bias

mempengaruhi pengetahuan seseorang, baik keyakinan itu sifatnya positif

maupun negatif.

d) Fasilitas

Sumber informasi yang dapat mempengaruhi pengetahuann seseorang

seperti dari media massa.

Page 32: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

20

e) Penghasilan

Penghasilan tidak berpengaruh langsung terhadap pengetahuan seseorang.

Namun bila seseorang berpenghasilan cukup besar maka dia akan mampu untuk

membeli fasilitas-fasilitas sumber informasi.

f) Sosial Budaya

Kebudayaan setempat dan kebiasaan dalam keluarga dapat mempengaruhi

seseorang terhadap sesuatu.

Pengukuran Pengetahuan

Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara, menyatakan

tentang isi materi yang ingin diukur dari subyek penelitian. Kedalaman pengetahuan

yang ingin kita ketahui dapat disesuaikan dengan tingkatan domain di atas.

d. Dukungan Keluarga

Keluarga menurut Friedman merupakan kesatuan dari orang-orang yang

terkait dalam perkawinan, ada hubungan darah, atau adopsi dan tinggal dalam satu

rumah. Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992, keluarga adalah

yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang syah, mampu memenuhi kebutuhan

hidup spriritual dan material yang layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

memiliki hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antara anggota dan antara

keluarga dengan masyarakat dan lingkungan.18

Keluarga dapat menjadi faktor yang sangat berpengaruh dalam menentukan

keyakinan dan nilai kesehatan individu serta dapat juga menemukan tentang program

pengobatan yang dapat mereka terima. 17

Page 33: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

21

e. Keterjangkauan Tempat Pelayanan Kesehatan

Modifikasi perilaku sering kali memerlukan frekuensi kontak yang sering

antara pasien dan pemberi pelayanan kesehatan, dan ini akan mengakibatkan

mahalnya biaya dari segi waktu dan uang. 17

Pemanfaatan pelayanan sarana kesehatan berhubungan dengan tinggi

rendahnya pendapatan, besarnya permintaan akan pelayanan kesehatan khususnya

pada pelayanan kesehatan modern, biaya pelayanan berperan dalam permintaan akan

kebutuhan kesehatan, pada kelompok masyarakat yang berpendapatan rendah

dibandingkan dengan masyarakat yang berpendapatan tinggi, sulitnya pelayanan

kesehatan yang dicapai secara fisik sehingga menuntut banyak pengorbanan waktu

yang akan berakibat menurunkan permintaan.18

f. Dukungan Petugas Kesehatan

Faktor interpersonal yang mempengaruhi kepatuhan terhadap pengobatan

menunjukan sensitifitas dokter terhadap komunikasi verbal dan non verbal pasien

akan menghasilkan suatu kepatuhan sehingga akan menghasilkan kepuasan.17

Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan

cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak sadar,

tahu, dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada

hubungannya dengan kesehatan.18

Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan

yang terlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan, di mana

individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat,

tahu bagaimana caranya melakukan apa yang keseluruhan ingin hidup sehat, tahu

bagaimana caranya melakukan apa bisa dilakukan, secara perseorangan maupun

secara berkelompok dan meminta pertolongan bila perlu. Pendidikan kesehatan

adalah sejumlah pengalaman yang berpengaruh secara menguntungkan terhadap

Page 34: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

22

kebiasaan, sikap, dan pengetahuan yang ada hubungannya dengan kesehatan individu,

masyarakat dan bangsa. 18

Kesemuanya ini dipersiapkan dalam rangka mempermudah diterimanya

secara sukarela perilaku yang akan meningkatkan atau memelihara kesehatan.18

g. Pendidikan

Pendidikan secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk

berhubungan antara orang lain, baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga

mereka melakukan apa yang diharapkan oleh perilaku pendidikan. Semakin tinggi

tingkat pendidikan atau pengetahuan seseorang maka semakin membutuhkan pusat-

pusat pelayanan kesehatan sebagai tempat berobat bagi dirinya dan keluarganya.

Dengan berpendidikan tinggi, maka individu akan menyadari bahwa begitu penting

kesehatan bagi kehidupan sehingga termotivasi untuk melakukan kunjungan ke pusat-

pusat pelayanan kesehatan yang lebih baik. semakin tinggi pendidikan seseorang

maka akan semakin mudah pula mereka menerima informasi yang pada akhirnya

makin banyak pula pengetahuan yang mereka miliki. Begitu juga sebaliknya.18

h. Transfortasi dan Jarak

Semakin jauh jarak dari rumah pasien dari tempat pelayanan kesehatan dan

sulitnya transportasi maka, akan berhubungan dengan keteraturan berobat.

Kurangnya sarana transportasi merupakan kendala dalam mencapai pelayanan

kesehatan . Pada penelitian yang dilakukan oleh Nandang Tisna menyebutkan

bahwa faktor jarak adalah suatu faktor penghambat untuk pemanfaatan pelayanan

kesehatan. tersedianya sarana transportasi akan memberi kemudahan dalam

mendapatkan pelayanan kesehatan.18

Page 35: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

23

2.3 Kerangka Teori

Faktor yang mempengaruhi :

Pengetahuan, pendidikan

Dukungan keluarga,

motivasi

Tersedia fasilitas, sosial

ekonomi , jarak.

Kepatuhan

minum

obat OAT

Patuh

Tidak patuh

sembuh

Kambuh

Gagal

Kematian

Sumber

penularan

Pengobatan

bertambah

lama

Pemahaman

terhadap instruksi

Kualitas interaksi

Keluarga

Sikap

Nilai

Keyakinan

Page 36: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

24

2.4 Kerangka Konsep

Faktor Predisposisi

Faktor Pendorong

Faktor Pemungkin

Kepatuhan

minum obat anti

tuberkulosis

Dukungan Keluarga

Motivasi

Sikap Petugas

Pendidikan

Sikap Pasien

Pengetahuan

Penghasilan

Jarak

Pekerjaan

Page 37: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

25

2.5 Definisi Operasional

No Variabel Definisi Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala

ukur

1 Kepatuhan

minum

obat pada

pasien TB

Menuruti aturan

pengobatan secara

lengkap selama 6

bulan dan

pemeriksaan

secara rutin.

Kuesioner Kuesioner 1. Patuh jika

menjawab

“iya”

sebanyak

3 - 4 item

2. Tidak

patuh jika

menjawab

“iya” < 3

item

Ordinal

2 Pendidikan Sekolah formal

yang berhasil di

tamatkan oleh

responden

Kuesioner Kuesioner 1. Dasar jika

tidak

sekolah

dan

pendidika

n terakhir

SD

2. Menengah

jika

pendidika

n terakhir

SMP dan

SMA

3. Tinggi jika

Ordinal

Page 38: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

26

pendidika

n terakhir

perguruan

tinggi

3 Pengetahua

n

kesehatan

Pemahaman atau

pengertian

responden

terhadap penyakit

TB Paru

Kuesioner Kuesioner 1. Tinggi jika

menjawab

“iya”

sebanyak

6-10 item

2. Rendah

jika

menjawab

“iya” < 6

item

Ordinal

4 Penghasila

n

Penghasilan

dalam satu bulan

Kuesioner Kuesioner 1. Tinggi jika

>

1.000.000

2. Rendah

jika <

1.000.000

Ordinal

5 Sikap

pasien

Sikap yang

menunjang

keinginan pasien

untuk sembuh dari

penyakitnya

Kuesioner Kuesioner 1. Baik jika

menjawab

“iya”

sebanyak

3-4 item

2. Tidak

Baik jika

menjawab

“iya” < 3

Ordinal

Page 39: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

27

item

6 Motivasi

pasien

Kesadaran /

keinginan pasien

untuk sembuh

Kuesioner Kuesioner 1. Tinggi jika

menjawab

“iya”

sebanyak

2 item

2. Rendah

jika

menjawab

“iya” < 2

item

Ordinal

7 Jarak /

jangkauan

(akses) ke

fasilitas

kesehatan

Dekat atau

tidaknya jarak dari

tempat pasien ke

puskesmas di ukur

dengan

menggunakan

jarak dekat < 2 km

dan jauh > 2 km

Kuesioner Kuesioner 1. Dekat jika

menjawab

“iya”

sebanyak

1 item

2. Jauh jika

menjawab

“tidak”

Ordinal

8 Sikap

petugas

kesehatan

Sikap petugas

selama

memberikan

pelayanan

kesehatan

Kuesioner Kuesioner 1. Baik jika

menjawab

“iya”

sebanyak

3-5 item

2. Tidak baik

jika

ordinal

Page 40: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

28

menjawab

“iya” < 3

item

9 Dukungan

keluarga

Kerabat memberi

dorongan kepada

pasien selama

menjalani

pengobatan baik

moril maupun

materil

Kuesioner Kuesioner 1. Tinggi jika

menjawab

“iya”

sebayak 2

item

2. Rendah

jika

menjawab

“iya” < 2

item

Ordinal

Page 41: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

29

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah cross-sectional analitik. Desain ini digunakan

untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan minum obat

anti tuberkulosis pada pasien tubekulosis paru di Puskesmas Pamulang periode

Januari 2012 – Januari 2013.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Dilakukan di Puskesmas Pamulang periode Januari 2012 sampai Januari 2013.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yang dijadikan objek penelitian adalah pasien TB paru yang berobat

di Puskesmas Pamulang yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Pengambilan

sampel dilakukan dengan cara random sampling. Total sampel yang diambil

berdasarkan rumus besar hitung sampel sebanyak 80 sampel.

3.4 Jumlah Sampel

Penelitian menggunakan rumus besar sampel rumus analitik kategorik tidak

berpasangan

√ √

Jika Z-alpha 5 % dan Z beta 20 % nilai Proporsi penderita TB paru yang

berobat tidak lengkap (<5 bulan) 19,3 % dan nilai P1 sebesar 39,3 % maka

perhitungan besar sampel responden adalah 80 sampel. Maka:

Page 42: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

30

⌈ √ √

N

3. 5 Kriteria Sampel

1. Kriteria Inklusi

a. Pasien TB paru yang sudah terdiagnosis TB paru oleh dokter

b. Penderita TB paru dari bulan Januari 2012 sampai dengan Januari

2013

c. Bersedia menjadi responden

d. Responden berada di tempat pengambilan data

2. Kriteria Eksklusi

a. Penderita TB dengan HIV

b. Penderita TB anak

3.6 Alat dan Bahan

1. Alat

a. Kuesioner

2. Bahan

a. Pasien tuberkulosis paru

Page 43: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

31

3.7 Alur Kerja

Pasien sesuai besar sampel

Diseleksi berdasarkan

kriteria inklusi dan eksklusi

Diberikan kuesioner kepada

responden

Analisis Data

Kesimpulan

FKIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

Izin Puskesmas

Pamulang

Validasi kuesioner

Page 44: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

32

3.8 Cara Kerja Penelitian

1. Melakukan persiapan penelitian (di FKIK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta).

2. Mengurus perizinan ke Puskesmas Pamulang untuk mengambil data.

3. Mengambil data rekam medik yang sesuai dengan syarat penelitian

dengan cara seleksi dari kriteria inklusi dan eksklusi.

4. Didapatkan pasien sesuai dengan besar sampel yang ditentukan.

5. Diberikan kuesioner

6. Melakukan analisis data berdasarkan hasil kuesioner

7. Menarik kesimpulan

3.9 Variabel

Variabel terikat

Kepatuhan minum obat anti tuberkulosis.

Variabel bebas

Pengetahuan

Sikap pasien

Penghasilan

Sikap petugas kesehatan

Motivasi

Kepatuhan

Dukungan keluarga

Jarak

pendidikan

Page 45: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

33

Penelitian ini menggunakan metode variabel bivariat yang terdiri dari faktor –

faktor yang mempengaruhi kepatuhan sebagai variabel bebas dan kepatuhan

minum obat anti tuberkulosis sebagai variabel terikat.

3.10 Managemen Data

Pengolahan data

Pengolahan data penelitian menggunakan SPSS, yaitu melakukan

pemeriksaan seluruh data yang terkumpul (editing), memberi angka-angka atau kode-

kode tertentu yang telah disepakati terhadap data rekam medis (coding), memasukkan

data rekam medis sesuai kode yang telah ditentukan untuk masing-masing variabel

sehingga menjadi suatu data dasar (entry) dan menggolongkan, mengurutkan, serta

menyederhanakan data, sehingga mudah dibaca dan diinterpretasi (cleaning).

Analisis data

Analisis data dilakukan setelah mendapatkan data dasar dari proses

pengolahan data dan akan dianalisis dengan melakukan analisis univariat dan bivariat

untuk mengetahui proporsi terhadap umur, jenis kelamin, pengetahuan, pekerjaan,

penghasilan, kepatuhan, motivasi, dukungan keluarga, sikap pasien serta pengujian

hipotesis menggunakan metode Chi-square.

Page 46: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

34

BAB IV

Hasil dan Pembahasan

Pada penelitian yang telah dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada

pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Pamulang di dapatkan hasil sebagaimana yang

tertulis di bawah. Penelitian ini menggunakan data rekam medik untuk mengetahui

identitas pasien dan alamat pasien. Adapun hasil analisis dari penelitian yang

diperoleh dapat di kelompokan sebagai berikut :

4.1 Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk melihat gambaran distribusi frekuensi pada

variabel independen dan variabel dependen yang diteliti. Selanjutnya hasil analisis

univariat akan dijelaskan pada sebagai berikut ini:

4.1.1 Pola Distribusi Responden (Statistik Deskriptif)

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, distribusi jenis kelamin, usia,

pendidikan terakhir, pengetahuan, kepatuhan, sikap pasien, motivasi,

dukungan keluarga, jarak adalah seperti tabel di bawah ini :

Tabel 4.1 Gambaran pola distribusi pada pasien Tuberkulosis di Puskesmas

Pamulang periode Januari 2012 sampai Januari 2013.

Variabel Jumlah Persentase

Jenis kelamin

Laki laki

Perempuan

47

35

57,3

42,7

Umur

< 40 th

>40 th

48

32

69,3

30,7

Page 47: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

35

Pendidikan terakhir

Dasar

Menengah

Tinggi

27

32

20,7

32,9

39,0

20,7

Pekerjaan

Ibu rumah tangga

Wiraswasta

24

58

29,3

70,7

Penghasilan

< 1 juta

>1 juta

52

30

63,4

36,6

Kepatuhan

Tidak patuh

Patuh

17

65

20,7

79,3

Sikap pasien

Tidak baik

Baik

20

62

24,4

86,6

Sikap petugas kesehatan

Tidak baik

Baik

10

72

12,2

87,8

Dukungan keluarga

Rendah

Tinggi

11

71

13,4

86,6

Motivasi

Rendah

Tinggi

16

66

19,5

80,5

Jarak menuju akses kesehatan

Dekat

Jauh

30

52

36,6

63,4

Page 48: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

36

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa distribusi karakteristik responden

berdasarkan usia adalah kurang dari 40 tahun sebesar 69,3% dan lebih dari 40 tahun

sebesar 30,7%. Kemudian pendidikan terakhir responden yang berkategori dasar

22,0%, menengah 1,2%, dan tinggi 1,2%.

Karakteristik responden yang tidak patuh sebesar 20,7% dan

responden yang patuh 79,3%. Pada sikap pasien dengan kategori tidak baik sejumlah

24,4% dan pada kategori baik sejumlah 86,6%. Sikap petugas kesehatan yang tidak

baik sejumlah 12,2% dan yang baik sejumlah 87,8%. Sementara itu selain sikap

petugas, variabel pendukung sikap kepatuhan adalah variabel dukungan keluarga.

Dukungan keluarga yang kategorinya dukungan keluarga rendah sebesar 13,4% dan

yang tinggi sebesar 86,6%. Pada variabel motivasi didapatkan pada kategori rendah

sejumlah 19,5% dan yang tinggi sebanyak 80,5%. Sementara variabel terakhir yakni

jarak menuju akses kesehatan dengan jarak dekat dengan dari responden sejumlah

36,6% dan pada jarak jauh 63,4%.

4.2 Analisis Bivariat

4.2.1 Hubungan Pendidikan Terakhir dengan Kepatuhan Minum Obat

Anti Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang

periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013.

Tabel 4.11. Gambaran hubungan pendidikan terakhir pasien Tuberkulosis paru

dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis di Puskesmas Pamulang periode

Januari 2012 sampai Januari 2013.

Variabel Tingkat kepatuhan (%) Total p Value

Tidak patuh Patuh

Dasar

Menengah

18 (30,5%)

1 (4,8%)

41(69,5%)

20 (95,2%)

59 (100%)

21(100%) 0,021

Tinggi 1 (50%) 1 (50%) 2 (100%)

Page 49: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

37

Hasil penelitian menujukkan bahwa responden dengan pendidikan dasar

memiliki ketidakpatuhan sebanyak 30,5 %, sedangkan yang memiliki kepatuhan

adalah sebesar 69,5 %. Pada responden dengan pendidikan menengah memiliki

ketidakpatuhan sebanyak 4,8 %, sedangkan yang memiliki kepatuhan adalah sebesar

95,2 %. Pada responden dengan pendidikan terakhir memiliki ketidakpatuhan

sebanyak 50 %, sedangkan yang memiliki kepatuhan adalah sebesar 50 %.

Berdasarkan uji chi square didapatkan hasil p 0,021 (<0,05) dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna

antara pendidikan terakhir dengan tingkat kepatuhan minum obat anti tuberkulosis.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Perdana, bahwa tidak ada hubungan bermakna dari variabel

pendidikan terakhir dengan kepatuhan. Pada penelitian lain yang dilakukan oleh

Yuliana, menyatakan bahwa tidak ada pengaruh antara pendidikan terakhir dengan

kepatuhan minum obat anti tuberkulosis.29,30

Tetapi penelitian ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Budiman yang menyatakan bahwa terdapat hubungan

yang signifikan antara pendidikan dengan kepatuhan.31

Hal ini dapat dikaitkan bahwa

semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang semakin menunjukkan tingginya

pengetahuannya, dan pengetahuan seseoranglah yang mendasari seseorang itu

bertindak.15

Page 50: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

38

4.2.2 Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti

Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang periode

Januari 2012 sampai dengan Januari 2013.

Tabel 4.12. Gambaran hubungan tingkat pengetahuan pasien Tuberkulosis paru

dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis di Puskesmas Pamulang periode

Januari 2012 sampai Januari 2013.

Responden dengan pengetahuan rendah memiliki ketidakpatuhan

sejumlah 14,6 % dan yang memiliki kepatuhan sejumlah 11,0%. Pada responden

berpengetahuan tinggi menunjukkan tingkat ketidakpatuhan sebesar 9,8 % dan yang

memiliki kepatuhan sejumlah 64,6 %. Berdasarkan uji chi square didapatkan hasil p

0,00 (<0,05) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan

bermakna antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat anti

tuberkulosis.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Gendhis dkk yang

menyatakan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara tingkat

pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pada penderita TB Paru.4

Pengetahuan

masyarakat yang baik tentang TB Paru bisa dilihat dari penyuluhan-penyuluhan

yang baik oleh tenaga kesehatan ataupun iklan-iklan yang tersedia dalam bentuk

media cetak, elektronik atau bahkan media sosial. Dalam hal ini perlu kerja sama

yang baik antara petugas kesehatan dengan masyarakat, karena masih banyak

pemikiran masyarakat yang masih rendah tentang TB Paru seperti, penyakit TB Paru

masih dikatakan penyakit kutukan dan tidak menular ataupun anggapan lainnya yang

salah kaprah.32

Hal ini sesuai dengan teori perilaku kesehatan oleh Notoatmojo yang

menyatakan bahwa pengetahuan dapat mempengaruhi seseorang untuk bertindak. 14,32

Tingkat Pengetahuan Tingkat kepatuhan (%) p Value

Tidak patuh Patuh

Rendah 12 (14,6%) 9 (11,0%) 0,00

Tinggi 8 (9,8%) 53(64,6%)

Total 20(24,4%) 62(75,6%)

Page 51: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

39

4.2.3 Hubungan Pekerjaan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis

pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang periode Januari 2012

sampai dengan Januari 2013.

Tabel 4.13. Gambaran hubungan pekerjaan pasien Tuberkulosis paru dengan

kepatuhan minum obat anti tuberculosis di Puskesmas Pamulang periode Januari

2012 sampai Januari 2013.

Pekerjaan Tingkat kepatuhan (%) p Value

Tidak patuh Patuh

Ibu Rumah Tangga 8(9,8%) 16(19,5%) 0,264

Wiraswasta 12(14,6%) 46(56,1%)

Total 20(24,4%) 62(75,6%)

Hasil penelitian menunjukkan bahawa responden dengan pekerjaan ibu

rumah tangga yang memiliki ketidakpatuhan sejumlah 9,8% dan yang memiliki

kepatuhan sejumlah 19,5%. Pada responden yang bekerja sebagai wiraswasta

memiliki ketidakpatuhan sejumlah 14,6%, dam yang mempunyai kepatuhan sebesar

56,1%. Berdasarkan uji chi square di dapatkan hasil p 0,264 (>0,05) dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara

pekerjaan dengan tingkat kepatuhan minum obat anti tuberkulosis.

Hasil penelitian ini sesuai dengan peneltian yang dilakukan oleh

Perdana menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pekerjaan denga kepatuhan

minum obat anti tuberkulosis.29

Hal ini juga sesuai dengan penelitan Zuliana yang

menyatakan bahwa tidak adanya hubungan antara pekerjan dengan kepatuhan minum

obat anti tuberkulosis.30

Pekerjaan adalah suatu aktifitas yang dilakukan untuk mencari nafkah

atau menyambung kelangsungan hidup. Lingkungan kerja memiliki peranan penting

untuk seseorang bisa terpapar oleh suatu penyakit. Lingkungan kerja yang buruk

Page 52: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

40

bisa mendukung seseorang untuk terpapar penyakit TB Paru, apalagi ditempat-

tempat yang lembab dan kurang cahaya ataupun yang kebersihannya kurang.33

Yang

menyebabkan ketidakpatuhan pasien dalam minum obat adalah asumsi mereka bahwa

pengobatan itu memerlukan biaya , guna keperluan transportasi ataupun kebutuhan

masing masing yang harus lebih diperhatikan daripada pentingnya pengobatan.

Namun hal ini harus kita luruskan karena pengobatan TB Paru sekarang didapat

secara cuma-cuma, sehingga tidak ada alasan lagi bagi pasien untuk tidak berobat.33

4.2.4 Hubungan Penghasilan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti

Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang periode

Januari 2012 sampai dengan Januari 2013.

Tabel 4.14. Gambaran penghasilan pasien Tuberkulosis Paru dengan kepatuhan

minum obat anti tuberkulosis di Puskesmas Pamulang periode Januari 2012

sampai Januari 2013.

Penghasilan per bulan Tingkat kepatuhan (%) p Value

Tidak patuh Patuh

< 1 juta 20 (24,4%) 32(39,0%) 0,00

> 1 juta 0 (0,0%) 30(36,6%)

Total 20(24,4%) 62(75,6%)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang memperoleh

penghasilan < dari 1 juta dengan ketidakpatuhan sejumlah 24,4% dan memiliki

kepatuhan sejumlah 39,0%. Pada responden yang memperoleh penghasilan > 1 juta

memiliki ketidakpatuhan sebesar 0,0% sedangkan yang memiliki kepatuhan sejumlah

36,6%. Berdasarkan uji chi square di dapatkan hasil p 0,00 (<0,05) dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara penghasilan

perbulan dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis.

Page 53: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

41

Penelitian lain menyatakan bahwa terdapat hubungan bermakna antara

pendapatan dengan kesembuhan seseorang.32

Penelitian Passaribu L menyebutkan

bahwa rendahnya ekonomi seseorang merupakan faktor penghambat dalam

pengobatan tuberkulosis paru di Jakarta,34,32

Dari penelitian di atas dapat

disimpulkan bahwa penghasilan mempunyai hubungan yang erat dengan kepatuhan ,

karena rendahnya pendapatan bisa menjadi faktor penghambat dalam pengobatan TB

Paru dan hal inilah yang menjadikan ketidakpatuhan pasien TB Paru. 32

4.2.5 Hubungan Sikap Petugas Kesehatan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti

Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang periode

Januari 2012 sampai dengan Januari 2013.

Tabel 4.15. Gambaran sikap petugas kesehatan dengan kepatuhan minum obat

anti tuberkulosis di Puskesmas Pamulang periode Januari 2012 sampai Januari

2013.

Sikap petugas

kesehatan Tingkat kepatuhan (%)

p Value

Tidak patuh Patuh

Tidak baik 4(4,9%) 6(7,3%) 0,248

Baik 16(19,5%) 56(68,3%)

Total 20(24,4%) 62(75,6%)

Hasil penelitian menunujukkan bahwa responden yang mendapat

pelayanan tidak baik dari sikap petugas kesehatan mempunyai ketidakpatuhan

sejumlah 4,9 % dan mempunyai kepatuhan sejumlah 7,3 %. Pada responden yang

mendapatkan pelayanan baik dari sikap petugas kesehatan mempunyai

ketidakpatuhan sejumlah 19,5%, sedangkan mempunyai kepatuhan sejumlah 68,3%.

Berdasarkan uji chi square di dapatkan hasil p 0,248 (>0,05) dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara sikap petugas kesehatan

dengan tingkat kepatuhan minum obat anti tuberkulosis.

Page 54: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

42

Penilitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuliana dan

Erwatiningsih yang menyatakan bahwa pelayanan kesehatan tidak berhubungan

dengan kepatuhan berobat penderita TB Paru.35,30

Sementara itu pada penelitian

Perdana didapatkan hubungan bermakna antara pelayanan kesehatan dengan

kepatuhan penderita TB paru. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa

terdapat hubungan yang saling mendukung antar pelayanan kesehatan dengan

kepatuhan minum obat dan tidak kalah pentingnya keyakinan pasien untuk sembuh.14

4.2.6 Hubungan Motivasi dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis

pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang periode Januari 2012

sampai dengan Januari 2013

Tabel 4.16. Gambaran hubungan motivasi pasien Tuberkulosis Paru dengan

kepatuhan minum obat anti tuberkulosis di Puskesmas Pamulang periode Januari

2012 sampai Januari 2013.

Motivasi Tingkat kepatuhan (%) p Value

Tidak patuh Patuh

Rendah 5(6,1%) 11(13,4%) 0,522

Tinggi 15(18,3%) 51(62,2%)

Total 20(24,4%) 62(75,6%)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden dengan motivasi

rendah memiliki ketidakpatuhan sejumlah 6,1%, sedangkan yang memiliki

kepatuhan sejumlah 13,4%. Pada responden yang memiliki motivasi tinggi dengan

ketidakpatuhan sejumlah 18,3% dan memilik kepatuhan sejumlah 62,2%.

Berdasarkan uji chi square di dapatkan hasil p 0,522 (>0,05) dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara motivasi dengan

kepatuhan minum obat anti tuberkulosis.

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang

bermakna antara motivasi dengan kepatuhan pasien dalam minum obat anti

Page 55: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

43

tuberkulosis. Hal ini tidak sesuai dengan teori Notoatmojo yang menyatakan bahwa

terdapat hubungan antar motivasi dengan perilaku kesehatan. Dari penjelasan diatas

dapat disimpulkan bahwa tingginya motivasi bisa mempengaruhi kepatuhan karena

kepatuhan merupakan perilaku kesehatan.15

4.2.7 Hubungan Sikap Pasien dengan Kepatuhan Minum Obat Anti

Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang periode

Januari 2012 sampai dengan Januari 2013.

Tabel 4.17. Gambaran penghasilan pasien Tuberkulosis Paru dengan kepatuhan

minum obat anti tuberkulosis di Puskesmas Pamulang periode Januari 2012

sampai Januari 2013.

Sikap pasien Tingkat kepatuhan (%) p Value

Tidak patuh Patuh

Tidak baik 1(1,2%) 2(2,4%) 1

Baik 19(23,2%) 60(73,2%)

Total 20(24,4%) 62(75,6%)

Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa responden yang mempunyai

sikap tidak baik dengan ketidakpatuhan sebesar 1,2% dan memiliki kepatuhan

sejumlah 2,4 %. Pada responden yang memiliki sikap baik dengan kepatuhan

sejumlah 23,2 % dan yang memiliki ketidakpatuhan sejumlah 73,2 %. Berdasarkan

uji chi square di dapatkan hasil p 1 (>0,05) dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara sikap pasien dengan kepatuhan

minum obat anti tuberkulosis.

Hasil peneltian lain menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara sikap

pasien dengan tingkat kesembuhan,32

hal ini sangatlah relevan dengan tingkat

kepatuhan pada pasien TB Paru karena dalam teori perilaku kesehatan, dimana

perilaku merupakan faktor yang mempengaruhi status kesehatan pada masyarakat

Page 56: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

44

sehingga dapat diartikan bahwa sikap penderita TB Paru menunjang proses sembuh

atau tidaknya pasien tersebut.11 ,32

4.2.8 Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Anti

Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang periode

Januari 2012 sampai dengan Januari 2013.

Tabel 4.18. Gambaran hubungan dukungan keluarga pasien Tuberkulosis Paru

dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis di Puskesmas Pamulang periode

Januari 2012 sampai Januari 2013.

Dukungan keluarga Tingkat kepatuhan (%) p Value

Tidak patuh Patuh

Rendah 5(6,1%) 6(7,3%) 0,126

Tinggi 15(18,3%) 56(68,3%)

Total 17(24,4%) 65(75,6%)

Hasil penelitian menunujukkan bahwa responden yang mendapat

dukungan rendah dari keluarga mempunyai ketidakpatuhan sebesar 6,1%

Sedangkan yang mempunyai kepatuhan sebesar 7,3%. Pada responden yang

mendapatkan dukungan keluarga yang tinggi dengan ketidakpatuhan sebesar 18,3 %,

sedangkan yang mempunyai kepatuhan sebesar 68,3%. Berdasarkan uji chi square di

dapatkan hasil p 0,126 (>0,05) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak

terdapat hubungan bermakna antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum

obat anti tuberkulosis.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Perdana

yang menyatakan tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan

minum obat anti tuberkulosis.29

Namun penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian

yang di lakukan oleh Liso Pare, Amelda yang menyatakan bahwa terdapat hubungan

yang bermakna antara dukungan keluarga dan kepatuhan dalam minum obat.14

Page 57: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

45

Keluarga berperan dalam memotivasi atau mendukung pasien TB Paru

untuk berobat secara secara teratur.37

Adanya faktor tersebut dapat mempengaruhi

perilaku minum obat pasien sehingga dapat mendukung jalannya pengobatan secara

teratur sampai pasien dinyatakan sembuh oleh petugas kesehatan. Namun masih ada

anggota keluarga yang tidak memperhatikan hal ini sehingga peran keluarga kurang

dalam mendukung jalannya pengobatan.14

4.2.9 Hubungan Jarak Menuju Fasilitas Kesehatan dengan Kepatuhan Minum

Obat Anti Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pamulang

periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013.

Tabel 4.19. Gambaran hubungan jarak menuju fasilitas kesehatan pasien Tuberkulosis

Paru dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis di Puskesmas Pamulang periode

Januari 2012 sampai Januari 2013.

Jarak menuju fasilitas

kesehatan Tingkat kepatuhan (%)

p Value

Tidak patuh Patuh

Dekat 3(3,7%) 27(32,9%) 0,031

Jauh 17(20,7%) 35(42,7%)

Total 20(24,4%) 62(75,6%)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang jarak akses

menuju fasiltas kesehatannya dekat memiliki ketidakpatuhan sebesar 3,7%,

sedangkan yang memiliki kepatuhan sebesar 32,9%. Pada responden yang akses

jarak menuju faslitas kesehatannya jauh memiliki ketidakpatuhan sejumlah 20,7%

dan yang memiliki kepatuhan sejumlah 42,7%. Berdasarkan uji chi square di

dapatkan hasil p 0,031 (>0,05) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat

hubungan bermakna antara jarak menuju fasiltas kesahatan dengan kepatuhan minum

obat anti tuberkulosis.

Page 58: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

46

Hasil penelitan ini tidak sesuai dengan peneltian yang dilakukan oleh

Nandang Tisna yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara

jarak dengan kepatuhan dalam minum obat.18

Didapatkan juga dari penelitain yang di

lakukan oleh Nandang Tisna bahwa beliau mengutip dari Anto Raharjo bahwa

semakin jauh jarak rumah kepala kelurga ke tempat pelayanan kesehatan semakin

sedikit penggunaan pelayanan kesehatan. Kemudahan dalam akses menuju fasilitas

kesehatan sangatlah memungkinkan seseorang untuk memanfaatkannya.18

Hal ini

juga di kemukakan oleh Notoatmojo dalam penjelasan persepsi sehat dan sakit,

dimana dikatakan bahwa setiap seseorang yang sakit akan mecari pengobatan ke

tempat yang dianggap dapat memberikan pengobatan sehingga bisa mencapai

kesembuhan atas sakit yang dideritanya. Perilaku ini hampir dilakukan di setiap

personal individu.18, 15

Page 59: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

47

4.3 Keterbatasan Peneltian

Penelitian ini hanya menggunakan desain studi potong lintang yang

hanya menggambarkan variabel yang diteliti, baik independen maupun

dependen pada waktu yang sama sehingga tidak bisa melihat adanya

hubungan sebab akibat.

Tidak menemukan kuesioner kepatuhan minum obat anti tuberkulosis

dalam bentuk baku sehingga harus membuat validasi kuesioner sendiri.

Masih terdapat beberapa faktor yang belum bisa diteliti seperti sarana

transportasi, kesadaran, dan persepsi pasien.

Page 60: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

48

4.4 Kajian Keislaman

Artinya :

Bagi manusia ada malaikat – malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di

muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah swt.

Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga merubah

keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki

keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan sekali –

kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia (Q.S Arrad ayat 11).

Dari penjelasan penggalan ayat di atas dikatakan bahwa Allah swt tidak akan

merubah keadaan suatu kaumnya apabila kaum sendiri tersebut tidak merubahnya.

Pernyataan tersebut bila dikaitkan dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis

bahwasannya pada penderita pasien tuberkulosis paru yang tidak patuh dalam

minum obat anti tuberkulosis akan susah mencapai tingkat kesembuhan berbeda

dengan pasien yang selalu patuh dalam minum obat dan mempunyai upaya untuk

sembuh niscaya Allah Swt akan menyembuhkannya.38

Page 61: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

49

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat

hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan, pengetahuan, penghasilan, dan

jarak dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis sedangkan pada variabel sikap

petugas kesehatan, motivasi, sikap pasien, dukungan keluarga tidak terdapat

hubungan yang bermakna dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis.

5.2 Saran untuk penelitian selanjutnya

Penelitian tentang faktor – faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat

anti tuberkulosis sebaiknya menggunkan studi kohort, karena studi kohort merupakan

metode yang paling baik dalam menerangkan dinamika hubungan antara faktor

dependen yang diteliti denga efek secara temporal.

Page 62: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

50

DAFTAR PUSTAKA

1. Amin Z dan Bahar A. Tuberkulosis Paru. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam. Jilid III. Edisi V. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. 2009.Hal 2230-2238

2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional

Penanggulangan Tuberkulosis. Edisi 2. Jakarta : Gerdunas-TB.2006

3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

364/MENKES/SK/V/2009. Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis. Cetakan

2011

4. Gendhis I D, Yunie A, Mamat S. Hubungan antara Pengetahuan, Sikap Pasien

dan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TB

Paru di Bkpm Pati. 2011

5. WHO. Global Tuberculosis Report. 2012

6. Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan

Penyakit Lingkungan. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. 2011

7. Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakitdan

Penyakit Lingkungan. Strategi Nasional Pengendalian TB di Indonesia 2010-

2014.

8. Depkes RI. Pengendalian TB di Indonesia mendekati target MDGs. Diunduh

dari : http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/857-pengendalian-

tb-di-indonesia-mendekati-target-mdg.html (Diakses pada 10 - 10 - 2013 pkl 21.32)

9. Sylvia A,P. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6.

Jakarta : EGC. 2009. Hal 852-859

10. Ramadhani A. Pengaruh Pelaksanaan Pengawas Menelan Obat ( PMO )

Terhadap Konversi BTA (+) Pada Pasien TB Paru di RSDK Tahun 2009/2010

11. Crofton J, Horne N, Miller F. Clinical Tuberculosis. London : Oxford; 1999.

p, 9-22

12. Kumar V, Cotran RS, Robbins SL, Editor. Pathologic basic of disease 7th

ed.vol.2. Elsevier Saunders. 2005 p, 756- 760

Page 63: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

51

13. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional

Penanggulangan Tuberkulosis. Edisi 2. Jakarta : Gerdunas-TB.2007

14. Pare, A L dkk. Hubungan antara Pekerjaan, PMO, Pelayanan Kesehatan,

Dukungan Keluarga dan Diskriminasi dengan Perilaku Berobat Pasien TB

Paru. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin. Makassar. 2012

15. Notoadmodjo, Soekidjo dkk. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta :

PT. RinekaCipta. 2005. Hal 43-64

16. Smet B. Psikologi Kesehatan. Jakarta : PT. Grasindo. 1974. Hal 250-256

17. Niven N. Psikologi kesehatan pengantar untuk perawat dan profesional

kesehatan lain. Jakarta : EGC,2002. Hal 58- 63

18. Nandangtisna. Faktor Faktor yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuan

Pasien Dalam Minum Obat Anti Hipertensi di Puskesmas Pamulang Kota

Tangerang Selatan Propinsi Banten.2009

19. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Riset Kesehatan Dasar. 2010

20. Misnadiarly. Mengenal Mencegah Menanggulangi TBC Paru, Ekstrak Paru

Anak dan Pada Kehamilan. Jakarta :Pustaka Popular Obor.2006

21. Syafni M. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keteraturan Penderita

TB Paru Dalam Minum OAT di Puskesmas Kecamatan Johar Baru Jakarta

Pusat.2010

22. Notoadmodjo S dkk. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT.

RinekaCipta. 2005

23. Preti D. Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kepatuahn Pengobatan ( Berobat

dan Minum Obat ) Penderita Tuberkulosis Paru di 5 Puskesmas di Kota

BOGOR tahun 2011.

24. Anugerah D. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Penderita TB Paru

dengan Kepatuhan Minum Obat di Wilayah Kerja Puskesmas Jatibarang

Kecamatan Indramayu.2007

25. Nuriyani T. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesembuhan TB Paru pada

Anak (Studi pada Unit Rawat Jalan RSU kota semarang).2008

Page 64: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

52

26. Dahlan M S. Besar sampel dan Cara Pengambilan Sampel Ed. 2, Jakarta,

Penerbit Salemba Medika, 2009. Hal 80-96

27. Dahlan M S. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Ed. 4, Jakarta,

Penerbit Salemba Medika, 2009.

28. Dahlan M S. Langkah-Langkah Membuat Proposal Penelitian Bidang

Kedokteran dan Kesehatan Ed. 2, Jakarta, Penerbit Salemba Medika, 2009

29. Perdana P. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Berobat

Penderita TB Paru di Puseksmas Kecamatan Ciracas. Jakarta timur ; FIIK.

Universitas Pembangunan Nasional.2008

30. ZulianaI.Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Pelayanan Kesehatan dan

Faktor Peran Pengawas Menelan Obat Terhadap Tingkat Kepatuhan Penderita

TB Parudalam Pengobatan di Puskesmas Pekan Labuhan Kota Medan

(skripsi). Medan: FKM Universitas Sumtera Utara.2009

31. Budiman, N E Mauliku, DA. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan

Kepatuhan Minum Obat Pasien TB Paru pada Fase Intensif di Rumah Sakit

Umum Cibabat Cimahi 2010.

32. Umar F, Eko R, Roselinda. Faktor-Faktor Penderita Tuberkulosis Paru Putus

Berobat.Jakarta2005

33. Arsin A, Azriful dan Aisyah. Beberapa Faktor yang Berhubungan Dengan

Kejadian TB Paru Wilayah Kerja Puskesmas Kassi, Jurnal Medika Nusantara

Volume 25 no 3. 2004

34. Passaribu LR, Exploration and Identification Factors that Contribute to the

Low Rate of Tuberculosis Case Detection in Kelurahan Cipinang, East

Jakarta, Griffith University Australia.2004

35. Erawatyningsih E, Purwanta dan Heru S. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Ketidakpatuhan Berobat pada Penderita Tuberkulosis Paru. NTB. Berita

Kedokteran, vol 25, no 3, 2009

36. Pedoman Penilaian Rumah Sehat, P2M & PL Depkes. 2000

Page 65: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

53

37. Rifqatussa’adah. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Minum

Obat Secara Teratur pada Penderita TB Paru dewasa. Tahun 25 no274. Jakarta

juli 2008

38. Alquran surat arrad ayat 11

Page 66: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

54

Page 67: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

55

Page 68: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

56

Page 69: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

57

Page 70: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

58

Page 71: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

59

Page 72: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

60

Page 73: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

61

Page 74: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

62

Page 75: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

63

Page 76: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

64

Page 77: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

65

Page 78: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

66

LAMPIRAN

KUESIONER

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS

PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS

PAMULANG KOTA TANGERANG SELATAN PROVINSI

BANTEN PERIODE JANUARI 2012 – JANUARI 2013

I. Karakteristik Responden

Nama Responden :

Umur :

Alamat :

Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan *)

Pendidikan terakhir :

Pekerjaan :

*) Coret yang tidak perlu

Kosongkan bila tidak tahu

Page 79: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

67

Pertanyaan Kuesioner Kepatuhan Minum Obat Anti

Tuberkulosis Paru Akhmad Hudan Eka Prayogo / mahasiswa PSPD UIN Jakarta

No Pertanyaan Ya Tidak

Pengetahuan

1 Apakah bakteri (mycobacterium tuberculosis) itu bisa menyebabkan penyakit tbc ?

2 Apakah anda tahu bagaimana cara penularan penyakit tbc ?

3 Apakah anda tahu penularan penyakit tbc melalui udara?

4 Apakah anda tahu batuk lebih dari 3 hari, keringat malam termasuk gejala penyakit tbc ?

5 Apakah anda tahu merokok itu dapat menyebabkan penyakit tbc ?

6 Apakah anda tahu bahwa gizi kurang itu bisa menambah parah kesehatan penderita tbc ?

7 Apakah anda tahu pemeriksaan dahak, rontgen dan laboratorium dapat menegakkan penyakit tbc ?

8 Apakah anda tahu penyakit tbc itu bisa diobati dengan satu jenis antibiotik saja ?

9 Apakah anda tahu penderita tbc yang melakukan pengobatan bisa sembuh ?

Sikap Pasien

10 Apakah anda tahu pengobatan tbc ini dengan cara minum obat selama 6 bulan dengan tahapan 2 bulan pertama obat diminum setiap hari dan 4 bulan berikutnya dilanjutkan dengan minum obat 3 kali seminggu?

11 Apakah anda tahu pengawasan secara teratur dan disiplin perlu di terapkan dalam pengobatan tbc ?

12 Apakah anda tahu bahaya yang terjadi bila pengobatan tbc tidak tuntas ?

13 Apakah anda tahu bila lupa sekali mengkonsumsi obat tbc bisa menimbulkan kegagalan ?

Pengetahuan

14 Apakah anda tahu urine warna merah, tidak ada nafsu makan, mual , sakit perut , nyeri sendi dan kesemutan sampai rasa terbakar adalah efek samping obat tbc ?

Page 80: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

68

Penghasilan

15 Apakah penghasilan anda < 1000.000 ?

16 Apakah penghasilan anda > 1000.000 ?

Sikap Petugas Kesehatan

17 Apakah petugas kesehatan mendengarkan keluhan serta memberikan penjelasan mengenai penyakit anda dan cara memakan obat dengan jelas ?

18 Apakah petugas kesehatan selalu mengingatkan anda untuk periksa ulang dan mengambil obat ?

19 Apakah obat tb selalu tersedia pada saat jadwal pengambilan obat di puskesmas ?

20 Apakah jumlah obat tbc yang anda peroleh dalam keadaan lengkap dan baik ?

21 Apakah petugas kesehatan menanyakan kemajuan yang anda peroleh selama berobat ?

Motivasi

22 Apakah anda ingin sembuh dari penyakit tbc dengan cara minum obat secara teratur ?

23 Apakah anda selalu mematuhi petunjuk petugas kesehatan dan PMO (pengawas minum obat) dalam menelan obat ?

Kepatuhan

24 Apakah anda selama pengobatan tahap awal (2 bulan) anda meminum obat setiap hari ?

25 Apakah anda selama pengobatan tahap lanjutan (4 bulan) selalu minum obat 3 kali seminggu ?

26 Apakah anda selalu mematuhi jadwal pemeriksaan dahak dan pengambilan obat yang telah di tetapkan ?

Dukungan Keluarga

27 Apakah anggota keluarga atau seseorang yang dekat dengan anda selalu mengingatkan anda dalam minum obat ?

28 Apakah keluarga menegur anda , bila anda tidak mau , lalai atau lupa dalam minum obat ?

Jarak Menuju Pelayanan Kesehatan

29 Apakah rumah anda dekat dengan fasilitas kesehatan ?

Kepatuhan

30 Apakah masker atau alat pelindung diri selalu anda pakai dengan rutin pada

Page 81: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

69

saat dirumah atau bepergian ?

Pembagian item pertanyaan sesui pengkatagorian faktor-faktor

yang mempengaruhi kepatuhan minum obat anti tuberkulosis.

No Pertanyaan Ya Tidak

Pengetahuan

1 Apakah bakteri (mycobacterium tuberculosis) itu bisa menyebabkan penyakit tbc ?

2 Apakah anda tahu bagaimana cara penularan penyakit tbc ?

3 Apakah anda tahu penularan penyakit tbc melalui udara?

4 Apakah anda tahu batuk lebih dari 3 hari, keringat malam termasuk gejala penyakit tbc ?

5 Apakah anda tahu merokok itu dapat menyebabkan penyakit tbc ?

6 Apakah anda tahu bahwa gizi kurang itu bisa menambah parah kesehatan penderita tbc ?

7 Apakah anda tahu pemeriksaan dahak, rontgen dan laboratorium dapat menegakkan penyakit tbc ?

8 Apakah anda tahu penyakit tbc itu bisa diobati dengan satu jenis antibiotik saja ?

9 Apakah anda tahu penderita tbc yang melakukan pengobatan bisa sembuh ?

10 Apakah anda tahu urine warna merah, tidak ada nafsu makan, mual , sakit perut , nyeri sendi dan kesemutan sampai rasa terbakar adalah efek samping obat tbc ?

Sikap Pasien

11 Apakah anda tahu pengobatan tbc ini dengan cara minum obat selama 6 bulan dengan tahapan 2 bulan pertama obat diminum setiap hari dan 4 bulan berikutnya dilanjutkan dengan minum obat 3 kali seminggu?

12 Apakah anda tahu pengawasan secara teratur dan disiplin perlu di terapkan dalam pengobatan tbc ?

13 Apakah anda tahu bahaya yang terjadi bila pengobatan tbc tidak tuntas ?

14 Apakah anda tahu bila lupa sekali mengkonsumsi obat tbc bisa menimbulkan kegagalan ?

Penghasilan

Page 82: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

70

15 Apakah penghasilan anda < 1000.000 ?

16 Apakah penghasilan anda > 1000.000 ?

Sikap Petugas Kesehatan

17 Apakah petugas kesehatan mendengarkan keluhan serta memberikan penjelasan mengenai penyakit anda dan cara memakan obat dengan jelas ?

18 Apakah petugas kesehatan selalu mengingatkan anda untuk periksa ulang dan mengambil obat ?

19 Apakah obat tb selalu tersedia pada saat jadwal pengambilan obat di puskesmas ?

20 Apakah jumlah obat tbc yang anda peroleh dalam keadaan lengkap dan baik ?

21 Apakah petugas kesehatan menanyakan kemajuan yang anda peroleh selama berobat ?

Motivasi

22 Apakah anda ingin sembuh dari penyakit tbc dengan cara minum obat secara teratur ?

23 Apakah anda selalu mematuhi petunjuk petugas kesehatan dan PMO (pengawas minum obat) dalam menelan obat ?

Kepatuhan

24 Apakah anda selama pengobatan tahap awal (2 bulan) anda meminum obat setiap hari ?

25 Apakah anda selama pengobatan tahap lanjutan (4 bulan) selalu minum obat 3 kali seminggu ?

26 Apakah anda selalu mematuhi jadwal pemeriksaan dahak dan pengambilan obat yang telah di tetapkan ?

27 Apakah masker atau alat pelindung diri selalu anda pakai dengan rutin pada saat di rumah atau bepergian?

Dukungan Keluarga

28 Apakah anggota keluarga atau seseorang yang dekat dengan anda selalu mengingatkan anda dalam minum obat ?

29 Apakah keluarga menegur anda , bila anda tidak mau , lalai atau lupa dalam minum obat ?

Jarak Menuju Pelayanan Kesehatan

30 Apakah rumah anda dekat dengan fasilitas kesehatan ?

Page 83: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM …€¦ · IV PENGESAHAN PANITIA UJIAN Laporan Penelitian berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUIVI OBAT ANTI TUBERKULOSIS

71

LAMPIRAN (Riwayat Penulis)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Akhmad Hudan Eka Prayogo

Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 21 Juli 1992

Alamat : Jl. Semeru No.7 Margomulyo Kerek Tuban Jatim

Email : [email protected]

No.Telpon : 085852201183

Riwayat Pendidikan

1998 – 2004 : SD Negeri Margomulyo 1

2004 – 2007 : SMPM 12 Sendang Agung Paciran Lamongan

2007 – 2010 : MA Al Ishlah Sendang Agung Paciran Lamongan

2010 – sekarang : Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta