faktor-faktor yang berhubungan dengan...

143
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN NUTRISI ANAK DI YAYASAN AL-FATAH SERANG Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) Disusun Oleh : CHODIJAH BENAJIR 108104000055 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H / 2014 M

Upload: phungque

Post on 04-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN

PERILAKU IBU DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN

NUTRISI ANAK DI YAYASAN AL-FATAH SERANG

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Disusun Oleh :

CHODIJAH BENAJIR

108104000055

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H / 2014 M

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul

FAKTOR.FAKTOR YANG BERIIUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU

DALAM MEMENUIII KEBUTUHAN NUTRISI ANAK DI YAYASAN

AL-FATAH SERANG

Telah disetujui dan diperiksa oleh pembimbing skripsiProgram Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Univercitas Islam Nege.i Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun Oleh:

Chodiiah BenaiirNIM:108104000055

Pembimbing I Pembimbing II

Ernawati. S.Kp. M.Kep. Sp.KmbNIP: 197311062005012003

t1

M-Ita Yuanita. S,Kep.. M,KepNIP: 197001222008012005

Program Studi Ilmu KeperawatanFakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullxh Jakartat43sIJt20t4ill

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

LEMBAR PENGESAIIAN

Skripsi denganjudul

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALANIMEMENUHI KEBUTUHAN NUTRISI ANAK DI YAYASAN AL-FATAH SERANG

Telah disusun dan dipertahankan dihadapan iim penglji oleh :

Jakarta, Oktober 2014

Chodiiah tsenaiirNI[,I:108104000055

Pembimbirg

&,eeIta Yuanita. S.Kep., M.KepNiP: 19700122200801200i

NIP: 1972060820060,12001

Penguji III

dr,'\,'trIta Yuanita. S.Kep. N,I.KcpNIP: 197001222003012005

Pembimbing II

trlntErnar\ati. S.Kp. l\t.Kep, Sp.K,\l B

NIP: 1973 1 1062005012003

Penguji Il

+ffil+/'l

Ernarvati. S.Kp.. NLKep. Sp.I0fllNII: 19731 1062005012003

lll

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

SIDANG UJIAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKI'LTAS KEDOKTERA.N DAN ILMU KESEIIATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF IIIDAYATULLAII JAKARTA

Jakarta, Oktober 2014

Mengetahui,

Ketua Program Shrdi Iimu KeperawatanUniversitas Islam Negeri Syaif Hidayatullah Jakata

Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehaianUniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Prof. Dr. (hc). dr. MK. Tadiudin. Sp.And

'7-l/--

lv

NIP:19790520200

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

v

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi merupakan hasil karya saya yang diajukan untuk memenuhi salah

satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di Fakultas Kedokteran dan

Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Fakultas Kedokteran

dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Jika kemudian hari saya terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli

saya atau merupakan penelitian dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, Oktober 2014

Chodijah Benajir

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Chodijah Benajir

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 21 September 1989

Jenis Kelamin : Perempuan

Program Studi : Ilmu Keperawatan

NIM : 108104000055

Alamat : Komp. Ciceri Indah Jl. Dewi Sartika blok r no. 14

Serang Banten 42118

No. Tlp/Hp : 081318164250

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan : 1. TK PGRI Serang (1995-1996)

2. SDN 03 Serang (1996-2002)

3. SMP N 1 Serang (2002-2005)

4. SMA N 2 Serang (2005-2007)

5. Program S1 Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan

Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta (2008- 2014)

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

vii

1. Apapun yang dihasilkan oleh orang yang berakal dan berguna bagi masyarakat

sepatutnya mendapat penghargaan dan perhatian oleh semua pihak yang terkait.

2. Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit

kembali setiap kali kita jatuh.

Skripsi ini ku persembahkan

Untuk Kedua Orang Tua ku tercinta

Lembar Persembahan

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

viii

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Skripsi, September 2014

Chodijah Benajir, NIM : 108104000055

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu dalam Memenuhi

Kebutuhan Nutrisi Anak di Yayasan Al-Fatah Serang

(xiii + 90 Halaman + 15 Tabel + 3 Gambar + 11 Lampiran)

ABSTRAK

Latar Belakang: Status gizi balita di Indonesia menurut Riset Kesehatan Dasar

(2013) adalah 19,6%, terdiri dari 5,7% gizi buruk dan 13,9% gizi kurang. Kurang

gizi pada anak umumnya disebabkan karena kebiasaan makan anak yang tidak

teratur. Dimana pada masa ini anak sudah mulai memilih sendiri makanan yang

disenangi dan sudah mulai menyukai makanan di luar rumah dari pada makan di

rumah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang

berhubungan dengan perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak di

Yayasan Al-Fatah Serang. Metode Penelitian: Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah kuantitatif dengan desaincross sectional. Jumlah sampel

sebanyak 70 responden dengan teknik pengambilan non probability sampling.

Instrumen: Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data dalam

penelitian ini terdiri dari analisis data univariat untuk mengetahui distribusi

frekuensi dari masing-masing variabel, dan analisis data bivariat untuk

mengetahui hubungan antara variabel independen dan dependen menggunakan uji

statistik chi-square. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 70

ibu yang mempunyai balita terdapat 38 (54.3%) perilaku ibu baik, sedangkan 32

(45.7%) perilaku ibu kurang baik dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balitanya.

Variabel yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan

nutrisi balita yaitu: pengetahuan (p=0.032), pendidikan (p=0.040), sikap

(p=0.002), dan pekerjaan (p=0.041). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan

dengan perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita adalah pendapatan

(p=0.756), dan dukungan keluarga (p=0.387). Saran: Perlu mengadakan kerja

sama dengan instansi kesehatan Puskesmas.

Kata kunci : Perilaku, Nutrisi, Balita

Pustaka : 60 (1998-2014)

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

x

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala

rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul: “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku

Ibu Dalam Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak Di Yayasan Al-Fatah

Serang”.

Dalam penelitian skripsi ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang

peneliti jumpai syukur Alhamdulillah berkat rahmat dan hidayah-Nya, segala

kesulitan dapat diatasi dengan sebaik-baiknya. Oleh sebab itu, peneliti ingin

mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. (hc). dr. M.K. Tadjudin, Sp.And selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Ns. Waras Budi Utomo S.Kep, MKM selaku Ketua Program Studi Ilmu

Keperawatan.

3. Ns. Eni Nuraini, S.Kep, M.Sc selaku Sekertaris Program Studi Ilmu

Keperawatan.

4. Ibu Ita Yuanita, S.Kp., M.Kep dan ibu Ernawati, S.Kp, M.Kep, Sp.KMB

selaku dosen pembimbing ibu Yenita Agus, M.Kep, Sp.Mat, Phd selaku

dosen penguji. Terima kasih sebesar-besarnya untuk beliau yang telah

meluangkan waktu dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan

penelitian ini.

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

xi

5. Para dosen-dosen yang telah membekali penulis dengan berbagai ilmu dan

pengetahuan, selama penulis mengikuti perkuliahan.

6. Seluruh Staff karyawan Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Islam

Negeri Jakarta.

7. Kepada Ayahanda tercinta Alm. H. A.Aroji dan Ibunnda tercinta Hj. Juju.

Juhariani yang telah mengasuh, membimbingku, dan memberikan dukungan

penuh baik material maupun spiritual dan selalu mengiringi setiap

langkahku dengan doa tulus iklas sehingga dapat menyelesaikan pendidikan

pada jenjang perguruan tinggi.

8. Kakakku tersayang dr. Fajar Permata Sari, dan ketiga adikku Syarif, Riska,

dan Imam dengan keceriaan serta dorongan mereka segala kejenuhan dalam

mengerjakan skripsi dapat terobati.

9. Ibu-ibu di Yayasan Al-Fatah Serang yang telah bersedia meluangkan waktu

untuk menjadi responden dalam penelitian ini.

10. Seluruh keluargaku yang selalu memberikan semangat dan doa.

11. Teman-teman PSIK angkatan 2008 yang telah memberikan inspirasi, doa

dan semangat kepada peneliti.

Peneliti menyadari dalam pembutan skripsi ini masih banyak kekurangan.

Oleh karena itu, penulis mengaharapkan saran dari berbagai pihak. Semoga

skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan penyusun khususnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Ciputat, September 2014

Chodijah Benajir

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

xii

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL……………………………………………………….

LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................

LEMBAR PENGESAHAN .........................................................................

LEMBAR PERNYATAAN.........................................................................

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ....................................................................

LEMBAR PERSEMBAHAN ......................................................................

ABSTRAK ....................................................................................................

ABSTRACT .................................................................................................

KATA PENGANTAR .................................................................................

DAFTAR ISI ................................................................................................

DAFTAR TABEL ........................................................................................

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................

DAFTAR SINGKATAN .............................................................................

I

ii

iii

v

vi

vii

viii

ix

x

xii

xv

xvi

xvii

xviii

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang …………….................................................

1.2 Rumusan Masalah ................................................................

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................

1.4 Manfaat Penelitian ...............................................................

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ...................................................

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Anak PraSekolah

2.1.1 Definisi Anak PraSekolah…………………...................

2.1.2 Perkembngan AnakPraSekolah……...………………...

2.2 Kebutuhan Nutrisi Pada Anak

2.2.1 Definisi Gizi Seimbang………………………................

2.2.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Gizi

Seimbang….……………………………........................

2.2.3 Macam-macam Status Gizi………………………..……

2.2.4 Prinsip Status Gizi………...…………………………….

2.2.5 Mengatur Makanan Anak Prasekolah……...…………...

2.2.6 Kebutuhan Nutrisi Pada Anak Prasekolah………...……

2.3 Keluarga

2.3.1 Definisi Keluarga…………..…………………………...

2.4 Konsep Perilaku

1

6

6

7

8

9

9

10

12

14

15

16

17

23

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

xiii

BAB III

BAB 1V

BAB V

2.4.1 DefinisiPerilaku………………………………………..

2.4.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku..…………

2.4.3 Dominan Perilaku Kesehatan…………………………

2.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Ibu

DalamMemenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak Usia 3-5 Tahun

2.5.1 Pengetahuan Gizi Ibu…...………………………………

2.5.2 Pendidikan Ibu…………………………………………

2.5.3 Pekerjaan Ibu……………………………………………

2.5.4 Pendapatan Keluarga……………………………………

2.5.5 Sikap……………………………………………………

2.5.6 Dukungan Keluarga……………………………………

2.6 Kerangka Teori……………………………………………...

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep …………………………..…………........

3.2 Hipotesa …………………………………..………………...

3.3 Definisi Operasional ……………………..………………....

METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian ……………..………………….................

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi…………………………………………………

4.2.2 Sampel…………………………………………………..

4.2.3 JumlahSampel…………………………………………..

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian....................................................

4.4 Alat Pengumpul Data ...............................................................

4.5 Metode Pengambilan Data .......................................................

4.6 Langkah-Langkah Penelitian…………....................................

4.7 Uji Validitas dan Reabilitas......................................................

4.8 Pengolahan Data ......................................................................

4.9 Analisis Data ............................................................................

4.10 Etika Penelitian .......................................................................

HASIL PENELITIAN

5.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian

5.1.1 ProfilYayasan Al-Fatah Serang.......................................

5.2 Analisa Univariat ...................................................................

5.2.1 Gambaran Karakteristik Responden (Pendidikan,

Pekerjaan, Pendapatan, Pengetahuan, Sikap, dan

Dukungan Keluarga)…………….……………………...

5.2.2 Gambaran Perilaku Ibu Dalam Memenuhi Nutrisi Anak.

5.3 Analisa Bivariat ...................................................................

5.3.1 Hubungan antara pendidikan dengan perilaku ibu dalam

memenuhi kebutuhan nutrisi anak……...………..……..

5.3.2 Hubungan antara pengetahuan ibu dengan perilaku ibu

24

25

26

27

27

28

29

30

31

32

35

36

38

39

44

44

45

45

45

45

49

51

51

55

56

57

60

61

61

62

63

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

xiv

BAB VI

BAB VII

dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak…..…………..

5.3.3 Hubungan antara sikap ibu dengan perilaku ibu dalam

memenuhi kebutuhan nutrisi anak…...………..………..

5.3.4 Hubungan antara pekerjaan ibu dengan perilaku ibu

dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak………….……

5.3.5 Hubungan antara pendapatan dengan perilaku ibu dalam

memenuhi kebutuhan nutrisi anak………...…..………..

5.3.6 Hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku

ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak…………...

PEMBAHASAN

6.1 Pembahasan Hasil Univariat

6.1.1 Gambaran Karakteristik Demografi Responden

(Pendidikan, Pekerjaan, Pendapatan, Sikap, Dukungan

Keluarga)………………………………………………..

6.2 Gambaran perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi

anak di Yayasan Al-Fatah Serang…………………………….

6.3 Pembahasan Hasil Bivariat

6.3.1 Hubungan antara faktor predisposisi (pendidikan,

pekerjaan, pendapatan, pengetahuan, sikap) dengan

perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi

balita………………….…………………………………

6.3.2 Hubungan antara faktor pendorong (dukungan

keluarga) dengan perilaku ibu dalam memenuhi

kebutuhan nutrisi balita…...……………….....................

6.4 Keterbatasan Penelitian……………………………………….

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan ............................................................................

7.2 Saran ......................................................................................

64

65

66

67

68

69

72

73

79

80

81

82

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

xv

DAFTAR TABEL

No. Tabel Hal

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

2.2

3.1

4.1

4.2

5.2.1

5.2.2

5.3.1

5.3.2

5.3.3

5.3.4

5.3.5

5.3.6

Kebutuhan Gizi Untuk Anak Balita…….........................

Definisi Operasional ........................................................

Tabel Indeks Korelasi…………………………………...

Tabel Reabilitas Berdasarkan Nilai Alpha……………...

Distribusi Karakteristik Demografi Responden...............

Distribusi Frekuensi Responden Yang Mempunyai

Anak Berdasarkan Perilaku Ibu Dalam Memenuhi

Nutrisi Anak di Yayasan Al-Fatah Serang.......................

Hubungan antara pendidikan responden dengan perilaku

dalam memenuhi kebutuhan nutrisi di Yayasan Al-

Fatah Serang…………………………………………….

Hubungan antara pengetahuan responden dengan

perilaku dalam memenuhi kebutuhan nutrisi di Yayasan

Al-Fatah Serang……………...………………………….

Hubungan antara sikap responden dengan perilaku

dalam memenuhi kebutuhan nutrisi di Yayasan Al-

Fatah Serang……………...…………….……………….

Hubungan antara pekerjaan responden dengan perilaku

dalam memenuhi kebutuhan nutrisi di Yayasan Al-

Fatah Serang……………...……………….…………….

Hubungan antara pendapatan responden dengan

perilaku dalam memenuhi kebutuhan nutrisi di Yayasan

Al-Fatah Serang……………...………………………….

Hubungan antara dukungan keluarga responden dengan

perilaku dalam memenuhi kebutuhan nutrisi di Yayasan

Al-Fatah Serang……………...………………………….

16

39

51

52

59

61

62

63

64

65

66

67

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

xvi

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Hal

Gambar

Gambar

Gambar

2.1

2.2

3.1

Gizi Seimbang….. ......................................................

Kerangka Teori ...........................................................

Kerangka Konsep ........................................................

11

35

37

Page 16: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran

1. Lembar surat izin penelitian

2. Lembar surat validitas

3. Lembar permohonan menjadi responden

4. Lembar persetujuan menjadi responden

5. Lembar kuesioner I data demografi responden

6. Lembar kuesioner II A tentang perilaku

7. Lembar kuesioner II B tentang pengetahuan

8. Lembar kuesioner III C tentang sikap

9. Lembar kuesioner IV D tentang dukungan keluarga

10. Lembar hasil perhitungan uji validitas dan reliabilitas

11. Lembar hasil perhitungan analisa data

Page 17: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

xviii

DAFTAR SINGKATAN

BKKBN : Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

Depkes : Departemen Kesehatan

EQ : Emotional Questions

GAKY : Gangguan Akibat Kekurangan Yodium

IQ : Intelegent Questions

KEP : Kekurangan Energi Protein

KOBER : Kelompok Bermain

KVA : Kekurangan Vitamin A

MDGs : Millenium Devlopment Goals

PAUD : Pendidikan Anak Usia Dini

Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar

SDM : Sumber Daya Manusia

SQ : Spiritual Questions

TK : Taman Kanak-Kanak

UNICEF : United Nations International Children’s Emergency Fund

WHO : World Health Organization

Page 18: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Konsumsi gizi yang baik merupakan modal utama bagi kesehatan

individu yang dapat mempengaruhi status kesehatan seseorang. Seseorang

yang mengkonsumsi asupan gizi yang salah atau tidak sesuai dengan

kebutuhan tubuh, maka akan menimbulkan masalah kesehatan.

Malnutrition (gizi salah) merupakan keadaan mengkonsumsi asupan gizi

yang berlebihan ataupun kurang, sehingga dapat menimbulkan

ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan asupan yang diperlukan oleh

tubuh. Masalah kesehatan anak yang sering terjadi di Indonesia akibat

asupan gizi yang kurang diantaranya adalah kekurangan vitamin A (KVA),

gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY), anemia, dan kekurangan

energi protein (KEP) (Sulistyoningsih, 2011).

Kurang gizi pada usia balita akan berdampak pada penurunan kualitas

sumber daya manusia (SDM) yang lebih lanjut berakibat pada kegagalan

pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan kecerdasan, menurunkan

produktifitas, serta meningkatkan kesakitan serta kematian (Sasmito dalam

Lutfi, 2010). Semakin rendah satus gizi seseorang, semakin rentan sakit

dan meningkatkan morbiditas. Dalam tingkat yang parah gizi kurang pada

anak dapat menyebabkan malaria 7,3%, diare 60,7%, dan pneumonia

52,3% (Lahlan, 2006). Selain itu, kekurangan gizi dalam tingkat ringan,

sedang dan berat memiliki resiko meninggal masing-masing adalah 2,5dan

Page 19: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

2

4,6 serta 8,4 kali lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang berstatus

gizi normal (Soekirman, 2000).

Sekitar 1,7 juta anak di bawah lima tahun (balita) di Indonesia

terancam mengalami gizi buruk yang tersebar di daerah tertinggal seluruh

Indonesia. Menurut Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

(BKKBN) tahun 2007, jumlah balita di Indonesia mencapai 17,2% dengan

laju pertumbuhan penduduk semakin meningkat menjadi 2,7% per tahun.

Menurut United Nations International Children's Emergency Fund

(UNICEF), Indonesia merupakan negara yang berada di peringkat kelima

dunia dengan jumlah balita yang terhambat pertumbuhan dan

perkembangannya paling besar sekitar 7,7 juta balita (Dekes RI, 2007).

Status gizi balita di Indonesia menurut Riset Kesehatan Dasar

(Riskesdas, 2013) adalah 19,6%, terdiri dari 5,7% gizi buruk dan 13,9%

gizi kurang. Jika dibandingkan dengan angka prevalensi tahun 2007

(18,9%) dan tahun 2010 (17,9%) terlihat meningkat. Perubahan terutama

pada prevalensi gizi buruk yaitu 5,4% tahun 2007, 4,9% pada tahun 2010,

dan 5,7% tahun 2013. Sedangkan prevalensi gizi kurang naik sebesar 0,9%

dari tahun 2007 dan 2013. Untuk mencapai sasaran Millenium

Developmnet Goals (MDGs) tahun 2015 yaitu 15,5% maka prevalensi gizi

buruk-kurang secara nasional harus diturunkan sebesar 4,1% dalam

periode 2013-2015 (Bappenas, 2012).

Masih tingginya prevalensi gizi kurang pada balita di Indonesia

menunjukkan di tingkat keluarga masih belum baik.50% anak balita yang

dibawa ke Posyandu untuk ditimbang sebagai upaya deteksi dini gangguan

Page 20: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

3

pertumbuhan. Bayi dan balita yang telah mendapat kapsul vitamin A baru

mencapai 74% dan ibu hamil yang mengkonsumsi tablet tambah darah

baru mencapai 60% (Depkes RI, 2007).

Status gizi anak dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain

lingkungan, sosial, ekonomi, gaya hidup, kognitif, perilaku, biologis dan

kesehatan (Brown (2011) dan Shills (2004) dalam Mardayanti (2009)).

Sedangkan menurut Jellieffe dalam Mardayanti (2009), faktor-faktor yang

secara langsung mempengaruhi status gizi antara lain pola konsumsi

makan sehari-hari, aktifitas fisik, keadaan kesehatan, pendapatan,

pendidikan orangtua dan kebiasaan makan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Birch dalam Metz (2002),

dalam pengasuhan, perilaku ibu dalam pemberian nutrisi sangat berkaitan

dengan indeks masa tubuh atau status gizi dari anak. Orangtua dan

lingkungan keluarga memainkan peran penting dalam membentuk

preferensi makanan anak-anak, perilaku makan, dan asupan energi.

Kemudian untuk perilaku ibu berkaitan dengan pola asuh, menurut

Herman dalam Indra (2011), keadaan gizi balita juga dipengaruhi oleh

pola pengasuhan keluarga karena balita masih bergantung dalam

mendapatkan makanan.Studi menunjukkan bahwa orang tua yang

memahami pentingnya gizi dapat membantu anak balita memilih makanan

sehat (Bomar, 2004).

Hal serupa juga diungkapkan oleh Shan (2010) di Bejing-China, dalam

disertasinya dikemukakan bahwa perilaku dan sikap orangtua dalam

pemenuhan gizi balita mempunyai pengaruh penting terhadap status berat

Page 21: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

4

badan anaknya. Selain itu Shan menambahkan bahwa pengetahuan

mengenai gizi balita sangat diperlukan untuk membentuk perilaku yang

baik.

Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2010), status gizi anak

balita di Provinsi Banten berdasarkan BB/U menunjukkan prevalensi

dengan gizi buruk 4,8%, gizi kurang 13,7%, gizi baik 77,5%, dan gizi

lebih 4,0%, sedangkan prevalensi status gizi berdasarkan (BB/TB) sangat

kurus 6,2%, kurus 7,9%, normal 74,2%, dan gemuk 11,7%.

Masa balita adalah masa dimana anak memerlukan nutrisi yang

adekuat dari makanan yang dimakannya untuk menunjang pertumbuhan

dan perkembangannya.Perkembangan pada anak balita mencakup

perkembangan motorik kasar, motorik halus, bahasa, dan perkembangan

sosial berlangsung relatif pesat (Hidayat, 2009).Proses ini dipengaruhi

oleh berbagai faktor dari diri anak sendiri dan lingkungan. Dalam hal

konsumsi pangan, pada usia ini anak masih merupakan golongan

konsumen pasif, yaitu belum dapat mengambil dan memilih makanan

sendiri sesuai dengan kebutuhannya sehingga pada usia ini anak sangat

rentan terhadap berbagai masalah kesehatan apabila kondisinya kurang

gizi (Santoso, 2004).

Menurut Santoso (2004), kurang gizi pada anak balita umumnya

disebabkan karena kebiasaan makan anak yang tidak teratur. Dimana pada

masa ini anak sudah mulai memilih sendiri makanan yang disenangi dan

sudah mulai menyukai makanan di luar rumah dari pada makanan di

rumah.

Page 22: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

5

Yayasan Al-Fatah Serang adalah sebuah lembaga pendidikan usia dini

dibawah naungan Yayasan Miftahul Fatah Serang- Banten yang memiliki

beberapa program diantaranya adalah: Pendidikan Usia Dini (PAUD),

Kelompok Bermain (KOBER), dan Taman Kanak-Kanak(TK) yang

berada di komplek bumi agung permai kel. Unyur kec. Serang– Banten.

Berdasarkan studi pendahuluan hasil wawancara yang dilakukan pada 10

orang tua di Yayasan Al-Fatah bahwa 6 dari 10 ibu mengatakan bahwa ibu

jarang menyiapkan/ membawakan anaknya bekal ke sekolah dikarenakan

dengan membeli bekal diluar berupa makanan ringan, chiki, cokelat lebih

mudah, praktis, dan makanan tersebut juga sangat di sukai oleh anaknya.

Selain itu para orang tua khususnya ibu juga membebaskan anaknya dalam

memilih makanan yang disukai anaknya selama tidak membuat sakit perut.

Ibu juga mengatakan dengan memberi susu saja kebutuhan nutrisi anak

sudah terpenuhi dan pemberian cemilan seperti makanan ringan, cokelat/

kerupuk dianggap dapat menggantikan posisi makanan utama karena anak

akan merasa kenyang. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat perilaku ibu

mengenai pemenuhan nutrisi pada anak dikatakan kurang, dan hasil

wawancara dari 2 guru mengatakan anak-anak sering membeli jajanan

dilingkungan sekolah seperti es lilin, chiki, permen, cokelat, gula kapas.

Dari pihak sekolah juga tidak menganjurkan atau membebaskan anak

untuk tidak/membawa bekal makanan dari rumah.

Di Yayasan Serang belum pernah diteliti tentang faktor-faktor yang

berhubungan dengan perilaku ibu dalam memenuhi nutrisi anak dan

berdasarkan hasil Riskesdas di Banten terdapat gizi baik 77,5% namun di

Page 23: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

6

Yayasan ini 60% mengenai perilaku ibu dalam pemenuhan nutrisi kurang.

Oleh karena itu peneliti sangat tertarik untuk meneliti tentang faktor-faktor

yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi

anak di Yayasan Al-Fatah Serang.

1.2 Perumusan Masalah

Nutrisi sangat bermanfaat bagi tubuh dalam membantu proses

pertumbuhan dan perkembangan anak serta mencegah terjadinya berbagai

penyakit akibat kurang nutrisi dalam tubuh, seperti kekurangan energi dan

protein, anemia, defisiensi yodium, dan kekurangan vitamin A yang dapat

menghambat proses tumbuh kembang anak.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada orang tua di

Yayasan Al-Fatah bahwa 6 dari 10 ibu tingkat perilaku ibu dalam

memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak kurang (60%). Dimana ibu jarang

menyiapkan/ membawakan anaknya bekal ke sekolah, membebaskan

dalam memilih makanan yang disukai anaknya, pemberian susu dan

cemilan seperti makanan ringan, cokelat, bikuit, wafer, chiki dianggap

dapat menggantikan posisi makanan utama karena anak akan merasa

kenyang.

Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka penulis dapat

merumuskan masalah penelitian: Adakah hubungan antara faktor-faktor

yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi

anak di Yayasan Al-Fatah Serang?

Page 24: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

7

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku

ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak di Yayasan Al-Fatah Serang.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi gambaran karakteristik responden meliputi

pengetahuan, pendidikan, sikap, pekerjaan, pendapatan, dan dukungan

keluarga.

2. Mengidentifikasi gambaran perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan

nutrisi anak di Yayasan Al-Fatah Serang.

3. Mengetahui hubungan faktor predisposisi (pendidikan, pengetahuan,

pekerjaan, pendapatan, sikap) dengan perilaku ibu dalam memenuhi

kebutuhan nutrisi anak di Yayasan Al-Fatah Serang.

4. Mengetahui hubungan faktor penguat (dukungan keluarga) dengan

perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak di Yayasan Al-

Fatah Serang.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan tentang pemenuhan nutrisi

anak dan mampu mengenali permasalahan dimasyarakat serta dapat

mengaplikasikan ilmu-ilmu yang didapat dibangku kuliah ketengah

masyarakat.

Page 25: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

8

1.4.2 Bagi Masyarakat (Keluarga)

Memberikan masukan kepada keluarga agar memperhatikan pentingnya

gizi bagi anak balita dan untuk mempertahankan tumbuh kembang balita

secara optimal sehingga didapatkan status gizi yang baik.

1.4.3 Bagi Peneliti Selanjutnya

Menjadi bahan referensi bagi praktisi kesehatan sehingga dapat menjadi

langkah awal untuk memberikan pendidikan atau promosi di bidang

kesehatan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu tentang gizi seimbang,

sehingga ibu-ibu lebih memperhatikan pemenuhan gizi yang optimal untuk

anaknya.

1.4.4 Bagi Pengelola Yayasan

Memberikan informasi mengenai perilaku ibu dalam menyiapkan

kebutuhan makan anak.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan

perilaku ibu terhadap pemenuhan nutrisi anak. Penelitian ini akan

dilakukan pada bulan Juli 2014. Populasi penelitian ini adalah ibu yang

mempunyai anak di Yayasan Al-Fatah Serang. Desain penelitian

menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Data

yang digunankan adalah data primer dengan menggunakan

angket/kuesioner.

Page 26: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

9

BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Konsep Anak Pra Sekolah

2.1.1 Definisi Anak Pra Sekolah

Menurut Santrock (1997) dalam Rahmawati (2006), selama masa

ini anak-anak belajar untuk menjadi dirinya sendiri, mengembangkan

kemampuan untuk memasuki usia sekolah dan menggunakan sebagai

waktunya untuk bermain dengan teman sepermainan. Pada usia

prasekolah, kepentingan untuk bersosialisasi dan persiapan menuju

masa sekolah lebih besar. Selain itu pola bermain dengan teman sebaya

dan perhatian untuk saling member lebih terlihat.

Para psikolog anak mengatakan bahwa tahun-tahun prasekolah

adalah masa yang paling penting dari seluruh tahapan

perkembangan.Masa ini adalah periode diletakkannya dasar terstruktur

perilaku kompleks yang dibangun sepanjang kehidupan anak (Hurlock,

1998).

2.1.2 Perkembangan Anak

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dan

struktur/fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur,

dapat diperkirakan, dan diramalkan sebagai hasil dari proses

diferensiasi sel, jaringan tubuh, organ-organ, dan sistemnya yang

terorganisasi. Perkembangan merupakan hasil interaksi antara

kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya,

Page 27: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

10

sehingga perkembangan ini berperan penting dalam kehidupan

manusia (Nursalam, 2008).

2.2 Kebutuhan Nutrisi Pada Anak

2.2.1 Definisi Gizi Seimbang

Gizi merupakan substansi kimia didalam makanan yang digunakan

oleh tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan (Brown, 2011).Zat

gizi (nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk

melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan

memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan.Definisi

dari gizi (nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan

makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti,

absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-

zat yang tidak digunakan, untuk mempertahankan kehidupan,

pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan

energi. Definisi status gizi berasal dari zat gizi dan gizi, maka dapat

disimpulkan bahwa definisi status gizi adalah keadaan tubuh sebagai

akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi

(Sulistyoningsih, 2011).

Gizi seimbang yaitu gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh

melalui makanan sehari-hari sehingga tubuh bisa aktif, sehat optimal,

tidak terganggu penyakit, dan tubuh tetap sehat (Soenardi,

2000).Asupan makan anak tergantung pada konsumsi makanan dalam

keluarga.Konsumsi makanan dalam keluarga dipengaruhi oleh jumlah

dan jenis pangan, pemasakan, kebiasaan makan secara perorangan,

Page 28: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

11

pendapatan, agama, adat istiadat, dan pendidikan keluarga yang

bersangkutan. Makin bertambah usia anak maka makin bertambah pula

kebutuhan akan zat gizi (Almatsier, 2011).

Setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda dalam

mengkonsumsi makanan ataupun kebutuhan akan zat gizi sesuai

dengan perbedaan usia. Anak usia 12 bulan membutuhkan kalori

sebesar 1.100 kkal. Anak usia lebih dari 13 bulan membutuhkan nutrisi

sebesar 1.300 kkal. Sedangkan usia 3-5 tahun membutuhkan nutrisi

sebesar 1.400 kkal. Air yang dibutuhkan anak berumur 1-6 tahun

sebanyak 1.1-1.4 liter air/hari atau 5-7 gelas/hari (Kurniasih, 2010).

Gambar 2.1 Gizi Seimbang

Pemenuhan nutrisi pada balita sangat mempengaruhi pertumbuhan

dan perkembangan balita.Pada masa balita kebutuhan nutrisi sangat

meningkat baik energi maupun protein.Balita memerlukan nutrisi yang

adekuat dari makanan yang dimakan untuk menunjang pertumbuhan

dan perkembangannya.Kekurangan nutrisi diakibatkan oleh asupan

baik secara kualitas maupun kuantitas yang kurang, penurunan

Page 29: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

12

kesehatan, aktivtas fisik yang berlebihan, dan gangguan emosi yang

menyebabkan penurunan nafsu makan(Wong, 2008).

Masalah kesulitan makan pada anak menurut Judarwanto (2004)

sebagai berikut:

a) Hambatan mengunyah dan menelan

Seorang anak yang berumur diatas satu tahun mulai

mendapatkan makanan dewasa yang padat sehingga mereka

cenderung mengalami kesulitan dalam mengunyah dan

menelan.Hal tersebut menuntut orang tua untuk lebih waspada

ketika mengawasi anak makan karena anak mungkin langsung

menelan makanannya sebelum mengunyah.

b) Aktivitas anak

Anak balita mulai suka banyak aktivitas seperti bermain

bersama teman-temannya sehingga anak mudah rewel untuk

makan karena tidak ingin kehilangan waktu bermain bersama

temannya.

c) Kekakuan anak

Anak usia 3 sampai 4 tahun menunjukkan sikap egonya. Sering

menolak apa yang disampaikan orang tua termasuk masalah

makan dan senang makan makanan selingan sebelum makan

makanan utama.

2.2.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Gizi Seimbang

Gizi seimbang menurut Soenardi (2000) dapat dipenuhi dengan

pemberian makanan sebagai berikut:

Page 30: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

13

Makanan pokok

Merupakan makanan yang mengandung karbohidrat yang

berfungsi sebagai sumber utama penghasil tenaga.Contoh

bahan makanan yang mengandung karbohidrat seperti beras,

roti, kentang, tepung beras, jagung, singkong, ubi kayu, sagu,

dan lain-lain.

Sumber protein

Merupakan sumber zat pembangun dan berfungsi sebagai

sumber protein.Lauk pauk dapat dibagi menjadi lauk pauk

hewani dan lauk pauk nabati.Lauk pauk hewani meliputi ikan,

telur, daging ayam, daging sapi dan sebagainya, sedangkan

lauk pauk nabati terdiri dari tahu, tempe, oncom dan jenis

kacang-kacangan

Sumber vitamin dan mineral

Vitamin dan mineral yang mempunyai fungsi sebagai zat

pengatur. Sayuran: bayam, kangkung, labu siam, labu kuning,

buncis, wortel, oyong.Buah-buahan: papaya, jambu biji, air

jeruk, pisang, melon, alpukat.

Susu

Merupakan minuman yang mengandung protein yang tinggi

sehingga memiliki kandungan gizi paling lengkap yang dapat

melengkapi kekurangan zat gizi pada jenis makanan lainnya,

dengan kata lain susu merupakan penyempurna hidangan empat

sehat lima sempurna untuk memenuhi kebutuhan gizi.

Page 31: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

14

2.2.3 Macam-macam Stautus Gizi

Menurut Soekirman (2000), Status gizi anak balita

dibedakanmenjadi :

a. Status gizi baik

Status gizi baik yaitu keadaan dimana asupan zat gizi sesuai

dengan kebutuhan aktivitas tubuh. Adapun ciri-ciri anak berstatus

gizi baik dan sehat adalah sebagai berikut :

Tumbuh dengan normal.

Tingkat perkembangannya sesuai dengan tingkat umurnya.

Mata bersih dan bersinar.

Bibir dan lidah tampak segar.

Nafsu makan baik.

Kulit dan rambut tampak bersih dan tidak kering.

Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.

b. Status gizi lebih

Gizi lebih adalah suatu keadaan karena kelebihan konsumsi

pangan.Keadaan ini berkaitan dengan kelebihan energi dalam

konsumsi pangan yang relatif lebih besar dari penggunaan yang

dibutuhkan untuk aktivitas tubuh atau energy

expenditure.Kelebihan energi dalam tubuh, diubah menjadi lemak

dan ditimbun dalam tempat-tempat tertentu.Jaringan lemak ini

merupakan jaringan yang relatif inaktif, tidak langsung berperan

serta dalam kegiatan kerja tubuh.Orang yang kelebihan berat

badan, biasanya karena jaringan lemak yang tidak aktif tersebut.

Page 32: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

15

c. Kurang gizi (status gizi kurang dan status gizi buruk)

Status gizi kurang atau gizi buruk terjadi karena tubuh kekurangan

satu atau beberapa zat gizi yang diperlukan.Beberapa hal yang

menyebabkan tubuh kekurangan zat gizi adalah karena makanan

yang dikonsumsi kurang atau mutunya rendah atau bahkan

keduanya.Selain itu zat gizi yang dikonsumsi gagal untuk diserap

dan dipergunakan oleh tubuh.Kurang gizi banyak menimpa anak-

anak khususnya anak-anak berusia di bawah 5 tahun, karena

merupakan golongan yang rentan. Jika kebutuhan zat-zat gizi tidak

tercukupi maka anak akan mudah terserang penyakit.

2.2.4 Prinsip Status Gizi

Setelah anak berumur satu tahun menunya harus bervariasi untuk

mencegah kebosanan dan diberi susu, sereal (seperti bubur beras, roti),

daging, sup, sayuran dan buah-buahan. Makanan padat yang diberikan

tidak perlu diblender lagi melainkan yang kasar supaya anak yang

sudah mempunyai gigi dapat belajar mengunyah. Adakalanya anak

tidak mau makan dan sebagai gantinya ibu memberikan susu.

Kebiasaan demikian akan mengarah kediet yang hanya terdiri dari susu

saja. Jika anak tidak mau makan makanan padatnya, jangan diberikan

susu sebagai pengganti akan tetapi bawa pergi makanan itu dan coba

lagi jika anak sudah tidak lapar (Adinigsih, 2010).

Page 33: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

16

Tabel 2.2

Kebutuhan gizi untuk anak balita

Umur Bentuk Makanan Frekuensi

Makanan

1-3 tahun Makanan keluarga:

½ piring makanan pokok (nasi

atau pengganti nasi)

2-3 potong lauk hewani

½ mangkuk sayur

2-3 potong buah-buahan

1 gelas susu

3 kali sehari

4-6 tahun Makanan keluarga:

1-2 piring makanan pokok (nasi

atau pengganti nasi)

2-3 potong lauk hewani

1-2 potong lauk nabati

1-1 ½ mangkuk sayur

2-3 potong buah-buahan

1-2 gelas susu

3 kali sehari

Sumber : Adiningsih, 2010.

Anak dibawah lima tahun (balita) merupakan kelompok yang

menunjukkan pertumbuhan badan yang pesat, sehingga memerlukan

zat-zat gizi. Anak balita ini justru merupakan kelompok umur yang

paling sering menderita akibat kekurangan gizi (Santoso, 2004).

2.2.5 Mengatur Makanan Anak Prasekolah

Makanan memberikan sejumlah zat gizi yang diperlukan untuk

tumbuh kembang pada setiap tingkat perkembangan dan usia, yaitu

masa bayi, masa balita dan masa usia prasekolah. Pemilihan makanan

yang tepat dan benar, bukan saja akan menjamin kecukupan gizi bagi

tumbuh kembang fisik, tetapi juga perkembangan sosial, psikologis,

dan emosional. Kebutuhan manusia akan zat gizi untuk tiap kurun

umumnya sama, dan hanya jumlah zat gizi yang dibutuhkan yang

Page 34: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

17

berbeda. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.Pertama,

anak memerlukan keteladan terutama dari lingkungan keluarga, guna

menciptakan makan dan pola makan yang sehat.Kedua, para orang tua

hendaknya mendorong anak menyukai aneka ragam makanan.

Penanaman kebiasaan makanan yang baik dan sehat sejak usia dini

dapat mengurangi resiko terjadinya gangguan kesehatan yang

bersumber pada kesalahan akan makan, seperti kurang gizi,

kegemukan (obesitas), penyakit kencing manis, penyakit

kardiovaskuler dan berbagai penyakit kronis (Adiningsih, 2010).

2.2.6 Kebutuhan Nutrisi Pada Anak Prasekolah

Nutrisi sangat bermanfaat bagi tubuh dalam membantu proses

pertumbuhan dan perkembangan anak serta mencegah terjadinya

berbagai penyakit akibat kurang nutrisi dalam tubuh, seperti

kekurangan energi dan protein, anemia, defisiensi yodium, defisiensi

seng (Zn), defisiensi vitamin A, defisiensi tiamin, defisiensi kalium,

dan lain-lain yang dapat menghambat proses tumbuh kembang anak.

Apabila kebutuhan nutrisi pada bayi dan anak terpenuhi, diharapkan

anak dapat tumbuh dengan cepat sesuai dengan usia tumbuh kembang

dan dapat meningkatkan kualitas hidup serta mencegah terjadinya

morbiditas dan mortalitas (Hidayat, 2008).

Selain itu, kebutuhan nutrisi juga dapat membantu dalam aktivitas

sehari-hari karena nutrisi juga merupakan sumber tenaga yang

dibutuhkan berbagai organ dalam tubuh serta sumber pembangunan

dan pengatur dalam tubuh.Sumber tenaga nutrisi dapat diperoleh dari

Page 35: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

18

karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin.Pemenuhan kebutuhan nutrisi

pada anak harus seimbang dan mengandung semua zat gizi yang

diperlukan oleh tubuh. Banyak ditemukan berbagai masalah dalam

pemenuhan kebutuhan nutrisi yang tidak seimbang, seperti anak tidak

suka makan, tidak mau atau tidak mampu untuk makan pada makanan

yang tidak disukai tersebut mengandung zat gizi yang seimbang,

sehingga harapan dalam pemenuhan gizi yang selaras, serasi, dan

seimbang tidak terlaksana. Disamping itu, pada anak sakit dapat

dijumpai maslah masukan nutrisi yang kurang, sedangkan kebutuhan

dalam tubuh semakin meningkat karena adanya peningkatan

metabolisme akibat suatu penyakit, sehingga pada anak yang sakit

diperlukan makanan tambahan yang mengandung semua zat gizi yang

seimbang (Hidayat, 2008).

Upaya perbaikan pemenuhan kebutuhan nutrisi dalam rangka

membantu proses fisiologis dalam tubuh untuk proses tumbuh

kembang anak dan membantu aktivitas serta memelihara kesehatan

merupakan salah satu bagian dari upaya pemulihan kondisi anak. Hal

tersebut dilakukan dengan harapan anak akan menjadi puas dan orang

tua dapat membantu proses edukasi, kemudian dapat membina

kebiasaan waktu makan, serta menentukan selera makan, memilih

kemampuan kebiasaan yang baik, memilih jenis makanan, serta

menentukan jumlah dan mendidik dalam berperilaku makan. Dalam

proses pemenuhan tersebut akan dipengaruhi oleh berbagai faktor

diantaranya usia, status nutrisi itu sendiri, dan keadaan penyakit yang

Page 36: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

19

diderita anak sehingga faktor tersebut harus mendapat perhatian dalam

pemenuhan kebutuhan nutrisi pada bayi dan anak (Hidayat, 2008).

Supartini (2004) mengemukakan sama halnya dengan anak usia

toddler, anak prasekolah mengalami pertumbuhan sedikit lambat.

Beberapa karakteristik yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan

nutrisi yang perlu diperhatikan pada anak prasekolah adalah sebagai

berikut:

Nafsu makan berkurang.

Anak lebih tertarik pada aktivitas bermain dengan teman atau

lingkungannya daripada makan.

Anak mulai senang mencoba jenis makanan baru.

Waktu makan merupakan kesempatan yang baik bagi anak

untuk belajar dan bersosialisasi dengan keluarga.

Anjuran untuk orang tua dalam kaitanya dengan karakteristik

tersebut:

Pertahankan kebiasaan makan yang baik dengan cara

mengajarkan anak mengenal nutrisi, misalnya dengan

menggambar atau melakukan aktivitas bermain.

Apabila makanan yang dikonsumsi cenderung sedikit, berikan

dengan frekuensi lebih sering yaitu 4 sampai 5 kali sehari.

Apabila memberikan makanan padat, seperti nasi, 3 kali dalam

sehari, berikan makanan ringan atau kudapan diantara waktu

makan tersebut. Susu cukup diberikan 1-2 kali sehari.

Page 37: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

20

Fasilitas anak untuk mencoba jenis makanan baru. Makanan

baru tidak harus yang berharga mahal, yang penting memenuhi

gizi seimbang.

Fasilitasi anak untuk dapat mengekspresikan ide, pikiran, serta

perasaannya saat makan bersama dan fasilitasi anak untuk

berinteraksi secara efektif dengan anda atau anggota keluarga

yang lain.

Menurut Sutomo (2010) kebutuhan gizi anak usia 4-6 tahun sangat

tinggi karena kemampuan motorik mereka sudah meningkat tajam.

Mereka sudah sering berlarian kesana kemari, memanjat, bermain

dengan teman-teman sehingga kebutuhan energy dan asupan gizi lain

lebih tinggi. Pertumbuhan anak prasekolah sudah tidak pesat

lagi.Namun anak lebih rentan terhadap anemia, kekurangan vitamin A,

dan kekurangan kalori protein.Fungsi pencernaannya memang telah

berkembang baik, tapi pemilihan makanan tetap harus yang mudah

dicerna.

Anak prasekolah adalah konsumen aktif.Mereka telah dapat

memilih jenis makanan yang dikonsumsi.Menu makan mereka adalah

menu makan keluarga, artinya mereka telah dapat mengkonsumsi

makanan yang diperuntukkan untuk seluruh keluarga.Tentunya tetap

yang tidak boleh merangsang lambung, seperti pedas dan asam

(Santoso, 2004).

Anak usia ini juga telah mengenalarti jajanan. Disini orang tua

dituntut untuk lebih selektif memilih jajanan bagi mereka.Anak boleh

Page 38: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

21

diberikan jajanan atau kudapan, namun kudapan yang sehat.

Sayangnya, kadang-kadang pengawasan orangtua bisa lalai, saat anak

berada diluar pemantauan seperti di sekolah atau taman bermain.

Jajanan yang berada di luar sekolah sering tidak sehat dari segi

higienis, baik dari pengelolaan, bahan pangan, serta sering tidak

memperhatikan kandungan gizi. Batasi kebiasaan anak untuk jajan di

sekolah, dengan cara biasakan anak untuk sarapan pagi supaya anak

tidak merasa lapar di sekolah. Sarapan pagi sangat baik buat anak

karena dapat mencegah hipoglikemi sehingga mereka dapat mengikuti

pelajaran baik di sekolah (Santoso, 2004).

Buatkan bekal yang sehat untuk dibawa anak ke sekolah, baik

berupa makanan maupun minuman.Menu makanan bekal sebaiknya

berupa menu yang praktis, menarik, namun juga memenuhi semua

unsur gizi.Seperti nasi goring ayam dan sayuran, sandwich ikan

dengan sayuran, atau roti gulung isi daging dan sayuran.Untuk

minuman bisa berupa air mineral atau jus buah (Soenardi, 2000).

Kecenderungan anak-anak untuk jajan sangat kuat di usia ini.

Masalahnya jajanan yang dibeli anak dapat mengganggu kesehatan dan

mengandung unsur gizi yang tidak lengkap, seperti dominan manis

atau berlemak tinggi. Bahaya lain di dalam makanan jajanan anak

adalah kandungan bahan kimianya. Makanan jajanan anak biasanya

sengaja dibuat produsen makanan dengan warna yang mencolok dan

rasa yang gurih, lezat atau manis. Anak-anak memang suka dengan

warna-warna makanan yang menarik, namun yang terkandung di

Page 39: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

22

dalam pewarna makanan adalah bahan kimia, belum lagi jika pewarna

yang digunakan adalah pewarna tekstil, karena alasan biaya

produksi.Makanan di dalam kemasan umumnya juga ditambahkan

pengawet dan penguat rasa (monosodium glutamate) (Soenardi, 2000).

Bahan-bahan food additive di dalam makanan jajanan bisa

mengganggu kesehatan balita bahkan beresiko menyebabkan kanker

jika dikonsumsi dalam janga panjang.Ini karena sifat food additive

seperti pewarna, pengawet, dan penguat rasa ini bersifat karsinogenik

atau menyebabkan kanker. Jalan keluar yang lebih sehat, tentu dengan

membekali anak dengan makanan bekal yang dapat dikontrol nilai gizi

dan kebersihannya (Soenardi, 2000).

Pada dasarnya makanan bagi balita harus bersifat lengkap artinya

kualitas dari makanan harus baik dan kuantitas makanan pun harus

cukup dan bergizi, artinya makanan mengandung semua zat gizi yang

dibutuhkan, dengan memperhitungkan :

a) Pada periode ini dibutuhkan penambahan konsumsi zat

pembangun karena tubuh anak sedang berkembang pesat.

b) Bertambahnya aktivitas membutuhkan penambahan bahan

makanan sebagai sumber energi.

c) Untuk perkembangan mentalnya anak membutuhkan lebih

banyak lagi zat pembangun terutama untuk pertumbuhan

jaringan otak yang mempengaruhi kecerdasan walaupun tidak

secara signifikan.

Page 40: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

23

2.3 Keluarga

2.3.1 Definisi Keluarga

Menurut Departemen Kesehatan RI (2005), keluarga adalah unit

terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa

orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah suatu atap

dalam keadaan saling ketergantungan. Secara prinsip keluarga adalah

unit terkecil masyarakat atas dua orang atau lebih, adanya ikatan

perkawinan dan pertalian darah, hidup dalam satu rumah tangga, di

bawah asuhan seorang kepala rumah tangga, berinteraksi diantara

sesama anggota keluarga, setiap anggota keluarga mempunyai peran

masing-masing, menciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan.

Keluarga merupakan tempat paling awal bagi balita dalam

menerima pendidikan paling awal.Karena lingkungan ini balita

menghabiskan waktunya.Anak seusia ini komunikasinya masih

dominan dengan keluarga. Pertumbuhan anak dimasa balita merupakan

pondasi bagi perkembangannya dimasa mendatang, maka disinilah

peran keluarga dalam membangun dan membunuh kembangkan

kepribadian dan perkembangan jiwa anak. Lingkungan sosial yang

pertama dikenal anak ialah dalam keluarga. Dalam hal ini orangtua

adalah orang terpenting bagi anak disamping saudara, kakek, nenek

pembantu serta teman-teman sepermainan. Itu sebabnya segala sesuatu

yang dialami dan diajarkan kepada keluarga menjadi dasar bagi

pembentukan anak. Secara naluriah setiap orangtua pasti akan

melindungi anaknya, terlebih apabila anak masih dalam usia balita dan

Page 41: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

24

dianggap masih belum mandiri dan belum memiliki ketrampilan dan

kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dan menjaga dirinya dari

penyakit. Dalam konteks ini akan terasa aneh jika seorang balita yang

seharusnya masih tergantung dengan pengasuhan orang tuanya justru

malah banyak yang mengalami gangguan gizi seiring dengan

bertambahnya usia. Dengan logika sederhana seharusnya dengan

bertambah usia, anak akan tumbuh semakin kuat dan mandiri serta

semakin jauh dari masalah gizi dan kesehatan pada umunya (Kusnandi,

2008).

2.4 Konsep Perilaku

2.4.1 Definisi Perilaku

Menurut Notoadmodjo (2007) perilaku adalah semua kegiatan atau

aktivitas manusia baik yang dapat diamati langsung, maupun yang

tidak dapat diamati oleh pihak luar. Perilaku merupakan respon atau

reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar (Skiner,

1983 dalam Notoadmodjo, 2007). Berdasarkan pengertian tersebut

Skiner membedakan adanya dua respons, yaitu:

a. Respondent respons atau reflexive, yaitu respons yang timbulkan

olehrangsangan-rangsangan (stimulus) tertentu. Misalnya cahaya

terangmenyebabkan mata tertutup. Respons ini mencakup perilaku

emosional,misalnya mendengar berita musibah menjadi sedih.

b. Operant respons atau instrumental respons, yaitu respons yang

timbul danberkembang kemudian diikuti oleh stimulus atau

perangsang tertentu. Misalnya apabila petugas kesehatan

Page 42: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

25

melaksanakan tugasnya dengan baik kemudian memperoleh

penghargaan dari atasannya, maka petugas kesehatan tersebut akan

lebih baik dalam melaksanakan tugasnya.

Dilihat dari bentuk respons terhadap stimulus ini, maka perilaku

dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

Perilaku tertutup, yaitu respons seseorang terhadap stimulus

dalam bentuk terselubung atau tertutup. Respons atau reaksi

terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi,

pengetahuan/kesadaran, sikap yang terjadi pada orang yang

menerima stimulus tersebut, dan belum diamati secara jelas

oleh orang lain.

Perilaku terbuka, yaitu respons seseorang terhadap stimulus

dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka. Respons terhadap

stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau

praktek, yang dengan mudah dapat diamati dan dilihat oleh

orang lain (Notoatmodjo, 2010).

2.4.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku

Perilaku merupakan suatu kegiatan atau aktivitas dari organisme

yang bersangkutan. Perilaku manusia adalah suatu aktivitas dari pada

manusia itu sendiri. Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu

respon seseorang (organisme) terhadap stimulasi yang berkaitan

dengan sakit dan penyakit, system pelayanan kesehatan, makanan serta

lingkungan. Blumm (1986), menyatakan ada 4 faktor yang

mempengaruhi derajat kesehatan pada manusia yaitu

Page 43: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

26

genetik(hereditas), lingkungan, pelayanan kesehatan, dan perilaku

(Notoadmodjo, 2007).

Kesehatan seseorang atau masyarakat dipengaruhi oleh dua faktor

pokok, yaitu faktor perilaku dan di luar perilaku. Menurut teori

Lawrence Green dalam Notoadmodjo (2007), menyebutkan tiga faktor

yang mempengaruhi perubahan perilaku individu maupun kelompok

adalah:

Faktor mempermudah (predisposing Factor) yaitu faktor

pertama yang mempengaruhi untuk berperilaku yang mencakup

karakteristik individu, pendidikan, pengetahuan, sikap,

keyakinan, kepercayaan, nilai, persepsi, dan unsur lain yang

terdapat dalam diri individu maupun masyarakat.

Faktor pendukung (enabling factor) yaitu faktor yang

memungkinkan keinginan terlaksana meliputi ketersediaan

sumber daya kesehatan, keterjangkauan sumber daya

kesehatan, prioritas masyarakat atau pemerintah dan

keterampilan yang berkaitan dengan kesehatan.

Faktor pendorong (reinforcement factor) yaitu faktor yang

memperkuat/mendorong perubahan tingkah laku, kaitanya

dengan kesehatan, meliputi dukungan keluarga (suami, orang

tua, keluarga), tokoh masyarakat dan lainnya.

2.4.3 Domain Perilaku Kesehatan

Menurut Notoadmodjo (2010), perilaku kesehatan adalah sesuatu

respon (organisme) terhadap stimulus atau objek yang berkaitan

Page 44: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

27

dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan dan

minuman, serta lingkungan. Dari batasan ini, perilaku pemeliharaan

kesehatan ini terjadi dari 3 aspek:

a) Perilaku pencegahan penyakit, dan penyembuhan penyakit bila

sakit, serta pemulihan kesehatan bilamana telah sembuh dari

sakit.

b) Perilaku peningkatan kesehatan, apabila seseorang dalam

keadaan sehat.

c) Perilaku gizi makanan dan minuman.

Domain perilaku kesehatan mencakup 3 komponen, yakni:

pengetahuan (knowledge), sikap (attitude), dan tindakan atau praktik

(practice). Oleh sebab itu mengukur perilaku dan perubahannya,

khususnya perilaku kesehatan juga mengacu kepada 3 domain tersebut

(Notoadmodjo, 2010).

2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Dalam

Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak.

2.5.1 Pengetahuan Gizi ibu

Pengetahuan merupakan hasil dari penginderaan manusia, atau

hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya

(mata, hidung, telinga, dan sebagainya). Dengan sendirinya, pada

waktu penginderaan samapai mengahasilkan pengetahuan tersebut

sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap

objek.Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh melalui indera

Page 45: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

28

pendengaran (telinga), dan indera penglihatan (mata) (Notoatmodjo,

2010).

Menurut Slamet (2009) pengetahuan ibu dapat diperoleh dari

pendidikan atau pengamatan serta informasi yang didapat seseorang.

Pengetahuan dapat menambah ilmu dari seseorang serta merupakan

proses dasar dari kehidupan manusia. Melalui pengetahuan manusia

dapat melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga

tingkah lakunya berkembang.

2.5.2 Pendidikan ibu

Tingkat pendidikan berarti bimbingan yang diberikan oleh

seseorang terhadap perkembangan orang lain menuju ke arah suatu

cita-cita tertentu. (Sarwono, 1992 dalam Nursalam, 2011). Secara

umum, seseorang yang berpendidikan lebih tinggi akanmempunyai

pengetahuan yang lebih luas dibandingkan dengan seseorang yang

tingkat pendidikannya lebih rendah. Orang yang berpendidikan tinggi

akan memberikan respon yang lebih rasional terhadap informasi yang

datang dan akan berpikir sejauh mana keuntungan yang mungkin akan

mereka peroleh dcari gagasan tersebut (Notoatmodjo, 2010).

Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam proses

tumbuh kembang anak. Ibu yang memiliki tingkatpendidikan tinggi

akan lebih mudah menerima pesan dan informasi gizi dan kesehatan

anak (Gabriel, 2008). Orang tua yang memiliki pendidikan tinggi akan

lebih mengerti tentang pemilihan pengolahan pangan serta pemberian

Page 46: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

29

makan yang sehat dan bergizi bagi keluarga terutama untuk anaknya

(Soetjiningsih, 2004).

Pendidikan formal dari ibu rumah tangga sering kali mempunyai

manfaat yang positif dengan pengembangan pola konsumsi makanan

dalam keluarga. Beberapa studi menunjukkan bahwa jika pendidikan

dari ibu meningkat maka pengetahuan nutrisi dan praktek nutrisi

bertambah baik (Joyomartono, 2004). Menurut Hidayat (1980) dalam

Lutfi (2010) ibu yang berpendidikan lebih tinggi cenderuang memilih

makanan yang lebih baik dalam kualitas dan kuantitas dibandingkan

ibu yang berpendidikan rendah.

2.5.3 Pekerjaan Ibu

Menurut Sediaoetama (2006), pekerjaan adalah mata pencaharian,

apa yang dijadikan pokok kehidupan, sesuatu yang dilakukan untuk

mendapatkan nafkah. Lamanya seseorang bekerja sehari-hari pada

umumnya 6-8 jam (sisa 16-18 jam) dipergunakan untuk kehidupan

dalam keluarga, masyarakat, istirahat, tidur dan lain-lain.

Menurut Afriyenti (2002) dalam Lutfi (2010) seorang ibu yang

tidak bekerja di luar rumah akan memiliki lebih banyak waktu dalam

mengasuh serta merawat anak. Ibu yang bekerja tidak dapat

memberikan perhatian kepada anak balitanya apalagi mengurusnya

sehingga ibu yang bekerja waktu untuk merawat anak menjadi

berkurang (Sediaoetama, 2006).

Keterlibatan ibu dalam kegiatan ekonomi/bekerja dibatasi oleh

waktu mereka untuk kegiatan rumah tangga termasuk pengelolaan

Page 47: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

30

pangan buat keluarga (Hardinsyah, 2007). Saat wanita dari keluarga

menengah ke bawah lebih mengalokasikan untuk kegiatan bekerja di

luar rumah, biasanya mereka akan mengurangi waktu untuk mengelola

makanan di rumah tangga dengan cara mengurangi frekuensi memasak

dan mengurangi jenis makanan yang dimasak yang pada akhirnya akan

mengurangi kualitas gizi pada menu makanan anggota keluarga

tersebut (Hardinsyah, 2007).

2.5.4 Pendapatan Keluarga

Menuru Berg (1986) dalam Parsiki (2003) pendapatan dianggap

sebagai salah satu determinan utama dalam dalam diet dan status

gizi.Ada kecenderungan yang relevan terhadap hubungan pendapatan

dan kecukupan gizi keluarga. Hukum Perisse mengatakan jika terjadi

peningkatan pendapatan, maka makanan yang dibeli akan lebih

bervariasi (Parsiki, 2003). Selain itu menurut hukum ekonomi (hukum

Engel) yang disebutkan bahwa mereka yang berpendapatan sangat

rendah akan selalu membeli lebih banyak makanan sumber

karbohidrat, tetapi jika pendapatannya naik maka makanansumber

karbohidrat yang dibeli akan menurun diganti dengan makanan sumber

hewani dan produk sayuran (Soekirman, 2000).

Menurut Suhardjo (2003) pada keluarga yang pendapatannya

rendah, tentu rendah pula jumlah uang yang dibelanjakan untuk

makanan itu.Bila pendapatan menjadi semakin baik, maka jumlah uang

dipakai untuk membeli makanan dan bahan makanan itu juga

Page 48: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

31

meningkat, sampai suatu tingkat tertentu dimana uang tidak banyak

berubah.

Pada tingkat keluarga, penurunan daya beli akan menurunkan

kualitas dan kuantitas pangan serta aksesibilitas pelayanan kesehatan

terutama sekali bagi warga kelas ekonomi bawah. Hal ini akan

berdampak negatif terhadap kesehatan anak yang rentan terhadap

gangguan gizi dan kesehatan (Hardinsyah, 1997 dalam Lutfi 2010).

Besarnya pendapatan yang diperoleh setiap keluarga tergantung dari

pekerjaan mereka sehari-hari. Pendapatan dalam satu keluarga akan

mempengaruhi aktivitas keluarga dalam pemenuhan kebutuhan

sehingga akan menentukan kesejahteraan keluarga termasuk dalam

perilaku gizi seimbang (Yuliana, 2004).

2.5.5 Sikap

Menurut Notoatmodjo (2007), sikap adalah respon individu yang

masih bersifat tertutup terhadap suatu rangsangan dan sikap tidak dapat

diamati secara langsung oleh individu lain. Sikap belum merupakan

suatu tindakan, tetapi sikap merupakan suatu faktor pendorong

individu untuk melakukan tindakan (perilaku).Sikap merupakan

kecenderungan merespon (secara positif atau negatif) orang, situasi

atau objek tertentu.Sikap mengandung suatu penilaian emosional atau

afektif (senang, benci, dan sedih), kognitif (pengetahuan tentang suatu

objek), dan konatif (kecenderungan bertindak) (Sarwoni (2007) dalam

Maulana (2010)).

Page 49: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

32

Sikap memiliki tiga komponen yang membentuk struktur sikap

yaitu kognitif, afektif, dan konatif.

a. Komponen kognitif (cognitive). Disebut juga komponen

perceptual, yang berisi kepercayaan yang berhubungan dengan

persepsi individu terhadap objek sikap dengan apa yang dilihat

dan diketahui, pandangan, keyakinan, pikiran, pengalaman

pribadi, kebutuhan emosional, dan informasi dari orang lain.

Sebagai contoh, seseorang tahu kesehatan itu sangat berharga

jika menyadari sakit dan terasa nikmatnya sehat.

b. Komponen afektif (komponen emosional). Komponen ini

menunjukkan dimensi emosional subjektif individu terhadap

objek sikap, baik bersifat positif (rasa senang) maupun negatif

(rasa tidak senang). Reaksi emosional banyak dipengaruhi oleh

apa yang kita percayai sebagai sesuatu yang benar terhadap

objek sikap tersebut.

c. Komponen konatif (komponen perilaku). Komponen ini

merupakan predisposisi atau kecenderungan bertindak terhadap

objek sikap yang dihadapinya.

2.5.6 Dukungan keluarga

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari

kepala keluarga, dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal

disuatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling

ketergantungan.

Page 50: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

33

Anggota keluarga saling berinteraksi satu sama lain dan masing-

masing mempunyai peran sosial: suami, istri, anak, kakak, adik.

Keluarga mempunyai tujuan yaitu menciptakan dan mempertahankan

perkembangan fisik, psikologis dan sosial budaya (Mubarok, 2006).

Dukungan keluarga adalah bantuan yang bermanfaat secara

emosional dan memberikan pengaruh positif yang berupa informasi,

bantuan instrumental, emosi, maupun penilaian yang diberikan oleh

anggota keluarga yang terdiri dari suami, orang tua, maupun saudara

lainnya.

Cohen & Syme (1985) dalam Lastri (2009), mengklasifikasikan

dukungan sosial dalam empat kategori yaitu:

a. Dukungan informasi, yaitu memberikan penjelasan tentang

situasi dan segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah

yang sedang dihadapi oleh individu. Dukungan ini meliputi

memberikan nasehat, petunjuk, masukan, atau penjelasan

bagaimana seseorang bersikap dan bertindak dalam

mengahadapi situasi yang dianggap membebani.

b. Dukungan emosional, yang meliputi mendengarkan, bersikap

terbuka, menunjukkan sikap percaya terhadap apa yang

dikeluhkan, mau memahami, ekspresi kasih sayang.

c. Dukungan instrumental adalah bantuan yang diberikan secara

langsung bersifat fasilitasi atau materi, misalnya menyediakan

fasilitasi yang diperlukan, meminjamkan uang, member makan,

atau bantuan yang lain.

Page 51: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

34

d. Dukungan penilaian, dukungan ini bisa berbentuk penilaian

yang positif, penguatan (pembenaran) untuk melakukan

sesuatu.

Dukungan keluarga sangat berarti bagi seseorang untuk

melakukan suatu kegiatan khususnya di bidang kesehatan, dimana

peran keluarga adalah sebagai provider, penyedia, dan perawatan

anak serta sosialisasi dan dukungan untuk memelihara dan menjaga

kesehatan seluruh anggota keluarga.Dukungan terbesar diberikan

oleh suami kepada istri dan anak-anaknya (Widiyanti, 2006).

Page 52: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

35

2.6 Kerangka Teori

Bagan 2.2 Kerangka Teori

(Sumber : Notoatmodjo, 2007)

Anak usia 3-5 tahun

Nutrisi untuk tumbuh kembang

Faktor Predisposisi:

1. Pengetahuan

2. Sikap

3. Kepercayaan

4. Keyakinan

5. Nilai-nilai

6. Umur

7. Jeniskelamin

8. Pendidikan

9. Pekerjaan

10. Pendapatan

Faktor Pendukung:

Sarana dan prasarana kesehatan

Faktor Penguat:

1. Dukungan keluarga

2. Dukungan tokoh

masyarakat

Hubungan terpenuhi Tidak terpenuhi

Perilaku

kesehatan

Sehat Terganggu

Sumber

karbohidrat

Sumber protein

Sumber

vitamin dan

mineral

Susu

Page 53: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

36

BAB III

KERANGKA KONSEP, HIPOTESA PENELITIAN, DAN DEFINISI

OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konseptual

Kerangka konsep merupakan model konseptual yang berkaitan

dengan bagaimana seseorang peneliti menyusun teori atau

menghubungkan secara logis beberapa faktor yang dianggap penting

untuk masalah (Hidayat, 2008). Kerangka konsep akan membantu kita

untuk membuat hipotesis, menguji hubungan tertentu, dan membantu

peneliti dalam menghubungkan hasil penemuan dengan teori yang

hanya dapat diamati atau diukur melalui variabel (Nursalam (2003)

dalam Hidayat (2008)).

Kerangka konsep dalam penelitian ini terdiri dari variable

independen (pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, sikap

ibu, dukungan keluarga), dan variabel dependennya perilaku ibu dalam

memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia 3-5 tahun.

Kerangka konsep penelitian disusun sebagai kerangka kerja dalam

melakukan penelitian. Adapun kerangka konsep dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

Page 54: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

37

Bagan 3.1

Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen

Alasan kenapa variabel yang lainya tidak diikut sertakan karena

variabel keyakinan, nilai-nilai, adatistiadat, kepercayaan tidak diteliti

karena mayoritas penduduk yang berada di Yayasan Al-Fatah Serang

beragama islam, dan tidak ada kepercayan/ pantangan terhadap

makanan. Umur ibu tidak diikutsertakan karena rata-rata usia ibu 20-

40 tahun. Sedangkan akses pelayanan kesehatan tidak diteliti karena

jarak kepuskesmas atau ketempat pelayanan kesehatan lainnya masih

dapat dijangkau oleh masyarakat dengan kendaraan roda dua atau

angkutan umum.

Factor Penguat:

1. Dukungan

suami/keluarga

Faktor Predisposisi:

1. Pengetahuan

2. Sikap

3. Pendidikan

4. Pekerjaan

5. Pendapatan PerilakuIbu Dalam

Memenuhi Kebutuhan

Nutrisi Anak

Page 55: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

38

3.2 Hipotesis Penelitian

1. Ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku ibu dalam

pemenuhan kebutuhan nutrisi anakdi Yayasan Al-Fatah Serang.

2. Ada hubungan antara pendidikan dengan perilaku ibu dalam

pemenuhan kebutuhan nutrisi anakdi Yayasan Al-Fatah Serang.

3. Ada hubungan antara pekerjaan dengan perilaku ibu dalam

pemenuhan kebutuhan nutrisi anakdi Yayasan Al-Fatah Serang.

4. Ada hubungan antara pendapatan dengan perilaku ibu dalam

pemenuhan kebutuhan nutrisi anak di Yayasan Al-Fatah Serang.

5. Ada hubungan antara sikap dengan perilaku ibu dalam pemenuhan

kebutuhan nutrisi anak di Yayasan Al-Fatah Serang.

6. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku ibu

dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi anakdi Yayasan Al-Fatah

Serang.

Page 56: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

39

3.3 Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala

1 Perilaku ibu

dalam memenuhi

kebutuhan nutrisi

anak

Tindakan ibu dalam memberikan

makanan kepada anak balita,

mulai dari cara memilih,

mengolah bahan makanan

sampai dengan pemberiannya.

Mengisi kuesioner

dengan alternatif jawaban

positif:

Selalu (SL) = 4

Sering (S) = 3

Jarang (JR) = 2

Tidak Pernah (TP) = 1

Mengisi kuesioner

dengan alternatif jawaban

negatif:

Kuesioner

Penelitian 11

Pertanyaan

Interpretasi hasil perilaku:

1 = Perilaku ibu baik apabila

nilai yang diperoleh ≥ 30

2 = Perilaku ibu kurang

apabila nilai yang diperoleh

< 30

Ordinal

Page 57: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

40

Selalu (SL) = 1

Sering (S) = 2

Jarang (JR) = 3

Tidak Pernah (TP) = 4

(Skala Likert)

2 Pendidikan ibu Jenjang pendidikan formal

terakhir yang berhasil

diselesaikan oleh responden.

Angket Kuesioner

demografi

1 = Rendah, jika tamat <

SMA

2 = Tinggi, jika tamat ≥

SMA

(Depdiknas, 2004)

Ordinal

3 Pengetahuan ibu

dalam memenuhi

kebutuhan nutrisi

anak

Tingkat pemahaman ibu tentang

pertumbuhan balita, definisi

status gizi, manfaat nutrisi,

makanan yang tergolong gizi

seimbang, perawatan dan

Mengisi kuesioner

dengan alternatif

jawaban:

Benar = 1

Kuesioner

Penelitian 17

Pertanyaan

Interpretasi hasil

pengetahuan:

1= Pengetahuan responden

baik apabila skor atau nilai

yang diperoleh ≥ 14

Ordinal

Page 58: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

41

pemberian makan anak balita. Salah = 0

(Skala Guttman)

2 = Pengetahuan kurang

apabila skor atau nilai yang

diperoleh < 14

4 Pekerjaan ibu Bekerja atau tidak bekerjanya

ibu dalam rangka memberikan

penghasilan tambahan pada

keluarga.

Angket Kuesioner

demografi

1 = tidak bekerja

2 = bekerja

(Depkes RI, 2008)

Ordinal

5 Pendapatan

keluarga

Perbandingan antara jumlah

pendapatan keluarga terhadap

seluruh jumlah anggota keluarga

Angket Kuesiner

demografi

1 = Diatas UMK ≥ Rp.

2.300.000,-/bln

2 = Dibawah UMK<Rp.

2.300.000,-/bln

(UMK Serang, 2014)

Ordinal

6 Sikap ibu Sikap ibu berupa penilaian

(secara positif atau negatif)

terhadap memberikan makanan

Mengisi kuesioner

dengan alternatif jawaban

positif:

Kuesioner

Penelitian 5

Pertanyaan

Interpretasi hasil sikap:

1 = Sikap ibu baik apabila

nilai yang diperoleh ≥ 13

Ordinal

Page 59: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

42

kepada anak balita, mulai dari

cara memilih, mengolah bahan

makanan sampai dengan

pemberiannya.

Sangat Setuju (SS) = 4

Setuju (S) = 3

Tidak Setuju (TS) = 2

Sangat Tidak Setuju

(STS) = 1

Mengisi kuesioner

dengan alternatif jawaban

negatif:

Sangat Setuju (SS) = 1

Setuju (S) = 2

Tidak Setuju (TS) =

Sangat Tidak Setuju

(STS) = 4

(Skala Likert)

2 = Sikap ibu kurang apabila

nilai yang diperoleh < 13

Page 60: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

43

7 Dukungan

keluarga

Segala sesuatu baik berupa

materi maupun psikologis yang

berasal dari keluarga yang

bersifat memotivasi ibu dalam

memilih makanan yang cocok

untuk usia anaknya terkait

dengan tingkat pertumbuhan

pada anak usia prasekolah.

Mengisi kuesioner

dengan alternatif

jawaban:

YA = 1

TIDAK = 0

(Skala Guttman)

Kuesioner 1= Banyak mendapatkan

dukungan ≥ 3

2 = Kurang mendapat

dukungan < 3

Ordinal

Page 61: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

44

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang akan

digunakan dalam melakukan prosedur penelitian. Penelitian ini

merupakan penelitian deskriptif, dalam penelitian yang akan dilakukan

peneliti menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan metode

penelitian cross sectional karena pada penelitian ini variabel

independen dan dependen akan diamati pada waktu (periode) yang

sama. Rancangan penelitian deskriptif ini bertujuan untuk

menerangkan atau menggambarkan faktor-faktor apa saja yang

berhubungan dengan perilaku ibu dalam pemenuhan nutrisi pada anak

tahun di Yayasan Al-Fatah Serang.

4.2 Populasi dsn Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi merupakan seluruh subjek atau objek dengan karakteristik

tertentu yang akan diteliti. Bukan hanya objek atau subjek yang

dipelajari saja tetapi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki

subjek atau objek (Hidayat, 2008). Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh ibu yang mempunyai anak di Yayasan Al-Fatah Serang.

4.2.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi, atau sampel didefinisikan sebagai bagian dari populasi

yang diambil untuk diketahui karakteristiknya. Teknik pengambilan

Page 62: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

45

sampel menggunakan non probability sampling dengan teknik total

sampel yaitu dengan mengambil semua anggota populasi menjadi

sampel (Hidayat, 2008). Hal ini dikarenakan responden jumlahnya

tidak begitu banyak sehingga seluruh ibu yang memiliki anak di

Yayasan Al-Fatah Serang dijadikan responden.

Kriteria Inklusi

Orangtua/ ibu yang berusia 20-40 tahun

Orangtua/ ibu yang memiliki anak di Yayasan Al-Fatah

Serang

Orangtua/ ibu yang bisa membaca, dan menulis

Orangtua/ ibu bersedia menandatangani lembar persetujuan

4.2.3 Jumlah Sampel

Pada penelitian ini, perhitungan sampel tidak dilakukan karena

terbatasnya jumlah populasi yang diteliti sehingga menggunakan total

sampling. Total populasinya adalah 70 responden.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Yayasan Al-Fatah Serang-

Banten.Waktu penelitianakan dilaksanakan pada bulan Juli 2014.

4.4 Alat Pengumpul Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian, peneliti menggunakan

kuesioner pada responden terpilih yang memenuhi kriteria di Yayasan

Al-Fatah Serang Kelurahan Unyur Kecamatan Serang. Kuesioner

diberikan kepada ibu-ibu yang mempunyai balita untuk diisi dan

dilengkapi. Kuesioner yang telah dibuat mencangkup variabel

Page 63: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

46

independen yaitu: pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan,

sikap, dan dukungan keluarga. Pada pertanyaan variabel perilaku,

pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga perlu dilakukan proses

scoring.

Skor yaitu pemberian skor jawaban responden pada beberapa

pertanyaan di kuesioner sehingga dapat digabungkan menjadi satu

variabel. Adapun variabel-variabel yang diskoring yaitu:

a. Perilaku, kuesioner ini menggunakan skala likert dengan 2

bentuk pertanyaan yakni pertanyaan positif dan pertanyaan

negatif. Kuesioner dibuat dalam bentuk daftar checklist dan

terdiri dari 11 pertanyaan dengan skor maksimum 44 dan skor

minimum 4. Masing-masing pertanyaan terdiri dari 5

pertanyaan positif (A1, A2, A3, A6 A11) dan 6 pertanyaan

negatif (A4, A5, A7, A8, A9, A10), dengan pilihan jawaban

positif selalu (SL) 4, sering (SR) 3, jarang (JR) 2, tidak pernah

(TP) 1dan pilihan jawaban negatif selalu (SL) 1, sering (SR) 2,

jarang (JR) 3, tidak pernah (TP) 4. Adapun kategori perilaku

ibu dalam memenuhi nutrisi anak dibagi menjadi dua kategori

yakni baik dan kurang baik. Pengkategorian menggunakan

nilai mean dalam menentukan kategori tersebut dikarenakan

data perilaku berdistribusi normal karena nilai kolmogoroy

0.008. Nilai mean perilaku ibu adalah 30, maka dapat

disimpulkan bahwa:

1. Baik apabila nilai jawaban yang benar ≥ 30 dan

Page 64: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

47

2. Kurang baik apabila nilai jawaban yang benar < 30

b. Pengetahuan, kuesioner ini menggunakan skala guttman,

dimana skala ini menginginkan tipe jawaban seperti benar-

salah, ya-tidak, baik-buruk. Penelitian ini menggunakan tipe

jawaban benar-salah untuk mengetahui seberapa jauh perilaku

ibu dalam memenuhi nutrisi anak. Kuesioner ini dibuat dalam

bentuk daftar checklist dan total pertanyaan berjumlah 17

terdiri dari 2 pertanyaan yakni pertanyaan positif dan

pertanyaan negatif. Apabila jawaban responden benar diberi

skor 1 dan apabila jawaban responden salah diberi skor 0

sehingga skor maksimum adalah 17 dan skor minimum diberi

skor 0. Jika pertanyaan negatif skor jawaban benar diberi 0

sedangkan pertanyaan salah diberi skor 1. Kategori

pengetahuan ibu dalam memenuhi nutrisi anak dibagi menjadi

dua kategori yakni baik dan kurang baik. Pengkategorian

pengetahuan ini menggunakan nilai mean dikarenakan data

pengetahuan berdistribusi normal karena nilai kolmogoroy

0.000. Nilai mean pengetahuan ibu adalah 14, maka dapat

disimpulkan bahwa:

1. Baik apabila nilai jawaban yang benar ≥ 14 dan

2. Kurang baik apabila nilai jawaban yang benar < 14

c. Sikap, kuesioner ini menggunakan skala likert dengan 2 bentuk

pertanyaan yakni pertanyaan positif dan pertanyaan negatif.

Kuesioner dibuat dalam bentuk daftar checklist dan terdiri dari

Page 65: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

48

5 pertanyaan dengan skor maksimum 20 dan skor minimum 4.

Masing-masing pertanyaan terdiri dari 2 pernyataan positif (C1,

C3) dan 3 pernyataan negatif (C2, C4, C5), dengan pilihan

jawaban positif Sangat Setuju (SS) 4, Setuju (S) 3, Tidak

Setuju (TS) 2, Sangat Tidak Setuju (STS) 1 dan pilihan

jawaban negatif Sangat Setuju (SS) 1, Setuju (S) 2, Tidak

Setuju (TS) 3, Sangat Tidak Setuju (STS) 4. Adapun kategori

sikap ibu dalam memenuhi nutrisi anak dibagi menjadi dua

kategori yakni baik dan kurang baik. Pengkategorian

menggunakan nilai mean dalam menentukan kategori tersebut

dikarenakan data sikap berdistribusi normal karena niali

kolmogoroy 0.000. Nilai mean sikap ibu adalah 13, maka dapat

disimpulkan bahwa:

1. Baik apabila nilai jawaban yang benar ≥ 13 dan

2. Kurang baik apabila nilai jawaban yang benar <13

d. Kuesioner dukungan keluarga merupakan kuesioner yang

dibentuk berdasarkan teori-teori dukungan sosial Cohen &

Syme (1985) dalam Lastri (2009). Skala dukungan sosial

disusun berdasarkan jenis-jenis dukungan sosial yang meliputi

dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan

penghargaan, dan dukungan informatif. Penilaian pada

kuesioner ini menggunakan kategorisasi jenjang (ordinal).

Kuesioner dukungan keluarga terdiri dari 4 pertanyaan positif

dimana setiap item mewakili satu dimensi jenis dukungan

Page 66: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

49

sosial. Skala yang digunakan dalam kuesioner ini adalah skala

gutman dengan pilihan jawaban Ya bernilai 1 dan Tidak

bernilai 0. Kategori dukungan keluarga dalam memenuhi

nutrisi anak dibagi menjadi dua kategori yakni baik dan kurang

baik. Pengkategorian dukungan keluarga ini menggunakan nilai

mean dikarenakan data dukungan keluarga berdistribusi normal

dengan nilai kolmogoroy 0.000. Nilai mean dukungan keluarga

adalah 3, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Baik apabila nilai jawaban yang benar ≥ 3 dan

2. Kurang baik apabila nilai jawaban yang benar < 3

Kuesioner dibuat sendiri oleh peneliti dan sebelum digunakan

dikonsultasikan dengan dosen pembimbing skripsi. Sebelum kuesioner

diberikan kepada ibu-ibu yang mempunyai anak di Yayasan Al-Fatah

Serang, peneliti terlebih dahulu melakukan uji coba kuesioner yang

dilaksanankan ditempat yang memiliki karakteristik populasi sama

dengan subjek penelitian yaitu di TK Patria Kelurahan Cimuncang

dengan jumlah responden sebanyak 30 orang pada bulan Juni 2014.

4.5 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek

dan proses pengumpulan karakterisitik subjek yang diperlukan dalam

penelitian (Nursalam, 2008).Pengumpulan data dilakukan secara

langsung memberikan kuesioner kepada ibu/orang tua dengan anak

balita di Yayasan Al-Fatah Serang-Banten dengan prosedur sebagai

berikut:

Page 67: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

50

1. Langkah awal yang dilakukan peneliti meliputi mengajukan

surat permohonan ijin penelitian kepada institusi pendidikan

sebagai landasan permohonan mengadakan penelitian di

Yayasan yang dipilih sebagai tempat pelaksanaan penelitian.

2. Kemudian peneliti dilanjutkan di Yayasan, setelah peneliti

memperoleh ijin dari pihak Yayasan.

3. Peneliti melakukan pendekatan pada masing-masing responden

yang memenuhi kriteria sampel dan untuk memperoleh

kesediaannya menjadi responden penelitian.

4. Responden memberikan kesediaannya menjadi subjek

penelitian setelah mendapat penjelasan mengenai tujuan

penelitian, keuntungan penelitian, dan cara pengisian

kuesioner. Jika calon responden setuju untuk ikut serta dalam

penelitian ini harus menandatangani lembar persetujuan

(informed consent) dengan tanpa paksaan.

5. Peneliti akan menunggu responden sampai responden selesai

mengisi lembar kuesioner.

6. Sebelum kuesioner dikumpulkan, responden dipersilahkan

untuk memeriksa kembali apakah lembar kuesioner yang sudah

diisi sesuai dengan petunjuk. Jika ada pertanyaan yang sulit

dipahami, maka peneliti akan menjelaskan kembali maksud

pertanyaan tersebut.

Page 68: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

51

4.6 Langkah-Langkah Penelitian

Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu :

1. Tahap persiapan yaitu tahap menyiapkan proposal penelitian,

survei pendahuluan untuk memperoleh data yang diperlukan,

dan studi dokumentasi serta literatur yang berhubungan dengan

masalah penelitian.

2. Pelaksanaan penelitian yang dimulai dengan uji validitas dan

reliabilitas kuesioner.

3. Responden akan diberikan kuesioner setelah mendapat

pengarahan dari peneliti mengenai tujuan penelitian dan tata

cara pengisian kuesioner kemudian diberi waktu untuk mengisi

kuesioner. Tahap pengumpulan dan penelitian, meliputi

kegiatan menemui sumber data atau responden untuk

memperoleh data dengan menggunakan kuesioner. Setelah

kuesioner terkumpul untuk selanjutnya dilakukan analisis data

dan uji statistik.

4. Tahap penyusunan laporan dan penyajian hasil penelitian.

Setelah kegiatanpelaksanaan penelitian selesai dilakukan,

kemudian disusun laporan penelitian yang harus

dipertanggungjawabkan melalui pemaparan hasil penelitian

dalam sebuah sidang atau dalam sebuah ujian hasil penelitian.

4.7 Uji Validitas dan Reabilitas

Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan uji validitas

dan reabilitas untuk medapatkan instrumen yang valid untuk

Page 69: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

52

penelitian. Uji Validitas dilakukan di TK Patria Kelurahan Cimuncang

dengan jumlah responden sebanyak 30 orang pada bulan Juni 2014.

Tujuan dari uji kuesioner adalah untuk mengetahui apakah pertanyaan-

pertanyaan yang ada dalam kuesioner penelitian mudah dimengerti

atau sulit/tidak dimengerti oleh responden.

Validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat instrumen

yang bersangkutan mampu mengukur apa yang akan diukur (Arikunto,

2010). Pada penelitian ini menggunakan kuesioner sehingga

pertanyaan dalam kuesioner yang dibuat harus mampu

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur.

Validitas yang akan diuji dalam penelitian ini adalah validitas

kriteria. Validitas kriteria akan menunjuk kepada hubungan antara satu

variabel dengan variabel yang lain (Setiadi, 2007). Validitas kuesioner

tersebut dapat menggunakan rumus korelasi momen produk dari

pearson. Setelah itu diuji dengan menggunakan uji t dan lalu baru

dilihat penafsiran dari indeks korelasinya.

Teknik korelasi yang dipakai adalah teknik korelasi “Product

moment”

Rumus:

r hitung = 𝑛 Σ XY − (ΣX)(ΣY)

√[𝑛 .Σx2−(ΣX)2][n.ΣY2−(ΣY)2]

r hitung = Koefisien korelasi

n = Jumlah responden

∑Xi = Jumlah skor item

∑Yi = Jumlah skor total

Page 70: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

53

Untuk menentukan validitas masing-masing item kuesioner,

dilakukan perbandingan korelasi koefisien (r) dari hasil uji statistik

pearson dengan r tabel. Suatu item dikatakan valid apabila nilai

korelasi (r) 0.361 (=30).

Jika nilai hitung > t tabel berarti valid demikian sebaliknya, jika

nilai hitungnya < t tabel tidak valid, apabila instrumen valid, maka

indeks korelasinya (r) adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Tabel indeks korelasi

0,800-1,000 : Sangat tinggi

0,600-0,799 : Tinggi

0,400-0,599 : Cukup tinggi

0,200-0,399 : Rendah

0,000-0,199 : Sangat rendah (tidak valid)

Hasil uji validitas variabel perilaku ibu yang memiliki anak di

Yayasan Al-Fatah Serang dengan r tabel 0,3610 terdapat 4 pertanyaan

yang tidak valid terdiri dari pertanyaan (nomer 2,3,4, dan 14) sehingga

peneliti tidak menggunakan/menghilangkannya. Hasil uji validitas

variabel pengetahuan dengan r tabel 0,3610 terdapat 3 pertanyaan yang

tidak validterdiri dari pertanyaan (nomer 6,7, dan 18) maka peneliti

tidak menggunakan/menghilangkannya. Variabel sikap dengan r tabel

0,3610 terdapat 3 pertanyaan yang tidak valid terdiri dari pertanyaan

(nomer1,3,dan5) maka peneliti tidak menggunakan/menghilangkannya.

Hasil uji validitas variabel dukungan keluarga dengan r tabel 0,3610

Page 71: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

54

terdapat 1 pertanyaan yang tidak valid (nomer 2)maka peneliti tidak

menggunakan/menghilangkannya.

Reabilitas adalah adanya kesamaan hasil apabila pengukuran

dilaksanankan oleh orang yang berbeda ataupun waktu yang berbeda

(Ary dkk (1977) dalam Setiadi (2007)). Teknik yang digunakan untuk

perhitungan reabilitas dengan menggunakan metode Alpha-cronbach.

Standar yang digunakan dalam menentukan reliabel atau tidaknya

suatu instrumen penelitian umumnya adalah perhitungan nilai r tabel

pada taraf kepercayaan 95% atau tingkat signifikan 5%.

Tabel 4.2 Tabel Reabilitas berdasarkan nilai alpha

Alpha Tingkat reliabilitas

0.00 s.d 0.20 Kurang reliabel

>0.20 s.d 0.40 Agak reliabel

0.40 s.d 0.60 Cukup reliabel

>0.60 s.d 0.80 Reliabel

>0.80 s.d 1.00 Sangat reliabel

Hasil uji reabilitas variabel perilaku ibu pada penelitian ini nilai

Alpha Cronbach 0,889 (>0,80- 1,00), berdasarkan tabel diatas uji

reliabel untuk variabel perilaku adalah sangat reliabel. Hasil uji

reliabelitas variabel pengetahuan nilai Alpha Cronbach 0,901 (>0,80-

1,00) adalah sangat reliabel. Hasil uji reliabelitas variabel sikap nilai

Alpha Cronbach 0,720 (>0,60-0,80) adalah reliabel. Hasil uji

Page 72: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

55

reliabelitas variabel dukungan keluarga nilai Alpha Cronbach 0,760

(>0,60-0,80) adalah reliabel.

4.8 Pengolahan Data

Dalam proses pengolahan data peneliti menggunakan langkah-

langkah pengolahan data diantaranya:

1. Editing

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data

atau formulir kuesioner yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing

dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data

terkumpul.

2. Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numeric (angka)

terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode

ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan

computer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode

dan artinya dalam satu buku (code book) untuk memudahkan

kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel.

Miaslnya status pekerjaan dilakukan coding (1= tidak bekerja dan

2= bekerja).

3. Entry data

Data entri adalah kegiatan memasukkan data yang telah

dikumpulkan kedalam master tabel atau data basecomputer,

kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa dengan

membuat tabel kontingensi.

Page 73: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

56

4. Processing data

Setelah semua isian kuesioner terisi penuh dan benar, dan juga data

sudah dikoding, maka langkah selanjutnya adalah memproses data

agar dianalisis. Proses pengolahan data dilakukan dengan cara

memindahkan data dari kuesioner ke paket program komputer

pengolahan data statistik.

5. Cleaning data

Cleaning data merupakan kegiatan memeriksa kembali data yang

sudah dientri, apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan mungkin

terjadi pada saat meng-entry data ke komputer.

4.9 Analisa Data

Setelah data peneliti diperoleh peneliti memasukkan data yang

telah ditabulasi kedalam komputer dan dianalisis secara statistik.

Menurut Notoatmodjo (2010) analisa data terdiri dari:

4.9.1 Analisa Univariat

Analisa univariat digunakan untuk mendapatkan distribusi

frekuensi dan proporsi masing-masing variabel yang diteliti, baik

variabel bebas maupun variable terikat (Sumantri, 2011). Analisa

univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik setiap varabel penelitian.

Analisa univariat digunakan untuk mendapatkan gambaran

distribusi responden dari setiap variabel pengetahuan, pendidikan,

pekerjaan, pendapatan, sikap ibu, dan dukungan keluarga. Dari

variabel-variabel ini kemudian dibuat tabel distribusi frekuensinya.

Page 74: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

57

4.9.2 Analisa Bivariat

Analisa bivariat mempunyai tujuan untuk menganalisis hubungan

dua variabel dengan uji statistik Chi-Square. Uji Chi-Square

digunakan untuk melihat pengaruh pengetahuan, pendidikan,

pekerjaan, sikap, dan dukungan keluarga terhadap perilaku ibu dalam

memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

Teknik analisa yang dilakukan yaitu dengan analisa Chi-Square

dengan menggunakan derajat kepercayaan 95% dengan α 5%,

sehingga jika nilai P (p value) < 0,05 berarti hasil perhitungan statistik

bermakna (signifikan) atau menunjukkan ada hubungan antara variabel

dependen dengan variabel independen, dan apabila nilai p value> 0,05

berarti hasil perhitungan statistik tidak bermakna atau tidak ada

hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen.

4.10 Etika Penelitian

4.10.1 Prinsip Etik

Dalam melaksanakan penelitian khususnya jika yang menjadi

subyek penelitian adalah manusia, maka peneliti harus memahami hak

dasar manusia. Manusia memiliki kebebasan dalam menentukan

dirinya, sehingga peneliti yang akan dilaksanakan benar-benar

menjunjung tinggi kebebasan manusia. Beberapa prinsip penelitian

pada manusia yang harus dipahami antara lain:

a. Prinsip Manfaat (Beneficience)

Prinsip aspek maka segala bentuk manfaat adalah segala bentuk

penelitian yang dilakukan diharapkan dapat dimanfaatkan untuk

Page 75: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

58

kepentingan manusia. Prinsip ini dapat ditegakkan dengan

membebaskan, tidak memberikan atau menimbulkan kekerasan

pada manusia, tidak menjadikan manusia untuk dieksploitasi.

Penelitian yang dihasilkan dapat memberikan manfaat dan

mempertimbangkan antara aspek risiko dengan aspek manfaat, bila

penelitian yang dilakukan dapat mengalami dilema etik dan

meminimalisir risiko atau dampak yang merugikan bagi subjek

penelitian (nonmaleficiance).

b. Prinsip Menghormati Manusia

Manusia mempunyai hak dan merupakan makhluk yang mulia

yang harus di hormati, karena manusia berhak untuk menentukan

pilihan antara mau dan tidak untuk diikut sertakan menjadi subjek

penelitian.

c. Prinsip Keadilan

Prinsip ini dilakukan untuk menjunjung tinggi keadilan

manusia dengan menghargai hak atau memberikan pengobatan

secara adil, hak menjaga privasi manusia dan tidak berpihak dalam

perlakuan terhadap manusia. Penelitian memberikan keuntungan

dan beban secara merata sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan

subjek.

4.10.2 Masalah Etika Penelitian

a. Informed consent (lembar persetujuan)

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dengan responden penelitian dengan memberikan lembar

Page 76: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

59

persetujuan. Informed consent tersebut diberikan sebelum

penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk

menjadi responden. Tujuan Informed consent adalah agar subjek

mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya.

Jika subjek bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar

persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus

menghormati hak pasien.

b. Anonimity (tanpa nama)

Anonimity merupakan masalah etika keperawatan merupakan

masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek

penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan

nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menulis kode

pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan

disajikan.

c. Confidentiality (kerahasiaan)

Confidentiality merupakan masalah etika dengan memberikan

jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun

masalah-masalah lainnya. Semua infomasi yang telah dikumpulkan

dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu

yang akan dilaporkan pada hasil riset.

Page 77: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

60

BAB V

HASIL PENELITIAN

5.1 Gambaran umum Yayasan Al-Fatah Serang

5.1.1 Profil Yayasan Al-Fatah Serang

PAUD Al-Fatah Seranga dalah salah satu sekolah yang terletak

di Jalan Bumi Agung Permai I Blok X-1 No 10 Kel.Unyur Kec.

Serang Kota Serang – Banten. Yayasan ini merupakan sebuah

lembaga pendidikan usia dini dibawah naungan Yayasan Miftahul

Fatah Serang-Banten. Yayasan Al-Fatah Serang membuka

pendidikan bagi anak yang berumur 2,5 tahun sampai maksimal

5,5 tahun. Dengan jumlah siswa sebanyak 70 anak, dimana

masing-masing anak berada di kelas Kelompok Bermain, kelas TK

A dan kelas TK B. PAUD Al-Fatah Serang memiliki ruang guru,

ruang kepala sekolah, tempat UKS, toilet, dan ruang lainnya yang

relevan dengan kebutuhan kegiatan anak di yayasan. Di Al-Fatah

Serang terdapat fasilitas permainan baik di dalam dan di luar

ruangan yang dapat mengembangkan berbagai konsep. Terdapat

pula ruang istirahat (kantin, dan ruang tidur anak). Kantin yang

tersedia di yayasan tersebut menjual berbagai macam makanan

atau jajanan baik yang sehat maupun kurang sehat. Seperti bubur

ayam atau kacang ijo, bakso, berbagai macam snack, dan soft drink

lainnya yang disukai anak di yayasan tersebut.

Page 78: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

61

5.2 Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk melihat gambaran variabel

dependen yaitu perilaku ibu dalam memenuhi nutrisi anak dan

variabel independen antara lain pengetahuan, pendidikan, sikap,

pekerjaan, pendapatan, dan dukungan keluarga.

5.2.1 Karakterisitik Responden

Tabel 5.2.1

Distribusi frekuensi karakteristik responden yang

mempunyai anak di Yayasan Al-Fatah Serang Tahun 2014

Karakteristik Demografi

Responden

Jumlah Peresentase

(%)

Pendidikan

Pendidikan Rendah

Pendidikan Tinggi

19

51

27.1

72.9

Total 70 100.0

Pekerjaan

Tidak Bekerja

Bekerja

52

18

74.3

25.7

Total 70 100.0

Pendapatan Keluarga

Diatas UMK

Dibawah UMK

59

11

84.3

15.7

Total 70 100.0

Pengetahuan

Baik

Kurang

62

8

88.6

11.4

Total 70 100.0

Sikap

Baik

Kurang

51

19

72.9

27.1

Total 70 100.0

Dukungan Keluarga

Kurang baik

Baik

30

40

42.9

57.1

Total 70 100.0

Page 79: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

62

Tabel 5.2.1 menunjukkan gambaran responden di Yayasan Al-

Fatah Serang berdasarkan tingkat pendidikan, pekerjaan,

penghasilan keluarga, pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga.

Sebagian besar ibu menyelesaikan pendidikan formal di tingkat

tinggi berjumlah 51 (72.9%), separuh responden adalah ibu yang

tidak bekerja 52 orang (74.3%), sebagian besar responden

berpenghasilan baik atau diatas UMK sebayak (84.3%),

pengetahuan baik berjumlah 62 orang (88.6%), sikap baik terhadap

pemenuhan nutrisi berjumlah 51 orang (72.9%), sedangkan

sebagian besar ibu banyak mendapatkan dukungan keluarga

berjumlah 40 orang (57.1%).

5.2.2 Gambaran Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Nutrisi Anak di

Yayasan Al-Fatah Serang

Tabel 5.2.2

Distribusi frekuensi responden yang mempunyai anak

berdasarkan perilaku ibu dalam pemenuhan nutrisi di

Yayasan Al-Fatah Serang Tahun 2014

Perilaku Jumlah Peresentase (%)

Baik

Kurang

38

32

54.3

45.7

Total 70 100.0

Dari Tabel 5.2.2 diketahui bahwa perilaku ibu yang

mempunyai anak dalam pemenuhan nutrisi anak di Al-Fatah

Serang yaitu ibu yang memiliki perilaku baik sebanyak 38 orang

Page 80: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

63

(54.3%) dan ibu yang memiliki perilaku kurang sebanyak 32 orang

(45.7%).

5.3 Analisa Bivariat

5.3.1 Hubungan antara pendidikan dengan perilaku ibu dalam

memenuhi kebutuhan nutrisi anak

Tabel 5.3.1

Hubungan antara pendidikan responden dengan perilaku

dalam memenuhi kebutuhan nutrisi di Yayasan Al-Fatah

Serang Tahun 2014

Pendidikan Perilaku ibu

dalam memenuhi

kebutuhan nutrisi

Total OR

(95%

CI)

P

Val

ue

Baik Kurang

N % N % n %

Rendah

Tinggi

6

32

31.6

62.7

13

19

68.4

37.3

19

51

100.0

100.0 0,274

(0,089-

0,841)

0.04

0 Total 38 54.3 32 45.7 70 100.0

Hasil analisis hubungan antara status pendidikan dengan

perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak diperoleh

bahwa sebanyak 62.7% penddidikan tinggi memiliki perilaku ibu

baik, sedangkan pendidikan rendah ada 68.4%. Hasil uji statistic

didapatkan ada hubungan yang signifikan antara pendidikan

dengan perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak,

dimana P value < 0.05 yaitu 0.040. Dari hasil analisis diperoleh

nilai OR = 0,274 (95% CI 0,89-0,841) artinya ibu yang memiliki

Page 81: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

64

pendidikan tinggi memiliki peluang 0,274 kali untuk berperilaku

baik dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

5.3.2 Hubungan antara pengetahuan ibu dengan perilaku ibu

dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak

Tabel 5.3.2

Hubungan antara pengetahuan responden dengan perilaku

dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak di Yayasan Al-

Fatah Serang Tahun 2014

Pengetahuan

Responden

Perilaku ibu dalam

memenuhi

kebutuhan nutrisi

Total OR

(95%

CI)

P

Val

ue

Baik Kurang

N % N % n %

Baik

Kurang

37

1

59.7

12.5

25

7

40.3

87.5

62

8

100.0

100.0 10,360

(1,200-

89,462)

0.0

32 Total 38 54.3 32 45.7 70 100.0

Hasil penelitian menunjukkan bahwa diantara 70 ibu yang

mempunyai anak terdapat 59.7% dengan perilaku baik dalam

memenuhi kebutuhan nutrisi anak yang memiliki pengetahuan

baik, 87.5% ibu yang memiliki pengetahuan kurang. Hasil uji

statistic didapatkan ada hubungan yang signifikan antara

pengetahuan dengan perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan

nutrisi anak dimana P value < 0.05 yaitu 0.032. Dari hasil analisis

diperoleh nilai OR = 10,360, artinya ibu yang memiliki

pengetahuan baik memiliki peluang 10,360 kali untuk berperilaku

baik dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

Page 82: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

65

5.3.3 Hubungan antara sikap ibu dengan perilaku ibu dalam

memenuhi kebutuhan nutrisi anak

Tabel 5.3.3

Hubungan antara sikap dengan perilaku ibu dalam

memenuhi kebutuhan nutrisi anak di Yayasan Al-Fatah

Serang Tahun 2014

Sikap

Responden

Perilaku ibu dala

mmemenuhi

kebutuha nnutrisi

Total OR

(95%

CI)

P

Value

Baik Kurang

N % N % N %

Baik

Kurang

34

4

66.7

21.1

17

15

33.3

78.9

51

19

100.0

100.0 7,500

(2,155-

26,103) 0.002

Total 38 54.3 32 45.7 70 100.0

Hasil analisis hubungan antara sikap dengan perilaku ibu dalam

memenuhi kebutuhan nutrisi anak diperoleh bahwa ada sebanyak

66.7% ibu yang memiliki sikap baik dalam memenuhi kebutuhan

nutrisi anak, dan 78.9% yang memiliki sikap kurang terhadap

kebutuhan nutrisi anak. Hasil uji statistic didapatkan ada hubungan

yang signifikan antara sikap ibu dengan perilaku ibu dalam

memenuhi kebutuhan nutrisi anak dimana P value < 0.05 yaitu

0.002. Dari hasil analisis diperoleh nilai OR = 7,500 (95% CI

2,155-26,103) artinya ibu yang memiliki sikap baik memiliki

peluang 7,500 kali untuk berperilaku baik dalam memenuhi

kebutuhan nutrisi anak.

Page 83: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

66

5.3.4 Hubungan antara pekerjaan ibu dengan perilaku ibu

dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak

Tabel 5.3.4

Hubungan antara pekerjaan ibu dengan perilaku ibu

dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak diYayasan Al-

Fatah Serang Tahun 2014

Pekerjaan

Responden

Perilaku ibu

dalam memenuhi

kebutuhan nutrisi

Total OR

(95%

CI)

P

Value

Baik Kurang

N % N % n %

Tidak

Bekerja

Bekerja

24

14

46.2

77.8

28

4

53.8

22.2

52

18

100.0

100.0 0,245

(0,71-

0,844) 0.041

Total 38 54.3 32 45.7 70 100.0

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang tidak bekerja

terdapat 53.8%, dan ibu yang bekerja sebanyak 77.8%. Hasil uji

statistic didapatkan ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan

dengan perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak

dimana P value < 0.05 yaitu 0.041. Dari hasil analisis diperoleh

pula nilai OR = 0,245 (95% CI 0,71-0,844), artinya ibu yang tidak

bekerja mempunyai peluang 0,245 kali untuk berperilaku baik

dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

Page 84: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

67

5.3.5 Hubungan antara pendapatan dengan perilaku ibu dalam

memenuhi kebutuhan nutrisi anak

Tabel 5.3.5

Hubungan antara pendapatan dengan perilaku ibu dalam

memenuhi kebutuhan nutrisi anak usiadi Yayasan Al-

Fatah Serang Tahun 2014

Pendapatan Perilaku ibu dalam

memenuhi kebutuhan

nutrisi

Total OR

(95%

CI)

P

Valu

e

Baik Kurang

N % N % n %

Diatas UMK

Dibawah

UMK

33

5

55.9

45.5

26

6

44.1

54.5

59

11

100.0

100.0 1,523

(0,41

8-

5,551

)

0.75

6 Total 38 54.3 32 45.7 70 100.0

Hasil analisis hubungan antara status pendapatan keluarga

dengan perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak

diperoleh bahwa sebanyak 55.9% pendapatan keluarga diatas

UMK memiliki perilaku ibu baik. Sedangkan diantara pendapatan

keluarga dibawah, UMK ada 54.5%. Hasil uji statistic didapatkan

tidak ada hubungan yang signifikan antara pendapatan keluarga

dengan perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak,

dimana P value > 0.05 yaitu 0.756.

Page 85: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

68

5.3.6 Hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku ibu

dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak

Tabel 5.3.6

Hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku ibu

dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak di Yayasan Al-

Fatah Serang Tahun 2014

Dukungan

Keluarga

Perilaku ibu

dalam memenuhi

kebutuhan

nutrisi

Total OR

(95%

CI)

P

Valu

e

Baik Kurang

N % N % n %

Banyakdukung

an

Kurangdukung

an

2

4

1

4

60.

0

46.

7

1

6

1

6

40.

0

53.

3

4

0

3

0

100.

0

100.

0

1,714

(0,659

-

4,461)

0.38

7

Total 3

8

54.

3

3

2

45.

7

7

0

100.

0

Hasil analisis hubungan antara dukungan keluarga dengan

perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak diperoleh

bahwa ada sebanyak 60.0% ibu yang banyak mendapatkan

dukungan. Sedangkan diantara ibu yang kurang mendapatkan

dukungan, ada 53.3% yang memiliki perilaku baik. Hasil uji

statistic didapatkan tidak ada hubungan yang signifikan antara

dukungan keluarga dengan perilaku ibu dalam memenuhi

kebutuhan nutrisi anak, dimana P value > 0.05 yaitu 0.387.

Page 86: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

69

BAB VI

PEMBAHASAN

6.1 Pembahasan Hasil Univariat

6.1.1 Gambaran Karakterisitik Responden (Pendidikan,

Pekerjaan, Pendapatan, Pengetahuan, Sikap, Dukungan

Keluarga) di Yayasan Al-Fatah Serang

Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan secara sadar

dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Pendidikan formal adalah pendidikan terstruktur, dan berjenjang

yang dimulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan

pendidikan tinggi. Mayoritas responden dalam penelitian ini

memiliki tingkat pendidikan SMA yaitu sebanyak (72.9%). Hasil

tersebut masih lebih baik jika dibandingkan dengan tingkat

pendidikan di Indonesia, dimana rata-rata penduduk Indonesia

hanya mengenyam pendidikan formal hingga bangku SMP.

Pekerjaan adalah sebuah kegiatan aktif yang dilakukan

manusia yang menghasilkan sebuah karya bernilai imbalan dalam

bentuk uang. Distribusi responden berdasarkan pekerjaan yaitu

menunjukan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini

tidak bekerja yaitu sebanyak 52 responden atau 72.9% sedangkan

Page 87: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

70

yang bekerja sebanyak 19 responden atau 27.1%. Ibu yang tidak

bekerja melakukan aktivitas sebagai ibu rumah tangga. Hal ini

senada dengan kondisi di Indonesia, dimana mayoritas wanita

yang telah mempunyai anak tidak bekerja di luar rumah (Data

Statistik, 2010).

Pada penelitian ini, variabel pendapatan yang digunakan oleh

peneliti adalah pendapatan yang diperoleh keluarga dalam satu

bulan. Untuk membedakan tinggi rendahnya pendapatan suatu

keluarga, peneliti mengacu pada UMK Kota Serang, yaitu

sebesar RP. 2.300.000,-. UMK daerah ditentukan melalui sebuah

proses, diantaranya adalah survey mengenai harga sejumlah

kebutuhan pokok di sejumlah kota hingga diperoleh hasil yang

representatif dan diperoleh angka Kebutuhan Hidup Layak

(KHL). Hal ini untuk mengetahui apakah suatu keluarga telah

memperoleh pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya.

Mayoritas responden memiliki pendapatan keluarga perbulan

di atas UMK sebanyak 59 orang (84.3%). Responden yang

memiliki pendapatan perbulan di bawah UMK sebanyak 11

orang (15.7%). Perbedaan ini disebabkan oleh jumlah ibu yang

tidak bekerja cukup banyak, sehingga keluarga hanya

mengandalkan penghasilan yang diperoleh suami (kepala

keluarga).

Page 88: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

71

Dari pendidikan, ibu akan memperoleh pengetahuan dan

pemahaman. Dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik

maka akan mudah menerima segala informasi terutama semua

kebutuhan yang dibutuhkan oleh anak untuk dapat berkembang

secara optimal. Pengetahuan dan pemahaman yang baik

diperoleh dari suatu pendidikan yang baik melalui proses dan

metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh

pengetahuan, pemahaman dan cara bertingkah laku yang sesuai

dengan kebutuhan (Syah, 2003). Pada penelitian ini didapat hasil

dari 70 responden mayoritas ibu mempunyai pengetahuan baik

yaitu sebanyak 88.6%, sedangkan ibu yang memiliki

pengetahuan kurang sebanyak 11.4%.

Menurut Notoatmodjo (2007), sikap adalah respon individu

yang masih bersifat tertutup terhadap suatu rangsangan dan sikap

tidak dapat diamati secara langsung oleh individu lain. Sikap

belum merupakan suatu tindakan, tetapi sikap merupakan suatu

faktor pendorong individu untuk melakukan tindakan

(perilaku).Berdasarkan kategori tersebut diketahui bahwa ibu

yang memiliki sikap baik berjumlah 51 orang (72.9%),

sedangkan ibu yang memiliki sikap kurang terhadap pemenuhan

nutrisi berjumlah 19 orang (27.1%). Banyaknya ibu balita yang

bersikap positif terhadap pemenuhan nutrisi mungkin disebakan

karena sebagian besar ibu memiliki pengetahuan gizi yang baik.

Page 89: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

72

Dukungan keluarga merupakan salah satu faktor penguat atau

pendorong terjadinya perilaku (Notoatmodjo, 2007). Berdasarkan

kategori tersebut diketahui bahwa ibu yang kurang mendapatkan

dukungan keluarga berjumlah 30 orang (42.9%), sedangkan ibu

yang banyak mendapatkan dukungan keluarga berjumlah 40

orang (57.1%). Dalam hal ini dukungan keluarga yang baik

menunjukkan bahwa masyarakat menjalani kehidupan tersebut

dengan baik.

6.2Gambaran perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak

di Yayasan Al-Fatah Serang

Perilaku seseorang atau masyarakat tentang kesehatan

ditentukan oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan dan nilai-nilai

yang berlaku dalam masyarakat tersebut. Ketersedian fasilitas,

sikap dan perilaku petugas yang memberikan pelayanan

kesehatan kepada masyarakat juga akan mendukung dan

memperkuat terbentuknya perilaku masyarakat. Menurut

Notoatmodjo (2010) merumuskan perilaku dari teori Skiner ini

menjadi perilaku kesehatan dengan definisi perilaku kesehatan

adalah respon seseorang terhadap rangsangan atau objek yang

berkaitan dengan sehat-sakit, penyakit, dan faktor-faktor yang

mempengaruhi sehat-sakit (kesehatan) seperti lingkungan,

makanan, minuman, dan pelayanan kesehatan. Perilaku dalam

kaitanya dengan pemenuhan gizi pada balita sangatlah erat

hubungannya dengan pertumbuhan dan perkembangan balita.

Page 90: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

73

Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki

perilaku baik sebanyak 38 (54.3%) dan perilaku kurang 32

(45.7%). Menurut Yunitasari (2011), dari hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa sebesar 27.12% ibu memiliki perilaku gizi

kurang sedangkan ibu yang mempunyai perilaku baik dalam

memenuhi kebutuhan gizi balitanya sebesar 72.8%.

6.3 Pembahasan Hasil Bivariat

6.3.1 Hubungan antara faktor predisposisi (pendidikan,

pekerjaan, pendapatan, pengetahuan, sikap) dengan perilaku

ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak di Yayasan Al-

Fatah Serang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor predisposisi

yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam memenuhi

kebutuhan nutrisi anak adalah pendidikan (p=0.040), pekerjaan

(p=0.041), pengetahuan (p=0.032), sikap (p=0.002). Pendapatan

(p=0.756), dan dukungan keluarga (p=0.387) tidak berhubungan

dengan perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

Pendidikan dalam penelitian ini menunjukkan ada

hubungan yang signifikan atara pendidikan ibu dengan perilaku

ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita. Hasil penelitian

tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sen,

Bharati, Som, Pal, & Bharati (2011) juga menunjukkan bahwa

tingkat pendidikan merupakan satu-satunya variabel yang

ditemukan yang dapat mempengaruhi gizi anak. Tingkat

Page 91: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

74

pendidikan ibu menjadi prioritas utama untuk mengurangi

prevalensi gizi kurang dan terhentinya pertumbuhan pada anak.

Sementara penelitian yang dilakukan oleh Henny menunjukkan

adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan

pemberian makanan pada balita (Intansari, 2009).

Pendidikan dapat mempengaruhi proses belajar seseorang,

semakin tinggi pendidikan seseorang akan mudah dalam

menerima informasi yang ada. Semakin banyak informasi yang

masuk maka semakin banyak pengetahuan yang didapat

termasuk informasi mengenai kesehatan. Pendidikan yang

tinggi dapat mempengaruhi perilaku ibu dalam pemberian

makan pada anak. Ibu yang mempunyai pendidikan tinggi,

diharapkan mempunyai daya terima yang lebih baik terhadap

ilmu yang diterima sehingga diharapkan dapat dipraktikkan

pada keluarga. Adanya rasa ingin tahu yang tinggi dapat

mempengaruhi ibu dalam mendapatkan informasi mengenai

makanan yang tepat untuk anak (Ikhwansyah, 2007 dalam

Nuris, 2013).

Pekerjaan dalam penelitian ini menunjukkan ada hubungan

yang bermakna antara pekerjaan ibu dengan perilaku ibu dalam

memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Hal ini sesuai dengan

Marsigit (2004) bahwa tingkat pendidikan memberikan peluang

yang lebih baik bagi ibu rumah tangga untuk mendapatkan

pekerjaan yang memadai. Pekerjaan responden sebagai ibu

Page 92: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

75

rumah tangga memberikan keluluasaan karena tidak terikat

kepada jam kerja yang teratur, sehingga responden cenderung

memiliki waktu luang yang banyak. Waktu luang ini

dimanfaatkan responden untuk memperoleh informasi yang

cukup tentang cara memilih dan mengolah bahan makanan

yang baik dan benar.

Pendapatan dalam penelitian diperoleh tidak ada hubngan

yang bermakna antara pendapatan dengan perilaku ibu dalam

memenuhi kebutuhan nutrisi balita. Hasil ini berbeda dengan

Hukum Perisse yang menyatakan jika terjadi peningkatan

pendapatan, maka makanan yang dibeli akan lebih bervariasi

(Parsiki, 2003). Menurut hukum ekonomi (hukum Engel) yang

disebutkan bahwa mereka yang berpendapatan sangat rendah

akan selalu membeli lebih banyak makanan sumber

karbohidrat, tetapi jika pendapatannya naik maka makanan

sumber karbohidrat yang dibeli akan menurun diganti dengan

makanan sumber hewani dan produk sayuran (Soekirman,

2000).

Tingkat pendapatan menentukan makanan yang dibeli,

dimana semakin tinggi pendapatan keluarga maka gizi anak

juga akan tercukupi dan berpengaruh terhadap status gizinya

(Notoatmodjo, 2003). Penelitian ini sesuai dengan hasil

penelitian yang dilakukan oleh Gunawan (2011), bahwa

keluarga dengan pendaptan yang tinggi belum tentu

Page 93: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

76

memperbaiki komposisi makanan sehingga belum tentu mutu

makanannya lebih baik. Tidak adanya hubungan antara

pendapatan dengan perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan

nutrisi balita dapat dikarenakan pendapatan atau sosial ekonomi

memiliki cakupan yang sangat luas diantaranya meliputi

beberapa faktor yang menentukan tinggi rendahnya keadaan

sosioal ekonomi orangtua di masyarakat yaitu tingkat

pendapatan, tingkat pendidikan dan kepadatan hunian dalam

rumah.

Pengetahuan menunjukkan ada hubungan yang bermakna

antara pengetahuan dengan perilaku ibu dalam memenuhi

kebutuhan nutrisi anak. Hasil ini sejalan dengan Yunitasari

(2011) menyatakan bahwa terdapat hubungan yang bermakna

antara praktik pemenuhan gizi balita dengan status gizi balita.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Nurul (2010),

meyatakan bahwa perilaku ibu dalam pemenuhan gizi sebagian

besar (79.9%) adalah cukup dengan status gizi balita hampir

seluruhnya (78.9%) adalah baik.

Seorang ibu rumah tangga yang sehari-harinya terbiasa

menyaiapkan makanan bagi anggota keluarganya harus

mempunyai pengetahuan dan keterampilan dasar tentang menu

sehat serta bergizi seimbang, sehingga makanan yang disajikan

menarik untuk dikonsumsi serta sehat untuk mempertahankan

derajat kesehatan (Sediaoetama, 2006).

Page 94: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

77

Kurangnya pengetahuan gizi dan kesehatan orang tua,

khususnya ibu merupakan salah satu penyebab terjadinya

kekurangan gizi pada balita. Di pedesaan, makanan banyak

dipengaruhi oleh keadaan sosial ekonomi dan kebudayaan.

Terdapat pantangan makan pada balita misalnya anak kecil

tidak diberi ikan karena dapat menyebabkan cacingan, kacang-

kacangan juga tidak diberikan karena dapat menyebabkan sakit

perut (Khomsan, 2000). Ibu harus memiliki pendidikan dan

pengetahuan yang baik agar dapat menjalankan fungsinya

dengan efektif dalam melaksanakan praktek asuhan kesehatan.

Pengetahuan kesehatan yang baik akan mendatangkan perilaku

kesehatan yang baik pula. Hal ini sesuai dengan pernyataan

Skiner (1938) dalam Notoatmodjo (2007).

Perbaikan gizi pada anak balita tergantung pada pola

pengasuhan ibunya yaitu pada pemilihan pangan oleh ibunya

sehingga dengan pengetahuan gizi, seorang ibu akan mampu

memilih bahan makanan yang murah tetapi bergizi tinggi

karena tidak semua harga bahan makanan yang mahal memiliki

kandungan gizi tinggi. Pengetahuan gizi akan memberikan

sumbangan pengertian tentang apa yang kita makan, mengapa

kita makan, dan bagaimana hubungan makanan dengan

kesehatan (Munadhiroh, 2009).

Menurut Suhardjo (2003) yang menyatakan pengetahuan

gizi memegang peranan sangat penting dalam menggunakan

Page 95: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

78

makanan yang baik sehingga dapat mencapai keadaan gizi yang

cukup. Tingkat pengetahuan gizi ibu sebagai pengelola rumah

tangga berpengaruh pada jenis bahan makanan yang

dikonsumsi rumah tangga sehari-hari. Lebih lanjut Priany

(2002), bahwa pengetahuan ibu adalah pintu gerbang dalam

penyiapan makan keluarga. Kebiasaan makan yang baik serta

pemilihan makanan yang baik untuk keluarga sangat

dipengaruhi oleh pengetahuan gizi yang dimiliki oleh seorang

ibu rumah tangga.

Pengetahuan serta keterampilan ibu sangat diperlukan

dalam upaya peningkatan status nutrisi balitanya secara baik,

dalam mengatur makanan agar menjadi lebih berguna bagi

tubuh. Secara umum di negara berkembang ibu memainkan

peranan penting dalam memilih dan mempersiapkan pangan

untuk konsumsi keluarganya sehingga pengetahuan gizi ibu

akan mempengaruhi jenis pangan dan mutu gizi makanan yang

dikonsumsi anggota keluarganya (Hardinsyah, 2007).

Sikap menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara

sikap ibu dengan perilaku ibu dalam pemenuhan nutrisi balita.

Hal ini sesuai dengan Asdan Padang (2008) yang menyatakan

sikap dalam penelitian ini berpengaruh secara signifikan

terhadap pemberian MP-ASI. Hal ini berarti bahwa untuk

meningkatkan perilaku yang positif dari ibu dalam pemberian

Page 96: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

79

nutrisi pada anak, maka sikapnya perlu dimodifikasi melalui

berbagai kegiatan yang potensial di masyarakat setempat.

6.3.2 Hubungan antara faktor pendorong (dukungan keluarga)

dengan perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi

anak di Yayasan Al-fatah Serang

Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan tidak adanya

hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan

perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Hal ini

berbeda dengan Friedman (2010) mengatakan bahwa keluarga

merupakan unit dasar dalam masyarakat dan merupakan

lembaga sosial yang memiliki pengaruh paling besar terhadap

anggotanya, menjadi penentu keberhasilan atau kegagalan dari

anggota keluarga. Hal ini berarti keluarga memiliki pengaruh

dan penentu keberhasilan atau kegagalan anak dalam

berperilaku gizi yang baik.

Tidak adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan

perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita di

Yayasan Al-Fatah Serang dapat disebabkan karena anak tidak

hanya dipengaruhi oleh orangtua tetapi juga lingkungan

disekelilingnya. Jika anak mendapatkan pengaruh yang positif

tentang mengkonsumsi makanan maka anak tersebut sudah

tertanam di ingatannya bahwa mengkonsumsi makanan sehat

merupakan hal yang perlu dilakukan. Sama seperti disampaikan

Page 97: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

80

oleh Brooks (2011) bahwa lingkungan tetangga dan masyarakat

memberikan nilai dan acuan kepada keluarga khususnya anak

sehingga memberikan pengaruh terhadap kehidupannya.

Meniru dari saudara maupun temannya tentang cara makan

dapat mempengaruhi pola makan balita (Judarwanto, 2004).

6.4 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan baik yang murni dari peneliti

maupun dari metode yang digunakan dan keadaan di luar kemampuan

peneliti. Adapun keterbatasan yang ada pada penelitian ini yaitu:

1. Pada penelitian ini perilaku dilihat dari kuesioner,

kemungkinan menyebabkan bias. Sebaiknya penelitian

terhadap perilaku diukur melalui observasi.

2. Total responden yang diteliti di Yayasan Al-Fatah Serang

terdapat 70 responden sehingga pengambilan sampel yang

dilakukan dengan mengambil semua anggota populasi menjadi

sampel, sehingga hasil penelitian ini hanya berlaku untuk

kelompok ini saja.

Page 98: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

81

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Gambaran karakteristik responden adalah sebagian besar

pendidikan ibunya tinggi sebesar 72.9%, sebagian besar ibu tidak

bekerja sebesar 74.3%, pendapatan keluarga dengan ekonomi

menengah keatas lebih besar sebanyak 84.3%, pengetahuan ibu

baik sebesar 88.6%, sikap ibu baik sebesar 72.9%, dan sebagian

responden mendapat dukungan yang baik sebesar 57.1%.

2. Gambaran perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi pada

anak di Yayasan Al-Fatah Serang yaitu ibu yang memiliki perilaku

baik 54.3% lebih banyak dibandingkan ibu balita yang berperilaku

kurang baik 45.7% dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

3. Ada hubungan antara pendidikan, pekerjaan, pengetahuan,dan

sikap terhadap perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi

anak di Yayasan Al-Fatah Serang. Sedangkan pendapatan tidak ada

hubungan terhadap perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan

nutrisi anak di Yayasan Al-Fatah Serang.

4. Tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku ibu

dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak di Yayasan Al-Fatah

Seang.

Page 99: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

82

7.2 Saran

7.2.1 Bagi Yayasan Al-Fatah Serang

1. Bagi orangtua siswa

Orangtua hendaknya memperhatikan konsumsi pangan

anaknya dengan menyajikan makanan yang beranekaragam dan

variasi menu setiap kali makan agar anak tidak mudah bosan

terhadap makanannya. Orangtua harus memperhatikan

konsumsi makanan anak khusus untuk energi, vitamin dan

mineral untuk menghindari terjadinya masalah gizi pada anak.

2. Bagi guru siswa

Pihak sekolah hendaknya berkoordinasi dengan orangtua

murid untuk member pengetahuan kepada murid tentang

mengkonsumsi bekal yang dibawa dari rumah.

3. Bagi Yayasan Al-Fatah Serang

Perlu juga mengadakan kerja sama dengan instansi

kesehatan misalnya Puskesmas untuk membantu mengecek

status gizi anak dan melakukan usaha preventif dan promotif

tentang pentingnya menerapkan pola makan yang baik.

7.2.2 Bagi Peneliti Lain

1. Perluadanya penelitian lebih lanjut terkait dengan perilaku

kesehatan khususnya dalam memenuhi kebutuhan nutrisi pada

anak. Saat ini penelitian perilaku dilakukan melalui kuesioner,

lebih baiknya perilaku diukur melalui observasi sehingga data

lebih akurat.

Page 100: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

83

2. Pada penelitian ini dilakukan di satu tempat dimana jumlah

respondenhanya 70 responden sehingga teknik pengambilan

sampel menggunakan non probability sampling dengan teknik

total sampel. Untuk itu perlu ada penelitian lanjut dalam

pengambilan sampel lain.

Page 101: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

85

DAFTAR PUSTAKA

Adiningsih, S. Waspadai Gizi Balita Anda. Jakarta: PT Alex Media Komputindo.

2010

Almatsier, Sunita. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia, 2011

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi

Revisi). Jakarta: PT Rineka Cipta. 2010

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2010. Riset Kesehatan Dasar

(RISKESDAS). Jakarta: Kementrian Kesehatan RI, 2010. [diakses

tanggal 10 Januari 2014]. www.depkes.go.id

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2013.Riset Kesehatan Dasar

(RISKESDAS). Jakarta: Kementrian Kesehatan RI, 2013. [diakses

tanggal 26 Maret 2014]. www.depkes.go.id

Bomar, P.J. Promoting Health in Families: Applying Family Research and Theory

Nursing Practice. United States: Saunders. 2004

Brooks, J. The Process of Parenting.Edisi 8. Yogyakarta: PustakaPelajar, 2011

Brown.J.E, wt all.Nutrition Through the Life Cycle, Fourth Edition. Wadsworth,

Cengage Learning. USA. 2011

Budi Sutomo, S.Pd& Dr. Dwi Yanti Anggraini. Menu Sehat Alami Untuk Batita &

Balita. Demedia. Jakarta,2010.[diakses tanggal 25 Maret 2014].

http://books.google.co.id

Darta, H.M. Six Pillars of Positive Parenting. Jakarta: Cicero Publishing, 2011

Departemen Kesehatan. Pedoman Operasional Keluarga Sadar Gizi Di Desa

Siaga. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Masyarakat Depkes RI. 2007 [diakses

tanggal 25 February 2014] http://www.depdiknas.go.id.

Departemen Kesehatan. Program Pembangunan Nasional (Propenas) tahun

2000-2004. [diakses tanggal 12 September 2014]

http://www.depdiknas.go.id.

Friedman, M.M. Keperawatan Keluarga: Riset, Teori, dan Praktek. Edisi 5.

Jakarta: EGC, 2010

Gabriel, Angelica. Perilaku Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) Serta Hidup Bersih

dan Sehat Ibu Kaitannya dengan Status Gizi dan Kesehatan Balita di Desa

Page 102: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

86

Cikarawang Bogor. Skripsi. Bogor: Program Studi Gizi Masyarakat dan

Sumberdaya Keluarga Fakultas Pertanian IPB. 2008

Hardinsyah. Review Determinan Keragaman Konsumsi Pangan. Jurnal Gizi dan

Pangan, vol 2 Juli 2007

Hidayat, Alimul Aziz. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.

Jakarta: Salemba Medika. 2007

Hidayat, Alimul Aziz. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan

Kebidanan. Salemba Medika, 2008. [diakses tanggal 25 Maret 2014].

http://books.google.co.id

Hurlock, Elizabeth B. Psikologi Perkembangan, terj. Istiwidiyanti dan Soedjarwo.

Jakarta: Erlangga 1998

Indra Bakti Prakoso. Hubungan Perilaku Ibu Dalam Memenuhi Kebutuhan Gizi

Dan Tingkat Konsumsi Energi Dengan Status Gizi Balita Di Desa Cibeusi

Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Skripsi: Fakultas Ilmu

Keperawatan Universitas Padjadjaran. 2011

Intansari, Rinda. Pengetahuan, Sikap dan Praktik Pemberi Makanan Bergizi

Seimbang di Cikarang Barat Bekasi. 2009

Judarwanto, W. Mengatasi Kesulitan Makan pada Anak. Jakarta: Puspa Swara,

2004

Joyomartono, Mulyono. Pengantar Antropologi Kesehatan. Semarang: UNES

Press. 2004

Khumaidi. Bahan Pengajaran Gizi Masyarakat, Departemen Pendidikan

Kebudayaan, Dirjen Dikti, Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB

Bogor.1994

Kurniasih, dkk.Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang. Jakarta: PT Gramedia,

2010

Lahlan, Milla. Tackling The Child Malnutrition Problem From What and Why To

How Much and How. Jurnal of Pediatric Gastroenteroloy and

Nutrition.Vol 3. 2006

Lastri Huniati. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Yang

Mempunyai Balita Dalam Pemanfaatan Posyandu Di Kelurahan

Pamulang Timur Tahun 2009. Skripsi: Program Studi Ilmu Keperawatan

Page 103: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

87

Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. 2009

Lutfi. Fauji Ridwan. Faktor-Faktor Yang berhubungan Dengan Perilaku Sadar

Gizi Pada Keluarga Balita di Kelurahan Karang panimbal Kecamatan

Purwaharja Kota Banjar. Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. 2010

Marsigit, Wuri. Inventerisasi Jenis Taman Sumber Zat Gizi yang Dibudidayakan

Petani dan Kontribusinya terhadap Konsumsi Gizi Keluarga. Jurnal Akta

Agrosia Vol 7 No. 1.2004

Masithah, T., Suekirmas, Martianto D. Hubungan Pola Asuh Makan dan

Kesehatan dengan Status Gizi Anak Balita Di Desa Mulya Harja Bogor:

Media Gizi dan Keluarga. 2005

Metz, D. Relation Between Mother’s Child-Feeding Practies and Children’s

Adiposity. Am J Clin Nutr. 2002

Mubarok, Wahit Iqbal, dkk. Ilmu Keperawatan Komunitas 2 Teori dan Aplikasi

Dalam Praktek. Jakarta: CV. Sagung Seto. 2006

Munadhiroh, Lina. 2009. Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi dan Pengetahuan

Gizi Dengan Status Kadarzi di Desa Subah Kecamatan Subah Kabupaten

Batang. Skripsi. Semarang: Jurusan Kesehatan Masyarakat UNES

Semarang.

Notoadmodjo, Soekidjo. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka

Cipta. 2010

Notoadmodjo, Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

2007

Nuris Zuraida. Hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan perilaku ibu

dalam pemberian makanan anak usia 12-24 bulan. Skripsi: Program Studi

Ilmu Gizi FK UNDIP. 2013

Nursalam. Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan

Profesional Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika. 2011

. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika, 2008

Page 104: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

88

Parsiki, M. Hubungan Pola Asuh Anak dan Faktor Lain dengan Gizi Anak Batita

Keluarga Miskin di Pedesaan dan Perkotaan Propinsi Sumatera Barat

Tahun 2002. Tesis. Depok: Program Studi Pasca Sarjana FKM UI. 2002

Rahmawati, Dina. Status Gizi dan Perkembangan Anak di Taman Pendidikan

Karakter Semai Benih Bangsa Sutera Alam, Desa Sukamantri, Kecamatan

Tamansari. Bogor: Program studi Gizi Masyarakat dan Sumber Daya

Keluarga. IPB. 2006

Retno Dyah Palupi. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Baik

Dan Gizi Kurang Pada Balita Di Desa Dukuh waluh Kecamatan

Kembaran Kabupaten Banyumas Tahun 2014.Skripsi.Universitas Jenderal

Soedirman Jurusan Keperawatan. 2014

Santoso, Soegeng dan Ranti, Annel, S. Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Rineka Cipta.

2004

Sediaoetama, A. D. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi Di Indonesia.

Jakarta: Dian Rakyat. 2006

Sen, P., Bharati, S., Som, S., Pal, M., & Bharati, P. Growth and nutritional status

of preschool children in India: a study of two recent time periods. Food

And Nutrition Bulletin. 2011[diakses tanggal 10 September 2014]

http://web.ebscohost.com

Setiadi.Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Jakarta: Graham Ilmu, 2007

Shan, Xiaoyi. Influence of Parent’s Child-Feeding On Child’s Weight Status

among Chinese Adolescents in Bejing, China. Dissertation.Department of

Health Education and Recretion in the Graduate School Southern Illinois

University Carbondale. 2010

Soekirman. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional. 2000

Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

2004

Page 105: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

89

Stanhope, M, Lancaster, J. Community and Public Health Nursing. Sixth edition.

St.Louis. Mosby. Inc. 2004

Suhardjo. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Bogor IPB PAU Pangan dan Gizi.

2003

Sulistyoningsih, H. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

2011

Sumantri, A. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kencana Prenada Madia

Group, 2011

Tuti Soenardi. Seri Menu Anak Variasi Makanan Balita Kiat Atasi Masalah

Makanan Pada Anak. PT Gramedia, 2000. [diakses tanggal 24 Maret

2014]. www.books.google.co.id

Upah Minimum Kota (UMK) Kota Serang 2014. [diakses tanggal 14 Mei 2014]

http://www.kabar-banten.com

Wardiani,A.K. Studi Kualitatif Tentang Pola Komunikasi Orangtua yang

Mempunyai Anak Kurang Gizi di Kelurahan Kedinding dan Bulak

Banteng Kecamatan Kenjeran Jawa Timur. FISIP UPN, 2010

Widayatun. Ilmu Perilaku. Jakarta :Rineka Cipta; 2004.

Widiyanti. Faktor-Faktor Perilaku Ibu Balita Yang Berhubungan Dengan Status

Imunisasi Dasar Pada Balita di Desa Cibening Kecamatan Pamijahan

Kabupaten Bogor Tahun 2008. Skripsi. Program Sarjana Kesehatan

Masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia. 2009

Wong, L. Donna. Pedoman Klinis Keperawatan pediatrik. Jakarta: EGC. 2008

Yuliana. Pengaruh Gizi, Pengasuhan, Lingkungan terhadap Pertumbuhan dan

Perkembangan Anak Usia Prasekolah. Tesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana

Page 106: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

90

Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Fakultas

Pertanian IPB . 2004

Yunitasari, Winda. Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu tentang Gizi

Seimbang terhadap Status Gizi Balita Usia 3-4 Tahun di Posyandu RW 21

Kelurahan Mekar Jaya Kecamatan Sukmajaya Depok. Skripsi. UPN. 2011

Yupi Supartini, S.Kp, MSc. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. EGC:

Jakarta, 2004

Page 107: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

KEMENTERTAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGBRT (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTAFAKULTASKEDOKTERANDANILMUKESEHATAN

Telp. : (62-21) 74716718 Fax : (62-21)'7404985

Wetsite : www.uinjkt.ac.id; E-mail : flrik@uinjkt'ac'idJl. KertamuktiNo. 5 Pisangan, Ciputat 15412, Jakarta

Nomor :

Lampiran :

Hal :

Un.01/F10/TL.00htv 12014

Permohonan Izin Penelitian

Jakarta, laluli 2014

I(epada Yth.Ketua Yayasan Al-Fatah Serangdi

Tempat

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat kami sampaikan, bahw'a mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Semester Genap Tahun Akademik 201312014 berikut ini akan melaksanakan penelitian:

, Nama

NIMSemester

Judul skripsi

Chodijah Benajir

1 08 I 04000055

Xil (dua belas)

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu

Dalam Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak Usia 3-5 Tahun

Di Yayasan Al-Fatah Serang

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon n.rahasiswi tersebut diizinkar-r untuk

mengambil data di wilayah tersebut.

Demikian atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih'

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

A.n. Dekankan Bidang Akademik,

dr. H. M. Djauhari Widjajakusumah. AIF'PFK6

Tembusan:Dekan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Page 108: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

KEMENTERIANAGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (tTN)SYARTF HIDAYATULLAH JAKARTA

MKULTAS KEOOKTERAN DAN ILMU KESEHATAI{Jl. Kertamukri No. 5 pisangan, Ciputat l54l2.Iakarta I:ll . : g2-21) 74716718 Fax : (62_21)7404985

Website : www.uinjkt.ac.id; E_maii , *i[O.i";il"".ia

Nomor :

Lampiran :

Hal :

Un.01/Fl 0/TL.00t 51tg /2014

Permohonanlzin Uji Validitas dan Reabilitas

Jakarta, 6luli 2014

: Chodijah Benajir: I08104000055

: XII (dua belas): Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan perilaku Ibu

Dalam Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak Usia 3_5 TahunDi TK Patria Cimuncang Serang

Kepada Ytli.I(epala TK patriadi

Tempat

Assalamu,alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat kami sampaikan, bahwa mahasi,swi program Studi Ilmu Keperau,atanFakultas Kedokteran dan Ilmu t<.r.t utun (FKIK) uili syarif Hidayatullah JakartaSemester vIII Tahun Altademik 2013/2ol4uerikut i;i aka; melaksanakan penelitian.

Nama

NIA4

Semester

Judul skripsi

sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon mahasiswi tersebut diizinkan untukmengambil data di wilayah kerf a yang Bapak/lbu pimpin.

Demikian atas perhatian da, kerjasamanya, kami ucapka, terima kasih.

Wassalamu,alaikum Wr. Wb.

A.n. Dekar-r

Bidang Akademik.

dr. H. M. Djauhari Wid.iajakusumah, AIF,pFK;Tembusan:Dekan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarra

Page 109: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

PERMOHONAN

KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN

Assalamualaikum. WR. WB

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, mahasiswi Ilmu

Keperawatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta:

Nama : Chodijah Benajir

NIM : 108104000055

Bermaksud akan melakukan penelitian dengan judul

“Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu

Dalam Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak Di Yayasan Al-

Fatah Serang” yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada

faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam

memenuhi kebutuhan nutrisi anak di Yayasan Al-Fatah Serang.

Sehubung dengan hal tersebut, saya dengan ini meminta

kesediaan ibu-ibu untuk menjadi responden dengan mengisi

formulir yang diberikan dengan benar dan sukarela dimana jawaban

yang diberikan akan dijaga kerahasiaannya.

Saya ucapkan terima kasih atas bantuan dan partisipasi ibu dalam

pengisian kuesioner ini.

Hormat Saya

(Chodijah Benajir)

Page 110: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

LEMBAR PERSETUJUAN BERSEDIA MENJADI RESPONDEN

( Informed Consent)

Keterangan:

*Coret yang tidak dipilih

Assalamualaikum. WR. WB

Salam sejahtera

Nama : Chodijah Benajir

NIM : 108104000055

Saya mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Program Studi Ilmu Keperawatan sedang melaksanankan penelitian

untuk penulisan skripsi sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan

pendidikan sebagai Sarjana Keperawatan (S.Kep).

Dalam lampiran ini terdapat beberapa pertanyaan yang

berhubungan dengan penelitian. Untuk itu saya harap dengan segala

kerendahan hati agar kiranya ibu bersedia meluangkan waktunya

untuk mengisi kuesioner yang telah disediakan. Kerahasiaan

jawaban ibu akan dijaga dan hanya diketahui oleh peneliti.

Kuesioner ini saya harap diisi dengan sejujur-jujurnya

sesuai dengan apa yang dipertanyakan. Sehingga hasilnya dapat

memberikan gambaran yang baik untuk peneliti ini.

Saya ucapkan terima kasih atas bantuan dan partisipasi ibu

dalam pengisian kuesioner ini.

Apakah ibu bersedia menjadi responden?

YA / TIDAK

Tertanda

Responden

Page 111: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

KUESIONER I

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU

DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN NUTRISI ANAK DI YAYASAN AL-

FATAH SERANG

Tujuan :

Kuesioner ini dirancang untuk mengidentifikasi: “Faktor-faktor Yang

Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Dalam Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Pada

Anak Di Yayasan Al- Fatah Serang”.

Petunjuk :

1. Beri tanda (√) pada kotak pertanyaan yang ibu/saudara anggap benar.

A. Data Demografi/ Identitas Ibu

1. Inisial Nama Responden :………………………………………

2. Usia :………………………………………

3. Agama :………………………………………

4. Suku Bangsa :………………………………………

5. Pendidikan terakhir : Tidak tamat SD

SD

SMP

SMA

Perguruan Tinggi

6. Pekerjaan : Tidak bekerja

Bekerja

Page 112: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

7. Pendapatan : ≥ 2.300.000/bln

< 2.300.000/bln

B. Data Identitas Anak:

1. Nama inisial anak :

2. Umur anak :

3. Jenis kelamin :

Page 113: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

KUESIONER II

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU

DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN NUTRISI ANAK DI YAYASAN AL-

FATAH SERANG

A. Perilaku Ibu Dalam Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak

Petunjuk pengisian:

1. Bacalah pertanyaan di bawah dengan teliti

2. Jawablah seluruh pertanyaan berikut dengan mengisi tanda (√) pada

kolom yang telah disediakan

3. Jika anda salah memilih beri tanda (√) dan beri tanda (√) kembali pada

jawaban yang sesuai yaitu sebagai berikut:

a. Selalu (SL)= Jika anda melakukan hal tersebut 7 hari dalam

seminggu

b. Sering (SR)= Jika anda melakukan hal tersebut 4-6 hari dalam

seminggu

c. Jarang (JR)= Jika anda melakukan 1-3 hari dalam seminggu

d. Tidak Pernah (TP)= Jika anda tidak pernah melakukan hal tersebut

4. Anda dapat bertanya langsung kepada peneliti jika saudara/i kesulitan

dalam pertanyaan kuesioner.

No. Pertanyaan SL SR JR TP

1 Ibu menyediakan sarapan pagi sebelum

anak-anak berangkat ke sekolah.

Page 114: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

2 Sebelum menyuapi anaknya, ibu mencuci

tangan dengan sabun.

3 Makanan anak balita bervariasi dari pagi

hingga sore hari.

4 Ibu menambahkan penyedap rasa agar

makanan disukai anak.

5 Ibu membebaskan anaknya jajan dipinggir

jalan dari pada dikantin sekolah.

6 Ibu memberikan buah setiap hari pada

anaknya.

7 Ibu membebaskan anaknya dalam memilih

makanan sesuai keinginan anak.

8 Ibu memberikan makan/minuman manis

sebelum anak makan makanan utama.

9 Ibu membiarkan anak membeli makanan

yang berwarna mencolok yang dijual

disekolah selama tidak membuat sakit perut.

10 Ibu membeli bekal di supermarket atau

warung untuk anaknya seperti chiki dan

permen yang berwarna-warni.

11 Ibu memberikan makan selingan seperti

bubur kacang hijau, pisang, biscuit, dan

minuman sehat lainnya.

Page 115: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

B. Pengetahuan Ibu Dalam Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak

Petunjuk pengisian:

1. Bacalah pertanyaan di bawah dengan teliti

2. Jawablah seluruh pertanyaan berikut dengan mengisi tanda (√) pada

kolom yang telah disediakan

3. Jika anda salah memilih beri tanda (√) dan beri tanda (√) kembali pada

jawaban yang sesuai yaitu sebagai berikut:

a. Benar (B) jika menurut anda pertanyaan tersebut benar

b. Salah (S) salah jika menurut anda pertanyaan tersebut salah

4. Anda dapat bertanya langsung kepada peneliti jika saudara/i kesulitan

dalam pertanyaan kuesioner.

No. Pertanyaan Benar Salah

1 Gizi seimbang terdiri dari nasi, lauk-pauk,

sayuran, dan buah-buahan.

2 Manfaat nutrisi bagi tubuh dapat membantu

proses pertumbuhan dan perkembangan anak

serta mencegah terjadinya berbagai penyakit.

3 Ikan, telor, tahu, dan tempe merupakan

makanan yang mengandung protein.

4 Makanan yang dimakan balita diperlukan

untuk tumbuh kembang.

5 Sarapan pagi membuat tubuh anak menjadi

lesu atau mengantuk.

6 Kebiasaan makanan yang baik dan sehat

Page 116: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

dapat mengurangi resiko terjadinya

gangguan kesehatan seperti kegemukan

(obesitas).

7 Kekurangan nutrisi menyebabkan

peningkatan nafsu makan pada anak.

8 Kekurangan gizi balita dapat mengakibatkan

gizi buruk dan gizi kurang, dan pertumbuhan

anak akan terganggu.

9 Status gizi baik yaitu keadaan dimana asupan

zat gizi sesuai dengan kebutuhan tubuh,

10 Karbohidrat digunakan tubuh sebagai

penghasil energy/ tenaga.

11 Makanan yang bergizi dan seimbang terdiri

dari karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.

12 Gizi yang baik akan mengurangi resiko anak

terkena penyakit.

13 Ibu memberikan makanan dalam jumlah

banyak agar anaknya sehat.

14 Hanya dengan mengkonsumsi susu anak

dapat menjadi ceradas.

15 Gizi seimbang tidak mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan fisik anak.

16 Anak yang kurang gizi tidak mudah

terserang penyakit.

Page 117: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

17 Berat badan anak tidak dipengaruhi oleh gizi

yang seimbang.

C. Sikap Ibu Dalam Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak

Petunjuk pengisian:

1. Bacalah pertanyaan di bawah dengan teliti

2. Jawablah seluruh pertanyaan berikut dengan mengisi tanda (√) pada

kolom yang telah disediakan

3. Jika anda salah memilih beri tanda (√) dan beri tanda (√) kembali pada

jawaban yang sesuai yaitu sebagai berikut:

a. SS = Sangat Setuju

b. S = Setuju

c. TS = Tidak Setuju

d. STS = Sangat Tidak Setuju

4. Anda dapat bertanya langsung kepada peneliti jika saudara/i kesulitan

dalam pertanyaan kuesioner.

No. Pertanyaan SS S TS STS

1 Ibu akan memberikan pujian jika anak

bisa menghabiskan makanannya.

2 Menurut ibu, dalam memberikan

makanan kepada anak balita yang penting

anak kenyang.

3 Ibu mengajak anak duduk dan makan

Page 118: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

bersama dengan perbincangan dan tanpa

disertai televisi.

4 Ibu akan mengajak anak makan sambil

berkeliling di lingkungan luar rumah

ketika anak sulit diajak makan.

5 Ibu akan memasak sayur sampai layu.

D. Dukungan Keluarga Dalam Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak

Petunjuk pengisian:

1. Bacalah pertanyaan di bawah dengan teliti

2. Jawablah seluruh pertanyaan berikut dengan mengisi tanda (√) pada

kolom yang telah disediakan

3. Jika anda salah memilih beri tanda (√) dan beri tanda (√) kembali pada

jawaban yang sesuai yaitu sebagai berikut:

a. YA

b. TIDAK

4. Anda dapat bertanya langsung kepada peneliti jika saudara/i kesulitan

dalam pertanyaan kuesioner.

No. Pertanyaan YA TIDAK

1 Suami/keluarga sering memberitahukan saya

tentang pentingnya nutrisi untuk anak.

2 Suami/keluarga mendukung saya untuk

memberikan makan kudapan yang bergizi pada

Page 119: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

anak berupa susu, sereal, buah-buahan, bubur

kacang ijo.

3 Suami/keluarga mengingatkan ibu untuk

mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.

4 Suami/keluarga memotivasi ibu untuk

memberikan makanan yang bergizi kepada

anak.

Page 120: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

HASIL VALIDITAS

1. VariabelPengetahuan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.901 20

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

P1 .87 .346 30

P2 .83 .379 30

P3 .93 .254 30

P4 .93 .254 30

P5 .67 .479 30

P6 .90 .305 30

P7 1.00 .000 30

P8 .83 .379 30

P9 .57 .504 30

P10 .80 .407 30

P11 .90 .305 30

P12 .87 .346 30

P13 .93 .254 30

P14 .93 .254 30

P15 .43 .504 30

P16 .67 .479 30

P17 .53 .507 30

P18 .80 .407 30

P19 .50 .509 30

P20 .53 .507 30

Page 121: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

P1 14.57 19.771 .410 .900

P2 14.60 18.524 .761 .890

P3 14.50 19.638 .644 .895

P4 14.50 19.983 .486 .898

P5 14.77 18.875 .491 .898

P6 14.53 20.671 .139 .905

P7 14.43 21.151 .000 .904

P8 14.60 18.455 .784 .890

P9 14.87 18.395 .579 .896

P10 14.63 18.309 .769 .890

P11 14.53 19.913 .420 .899

P12 14.57 18.875 .718 .892

P13 14.50 20.052 .455 .899

P14 14.50 19.983 .486 .898

P15 15.00 18.345 .591 .895

P16 14.77 17.633 .816 .887

P17 14.90 18.576 .530 .897

P18 14.63 19.826 .320 .902

P19 14.93 18.478 .552 .897

P20 14.90 18.300 .597 .895

2. VariabelSikap

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.720 8

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

15.43 21.151 4.599 20

Page 122: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

S1 1.93 .593 29

S2 3.31 .541 29

S3 3.14 .441 29

S4 2.45 .686 29

S5 3.00 .463 29

S6 3.17 .468 29

S7 2.24 .435 29

S8 2.83 .759 29

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

S1 20.14 6.266 .055 .765

S2 18.76 4.975 .626 .647

S3 18.93 6.209 .171 .732

S4 19.62 4.530 .610 .641

S5 19.07 5.924 .285 .715

S6 18.90 5.596 .436 .689

S7 19.83 5.505 .532 .675

S8 19.24 4.190 .648 .628

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

22.07 6.781 2.604 8

Page 123: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

3. VariabelPerilaku

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.889 15

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

P1 2.70 1.088 30

P2 2.43 1.006 30

P3 2.63 .809 30

P4 1.90 .803 30

P5 3.13 .900 30

P6 2.47 .819 30

P7 2.53 1.137 30

P8 3.03 .964 30

P9 2.40 1.037 30

P10 2.10 .960 30

P11 2.17 1.053 30

P12 2.83 1.262 30

P13 2.93 .740 30

P14 2.20 .961 30

P15 3.07 1.048 30

Page 124: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

P1 35.83 70.351 .728 .874

P2 36.10 82.438 .074 .901

P3 35.90 75.266 .634 .879

P4 36.63 79.068 .357 .889

P5 35.40 80.593 .211 .894

P6 36.07 74.271 .699 .877

P7 36.00 70.759 .667 .876

P8 35.50 75.293 .513 .883

P9 36.13 70.947 .732 .874

P10 36.43 72.392 .704 .875

P11 36.37 71.413 .690 .876

P12 35.70 66.493 .813 .868

P13 35.60 79.972 .324 .890

P14 36.33 74.437 .570 .881

P15 35.47 73.292 .580 .881

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

38.53 84.809 9.209 15

4. VariabelDukunganKeluarga

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.760 5

Page 125: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

D1 .72 .455 29

D2 .90 .310 29

D3 .76 .435 29

D4 .72 .455 29

D5 .76 .435 29

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

D1 3.14 1.195 .869 .572

D2 2.97 2.392 -.231 .891

D3 3.10 1.310 .768 .622

D4 3.14 1.409 .602 .688

D5 3.10 1.382 .678 .658

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

3.86 2.266 1.505 5

Page 126: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

Hasil Keputusan Perilaku

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.889 15

No item

pertanyaan

Harga r hitung Harga r tabel Keputusan

1 0,728 0,3610 Valid

2 0,074 0,3610 Tidak Valid

3 0,634 0,3610 Valid

4 0,357 0,3610 Tidak Valid

5 0,211 0,3610 Tidak Valid

6 0,699 0,3610 Valid

7 0,667 0,3610 Valid

8 0,513 0,3610 Valid

9 0,732 0,3610 Valid

10 0,704 0,3610 Valid

11 0,690 0,3610 Valid

12 0,813 0,3610 Valid

13 0,324 0,3610 Tidak Valid

14 0.570 0,3610 Valid

15 0,580 0,3610 Valid

Dari hasil di atas, maka dalam analisis selanjutnya instrumen atau alat ukur no 2, 4, 5, dan 13

tidak dapat di pergunakan dan selanjutnya akan diperbaiki.

Page 127: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

Hasil Keputusan Pengetahuan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.901 20

No item

Pertanyaan

Harga r hitung Harga r tabel Keputusan

1 0,410 0,3610 Valid

2 0,761 0,3610 Valid

3 0,644 0,3610 Valid

4 0,486 0,3610 Valid

5 0,491 0,3610 Valid

6 0,139 0,3610 Tidak Valid

7 0,000 0,3610 Tidak Valid

8 0,784 0,3610 Valid

9 0,579 0,3610 Valid

10 0,769 0,3610 Valid

11 0,420 0,3610 Valid

12 0,718 0,3610 Valid

13 0,455 0,3610 Valid

14 0,486 0,3610 Valid

15 0,591 0,3610 Valid

16 0,816 0,3610 Valid

17 0,530 0,3610 Valid

18 0,320 0,3610 Tidak Valid

19 0,552 0,3610 Valid

20 0,597 0,3610 Valid

Dari hasil di atas, maka dalam analisis selanjutnya instrumen atau alat ukur no 6, 7, dan 18

tidak dapat di pergunakan dan selanjutnya akan diperbaiki.

Page 128: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

Hasil Keputusan Sikap

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.720 8

No item

pertanyaan

Harga r hitung Harga r tabel Keputusan

1 0,055 0.3610 Tidak Valid

2 0,626 0.3610 Valid

3 0,171 0.3610 Tidak Valid

4 0,610 0.3610 Valid

5 0,285 0.3610 Tidak Valid

6 0,436 0.3610 Valid

7 0,532 0.3610 Valid

8 0,648 0.3610 Valid

Dari dasil di atas, maka dalam analisis selanjutnya instrumen atau alat ukur no 1, 3, dan 5

tidak dapat di pergunakan dan selanjutnya akan diperbaiki.

Page 129: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

Hasil Keputusan Dukungan Keluarga

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.760 5

No item

pertanyaan

Harga r hitung Harga r tabel Keputusan

1 0,869 0.3610 Valid

2 -0,231 0.3610 Tidak Valid

3 0,768 0.3610 Valid

4 0,602 0.3610 Valid

5 0,678 0.3610 Valid

Dari dasil di atas, maka dalam analisis selanjutnya instrumen atau alat ukur no 2 tidak dapat

di pergunakan dan selanjutnya akan diperbaiki.

Page 130: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

UJI NORMALITAS

Explore

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Perilaku 70 100.0% 0 .0% 70 100.0%

Pengetahuan 70 100.0% 0 .0% 70 100.0%

Sikap 70 100.0% 0 .0% 70 100.0%

D.Keluarga 70 100.0% 0 .0% 70 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error

Perilaku Mean 30.77 .835

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 29.11

Upper Bound 32.44

5% Trimmed Mean 30.97

Median 32.50

Variance 48.788

Std. Deviation 6.985

Minimum 14

Maximum 44

Range 30

Interquartile Range 11

Skewness -.407 .287

Kurtosis -.502 .566

Pengetahuan Mean 14.26 .473

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 13.31

Upper Bound 15.20

5% Trimmed Mean 14.66

Median 16.50

Variance 15.643

Std. Deviation 3.955

Minimum 1

Maximum 19

Range 18

Interquartile Range 5

Page 131: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

Skewness -1.427 .287

Kurtosis 1.358 .566

Sikap Mean 14.99 .285

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 14.42

Upper Bound 15.55

5% Trimmed Mean 14.93

Median 14.00

Variance 5.666

Std. Deviation 2.380

Minimum 11

Maximum 20

Range 9

Interquartile Range 4

Skewness .422 .287

Kurtosis -.716 .566

D.Keluarga Mean 3.06 .153

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 2.75

Upper Bound 3.36

5% Trimmed Mean 3.17

Median 4.00

Variance 1.649

Std. Deviation 1.284

Minimum 0

Maximum 4

Range 4

Interquartile Range 2

Skewness -1.082 .287

Kurtosis -.118 .566

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Perilaku .125 70 .008 .969 70 .084

Pengetahuan .256 70 .000 .769 70 .000

Sikap .203 70 .000 .940 70 .002

D.Keluarga .340 70 .000 .739 70 .000

a. Lilliefors Significance Correction

Page 132: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

ANALISA UNIVARIAT

1. Gambaran perilaku responden dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita

Frequencies

Statistics

Kategori_Perilaku

N Valid 70

Missing 0

Kategori_Perilaku

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 38 54.3 54.3 54.3

Kurang 32 45.7 45.7 100.0

Total 70 100.0 100.0

2. Gambaran pengetahuan responden

Frequencies

Statistics

Kategori_Pengetahuan

N Valid 70

Missing 0

Kategori_Pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 62 88.6 88.6 88.6

Kurang 8 11.4 11.4 100.0

Total 70 100.0 100.0

Page 133: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

3. Gambaran sikap responden

Frequencies

Statistics

Kategori_Sikap

N Valid 70

Missing 0

Kategori_Sikap

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 51 72.9 72.9 72.9

Kurang 19 27.1 27.1 100.0

Total 70 100.0 100.0

4. Gambaran dukungan keluarga

Frequencies

Statistics

Kategori_D.Keluarga

N Valid 70

Missing 0

Kategori_D.Keluarga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Banyak mendapatkan

dukungan 40 57.1 57.1 57.1

kurang mendapat dukungan 30 42.9 42.9 100.0

Total 70 100.0 100.0

Page 134: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

5. Gambaran pendidikan responden

Frequencies

Statistics

Pendidikan

N Valid 70

Missing 0

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Rendah 19 27.1 27.1 27.1

Tinggi 51 72.9 72.9 100.0

Total 70 100.0 100.0

6. Gambaran pekerjaan responden

Frequencies

Statistics

Pekerjaan

N Valid 70

Missing 0

Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak bekerja 52 74.3 74.3 74.3

Bekerja 18 25.7 25.7 100.0

Total 70 100.0 100.0

Page 135: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

7. Gambaran pendapatan keluarga

Frequencies

Statistics

Pendapatan

N Valid 70

Missing 0

Pendapatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Diatas UMK 59 84.3 84.3 84.3

Dibawah UMK 11 15.7 15.7 100.0

Total 70 100.0 100.0

ANALISA BIVARIAT

1. Hubungan antara pengetahuan dengan perilaku ibu dalam memenuhi

kebutuhan nutrisi balita

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Kategori_Pengetahuan *

Kategori_Perilaku 70 100.0% 0 .0% 70 100.0%

Page 136: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

Kategori_Pengetahuan * Kategori_Perilaku Crosstabulation

Kategori_Perilaku

Total Baik Kurang

Kategori_Pengetahuan Baik Count 37 25 62

% within

Kategori_Pengetahuan 59.7% 40.3% 100.0%

Kurang Count 1 7 8

% within

Kategori_Pengetahuan 12.5% 87.5% 100.0%

Total Count 38 32 70

% within

Kategori_Pengetahuan 54.3% 45.7% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 6.355a 1 .012

Continuity Correctionb 4.596 1 .032

Likelihood Ratio 6.884 1 .009

Fisher's Exact Test .020 .015

Linear-by-Linear

Association 6.264 1 .012

N of Valid Casesb 70

a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.66.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for

Kategori_Pengetahuan (Baik

/ Kurang)

10.360 1.200 89.462

For cohort

Kategori_Perilaku = Baik 4.774 .755 30.204

For cohort

Kategori_Perilaku = Kurang .461 .309 .688

N of Valid Cases 70

Page 137: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

2. Hubungan antara sikap dengan perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan

nutrisi balita

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Kategori_Sikap *

Kategori_Perilaku 70 100.0% 0 .0% 70 100.0%

Kategori_Sikap * Kategori_Perilaku Crosstabulation

Kategori_Perilaku

Total Baik Kurang

Kategori_Sikap Baik Count 34 17 51

% within Kategori_Sikap 66.7% 33.3% 100.0%

Kurang Count 4 15 19

% within Kategori_Sikap 21.1% 78.9% 100.0%

Total Count 38 32 70

% within Kategori_Sikap 54.3% 45.7% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 11.606a 1 .001

Continuity Correctionb 9.841 1 .002

Likelihood Ratio 12.044 1 .001

Fisher's Exact Test .001 .001

Linear-by-Linear

Association 11.440 1 .001

N of Valid Casesb 70

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.69.

b. Computed only for a 2x2 table

Page 138: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for

Kategori_Sikap (Baik /

Kurang)

7.500 2.155 26.103

For cohort

Kategori_Perilaku = Baik 3.167 1.298 7.727

For cohort

Kategori_Perilaku = Kurang .422 .269 .664

N of Valid Cases 70

3. Hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku ibu dalam

memenuhi kebutuhan nutrisi balita

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Kategori_D.Keluarga *

Kategori_Perilaku 70 100.0% 0 .0% 70 100.0%

Kategori_D.Keluarga * Kategori_Perilaku Crosstabulation

Kategori_Perilaku

Total Baik Kurang

Kategori_D.Keluarga Banyak mendapatkan

dukungan

Count 24 16 40

% within

Kategori_D.Keluarga 60.0% 40.0% 100.0%

kurang mendapat dukungan Count 14 16 30

% within

Kategori_D.Keluarga 46.7% 53.3% 100.0%

Total Count 38 32 70

% within

Kategori_D.Keluarga 54.3% 45.7% 100.0%

Page 139: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 1.228a 1 .268

Continuity Correctionb .750 1 .387

Likelihood Ratio 1.229 1 .268

Fisher's Exact Test .335 .193

Linear-by-Linear

Association 1.211 1 .271

N of Valid Casesb 70

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13.71.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for

Kategori_D.Keluarga

(Banyak mendapatkan

dukungan / kurang mendapat

dukungan)

1.714 .659 4.461

For cohort

Kategori_Perilaku = Baik 1.286 .813 2.034

For cohort

Kategori_Perilaku = Kurang .750 .452 1.244

N of Valid Cases 70

4. Hubungan antara pendidikan dengan perilaku ibu dalam memenuhi

kebutuhan nutrisi balita

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pendidikan *

Kategori_Perilaku 70 100.0% 0 .0% 70 100.0%

Page 140: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

Pendidikan * Kategori_Perilaku Crosstabulation

Kategori_Perilaku

Total Baik Kurang

Pendidikan Rendah Count 6 13 19

% within Pendidikan 31.6% 68.4% 100.0%

Tinggi Count 32 19 51

% within Pendidikan 62.7% 37.3% 100.0%

Total Count 38 32 70

% within Pendidikan 54.3% 45.7% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 5.418a 1 .020

Continuity Correctionb 4.235 1 .040

Likelihood Ratio 5.476 1 .019

Fisher's Exact Test .030 .020

Linear-by-Linear

Association 5.341 1 .021

N of Valid Casesb 70

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.40.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Pendidikan

(Rendah / Tinggi) .274 .089 .841

For cohort

Kategori_Perilaku = Baik .503 .251 1.008

For cohort

Kategori_Perilaku = Kurang 1.837 1.149 2.936

N of Valid Cases 70

Page 141: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

5. Hubungan antara pekerjaan dengan perilaku ibu dalam memenuhi

kebutuhan nutrisi balita

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pekerjaan *

Kategori_Perilaku 70 100.0% 0 .0% 70 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 5.389a 1 .020

Continuity Correctionb 4.190 1 .041

Likelihood Ratio 5.677 1 .017

Fisher's Exact Test .028 .019

Linear-by-Linear

Association 5.312 1 .021

N of Valid Casesb 70

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.23.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Pekerjaan

(Tidak bekerja / Bekerja) .245 .071 .844

For cohort

Kategori_Perilaku = Baik .593 .404 .871

For cohort

Kategori_Perilaku = Kurang 2.423 .985 5.961

N of Valid Cases 70

Page 142: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

6. Hubungan antara pendapatan keluarga dengan perilaku ibu dalam

memenuhi kebutuhan nutrisi balita

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pendapatan *

Kategori_Perilaku 70 100.0% 0 .0% 70 100.0%

Pendapatan * Kategori_Perilaku Crosstabulation

Kategori_Perilaku

Total Baik Kurang

Pendapatan Diatas UMK Count 33 26 59

% within Pendapatan 55.9% 44.1% 100.0%

Dibawah UMK Count 5 6 11

% within Pendapatan 45.5% 54.5% 100.0%

Total Count 38 32 70

% within Pendapatan 54.3% 45.7% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square .410a 1 .522

Continuity Correctionb .097 1 .756

Likelihood Ratio .409 1 .523

Fisher's Exact Test .743 .376

Linear-by-Linear

Association .404 1 .525

N of Valid Casesb 70

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.03.

b. Computed only for a 2x2 table

Page 143: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28920/1/CHODIJAH... · Skripsi dengan judul FAKTOR.FAKTOR YANG ... DalamMemenuhi Kebutuhan

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Pendapatan

(Diatas UMK / Dibawah

UMK)

1.523 .418 5.551

For cohort

Kategori_Perilaku = Baik 1.231 .620 2.443

For cohort

Kategori_Perilaku = Kurang .808 .438 1.489

N of Valid Cases 70