faktor faktor yang berhubungan dengan minat …elib.stikesmuhgombong.ac.id/597/1/muhammad agung...
TRANSCRIPT
i
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT DALAM
PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS GOMBONG I
KABUPATEN KEBUMEN
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan
Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Disusun Oleh
MUHAMMAD AGUNG RIZKI
NIM: A11303909
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2017
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Gombong, Juli 2017
MUHAMMAD AGUNG RIZKI
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini Menyatakan Bahwa
Skripsi Yang Berjudul:
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT DALAM
PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS GOMBONG I
KABUPATEN KEBUMEN
Disusun Oleh:
MUHAMMAD AGUNG RIZKI
NIM: A11303909
Telah disetujui dan dinyatakan
telah memenuhi persyaratan untuk diujikan.
Pembimbing I Pembimbing II
(Diah Astutiningrum, M.Kep., Ns) (Eka Riyanti, M. Kep, Sp. Mat)
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
(Isma Yuniar, S.Kep.Ns, M.Kep)
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi Dengan Judul
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT DALAM
PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS GOMBONG I
KABUPATEN KEBUMEN
Disusun Oleh:
MUHAMMAD AGUNG RIZKI
NIM: A11303909
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal 11 Agustus 2017
Susunan Dewan Penguji:
1. Marsito, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom (Penguji I) ....................................
2. Diah Astutiningrum, M.Kep., Ns (Penguji II) ....................................
3. Eka Riyanti, M. Kep, Sp. Mat (Penguji III) ....................................
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
(Isma Yuniar, S.Kep.Ns, M.Kep)
v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademik STIKes Muhammadiyah Gombong, saya yang bertanda
tangan dibawah ini:
Nama : Muhammad Agung Rizki
NIM : A11303909
Program Studi : S1 Keperawatan
Jenis Karya : Skripsi
Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
STIKes Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-
Execlusive Royalty-Free Right) atas skripsi saya yang berjudul:
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT DALAM
PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS GOMBONG I
KABUPATEN KEBUMEN
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini STIKes Muhammadiyah Gombong berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan
mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya
buat dengan sebenarnya.
Dibuat di: Gombong, Kebumen
Pada Tanggal : Juli 2017
Yang Menyatakan
(Muhammad Agung Rizki)
vi
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
Skripsi, Juni 2017
Muhammad Agung Rizki 1)
Diah Astutiningrum 2)
Eka Riyanti 3)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT DALAM
PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS GOMBONG I
KABUPATEN KEBUMEN
ABSTRAK
Latar Belakang : Setiap wanita memiliki pengalaman menstruasi yang berbeda-
beda. Sebagian wanita mendapatkan menstruasi tanpa keluhan, namun tidak
sedikit dari mereka yang mendapatkan menstruasi disertai keluhan sehingga
mengakibatkan rasa ketidaknyamanan berupa dismenorea. Munculnya rasa nyeri
tersebut meluas hingga ke pinggang, punggung bagian bawah dan paha akan
menimbulkan masalah keperawatan dan mengganggu kebutuhan dasar manusia
salah satu diantaranya adalah tidur
Tujuan : Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan minat dalam
pemilihan alat kontrasepsi IUD di Puskesmas Gombong 1 Kabupaten Kebumen
Tahun 2017.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan
cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 76 Wanita Usia Subur yang
sudah menikah yang diambil secara purposive sampling. Data dianalisa
menggunakan analisa deskriptif dan korelatif menggunakan uji chi square.
Hasil : Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa ada hubungan pendidikan,
ekonomi, pengetahuan, dan dukungan suami dengan minat dalam pemilihan alat
kontrasepsi IUD di Puskesmas Gombong 1 Kabupaten Kebumen Tahun 2017.
Kata Kunci : pendidikan, ekonomi, pengetahuan, dukungan suami, minat, IUD
1) Mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong
2) Pembimbing I Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong
3) Pembimbing II Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong
vii
S1 PROGAM OF NURSING DEPT
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Mini-thesis, July 2017
Muhammad Agung Rizki 1)
Diah Astutiningrum 2)
Eka Riyanti 3)
FACTORS RELATED TO THE INTEREST IN CHOOSING IUD
CONTRACEPTIVES IN PUSKESMAS GOMBONG 1, KEBUMEN 2017.
ABSTRACT
Background: Every woman has different menstrual experiences. Some women get
menstruation without complaint, but not a few of those who get menstruation with
complaints that cause discomfort in the form of dysmenorrhoea. The appearance
of the pain extends to the waist, the lower back and thighs will cause nursing
problems and disrupt the basic human needs of one of them is sleep
Objective: To identify factors related to the interest in choosing IUD
contraceptives in Puskesmas Gombong 1, Kebumen 2017.
Method: This research uses correlational method with cross sectional approach.
The sample in this research is 76 Women Age Fertile who have married taken by
purposive sampling. Data were analyzed using descriptive and correlative analysis
using chi square test.
Results: This study resulted in the finding that there is an educational, economic,
knowledge, and support relationship of husbands with an interest in the selection
of IUD contraceptives at the Gombong Puskesmas 1 Kebumen Regency 2017.
Keywords: education, economics, knowledge, husband support, interests, IUD
1. Student of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
2. lecture of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
3 lecture of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun skripsi
dan terselesaikan sebagaimana yang diharapkan. Shalawat serta salam tak lupa
terlantun kepada junjungan Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam yang
telah menjadi suri teladan dan khalifah terbaik.
Skripsi ini yang berjudul : “Faktor faktor yang berhubungan dengan minat
dalam pemilihan alat kontrasepsi IUD di Puskesmas Gombong I Kabupaten
Kebumen”. disusun sebagai sebagian persyaratan untuk mencapai derajat sarjana
S1 minat utama program studi ilmu keperawatan pada STIKES Muhammadiyah
Gombong
Skripsi ini tidak akan berarti apapun tanpa bantuan semua pihak yang
berada di sekitar penulis. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:
1. Herniyatun, S. Kp., M.Kep Sp., Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong.
2. Isma Yuniar, M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES
Muhammadiyah Gombong
3. Diah Astutiningrum, M.Kep., Ns, selaku pembimbing I yang telah berkenan
memberikan bimbingan dan pengarahan.
4. Eka Riyanti, M. Kep, Sp. Mat, selaku pembimbing II yang telah berkenan
memberikan bimbingan dan pengarahan.
5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan
terimakasih atas bantuan dan dukungannya.
Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan
mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Allah SWT. Tiada
gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata
semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Gombong, Mei 2017
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS
AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
ABSTRACT .................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 5
E. Keaslian Penelitian ...................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 9
A. Tinjauan Teori ............................................................................ 9
B. Kerangka Teori ........................................................................... 32
C. Kerangka Konsep......................................................................... 33
D. Hipotesis ...................................................................................... 34
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 35
A. Metode Penelitian ...................................................................... 35
B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 35
C. Populasi dan Sampel ................................................................... 35
D. Variabel Penelitian ....................................................................... 37
E. Definisi Operasional .................................................................... 38
F. Instrumen Penelitian .................................................................... 40
x
G Uji Coba Instrumen .................................................................... 41
H. Pengumpulan Data ....................................................................... 42
I. Pengolahan Dan Analisis Data ................................................... 44
J. Etika Penelitian .......................................................................... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 35
A. Hasil Penelitian .......................................................................... 35
B. Pembahasan ................................................................................. 35
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 35
A. Kesimpulan ............................................................................... 35
B. Saran............................................................................................. 35
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Teori .......................................................................... 32
Gambar 2.2 Kerangka Konsep ....................................................................... . 33
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional .................................................................. 40
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Pengetahuan Tentang IUD ....................... 40
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Dukungan Suami ...................................... 40
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Minat Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD di Puskesmas
Gombong 1 Kabupaten Kebumen Tahun 2017 ......................... 40
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Minat Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD
di Puskesmas Gombong 1 Kabupaten Kebumen Tahun 2017 .. 40
Tabel 4.3 Hubungan pendidikan dengan minat dalam pemilihan alat
kontrasepsi IUD di Puskesmas Gombong 1 Kabupaten Kebumen
Tahun 2017 ................................................................................ 40
Tabel 4.4 Hubungan Ekonomi Dengan Minat Dalam Pemilihan Alat
Kontrasepsi IUD di Puskesmas Gombong 1 Kabupaten Kebumen
Tahun 2017 ................................................................................ 40
Tabel 4.5 Hubungan Pengetahuan Dengan Minat Dalam Pemilihan Alat
Kontrasepsi IUD di Puskesmas Gombong 1 Kabupaten Kebumen
Tahun 2017
Tabel 4.6 Hubungan Dukungan Suami Dengan Minat Dalam Pemilihan Alat
Kontrasepsi IUD di Puskesmas Gombong 1 Kabupaten Kebumen
Tahun 2017 ................................................................................ 40
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 3. Lembar Kuesioner
Lampiran 4. Surat Studi Pendahuluan
Lampiran 5. Lembar Konsultasi Pembimbing
Lampiran 6. Hasil Uji Statistik
Lampiran 6. Tabulasi Data Penelitian
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini, jumlah penduduk Indonesia telah meningkat dari 119 juta pada
tahun 1971 menjadi 237,6 juta di tahun 2010. Pada tahun 2015, penduduk
Indonesia diproyeksikan mencapai 255,5 juta jiwa. Kondisi ini menyebabkan
Indonesia menduduki posisi keempat negara dengan jumlah penduduk
terbanyak di dunia, dan posisi pertama di Asia Tenggara. Jumlah penduduk
Indonesia akan semakin besar dan mencapai 296,4 juta jiwa pada tahun 2030.
Penduduk Indonesia akan terus meningkat karena meningkatnya jumlah WUS
(usia 15-49 tahun). Diperkirakan ada lebih kurang 75,1 juta WUS, atau ada
peningkatan sekitar 10 juta WUS dari tahun 2010. Oleh karena itu, meskipun
setiap WUS hanya memiliki dua atau tiga orang anak hingga tahun 2030,
banyaknya jumlah WUS sebagai akibat dari tingginya kelahiran di masa lalu,
menyebabkan banyaknya jumlah anak yang dilahirkan (Pusdatin, 2015).
Upaya untuk dapat menangani permasalahan tersebut dengan melalui
kontrol terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan
penduduk. Salah satu cara yang ditempuh untuk menekan laju pertumbuhan
penduduk adalah dengan melakukan program Keluarga Berencana (KB) untuk
mengendalikan fertilitas (SDKI, 2008). Keluarga Berencana (KB) merupakan
salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama bagi
wanita dalam mengurangi laju pertumbuhan penduduk yang tinggi. Untuk
optimalisasi manfaat kesehatan KB, pelayanan tersebut harus disediakan bagi
wanita dengan cara meningkatkan dan perluasan pelayanan keluarga berencana
berupa kebutuhan pelayanan kesehatan reproduksi utama dan yang lainnya,
dalam upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang demikian
tinggi akibat kehamilan yang dialami oleh wanita (Maryani, 2014).
Berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN) (2015), cakupan peserta KB aktif Indonesia pada tahun
2014 sebesar 35.790.096 orang. Persentase tertinggi Metode Kontrasepsi
1
2
Jangka Panjang (MKJP) adalah IUD sebanyak 3.896.081 akseptor (43,02%),
Implant sebanyak 3.680.816 akseptor (40,64%), MOW sebanyak 1.238.749
akseptor (13,68%), dan MOP sebanyak 241.642 akseptor (2,67%), untuk
persentase penggunaan kontrasepsi non MKJP tertinggi adalah penggunaan
suntik sebanyak 16.734.917 akseptor (49,44%), PIL sebanyak 8.300.362
akseptor (24,52%), Kondom sebanyak 1.110.341 (3,13%).
Berdasarkan data BKKBN (2015), cakupan KB aktif menurut provinsi
Jawa Tengah menduduki peringkat delapan dengan 5.270.734 orang,
sedangkan dengan cakupan proporsi MKJP tertinggi yaitu Implant sebanyak
632.526 akseptor (12%), IUD sebanyak 476.701 akseptor (9,04%), MOW
sebanyak 278.427 akseptor (5,28%), MOP sebanyak 47.950 akseptor (0,91%),
dan untuk proporsi Non MKJP tertinggi yaitu Suntikan sebanyak 2.964.201
akseptor (56,24%), PIL sebanyak 743.971 akseptor (14,12%), Kondom
sebanyak 126.958 akseptor (2,41%).
Program keluarga berencana di Indonesia telah diakui secara nasional
dan internasional sebagai salah satu program yang telah berhasil menurunkan
angka fertilitas secara nyata (Winarni, 2010). Kontrasepsi (mencegah
kehamilan) dilakukan karena berbagai alasan seperti, perencanaan kehamilan,
pembatasan jumlah anak, penghindaran resiko medis kehamilan dan
pengendalian jumlah penduduk dunia, pengguna kontrasepsi meningkat di
negara-negara maju tetapi sebagian bentuk kontrasepsi masih diluar jangkauan
ekonomi, penduduk di negara yang sedang berkembang (Benson, 2010).
Program pemerintah yang bertujuan menekan angka pertumbuhan
penduduk yakni melalui program Keluarga Berencana (KB) termasuk juga KB
Pasca Persalinan. Penyebab kurang berhasilnya program KB pasca persalinan
salah satunya dipengaruhi oleh rendahnya minat penggunaan KB Pasca
Persalinan. Dampak yang dapat ditimbulkan akibat rendahnya penggunaan
kontrasepsi pasca persalinan yaitu dapat menimbulkan kehamilan yang tidak di
inginkan yang dapat meningkatkan angka kejadian aborsi, jarak kelahiran yang
terlalu dekat yang dapat menimbulkan komplikasi pada ibu dan bayinya,
3
sehingga angka kesakitan dan angka kematian meningkat (Anguzu, et.al,
2014).
Faktor yang diperkirakan berhubungan dengan minat menjadi akseptor
KB antara lain umur, pendidikan, pengetahuan, jumlah anak, dukungan suami
terhadap KB, riwayat KB, aktivitas ekonomi, indeks kesejahteraan hidup, efek
samping, dan ketersediaan alat KB, serta keterjangkauannya pelayanan KB
sehingga membuat para PUS masih banyak yang belum terpenuhi sepenuhnya
dalam penggunaan alat kontrasepsi atau KB, yang sekaligus mencerminkan
masih rendahnya kualitas pelayanan KB (Maryani, 2014). Menurut Jasmaniar
(2013) minat penggunaan kontrasepsi dipengaruhi oleh pengetahuan,
pendidikan, usia, dan dukungan suami. Dalam penelitian Marliani (2011),
minat yang timbul dalam hati seorang istri bisa disebabkan karena adanya
dorongan dan dukungan dari luar seperti dari suami atau keluarga. Dukungan
suami biasanya berupa perhatian dan memberikan rasa nyaman serta percaya
diri dalam mengambil keputusan tersebut dalam pemilihan alat kontrasepsi.
Kurangnya dukungan suami yang diberikan akan mempengaruhi minat dan
kepercayaan diri istri untuk memilih kontrasepsi yang ingin digunakan
(Marlaini, 2011).
Berdasarkan data BKKBN (2017) diketahui bahwa cakupan akseptor KB
baru pasca persalinan di Indonesia pada bulan Januari-Febuari 2017 sebanyak
203.718 akseptor, dengan cakupan proporsi tertinggi yaitu suntik sebanyak
118897 akseptor (58,4%), pil sebanyak 36051 akseptor (17,7%), IUD sebanyak
20271 akseptor (9,9%), implant sebanyak 16931 akseptor (8,3%), MOW
sebanyak 7423 akseptor (3,6%), kondom sebanyak 4100 akseptor (2,1%) dan
MOP sebanyak 45 akseptor (0,02%). Cakupan akseptor KB baru pasca
persalinan di Jawa Tengah pada bulan Januari-Febuari 2017 sebanyak 22.254
akseptor, dengan cakupan proporsi tertinggi yaitu suntik sebanyak 12359
akseptor (55,5%), IUD sebanyak 4152 akseptor (18,6%), implant sebanyak
3199 akseptor (14,4%), pil sebanyak 1085 akseptor (4,9%), MOW sebanyak
1044 akseptor (4,7%), kondom sebanyak 413 akseptor (1,8%) dan MOP
4
sebanyak 2 akseptor (0,09%) (BKKBN, 2017).
Berdasarkan data BKKBN Kabupaten Kebumen (2017) diketahui bahwa
cakupan akseptor KB baru pasca persalinan pada bulan Januari-Febuari 2017
sebanyak 672 akseptor, dengan cakupan proporsi tertinggi yaitu suntik
sebanyak 361 akseptor (53,7%), implant sebanyak 150 akseptor (22,3%), IUD
sebanyak 76 akseptor (11,3%), pil sebanyak 46 akseptor (6,8%), MOW
sebanyak 35 akseptor (5,2%), kondom sebanyak 4 akseptor (0,6%) dan MOP
sebanyak 0 akseptor (0%). Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang
dilakukan di Puskesmas Gombong I didapatkan data bahwa jumlah cakupan
akseptor KB pasca persalinan pada tahun 2016 sebanyak 317 akseptor dengan
rincian 96 akseptor KB implant, 66 akseptor KB IUD, 114 akseptor KB suntik,
27 akseptor KB pil dan 11 akseptor KB kondom.
Penulis melakukan wawancara terhadap 10 ibu di Puskesmas Gombong
I, 6 (60%) diantaranya belum mengetahui tentang KB IUD baik bentuk
maupun penggunaannya serta efek samping, sementara 4 (40%) sudah
mengerti mengenai IUD dan efek penggunaanya. Dari proses observasi
terhadap 10 orang yang dilakukan peneliti, 5 (50%) berpendidikan SMP, 3
(30%) berpendidikan SD, dan 2 (20%) berpendidikan SMA. Ditinjau dari
status ekonominya 4 (40%) suaminya bekerja sebagai buruh lepas yang tidak
memiliki pendapatan tetap dan 6 (60%) suaminya bekerja sebagai petani.
Ketika ditanya apakah suami mendukung dalam pemilihan kontrasepsi 6
(60%) menyatakan bahwa suami menyerahkan sepenuhnya pemilihan
kontrasepsi terhadap istri dan 4 (40%) menyatakan suami memberikan
informasi tentang alat kontrasepsi dan mendampingi istri bertemu bidan guna
memilih alat kontrasepsi. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di
atas maka peneliti tertarik untuk meneliti “faktor-faktor yang berhubungan
dengan minat dalam pemilihan alat kontrasepsi IUD di Puskesmas Gombong 1
Kabupaten Kebumen”
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas memberikan dasar pada
penulis untuk merumuskan masalah penelitian sebagai berikut “apa sajakah
faktor-faktor yang berhubungan dengan minat dalam pemilihan alat kontrasepsi
IUD di Puskesmas Gombong 1 Kabupaten Kebumen Tahun 2017?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan minat dalam
pemilihan alat kontrasepsi IUD di Puskesmas Gombong 1 Kabupaten
Kebumen Tahun 2017.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi hubungan pendidikan dengan minat dalam pemilihan
alat kontrasepsi IUD.
b. Mengidentifikasi hubungan ekonomi dengan minat dalam pemilihan alat
kontrasepsi IUD. .
c. Mengidentifikasi hubungan pengetahuan dengan minat dalam pemilihan
alat kontrasepsi IUD.
d. Mengidentifikasi hubungan dukungan suami dengan minat dalam
pemilihan alat kontrasepsi IUD.
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan menambah wawasan
ilmu pengetahuan tentang peningkatan minat dalam pemilihan alat
kontrasepsi dan sebagai dasar penelitian selanjutnya.
2. Secara Praktis
a. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di
akademik untuk menambah pengetahuan, dan pengalaman penulis.
6
b. Bagi Tempat Penelitian
Untuk memberikan informasi tentang faktor-faktor yang berhubungan
dengan minat dalam pemilihan alat kontrasepsi, bagi puskesmas
diharapkan dapat melakukan peningkatan pembinaan dan promosi
kesehatan tentang program keluarga berencana dan pemilihan alat
kontrasepsi yang sesuai.
c. Bagi Responden
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi untuk responden
tentang alat kontrasepsi dan meningkatkan peminatan KB.
d. Bagi Peneliti Selanjutnya
Sebagai pengembangan kemampuan peneliti selanjutnya dalam
melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang lainnya yang dapat
mempengaruhi minat dalam pemilihan alat kontrasepsi dan hasil
penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar dalam menentukan masalah
selanjutnya.
E. Keaslian Penelitian
1. Kusumaningrum (2009) tentang hubungan faktor umur istri, jumlah anak,
tingkat kesejahteraan keluarga, Jamkesmas, tingkat pendidikan, tingkat
pengetahuan, dukungan pasangan, dan agama dengan pemilihan jenis
kontrasepsi yang digunakan pada PUS. Metode menggunakan observasional
analitik dengan desain potong lintang dengan sampel PUS yang menjadi
akseptor KB (Keluarga Berencana), dan bertempat tinggal di lokasi
penelitian. Penentuan sampel secara acak sederhana. Besar sampel minimal
69 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner penelitian yang
telah diuji validitasnya. Cara pengambilan data adalah wawancara dengan
responden. Data diuji dengan menggunakan analisis Chi Square (χ2) dan uji
Fisher dilanjutkan dengan uji Binary Logistic. Hasil didapatkan sebagian
besar responden memilih non MKJP sebagai jenis kontrasepsi yang
digunakan. Faktor tingkat kesejahteraan keluarga, kepemilikan Jamkesmas,
7
tingkat pengetahuan, dukungan pasangan, dan pengaruh agama tidak
memiliki hubungan yang bermakna dengan pemilihan jenis kontrasepsi
yang digunakan pada PUS. Faktor umur istri, jumlah anak, dan tingkat
pendidikan memiliki hubungan yang bermakna dengan pemilihan jenis
kontrasepsi yang digunakan pada PUS dan setelah dilakukan uji Binary
logistic diketahui bahwa umur istri merupakan faktor yang paling
berpengaruh.
2. Merliana (2014) tentang hubungan pengetahuan, dukungan suami dan
budaya dengan pemilihan kontrasepsi intra uterine device (IUD) di RSKD
Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar Tahun 2013. Metode analisis
menggunakan uji Fisher’s Exact Test dengan besar sampel 45 responden
dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Purpossive Sampling.
Berdasarkan hasil penelitian dengan uji statistik Chi-Square ada hubungan
yang bermakna antara pengetahuan (p=0,001 lebih kecil dari nilai α=0,05),
dukungan suami (p = 0,018 lebih kecil dari nilai α=0,05) dan budaya (p =
0,027 lebih kecil dari nilai α=0,05), pada peserta KB IUD dan Non IUD.
Artinya, bahwa pengetahuan, dukungan suami dan budaya merupakan salah
satu faktor yang mempengaruhi pemilihan kontrasepsi IUD.
3. Cakupan pemakaian kontrasepsi di wilayah Kabupaten Semarang dari
166.634 peserta KB aktifnya 34,76% yang menggunakan kontrasepsi
jangka panjang, dengan rincian KB IUD (11,97%), KB MOP (1,08%), KB
MOW (4,83%), KB implant (16,88%). Hal ini menunjukkan bahwa
penggunaan kontrasepsi khususnya IUD di Kabupaten Semarang masih
rendah. Rendahnya cakupan penggunaan kontrasepsi IUD dikarenakan
kurangnya dukungan suami yang diberikan kepada istri. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan minat ibu
dalam pemakaian kontrasepsi IUD di Bergas.Penelitian ini menggunakan
desain deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Populasinya
adalah ibu nifas di Bergas. Pemilihan sampel dilakukan dengan Accidental
Sampling sejumlah 89 responden. Analisis yang digunakan adalah analisis
8
univariat menggunakan distibusi frekuensi untuk menggambarkan setiap
variabel dan analisis bivariat menggunakan uji Chi–Square. Hasil
penelitian responden yang mendapat dukungan sedikit lebih tinggi dari
yang tidak memberi dukungan sebesar 50,6% dan sebagian besar
responden memiliki minat rendah 76,4%. Hasil uji statistik dengan uji Chi–
Square didapatkan nilai p sebesar (0,006)<α (0.05). Berdasarkan hasil uji
statistik bahwa ada hubungan bermakna antara dukungan suami
dengan minat ibu dalam pemakaian kontrasepsi IUD di Bergas .Tenaga
kesehatan disarankan untuk selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat
tentang kontrasepsi jangka panjang khususnya IUD, sehingga masyarakat
termotivasi untuk menggunakan IUD.
1
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini dan Martini. 2011. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta:
Rohima Press.
Arwen Bunce. 2007. Factors Affecting Vasectomy Acceptability in Tanzania.
International Family Planning Perspectives (Maret), pp. 13-21.
Bappernas Rakernas BKKBN. 2012. Paparan Bappenas Rakernas. At:
http://www.bkkbn.go.id/. diakses 1 Mei 2017
Bimo, W. 2007. Pengantar Psikologi umum. Yogyakarta: Andi offset
BKKBN. 2015. Data Statistik KB Prov .Jawa Tengah per mix kontrasepsi
http://www.bkkbn.go.id/. diakses 1 Mei 2017.
BKKBN. 2007. Analisis dan Evaluasi Dampak Program KB terhadap Fertilitas
dan Aspek Kependudukan di Indonesia, Jakarta.
BKKBN. 2015. Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: BPS
Bunce, A., Greg, G., Hannah, S., Veronica, F., Peter, R., Joseph, K & Isaac
Achwal. 2007. Factors Affecting Vasectomy Acceptability in Tanzania.
Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17462984
Condrorini. 2014. Rapat Kerja BKKBN “Penandatanganan Kerjasama Program
KB Oleh BKKBN dan Pemerintahan Yogyakarta. Tersedia dalam:
http://waktoe.com/
Devi Syarief. 2009. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Pria
sebagai Peserta Keluarga Berencana di Kabupaten Tanah Datar
Sumatera Utara. Jurnal MNM Volume 1 No. 1
Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. PT. Bumi Aksara. Jakarta
Eka, R. P. 2008 Faktor yang mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi pria
(MOP) http://alumni .unair .ac.id /kumpulanfile/2145842433_abs.pdf.
Fudyartanto. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : Global Jakarta
Handayani, S. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta :
Pustaka Rihama.
Hartanto, H. 2008. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
2
Hesti, W. M dan Handayani, S. 2010. Hubungan Karakteristik Suami Dengan
Keikutsertaan Suami Menjadi Akseptor Keluarga Berencana Di Wilayah
Desa Karangduwur Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen Jawa
Tengah. Jurnal Kesmas UAD Volume 4 No.1
Hidayat, A. A. 2007. Metode Penelitian Keperawatan & Teknik Analisis Data.
Jakarta : Salemba Medika.
Hidayat, A. A. 2011 Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisis Data.
Jakarta : Salemba Medika.
Ika. A. M & Sonny. A. 2015. Hubungan Persepsi Terhadap Keluarga Berencana
Dengan Motivasi Menjadi Akseptor Pada Pria. Tersedia dalam:
http://psychology.uii.ac.id
Jalaluddin, R. 2007. Psikologi Komunikasi Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosda
Karya
Kols, A & Lande, R. 2008. Vasectomy: Reaching Out to New Users, ”Population
Reports, Series D, No. 6. Baltimore, INFO Project, Johns Hopkins
Bloomberg School of Public Health
Mappiare, A. 2012. Psikologi Remaja. Surabaya : Usaha Nasional
Miftah, T. 2014. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Muhibbin, S. 2011. Psikologi belajar. Jakarta: PT. Raja Gafindo
Notoatmodjo. 2010 Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Noviawati dan Sugiatini. 2009. Panduan Lengkap Pelayanan KB terkini.
Yogyakarta: Mitra Cendikia.
Nuraisyahnim. 2010. Gambaran Pengetahuan Pria Tentang Metode Operatif Pria
(MOP). http://www.scribd.com
Nursalam. 2008. Manajemen Keperawatan, Aplikasi dalam Keperawatan
Profesional, Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Medika
Prawirohardjo, S. 2010. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatural, Jakarta: EGC
Proverawati. 2010. Panduan Memilih Kontrasepsi. Yogyakarta: Numed.
3
Robbins & Coulter. 2007. Manajemen Keperawatan,Edisi Kedelapan, Jilid 2,
Cetakan Pertama. PT Macanan Jaya Cemerlang
Saifuddin. 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi: Jakarta Bina
Pustaka.
Samandari, G, Speizer, I. S & O’Connell, K. 2010. The Role of Social Support
and Parity On ContraceptiveUse in Cambodia. tersedia dalam: http://
www. guttmacher.org/pubs/ journals/3612210.pdf.
Setiawan. 2011. Metodologi Penelitian Kebidanan DIII, D IV, S1 dan S2.
Yogyakarta : Nuha Medika
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Suarli & Bahtiar. 2010. Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan Praktis.
Erlangga
Sugihartono. 2008. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyono. 2009 Statistik untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta
Suharman. 2013. Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi.
Sujanto, A. 2004. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara
Sulistyawati. 2011. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Salemba , Medika.
Sunaryo. 2008. Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC
Suratun. 2008. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Trans Info media.
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. 2008. Laporan Pendahuluan, Badan
Pusat Statistik, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional, dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
Waidi. 2008. The Art of Re-engineering Your Mind for Success. Jakarta: Gramedia
Wiknjosastro, H. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Woodworth, R. S. and Marquis D. G. 2011. Psycology. New York: Holt
4
Yuwono, Susatyo dan Partini. 2008. Pengaruh pelatihan kewirausahaan terhadap
tumbuhnya minat berwirausaha. Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 9
No. 2. Univeritas Muhammadiyah Surakarta
2
LEMBAR KUESIONER
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT DALAM
PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS GOMBONG I
KABUPATEN KEBUMEN
DATA UMUM RESPONDEN
1. Nama : ____________________
2. Usia : ___________ tahun
3. Alamat : ____________________
4. Pendidikan responden:
(1) Buta huruf (4) Tamat SMP (6) Akademi /Perguruan tinggi
(2) Tidak tamat SD (5) Tamat SMA (D1/D2/D3/D4/S1/S2/S3)*
(3) Tamat SD
5. Ekonomi responden:
(1) Buruh (5) Guru (9) Penjual makanan/warung
(2) Militer (6) Pedagang (selain makanan) (10) Penjual sayur/daging di pasar
(3) Pegawai swasta (7) Ojek (11) Tidak bekerja (IRT)
(4) PNS (8) Peternak (12) Lain-lain ________________
Penghasilan responden (bulan):
(1) ≥Rp 1.433.900 (2) <Rp 1.433.900
6. Minat dalam pemilihan alat kontrasepsi IUD.
(1) Berminat menggunakan KB IUD (2) Tidak berminat menggunakan KB IUD
7. Tingkat Pengetahuan tentang IUD
Tanggapilah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan cara memberikan
tanda “√” pada kolom jawaban “benar-salah” di bawah ini.
No. Isi Pernyataan Benar Salah
Pengertian
1 IUD adalah salah satu cara yang efektif dalam
menunda kehamilan
√
2 IUD merupakan alat kontrasepsi yang dimasukkan
ke dalam rahim
√
3
Cara Kerja dan Efektifitas
3. IUD mencegah pembuahan sel telur yang telah
dibuahi rahim
√
4. IUD efektif mencegah kehamilan yakni sampai 60% √
5. IUD hanya dapat dipakai 1-2 tahun √
6. IUD merupakan salah satu alat kontrasepsi yang tidak
berjangka panjang, serta perlu mengulang pemakaian
√
Keuntungan
7. IUD merupakan salah satu alat kontrasepsi yang
sangat efektif
√
8. IUD salah satu alat kontrasepsi yang berjangka
panjang
√
9. IUD tidak mempengaruhi hubungan seksual √
10. IUD efektif langsung setelah pemasangan √
11 IUD tidak mengakibatkan efek samping hormonal √
12. IUD mempengaruhi kualitas dan volume ASI √
13. IUD dapat langsung dipasang sesudah melahirkan √
14. IUD tidak dapat digunakan sampai menopause. √
15. IUD ada interaksi dengan obat-obatan lain √
16. Orang yang pernah menggunakan IUD tidak dapat
mempunyai anak lagi
√
Kekurangan
17 Salah satu efek samping IUD adalah membuat haid
lebih lama, lebih banyak, dan lebih nyeri
√
18 Pemasangan IUD harus dilakukan oleh tenaga medis √
4
yang terlatih
19 Salah satu efek samping penggunaan IUD adalah
muncul flek-flek saat tidak haid
√
20 Semua wanita boleh menggunakan IUD √
8. Dukungan Suami
Tanggapilah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan cara memberikan
tanda “√” pada kolom jawaban yang dianggap paling sesuai (S=Selalu;
S=Sering; KK=Kadang-kadang; TP=Tidak Pernah)!
No. Pernyataan Jawaban
S S KK TP
Dukungan Informasional
1 Suami memberikan informasi
tentang manfaat IUD.
2 Suami memberikan informasi
tentang keamanan IUD.
3 Suami memberikan informasi bahwa
penggunaan IUD tidak mengganggu
hubungan seksual.
4 Suami memberikan informasi bahwa
penggunaan IUD tidak akan
mengganggu produktivitas ASI.
5 Suami menyarankan untuk
menggunakan IUD sebagai alat
kontrasepsi.
6 Suami memberikan sugesti positif
agar saya mau menggunakan IUD
sebagai alat kontrasepsi.
7 Suami memberikan informasi bahwa
IUD merupakan alat kontrasepsi
yang efektifitasnya tinggi.
8 Suami memberikan informasi bahwa
penggunaan IUD tidak ada interaksi
dengan obat-obatan.
5
No. Pernyataan Jawaban
S S KK TP
Dukungan Penilaian dan
Penghargaan
9. Suami meyakinkan ibu bahwa
penggunaan IUD tidak berbahaya
asalkan sesuai prosedur.
10. Suami memberikan dorongan untuk
menggunakan IUD sebagai alat
kontrasepsi.
11. Suami memberikan dorongan agar
tidak ragu-ragu terhadap keamanan
menggunakan IUD.
12. Suami meyakinkan ibu tentang
banyaknya manfaat dan kelebihan
menggunakan IUD dibandingkan alat
kontrasepsi lainnnya.
13 Suami memberi semangat kepada ibu
agar tidak takut dipasang IUD di
dalam rahimnya.
Dukungan Instrumental (Fisik)
14. Suami mendukung penuh pembiayaan
alat kontrasepsi yang ibu pakai.
15. Suami tidak segan-segan
mendampingi ibu ke Puskesmas untuk
berkonsultasi tentang alat kontrasepsi
yang cocok dipakai.
Dukungan Emosional
16. Suami saya selalu mendengarkan
seluruh masukan dari saya dalam
masalah kesehatan, termasuk dalam
pemilihan alat kontrasepsi.
17. Suami selalu berusaha memahami
keinginan saya, termasuk dalam hal
memilih alat kontrasepsi.
6
.18. Suami tidak pernah memaksakan
keinginannya, termasuk dalam hal
pemilihan alat kontrasepsi.
No. Pernyataan Jawaban
S S KK TP
19. Suami selalu bersedia diajak
sharing, tentang masalah kesehatan,
termasuk masalah pemilihan alat
kontrasepsi.
20. Saya merasa nyaman berbagi rasa
dengan suami termasuk masalah
pemilihan alat kontrasepsi, karena
suami selalu bersikap terbuka.
7
Frequencies
Frequency Table
Sta tistics
76 76 76 76 76
0 0 0 0 0
Valid
Missing
NPendidikan
Minat Dalam
Pemilihan Alat
Kontrasepsi
IUD
Pengetahuan
Tentang IUD
Dukungan
Suami Ekonomi
Pendidikan
30 39.5 39.5 39.5
33 43.4 43.4 82.9
13 17.1 17.1 100.0
76 100.0 100.0
Pendidikan Dasar
(SD/SMP)
Pendidikan Menengah
(SMA/SMK)
PT
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Minat Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD
45 59.2 59.2 59.2
31 40.8 40.8 100.0
76 100.0 100.0
Berminat
Menggunakan KB IUD
Tidak Berminat
Menggunakan KB IUD
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Pengetahuan Tentang IUD
25 32.9 32.9 32.9
36 47.4 47.4 80.3
15 19.7 19.7 100.0
76 100.0 100.0
Kurang
Cukup
Baik
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Dukungan Suami
36 47.4 47.4 47.4
28 36.8 36.8 84.2
12 15.8 15.8 100.0
76 100.0 100.0
Kurang
Cukup
Baik
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Ekonomi
27 35.5 35.5 35.5
49 64.5 64.5 100.0
76 100.0 100.0
>= Rp. 1.433.900
< Rp. 1.433.900
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
8
Crosstabs
Ekonomi * Minat Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD
Crosstab
21 6 27
77.8% 22.2% 100.0%
27.6% 7.9% 35.5%
24 25 49
49.0% 51.0% 100.0%
31.6% 32.9% 64.5%
45 31 76
59.2% 40.8% 100.0%
59.2% 40.8% 100.0%
Count
% within Ekonomi
% of Total
Count
% within Ekonomi
% of Total
Count
% within Ekonomi
% of Total
>= Rp. 1.433.900
< Rp. 1.433.900
Ekonomi
Total
Berminat
Menggunakan
KB IUD
Tidak
Berminat
Menggunakan
KB IUD
Minat Dalam Pemilihan Alat
Kontrasepsi IUD
Total
Chi-Square Tests
5.978b 1 .014
4.845 1 .028
6.252 1 .012
.016 .013
5.899 1 .015
76
Pearson Chi-Square
Continuity Correctiona
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
Computed only for a 2x2 tablea.
0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11.
01.
b.
9
Pendidikan * Minat Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD
Crosstab
12 18 30
40.0% 60.0% 100.0%
15.8% 23.7% 39.5%
21 12 33
63.6% 36.4% 100.0%
27.6% 15.8% 43.4%
12 1 13
92.3% 7.7% 100.0%
15.8% 1.3% 17.1%
45 31 76
59.2% 40.8% 100.0%
59.2% 40.8% 100.0%
Count
% within Pendidikan
% of Total
Count
% within Pendidikan
% of Total
Count
% within Pendidikan
% of Total
Count
% within Pendidikan
% of Total
Pendidikan Dasar
(SD/SMP)
Pendidikan Menengah
(SMA/SMK)
PT
Pendidikan
Total
Berminat
Menggunakan
KB IUD
Tidak
Berminat
Menggunakan
KB IUD
Minat Dalam Pemilihan Alat
Kontrasepsi IUD
Total
Chi-Square Tests
10.748a 2 .005
12.071 2 .002
10.562 1 .001
76
Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
0 cells (.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 5.30.
a.
10
Pengetahuan Tentang IUD * Minat Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD
Crosstab
12 13 25
48.0% 52.0% 100.0%
15.8% 17.1% 32.9%
19 17 36
52.8% 47.2% 100.0%
25.0% 22.4% 47.4%
14 1 15
93.3% 6.7% 100.0%
18.4% 1.3% 19.7%
45 31 76
59.2% 40.8% 100.0%
59.2% 40.8% 100.0%
Count
% within Pengetahuan
Tentang IUD
% of Total
Count
% within Pengetahuan
Tentang IUD
% of Total
Count
% within Pengetahuan
Tentang IUD
% of Total
Count
% within Pengetahuan
Tentang IUD
% of Total
Kurang
Cukup
Baik
Pengetahuan
Tentang IUD
Total
Berminat
Menggunakan
KB IUD
Tidak
Berminat
Menggunakan
KB IUD
Minat Dalam Pemilihan Alat
Kontrasepsi IUD
Total
Chi-Square Tests
9.149a 2 .010
11.004 2 .004
6.627 1 .010
76
Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
0 cells (.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 6.12.
a.
11
Dukungan Suami * Minat Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD
Crosstab
14 22 36
38.9% 61.1% 100.0%
18.4% 28.9% 47.4%
20 8 28
71.4% 28.6% 100.0%
26.3% 10.5% 36.8%
11 1 12
91.7% 8.3% 100.0%
14.5% 1.3% 15.8%
45 31 76
59.2% 40.8% 100.0%
59.2% 40.8% 100.0%
Count
% within
Dukungan Suami
% of Total
Count
% within
Dukungan Suami
% of Total
Count
% within
Dukungan Suami
% of Total
Count
% within
Dukungan Suami
% of Total
Kurang
Cukup
Baik
Dukungan
Suami
Total
Berminat
Menggunakan
KB IUD
Tidak
Berminat
Menggunakan
KB IUD
Minat Dalam Pemilihan Alat
Kontrasepsi IUD
Total
Chi-Square Tests
13.120a 2 .001
14.264 2 .001
12.704 1 .000
76
Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
1 cells (16.7%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 4.89.
a.