faktor-faktor penentu pertumbuhan ekonomi ......2020/12/01  · agus tri basuki t401408015 promotor...

31
Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto, ME FAKTOR - FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH TAHUN 2008 - 2018 PENDEKATAN PANEL DATA (STUDI KASUS 20 PROVINSI DI INDONESIA) UJIAN TERBUKA DISERTASI 1 DESEMBER 2020 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Upload: others

Post on 09-Dec-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

Agus Tri BasukiT401408015

PromotorProf. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP

Ko-PromotorDr. A.M. Soesilo, M.Sc

Dr. Mulyanto, ME

FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI

DAERAH TAHUN 2008-2018 PENDEKATAN PANEL DATA

(STUDI KASUS 20 PROVINSI DI INDONESIA)

UJIAN TERBUKADISERTASI

1 DESEMBER 2020

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Page 2: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

LATAR BELAKANG MASALAH

Masalah perbedaan pertumbuhan ekonomi antar daerah yang

dihadapi Indonesia sangat berbeda dalam suatu daerah

dengan daerah lainnya.

Terjadinya fenomena ketimpangan hasil pembangunan

tersebut dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti

perbedaan belanja pembangunan, besarnya dana

perimbangan, jumlah penduduk, besarnya investasi yang ada

di daerah dan sumber daya alam yang dimilikinya.

Desentralisasi dapat meningkatkan efisiensi pemerintah dalam

mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya. Menurut Hayek

(1945) dan Musgrave (1959) kebijakan dalam mengalokasikan

pengeluaran pemerintah untuk pelayanan publik akan lebih

efisien bila diambil oleh pemerintah daerah yang dekat dengan

masyarakat/ publik dan memiliki kontrol geografis.

Page 3: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

Pengaruh antara Pengeluaran Pemerintah dengan PDB ADHK

2010 (Milyar Rupiah)

Tahun

Belanja

Pemerintah

(BP)

Perubahan

(%)PDB

Perubahan

(%)

Rasio Belanja

Pemerintah

terhadap

PDB (%)

Elatisitas1

1 2 3 4 5 6 7

2011 1.294.999 - 7.287.635 17,77 -

2012 1.491.410 15,17 7.741.655 6,23 19,26 0,41

2013 1.650.564 10,67 8.189.122 5,78 20,16 0,54

2014 1.777.183 7,67 8.600.216 5,02 20,66 0,65

2015 1.984.100 11,64 9.012.167 4,79 22,02 0,41

2016 2.095.700 5,62 9.433.034 4,67 22,22 0,83

2017 2.276.479 8,63 9.911.289 5,07 22,97 0,59

2018 2.497.297 9,70 10.423.703 5,17 23,96 0,53Sumber : BPS 2012, 2014, 2017 (data diolah) Menurut Adoft Wagner (1883), Peacock &

Wiseman (1979) pengeluaran pemerintah dari

tahun ke tahun semakin meningkat

Page 4: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

Keputusan Menteri ESDM No 4618

K/80/MEM/2016 dan penghasil SDA Minyak

Bumi di atas 5 juta perbarel

Elastisitas, IPM dan Kontribusi FDI di Provinsi Kaya SDA dan Provinsi

Kurang SDA Tahun 2010-2018

No Provinsi

Elastisitas PP terhadap

PDRBIPM

Kontribu

si FDIProvinsi

Elastisitas PP terhadap

PDRBIPM

Kontribu

si FDI2010-

2013

2013-

2016

2016-

2018

2010-

2013

2013-

2016

2016-

2018

1 Aceh 0,41 0,06 0,17 71,2 0.24 Sumatera Barat 0,49 0,10 0,18 71,7 0,62

2 Sumatera Utara 0,62 0,09 0,06 71,2 4.19 Bengkulu 0,31 0,60 0,10 70,6 3,68

3 Riau 0,35 0,05 0,12 72,4 3.52 Kep. Bangka Bel. 0,51 0,20 0,05 70,7 0,47

4 Jambi 0,57 0,11 0,21 70,7 2.84 DKI Jakarta 0,21 0,74 0,54 80,5 16,57

5 Sumat Selatan -0,51 0,13 0,18 69,4 0.35 DI Yogyakarta 0,20 -1,09 0,03 79,5 8,10

6 Lampung 0,28 0,2 0,08 69 0.16 Banten 0,29 0,06 0,27 72 4,55

7 Kepulauan Riau 0,28 0,38 0,13 74,8 0.45 Bali 0,11 0,24 0,43 74,8 3,42

8 Jawa Barat 1,49 0,4 0,02 71,3 19.02 Nusa Teng. Barat -0,01 0,20 -0,03 67,3 0,86

9 Jawa Tengah 0,31 0,22 0,07 71,1 9.65 Nusa Teng Timur 0,55 0,03 1,21 64,4 0,34

10 Jawa Timur 0,24 0,2 0,08 70,8 0.28 Kalimantan Barat 0,29 0,12 0,15 67 1,68

11 Kalimt Tengah 1,9 0,17 0,18 70,4 2.32 Kalimt Selatan 0,22 0,25 -0,18 70,2 0,44

12 Kalimantan Utara 0,28 70,6 0.23 Kalimantan Timur 0,07 0,01 0,18 75,8 2,00

13 Sulawesi Tengah 0,26 0,61 0,1 68,9 0.14 Sulawesi Utara 0,29 0,10 0,18 72,2 1,01

14 Maluku 0,74 0,13 0,11 68,9 0.03 Sulawesi Selatan 0,32 0,08 0,17 70,9 2,29

15 Papua Barat 1,36 0,01 -0,16 63,7 3.86 Sulawesi Tenggara 3,15 0,12 0,11 70,6 2,11

16 Gorontalo 0,18 0,38 0,13 67,7 0,08

17 Sulawesi Barat 0,38 2,43 0,06 65,1 2,30

18 Maluku Utara 0,41 0,47 0,06 67,8 1,24

19 Papua 0,18 0,19 0,13 60,1 0,98

Rerata 0,29 0,18 0,16 70,29 3,15 Rerata 0.47 0,12 0,23 70,46 2,78

Paradoks kelimpahan dan

Dutch disease

Page 5: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

Penelitian ini diharapkan dapat membuktikan peranan pengeluaran

pemerintah daerah: (1) belanja pendidikan; (2) belanja kesehatan; (3)

belanja pertanian; (4) belanja perikanan dan kelautan; (5) dana

alokasi umum; variabel makro seperti: (6) jumlah penduduk; (7)

penduduk miskin; (9) Investasi Asing Langsung; dan (9) opini BPK

terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD); serta (10)

status daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di

Indonesia, sehingga dapat menciptakan efektivitas dan keselarasan

dalam pembangunan ekonomi daerah

Berdasarkan fenomena, teori dan beberapa penelitian

terdahulu yang telah diuraikan, maka menarik untuk

menganalisis faktor yang menentukan pertumbuhan

ekonomi di beberapa provinsi di wilayah Indonesia.

Page 6: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

KEBAHARUAN PENELITIAN

Page 7: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

Kerangka Pemikiran

Page 8: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

HIPOTESIS

1. Hipotesis Belanja Pemerintah

a. H1 : Belanja pemerintah untuk pendidikan memiliki pengaruh positif

terhadap pertumbuhan ekonomi.

b. H1 : Belanja pemerintah untuk kesehatan memiliki pengaruh positif terhadap

pertumbuhan ekonomi.

c. H1 : Belanja pemerintah untuk pertanian memiliki pengaruh positif terhadap

pertumbuhan ekonomi.

d. H1 : Belanja pemerintah untuk kelautan memiliki pengaruh positif terhadap

pertumbuhan ekonomi.

2. H1 : Dana Alokasi Umum memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan

ekonomi.

3. H1 : Jumlah penduduk memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

4. H1 : Jumlah penduduk miskin memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan

ekonomi.

5. H1 : Investasi Asing memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

6. H1 : Opini BPK terhadap LKPD memiliki pengaruh positif pertumbuhan ekonomi.

7. H1 : Status Daerah memiliki pengaruh positip terhadap pertumbuhan ekonomi.

Page 9: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

METODE ANALISIS DATA

Page 10: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

HASIL & PEMBAHASAN

Page 11: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

ASUMSI KLASIK

Page 12: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

MODEL TERPILIH

Fixed Effect Model

Page 13: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

REGRESI PANEL VECM

Page 14: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,
Page 15: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,
Page 16: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,
Page 17: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,
Page 18: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,
Page 19: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

REGRESI JANGKA PANJANG

Page 20: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

IMPULSE RESPONSE FUNCTION

Page 21: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

VARIANCE DECOMPOSITION

Page 22: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

KESIMPULAN

1. Belanja pemerintah daerah untuk pendidikan memiliki pengaruh

positip terhadap pertumbuhan ekonomi (panel statis), dan untuk

jangka panjang (panel dinamis) juga memiliki pengaruh positip

terhadap pertumbuhan ekonomi (hasilnya sama-sama memiliki

pengaruh positip dan terbukti sesuai dengan hipotesis).

2. Belanja pemerintah daerah untuk kesehatan tidak memiliki

pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi (panel statis),

sedangkan untuk jangka panjang (panel dinamis) memiliki

pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi (tidak sesuai

dengan hipotesis). Hasil dengan menggunakan panel statis tidak

sesuai dengan teori Keynes bahwa pengeluaran pemerintah untuk

kesehatan tidak memiliki dampak terhadap pertumbuhan ekonomi

daerah, tetapi dapat dijelaskan dengan teori ekonomi makro.

Page 23: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

KESIMPULAN (Lanjutan)

3. Belanja pemerintah daerah untuk pertanian memiliki pengaruh

positip terhadap pertumbuhan ekonomi (panel statis), dan untuk

jangka panjang (panel dinamis) juga memiliki pengaruh positip

terhadap pertumbuhan ekonomi (hasilnya sama-sama memiliki

pengaruh positip dan terbukti sesuai dengan hipotesis). Hasil ini

sesuai dengan teori Keynes bahwa pengeluaran pemerintah untuk

pertanian memiliki dampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Hasil ini juga didukung oleh penilitian yang dilakukan Xu, dkk. (2011)

dan Armas, dkk., (2012).

4. Belanja pemerintah daerah untuk perikanan dan kelautan memiliki

pengaruh positip terhadap pertumbuhan ekonomi (panel statis),

sedangkan untuk jangka panjang (panel dinamis) memiliki pengaruh

negatif terhadap pertumbuhan ekonomi (hasilnya untuk jangka

panjang tidak sesuai dengan hipotesis). Dalam jangka panjang hasil

ini sesuai dengan penelitian Perović, L. M., & Golem, S. (2019)

bahwa bahwa tingkat pengeluaran pemerintah yang tinggi

merupakan penghalang untuk pertumbuhan di negara Uni Eropa.

Page 24: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

KESIMPULAN (Lanjutan)

5. Dana Alokasi Umum memiliki pengaruh negatif

terhadap pertumbuhan ekonomi dalam model

statis (tidak sesuai hipotesis penelitian). Dalam

jangka panjang (panel dinamis) memiliki

pengaruh positip terhadap pertumbuhan

ekonomi (sesuai dengan hipotesis).

6. Jumlah penduduk memiliki pengaruh positif

terhadap pertumbuhan ekonomi baik

menggunakan panel statis maupun panel

dinamis (Sesuai dengan hipotesis).

Page 25: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

KESIMPULAN (Lanjutan)

7. Jumlah penduduk miskin memiliki pengaruh negatif

terhadap pertumbuhan ekonomi baik untuk panel statis,

maupun hasil analisis jangka panjang model panel

dinamis (sesuai dengan hipotesis).

8. Penanaman modal asing langsung memiliki pengaruh

positip terhadap pertumbuhan ekonomi (panel statis),

maupun hasil analisis jangka panjang model panel

dinamis (sesuai hipotesis).

9. Opini Badan Pemeriksa Keuangan terhadap Laporan

Keuangan Pemerintah Daerah memiliki pengaruh

positip terhadap pertumbuhan ekonomi.

10. Status daerah memiliki pengaruh positip terhadap

pertumbuhan ekonomi.

Page 26: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

IMPLIKASI KEBIJAKAN

1. Jangka panjang anggaran kesehatan menyebabkan biaya kesehatan yang

sangat mahal. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,

pemerintah pusat diwajibkan mengalokasikan anggaran kesehatan sebesar 5

persen di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), sedangkan

pemda sebesar 10 persen di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

(APBD). Anggaran yang dialokasikan selama ini mencakup alokasi gaji

pegawai di sektor kesehatan. Padahal, pemerintah harus mengalokasikan 5%

dari APBN di luar dari gaji pegawai. Akibatkan peningkatan anggaran tidak

meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan masyarakat,

apalagi di daerah terpencil.

2. Infrastruktur distribusi logistik laut yang ada saat ini belum mampu menurunkan

biaya angkut yang efisien. Mahalnya biaya logistik disebabkan minimnya

infrastruktur yang tersedia, hal itu menyebabkan harga komoditas pangan

termasuk ikan selalu tinggi di pasaran. Berdasarkan data RPJM Nasional

2015-2019 belanja pembangunan insfrastruktur kelautan masih minim atau 63

persen dari total belanja perikanan dan kelautan. Disamping itu peran

swasta dalam insfrastruktur kelautan masih minim.

Page 27: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

IMPLIKASI KEBIJAKAN (Lanjutan)

3. Penggunaan Dana Alokasi Umum dalam jangka pendek tidak tepat

sasaran. Dari segi akuntabilitas, alokasi DAU menimbulkan sejumlah tanda

tanya. Dana yang berasal dari APBN harus dipertanggungjawabkan kepada

masyarakat. Alokasi dana DAU sebagian besar dialokasikan untuk

pembayaran gaji dan tunjangan pegawai negeri sipil di daerah dan sisanya

diserahkan kepada daerah untuk digunakan dengan persetujuan DPRD.

Untuk mengurangi penggunaan anggaran yang salah sasaran maka dana

yang berasal dari DAU perlu diawasi pengalokasiannya oleh lembaga

tertentu dan lebih diprioritaskan untuk kepentingan publik.

4. Pernyataan profesional pemeriksa keuangan (BPK) mengenai kewajaran

informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan menjadi

pendorong pembangunan daerah. Efektifitas pencegahan korupsi dapat

terjadi apabila ada kolaborasi antara hasil audit laporan BPK, Kepolisian

Nasional, Kejaksaan Tinggi, Komisi Pemberasan Korupsi dan masyarakat

pengguna jasa pemerintah.

Page 28: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

KETERBATASAN & SARAN

1. Tidak semua provinsi yang ada di Indonesia dijadikan kasus dalam riset ini,

sehingga diharapkan ke depan ada penelitian serupa yang dapat

mengakomodasi seluruh provinsi menjadi kasus yang diamati.

2. Tahun yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tahun 2008 sebagai

awal dilakukan penelitian dan berakhir 2018 sehingga hasil yang diperoleh

belum maksimal. Ke depan ada penelitian yang menggunakan tahun 2000

sebagai awal tahun penelitian, karena pada tahun tersebut Indonesia

melakukan perubahan dari perencanaan terpusat ke otonomi daerah.

3. Variabel opini Badan Pemeriksa Keuangan terhadap Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah digunakan sebagai variabel pengganti persepsi korupsi (jika

opini BPK tehadap laporan keuangan tinggi berarti indikasi penyelewengan

penggunaan uang rendah, dan sebaliknya jika opini BPK tehadap laporan

keuangan rendah berarti indikasi penyelewengan penggunaan uang tinggi).

Penulis berharap ke depan ada peneliti yang menggunakan variabel korupsi

dengan indeks persepsi korupsi di masing-masing provinsi.

Page 29: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

KETERBATASAN & SARAN

1. Melalui kebijakan fiskal, pemerintah dapat memastikan bahwa anggaran negara

dialokasikan lebih maksimum untuk mengatasi ketimpangan dalam memperoleh

kesempatan pada sektor pendidikan dan kesehatan. Hal ini bertujuan agar semua

warga negara, tanpa dibatasi oleh status sosial ekonomi dan letak geografi, dapat

memperoleh kesamaan kesempatan dalam bidang pendidikan dan layanan

kesehatan.

2. Jumlah penduduk miskin harus dikurangi melalui pemberdayaan sektor agraris,

karena sebagian besar tenaga kerja Indonesia masih diserap oleh sektor

pertanian. Menurut data BPS, pada tahun 2017 jumlah tenaga kerja sektor

pertanian mencapai 35,93 juta orang. Sektor ini merupakan penyerap tenaga kerja

terbesar dengan prosentase dari seluruh tenaga kerja mencapai 29,69%. Bila

disandingkan dengan data kemiskinan pada tahun yang sama, maka sebanyak

26,58 juta orang adalah penduduk miskin yang tinggal di desa (dengan prosentase

mencapai 61,4%) dan sebesar 49,9% adalah petani. Maka selayaknya bila

pemerintah mengarahkan kebijakan anggarannya agar lebih berpihak kepada

sektor pertanian.

Page 30: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

KETERBATASAN & SARAN (Lanjutan)

3. Dalam jangka pendek DAU menjadi penghambat pertumbuhan

ekonomi. Penggunaan Dana Alokasi Umum yang sebagian besar

dialokasikan untuk penambahan gaji para PNS, yang tujuan utama

penyerapan anggaran DAU, sedangkan untuk alokasi program

pembangunan terabaikan. Untuk itu diharapkan DAU dapat

digunakan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan pelayanan

pada masyarakat sebagai tujuan dari desentralisasi yaitu

mempercepat pembangunan dan pemerataan hasil pembangunan,

disamping tetap memaksimalkan potensi daerah untuk pembiayaan

kebutuhan daerah.

Page 31: FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI ......2020/12/01  · Agus Tri Basuki T401408015 Promotor Prof. Dr. Yunastiti Purwaningsih, MP Ko-Promotor Dr. A.M. Soesilo, M.Sc Dr. Mulyanto,

TERIMAKASIH