faktor 3 p
TRANSCRIPT
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN
Oleh : Adela Resa Putri
1401038
Jalan Lahir ( Passage )Kekuatan / Dorongan ( Power )
Janin ( Passager )
PASSAGE(JALAN LAHIR)
Jalan Lahir
Ukuran Panggul Otot-otot Dasar Panggul
Rangka Panggul :Hal – hal yang harus diperhatikan : Tulang – tulang panggul Ruang panggul Pintu panggul Ukuran – ukuran panggul Jenis – jenis panggul
PANGGUL
PANGGUL Panggul .Terdiri dari 4 tulang,yaitu
2 Os Coxae (Tulang Pangkal Paha) 1 Os Sacrum (Tulang Kelangkang) 1 Os Coccygis (Tulang Tungging)
Ruang Panggul.Terdiri dari : Pelvis Mayor (Panggul Besar) => tidak
berkaitan dengan persalinan. Pelvis Minor (Panggul Kecil) => Berkaitan
dengan persalinan.
UKURAN PANGGUL
UKURAN PANGGUL
Ukuran Dalam Panggul1. Pintu Atas Panggul (PAP)
- Conjugata Vera (Ukuran Muka Belakang) 11 Cm- Diameter Transversa (Ukuran Melintang) 12,5 Cm- Diameter Oblique (Ukuran Serong) 13 Cm
2. Pintu Tengah Panggul (PTP)- Ukuran Muka Belakang (11,5 Cm)- Ukuran Melintang (10 Cm)- Diameter Sagitalis Posterior (5 Cm)
3.Pintu Bawah Panggul (PBP)- Muka Belakang (11,5 Cm)- Ukuran Melintang (10,5 Cm)- Diameter Sagitalis Posterior (7,5 Cm)
Ukuran Luar Panggul- Distansia Spinarum (Ind.23 Cm,Er.26 Cm)- Distansia Cristarum (Ind.26 Cm,Er.29 Cm)- Conjugata Externa (Ind.18 Cm,Er.20.Cm)- Ukuran Lingkar Panggul (Ind.80 Cm,Er.90 Cm)
JENIS JENIS PANGGUL
GinekoidPaling ideal,bentuk hampir bulat
AndroidBiasanya ini a/ bentunk panggul laki-laki,bentuknya hampir segitiga
AnthropoidBentuknya agak panjang seperti telur
PlatipeloidJenis ginekoid yang menyempit pada arah muka belakang
POWER Tenaga yang Mendorong anak keluar:
Tenaga
His Tenaga Mengedan
HIS(KONTRAKSI UTERUS)
Macam- Macam His :1.His Pendahuluan (His Palsu) Sifatnya :
- Nyeri ringan di bagian bawah perut- Datangnya tidak teratur dan durasinya pendek- Tidak ada perubahan pada serviks atau pembawa tanda- Kalau dibawa jalan tidak bertambah kuat,malahan berkurang
2.His Persalinan : His yang datangnya berulang – ulang yang menimbulkan pembukaan pada servik.Sifatnya- Nyeri melingkar dari punggung memancar keperut bagian depan- Sifatnya teratur,interval makin pendek dan kekuatannya makin besar- Mempunyai pengaruh terhadap perubahan serviks- Makin beraktivitas (Jalan) Kekuatan makin bertambah.
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA HIS SAAT MELAKUKAN OBSERVASI Frekuensi : Jumlah his dalam waktu tertentu
, biasanya per 10 menit.
Intensitas :Kekuatan his (kuat/lemah) Durasi : Lamanya setiap his berlangsung,
biasanya ditentukan dalam detik Interval : Jarak antara his yang satu
dengan his berikutnya , (biasanya 2-3 menit)
HIS NORMAL FASE LATEN
=> 2-3 kali dalam 10 menit ,lamanya 30 detik
FASE AKTIF=> 3-4 kali dalam 10 menit , lamanya 40 detik
His Persalinan Ada 4 : His Palsu (His Pendahuluan) His Persalinan kala I (His Pembukaan) His Kala II (His Pengeluaran) His Kala III (His Pelepasan Plasenta) His Pengiring Kala IV
Akibat Dari His : Terhadap Ibu :
a. Nyeri yang disebabkan karena kontraksi dari otot rahim yang akan menjepit pembuluh – pembuluh syaraf, maka terjadi nyeri di pinggang dan diatas simfisis
b. Penjepitan pada pembuluh – pembuluh darah ditandai dengan kenaikan tensi dan nadi dari ibu menjadi cepat
c. Servik menjadi pendek d. Terjadi pembukaan ostium uteri (pintu
saluran serviks sebelah dalam)
Terhadap Anaka. BJA menjadi lebih cepat dan kurang jelasb. Adanya kemajuan dari anak
Tenaga Mengedan
Setelah pembukaan lengkap, his kuat, kepala sudah turun (UUK depan,host 4),ketuban -, maka timbullah perasaan mengedan
PASSANGER Janin Plasenta Air Ketuban
JANIN
Bagian yang paling besar dan keras dari janin adalah kepala janin. Perbandingan posisi dan besar kepala
dengan luasnya panggul dapat mempengaruhi jalan persalinan.Kepala ini pula yang
paling banyak mengalami cedera pada persalinan,Sehingga dapat membahayakan hidup dan
kehidupan janin kelak.Biasanya apabila kepla janin sudah lahir,
maka bagian – bagian yang lain dengan mudah menyusul
kemudian.
TULANG TENGKORAK JANIN1. Bagian muka :
Os nasalis ( tulang hidung ) Os maksilaris ( tulang rahang atas ) Os mandibularis ( tulang rahang bawah ) Os Zygomatikum ( tulang pipi )
2. Bagian Tengkorak Os Frontalis ( Tulang Dahi ) Os Parietalis ( Tulang Ubun – Ubun ) Os Temporalis ( Tulang Pelipis ) Os Occipitalis ( Tulang Belakang
Kepala )
3. Sutura Sutura Sagitalis ( Sela Panah ) Sutura Koronaria ( Sela Mahkota ) Sutura Lamboidea Sutura Frontalis ( Sela Dahi )
4. Ubun – Ubun ( Fontanel ) : Ubun - Ubun Besar ( UUB )
/ Fontanel Mayor Ubun – Ubun Kecil ( UUk )
/ Fontanel Minor 5. Daerah – Daerah : Sinsiput ( Depan Kepala ) Vertex ( Puncak Kepala )
Occiput ( Belakang Kepala )
6. Ukuran Diameter D. Suboccipito – Bregmatika : 9,5 cm ( LBK ) D. Suboccipito – Frontalis : 11 cm D.Fronto occipitalis :12 cm ( letak puncak kepala ) D. Mento – Occipitalis : 13,5 cm ( letak dahi ) D.Submento – Bregmatika : 9,5 cm (letak muka)
7. Ukuran Cirkumferensia ( keliling ) : Circ. Subooccipito – Bregmatika : 32 cm Circ. Fronto – Occipitalis : 34 cm Circ. Mento – Occipatalis : 35 cm
URI ( PLASENTA ) Uri berbentuk bundar atau
oval dengan ukuran diameter 15 – 20 cm, tebal 2 – 3 cm, berat 500 – 600 gram.Biasanya plasenta akan berbentuk lengkap pada kehamilan kira – kira 16 minggu, dimana ruang amnion telah mengisi seluruh rongga rahim.
PEMBAGIAN URI :
1.Bagian Janin ( fetal portion ) : - terdiri dari vili (usus halus)- menghadap ke janin- warnanya keputih-putihan dan licin
2. Bagian maternal ( maternal portion ) : -terdiri dari desidua kompakta yang terbentuk dari beberapa lobus dan kotiledon ( 15 – 20 buah )-menghadap ke dinding rahim-warnanya merah
3. Tali Pusat : Tali Pusat merentang dari pusat janin ke uri bagian permukaan janin. Panjangnya rata – rata 50 -55 cm
Fungsi Plasenta :1. Nutrisasi : Alat pemberi makanan pada janin2. Respirasi : Alat penyalur zat asam dan pembuang
CO23. Ekskresi : Alat pengeluaran sampah metabolisme4. Produksi : Alat yang menghasilkan hormon –
hormon5. Imunisasi : Alat penyalur bermacam – macam
antibodi ke janin6. Pertahanan ( Sawar ) : Alat yang menyaring obat –
obatan dan kuman – kuman yang bisa melewati uri
AIR KETUBAN Volume air ketuban pada kehamilan cukup
bulan kira – kira 1000 – 1500 cc. Air ketuban berwarna putih keruh, berbau amis dan berasa manis. Reaksinya agak alkalis atau netral, dengan berat jenis 1,008. komposisinya terdiri atas 90 % air, sisanya albumin, urea, asam urik, kreatinin, sel – sel epitel, rambut lanugo, verniks caseosa dan garanm an organik. Kadar protein kira – kira 2,6 % g/l, terutama albumin
Fungsi Air Ketuban :
a. Untuk proteksi janinb. Mencegah perlekatan janin dengan amnionc. Agar janin dapat bergerak dengan bebasd. Regulasi terhadap panas dan perubahan suhue. Menambah suplai cairan janin, dengan cara
ditelan atau diminum, yang kemudian dikeluarkan melalui kencing janin.