fakta ilmiah dan keajaiban ucapan basmallah
DESCRIPTION
penyembelihan, basmallah, fakta ilmiahTRANSCRIPT
Fakta Ilmiah dan Keajaiban Ucapan ‘Basmallah’
Oleh: Ana Hulliyyatul Jannah
Bismillah (dengan menyebut nama Allah) adalah awal dari segala sesuatu yang baik.
Bismillah adalah sebuah kalimat yang pendek namun memiliki arti serta manfaat yang luar
biasa bagi siapapun yang mengucapkannya.
Al Qur’an yang berjumlah 30 juz dan 114 surat diawali dengan surat Al Fatihah yaitu surat
pembuka bagi ayat suci Al-Qur’an. Salah satu keutamaan Al-Fatihah terdapat pada awal
suratnya yaitu kalimat "Bismillahirrahmanirrahim". Inilah inti sari dari Al Quran itu,
mengapa Al-Fatihah dijadikan rukun dalam shalat ? Tidak sah shalat tanpa di dalamnya Al-
Fatihah. Salah satu keutamaannya ada pada kalimat pembukanya, yaitu basmallah.
Salah satu keajaiban ucapan basmallah adalah pada perintah untuk menyembelih hewan
dengan menyebut nama Allah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:“Maka makanlah
binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu
beriman kepada ayat-ayat-Nya.” (QS. AL-An’aam: 118)
Lantas, mengapa Allah memerintahkan untuk menyebut nama-Nya sebelum menyembelih
hewan? Sebuah penelitian yang dilakukan oleh sebuah tim dari para peneliti senior dan
profesor dari universitas di negeri Suriah sampai pada suatu penemuan ilmiah yang
menunjukkan bahwa ada perbedaan besar dalam hal perkembangbiakan mikroba antara
daging yang dibacakan basmallah ketika disembelih dengan daging yang tidak dibacakan.
Tim medis yang terdiri dari 30 Profesor spesialis di berbagai bidang yang berbeda dalam ilmu
kedokteran laboratorium, bakteri, virus, dan ilmu pengetahuan gizi dan kesehatan daging dan
patologi anatomi, kesehatan hewan dan penyakit pada sistem pencernaan melakukan
penelitian biologi dan anatomi selama tiga tahun. Penelitian itu untuk mempelajari perbedaan
antara sembelihan yang dibacakan nama Allah (Bismillah) dan membandingkannya dengan
sembelihan yang disembelih dengan cara yang sama, akan tetapi tanpa menyebut nama Allah
(Bismillah) .
Dan penelitian tersebut telah menunjukkan pentingnya dan perlunya menyebutkan nama
Allah (Bismillahi Allahu Akbar) ketika menyembelih binatang ternak dan burung. Dan hasil
penelitian itu sungguh mengejutkan dan mengherankan. Anggota tim medis menggambarkan
hal ini sebagai sebuah Mukjizat (keajaiban) yang tidak bisa digambarkan dan dikhayalkan.
Penanggung jawab Humas dari penelitian ini yaitu Dr.Khalid Halawah berkata bahwa uji
coba laboratorium membuktikan bahwa serat daging yang disembelih tanpa Bismillah dan
Takbir penuh dengan kuman dan darah yang tertahan dalam daging, sementara daging yang
disembelih dengan Bismillah dan Takbir benar-benar bebas dari bakteri dan steril, tidak
mengandung darah yang tersisa/tertahan. Dan Halawah mendeskripsikan, penemuan ini
merupakan revolusi ilmiah besar di bidang kesehatan manusia dan keselamatannya yang
terkait dengan kesehatan, yaitu apa yang dikonsumsi berupa daging binatang ternak.
Sementara itu, kata peneliti Abdul Qadir al-Dirani bahwa ketidaktahuan orang-orang di
zaman kita terhadap Hikmah yang tersembunyi di balik penyebutan Bismillah ketika
menyembelih menyebabkan manusia mengabaikan dan enggan untuk menyebutkan Bismillah
dan Takbir ketika melakukan penyembelihan binatang ternak dan burung. Dia berkata:”Yang
mendorong saya untuk mempersembahkan tema/pembahasan ini dalam gaya bahasa akademi
yang ilmiah, yang membangun arti penting dan keseriusan persoalan ini masyarakat, adalah
berdasarkan apa yang dijelaskan oleh Profesor Muhammad Amin Syaikhu dalam kajian
beliau tentang al-Quran dan apa yang beliau sampaikan dan kami dengar bahwa daging
sembelihan yang tidak disebutkan nama Allah (Bismillah) maka di dalamnya ada darah yang
tersisa/tertahan serta tidak terbebas dari bakteri dan kuman.”
Dia menyebutkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memerintahkan manusia untuk
membaca Bismillah ketika menyembelih binatang, Dia Yang Mahakuasa berfirman dalam
Surat al-Anam:
ايه“ ” ( مؤمنين باياته كنتم ان عليه الله اسم ذكر مما )118فكلوا
” Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika
menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya.” (QS. Al-An’aam: 118)
Dia Yang Mahamulia berfirman:
لفسق“ “ وانه عليه الله اسم يذكر لم مما تأكلوا وال
” Dan janganlah kamu mamakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika
menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan…“
(QS. Al-An’aam: 121)
Dia juga berfirman:
) ” ايه عليه افتراء عليها الله اسم اليذكرون )138وأنعام
” Dan binatang ternak yang mereka tidak menyebut nama Allah di waktu menyembelihnya,
semata-mata membuat-buat kedustaan terhadap Allah. …“ (QS. Al-An’aam: 138)
Selain itu, dengan basmallah kita dihimbau untuk mengenal kejadian diri dan alam sekitar
kita. Dengan ucapan Bismillah juga Nabi Nuh dan para pengikutnya berlayar mengarungi
banjir besar, dengan arah serta tujuan yang belum mereka ketahui. Dengan Bismillah itu
mereka berlayar dalam pengawasan dan tuntutan langsung dari Allah. Sewaktu hendak
mendarat mereka juga mengucap Bismillah untuk memasuki daerah yang baru saja direndam
dan dimusnahkan oleh banjir yang luar biasa dengan jaminan hidup dan keselamatan dari
Allah. Bismillah-nya Nabi Sulaiman demikian mantap hingga tak satu pun binatang, manusia,
atau jin yang berani menentangnya. Bismillah telah menjadi senjata Nabi Sulaiman yamg
paling ampuh, dimana sebahagian kecil dari keampuhannya itu, Insya Allah dapat kita miliki.
Mari awali segala sesuatu dengan mengucap ‘bismillahirrahmanirrahim’. Wallahu a’lam.