keajaiban allah

Upload: mfar-abdurrahim

Post on 05-Apr-2018

262 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 Keajaiban Allah

    1/14

    KEAJAIBAN ALLAH

    Awan Melukis Nama-NYA

    Oleh : Faisal Rahman Abdurrahim

    ( )

    Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah

    bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah

    benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?

    ( Fushshilat : 53 )

    Soon will We show them Our Signs in the (furthest) regions (of the earth), and in their own

    souls, until it becomes manifest to them that this is the Truth. Is it not enough that thy Lord

    doth witness all things? (Fussilat : 53 )

    Silahkan Mengcopy Paste Isi Ebook Ini Sepanjang Tidak

    Mengubah Sebagian Atau Seluruh Materi-Materi

    Yang Terdapat Di Dalamnya.

    Hak Cipta Sepenuhnya Milik

    Allah Azza Wa Jalla

  • 8/2/2019 Keajaiban Allah

    2/14

    KATA PENGANTAR

    Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Aku berlindung kepada-Nya dari

    godaan syaitan yang jelek dan terkutuk serta aku berlindung kepada Allah dari kajatahandiriku sendiri. Aku bersaksi tidak ada tuhan selain Allah dan Aku bersaksi Muhammad

    utusan Allah. Shalawat serta salam rinduku tetap tercurahkan kepada junjunganku Nabi

    Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam. Katakanlah hai umat muslim, Dia-lah Allah, Tuhan

    yang Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak

    dan tidak pula di peranakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.

    Berawal dari mendapatkan sebuah HP baru dari Ayah, penulis suka menfoto-foto

    segala objek yang ada di sekitarnya, tanpa terkecuali dirinya sendiri sich . Selain daripada

    itu penulis juga suka memandangi awan untuk sekedar menghayal tentang seseorang yang

    sangat di cintai. Tanpa penulis sengaja dengan sendirinya tetapi masih dalam kekuasaan

    Allah Azza Wa Jalla, penulis melihat banyak sekali lukisan yang sangat cantik sekali, sebuah

    lukisan yang tidak pernah bisa di buat oleh makhluk manapun. Sebuah lukisan yang

    menggambarkan tentang NAMA ALLAH AZZA WA JALLA.

    Dari situlah penulis secara contined mengambil objek awan yang berlafadzkan nama

    Allah Azza Wa Jalla. Walau pun gambar-gambar yang di ambil merupakan gambar amatir

    tetapi semoga bisa menjadi Hidayah yang kemudian melahirkan Inayah dari Allah kepada

    para pembaca yang budiman.

    Dalam Ebook kali ini saya mencoba untuk menulis tentang pengalaman-pengalaman

    pribadi melihat Nama Allah di setiap awan yang aku lihat. Dalam Ebook ini saya mencoba

    juga untuk mengikut sertakan gambar-gambar yang bisa menjadi bukti nyata untuk

    mempertanggung jawabkan tulisan saya, namun sayangnya penulis belum bisa mengikut

    sertakan bentuk videonya karena dalam Ebook ini masih di buat dalam format file PDF.

    Semoga dengan adanya Ebook ini bisa memberikan sebuah inspirasi kepada

    pembaca yang budiman untuk melanjutkan tulisan yang serupa demi kesempurnaan tulisan

    ini. Penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pembaca apabila ada kata-

    kata atau gaya bahasa yang tidak menyenangkan dan tidak sempurna dalam Ebook ini. Semua

    itu tidak terlepas dari sisi kemuniasaan penulis sebagai mahkluk yang tidak sempurna dan

    selalu berbuat khilaf. Terima kasih.

    Palu, 19 Februari 2012

    Penulis

  • 8/2/2019 Keajaiban Allah

    3/14

    Kalau menurutku sich awan itu mempunyai keistimewaan tersendiri bagi kahidupan

    manusia. Awan dapat melindungi kita dari sinar matahari yang terlalu panas dan juga bisa

    menjadi alamat kalau ada fenomena alam yang cukup besar, misalnya hujan, angin kencang

    atau pun yang lainnya. Tetapi aku punya pandangan tersendiri tentang awan ini, awan dapat

    melukis objek-objek yang tidak beraturan tetapi memiliki nilai seni yang sangat tinggi sekalidan tidak ada satu pun manusia yang dapat melakukannya. Siapa sich manusia yang bisa

    melukis satu objek saja di langit biru itu dengan awan?! Jika ada yang bisa, saya akan

    mengabulkan satu permintaan, ets! Tetapi itu masih rahasia.

    Baiklah, coba lihat gambar pertama yang aku ambil dari lukisan langit yang indah.

    Berupa awan-awan yang melafadzkan nama Allah.

    Sedikit cerita tentang lafadz Allah yang aku ambil pada hari kamis 20 Mei 2010 M /

    6 Jamadil Awwal 1431 H. Saat itu aku sedang puasa sunnah hari kamis, sebelum mandi

    untuk shalat Dzuhur Aku melihat sebuah lukisan tangan yang menurutku itu adalah sebuah

    karya seni yang sangat tinggi sekali. Lalu aku ambil HP di dalam kamar dan memotretnyadan beberapa saat kemudian objek yang mirip tangan itu tiba-tiba berubah menjadi huruf Ha

    dan ada awan lagi yang melengkapinya menjadi Lafadz Allah seperti yang terlihat pada

    gambar di atas.

    Sungguh besar keajaiban Allah yang Aku lihat saat itu. Kejadian itu adalah yang

    pertama kalinya Aku alami dan membuatku semakin percaya akan kekuasaan Allah dan

    Allah itu ada dan NYATA. Kemudian berturut-turut Aku mencari objek-objek di langit yang

    bisa saja membentuk sebuah keajaiban yang dapat di abadikan lewat Handphone Celurerku

    sambil menghayal tentang seorang Bidadari yang sangat di cintai .

    Kemudian coba lihat lagi objek awan yang Aku potret di bawah ini.

  • 8/2/2019 Keajaiban Allah

    4/14

    Gambar di atas adalah lafadz Allah yang di baca LILLAH yang berarti MILIK

    ALLAH. Aku ambil saat ulang tahunku di tahun Islam yaitu tepat pada peringatan Isra

    Miraj Nabi Muhammad shalallahu alahi wasalam, 27 Rajab 1432 H. Awan yang

    berlafadzkan nama Allah itu sangat besar sekali tepat tertulis di atap rumahku pada tengah

    hari. Aku juga punya videonya tetapi sayangnya aku tidak bisa tampilkan dalam Ebook ini

    karena Ebook ini hanya di buat dalam type file PDF tetapi semoga di lain kesempatan aku

    bisa tampilkan juga video amatirnya di Ebook dalam type yang dapat membuat vidoe.

    Kalau gambar yang di atas itu aku ambil lebih awal daripada gambar yang aku ambil

    tepat pada peringatan Isra Miraj. Sebuah lukisan yang indah sekali dan sangat sempurna

    membentuk lafadz Allah dengan empat huruf ALIF, LAM, LAM DAN HA. Bagaimana

    menurutmu, bukankah itu sebuah tanda kebesaran yang Allah tunjukkan kepada kita semua?

    Mana ada tanda-tanda agama lain yang pernah di terjadi seperti apa yang terjadi dalam agama

    kita. Mereka ( orang-orang kafir ) dengan seenakknya mengaku bahwa mereka menyembah

    Tuhan tetapi tuhan yang mereka sembah tidak jelas alamatnya ada di mana dan tidak pernah

    Tuhan yang mereka sembah itu menunjukan keberadaannya sehingga semua manusia dapat

    melihatnya dan dapat menelitinya dengan ilmu teknologi. Bukan hanya tanda-tanda yang diberikan lewat pengalaman rohani dari diri sendiri atau lebih karena persaksian yang seperti

  • 8/2/2019 Keajaiban Allah

    5/14

    itu sangatlah lemah karena tidak dapat di teliti dengan ilmu pengetahuan. Tetapi ISLAM yang

    menjadi agama dan jalan lurus bagi kita telah menunjukkan berbagai tanda-tanda kekuasaan

    yang begitu nyata sehingga semua orang dapat menikmatinya dan dapat pula menelitinya,

    apakah itu sebuah buatan manusia atau buatan Tuhan yang di yakini ada.

    Aku ambil pada 4 Juli 2010 M / 21 Rajab 1431 H. Sebuah lukisan yang tertiup awan

    dengan sangat cepat sekali di atas awan. Khawatir tulisannya tidak sempurna lagi Aku

    langsung memotretnya sebanyak dua kali dan hasilnya seperti di lihat pada gambar di atas.

    Kalau gambar yang ada di atas itu Aku ambil saat bekerja di kebun Ubi milik Ayah.

    Aku lagi membersihkan rumput-rumput liar di sekitar bedengannya dan suasana saat itu lagi

    mendung, hampir hujan. Tiba-tiba aku melihat di arah selatan ada beberapa garis lurus yang

    membentuk sebuah nama yang di miliki oleh satu Pribadi yang Esa, Pribadi yang selama ini

    Aku sembah siang dan malam. Dialah Allah, Tuhan yang Maha Esa lagi-lagi memperlihatkan

    namanya padaku, aku sangat bersyukur sekali setiap aku dapat melihat sebuah keajaiban

    langsung dari Allah dan merasa malu karena aku hanyalah seorang hamba yang selalu lari

    dari-Nya serta seorang hamba yang pernah menumpahkan semua kemarahan dan rasa sesal

    kepada-Nya. Semoga kita termaksud dalam golongan orang-orang yang beruntung di hari

    kemudian. Amin!

  • 8/2/2019 Keajaiban Allah

    6/14

    Sebuah lafadz Allah yang Aku potret saat adzan maghrib lagi berkumandang di

    setiap masjid di Palu dan sekitarnya. Lafadz itu tertulis di arah timur bumi yang merupakan

    pantulan cahaya matahari tenggelam dari barat. Rupanya Cahaya itu berdzikir juga yach! Itu

    buktinya. Sama dengan manusia yang setiap nafasnya itu adalah Dzikir, di katakan Dzikir

    karena dalam tubuh manusia terdiri dari empat Dzikir. Keempat Dzikir tersebut adalah

    sebagai berikut :

    Dzikir Tubuh :yang selalu di ucapkan dalam hati Dzikir Hati : yang selalu terucapkan dalam hati alias denyut jantung Dzikir Nyawa : adalah hembusan nafas yang keluar masuk di mulut Dzikir Rahasia : adalah hembusan nafas yang keluar masuk di hidung

    Nah, gimana Sudah pada tahu ngak Dzikir-dzikir yang terdapat dalam tubuh kita?

    Dalam jantung kita itu saja terdapat tanda lafadz Allah. Coba lihat dech dalam gambar

    berikut ini :

  • 8/2/2019 Keajaiban Allah

    7/14

    Kalau kamu mahasiswa kedokteran atau yang sejenisnya coba kamu masuk di

    laboraturium Campuzmu lalu kamu periksa sendiri jantungmu atau jantung temanmu. Pasti

    tepat pada daging yang berdenyut memompa darah keseluruh tubuh terdapat sebuah Lafadz

    Allah disitu. Itulah yang disebut dengan hati, di dalamnya terdapat sebuah Iman yang

    bercahaya. Seorang Muslim jika di siksa di neraka dan selama hidupnya di dunia pernahmempercayai adanya Allah sekali pun kepercayaannya itu amatlah sedikit. Maka sekali pun

    seluruh tubuhnya di bakar oleh api neraka, jatung itu tetap aman dan tidak pernah di sentuh

    oleh api neraka tersebut sampai Syafaat Nabi Muhammad shalallahu alahi wasalam datang

    memerdekakannya dari penjara tersebut.

    Di kisahkan dalam sebuah riwayat bahwa para ahli neraka menjerit yaa Hannan,

    yaa Mannanselama 1000 tahun,yaa Wayyum selama 1000 tahun,yaa Arrahmarrahimin

    selama 1000 juga. Kemudian Allah memerintahkan Malaikat Jibril untuk melihat keadaan

    para ahli neraka tersebut dan terjadilah dialog antara Malaikat Jibril dengan Malaikat Malik :

    Malaikat Malik : wahai Jibril, apa yang menyebabkan kamu datang ketempat ini?

    Malakat Jibril : apa yang telah kamu lakukan terhadap umat Muhammad?

    Malaikat Malik : alangkah buruknya dan sempitnya keadaan mereka, api telah

    membakar tubuh dan daging-daging mereka hingga tinggal wajah dan hati mereka yang

    tersisah karena Nur Keimanannya selama berada di dunia.

    Malaikat Jibril : bukalah tabir itu sehingga aku dapat melihat mereka!

    Maka Malaikat Malik memerintahkan kepada Malaikat Penjaga untuk membukatabir tersebut. Ketika para ahli neraka melihat Malaikat Jibril dengan rupa aslinya, lalau

    Malaikat Malik berkata ini adalah Malaikat Jibril yang datang kepada Nabi Muhammad

    shalallahu alahi wasalam untuk menyampaikan wahyu Ketika mereka mendengar nama

    Nabi disebut maka menjeritlah mereka sejadi-jadinya sambil berkata kepada Malaikat Jibril

    Wahai Malaikat Jibril! Beritakanlah keadaan kami kepada Beliau yang sudah melupakan

    kami disini

    Kemudian Malaikat menghadap Allah dan menceritakan semua yang di lihatnya.

    Singkat cerita Allah menyuruh Malaikat Jibril datang kepada Nabi untuk menyampaikan

    salam tersebut sambil menangis. Sedangkan Nabi Muhammad shalallahu alahi wasalamberada dalam surga, tepatnya di bawah pohon THUBAH yang terdapat sebuah tenda yang

    terbuat dari Intah Putih. Tenda tersebut mempunyai 4.000 pintu da setiap pintu mempunyai

    daun pintu, satu terbuat dari emas dan satunya lagi terbuat dari perak putih.

    Singkat cerita lagi nich, Malaikat Jibril menceritakan semua yang di alaminya

    seperti ceritanya kepada Allah. Maka Nabi Muhammad dengan kemuliaannya berkata aku

    penuhi panggilanmu wahai umatku, aku penuhi panggilanmu . Kemudian sambil menangis

    di depan Arsy dan para Nabi dan Rasul berada di belakang Beliau. Rasulullah jatuh bersujud

    dan memuji Allah dengan pujian yang belum pernah di ucapkan oleh siapapun. Lalu Allah

    berfirman : wahai Muhammad! Angkatlah kepalamu dan memintalah. Aku akan

    mengabulkan permintaanmu, mintalah syafaat maka engkau akan diberi syafaat Maka

  • 8/2/2019 Keajaiban Allah

    8/14

    Beliau berkata wahai Tuhaku, orang-orang yang durhaka dari umatku, telah habis

    keputusan dan hukum perkara-Mu, janganlah siksa mereka lagi dan mohon berilah syafaat-

    Mu atasku untuk mereka maka Allah mengabulkan doa Rasulullah, setelah itu datanglah

    Rasulullah berserta para Nabi dan Rasul keneraka untuk membebaskan setiap manusia yang

    pernah mengucapkan :

    Ketika para ahli nereka melihat Nabi Muhammad shalallahi alahi wasalam,

    menjeritlah mereka dan mengadu, Wahai Muhammad Nabiku, benar-benar api neraka

    telah membakar kulit dan daging kami. Telah lupakah Tuan kepada kami sehingga Tuan

    meninggalkan kami disini? Aku tidak mengetahui keadaan kalian berada disini Jawab

    Nabi. Kemudian di keluarkanlah dari merek yang pernah mengucapkan dua kalimat syahdat

    dan memasuki surga bersama Nabi Muhammad shalallahu alahi wasalam. Karena sudah lama

    berada dalam neraka wajah dan tubuh mereka menjadi hitam pekat, lalu mereka di suruh di

    perintahkan Nabi untuk mandi di sungat dekat Surga yang di namakan dengan sungai

    penghidupan. (dikutip dari buku yang berjudul AWAL PENCIPTAAN MAKHLUQ SEBELUM

    PENCIPTAAN ALAM SEMESTA oleh Ustadz Labib Mz. dengan sedikit perubahan. Halaman

    135-138)

    Pada hari minggu pagi tanggal 24 April 2011 M dan pertepatan dengan tanggal 20

    Rabiul Akhir 1432 H. Allah memperlihatkan nama-Nya yang Suci lagi padaku. Sungguhnya

    rasa syukurku tidak putus-putus menerima Nikmat ini, betapa sayang-Nya dia kepada kita

    semua sehingga memperlihatkan nama-Nya yang Agung itu di atas awan dengan nilai seni

    yang begitu tinggi dan mahal. Sebelum memperlihatkan Wajah-Nya di surga kelak kepada

    kita, Dia sudah memperlihatkan nama-Nya kepada kita dengan cara yang tidak biasa dan

    merupakan sebuah keajaiban yang menambah nikmatnya Iman ini bersarang dalam hati yang

    penuh dengan Cahaya-Nya, Amin, Insya Allah!

    Allah Azza Wa Jalla berfirman surah Al-Qiyaamah ayat 22-23 sebagai berikut :

    (

    )(

    (

  • 8/2/2019 Keajaiban Allah

    9/14

    Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka

    melihat. (Hari Kiamat (Al Qiyaamah) : 22-23)

    Some faces, that Day, will beam (in brightness and beauty); Looking towards their Lord;

    (The Resurrection (Al-Qiymah) : 22-23)

    Ayat yang tertulis di atas menceritakan tentang orang-orang mukmin yang sangat

    bahagia karena melihat WAJAH ALLAH. Ini merupakan salah satu dari kenikmatan surga

    yang di tunggu-tunggu oleh orang-orang yang beriman. Di dunia ini kita sering kali melihat

    NAMA ALLAH yang Dia perlihatkan melalui sebuah keajaiban yang terdapat setiap penjuru

    bumi, semua itu di tujukan bagi orang-orang yang menggunkan akalnya untuk menemukan

    Iman yang sesungguhnya yang pada akhirnya HIDAHAYAH itu hadir dan Insya Allah

    melahirkan Anugerah berupa INAYAH. Semoga kita termaksud orang-orang yang terpilih

    untuk melihat WAJAH ALLAH di surga kelak, amin.

    Kalau yang di atas itu beda lagi tetapi bukan Lafadz Allah yang terlukis di langit.Aku juga tidak tahu itu gambar apaan, kata binatang, kepalanya seperti kepala singa, berekor

    pendek dan kakinya aku sama sekali tidak tahu kaya apa. Unik, hanya itu yang dapat aku

    katakan karena bentuknya yang aneh itu dan spesialnya dari gambar ini adalah aku potret saat

    kumandang Takbir Idul Fitri dua tahun lalu lagi ramai-ramainya di masjid.

    Gambar yang pertama tertanggal 18-07-2010 itu aku ambil di pagi hari saat matahari

    mau terbit di ufuk timur. Eh ada nama Allah lagi yang terlukis di awan-awan itu. Sebenarnya

    sich lafadz itu terbalik sebanyak 180 derajat tetapi karena aku sudah terbiasa adalam melihat

    Lafadz Allah di awan, aku langsung bisa membaca tulisan itu yang terdiri dari Alif, Lam,

    Lam dan Ha. Sedangkan gambar kedua yang tertanggal 09-08-2010, aku ambil saat lagi

  • 8/2/2019 Keajaiban Allah

    10/14

    benerin atap dapur dengan Ayah, yaa kalau tidak salah ingat sich. Ah yang penting itu adalah

    sebuah keajaiban yang betul-betul ada dan nyata.

    Berikut ini karya-karyaku yang di Berikan Allah Azza Wa Jalla padaku berupa

    Lukisan Awan yang bernilai seni tinggi dan mahal.

    Gambar pertama tertanggal 18-08-2010 aku ambil saat bulan puasa. Saat itu aku

    melihat ada banyak lukisan awan dengan berbagai macam bentuk objek tetapi Aku tidak

    tertarik dengan objek-objek yang lain selain salah satu objek yang selama ini sering Aku lihat

    yaitu objek Nama Allah yang Maha Esa.

    Gambar kedua tertanggal 16-01-2011. Aku agak lupa dimana mengambil gambar

    itu. Yang aku temukan hanyalah penanggalannya saja sedangkan memorinya kayanya sudah

    terhapus dalam memoriku. Ya maklumlah faktor usia, he he he.....

    Gambar yang ketiga ini juga aku lupa.

    Kalau gambar air yang berbentuk wajah ini Aku sangat ingat. Hari itu kami

    sekeluarga pergi ziarah kubur pendahulu Ibu dari keluarga yang bersuku Sangihe (baca :

    Sanger ). Tidak ada orang yang tertinggal di rumah, saat masuk dan minum air, Aku melihat

    di meja ada objek yang sangat bagus sekali untuk di jadikan karya seni. Aku potretlah objek

    itu dan menjadi gambar seperti yang terlihat di atas.

    Kalau gambar seperti manusia yang mati itu aku ambil saat puasa juga dan beberapa

    hari kemudian aku mengambil lagi sebuah objek yang mirip dengan seorang Perempuan

  • 8/2/2019 Keajaiban Allah

    11/14

    Awan. Gambar itu sebenarnya panjang sampai terlihat kakinya tetapi sayangnya camera

    Hanphone-ku tidak mendukung untuk mengambil keseluruhan objek Perempuan Awan itu.

    Sebenarnya bukan hanya itu saja gambar-gambar yang aku miliki tetapi masih ada

    lagi tetapi sebatas ini, ini dulu saja yang penulis suguhkan untuk para pembaca yangbudiman. Semoga bisa menjadi sebuah jalan yang mendapatkan hidayah dari Allah Azza Wa

    Jalla. Amin.

  • 8/2/2019 Keajaiban Allah

    12/14

    TENTANG PENULIS

    Nama penulis adalah Faisal Rahman Abdurrahim. Lahir di

    Bulubete 2 Februari 1992 M atau pada tanggal 27 Rajab 1412 H.

    Kegiatan keseharian penulis adalah sebagai mahasiswa di STAIN

    Datokarama Palu dan menjadi kader di beberapa organisasi di luar

    kampus. Baik itu organisasi yang berbasis Islam mau pun yang berbasis

    Nasionalisme.

    Cita-cita penulis adalah ingin menjadi seorang penulis yang

    betul-betul bisa menjadi refrensi bagi penulis-panulis lain. Terutama di

    bidang Kristologi karena penulis sedang menekuni bidang perbandingan

    agama ini sebagai bekal menuju kebenaran Islam di atas semua agama-agama yang mengakubenar dengan ajarannya tersebut.

    Selain menulis dan bergabung dengan berbagai organisasi, penulis juga mendalami

    tentang IT (Teknologi Informatika) secara autodidak karena berhubungan dengan Jurusan

    Dakwah Penyiaran Islam yang di ambil penulis selama kuliah di STAIN. Ingin membuat

    jaringan dunia maya itu sebagai ladang dakwah yang Insya Allah dapat memperlihatkan

    ISLAM itu adalah sebuah agama dan satu-satunya jalan keselamatan bagi umat manusia.

    Mimpi penulis dalam dunia kepenulisan adalah bertemu dengan penulis idolanya

    yaitu Adnan Ocktar atau di kenal sebagai Harun Yahya. Seorang penulis yang sangatprofesional di bidangnya. Dan juga ingin bertemu dengan tokoh-tokoh Kristogi di antaranya

    adalah DR. M. Yahya Waloni, Ustadz Syamsul Arifin Nababan, Lc, Ustadz H. Insan LS

    Mokoginta. Kristolog dunia yaitu Dr. Zakir Abdulkariem Naik yang berasal dari India dan

    Almarhum Syekh Ahmed Hoosen Deedat dari Afrika Selatan, semoga keselamatan tetap

    tercurahkan kepada beliau, amin.

    Ingin mempersunting seorang Bidadari yang sangat di cintai untuk

    menyempurnakan sebagian agama di Sisi Allah. Menjadikannya cinta yang halal untuk di

    cintai merupakan salah tujuan utama penulis dalam menggapai cita-cita setinggi bintang di

    langit. Karena hanya Bidadari itu yang di pilih penulis untuk mengisi kekosongan hati yang

    telah lama di tinggal pergi olehnya ( mungkin dalam hati sana sudah berdebu ) . Semoga

    dia selalu dalam Lindungan Allah Azza Wa Jalla, Amin Yaa Rabbal Alamin.

    Kritik Dan Saran :Facebook :[email protected]

    Email :[email protected]

    Blog : http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com/http://www.mfar-abdurrahim.blogspot.com/mailto:[email protected]:[email protected]
  • 8/2/2019 Keajaiban Allah

    13/14

    RIWAYAT PENDIDIKAN

    Pada tahun 1998 untuk pertama kalinya penulis menimbah ilmu di bangku

    pendidikan. Pendidikan pertama penulis dapatkan di SD Negeri Bulubete sampai pada tahun

    2004. Penulis tidak pernah masuk di Sekolah TK ( Taman Kanak-kanak ) seperti teman-

    teman saat itu karena penulis hidup dan besar di area perkebunan para petani yang cukup jauh

    dari keramaian masyarakat. Semua itu tidak menjadi penghalang untuk penulis dalam hal

    mengejar cita-citanya, selama tinggal di kebun, Ibu Penulis yang Tercinta membelikan alat

    tulis menulis berupa buku dan polpen. Karena ala bisa karena biasa itulah, menulis di jadikan

    sebagai sebuah hobi yang menyenangkan sekali. Penulis banyak membaca buku di

    perpustakaan sekolah yang saat itu masih sangat sederhana sekali. Buku yang sangat di

    gemari penulis adalah Buku Pendidikan Agama di samping dengan Buku-buku yang lain. Di

    kelas 4 SD, Penulis di angkat menjadi ketua kelas sampai tamat dan mulai pada kelas 5 SD

    sampai tamat pula, menjadi kewajiban penulis untuk memimpin ucapara setiap hari senin.

    Pada tahun 2004, penulis masuk di sekolah menengah yang tidak jauh dari rumah

    yaitu SMP Negeri 3 Dolo Bulubete. Di sekolah inilah di mulainya masa-masa ABG bagi

    penulis sebagai bekal utama dalam mencari jati diri dimasa dewasa kelak. Disini, penulis

    banyak mengukir prestasi walaupun tidak ada pengresmian atas prestasi tersebut tetapi

    prestasi tersebut cukup di akui oleh kawan atau pun lawan dalam kelas.

    Di kelas VIII, pertama kalinya penulis bertemu dengan seseorang yang selama ini

    menjadi inspirasi penulis untuk menulis dan meraih cita-cita yang di impikan. Seorang yang

    sudah banyak mengajarkan penulis tentang sebuah hal yang patut di pertahankan hakikatnya

    dalam hati. Seorang yang menguatkan penulis belajar dengan giat agar bisa mendapatkanperhatiannya dan alhamdulillah di kelas ujian saat semester I dan II penulis berhasil menjadi

    bintang kelas dan semua itu penulis persembahkan kepada kedua orang tua yang selalu

    mendoakan dan spesilanya untuk seseorang yang telah menjadi bagian dari Ruh dalam hati

    penulis. Semoga lindungan Allah Azza Wa Jalla selalu tercurahkan kepadanya.

    Hobi menulis ini berawal dari pemberian buku dan polpen oleh Ibu dan hobi tersebut

    di kembangkan penulis di SMP ini sejak mengenal masa-masa ABG. Hal itu berawal dari

    tulisan-tulisan pribadi tentang seseorang yang selama ini menjadi inspirasi bagi penulis. Hal

    itu terus berkembang dengan banyak membaca buku-buku yang bernafaskan tentang agama

    Islam ini sampai dengan buku-buku tentang perbandingan agama.

    Tahun 2007 penulis melanjutkan pendidikannya di Yayasan Pendidikan Islam

    Amaliah Palu. Namun karena suatu hal penulis hanya bertahan satu semester saja dan pada

    semester kedua panulis bersekolah di Yayasan Al-Khairaat Pusat Palu tetapi penulis hanya

    bertahan satu semester juga. Hal itu di karena sebuah problem pribadi yang sangat rumit

    sekali sebagai seorang ABG yang masih labil terhadap suatu komitmen yang di bangun

    bersama si pemberi inspirasi tersebut. Pertengahan tahun 2008 penulis harus mengikuti

    perkataan orang tua untuk sekolah di kampung lagi, walaupun keputusan tersebut amat sangat

    berat untuk di terima tetapi penulis tidak bisa berbuat apa-apa.

  • 8/2/2019 Keajaiban Allah

    14/14

    Akhirnya sekolah SMA ketiga ada di SMA N 1 Dolo Rogo, kelas jauh Dolo Selatan.

    Sekolah yang masih satu tahun lebih di buka dan penulis adalah angkatan yang kedua.

    Gedung sekolah tersebut merupakan bekas dari gedung madrasah ibdaiyah yang keadaanya

    sungguh memprihatinkan. Penulis tidak bisa berbuat apa-apa dengan semua itu, penulis harus

    berjuang keras untuk tetap sekolah walaupun hampir tiap hari pergi dan pulang sekolahdengan berjalan kaki dengan waktu tempuh kurang dari satu jam. Sebenarnya ada alternatif

    lain untuk cepat kesekolah yaitu dengan berkendara tetapi penulis adalah salah satu dari

    manusia yang di tumbuhi oleh kekurangan yang tidak di miliki oleh oran lain, yaitu penulis

    adalah orang yang cacat untuk berkendara. Sekali pun penulis cacat, semua itu tidak

    menyurutkan niat penulis untuk menggapai cita da cintanya, amin.

    Akhirnya pada tahun 2010, penulis menghadapi UN di sekolah induk yaitu di SMA

    Negeri 2 Dolo Rarampadende yang terletak di kecamatan tetangga. Namun sayangnya

    penulis tidak lulus dalam UN ini sehingga harus mengikuti Ujian Pengulangan dan penulis

    merupakan salah satu dari dua orang siswa yang mengulang semua mata pelajaran yang diUjiankan saat itu. Alhamdulillah saat Ujian Pengulangan tersebut penulis lulus.

    Di tahun yang sama penulis memutuskan untuk kuliah di Modern College Palu

    jurusan Komputer dan Administrasi Perkantoran selama setahun. Di kampus inilah penulis

    belajar dasar-dasar tentang ilmu komputer sehingga setelah lulus dari disini penulis

    mengembakan sendiri pengetahuan yang di dapatkan selama belajar disana. Dan di kampus

    ini pulalah penulis pertama kalinya belajar tentang perbandingan agama karena suatu hari

    penulis membaca sebuah Ebook tentang dialog KH. Bahaudin Mudhary dengan seorang

    Kristen.

    Setelah lulus pada tahun 2011 dari Modern College, penulis melanjutkan kuliah di

    STAIN Datokarama Palu. Sebelumya penulis merasa bingung untuk melanjutkan kuliah yaitu

    di antara STAIN Datokarama Palu atau STIMIK Adhiguna Palu tetapi alhamdulillah setelah

    meminta pendapat salah seorang teman dekat, penulis memutuskan untuk kuliah di STAIN

    Datokarama Palu dan lulus di jurusan Dakwah Komunikasi Penyiaran Islam hingga saat ini.