extruder s

5
Extruders Parameter yang mempengaruhi klasifikasi agitator: 1. Parameter Proses a. viskositas rendah  b. kelarutan zat terlarut c. konduktivitas termal fluida dan zat terlarut jika terjadi perpindahan  panas d. densitas fluida e. ukuran partikel solid 2. Parameter Mekanik a. diameter impeller  b. rotasi impeler permenit c.  bentuk impeler d. volume vessel e.  bentuk vessel f. letak agitator terhadap vessel Pencampur an Solid-Liquid Bila zat padat disuspensikan dalam tanki yang diaduk, ada beberapa cara untuk mendifinisikan kondisi suspensi itu. Proses yang berbeda akan memerlukan derajat suspensi yang berlainan pula, dan karena itu kita perlu menggunakan definisi yang tepat dan korelasi yang semestinya didalam merancang atau dalam  penerapan ke skala besar. 1. Mendekati suspensi penuh yaitu suspensi dimana masih terdapat sebagian kecil kelompok-kelompok zat padat yang terkumpul didasar tanki agak kepinggir atau ditempat lain. 2. Partikel bergerak penuh yaitu seluru partikel berada dalam suspensi atau  bergerak disepanjang dasar tanki 3. Suspensi penuh atau Suspensi diluar dasar yaitu seluruh partikel berada dalam keadaan suspensi dan tidak ada didasar tanki atau tidak berada didasar tanki selama lebih dari 1 atau 2 detik.

Upload: hamdan-shd

Post on 18-Oct-2015

18 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

ExtrudersParameter yang mempengaruhi klasifikasi agitator:1. Parameter Prosesa. viskositas rendahb. kelarutan zat terlarutc. konduktivitas termal fluida dan zat terlarut jika terjadi perpindahan panasd. densitas fluidae. ukuran partikel solid2. Parameter Mekanika. diameter impellerb. rotasi impeler permenitc. bentuk impelerd. volume vessele. bentuk vesself. letak agitator terhadap vesselPencampuran Solid-LiquidBila zat padat disuspensikan dalam tanki yang diaduk, ada beberapa cara untuk mendifinisikan kondisi suspensi itu. Proses yang berbeda akan memerlukan derajat suspensi yang berlainan pula, dan karena itu kita perlu menggunakan definisi yang tepat dan korelasi yang semestinya didalam merancang atau dalam penerapan ke skala besar.1. Mendekati suspensi penuh yaitu suspensi dimana masih terdapat sebagian kecil kelompok-kelompok zat padat yang terkumpul didasar tanki agak kepinggir atau ditempat lain.2. Partikel bergerak penuh yaitu seluru partikel berada dalam suspensi atau bergerak disepanjang dasar tanki3. Suspensi penuh atau Suspensi diluar dasar yaitu seluruh partikel berada dalam keadaan suspensi dan tidak ada didasar tanki atau tidak berada didasar tanki selama lebih dari 1 atau 2 detik.

Pencampuran Liquid-LiquidPencampuran zat cair-cair (misible) didalam tanki merupakan proses yang berlangsung cepat dalam daerah turbulent. Impeller akan menghasilkan arus kecepatan tinggi, dan fluida itu mungkin dapat bercampur baik disekitar impeller karena adanya keterbulenan yang hebat. Pada waktu arus itu melambat karena membawa ikut zat cair lain dan mengalir disepanjang dinding, terjadi juga pencampuran radial sedang pusaran-pusaran besar pecah menjadi kecil, tetapi tidak banyak terjadi pencampuran pada arah aliran.Pencampuran Gas-LiquidDalam proses pencampuran gas dengan liquid, gas akan tersuspensi dalam bentuk gelembung-gelembung kecil dengan tekanan tertentu.Laju dan Waktu Pencampuran (Rate & Time for Mixing)Waktu pencampuran (mixing time) adalah waktu yang dibutuhkan sehingga diperoleh keadaan yang serba sama untuk menghasilkan campuran atau produk dengan kualitas yang telah ditentukan. Sedangkan laju pencampuran (rate of mixing) adalah laju di mana proses pencampuran berlangsung hingga mencapai kondisi akhir [Coulson and Richardson, 1999]. Pada operasi pencampuran dengan tangki pengaduk, waktu pencampuran ini dipengaruhi oleh beberapa hal,yaitu: 1. Yang berkaitan dengan alat, seperti:a. ada tidalnya baffle atau cruciform baffleb. bentuk atau jenis pengaduk (turbin, propeler, padel)c. ukuran pengaduk (diameter, tinggi)d. laju putaran pengaduke. jumlah pengaduk yang terpasang pada poros pengadukf. kedudukan pengaduk pada tangki

2. Yang berhubungan dengan cairan yang diaduk:a. perbandingan kerapatan/ densitas cairan yang diadukb. perbandingan viskositas cairan yang diadukc. jumlah kedua cairan yang diadukd. jenis cairan yang diaduk (miscible, immiscible)Untuk selanjutnya faktor-faktor tersebut dapat dijadikan variabel yang dapat dimanipulasi untuk mengamati pengaruh setiap faktor terhadap karakteristik pengadukan, terutama terhadap waktu pencampuran. Beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menentukan waktu dan laju pencampuran, antara lain:1. Menambahkan pewarna dan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk mencapai keseragaman warna.2. Menambahkan larutan garam dan mengukur konduktivitas elektrik saat komposisi seragam.3. Menambahkan asam atau basa serta mendeteksi perubahan warna indicator ketika proses netralisasi sudah selesai.4. Metoda distribusi waktu tinggal (residence time distribution) yang diukur dengan memantau konsentrasi output.5. Mengukur temperatur serta waktu yang dibutuhkan untuk mencapai keseragaman.Waktu pencampuran ditentukan oleh beberapa variable proses dan operasi yang ditunjukkan oleh hubungan berikut ini.m = f ( , , N, D, g. dimensi geometri sistem).( )Keterangan: m = waktu pencampuran = densitas fluida = viskositas fluidaN =kecepatan putaran pengadukD = diameter pengadukg = percepatan gravitasiJika faktor dimensi geometri dan bilangan Froude (DN2/g) diabaikan, maka hubungan di atas dapat disederhanakan menjadi:

Daftar PustakaAnonym.2012.tangki berpengaduk.sumber http://akademik.che.itb.ac.id/labtek/wp-content/uploads/2012/05/tdk-tangki-berpengaduk.pdf.diakses tanggal 07 maret 2014