exit strategy.ppt
TRANSCRIPT
Exit StrategyDeveloping a pro-poor Biogas Model
for Diary Farmers in East Java
PT. BUMI HARMONI INDOGUNAGolden Plaza Blok E-35, Jl. RS Fatmawati 15, Jakarta 12420Telp. 021-75900023, 75900024, Fax. 021-7508412Email : [email protected]
Latar Belakang
Potensi limbah ternak di Kabupaten Lumajang 1.638 ton/hari. Apabila dikelola melalui UGB bisa mencukupi kebutuhan energi untuk 44.814 keluarga. Kecamatan Senduro dengan populasi sapi perah sejumlah 3.714 ekor memproduksi limbah 56 ton/hari dapat mencukupi energi 1.855 keluarga.
UGB yg ada masih menimbulkan masalah lingkungan, sehingga diperkenalkan UGB model integrasi volume 10 m3 yang dapat menyelesaikan masalah limbah UGB dengan tuntas serta menambah pendapatan keluarga.
Petani ternak peserta program merespon baik kegiatan pengembangan Unit Gas Bio (UGB) model integrasi yang dibangun dengan biaya Rp 10 juta/unit.
Pengembangan 15 UGB di Kecamatan Senduro saat ini baru memenuhi kebutuhan energi untuk 34 keluarga, menghasilkan bahan pakan 225 kg/hari atau pakan jadi (pelet) minimal 675 kg/hari dan pupuk cair 1.875 liter/hari.
Kemampuan petani ternak dalam mengangsur biaya pembangunan UGB sebesar Rp 10.000/hari selama 3 (tiga) tahun, dengan model pengembalian melalui kelompok kemudian digulirkan kepada petani ternak lain.
Dampak kegiatan ini terhadap pengarusutamaan jender (gender mainstreaming) menimbulkan perubahan yang nyata dengan meningkatnya curahan waktu (akses) perempuan dalam pengelolaan ternak.
Dampak lain kegiatan ini berupa peningkatan kualitas lingkungan rumah tangga dan perubahan perilaku petani ternak kearah yang lebih positif dan efisien.
Rekomendasi Pilot Project
Melanjutkan Pengembangan UGB model integrasi di Kabupaten Lumajang dan wilayah lain dan mengusulkan Kecamatan Senduro dijadikan pusat pelatihan UGB model integrasi.
Penggunaan UGB bagi masyarakat perlu dilakukan secara berkesinambungan melalui pendampingan sehingga hasil yang dicapai akan optimal.
Untuk mewujudkan kesinambungan kegiatan perlu adanya pemanfaatan limbah UGB sebagai pakan ternak, ikan maupun pupuk tanaman.
Untuk memperlancar pengembalian pinjaman harus dilakukan kegiatan lanjutan yang dapat meningkatkan nilai tambah dari pengelolaan limbah UGB yang diperuntukkan bagi pelunasan hutang petani ternak.
Perlu dibangun pabrik mini untuk mengolah limbah UGB menjadi pakan ternak/ikan dan pupuk organik, yang dapat digunakan sebagai penjamin (avalis) bagi masyarakat dalam memperoleh kredit modal usaha maupun kredit investasi untuk mengembangkan usaha.
Kerangka Pikir
Dairy livestock
Liquid waste
Solid waste
BIOGAS UNIT
Liquid sludge
Solid sludge
Energy
Household
Liquid organic fertilizer
Comercial compostsoil and worm
Comercial feed animal livestock non ruminantia and fish
Demand
Fertilizer Comercial
Methane emissions
N, P, K, S, Mg
Water and air pollution
Global warming
Poor hygine
Increasing disease outbreak
Fertilizer botanical food and feed
Organic Pesticide
Improvement Carbon in the Soil and income farmer
Electric energy / genset/ machine
Direct energy
Chlorella spTablet etc Chlorella
stove and gas lamp
Sanitation (control of
smell)
Kerangka Pendekatan Pertanian Terpadu (Impact)
Peternakan
Pertanian
Perikanan
Perkebunan
Limbah ternak
Limbah Organik
Pakan Ikan/Ternak
UGB
Pupuk Cair
Bahan Pakan
Pupuk Organik
Kompos
Strategy Teknis
Strategy Kelembagaan
Pusat Pelatihan
YAYASAN....................
UNDPPEMKAB
LUMAJANGKEMENTERIAN PEMUDA
DAN OLAHRAGA
Pengembangan UGB model Integrasi
MINI PLANT (PT)
Microloan system
PT. BUMI HARMONI INDOGUNA
Strategi OperasionalSHARE HOLDER1. PERUSDA2. PT. BUMI HARMONI INDOGUNA3. YAYASAN BINA TANI SEJAHTERA4. DLL
PT.......................UNIT USAHA KOMISARIS
DIREKSI
UNIT PRODUKSI PAKAN TERNAK
UNIT PRODUKSI PUPUK CAIR
UNIT PRODUKSI PUPUK ORGANIK
ADMINISTRASI & KEUANGAN
MANAJER PRODUKSI
MANAJER PEMASARAN
Kebutuhan Pakan Ikan di Kab. Lumajang
Tahun Produksi Ikan Air Tawar * (ton/ tahun)
Estimasi Keb. Pakan Ikan
(ton/ tahun) **
J ika selisih harga Rp 1000/ Kg
maka selisih nilai (M)
2010 1434 1.720,80 1.720
2011 2210 2.652 2.652
2012 2843 3.411,60 3.411
2013 3645 4.374 4.374
2014 4114 4.936,80 4.936
Sumber Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lumajang (2009).
Proyeksi Kebutuhan Pakan Ikan untuk Budidaya Ikan Air Tawar di Kabupaten Lumajang tahun 2010 - 2014
Kebutuhan Pakan (ton) KOMODITAS
2010 2011 2012 2013 2014 Nila 1.018,80 1.800 2.400 3.204 3.600 Lele 660 801,6 943,2 1.084,80 1.226,40 Gurami 24 30 42 54 72 Tombro/Mas 9,6 10,8 12 13,2 14,4 Patin 8,4 9,6 14,4 18 24
JUMLAH 1.720,80 2.652 3.411,60 4.374 4.936,80
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lumajang (2009).
Kebutuhan dan Realisasi Pupuk Bersubsidi Kabupaten Lumajang
Kebutuhan dan Realisasi Pupuk Bersubsidi dan Organik di Kabupaten Lumajang tahun 2009
No. Jenis Pupuk Kebutuhan Pupuk Tahun
2009
Realisasi Pengiriman (Peraturan Gubenur
No.7 2009)
Realisasi Penyerapan oleh Petani Januari
2009 - 31 Desember 2009
1 UREA 68,341 ton 54,477 ton 51, 490 ton
2 ZA 21,703 ton 19,005 ton 23, 349 ton
3 SUPERPHOST 14,177 ton 4,006 ton 3, 516 ton
4 PONSKA 15, 420 ton 10, 000 ton 11, 568 ton
5 ORGANIK 31,596 ton - ton - ton
6 PETROGANIK - ton 3, 704 ton 3,026 ton
7 NPK PELANGI - ton 2, 000 ton 1, 499 ton
8 ZE ORGANIK - ton - ton 795 ton
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang (2009).
Rencana Produksi Mini Plant
Rencana Produksi
2,010 2011 2012 2013 2014 201567,500 202,500 648,000 712,800 784,080 862,488
- 135,000 148,500 163,350 179,685 197,654 - 216,000 237,600 261,360 287,496 316,246
b. Pupuk Cair (liter)c. Pupuk Organik (Granule) (kg)
ProdukTahun
a. Pakan (kg)
Strategy Pembiayaan
Pengembangan UGB model integrasi
UNDP
Pabrik Mini
Pendampingan
Pusat Pelatihan Pertanian Terpadu
PEMKAB LUMAJANG
KEMENPORA
INVESTOR
PERBANKAN
Dana Bergulir
Action Plan1 2 3 4 5
1 Pemantapan Pelaksanaan Program
a. Pendampingan Pemasaran BHIPerusda, Diskan
Teridentifikiasi potensi pemasaran produk
Marketing Mixed Check (Product, Distribution, Pricing, Competitor)
b. Pendampingan Dana Bergulir BHI PEMDA Terlaksananya perguliran dana Jumlah UGB hasil perguliran
c. Pendampingan Pengelolaan limbah BHI PEMDATerjadi pengelolaan limbah untuk meningkatkan nilai ekonomi
Produk pengolahan limbah
d. Pendampingan Pemberdayaan perempuan BHI PEMDAAdanya pemberdayaan perempuan yang terkait dengan pengelolaan limbah
Produk pengolahan limbah yang dikelola kelompok perempuan dan peran perempuan dalam pengelolaan limbah ternak
e. Pendampingan pengelolaan UGB BHI DipertaPeningkatan ketrampilan pengelolaan UGB
Pemahaman pemilik dalam memelihara dan mengelola UGB
2 Penguatan Pasara. Penyusunan Bussiness Plan BHI UNDP Tersusunnya bussiness plan Dokumen bussiness plan
b. Demplot BHI DipertaTerbangunnya demplot untuk uji coba pupuk
Laporan hasil uji coba di demplot
c. Perluasan Pasar BHI InvestorTerbangunnya perluasan pasar produk pabrik mini
Jangkauan sebaran produk
3 Pengembangan UGB model integrasi
a. Searching Pendanaan UNDP PEMDAAdanya dana untuk pembangunan UGB
Jumlah dana yang dialokasikan
b. Pengembangan Kelembagaan UNDP PEMDAAdanya lembaga pengelola UGB dan beroperasi dengan baik
Jumlah kelompok pengelola UGB dan keberlanjutan perannya
c. Pembangunan UGB model integrasiInvestor, PEMDA
PEMDA Terbangunnya UGBJumlah dan kondisi UGB yang terbangun
4Pembangunan Pusat Pelatihan Pertanian Terpadu Berbasis UGB model integrasi
a. Perencanaan BHI PEMDA Dokumen PerencanaanKesesuaian dengan kebutuhan pelatihan
b. Pengembangan Kelembagaan BHI PEMDAAdanya lembaga pengelola Pusat Pelatihan
c. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan PEMDA MENPORAAdanya peralatan yang dibutuhkan untuk kebutuhan pelatihan
Jumlah, jenis dan kondisi peralatan dan perlengkapan pelatihan
d. Implementasi YAYASANPEMDA, MENPORA
Terselenggaranya program pelatihanJumlah dan jenis pelatihan yang dilaksanakan, serta peserta pelatihan
5 Pabrik Mini
a. PerencanaanInvestor, PEMDA
Perusda Dokumen PerencanaanKesesuaian dengan kebutuhan pabrik yang akan dibangun
b. PembangunanInvestor, PEMDA
Perusda Terbangunnya pabrik mini Bangunan Pabrik
c. OperasionalInvestor, PEMDA
PerusdaBeroperasi pabrik untuk menghasilkan pakan ikan/ternak, pupuk granule dan pupuk cair
Produksi pakan dan pupuk.
BHI = PT. BUMI HARMONI INDOGUNAYAYASAN = Yayasan yang dibentuk untuk mengelola kegiatan lanjutan pilot project.
TahunKegiatanNo Pelaksana Kerjasama Indikator Verfikasi