exit exam

Upload: putrosm-darsono

Post on 11-Oct-2015

43 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

PANDANGAN IDI TENTANG EXIT EXAMINATION

PANDANGAN IDI TENTANG EXIT EXAMINATIONPENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA

Kata EXIT EXAM mulai dikenal sejak terbitnya Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 88/E/DT/2013 tentang Uji Kompetensi Dokter Indonesia sebagai exit exam, tertanggal 1 Februari 2013. Surat edaran ini selanjutnya diikuti dengan terbitnya Petunjuk Teknis terkait surat edaran tersebut.

Isi SE Dirjen Dikti 88/E/DT/2013 Bidang Kedokteran memerlukan uji kompetensi denganstandar nasionalsebagai bagian darisistem penjaminan mutu yang bertujuan padapenjaminan keselamatan pasien.

Untuk itu, uji kompetensi memerlukan metode yang tepat dalam mengujiknowledge, skillsdanattitude, melaluiCBT dan OSCE

Uji kompetensi dilaksanakan pada tahap akhir pendidikan profesi sebagai exit exam,dengan mempertimbangkan :Pentingnyaacademic professional environmentPeran uji kompetensi sebagaifeedbackmutu proses pembelajaranMendukung integrasi sistem pendidikan-pelayanan

4. Oleh karena itu, pembiayaan uji kompetensi masuk dalam pembiayaan pendidikan

Namun pada tanggal 5 Juli 2013 terbit Surat Dirjen Dikti Nomor 615/EE.3/TU/2013 tentang Penyelesaian Uji Kompetensi Bagi Retaker yang ditujukan kepada Ketua PB IDI dan Ketua AIKPI. Pada paragraf ke-2 :

UNDANG-UNDANG NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERANPasal 1 butir 4:Sertifikat kompetensi adalah surat tanda pengakuan terhadap kemampuan seorang dokter atau dokter gigi untuk menjalankan praktik kedokteran di seluruh Indonesia setelah lulus uji kompetensi.

Pasal 1 butir 13Kolegium kedokteran Indonesia dan kolegium kedokteran gigi Indonesia adalah badan yang dibentuk oleh organisasi profesi untuk masing-masing cabang disiplin ilmu yang bertugas mengampu cabang disiplin ilmu tersebut.

Penjelasan Pasal 29 ayat 3 huruf dSertifikat kompetensi dikeluarkan oleh kolegium yang bersangkutan.

Penanggung jawab Uji Kompetensi Dokter adalah Kolegium

UU No.20 tahun 2013 tentang Pendidikan KedokteranDitandatangani pada 6 Agustus 2013Pasal yang mengatur tentang Uji Kompetensi dokter terdapat pada Pasal 36, dan pada ayat (4) disebutkan Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dalam Peraturan Menteri.Hingga saat ini belum terbit Peraturan Menteri terkait amanah UU No.20/2013 Pasal 36.Ketentuan terkait Uji Kompetensi Dokter masih merujuk kepada UU No.29/2004 tentang Praktik Kedokteran.

SK Bersama PB IDI - AIPKIPembentukan Panitia Uji Kompetensi (PUK) yang akan melaksanakan uji kompetensi reguler pengganti UKDI.Ketua PUK : Dr.Pandu Riono,PhDPeriode SK Bersama hingga 31 Desember 2013 PB IDI telah menerbitkan surat tentang Restrukturisasi KDPI dimana ketua KDPI tidak lagi Dr.Pandu Riono (SK PB IDI No.743/PB/A.4/10/2013).PB IDI telah menyurati mengenai pemberhentian kerjasama terkait pelaksanaan Uji Kompetensi dokter.Hingga Januari 2014 website http://uk.aipki-kdpi.org masih aktif dengan mencantumkan logo KDPI.Menyebutkan sekretariat Panitia di alamat Jl.DR.GSSY Ratulangi No.29 Menteng yang merupakan alamat PBIDI/KDPI

Kesalahan AIPKI menyampaikan dasar hukum pelaksanaan Uji Kompetensi di website resmi www.aipki.net yaitu SKB Menteri Kesehatan RI dan Menteri Dikbud RI tentang Uji Kompetensi Bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi Bidang Kesehatan.

Pada Pasal 7 SKB 2 Menteri tersebut jelas disebutkan uji kompetensi yang dimaksud dalam SKB ini adalah bagi peserta didik selain tenaga medis dan tenaga kefarmasian.

Website baru dengan domain www.panitia.ukdi.org mencantumkan hanya logo AIPKI namun dengan nama alamat Panitia di jl.Teuku Cik Diktiro No.6 Gondangdia, Menteng Jakarta Pusat, yang merupakan alamat resmi KKI.

Jadilah manusia yg BEBAS/MERDEKA Berfikir, tetapi senantiasa JUJUR dalam hati dan PERBUATANNYA-Farid Anfasa Moeloek-