evaluasi sistem pembiayaan murabahah - …/evaluasi... · lakukan (young on top_billy boen)...

91
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA KJKS BMT INSAN KAMIL SURAKARTA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi Oleh : CERLI SURYANININGSIH F3308035 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: trandat

Post on 07-Sep-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH

PADA KJKS BMT INSAN KAMIL SURAKARTA

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi

Oleh :

CERLI SURYANININGSIH

F3308035

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan

sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya

kepada Tuhanmu hendaknya

kamu berharap”

(QS: Al-Insyirah 6-8)

DO what you love! LOVE what you do! Pilihlah apa yang kamu cintai untuk kamu lakukan. Tapi, kalau kamu tidak

berkesempatan untuk berbuat demikian, cintailah apa yang kamu lakukan (Young on Top_Billy Boen)

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum,

sehingga kaum itu berusaha mengubah

nasibnya sendiri”

(Ar-Ra’du : 11)

Kupersembahkan : Teruntuk ibu dan (alm) ayah yang telah membesarkan dan mendidik

dengan penuh syukur Untuk kakak yang selalu menjaga dengan penuh kasih sayang

Page 3: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv  

Untuk keluarga besar yang selalu mendukungku Dan

Untuk seluruh teman-teman yang telah menjadi keluarga kedua bagiku

Page 4: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v  

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, penulis panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT

yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul “EVALUASI SISTEM

PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA KJKS BMT INSAN KAMIL

SURAKARTA”. Penulisan tugas akhir ini dimaksudkan untuk memenuhi

sebagian dari persyaratan untuk menyelesaikan Studi Diploma III Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini tidak mungkin terselesaikan

dengan baik tanpa adanya dukungan, bimbingan, bantuan, serta doa dari berbagai

pihak selama penyusunan tugas akhir ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini

penulis dengan ketulusan hati mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya

kepada:

1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Santoso T H, Msi, Ak selaku Ketua Program Diploma III

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Drs. Agus Budiatmanto, Msi, Ak selaku ketua Program Diploma III

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 5: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi  

4. Bapak Drs. Jaka Winarna, Msi., Ak selaku Pembimbing Tugas Akhir yang

telah memberikan saran, nasehat, teguran dan motivasi yang membangun

kepada penulis.

5. Bapak Ibu Dosen dan seluruh staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu yang sangat

bermanfaat bagi penulis.

6. Ibu Nimri Rohmi, SE selaku Manajer yang telah membimbing dan

memberikan ilmu di Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah BMT Insan Kamil.

7. Mbak Alma selaku Teller di Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah BMT Insan

Kamil yang telah membimbing dan memberikan arahan dalam penyusunan

Tugas Akhir ini.

8. Seluruh karyawan di Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah BMT Insan Kamil.

9. (Alm) Bapak dan Ibuku tercinta penulis ucapkan terimakasih atas segala doa,

cinta, kasih sayang, kesabaran, perhatian, dukungan dan motivasi baik moril

maupun materiil yang tak pernah putus. Semoga penulis selalu dapat

memberikan yang terbaik dan menjadi anak yang berbakti.

10. Kakakku yang terbaik Dwi Suryanto terimakasih untuk nasehat dan dukungan

yang tiada hentinya kepada penulis. Yakin penulis akan menjadi adik terbaik

buatmu dan membuat bangga untuk Ibu tercinta.

11. Pacarku tersayang Henry Cahyo Nugroho terimakasih untuk dukungan,

bantuan, dan nasehat yang selama ini diberikan kepada penulis. Penulis tidak

akan melupakan kebaikanmu selama ini. Keep Spirit!

Page 6: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii  

12. Kakak tingkatku Mas Aat terimakasih atas dukungan moral, informasi yang

diberikan, dan bimbingannya kepada penulis.

13. Teman-teman dekatku Dyah, Yuni, Amin terimakasih atas segala bantuan,

saran, dukungan dan persahabatan yang sangat berharga bagi penulis.

14. Sahabat-sahabatku “Weksur” Dian, Citra, Destia, Dhita, Selvi, Dwi, Nisa,

Marita, terimakasih atas pengalaman suka dukanya, dan persahabatan yang

dibina sampai saat ini. Sukses Selalu. Keep Contact Whereever We Are!

15. Teman-teman Akuntansi 2008 terimakasih atas berbagai perjuangan,

kebersamaan dan kekeluargaannya selama dibangku kuliah.

16. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan tugas akhir ini

yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas akhir ini masih jauh

dari kesempunaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun demi sempurnanya tugas akhir ini. Penulis berharap semoga tugas

akhir ini bermanfaat bagi akademi, perusahaan, dan para pembaca yang budiman.

Surakarta, 16 Juni 2011

Penulis

 

 

Page 7: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii  

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i

ABSTRAKSI ............................................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN . .................................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................ v

KATA PENGANTAR .............................................................................................. vi

DAFTAR ISI ............................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Perusahaan ................... .......................................... 1

1. Pengertian BMT .. .......................................................................... 1

2. Sejarah KJKS BMT Insan Kamil .................................................. 2

3. Visi, Misi, dan Tujuan KJKS BMT Insan Kamil ............. ............. 4

4. Sifat dan Fungsi KJKS BMT Insan Kamil ........................... ......... 5

5. Struktur Permodalan KJKS BMT Insan Kamil ............................. 6

6. Produk Layanan KJKS BMT Insan Kamil ................................. .. 7

7. Struktur Organisasi KJKS BMT Insan Kamil ............................. .. 11

8. Deskripsi Jabatan KJKS BMT Insan Kamil ............ ..................... 13

Page 8: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix  

B. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 23

C. Perumusan Masalah ............................................................................. 26

D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 27

E. Manfaat Penelitian ................................................................................ 27

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka ........................................................................... ....... 28

1. Pengertian Sistem dan Prosedur ................................................... . 28

2. Pengertian Sistem Akuntansi ......................................................... 29

3. Pembiayaan dengan Prinsip Murabahah ................................. ...... 32

4. Sistem Pembiayaan Murabahah ..................................... ............... 37

5. Sistem Pengendalian Intern ......................... .................................. 39

B. Sistem Pembiayaan Murabahah

pada KJKS BMT Insan Kamil ....................................................... ...... 43

1. Syarat Pengajuan Permohonan Pembiayaan ................................. 43

2. Fungsi yang Terkait ....................................................................... 44

3. Dokumen yang Digunakan ........................................................... 47

4. Catatan Akuntansi yang Digunakan ............................................. 50

5. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem ................................. 51

6. Bagan Alir Dokumen Pembiayaan Murabahah ........................... 57

7. Sistem Pengendalian Intern .......................................................... 64

C. Evaluasi Sistem Pembiayaan Murabahah

pada KJKS BMT Insan Kamil …..……….. ......................................... 69

1. Fungsi yang Terkait ...................................................................... 69

Page 9: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x  

2. Dokumen yang Digunakan ........................................................... 70

3. Catatan Akuntansi yang Digunakan ............................................. 70

4. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem ................................. 71

5. Sistem Pengendalian Intern .......................................................... 71

BAB III TEMUAN

A. Kelebihan ..................... ....................................................................... 73

B. Kelemahan …................................................................................ ....... 74

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................. ............................................. 76

B. Saran .......................................... .......................................................... 78

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

 

Page 10: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi  

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1.1 Bagan Struktur Organisasi KJKS BMT Insan Kamil ..................................... 12

2.1 Diagram Akad Murabahah …………............................................................. 36

2.2 Bagan Alir Dokumen Sistem Pembiayaan Murabahah

pada KJKS BMT Insan Kamil …………........................................................ 58

Page 11: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii  

DAFTAR LAMPIRAN

1. Formulir Permohonan Pembiayaan.

2. Formulir Hasil Survey.

3. Akad Pembiayaan Murabahah.

4. Surat Tanda Terima Agunan.

5. Kartu Angsuran Pembiayaan.

6. Bukti Realisasi Pembiayaan.

7. Slip Realisasi Pembiayaan.

Page 12: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

EVALUATION SYSTEM OF MURABAHAH FINANCING ON KJKS BMT INSAN KAMIL SURAKARTA

Cerli Suryaniningsih F3308035

The purpose of this research is to know and evaluate the murabahah financing system on KJKS BMT Insan Kamil Surakarta. The step of this research is done by comparing between theory with Standard Operational Procedure (SOP) carried out by KJKS BMT Insan Kamil.

The results of this research are found strenght and weaknesses of the murabahah financing system implemented by KJKS BMT Insan Kamil Surakarta. The advantages of this system include murabahah financing transactions involving operational functions, analyzer functions, financial functions, as well as accounting functions, existence a distinct of functions separation between finance functions and accounting functions, all documents which used have been authorized by the parties or the authorities. In addition to these advantages, there are also some disadvantages of not optimal by any other section granting authority to replace the marketing of the financing contract document made, document evidence of the realization of financing has not been made a double.

The conclusion of this research is the murabahah financing system implemented by KJKS BMT Insan Kamil has been running properly and adequately. Based on the results of research, the researchers give some suggestion on KJKS BMT Insan Kamil to give briefing to the accounting section to replace a part in making contract financing marketing and use of documents which duplicate the proof of the realization of the financing documents.

Keywords: The Murabahah Financing System, KJKS BMT Insan Kamil.

Page 13: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAKSI

EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA KJKS BMT INSAN KAMIL SURAKARTA

Cerli Suryaniningsih F3308035

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi sistem pembiayaan murabahah pada KJKS BMT Insan Kamil Surakarta. Langkah dari penelitian ini dilakukan dengan membandingkan antara teori dengan Standar Operasional Prosedur yang dilaksanakan oleh KJKS BMT Insan Kamil.

Hasil dari penelitian ini ditemukan beberapa kelebihan dan kelemahan dari sistem pembiayaan murabahah yang dilaksanakan oleh KJKS BMT Insan Kamil Surakarta. Kelebihan dari sistem ini antara lain transaksi pembiayaan murabahah melibatkan fungsi operasional, fungsi penganalisis, fungsi keuangan, serta fungsi akuntansi, adanya pemisahan fungsi yang tegas antara fungsi keuangan dan fungsi akuntansi, semua dokumen yang digunakan telah diotorisasi oleh pihak atau bagian yang berwenang. Selain kelebihan tersebut, juga ada beberapa kelemahan yaitu belum optimalnya pemberian wewenang oleh bagian lain untuk menggantikan bagian marketing dalam membuatkan dokumen akad pembiayaan, dokumen bukti realisasi pembiayaan belum dibuat rangkap.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah sistem pembiayaan murabahah yang dilaksanakan oleh KJKS BMT Insan Kamil telah berjalan dengan baik dan memadai. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan beberapa saran pada KJKS BMT Insan Kamil untuk memberikan pembekalan pada bagian akuntansi untuk menggantikan bagian marketing dalam membuat akad pembiayaan dan penggunaan dokumen yang rangkap pada dokumen bukti realisasi pembiayaan.

 

Kata Kunci: Sistem Pembiayaan Murabahah, KJKS BMT Insan Kamil.

Page 14: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1  

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Pengertian Baitul Maal wat Tamwil

Baitul Maal wat Tamwil adalah kelompok swadaya masyarakat

sebagai lembaga ekonomi rakyat yang berupaya mengembangkan usaha-

usaha produktif dan investasi dengan sistem bagi hasil (profit sharing)

untuk meningkatkan kualitas ekonomi pengusaha kecil dalam upaya

pengentasan kemiskinan (Sumiyanto, 2008:15).

Menurut Muhamad (2000:113) menjelaskan bahwa Baitul Maal wat

Tamwil adalah lembaga yang terdiri atas dua lembaga yaitu Baitul Maal

dan Baitut Tamwil. Baitul Maal adalah lembaga yang kegiatannya

menerima dan menyalurkan dana zakat, infak, dan sadaqah. Sedangkan

Baitut Tamwil adalah lembaga yang kegiatannya mengembangkan usaha-

usaha produktif dan investasi dalam meningkatkan kualitas usaha

ekonomi pengusaha kecil bawah dan mikro dengan antara lain mendorong

kegiatan menabung dan pembiayaan usaha ekonomi.

Menurut Sholahuddin dan Lukman (2008: 202) menjelaskan bahwa

secara konseptual Baitul Mall wat Tamwil memiliki dua fungsi yaitu

Baitut Tamwil dan Baitul Maal. Baitut Tamwil berasal dari kata Bait yang

berarti rumah dan at-Tamwil yang berarti pengembangan harta, sehingga

Page 15: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2  

Baitut Tamwil dapat berarti melakukan kegiatan pengembangan usaha-

usaha produktif dan investasi dalam meningkatkan kualitas ekonomi

pengusaha mikro dan kecil terutama dengan mendorong kegiatan

menabung dan menunjang pembiayaan kegiatan ekonominya. Sedangkan

Baitul Maal berasal dari kata Bait yang berarti rumah dan Maal yang

berarti harta, sehingga Baitul Maal dapat berarti menerima titipan dana

zakat, infaq, dan shadaqah serta mengoptimalkan distribusinya sesuai

dengan peraturan dan amanahnya.

Jadi, Baitul Mal wat Tamwil merupakan perpaduan fungsi antara

Baitul Mal dan Baitul Tamwil untuk mendukung kegiatan masyarakat

golongan bawah yang berlandaskan syari’ah. Disamping BMT

mempunyai tujuan sosial untuk membantu sesama juga berperan serta

menggerakkan perekonomian umat yang dibangun dengan asas manfaat,

amanah, dan adil, dengan prinsip saling percaya, saling membantu, dan

mengacu pada kaidah syari’ah.

2. Sejarah KJKS BMT Insan Kamil

Kehidupan ekonomi masyarakat kebanyakan terdiri dari masyarakat

yang bermata pencaharian pedagang kecil dan menengah. Pada umumnya,

mereka membutuhkan dana untuk meningkatkan dan mengembangkan

usaha produktif yang dimilikinya. Selama ini lembaga keuangan yang ada

belum menjangkau kalangan bawah seperti pedagang kecil dan

Page 16: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3  

menengah. Lembaga keuangan saat ini hanya mengakses golongan

tertentu saja seperti kelompok masyarakat yang hanya mempunyai usaha

besar yang bisa mendapatkan tambahan modalnya dari lembaga keuangan

baik perbankan maupun lainnya. Sedangkan kelompok pedagang kecil

dan menengah dalam memperbesar modalnya berasal dari rentenir-

rentenir yang mematok bunga yang sangat tinggi. Sehingga, hal ini sangat

memberatkan bagi kelompok pedagang kecil dan menengah dalam

memperluas dan meningkatkan usahanya.

Menyadari akan hal tersebut, timbul kesadaran untuk mendirikan

sebuah lembaga keuangan yang berdasarkan prinsip syari’ah islam. Hal

ini menjadi suatu gagasan karena lembaga keuangan umumnya dalam

menjalankan operasionalnya berdasarkan sistem bunga. Sistem tersebut

sangat memberatkan usaha mikro kecil menengah yang akan memperluas

modalnya. Oleh karena itu, didirikanlah BMT Insan Kamil sebagai

lembaga pengelola dana (mudhorib) dari umat dan milik umat. BMT

Insan Kamil didirikan pada tanggal 19 Mei 2004. Pendirian BMT Insan

Kamil pada awalnya berasal dari dana yang dikumpulkan oleh para

anggota pendiri BMT Insan Kamil. Dana yang terkumpul digunakan

sebagai modal awal yang didasarkan atas akad wadiah yang merupakan

titipan yang dijamin keamanannya dan atas izin penyimpan dana tersebut

dimanfaatkan untuk pembiayaan produktif guna pengembangan ekonomi

umat khususnya pengusaha kecil.

Page 17: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4  

BMT Insan Kamil secara resmi berbadan hukum pada tanggal 12

Juli 2004 dengan Nomor 14046/BH/KD.II/VII/2004. Pada awalnya BMT

Insan Kamil berbentuk Koperasi Serba Usaha (KSU) yang kemudian lebih

dikenal dengan nama KSU BMT Insan Kamil. KSU BMT Insan Kamil

terletak di Jalan Kalilarangan No.153 Jayengan Surakarta. Namun seiring

dengan berjalannya waktu, pada tanggal 12 Januari 2010 secara resmi

BMT Insan Kamil berubah menjadi Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah

(KJKS). Perubahan menjadi KJKS didasarkan pada perubahan anggaran

dasar dengan Nomor 01/PAD/KDK.II/I/I/2010. Perubahan ini disebabkan

karena semakin kompleksnya permasalahan dalam BMT. Dengan

berubahnya badan hukum Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah yang

ditetapkan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, BMT

Insan Kamil lebih mudah dalam menyelesaikan masalah-masalah intern

maupun ekstern. Hal ini karena telah memiliki aturan resmi yang khusus

mengatur KJKS BMT Insan Kamil.

3. Visi, Misi, dan Tujuan KJKS BMT Insan Kamil

Sebagaimana lembaga keuangan lainnya KJKS BMT Insan Kamil

juga mempunyai Visi, Misi, dan Tujuan. Adapun visi, misi, dan tujuan

KJKS BMT Insan Kamil adalah sebagai berikut:

Page 18: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5  

a. Visi KJKS BMT Insan Kamil yaitu:

Meningkatkan kualitas ibadah anggota untuk menjadi

khalifatullah dalam memakmurkan dan meningkatkan taraf

kehidupan.

b. Misi KJKS BMT Insan Kamil yaitu:

Meningkatkan kualitas usaha ekonomi rakyat kecil dengan

sistem syari’ah.

c. Tujuan KJKS BMT Insan Kamil yaitu:

Meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta

membangun tatanan perekonomian berdasarkan konsep syari’ah

dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur dalam

ridho Allah SWT.

4. Sifat dan Fungsi KJKS BMT Insan Kamil

Sifat dan fungsi KJKS BMT Insan Kamil adalah sebagai berikut:

a. Sifat KJKS BMT Insan Kamil yaitu:

Sebagai pendukung usaha ekonomi rakyat kecil dengan

melakukan semua kegiatan dengan konsep dan sistem syari’ah.

b. Fungsi KJKS BMT Insan Kamil yaitu:

1) Membangun dan mengembangkan potensi ekonomi untuk

meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.

2) Membentuk dan mengembangkan jaringan antar anggota dan asas

BMT.

Page 19: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6  

5. Struktur Permodalan KJKS BMT Insan Kamil

Pada awalnya struktur permodalan untuk kegiatan operasional pada

KJKS BMT Insan Kamil berasal dari simpanan pokok anggota pendiri.

Namun seiring dengan perkembangannya, struktur permodalan pada KJKS

BMT Insan Kamil ini juga diperoleh dari penghimpunan dana baik dari

anggota, calon anggota maupun dari pihak lain. Adanya peningkatan dana

yang dihimpun oleh KJKS BMT Insan Kamil dapat memperbesar modal,

memperbesar aset, dan memperbesar operasi pembiayaan. Berikut ini

sumber dana yang dihimpun oleh KJKS BMT Insan Kamil yaitu:

a. Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib

Penyertaan modal di KJKS BMT Insan Kamil berasal dari

simpanan pokok dan simpanan wajib dari anggota. Simpanan pokok

dibayar pada saat menjadi anggota dan tidak dapat diambil selama yang

bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Sedangkan simpanan

wajib dibayar oleh anggota koperasi dalam waktu dan kesempatan

tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah yang sama untuk setiap

bulannnya. Atas penyertaan dana tersebut anggota maupun KJKS BMT

Insan Kamil memperoleh Sisa Hasil Usaha (SHU).

b. Simpanan Pokok Khusus

Simpanan pokok khusus merupakan sumber dana yang berasal

dari simpanan para anggota pendiri KJKS BMT Insan Kamil. Oleh

karena itu, simpanan ini menjadi salah satu dasar terbentuknya KJKS

BMT Insan Kamil dan atas terbentuknya koperasi ini para anggota

Page 20: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7  

pendiri sebagai pengurus maupun pengawas dalam mengelola KJKS

BMT Insan Kamil.

c. Cadangan

Cadangan merupakan sumber dana yang diperoleh dan

dikumpulkan dari penyisihan sebagian Sisa Hasil Usaha (SHU) tiap

tahun, dengan maksud jika sewaktu-waktu diperlukan dapat menutup

kerugian dan keperluan dalam memupuk permodalan.

6. Produk Layanan KJKS BMT Insan Kamil

Produk yang dihasilkan oleh KJKS BMT Insan Kamil dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat adalah sebagai berikut:

a. Baitul Mal

Baitul mal merupakan salah satu jenis produk yang memberikan

pelayanan dalam bentuk menerima titipan zakat, infaq, shodaqoh dari

para wajib zakat (muzakki) dan menyalurkannya kepada orang yang

berhak menerima zakat (mustahiq) serta menjalankan peraturan dan

amanahnya.

b. Baitut Tamwil

Baitut tamwil merupakan salah satu jenis produk yang

memberikan pelayanan dalam bentuk penghimpunan dana berupa

simpanan dan penyaluran dana berupa pembiayaan.

Page 21: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8  

1) Simpanan

Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh anggota, calon

anggota, koperasi lain dan atau anggotanya kepada koperasi dalam

bentuk simpanan/tabungan dan simpanan berjangka. Simpanan yang

dikelola dalam KJKS BMT Insan Kamil berdasarkan prinsip wadiah

yadhamanah dan mudharabah mutlaqah. Simpanan yang

berdasarkan prinsip wadiah yadhamanah adalah simpanan anggota

pada koperasi dengan akad wadiah/titipan, namun dengan seizin

penyimpan dapat digunakan oleh KJKS BMT Insan Kamil untuk

kegiatan operasionalnya, dengan ketentuan penyimpan tidak

mendapatkan bagi hasil atas penyimpanan dananya, tetapi bisa

dikompensasi dengan imbalan bonus yang besarnya ditentukan

sesuai kebijakan KJKS BMT Insan Kamil. Sedangkan, simpanan

yang berdasarkan prinsip mudharabah mutlaqah adalah simpanan

anggota pada koperasi dengan akad mudharabah mutlaqah yang

penyetorannya dilakukan sekali dan penarikannya hanya dapat

dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan

dengan koperasi yang bersangkutan. Adapun jenis-jenis simpanan

yang dikelola oleh KJKS BMT Insan Kamil adalah sebagai berikut:

a) Si Inka (Simpanan Insan Kamil)

Si Inka adalah jenis simpanan yang sistem penyetoran dan

penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan nisbah

70:30 dari pendapatan BMT.

Page 22: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9  

b) Si Haj (Simpanan Haji)

Si Haj adalah jenis simpanan yang diperuntukkan bagi yang

ingin menunaikan ibadah haji dan umroh.

c) Si Qurban (Simpanan Qurban)

Si Qurban adalah jenis simpanan yang diperuntukkan bagi

anggota yang ingin memberikan qurban.

d) Si Dik (Simpanan Pendidikan)

Si Dik adalah jenis simpanan yang diperuntukkan untuk

biaya pendidikan. Simpanan ini hanya bisa diambil pada waktu

tertentu saja seperti pada saat tahun ajaran baru.

e) Si Jaka (Simpanan Berjangka)/Deposito

Si Jaka adalah jenis simpanan yang sistem penarikannya

hanya dapat dilakukan sesuai dengan jangka waktu yang

disepakati, dengan nisbah 65:35 dari pendapatan BMT. Simpanan

ini berjangka waktu 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun. Pihak yang

melakukan investasi ini mendapatkan bagi hasil sesuai dengan

perjanjiannya.

f) Si Ama (Simpanan Amanah)

Si Ama adalah jenis simpanan untuk rekening khusus infaq,

zakat, dan shodaqoh serta lainnya juga diperuntukkan bagi

mereka yang menyimpan tanpa mengharapkan bagi hasil.

Page 23: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10  

2) Pembiayaan

Pembiayaan adalah kegiatan penyediaan dana untuk investasi

atau kerjasama permodalan antara koperasi dengan anggota, calon

anggota, koperasi lain dan atau anggotanya yang mewajibkan

penerima pembiayaan itu untuk melunasi pokok pembiayaan yang

diterima kepada pihak koperasi sesuai akad disertai dengan

pembayaran sejumlah bagi hasil dari pendapatan atau laba dari

kegiatan yang dibiayai atau penggunaan dana pembiayaan tersebut.

Adapun jenis-jenis pembiayaan di KJKS BMT Insan Kamil meliputi:

a) Mudharabah

Mudharabah adalah akad kerjasama permodalan usaha

dimana KJKS BMT Insan Kamil sebagai pemilik modal (shohibul

maal) menyetorkan modalnya kepada anggota, calon anggota,

koperasi lain, dan atau anggotanya sebagai pengusaha (mudharib)

untuk melakukan kegiatan usaha sesuai akad dengan ketentuan

pembagian keuntungan dibagi bersama sesuai kesepakatan

(nisbah) dan apabila terjadi kerugian ditanggung oleh pemilik

modal selama kerugian itu bukan kelalaian penerima pembiayaan.

b) Musyarakah

Musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau

lebih untuk suatu usaha, dimana masing-masing pihak

memberikan kontribusi dana dengan kesepakatan bahwa

Page 24: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11  

keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan

kesepakatan.

c) Murabahah

Murabahah adalah akad pembiayaan yang diberikan kepada

anggota untuk pembelian barang-barang yang akan dijadikan

modal kerja atau tagihan atas transaksi penjualan barang dengan

menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang

disepakati pihak penjual (koperasi) dan pembeli (anggota, calon

anggota, koperasi lain dan atau anggotanya). Atas transaksi jual

beli tersebut mewajibkan anggota untuk melunasi kewajibannya

sesuai jangka waktu tertentu disertai dengan pembayaran imbalan

berupa margin (keuntungan) yang disepakati di muka sesuai akad.

d) Al Ijarah

Al ijarah adalah akad pemindahan hak guna atas barang

atau jasa melalui pembayaran upah sewa dalam jangka waktu

tertentu yang disepakati. Pada akhir waktu sewa dapat diberikan

pilihan hak kepemilikan barang ditangan penyewa atau nasabah

dengan kesepakatan.

7. Struktur Organisasi KJKS BMT Insan Kamil

Struktur organisasi merupakan suatu urutan manusia atau orang

yang disusun menurut tugas dan kewajibannya. Struktur organisasi

mencerminkan distribusi tanggung jawab didalam bidangnya masing-

Page 25: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12  

masing disuatu organisasi perusahaan, otoritas peraturan tertentu guna

mencapai tujuan dan akuntabilitas perusahaan (James, 2007:22). KJKS

BMT Insan Kamil menggunakan struktur organisasi garis yang

menunjukkan suatu rangkaian dari kekuasaan perintah dari manajemen ke

bawah melalui bermacam-macam bagian sampai pada tingkat kekuasaan

atau tanggung jawab terendah. Adapun struktur organisasi pada KJKS

BMT Insan Kamil adalah sebagai berikut:

STRUKTUR ORGANISASI

KOPERASI JASA KEUANGAN SYARI’AH

BMT INSAN KAMIL

Gambar 1.1

Bagan Struktur Organisasi KJKS BMT Insan Kamil

Rapat Anggota Tahunan

Pengurus

Pengawas

Manajer

Teller Akuntansi Marketing AdministrasiUmum

Page 26: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13  

8. Deskripsi Jabatan

Deskripsi jabatan untuk pembagian wewenang, tugas, dan tanggung

jawab dalam KJKS BMT Insan Kamil antara lain:

a. Pengawas

Pengawas berfungsi sebagai lembaga struktural yang secara

fungsional melakukan kepengawasan teknis operasional di lingkungan

KJKS BMT Insan Kamil.

Adapun tugas pengawas adalah sebagai berikut:

1) Melaksanakan fungsional leadership puncak sebagai panutan

(teladan), berprakarsa (berinisiatif), bersikap tanggung jawab, adil,

tegas, dan objektif.

2) Melaksanakan fungsi supervisor yaitu memberikan arahan, saran,

bimbingan, motivasi, nasihat, jalan keluar, penilaian, dan

pengawasan kepada pejabat/staf bawahannya.

3) Mengadakan pemeriksaan sekurang-kurangnya tiga bulan sekali

mengenai hal uang, surat berharga, persediaan barang, alat

perlengkapan, dan mengenai kebenaran pembukuan serta

kebijaksanaan pengurus dalam menyelenggarakan organisasi dan

Koperasi.

4) Menyampaikan laporan secara tertulis dalam Rapat Anggota

Tahunan.

Page 27: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14  

b. Pengurus

Pengurus berfungsi sebagai lembaga struktural di lingkungan

KJKS BMT Insan Kamil yang dipilih dan diangkat melalui RAT yang

secara fungsional sebagai pengendali visi dan misi di lingkungan KJKS

BMT Insan Kamil.

Tugas pokok pengurus dalam KJKS BMT Insan Kamil sebagai

berikut:

1) Melaksanakan fungsi leadership yaitu sebagai panutan (teladan),

berprakarsa (berinisiatif), bersikap tanggung jawab, adil, tegas, dan

objektif.

2) Melaksanakan fungsi manajemen yaitu melaksanakan planning,

budgeting, organizing, actuating, decissioning, controlling,

reporting, evaluating.

3) Melaksanakan fungsi administrator tertinggi seperti

menandatangani surat, perjanjian/akad, memvalidasi, otorisasi

laporan dan keuangan.

4) Melaksanakan fungsi public relation seperti menjalin hubungan

dengan masyarakat, anggota, lembaga sejenis, instansi, dan institusi

terkait.

5) Melaksanakan fungsi supervisor seperti memberi arahan, saran,

bimbingan, motivasi, nasihat, jalan keluar, penilaian, dan

pengawasan kepada staf bawahannya.

Page 28: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15  

Wewenang pengurus dalam KJKS BMT Insan Kamil sebagai

berikut:

1) Membuat keputusan dan kebijakan operasional yang tidak

bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku, anggaran

dasar, anggaran rumah tangga, dan prosedur operasional baku.

2) Mengangkat, memberhentikan, memutasi, memberi promosi,

sangsi, dan penghargaan kepada pengelola dengan sepengetahuan

dan sepersetujuan pengawas.

3) Melakukan perjanjian/kontrak dan kerja sama kelembagaan.

4) Membatalkan dan mengoreksi keputusan, tindakan, dan kebijakan

yang dilakukan oleh bawahannya bila bertentangan dengan

perundang-undangan yang berlaku, anggaran dasar, anggaran

rumah tangga, prosedur operasional baku, keputusan serta

ketentuan dan kesepakatan yang telah disetujui bersama.

Tanggung jawab pengurus dalam KJKS BMT Insan Kamil

sebagai berikut:

Pengurus bertanggung jawab atas seluruh aspek operasional

KJKS BMT Insan Kamil baik secara normatif, formatif, dan material

kepada anggota, pengawas, masyarakat, dan pemerintah.

c. Manajer

Manajer berfungsi sebagai pimpinan operasional di kantor KJKS

BMT Insan Kamil.

Page 29: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16  

Tugas manajer dalam KJKS BMT Insan Kamil adalah sebagai

berikut:

1) Melaksanakan fungsi leadership yaitu sebagai panutan, berprakarsa

(berinisiatif), bersikap tanggung jawab, adil, tegas, dan objektif.

2) Melaksanakan fungsi manajemen yaitu melaksanakan planning

(harian, mingguan, bulanan, dan tahunan), budgeting, organizing,

actuating, controlling, reporting, evaluating.

3) Melaksanakan fungsi administrator yaitu menandatangani

surat/perjanjian/akad, memvalidasi, dan otorisasi laporan keuangan.

4) Melaksanakan fungsi public relation yaitu menjalin hubungan

dengan masyarakat, nasabah, lembaga sejenis, instansi dan institusi

terkait.

5) Melaksanakan fungsi supervisor yaitu memberi arahan, saran,

bimbingan, motivasi, nasihat, jalan keluar, penilaian dan

pengawasan kepada staf bawahannya.

Wewenang manajer dalam KJKS BMT Insan Kamil sebagai

berikut:

1) Menerima atau menolak pengajuan permohonan sebagai anggota

KJKS BMT Insan Kamil sesuai dengan prosedur dan ketentuan

yang berlaku.

2) Menerima atau menolak pengajuan permohonan membuka

rekening simpanan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang

berlaku.

Page 30: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17  

3) Menerima atau menolak pengajuan pembiayaan sesuai dengan

prosedur dan ketentuan yang berlaku.

4) Memberikan persetujuan atau penolakan realisasi pembiayaan

sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

5) Melakukan akad pembiayaan sesuai dengan syarat, prosedur, dan

ketentuan yang berlaku.

Tanggung jawab manajer dalam KJKS BMT Insan Kamil adalah

sebagai berikut:

Manajer betanggung jawab atas seluruh aspek operasional kantor

yang dipimpinnya baik secara normatif, formatif, dan material kepada

pengurus.

d. Teller

Teller berfungsi sebagai pelaksana teknis front office yang

meliputi pelaksanaan teknis kasir, teller, dan front office.

Tugas teller dalam KJKS BMT Insan Kamil adalah sebagai

berikut:

1) Melayani dan memberikan informasi tentang produk-produk KJKS

BMT Insan Kamil kepada nasabah.

2) Melayani transaksi funding maupun financing.

3) Meneliti secara cermat alat dan bukti transaksi tentang

kelengkapannya, keabsahannya, kebenarannya dan legalitasnya.

4) Membuat laporan transaksi funding, financing, kas dan lainnya

serta rekapannya kepada bagian pembukuan.

Page 31: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18  

5) Mengajukan otorisasi, persetujuan pencairan kas, dan penerimaan

kas yang diluar kewenangannya kepada pejabat yang berwenang

dan memiliki otoritas untuk itu.

Wewenang teller dalam KJKS BMT Insan Kamil adalah sebagai

berikut:

1) Berwenang menolak transaksi yang tidak memenuhi syarat dan

prosedur baku KJKS BMT Insan Kamil.

2) Berwenang menolak transaksi yang tidak terbukti atau diragukan

keabsahannya, kebenarannya, dan legalitasnya.

3) Berwenang menolak transaksi yang telah ditentukan tidak

mendapat persetujuan atau otorisasi dari pejabat yang berwenang.

Tanggung jawab teller dalam KJKS BMT Insan Kamil adalah

sebagai berikut:

1) Bertanggung jawab secara moral, material dan administratif atas

pekerjaan yang menjadi tugasnya.

2) Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan teknis administratif

teller, kasir, dan customer service.

3) Bertanggung jawab atas validasi dan akurasi data transaksi funding,

financing, dan kas.

4) Bertanggung jawab kepada manajer.

e. Akuntansi

Bagian akuntansi berfungsi sebagai pelaksana teknis administrasi

akuntansi di kantor KJKS BMT Insan Kamil.

Page 32: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19  

Tugas bagian akuntansi dalam KJKS BMT Insan Kamil adalah

sebagai berikut:

1) Melakukan verifikasi, validasi data-data, dan bukti-bukti transaksi

serta kebenaran faktualnya.

2) Melakukan pembukuan akuntatif dan membuat laporan keuangan

serta laporan lainnya yang diperlukan oleh lembaga.

3) Bersama manajer melakukan koordinasi untuk mengendalikan dan

menjaga kesehatan rasio keuangan.

4) Melayani dan memberikan data/laporan dalam rangka pelaporan

rutin, pengawasan rutin, serta keperluan audit dan investigasi.

Wewenang bagian akuntansi dalam KJKS BMT Insan Kamil

adalah sebagai berikut:

1) Berwenang meminta data dan bukti-bukti pendukungnya yang

berkaitan dengan transaksi yang terjadi di kantor yang dilakukan

oleh manajer maupun seluruh staf KJKS BMT Insan Kamil.

2) Berwenang menolak melakukan transaksi kredit bila membuat

rasio keuangan menjadi tidak sehat.

3) Berwenang memberikan laporan, data, arsip maupun dokumen

yang diminta dengan sepengetahuan dan persetujuan manajer.

4) Tidak berwenang memberikan data, informasi, dan berkas kepada

pihak lain atau instansi lain tanpa persetujuan manajer atau

pengurus.

Page 33: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20  

Tanggung jawab bagian akuntansi dalam KJKS BMT Insan

Kamil adalah sebagai berikut:

1) Bertanggung jawab secara moral, material, dan administrasi atas

pekerjaan yang menjadi tugasnya.

2) Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan akuntansi.

3) Bertanggung jawab atas validitas dan akurasi transaksi funding,

financing, dan accounting.

4) Bersama manajer bertanggung jawab atas kesehatan rasio keuangan

dan performa keuangan.

5) Bertanggung jawab kepada manajer.

f. Marketing

Bagian marketing berfungsi sebagai agen, pemasaran, penagihan,

dan surveyor di KJKS BMT Insan Kamil.

Tugas bagian marketing dalam KJKS BMT Insan Kamil adalah

sebagai berikut:

1) Bertugas melaksanakan kegiatan keagenan mewakili lembaga di

lapangan dalam melayani anggota yang membutuhkan transaksi

dengan lembaga seperti setoran atau penarikan simpanan sesuai

dengan syarat, prosedur yang telah ditetapkan dan berlaku serta

sesuai dengan kewenangannya.

2) Bertugas melaksanakan kegiatan pemasaran atas produk-produk

KJKS BMT Insan Kamil kepada masyarakat sesuai dengan target,

sasaran, dan segment yang telah ditentukan/diprogramkan.

Page 34: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21  

3) Bertugas melakukan kegiatan survey bagi calon anggota debitur

yang mengajukan pembiayaan atas tugas/rekomendasi dari

manajer.

4) Bertugas melaksanakan kegiatan penarikan angsuran/pengembalian

pembiayaan, bagi hasil atau margin mark-up atas pembiayaan yang

diberikan oleh lembaga.

Wewenang bagian marketing dalam KJKS BMT Insan Kamil

adalah sebagai berikut:

1) Berwenang melakukan cross check data antara data di anggota dan

data di kantor.

2) Berwenang melakukan negoisasi dalam melaksanakan tugas-tugas

funding dalam berbagai aspek, seperti aspek jenis simpanan, jenis

akad, jangka waktu, dan nisbah bagi hasil/mark-up.

3) Berwenang melakukan negoisasi dan pendekatan yang dirasa tepat

dan efektif dalam melakukan penarikan/penagihan pembiayaan.

4) Berwenang membuatkan akad pembiayaan dalam KJKS BMT

Insan Kamil.

Tanggung jawab bagian marketing dalam KJKS BMT Insan

Kamil adalah sebagai berikut:

1) Bertanggung jawab secara moral, material, administratif atas

pekerjaan yang menjadi tugasnya.

Page 35: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22  

2) Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan keagenan KJKS

BMT Insan Kamil.

3) Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan pemasaran atas

produk-produk KJKS BMT Insan Kamil.

4) Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan survey bagi calon

anggota pembiayaan yang mengajukan pembiayaan ke KJKS BMT

Insan Kamil.

5) Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan penarikan

angsuran/pengembalian pembiayaan, bagi hasil/ margin mark-up

dari pembiayaan yang diberikan oleh KJKS BMT Insan Kamil.

6) Bertanggung jawab kepada manajer.

g. Administrasi Umum

Bagian administrasi umum berfungsi sebagai pelaksana teknis

administrasi umum di KJKS BMT Insan Kamil.

Tugas bagian administrasi umum dalam KJKS BMT Insan Kamil

adalah sebagai berikut:

1) Melakukan kegiatan teknis administrasi, personalia, dan kearsipan .

2) Melakukan kegiatan teknis inventaris dalam bentuk pengelolaan

dan pembelian inventaris kantor.

Wewenang bagian administrasi umum dalam KJKS BMT Insan

Kamil adalah berwenang untuk memberikan usulan tentang kebutuhan

inventaris.

Page 36: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23  

Tanggung jawab bagian administrasi umum dalam KJKS BMT

Insan Kamil adalah sebagai berikut:

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan teknis administrasi

umum dan personalia.

2) Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan teknis kearsipan,

dokumentasi, dan inventarisasi.

3) Bertanggung jawab kepada manajer.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Dewasa ini tidak dipungkiri bank merupakan salah satu faktor

terpenting dalam menggerakkan perekonomian suatu negara. Di Indonesia

telah berdiri banyak bank, namun kebanyakan bank tersebut masih

menerapkan sistem konvensional yaitu sistem dan kinerjanya masih belum

berpegang teguh pada prinsip dasar yang berlandaskan syari’ah. Seiring

dengan hal tersebut wacana mengenai lembaga keuangan syari’ah mulai

merebak ditengah masyarakat Indonesia yang memperbincangkan mengenai

pro dan kontra atas hukum bunga bank. Dengan adanya kontroversi mengenai

bunga bank, maka di Indonesia mulai melirik untuk mendirikan lembaga

keuangan yang berlandaskan syari’ah.

Perkembangan lembaga keuangan syari’ah ternyata mengalami

kemajuan pesat di Indonesia. Hal ini diawali dengan terbitnya Undang-

Undang No.10 Tahun 1998 tentang perubahan Undang-Undang No.7 Tahun

Page 37: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24  

1992 yang mengatur tentang peraturan yang memperbolehkan setiap bank

konvensional membuka sistem pelayanan syari’ah (dual banking system) dan

perkembangan selanjutnya mengenai dikeluarkannnya fatwa tentang

haramnya bunga bank yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI)

pada tahun 2003.

Dalam perkembangannya sekarang ini, ada dua jenis lembaga keuangan

syari’ah yaitu lembaga keuangan syari’ah berupa bank dan non bank.

Lembaga keuangan syari’ah yang berupa bank terdiri dari Bank Umum

Syari’ah (BUS) dan Unit Usaha Syari’ah (UUS), sedangkan lembaga

keuangan syari’ah non bank antara lain berupa Baitul Mal Wat Tamwil

(BMT) dan Unit Simpan Pinjam Syariah (USPS).

Fungsi lembaga keuangan syari’ah pada dasarnya sebagai lembaga

perantara antar intermediasi yang menghubungkan antara pihak-pihak yang

kelebihan dana dengan pihak-pihak yang kekurangan dana. Bank syari’ah

pada kenyataannya masih belum mampu menjangkau Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM). Padahal lapisan inilah yang merupakan penyedia

lapangan kerja terbesar di Indonesia. Kenyataan di lapangan membuktikan

bahwa layanan pembiayaan dengan menggunakan pendekatan perbankan sulit

dilakukan dan tidak menjangkau UMKM dikarenakan adanya faktor yang

membatasi hubungan UMKM dengan perbankan, seperti masalah agunan dan

formalitas. Namun demikian, telah ada lembaga keuangan syari’ah yang

berpihak pada pengusaha mikro yaitu Baitul Mal Wat Tamwil.

Page 38: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25  

Lembaga keuangan syari’ah yang berbentuk Baitul Mal Wat Tamwil saat

ini mulai bermunculan. Baitul Mal wat Tamwil (BMT) merupakan lembaga

keuangan syari’ah yang dalam kegiatan operasionalnya berlandaskan syari’ah

islam dengan menghimpun dana dari masyarakat, kemudian difungsikan

kembali secara profesional, amanah dan adil untuk membantu kepentingan

anggota maupun masyarakat yaitu dalam upaya mengembangkan usaha

produktif guna meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan. Salah satu dari

sekian banyak BMT yang ada di kota Surakarta adalah BMT Insan Kamil.

Keberadaan BMT Insan Kamil di Kota Surakarta mulai banyak

dinikmati oleh masyarakat, hal ini tidak lain dikarenakan bentuk pelayanan

BMT yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada nasabah karena

dapat menghindarkan dari sistem riba. BMT tidak menerapkan sistem bunga

bank melainkan bagi hasil dan mark up (Jasa yang diberikan oleh nasabah atas

pembiayaan dari BMT sesuai dengan perjanjian awal atas dana yang

dipinjamnya).

Beberapa bentuk pelayanan yang dikeluarkan BMT Insan Kamil dalam

menarik dana dari masyarakat yaitu berupa simpanan dan deposito. Disamping

itu, BMT Insan Kamil juga mengeluarkan produk yang berupa pembiayaan

yang disalurkan kepada masyarakat maupun pengusaha kecil.

Dalam pemberian pembiayaan, produk-produk yang ditawarkan oleh

BMT Insan Kamil cukup variatif, sehingga mampu memberikan pilihan atau

alternatif bagi calon debitur dalam memanfaatkannya. Dari sekian banyak

Page 39: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26  

produk pembiayaan yang dipraktikkan saat ini, pembiayaan murabahah

merupakan pembiayaan yang sering dijalankan dalam BMT Insan Kamil. Hal

ini disebabkan karena karakteristiknya yang profitable, mudah dalam

penerapan, dan dengan risiko yang ringan untuk diperhitungkan.

Dalam pemberian pembiayaan murabahah, mulai dari pengajuan sampai

dengan pencatatan akuntansiya telah sesuai dengan prosedur yang ada. Namun

demikian, dalam pelaksanaannya masih ada bagian yang merangkap fungsi.

Oleh karena itu, evaluasi terhadap sistem pembiayaan murabahah sangat

diperlukan agar dalam menjalankan operasional pembiayaan dalam BMT

Insan Kamil dapat berjalan secara lebih baik lagi.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam penyusunan Tugas Akhir

ini penulis mengambil judul “EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN

MURABAHAH PADA KJKS BMT INSAN KAMIL SURAKARTA”.

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam penulisan tugas akhir ini

penulis merumuskan masalah yaitu:

1. Bagaimana sistem pembiayaan murabahah pada KJKS BMT Insan Kamil

Surakarta?

2. Apakah sistem pembiayaan murabahah pada KJKS BMT Insan Kamil

Surakarta sudah memadai?

Page 40: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27  

D. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai

melalui penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui sistem pembiayaan murabahah pada KJKS BMT Insan

Kamil Surakarta.

2. Mengevaluasi sistem pembiayaan murabahah pada KJKS BMT Insan

Kamil Surakarta.

E. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi Penulis

Hasil penelitian dapat membantu peneliti dalam memperoleh

pemahaman yang jelas mengenai sistem pembiayaan murabahah.

2. Bagi KJKS BMT Insan Kamil

Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi

KJKS BMT Insan Kamil untuk memperbaiki sistem pembiayaan

murabahah.

3. Bagi Pembaca

Dapat digunakan untuk menambah pengetahuan/wawasan tentang

sistem pembiayaan murabahah, serta dapat digunakan sebagai bahan

referensi penyusunan tugas akhir bagi peneliti-peneliti berikutnya.

Page 41: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28  

BAB II

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Sistem dan Prosedur

Sebuah sistem mempunyai peranan yang sangat besar bagi

perusahaan, karena dengan adanya sistem kinerja perusahaan akan lebih

teratur dan dapat dikoordinir, sehingga dapat memperkecil kemungkinan

adanya berbagai kecurangan dan penyelewengan dalam perusahaan. Oleh

karena itu, suatu sistem sangat diperlukan oleh sebuah perusahaan

maupun instansi untuk membentuk jaringan kerja yang sistematis dan

terorganisir.

Menurut Mulyadi (2008:5) sistem adalah suatu jaringan prosedur

yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan

pokok perusahaan.

Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh

untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan

(Cole dalam Zaki Baridwan, 1990:1).

Menurut Mulyadi (2008:5) prosedur adalah suatu urutan kegiatan

klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau

lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara beragam transaksi

perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang.

28

Page 42: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29  

Prosedur adalah suatu urut-urutan pekerjaan kerani (klerikal),

biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih,

disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap

transaksi-transaksi perusahaan yang sering terjadi (Cole dalam Zaki

Baridwan, 1990:1).

Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem

terdiri dari jaringan prosedur, sedangkan prosedur merupakan urutan

kegiatan klerikal. Kegiatan klerikal dilakukan untuk mencatat informasi

akuntansi ke dalam formulir, buku jurnal dan buku besar yang meliputi

menulis, menggandakan, menghitung, memberi kode, mendaftar,

memilih (mensortasi), memindahkan, dan membandingkan.

2. Pengertian Sistem Akuntansi

Menurut Haryono Jusup (2003:395) menjelaskan bahwa sistem

akuntansi terdiri atas dokumen bukti transaksi, alat-alat pencatatan,

laporan-laporan, dan prosedur-prosedur yang digunakan perusahaan

untuk mencatat transaksi-transaksi serta melaporkan hasil-hasilnya.

Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan

yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi

keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan

pengelolaan perusahaan (Mulyadi, 2008:3). Dari definisi sistem

akuntansi tersebut, Mulyadi (2008:3) membagi unsur-unsur pokok sistem

akuntansi menjadi lima yaitu formulir, jurnal, buku besar, buku

Page 43: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30  

pembantu, dan laporan. Adapun penjelasan dari unsur-unsur pokok

sistem akuntansi adalah sebagai berikut:

a) Formulir

Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam

terjadinya transaksi. Formulir juga sering disebut dengan istilah

dokumen. Dengan formulir ini, data yang bersangkutan dengan

transaksi direkam pertama kalinya sebagai dasar pencatatan dalam

catatan.

b) Jurnal

Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan

untuk mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas data keuangan dari

data lainnya. Sumber informasi pencatatan dalam jurnal adalah

formulir. Hasil dari jurnal ini akan di-posting ke rekening yang

bersangkutan dalam buku besar.

c) Buku Besar

Buku besar terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk

meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal.

Rekening-rekening dalam buku besar ini disediakan sesuai dengan

unsur-unsur informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan.

Buku besar ini disatu pihak lain dipandang sebagai wadah untuk

menggolongkan data keuangan, dipihak lain dipandang sebagai

sumber informasi keuangan untuk penyajian laporan keuangan.

Page 44: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31  

d) Buku Pembantu

Buku pembantu terdiri dari rekening-rekening pembantu yang

merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam

buku besar. Buku besar dan buku pembantu disebut sebagai catatan

akuntansi akhir, karena setelah data akuntansi keuangan dicatat dalam

buku-buku tersebut, proses akuntansi selanjutnya adalah penyajian

laporan keuangan.

e) Laporan

Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi.

Laporan keuangan ini dapat berupa neraca, laporan rugi/laba, laporan

perubahan laba yang ditahan, dll. Laporan keuangan ini berisi

informasi yang merupakan keluaran dari sistem akuntansi.

Menurut Mulyadi (2008:19) tujuan umum pengembangan dari

sistem akuntansi adalah sebagai berikut:

a. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru.

b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah

ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur

informasinya.

c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern,

yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability) informasi

akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai

pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.

Page 45: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32  

d. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan

akuntansi.

3. Pembiayaan dengan Prinsip Murabahah

a. Pengertian Pembiayaan Murabahah

Pembiayaan adalah kegiatan penyediaan dana untuk investasi

atau kerjasama perrmodalan antara koperasi dengan anggota, calon

anggota, koperasi lain, dan atau anggotanya, yang mewajibkan

penerima pembiayaan itu untuk melunasi pokok pembiayaan yang

diterima kepada pihak koperasi sesuai akad disertai dengan

pembayaran sejumlah bagi hasil dari pendapatan atau laba dari

kegiatan yang dibiayai atau penggunaan dana pembiayaan tersebut

(Keputusan Nomor 90/Kep/M.KUKM/IX/ 2004).

Menurut Sumiyanto (2008:165) pembiayaan adalah aktivitas

menyalurkan dana yang terkumpul kepada anggota pengguna dana,

memilih jenis usaha yang akan dibiayai, dan menentukan anggota

mana yang akan dibiayai agar diperoleh jenis usaha yang produktif,

menguntungkan dan dikelola oleh anggota yang jujur dan

bertanggung jawab.

Murabahah adalah menjual suatu barang dengan menegaskan

harga belinya kepada pembeli dan pembeli membayarnya dengan

harga yang lebih sebagai laba (Dewan Syariah Nasional dalam

Wiroso, 2005:13-14).

Page 46: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33  

Pada saat ini, jenis transaksi murabahah sangat dominan

dijalankan oleh lembaga keuangan syari’ah yang berupa Baitul Mal

wat Tamwil (BMT). Berikut ini beberapa alasan mengapa transaksi

murabahah begitu dominan dalam pelaksanaan investasi di lembaga

keuangan syari’ah adalah sebagai berikut ini (Saeed dalam Wiroso,

2005:13).

1) Murabahah adalah mekanisme penanaman modal jangka

pendek dengan pembagian untung rugi atau bagi hasil/PLS

(profit and loss sharing).

2) Mark-up (keuntungan atau margin) dalam murabahah dapat

ditetapkan dengan cara yang menjamin bahwa lembaga

keuangan syari’ah mampu mengembalikan dibandingkan

dengan lembaga keuangan konvensional yang berbasis bunga.

3) Murabahah menghindarkan ketidakpastian yang dilekatkan

dengan perolehan usaha berdasarkan sistem PLS (profit and loss

sharing).

Murabahah adalah akad jual beli atas suatu barang dengan

harga yang disepakati antara penjual dan pembeli, setelah

sebelumnya penjual menyebutkan dengan sebenarnya harga

perolehan atas barang tersebut dan besarnya keuntungan yang

diperolehnya (Veithzal dan Andria, 2008:145).

Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa

pembiayaan murabahah adalah tagihan atas transaksi penjualan

Page 47: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34  

barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan

(margin) yang disepakati oleh pihak penjual (koperasi) dan pembeli

(anggota, calon anggota, koperasi lain dan atau anggotanya), atas

transaksi jual beli tersebut mewajibkan pembeli untuk melunasi

kewajibannya sesuai jangka waktu tertentu disertai dengan

pembayaran imbalan berupa margin keuntungan yang telah

disepakati di muka sesuai akad pembiayaan.

b. Unsur-Unsur Pembiayaan Murabahah

Menurut Veithzal dan Andria (2008:4) unsur-unsur yang

terdapat dalam pembiayaan adalah sebagai berikut:

1) Adanya dua pihak yaitu pemberi pembiayaan (shahibul mal) dan

penerima pembiayaan (mudharib).

2) Adanya kepercayaan shahibul mal kepada mudharib yang

didasarkan atas prestasi dan potensi mudharib.

3) Adanya persetujuan berupa kesepakatan pihak shahibul mal

dengan pihak lainnya yang berjanji membayar dari mudharib

kepada shahibul mal.

4) Adanya penyerahan barang, jasa atau uang dari shahibul mal

kepada mudharib.

5) Adanya unsur waktu (time element). Pembiayaan terjadi karena

unsur waktu, baik dilihat dari shahibul mal dan mudharib.

6) Adanya unsur risiko (degree of risk) baik di pihak shahibul mal

maupun mudharib.

Page 48: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35  

c. Landasan Syari’ah Pembiayaan Murabahah

Menurut Wiroso (2005:46) dalam fatwa Nomor 04/DSN-

MUI/IV/2000 Tanggal 1 April 2000 tentang murabahah, sebagai

landasan syari’ah transaksi murabahah adalah sebagai berikut:

1) Al-Qur’an

“....Allah telah menghalalkan jual beli dan

mengharamkan riba.......”.(QS. Al- Baqarah [2]:275)

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling

memakan (mengambil) harta sesamamu dengan jalan yang

batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan

suka sama suka diantara kamu......”. (QS. An-Nisa’ [4]:29)

“Dan jika (orang berhutang itu) dalam kesukaran, maka

berilah tangguh sampai ia berkelapangan....”

2) Al-Hadits

Dalam hadits Nabi riwayat Ibnu Majah bersabda, “Ada

tiga hal yang mengandung berkah: jual beli tidak secara tunai,

muqaradah (mudharabah), dan mencampur gandum dan

jewawut untuk kepentingan rumah tangga, bukan untuk dijual”

(HR Ibnu Majah dari Shuhaib).

Hadits Nabi riwayat Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan

Ahmad: “Menunda-nunda (pembayaran) yang dilakukan oleh

orang mampu menghalalkan harga diri dan pemberian sanksi

kepadanya”.

Page 49: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36  

d. Diagram Akad Murabahah

Menurut Sumiyanto (2008:155) menjelaskan bahwa dalam

penerapan pembiayaan murabahah, KJKS BMT bertindak sebagai

pembeli sekaligus penjual barang halal tertentu yang dibutuhkan

anggota (nasabah). Secara umum prosedur pembiayaan murabahah

pada KJKS BMT dapat dijelaskan pada gambar 2.1 berikut ini.

Gambar 2.1

Diagram Akad Murabahah

Adapun penjelasan dari gambar 2.1 diatas adalah sebagai berikut:

1) Mula-mula KJKS BMT membeli barang kepada supplier

sebagaimana yang dimaksud oleh pihak ketiga (anggota) dengan

harga tertentu secara langsung.

2) Selanjutnya KJKS BMT menjual barang tersebut kepada

anggota dengan harga tertentu setelah ditambah keuntungan

(mark up) yang disepakati bersama pada akad murabahah.

Besarnya keuntungan yang diambil oleh KJKS BMT bersifat

Jual Barang

SUPPLIER KJKS BMT Beli Tunai

Kirim Barang ANGGOTA

Pembayaran dengan

Tangguhan/Cicilan

Page 50: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37  

konstan yaitu tidak berkembang dan tidak berkurang, serta tidak

ada kaitannya dengan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar.

3) Anggota membayarkan cicilan/angsurannya sesuai dengan

jumlah yang telah disepakati bersama sampai dengan akhir

pelunasan utang kepada pihak KJKS BMT.

4. Sistem Pembiayaan Murabahah

a. Sistem Pembiayaan Murabahah

Dalam sistem pembiayaan murabahah pada prinsipnya sama

dengan proses pemberian pembiayaan dengan prinsip yang lain,

yang membedakan adalah isi dari akadnya saja, yaitu margin dengan

prinsip jual beli.

b. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mengevaluasi Sistem

Pembiayaan Murabahah

a. Unit organisasi yang terkait dalam sistem pembiayaan

murabahah:

a) Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab

fungsional secara tegas.

b) Sistem wewenang otorisasi dan proses pencatatan.

c) Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi

setiap unit organisasi.

b. Dokumen yang digunakan dalam sistem pembiayaan

murabahah:

Page 51: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38  

a) Pencamtuman nomor urut tercetak pada dokumen sehingga

pemakaiannya dapat dipertanggungjawabkan oleh bagian

yang berwenang.

b) Dokumen yang digunakan tersebut harus sudah cukup

memadai dan merekam data-data kegiatan pembiayaaan

murabahah.

c) Dokumen yang digunakan dibuat rangkap agar tidak terjadi

penyelewengan.

c. Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem pembiayaan

murabahah:

a) Catatan akuntansi harus berdasarkan dokumen sumber dan

dokumen pendukung.

b) Catatan akuntansi harus mencatat semua transaksi yang

benar-benar terjadi.

c) Catatan akuntansi harus mencatat transaksi dalam periode

akuntansi yang seharusnya.

d. Jaringan prosedur yang membentuk sistem pembiayaan

murabahah:

a) Jaringan yang membentuk suatu sistem akuntansi harus

dapat membentuk sistem pembiayaan murabahah yang

sebenarnya.

b) Jaringan prosedur yang membentuk suatu sistem akuntansi

harus dapat dilaksanakan sesuai dengan sistem tersebut.

Page 52: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39  

e. Bagan alir yang terdapat dalam sistem pembiayaan murabahah:

a) Bagan alir yang terdapat dalam sistem pembiayaan

murabahah dapat menjelaskan analisis sistem dan

rancangan sistem kepada pemakai informasi.

b) Bagan alir telah mencerminkan aliran data dan dokumen

dalam sistem yang menggunakan simbol-simbol standar.

c) Prosedur sistem yang telah dirinci dengan yang

digambarkan saling berkesesuaian.

5. Sistem Pengendalian Intern

Dalam melaksanakan pemberian pembiayaan (kredit) kepada

masyarakat diperlukan suatu sistem pengendalian intern yang baik, agar

tidak terjadi kesalahan maupun penyelewengan dari masing-masing

bagian yang dapat mengakibatkan kerugian perusahaan maupun lembaga

keuangan. Oleh karena itu, sistem pengendalian intern sangat penting

untuk diterapkan pada perusahaan maupun lembaga keuangan.

Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode,

dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan

organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi,

mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen

(Mulyadi, 2008:163).

Menurut Mulyadi (2008:165-171) unsur pokok sistem

pengendalian intern antara lain:

Page 53: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40  

a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional

secara tegas.

Struktur organisasi merupakan rerangka (frame work)

pembagian tugas tanggung jawab fungsional kepada unit-unit

organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan

pokok perusahaan. Pembagian tanggung jawab fungsional dalam

organisasi didasarkan pada prinsip berikut:

1) Harus dipisahkan fungsi-fungsi operasi dan penyimpanan dari

fungsi akuntansi.

Fungsi operasi adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk

melaksanakan suatu kegiatan. Fungsi penyimpanan adalah fungsi

yang memiliki wewenang untuk menyimpan aktiva perusahaan.

Fungsi akuntansi adalah fungsi yang memiliki wewenang mencatat

peristiwa keuangan perusahaan.

2) Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk

melaksanakan semua tahap suatu transaksi.

Apabila suatu transaksi hanya dilakukan oleh unit tertentu

saja, maka dimungkinkan akan terjadi kecurangan. Pencatatan yang

seharusnya tidak terjadi tersebut, dapat mengakibatkan data

akuntansinya tidak dapat dipercaya kebenarannya dan kekayaan

organisasi menjadi tidak terjamin keamanannya.

Page 54: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41  

b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan

perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, piutang, pendapatan dan

biaya.

Dalam organisasi harus dibuat sistem yang mengatur pembagian

wewenang otorisasi atas terlaksananya setiap transaksi. Prosedur

pencatatan yang baik menjamin data yang direkam dalam formulir

yang dicatat dalam catatan akuntansi dengan tingkat ketelitian dan

keandalannya yang tinggi.

c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit

organisasi.

Cara yang ditempuh oleh perusahaan dalam menciptakan praktik

yang sehat adalah sebagai berikut:

1) Penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang pemakaiannya

harus dapat dipertanggungjawabkan oleh pihak yang berwenang.

Formulir merupakan alat untuk memberikan otorisasi terlaksananya

transaksi, maka pengendalian pemakaiannya dengan menggunakan

nomor urut tercetak.

2) Pemeriksaan mendadak (surprised audit). Pemeriksaan mendadak

dilaksanakan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak

yang akan diperiksa, dengan jadwal yang tidak teratur. Jika dalam

organisasi dilaksanakan pemeriksaan mendadak, maka akan dapat

mendorong karyawan untuk melaksanakan tugas sesuai aturan yang

ditetapkan.

Page 55: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42  

3) Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir

oleh satu orang atau satu unit organisasi. Apabila suatu transaksi

dilakukan dari awal sampai akhir oleh satu orang atau satu unit

organisasi, maka akan dimungkinkan terjadi manipulasi data. Oleh

sebab itu setiap transaksi harus dilaksanakan dengan campur tangan

pihak lain, sehingga akan terjadi internal check terhadap

pelaksanaan tugas setiap unit organisasi yang terkait.

4) Perputaran jabatan (job rotation). Perputaran jabatan yang diadakan

secara rutin akan dapat menjaga independensi pejabat dalam

melaksanakan tugasnya, sehingga persekongkolan diantara mereka

dapat dihindari.

5) Keharusan mengambil cuti bagi karyawan yang berhak. Hal

tersebut dimaksudkan seandainya terjadi kecurangan dalam

departemen yang bersangkutan, diharapkan dapat diungkap oleh

pejabat yang menggantikan untuk sementara tersebut.

6) Secara periodik diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan

catatannya, dengan maksud untuk menjaga kekayaan organisasi

dan mengecek ketelitian dan keandalan catatan akuntansinya.

7) Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek

efektivitas unsur-unsur pengendalian intern yang lain. Adanya

satuan pengawas dalam perusahaan akan menjamin efektivitas

unsur-unsur sistem pengendalian intern.

Page 56: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43  

d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

Unsur mutu karyawan merupakan unsur pengendalian intern

yang paling penting. Jika perusahaan memiliki karyawan yang

kompeten dan jujur, unsur pengendalian yang lain dapat dikurangi

sampai batas yang minimum, dan perusahaan mampu menghasilkan

pertanggungjawaban keuangan yang dapat diandalkan. Cara yang

ditempuh untuk mendapatkan karyawan yang kompeten dan dapat

dipercaya adalah sebagai berikut:

1) Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut

dalam pekerjaannya. Program yang baik dalam seleksi calon

karyawan akan menjamin diperolehnya karyawan yang memiliki

kompetensi sesuai jabatan yang akan didudukinya.

2) Perkembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan

perusahaan, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya.

B. Sistem Pembiayaan Murabahah pada KJKS BMT Insan Kamil

Sistem pembiayaan murabahah pada KJKS BMT Insan Kamil adalah

sebagai berikut:

1. Syarat Pengajuan Permohonan Pembiayaan

Pengajuan permohonan pembiayaan pada KJKS BMT Insan Kamil

mempunyai beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh nasabah atau calon

debitur. Syarat-syarat tersebut adalah:

a. Menjadi anggota KJKS BMT Insan Kamil.

Page 57: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44  

b. Mengisi formulir permohonan pembiayaan.

c. Menyerahkan fotocopy:

1) KTP yang bersangkutan

2) KTP suami/istri

3) Kartu Keluarga/Surat Nikah

4) Rekening PLN/PDAM/PBB

5) Surat-surat agunan/jaminan

6) KTP pemilik agunan/jaminan

7) Surat gaji dari bendahara (bagi pegawai)

d. Menyerahkan jaminan pengajuan pembiayaan yang dapat berupa:

1) BPKB disertai gesekan nomor rangka dan mesin.

2) Sertifikat kepemilikan.

3) Apabila jaminan adalah milik orang lain harus disertai surat

kuasa dari pihak pemiliknya.

e. Menyerahkan denah rumah dan tempat usaha lengkap dengan

alamatnya.

2. Fungsi yang Terkait

Fungsi yang terkait dalam sistem pembiayaan murabahah adalah

sebagai berikut:

a. Fungsi Pelayanan Pembiayaan

Fungsi pelayanan pembiayaan dilaksanakan oleh bagian

marketing yang bertanggung jawab melayani calon debitur dengan

Page 58: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45  

memberikan penjelasan mengenai pembiayaan dan persyaratan yang

harus dipenuhi dalam pengajuan pembiayaan murabahah, serta

memeriksa kelengkapan persyaratan.

b. Fungsi Operasional

Fungsi operasional dilaksanakan oleh bagian marketing yang

bertanggung jawab untuk melakukan survey lapangan dengan tujuan

untuk menguji kebenaran data yang tertulis dalam formulir

permohonan pembiayaan dengan kondisi di lapangan. Selain itu,

fungsi ini juga bertanggung jawab memberikan masukan mengenai

usaha calon debitur kepada manajer untuk dijadikan bahan

pertimbangan dalam pemberian keputusan pembiayaan.

c. Fungsi Penganalisis

Fungsi penganalisis dilaksanakan oleh manajer yang

bertanggung jawab untuk mengadakan analisis pembiayaan

berdasarkan formulir hasil survey yang diisi oleh fungsi operasional.

Analisis yang dilakukan oleh fungsi penganalisis harus mengacu

pada tiga faktor utama yaitu faktor internal, faktor koternal, dan

faktor eksternal.

d. Fungsi Pemberi Keputusan

Fungsi pemberi keputusan dilaksanakan oleh manajer yang

bertanggung jawab untuk memberi keputusan atas permohonan

pembiayaan yang diajukan oleh calon debitur. Keputusan ini diambil

berdasarkan analisis dan hasil survey yang telah dilakukan oleh

Page 59: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46  

fungsi penganalisis dan fungsi operasional. Untuk pembiayaan

dibawah Rp 5.000.000 keputusan berada ditangan manajer,

sedangkan untuk pembiayaan diatas Rp 5.000.000 harus meminta

persetujuan dari pengurus.

e. Fungsi Administrasi Pembiayaan

Fungsi administrasi pembiayaan dilaksanakan oleh bagian

marketing yang bertanggung jawab melakukan semua kegiatan yang

berhubungan dengan administrasi pembiayaan. Kegiatan

administrasi pembiayaan ini terdiri dari membuat akad pembiayaan,

bukti realisasi pembiayaan, surat tanda terima jaminan dan surat-

surat yang berhubungan dengan administrasi pembiayaan.

f. Fungsi Keuangan

Fungsi keuangan dilaksanakan oleh bagian teller yang

bertanggung jawab untuk menerima pembayaran dari biaya

administrasi pembiayaan dan menyerahkan dana pembiayaan kepada

debitur berdasarkan slip realisasi pembiayaan dan bukti realisasi

pembiayaan yang telah diotorisasi oleh manajer.

g. Fungsi Akuntansi

Fungsi Akuntansi dilaksanakan oleh bagian akuntansi yang

bertanggung jawab untuk mencatat semua transaksi ke dalam jurnal,

buku besar, dan buku pembantu yang berasal dari dokumen-

dokumen pembiayaan yang diterima dari bagian teller serta

mengarsipkan dokumen tersebut.

Page 60: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47  

3. Dokumen yang Digunakan

Dokumen yang digunakan dalam sistem pembiayaan murabahah

adalah sebagai berikut:

a. Formulir Permohonan Pembiayaan (FPP)

Formulir permohonan pembiayaan merupakan dokumen

pertama yang digunakan dalam prosedur pembiayaan pada KJKS

BMT Insan Kamil. Formulir ini berisi data calon debitur, data usaha,

rencana penggunaan dana, serta data keuangan calon debitur.

Dokumen ini diisi oleh calon debitur pada saat konsultasi dengan

marketing dan akan diserahkan kepada manajer untuk menentukan

kelayakan survey yang akan dilaksanakan oleh marketing.

b. Dokumen Syarat Pembiayaan (DSP)

Dokumen Syarat Pembiayaan merupakan sekumpulan syarat-

syarat yang harus dipenuhi oleh calon debitur pada saat pengajuan

pembiayaan. Dokumen ini antara lain fotocopy KTP, fotocopy KK,

fotocopy jaminan, rekening listrik/telepon, serta denah rumah.

c. Formulir Hasil Survey (FHS)

Formulir hasil survey merupakan dokumen yang harus diisi

oleh bagian marketing pada saat melakukan kunjungan (survey)

lapangan. Dokumen ini berisi hasil wawancara mengenai

kemampuan, kepribadian, dan kapasitas usaha sebagai dasar analisa

Page 61: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48  

pembiayaan yang dilakukan oleh manajer untuk menentukan apakah

layak atau tidak untuk mendapatkan pembiayaan.

d. Akad Pembiayaan (AP)

Akad pembiayaan merupakan dokumen yang berisi perjanjian

pembiayaan antara pihak BMT sebagai kreditur dengan nasabah

sebagai debitur. Dalam dokumen ini dijelaskan secara rinci

mengenai jumlah dana pembiayaan, margin yang disepakati, jangka

waktu angsuran, jaminan yang diberikan, serta biaya administrasi

yang harus dibayarkan oleh calon debitur. Formulir ini dibuat oleh

bagian marketing dan ditandatangani oleh debitur, manajer, serta dua

orang saksi.

e. Slip Realisasi Pembiayaan (SRP)

Slip realisasi pembiayaan merupakan dokumen yang

digunakan untuk merekam transaksi penerimaan biaya administrasi

pembiayaan, biaya materai, dan biaya lain-lain. Dokumen ini dibuat

rangkap dua yaitu:

a) Slip lembar pertama berwarna putih diserahkan kepada debitur

sebagai bukti pembayaran biaya administrasi.

b) Slip lembar kedua berwarna hijau diserahkan kepada bagian

teller sebagai bukti pencatatan pada buku kas harian. Setelah

bagian teller selesai mencatat, dokumen ini diserahkan kepada

bagian akuntansi untuk pencatatan ke dalam jurnal, buku besar,

serta buku pembantu.

Page 62: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49  

f. Bukti Realisasi Pembiayaan (BRP)

Bukti realisasi pembiayaan merupakan dokumen yang

digunakan untuk merekam transaksi pembayaran oleh bagian teller.

Dokumen ini dibuat 1 lembar yang diserahkan kepada bagian teller

sebagai dasar pencatatan pada buku kas harian. Setelah selesai

pencatatan oleh bagian teller, dokumen ini diserahkan kepada bagian

akuntansi untuk pencatatan ke dalam jurnal, buku besar, dan buku

pembantu.

g. Surat Persetujuan Pembiayaan (SPtP)

Surat persetujuan pembiayaan merupakan dokumen yang

dibuat oleh manajer sebagai dasar persetujuan dari pembiayaan yang

diajukan. Dokumen ini sebagai dasar mutlak untuk realisasi

pembiayaan yang akan diserahkan kepada debitur. Jadi, tanpa

adanya dokumen ini dari yang berwenang maka pembiayaan tersebut

tidak boleh dilakukan.

h. Surat Penolakan Pembiayaan (SPlP)

Surat penolakan pembiayaan merupakan dokumen yang dibuat

oleh manajer sebagai dasar penolakan pembiayaan yang diajukan

yang akan diserahkan kepada debitur.

i. Surat Tanda Terima Jaminan (STTJ)

Surat tanda terima jaminan merupakan dokumen yang dibuat

oleh bagian marketing untuk merekam transaksi peristiwa

penerimaan jaminan dan pengambilan jaminan oleh debitur.

Page 63: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50  

Dokumen ini memuat rincian data jaminan yang diserahkan debitur

pada saat akad pembiayaan.

4. Catatan Akuntansi yang Digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem pembiayaan

murabahah adalah sebagai berikut:

a. Kartu Angsuran Pembiayaan

Catatan akuntansi ini akan diserahkan kepada debitur

digunakan untuk mencatat jumlah angsuran pokok dan margin yang

telah dibayar oleh debitur.

b. Buku Anggota Pembiayaan

Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat identitas

debitur yang telah disetujui oleh manajer setelah dilakukan proses

akad pembiayaan.

c. Buku Kas Harian

Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat penerimaan

dan pengeluaran kas yang dilakukan oleh bagian teller berdasarkan

slip realisasi pembiayaan dan bukti realisasi pembiayaan.

d. Buku Penerimaan Agunan

Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat jaminan yang

telah diterima oleh bagian marketing dan digunakan untuk

pencatatan pengambilan jaminan debitur.

Page 64: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51  

e. Jurnal Umum

Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat transaksi

penerimaan dan pengeluaran kas dari bagian teller sebagai dasar

untuk melakukan posting ke dalam buku besar dan buku pembantu.

f. Buku Besar

Catatan akuntansi ini digunakan oleh bagian akuntansi untuk

meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam

jurnal.

g. Buku Pembantu

Catatan akuntansi ini digunakan untuk merinci data keuangan

yang tercantum dalam rekening tertentu dari transaksi pembiayaan

murabahah dalam buku besar.

5. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem

Jaringan prosedur yang membentuk sistem pembiayaan murabahah

adalah sebagai berikut:

a. Prosedur Permohonan Pembiayaan

Penjelasan mengenai prosedur pengajuan pembiayaan dalam

KJKS BMT Insan Kamil adalah sebagai berikut:

1) Bagian Marketing melayani calon debitur dengan menerangkan

prosedur, cara, dan syarat-syarat dalam mengajukan pembiayaan

pada KJKS BMT Insan Kamil.

Page 65: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52  

2) Calon debitur mengisi formulir permohonan pembiayaan serta

melengkapi dan menyerahkan dokumen-dokumen yang

digunakan sebagai syarat administrasi dalam pengajuan

pembiayaan kepada bagian marketing.

3) Bagian marketing menerima dan memeriksa dokumen yang

diserahkan oleh debitur yaitu formulir permohonan pembiayaan

dan dokumen syarat pembiayaan.

4) Kemudian dokumen tersebut diserahkan kepada manajer untuk

dievaluasi dan ditentukan apakah layak untuk dilakukan survey

atau tidak.

5) Manajer menyerahkan formulir permohonan pembiayaan dan

dokumen syarat pembiayaan kepada bagian marketing sebagai

bentuk penugasan dalam melakukan survey lapangan kepada

calon debitur.

b. Prosedur Pemberian Keputusan

Penjelasan mengenai prosedur pemberian keputusan pada

pembiayaan murabahah adalah sebagai berikut:

1) Bagian marketing menerima dokumen tersebut dari manajer,

kemudian melakukan survey kepada calon debitur. Hal ini

dilakukan dengan maksud untuk menguji kebenaran data yang

tertulis pada formulir permohonan pembiayaan dengan keadaan

di lapangan.

Page 66: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53  

2) Setelah selesai dilakukan survey, marketing mengisi formulir

hasil survey. Kemudian formulir permohonan pembiayaan,

dokumen syarat pembiayaan, dan formulir hasil survey tersebut

diserahkan kepada manajer untuk dilakukan analisis

pembiayaan.

3) Manajer menerima dokumen tersebut dari bagian marketing,

kemudian melakukan analisis pada pembiayaan tersebut.

Analisis pembiayaan yang dilakukan harus mengacu pada tiga

faktor utama yaitu faktor internal, faktor koternal, dan faktor

eksternal. Faktor internal yaitu mengacu pada tingkat

kemampuan keuangan BMT. Faktor koternal yaitu mengacu

pada akhlak atau karakter nasabah, agunan yang diberikan,

kapasitas usaha, prospek usaha, kemampuan keuangan

peminjam, beban keuangan yang sedang ditanggung peminjam,

dan riwayat/catatan tentang hutang-hutang yang telah dilakukan.

Faktor eksternal yaitu mengacu pada trend/kecenderungan pasar

tentang perubahan harga.

4) Setelah dilakukan analisis, manajer mengambil keputusan atas

pengajuan pembiayaan tersebut. Dalam pengambilan keputusan

manajer juga mempertimbangkan masukan dari bagian

marketing. Jika pengajuan tersebut disetujui maka manajer

membuat surat persetujuan pembiayaan sebagai dasar realisasi

pembiayaan yang akan diserahkan kepada debitur. Apabila tidak

Page 67: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54  

disetujui maka manajer membuat surat penolakan yang akan

diserahkan kepada debitur.

5) Manajer mengarsipkan formulir hasil survey, kemudian

menyerahkan dokumen syarat pembiayaan, formulir

permohonan pembiayaan kepada bagian marketing untuk

pembuatan dokumen administrasi pembiayaan.

6) Calon debitur datang kemudian menyerahkan jaminan kepada

bagian marketing.

7) Selanjutnya bagian marketing menerima jaminan pembiayaan,

lalu membuat akad pembiayaan, bukti realisasi pembiayaan,

kartu angsuran pembiayaan, serta surat tanda terima jaminan.

8) Bagian marketing mencatat surat tanda terima jaminan sebagai

dasar pengambilan jaminan pembiayaan pada buku penerimaan

agunan.

9) Dokumen syarat pembiayaan, formulir permohonan

pembiayaan, akad pembiayaan, bukti realisasi pembiayaan,

kartu angsuran pembiayaan, serta surat tanda terima jaminan

diserahkan kepada manajer untuk proses akad pembiayaan.

c. Prosedur Akad Pembiayaan

Penjelasan mengenai prosedur akad pembiayaan murabahah

adalah sebagai berikut:

1) Manajer menerima dokumen syarat pembiayaan, formulir

permohonan pembiayaan, akad pembiayaan, bukti realisasi

Page 68: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55  

pembiayaan, kartu angsuran pembiayaan, serta surat tanda

terima jaminan dari bagian marketing.

2) Manajer memimpin pengakadan dengan membacakan isi pokok

akad pembiayaan yang meliputi besarnya pembiayaan, jangka

waktu pengembalian, cara pengembalian, besarnya angsuran

pokok, biaya administrasi, besarnya margin, dan konsekuensi

apabila tidak lancar dalam pembayarannya.

3) Apabila kedua belah pihak sudah sepakat dan tidak ada lagi

yang keberatan maka debitur menandatangani dokumen-

dokumen tersebut.

4) Manajer melakukan otorisasi terhadap dokumen tersebut dan

membubuhkan stempel KJKS BMT Insan Kamil pada dokumen

tersebut.

5) Manajer menyerahkan dokumen syarat pembiayaan dan formulir

permohonan pembiayaan kepada bagian teller. Kartu angsuran

pembiayaan dan surat tanda terima jaminan diserahkan kepada

debitur sebagai bukti pencatatan pembayaran angsuran dan

pengambilan jaminan.

6) Manajer mencatat akad pembiayaan pada buku anggota

pembiayaan, kemudian formulir permohonan pembiayaan,

dokumen syarat pembiayaan, akad pembiayaan, dan bukti

realisasi pembiayaan diserahkan kepada bagian teller.

Page 69: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56  

d. Prosedur Pencairan Dana Pembiayaan

Penjelasan mengenai prosedur pencairan dana pembiayaan

adalah sebagai berikut:

1) Bagian teller menerima dokumen-dokumen pembiayaan yang

diserahkan oleh manajer. Kemudian melakukan input data

pembiayaan debitur ke dalam komputer.

2) Bagian teller menghitung dana yang dicairkan berdasarkan

jumlah nominal yang tercantum pada dokumen tersebut. Dalam

KJKS BMT Insan Kamil, debitur menerima dana pembiayaan

setelah dikurangi dengan biaya administrasi yang dikenakan.

Jadi, bagian teller langsung memotong dana pembiayaan yang

seharusnya diterima oleh debitur untuk biaya administrasi.

Kemudian bagian teller membuatkan slip realisasi pembiayaan

sebagai bukti penerimaan biaya administrasi yang telah

dibayarkan debitur.

3) Selanjutnya bagian teller membubuhkan tanda tangan dan

memberikan stempel setelah ditandatangani debitur.

4) Bagian teller menyerahkan silp realisasi pembiayaan lembar1

kepada debitur bersamaan dengan uang dan mencatat bukti

realisasi pembiayaan dan slip realisasi pembiayaan lembar 2 ke

dalam buku kas harian.

5) Setelah semua proses pencatatan yang dilakukan oleh bagian

teller selesai, kemudian dokumen-dokumen tersebut diserahkan

Page 70: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57  

kepada bagian akuntansi sebagai proses pencatatan transaksi

akuntansi.

e. Prosedur Pencatatan Akuntansi

Penjelasan mengenai prosedur pencatatan akuntansi pada

pembiayaan murabahah adalah sebagai berikut:

1) Bagian akuntansi menerima dokumen syarat pembiayaan,

formulir permohonan pembiayaan, akad pembiayaan, slip

realisasi pembiayaan lembar 2, dan bukti realisasi pembiayaan

dari bagian teller.

2) Dokumen syarat pembiayaan, formulir permohonan

pembiayaan, dan akad pembiayaan dimasukkan dalam satu map

dan diarsipkan secara permanen berdasarkan tanggal pencairan.

3) Bagian akuntansi mencatat transaksi slip realisasi pembiayaan

lembar 2 dan bukti realisasi pembiayaan ke dalam jurnal,

kemudian di-posting ke dalam buku besar dan buku pembantu.

Kemudian diarsipkan secara permanen berdasarkan tanggal

transaksinya.

6. Bagan Alir Dokumen Pembiayaan Murabahah

Untuk menggambarkan lebih jelas jaringan prosedur pembiayaan

murabahah dapat digunakan bagan alir atau flowchart. Bagan alir

tersebut dapat dilihat pada gambar 2.2 berikut ini:

Page 71: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58  

BAGIAN MARKETING

Calon debitur mengisi FPP dan menyerahkan DSP

Keterangan: DSP : Dokumen Syarat Pembiayaan FPP : Formulir Permohonan Pembiayaan FHS : Formulir Hasil Survey

FHS

Gambar 2.2

Bagan Alir Dokumen Sistem Pembiayaan Murabahah Pada KJKS BMT Insan Kamil

Menerima dan memeriksa FPP & DSP

DSP FPP

1

Mulai

Melayani calon debitur dan

menyerahkan FPP

2

DSP FPP

3

Mengisi formulir hasil

survey

Melakukan survey

lapangan

DSP FPP

Page 72: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59  

BAGIAN MARKETING

Calon debitur

menyerahkan jaminan

Keterangan: DSP : Dokumen Syarat Pembiayaan FPP : Formulir Permohonan Pembiayaan AP : Akad Pembiayaan KAP : Kartu Angsuran Pembiayaan STTJ : Surat Tanda Terima Jaminan BRP : Bukti Realisasi Pembiayaan

Gambar 2.2

Bagan Alir Dokumen Sistem Pembiayaan Murabahah Pada KJKS BMT Insan Kamil (Lanjutan)

5

BukuPenerimaan

Agunan

4

DSP FPP

Menerima jaminan

pembiayaan

Membuat akad pembiayaan, bukti

realisasi pembiayaan, surat tanda terima

jaminan, kartu angsuran pembiayaan

KAP STTJ

BRP AP

DSP FPP

Page 73: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60  

MANAJER

Tidak

Ya

Keterangan: DSP : Dokumen Syarat Pembiayaan FPP : Formulir Permohonan Pembiayaan FHS : Formulir Hasil Survey Diserahkan kepada SPtP : Surat Persetujuan Pembiayaan debitur SPlP : Surat Penolakan Pembiayaan

Diserahkan kepada

debitur

Gambar 2.2 Bagan Alir Dokumen Sistem Pembiayaan Murabahah Pada KJKS BMT

Insan Kamil (Lanjutan)

3

DSP FPP

FHS

Jika

SPlP

DSP

4

T

FPP FHS

SPtP

1

DSP FPP

2

DSP FPP

Mengevaluasi dokumen

pembiayaan

Menentukan kelayakan

survey

Melakukan analisa

pembiayaan

Melakukan pengambilan

keputusan

Membuat Surat Persetujuan Pembiayaan

Membuat Surat Penolakan

Pembiayaan

Page 74: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61  

MANAJER

Debitur menandatangani

Keterangan: DSP : Dokumen Syarat Pembiayaan FPP : Formulir Permohonan Pembiayaan AP : Akad Pembiayaan KAP : Kartu Angsuran Pembiayaan Diserahkan kepada STTJ: Surat Tanda Terima Jaminan debitur BRP : Bukti Realisasi Pembiayaan

KAP

KAP

Gambar 2.2

Bagan Alir Dokumen Sistem Pembiayaan Murabahah Pada KJKS BMT Insan Kamil (Lanjutan)

5

6

STTJ BRP

STTJ

BRP

AP DSP

FPP

Memimpin pengakadan

Membubuhkan

stempel

Memberi otorisasi

Buku Anggota Pembiayaan

AP DSP

FPP

Page 75: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62  

BAGIAN TELLER

Bersama

Keterangan: dengan uang BRP : Bukti Realisasi Pembiayaan SRP : Slip Realisasi Pembiayaan AP : Akad Pembiayaan DSP: Dokumen Syarat Pembiayaan Diserahkan kepada FPP : Formulir Permohonan Pembiayaan debitur

Gambar 2.2

Bagan Alir Dokumen Sistem Pembiayaan Murabahah Pada KJKS BMT Insan Kamil (Lanjutan)

7

Menghitung dana yang dicairkan

Membubuhkan paraf dan stempel 2

SRP 1

BRP AP

DSP FPP

Buku Kas Harian

6

BRP AP

DSP FPP

Menginput data ke dalam

komputer

Membuat slip realisasi

pembiayaan

Page 76: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63  

BAGIAN AKUNTANSI

Dimasukkan dalam satu map

Keterangan: DSP : Dokumen Syarat Pembiayaan FPP : Formulir PermohonanPembiayaan AP : Akad Pembiayaan BRP : Bukti Realisasi Pembiayaan SRP : Slip Realisasi Pembiayaan

Gambar 2.2

Bagan Alir Dokumen Sistem Pembiayaan Murabahah Pada KJKS BMT Insan Kamil (Lanjutan)

T

7

SRP 2 BRP

AP DSP

FPP

Jurnal Umum

Selesai

Buku Besar

Buku Pembantu

T

Page 77: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64  

7. Sistem Pengendalian Intern

a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional

secara tegas.

Struktur organisasi merupakan rerangka pembagian tanggung

jawab kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk

melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Beberapa

bentuk pemisahan tanggung jawab pada pembiayaan murabahah di

KJKS BMT Insan Kamil:

1) Fungsi keuangan dipisahkan dengan fungsi akuntansi.

Fungsi keuangan dalam sistem pembiayaan murabahah

yang dipegang oleh bagian teller terpisah dengan fungsi

akuntansi yang dipegang oleh bagian akuntansi. Hal ini

dilakukan untuk menjaga kekayaan lembaga tersebut dan

menjamin ketelitian dan keandalan catatan akuntansi, sehingga

tidak membuka kesempatan bagi karyawan untuk melakukan

tindakan kecurangan.

2) Proses penyelenggaraan/pelaksanaan pembiayaan murabahah

lebih dari satu fungsi.

Dalam pelaksanaan pembiayaan murabahah pada KJKS

BMT Insan Kamil melalui beberapa tahap dan dilaksanakan

oleh beberapa fungsi yaitu fungsi pelayanan pembiayaan, fungsi

operasional, fungsi penganalisis, fungsi pemberi keputusan,

fungsi administrasi pembiayaan, fungsi keuangan, dan fungsi

Page 78: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65  

akuntansi. Suatu fungsi tidak diberi tanggung jawab penuh

untuk melaksanakan semua tahap transaksi. Hal ini

dimaksudkan agar terjadi internal check dalam pelaksanaan

setiap tahap transaksi, sehingga diharapkan dapat memperkecil

adanya penyelewengan.

b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan

Dalam organisasi, setiap transaksi hanya terjadi atas dasar

otorisasi dari pejabat yang memiliki wewenang untuk menyetujui

terjadinya transaksi tersebut. Oleh karena itu, dalam organisasi harus

dibuat sistem yang mengatur pembagian wewenang untuk otorisasi

atas terlaksananya setiap transaksi. Dalam melaksanakan transaksi

pembiayaan murabahah, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

pada KJKS BMT Insan Kamil adalah sebagai berikut:

1) Fungsi operasional yang dilaksanakan oleh bagian marketing

berwenang memberikan otorisasi pada formulir hasil survey,

sebagai tanda telah dilakukannya survey lapangan yang

diserahkan kepada fungsi pemberi keputusan untuk dilakukan

analisa dan pengambilan keputusan.

2) Fungsi pemberi keputusan yang dilaksanakan oleh manajer

berwenang memberikan otorisasi pada formulir permohonan

pembiayaan, akad pembiayaan, dan bukti realisasi pembiayaan.

Hal ini diotorisasi sebagai tanda bahwa permohonan

pembiayaan telah disetujui, persetujuan pembiayaan telah

Page 79: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66  

disepakati, dan pencairan dana pembiayaan agar dilaksanakan

oleh bagian teller.

3) Fungsi keuangan yang dilaksanakan oleh bagian teller

berwenang memberikan otorisasi pada slip realisasi pembiayaan,

sebagai tanda bahwa telah menerima pembayaran biaya

administrasi yang dikenakan oleh debitur.

4) Pencatatan ke dalam catatan akuntansi didasarkan atas dokumen

sumber yang ditunjang oleh dokumen-dokumen pelengkap yang

telah diotorisasi oleh bagian yang berwenang. Pencatatan ini

dilakukan oleh bagian akuntansi.

Dalam praktiknya apabila bagian marketing sedang ada

kepentingan, belum optimalnya pemberian wewenang untuk

menggantikan bagian marketing dalam pembuatan dokumen akad

pembiayaan. Sehingga hal ini diatasi oleh bagian lain yang

merangkap fungsi administrasi pembiayaan dan sebagai akibatnya

yaitu kesalahan dalam menentukan tarif margin dari jumlah

pembiayaan yang diajukan.

c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit

organisasi

Struktur organisasi merupakan gambaran arah tanggung jawab

setiap fungsi dalam menjalankan suatu sistem yang dibuat untuk

kegiatan operasional perusahaan. Suatu sistem dapat berjalan dengan

Page 80: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67  

baik jika terdapat praktik yang sehat dalam menjalankannya. Praktik

kegiatan yang terjadi di KJKS BMT Insan Kamil yaitu:

1) Setiap awal dan akhir jam kerja dilakukan pengecekan jumlah

kas yang ada dibrankas dengan catatan atas laporan harian kas.

Sebelum memulai aktivitas operasionalnya di KJKS BMT

Insan Kamil, bagian teller dibantu oleh bagian akuntansi yang

berwenang melakukan pengecekan jumlah kas yang ada

dibrankas dengan saldo kas dalam catatan buku kas harian.

Kegiatan pengecekan ini juga dilakukan pada waktu akhir jam

kerja sebelum karyawan pulang. Pengecekan ini juga

disaksikan/diawasi oleh manajer.

2) Adanya perputaran jabatan oleh karyawan KJKS BMT Insan

Kamil.

Dalam pelaksanaan kegiatan operasional pembiayaan di

KJKS BMT Insan Kamil sudah terdapat perputaran (rolling)

jabatan pada setiap karyawannya. Hal ini diharapkan dapat

menjaga independensi masing-masing karyawan dalam

melaksanakan tugasnya, sehingga persekongkolan diantara

karyawan dapat dihindari.

3) Adanya pemeriksaan mendadak yang dilakukan oleh pengurus

KJKS BMT Insan Kamil.

Pada waktu-waktu tertentu pengurus akan melakukan

pemeriksaan mengenai kinerja karyawan yang terdapat di KJKS

Page 81: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68  

BMT Insan Kamil. Pemeriksaan ini dilaksanakan tanpa

pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak pengelola KJKS

BMT Insan Kamil, sehingga diharapkan karyawan dapat bekerja

dengan baik sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing.

4) Adanya pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak.

Hak cuti pada KJKS BMT Insan Kamil diberikan pada

karyawan yang mempunyai kepentingan dan acara-acara

tertentu, misalnya cuti menikah dan melahirkan. Fungsi, tugas,

wewenang, dan tanggung jawab dari karyawan yang sedang

mengambil cuti diambil alih oleh manajer yang kemudian

didelegasikan kepada karyawan yang memiliki kompetensi skill

dan relevan sesuai bidang tersebut, sehingga seandainya terjadi

kecurangan dapat diungkap oleh karyawan yang menggantikan.

d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

Karyawan di KJKS BMT Insan Kamil mempunyai gelar

sarjana dan diploma, meskipun ada juga sebagian kecil yang lulusan

SMA maupun SMK. Dengan demikian tingkat kecakapan dan

profesionalisme kerjanya telah sesuai dengan mutu pendidikannya.

Pada KJKS BMT Insan Kamil, untuk mendapatkan karyawan yang

berkualitas dan dapat dipercaya menggunakan cara yaitu dengan

menyeleksi calon karyawan yang sesuai dengan pekerjaannya.

Pendidikan yang disyaratkan minimal Sarjana untuk jabatan

manajer, sedangkan untuk bagian lain minimal lulusan SMA maupun

Page 82: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69  

SMK tinggal disesuaikan dengan kebutuhannya. Selain itu, calon

karyawan juga diharapkan mempunyai sikap untuk mampu

menumbuhkembangkan BMT menjadi lebih baik lagi. Sehingga,

dalam hal ini diharapkan kegiatan operasional KJKS BMT Insan

Kamil dapat berjalan dengan baik.

C. Evaluasi Sistem Pembiayaan Murabahah pada KJKS BMT Insan Kamil

Berikut ini evalusi sistem pembiayaan murabahah pada KJKS BMT

Insan Kamil adalah sebagai berikut:

1. Fungsi yang Terkait

Dalam melakukan suatu transaksi yang terjadi dalam suatu

perusahaan harus dilakukan oleh beberapa fungsi dan setiap fungsi tidak

boleh diberi tanggung jawab penuh untuk melaksanakan semua tahap

transaksi. Pada KJKS BMT Insan Kamil sudah memiliki struktur

organisasi yang cukup baik dan melibatkan beberapa fungsi yaitu fungsi

pelayanan pembiayaan, fungsi operasional, fungsi penganalisis, fungsi

pemberi keputusan, fungsi administrasi pembiayaan, fungsi keuangan,

serta fungsi akuntansi. Dengan melibatkan beberapa fungsi yang terkait

dalam pembiayaan murabahah maka akan terjadi internal check diantara

unit organisasi pelaksana, sehingga hal ini dapat memudahkan

penelusuran apabila terjadi penyalahgunaan maupun kesalahan dalam

pencatatan yang dilakukan oleh fungsi yang terkait. Selain itu, dalam

KJKS BMT Insan Kamil telah dipisahkan fungsi akuntansi (bagian

Page 83: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70  

akuntansi) dan fungsi keuangan (bagian teller), sehingga menghindarkan

adanya pencatatan transaksi yang fiktif.

2. Dokumen yang Digunakan

Dokumen yang digunakan dalam pembiayaan murabahah di KJKS

BMT Insan Kamil telah sesuai dengan kebutuhan untuk pencatatannya.

Dokumen-dokumen yang dibuat dalam proses pembiayaan murabahah

yaitu formulir permohonan pembiayaan, dokumen syarat pembiayaan,

formulir hasil survey, akad pembiayaan, slip realisasi pembiayaan, bukti

realisasi pembiayaan, surat persetujuan pembiayaan, surat penolakan

pembiayaan, serta surat tanda terima jaminan. Penggunaan dokumen

tersebut telah diotorisasi oleh pihak atau bagian yang berwenang. Namun

demikian, bukti realisasi pembiayaan belum dibuat rangkap, sehingga

tidak ada unsur internal check antar fungsi yang menangani dokumen

tersebut. Hal tersebut dapat memungkinkan perbedaan jumlah pelaporan

transaksi keuangan yang dibuat oleh bagian teller dalam bentuk laporan

harian kas dengan jumlah pelaporan transaksi keuangan yang dibuat oleh

bagian akuntansi dalam bentuk laporan keuangan harian.

3. Catatan Akuntansi yang Digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan pada pembiayaan murabahah di

KJKS BMT Insan Kamil sudah memadai. Catatan akuntansi yang

digunakan oleh KJKS BMT Insan Kamil adalah kartu angsuran

Page 84: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71  

pembiayaan, buku anggota pembiayaan, buku kas harian, buku

penerimaan agunan, jurnal umum, buku besar, serta buku pembantu.

Dalam praktiknya semua dokumen yang terkait dengan transaksi

pembiayaan murabahah telah dicatat pada catatan akuntansi yang

digunakan oleh perusahaan untuk merekam semua bukti transaksi

tersebut.

4. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem

Beberapa prosedur yang membentuk sistem pembiayaan

murabahah pada KJKS BMT Insan Kamil sudah memadai yaitu terdiri

dari prosedur permohonan pembiayaan, prosedur pemberian keputusan,

prosedur akad pembiayaan, prosedur pencairan dana pembiayaan, dan

prosedur pencatatan akuntansi. Masing-masing prosedur telah dijalankan

oleh masing-masing fungsi yang terkait sesuai dengan kewenangannya,

sehingga sistem pembiayaan murabahah pada KJKS BMT Insan Kamil

dapat berjalan dengan baik. Selain itu juga didukung dengan adanya

koordinasi yang baik antara karyawan sehingga akan lebih memudahkan

dalam pelaksanaan proses pembiayaan murabahah.

5. Sistem Pengendalian Intern

Sistem pengendalian intern pada KJKS BMT Insan Kamil secara

umum sudah memadai. Dilihat dari struktur organisasi yang memisahkan

tanggung jawab fungsional, sudah terdapat pemisahan fungsi oleh

Page 85: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72  

masing-masing bagian yang terkait yaitu fungsi akuntansi telah

dipisahkan dengan fungsi keuangan. Dalam sistem wewenang dan

prosedur pencatatan sudah dilakukan dengan baik oleh setiap fungsi

yang terkait sesuai dengan wewenangnya. Namun demikian, belum

optimalnya pemberian wewenang dari manajer untuk menggantikan

tugas bagian marketing dalam pembuatan akad pembiayaan jika bagian

marketing sedang ada kepentingan, sehingga hal tersebut dilakukan oleh

bagian lain yang merangkap fungsi administrasi pembiayaan. Dilihat dari

praktik yang sehat, BMT Insan Kamil sudah terdapat pengecekan jumlah

kas yang ada di brankas dengan saldo kas yang ada dalam catatan buku

kas harian pada setiap awal dan akhir jam kerja, sudah terdapat

pemeriksaan mendadak yang dilakukan oleh pengurus KJKS BMT Insan

Kamil, sudah terdapat pengecekan pada setiap dokumen yang digunakan,

sudah terdapat perputaran jabatan masing-masing karyawan sesuai

dengan kebijakan manajemen, sudah terdapat hak cuti bagi masing-

masing karyawan KJKS BMT Insan Kamil. Sedangkan untuk karyawan

KJKS BMT Insan Kamil sudah sesuai dengan mutu pendidikan yang

dibutuhkan oleh BMT ini. Dalam menyeleksi calon karyawannya, KJKS

BMT Insan Kamil sudah menyesuaikan antara jabatan dengan latar

belakang pendidikannya dengan melalui beberapa tes dan wawancara

kerja.

Page 86: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73  

BAB III

TEMUAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi sistem

pembiayaan murabahah pada KJKS BMT Insan Kamil berdasarkan informasi

yang penulis peroleh langsung dari Koperasi. Setelah memperoleh informasi

mengenai fungsi yang terkait, dokumen yang digunakan, catatan akuntansi yang

digunakan, jaringan prosedur yang membentuk sistem, dan sistem pengendalian

intern, langkah selanjutnya yang dilakukan penulis adalah mengevaluasi sistem

pembiayaan murabahah pada KJKS BMT Insan Kamil. Berdasarkan evaluasi

tersebut, penulis menemukan temuan berupa kelebihan dan kelemahan pada

sistem pembiayaan murabahah di KJKS BMT Insan Kamil. Adapun temuan

tersebut adalah sebagai berikut:

A. KELEBIHAN

1. Transaksi pembiayaan murabahah melibatkan fungsi operasional (bagian

marketing), fungsi penganalisis (manajer), fungsi keuangan (bagian

teller), dan fungsi akuntansi (bagian akuntansi), sehingga akan terjadi

internal check terhadap pelaksanaan tugas setiap unit organisasi yang

terkait, dimana karyawan yang satu dengan yang lainnya saling

mengawasi tugas dan tanggung jawabnya dalam transaksi pembiayaan

murabahah untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dan sikap tidak

bertanggung jawab, maka akan tercipta praktik yang sehat dalam

pelaksanaan tugasnya.

73

Page 87: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74  

2. Adanya pemisahan fungsi yang tegas antara fungsi keuangan dan fungsi

akuntansi. Fungsi keuangan dilaksanakan oleh bagian teller dan fungsi

akuntansi dilaksanakan oleh bagian akuntansi, sehingga catatan akuntansi

yang diselenggarakan dapat digunakan untuk mengontrol bagian teller

bahwa transaksi yang dicatat tersebut benar-benar terjadi.

3. Semua dokumen yang digunakan telah diotorisasi oleh pihak atau bagian

yang berwenang. Dokumen tersebut antara lain formulir hasil survey

diotorisasi oleh bagian marketing, slip realisasi pembiayaan diotorisasi

oleh bagian teller, akad pembiayaan diotorisasi oleh manajer, dan bukti

realisasi pembiayaan diotorisasi oleh bagian teller, bagian akuntansi, dan

manajer. Sehingga dengan adanya otorisasi oleh pihak yang berwenang

dapat menghasilkan dokumen untuk pencatatan akuntansi yang dapat

dipercaya.

B. KELEMAHAN

1. Belum optimalnya pemberian wewenang oleh bagian lain untuk

menggantikan bagian marketing dalam membuatkan akad pembiayaan.

Fungsi administrasi pembiayaan yang biasanya dilakukan oleh bagian

marketing tetapi pada saat pembuatan akad pembiayaan sementara

bersamaan dengan itu juga bagian marketing sedang bertugas di

lapangan, dan oleh manajer wewenang tersebut kemudian diserahkan

pada bagian lain yang kurang begitu paham, maka hal ini dapat

Page 88: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75  

memungkinkan terjadinya kesalahan dalam menentukan tarif margin

pembiayaan.

2. Dokumen bukti realisasi pembiayaan tidak dibuat rangkap, sehingga

tidak ada unsur internal check antar fungsi yang menangani dokumen

bukti realisasi pembiayaan tersebut. Hal itu dapat memungkinkan

perbedaan dalam pelaporan pembiayaan antara fungsi yang terkait.

Page 89: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76  

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan analisis dan pemaparan yang telah tertulis dalam bab-bab

sebelumnya maka penulis dapat mengambil kesimpulan dan saran sebagai berikut:

A. KESIMPULAN

Berdasarkan evaluasi terhadap sistem pembiayaan murabahah pada

KJKS BMT Insan Kamil Surakarta, maka penulis dapat mengambil

kesimpulan bahwa:

1. Sistem pembiayaan murabahah pada KJKS BMT Insan Kamil telah

berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam

perusahaan. Diawali dengan bagian marketing melayani debitur dan

menerima formulir permohonan pembiayaan beserta dokumen syarat

pembiayaan dari debitur. Kemudian formulir permohonan pembiayaan

dan dokumen syarat pembiayaan diserahkan kepada manajer untuk

menetukan kelayakan survey. Setelah itu diserahkan kepada bagian

marketing untuk dilakukan survey lapangan oleh bagian marketing.

Bagian marketing membuat formulir hasil survey sebagai dasar analisis

untuk pengambilan keputusan persetujuan pembiayaan. Dari dokumen

formulir hasil survey, formulir permohonan pembiayaan, dan dokumen

syarat pembiayaan dilakukan analisis pembiayaan oleh manajer,

kemudian mengambil keputusan dengan membuat surat persetujuan jika

disetujui dan membuat surat penolakan jika tidak disetujui. Formulir

76

Page 90: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77  

hasil survey diarsipkan oleh manajer dan surat persetujuan pembiayaan

diserahkan kepada debitur. Setelah itu bagian marketing membuat akad

pembiayaan, bukti realisasi pembiayaan, surat tanda teriman jaminan,

kartu angsuran pembiayaan untuk diserahkan kepada manajer. Setelah

menerima jaminan, bagian marketing mencatatnya ke dalam buku

penerimaan agunan. Manajer melakukan proses akad pembiayaan dan

mengotorisasi dokumen-dokumen tersebut lalu menyerahkan kartu

angsuran pembiayaan dan surat tanda terima jaminan kepada debitur.

Dokumen akad pembiayaan, formulir permohonan pembiayaan, dan

dokumen syarat pembiayaan diserahkan kepada bagian teller. Bagian

teller menginput dokumen-dokumen tersebut kedalam komputer, lalu

membuatkan slip realisasi pembiayaan untuk penerimaan pendapatan

administrasi dari biaya administrasi pembiayaan. Slip realisasi

pembiayaan lembar 1 diserahkan kepada debitur dan dokumen-dokumen

lainnya diserahkan kepada bagian akuntansi untuk proses pencatatan

akuntansi dan pengarsipan dokumen.

2. Sistem pembiayaan murabahah pada KJKS BMT Insan Kamil Surakarta

secara umum sudah cukup memadai. Hal ini dapat dilihat dari adanya

transaksi pembiayaan murabahah yang melibatkan fungsi operasional

(bagian marketing), fungsi penganalisis (manajer), fungsi keuangan

(bagian teller), fungsi akuntansi (bagian akuntansi), adanya pemisahan

fungsi yang tegas antara fungsi keuangan dengan fungsi akuntansi,

semua dokumen yang digunakan telah diotorisasi oleh pihak atau bagian

Page 91: EVALUASI SISTEM PEMBIAYAAN MURABAHAH - …/Evaluasi... · lakukan (Young on Top_Billy Boen) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78  

yang berwenang. Namun demikian masih ada kelemahan yang perlu

diperbaiki, seperti bukti realisasi pembiayaan tidak dibuat rangkap dan

belum optimalnya pemberian wewenang oleh bagian lain untuk

membantu bagian marketing dalam membuatkan akad pembiayaan.

B. SARAN

Berdasarkan kelemahan-kelemahan yang ada, penulis menyampaikan

saran sebagai berikut:

1. Sebaiknya bagian akuntansi juga diberi pembekalan untuk membantu

tugas bagian marketing dalam membuatkan akad pembiayaan, jadi

sewaktu bagian marketing sedang bertugas dilapangan, bagian akuntansi

bisa menggantikan wewenang bagian marketing tersebut, sehingga

kesalahan dalam menentukan tarif dapat dihindari.

2. Sebaiknya bukti realisasi pembiayaan dibuat rangkap dua. Lembar

pertama diberikan kepada bagian akuntansi yang digunakan sebagai

dasar pencatatan pencairan dana pembiayaan sedangkan lembar kedua

diserahkan kepada bagian teller sebagai arsip. Dengan demikian ada

unsur internal check antar fungsi yang menangani bukti realisasi

pembiayaan.