evaluasi ruas saluran drainase

Upload: awi-nawawi

Post on 28-Feb-2018

253 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase

    1/12

    EVALUASI RUAS SALURAN DRAINASE B

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

    1. PENDAHULUAN

    Dengan semakin meningkatnya intensitas air hujan pada musim hujan, bencana banjir

    hampir selalu terjadi di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya adalah di kawasan

    Universitas Brawijaya yang terletak di Jl. M. !aryono "o. #$% Malang, $'&, Jawa imur.

    Universitas Brawijaya yang terletak di kota Malang merupakan salah satu Universitas yang

    terbesar di (ota Malang, dimana dalam perkembangannya, menyimpan beberapa

    permasalahan, salah satunya kejadian genangan setiap musim penghujan yaang disebabkan

    oleh kapasitas saluran drainase yang sudah tidak menampung debit limpasan atau kurangnya

    inlet atau intake untuk jalan masuk air kesaluran sehingga menyebabkan terjadinya genangan,

    akibat perubahan tata guna lahan dan endapan sampah, selain itu perencanaan drainase yang

    tidak tepat, menjadikan aliran air yang seharusnya mengarah ke saluran irigasi jadi

    tersumbat,. )kibatnya, air jadi tidak bisa mengalir, sehingga *ering terjadi banjir dan

    genangan disekitar Universitas Brawijaya .+enelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah

    suatu ruas saluran di dalam lingkungan universitas Brawijaya mampu menampung debit atau

    tidak

    ``

  • 7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase

    2/12

    2. STUDI PUSTAKA

    2.1 Analisa Hidrl!i

    Dalam perencanaan curah hujan rancangan dapat digunakan analisadengan cara statistik, dimana terdapat beberapa jenis distribusi rekuensi

    dalam statistic yang umum digunakan dalam bidang hidrologi, salah satunya

    adalah distribusi -og+earson III. +rosedur untuk menghitung curah hujan

    rancangan dengan distribusi -og +earson III adalah sebagai berikut /

    2.2 D"#i$ Ban%ir Ran&an!an

    Untuk menentukan debit banjir rancangan atau kapasitas saluran

    drainase harus dihitung terlebih dahulu jumlah air hujan dan jumlah air rumah

    tangga yang akan melewati saluran drainase dalam daerah perencanaan. Debit

    rancangan

    01ranc2 adalah jumlah dari debit air hujan 01ah2 dan debit air buangan 01ak2.

    1ranc 3 1ah 4 1ak

    Dengan /

    1ranc 3 Debit rancangan 0m56detik2

    1ah 3 Debit )ir !ujan 0m56detik2

    1ak 3 Debit )ir (otor 0m56detik2

    2.' D"#i$ Air H(%an

    Debit air hujan adalah besarnya debit maksimum yang mengalir di

    saluran drainase akibat hujan yang turun. Debit air hujan ini dapat dihitung

    dengan rumus rasional, dengan rumus ini dipengaruhi oleh koeisien

    ``

  • 7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase

    3/12

    pengaliran pada daerah perencanaan, intensitas hujan, dan luas daerah

    pengaliran.

    1ah 3 7,8%9 . : . I . )

    Dengan/

    1ah

    3 Debit )ir !ujan Maksimum 0m5

    6det2: 3 (oeisien +engaliran6-impasan

    I 3 Intensitas !ujan 0mm6jam2

    ) 3 -uas Daerah +engaliran 0km82

    7,8%9 3 ;aktor (onversi

    2.) K"*isi"n P"n!aliran

    (oeisien pengaliran merupakan perbandingan antara jumlah air yang

    mengalir akibat turunnya hujan di suatu daerah dengan jumlah air hujan yang

    turun pada daerah tersebut. Besarnya koeisien pengaliran berubah dari waktu

    ke waktu sesuai dengan pemanaatan lahan dan aliran sungai. +enentuan nilai

    koeisien suatu pengaliran suatu daerah yang terdiri dari beberapa jenis tata

    guna lahan ini dilakukan dengan mengambil ratarata koeisien pengaliran dari

    setiap tata guna lahan dengan menghitung bobot masingmasing bagian sesuai

    dengan luas daerah yang diwakilinya. )dapun cara perhitungannya dengan

    menggunakan rumus sebagai berikut/

    C=

    n

    i=1 Ai .Ci

    n

    i=1 Ai

    Dengan /

    : 3 (oeisien +engaliran

  • 7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase

    4/12

    2., D"#i$ Air K$r

    Debit air kotor adalah

    debit yang berasal dari air kotor buangan rumah tangga, bangunan

    gedung, instalasi, dan sebagainya. Untuk memperkirakan jumlah air kotoryang akan dialirkan ke saluran drainase harus diketahui terlebih dahulu jumlah

    kebutuhan air ratarata dan jumlah penduduk daerah perencanaan. (ebutuhan

    air bersih untuk daerah perencanaan adalah sebesar #&7 liter6hari6orang. )ir

    buangan rumah tangga diperhitungkan berdasarkan penyediaan air minumnya.

    Diperkirakan besarnya air buangan yang masuk ke saluran pengumpul air

    buangan sebesar =7> dari kebutuhan standart air minum.

    2.- Pr"disi J(/la0 P"nd(d(

    Dalam perencanaan suatu system drainase perlu diketahui besarnya

    jumlah penduduk untuk memperkirakan jumlah air buangan6limbah yang akan

    masuk kedalam saluran drainase. Jumlah penduduk dapat dihitung sesuai

    dengan kepadatan penduduk di daerah kajian dan dapat dihitung berdasarkan

    metode geometric dan eksponensial.

    Metode ?eometrik /

    Pn P . 13 r4n

    Metode @ksponensial /

    Pn P . "r.n

    ``

  • 7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase

    5/12

    2.5 E6al(asi dan P"r"n&anaan Ulan! Sal(ran Drainas"

    @valuasi sistem jaringan drainase yang ada digunakan untuk

    mengetahui saluransaluran yang tidak mampu menampung debit air hujan

    dengan intensitas tertentu dan limbah domestic sebagai penyebab terjadinya

    genangan. Jika 1ranc A 1kap maka saluran perlu untuk direncanakan ulang,sedangkan jika 1ranc 1kap maka tidak perlu dilakukan perencanaan ulang

    2.7 Ka8asi$as Sal(ran Drainas"

    Besarnya kapasitas saluran drainase ditentukan berdasarkan dimensi

    saluran pada peta jaringan drainase.

  • 7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase

    6/12

    '. MET9DE PENELITIAN

    Berdasarkan datadata yang diperoleh mengenai peta jaringan drainase, data

    intensitas hujan, data jumlah penduduk, data ukuran dan, kemiringan saluran drainase

    maka langkahlangkah pengolahan datanya adalah sebagai berikut /

    #. +erhitungan debit air hujan dengan menggunakan rumus

  • 7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase

    7/12

    kapasitas saluran yang ada maka saluran tersebut tidak perlu

    diperbaiki/direncanakan ulang.

    ). HASIL DAN PEMBAHASAN

    ).1 D"#i$ Air H(%an :a04Jika semua parameter yang diperlukan untuk menghitung besarnya

    debit air hujan sudah diketahui maka dengan menggunakan persamaan pada

    point 2.'4dapat dihitung besarnya debit air hujan pada saluran drainase dan

    hasilnya ditunjukkan pada Ta#"l 1.

    ).2 D"#i$ Air K$r

    Diperkirakan besar air buangan =7> maka dengan menggunakan

    persamaan pada point 2.,4 didapat debit air kotor sebesar

    7.777%9#%&0m 6det6ha2

    ).' D"#i$ Ban%ir R"n&ana K(/(la$i*

    Dari skema jaringan drainase yang ditunjukkan pada Ga/#ar 1, makadidapatkan debit banjir rencana kumulati yang ditunjukkan pada Ta#"l 2.

    ``

  • 7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase

    8/12

    Ga/#ar 1

    ``

  • 7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase

    9/12

    Ta#"l 2

    ).) Ka8asi$as Sal(ran Drainas"

    (apasitas saluran drainase didapatkan dari dimensi saluran drainaseyang sudah ada. Dengan menggunakan persamaan pada point 2.74 didapatkan

    (apasitas *aluran Drainase yang ditunjukkan pada Ta#"l '.

    ``

  • 7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase

    10/12

    ((ran sal(ran A dan B 8asan!an #a$( #"la04

    ((ran sal(ran & #"$n4

    ``

  • 7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase

    11/12

    K"*isi"n "asaran /annin!

    $a#"l '

    ).+ E6al(asi Sal(ran Drainas"

    Dengan membandingkan antara debit banjir rancangan 01ranc2 dengan

    kapasitas saluran 01kap2. (apasitas saluran didapatkan dari perhitungan dengan

    persamaan pada point 2.54. Jika debit banjir rancangan lebih besar dari

    kapasitas saluran maka kondisi drainase tidak aman, begitupula

    sebaliknya.Ditunjukan pada $a#"l )

    ``

  • 7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase

    12/12

    +. KESIMPULAN

    Berdasarkan pada hasil evaluasi saluran, didapatkan *aluran B aman untuk

    debit banjir rancangan dengan intensitas hujan &7mm6jam, sehingga tidak perlu

    dilakukan perencanaan ulang, namun hanya perlu dilakukan perawatan6pemeliharaan

    secara periodic oleh masyarakat setempat seperti membersihkan sampah, sedimen

    yang mengendap pada saluran, serta membersihkan tanamantanaman liar yang yang

    tumbuh di sepanjang saluran drainase.

    ``