evaluasi resiko bisnis klien pada dell

18
UTS AUDITING DAN ATESTASI DELL COMPUTER CORPORATION EVALUASI RISIKO BISNIS KLIEN OLEH: Elisa Dian Fatmawati 2012200676

Upload: elisadian

Post on 14-Aug-2015

211 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

mengevaluasi resiko-resiko bisnis klien yang ada pada DELL Computer

TRANSCRIPT

Page 1: evaluasi resiko bisnis klien pada DELL

UTS

AUDITING DAN ATESTASI

DELL COMPUTER CORPORATION

EVALUASI RISIKO BISNIS KLIEN

OLEH:

Elisa Dian Fatmawati

2012200676

PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2012

Page 2: evaluasi resiko bisnis klien pada DELL

DELL COMPUTER CORPORATION

EVALUASI RISIKO BISNIS KLIEN

PENDAHULUAN

Dell Computer Corporation (Dell) mendesain, mengembangkan, membuat,

memasarkan, melayani, dan mendukung beragam sistem komputer, termasuk

desktop, notebook, workstation, dan server network. Perusahaan juga memasarkan

software, peripheral komputer, dan program layanan dan ukungan pasca jual. Produk

perusahaan dijual di lebih dari 170 negara dan memiliki fasilitas manufaktur di dan

sekitar Austin, Texas; Nashville, Tennessee; Eldorado do Sul, Brazil; Limerick,

Irlandia; Penang, Malaysia; dan Xiamen, China. Pendapatan bersih pada tahun fiskal

2011 sebasar $61,494 milyar dan laba bersihnya sebesar $ 2,635 milyar.

Strategi bisnis perusahaan adalah memberikan pengalaman konsumen terbaik

lewat hubungan konsumen yang langsung dan komprehensif, penelitian dan

pengembangan kooperatif bersama partner teknologi, sistem komputer custom-built,

dan program layanan dan dukungan yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

Pendekatan konsumen langsung menghapuskan kebutuhan untuk mendukung network

ekstensif dari dealer wholesale dan retail. Fokus konsumen langsung sepertinya

memudahkan perusahaan untuk mengurangi produknya dengan menghindari markup

dealer tipikal dan menghindari biaya inventaris yang lebih tinggi yang berhubungan

dengan jalur wholesale/retail. Selain itu, kontak konsumen langsung sepertinya

memudahkan perusahaan untuk menjaga, memonitor, dan mengupdate database

informasi tentang konsumen dan kebutuhan produk atau jasa di masa sekarang dan

masa depan. Partnership perusahaan dengan perusahaan teknologi yang terkenal bisa

menghasilkan proses pengadaan, manufaktur dan distribusi yang efisien yang

memudahkan Dell bisa membawa teknologi relevan ke konsumen secara lebih cepat

dan lebih kompetitif harganya dibanding pesaingnya.

Saham biasa Dell diperdagangkan di pasar nasional NASDAQ dan Dell

diharuskan melakukan audit tahunan berdasarkan 1934 Securities and Exchange Act.

Pada 2011, Dell memiliki 1.906.749.664 saham dari saham biasa yang beredar pada

harga perdagangan $22,3

Page 3: evaluasi resiko bisnis klien pada DELL

INFORMASI TENTANG AUDIT

Perusahaan anda, Smith and Jones, PA, berada dalam fase perencanaan awal untuk

audit tahun fiskal 2012 bagi Dell Computer Corporation. Sebagai senior audit, anda

diberi tanggung jawab untuk mengumpulkan dan meringkas informasi yang

dibutuhkan untuk mengevaluasi risiko bisnis Dell. Memorandum perusahaan anda

yang berhubungan dengan evaluasi risiko bisnis klien bisa membantu pelaksanaan

tugas anda tersebut. Diasumsikan tidak ada salah saji material selama audit fiskal

tahun 2011.

Page 4: evaluasi resiko bisnis klien pada DELL

JAWABAN:

1. Buka website Dell dan review latar belakang dan informasi investor tentang

Dell. Juga baca tentang SEC Form 10-K.

2. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari website dan pengetahuan anda tentang

industri, persiapkan sebuah memo untuk membahas beberapa hal berikut:

(berdasarkan laporan Januari 2011)

a. Dell:

Penjualan : $ 61,494 milyar

Laba bersih : $ 2,635 milyar

Arus kas dari aktivitas operasi : $ 3,969 milyar

Total aset : $ 38,599 milyar

Jumlah karyawan: Pada akhir tahun fiskal 2011, perusahaan memiliki sekitar

103.300 karyawan (terdiri dari 100.300 karyawan regular dan 3.000 karyawan

sementara), dimana sekitar 36.900 karyawan regular ditempatkan di AS dan

63.400 karyawan regular tersebar di negara-negara lain.

b. Apa saja produk Dell?

Tujuan dari Dell adalah untuk menyediakan pelanggan solusi bisnis yang

terintegrasi. Sehingga Dell tidak hanya menawarkan produk saja, tetapi juga

menawarkan jasa.

1) Solusi Perusahaan dan Jasa (Enterprise Solution and Services)

Solusi Perusahaan

?̶ Server dan networking didisain untuk pelanggan yang

membutuhkan server yang dapat diandalkan dan dengan capaian

sesuain dengan permintaan.

?̶ Storage termasuk including storage area networks, network-

attached storage, direct-attached storage, disk and tape backup systems,

and removable disk backup

Jasa kegiatan jasa (services) Dell meliputi jangkauan luas dari IT,

teknologi infrastruktur, konsultasi dan aplikasi, serta layanan

terhadap produk yang terkait. Meliputi 3 kategori yaitu transactional,

outsourcing dan project-based.

Page 5: evaluasi resiko bisnis klien pada DELL

2) Software and Peripherals; meliputi printer, televisi, notebook accessories,

mice, keyboards, networking and wireless product, kamera digital, dan

produk-produk yang lain. Selain itu Dell juga menjual produk-produk software

seperti operating system, business and office application, anti virus,

entertainment software, dan produk-produk dengan kategori yang lain.

3) Client Products

Mobility Dell menawarkan mobility product seperti laptop,

notebook, tablet, dan smartphone kepada komersial dan konsumen

(commercial and consumer customer)

Desktop PC’s, yang terdiri dari Optiplex, Precision, dan Vostro lines

dimana ditargetkan untuk commercial customer. Sedangkan The

Inspiron, XPS, dan Alienware Lines yang didisain untuk consumer

customer.

c. Siapa saja kompetitor dari Dell?

Dell bergerak di bidang teknologi yang meliputi hardware, software dan

penawaran jasa. Saat ini banyak sekali perusahaan-perusahaan yang sejenis

dengan Dell di pasaran. Seperti Apple, Hewlett-Packard (HP), Sun Microsystems,

Gateway, Lenovo, Sony, Acer, Toshiba, Asus, Sony, Compaq, Ben-Q, Zyreq, Axioo,

Macintosh, Fujitsu, IBM, NEC, Wearnes, dan MSI.

d. Siapa saja pelanggan dari Dell?

Produk Dell dipasarkan secara global di lebih dari 170 negara, sehingga

pelanggan-pelanggannyapun bermacam-macam. Mulai dari bisnis global dan

bisnis korporate nasional, institusi publik seperti pemerintahan, organisasi

pendidikan dan kesehatan, dan firma hukum. Selain itu pelanggan Dell juga

meliputi bisnis skala kecil dan menengah, juga konsumen perorangan. Produk

Dell juga digunakan oleh konsumen dari berbagai macam profesi.

e. Siapa saja pemasok/supplier dari Dell?

?̶ Untuk komponen-komponen hardware seperti housing, keyboards,

memory chips, motherboards, disk drives, monitors, modems, dan connectors

dapat dibeli di pasar global yang kompetitif yang disediakan oleh banyak

perusahaan.

Page 6: evaluasi resiko bisnis klien pada DELL

?̶ Untuk microprocessors dan software operating systems disuplai oleh beberapa

perusahaan yang sudah berpartner dengan Dell. Intel merupakan suplier

dominan untuk microprocessors, sedangkan Micosoft merupakan suplier

dominan untui operating systems dan aplikasi software.

Dengan pengunaan sistem produksi Dell yang menggunakan “just in time” membuat

Dell selalu berhubungan dekat dengan para pemasok/supliernya. Beberapa contoh dari

pemasok/suplier Dell yang lain adalah Toshiba Storage Products Company, Zylux,

Microsoft Corporation, AMD, Akustica, Alpha and Omega, American Power

Conversion, Amtek Group, Analog Device Inc., Aptina, Arvato Digital Service,

Asetek Inc., Astec, Atlas Box & Crating Co., Au Optronics Corporation, LG Philips

LCD Co., Ltd. , Lite-On Group , Logitech, Matsushita Electric Industrial (Panasonic),

Micro Star International Co., Ltd., Taiwan, JVC Disc America, Kingfa SCI and Tech

Co., Ltd., Kingston Technology, Flextronics, Forcecon, Foshan Crownchem, Fujitsu,

Furukawa America Inc., Global Brands Manufacture Ltd., Hil Industries Berhad,

Hirsch Porozell Sp, Hitachi, Hon Hai Precision Industries (Foxconn), IBM dan

pemasok/supplier lain yang telah berpartner dengan Dell.

f. Bagaimana Dell memasarkan dan mendistribusikan produknya?

Perusahaan Dell Computer didasarkan pada konsep sederhana, bahwa Dell secara

cepat dapat memahami kebutuhan pelanggan dan secara efisien menyediakan solusi

penghitungan yang paling efektif untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan

menjual sistem komputer secara langsung kepada pelanggan. Model bisinis langsung

ini menghapuskan ritel yang cenderung manambah waktu dan biaya, dan juga

mengizinkan perusahaan untuk membangun setiap sistem untuk dipesan, sambil

menawarkan kepada pelanggan sistem yang kuat, dan konfigurasi secara utuh pada

harga yang kompetitif. Dell juga memperkanalkan teknologi relevan yang paling

mutakhir secara jauh lebih cepat daripada perusahaan yang memiliki distribusi yang

lamban.

Pada tahun 1990, Dell Computer Corporation mencoba menjual produk-produknya

secara tidak langsung melalui warehouse-clubs dan computer-superstores, namun

memperoleh hasil yang kurang memuaskan, dan kembali fokus pada model usaha

penjualan produk langsung ke konsumen.

Page 7: evaluasi resiko bisnis klien pada DELL

Dell menjual produk dan jasanya secara langsung kepada pelanggan melalui

perwakilan penjualan, penjualan berbasis telepon, online di www.dell.com, dan

berbagai jenis penjualan secara tidak langsung.

g. Apa dasar strategi bisnis Dell (cost leadership atau differentiation)?

Cost leadership strategy adalah strategi yang bertujuan untuk menciptakan

keunggulan pasar melalui harga lebih rendah dibandingkan pesaing. Sedangkan

differentiation strategy adalah strategi dimana upaya suatu perusahaan membedakan

dirimya dalam meraih keunggulan kompetitif melalui kualitas produk yang

ditawarkan.

Pada dasarnya Dell menggunakan cost leadership strategy. Hal ini dapat

dilihat dari kebijakan Dell dalam menggunakan metode langsung untuk

mengeliminasi penjualan secara retail, menghindari dealer mark-ups, menghindari

biaya persediaan yang tinggi akibat retail, dan mengurangi risiko yang tinggi dari

produk yang terus berubah mengikuti teknologi di pasar. Dengan metode langsung

ini, Dell berani memberikan harga rendah untuk produknya demi mencapai volume

penjualan yang tinggi serta merebut market share. Dimana nantinya Dell sekaligus

bisa membangun image dimata konsumen.

Metode langsung (direct selling) yang dikembangkan oleh Dell menghasilkan

keuntungan-keuntungan sebagai berikut:

?̶ Mengurangi inventory

?̶ Mengurangi inventory carrying cost

?̶ Mengurangi biaya penjualan

?̶ Menambah fleksibilitas dalam menghadapi perkembangan pasar

?̶ Langsung berhubungan dengan pelanggan sehingga bisa langsung

memberikan layanan kepada pelanggan

h. Apa proses bisnis yang penting untuk Dell yang diberikannya berdasarkan

strategi bisnis (misalnya, manajemen supply chain)?

Proses bisnis penting pada Dell adalah supply chain management atau

manajemen rantai persediaan. Dengan digunakannya metode langsung pada

proses bisnisnya, menyebabkan Dell tidak membutuhkan penghubung atau

pengecer kepada konsumen.untuk mrmpertahankan penjualan secara langsung

ini, Dell harus mengurangi inventory dan meningkatkan return on capital.

Page 8: evaluasi resiko bisnis klien pada DELL

Kunci strateginya adalah kerampingan, kecepatan dan fleksibilitas. Kegiatan

operasional Dell diteliti dan dianalisis terus menerus untuk mencari celah

untuk menghilangkan atau mengurangi waktu yang digunakan tanpa

menambah nilai barang. Dell menetapkan sendiri waktu standar untuk

perusahaan-perusahaan anggota supply chain dari alur produksi Dell.

Misalnya saja sebagian besar dari komponen hanya boleh disimpan di gudang

Dell selama rata-rata hanya 15 menit saja. Dell mempunyai pabrik di Austin

(Texas), Limerick (Ireland), dan Penang (Malaysia) dan ketentuan tersebut

berlaku untuk ketiga pabrik tersebut. Banyak dari komponen tersebut tidak

boleh dipesan sebelum Dell menerima pesanan dari pelanggan.

Untuk mendapatkan tingkatan kerjasama dan integrasi seperti itu, Dell

menciutkan jumlah pemasok dari 204 perusahaan menjadi 47 perusahaan saja

(Tahun1992). Selain itu, Dell juga mengutamakan memilih pemasok yang

lokasinya berada dekat dengan pabrik-pabriknya dan bukan dari pabrik yang

jauh letaknya, meskipun harga dari pabrik lokal tersebut lebih mahal. Oleh

karena itu Dell harus berhubungan baik dengan para pemasoknya untuk

mengurangi biaya produksi

i. Informasi akuntansi apa yang dihubungkan dengan proses bisnis yang

penting dan bagaimana Dell menggunakan infomasi itu?

Informasi akuntansi yang berhubungan dengan pemasok meliputi biaya

penjualan, persediaan, hutang dagang dan waranty expense (biaya jaminan

keabsahan).

Informasi akuntansi yang berhubungan dengan pelanggan meliputi

pendapatan, piutang dagang, dan biaya penjualan.

j. Metode akuntansi apa yang digunakan oleh Dell untuk melaporkan informasi

akuntansi yang penting terkait dengan proses bisnis dan apa risiko terhadap

salah saji material?

Pendapatan pendapatan diakui pada saat barang telah dikirimkan ke

pelanggan atau jasa telah diberikan kepada industri. Dell memperbolehkan

pelanggan mengembalikan produk bila ada cacat/rusak. Tetapi resiko

pengembaliannya lebih kecil dari para pesaingnya karena Dell menjual

langsung kepada pelanggannya.

Page 9: evaluasi resiko bisnis klien pada DELL

Piutang Dagang metode pinjaman untuk ubcollectible accounts.

Lemahnya pasar utama Dell dalam bisnis ekonomi dapat meningkatkan

resiko salah saji.

Pendapatan metode yang digunakan tidak didiskusikan dalam laporan

keuangan. Pendapatan diakui pada saat penjualan yang terkait telah

dicatat. Dengan lingkungan bisnis yang ada, akan sangat kecil

kemungkinannya terjadi resiko salah saji.

Persediaan menggunakan FIFO. Informasi menjelaskan bahwa

penggunaan metode FIFO akan berpengaruh pada rendahnya laba bersih

pada saat anjloknya harga di industri komputer. Dell telah meminimalkan

resiko salah saji pada persediaan karena Dell membatasi persediaan di

gudang sehingga juga memperkecil resiko keusangan persediaan.

Dell menggunakan metode pembelian dalam penggabungan usaha. Sasaran

perusahaan adalah untuk memaksimalkan pemegang saham nilai dengan

pelaksanaan suatu strategi yang memusat pada saldo dengan tiga prioritas yaitu:

likuiditas, probabilitas dan pertumbuhan. Manajemen percaya bahwa kesempatan

ada untuk melanjutkan pertumbuhan di seluruh dunia dengan terus meningkat

keadaan pasar perusahaan dengan menjual, memasuki pasar baru, dan produk dan

jasa peluang tambahan. Perusahaan ditunjukkan ke berbagai risiko, mencakup

mata uang asing, nilai tukar dan perubahan dalam nilai/harga pasar investasinya.

Kebijakan akuntansi lain yang digunakan oleh Dell berhubungan dengan

pengakuan pendapatan, penggabungan usaha, garansi akrual, pajak pendapatan,

saham berbasis kompensasi, dan kerugian kontijensi.

Kepada : Partner Smith and Jones, PA.

Perihal : Evaluasi Risiko Bisnis

MEMO

Pengetahuan tentang sifat aktivitas bisnis klien dan risiko bisnis bisa

memberikan dasar bagi penilaian auditor tentang risiko salah saji

materialnya. Penilaian risiko salah saji material digunakan untuk menentukan

sifat, waktu, dan kondisi prosedur audit. Risiko bisnis klien adalah risiko

bahwa target bisnis klien tidak bisa dicapai. Risiko bisnis berasal dari

interaksi kekuatan bisnis internal dan eksternal. Klien mencapai target

bisnisnya dengan menetapkan strategi, dan kemudian mendesain dan

mengimplementasikan proses untuk melaksanakan strategi. Strategi yang ada

merepresentasikan pendekatan keseluruhan yang digunakan oleh manajemen

dalam meraih target bisnisnya. Risiko bisnis ini berkurang ketika klien bisa

menyelaraskan strategi dan proses bisnis dengan lingkungan bisnis eksternal.

Risiko bisnis ini bisa naik ketika klien tidak bisa menyelaraskan strategi dan

proses bisnis dengan lingkungan bisnis eksternal ketika kondisi bisnis

eksternal baru bisa melemahkan penyelarasannya.

Sifat dinamis lingkungan bisnis sekarang ini menunjukkan bahwa

klien bisa berbuat lebih banyak daripada sekadar mengembangkan proses

untuk melaksanakan strategi bisnis yang sekarang. Klien harus membuat

proses untuk mengawasi perubahan lingkungan bisnis dan merubah strategi

dan prosesnya ketika kondisi bisnis lingkungannya berubah. Klien harus

mengamati lingkungan bisnisnya untuk mengetahui perubahan yang

mengancam pencapaian tujuan bisnis. Untuk menilai risiko salah saji

material, auditor harus memahami strategi bisnis klien sekarang, dan

lingkungan bisnis yang ada, khususnya yang membutuhkan reorientasi

strategi dan prosesnya sekarang.

Page 10: evaluasi resiko bisnis klien pada DELL

Pemahaman Kekuatan Bisnis

Langkah awal pelaksanaan analisis risiko bisnis adalah memahami

lingkungan bisnis eksternal klien. Analisis ini penting karena memudahkan

auditor untuk menilai keberlanjutan strategi bisnis klien dan mengidentifikasi

proses bisnis pentingnya.

Kekuatan bisnis eksternal yang mempengaruhi risiko bisnis adalah:

Konsumen – ukuran dan jumlah konsumen dalam industri, ketersediaan

produk atau jasa pesaing, persamaan produk atau jasa pesaing,

kemampuan konsumen untuk beralih ke produk atau jasa pesaing, produk

atau jasa komplemen/substitusi, dan kualitas/fitur produk atau jasa yang

diinginkan.

Pesaing – jumlah dan ukuran perusahaan dalam industri, maturitas produk

atau jasa dalam industri, kapasitas produksi perusahaan dalam industri,

investasi kapital yang dibutuhkan untuk masuk ke industri,

ketersediaan/akses ke jalur distribusi, dan hambatan legal atau regulasi

bagi industri.

Pemasok – jumlah dan ukuran pemasok dalam industri, dan ukuran

konsumen bagi produk atau jasa pemasok, pentingnya produk atau jasa

suplaier bagi produk atau jasa klien, persamaan produk atau jasa suplier,

produk atau jasa komplementer/substitusi, dan biaya pergantian pemasok.

Buruh – kompetensi karyawan, ketersediaan karyawan, dan peluang

pekerjaan lain bagi karyawan.

Pasar kapital – ketersediaan investor dan kreditur yang disertai dengan

peluang investasi alternatif yang tersedia bagi investor dan kreditor.

Regulasi – sifat dan perubahan dalam pengawasan regulasi bersama

dengan perbedaan global dalam pengawasan regulasinya.

Page 11: evaluasi resiko bisnis klien pada DELL

Memahami Strategi Bisnis

Langkah selanjutnya dalam mengevaluasi risiko bisnis klien adalah memahami

strategi klien dalam meraih keuntungan kompetitif. Keberlanjutan keuntungan

kompetitif klien ditentukan oleh lingkungan bisnis eksternal. Perubahan dalam

lingkungan bisnis eksternal bisa membuat strategi bisnis klien menjadi tidak

efektif. Pemahaman strategi bisnis klien juga dibutuhkan untuk

mengidentifikasi proses bisnis penting bagi klien.

Strategi bisnis yang mempengaruhi risiko bisnis bisa dikategorikan

seperti berikut:

Cost Leadership – bertujuan menyediakan produk atau jasa dengan biaya

terendah. Klien peduli dengan proses produksi efisien, biaya input yang

lebih rendah, biaya overhead yang lebih rendah, dan desain produk

sederhana.

Differensiasi – bertujuan menyediakan produk atau jasa yang dikatakan

unik di beberapa dimensi oleh konsumen. Dimensi yang ingin dibedakan

klien adalah kualitas produk/jasa, fitur produk/jasa, varietas produk/jasa,

imej produk/jasa, dukungan produk/jasa, atau pemberian produk/jasa.

Klien ini lebih peduli dengan kapabilitas penelitian dan pengembangan,

perancangan dan/atau marketing.

Evaluasi Proses Bisnis Internal

Langkah terakhir dalam mengevaluasi risiko bisnis klien adalah memahami

dan mengevaluasi proses bisnis penting. Kesuksesan sebuah strategi bisnis

tidaklah otomatis. Strategi bisnis dikatakan gagal karena adanya perubahan

dalam lingkungan bisnis eksternal dan/atau proses bisnis klien yang

menyimpang.

Page 12: evaluasi resiko bisnis klien pada DELL

Proses bisnis internal yang mempengaruhi risiko bisnis bisa

dikategorikan sebagai:

Lingkungan kontrol – proses organisasi yang ditekankan pada nilai

integritas dan etika, komitmen ke kompetensi, dewan direktur dan

pengawasan komite audit, filosofi dan gaya kerja manajemen, struktur

organisasi, dan penetapan otoritas dan tanggungjawab.

Penilaian risiko – proses organisasi yang berhubungan dengan

identifikasi dan analisis risiko yang berhubungan dengan tujuan bisnis.

Aktivitas kontrol – proses organisasi yang berhubungan dengan

pelaksanaan strategi bisnis dan pencapaian target bisnis. Ini bisa berupa

proses bisnis inti yang berhubungan dengan pengembangan produk/jasa,

produksi, marketing, distribusi, hubungan pegawai, hubungan suplaier,

dan hubungan konsumen.

Sistem informasi dan komunikasi – informasi finansial dan non-

finansial berhubungan dengan pengukuran kemajuan ke arah pencapaian

tujuan bisnis.

Sistem pengawasan – proses organisasi yang berhubungan dengan

evaluasi desain, kerja, dan efektivitas proses bisnis.

Page 13: evaluasi resiko bisnis klien pada DELL