evaluasi pengelolaan sediaan farmasi di … · penelitian ini bertujuan untuk mengetahui...

134
EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI PUSKESMAS KUTA I PERIODE TAHUN 2007-2009 (DENGAN METODE ABC INDEKS KRITIS) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Ilmu Farmasi Oleh: Y. Md Dwi Mayawati NIM : 068114147 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010

Upload: nguyendang

Post on 13-Jun-2019

243 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI PUSKESMAS KUTA I

PERIODE TAHUN 2007-2009

(DENGAN METODE ABC INDEKS KRITIS)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh:Y. Md Dwi Mayawati

NIM : 068114147

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2010

Page 2: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

ii

EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI PUSKESMAS KUTA I

PERIODE TAHUN 2007-2009

(DENGAN METODE ABC INDEKS KRITIS)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh:Y. Md Dwi Mayawati

NIM : 068114147

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2010

Page 3: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks
Page 4: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

iv

Page 5: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

v

Ask and you will receive ;

Seek and You will find ;

Knock and the door will be opened(Matthew 7:7)

Kemenangan seseorang diukur dari seberapa maksimal ia

berusaha memberikan apa yang ia mampu, bukan

seberapa hebat ia dibandingkan orang lain

Karya ini kupersembahkan untuk :

Tuhan Yesus KristusBapak dan Ibuku Tercinta

Kakakku Enny dan Adikku KomangAlmamaterku

Page 6: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Y. Md Dwi Mayawati

Nomor Mahasiswa : 06 8114 147

Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI PUSKESMAS KUTA I

PERIODE TAHUN 2007-2009 (DENGAN METODE ABC INDEKS KRITIS)

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

ataupun memberi royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 25 Juni 2010

Yang menyatakan

(Y. Md Dwi Mayawati)

Page 7: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

vii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah,

kekuatan dan bimbingan yang telah Ia berikan sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi yang berjudul ”Evaluasi Pengelolaan Sediaan Farmasi di Puskesmas

Kuta I Periode Tahun 2007-2009 dengan metode ABC Indeks Kritis” ini dengan baik

sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. Farm) pada Fakultas

Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Keberhasilan dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dan

bantuan berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Dengan kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Rita Suhadi, M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

2. Maria Wisnu Donowati, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, dukungan, perhatian, semangat dan pengarahan kepada

penulis.

3. Bapak Ipang Djunarko, M.Sc., Apt., atas kesediaan sebagai dosen penguji serta

memberikan masukan yang berharga bagi penulis dalam penulisan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Djaman Ginting Manik, Apt., atas kesediaan sebagai dosen penguji

serta memberikan masukan yang berharga bagi penulis dalam penulisan skripsi

ini.

Page 8: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

viii

5. Bappeda Kabupaten Badung, Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dan

Puskesmas Kuta I yang berkenan memberikan ijin penelitian kepada penulis.

6. A.A Ary Karma Dewi S.Si., Apt., selaku apoteker, semua dokter dan segenap

karyawan Puskesmas Kuta I atas segala bantuan dan kerjasamanya.

7. Ibu, Bapak, kakakku Enny dan adikku Komang ”Keluarga Kecilku” atas doa,

kepercayaan, perhatian, nasihat, bimbingan, kasih sayang, semangat dan

dukungannya selama ini.

8. Kakek, nenek, Meluh Manti, ’Nenek’ (mamanya Hetty), paman dan semua

keluarga besar yang telah memberikan doa, semangat dan dukungan yang tulus.

9. Mbak Tami, Mbak Merri, Tiara, Yustine, Sr. Detin, Uus, Erma dan semua teman-

teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu terima kasih atas bantuan dan

dukungannya.

10. Teman-teman Fakultas Farmasi angkatan 2006 kelas C dan FKK 2006 atas

kebersamaan, kenangan, keceriaan dan dukungan selama ini.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak

membantu penulis dari awal hingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk

menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi semua pembaca.

Penulis

Page 9: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

ix

Page 10: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

x

INTISARI

Puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yangberusaha menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat luas. Dalam pelayanankesehatan yang dilakukan, obat merupakan salah satu komponen yang tidaktergantikan, sehingga perlu dilakukan pengelolaan terhadap sediaan farmasi agarmenjadi lebih efektif dan efisien dan dapat diselenggarakan pelayanan farmasi yangbermutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama padatahap perencanaan obat di Puskesmas Kuta I. Sehingga dapat digunakan sebagaidasar evaluasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi perencanaan obat untukmenjamin ketersediaan obat.

Penelitian ini termasuk dalam penelitian non eksperimental. Pengumpulan datadilakukan secara retrospektif, meliputi data kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif(Nilai Pakai dan Nilai Investasi) diperoleh dari kartu stok, dan data kualitatif (VEN)diperoleh dari wawancara yang dilakukan dengan apoteker dan dokter.

Evaluasi perencanaan 205 item sediaan farmasi berdasarkan analisis ABCIndeks Kritis pada tahun 2007-2009 diketahui bahwa sebanyak 20 item (9,76%)termasuk dalam kelompok A, 92 item (44,88%) termasuk dalam kelompok B dansebanyak 93 item (45,36%) masuk dalam kelompok C.

Kata kunci : Puskesmas, Kuta I, ABC Indeks Kritis

Page 11: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

xi

ABSTRACT

Public health center (puskesmas) is a primary healthy service that providescomprehersive, integrated, evenly spreaded acceptable, and affordable to the society.Medicine is one of the unchargable component of public health center service. Theimportant thing that public health center needs to do is managing the pharmaceuticalsupply in order to provide an effective and efficient pharmaceutical supply and toprovide quality pharmacy service. This research is aimed at finding out the medicinemanagement especially in the stage of medicine planning in public health center KutaI. Thus the medicine management can be used as a basic evaluation to increase theefectivity and efficiency of medicine planning to guarantee the medicine supply.

This research is included in non-experimental research. Data gatheringtechnique was retrospective technique that comprises qualitative and quantitativedata. Quantitative data (use value and investment value) was gained from stockcard, and qualitative data (VEN) was gained from interviewing the pharmacist anddoctor.

From total 205 items pharmaceutical supply that is based on analyzing ABCCritical Index in 2007-2009 was founded that 20 items (9,76%) included in group A,92 items (44,88%) included in group B, and 93 items (45,36%) included in group C.From that result, procurement pharmaceutical in public health center Kuta I iseffective, because pharmaceutical supply in group A and B (112 items) were morethan group C (93 items).

Key words : Public health center, Kuta I, ABC Critical Index

Page 12: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………......................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………... iii

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………… iv

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………… v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI………………………………. vi

PRAKATA………………………………………………………………… vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………………………… ix

INTISARI…………………………………………………………………... x

ABSTRACT………………………………………………............................. xi

DAFTAR ISI……………………………………………….......................... xii

DAFTAR TABEL………………………………………………………….. xvi

DAFTAR GAMBAR……………………………………............................. xviii

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………........ xx

BAB I PENGANTAR……………………………………………………… 1

A. Latar Belakang……………………………………………………... 1

1 Permasalahan……………………………………………………. 3

2 Keaslian penelitian……………………………………………… 3

Page 13: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

xiii

3 Manfaat penelitian………………………………………………. 4

B. TUJUAN PENELITIAN…………………………………………… 5

1 Tujuan umum……………………………………………………. 5

2 Tujuan khusus…………………………………………………… 5

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA……………………………………… 6

A Puskesmas…………………………………………………………... 6

1. Definisi puskesmas……………………………………………... 6

2.Fungsi puskesmas……………………………………………….. 6

3.Jenis-jenis puskesmas…………………………………………… 7

4. Puskesmas Kuta I……………………………………………….. 7

B. Sediaan Farmasi……………………………………………………. 8

C.Metode ABC Indeks Kritis.................................................................. 12

D. Manajemen Pengelolaan.................................................................... 14

E. Analisis z-score.................................................................................. 17

F. Keterangan Empiris............................................................................ 18

BAB III METODE PENELITIAN................................................................ 19

A. Jenis dan Rancangan Penelitian........................................................ 19

B.Definisi Operasional........................................................................... 19

C.Instrumen Penelitian............................................................................ 20

Page 14: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

xiv

1.Bahan penelitian............................................................................ 20

2. Alat penelitian............................................................................... 21

3.Tempat penelitian.......................................................................... 21

4. Jalan penelitian............................................................................. 21

D. Analisis Hasil..................................................................................... 22

1. Analisis ABC Nilai Pakai............................................................. 22

2. Analisis ABC Nilai Investasi........................................................ 22

3. Analisis VEN................................................................................ 23

4. Analisis ABC Indeks Kritis.......................................................... 24

5. Analisis statistik dengan z-score................................................... 26

E. Kesulitan Penelitian............................................................................ 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................... 28

A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks Kritis....... 29

1. Analisis Nilai Pakai...................................................................... 29

a. Analisis ABC Nilai Pakai.......................................................... 29

b. Analisis z-score Nilai Pakai....................................................... 34

2. Analisis Nilai Investasi................................................................. 37

3. Analisis VEN................................................................................ 43

4. Analisis Nilai Indeks Kritis........................................................... 46

Page 15: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

xv

B. Evaluasi Pengelolaan Obat................................................................. 49

BAB V KESIMPULAN dan SARAN........................................................... 52

A. Kesimpulan........................................................................................ 52

B. Saran................................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 54

LAMPIRAN................................................................................................... 57

BIOGRAFI PENULIS................................................................................... 112

Page 16: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel I Pengelompokkan Sediaan Farmasi berdasarkan Analisis

ABC Nilai Pakai Tahun 2007 di Puskesmas Kuta I.............. 30

Tabel II Pengelompokkan Sediaan Farmasi berdasarkan Analisis

ABC Nilai Pakai Tahun 2008 di Puskesmas Kuta I.............. 31

Tabel III Pengelompokkan Sediaan Farmasi berdasarkan Analisis

ABC Nilai Pakai Tahun 2009 di Puskesmas Kuta I.............. 31

Tabel IV Jumlah Sediaan Farmasi berdasarkan Nilai Pakai di

Puskesmas Kuta I.................................................................. 34

Tabel V Pembagian kelompok sediaan farmai berdasarkan Nilai

Pakai di Puskesmas Kuta I menggunakan Analisis z-score.. 35

Tabel VI Pengelompokkan Sediaan Farmasi berdasarkan Analisis

ABC Nilai Investasi Tahun 2007 di Puskesmas Kuta I........ 37

Tabel VII Pengelompokkan Sediaan Farmasi berdasarkan Analisis

ABC Nilai Investasi Tahun 2008 di Puskesmas Kuta I........ 38

Tabel VIII Pengelompokkan Sediaan Farmasi berdasarkan Analisis

ABC Nilai Investasi Tahun 2009 di Puskesmas Kuta I........ 39

Tabel IX Jumlah Sediaan Farmasi berdasarkan Nilai Investasi di

Puskesmas Kuta I.................................................................. 40

Page 17: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

xvii

Tabel X Jumlah Kelompok Sediaan Farmasi dalam NIK Periode

Tahun 2007-2009 di Puskesmas Kuta I................................. 46

Tabel XI Jumlah sediaan Farmasi tiap kelompok pada tahun 2007-

2009 di Puskesmas Kuta I..................................................... 50

Page 18: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo Obat Bebas........................................................................... 9

Gambar 2 Logo Obat Bebas Terbatas.......................................................... 9

Gambar 3 Logo Obat Keras......................................................................... 10

Gambar 4 Logo Narkotika........................................................................... 11

Gambar 5 Logo Obat Generik...................................................................... 11

Gambar 6 Siklus Manajemen....................................................................... 14

Gambar 7 Tahapan Pengelolaan Obat di Puskesmas................................... 16

Gambar 8 Grafik Distribusi Normal............................................................ 17

Gambar 9 Diagram Batang Persentase Jumlah Item Sediaan Farmasi

Analisis Nilai Pakai Tahun 2007-2009 di Puskesmas Kuta I...... 32

Gambar 10 Diagram Batang Persentase Jumlah Item Sediaan Farmasi

Analisis Nilai Investasi Tahun 2007-2009 di Puskesmas Kuta

I.................................................................................................... 40

Gambar 11 Grafik Distribusi Persediaan ABC Berdasarkan Analisis Nilai

Investasi Tahun 2007 di Puskesmas Kuta I................................. 41

Gambar 12 Grafik Distribusi Persediaan ABC Berdasarkan Analisis Nilai

Investasi Tahun 2008 di Puskesmas Kuta I................................. 42

Gambar 13 Grafik Distribusi Persediaan ABC Berdasarkan Analisis Nilai

Investasi Tahun 2009 di Puskesmas Kuta I................................. 42

Page 19: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

xix

Gambar 14 Persentase Pengelompokkan Sediaan Farmasi ke dalam

kelompok VEN selama tiga periode di Puskesmas Kuta I.......... 45

Gambar 15 Grafik Distribusi Persediaan ABC Berdasarkan Analisis ABC

Indeks Kritis Tahun 2007 di Puskesmas Kuta I.......................... 47

Gambar 16 Grafik Distribusi Persediaan ABC Berdasarkan Analisis ABC

Indeks Kritis Tahun 2008 di Puskesmas Kuta I.......................... 48

Gambar 17 Grafik Distribusi Persediaan ABC Berdasarkan Analisis ABC

Indeks Kritis Tahun 2009 di Puskesmas Kuta I.......................... 49

Page 20: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Sediaan Farmasi Berdasarkan Analisis Nilai Pakai

Tahun 2007 di Puskesmas Kuta I.................................... 57

Lampian 2. Data Sediaan Farmasi Berdasarkan Analisis Nilai Pakai

Tahun 2008 di Puskesmas Kuta I.................................... 61

Lampiran 3. Data Sediaan Farmasi Berdasarkan Analisis Nilai Pakai

Tahun 2009 di Puskesmas Kuta I.................................... 66

Lampiran 4. Data Sediaan Farmasi Berdasarkan Analisis Nilai

Investasi Tahun 2007 di Puskesmas Kuta I..................... 70

Lampiran 5. Data Sediaan Farmasi Berdasarkan Analisis Nilai

Investasi Tahun 2008 di Puskesmas Kuta I..................... 74

Lampiran 6. Data Sediaan Farmasi Berdasarkan Analisis Nilai

Investasi Tahun 2009 di Puskesmas Kuta I..................... 78

Lampiran 7. Data VEN Sediaan Farmasi di Puskesmas Kuta I Tahun

2007-2009........................................................................ 82

Lampiran 8. Analisis ABC Indeks Kritis Sediaan Farmasi Tahun

2007-2009 dan Tingkatan Produk di Puskesmas Kuta I 87

Lampiran 9. Perhitungan Nilai Pakai dengan menggunakan z-score.. 94

Page 21: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

xxi

Lampiran 10. Sediaan Farmasi yang membutuhkan pengelolaan lebih

lanjut berdasarkan Analisis Nilai Pakai dan Analisis z-

score di Puskesmas Kuta I.............................................. 98

Lampiran 11. Tabel Standar Distribusi Normal..................................... 100

Page 22: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Pelayanan farmasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem

pelayanan kesehatan yang berorientasi pada pelayanan pasien, penyediaan obat yang

bermutu, dan termasuk juga di dalamnya pelayanan farmasi klinik yang terjangkau

bagi semua lapisan masyarakat. Dalam pelayanan kesehatan, obat merupakan salah

satu komponen yang tidak tergantikan, sehingga akses terhadap obat, terutama obat

yang esensial merupakan salah satu hak asasi manusia. Oleh karena itu, perlu

dilakukan berbagai macam cara untuk dapat menghasilkan pelayanan yang optimal,

baik bagi masyarakat di daerah perkotaan maupun bagi masyarakat di daerah

pedesaan. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan suatu perencanaan obat

puskesmas yang baik karena proses perencanaan merupakan salah satu fungsi yang

penting dalam manajemen logistik. Karena dengan suatu perencanaan yang baik

maka pengadaan obat akan menjadi lebih efektif dan efisien.

Pengelolan obat di puskesmas merupakan salah satu kegiatan yang harus

selalu ditingkatkan. Tetapi selama ini pengelolaan obat di puskesmas sering

dipandang sebelah mata. Untuk pengelolaan obat di puskesmas dapat dikatakan

sederhana, tetapi pengelolaan obat ini memiliki risiko yang sangat besar apabila

terdapat kesalahan. Selain dapat merugikan dari segi biaya, kesalahan tersebut juga

dapat memberikan dampak yang tidak baik dari segi pelayanan kesehatan. Menurut

1

Page 23: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

2

Jamil (2006) sebesar 40% anggaran pembangunan kesehatan dari masing- masing

kabupaten atau kota dipergunakan untuk pengadaan obat. Tetapi dalam kenyataannya

banyak obat yang mengalami kadaluwarsa/expired date (ED) atau rusak selama

penyimpanan di Gudang Farmasi Kabupaten. Contoh kasus obat kadaluwarsa terjadi

pada Gudang Farmasi Kabupaten dan 25 puskesmas di Kabupaten Madiun terhadap

obat tamiflu. Berdasarkan kasus di atas maka perlu dilakukan evaluasi pengelolaan

obat suatu puskesmas, karena puskesmas dalam satu kabupaten menerima pasokan

barang dari Gudang Farmasi Kabupaten. Apabila setiap puskesmas melakukan

evaluasi dalam pengelolaan obat maka akan dapat mengurangi anggaran belanja

daerah untuk pengadaan obat (lebih efisien) dan dapat digunakan untuk peningkatan

pelayanan kesehatan masyarakat.

Puskesmas Kuta I dipilih sebagai tempat penelitian karena puskesmas ini

merupakan puskesmas yang terletak di daerah Kuta yang menjadi daerah pusat

pariwisata di Bali. Selain itu dipilih tempat penelitian di Puskesmas Kuta I karena

puskesmas ini memberikan pelayanan kesehatan dengan daerah cakupan yang cukup

luas. Puskesmas ini juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung dalam

pelayanan kesehatan antara lain : UGD, poliklinik gigi, poliklinik infeksi menular

seksual (IMS) yang biasa berkembang menjadi HIV/AIDS, poliklinik VCT

(Velontrey Conseling Test ), poliklinik rumatan methadone, laboratorium, unit

radiologi, rumah bersalin (BKIA) dan apotek. Berdasarkan data yang diperoleh

jumlah kunjungan pada tahun 2005 sebanyak 44.979 pasien, dengan rata-rata 3.748

pasien perbulan.

Page 24: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

3

1. Permasalahan

Permasalahan yang muncul antara lain adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana profil nilai pakai, nilai investasi, nilai VEN dan nilai indeks kritis

di Puskesmas Kuta I pada tahun 2007, 2008, 2009?

b. Bagaimana evaluasi pengelolaan obat di Puskesmas Kuta I berdasarkan

metode ABC indeks kritis?

2. Keaslian penelitian

Berdasarkan penelusuran yang telah dilakukan, penelitian mengenai

evaluasi pengelolaan sediaan farmasi berdasarkan metode ABC indeks kritis di

Puskesmas Kuta I pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2009 belum pernah

dilakukan oleh peneliti lain. Akan tetapi penelitian yang relevan dengan

penelitian ini pernah dilakukan oleh:

1. Suciati (2006) yang berjudul Analisis Perencanaan Obat berdasarkan ABC

Indeks Kritis di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Karya Husada, Cikampek,

Jawa Barat.

2. Arvianti (2008) yang berjudul Analisis Perencanaan berdasarkan ABC Indeks

Kritis serta Evaluasi Pengadaan Obat di Instalasi Farmasi RSUD Wates tahun

2004-2006.

Page 25: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

4

3. Awaludin (2009) yang berjudul Analisis Sediaan Farmasi berdasarkan Metode

ABC Indeks Kritis di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Palang Biru Kutoharjo

periode tahun 2006-2008.

4. Rony (2009) yang berjudul Analisis perencanaan obat berdasarkan ABC

Indeks Kritis di Apotek Sanata Dharma tahun 2006-2008.

5. Stefani (2009) yang berjudul Analisis Sediaan Farmasi berdasarkan ABC

Indeks Kritis di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Palang Biru Gombong periode

tahun 2006-2009.

6. Trisilakaryani (2009) yang berjudul Analisis Perencanaan dan Pengendalian

Obat di bagian rawat jalan berdasarkan ABC Indeks Kritis di Instalas Farmasi

Rumah Sakit Panti Baktiningsih Klepu, Sendangmulyo, Minggir, Sleman,

Provinsi DIY tahun 2006-2008.

Persamaan dari penelitian ini adalah dalam hal kajian pokok yang diteliti yaitu

analisis perencanaan dengan metode ABC indeks kritis, sedangkan perbedaannya

terletak tempat dan periode penelitian.

3. Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini dapat digunakan Apoteker sebagai salah satu langkah

efisiensi dan optimalisasi pengelolaan sediaan farmasi. Hasil penelitian ini juga

dapat dijadikan sebagai sumber masukan bagi peneliti lain yang mengkaji bidang

yang sama.

Page 26: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

5

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Tujuan umum dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk evaluasi pengelolaan

sediaan farmasi agar diperoleh efisiensi dalam pengadaan obat dan pemakaian

yang efektif di Puskesmas Kuta I.

2. Tujuan khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil nilai pakai, nilai

investasi, nilai VEN dan nilai indeks kritis sediaan farmasi yang ada di

Puskesmas Kuta I periode 2007-2009.

Page 27: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

6

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

Pelayanan kesehatan di tingkat kabupaten terdiri dari dua macam, yaitu

pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan rujukan. Pelayanan kesehatan

dasar meliputi bidan desa, puskesmas, puskesmas pembantu, dan puskesmas keliling.

Sedangkan pelayanan kesehatan rujukan adalah rumah sakit umum kabupaten (Aziz,

2005).

A. Puskesmas

1. Definisi

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah organisasi fungsional yang

menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat

diterima dan terjangkau oleh masyarakat (Anonim, 2009b). Berdasarkan Undang-

Undang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang kesehatan menyatakan bahwa

upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan

promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu,

menyeluruh, dan berkesinambungan.

2. Fungsi puskesmas

Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki

beberapa fungsi pokok antara lain sebagai pusat penggerakkan pembangunan

kesehatan masyarakat, membina peran serta masyarakat, dan memberikan pelayanan

kesehatan secara menyeluruh dan terpadu (Anonim, 2009b).

6

Page 28: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

7

3. Jenis-jenis puskesmas

a. Puskesmas pembantu

Puskesmas pembantu merupakan unit pelayanan kesehatan yang

sederhana dan berfungsi untuk menunjang dan membantu melaksanakan

kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang

lebih kecil.

b. Puskesmas keliling

Merupakan unit pelayanan kesehatan keliling yang dilengkapi dengan

kendaraan bermotor dan peralatan kesehatan, peralatan komunikasi serta sejumlah

tenaga yang bersal dari puskesmas. Fungsi atau tugas dari puskesmas keliling ini

adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan di daerah terpencil, transport

rujukan pasien, dan untuk penyuluhan kesehatan dengan audiovisual (Anonim,

2009b).

4. Puskesmas Kuta I

Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)

Kuta I adalah salah satu dari 12 puskesmas yang ada di Kabupaten Badung, Provinsi

Bali dengan luas wilayah kerja sebesar 11,82 km2 yang meliputi tiga kelurahan yaitu

kelurahan Kuta, kelurahan Tuban, dan kelurahan Kedonganan. Terdiri dari 22 banjar

dinas, 13 banjar suka duka, dan 4 desa adat. Dalam melaksanakan pelayanan

kesehatan, Puskesmas Kuta I memiliki visi dan misi serta motto pelayanan. Visi dari

Puskesmas Kuta I adalah ”Menjadi Puskesmas dengan Pelayanan Prima untuk

Page 29: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

8

Mendukung Badung Sehat”. Visi dari Puskesmas Kuta I mengacu pada visi Dinas

Kesehatan Kabupaten Badung yaitu ”Terwujudnya Kesejahteraan dan Kemandirian

Masyarakat Badung di Bidang Kesehatan secara Adil dan Merata menuju Badung

Sehat”. Misi dari Puskesmas Kuta I ada tiga yaitu :

1. Mengembangkan keterampilan dan pofesionalisme tenaga kesehatan

2. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pelayanan kesehatan

3. Meningkatkan kualitas manajemen pelayanan kesehatan

Sebagai pusat pelayanan kesehatan puskesmas ini memiliki motto pelayanan yaitu

”Melayani dengan Sepenuh Hati” (Anonim, 2010e)

UPT Puskesmas Kuta I memiliki sarana kesehatan berupa puskesmas induk,

puskesmas bersalin (BKIA), puskesmas pembantu yaitu puskesmas pembantu Tuban

dan puskesmas pembantu Kedonganan, dan posyandu di masing-masing kelurahan.

Puskesmas Kuta I bukan hanya memberikan pelayanan kesehatan saja, tetapi

puskesmas ini juga memberikan pelayanan untuk penderita penyakit infeksi menular

seksual (IMS) yang bisa berkembang menjadi HIV/AIDS. Klinik VCT (Velontrey

Conseling Test) ini diharapkan dapat membantu memberikan informasi yang tepat

dan jelas kepada masyarakat tentang HIV/AIDS (Anonim, 2010e).

B. Sediaan Farmasi

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.

1332/Menkes/SK/X/2002 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan RI

No. 922/Menks/Per/X/1993 menyatakan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan

Page 30: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

9

obat, obat asli Indonesia, alat kesehatan dan kosmetika. Berdasarkan Undang-Undang

Kesehatan Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan menyatakan

bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.

Menurut Anonim (2006b) dalam masyarakat penggolongan obat dibagi

menjadi 4 yaitu :

1. Obat bebas (Over the Counter / OTC)

Obat bebas adalah obat yang dapat digunakan tanpa menggunakan resep

dokter. Obat ini dijual bebas di pasaran, umumnya obat ini digunakan untuk

mengobati gejala penyakit yang ringan. Contoh obat ini antara lain multivitamin dan

parasetamol. Pada kemasan obat terdapat logo lingkaran berwarna hijau bergaris

pinggir hitam.

Gambar 1. Logo obat bebas (Anonim, 2006b)

2. Obat bebas terbatas

Obat ini sebenarnya masih termasuk dalam golongan obat keras, tetapi

dalam jumlah tertentu masih dapat dibeli di apotek tanpa menggunakan resep dokter.

Obat bebas terbatas ini contohnya CTM. Pada kemasan obat terdapat logo lingkaran

berwarna biru dengan garis tepi berwarna hitam.

Gambar 2. Logo obat bebas terbatas (Anonim, 2006b)

Page 31: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

10

Pada kemasan obat ini biasanya tertera peringatan yang bertanda kotak kecil

berdasar warna gelap atau kotak putih bergaris tepi hitam, dengan tulisan sebagai

berikut:

P.No. 1: Awas! Obat keras. Bacalah aturan pemakaiannya.

P.No. 2: Awas! Obat keras. Hanya untuk bagian luar dari badan.

P.No. 3: Awas! Obat keras. Tidak boleh ditelan.

P.No. 4: Awas! Obat keras. Hanya untuk dibakar.

P.No. 5: Awas! Obat keras. Obat wasir, jangan ditelan.

Obat tersebut disebut "terbatas" karena ada batasan jumlah dan kadar isinya yang

perlu perhatian (Anonim,2006a)

3. Obat keras dan Psikotropika

Obat keras merupakan obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan

menggunakan resep dokter. Pada kemasan obat terdapat logo dengan huruf K dalam

lingkaran berwarna merah dengan garis tepi berwarna hitam.

Gambar 3. Logo obat keras (Anonim, 2006b)

Obat yang termasuk dalam golongan ini adalah antibiotik (tetrasiklin,

penisilin, dan sebagainya), asam mefenamat serta obat-obat yang mengandung

hormon (obat kencing manis, obat penenang, dan lain-lain). Keharusan menggunakan

resep dokter ini disebut kelompok obat "etikal" (ethical), sebagai lawan dari OTC

(Anonim,2006a)

Page 32: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

11

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.

688/Menkes/Per/VII/1997 yang dimaksud dengan psikotropika adalah zat atau obat,

baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui

pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada

aktivitas mental dan perilaku. Contoh dari obat psikotropika antara lain diazepam dan

fenobarbital.

4. Narkotika.

Obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman baik sintetis maupun

semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,

mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan.

Contoh dari narkotika antara lain morfin dan petidin.

Gambar 4. Logo Narkotika (Anonim, 2006b)

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No 36 tahun 2009 tentang

kesehatan (pasal 40 ayat 6), yang dimaksud dengan obat generik adalah obat generik

dengan menggunakan nama Internasional Non Propertery Name (INN).

Gambar 5. Logo obat generik (Anonim,2010b)

Page 33: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

12

C. Metode ABC Indeks Kritis

Analisis ABC merupakan metode yang sangat berguna dalam melakukan

pemilihan, penyediaan, manajemen distribusi, dan promosi penggunaan obat yang

rasional. Analisis ABC juga dapat membantu untuk mengidentifikasi biaya yang

dihabiskan untuk setiap item obat yang tidak terdapat dalam daftar obat esensial atau

untuk obat yang jarang digunakan. Terkait dengan pendapatan dari penyediaan obat,

analisis ABC digunakan untuk :

1. Menentukan frekuensi permintaan item obat

Memesan item obat kelompok A lebih sering dan dalam jumlah yang lebih kecil

akan mengurangi biaya inventoris

2. Mencari sumber item kelompok A dengan harga yang lebih murah

Dilakukan dengan mencari item kelompok A dalam bentuk sediaan yang paling

murah atau supplier yang paling murah

3. Memonitor status permintaan item

Hal ini untuk mencegah terjadinya kekurangan item yang mendadak dan

keharusan untuk melakukan pembayaran darurat yang biasanya mahal

4. Memonitor prioritas penyediaan

Pola penyediaan disesuaikan dengan prioritas sistem kesehatan yang

menunjukkan jumlah obat jenis apa saja yang sering digunakan

5. Membandingkan biaya aktual dan terencana

Membandingkan biaya aktual dan terencana dengan sistem penyediaan obat di

sektor publik negara yang bersangkutan (Quick et al., 1997).

Page 34: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

13

Analisis ABC dapat diterapkan pada periode tahunan atau periode yang lebih

singkat (6 bulan). Langkah-langkah analisis ABC yaitu :

1. Mendata semua item yang dibeli atau dikonsumsi dan memasukkannya ke

dalam unit biaya

2. Memasukkan kuantitas konsumsi selama suatu periode

3. Menghitung nilai konsumsi

4. Menghitung persentase nilai total setiap item

5. Menyusun kembali daftar berurutan dari nilai total yang paling tinggi

6. Menghitung persentase kumulatif nilai total untuk setiap item

7. Memilih poin cut-off atau batasan (range persentase) untuk obat kelompok

A,B,dan C

8. Menyajikan data dalam bentuk grafik (Quick et al., 1997).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Suciati (2006), untuk

menentukan nilai indeks kritis obat dilakukan dengan menggunakan perhitungan

sebagai berikut:

Pada metode ABC dilakukan penggolongan berdasarkan peringkat nilai dari

nilai tertinggi hingga terendah, dan dibagi menjadi 3 kelompok besar yaitu kelompok

A, B dan C. Kelompok A biasanya sejumlah 10-20% dari total elemen dan

merepresentasikan 60-70% total nilai. Kelompok B berjumlah 20% dari total item

dan merepresentasikan 20% total nilai. Kelompok C biasanya berjumlah 60-70% dari

NIK = Nilai Pakai + Nilai Investasi + (2 x Nilai Kritis)

Page 35: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

14

total elemen dan merepresentasikan 10-20% total nilai. Pengelompokkan dengan

menggunakan prinsip ini akan membantu untuk bekerja lebih fokus pada elemen-

elemen yang bernilai tinggi (grup A) dan memberikan kontrol yang secukupnya

untuk elemen-elemen yang bernilai rendah (grup C). Prinsip ABC ini bisa digunakan

dalam pengelolaan pembelian, inventori, penjualan, dsb. Prinsip ini juga dikenal

dengan nama Analisa ABC (ABC analysis), dan dibuat berdasarkan sebuah konsep

yang dikenal dengan nama Hukum Pareto (Pareto’s Law), dari nama ekonom Itali

yaitu Vilfredo Pareto. Hukum Pareto menyatakan bahwa sebuah grup selalu memiliki

persentase terkecil (20%) yang bernilai atau memiliki dampak terbesar (80%)

(Anonim, 2006a).

D. Manajemen Pengelolaan

Pengelolaan obat adalah suatu urutan kegiatan yang mencangkup

perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, dan pencatatan atau

pelaporan obat.

Gambar 6. Siklus Manajemen (Anonim, 2010a)

Page 36: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

15

Berdasarkan pedoman teknis pengelolaan obat untuk unit pelayanan

kesehatan kabupaten/kota tahun 2000 menyatakan bahwa perencanaan obat di

kabupaten dilakukan oleh tim perencana obat terpadu kabupaten yang dibentuk

dengan keputusan bupati atau pejabat yang mewakilinya. Perencanaan obat dapat

dihitung dengan menggunakan metode konsumsi obat dan metode morbiditas.

Pengadaan obat dilakukan setelah tim perencana obat terpadu kabupaten melakukan

perhitungan biaya kebutuhan obat dalam rupiah yang disesuaikan dengan dana yang

tersedia. Dalam pengadaan obat, kesesuaian jumlah dan jenis obat antara yang

direncanakan dengan yang diadakan merupakan salah satu hal yang penting untuk

mencegah terjadinya kelebihan ataupun kekurangan obat. Penyimpanan untuk setiap

obat dilengkapi dengan kartu stok untuk mencatat setiap mutasi obat. Penyimpanan

obat harus sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam distribusi obat.

Pendistribusian obat dari gudang farmasi kabupaten ke puskesmas dilakukan secara

bijaksana agar obat yang tersedia di kabupaten dapat tersebar secara merata

memenuhi kebutuhan puskesmas. Pencatatan atau pelaporan obat merupakan fungsi

pengendalian dan evaluasi administratif obat mulai dari perencanaan, pengadaan,

penyimpanan, sampai pendistribusian obat (Ditjen POM, 2000)

Manajemen obat di Puskesmas merupakan salah satu aspek penting dari

Puskesmas karena ketidakefisienan akan memberikan dampak negatif terhadap biaya

operasional Puskesmas, karena bahan logistik obat merupakan salah satu tempat

kebocoran anggaran, sedangkan ketersediaan obat setiap saat menjadi tuntutan

Page 37: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

16

pelayanan kesehatan maka pengelolaan yang efektif dan efisien sangat menentukan

keberhasilan manajemen secara keseluruhan (Anonim,2009a).

Pengelolaan obat di puskesmas juga melakukan manjemen logistik yang

ditandai dengan adanya pemesanan, penyimpanan, pengeluaran dan pengawasan atau

pemeliharaan dalam jangka waktu tertentu. Pemesanan yang dilakukan oleh

puskesmas disesuaikan dengan kebutuhan pada puskesmas tersebut dengan

memperhatikan pemakaian bulan yang lalu dan sisa stok yang ada. Setelah obat

diperoleh maka puskesmas selanjutnya melakukan tahap penerimaan dan

penyimpanan. Permasalahan yang sering dihadapi pada tahap penyimpanan adalah

pada buku pencatatan terutama kartu stok kadang tidak tercatat, adanya resep yang

tidak tercatat, label pada kaleng obat sering terlepas, hilang atau tercecer, dan kadang

tidak memadainya tempat untuk penyimpanan (Arali, 2008).

Tahapan pengelolan obat di puskesmas dapat digambarkan seperti gambar di

bawah ini :

TahapanPengelolaan obat

di Puskesmas

Gambar 7. Tahapan Pengelolaan Obat di Puskesmas (Arali,2008)

Penyimpanan

Distribusi

Pengawasandan

Pemeliharaan

Pemesanan

Page 38: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

17

E. Analisis Z – Score

Menurut Supangat (2007) statistika merupakan ilmu pengetahuan yang

mempelajari cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan serta analisis pembuatan

keputusan dan penarikan kesimpulan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan

pengolahan data yang dilakukan. Analisis statistik dengan menggunakan z-score

merupakan analisis yang menggunakan tabel luas kurva normal yang telah tersedia

(tabel z). Tabel tersebut menunjukkan luas bagian-bagian kurva normal yang

mempunyai mean (μ) = 0 dan standar deviasi (SD) = 1 (Soejoeti, 1986).

Deviasi merupakan ukuran atau tingkat penyebaran data yang diukur

terhadap rata-rata hitungannya. Deviasi dapat juga dikatakan sebagai rata-rata tingkat

penyimpangan dari hasil pengukuran (observasi) sehingga pengukuran tersebut dapat

dinyatakan sebagai variasi data terhadap nilai rata-ratanya (Supangat,2007)

Gambar 8. Grafik Distribusi Normal (Anonim, 2010c)

Page 39: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

18

F. Keterangan Empiris

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat retrospektif yang bertujuan

untuk mengetahui apakah penggunaan metode ABC Indeks Kritis ini telah sesuai

digunakan dalam pengelolaan sediaan farmasi di Puskesmas Kuta I.

Page 40: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

19

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental (tanpa adanya

percobaan atau intervensi) dengan analisis deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan

memberikan gambaran tentang suatu keadaan secara objektif. Pengambilan data

dilakukan secara retrospektif (berdasarkan data yang telah ada) dengan tujuan untuk

memperoleh gambaran mengenai pengelolaan obat.

B. Definisi Operasional

1. Analisis perencanaan dilakukan dengan dasar data pemakaian obat beserta alat

kesehatan pada tahun 2007, 2008 dan 2009 yang kemudian digabungkan dengan

analisis VEN yang merupakan pendapat Apoteker dan dokter di puskesmas.

2. Data yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini berupa nama obat dan alat

kesehatan dan jumlah pemakaiannya pertahun serta harga dari obat dan alat

kesehatan (harga netto + PPN).

3. Kriteria inklusi : obat-obatan dan alat kesehatan yang digunakan di apotek

Puskesmas Kuta I selama tahun 2007-2009.

4. Kriteria eksklusi : obat-obatan dan alat kesehatan yang tidak diketahui harganya.

5. Analisis ABC Indeks Kritis adalah penggabungan dari analisis ABC Nilai Pakai,

Nilai Investasi dan VEN. Analisis ABC Indeks Kritis dihitung dengan

menggunakan rumus:

19

Page 41: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

20

Nilai Indeks Kritis (NIK) = Nilai Pakai + Nilai Investasi + (2 x VEN)

6. Nilai pakai adalah nilai yang diperoleh berdasarkan pemakaian suatu sediaan

dalam periode tertentu.

7. Nilai Investasi adalah nilai yang diperoleh dari jumlah pengeluaran sediaan

dikalikan dengan harga sediaan tertentu.

8. VEN (Vital, Esensial, Non-esensial) merupakan pengkategorian sediaan yang

ditetapkan oleh Apoteker dan dokter di Puskesmas Kuta I. Vital berarti sediaan

tidak boleh kosong sama sekali, Esensial berarti sediaan tersebut tidak boleh

kosong lebih dari 2x24 jam, dan Non-esensial berarti sediaan yang boleh kosong

lebih dari 48 jam.

9. Analisis perencanaan merupakan penilaian terhadap suatu perencanaan dari

pengadaan sediaan farmasi berdasarkan data penggunaan sediaan selama tiga

tahun yaitu 2007, 2008, dan 2009.

10. Wawancara yang dilakukan terhadap dokter dan Apoteker penanggung jawab

mewakili kekuatan obat selama tiga tahun dengan melihat kebutuhan dan situasi

saat penelitian dilakukan.

C. Instrumen Penelitian

1. Bahan penelitian

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian adalah kartu stok obat

tahun 2007 sampai 2009 dan data stock opname tahun 2007 sampai 2009.

Page 42: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

21

2. Alat penelitian

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain daftar

pertanyaan (kuisioner) yang berisi daftar sediaan selama tiga tahun untuk

membantu wawancara dengan dokter dan Apoteker pengelola. Kuisioner

digunakan sebagai alat bantu wawancara untuk mendapatkan penilaian terhadap

nilai kritis obat (VEN). Selain itu juga digunakan buku untuk mencatat, kalkulator

untuk menghitung serta program komputer.

3. Tempat penelitian

Penelitian tentang evaluasi pengelolaan obat di Puskesma Kuta I tahun

2007 sampai 2009 dengan metode ABC indeks kritis dilakukan di Apotek

Puskesmas Kuta I dengan alamat Jl. Raya Kuta No. 117, Badung, Bali.

4. Jalan penelitian

Penelitian ini diawali dengan perumusan permasalahan dan penentuan

lokasi penelitian. Kemudian dilakukan penelusuran literatur terkait penelitian

yang dilakukan. Pengumpulan data yang dilakukan meliputi data pemakaian

sediaan farmasi serta harga sediaan famasi (harga beli + ppn) dan data obat yang

masuk kelompok VEN (berdasarkan wawancara dengan dokter dan apoteker).

Tahapan berikutnya adalah pengolahan data dan analisis data yang dapat

digunakan sebagai acuan dalam penarikan kesimpulan dan pemberian saran yang

dapat berguna dalam pengelolaan sediaan farmasi.

Page 43: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

22

D. Analisis Hasil

Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Analisi ABC Nilai Pakai

Pemakaian obat dihitung pertahun, selanjutnya diurutkan dari pemakaian

tertinggi sampai terendah. Dilakukan pengelompokkan obat berdasarkan

pemakaiannya menjadi ANP, BNP, dan CNP berdasarkan persentase kumulatif 80%,

15%, dan 5%. Obat yang telah dikelompokkan kemudian diberikan nilai. Berdasarkan

analisis Nilai Pakai untuk obat yang masuk dalam kelompok A (ANP) diberi nilai 3,

untuk obat yang masuk ke dalam kelompok B (BNP) diberi nilai 2, dan untuk obat

yang masuk dalam kelompok C (CNP) diberi nilai 1.

Persentase (%) pemakaian dapat dihitung dengan mengunakan rumus di bawah :

% Pemakaian =JTO

JPOx 100%

Keterangan : JPO = jumlah pemakaian obatJTO = jumlah total obat (pemakaian obat dalam periode tertentu)

2. Analisis ABC Nilai Investasi

Analisis dilakukan pertahun, yaitu mengidentifikasi obat dalam urutan

pemakaian biaya terbesar kemudian obat dikelompokkan menjadi ANI, BNI, dan CNI.

Dilakukan dengan cara menghitung jumlah penggunaan obat dikalikan dengan harga

satuan obat, kemudian disusun berdasarkan pemakaian tertinggi sampai terendah.

Pengelompokkan obat menjadi ANI, BNI, dan CNI berdasarkan persentase kumulatif

80%, 15%, dan 5%. Obat yang telah dikelompokkan kemudian diberi nilai.

Page 44: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

23

Berdasarkan analisis Nilai Investasi untuk obat yang masuk dalam kelompok A (ANI)

diberi nilai 3, untuk obat yang masuk dalam kelompok B (BNI) diberi nilai 2, dan

untuk obat yang masuk dalam kelompok C (CNI) diberi nilai 1.

Perhitungan jumlah investasi dapat dihitung dengan cara mengkalikan

jumlah pemakaian obat dengan harga obat (harga netto + PPN), atau secara singkat

dapat ditulis dengan rumus sebagai berikut :

JI = JP x H

Keterangan : JI = jumlah investasiJP = jumlah pemakaian obat (tiap item obat)H = harga obat (harga netto + PPN)

Sedangkan persentase nilai investasi dapat dihitung dengan cara :

% Nilai Investasi ( NI ) =JTI

JIx 100%

Keterangan : JI = jumlah investasiJ T I = jumlah total investasi (total investasi dalam periode tertentu)

3. Analisis VEN (Penetapan Nilai Kritis)

Langkah pertama dalam analisis VEN yaitu melakukan wawancara dengan

apoteker penanggung jawab dan dokter yang didasarkan pada daftar pemakaian obat

selama tahun 2007, 2008 dan 2009. Wawancara tersebut bertujuan untuk menetapkan

obat-obat yang masuk ke dalam kategori obat vital, obat esensial, dan obat non

esensial. Setelah dilakukan wawancara, langkah selanjutnya adalah pemberian nilai

pada setiap item obat. Obat yang masuk dalam kelompok obat vital diberi nilai 3,

Page 45: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

24

untuk obat yang masuk dalam kelompok obat esensial diberi nilai 2, dan untuk obat

yang masuk dalam kelompok obat non esensial diberi nilai 1.

Informan (apoteker dan dokter) yang berbeda dapat menyebabkan obat yang

sama masuk ke dalam kelompok yang berbeda. Apabila terjadi hal demikian maka

dilakukan penggabungan nilai dari masing-masing obat yang sama dengan kelompok

yang berbeda tersebut, selanjutnya diambil rata-rata nilai obat tersebut dan

dimasukkan kembali dalam kelompok VEN. Untuk item obat dengan nilai 2,34-3

masuk dalam kelas V (vital), untuk item obat dengan nilai 1,67-2,33 masuk dalam

kelas E (esensial) dan untuk item obat dengan nilai 1-1,66 masuk dalam kelas N (non

esensial).

4. Analisis ABC Indeks Kritis

Untuk mengklasifikasikan obat ke dalam ABC Indeks Kritis dilakukan

dengan cara memasukkan data obat ke dalam rumus NIK (Nilai Indeks Kritis) :

NIK = Nilai Pakai + Nilai Investasi + (2 x VEN)

Nilai pakai, nilai investasi, dan nilai kritis berkisar antara 1 sampai 3.

Hasil yang diperoleh dari perhitungan NIK kemudian digunakan untuk memasukkan

item obat dalam kelompok ABC Indeks Kritis. Berdasarkan analisis Nilai Indeks

Kritis, obat masuk ke dalam kelompok A (AIK) apabila memiliki NIK antara 9,34–12,

obat masuk dalam kelompok B (BIK) apabila memiliki NIK antara 6,67-9,33 dan obat

masuk dalam kelompok C (CIK) apabila memiliki NIK antara 4-6,66

Page 46: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

25

Data analisis ABC nilai indeks kritis per tahun selama tiga periode dapat

digunakan untuk menentukan tingkatan suatu produk dalam tiga periode (Rony,

2009), tingkatan produk tersebut dapat dibagi menjadi tujuh tingkatan. Ketentuan

dalam pengelompokkan produk tersebut adalah sebagai berikut :

Aa = merupakan kategori kelompok A yang mampu bertahan selama tiga periode

(berdasarkan data yang berasal dari NIK obat tersebut selalu masuk dalam

kelompok A selama tiga periode : AAA).

Ab = merupakan kategori kelompok A yang dapat bertahan selama dua periode

(AA-; AAB; AAC) atau sediaan tersebut merupakan kelompok A dalam satu

periode dan selama dua periode lainnya masuk dalam kelompok B (ABB).

Ac = merupakan kategori kelompok A yang dapat bertahan dalam satu periode (A--

) sedangkan dua periode masuk dalam kelompok lain (ACC; ABC; AB-).

Ba = merupakan kategori kelompok B yang mampu bertahan dalam tiga periode

(BBB).

Bb = merupakan kategori kelompok B yang mampu bertahan dalam dua periode

atau sediaan tersebut merupakan kelompok B dalam dua periode dan satu

periode yang lain masuk kelompok lain (BB-; BBC).

Bc = merupakan kategori kelompok B yang bertahan dalam satu periode, atau

sediaan kelompok B dalam satu periode sedangkan periode yang lain masuk

kelompok C (BC-; BCC).

Page 47: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

26

C = merupakan kelompok C yang bertahan selama tiga periode (CCC), atau

sediaan tersebut bertahan dalam dua periode saja (CC-), atau hanya berada

dalam satu periode saja (C--).

5. Analisis statistik (mengunakan z-score)

Pada penelitian ini dilakukan perhitungan statistik dengan menggunakan

analisis z-score pada Nilai Pakai. Dari perhitungan dengan menggunakan z-score

akan diperoleh batas terendah suatu sediaan yang masuk ke dalam kelompok A,

kelompok B atau kelompok C. Hasil yang diperoleh dari perhitungan z-score ini

digunakan sebagai pembanding dalam analisis sehingga akan diperoleh gambaran

mengenai perencanaan obat di periode berikutnya, sehingga pengelolaan obat akan

menjadi semakin efektif dan efisien.

Rumus yang digunakan dalam perhitungan menggunakan z-score adalah

sebagai berikut :

Z =

aatau a = μ + (z x σ)

Keterangan dari simbol-simbol di atas adalah sebagai berikut :Z = nilai yang diperoleh dari tabel z-scorea = batas minimal dari luas daerah yang dicariμ = meanσ = standar deviasi

Page 48: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

27

E. Kesulitan Penelitian

Peneliti mengalami kesulitan dalam menemukan literatur mengenai

puskesmas. Kesulitan juga dialami pada tahap pengolahan data karena kurangnnya

pengetahuan dalam menggunakan program microsoft office excel terutama dalam

pembuatan grafik. Untuk mengatasi kesulitan tersebut penulis berusaha mempelajari

program microsoft office excel.

Page 49: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

28

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian evaluasi pengelolaan obat di Puskesmas Kuta I periode tahun

2007-2009 merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat retrospektif. Data

yang digunakan diperoleh dari data pemakaian obat di apotek Puskesmas Kuta I

selama tiga tahun (2007, 2008, 2009). Analisis ABC Indeks Kritis merupakan cara

analisis yang menggabungkan antara analisis ABC Nilai Pakai, analisis ABC Nilai

Investasi, dan VEN. Analisis VEN diperoleh melalui wawancara dengan apoteker

serta dokter yang bertugas di Puskesmas Kuta I menggunakan kuisioner yang berisi

seluruh sediaan farmasi yang ada di Puskesmas Kuta I selama tiga periode dan

kemudian diklasifikasikan ke dalam kelompok VEN (Vital, Esensial dan Non

esensial). Dipilih metode ABC Indeks Kritis karena metode ini merupakan metode

yang cukup sederhana namun dapat digunakan untuk menggambarkan sediaan yang

efektif dan efisien dalam penggunaannya. Selain menggunakan analisis ABC Indeks

Kritis, penelitian ini juga menggunakan analisis statistik dengan z-score.

Tujuan dilakukan analisis z-score adalah untuk memastikan apakah sediaan

farmasi yang telah dianalisis menggunakan metode ABC benar-benar berada di

kelompok A dan digunakan juga untuk memastikan kelompok B dan kelompok C.

Analisis statistik dengan z-score ini tetap mengacu pada hukum pareto (Pareto’s

Law) yang menyatakan bahwa yang termasuk dalam kelompok A adalah 20% dari

28

Page 50: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

29

usaha yang menghasilkan dampak sebesar 80% dari hasil keseluruhan dalam suatu

periode tertentu. Untuk masing-masing analisis akan dibahas secara lebih terperinci.

A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks Kritis

1. Analisis Nilai Pakai

a. Analisis ABC Nilai Pakai

Nilai Pakai diperoleh dari pemakaian sediaan di apotek Puskesmas Kuta I

yang digunakan untuk keperluan pasien dalam suatu periode tertentu. Dalam

penelitian ini jumlah pemakaian sediaan farmasi setiap bulan kemudian

dikumulatifkan menjadi pemakaian selama satu tahun. Dari jumlah pemakaian setiap

tahunnya kemudian pemakaian setiap item obat dipersenkan, setelah didapatkan

persentase tiap itemnya kemudian diurutkan dari persen pemakaian terbanyak sampai

pemakaian terkecil setiap tahunnya kemudian dilakukan pengelompokkan dan

penilaian untuk setiap itemnya. Untuk sediaan farmasi yang termasuk dalam

kelompok A yaitu sediaan yang masuk ke dalam 80% pemakaian di tiap tahunnya

diberi nilai 3, untuk sediaan farmasi yang termasuk dalam kelopok B yaitu sediaan

yang masuk ke dalam 15% pemakaian diberi nilai 2 dan sediaan farmasi yang masuk

ke dalam kelompok C yaitu sediaan yang masuk ke dalam 5% pemakaian diberi nilai

1.

Jumlah pemakaian mempengaruhi banyak atau sedikitnya sediaan yang

masuk dalam kelompok A, B, atau kelompok C. Dikatakan berpengaruh karena jika

dalam satu tahun terdapat satu atau beberapa sediaan yang mendominasi pemakaian

Page 51: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

30

dari seluruh pemakaian pada tahun tersebut maka akan lebih sedikit obat yang masuk

ke dalam kelompok A, demikian juga sediaan yang masuk dalam kelompok B dan

kelompok C. Jumlah pemakaian sediaan farmasi dalam satu tahunnya dapat

dipengaruhi oleh wabah penyakit yang sedang berkembang di lingkungan masyarakat

sehingga akan dapat mempengaruhi jumlah kunjungan pasien dalam suatu periode

tertentu. Karena alasan tersebut maka bisa saja dalam suatu periode tertentu beberapa

sediaan tidak digunakan karena tidak ada kasus yang membutuhkan sediaan tersebut.

Tabel I. Pengelompokkan sediaan farmasi berdasarkan Analisis ABC NilaiPakai Tahun 2007 di Puskesmas Kuta I

Kelompok Jumlah itemsediaan farmasi

Persentase itemsediaan farmasi

Jumlahpemakaian (Rp)

Persentase jumlahpemakaian

ANP 15 9,20 % 47.743.691 21,41 %BNP 21 12,89 % 28.344.043 12,71 %CNP 127 77,91 % 146.940.767 65,88 %

Total 163 100,00 % 223.028.501 100,00 %

Tahun 2007 terdapat 163 item sediaan farmasi yang terdapat di Puskesmas

Kuta I dengan total jumlah pemakaian sebesar Rp 223.028.501. Dari 163 item

tersebut yang termasuk dalam kelompok ANP sebanyak 15 item atau 9,20% dari total

item sediaan dengan pemakaian sebanyak Rp 47.743.691 atau sebesar 21,41% dari

total jumlah pemakaian pada tahun 2007. Berdasarkan data yang diperoleh pada

tahun 2007 menunjukkan bahwa sediaan farmasi yang masuk ke dalam kelompok

BNP sebanyak 21 item 12,89% dari seluruh sediaan dengan jumlah pemakaian

sebanyak Rp 28.344.043 atau sebesar 12,71%, sedangkan yang masuk ke dalam

Page 52: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

31

kelompok CNP sebanyak 127 item atau 77,91% dari seluruh sediaan dengan jumlah

pemakaian sebanyak Rp 146.940.767 atau 65,88%.

Tabel II. Pengelompokkan sediaan farmasi berdasarkan Analisis ABC NilaiPakai Tahun 2008 di Puskesmas Kuta I

Kelompok Jumlah itemsediaan farmasi

Persentase itemsediaan farmasi

Jumlah pemakaian(Rp)

Persentase jumlahpemakaian

ANP 14 7,45 % 53.351.537 26,42 %BNP 21 11,17 % 22.319.593 11,05 %CNP 153 81,38 % 126.256.538 62,53 %

Total 188 100,00 % 201.927.668 100,00 %

Pengelompokkan sediaan farmasi berdasarkan Nilai Pakai tahun 2008 di

Puskesmas Kuta I didapatkan hasil bahwa dari 188 item yang termasuk ke dalam

kelompok ANP sebanyak 14 item atau 7,45% dengan jumlah pemakaian sebanyak

Rp 53.351.537 atau sebesar 26,42%. Sediaan farmasi yang termasuk ke dalam

kelompok BNP sebanyak 21 item dari total item dengan persentase sebesar 11,17%

dengan jumlah pemakaian sebanyak Rp 22.319.593 atau sebesar 11,05%, sedangkan

153 item termasuk dalam kelompok CNP dengan persentase sebesar 81,38% dengan

jumlah pemakaian sebanyak Rp 126.256.538 atau sebesar 62,53%.

Tabel III. Pengelompokkan sediaan farmasi berdasarkan Analisis ABCNilai Pakai Tahun 2009 di Puskesmas Kuta I

Kelompok Jumlah itemsediaan farmasi

Persentase itemsediaan farmasi

Jumlahpemakaian (Rp)

Persentase jumlahpemakaian

ANP 16 10,06 % 56.707.508 22,86 %BNP 21 13,21 % 27.362.256 11,03 %CNP 122 76,73 % 164.016.722 66,11 %

Total 159 100,00 % 248.086.485 100,00 %

Page 53: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

32

Pada tahun 2009 jumlah sediaan farmasi yang ada di Puskesmas Kuta I

sebanyak 159 item yang kemudian dibagi menjadi menjadi kelompok ANP, BNP, CNP.

Dari total 159 item yang termasuk dalam kelompok ANP sebanyak 16 item atau

10,06% dengan jumlah pemakaian sebanyak Rp 56.707.508 atau sebesar 22,86%.

Tahun 2009 yang termasuk dalam kelompok BNP sebanyak 21 item dari total item

atau sebesar 13,21% dengan jumlah pemakaian sebanyak Rp 27.362.256 atau sebesar

11,03%, sedangkan yang termasuk dalam kelompok CNP sebanyak 122 item atau

sebesar 76,73% dari total item dengan jumlah pemakaian sebanyak Rp 164.016.722

atau 66,11%.

Pengelompokkan Nilai Pakai pada tahun 2007-2009 dapat dilihat pada

gambar di bawah ini :

Nilai Pakai Tahun 2007-2009

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Pers

en

tase

Pem

akaia

n(%

)

2007

2008

2009

2007 9.2 12.89 77.91

2008 7.45 11.17 81.38

2009 10.06 13.21 76.73

A B C

Gambar 9. Diagram batang persentase jumlah item sediaan farmasi analisisNilai Pakai tahun 2007-2009 di Puskesmas Kuta I

Page 54: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

33

Berdasarkan gambar di atas terlihat bahwa kelompok ANP pada tahun 2008

mengalami penurunan sebanyak 1,75% dibandingkan pada tahun 2007, tetapi di

tahun 2009 ANP mengalami kenaikan menjadi 10,06%. Pada kelompok BNP pada

tahun 2008 juga mengalami penurunan sebesar 1,72% dan pada tahun 2009 BNP

meningkat menjadi 13,21%. Untuk kelompok CNP pada tahun 2008 terjadi kenaikan

sebesar 3,47% dibandingkan pada tahun 2007, sedangkan di tahun 2009 kelompok

CNP sebesar 76,83%. Dari gambar terlihat bahwa kelompok C berada pada urutan

yang pertama kemudian kelompok B pada urutan kedua dan di urutan terakhir

ditempati oleh kelompok A. Agar tidak mengalami kerugian seharusnya kelompok A

berada pada urutan yang pertama baru kemudian diikuti oleh kelompok B dan

kelompok C.

Adanya peningkatan jumlah pemakaian sediaan farmasi dalam suatu periode

tertentu dapat terjadi karena terdapat penyakit tertentu yang jumlah pasiennya banyak

sehingga kebutuhan akan sediaan farmasi juga akan meningkat. Tetapi apabila dalam

suatu periode tertentu banyak obat yang tidak digunakan maka diperlukan

pengelolaan yang lebih baik pada sediaan farmasi tersebut. Jumlah item setiap

kelompoknya pada pegelompokkan ABC Nilai Pakai selama tiga tahun (2007-2009)

dapat dilihat pada tabel di bawah :

Page 55: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

34

Tabel IV. Jumlah sediaan farmasi berdasarkan Nilai Pakai di Puskesmas Kuta IKelompokTahun Jumlah sediaan

farmasi A B C2007 163

(Rp 223.028.501)15

(Rp 47.743.691)21

(Rp 28.344.043)127

(Rp 146.940.767)2008 188

(Rp 201.927.668)14

(Rp 53.351.537)21

(Rp 22.319.593)153

(Rp 126.256.538)2009 159

(Rp 248.086.485)16

(Rp 56.707.508)21

(Rp 27.362.256)122

(Rp 164.016.722)

Dari tabel terlihat bahwa pada tahun 2007 dari total 163 sediaan farmasi 15

item masuk dalam kelompok ANP, 21 item masuk dalam kelompok BNP dan 127 item

masuk dalam kelompok CNP. Pada tahun 2008 dati total 188 sediaan farmasi 14 item

masuk dalam kelompok ANP, 21 item masuk dalam kelompok BNP dan 153 item

masuk dalam kelompok CNP. Pada tahun 2009 dari total 159 sediaan farmasi 16 item

termasuk dalam kelompok ANP, 21 item masuk dalam kelompok BNP dan 122 item

masuk dalam kelompok CNP.

b. Analisis z-score Nilai Pakai

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan z-score

diperoleh hasil mengenai pengelompokkan sediaan farmasi berdasarkan Nilai

Pakainya dalam periode waktu tertentu. Pembagian kelompok berdasarkan z-score

Nilai Pakai dapat dilihat pada tabel di bawah.

Page 56: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

35

Tabel V. Pembagian Kelompok Sediaan Farmasi Berdasarkan Nilai Pakai diPuskesmas Kuta I menggunakan Analisis z-score

KelompokTahun Jumlah sediaan A B C2007 163 item 19 item 18 item 126 item2008 188 item 18 item 20 item 150 item2009 159 item 19 item 20 item 120 item

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2007 dari total 163

item berdasarkan analisis z-score sebanyak 19 item masuk dalam kelompok A, 18

item masuk dalam kelompok B dan 126 iem masuk dalam kelompok C. Berdasarkan

analisis Nilai Pakai dengan metode ABC pada tahun 2007 sebanyak 15 item masuk

dalam kelompok A, 21 item masuk dalam kelompok B, dan 127 item masuk dalam

kelompok C. Untuk tahun 2008 dari total 188 item sebanyak 18 item masuk

kelompok A, 20 item masuk dalam kelompok B dan 150 item masuk dalam

kelompok C. Dengan metode ABC sebanyak 14 item masuk dalam kelompok A, 21

item masuk dalam kelompok B dan 153 item masuk dalam kelompok C. Berdasarkan

analisis z-score untuk tahun 2009 dari 159 item sebanyak 19 item masuk kelompok

A, 20 item masuk dalam kelompok B dan 120 item masuk dalam kelompok C,

sedangkan analisis Nilai Pakai dengan metode ABC sebanyak 16 item masuk dalam

kelompok A, 21 item masuk dalam kelompok B dan 122 item masuk dalam

kelompok C.

Untuk dapat sedikit memahami cara pembagian kelompok berdasarkan

analisis z-score maka akan sedikit dijelaskan mengenai cara perhitungannya. Yang

akan digunakan sebagai contoh kasus adalah pembagian sediaan pada tahun 2007.

Page 57: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

36

Pada tahun ini jumlah pemakaiannya selama satu tahun adalah 1.006.046 buah.

Tahun ini memiliki nilai mean (μ) yaitu 6.172,06 dan memiliki standar deviasi (σ)

16.893,95 dan berdasarkan tabel distribusi diperoleh bahwa nilai z yaitu 0,26.

Kemudian data-data tersebut dimasukkan dalam rumus a = μ + z x σ dan diperoleh

hasil yaitu 10.564,49. Nilai tersebut menunjukkan batas terendah suatu sediaan

farmasi yang masuk dalam kelompok A. Untuk pengelompokkan sediaan dalam

kelompok B juga menggunakan cara yang sama, untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada lampiran 9.

Berdasarkan perbandingan antara analisis ABC dengan analisis z-score,

untuk sediaan yang masuk dalam kelompok B tahun 2007-2009 jumlahnya lebih

banyak dengan analisis z-score dibandingkan dengan analisis ABC, sehingga dengan

analisis z-score dapat terlihat sediaan yang diutamakan pengadaannya pada periode

berikutnya (kelompok A dan B). Berdasarkan data yang diperoleh maka untuk

sediaan yang termasuk dalam kelompok C perlu dilakukan pengontrolan dalam

pengadaannya di periode berikutnya. Untuk sediaan yang pemakaiannya sedikit atau

tidak terpakai sama untuk periode berikutnya dapat ditiadakan, sedangkan untuk

sediaan yang masuk ke dalam kelompok C tetapi pemakaiannya masih cukup banyak

maka diperlukan pengelolaan yang lebih baik agar dapat mencegah terjadinya

penumpukkan obat yang dapat menyebabkan terjadinya obat kadaluwarsa. Salah satu

cara yang dapat digunakan untuk pengontrolan adalah dengan cara pemesanan secara

cito.

Page 58: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

37

2. Analisis ABC Nilai Investasi

Analisis Nilai Investasi sedikit berbeda dengan analisis Nilai Pakai. Pada

analisis Nilai Investasi selain menggunakan sediaan farmasi yang digunakan dalam

satu tahun, pada analisis Nilai Investasi ini memerlukan data berupa harga sediaan

farmasi (harga beli + ppn). Setelah diketahui jumlah pemakaian dan harga sediaannya

maka jumlah pemakaian dikali dengan harga sediaannya sehingga akan diperoleh

nilai investasinya. Setelah diperoleh Nilai Investasi kemudian dibuat persentase dari

tiap item sediaan. Kemudian diurutkan dari sediaan dengan persentase tertinggi

hingga sediaan dengan persentase terendah.

Tabel VI. Pengelompokkan sediaan farmasi berdasarkan Analisis ABCNilai Investasi Tahun 2007 di Puskesmas Kuta I

Kelompok Jumlah itemsediaan farmasi

Persentaseitem sediaan

farmasi

JumlahInvestasi (Rp)

PersentaseInvestasi

ANI 27 16,57 % 178.967.262 80,24 %BNI 35 21,47 % 33.226.954 14,90 %CNI 101 61,96 % 10.834.285 4,86 %

Total 163 100,00 % 223.028.501 100,00 %

Pengelompokkan sedian farmasi berdasarkan analisis Nilai Investasi pada

tahun 2007 di Puskesmas Kuta I membagi ke dalam kelompok ANI, BNI, CNI. Pada

tahun 2007 dari 163 sediaan sebanyak 27 item masuk dalam kelompok ANI atau

sebesar 16,57% dengan jumlah investasi sebanyak Rp 178.967.262 atau sebesar

80,24%. Sediaan yang masuk dalam kelompok BNI sebanyak 35 item dengan

persentase sebesar 21,47% dengan jumlah investasi sebanyak Rp 33.226.954 atau

sebesar 14,90%. Sedangkan sediaan yang masuk dalam kelompok CNI sebanyak 101

Page 59: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

38

item dari total sediaan atau sebesar 61,96% dengan jumlah investasi sebanyak

Rp 10.834.285 atau sebesar 4,86%.

Tabel VII. Pengelompokkan sediaan farmasi berdasarkan Analisis ABC NilaiInvestasi Tahun 2008 di Puskesmas Kuta I

Kelompok Jumlah itemsediaanfarmasi

Persentaseitem sediaan

farmasi

JumlahInvestasi (Rp)

PersentaseInvestasi

ANI 27 14,36 % 162.328.599 80,39 %BNI 34 18,09 % 30.284.675 15,00 %CNI 127 67,55 % 9.314.394 4,61 %

Total 188 100,00 % 201.927.668 100,00 %

Pengelompokkan sediaan farmasi berdasarkan Nilai Investasi pada tahun

2008 di Puskesmas Kuta I diperoleh hasil bahwa dari total 188 item sebanyak 27 item

masuk dalam kelompok ANI dengan persentase sebesar 14,36% dengan jumlah

investasi sebanyak Rp 162.328.599 atau sebesar 80,39%. Sediaan yang masuk dalam

kelompok BNI sebanyak 34 item atau 18,09% dengan jumlah investasi sebanyak

Rp 30.284.675 atau sebesar 15,00% sedangkan sediaan yang masuk dalam kelompok

CNI sebanyak 127 item atau 67,55% dengan jumlah investasi sebanyak Rp 9.314.394

atau sebesar 4,61%.

Tabel VIII. Pengelompokkan sediaan farmasi berdasarkan Analisis ABC NilaiInvestasi Tahun 2009 di Puskesmas Kuta I

Kelompok Jumlah itemsediaan farmasi

Persentase itemsediaan farmasi

JumlahInvestasi (Rp)

PersentaseInvestasi

ANI 22 13,84 % 197.847.708 79,75 %BNI 36 22,64 % 37.196.849 14,99 %CNI 101 63,52 % 13.041.928 5,26 %

Total 159 100,00 % 248.086.485 100,00 %

Page 60: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

39

Pada tahun 2009 dari 159 sediaan yang masuk dalam kelompok ANI

sebanyak 22 item atau 13,84% dengan jumlah investasi sebanyak Rp 197.847.708

atau sebesar 79,75%. Sediaan yang masuk dalam kelompok BNI sebanyak 36 item

dari total sediaan farmasi atau 22,64% dengan jumlah investasi sebanyak

Rp 37.196.849 atau sebesar 14,99%. Sedangkan yang masuk dalam kelompok CNI

sebanyak 101 item dari total sediaan atau 63,52% dengan jumlah investasi sebanyak

Rp 13.041.928 atau sebesar 5,26%.

Nilai Investasi Tahun 2007-2009

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Pers

en

tase

Investa

si

(%)

2007

2008

2009

2007 16.57 21.47 61.96

2008 14.36 18.09 67.55

2009 13.84 22.64 63.52

A B C

Gambar 10. Diagram batang persentase jumlah item sediaan farmasi analisisNilai Investasi tahun 2007-2009 di Puskesmas Kuta I

Pada gambar di atas terlihat bahwa item yang termasuk dalam kelompok ANI

megalami penurunan dari tahun 2007 sampai dengan 2009. Untuk sediaan yang

termasuk dalam kelompok BNI yang memiliki persentase paling kecil terdapat pada

Page 61: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

40

tahun 2008 yaitu 18,09%, pada tahun 2008 mengalami penurunan sebesar 3,38%

dibandingkan tahun 2007 dan pada tahun 2009 meningkat menjadi 22,64%. Untuk

sediaan yang termasuk dalam kelompok CNI jumlah yang terkecil yaitu terdapat pada

tahun 2007 yaitu 61,96% sedangkan yang tebesar terdapat pada tahun 2008 yaitu

67,55%. Pada gambar terlihat bahwa kelompok C menempati urutan yang pertama

kemudian diikuti oleh kelompok B dan yang terakhir kelompok A.

Tabel IX. Jumlah Sediaan Farmasi Berdasarkan Nilai Investasi di PuskesmasKuta I

KelompokTahun Jumlah sediaanfarmasi A B C

Total itemRata2/item

200

7

Total harga

163 item(Rp 1.368.273)

(Rp 223.028.501)

27 item(Rp 6.628.417)

(Rp 178.967.262)

35 item(Rp 949.342)

(Rp 33.226.954)

101 item(Rp 107.270)

(Rp 10.834.285)Total itemRata2/item

20

08

Total harga

188 item(Rp 1.074.083,34)(Rp 201.927.668)

27 item(Rp 6.012.170)

(Rp 162.328.599)

34 item(Rp 890.725,735)(Rp 30.284.675)

127 item(Rp 73.342)

(Rp 9.314.394)Total itemRata2/item

20

09

Total harga

159 item(Rp 1.560.292)

(Rp 248.086.485)

22 item(Rp 8.993.078)

(Rp 197.847.708)

36 item(Rp 1.033.246)(Rp 37.196.849)

101 item(Rp 129.128)

(Rp 13.041.928)

Berdasarkan tabel di atas dapat dikatakan bahwa penambahan jumlah

sediaan tidak selalu meningkatkan Nilai Investasi. Hal tersebut terlihat pada tahun

2008, yaitu memiliki jumlah sediaan yang paling banyak tetapi Nilai Investasi secara

keseluruhan yang dihasilkan paling sedikit dibandingkan dengan tahun 2007 dan

2009. Tahun 2009 memiliki jumlah sediaan yang paling sedikit yaitu sebanyak 159

item dengan harga rata-rata tiap sediaan sebesar Rp 1.560.292,358 , tetapi tahun 2009

memberikan Nilai Investasi yang paling besar yaitu Rp 248.086.485 dibandingkan

Page 62: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

41

dengan tahun 2007 dan 2008, sehingga dapat dikatakan bahwa penambahan jenis

sediaan tidak akan menambah Nilai Investasi yang ada.

Pendistribusian persediaan ABC menurut Nilai Investasi mengikuti hukum

pareto yang menyatakan bahwa 20% barang berpengaruh terhadap 80% jumlah

rupiah yang ada. Pendistribusian sediaan ABC untuk tahun 2007 sampai 2009 dapat

dilihat pada gambar di bawah :

Distribusi Persediaan ABC Tahun 2007 Berdasarkan Analisis NI

0

16.57

38.04100

0

20

40

60

80

100

120

0 20 40 60 80 100 120

Persentase Sediaan (%)

Pers

en

tase

Nil

ai

Ru

pia

h

Sed

iaan

(%)

Gambar 11. Grafik Distribusi Persediaan ABC Berdasarkan Analisis NilaiInvestasi Tahun 2007 di Puskesmas Kuta I

Berdasarkan gambar grafik distribusi persediaan di tahun 2007, terlihat

bahwa dengan Nilai Investasi sebesar 16,57% termasuk dalam kelompok A telah

memberikan dampak sebanyak 80% dari total investasi. Untuk kelompok B dengan

Nilai Investasi sebesar 21,47% telah berdampak sebanyak 15% dari total investasi.

Sedangkan sisanya yaitu dari 38,04% - 100% termasuk dalam kelompok C

memberikan dampak sebesar 5%.

80% darinilai total

5%dari nilai total

15% dari nilai total

Page 63: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

42

Distribusi Persediaan ABC Tahun 2008 Berdasarkan Analisis NI

100

0

14.36

32.45

0

20

40

60

80

100

120

0 20 40 60 80 100 120

Persentase Sediaan (%)

Pers

en

tase

Nil

ai

Ru

pia

h

Sed

aia

an

(%)

Gambar 12. Grafik Distribusi Persediaan ABC Berdasarkan Analisis NilaiInvestasi Tahun 2008 di Puskesmas Kuta I

Berdasarkan grafik distribusi persediaan berdasarkan analisis Nilai Investasi

tahun 2008 menunjukkan bahwa dengan Nilai Investasi sebesar 14,36% masuk dalam

kelompok A dan telah memberikan dampak sebanyak 80% dari total investasi di

tahun 2008. Untuk kelompok B dengan Nilai Investasi sebesar 18.09% telah

berdampak sebanyak 15% dari total investasi. Sedangkan sisanya termasuk dalam

kelompok C yang memberikan dampak sebesar 5%.

Distribusi Persediaan ABC Tahun 2009 Berdasarkan Analisis NI

100

0

13.84

36.48

0

20

40

60

80

100

120

0 20 40 60 80 100 120

Persentase Sediaan (%)

Pers

en

tase

Nil

ai

Ru

pia

h

Sed

iaan

(%)

Gambar 13. Grafik Distribusi Persediaan ABC Berdasarkan Analisis NilaiInvestasi Tahun 2009 di Puskesmas Kuta I

80% darinilai total

5%dari nilai total

15% dari nilai total

80% darinilai total

5%dari nilai total

15% dari nilai total

Page 64: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

43

Berdasarkan grafik distribusi persediaan ABC berdasarkan analisis Nilai

Investasi tahun 2009 menunjukkan bahwa dengan Nilai Investasi sebesar 13,84%

termasuk dalam kelompok A telah memberikan dampak sebanyak 80% dari total

ivestasi. Untuk kelompok B dengan Nilai Investasi sebesar 22,64% telah berdampak

sebanyak 15% dari total investasi. Sedangkan sisanya termasuk dalam kelompok C

yang memberikan dampak sebesar 5%.

Berdasarkan pada grafik distribusi persediaan ABC berdasarkan Nilai

Investasi pada tahun 2007, 2008 dan 2009 dapat disimpulkan bahwa semakin banyak

sediaan farmasi maka akan semakin banyak sediaan yang masuk dalam kelompok C.

Tetapi untuk tiap tahunnya sediaan yang masuk dalam kelompok A belum dapat

menutupi kekurangan kelompok C, oleh karena itu maka diperlukan pengelolaan

yang lebih baik untuk sediaan farmasi yang termasuk dalam kelompok C.

Setiap item sediaan farmasi yang masuk ke dalam kelompok A diberi nilai 3,

sedangkan yang masuk ke dalam kelompok B diberi nilai 2 dan yang masuk ke dalam

kelompok C diberi nilai 1. Nilai-nilai yang diperoleh setiap sediaan farmasi ini akan

digunakan dalam analisis Indeks Kritis. Dalam perhitungan Nilai Indeks Kritis, Nilai

Investasi merupakan salah satu variabel yang akan memberikan kontribusi sebesar

25%.

3. Analisis VEN

Analisis VEN dilakukan untuk memperoleh data mengenai pengelompokkan

item sediaan farmasi sesuai dengan pandangan dan pendapat dari masing-masing

Page 65: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

44

dokter atau apoteker yang bertugas di Puskesmas Kuta I yang sesuai dengan hasil

pengamatan atau sesuai dengan kebutuhan obat yang digunakan dalam pelayanan

kesehatan pasien, karena yang berperan penting dalam pengadaan dan distribusi

sediaan farmasi adalah dokter dan apoteker. Anlisis VEN (Vital, Esensial, Non

esensial) akan digunakan untuk menentukan nilai kritis suatu sediaan dengan

membaginya dalam kelompok sediaan yang Vital, Esensial dan Non esensial. Data

VEN ini diperoleh dengan melakukan wawancara dengan dokter serta apoteker yang

bertugas di Puskesmas Kuta I dengan menggunakan kuisioner yang berisi seluruh

sediaan farmasi yang terdapat di Puskesmas Kuta I selama tiga tahun (2007-2009).

Sediaan yang masuk dalam kategori sediaan vital (diberi nilai 3) merupakan

sediaan yang tidak boleh terjadi kekosongan, untuk sediaan yang masuk dalam

kategori sediaan esensial (diberi nilai 2) merupakan sediaan yang diperbolehkan

mengalami kekosongan kurang dari 2x24 jam, sedangkan untuk sediaan yang

termasuk dalam kategori sediaan non esensial (diberi nilai 1) merupakan sediaan yang

dapat ditunda pengadaannya lebih dari 2x24 jam.

Secara umum profil dari VEN dari seluruh sediaan farmasi yang terdapat di

Puskesmas Kuta I selama tiga tahun yaitu :

Page 66: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

45

VEN Tahun 2007-2009

22.93%

54.14%

22.93%

Vital Esensial Non Esensial

Gambar 14. Persentase Pengelompokkan Sediaan Farmasi ke dalam kelompokVEN selama tiga periode di Puskesmas Kuta I

Berdasarkan hasil wawancara dengan dokter dan apoteker diperoleh hasil

bahwa selama 2007 sampai 2009 dari total 205 sediaan yang termasuk dalam kategori

vital sebesar 22,93% (47 item), yang termasuk dalam kateori esensial sebesar 54,14%

(111 item) dan yang termasuk dalam kategori non esensial sebesar 22,93% (47 item).

Pengelompokkan sediaan menjadi kategori vital, esensial dan non esensial sangat

dipengaruhi oleh pengisi kuisioner (dokter dan apoteker) yang melakukan

pengelompokkan, sehingga sangat mungkin terjadi perbedaan dalam penilaian antara

pengisi yang satu dengan lainnya.

Analisis VEN berbeda dengan analisis Nilai Pakai dan analisis Nilai

Investasi. Dikatakan berbeda karena untuk analisis NP dan NI data yang dihasilkan

bersifat permanen atau tidak dapat diubah karena data NP dan NI memberikan data

yang telah terjadi, sedangkan untuk analisis VEN sifatnya lebih fleksibel karena data

yang didapat dipengaruhi oleh pengisi kuisioner (dokter dan apoteker). Dalam

Page 67: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

46

perhitungan Nilai Indeks Kritis, Nilai VEN merupakan salah satu variable yang akan

memberikan kontribusi sebesar 50%.

4. Analisis ABC Indeks Kritis

Dalam analisis ABC Indeks Kritis perhitungannya menggunakan tiga

variabel yaitu Nilai Pakai, Nilai Investasi dan Nilai VEN. Masing-masing variabel

memberikan kontribusi dalam perhitungan yaitu 25% dari Nilai Pakai, 25% dari Nilai

Investasi dan 50% berasal dari Nilai VEN. Perhitungan Nilai Indeks Kritis dapat

menggunakan rumus :

Nilai Indeks Kritis = Nilai Pakai + Nilai Investasi + (2 x VEN)

Sama dengan analisis Nilai Pakai dan Nilai Investasi, Nilai Indeks Kritis

juga dikelompokkan menjadi tiga yaitu kelompok AIK untuk sediaan dengan NIK 9,33

- 12, sediaan yang masuk dalam kelompok BIK untuk sediaan dengan NIK 6,67 - 9,33

dan sediaan yan masuk dalam kelompok CIK adalah sediaan yang memperoleh NIK 4 -

6,66.

Tabel X. Jumlah kelompok sediaan farmasi dalam NIK periode tahun 2007-2009 di Puskesmas Kuta I

KelompokTahun Jumlah itemsediaan farmasi A B C

2007 163 item 15 item(9,20%)

74 item(45,40%)

74 item(45,40)

2008 188 item 13 item(6,91%)

77 item(40,96%)

98 item(52,13%)

2009 159 item 14 item(8,80%)

76 item(47,80%)

69 item(43,40%)

Page 68: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

47

Tabel di atas menunjukkan bahwa pada tahun 2007 sedian farmasi yang

masuk dalam kelompok AIK senbanyak 15 item atau sebesar 9,20% dari seluruh

sediaan yang ada, sedangkan kelompok BIK dan CIK memiliki jumlah yang sama yaitu

sebanyak 74 item atau sebesar 45,40%. Untuk tahun 2008 sediaan yang masuk dalam

kelompok AIK sebanyak 13 item dari total 188 item atau sebesar 6,91%. Yang masuk

dalam kelompok BIK sebanyak 77 item atau sebesar 40,96% dan yang masuk dalam

kelompok CIK sebanyak 98 item atau sebesar 52,13%, sedangkan pada tahun 2009

sediaan lebih banyak masuk dalam kelompok BIK yaitu sebanyak 76 item atau sebesar

47,80% kemudian urutan kedua terbanyak ditempati oleh kelompok CIK yaitu

sebanyak 69 item atau sebesar 43,40% dan sediaan yang masuk dalam kelompok AIK

sebanyak 14 item atau sebesar 8,80%.

Distribusi persediaan dalam kelompok ABC berdasarkan Nilai Indeks Kritis

untuk setiap tahunnya dapat dilihat dalam grafik di bawah.

Distribusi Persediaan ABC Berdasarkan NIK tahun 2007

0

9.2

100

54.6

0

20

40

60

80

100

120

0 20 40 60 80 100 120

Persentase Sediaan (%)

Pe

rse

nta

se

Nil

ai

Ru

pia

hS

ed

iaa

n(%

)

Gambar 15. Grafik Distribusi Persediaan ABC Berdasarkan Analisis ABCIndeks Kritis Tahun 2007 di Puskesmas Kuta I

80% darinilai total

5%dari nilai total

15% dari nilai total

Page 69: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

48

Berdasarkan grafik distribusi persediaan ABC berdasarkan analisis ABC

Indeks Kritis di Puskesmas Kuta I tahun 2007 menunjukkan bahwa sediaan yang

masuk kelompok AIK dengan 9,20% telah memberikan dampak sebesar 80% dari

total pendapatan. Untuk kelompok BIK dengan 45,40% memberikan dampak sebesar

15% dan untuk sisanya (45,40%) memberikan dampak sebesar 5%.

Distribusi Persediaan ABC Berdasarkan NIK Tahun 2008

0

6.91

47.87

100

0

20

40

60

80

100

120

0 20 40 60 80 100 120

Persentase Sediaan (%)

Pe

rse

nta

se

Nil

ai

Ru

pia

hS

ed

iaa

n(%

)

Gambar 16. Grafik Distribusi Persediaan ABC Berdasarkan Analisis ABCIndeks Kritis Tahun 2008 di Puskesmas Kuta I

Berdasarkan grafik distribusi persediaan tahun 2008 menunjukkan bahwa

kelompok AIK dengan 6,91% telah memberikan kontribusi sebesar 80% sedangkan

kelompok BIK telah memberikan kontribusi sebesar 15% dan sisanya (52,13%) masuk

dalam kelompok CIK yang memberikan kontribusi sebanyak 5%.

5%dari nilai total

80% darinilai total

15% dari nilai total

Page 70: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

49

Distribusi Persediaan ABC Berdasarkan NIK Tahun 2009

100

56.6

8.8

0

0

20

40

60

80

100

120

0 20 40 60 80 100 120

PersentaseSediaan (%)

Pe

rse

nta

se

Nil

ai

Ru

pia

hS

ed

iaa

n(%

)

Gambar 17. Grafik Distribusi Persediaan ABC Berdasarkan Analisis ABCIndeks Kritis Tahun 2009 di Puskesmas Kuta I

Pengelompokkan sediaan berdasarkan Nilai Indeks Kritis di Puskesmas Kuta

I tahun 2009 menunjukkan bahwa sediaan yang masuk dalam kelompok AIK atau

yang telah memberikan kontribusi sebesar 80% sebanyak 8,80%. Untuk sediaan yang

masuk dalam kelompok BIK sebanyak 47,80% sedangkan sisanya (43,40%) masuk

dalam kelompok CIK dan sediaan pada kelompok C ini memberikan kontribusi

sebesar 5%.

B. Evaluasi Pengelolaan Obat

Untuk perencanaan sediaan farmasi tahun berikutnya dapat menggunakan

hasil Nilai Indeks Kritis. Hasil Nilai Indeks Kritis yang sebelumnya telah diperoleh

dapat digunakan sebagai hasil evaluasi pengadaan sediaan farmasi di Puskesmas Kuta

I pada tahun sebelumnya (tahun 2007-2009) sehingga dapat dilakukan perencanaan

terhadap pengadaan sediaan farmasi. Setelah dilakukan penggabungan dari sediaan

yang ada di tahun 2007-2009, maka dapat dilakukan pembagian tingkatan yang

5%dari nilai total

80% darinilai total

15% dari nilai total

Page 71: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

50

bertujuan untuk melihat kemampuan suatu produk bertahan pada suatu kelompok di

setiap tahunnya berdasarkan Nilai Indeks kritis.

Tabel XI. Jumlah sediaan farmasi tiap kelompok pada tahun 2007-2009 diPuskesmas Kuta I

Kelompok A Kelompok BJumlah sediaan farmasiAa Ab Ac Ba Bb Bc

Kelompok C

205 10 6 4 53 17 22 93

Tabel di atas menggambarkan pembagian sediaan farmasi ke dalam

kelompok A, B ataupun C. Kelompok A dan B masing-masing terbagi lagi menjadi

tiga yaitu Aa, Ab, Ac untuk kelompok A dan Ba, Bb, Bc untuk kelompok B,

sedangkan untuk kelompok C tidak dilakukan pengelompokkan karena sediaan yang

termasuk dalam kelompok ini tidak pernah masuk dalam kelompok A atau B

sehingga dapat dikatakan tidak memiliki kemampuan dalam bertahan. Untuk

kelompok A yang dapat bertahan hanya satu periode (Ac) perlu dilakukan

pengelolaan dengan lebih baik, hal tersebut bertujuan agar sediaan yang termasuk

dalam kelompok Ac tetap berada dalam kelompok A (tidak menjadi kelompok B

ataupun C). Untuk sediaan yang masuk dalam kelompok B dan hanya dapat bertahan

selama satu periode (Bc) juga memerlukan pengelolaan yang lebih baik lagi agar

sediaan yang masuk dalam kelompok Bc tersebut tidak masuk dalam kelompok C,

dan jika dilakukan pengelolaan terhadap sediaan yang masuk dalam kelompok Bc

diharapkan sediaan tersebut dapat masuk dalam kelompok Ba, Bb ataupun kelompok

A. Untuk sediaan yang termasuk dalam kelompok C perlu dilakukan optimalisasi

dalam pengelolaannya agar pengadaan obat menjadi lebih efektif dan efisien, untuk

Page 72: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

51

sediaan yang termasuk dalam kelompok C dengan jumlah pemakaian yang sedikit

dalam pengadaannya dapat dilakukan pemesanan obat ke gudang farmasi secara cito.

Pada tahun 2006 sampai 2009 jumlah sediaan farmasi yang ada di

Puskesmas Kuta I berjumlah 205 item. Dari 205 item tersebut sebanyak 20 item

masuk dalam kelompok A atau sebesar 9,76%, sedangkan untuk sediaan farmasi yang

termasuk dalam kelompok B sebanyak 92 item atau sebesar 44,88% dan untuk

sediaan yang masuk dalam kelompok C berjumlah 93 item atau sebesar 45,36%.

Berdasarkan data yang diperoleh maka untuk tahun berikutnya pengadaan lebih

diutamakan untuk sediaan yang masuk dalam kelompok A dan kelompok B,

sedangkan untuk sediaan yang masuk dalam kelompok C perlu dilakukan

pengelolaan yang lebih baik.

Page 73: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

52

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi ,VEN dan Nilai Indeks Kritis yaitu :

a. Analisis Nilai Pakai tahun 2007-2009 menghasilkan rata-rata jumlah sediaan

yang masuk dalam kelompok A 15 item, kelompok B 21 item dan kelompok

C 134 item.

b. Analisis Nilai Investasi tahun 2007-2009 diperoleh hasil rata-rata sediaan

yang masuk kelompok A 25 item, kelompok B 35 item dan yang masuk

kelompok C 110 item.

c. Berdasarkan analisis VEN, diperoleh hasil bahwa dari total sediaan (205)

yang masuk kelompok vital 47 item, kelompok esensial sebanyak 111 item

dan yang masuk dalam kelompok non esensial sebanyak 47 item.

d. Berdasarkan analisis Indeks Kritis diperoleh hasil sediaan yamg masuk dalam

kelompok AIK dan BIK (112 item) direkomendasikan pengadaannya di periode

berikutnya, sedangkan 93 item (kelompok C) diperlukan pengelolaan lebih

lanjut untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif dan efisien.

2. Pengelolaan sediaan farmasi di Puskesmas Kuta I dapat dikatakan baik. Hal

tersebut dapat dilihat dari hasil analisis Indeks Kritis selama 3 periode (2007-

2009). Tetapi untuk sediaan yang berada pada kelompok C perlu mendapat

perhatian yang lebih dalam pengelolaannya untuk mencegah penumpukan obat

atau obat yang kadaluwarsa.

52

Page 74: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

53

B. Saran

1. Perlu koordinasi antara apoteker dengan dokter yang bertugas di Puskesmas Kuta

I dalam penggunaan sediaan farmasi untuk keperluan pelayanan kesehatan, untuk

dapat mengoptimalkan penggunaan obat sehingga dapat mencegah terjadinya

kadaluwarsa.

2. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk dilakukan penelitian di beberapa

puskesmas, karena penelitian mengenai pengelolaan obat berhubungan dengan

pengeluaran belanja daerah, sehingga dengan dengan dilakukan di beberapa

puskesmas dalam satu kabupaten diharapkan hasil yang diperoleh lebih baik.

Page 75: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

54

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1997, Peraturan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNo.688/Menkes/Per/VII/1997 tentang Peredaran Psikotropika

Anonim, 2000, Pedoman Teknis Pengelolaan Obat untuk Unit Pelayanan KesehatanKabupaten/ Kota Tahun 2000, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat danMakanan Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Anonim, 2002, Keputusan Menteri Kesehatan No. 1332/Menkes/SK/X/2002 tentangperubahan atas peraturan menteri kesehatan RI No. 922/Menkes/Per/X/1993tentang ketentuan dan tata cara pemberian ijin apotik

Anonim, 2006a, Analisis ABC, www.desentralisasi-kesehatan.net, diakses tanggal 21Oktober 2009

Anonim, 2006b, Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas,www.binfar.depkes.go.id, diakses tanggal 20 April 2010

Anonim, 2009a, Manajemen Pengelolaan Obat di Puskesmas Ahuhu KabupatenKonawe Tahun 2008, http://www.jangkar.org, diakses tanggal 14 Maret 2010

Anonim, 2009b, Puskesmas, http://puskelinfo.com/2009/09/program-pelayanan-puskesmas.html, diakses tanggal 24 September 2009

Anonim, 2009c, Undang-Undang Republik Indonesia No 36 tahun 2009 tentangkesehatan

Anonim, 2010a, Manajemen cycle,http://www.usaid.gov/our_work/global_health/id/drugmgmtcycle.html,diakses tanggal 30 April 2010

Anonim, 2010b, Resep Obat Generik Jadi Wajib,http://kesehatan.kompas.com/read/2010/03/18/12441784/Resep.Obat.Generik.Jadi.Wajib, diakses tanggal 20 April 2010

Anonim, 2010c, Standar Distribusi Normal, http://www.statsoft.com, diakses tanggal20 April 2010

Anonim, 2010d, UPT Puskesmas Kuta I, Dinas Kesehatan Kabupaten Badung,Denpasar

54

Page 76: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

55

Anonim, 2010e, Wabup.Badung Resmikan Klinik VCT dan IMS Kuta Selatan,www.badungkab.go.id, diakses tanggal 30 April 2010

Arali, 2008, Gambaran Pengelolaan Obat dan Bahan Habis Pakai serta AlatPuskesmas di Poliwali Mandar,http://arali2008.wordpress.com/2009/09/10/gambaran-pengelolaan-obat-dan-bahan-habis-pakai-serta-alat-puskesmas-di-polewali-mandar/, diakses tanggal28 Januari 2010

Arvianti, Satibi, 2008, Analisis Perencanaan Obat Berdasarkan ABC Indeks Kritisserta Evaluasi Pengadaan di Rumah Sakit Umum Daerah Wates Tahun 2004-2006, Kumpulan Makalah Kongres Ilmiah XVI ISFI, Hotel Inna Garuda,Yogyakarta

Awaludin, Y.A., 2009, Analisis Sediaan Farmasi berdasarkan Metode ABC IndeksKritis di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Palang Biru Kutoharjo periode tahun2006-2008, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma,Yogyakarta

Aziz, S., Herman, M.J., Mun’im, A., 2005, Kemampuan Petugas MenggunakanPedoman Evaluasi Pengelolaan dan Pembiayaan Obat, Majalah IlmuKefarmasian, Vol. II, No.2, Jakarta

Jamil, L., 2006, Mutu Pelayanan Farmasi di Puskesmas Kota Padang, KMPK,Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Quick, J. D., Hume M. L., Rankin, J. R., O’Connor, R. M. L., O’Connor, R. W.,1997, Managing Drug Supply, Management Sciences for Health, 7th printing,Boston, Massachussets

Rony, A., 2009, Analisis Perencanaan Obat Berdasarkan ABC Indeks Kritis diApotek Sanata Dharma Tahun 2006-2008, Skripsi, Fakultas FarmasiUniversitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Soejoeti, Z., 1986, Metode Statistika I, Depdikbud, Jakarta

Stefani, G., 2009, Analisis Sediaan Farmasi berdasarkan ABC Indeks Kritis diInstalasi Farmasi Rumah Sakit Palang Biru Gombong periode tahun 2006-2009, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Page 77: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

56

Suciati, S., dan Adisasmito, W.B.B., 2006, Analisis Perencanaan Obat BerdasarkanABC Indeks Kritis di Instalasi Farmasi, http://www.jmpk.net/files/03-suci.pdf, diakses tanggal 24 September 2009

Supangat, A., 2007, Statistika dalam Kajian Deskriptif, Inferensi dan Nonparametrik,Kencana, Jakarta

Trisilakaryani, B, 2009, Analisis Perencanaan dan Pengendalian Obat di BagianRawat Jalan Berdasarkan ABC Indeks Kritis di Instalasi Farmasi RumahSakit Panti Baktiningsih Klepu, Sendangmulyo, Minggir, Sleman, ProvinsiDIY Tahun 2006-2008, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma,Yogyakarta

Page 78: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

LAMPIRAN

Page 79: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

57

Data Sediaan Farmasi Berdasarkan Analisis Nilai Pakai Tahun 2007 di Puskesmas Kuta I

PersentaseKelompok

berdasarkan

NO NAMA JUMLAH NP (%) % Kumulatif Analisis ABC NP

1 parasetamol tablet 500 mg 102923 10.2304 10.2304 A

2 klorfeniramin maleat (CTM) tablet 4 mg 92833 9.2275 19.4580 A

3 amoksisilin kaplet 500 mg 79377 7.8900 27.3480 A

4 vitamin B kompleks tablet 73679 7.3236 34.6716 A

5 gliseril guaiakolat tablet 100 mg 57238 5.6894 40.3610 A

6 deksametason tablet 0,5 mg 52577 5.2261 45.5871 A

7 asam askorbat (Vit C) tablet 50 mg 50240 4.9938 50.5809 A

8 tiamin HCl / Mononitrat (Vit.B1) tablet 50 mg 44368 4.4101 54.9910 A

9 antalgin (metampiron) tablet 500 mg 42506 4.2251 59.2161 A

10 metronidazol tablet 250 mg 42147 4.1894 63.4055 A

11 piridoksin HCl (Vit.B6) tablet 10 mg 41778 4.1527 67.5581 A

12 besi II sulfat tablet 40953 4.0707 71.6288 A

13 prednison tablet 5 mg 30167 2.9986 74.6274 A

14 asam mefenamat tab 500 mg 26936 2.6774 77.3048 A

15 antasida DOEN tab 26518 2.6359 79.9407 A

16 kalsium laktat (Kalk) tablet 500 mg 24161 2.4016 82.3423 B

17 kotrimoksazol tablet dewasa 12260 1.2186 83.5609 B

18 amoksisilin kapsul 250 mg 11858 1.1787 84.7396 B

19 tetrasiklin HCl kapsul 250 mg 11673 1.1603 85.8998 B

20 siprofloksasin tab 10057 0.9997 86.8995 B

21 garam oralit untuk 200 ml air 7481 0.7436 87.6431 B

22 retinol 200.000 IU 7250 0.7206 88.3638 B

23 kaptopril 25 mg 6929 0.6887 89.0525 B

24 dekstrometorfan tablet 15 mg 6851 0.6810 89.7335 B

25 aminofilin tablet 200 mg 6197 0.6160 90.3494 B

26 diazepam tablet 2 mg 5947 0.5911 90.9406 B

27 alat suntik sekali pakai 2,5 ml 5838 0.5803 91.5209 B

28 Dextina 5338 0.5306 92.0515 B

29 neuropiron tablet 4922 0.4892 92.5407 B

30 alat suntik sekali pakai 1 ml 4394 0.4368 92.9775 B

31 fenilbutason 3984 0.3960 93.3735 B

32 glibenklamid tablet 5 mg 3475 0.3454 93.7189 B

33 kloramfenikol kapsul 250 mg 3423 0.3402 94.0591 B

34 Supra Livron 2990 0.2972 94.3563 B

35 tetrasiklin HCl kapsul 500 mg 2818 0.2801 94.6364 B

36 hidroklorotiazid (HCT) tablet 25 mg 2758 0.2741 94.9106 B

37 efedrin HCl tablet 25 mg 2720 0.2704 95.1809 C

38 reserpin tablet 0,25 mg 2352 0.2338 95.4147 C

39 New Diatab 2054 0.2042 95.6189 C

40 Tensigard 1885 0.1874 95.8063 C

41 griseofulvin tablet 125 mg 1825 0.1814 95.9877 C

42 retinol 50.000 IU 1800 0.1789 96.1666 C

43 fitomenadion (Vit.K1) tablet salut gula 10 mg 1714 0.1704 96.3369 C

44 lidokain injeksi 1703 0.1693 96.5062 C

45 Obat Batuk Hitam ( O.B.H. ) cairan 1703 0.1693 96.6755 C

46 parasetamol sirup 120 mg/5 ml 1655 0.1645 96.8400 C

47 nistatin tablet vaginal 100.000 IU/g 1621 0.1611 97.0011 C

48 fenobarbital tablet 30 mg 1614 0.1604 97.1616 C

49 papaverin tab 1548 0.1539 97.3154 C

Lampiran 1.

Page 80: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

58

NO NAMA JUMLAHPersentase

NP (%) % Kumulatif

Kelompokberdasarkan

Analisis ABC NP

50 amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml 1307 0.1299 97.4453 C

51 digoksin tablet 0,25 mg 1300 0.1292 97.5746 C

52 ergotamin tartrat 1 mg 1290 0.1282 97.7028 C

53 kotrimoksazol suspensi 1272 0.1264 97.8292 C

54 eritromisin 500 mg 1229 0.1222 97.9514 C

55 klorpromazin HCl tablet salut 25 mg 1200 0.1193 98.0707 C

56 klorpromasin HCl tablet salut 100 mg 1153 0.1146 98.1853 C

57 PP test 1125 0.1118 98.2971 C

58 metilergometrin maleat tablet salut 0,125 mg 1065 0.1059 98.4030 C

59 reserpin tablet 0,10 mg 1020 0.1014 98.5043 C

60 ampisilin kap 500 mg 926 0.0920 98.5964 C

61 hidrokortison krim 2,5 % 820 0.0815 98.6779 C

62 asiklovir 400 mg tab 752 0.0747 98.7526 C

63 sianokobalamin (Vit.B12) injeksi 500 mcg-ml 695 0.0691 98.8217 C

64 furosemid tablet 40 mg 650 0.0646 98.8863 C

65 dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml 618 0.0614 98.9478 C

66 okitetrasiklin salep kulit 609 0.0605 99.0083 C

67 kasa pembalut 2 m x 80 cm 603 0.0599 99.0682 C

68 betametason krim 0.1% 546 0.0543 99.1225 C

69 kaptopril 12,5 mg 520 0.0517 99.1742 C

70 sulfasetamida natrium tetes mata 15 % 421 0.0418 99.2160 C

71 haloperidol 0.5 mg 414 0.0412 99.2572 C

72 parasetamol tablet 100 mg 410 0.0408 99.2979 C

73 Demacolin tablet 400 0.0398 99.3377 C

74 tiheksifenidil hidroklorida tablet 2 mg 334 0.0332 99.3709 C

75 Diapet 327 0.0325 99.4034 C

76 ibuprofen tablet 200 mg 318 0.0316 99.4350 C

77 oksitetrasiklin HCl salep mata 1 % 314 0.0312 99.4662 C

78 deksametason injeksi 5 mg/ml - 1 ml 297 0.0295 99.4957 C

79 difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1 ml 273 0.0271 99.5229 C

80 anti hemoroid DOEN kombinasi 269 0.0267 99.5496 C

81 tiamin HCl (Vit.B1) injeksi 100 mg/ml-1 ml 253 0.0251 99.5748 C

82 salisil Bedak 2 % 252 0.0250 99.5998 C

83 silk (Benang Bedah Sutera) No. 3/0 249 0.0248 99.6246 C

84 kasa pembalut hidrofil 4 m x 3 cm elastis 240 0.0239 99.6484 C

85 kasa pembalut hidrofil 4 m x 15 cm elastis 219 0.0218 99.6702 C

86 as.salisilat 2% + belerang 4 % 216 0.0215 99.6917 C

87 metilergometrin maleat inj 0,200 mg-1 ml 201 0.0200 99.7116 C

88 Inastan tablet 200 0.0199 99.7315 C

89 kloramfenikol tetes telinga 3 % 196 0.0195 99.7510 C

90 as. benzoat 3% + as. salisilat 6% 185 0.0184 99.7694 C

91 oksitosin inj. 10 IU/ml - 1 ml 184 0.0183 99.7877 C

92 haloperidol tablet 1,5 mg 170 0.0169 99.8046 C

93 etakridin (rivanol) larutan 0,1% 137 0.0136 99.8182 C

94 basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g 110 0.0109 99.8291 C

95 etanol 70 % 104 0.0103 99.8395 C

96 propiltiourasil tablet 100 mg 100 0.0099 99.8494 C

97 Catgut 92 0.0091 99.8586 C

98 fitomenadion (Vit.K1) injeksi 10 mg/ml - 1 ml 92 0.0091 99.8677 C

99 Dulkolax 90 0.0089 99.8766 C

100 hidrokortison krim 1% 82 0.0082 99.8848 C

101 karbamazepin tablet 200 mg 81 0.0081 99.8928 C

Page 81: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

59

NO NAMA JUMLAHPersentase

NP (%) % Kumulatif

Kelompokberdasarkan

Analisis ABC NP

102 kassa 16 x16 steril 78 0.0078 99.9006 C

103 kapas pembalut / absorben 250 gram 75 0.0075 99.9081 C

104 epinefrin HCl Injeksi 0,1% - 1 ml 66 0.0066 99.9146 C

105 etil klorida spray 60 0.0060 99.9206 C

106 gameksan lotion 1 % 56 0.0056 99.9261 C

107 gentian violet larutan 1 % 55 0.0055 99.9316 C

108 INH 300 mg 50 0.0050 99.9366 C

109 Sofratule 49 0.0049 99.9415 C

110 borax gliserin 47 0.0047 99.9461 C

111 FDC ( I dan III) 43 0.0043 99.9504 C

112 natrium klorida larutan infus 0,9 % steril 43 0.0043 99.9547 C

113 plester 5 yards x 2 inch 42 0.0042 99.9588 C

114 kasa kompres 40/40 steril 34 0.0034 99.9622 C

115 pirantel pamoat tablet 125 mg 33 0.0033 99.9655 C

116 Povidon iodida 30 ml 31 0.0031 99.9686 C

117 lysol 30 0.0030 99.9716 C

118 aqua Steril 500 cc 29 0.0029 99.9745 C

119 serum anti tetanus Inj. 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 26 0.0026 99.9770 C

120 jarum jahit No 9 s/d 14 25 0.0025 99.9795 C

121 aminofilin injeksi 24 mg/ml - 10 ml 22 0.0022 99.9817 C

122 kalium permanganat 21 0.0021 99.9838 C

123 fenobarbital injeksi 50 mg/ml - 1 ml 20 0.0020 99.9858 C

124 Sirup Indra 16 0.0016 99.9874 C

125 Povidon iodida 300 ml 16 0.0016 99.9890 C

126 fenol gliserol tetes telinga 10% 14 0.0014 99.9904 C

127 ringer laktat larutan infus steril (Produk lokal) 13 0.0013 99.9917 C

128 Glass Ionomer Cement ART 11 0.0011 99.9927 C

129 metakresol sulfonat formaldehid 10 0.0010 99.9937 C

130 semen seng fosfat serbuk dan cairan 10 0.0010 99.9947 C

131 glukosa larutan infus 5 % steril (Produk lokal) 7 0.0007 99.9954 C

132 perhidrol 7 0.0007 99.9961 C

133 Xilomidon Inj 7 0.0007 99.9968 C

134 infusion set dewasa 6 0.0006 99.9974 C

135 infusion set anak 6 0.0006 99.9980 C

136 anti TBC katagori I 5 0.0005 99.9985 C

137 eugenol cairan 5 0.0005 99.9990 C

138 air raksa dental 3 0.0003 99.9993 C

139 silver amalgam 3 0.0003 99.9996 C

140 anti TBC anak 2 0.0002 99.9998 C

141 devitalisasi pasta (Non Arsen) 1 0.0001 99.9999 C

142 tikresol formaslin 1 0.0001 100.0000 C

143 Abocat 0 0.0000 100.0000 C

144 Albothyl 0 0.0000 100.0000 C

145 alopurinol tablet 100 mg 0 0.0000 100.0000 C

146 alprazolam tablet 0,25 mg 0 0.0000 100.0000 C

147 ampisillin Syr kering 0 0.0000 100.0000 C

148 anti TBC katagori II 0 0.0000 100.0000 C

149 anti TBC katagori III 0 0.0000 100.0000 C

150 anti TBC katagori sisipan 0 0.0000 100.0000 C

151 aqua pro Injeksi steril 20 ml bebas pirogen 0 0.0000 100.0000 C

152 klobazam tab 10 mg 0 0.0000 100.0000 C

153 diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml 0 0.0000 100.0000 C

Page 82: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

60

NO NAMA JUMLAHPersentase

NP (%) % Kumulatif

Kelompokberdasarkan

Analisis ABC NP

154 eritromisin syr 0 0.0000 100.0000 C

155 Glucotest 0 0.0000 100.0000 C

156 glukosa larutan infus 10 % steril (Produk lokal) 0 0.0000 100.0000 C

157 glukosa larutan infus 40 % steril (Produk lokal) 0 0.0000 100.0000 C

158 klorfenol kamfer menthol ( CHKM ) 0 0.0000 100.0000 C

159 Lavertran salp 0 0.0000 100.0000 C

160 metformin 500 mg 0 0.0000 100.0000 C

161 neurotropin Inj 0 0.0000 100.0000 C

162 salbutamol tablet 2 mg 0 0.0000 100.0000 C

163 temporary stopping fletcher 0 0.0000 100.0000 C

Page 83: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

61

Data Sediaan Farmasi Berdasarkan Analisis Nilai Pakai Tahun 2008 di Puskesmas Kuta

PersentaseKelompok

berdasarkan

NO NAMA JUMLAH NP (%)%

Kumulatif Analisis ABC NP

1 vitamin B kompleks tablet 95162 11.5019 11.5019 A

2 amoksisilin kaplet 500 mg 93239 11.2694 22.7713 A

3 parasetamol tablet 500 mg 80415 9.7195 32.4908 A

4 klorfeniramin maleat (CTM) tablet 4 mg 56868 6.8734 39.3642 A

5 gliseril guaiakolat tablet 100 mg 53841 6.5076 45.8718 A

6 deksametason tablet 0,5 mg 46736 5.6488 51.5206 A

7 asam askorbat (Vit C) tablet 50 mg 42988 5.1958 56.7164 A

8 tiamin HCl / Mononitrat (Vit.B1) tablet 50 mg 36249 4.3813 61.0976 A

9 piridoksin HCl (Vit.B6) tablet 10 mg 33089 3.9993 65.0970 A

10 prednison tablet 5 mg 30703 3.7110 68.8079 A

11 besi II sulfat tablet 27791 3.3590 72.1669 A

12 antasida DOEN tab 24495 2.9606 75.1275 A

13 asam mefenamat tab 500 mg 23597 2.8521 77.9796 A

14 kalsium laktat (Kalk) tablet 500 mg 20890 2.5249 80.5045 A

15 siprofloksasin tab 11741 1.4191 81.9236 B

16 tetrasiklin HCl kapsul 250 mg 10299 1.2448 83.1684 B

17 dekstrometorfan tablet 15 mg 10286 1.2432 84.4116 B

18 Demacolin tablet 10090 1.2195 85.6312 B

19 garam oralit untuk 200 ml air 7277 0.8795 86.5107 B

20 kotrimoksazol tablet dewasa 7230 0.8739 87.3846 B

21 retinol 200.000 IU 7100 0.8582 88.2427 B

22 Supra Livron 6560 0.7929 89.0356 B

23 kaptopril 25 mg 5800 0.7010 89.7366 B

24 aminofilin tablet 200 mg 5243 0.6337 90.3703 B

25 amoksisilin kapsul 250 mg 5219 0.6308 91.0011 B

26 efedrin HCl tablet 25 mg 4696 0.5676 91.5687 B

27 antalgin (metampiron) tablet 500 mg 4617 0.5580 92.1268 B

28 Dextina 3881 0.4691 92.5959 B

29 hidroklorotiazid (HCT) tablet 25 mg 3790 0.4581 93.0539 B

30 fenilbutason 3647 0.4408 93.4947 B

31 klorpromazin HCl tablet salut 25 mg 3625 0.4381 93.9329 B

32 reserpin tablet 0,25 mg 3152 0.3810 94.3138 B

33 kloramfenikol kapsul 250 mg 2936 0.3549 94.6687 B

34 alat suntik sekali pakai 2,5 ml 2792 0.3375 95.0062 B

35 eritromisin 500 mg 2637 0.3187 95.3249 B

36 glibenklamid tablet 5 mg 2575 0.3112 95.6361 C

37 fenobarbital tablet 30 mg 2273 0.2747 95.9109 C

38 parasetamol tablet 100 mg 2000 0.2417 96.1526 C

39 metformin 500 mg 1897 0.2293 96.3819 C

40 papaverin Tab 1880 0.2272 96.6091 C

41 nistatin tablet vaginal 100.000 IU/g 1724 0.2084 96.8175 C

42 klorpromasin HCl tablet salut 100 mg 1575 0.1904 97.0078 C

43 griseofulvin tablet 125 mg 1555 0.1879 97.1958 C

44 parasetamol sirup 120 mg/5 ml 1469 0.1776 97.3733 C

45 retinol 100,000 IU 1456 0.1760 97.5493 C

46 metilergometrin maleat tablet salut 0,125 mg 1375 0.1662 97.7155 C

47 amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml 1275 0.1541 97.8696 C

48 diazepam tablet 2 mg 1197 0.1447 98.0143 C

49 lidokain Injeksi kombinasi 1156 0.1397 98.1540 C

50 fitomenadion (Vit.K1) tablet salut gula 10 mg 1117 0.1350 98.2890 C

Lampiran 2.

Page 84: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

62

NO NAMA JUMLAHPersentase

NP (%)%

Kumulatif

Kelompokberdasarkan

Analisis ABC NP

51 kotrimoksazol suspensi 1089 0.1316 98.4206 C

52 Obat Batuk Hitam ( O.B.H. ) cairan 1028 0.1243 98.5449 C

53 reserpin tablet 0,10 mg 810 0.0979 98.6428 C

54 hidrokortison krim 2,5 % 798 0.0965 98.7392 C

55 alat suntik sekali pakai 1 ml 710 0.0858 98.8251 C

56 tiheksifenidil hidroklorida tablet 2 mg 671 0.0811 98.9062 C

57 Dulkolax 654 0.0790 98.9852 C

58 sulfasetamida natrium tetes mata 15 % 520 0.0629 99.0481 C

59 asiklovir 400 mg tab 485 0.0586 99.1067 C

60 betametason krim 0.1% 453 0.0548 99.1614 C

61 salisil Bedak 2 % 451 0.0545 99.2159 C

62 haloperidol tablet 1,5 mg 418 0.0505 99.2665 C

63 kasa pembalut hidrofil 4 m x 15 cm elastis 368 0.0445 99.3109 C

64 dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml 352 0.0425 99.3535 C

65 kasa pembalut hidrofil 4 m x 3 cm elastis 324 0.0392 99.3926 C

66 sianokobalamin (Vit.B12) injeksi 500 mcg-ml 319 0.0386 99.4312 C

67 kassa 16 x16 steril 314 0.0380 99.4692 C

68 tiamin HCl (Vit.B1) injeksi 100 mg/ml-1 ml 293 0.0354 99.5046 C

69 doksisiklin tab 100 mg 266 0.0322 99.5367 C

70 Recovit syr 259 0.0313 99.5680 C

71 kloramfenikol tetes telinga 3 % 254 0.0307 99.5987 C

72 kasa pembalut 2 m x 80 cm 213 0.0257 99.6245 C

73 deksametason injeksi 5 mg/ml - 1 ml 199 0.0241 99.6485 C

74 oksitetrasiklin HCl salep mata 1 % 176 0.0213 99.6698 C

75 as. benzoat 3% + as. salisilat 6% 173 0.0209 99.6907 C

76 difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1 ml 146 0.0176 99.7083 C

77 eritromisin syr 136 0.0164 99.7248 C

78 Catgut 130 0.0157 99.7405 C

79 okitetrasiklin salep kulit 126 0.0152 99.7557 C

80 ampisilin kap 500 mg 110 0.0133 99.7690 C

81 basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g 110 0.0133 99.7823 C

82 PP test 110 0.0133 99.7956 C

83 pirantel pamoat tablet 125 mg 108 0.0131 99.8087 C

84 Hand Scund 100 0.0121 99.8208 C

85 ibuprofen tablet 200 mg 100 0.0121 99.8328 C

86 etanol 70 % 85 0.0103 99.8431 C

87 silk (Benang Bedah Sutera) No. 3/0 72 0.0087 99.8518 C

88 FDC ( I dan III) 71 0.0086 99.8604 C

89 anti hemoroid DOEN kombinasi 68 0.0082 99.8686 C

90 fitomenadion (Vit.K1) injeksi 10 mg/ml - 1 ml 62 0.0075 99.8761 C

91 natrium klorida larutan infus 0,9 % steril 62 0.0075 99.8836 C

92 gameksan lotion 1 % 59 0.0071 99.8907 C

93 Povidon iodida 300 ml 59 0.0071 99.8979 C

94 etakridin (rivanol) larutan 0,1% 53 0.0064 99.9043 C

95 kapas pembalut / absorben 250 gram 53 0.0064 99.9107 C

96 furosemid tablet 40 mg 50 0.0060 99.9167 C

97 etil klorida spray 47 0.0057 99.9224 C

98 metilergometrin maleat inj 0,200 mg-1 ml 47 0.0057 99.9281 C

99 as.salisilat 2% + belerang 4 % 46 0.0056 99.9336 C

100 haloperidol 0.5 mg 42 0.0051 99.9387 C

101 lysol 36 0.0044 99.9431 C

102 serum anti tetanus Inj. 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 36 0.0044 99.9474 C

Page 85: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

63

NO NAMA JUMLAHPersentase

NP (%)%

Kumulatif

Kelompokberdasarkan

Analisis ABC NP

103 plester 5 yards x 2 inch 35 0.0042 99.9517 C

104 hidrokortison krim 1% 32 0.0039 99.9555 C

105 ringer laktat larutan infus steril (Produk lokal) 26 0.0031 99.9587 C

106 aqua pro Injeksi steril 20 ml bebas pirogen 21 0.0025 99.9612 C

107 jarum jahit No 9 s/d 14 21 0.0025 99.9637 C

108 metronidazol tablet 250 mg 21 0.0025 99.9663 C

109 INH 300 mg 20 0.0024 99.9687 C

110 karbamazepin tablet 200 mg 19 0.0023 99.9710 C

111 gentian violet larutan 1 % 18 0.0022 99.9732 C

112 anti TBC katagori I 15 0.0018 99.9750 C

113 kalium permanganat 15 0.0018 99.9768 C

114 Glass Ionomer Cement ART 14 0.0017 99.9785 C

115 fenol gliserol tetes telinga 10% 13 0.0016 99.9801 C

116 air raksa dental 12 0.0015 99.9815 C

117 semen seng fosfat serbuk dan cairan 12 0.0015 99.9830 C

118 silver amalgam 12 0.0015 99.9844 C

119 Abocat 11 0.0013 99.9857 C

120 epinefrin HCl Injeksi 0,1% - 1 ml 11 0.0013 99.9871 C

121 albendazole 400 mg tab 10 0.0012 99.9883 C

122 tikresol formaslin 10 0.0012 99.9895 C

123 aminofilin injeksi 24 mg/ml - 10 ml 9 0.0011 99.9906 C

124 glukosa larutan infus 5 % steril (Produk lokal) 9 0.0011 99.9917 C

125 Diapet 8 0.0010 99.9926 C

126 Povidon iodida 30 ml 8 0.0010 99.9936 C

127 devitalisasi pasta (Non Arsen) 6 0.0007 99.9943 C

128 eugenol cairan 6 0.0007 99.9950 C

129 infusion set dewasa 6 0.0007 99.9958 C

130 klorfenol kamfer menthol ( CHKM ) 6 0.0007 99.9965 C

131 metakresol sulfonat formaldehid 6 0.0007 99.9972 C

132 glukosa larutan infus 10 % steril (Produk lokal) 5 0.0006 99.9978 C

133 infusion set anak 4 0.0005 99.9983 C

134 neurotropin Inj 4 0.0005 99.9988 C

135 anti TBC katagori II 3 0.0004 99.9992 C

136 temporary stopping fletcher 3 0.0004 99.9995 C

137 anti TBC anak 2 0.0002 99.9998 C

138 Albothyl 1 0.0001 99.9999 C

139 perhidrol 1 0.0001 100.0000 C

140 alat suntik sekali pakai 5 ml 0 0.0000 100.0000 C

141 alopurinol tablet 100 mg 0 0.0000 100.0000 C

142 amitriptilin HCL tablet salut 25 mg 0 0.0000 100.0000 C

143 antalgin (metampiron) injeksi 250 mg/ml - 2ml 0 0.0000 100.0000 C

144 anti TBC katagori III 0 0.0000 100.0000 C

145 anti TBC katagori sisipan 0 0.0000 100.0000 C

146 aqua Steril 500 cc 0 0.0000 100.0000 C

147 asam klorida 0,1n 0 0.0000 100.0000 C

148 borax gliserin 0 0.0000 100.0000 C

149 kaptopril 12,5 mg 0 0.0000 100.0000 C

150 simetidin 0 0.0000 100.0000 C

151 diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml 0 0.0000 100.0000 C

152 diazepam tablet 5 mg 0 0.0000 100.0000 C

153 digoksin tablet 0,25 mg 0 0.0000 100.0000 C

154 ergotamin tartrat 1 mg 0 0.0000 100.0000 C

Page 86: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

64

NO NAMA JUMLAHPersentase

NP (%)%

Kumulatif

Kelompokberdasarkan

Analisis ABC NP

155 fenobarbital injeksi 50 mg/ml - 1 ml 0 0.0000 100.0000 C

156 fenobarbital tablet 100 mg 0 0.0000 100.0000 C

157 gliserin 0 0.0000 100.0000 C

158 glukosa larutan infus 40 % steril (Produk lokal) 0 0.0000 100.0000 C

159 ibuprofen tablet 400 mg 0 0.0000 100.0000 C

160 Inamok Tablet 0 0.0000 100.0000 C

161 Inastan tablet 0 0.0000 100.0000 C

162 isosorbid dinitrat tablet sublingual 5 mg 0 0.0000 100.0000 C

163 kalsium hidroksida pasta 0 0.0000 100.0000 C

164 kasa kompres 40/40 steril 0 0.0000 100.0000 C

165 ketokonazole krim 0 0.0000 100.0000 C

166 kloramfenikol salep mata 1% 0 0.0000 100.0000 C

167 klorpromazin HCl injeksi 25 mg/ml - 1 ml 0 0.0000 100.0000 C

168 kotrimoksazol tablet pediatrik 0 0.0000 100.0000 C

169 Livron B Pleks 0 0.0000 100.0000 C

170 mebendazol tablet 100 mg 0 0.0000 100.0000 C

171 Mummifying Pasta 0 0.0000 100.0000 C

172 neuropiron tablet 0 0.0000 100.0000 C

173 New Diatab 0 0.0000 100.0000 C

174 oksitosin inj. 10 IU/ml - 1 ml 0 0.0000 100.0000 C

175 papaverin inj 0 0.0000 100.0000 C

176 parapormaldehid tablet 0 0.0000 100.0000 C

177 piroksikam tab 20 mg 0 0.0000 100.0000 C

178 prazikuantel 0 0.0000 100.0000 C

179 propanolol HCl tablet 40 mg 0 0.0000 100.0000 C

180 propiltiourasil tablet 100 mg 0 0.0000 100.0000 C

181 retinol 50.000 IU 0 0.0000 100.0000 C

182 salbutamol tablet 2 mg 0 0.0000 100.0000 C

183 Sirup Indra 0 0.0000 100.0000 C

184 stelazin 0 0.0000 100.0000 C

185 sulfamidin tab 0 0.0000 100.0000 C

186 Sofratule 0 0.0000 100.0000 C

187tetrasiklin HCl kapsul 500 mg

0 0.0000 100.0000 C

188Xilomidon Inj

0 0.0000 100.0000 C

Page 87: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

65

Data Sediaan Farmasi Berdasarkan Analisis Nilai Pakai Tahun 2009 di Puskesmas Kuta I

Persentase Kelompok berdasarkan

NO NAMA JUMLAH NP (%)%

Kumulatif Analisis ABC NP

1 amoksisilin kaplet 500 mg 91777 11.0900 11.0900 A

2 vitamin B kompleks tablet 86173 10.4128 21.5028 A

3 parasetamol tablet 500 mg 68216 8.2430 29.7457 A

4 klorfeniramin maleat (CTM) tablet 4 mg 55845 6.7481 36.4938 A

5 deksametason tablet 0,5 mg 52530 6.3475 42.8414 A

6 gliseril guaiakolat tablet 100 mg 46598 5.6307 48.4721 A

7 asam askorbat (Vit C) tablet 50 mg 45967 5.5545 54.0266 A

8 antalgin (metampiron) tablet 500 mg 42007 5.0760 59.1025 A

9 prednison tablet 5 mg 28176 3.4047 62.5072 A

10 piridoksin HCl (Vit.B6) tablet 10 mg 27388 3.3095 65.8167 A

11 tiamin HCl / Mononitrat (Vit.B1) tablet 50 mg 24918 3.0110 68.8277 A

12 antasida DOEN tab 23361 2.8229 71.6505 A

13 asam mefenamat tab 500 mg 22387 2.7052 74.3557 A

14 besi II sulfat tablet 21832 2.6381 76.9938 A

15 dekstrometorfan tablet 15 mg 12604 1.5230 78.5168 A

16 Demacolin tablet 12600 1.5225 80.0393 A

17 Supra Livron 11040 1.3340 81.3734 B

18 INH 100 mg 9935 1.2005 82.5739 B

19 kotrimoksazol tablet dewasa 9572 1.1566 83.7305 B

20 retinol 200.000 IU 8800 1.0634 84.7939 B

21 kaptopril 25 mg 7200 0.8700 85.6639 B

22 tetrasiklin HCl kapsul 250 mg 6965 0.8416 86.5055 B

23 metformin 500 mg 6787 0.8201 87.3256 B

24 fenilbutason 6479 0.7829 88.1085 B

25 garam oralit untuk 200 ml air 5926 0.7161 88.8246 B

26 eritromisin 500 mg 5563 0.6722 89.4968 B

27 glibenklamid tablet 5 mg 5148 0.6221 90.1189 B

28 kalsium laktat (Kalk) tablet 500 mg 5061 0.6116 90.7304 B

29 aminofilin tablet 200 mg 4931 0.5958 91.3263 B

30 alat suntik sekali pakai 2,5 ml 4655 0.5625 91.8888 B

31 Hand Scund 4375 0.5287 92.4174 B

32 hidroklorotiazid (HCT) tablet 25 mg 4108 0.4964 92.9138 B

33 amoksisilin kapsul 250 mg 3959 0.4784 93.3922 B

34 kloramfenikol kapsul 250 mg 3555 0.4296 93.8218 B

35 efedrin HCl tablet 25 mg 3273 0.3955 94.2173 B

36 diazepam tablet 2 mg 3142 0.3797 94.5969 B

37 klorpromazin HCl tablet salut 25 mg 2664 0.3219 94.9188 B

38 retinol 100,000 IU 2644 0.3195 95.2383 C

39 siprofloksasin tab 2480 0.2997 95.5380 C

40 amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml 2369 0.2863 95.8243 C

41 haloperidol tablet 1,5 mg 2156 0.2605 96.0848 C

42 fenobarbital tablet 30 mg 1895 0.2290 96.3138 C

43 griseofulvin tablet 125 mg 1845 0.2229 96.5367 C

44 parasetamol sirup 120 mg/5 ml 1839 0.2222 96.7589 C

45 alat suntik sekali pakai 3 ml 1533 0.1852 96.9442 C

46 tiheksifenidil hidroklorida tablet 2 mg 1418 0.1713 97.1155 C

47 nistatin tablet vaginal 100.000 IU/g 1253 0.1514 97.2669 C

48 metronidazol tablet 250 mg 1236 0.1494 97.4163 C

49 fitomenadion (Vit.K1) tablet salut gula 10 mg 1131 0.1367 97.5529 C

50 lidokain injeksi 1075 0.1299 97.6828 C

51 metilergometrin maleat tablet salut 0,125 mg 1065 0.1287 97.8115 C

Lampiran 3.

Page 88: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

66

NO NAMA JUMLAHPersentase

NP (%)%

KumulatifKelompok berdasarkan

Analisis ABC NP

52 furosemid tablet 40 mg 1060 0.1281 97.9396 C

53 kotrimoksazol suspensi 972 0.1175 98.0571 C

54 hidrokortison krim 2,5 % 964 0.1165 98.1736 C

55 asiklovir 400 mg tab 915 0.1106 98.2841 C

56 kasa pembalut 2 m x 80 cm 856 0.1034 98.3876 C

57 karbamazepin tablet 200 mg 700 0.0846 98.4721 C

58 Obat Batuk Hitam ( O.B.H. ) cairan 691 0.0835 98.5556 C

59 zinc tablet 20 mg 637 0.0770 98.6326 C

60 lidokain Injeksi kombinasi 530 0.0640 98.6967 C

61 sulfasetamida natrium tetes mata 15 % 529 0.0639 98.7606 C

62 betametason krim 0.1% 504 0.0609 98.8215 C

63 salisil Bedak 2 % 502 0.0607 98.8821 C

64 kaptopril 12,5 mg 500 0.0604 98.9426 C

65 okitetrasiklin salep kulit 499 0.0603 99.0029 C

66 papaverin tab 426 0.0515 99.0543 C

67 neurotropin Inj 417 0.0504 99.1047 C

68 propiltiourasil tablet 100 mg 400 0.0483 99.1531 C

69 oksitetrasiklin HCl salep mata 1 % 397 0.0480 99.2010 C

70 reserpin tablet 0,25 mg 383 0.0463 99.2473 C

71 eritromisin syr 372 0.0450 99.2923 C

72 kasa pembalut hidrofil 4 m x 3 cm elastis 335 0.0405 99.3327 C

73 anti hemoroid DOEN kombinasi 328 0.0396 99.3724 C

74 Catgut 312 0.0377 99.4101 C

75 tiamin HCl (Vit.B1) injeksi 100 mg/ml-1 ml 305 0.0369 99.4469 C

76 albendazole 400 mg tab 300 0.0363 99.4832 C

77 dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml 295 0.0356 99.5188 C

78 kloramfenikol tetes telinga 3 % 287 0.0347 99.5535 C

79 deksametason injeksi 5 mg/ml - 1 ml 285 0.0344 99.5879 C

80 sianokobalamin (Vit.B12) injeksi 500 mcg-ml 270 0.0326 99.6206 C

81 pirantel pamoat tablet 125 mg 242 0.0292 99.6498 C

82 basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g 217 0.0262 99.6760 C

83 stelazin 208 0.0251 99.7012 C

84 difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1 ml 191 0.0231 99.7243 C

85 metilergometrin maleat inj 0,200 mg-1 ml 159 0.0192 99.7435 C

86 fitomenadion (Vit.K1) injeksi 10 mg/ml - 1 ml 135 0.0163 99.7598 C

87 Recovit syr 135 0.0163 99.7761 C

88 as. benzoat 3% + as. salisilat 6% 126 0.0152 99.7913 C

89 klobazam tab 10 mg 116 0.0140 99.8053 C

90 kasa pembalut hidrofil 4 m x 15 cm elastis 111 0.0134 99.8187 C

91 natrium klorida larutan infus 0,9 % steril 109 0.0132 99.8319 C

92 etanol 70 % 106 0.0128 99.8447 C

93 etakridin (rivanol) larutan 0,1% 104 0.0126 99.8573 C

94 digoksin tablet 0,25 mg 90 0.0109 99.8682 C

95 alat suntik sekali pakai 1 ml 79 0.0095 99.8777 C

96 FDC ( I dan III) 79 0.0095 99.8873 C

97 gentian violet larutan 1 % 78 0.0094 99.8967 C

98 ampisilin kap 500 mg 70 0.0085 99.9051 C

99 as.salisilat 2% + belerang 4 % 62 0.0075 99.9126 C

100 kapas pembalut / absorben 250 gram 62 0.0075 99.9201 C

101 Povidon iodida 300 ml 48 0.0058 99.9259 C

102 etil klorida spray 45 0.0054 99.9314 C

103 gameksan lotion 1 % 44 0.0053 99.9367 C

104 ringer laktat larutan infus steril (Produk lokal) 44 0.0053 99.9420 C

Page 89: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

67

NO NAMA JUMLAHPersentase

NP (%)%

KumulatifKelompok berdasarkan

Analisis ABC NP

105 diazepam tablet 5 mg 40 0.0048 99.9468 C

106 Hufavit Kalk Syr 35 0.0042 99.9511 C

107 alat suntik sekali pakai 5 ml 32 0.0039 99.9549 C

108 epinefrin HCl Injeksi 0,1% - 1 ml 31 0.0037 99.9587 C

109 plester 5 yards x 2 inch 31 0.0037 99.9624 C

110 diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml 26 0.0031 99.9656 C

111 anti TBC katagori I 25 0.0030 99.9686 C

112 glukosa larutan infus 5 % steril (Produk lokal) 25 0.0030 99.9716 C

113 silk (Benang Bedah Sutera) No. 3/0 23 0.0028 99.9744 C

114 kalium permanganat 20 0.0024 99.9768 C

115 aminofilin injeksi 24 mg/ml - 10 ml 18 0.0022 99.9790 C

116 aqua pro Injeksi steril 20 ml bebas pirogen 16 0.0019 99.9809 C

117 lysol 14 0.0017 99.9826 C

118 Povidon iodida 30 ml 14 0.0017 99.9843 C

119 Regent Zn 13 0.0016 99.9859 C

120 infusion set dewasa 12 0.0015 99.9873 C

121 serum anti tetanus Inj. 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 12 0.0015 99.9888 C

122 Glucotest 11 0.0013 99.9901 C

123 glukosa larutan infus 10 % steril (Produk lokal) 11 0.0013 99.9914 C

124 Abocat 9 0.0011 99.9925 C

125 fenol gliserol tetes telinga 10% 9 0.0011 99.9936 C

126 metakresol sulfonat formaldehid 7 0.0008 99.9944 C

127 devitalisasi pasta (Non Arsen) 6 0.0007 99.9952 C

128 air raksa dental 5 0.0006 99.9958 C

129 jarum jahit No 9 s/d 14 5 0.0006 99.9964 C

130 kasa kompres 40/40 steril 5 0.0006 99.9970 C

131 silver amalgam 5 0.0006 99.9976 C

132 Glass Ionomer Cement ART 4 0.0005 99.9981 C

133 Dulkolax 3 0.0004 99.9984 C

134 temporary stopping fletcher 3 0.0004 99.9988 C

135 asam klorida 0,1n 2 0.0002 99.9990 C

136 eugenol cairan 2 0.0002 99.9993 C

137 klorfenol kamfer menthol ( CHKM ) 2 0.0002 99.9995 C

138 semen seng fosfat serbuk dan cairan 2 0.0002 99.9998 C

139 tikresol formaslin 2 0.0002 100.0000 C

140 asiklovir salep kulit 0 0.0000 100.0000 C

141 Albothyl 0 0.0000 100.0000 C

142 alopurinol tablet 100 mg 0 0.0000 100.0000 C

143 alprazolam tablet 0,25 mg 0 0.0000 100.0000 C

144 anti TBC anak 0 0.0000 100.0000 C

145 anti TBC katagori II 0 0.0000 100.0000 C

146 anti TBC katagori III 0 0.0000 100.0000 C

147 anti TBC katagori sisipan 0 0.0000 100.0000 C

148 ibuprofen tablet 200 mg 0 0.0000 100.0000 C

149 infusion set anak 0 0.0000 100.0000 C

150 INH 300 mg 0 0.0000 100.0000 C

151 Kalcetin 10 mg 0 0.0000 100.0000 C

152 Kalcetin 20 mg 0 0.0000 100.0000 C

153 Lavertran salp 0 0.0000 100.0000 C

154 oksitetrasiklin HCl 3% 0 0.0000 100.0000 C

155 parasetamol tablet 100 mg 0 0.0000 100.0000 C

156 pehakain injeksi 0 0.0000 100.0000 C

157 PP test 0 0.0000 100.0000 C

Page 90: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

68

NO NAMA JUMLAHPersentase

NP (%)%

KumulatifKelompok berdasarkan

Analisis ABC NP

158 salbutamol tablet 2 mg 0 0.0000 100.0000 C

159Xilomidon Inj

0 0.0000 100.0000 C

Page 91: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

69

Data Sediaan Farmasi Berdasarkan Analisis Nilai Investasi Tahun 2007 di Puskesmas Kuta I

Persentase %Kelompok

berdasarkan

NO NAMA JUMLAH HARGATOTALHARGA NI (%) Kumulatif

AnalisisABC NI

1 silk (Benang Bedah Sutera) No. 3/0 249 206779 51,487,971.00 23.0858 23.0858 A

2 amoksisilin kaplet 500 mg 79377 300 23,813,100.00 10.6772 33.7630 A

3 Catgut 92 213525 19,644,300.00 8.8080 42.5710 A

4 FDC ( I dan III) 43 299200 12,865,600.00 5.7686 48.3395 A

5 kasa pembalut 2 m x 80 cm 603 8799 5,305,797.00 2.3790 50.7185 A

6 etil klorida spray 60 81392 4,883,520.00 2.1896 52.9082 A

7 Glass Ionomer Cement ART 11 400000 4,400,000.00 1.9728 54.8810 A

8 antalgin (metampiron) tablet 500 mg 42506 90 3,825,540.00 1.7153 56.5963 A

9 amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml 1307 2860 3,738,020.00 1.6760 58.2723 A

10 kotrimoksazol suspensi 1272 2839 3,611,208.00 1.6192 59.8915 A

11 metronidazol tablet 250 mg 42147 84.81 3,574,487.07 1.6027 61.4942 A

12 alat suntik sekali pakai 1 ml 4394 794.12 3,489,363.28 1.5645 63.0587 A

13 parasetamol tablet 500 mg 102923 33.7 3,468,505.10 1.5552 64.6139 A

14 alat suntik sekali pakai 2,5 ml 5838 593.94 3,467,421.72 1.5547 66.1686 A

15 asam mefenamat tab 500 mg 26936 110 2,962,960.00 1.3285 67.4971 A

16 Dextina 5338 550 2,935,900.00 1.3164 68.8135 A

17 parasetamol sirup 120 mg/5 ml 1655 1725 2,854,875.00 1.2800 70.0935 A

18 Tensigard 1885 1400 2,639,000.00 1.1833 71.2768 A

19 retinol 200.000 IU 7250 335.4 2,431,650.00 1.0903 72.3671 A

20 PP test 1125 2158 2,427,750.00 1.0885 73.4556 A

21 siprofloksasin tab 10057 240 2,413,680.00 1.0822 74.5378 A

22 amoksisilin kapsul 250 mg 11858 199.77 2,368,872.66 1.0621 75.6000 A

23 garam oralit untuk 200 ml air 7481 304.56 2,278,413.36 1.0216 76.6216 A

24 Obat Batuk Hitam ( O.B.H. ) cairan 1703 1250 2,128,750.00 0.9545 77.5760 A

25 hidrokortison krim 2,5 % 820 2484.5 2,037,290.00 0.9135 78.4895 A

26 neuropiron tablet 4922 400 1,968,800.00 0.8828 79.3723 A

27 etanol 70 % 104 18697 1,944,488.00 0.8719 80.2441 A

28 vitamin B kompleks tablet 73679 22.2 1,635,673.80 0.7334 80.9775 B

29 lysol 30 49862 1,495,860.00 0.6707 81.6482 B

30 dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml 618 2400 1,483,200.00 0.6650 82.3132 B

31 sulfasetamida natrium tetes mata 15 % 421 3445.25 1,450,450.25 0.6503 82.9636 B

32 serum anti tetanus Inj. 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 26 55000 1,430,000.00 0.6412 83.6048 B

33 gliseril guaiakolat tablet 100 mg 57238 23.24 1,330,211.12 0.5964 84.2012 B

34 deksametason tablet 0,5 mg 52577 24 1,261,848.00 0.5658 84.7670 B

35 kotrimoksazol tablet dewasa 12260 100 1,226,000.00 0.5497 85.3167 B

36 anti TBC katagori I 5 236000 1,180,000.00 0.5291 85.8458 B

37 fitomenadion (Vit.K1) tablet salut gula 10 mg 1714 680.62 1,166,582.68 0.5231 86.3688 B

38 prednison tablet 5 mg 30167 38.1 1,149,362.70 0.5153 86.8842 B

39 tiamin HCl / Mononitrat (Vit.B1) tablet 50 mg 44368 23.88 1,059,507.84 0.4751 87.3592 B

40 okitetrasiklin salep kulit 609 1675 1,020,075.00 0.4574 87.8166 B

41 betametason krim 0.1% 546 1800 982,800.00 0.4407 88.2573 B

42 kaptopril 25 mg 6929 137.75 954,469.75 0.4280 88.6852 B

43 kalsium laktat (Kalk) tablet 500 mg 24161 39.33 950,252.13 0.4261 89.1113 B

44 asam askorbat (Vit C) tablet 50 mg 50240 18.64 936,473.60 0.4199 89.5312 B

45 Supra Livron 2990 308 920,920.00 0.4129 89.9441 B

46 besi II sulfat tablet 40953 21.86 895,232.58 0.4014 90.3455 B

Lampiran 4.

Page 92: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

70

PersentaseKelompok

berdasarkan

NO NAMA JUMLAH HARGATOTALHARGA NI (%)

%Kumulatif

AnalisisABC NI

47 silver amalgam 3 287534 862,602.00 0.3868 90.7323 B

48 kapas pembalut / absorben 250 gram 75 11401 855,075.00 0.3834 91.1156 B

49 antasida DOEN tab 26518 30.53 809,594.54 0.3630 91.4786 B

50 semen seng fosfat serbuk dan cairan 10 80659 806,590.00 0.3617 91.8403 B

51 Sofratule 49 16000 784,000.00 0.3515 92.1918 B

52 lidokain injeksi 1703 458 779,974.00 0.3497 92.5415 B

53 kasa pembalut hidrofil 4 m x 15 cm elastis 219 3375 739,125.00 0.3314 92.8729 B

54 New Diatab 2054 350 718,900.00 0.3223 93.1953 B

55 eritromisin 500 mg 1229 534.99 657,502.71 0.2948 93.4901 B

56 tetrasiklin HCl kapsul 250 mg 11673 53.7 626,840.10 0.2811 93.7711 B

57 klorfeniramin maleat (CTM) tablet 4 mg 92833 6.5 603,414.50 0.2706 94.0417 B

58 kloramfenikol kapsul 250 mg 3423 153.1 524,061.30 0.2350 94.2767 B

59 tetrasiklin HCl kapsul 500 mg 2818 185.94 523,978.92 0.2349 94.5116 B

60 jarum jahit No 9 s/d 14 25 19805 495,125.00 0.2220 94.7336 B

61 nistatin tablet vaginal 100.000 IU/g 1621 288.91 468,323.11 0.2100 94.9436 B

62 asiklovir 400 mg tab 752 589 442,928.00 0.1986 95.1422 B

63 piridoksin HCl (Vit.B6) tablet 10 mg 41778 10 417,780.00 0.1873 95.3295 C

64 aminofilin tablet 200 mg 6197 65 402,805.00 0.1806 95.5101 C

65 anti hemoroid DOEN kombinasi 269 1470 395,430.00 0.1773 95.6874 C

66 oksitetrasiklin HCl salep mata 1 % 314 1238.92 389,020.88 0.1744 95.8619 C

67 devitalisasi pasta (Non Arsen) 1 388994 388,994.00 0.1744 96.0363 C

68 oksitosin inj. 10 IU/ml - 1 ml 184 1785 328,440.00 0.1473 96.1835 C

69 aqua Steril 500 cc 29 10900 316,100.00 0.1417 96.3253 C

70 air raksa dental 3 103536 310,608.00 0.1393 96.4645 C

71 plester 5 yards x 2 inch 42 7186 301,812.00 0.1353 96.5999 C

72 kassa 16 x16 steril 78 3850 300,300.00 0.1346 96.7345 C

73 fenilbutason 3984 72.38 288,361.92 0.1293 96.8638 C

74 retinol 50.000 IU 1800 160 288,000.00 0.1291 96.9929 C

75 sianokobalamin (Vit.B12) injeksi 500 mcg-ml 695 404.8 281,336.00 0.1261 97.1191 C

76 ampisilin kap 500 mg 926 288.97 267,586.22 0.1200 97.2390 C

77 metilergometrin maleat inj 0,200 mg-1 ml 201 1291.53 259,597.53 0.1164 97.3554 C

78 salisil Bedak 2 % 252 1025 258,300.00 0.1158 97.4713 C

79 anti TBC anak 2 127200 254,400.00 0.1141 97.5853 C

80 dekstrometorfan tablet 15 mg 6851 35.64 244,169.64 0.1095 97.6948 C

81 Povidon iodida 300 ml 16 14500 232,000.00 0.1040 97.7988 C

82 as. benzoat 3% + as. salisilat 6% 185 1154.17 213,521.45 0.0957 97.8946 C

83 glibenklamid tablet 5 mg 3475 58.33 202,696.75 0.0909 97.9854 C

84 griseofulvin tablet 125 mg 1825 110.97 202,520.25 0.0908 98.0763 C

85 kloramfenikol tetes telinga 3 % 196 1000 196,000.00 0.0879 98.1641 C

86 deksametason injeksi 5 mg/ml - 1 ml 297 640.91 190,350.27 0.0853 98.2495 C

87 basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g 110 1720 189,200.00 0.0848 98.3343 C

88 metakresol sulfonat formaldehid 10 18590 185,900.00 0.0834 98.4177 C

89 as.salicylsat 2% + belerang 4 % 216 824.92 178,182.72 0.0799 98.4976 C

90 kasa pembalut hidrofil 4 m x 3 cm elastis 240 733 175,920.00 0.0789 98.5764 C

91 natrium klorida larutan infus 0,9 % steril 43 4059 174,537.00 0.0783 98.6547 C

92 etakridin (rivanol) larutan 0,1% 137 1254 171,798.00 0.0770 98.7317 C

93 hidrokortison krim 1% 82 1750 143,500.00 0.0643 98.7961 C

94 ergotamin tartrat 1 mg 1290 102.8 132,612.00 0.0595 98.8555 C

95 difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1 ml 273 459.57 125,462.61 0.0563 98.9118 C

Page 93: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

71

PersentaseKelompok

berdasarkan

NO NAMA JUMLAH HARGATOTALHARGA NI (%)

%Kumulatif

AnalisisABC NI

96 gameksan lotion 1 % 56 2200 123,200.00 0.0552 98.9670 C

97 metilergometrin maleat tablet salut 0,125 mg 1065 109.96 117,107.40 0.0525 99.0195 C

98 tiamin HCl (Vit.B1) injeksi 100 mg/ml-1 ml 253 456.73 115,552.69 0.0518 99.0713 C

99 Inastan tablet 200 560 112,000.00 0.0502 99.1216 C

100 digoksin tablet 0,25 mg 1300 83.21 108,173.00 0.0485 99.1701 C

101 reserpin tablet 0,25 mg 2352 45 105,840.00 0.0475 99.2175 C

102 borax gliserin 47 2145 100,815.00 0.0452 99.2627 C

103 efedrin HCl tablet 25 mg 2720 35.39 96,260.80 0.0432 99.3059 C

104 klorpromasin HCl tablet salut 100 mg 1153 83.19 95,918.07 0.0430 99.3489 C

105 fitomenadion (Vit.K1) injeksi 10 mg/ml - 1 ml 92 977.67 89,945.64 0.0403 99.3892 C

106 papaverin tab 1548 55.31 85,619.88 0.0384 99.4276 C

107 kalium permanganat 21 3950 82,950.00 0.0372 99.4648 C

108 Diapet 327 250 81,750.00 0.0367 99.5014 C

109 diazepam tablet 2 mg 5947 13.2 78,500.40 0.0352 99.5366 C

110 perhidrol 7 10800 75,600.00 0.0339 99.5705 C

111 Demacolin tablet 400 180 72,000.00 0.0323 99.6028 C

112 Dulkolax 90 766.25 68,962.50 0.0309 99.6337 C

113 ringer laktat larutan infus steril (Produk lokal) 13 4820 62,660.00 0.0281 99.6618 C

114 Povidon iodida 30 ml 31 2000 62,000.00 0.0278 99.6896 C

115 kasa kompres 40/40 steril 34 1393 47,362.00 0.0212 99.7109 C

116 hidroklorotiazid (HCT) tablet 25 mg 2758 17 46,886.00 0.0210 99.7319 C

117 tikresol formaslin 1 46194 46,194.00 0.0207 99.7526 C

118 furosemid tablet 40 mg 650 65.42 42,523.00 0.0191 99.7717 C

119 kaptopril 12,5 mg 520 70.9 36,868.00 0.0165 99.7882 C

120 Xilomidon Inj 7 5154 36,078.00 0.0162 99.8044 C

121 fenobarbital tablet 30 mg 1614 21.23 34,265.22 0.0154 99.8197 C

122 propiltiourasil tablet 100 mg 100 308.83 30,883.00 0.0138 99.8336 C

123 klorpromazin HCl tablet salut 25 mg 1200 24.45 29,340.00 0.0132 99.8468 C

124 glukosa larutan infus 5 % steril (Produk lokal) 7 3821 26,747.00 0.0120 99.8587 C

125 reserpin tablet 0,10 mg 1020 26 26,520.00 0.0119 99.8706 C

126 aminofilin injeksi 24 mg/ml - 10 ml 22 1191.47 26,212.34 0.0118 99.8824 C

127 haloperidol 0.5 mg 414 60.24 24,939.36 0.0112 99.8936 C

128 gentian violet larutan 1 % 55 450 24,750.00 0.0111 99.9047 C

129 ibuprofen tablet 200 mg 318 73.36 23,328.48 0.0105 99.9151 C

130 epinefrin HCl Injeksi 0,1% - 1 ml 66 345.7 22,816.20 0.0102 99.9254 C

131 infusion set dewasa 6 3666 21,996.00 0.0099 99.9352 C

132 infusion set anak 6 3666 21,996.00 0.0099 99.9451 C

133 karbamazepin tablet 200 mg 81 246.45 19,962.45 0.0090 99.9540 C

134 Sirup Indra 16 1000 16,000.00 0.0072 99.9612 C

135 eugenol cairan 5 3177.5 15,887.50 0.0071 99.9683 C

136 haloperidol tablet 1,5 mg 170 82.58 14,038.60 0.0063 99.9746 C

137 tiheksifenidil hidroklorida tablet 2 mg 334 40.77 13,617.18 0.0061 99.9807 C

138 fenobarbital injeksi 50 mg/ml - 1 ml 20 670 13,400.00 0.0060 99.9867 C

139 fenol gliserol tetes telinga 10% 14 770.83 10,791.62 0.0048 99.9916 C

140 parasetamol tablet 100 mg 410 25.69 10,532.90 0.0047 99.9963 C

141 pirantel pamoat tablet 125 mg 33 149.87 4,945.71 0.0022 99.9985 C

142 INH 300 mg 50 66.14 3,307.00 0.0015 100.0000 C

143 Abocat 0 6600 0.00 0.0000 100.0000 C

144 Albothyl 0 18590 0.00 0.0000 100.0000 C

Page 94: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

72

PersentaseKelompok

berdasarkan

NO NAMA JUMLAH HARGATOTALHARGA NI (%)

%Kumulatif

AnalisisABC NI

145 alopurinol tablet 100 mg 0 120 0.00 0.0000 100.0000 C

146 alprazolam tablet 0,25 mg 0 484 0.00 0.0000 100.0000 C

147 ampisillin Syr kering 0 2380 0.00 0.0000 100.0000 C

148 anti TBC katagori II 0 376500 0.00 0.0000 100.0000 C

149 anti TBC katagori III 0 154000 0.00 0.0000 100.0000 C

150 anti TBC katagori sisipan 0 66000 0.00 0.0000 100.0000 C

151 aqua pro Injeksi steril 20 ml bebas pirogen 0 1500 0.00 0.0000 100.0000 C

152 klobazam tab 10 mg 0 950 0.00 0.0000 100.0000 C

153 diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml 0 872.57 0.00 0.0000 100.0000 C

154 eritromisin syr 0 5219 0.00 0.0000 100.0000 C

155 Glucotest 0 54100 0.00 0.0000 100.0000 C

156 glukosa larutan infus 10 % steril (Produk lokal) 0 4100 0.00 0.0000 100.0000 C

157 glukosa larutan infus 40 % steril (Produk lokal) 0 1040 0.00 0.0000 100.0000 C

158 klorfenol kamfer menthol ( CHKM ) 0 48762 0.00 0.0000 100.0000 C

159 Lavertran salp 0 1650 0.00 0.0000 100.0000 C

160 metformin 500 mg 0 124.18 0.00 0.0000 100.0000 C

161 neurotropin Inj 0 4900 0.00 0.0000 100.0000 C

162 salbutamol tablet 2 mg 0 88.45 0.00 0.0000 100.0000 C

163 temporary stopping fletcher 0 6862 0.00 0.0000 100.0000 C

Page 95: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

73

Data Sediaan Farmasi Berdasarkan Analisis Nilai Investasi Tahun 2008 di Puskesmas Kuta I

PersentaseKelompok

berdasarkan

NO NAMA JUMLAH HARGATOTALHARGA NI (%)

%Kumulatif

AnalisisABC NI

1 amoksisilin kaplet 500 mg 93239 370 34498430 17.0845 17.0845 A

2 Catgut 130 213525 27758250 13.7466 30.8312 A

3 FDC ( I dan III) 71 299200 21243200 10.5202 41.3514 A

4 silk (Benang Bedah Sutera) No. 3/0 72 206779 14888088 7.3730 48.7244 A

5 parasetamol tablet 500 mg 80415 70.29 5652370.35 2.7992 51.5236 A

6 Glass Ionomer Cement ART 14 400000 5600000 2.7733 54.2968 A

7 amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml 1275 3400 4335000 2.1468 56.4436 A

8 etil klorida spray 47 81392 3825424 1.8945 58.3381 A

9 anti TBC katagori I 15 236000 3540000 1.7531 60.0912 A

10 silver amalgam 12 287534 3450408 1.7087 61.7999 A

11 kotrimoksazol suspensi 1089 2839 3091671 1.5311 63.3310 A

12 asam mefenamat tab 500 mg 23597 127 2996819 1.4841 64.8151 A

13 siprofloksasin tab 11741 240 2817840 1.3955 66.2106 A

14 parasetamol sirup 120 mg/5 ml 1469 1725 2534025 1.2549 67.4655 A

15 retinol 200.000 IU 7100 335.4 2381340 1.1793 68.6448 A

16 devitalisasi pasta (Non Arsen) 6 388994 2333964 1.1558 69.8007 A

17 garam oralit untuk 200 ml air 7277 304.56 2216283.12 1.0976 70.8982 A

18 Dextina 3881 550 2134550 1.0571 71.9553 A

19 vitamin B kompleks tablet 95162 22.2 2112596.4 1.0462 73.0015 A

20 Supra Livron 6560 308 2020480 1.0006 74.0021 A

21 hidrokortison krim 2,5 % 798 2484.5 1982631 0.9819 74.9840 A

22 serum anti tetanus Inj. 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 36 55000 1980000 0.9805 75.9645 A

23 kasa pembalut 2 m x 80 cm 213 8799 1874187 0.9281 76.8927 A

24 Demacolin tablet 10090 180 1816200 0.8994 77.7921 A

25 lysol 36 49862 1795032 0.8889 78.6810 A

26 sulfasetamida natrium tetes mata 15 % 520 3445.25 1791530 0.8872 79.5683 A

27 alat suntik sekali pakai 2,5 ml 2792 593.94 1658280.48 0.8212 80.3895 A

28 etanol 70 % 85 18697 1589245 0.7870 81.1765 B

29 eritromisin 500 mg 2637 534.99 1410768.63 0.6987 81.8752 B

30 Obat Batuk Hitam ( O.B.H. ) cairan 1028 1250 1285000 0.6364 82.5115 B

31 Recovit syr 259 4840 1253560 0.6208 83.1323 B

32 gliseril guaiakolat tablet 100 mg 53841 23.24 1251264.84 0.6197 83.7520 B

33 air raksa dental 12 103536 1242432 0.6153 84.3673 B

34 amoksisilin kapsul 250 mg 5219 238 1242122 0.6151 84.9824 B

35 kasa pembalut hidrofil 4 m x 15 cm elastis 368 3375 1242000 0.6151 85.5975 B

36 kassa 16 x16 steril 314 3850 1208900 0.5987 86.1962 B

37 prednison tablet 5 mg 30703 38.1 1169784.3 0.5793 86.7755 B

38 anti TBC katagori II 3 376500 1129500 0.5594 87.3348 B

39 deksametason tablet 0,5 mg 46736 24.09 1125870.24 0.5576 87.8924 B

40 semen seng fosfat serbuk dan cairan 12 80659 967908 0.4793 88.3717 B

41 tiamin HCl / Mononitrat (Vit.B1) tablet 50 mg 36249 23.88 865626.12 0.4287 88.8004 B

42 Povidon iodida 300 ml 59 14500 855500 0.4237 89.2241 B

43 dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml 352 2400 844800 0.4184 89.6424 B

44 kalsium laktat (Kalk) tablet 500 mg 20890 39.33 821603.7 0.4069 90.0493 B

45 betametason krim 0.1% 453 1800 815400 0.4038 90.4531 B

46 asam askorbat (Vit C) tablet 50 mg 42988 18.64 801296.32 0.3968 90.8499 B

47 kaptopril 25 mg 5800 137.75 798950 0.3957 91.2456 B

Lampiran 5.

Page 96: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

74

PersentaseKelompok

berdasarkan

NO NAMA JUMLAH HARGATOTALHARGA NI (%)

%Kumulatif

AnalisisABC NI

48 fitomenadion (Vit.K1) tablet salut gula 10 mg 1117 680.62 760252.54 0.3765 91.6221 B

49 tetrasiklin HCl kapsul 250 mg 10299 73 751827 0.3723 91.9944 B

50 antasida DOEN tab 24495 30.53 747832.35 0.3703 92.3648 B

51 kotrimoksazol tablet dewasa 7230 100 723000 0.3580 92.7228 B

52eritromisin syr

136 5219 709784 0.3515 93.0743 B

53besi II sulfat tablet

27791 21.86 607511.26 0.3009 93.3752 B

54 kapas pembalut / absorben 250 gram 53 11401 604253 0.2992 93.6744 B

55 alat suntik sekali pakai 1 ml 710 794.12 563825.2 0.2792 93.9537 B

56 lidokain Injeksi kombinasi 1156 451.5 521934 0.2585 94.2121 B

57 Dulkolax 654 766.25 501127.5 0.2482 94.4603 B

58 nistatin tablet vaginal 100.000 IU/g 1724 288.91 498080.84 0.2467 94.7070 B

59 salisil Bedak 2 % 451 1025 462275 0.2289 94.9359 B

60 tikresol formaslin 10 46194 461940 0.2288 95.1647 B

61 kloramfenikol kapsul 250 mg 2936 153.1 449501.6 0.2226 95.3873 B

62 jarum jahit No 9 s/d 14 21 19805 415905 0.2060 95.5932 C

63 antalgin (metampiron) tablet 500 mg 4617 90 415530 0.2058 95.7990 C

64 retinol 100,000 IU 1456 255 371280 0.1839 95.9829 C

65 klorfeniramin maleat (CTM) tablet 4 mg 56868 6.5 369642 0.1831 96.1659 C

66 dekstrometorfan tablet 15 mg 10286 35.64 366593.04 0.1815 96.3475 C

67 aminofilin tablet 200 mg 5243 65 340795 0.1688 96.5163 C

68 piridoksin HCl (Vit.B6) tablet 10 mg 33089 10 330890 0.1639 96.6801 C

69 klorfenol kamfer menthol ( CHKM ) 6 48762 292572 0.1449 96.8250 C

70 asiklovir 400 mg tab 485 589 285665 0.1415 96.9665 C

71 fenilbutason 3647 72.38 263969.86 0.1307 97.0972 C

72 anti TBC anak 2 127200 254400 0.1260 97.2232 C

73 kloramfenikol tetes telinga 3 % 254 1000 254000 0.1258 97.3490 C

74 natrium klorida larutan infus 0,9 % steril 62 4059 251658 0.1246 97.4736 C

75 plester 5 yards x 2 inch 35 7186 251510 0.1246 97.5982 C

76 kasa pembalut hidrofil 4 m x 3 cm elastis 324 733 237492 0.1176 97.7158 C

77 PP test 110 2158 237380 0.1176 97.8333 C

78 metformin 500 mg 1897 124.18 235569.46 0.1167 97.9500 C

79 oksitetrasiklin HCl salep mata 1 % 176 1238.92 218049.92 0.1080 98.0580 C

80 okitetrasiklin salep kulit 126 1675 211050 0.1045 98.1625 C

81 as. benzoat 3% + as. salisilat 6% 173 1154.17 199671.41 0.0989 98.2614 C

82 basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g 110 1720 189200 0.0937 98.3551 C

83 reserpin tablet 0,25 mg 3152 55 173360 0.0859 98.4409 C

84 griseofulvin tablet 125 mg 1555 110.97 172558.35 0.0855 98.5264 C

85 efedrin HCl tablet 25 mg 4696 35.39 166191.44 0.0823 98.6087 C

86 sianokobalamin (Vit.B12) injeksi 500 mcg-ml 319 520 165880 0.0821 98.6908 C

87 glibenklamid tablet 5 mg 2575 60 154500 0.0765 98.7673 C

88 metilergometrin maleat tablet salut 0,125 mg 1375 109.96 151195 0.0749 98.8422 C

89 anti hemoroid DOEN kombinasi 68 2000 136000 0.0674 98.9096 C

90 tiamin HCl (Vit.B1) injeksi 100 mg/ml-1 ml 293 456.73 133821.89 0.0663 98.9758 C

91 klorpromasin HCl tablet salut 100 mg 1575 83.19 131024.25 0.0649 99.0407 C

92 gameksan lotion 1 % 59 2200 129800 0.0643 99.1050 C

93 deksametason injeksi 5 mg/ml - 1 ml 199 640.91 127541.09 0.0632 99.1682 C

94 ringer laktat larutan infus steril (Produk lokal) 26 4820 125320 0.0621 99.2302 C

95 papaverin tab 1880 63 118440 0.0587 99.2889 C

96 metakresol sulfonat formaldehid 6 18590 111540 0.0552 99.3441 C

Page 97: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

75

PersentaseKelompok

berdasarkan

NO NAMA JUMLAH HARGATOTALHARGA NI (%)

%Kumulatif

AnalisisABC NI

97 klorpromazin HCl tablet salut 25 mg 3625 24.45 88631.25 0.0439 99.3880 C

98 hidroklorotiazid (HCT) tablet 25 mg 3790 22 83380 0.0413 99.4293 C

99 Abocat 11 6600 72600 0.0360 99.4653 C

100 difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1 ml 146 459.57 67097.22 0.0332 99.4985 C

101 etakridin (rivanol) larutan 0,1% 53 1254 66462 0.0329 99.5314 C

102 metilergometrin maleat inj 0,200 mg-1 ml 47 1291.53 60701.91 0.0301 99.5615 C

103 fitomenadion (Vit.K1) injeksi 10 mg/ml - 1 ml 62 977.67 60615.54 0.0300 99.5915 C

104 Hand Scund 100 594 59400 0.0294 99.6209 C

105 kalium permanganat 15 3950 59250 0.0293 99.6502 C

106 doksisiklin tab 100 mg 266 215.5 57323 0.0284 99.6786 C

107 fenobarbital tablet 30 mg 2273 25 56825 0.0281 99.7068 C

108 hidrokortison krim 1% 32 1750 56000 0.0277 99.7345 C

109 parasetamol tablet 100 mg 2000 25.69 51380 0.0254 99.7599 C

110 ampisilin kap 500 mg 110 370 40700 0.0202 99.7801 C

111 as.salisilat 2% + belerang 4 % 46 824.92 37946.32 0.0188 99.7989 C

112 haloperidol tablet 1,5 mg 418 82.58 34518.44 0.0171 99.8160 C

113 glukosa larutan infus 5 % steril (Produk lokal) 9 3821 34389 0.0170 99.8330 C

114 aqua pro Injeksi steril 20 ml bebas pirogen 21 1500 31500 0.0156 99.8486 C

115 tiheksifenidil hidroklorida tablet 2 mg 671 40.77 27356.67 0.0135 99.8622 C

116 reserpin tablet 0,10 mg 810 32 25920 0.0128 99.8750 C

117 infusion set dewasa 6 3666 21996 0.0109 99.8859 C

118 temporary stopping fletcher 3 6862 20586 0.0102 99.8961 C

119 glukosa larutan infus 10 % steril (Produk lokal) 5 4100 20500 0.0102 99.9062 C

120 neurotropin Inj 4 4900 19600 0.0097 99.9159 C

121 eugenol cairan 6 3177.5 19065 0.0094 99.9254 C

122 Albothyl 1 18590 18590 0.0092 99.9346 C

123pirantel pamoat tablet 125 mg

108 149.87 16185.96 0.0080 99.9426 C

124 Povidon iodida 30 ml 8 2000 16000 0.0079 99.9505 C

125diazepam tablet 2 mg

1197 13.2 15800.4 0.0078 99.9584 C

126 infusion set anak 4 3666 14664 0.0073 99.9656 C

127 perhidrol 1 10800 10800 0.0053 99.9710 C

128 aminofilin injeksi 24 mg/ml - 10 ml 9 1191.47 10723.23 0.0053 99.9763 C

129 fenol gliserol tetes telinga 10% 13 770.83 10020.79 0.0050 99.9812 C

130 gentian violet larutan 1 % 18 450 8100 0.0040 99.9853 C

131 ibuprofen tablet 200 mg 100 73.36 7336 0.0036 99.9889 C

132 karbamazepin tablet 200 mg 19 246.45 4682.55 0.0023 99.9912 C

133 epinefrin HCl Injeksi 0,1% - 1 ml 11 345.7 3802.7 0.0019 99.9931 C

134 furosemid tablet 40 mg 50 65.42 3271 0.0016 99.9947 C

135 albendazole 400 mg tab 10 304.5 3045 0.0015 99.9962 C

136 haloperidol 0.5 mg 42 60.24 2530.08 0.0013 99.9975 C

137 Diapet 8 250 2000 0.0010 99.9985 C

138 metronidazol tablet 250 mg 21 84.81 1781.01 0.0009 99.9993 C

139 INH 300 mg 20 66.14 1322.8 0.0007 100.0000 C

140 alat suntik sekali pakai 5 ml 0 743.53 0 0.0000 100.0000 C

141 alopurinol tablet 100 mg 0 120 0 0.0000 100.0000 C

142 amitriptilin HCL tablet salut 25 mg 0 92.1 0 0.0000 100.0000 C

143 antalgin (metampiron) injeksi 250 mg/ml - 2ml 0 407.8 0 0.0000 100.0000 C

144 anti TBC katagori III 0 154000 0 0.0000 100.0000 C

145 anti TBC katagori sisipan 0 66000 0 0.0000 100.0000 C

Page 98: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

76

PersentaseKelompok

berdasarkan

NO NAMA JUMLAH HARGATOTALHARGA NI (%)

%Kumulatif

AnalisisABC NI

146 aqua Steril 500 cc 0 10900 0 0.0000 100.0000 C

147 asam klorida 0,1n 0 12000 0 0.0000 100.0000 C

148 borax gliserin 0 2145 0 0.0000 100.0000 C

149 kaptopril 12,5 mg 0 70.9 0 0.0000 100.0000 C

150 simetidin 0 72.27 0 0.0000 100.0000 C

151 diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml 0 872.57 0 0.0000 100.0000 C

152 diazepam tablet 5 mg 0 34.77 0 0.0000 100.0000 C

153 digoksin tablet 0,25 mg 0 83.21 0 0.0000 100.0000 C

154 ergotamin tartrat 1 mg 0 102.8 0 0.0000 100.0000 C

155 fenobarbital injeksi 50 mg/ml - 1 ml 0 670 0 0.0000 100.0000 C

156 fenobarbital tablet 100 mg 0 44 0 0.0000 100.0000 C

157 gliserin 0 4180 0 0.0000 100.0000 C

158 glukosa larutan infus 40 % steril (Produk lokal) 0 1040 0 0.0000 100.0000 C

159 ibuprofen tablet 400 mg 0 147.51 0 0.0000 100.0000 C

160 Inamok Tablet 0 1500 0 0.0000 100.0000 C

161 Inastan tablet 0 560 0 0.0000 100.0000 C

162 isosorbid dinitrat tablet sublingual 5 mg 0 65.24 0 0.0000 100.0000 C

163 kalsium hidroksida pasta 0 102363 0 0.0000 100.0000 C

164 kasa kompres 40/40 steril 0 1393 0 0.0000 100.0000 C

165 ketokonazole krim 0 7000 0 0.0000 100.0000 C

166 kloramfenikol salep mata 1% 0 1563 0 0.0000 100.0000 C

167 klorpromazin HCl injeksi 25 mg/ml - 1 ml 0 418.33 0 0.0000 100.0000 C

168 kotrimoksazol tablet pediatrik 0 49.86 0 0.0000 100.0000 C

169 Livron B Pleks 0 150 0 0.0000 100.0000 C

170 mebendazol tablet 100 mg 0 14103 0 0.0000 100.0000 C

171 Mummifying Pasta 0 137853 0 0.0000 100.0000 C

172 neuropiron tablet 0 400 0 0.0000 100.0000 C

173 New Diatab 0 350 0 0.0000 100.0000 C

174 oksitosin inj. 10 IU/ml - 1 ml 0 1785 0 0.0000 100.0000 C

175 papaverin inj 0 360 0 0.0000 100.0000 C

176 parapormaldehid tablet 0 60 0 0.0000 100.0000 C

177 piroksikam tab 20 mg 0 105 0 0.0000 100.0000 C

178 prazikuantel 0 160000 0 0.0000 100.0000 C

179 propanolol HCl tablet 40 mg 0 82.18 0 0.0000 100.0000 C

180 propiltiourasil tablet 100 mg 0 308.83 0 0.0000 100.0000 C

181 retinol 50.000 IU 0 160 0 0.0000 100.0000 C

182 salbutamol tablet 2 mg 0 88.45 0 0.0000 100.0000 C

183 Sirup Indra 0 1000 0 0.0000 100.0000 C

184 stelazin 0 600 0 0.0000 100.0000 C

185 sulfamidin tab 0 92 0 0.0000 100.0000 C

186 Sofratule 0 16000 0 0.0000 100.0000 C

187 tetrasiklin HCl kapsul 500 mg 0 185.94 0 0.0000 100.0000 C

189 Xilomidon Inj 0 5154 0 0.0000 100.0000 C

Page 99: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

77

Data Sediaan Farmasi Berdasarkan Analisis Nilai Investasi Tahun 2009 di Puskesmas Kuta I

PersentaseKelompok

berdasarkan

NO NAMA JUMLAH HARGATOTALHARGA NI (%)

%Kumulatif

AnalisisABC NI

1 Catgut 312 213525 66619800 26.8535 26.8535 A

2amoksisilin kaplet 500 mg

91777 370 33957490 13.6878 40.5412 A

3 FDC ( I dan III) 79 299200 23636800 9.5276 50.0689 A

4amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml

2369 3,400 8054600 3.2467 53.3156 A

5 kasa pembalut 2 m x 80 cm 856 8799 7531944 3.0360 56.3516 A

6 anti TBC katagori I 25 236000 5900000 2.3782 58.7298 A

7 parasetamol tablet 500 mg 68216 70.29 4794902.64 1.9328 60.6625 A

8 silk (Benang Bedah Sutera) No. 3/0 23 206779 4755917 1.9170 62.5796 A

9 fenilbutason 6479 723.8 4689500.2 1.8903 64.4698 A

10 antalgin (metampiron) tablet 500 mg 42007 90 3780630 1.5239 65.9938 A

11 etil klorida spray 45 81392 3662640 1.4764 67.4701 A

12 Supra Livron 11040 308 3400320 1.3706 68.8407 A

13 parasetamol sirup 120 mg/5 ml 1839 1725 3172275 1.2787 70.1194 A

14 eritromisin 500 mg 5563 534.99 2976149.37 1.1996 71.3191 A

15 retinol 200.000 IU 8800 335.4 2951520 1.1897 72.5088 A

16 asam mefenamat tab 500 mg 22387 127 2843149 1.1460 73.6548 A

17 alat suntik sekali pakai 2,5 ml 4655 593.94 2764790.7 1.1144 74.7693 A

18 kotrimoksazol suspensi 972 2839 2759508 1.1123 75.8816 A

19 Hand Scund 4375 594 2598750 1.0475 76.9291 A

20 hidrokortison krim 2,5 % 964 2484.5 2395058 0.9654 77.8945 A

21 devitalisasi pasta (Non Arsen) 6 388994 2333964 0.9408 78.8353 A

22 Demacolin tablet 12600 180 2268000 0.9142 79.7495 A

23 neurotropin Inj 417 4900 2043300 0.8236 80.5731 B

24 etanol 70 % 106 18697 1981882 0.7989 81.3720 B

25 eritromisin syr 372 5219 1941468 0.7826 82.1546 B

26 vitamin B kompleks tablet 86173 22.2 1913040.6 0.7711 82.9257 B

27 sulfasetamida natrium tetes mata 15 % 529 3445.25 1822537.25 0.7346 83.6603 B

28 garam oralit untuk 200 ml air 5926 304.56 1804822.56 0.7275 84.3878 B

29 Glass Ionomer Cement ART 4 400000 1600000 0.6449 85.0327 B

30 silver amalgam 5 287534 1437670 0.5795 85.6123 B

31 deksametason tablet 0,5 mg 52530 24.09 1265447.7 0.5101 86.1223 B

32 alat suntik sekali pakai 3 ml 1533 743.53 1139831.49 0.4594 86.5818 B

33 gliseril guaiakolat tablet 100 mg 46598 23.24 1082937.52 0.4365 87.0183 B

34 prednison tablet 5 mg 28176 38.1 1073505.6 0.4327 87.4510 B

35 kaptopril 25 mg 7200 137.75 991800 0.3998 87.8508 B

36 kotrimoksazol tablet dewasa 9572 100 957200 0.3858 88.2366 B

37 zinc tablet 20 mg 637 1500 955500 0.3851 88.6218 B

38amoksisilin kapsul 250 mg

3959 238 942242 0.3798 89.0016 B

39 betametason krim 0.1% 504 1800 907200 0.3657 89.3673 B

40 Obat Batuk Hitam ( O.B.H. ) cairan 691 1250 863750 0.3482 89.7154 B

41 asam askorbat (Vit C) tablet 50 mg 45967 18.64 856824.88 0.3454 90.0608 B

42 metformin 500 mg 6787 124.18 842809.66 0.3397 90.4005 B

43 okitetrasiklin salep kulit 499 1675 835825 0.3369 90.7374 B

44 fitomenadion (Vit.K1) tablet salut gula 10 mg 1131 680.62 769781.22 0.3103 91.0477 B

45 antasida DOEN tab 23361 30.53 713211.33 0.2875 91.3352 B

Lampiran 6.

Page 100: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

78

PersentaseKelompok

berdasarkan

NO NAMA JUMLAH HARGATOTALHARGA NI (%)

%Kumulatif

AnalisisABC NI

46 dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml 295 2400 708000 0.2854 91.6206 B

47 kapas pembalut / absorben 250 gram 62 11401 706862 0.2849 91.9055 B

48 lysol 14 49862 698068 0.2814 92.1869 B

49 Povidon iodida 300 ml 48 14500 696000 0.2805 92.4674 B

50 retinol 100,000 IU 2644 255 674220 0.2718 92.7392 B

51 Regent Zn 13 51700 672100 0.2709 93.0101 B

52 serum anti tetanus Inj. 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 12 55000 660000 0.2660 93.2762 B

53anti hemoroid DOEN kombinasi

328 2,000 656000 0.2644 93.5406 B

54 Recovit syr 135 4840 653400 0.2634 93.8040 B

55 siprofloksasin Tab 2480 240 595200 0.2399 94.0439 B

56 Glucotest 11 54100 595100 0.2399 94.2838 B

57 tiamin HCl / Mononitrat (Vit.B1) tablet 50 mg 24918 23.88 595041.84 0.2399 94.5236 B

58 kloramfenikol kapsul 250 mg 3555 153.1 544270.5 0.2194 94.7430 B

59 asiklovir 400 mg tab 915 589 538935 0.2172 94.9602 C

60 air raksa dental 5 103536 517680 0.2087 95.1689 C

61 salisil Bedak 2 % 502 1025 514550 0.2074 95.3763 C

62 tetrasiklin HCl kapsul 250 mg 6965 73 508445 0.2049 95.5813 C

63 oksitetrasiklin HCl salep mata 1 % 397 1238.92 491851.24 0.1983 95.7795 C

64 lidokain injeksi 1075 451.5 485362.5 0.1956 95.9752 C

65 besi II sulfat tablet 21832 21.86 477247.52 0.1924 96.1675 C

66 dekstrometorfan tablet 15 mg 12604 35.64 449206.56 0.1811 96.3486 C

67 natrium klorida larutan infus 0,9 % steril 109 4059 442431 0.1783 96.5269 C

68 kasa pembalut hidrofil 4 m x 15 cm elastis 111 3375 374625 0.1510 96.6779 C

69 basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g 217 1720 373240 0.1504 96.8284 C

70 klorfeniramin maleat (CTM) tablet 4 mg 55845 6.5 362992.5 0.1463 96.9747 C

71 nistatin tablet vaginal 100.000 IU/g 1253 288.91 362004.23 0.1459 97.1206 C

72aminofilin tablet 200 mg

4931 65 320515 0.1292 97.2498 C

73 glibenklamid tablet 5 mg 5148 60 308880 0.1245 97.3743 C

74 kloramfenikol tetes telinga 3 % 287 1000 287000 0.1157 97.4900 C

75 piridoksin HCl (Vit.B6) tablet 10 mg 27388 10 273880 0.1104 97.6004 C

76 INH 100 mg 9935 25 248375 0.1001 97.7005 C

77 kasa pembalut hidrofil 4 m x 3 cm elastis 335 733 245555 0.0990 97.7995 C

78 lidokain Injeksi kombinasi 530 451.5 239195 0.0964 97.8959 C

79 plester 5 yards x 2 inch 31 7186 222766 0.0898 97.9857 C

80 ringer laktat larutan infus steril (Produk lokal) 44 4820 212080 0.0855 98.0712 C

81 metilergometrin maleat inj 0,200 mg-1 ml 159 1291.53 205353.27 0.0828 98.1540 C

82 griseofulvin tablet 125 mg 1845 110.97 204739.65 0.0825 98.2365 C

83 Hufavit Kalk Syr 35 5810 203350 0.0820 98.3185 C

84 kalsium laktat (Kalk) tablet 500 mg 5061 39.33 199049.13 0.0802 98.3987 C

85 deksametason injeksi 5 mg/ml - 1 ml 285 640.91 182659.35 0.0736 98.4723 C

86 haloperidol tablet 1,5 mg 2156 82.58 178042.48 0.0718 98.5441 C

87 karbamazepin tablet 200 mg 700 246.45 172515 0.0695 98.6136 C

88 semen seng fosfat serbuk dan cairan 2 80659 161318 0.0650 98.6787 C

89 as. benzoat 3% + as. salisilat 6% 126 1154.17 145425.42 0.0586 98.7373 C

90 sianokobalamin (Vit.B12) injeksi 500 mcg-ml 270 520 140400 0.0566 98.7939 C

91 tiamin HCl (Vit.B1) injeksi 100 mg/ml-1 ml 305 456.73 139302.65 0.0562 98.8500 C

92 fitomenadion (Vit.K1) injeksi 10 mg/ml - 1 ml 135 977.67 131985.45 0.0532 98.9032 C

Page 101: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

79

PersentaseKelompok

berdasarkan

NO NAMA JUMLAH HARGATOTALHARGA NI (%)

%Kumulatif

AnalisisABC NI

93 etakridin (rivanol) larutan 0,1% 104 1254 130416 0.0526 98.9558 C

94 metakresol sulfonat formaldehid 7 18590 130130 0.0525 99.0082 C

95 stelazin 208 600 124800 0.0503 99.0585 C

96 propiltiourasil tablet 100 mg 400 308.83 123532 0.0498 99.1083 C

97 metilergometrin maleat tablet salut 0,125 mg 1065 109.96 117107.4 0.0472 99.1555 C

98 efedrin HCl tablet 25 mg 3273 35.39 115831.47 0.0467 99.2022 C

99 klobazam tab 10 mg 116 950 110200 0.0444 99.2467 C

100 metronidazol tablet 250 mg 1236 84.81 104825.16 0.0423 99.2889 C

101 jarum jahit No 9 s/d 14 5 19805 99025 0.0399 99.3288 C

102 klorfenol kamfer menthol ( CHKM ) 2 48762 97524 0.0393 99.3681 C

103 gameksan lotion 1 % 44 2200 96800 0.0390 99.4072 C

104 glukosa larutan infus 5 % steril (Produk lokal) 25 3821 95525 0.0385 99.4457 C

105 tikresol formaslin 2 46192 92384 0.0372 99.4829 C

106 albendazole 400 mg tab 300 304.5 91350 0.0368 99.5197 C

107 hidroklorotiazid (HCT) tablet 25 mg 4108 22 90376 0.0364 99.5561 C

108 difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1 ml 191 459.57 87777.87 0.0354 99.5915 C

109 kalium permanganat 20 3950 79000 0.0318 99.6234 C

110 furosemid tablet 40 mg 1060 65.42 69345.2 0.0280 99.6513 C

111 klorpromazin HCl tablet salut 25 mg 2664 24.45 65134.8 0.0263 99.6776 C

112 alat suntik sekali pakai 1 ml 79 794.12 62735.48 0.0253 99.7029 C

113 Abocat 9 6600 59400 0.0239 99.7268 C

114 tiheksifenidil hidroklorida tablet 2 mg 1418 40.77 57811.86 0.0233 99.7501 C

115 as.salisilat 2% + belerang 4 % 62 824.92 51145.04 0.0206 99.7707 C

116 fenobarbital tablet 30 mg 1895 25 47375 0.0191 99.7898 C

117 glukosa larutan infus 10 % steril (Produk lokal) 11 4100 45100 0.0182 99.8080 C

118 infusion set dewasa 12 3666 43992 0.0177 99.8257 C

119 diazepam tablet 2 mg 3142 13.2 41474.4 0.0167 99.8425 C

120 pirantel pamoat tablet 125 mg 242 149.87 36268.54 0.0146 99.8571 C

121 kaptopril 12,5 mg 500 70.9 35450 0.0143 99.8714 C

122 gentian violet larutan 1 % 78 450 35100 0.0141 99.8855 C

123 Povidon iodida 30 ml 14 2000 28000 0.0113 99.8968 C

124 alat suntik sekali pakai 5 ml 32 855 27360 0.0110 99.9078 C

125 papaverin tab 426 63 26838 0.0108 99.9186 C

126 ampisilin kap 500 mg 70 370 25900 0.0104 99.9291 C

127 aqua pro Injeksi steril 20 ml bebas pirogen 16 1500 24000 0.0097 99.9388 C

128 asam klorida 0,1n 2 12000 24000 0.0097 99.9484 C

129 diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml 26 872.57 22686.82 0.0091 99.9576 C

130 aminofilin injeksi 24 mg/ml - 10 ml 18 1191.47 21446.46 0.0086 99.9662 C

131 reserpin tablet 0,25 mg 383 55 21065 0.0085 99.9747 C

132 temporary stopping fletcher 3 6862 20586 0.0083 99.9830 C

133 epinefrin HCl Injeksi 0,1% - 1 ml 31 345.7 10716.7 0.0043 99.9873 C

134 digoksin tablet 0,25 mg 90 83.21 7488.9 0.0030 99.9903 C

135 kasa kompres 40/40 steril 5 1393 6965 0.0028 99.9932 C

136 fenol gliserol tetes telinga 10% 9 770.83 6937.47 0.0028 99.9960 C

137 eugenol cairan 2 3177.5 6355 0.0026 99.9985 C

138 Dulkolax 3 766.25 2298.75 0.0009 99.9994 C

139 diazepam tablet 5 mg 40 34.77 1390.8 0.0006 100.0000 C

140 asiklovir salep kulit 0 2250 0 0.0000 100.0000 C

141 Albothyl 0 18590 0 0.0000 100.0000 C

Page 102: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

80

PersentaseKelompok

berdasarkan

NO NAMA JUMLAH HARGATOTALHARGA NI (%)

%Kumulatif

AnalisisABC NI

142 alopurinol tablet 100 mg 0 120 0 0.0000 100.0000 C

143 alprazolam tablet 0,25 mg 0 484 0 0.0000 100.0000 C

144 anti TBC anak 0 127200 0 0.0000 100.0000 C

145 anti TBC katagori II 0 376500 0 0.0000 100.0000 C

146 anti TBC katagori III 0 154000 0 0.0000 100.0000 C

147 anti TBC katagori sisipan 0 66000 0 0.0000 100.0000 C

148 ibuprofen tablet 200 mg 0 73.36 0 0.0000 100.0000 C

149 infusion set anak 0 3666 0 0.0000 100.0000 C

150 INH 300 mg 0 66.14 0 0.0000 100.0000 C

151 Kalcetin 10 mg 0 2750 0 0.0000 100.0000 C

152 Kalcetin 20 mg 0 4600 0 0.0000 100.0000 C

153 Lavertran salp 0 1650 0 0.0000 100.0000 C

154 oksitetrasiklin HCl 3% 0 1675 0 0.0000 100.0000 C

155 parasetamol tablet 100 mg 0 25.69 0 0.0000 100.0000 C

156 pehakain injeksi 0 1600 0 0.0000 100.0000 C

157 PP test 0 2158 0 0.0000 100.0000 C

158 salbutamol tablet 2 mg 0 88.45 0 0.0000 100.0000 C

159Xilomidon Inj

0 5154 0 0.0000 100.0000 C

Page 103: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

81

Data VEN Sediaan Farmasi Di Puskesmas Kuta I Tahun 2007-2009

V (vital) : obat yang harus tersedia dan tidak dapat ditunda penggunaannyaE (esensial) : obat yang wajib ada dan harus tersedia tidak lebih dari 24 jam.N (non esensial) : adalah obat yang penggunaannya dapat ditunda dan pengadaannya bisa

lebih dari 2x24 jam (> 2hari).

Kelompok

No Nama Sediaan Farmasi V E N

1 Abocat √

2 asiklovir 400 mg tab √

3 asiklovir salep kulit √

4 air raksa dental √

5 alat suntik sekali pakai 1 ml √

6 alat suntik sekali pakai 2,5 ml √

7 alat suntik sekali pakai 3 ml √

8 alat suntik sekali pakai 5 ml √

9 albendazole 400 mg tab √

10 Albothyl √

11 alopurinol tablet 100 mg √

12 alprazolam tablet 0,25 mg √

13 aminofilin injeksi 24 mg/ml - 10 ml √

14 aminofilin tablet 200 mg √

15 amitriptilin HCL tablet salut 25 mg √

16 amoksisilin kaplet 500 mg √

17 amoksisilin kapsul 250 mg √

18 amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml √

19 ampisilin kap 500 mg √

20 ampisillin Syr kering √

21 antalgin (metampiron) injeksi 250 mg/ml - 2ml √

22 antalgin (metampiron) tablet 500 mg √

23 antasida DOEN tab √

24 anti hemoroid DOEN kombinasi √

25 anti TBC anak √

26 anti TBC katagori I √

27 anti TBC katagori II √

28 anti TBC katagori III √

29 anti TBC katagori sisipan √

30 aqua pro Injeksi steril 20 ml bebas pirogen √

31 aqua Steril 500 cc √

32 as. benzoat 3% + as. salisilat 6% √

33 as.salisilat 2% + belerang 4 % √

34 asam askorbat (Vit C) tablet 50 mg √

35 asam klorida 0,1n √

36 asam mefenamat tab 500 mg √

37 basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g √

38 besi II sulfat tablet √

39 betametason krim 0.1% √

Lampiran 7.

Page 104: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

82

Kelompok

No Nama Sediaan Farmasi V E N

40 borax gliserin √

41 kaptopril 12,5 mg √

42 kaptopril 25 mg √

43 Catgut √

44 simetidin √

45 siprofloksasin tab √

46 klobazam tab 10 mg √

47 deksametason injeksi 5 mg/ml - 1 ml √

48 deksametason tablet 0,5 mg √

49 dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml √

50 dekstrometorfan tablet 15 mg √

51 Demacolin tablet √

52 devitalisasi pasta (Non Arsen) √

53 Dextina √

54 Diapet √

55 diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml √

56 diazepam tablet 2 mg √

57 diazepam tablet 5 mg √

58 difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1 ml √

59 digoksin tablet 0,25 mg √

60 doksisiklin tab 100 mg √

61 Dulkolax √

62 efedrin HCl tablet 25 mg √

63 epinefrin HCl Injeksi 0,1% - 1 ml √

64 ergotamin tartrat 1 mg √

65 eritromisin 500 mg √

66 eritromisin syr √

67 etakridin (rivanol) larutan 0,1% √

68 etanol 70 % √

69 etil klorida spray √

70 eugenol cairan √

71 FDC ( I dan III) √

72 fenilbutason √

73 fenobarbital injeksi 50 mg/ml - 1 ml √

74 fenobarbital tablet 100 mg √

75 fenobarbital tablet 30 mg √

76 fenol gliserol tetes telinga 10% √

77 fitomenadion (Vit.K1) injeksi 10 mg/ml - 1 ml √

78 fitomenadion (Vit.K1) tablet salut gula 10 mg √

79 furosemid tablet 40 mg √

80 gameksan lotion 1 % √

81 garam oralit untuk 200 ml air √

82 gentian violet larutan 1 % √

83 Glass Ionomer Cement ART √

84 glibenklamid tablet 5 mg √

85 gliseril guaiakolat tablet 100 mg √

86 gliserin √

Page 105: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

83

Kelompok

No Nama Sediaan Farmasi V E N

87 Glucotest √

88 glukosa larutan infus 10 % steril (Produk lokal) √

89 glukosa larutan infus 40 % steril (Produk lokal) √

90 glukosa larutan infus 5 % steril (Produk lokal) √

91 griseofulvin tablet 125 mg √

92 haloperidol 0.5 mg √

93 haloperidol tablet 1,5 mg √

94 Hand Scund √

95 hidroklorotiazid (HCT) tablet 25 mg √

96 hidrokortison krim 1% √

97 hidrokortison krim 2,5 % √

98 Hufavit Kalk Syr √

99 ibuprofen tablet 200 mg √

100 ibuprofen tablet 400 mg √

101 Inamok Tablet √

102 Inastan tablet √

103 infusion set anak √

104 infusion set dewasa √

105 INH 100 mg √

106 INH 300 mg √

107 isosorbid dinitrat tablet sublingual 5 mg √

108 jarum jahit No 9 s/d 14 √

109 Kalcetin 10 mg √

110 Kalcetin 20 mg √

111 kalium permanganat √

112 kalsium hidroksida pasta √

113 kalsium laktat (Kalk) tablet 500 mg √

114 kapas pembalut / absorben 250 gram √

115 karbamazepin tablet 200 mg √

116 kasa kompres 40/40 steril √

117 kasa pembalut 2 m x 80 cm √

118 kasa pembalut hidrofil 4 m x 15 cm elastis √

119 kasa pembalut hidrofil 4 m x 3 cm elastis √

120 kassa 16 x16 steril √

121 ketokonazole krim √

122 kloramfenikol kapsul 250 mg √

123 kloramfenikol salep mata 1% √

124 kloramfenikol tetes telinga 3 % √

125 klorfeniramin maleat (CTM) tablet 4 mg √

126 klorfenol kamfer menthol ( CHKM ) √

127 klorpromazin HCl injeksi 25 mg/ml - 1 ml √

128 klorpromasin HCl tablet salut 100 mg √

129 klorpromazin HCl tablet salut 25 mg √

130 kotrimoksazol suspensi √

131 kotrimoksazol tablet dewasa √

132 kotrimoksazol tablet pediatrik √

133 Lavertran salp √

Page 106: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

84

Kelompok

No Nama Sediaan Farmasi V E N

134 lidokain injeksi √

135 Livron B Pleks √

136 lysol √

137 mebendazol tablet 100 mg √

138 metakresol sulfonat formaldehid √

139 metformin 500 mg √

140 metilergometrin maleat inj 0,200 mg-1 ml √

141 metilergometrin maleat tablet salut 0,125 mg √

142 metronidazol tablet 250 mg √

143 Mummifying Pasta √

144 natrium klorida larutan infus 0,9 % steril √

145 neuropiron tablet √

146 neurotropin Inj √

147 New Diatab √

148 nistatin tablet vaginal 100.000 IU/g √

149 Obat Batuk Hitam ( O.B.H. ) cairan √

150 okitetrasiklin salep kulit √

151 oksitetrasiklin HCl salep mata 1 % √

152 oksitosin inj. 10 IU/ml - 1 ml √

153 papaverin inj √

154 papaverin tab √

155 parapormaldehid tablet √

156 parasetamol sirup 120 mg/5 ml √

157 parasetamol tablet 100 mg √

158 parasetamol tablet 500 mg √

159 pehakain injeksi √

160 perhidrol √

161 pirantel pamoat tablet 125 mg √

162 piridoksin HCl (Vit.B6) tablet 10 mg √

163 piroksikam tab 20 mg √

164 plester 5 yards x 2 inch √

165 PP test √

166 prazikuantel √

167 prednison tablet 5 mg √

168 propanolol HCl tablet 40 mg √

169 propiltiourasil tablet 100 mg √

170 Recovit syr √

171 Regent Zn √

172 reserpin tablet 0,10 mg √

173 reserpin tablet 0,25 mg √

174 retinol 100,000 IU √

175 retinol 200.000 IU √

176 retinol 50.000 IU √

177 ringer laktat larutan infus steril (Produk lokal) √

178 salbutamol tablet 2 mg √

179 salisil Bedak 2 % √

180 semen seng fosfat serbuk dan cairan √

Page 107: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

85

Kelompok

No Nama Sediaan Farmasi V E N

181 serum anti tetanus Inj. 1.500 IU/ampul (A.T.S.) √

182 sianokobalamin (Vit.B12) injeksi 500 mcg-ml √

183 silk (Benang Bedah Sutera) No. 3/0 √

184 silver amalgam √

185 Sirup Indra √

186 stelazin √

187 sulfamidin tab √

188 sulfasetamida natrium tetes mata 15 % √

189 Supra Livron √

190 Sofratule √

191 temporary stopping fletcher √

192 Tensigard √

193 tetrasiklin HCl kapsul 250 mg √

194 tetrasiklin HCl kapsul 500 mg √

195 tiamin HCl (Vit.B1) injeksi 100 mg/ml-1 ml √

196 tiamin HCl / Monohidrat (Vit.B1) tablet 100 mg √

197 tiamin HCl / Mononitrat (Vit.B1) tablet 50 mg √

198 tiopental Natriun serbuk injeksi 1000 mg/ampul √

199 tiheksifenidil hidroklorida tablet 2 mg √

200 tikresol formaslin √

201 vitamin B kompleks tablet √

202 Xilomidon Inj √

203 Povidon iodida 30 ml √

204 Povidon iodida 300 ml √

205 zinc tablet 20 mg √

Page 108: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

86

Analisis ABC Indeks Kritis Sediaan Farmasi Tahun 2007-2009 dan Tingkatan Produk di Puskesmas Kuta I

No Tahun 2007 NIK Tahun 2008 NIK Tahun 2009 NIK KATEGORI

1amoksisilin kaplet 500 mg

Aamoksisilin kaplet 500 mg

Aamoksisilin kaplet 500 mg

A Aa

2antasida DOEN tab

Aantasida DOEN tab

Aantasida DOEN tab

A Aa

3asam mefenamat tab 500 mg

Aasam mefenamat tab 500 mg

Aasam mefenamat tab 500 mg

A Aa

4Catgut

ACatgut

ACatgut

A Aa

5etil klorida spray

Aetil klorida spray

Aetil klorida spray

A Aa

6garam oralit untuk 200 ml air

Agaram oralit untuk 200 ml air

Agaram oralit untuk 200 ml air

A Aa

7kasa pembalut 2 m x 80 cm

Akasa pembalut 2 m x 80 cm

Akasa pembalut 2 m x 80 cm

A Aa

8parasetamol sirup 120 mg/5 ml

Aparasetamol sirup 120 mg/5 ml

Aparasetamol sirup 120 mg/5 ml

A Aa

9parasetamol tablet 500 mg

Aparasetamol tablet 500 mg

Aparasetamol tablet 500 mg

A Aa

10silk (Benang Bedah Sutera) No. 3/0

Asilk (Benang Bedah Sutera) No. 3/0

Asilk (Benang Bedah Sutera) No. 3/0

A Aa

11alat suntik sekali pakai 2,5 ml

Aalat suntik sekali pakai 2,5 ml

Aalat suntik sekali pakai 2,5 ml

A Aa

12alat suntik sekali pakai 1 ml

Aalat suntik sekali pakai 1 ml

Balat suntik sekali pakai 1 ml

B Ab

13antalgin (metampiron) tablet 500 mg

Aantalgin (metampiron) tablet 500 mg

Bantalgin (metampiron) tablet 500 mg

A Ab

14etanol 70 %

Aetanol 70 %

Betanol 70 %

B Ab

15serum anti tetanus Inj. 1.500 IU/ampul (A.T.S.)

Bserum anti tetanus Inj. 1.500 IU/ampul (A.T.S.)

Aserum anti tetanus Inj. 1.500 IU/ampul (A.T.S.)

B Ab

16vitamin B kompleks tablet

Bvitamin B kompleks tablet

Avitamin B kompleks tablet

B Ab

17Demacolin tablet

CDemacolin tablet

BDemacolin tablet

A Ac

18Hand Scund

BHand Scund

A Ac

19temporary stopping fletcher

Atemporary stopping fletcher

Ctemporary stopping fletcher

C Ac

20 Abocat B Abocat B Abocat B Ba

21aminofilin tablet 200 mg

Baminofilin tablet 200 mg

Baminofilin tablet 200 mg

B Ba

22amoksisilin kapsul 250 mg

Bamoksisilin kapsul 250 mg

Bamoksisilin kapsul 250 mg

B Ba

23amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml

Bamoksisilin sirup kering 125 mg/5ml

Bamoksisilin sirup kering 125 mg/5ml

B Ba

24anti TBC katagori I

Banti TBC katagori I

Banti TBC katagori I

B Ba

25aqua pro Injeksi steril 20 ml bebas pirogen

Baqua pro Injeksi steril 20 ml bebas pirogen

Baqua pro Injeksi steril 20 ml bebas pirogen

B Ba

26asam askorbat (Vit C) tablet 50 mg

Basam askorbat (Vit C) tablet 50 mg

Basam askorbat (Vit C) tablet 50 mg

B Ba

27besi II sulfat tablet

Bbesi II sulfat tablet

Bbesi II sulfat tablet

B Ba

28betametason krim 0.1%

Bbetametason krim 0.1%

Bbetametason krim 0.1%

B Ba

29kaptopril 25 mg

Bkaptopril 25 mg

Bkaptopril 25 mg

B Ba

30siprofloksasin tab

Bsiprofloksasin tab

Bsiprofloksasin tab

B Ba

Lampiran 8.

Page 109: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

87

No Tahun 2007 NIK Tahun 2008 NIK Tahun 2009 NIK KATEGORI

31deksametason tablet 0,5 mg

Bdeksametason tablet 0,5 mg

Bdeksametason tablet 0,5 mg

B Ba

32dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml

Bdekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml

Bdekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml

B Ba

33dekstrometorfan tablet 15 mg

Bdekstrometorfan tablet 15 mg

Bdekstrometorfan tablet 15 mg

B Ba

34diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml

Bdiazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml

Bdiazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml

B Ba

35difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1 ml

Bdifenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1 ml

Bdifenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1 ml

B Ba

36epinefrin HCl Injeksi 0,1% - 1 ml

Bepinefrin HCl Injeksi 0,1% - 1 ml

Bepinefrin HCl Injeksi 0,1% - 1 ml

B Ba

37eritromisin 500 mg

Beritromisin 500 mg

Beritromisin 500 mg

B Ba

38FDC ( I dan III)

BFDC ( I dan III)

BFDC ( I dan III)

B Ba

39fenilbutason

Bfenilbutason

Bfenilbutason

B Ba

40fenobarbital tablet 30 mg

Bfenobarbital tablet 30 mg

Bfenobarbital tablet 30 mg

B Ba

41fitomenadion (Vit.K1) injeksi 10 mg/ml - 1 ml

Bfitomenadion (Vit.K1) injeksi 10 mg/ml - 1 ml

Bfitomenadion (Vit.K1) injeksi 10 mg/ml - 1 ml

B Ba

42fitomenadion (Vit.K1) tablet salut gula 10 mg

Bfitomenadion (Vit.K1) tablet salut gula 10 mg

Bfitomenadion (Vit.K1) tablet salut gula 10 mg

B Ba

43gliseril guaiakolat tablet 100 mg

Bgliseril guaiakolat tablet 100 mg

Bgliseril guaiakolat tablet 100 mg

B Ba

44glukosa larutan infus 10 % steril (Produk lokal)

Bglukosa larutan infus 10 % steril (Produk lokal)

Bglukosa larutan infus 10 % steril (Produk lokal)

B Ba

45glukosa larutan infus 5 % steril (Produk lokal)

Bglukosa larutan infus 5 % steril (Produk lokal)

Bglukosa larutan infus 5 % steril (Produk lokal)

B Ba

46hidroklorotiazid (HCT) tablet 25 mg

Bhidroklorotiazid (HCT) tablet 25 mg

Bhidroklorotiazid (HCT) tablet 25 mg

B Ba

47 infusion set anak B infusion set anak B infusion set anak B Ba

48infusion set dewasa

Binfusion set dewasa

Binfusion set dewasa

B Ba

49jarum jahit No 9 s/d 14

Bjarum jahit No 9 s/d 14

Bjarum jahit No 9 s/d 14

B Ba

50kapas pembalut / absorben 250 gram

Bkapas pembalut / absorben 250 gram

Bkapas pembalut / absorben 250 gram

B Ba

51kasa pembalut hidrofil 4 m x 15 cm elastis

Bkasa pembalut hidrofil 4 m x 15 cm elastis

Bkasa pembalut hidrofil 4 m x 15 cm elastis

B Ba

52kasa pembalut hidrofil 4 m x 3 cm elastis

Bkasa pembalut hidrofil 4 m x 3 cm elastis

Bkasa pembalut hidrofil 4 m x 3 cm elastis

B Ba

53kloramfenikol kapsul 250 mg

Bkloramfenikol kapsul 250 mg

Bkloramfenikol kapsul 250 mg

B Ba

54klorfeniramin maleat (CTM) tablet 4 mg

Bklorfeniramin maleat (CTM) tablet 4 mg

Bklorfeniramin maleat (CTM) tablet 4 mg

B Ba

55kotrimoksazol suspensi

Bkotrimoksazol suspensi

Bkotrimoksazol suspensi

B Ba

56kotrimoksazol tablet dewasa

Bkotrimoksazol tablet dewasa

Bkotrimoksazol tablet dewasa

B Ba

57lysol

Blysol

Blysol

B Ba

58metilergometrin maleat inj 0,200 mg-1 ml

Bmetilergometrin maleat inj 0,200 mg-1 ml

Bmetilergometrin maleat inj 0,200 mg-1 ml

B Ba

59metilergometrin maleat tablet salut 0,125 mg

Bmetilergometrin maleat tablet salut 0,125 mg

Bmetilergometrin maleat tablet salut 0,125 mg

B Ba

60natrium klorida larutan infus 0,9 % steril

Bnatrium klorida larutan infus 0,9 % steril

Bnatrium klorida larutan infus 0,9 % steril

B Ba

61Obat Batuk Hitam ( O.B.H. ) cairan

BObat Batuk Hitam ( O.B.H. ) cairan

BObat Batuk Hitam ( O.B.H. ) cairan

B Ba

62piridoksin HCl (Vit.B6) tablet 10 mg

Bpiridoksin HCl (Vit.B6) tablet 10 mg

Bpiridoksin HCl (Vit.B6) tablet 10 mg

B Ba

Page 110: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

88

No Tahun 2007 NIK Tahun 2008 NIK Tahun 2009 NIK KATEGORI

63prednison tablet 5 mg

Bprednison tablet 5 mg

Bprednison tablet 5 mg

B Ba

64retinol 200.000 IU

Bretinol 200.000 IU

Bretinol 200.000 IU

B Ba

65ringer laktat larutan infus steril (Produk lokal)

Bringer laktat larutan infus steril (Produk lokal)

Bringer laktat larutan infus steril (Produk lokal)

B Ba

66silver amalgam

Bsilver amalgam

Bsilver amalgam

B Ba

67sulfasetamida natrium tetes mata 15 %

Bsulfasetamida natrium tetes mata 15 %

Bsulfasetamida natrium tetes mata 15 %

B Ba

68 Supra Livron B Supra Livron B Supra Livron B Ba

69tetrasiklin HCl kapsul 250 mg

Btetrasiklin HCl kapsul 250 mg

Btetrasiklin HCl kapsul 250 mg

B Ba

70tiamin HCl / Mononitrat (Vit.B1) tablet 50 mg

Btiamin HCl / Mononitrat (Vit.B1) tablet 50 mg

Btiamin HCl / Mononitrat (Vit.B1) tablet 50 mg

B Ba

71Povidon iodida 30 ml

BPovidon iodida 30 ml

BPovidon iodida 30 ml

B Ba

72Povidon iodida 300 ml

BPovidon iodida 300 ml

BPovidon iodida 300 ml

B Ba

73anti TBC katagori II

Canti TBC katagori II

Banti TBC katagori II

B Bb

74 aqua Steril 500 cc B aqua Steril 500 cc B Bb

75 Dextina B Dextina B Bb

76diazepam tablet 2 mg

Bdiazepam tablet 2 mg

Cdiazepam tablet 2 mg

B Bb

77efedrin HCl tablet 25 mg

Cefedrin HCl tablet 25 mg

Befedrin HCl tablet 25 mg

B Bb

78eritromisin syr

Ceritromisin syr

Beritromisin syr

B Bb

79 fenobarbital injeksi 50 mg/ml - 1 ml B fenobarbital injeksi 50 mg/ml - 1 ml B Bb

80glibenklamid tablet 5 mg

Bglibenklamid tablet 5 mg

Cglibenklamid tablet 5 mg

B Bb

81glukosa larutan infus 40 % steril (Produk lokal)

Bglukosa larutan infus 40 % steril (Produk lokal)

B Bb

82 kassa 16 x16 steril B kassa 16 x16 steril B Bb

83klorpromazin HCl tablet salut 25 mg

Cklorpromazin HCl tablet salut 25 mg

Bklorpromazin HCl tablet salut 25 mg

B Bb

84lidokain injeksi

Blidokain injeksi

B Bb

85 lidokain Injeksi kombinasi B lidokain Injeksi kombinasi B Bb

86okitetrasiklin salep kulit

Bokitetrasiklin salep kulit

Cokitetrasiklin salep kulit

B Bb

87 oksitosin inj. 10 IU/ml - 1 ml B oksitosin inj. 10 IU/ml - 1 ml B Bb

88 Sofratule B Sofratule B Bb

89Xilomidon Inj

BXilomidon Inj

BXilomidon Inj

C Bb

90asiklovir 400 mg tab

Basiklovir 400 mg tab

Casiklovir 400 mg tab

C Bc

91 air raksa dental C air raksa dental B air raksa dental C Bc

92alat suntik sekali pakai 3 ml

B Bc

93anti hemoroid DOEN kombinasi

Canti hemoroid DOEN kombinasi

Canti hemoroid DOEN kombinasi

B Bc

94anti TBC katagori III

Canti TBC katagori III

Canti TBC katagori III

B Bc

Page 111: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

89

No Tahun 2007 NIK Tahun 2008 NIK Tahun 2009 NIK KATEGORI

95anti TBC katagori sisipan

Canti TBC katagori sisipan

Canti TBC katagori sisipan

B Bc

96Dulkolax

CDulkolax

BDulkolax

C Bc

97Glucotest

CGlucotest

B Bc

98 INH 100 mg B Bc

99 isosorbid dinitrat tablet sublingual 5 mg B Bc

100kalsium laktat (Kalk) tablet 500 mg

Ckalsium laktat (Kalk) tablet 500 mg

Bkalsium laktat (Kalk) tablet 500 mg

C Bc

101 metformin 500 mg C metformin 500 mg C metformin 500 mg B Bc

102metronidazol tablet 250 mg

Bmetronidazol tablet 250 mg

Cmetronidazol tablet 250 mg

C Bc

103 neuropiron tablet B neuropiron tablet C Bc

104 New Diatab B New Diatab C Bc

105 pehakain injeksi B Bc

106 PP test B PP test C PP test C Bc

107reserpin tablet 0,25 mg

Creserpin tablet 0,25 mg

Breserpin tablet 0,25 mg

C Bc

108retinol 100,000 IU

Cretinol 100,000 IU

B Bc

109 Tensigard B Bc

110tetrasiklin HCl kapsul 500 mg

Btetrasiklin HCl kapsul 500 mg

C Bc

111 tikresol formaslin C tikresol formaslin B tikresol formaslin C Bc

112 zinc tablet 20 mg B Bc

113asiklovir salep kulit

C C

114alat suntik sekali pakai 5 ml

Calat suntik sekali pakai 5 ml

C C

115albendazole 400 mg tab

Calbendazole 400 mg tab

C C

116 Albothyl C Albothyl C Albothyl C C

117 alopurinol tablet 100 mg C alopurinol tablet 100 mg C alopurinol tablet 100 mg C C

118 alprazolam tablet 0,25 mg C alprazolam tablet 0,25 mg C C

119aminofilin injeksi 24 mg/ml - 10 ml

Caminofilin injeksi 24 mg/ml - 10 ml

Caminofilin injeksi 24 mg/ml - 10 ml

C C

120 amitriptilin HCL tablet salut 25 mg C C

121 ampisilin kap 500 mg C ampisilin kap 500 mg C ampisilin kap 500 mg C C

122 ampisillin Syr kering C C

123 antalgin (metampiron) injeksi 250 mg/ml - 2ml C C

124anti TBC anak

Canti TBC anak

Canti TBC anak

C C

125as. benzoat 3% + as. salisilat 6%

Cas. benzoat 3% + as. salisilat 6%

Cas. benzoat 3% + as. salisilat 6%

C C

126as.salisilat 2% + belerang 4 %

Cas.salisilat 2% + belerang 4 %

Cas.salisilat 2% + belerang 4 %

C C

Page 112: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

90

No Tahun 2007 NIK Tahun 2008 NIK Tahun 2009 NIK KATEGORI

127 asam klorida 0,1n C asam klorida 0,1n C C

128basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g

Cbasitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g

Cbasitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g

C C

129 borax gliserin C borax gliserin C C

130kaptopril 12,5 mg

Ckaptopril 12,5 mg

Ckaptopril 12,5 mg

C C

131 simetidin C C

132klobazam tab 10 mg

Cklobazam tab 10 mg

C C

133deksametason injeksi 5 mg/ml - 1 ml

Cdeksametason injeksi 5 mg/ml - 1 ml

Cdeksametason injeksi 5 mg/ml - 1 ml

C C

134devitalisasi pasta (Non Arsen)

Cdevitalisasi pasta (Non Arsen)

Cdevitalisasi pasta (Non Arsen)

C C

135 Diapet C Diapet C C

136diazepam tablet 5 mg

Cdiazepam tablet 5 mg

C C

137digoksin tablet 0,25 mg

Cdigoksin tablet 0,25 mg

Cdigoksin tablet 0,25 mg

C C

138 doksisiklin tab 100 mg C C

139 ergotamin tartrat 1 mg C ergotamin tartrat 1 mg C C

140etakridin (rivanol) larutan 0,1%

Cetakridin (rivanol) larutan 0,1%

Cetakridin (rivanol) larutan 0,1%

C C

141eugenol cairan

Ceugenol cairan

Ceugenol cairan

C C

142 fenobarbital tablet 100 mg C C

143fenol gliserol tetes telinga 10%

Cfenol gliserol tetes telinga 10%

Cfenol gliserol tetes telinga 10%

C C

144furosemid tablet 40 mg

Cfurosemid tablet 40 mg

Cfurosemid tablet 40 mg

C C

145gameksan lotion 1 %

Cgameksan lotion 1 %

Cgameksan lotion 1 %

C C

146gentian violet larutan 1 %

Cgentian violet larutan 1 %

Cgentian violet larutan 1 %

C C

147Glass Ionomer Cement ART

CGlass Ionomer Cement ART

CGlass Ionomer Cement ART

C C

148 gliserin C C

149griseofulvin tablet 125 mg

Cgriseofulvin tablet 125 mg

Cgriseofulvin tablet 125 mg

C C

150 haloperidol 0.5 mg C haloperidol 0.5 mg C C

151haloperidol tablet 1,5 mg

Chaloperidol tablet 1,5 mg

Chaloperidol tablet 1,5 mg

C C

152 hidrokortison krim 1% C hidrokortison krim 1% C C

153hidrokortison krim 2,5 %

Chidrokortison krim 2,5 %

Chidrokortison krim 2,5 %

C C

154Hufavit Kalk Syr

C C

155 ibuprofen tablet 200 mg C ibuprofen tablet 200 mg C ibuprofen tablet 200 mg C C

156 ibuprofen tablet 400 mg C C

157 Inamok Tablet C C

158 Inastan tablet C Inastan tablet C C

Page 113: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

91

No Tahun 2007 NIK Tahun 2008 NIK Tahun 2009 NIK KATEGORI

159 INH 300 mg C INH 300 mg C INH 300 mg C C

160 Kalcetin 10 mg C C

161 Kalcetin 20 mg C C

162kalium permanganat

Ckalium permanganat

Ckalium permanganat

C C

163 kalsium hidroksida pasta C C

164karbamazepin tablet 200 mg

Ckarbamazepin tablet 200 mg

Ckarbamazepin tablet 200 mg

C C

165kasa kompres 40/40 steril

Ckasa kompres 40/40 steril

Ckasa kompres 40/40 steril

C C

166 ketokonazole krim C C

167 kloramfenikol salep mata 1% C C

168kloramfenikol tetes telinga 3 %

Ckloramfenikol tetes telinga 3 %

Ckloramfenikol tetes telinga 3 %

C C

169klorfenol kamfer menthol ( CHKM )

Cklorfenol kamfer menthol ( CHKM )

Cklorfenol kamfer menthol ( CHKM )

C C

170 klorpromazin HCl injeksi 25 mg/ml - 1 ml C C

171 klorpromasin HCl tablet salut 100 mg C klorpromasin HCl tablet salut 100 mg C C

172 kotrimoksazol tablet pediatrik C C

173 Lavertran salp C Lavertran salp C C

174 Livron B Pleks C C

175 mebendazol tablet 100 mg C C

176 metakresol sulfonat formaldehid C metakresol sulfonat formaldehid C metakresol sulfonat formaldehid C C

177 Mummifying Pasta C C

178neurotropin Inj

Cneurotropin Inj

Cneurotropin Inj

C C

179nistatin tablet vaginal 100.000 IU/g

Cnistatin tablet vaginal 100.000 IU/g

Cnistatin tablet vaginal 100.000 IU/g

C C

180oksitetrasiklin HCl salep mata 1 %

Coksitetrasiklin HCl salep mata 1 %

Coksitetrasiklin HCl salep mata 1 %

C C

181 oksitetrasiklin HCl 3% C C

182 papaverin inj C C

183papaverin tab

Cpapaverin tab

Cpapaverin tab

C C

184 parapormaldehid tablet C C

185parasetamol tablet 100 mg

Cparasetamol tablet 100 mg

Cparasetamol tablet 100 mg

C C

186 perhidrol C perhidrol C C

187pirantel pamoat tablet 125 mg

Cpirantel pamoat tablet 125 mg

Cpirantel pamoat tablet 125 mg

C C

188 piroksikam tab 20 mg C C

189plester 5 yards x 2 inch

Cplester 5 yards x 2 inch

Cplester 5 yards x 2 inch

C C

190 prazikuantel C C

Page 114: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

92

No Tahun 2007 NIK Tahun 2008 NIK Tahun 2009 NIK KATEGORI

191 propanolol HCl tablet 40 mg C C

192propiltiourasil tablet 100 mg

Cpropiltiourasil tablet 100 mg

Cpropiltiourasil tablet 100 mg

C C

193Recovit syr

CRecovit syr

C C

194Regent Zn

C C

195 reserpin tablet 0,10 mg C reserpin tablet 0,10 mg C C

196 retinol 50.000 IU C retinol 50.000 IU C C

197 salbutamol tablet 2 mg C salbutamol tablet 2 mg C salbutamol tablet 2 mg C C

198salisil Bedak 2 %

Csalisil Bedak 2 %

Csalisil Bedak 2 %

C C

199semen seng fosfat serbuk dan cairan

Csemen seng fosfat serbuk dan cairan

Csemen seng fosfat serbuk dan cairan

C C

200sianokobalamin (Vit.B12) injeksi 500 mcg-ml

Csianokobalamin (Vit.B12) injeksi 500 mcg-ml

Csianokobalamin (Vit.B12) injeksi 500 mcg-ml

C C

201 Sirup Indra C Sirup Indra C C

202stelazin

Cstelazin

C C

203 sulfamidin tab C C

204tiamin HCl (Vit.B1) injeksi 100 mg/ml-1 ml

Ctiamin HCl (Vit.B1) injeksi 100 mg/ml-1 ml

Ctiamin HCl (Vit.B1) injeksi 100 mg/ml-1 ml

C C

205tiheksifenidil hidroklorida tablet 2 mg

Ctiheksifenidil hidroklorida tablet 2 mg

Ctiheksifenidil hidroklorida tablet 2 mg

C C

Page 115: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

93

Perhitungan Nilai Pakai Untuk Kelompok A Dengan Menggunakan z-score

TAHUN 2007Jumlah pemakaian sediaan farmasi pada tahun 2007 : 1.006.046 itemNilai pakai sediaan farmasi dianggap berdistribusi normal dengan mean 6.172,06 dan standar deviasi16.893,95

Dari 163 item tersebut hanya 20% item obat yang akan diterima. Nilai terendah item obat yang akanditerima masuk ke dalam kelompok A dapat dihitung dengan cara seperti di bawah ini.

Dari gambar terlihat bahwa luas kurva normal antara μ = 1.006.046 dan μ merupakan harga rata-rata/meandaerah di bawah kurva, dimana luas daerah di bawak kurva adalah satu, jadi mean dari kurva tersebutadalah setengahnya (0,5).

Batas terendah pemakaian dapat dihitung dengan cara (20/100)x 0,5 = 0,1Dengan harga luas yang tadi diperoleh (0,1) tabel kurva standar (tabel z) memberikan harga z yang akanmembatasinya, yaitu Z = 0,26. Setelah mean (μ), standar deviasi (σ) dan harga z diketahui maka titik adapat dihitung dengan mengunakan rumus sebagai berikut :

Z =

aatau a = μ + (Z x σ)

a = ??μ = 6.172,06Z = 0,26σ = 16.893,95jadi nilai terendah item obat yang merupakan 20 bagian yang akan berdampak 80% dari total hasil adalah :a = 6.172,06 + (0,26 x 16.893,95)a = 6.172,06 + 4.392,43a = 10.564,49

sehingga batas minimal obat yang masuk dalam kelompok A adalah 10.564,49maka sediaan yang memiliki nilai pakai ≥ 10.564,49 masuk ke dalam kelompok A

TAHUN 2008Jumlah pemakaian sediaan farmasi pada tahun 2008 : 827.361 itemNilai pakai sediaan farmasi dianggap berdistribusi normal dengan mean 4.400,86 dan standar deviasi14.137,95

Berdasarkan rumus z-score makaa = ??μ = 4.400,86Z = 0,26σ = 14.137,95jadi nilai terendah item obat yang merupakan 20 bagian yang akan berdampak 80% dari total hasil adalah :a = 4.400,86 + (0,26 x 14.137,95)a = 4.400,86 + 3.675,87a = 8.076,73

Lampiran 9.

Page 116: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

94

sehingga batas minimal obat yang masuk dalam kelompok A adalah 8.076,73maka sediaan yang memiliki nilai pakai ≥ 8.076,73 masuk ke dalam kelompok A

TAHUN 2009Jumlah pemakaian sediaan farmasi pada tahun 2009 : 827.567 itemNilai pakai sediaan farmasi dianggap berdistribusi normal dengan mean 5.204,82 dan standar deviasi14.455,66

Berdasarkan rumus z-score makaa = ??μ = 5.204,82Z = 0,26σ = 14.455,66jadi nilai terendah item obat yang merupakan 20 bagian yang akan berdampak 80% dari total hasil adalah :a = 5.204,82 + (0,26 x 14.455,66)a = 5.204,82 + 3.758,47a = 8.963,29

sehingga batas minimal obat yang masuk dalam kelompok A adalah 8.963,29maka sediaan yang memiliki nilai pakai ≥ 8.963,29 masuk ke dalam kelompok A

Perhitungan Nilai Pakai Untuk Kelompok B & C Dengan Menggunakan z-score

Untuk selain kelompok A terdapat sisa 80% barang yang hanya menghasilkan 20% total nilai investasi 80bagian (yang 20 bagian sudah menghasilkan 80% dari total hasil) menghasilkan 20% dari total hasil

20% ini terbagi menjadi kelompok B dan C

Proporsi kelompok B adalah memberi dampak sebesar 15% dari total nilai investasi sedangkan kelompokC meberikan dampak sebesar 5% dari total nilai investasi.Jadi yang terasuk dalam kelompok B adalah 15% x (80 / 20)% = 60% item (60 bagian)Sedangkan yang termasuk dalam kelompok C adalah 5% x (80 / 20)% = 20% item (20 bagian)

TAHUN 2007Dibuat lagi kurva untuk kelompok B yaitu dengan menggunakan sisa jumlah pemakaian yang tidaktermasuk dalam kelompok A (1.006.046 – 864.192 = 141.854)Mean (μ) = 985,10 dan standar deviasi = 1.825,23

Batas terendah pemakaian untuk kelompok B dapat dihitung dengan cara (60/100)x 0,5 = 0,3Dengan harga luas ini (0,3) tabel kurva normal standar (tabel z) memberikan harga z yang membatasinya,yaitu Z = 0,85 (berdasarkan tabel). Setelah diperoleh nilainya maka untuk mencari nilai a kemudiandimasukkan ke dalam rumus:

Z =

aatau a = μ + (Z x σ)

Berdasarkan rumus z-score maka :a = ??μ = 985,10Z = 0,85

Page 117: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

95

σ = 1.825,23jadi nilai terendah item obat adalah :a = 985,10+ (0,85 x 1.825,23)a = 985,10+ 1.551,45a = 2.536,55

sehingga batas minimal obat yang masuk dalam kelompok B adalah 2.536,55maka sediaan yang memiliki nilai pakai ≥ 2.536,55 masuk ke dalam kelompok B

KELOMPOK C→ yang termasuk dalam kelompok C adalah sediaan yang berada di luar batas minimal

pemakaian kelompok B

TAHUN 2008Kelompok B pada tahun 2008 memiliki data sebagai berikut:a = ??μ = 699,31Z = 0,85σ = 1.511,82jadi nilai terendah item obat yang merupakan 20 bagian yang akan berdampak 80% dari total hasil adalah :a = 699,31+ (0,85 x 1.511,82)a = 699,31+ 1.285,04a = 1.984,35

sehingga batas minimal obat yang masuk dalam kelompok B adalah 1.984,35maka sediaan yang memiliki nilai pakai ≥ 1.984,35 masuk ke dalam kelompok B

KELOMPOK C→ yang termasuk dalam kelompok C adalah sediaan yang berada di luar batas minimal

pemakaian kelompok B

TAHUN 2009Kelompok B pada tahun 2008 memiliki data sebagai berikut:a = ??μ = 961,72Z = 0,85σ = 1.793,26jadi nilai terendah item obat yang merupakan 20 bagian yang akan berdampak 80% dari total hasil adalah :a = 961,72 + (0,85 x 1.793,26)a = 961,72 + 1.524,27a = 2.485,99

sehingga batas minimal obat yang masuk dalam kelompok B adalah 2.485,99maka sediaan yang memiliki nilai pakai ≥ 2.485,99masuk ke dalam kelompok B

KELOMPOK C→ yang termasuk dalam kelompok C adalah sediaan yang berada di luar batas minimal

pemakaian kelompok B.

Page 118: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

96

Perbandingan Nilai Pakai dengan analisis Nilai Pakai dan Analisis z-score tahun 2007

Analisis ABC Nilai Pakai Analisis Nilai Pakai (z-score)NO NAMA JUMLAH KELOMPOK NAMA JUMLAH KELOMPOK

1 parasetamol tablet 500 mg 102923 A parasetamol tablet 500 mg 102,923 A

2klorfeniramin maleat (CTM)tablet 4 mg 92833 A

klorfeniramin maleat (CTM)tablet 4 mg 92,833 A

3 amoksisilin kaplet 500 mg 79377 A amoksisilin kaplet 500 mg 79,377 A

4 vitamin B kompleks tablet 73679 A vitamin B kompleks tablet 73,679 A

5gliseril guaiakolat tablet 100mg 57238 A

gliseril guaiakolat tablet 100mg 57,238 A

6 deksametason tablet 0,5 mg 52577 A deksametason tablet 0,5 mg 52,577 A

7asam askorbat (Vit C) tablet50 mg 50240 A

asam askorbat (Vit C) tablet50 mg 50,240 A

8tiamin HCl / Mononitrat(Vit.B1) tablet 50 mg 44368 A

tiamin HCl / Mononitrat(Vit.B1) tablet 50 mg 44,368 A

9antalgin (metampiron) tablet500 mg 42506 A

antalgin (metampiron) tablet500 mg 42,506 A

10 metronidazol tablet 250 mg 42147 A metronidazol tablet 250 mg 42,147 A

11piridoksin HCl (Vit.B6) tablet10 mg 41778 A

piridoksin HCl (Vit.B6) tablet10 mg 41,778 A

12 besi II sulfat tablet 40953 A besi II sulfat tablet 40,953 A

13 prednison tablet 5 mg 30167 A prednison tablet 5 mg 30,167 A

14 asam mefenamat tab 500 mg 26936 A asam mefenamat tab 500 mg 26,936 A

15 antasida DOEN tab 26518 A antasida DOEN tab 26,518 A

16kalsium laktat (Kalk) tablet500 mg 24161 B

kalsium laktat (Kalk) tablet500 mg 24,161 A

17 kotrimoksazol tablet dewasa 12260 B kotrimoksazol tablet dewasa 12,260 B

18 amoksisilin kapsul 250 mg 11858 B amoksisilin kapsul 250 mg 11,858 B

19 tetrasiklin HCl kapsul 250 mg 11673 B tetrasiklin HCl kapsul 250 mg 11,673 B

20 siprofloksasin tab 10057 B siprofloksasin tab 10,057 B

21 garam oralit untuk 200 ml air 7481 B garam oralit untuk 200 ml air 7,481 B

22 retinol 200.000 IU 7250 B retinol 200.000 IU 7,250 B

23 kaptopril 25 mg 6929 B kaptopril 25 mg 6,929 B

24 dekstrometorfan tablet 15 mg 6851 B dekstrometorfan tablet 15 mg 6,851 B

25 aminofilin tablet 200 mg 6197 B aminofilin tablet 200 mg 6,197 B

26 diazepam tablet 2 mg 5947 B diazepam tablet 2 mg 5,947 B

27 alat suntik sekali pakai 2,5 ml 5838 B alat suntik sekali pakai 2,5 ml 5,838 B

28 Dextina 5338 B Dextina 5,338 B

29 neuropiron tablet 4922 B neuropiron tablet 4,922 B

30 alat suntik sekali pakai 1 ml 4394 B alat suntik sekali pakai 1 ml 4,394 B

31 fenilbutason 3984 B fenilbutason 3,984 B

32 glibenklamid tablet 5 mg 3475 B glibenklamid tablet 5 mg 3,475 B

33 kloramfenikol kapsul 250 mg 3423 B kloramfenikol kapsul 250 mg 3,423 B

34 Supra Livron 2990 B Supra Livron 2,990 B

35 tetrasiklin HCl kapsul 500 mg 2818 B tetrasiklin HCl kapsul 500 mg 2,818 B

36hidroklorotiazid (HCT) tablet25 mg 2758 B

hidroklorotiazid (HCT) tablet25 mg 2,758 B

37 efedrin HCl tablet 25 mg 2720 C efedrin HCl tablet 25 mg 2,720 B

38 reserpin tablet 0,25 mg 2352 C reserpin tablet 0,25 mg 2,352 B

39 New Diatab 2054 C New Diatab 2,054 B

40 Tensigard 1885 C Tensigard 1,885 B

41 griseofulvin tablet 125 mg 1825 C griseofulvin tablet 125 mg 1,825 C

42 retinol 50.000 IU 1800 C retinol 50.000 IU 1,800 C

43fitomenadion (Vit.K1) tabletsalut gula 10 mg 1714 C

fitomenadion (Vit.K1) tabletsalut gula 10 mg 1,714 C

44 lidokain injeksi 1703 C lidokain injeksi 1,703 C

Lampiran 10.

Page 119: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

97

NO NAMA JUMLAH KELOMPOK NAMA JUMLAH KELOMPOK

45Obat Batuk Hitam ( O.B.H. )cairan 1703 C

Obat Batuk Hitam ( O.B.H. )cairan 1,703 C

46parasetamol sirup 120 mg/5ml 1655 C

parasetamol sirup 120 mg/5ml 1,655 C

47nistatin tablet vaginal 100.000IU/g 1621 C

nistatin tablet vaginal 100.000IU/g 1,621 C

48 fenobarbital tablet 30 mg 1614 C fenobarbital tablet 30 mg 1,614 C

49 papaverin tab 1548 C papaverin tab 1,548 C

50amoksisilin sirup kering 125mg/5ml 1307 C

amoksisilin sirup kering 125mg/5ml 1,307 C

51 digoksin tablet 0,25 mg 1300 C digoksin tablet 0,25 mg 1,300 C

52 ergotamin tartrat 1 mg 1290 C ergotamin tartrat 1 mg 1,290 C

53 kotrimoksazol suspensi 1272 C kotrimoksazol suspensi 1,272 C

54 eritromisin 500 mg 1229 C eritromisin 500 mg 1,229 C

55klorpromazin HCl tablet salut25 mg 1200 C

klorpromazin HCl tablet salut25 mg 1,200 C

56klorpromasin HCl tablet salut100 mg 1153 C

klorpromasin HCl tablet salut100 mg 1,153 C

57 PP test 1125 C PP test 1,125 C

58metilergometrin maleat tabletsalut 0,125 mg 1065 C

metilergometrin maleat tabletsalut 0,125 mg 1,065 C

59 reserpin tablet 0,10 mg 1020 C reserpin tablet 0,10 mg 1,020 C

60 ampisilin kap 500 mg 926 C ampisilin kap 500 mg 926 C

61 hidrokortison krim 2,5 % 820 C hidrokortison krim 2,5 % 820 C

62 asiklovir 400 mg tab 752 C asiklovir 400 mg tab 752 C

63sianokobalamin (Vit.B12)injeksi 500 mcg-ml 695 C

sianokobalamin (Vit.B12)injeksi 500 mcg-ml 695 C

64 furosemid tablet 40 mg 650 C furosemid tablet 40 mg 650 C

65dekstrometorfan sirup 10mg/5 ml 618 C

dekstrometorfan sirup 10mg/5 ml 618 C

66 okitetrasiklin salep kulit 609 C okitetrasiklin salep kulit 609 C

67 kasa pembalut 2 m x 80 cm 603 C kasa pembalut 2 m x 80 cm 603 C

68 betametason krim 0.1% 546 C betametason krim 0.1% 546 C

69 kaptopril 12,5 mg 520 C kaptopril 12,5 mg 520 C

70sulfasetamida natrium tetesmata 15 % 421 C

sulfasetamida natrium tetesmata 15 % 421 C

71 haloperidol 0.5 mg 414 C haloperidol 0.5 mg 414 C

72 parasetamol tablet 100 mg 410 C parasetamol tablet 100 mg 410 C

73 Demacolin tablet 400 C Demacolin tablet 400 C

74tiheksifenidil hidrokloridatablet 2 mg 334 C

tiheksifenidil hidrokloridatablet 2 mg 334 C

75 Diapet 327 C Diapet 327 C

76 ibuprofen tablet 200 mg 318 C ibuprofen tablet 200 mg 318 C

77oksitetrasiklin HCl salepmata 1 % 314 C

oksitetrasiklin HCl salepmata 1 % 314 C

78deksametason injeksi 5 mg/ml- 1 ml 297 C

deksametason injeksi 5 mg/ml- 1 ml 297 C

79difenhidramin HCl inj 10mg/ml-1 ml 273 C

difenhidramin HCl inj 10mg/ml-1 ml 273 C

80anti hemoroid DOENkombinasi 269 C

anti hemoroid DOENkombinasi 269 C

81tiamin HCl (Vit.B1) injeksi100 mg/ml-1 ml 253 C

tiamin HCl (Vit.B1) injeksi100 mg/ml-1 ml 253 C

82 salisil Bedak 2 % 252 C salisil Bedak 2 % 252 C

83silk (Benang Bedah Sutera)No. 3/0 249 C

silk (Benang Bedah Sutera)No. 3/0 249 C

84kasa pembalut hidrofil 4 m x 3cm elastis 240 C

kasa pembalut hidrofil 4 m x 3cm elastis 240 C

85kasa pembalut hidrofil 4 m x15 cm elastis 219 C

kasa pembalut hidrofil 4 m x15 cm elastis 219 C

86 as.salisilat 2% + belerang 4 % 216 C as.salisilat 2% + belerang 4 % 216 C

Page 120: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

98

NO NAMA JUMLAH KELOMPOK NAMA JUMLAH KELOMPOK

87metilergometrin maleat inj0,200 mg-1 ml 201 C

metilergometrin maleat inj0,200 mg-1 ml 201 C

88 Inastan tablet 200 C Inastan tablet 200 C

89kloramfenikol tetes telinga 3% 196 C

kloramfenikol tetes telinga 3% 196 C

90as. benzoat 3% + as. salisilat6% 185 C

as. benzoat 3% + as. salisilat6% 185 C

91 oksitosin inj. 10 IU/ml - 1 ml 184 C oksitosin inj. 10 IU/ml - 1 ml 184 C

92 haloperidol tablet 1,5 mg 170 C haloperidol tablet 1,5 mg 170 C

93etakridin (rivanol) larutan0,1% 137 C

etakridin (rivanol) larutan0,1% 137 C

94basitrasin 500 IU/g +polimiksin 10.000 IU/g 110 C

basitrasin 500 IU/g +polimiksin 10.000 IU/g 110 C

95 etanol 70 % 104 C etanol 70 % 104 C

96 propiltiourasil tablet 100 mg 100 C propiltiourasil tablet 100 mg 100 C

97 Catgut 92 C Catgut 92 C

98fitomenadion (Vit.K1) injeksi10 mg/ml - 1 ml 92 C

fitomenadion (Vit.K1) injeksi10 mg/ml - 1 ml 92 C

99 Dulkolax 90 C Dulkolax 90 C

100 hidrokortison krim 1% 82 C hidrokortison krim 1% 82 C

101 karbamazepin tablet 200 mg 81 C karbamazepin tablet 200 mg 81 C

102 kassa 16 x16 steril 78 C kassa 16 x16 steril 78 C

103kapas pembalut / absorben250 gram 75 C

kapas pembalut / absorben250 gram 75 C

104epinefrin HCl Injeksi 0,1% -1 ml 66 C

epinefrin HCl Injeksi 0,1% -1 ml 66 C

105 etil klorida spray 60 C etil klorida spray 60 C

106 gameksan lotion 1 % 56 C gameksan lotion 1 % 56 C

107 gentian violet larutan 1 % 55 C gentian violet larutan 1 % 55 C

108 INH 300 mg 50 C INH 300 mg 50 C

109 Supratule 49 C Supratule 49 C

110 borax gliserin 47 C borax gliserin 47 C

111 FDC ( I dan III) 43 C FDC ( I dan III) 43 C

112natrium klorida larutan infus0,9 % steril 43 C

natrium klorida larutan infus0,9 % steril 43 C

113 plester 5 yards x 2 inch 42 C plester 5 yards x 2 inch 42 C

114 kasa kompres 40/40 steril 34 C kasa kompres 40/40 steril 34 C

115 pirantel pamoat tablet 125 mg 33 C pirantel pamoat tablet 125 mg 33 C

116 Povidon iodida 30 ml 31 C Povidon iodida 30 ml 31 C

117 lysol 30 C lysol 30 C

118 aqua Steril 500 cc 29 C aqua Steril 500 cc 29 C

119serum anti tetanus Inj. 1.500IU/ampul (A.T.S.) 26 C

serum anti tetanus Inj. 1.500IU/ampul (A.T.S.) 26 C

120 jarum jahit No 9 s/d 14 25 C jarum jahit No 9 s/d 14 25 C

121aminofilin injeksi 24 mg/ml -10 ml 22 C

aminofilin injeksi 24 mg/ml -10 ml 22 C

122 kalium permanganat 21 C kalium permanganat 21 C

123fenobarbital injeksi 50 mg/ml- 1 ml 20 C

fenobarbital injeksi 50 mg/ml- 1 ml 20 C

124 Sirup Indra 16 C Sirup Indra 16 C

125 Povidon iodida 300 ml 16 C Povidon iodida 300 ml 16 C

126fenol gliserol tetes telinga10% 14 C

fenol gliserol tetes telinga10% 14 C

127ringer laktat larutan infussteril (Produk lokal) 13 C

ringer laktat larutan infussteril (Produk lokal) 13 C

128 Glass Ionomer Cement ART 11 C Glass Ionomer Cement ART 11 C

129metakresol sulfonatformaldehid 10 C

metakresol sulfonatformaldehid 10 C

130semen seng fosfat serbuk dancairan 10 C

semen seng fosfat serbuk dancairan 10 C

Page 121: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

99

NO NAMA JUMLAH KELOMPOK NAMA JUMLAH KELOMPOK

131glukosa larutan infus 5 %steril (Produk lokal) 7 C

glukosa larutan infus 5 %steril (Produk lokal) 7 C

132 perhidrol 7 C perhidrol 7 C

133 Xilomidon Inj 7 C Xilomidon Inj 7 C

134 infusion set dewasa 6 C infusion set dewasa 6 C

135 infusion set anak 6 C infusion set anak 6 C

136 anti TBC katagori I 5 C anti TBC katagori I 5 C

137 eugenol cairan 5 C eugenol cairan 5 C

138 air raksa dental 3 C air raksa dental 3 C

139 silver amalgam 3 C silver amalgam 3 C

140 anti TBC anak 2 C anti TBC anak 2 C

141 devitalisasi pasta (Non Arsen) 1 C devitalisasi pasta (Non Arsen) 1 C

142 tikresol formaslin 1 C tikresol formaslin 1 C

143 Abocat 0 C Abocat 0 C

144 Albothyl 0 C Albothyl 0 C

145 alopurinol tablet 100 mg 0 C alopurinol tablet 100 mg 0 C

146 alprazolam tablet 0,25 mg 0 C alprazolam tablet 0,25 mg 0 C

147 ampisillin Syr kering 0 C ampisillin Syr kering 0 C

148 anti TBC katagori II 0 C anti TBC katagori II 0 C

149 anti TBC katagori III 0 C anti TBC katagori III 0 C

150 anti TBC katagori sisipan 0 C anti TBC katagori sisipan 0 C

151aqua pro Injeksi steril 20 mlbebas pirogen 0 C

aqua pro Injeksi steril 20 mlbebas pirogen 0 C

152 klobazam tab 10 mg 0 C klobazam tab 10 mg 0 C

153diazepam injeksi 5 mg/ml - 2ml 0 C

diazepam injeksi 5 mg/ml - 2ml 0 C

154 eritromisin syr 0 C eritromisin syr 0 C

155 Glucotest 0 C Glucotest 0 C

156glukosa larutan infus 10 %steril (Produk lokal) 0 C

glukosa larutan infus 10 %steril (Produk lokal) 0 C

157glukosa larutan infus 40 %steril (Produk lokal) 0 C

glukosa larutan infus 40 %steril (Produk lokal) 0 C

158klorfenol kamfer menthol (CHKM ) 0 C

klorfenol kamfer menthol (CHKM ) 0 C

159 Lavertran salp 0 C Lavertran salp 0 C

160 metformin 500 mg 0 C metformin 500 mg 0 C

161 neurotropin Inj 0 C neurotropin Inj 0 C

162 salbutamol tablet 2 mg 0 C salbutamol tablet 2 mg 0 C

163 temporary stopping fletcher 0 C temporary stopping fletcher 0 C

Page 122: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

100

Perbandingan Nilai Pakai dengan analisis Nilai Pakai dan Analisis z-score tahun 2008

Analisis ABC Nilai Pakai Analisis Nilai Pakai (z-score)

NO NAMA JUMLAH KELOMPOK NAMA JUMLAH KELOMPOK

1vitamin B kompleks tablet

95162 Avitamin B kompleks tablet 95,162 A

2amoksisilin kaplet 500 mg

93239 Aamoksisilin kaplet 500 mg 93,239 A

3parasetamol tablet 500 mg

80415 Aparasetamol tablet 500 mg 80,415 A

4klorfeniramin maleat (CTM)tablet 4 mg 56868 A

klorfeniramin maleat (CTM)tablet 4 mg 56,868 A

5gliseril guaiakolat tablet 100 mg

53841 Agliseril guaiakolat tablet 100 mg 53,841 A

6deksametason tablet 0,5 mg

46736 Adeksametason tablet 0,5 mg 46,736 A

7asam askorbat (Vit C) tablet 50mg 42988 A

asam askorbat (Vit C) tablet 50mg 42,988 A

8tiamin HCl / Mononitrat(Vit.B1) tablet 50 mg 36249 A

tiamin HCl / Mononitrat(Vit.B1) tablet 50 mg 36,249 A

9piridoksin HCl (Vit.B6) tablet10 mg 33089 A

piridoksin HCl (Vit.B6) tablet 10mg 33,089 A

10prednison tablet 5 mg

30703 Aprednison tablet 5 mg 30,703 A

11besi II sulfat tablet

27791 Abesi II sulfat tablet 27,791 A

12 antasida DOEN tab 24495 A antasida DOEN tab 24,495 A

13asam mefenamat tab 500 mg

23597 Aasam mefenamat tab 500 mg 23,597 A

14kalsium laktat (Kalk) tablet 500mg 20890 A

kalsium laktat (Kalk) tablet 500mg 20,890 A

15siprofloksasin tab

11741 Bsiprofloksasin tab 11,741 B

16tetrasiklin HCl kapsul 250 mg

10299 Btetrasiklin HCl kapsul 250 mg 10,299 B

17dekstrometorfan tablet 15 mg

10286 Bdekstrometorfan tablet 15 mg 10,286 B

18Demacolin tablet

10090 BDemacolin tablet 10,090 B

19garam oralit untuk 200 ml air

7277 Bgaram oralit untuk 200 ml air 7,277 B

20 kotrimoksazol tablet dewasa 7230 B kotrimoksazol tablet dewasa 7,230 B

21retinol 200.000 IU

7100 Bretinol 200.000 IU 7,100 B

22 Supra Livron 6560 B Supra Livron 6,560 B

23kaptopril 25 mg

5800 Bkaptopril 25 mg 5,800 B

24aminofilin tablet 200 mg

5243 Baminofilin tablet 200 mg 5,243 B

25amoksisilin kapsul 250 mg

5219 Bamoksisilin kapsul 250 mg 5,219 B

26efedrin HCl tablet 25 mg

4696 Befedrin HCl tablet 25 mg 4,696 B

27antalgin (metampiron) tablet 500mg 4617 B

antalgin (metampiron) tablet 500mg 4,617 B

28 Dextina 3881 B Dextina 3,881 B

29hidroklorotiazid (HCT) tablet 25mg 3790 B

hidroklorotiazid (HCT) tablet 25mg 3,790 B

30fenilbutason

3647 Bfenilbutason 3,647 B

31klorpromazin HCl tablet salut 25mg 3625 B

klorpromazin HCl tablet salut 25mg 3,625 B

32reserpin tablet 0,25 mg

3152 Breserpin tablet 0,25 mg 3,152 B

33kloramfenikol kapsul 250 mg

2936 Bkloramfenikol kapsul 250 mg 2,936 B

34alat suntik sekali pakai 2,5 ml

2792 Balat suntik sekali pakai 2,5 ml 2,792 B

35eritromisin 500 mg

2637 Beritromisin 500 mg 2,637 B

36glibenklamid tablet 5 mg

2575 Cglibenklamid tablet 5 mg 2,575 B

37fenobarbital tablet 30 mg

2273 Cfenobarbital tablet 30 mg 2,273 B

38parasetamol tablet 100 mg

2000 Cparasetamol tablet 100 mg 2,000 B

39 metformin 500 mg 1897 C metformin 500 mg 1,897 B

40papaverin Tab

1880 Cpapaverin Tab 1,880 B

41nistatin tablet vaginal 100.000IU/g 1724 C

nistatin tablet vaginal 100.000IU/g 1,724 B

Lampiran 11.

Page 123: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

101

NO NAMA JUMLAH KELOMPOK NAMA JUMLAH KELOMPOK

42klorpromasin HCl tablet salut100 mg 1575 C

klorpromasin HCl tablet salut100 mg 1,575 B

43griseofulvin tablet 125 mg

1555 Cgriseofulvin tablet 125 mg 1,555 B

44parasetamol sirup 120 mg/5 ml

1469 Cparasetamol sirup 120 mg/5 ml 1,469 C

45retinol 100,000 IU

1456 Cretinol 100,000 IU 1,456 C

46metilergometrin maleat tabletsalut 0,125 mg 1375 C

metilergometrin maleat tabletsalut 0,125 mg 1,375 C

47amoksisilin sirup kering 125mg/5ml 1275 C

amoksisilin sirup kering 125mg/5ml 1,275 C

48diazepam tablet 2 mg

1197 Cdiazepam tablet 2 mg 1,197 C

49 lidokain Injeksi kombinasi 1156 C lidokain Injeksi kombinasi 1,156 C

50fitomenadion (Vit.K1) tabletsalut gula 10 mg 1117 C

fitomenadion (Vit.K1) tabletsalut gula 10 mg 1,117 C

51 kotrimoksazol suspensi 1089 C kotrimoksazol suspensi 1,089 C

52Obat Batuk Hitam ( O.B.H. )cairan 1028 C

Obat Batuk Hitam ( O.B.H. )cairan 1,028 C

53 reserpin tablet 0,10 mg 810 C reserpin tablet 0,10 mg 810 C

54hidrokortison krim 2,5 %

798 Chidrokortison krim 2,5 % 798 C

55alat suntik sekali pakai 1 ml

710 Calat suntik sekali pakai 1 ml 710 C

56tiheksifenidil hidroklorida tablet2 mg 671 C

tiheksifenidil hidroklorida tablet2 mg 671 C

57Dulkolax

654 CDulkolax 654 C

58sulfasetamida natrium tetes mata15 % 520 C

sulfasetamida natrium tetes mata15 % 520 C

59asiklovir 400 mg tab

485 Casiklovir 400 mg tab 485 C

60betametason krim 0.1%

453 Cbetametason krim 0.1% 453 C

61salisil Bedak 2 %

451 Csalisil Bedak 2 % 451 C

62haloperidol tablet 1,5 mg

418 Chaloperidol tablet 1,5 mg 418 0

63kasa pembalut hidrofil 4 m x 15cm elastis 368 C

kasa pembalut hidrofil 4 m x 15cm elastis 368 0

64dekstrometorfan sirup 10 mg/5ml 352 C

dekstrometorfan sirup 10 mg/5ml 352 0

65kasa pembalut hidrofil 4 m x 3cm elastis 324 C

kasa pembalut hidrofil 4 m x 3cm elastis 324 0

66sianokobalamin (Vit.B12)injeksi 500 mcg-ml 319 C

sianokobalamin (Vit.B12)injeksi 500 mcg-ml 319 0

67 kassa 16 x16 steril 314 C kassa 16 x16 steril 314 0

68tiamin HCl (Vit.B1) injeksi 100mg/ml-1 ml 293 C

tiamin HCl (Vit.B1) injeksi 100mg/ml-1 ml 293 0

69 doksisiklin tab 100 mg 266 C doksisiklin tab 100 mg 266 0

70Recovit syr

259 CRecovit syr 259 0

71kloramfenikol tetes telinga 3 %

254 Ckloramfenikol tetes telinga 3 % 254 0

72kasa pembalut 2 m x 80 cm

213 Ckasa pembalut 2 m x 80 cm 213 0

73deksametason injeksi 5 mg/ml -1 ml 199 C

deksametason injeksi 5 mg/ml -1 ml 199 0

74oksitetrasiklin HCl salep mata 1% 176 C

oksitetrasiklin HCl salep mata 1% 176 0

75as. benzoat 3% + as. salisilat 6%

173 Cas. benzoat 3% + as. salisilat 6% 173 0

76difenhidramin HCl inj 10mg/ml-1 ml 146 C

difenhidramin HCl inj 10mg/ml-1 ml 146 0

77eritromisin syr

136 Ceritromisin syr 136 0

78Catgut

130 CCatgut 130 0

79okitetrasiklin salep kulit

126 Cokitetrasiklin salep kulit 126 0

80 ampisilin kap 500 mg 110 C ampisilin kap 500 mg 110 0

81basitrasin 500 IU/g + polimiksin10.000 IU/g 110 C

basitrasin 500 IU/g + polimiksin10.000 IU/g 110 0

82 PP test 110 C PP test 110 0

83pirantel pamoat tablet 125 mg

108 Cpirantel pamoat tablet 125 mg 108 0

Page 124: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

102

NO NAMA JUMLAH KELOMPOK NAMA JUMLAH KELOMPOK

84Hand Scund

100 CHand Scund 100 0

85 ibuprofen tablet 200 mg 100 C ibuprofen tablet 200 mg 100 0

86etanol 70 %

85 Cetanol 70 % 85 0

87silk (Benang Bedah Sutera) No.3/0 72 C

silk (Benang Bedah Sutera) No.3/0 72 0

88FDC ( I dan III)

71 CFDC ( I dan III) 71 0

89anti hemoroid DOEN kombinasi

68 Canti hemoroid DOEN kombinasi 68 0

90fitomenadion (Vit.K1) injeksi10 mg/ml - 1 ml 62 C

fitomenadion (Vit.K1) injeksi10 mg/ml - 1 ml 62 0

91natrium klorida larutan infus 0,9% steril 62 C

natrium klorida larutan infus 0,9% steril 62 0

92gameksan lotion 1 %

59 Cgameksan lotion 1 % 59 0

93Povidon iodida 300 ml

59 CPovidon iodida 300 ml 59 0

94etakridin (rivanol) larutan 0,1%

53 Cetakridin (rivanol) larutan 0,1% 53 0

95kapas pembalut / absorben 250gram 53 C

kapas pembalut / absorben 250gram 53 0

96furosemid tablet 40 mg

50 Cfurosemid tablet 40 mg 50 0

97etil klorida spray

47 Cetil klorida spray 47 0

98metilergometrin maleat inj0,200 mg-1 ml 47 C

metilergometrin maleat inj0,200 mg-1 ml 47 0

99as.salisilat 2% + belerang 4 %

46 Cas.salisilat 2% + belerang 4 % 46 0

100 haloperidol 0.5 mg 42 C haloperidol 0.5 mg 42 0

101lysol

36 Clysol 36 0

102serum anti tetanus Inj. 1.500IU/ampul (A.T.S.) 36 C

serum anti tetanus Inj. 1.500IU/ampul (A.T.S.) 36 0

103plester 5 yards x 2 inch

35 Cplester 5 yards x 2 inch 35 0

104 hidrokortison krim 1% 32 C hidrokortison krim 1% 32 0

105ringer laktat larutan infus steril(Produk lokal) 26 C

ringer laktat larutan infus steril(Produk lokal) 26 0

106aqua pro Injeksi steril 20 mlbebas pirogen 21 C

aqua pro Injeksi steril 20 mlbebas pirogen 21 0

107jarum jahit No 9 s/d 14

21 Cjarum jahit No 9 s/d 14 21 0

108metronidazol tablet 250 mg

21 Cmetronidazol tablet 250 mg 21 0

109 INH 300 mg 20 C INH 300 mg 20 0

110karbamazepin tablet 200 mg

19 Ckarbamazepin tablet 200 mg 19 0

111gentian violet larutan 1 %

18 Cgentian violet larutan 1 % 18 0

112anti TBC katagori I

15 Canti TBC katagori I 15 0

113kalium permanganat

15 Ckalium permanganat 15 0

114Glass Ionomer Cement ART

14 CGlass Ionomer Cement ART 14 0

115fenol gliserol tetes telinga 10%

13 Cfenol gliserol tetes telinga 10% 13 0

116 air raksa dental 12 C air raksa dental 12 0

117semen seng fosfat serbuk dancairan 12 C

semen seng fosfat serbuk dancairan 12 0

118silver amalgam

12 Csilver amalgam 12 0

119 Abocat 11 C Abocat 11 0

120epinefrin HCl Injeksi 0,1% - 1ml 11 C

epinefrin HCl Injeksi 0,1% - 1ml 11 0

121albendazole 400 mg tab

10 Calbendazole 400 mg tab 10 0

122 tikresol formaslin 10 C tikresol formaslin 10 0

123aminofilin injeksi 24 mg/ml - 10ml 9 C

aminofilin injeksi 24 mg/ml - 10ml 9 0

124glukosa larutan infus 5 % steril(Produk lokal) 9 C

glukosa larutan infus 5 % steril(Produk lokal) 9 0

125 Diapet 8 C Diapet 8 0

126Povidon iodida 30 ml

8 CPovidon iodida 30 ml 8 0

Page 125: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

103

NO NAMA JUMLAH KELOMPOK NAMA JUMLAH KELOMPOK

127devitalisasi pasta (Non Arsen)

6 Cdevitalisasi pasta (Non Arsen) 6 0

128eugenol cairan

6 Ceugenol cairan 6 0

129infusion set dewasa

6 Cinfusion set dewasa 6 0

130klorfenol kamfer menthol (CHKM ) 6 C

klorfenol kamfer menthol (CHKM ) 6 0

131 metakresol sulfonat formaldehid 6 C metakresol sulfonat formaldehid 6 0

132glukosa larutan infus 10 % steril(Produk lokal) 5 C

glukosa larutan infus 10 % steril(Produk lokal) 5 0

133 infusion set anak 4 C infusion set anak 4 0

134neurotropin Inj

4 Cneurotropin Inj 4 0

135anti TBC katagori II

3 Canti TBC katagori II 3 0

136temporary stopping fletcher

3 Ctemporary stopping fletcher 3 0

137anti TBC anak

2 Canti TBC anak 2 0

138 Albothyl 1 C Albothyl 1 0

139 perhidrol 1 C perhidrol 1 0

140alat suntik sekali pakai 5 ml

0 Calat suntik sekali pakai 5 ml 0 0

141 alopurinol tablet 100 mg 0 C alopurinol tablet 100 mg 0 0

142amitriptilin HCL tablet salut 25mg 0 C

amitriptilin HCL tablet salut 25mg 0 0

143antalgin (metampiron) injeksi250 mg/ml - 2ml 0 C

antalgin (metampiron) injeksi250 mg/ml - 2ml 0 0

144anti TBC katagori III

0 Canti TBC katagori III 0 0

145anti TBC katagori sisipan

0 Canti TBC katagori sisipan 0 0

146 aqua Steril 500 cc 0 C aqua Steril 500 cc 0 0

147 asam klorida 0,1n 0 C asam klorida 0,1n 0 0

148 borax gliserin 0 C borax gliserin 0 0

149kaptopril 12,5 mg

0 Ckaptopril 12,5 mg 0 0

150 simetidin 0 C simetidin 0 0

151diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml

0 Cdiazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml 0 0

152diazepam tablet 5 mg

0 Cdiazepam tablet 5 mg 0 0

153digoksin tablet 0,25 mg

0 Cdigoksin tablet 0,25 mg 0 0

154 ergotamin tartrat 1 mg 0 C ergotamin tartrat 1 mg 0 0

155fenobarbital injeksi 50 mg/ml - 1ml 0 C

fenobarbital injeksi 50 mg/ml - 1ml 0 0

156 fenobarbital tablet 100 mg 0 C fenobarbital tablet 100 mg 0 0

157 gliserin 0 C gliserin 0 0

158glukosa larutan infus 40 % steril(Produk lokal) 0 C

glukosa larutan infus 40 % steril(Produk lokal) 0 0

159 ibuprofen tablet 400 mg 0 C ibuprofen tablet 400 mg 0 0

160 Inamok Tablet 0 C Inamok Tablet 0 0

161 Inastan tablet 0 C Inastan tablet 0 0

162isosorbid dinitrat tabletsublingual 5 mg 0 C

isosorbid dinitrat tabletsublingual 5 mg 0 0

163 kalsium hidroksida pasta 0 C kalsium hidroksida pasta 0 0

164kasa kompres 40/40 steril

0 Ckasa kompres 40/40 steril 0 0

165 ketokonazole krim 0 C ketokonazole krim 0 0

166 kloramfenikol salep mata 1% 0 C kloramfenikol salep mata 1% 0 0

167klorpromazin HCl injeksi 25mg/ml - 1 ml 0 C

klorpromazin HCl injeksi 25mg/ml - 1 ml 0 0

168 kotrimoksazol tablet pediatrik 0 C kotrimoksazol tablet pediatrik 0 0

169 Livron B Pleks 0 C Livron B Pleks 0 0

170 mebendazol tablet 100 mg 0 C mebendazol tablet 100 mg 0 0

171 Mummifying Pasta 0 C Mummifying Pasta 0 0

Page 126: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

104

NO NAMA JUMLAH KELOMPOK NAMA JUMLAH KELOMPOK

172 neuropiron tablet 0 C neuropiron tablet 0 0

173 New Diatab 0 C New Diatab 0 0

174 oksitosin inj. 10 IU/ml - 1 ml 0 C oksitosin inj. 10 IU/ml - 1 ml 0 0

175 papaverin inj 0 C papaverin inj 0 0

176 parapormaldehid tablet 0 C parapormaldehid tablet 0 0

177 piroksikam tab 20 mg 0 C piroksikam tab 20 mg 0 0

178 prazikuantel 0 C prazikuantel 0 0

179 propanolol HCl tablet 40 mg 0 C propanolol HCl tablet 40 mg 0 0

180propiltiourasil tablet 100 mg

0 Cpropiltiourasil tablet 100 mg 0 0

181 retinol 50.000 IU 0 C retinol 50.000 IU 0 0

182 salbutamol tablet 2 mg 0 C salbutamol tablet 2 mg 0 0

183 Sirup Indra 0 C Sirup Indra 0 0

184stelazin

0 Cstelazin 0 0

185 sulfamidin tab 0 C sulfamidin tab 0 0

186 Supratule 0 C Supratule 0 0

187tetrasiklin HCl kapsul 500 mg

0 Ctetrasiklin HCl kapsul 500 mg 0 0

188Xilomidon Inj

0 CXilomidon Inj 0 0

Page 127: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

105

Perbandingan Nilai Pakai dengan analisis Nilai Pakai dan Analisis z-score tahun 2009

Analisis ABC Nilai Pakai Analisis Nilai Pakai (z-score)

NO NAMA JUMLAH KELOMPOK NAMA JUMLAH KELOMPOK

1amoksisilin kaplet 500 mg

91777 Aamoksisilin kaplet 500 mg 91,777 A

2vitamin B kompleks tablet

86173 Avitamin B kompleks tablet 86,173 A

3parasetamol tablet 500 mg

68216 Aparasetamol tablet 500 mg 68,216 A

4klorfeniramin maleat (CTM) tablet4 mg 55845 A

klorfeniramin maleat (CTM) tablet4 mg 55,845 A

5deksametason tablet 0,5 mg

52530 Adeksametason tablet 0,5 mg 52,530 A

6gliseril guaiakolat tablet 100 mg

46598 Agliseril guaiakolat tablet 100 mg 46,598 A

7asam askorbat (Vit C) tablet 50 mg

45967 Aasam askorbat (Vit C) tablet 50 mg 45,967 A

8antalgin (metampiron) tablet 500mg 42007 A

antalgin (metampiron) tablet 500mg 42,007 A

9prednison tablet 5 mg

28176 Aprednison tablet 5 mg 28,176 A

10piridoksin HCl (Vit.B6) tablet 10mg 27388 A

piridoksin HCl (Vit.B6) tablet 10mg 27,388 A

11tiamin HCl / Mononitrat (Vit.B1)tablet 50 mg 24918 A

tiamin HCl / Mononitrat (Vit.B1)tablet 50 mg 24,918 A

12antasida DOEN tab

23361 Aantasida DOEN tab 23,361 A

13asam mefenamat tab 500 mg

22387 Aasam mefenamat tab 500 mg 22,387 A

14besi II sulfat tablet

21832 Abesi II sulfat tablet 21,832 A

15dekstrometorfan tablet 15 mg

12604 Adekstrometorfan tablet 15 mg 12,604 B

16Demacolin tablet

12600 ADemacolin tablet 12,600 B

17 Supra Livron 11040 B Supra Livron 11,040 B

18 INH 100 mg 9935 B INH 100 mg 9,935 B

19kotrimoksazol tablet dewasa

9572 Bkotrimoksazol tablet dewasa 9,572 B

20retinol 200.000 IU

8800 Bretinol 200.000 IU 8,800 B

21kaptopril 25 mg

7200 Bkaptopril 25 mg 7,200 B

22tetrasiklin HCl kapsul 250 mg

6965 Btetrasiklin HCl kapsul 250 mg 6,965 B

23 metformin 500 mg 6787 B metformin 500 mg 6,787 B

24fenilbutason

6479 Bfenilbutason 6,479 B

25garam oralit untuk 200 ml air

5926 Bgaram oralit untuk 200 ml air 5,926 B

26eritromisin 500 mg

5563 Beritromisin 500 mg 5,563 B

27glibenklamid tablet 5 mg

5148 Bglibenklamid tablet 5 mg 5,148 B

28kalsium laktat (Kalk) tablet 500mg 5061 B

kalsium laktat (Kalk) tablet 500mg 5,061 B

29aminofilin tablet 200 mg

4931 Baminofilin tablet 200 mg 4,931 B

30alat suntik sekali pakai 2,5 ml

4655 Balat suntik sekali pakai 2,5 ml 4,655 B

31Hand Scund

4375 BHand Scund 4,375 B

32hidroklorotiazid (HCT) tablet 25mg 4108 B

hidroklorotiazid (HCT) tablet 25mg 4,108 B

33amoksisilin kapsul 250 mg

3959 Bamoksisilin kapsul 250 mg 3,959 B

34kloramfenikol kapsul 250 mg

3555 Bkloramfenikol kapsul 250 mg 3,555 B

35efedrin HCl tablet 25 mg

3273 Befedrin HCl tablet 25 mg 3,273 B

36diazepam tablet 2 mg

3142 Bdiazepam tablet 2 mg 3,142 B

37klorpromazin HCl tablet salut 25 mg

2664 Bklorpromazin HCl tablet salut 25 mg

2,664 B

38retinol 100,000 IU

2644 Cretinol 100,000 IU 2,644 B

39siprofloksasin tab

2480 Csiprofloksasin tab 2,480 B

40amoksisilin sirup kering 125mg/5ml 2369 C

amoksisilin sirup kering 125mg/5ml 2,369 B

41haloperidol tablet 1,5 mg

2156 Chaloperidol tablet 1,5 mg 2,156 B

42fenobarbital tablet 30 mg

1895 Cfenobarbital tablet 30 mg 1,895 C

Lampiran 12.

Page 128: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

106

NO NAMA JUMLAH KELOMPOK NAMA JUMLAH KELOMPOK

43griseofulvin tablet 125 mg

1845 Cgriseofulvin tablet 125 mg 1,845 C

44parasetamol sirup 120 mg/5 ml

1839 Cparasetamol sirup 120 mg/5 ml 1,839 C

45alat suntik sekali pakai 3 ml

1533 Calat suntik sekali pakai 3 ml 1,533 C

46tiheksifenidil hidroklorida tablet 2mg 1418 C

tiheksifenidil hidroklorida tablet 2mg 1,418 C

47nistatin tablet vaginal 100.000IU/g 1253 C

nistatin tablet vaginal 100.000IU/g 1,253 C

48metronidazol tablet 250 mg

1236 Cmetronidazol tablet 250 mg 1,236 C

49fitomenadion (Vit.K1) tablet salutgula 10 mg 1131 C

fitomenadion (Vit.K1) tablet salutgula 10 mg 1,131 C

50 lidokain injeksi 1075 C lidokain injeksi 1,075 C

51metilergometrin maleat tablet salut0,125 mg 1065 C

metilergometrin maleat tablet salut0,125 mg 1,065 C

52furosemid tablet 40 mg

1060 Cfurosemid tablet 40 mg 1,060 C

53kotrimoksazol suspensi

972 Ckotrimoksazol suspensi 972 C

54hidrokortison krim 2,5 %

964 Chidrokortison krim 2,5 % 964 C

55asiklovir 400 mg tab

915 Casiklovir 400 mg tab 915 C

56kasa pembalut 2 m x 80 cm

856 Ckasa pembalut 2 m x 80 cm 856 C

57karbamazepin tablet 200 mg

700 Ckarbamazepin tablet 200 mg 700 C

58Obat Batuk Hitam ( O.B.H. )cairan 691 C

Obat Batuk Hitam ( O.B.H. )cairan 691 C

59 zinc tablet 20 mg 637 C zinc tablet 20 mg 637 0

60 lidokain Injeksi kombinasi 530 C lidokain Injeksi kombinasi 530 0

61sulfasetamida natrium tetes mata15 % 529 C

sulfasetamida natrium tetes mata15 % 529 0

62betametason krim 0.1%

504 Cbetametason krim 0.1% 504 0

63salisil Bedak 2 %

502 Csalisil Bedak 2 % 502 0

64kaptopril 12,5 mg

500 Ckaptopril 12,5 mg 500 0

65okitetrasiklin salep kulit

499 Cokitetrasiklin salep kulit 499 0

66papaverin tab

426 Cpapaverin tab 426 0

67neurotropin Inj

417 Cneurotropin Inj 417 0

68propiltiourasil tablet 100 mg

400 Cpropiltiourasil tablet 100 mg 400 0

69oksitetrasiklin HCl salep mata 1% 397 C

oksitetrasiklin HCl salep mata 1% 397 0

70reserpin tablet 0,25 mg

383 Creserpin tablet 0,25 mg 383 0

71eritromisin syr

372 Ceritromisin syr 372 0

72kasa pembalut hidrofil 4 m x 3 cmelastis 335 C

kasa pembalut hidrofil 4 m x 3 cmelastis 335 0

73anti hemoroid DOEN kombinasi

328 Canti hemoroid DOEN kombinasi 328 0

74Catgut

312 CCatgut 312 0

75tiamin HCl (Vit.B1) injeksi 100mg/ml-1 ml 305 C

tiamin HCl (Vit.B1) injeksi 100mg/ml-1 ml 305 0

76albendazole 400 mg tab

300 Calbendazole 400 mg tab 300 0

77dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml

295 Cdekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml 295 0

78kloramfenikol tetes telinga 3 %

287 Ckloramfenikol tetes telinga 3 % 287 0

79deksametason injeksi 5 mg/ml - 1ml 285 C

deksametason injeksi 5 mg/ml - 1ml 285 0

80sianokobalamin (Vit.B12) injeksi500 mcg-ml 270 C

sianokobalamin (Vit.B12) injeksi500 mcg-ml 270 0

81pirantel pamoat tablet 125 mg

242 Cpirantel pamoat tablet 125 mg 242 0

82basitrasin 500 IU/g + polimiksin10.000 IU/g 217 C

basitrasin 500 IU/g + polimiksin10.000 IU/g 217 0

83stelazin

208 Cstelazin 208 0

84difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml 191 C

difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml 191 0

85metilergometrin maleat inj 0,200mg-1 ml 159 C

metilergometrin maleat inj 0,200mg-1 ml 159 0

Page 129: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

107

NO NAMA JUMLAH KELOMPOK NAMA JUMLAH KELOMPOK

86fitomenadion (Vit.K1) injeksi 10mg/ml - 1 ml 135 C

fitomenadion (Vit.K1) injeksi 10mg/ml - 1 ml 135 0

87Recovit syr

135 CRecovit syr 135 0

88 as. benzoat 3% + as. salisilat 6% 126 C as. benzoat 3% + as. salisilat 6% 126 0

89klobazam tab 10 mg

116 Cklobazam tab 10 mg 116 0

90kasa pembalut hidrofil 4 m x 15cm elastis 111 C

kasa pembalut hidrofil 4 m x 15cm elastis 111 0

91natrium klorida larutan infus 0,9 %steril 109 C

natrium klorida larutan infus 0,9 %steril 109 0

92etanol 70 %

106 Cetanol 70 % 106 0

93etakridin (rivanol) larutan 0,1%

104 Cetakridin (rivanol) larutan 0,1% 104 0

94digoksin tablet 0,25 mg

90 Cdigoksin tablet 0,25 mg 90 0

95alat suntik sekali pakai 1 ml

79 Calat suntik sekali pakai 1 ml 79 0

96FDC ( I dan III)

79 CFDC ( I dan III) 79 0

97gentian violet larutan 1 %

78 Cgentian violet larutan 1 % 78 0

98 ampisilin kap 500 mg 70 C ampisilin kap 500 mg 70 0

99 as.salisilat 2% + belerang 4 % 62 C as.salisilat 2% + belerang 4 % 62 0

100kapas pembalut / absorben 250gram 62 C

kapas pembalut / absorben 250gram 62 0

101Povidon iodida 300 ml

48 CPovidon iodida 300 ml 48 0

102etil klorida spray

45 Cetil klorida spray 45 0

103gameksan lotion 1 %

44 Cgameksan lotion 1 % 44 0

104ringer laktat larutan infus steril(Produk lokal) 44 C

ringer laktat larutan infus steril(Produk lokal) 44 0

105diazepam tablet 5 mg

40 Cdiazepam tablet 5 mg 40 0

106Hufavit Kalk Syr

35 CHufavit Kalk Syr 35 0

107alat suntik sekali pakai 5 ml

32 Calat suntik sekali pakai 5 ml 32 0

108 epinefrin HCl Injeksi 0,1% - 1 ml 31 C epinefrin HCl Injeksi 0,1% - 1 ml 31 0

109plester 5 yards x 2 inch

31 Cplester 5 yards x 2 inch 31 0

110diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml

26 Cdiazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml 26 0

111anti TBC katagori I

25 Canti TBC katagori I 25 0

112glukosa larutan infus 5 % steril(Produk lokal) 25 C

glukosa larutan infus 5 % steril(Produk lokal) 25 0

113silk (Benang Bedah Sutera) No.3/0 23 C

silk (Benang Bedah Sutera) No.3/0 23 0

114kalium permanganat

20 Ckalium permanganat 20 0

115aminofilin injeksi 24 mg/ml - 10ml 18 C

aminofilin injeksi 24 mg/ml - 10ml 18 0

116aqua pro Injeksi steril 20 ml bebaspirogen 16 C

aqua pro Injeksi steril 20 ml bebaspirogen 16 0

117lysol

14 Clysol 14 0

118Povidon iodida 30 ml

14 CPovidon iodida 30 ml 14 0

119Regent Zn

13 CRegent Zn 13 0

120infusion set dewasa

12 Cinfusion set dewasa 12 0

121serum anti tetanus Inj. 1.500IU/ampul (A.T.S.) 12 C

serum anti tetanus Inj. 1.500IU/ampul (A.T.S.) 12 0

122Glucotest

11 CGlucotest 11 0

123glukosa larutan infus 10 % steril(Produk lokal) 11 C

glukosa larutan infus 10 % steril(Produk lokal) 11 0

124 Abocat 9 C Abocat 9 0

125fenol gliserol tetes telinga 10%

9 Cfenol gliserol tetes telinga 10% 9 0

126 metakresol sulfonat formaldehid 7 C metakresol sulfonat formaldehid 7 0

127devitalisasi pasta (Non Arsen)

6 Cdevitalisasi pasta (Non Arsen) 6 0

128 air raksa dental 5 C air raksa dental 5 0

129jarum jahit No 9 s/d 14

5 Cjarum jahit No 9 s/d 14 5 0

Page 130: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

108

NO NAMA JUMLAH KELOMPOK NAMA JUMLAH KELOMPOK

130kasa kompres 40/40 steril

5 Ckasa kompres 40/40 steril 5 0

131silver amalgam

5 Csilver amalgam 5 0

132Glass Ionomer Cement ART

4 CGlass Ionomer Cement ART 4 0

133Dulkolax

3 CDulkolax 3 0

134temporary stopping fletcher

3 Ctemporary stopping fletcher 3 0

135 asam klorida 0,1n 2 C asam klorida 0,1n 2 0

136eugenol cairan

2 Ceugenol cairan 2 0

137klorfenol kamfer menthol ( CHKM) 2 C

klorfenol kamfer menthol ( CHKM) 2 0

138semen seng fosfat serbuk dancairan 2 C

semen seng fosfat serbuk dancairan 2 0

139 tikresol formaslin 2 C tikresol formaslin 2 0

140asiklovir salep kulit

0 Casiklovir salep kulit 0 0

141 Albothyl 0 C Albothyl 0 0

142 alopurinol tablet 100 mg 0 C alopurinol tablet 100 mg 0 0

143 alprazolam tablet 0,25 mg 0 C alprazolam tablet 0,25 mg 0 0

144anti TBC anak

0 Canti TBC anak 0 0

145anti TBC katagori II

0 Canti TBC katagori II 0 0

146anti TBC katagori III

0 Canti TBC katagori III 0 0

147anti TBC katagori sisipan

0 Canti TBC katagori sisipan 0 0

148 ibuprofen tablet 200 mg 0 C ibuprofen tablet 200 mg 0 0

149 infusion set anak 0 C infusion set anak 0 0

150 INH 300 mg 0 C INH 300 mg 0 0

151 Kalcetin 10 mg 0 C Kalcetin 10 mg 0 0

152 Kalcetin 20 mg 0 C Kalcetin 20 mg 0 0

153 Lavertran salp 0 C Lavertran salp 0 0

154 oksitetrasiklin HCl 3% 0 C oksitetrasiklin HCl 3% 0 0

155parasetamol tablet 100 mg

0 Cparasetamol tablet 100 mg 0 0

156 pehakain injeksi 0 C pehakain injeksi 0 0

157 PP test 0 C PP test 0 0

158 salbutamol tablet 2 mg 0 C salbutamol tablet 2 mg 0 0

159Xilomidon Inj

0 CXilomidon Inj 0 0

Page 131: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

109

Sediaan farmasi yang membutuhkan pengelolaan lebih lanjut berdasarkan Analisis Nilai Pakai dan Analisisz-score di puskesmas kuta I

Obat yang tidak terpakai Obat yang tdak terpakai Obat yang tidak terpakai

No. dalam 1 periode dalam 2 periode dalam 3 periode

1 Abocat Albothyl alopurinol tablet 100 mg

2 alat suntik sekali pakai 5 ml alprazolam tablet 0,25 mg anti TBC katagori III

3 amitriptilin HCL tablet salut 25 mg anti TBC katagori II anti TBC katagori sisipan

4 ampisillin Syr kering diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml salbutamol tablet 2 mg

5 antalgin (metampiron) injeksi 250 mg/ml - 2ml glukosa larutan infus 40 % steril (Produk lokal)

6 anti TBC anak Lavertran salp

7 aqua pro Injeksi steril 20 ml bebas pirogen Xilomidon Inj

8 aqua Steril 500 cc

9 asam klorida 0,1n

10 asiklovir salep kulit

11 borax gliserin

12 diazepam tablet 5 mg

13 digoksin tablet 0,25 mg

14 ergotamin tartrat 1 mg

15 eritromisin syr

16 fenobarbital injeksi 50 mg/ml - 1 ml

17 fenobarbital tablet 100 mg

18 gliserin

19 Glucotest

20 glukosa larutan infus 10 % steril (Produk lokal)

21 ibuprofen tablet 200 mg

22 ibuprofen tablet 400 mg

23 Inamok Tablet

24 Inastan tablet

25 infusion set anak

26 INH 300 mg

27 isosorbid dinitrat tablet sublingual 5 mg

28 Kalcetin 10 mg

29 Kalcetin 20 mg

30 kalsium hidroksida pasta

31 kaptopril 12,5 mg

32 kasa kompres 40/40 steril

33 ketokonazole krim

34 klobazam tab 10 mg

35 kloramfenikol salep mata 1%

36 klorfenol kamfer menthol ( CHKM )

37 klorpromazin HCl injeksi 25 mg/ml - 1 ml

38 kotrimoksazol tablet pediatrik

39 Livron B Pleks

40 mebendazol tablet 100 mg

41 metformin 500 mg

42 Mummifying Pasta

43 neuropiron tablet

44 neurotropin Inj

Lampiran 13.

Page 132: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

110

No.Obat yang tidak terpakai

dalam 1 periodeObat yang tdak terpakai

dalam 2 periodeObat yang tidak terpakai

dalam 3 periode

46 oksitetrasiklin HCl 3%

47 oksitosin inj. 10 IU/ml - 1 ml

48 papaverin inj

49 parapormaldehid tablet

50 parasetamol tablet 100 mg

51 pehakain injeksi

52 piroksikam tab 20 mg

53 PP test

54 prazikuantel

55 propanolol HCl tablet 40 mg

56 propiltiourasil tablet 100 mg

57 retinol 50.000 IU

58 simetidin

59 Sirup Indra

60 stelazin

61 sulfamidin tab

62 Sofratule

63 temporary stopping fletcher

64 tetrasiklin HCl kapsul 500 mg

Page 133: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

111

Tabel Standar Distribusi Normal (Anonim, 2010c)

0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09

0.0 0.0000 0.0040 0.0080 0.0120 0.0160 0.0199 0.0239 0.0279 0.0319 0.0359

0.1 0.0398 0.0438 0.0478 0.0517 0.0557 0.0596 0.0636 0.0675 0.0714 0.0753

0.2 0.0793 0.0832 0.0871 0.0910 0.0948 0.0987 0.1026 0.1064 0.1103 0.1141

0.3 0.1179 0.1217 0.1255 0.1293 0.1331 0.1368 0.1406 0.1443 0.1480 0.1517

0.4 0.1554 0.1591 0.1628 0.1664 0.1700 0.1736 0.1772 0.1808 0.1844 0.1879

0.5 0.1915 0.1950 0.1985 0.2019 0.2054 0.2088 0.2123 0.2157 0.2190 0.2224

0.6 0.2257 0.2291 0.2324 0.2357 0.2389 0.2422 0.2454 0.2486 0.2517 0.2549

0.7 0.2580 0.2611 0.2642 0.2673 0.2704 0.2734 0.2764 0.2794 0.2823 0.2852

0.8 0.2881 0.2910 0.2939 0.2967 0.2995 0.3023 0.3051 0.3078 0.3106 0.3133

0.9 0.3159 0.3186 0.3212 0.3238 0.3264 0.3289 0.3315 0.3340 0.3365 0.3389

1.0 0.3413 0.3438 0.3461 0.3485 0.3508 0.3531 0.3554 0.3577 0.3599 0.3621

1.1 0.3643 0.3665 0.3686 0.3708 0.3729 0.3749 0.3770 0.3790 0.3810 0.3830

1.2 0.3849 0.3869 0.3888 0.3907 0.3925 0.3944 0.3962 0.3980 0.3997 0.4015

1.3 0.4032 0.4049 0.4066 0.4082 0.4099 0.4115 0.4131 0.4147 0.4162 0.4177

1.4 0.4192 0.4207 0.4222 0.4236 0.4251 0.4265 0.4279 0.4292 0.4306 0.4319

1.5 0.4332 0.4345 0.4357 0.4370 0.4382 0.4394 0.4406 0.4418 0.4429 0.4441

1.6 0.4452 0.4463 0.4474 0.4484 0.4495 0.4505 0.4515 0.4525 0.4535 0.4545

1.7 0.4554 0.4564 0.4573 0.4582 0.4591 0.4599 0.4608 0.4616 0.4625 0.4633

1.8 0.4641 0.4649 0.4656 0.4664 0.4671 0.4678 0.4686 0.4693 0.4699 0.4706

1.9 0.4713 0.4719 0.4726 0.4732 0.4738 0.4744 0.4750 0.4756 0.4761 0.4767

2.0 0.4772 0.4778 0.4783 0.4788 0.4793 0.4798 0.4803 0.4808 0.4812 0.4817

2.1 0.4821 0.4826 0.4830 0.4834 0.4838 0.4842 0.4846 0.4850 0.4854 0.4857

2.2 0.4861 0.4864 0.4868 0.4871 0.4875 0.4878 0.4881 0.4884 0.4887 0.4890

2.3 0.4893 0.4896 0.4898 0.4901 0.4904 0.4906 0.4909 0.4911 0.4913 0.4916

2.4 0.4918 0.4920 0.4922 0.4925 0.4927 0.4929 0.4931 0.4932 0.4934 0.4936

2.5 0.4938 0.4940 0.4941 0.4943 0.4945 0.4946 0.4948 0.4949 0.4951 0.4952

2.6 0.4953 0.4955 0.4956 0.4957 0.4959 0.4960 0.4961 0.4962 0.4963 0.4964

2.7 0.4965 0.4966 0.4967 0.4968 0.4969 0.4970 0.4971 0.4972 0.4973 0.4974

2.8 0.4974 0.4975 0.4976 0.4977 0.4977 0.4978 0.4979 0.4979 0.4980 0.4981

2.9 0.4981 0.4982 0.4982 0.4983 0.4984 0.4984 0.4985 0.4985 0.4986 0.4986

3.0 0.4987 0.4987 0.4987 0.4988 0.4988 0.4989 0.4989 0.4989 0.4990 0.4990

Lampiran 14.

Page 134: EVALUASI PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DI … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat terutama pada ... A. Profil Nilai Pakai, Nilai Investasi, VEN dan Nilai Indeks

112

BIOGRAFI PENULIS

Penulis bernama lengkap Yustina Made Dwi Mayawati, merupakan

putri kedua dari pasangan Emmanuel Kt. Mardiasa dan Paulina Wy.

Suartini, lahir di Denpasar 14 Mei 1988. Penulis menempuh

pendidikan di TK Swastiastu, melanjutkan sekolah di SD Santo

Yosef 2 dan lulus pada tahun 2000, pendidikan SMP di Santo Yosef

Denpasar tahun 2000-2003 dan pendidikan menengah atas

dilanjutkan di SMA Santo Yosef Denpasar tahun 2003-2006. Setelah

menyelesaikan pendidikan tingkat SMA, tahun 2006 penulis melanjutkan pendidikan di

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.