evaluasi penentuan harga jual produk (studi kasus di...

103
EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di Kerajinan Vivi Gerabah Bayat) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Hendra Eka Setyawan 132114144 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 11-Dec-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK

(Studi Kasus di Kerajinan Vivi Gerabah Bayat)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Hendra Eka Setyawan

132114144

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

i

EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK

(Studi Kasus di Kerajinan Vivi Gerabah Bayat)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Hendra Eka Setyawan

132114144

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

Skripsi

EYALUASI PENENTUAN IIARGA JUAL

(Studi Kasus di Kerajinan Vivi Gerabah)

Tanggal : 30 November 2017

Pembimbing

Listianto. M"S.A., Ak.)

\PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

Ketua

Sekretaris

Anggota

Anggota

Anggota

Skripsi

EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAI.

(Studi Kasus di Kerajinan Vivi Gerabah)

Dipersiapkan dan ditulis o[eh:

Hexdra Eka Setyawan

NIM: 132114144

Telah dipertahankan di depan Dewan PengujiPada Tanggal 7 Desemtrer 2017

dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Dewan PenguiiNama Lengkap

Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Ak., CA

Lisia Apriani, SE,. M.Si,. QIA,. Ak,. CA

Drs. G. Anto Listianto. M"S.A.. Ak.

Lisia Apriani, SE,. M.Si,. QIA,. Ak,. CA

Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA

Yogyakarra 31 Januari 2018Fakultas EkcaomiUniversitas Dharma

ill

SE., M.B.A

Tanda T*ng*r

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Ketika kau melakukan usaha untuk mendekati cita-citamu, diwaktu yang

bersamaan cita-citamu juga sedang mendekatimu.

Alam semesta bekerja seperti itu.

- Fiersa Besari

Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti

untuk Tuhan dan bukan untuk manusia

Kolose 3 : 23

Skripsi ini ku persembahkan kepada orang tuaku tercinta

seluruh keluargaku

sahabat-sahabatku, dan

Orang-orang yang aku sayangi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Yang bert.anda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK

Studi Kasus di Kerajinan Vivi Gerabah Bayat

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi initidak terdapat atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin,atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan

atau pendapat atat pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagaitulisan saya sendiri atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulisaslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak, denganini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya

sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau

meniru tulisan orang lain seolah-olah pemikiran saya sendiri berarti gelar dan rjazahyang telah diberikan oleh universitas batal saya terima

Yogyakarta, 3 1 Januari 2018

Yang m yataan,embuat pern/',4\*1-\

UUHendra Eka Setyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangar dibawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma :

Nama : Hendra Eka Setyawan

Nomor Induk Mahasiswa : l32ll4l44

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:

EVALUASI PENENTUAN IIARGA JUAL PRODUK

Studi Kasus di Kerajinan Vivi Gerabah Bayat

Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian, saya memberikan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam

bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan

akademis tanpa perlu memintaizindari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 31 Januari 2018

Yang menyatakan,

vi

Hendra Eka Setyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapatkan bantuan, bimbingan

dan arahan dar berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberkati, memberikan rahmat dalam

menyelesaikan semua ini.

2. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D, selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

3. Drs. Yohanes Pembaptis Supardiyono, Akt., M.Si., QIA selaku Ketua

Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

4. Drs. G. Anto Listianto. M.S.A., Ak. selaku dosen MPAT dan dosen

pembimbing yang berkenan membimbing dan membantu dengan sabar

dalam proses penulisan skripsi ini.

5. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

yang telah membimbing dan memberikan ilmunya kepada penulis selama

kuliah di Universitas Sanata Dharma.

6. Untuk kedua orangtua ku yang paling kusayangi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

7. Teman-teman MPAT Anto Squad terbaikku, terimakasih atas semangatnya.

8. Teman-teman kontrakan yang teristimewa: Bodat, Jaya, Raffles, Galih.

9. Teman-teman Kelas C Angkatan2013 atas kebersatrraafi selama ini.

10. Semua pihak yang telah banyak membantu dan memberi dukungan dalam

penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, mengingat

keterbatasan kemampuan penulis, maka dengan rendah hati penulis menerima kritik

dan saran, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta, 3 1 Januari 2018

Hendra Eka Setyawan

vilt

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..........................vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................ix

DAFTAR TABEL ...............................................................................................xi

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xii

ABSTRAK ..........................................................................................................xiii

ABSTRACT ........................................................................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...............................................................1

B. Rumusan Masalah ........................................................................3

C. Batasan Masalah ...........................................................................3

D. Tujuan Penelitian..........................................................................3

E. Manfaat Penelitian ........................................................................3

F. Sistematika Penulisan ...................................................................4

BAB II LANDASAN TEORI

A. Akuntansi Biaya ...........................................................................6

B. Biaya dan Klasifikasinya ..............................................................7

1. Klasifikasi biaya berdasarkan kemudahan penelusuran ...........7

2. Klasifikasi berdasarkan fungsi utama organisasi ......................9

3. Klasifikasi biaya berdasarkan perilaku biaya ...........................10

C. Harga Pokok Produksi ..................................................................11

1. Pengertian Harga Pokok Produksi ............................................11

2. Manfaat Informasi Harga Pokok Produksi ...............................11

3. Unsur-unsur Biaya Produksi .....................................................11

4. Metode Penghitungan Harga Pokok Produksi ..........................14

5. Metode Penentuan Harga Pokok Produksi ...............................15

D. Elemen Biaya Produksi ................................................................16

E. Metode Pengumpulan Harga Pokok Produksi ..............................17

F. Perbedaan Metode Harga Pokok Proses dengan Harga Pokok

Pesanan ..........................................................................................32

1. Pengumpulan Biaya Produksi .................................................32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

x

2. Perhitungan Harga Pokok Produksi per satuan .......................32

3. Penggolongan Biaya Produksi ................................................33

4. Unsur Biaya yang dikelompokkan dalam biaya overhead

Pabrik ......................................................................................33

G. Penentuan Harga Pokok Produksi ................................................34

1. Full Costing .............................................................................34

2. Variable Costing .....................................................................35

H. Penentuan Harga Jual ...................................................................35

I. Job Order Costing ........................................................................38

J. Penelitian Terdahulu ......................................................................39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .............................................................................42

B. Tempat dan Waktu Penelitian.......................................................42

C. Subyek Obyek Penelitian..............................................................42

D. Teknik Pengumpulan Data ...........................................................43

E. Teknik Ananlisis Data ..................................................................44

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan ..........................................................49

B. Lokasi Perusahaan .......................................................................50

C. Proses Produksi dan Tenaga Kerja ..............................................50

D. Pemasaran ...................................................................................52

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ..............................................................................53

B. Analisis Data.................................................................................61

C. Pembahasan ..................................................................................52

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................76

B. Keterbatasan Penelitian ................................................................76

C. Saran .............................................................................................77

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................78

LAMPIRAN ........................................................................................................80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 5. 1 Tabel Perbandingan Deskriptif 54

Tabel 5. 2 Perkiraan Pemakaian Bahan 57

Tabel 5. 3 Perkiraan Biaya Tenaga Kerja Langsung bulan Maret 2017 58

Tabel 5. 4 Perkiraan Harga Pokok Produksi Pesanan menurut Pesanan

A 59

Tabel 5. 5 Perkiraan Harga Pokok Produksi Pesanan menurut Pesanan

B 60

Tabel 5. 6 Perhitungan Biaya Depresiasi Aset Tetap 62

Tabel 5. 7 Taksiran Biaya Overhead Pabrik Kerajinan Vivi Gerabah

Maret 2017 63

Tabel 5. 8 Total Harga Pokok Produksi Pesanan Pesanan A (kendi

kecil) 64

Tabel 5. 9 Total Harga Pokok Produksi Pesanan Pesanan B (kendi

sedang) 65

Tabel 5. 10 Perbandingan total harga pokok produksi menurut kerajinan

Vivi Gerabah dan teori harga pokok pesanan 66

Tabel 5. 11 Harga Jual kendi menurut Perusahaan 69

Tabel 5.12 Biaya non produksi Vivi Gerabah 69

Tabel 5.13 Harga Jual produk pesanan A (kendi kecil) 71

Tabel 5. 14 Harga Jual produk pesanan B (kendi sedang) 71

Tabel 5. 15 Perbandingan harga jual produk setiap pesanan 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Pernyataan Penelitian 81

Lampiran 2 Transkrip Wawancara 82

Lampiran 3 Gambar Produk 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

xiii

ABSTRAK

Penentuan harga jual produk merupakan salah satu jenis pengambilan

keputusan manajemen yang penting. Maka dari itu perusahaan dalam menentukan

harga jual haruslah tepat.

Jenis penelitian adalah studi kasus. Data diperoleh dari wawancara,

observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah (1)

Mendeskripsikan prosedur penentuan harga pokok produksi pesanan yang

dilaksanakan oleh Kerajinan Vivi Gerabah. (2) Mendeskripsikan prosedur

penentuan harga pokok pesanan menurut teori. (3) Melakukan perbandingan antara

prosedur penentuan harga pokok produksi menurut perusahaan dengan teori metode

harga pokok pesanan. (4) Perbandingan total harga pokok produksi menurut

Kerajinan Vivi Gerabah dan menurut teori.

Hasil Penelitian menunjukkan penentuan Harga Jual Produk pesanan A

(kendi kecil) dan pesanan B (kendi sedang) pada Kerajinan Vivi Gerabah belum

tepat dikarenakan perhitungan Harga Jual Produk menurut perusahaan lebih tinggi

daripada perhitungan Harga Jual Produk menurut metode Full Costing.

Kata kunci : penentuan harga jual, job order costing, full cost – plus mark-up.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

xiv

ABSTRACT

Determining the selling price of a product is one of the most important types

of management decisions. Therefore the company in determining the selling price

must be appropriate.

The type of research is case study. Data obtained from interviews, observation and

documentation. Data analysis techniques used are (1) Describe the procedure of

determining the cost of order production executed by the Craft Vivi Pottery. (2)

Describe the ordering costing procedure according to theory. (3) Compare the

procedure of determining the cost of production according to the company with the

costing. (4) Compare of total cost of production by Vivi Pottery to the theory.

The result of the research showed that the determination of selling price of

order A (small Jug) and B (medium pitcher) on Craft Vivi Pottery was not accurate

because the calculation of pricing produk price according to the company was

higher than the calculation of product price according to full costing method.

Keywords: determination of selling price, job order costing, full cost - plus mark-

up.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam dunia bisnis perusahaan membutuhkan manajemen yang dapat

bekerja dengan baik dan efisien dalam menghadapi persaingan bisnis yang

semakin ketat seperti sekarang ini. Setiap perusahaan menawarkan produk

mereka dengan keunggulan masing-masing. Sehingga pihak manajemen sering

dihadapkan pada berbagai aspek untuk perkembangan perusahaannya. Dalam

situasi yang seperti ini pengambilan keputusan yang tepat sangat diperlukan

untuk menghadapi berbagai masalah dalam perusahaan, dan semua itu

tergantung pada manajer dalam perusahaan untuk melaksanakan keputusan.

Penentuan harga jual produk merupakan salah satu jenis pengambilan

keputusan manajemen yang penting. Bagi manajemen, penentuan harga jual

produk bukan hanya merupakan kebijakan di bidang pemasaran atau keuangan,

melainkan kebijakan yang berkaitan dengan pendapatan dan laba perusahaan.

Laba perusahaan sangat dipengaruhi oleh harga jual produk, biaya dan volume

penjualan. Biaya menentukan harga jual untuk mencapai tingkat laba yang

dikehendaki. Harga jual mempengaruhi tingkat penjualan, karena harga jual

yang terlalu tinggi dari harga pasaran akan mengakibatkan rendahnya volume

penjualan. Volume penjualan akan mempengaruhi volume produksi serta laba

yang diperoleh dari perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

2

Harga jual yang sesuai perlu dalam perusahaan menawarkan harga

produknya. Apabila terjadi kesalahan dalam penentuan harga jual akan

mengakibatkan harga jual dinilai terlalu tinggi atau terlalu rendah dibandingkan

dengan harga jual dari perusahaan pesaing yang memproduksi produk yang

sejenis. Akibat jika harga jual terlalu rendah maka perusahaan akan mengalami

kerugian, sedangkan jika harga jual terlalu tinggi maka perusahaan kesulitan

untuk memasarkan produknya karena konsumen akan cenderung memilih ke

produk yang lebih murah dengan standar yang sama, sehingga produk tersebut

tidak dapat bersaing dengan produk sejenis di pangsa pasar. Maka dari itu

perusahaan dalam menentukan harga jual haruslah tepat dan sesuai dalam

menentukan harga jual produk.

Hasil penelitian terdahulu mengenai Evalusai Harga Jual menurut

Gregorius (2006), Kristina (2007), Ernado (2013),menyatakan bahwa

penetapan harga pokok produksi perusahaan ditetapkan lebih rendah daripada

harga pokok produksi sebenarnya, jadi harga jual yang ditetapkan lebih rendah,

sedangkan menurut penelitian Jody (2013) dan Wauran (2016), menyatakan

bahwa penetapan harga pokok produksi perusahaan ditetapkan lebih tinggi dari

pada harga pokok produksi sebenarnya, jadi harga jual yang ditetapkan lebih

tinggi.

Berdasarkan penelitian terdahulu, peneliti tertarik untuk meneliti

penentuan harga jual dalam perusahaan, terutama pada perusahaan yang

memiliki proses bisnis berdasarkan pesanan konsumen. Proses bisnis seperti ini

akan membuat pemilik perusahaan membuat kesepakatan yang berbeda-beda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

3

tergantung pesanan. Oleh karena itu, maka penulis tertarik untuk meneliti harga

jual dengan mengambil judul “EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL

PRODUK”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah yang akan

diteliti apakah penentuan harga jual produk pada Vivi Gerabah sudah sesuai

dengan teori metode harga pokok pesanan?

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis membatasi penentuan harga jual produk

kendi gerabah pada teknik putar dalam pesanan bulan Maret 2017 pada Vivi

Gerabah, yang didasari perhitungan harga pokok produksi produk kendi kecil

dan kendi sedang.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang ingin disampaikan oleh penulis, yaitu untuk

mengevaluasi ketepatan harga jual produk pada Kerajinan Vivi Gerabah.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi perusahaan sebagai

bahan pertimbangan dalam menetapkan harga jual produk Vivi Gerabah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

4

2. Bagi Pembaca

Penelitian ini diharapkan menambah wawasan dalam ilmu akuntansi

biaya dalam penentuan harga jual produksi.

3. Bagi Peneliti

Bagi peneliti diharapkan bahwa penelitian ini dapat menambah

pengetahuan mengenai penetuan harga jual produk lebih mendalam, karena

peneliti bisa mempraktikkan teori yang ada secara langsung di lokasi

penelitian.

4. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini bisa menjadi bagian kepustakaan Universitas Sanata

Dharma yang bermanfaat untuk referensi dalam tugas-tugas mahasiswa atau

hanya sekedar menambah pengetahuan dalam bidang akuntansi manajemen.

F. Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan

Dalam bab ini akan diuraikan beberapa hal seperti latar belakang

masalah, rumusan masalah, batasan penelitian, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : Landasan Teori

Bab ini berisikan teori-teori yang berguna untuk membantu penulis

dalam proses pengolahan data dan menjadi pedoman dalam

melakukan analisis terhadap permasalahan yang ada, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

5

penulis dapat mengambil kesimpulan untuk penelitian yang telah

dilakukan dan memberikan solusi perusahaan.

BAB III : Metode Penelitian

Bagian ini terdiri dari jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian,

obyek penelitian, data yang dibutuhkan, populasi dan sampel, teknik

pengumpulan data, dan teknik analisis data.

BAB IV : Gambaran Umum Perusahaan

Bagian ini berisi tentang sejarah singkat perusahaan Vivi Gerabah,

lokasi, struktur organisasi, dan proses produksi, proses pemasaran

dan mitra kerja serta pelanggan perusahaan.

BAB V : Analisis Data dan Pembahasan

Bagian ini berisiskan tentang deskripsi data, analisis data, dan

pembahasan.

BAB VI : Penutup

Bab ini menyajikan kesimpulan dari analisis data, saran untuk

perusahaan serta peneliti selanjutnya, dan keterbatasan dalam

penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Akuntansi Biaya

Menurut Mulyadi (2015), akuntansi biaya adalah proses pencatatan,

penggolongan, peringkasan, dan penyajian biaya, pembuatan dan penjualan

produk dan jasa, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya.

Akuntansi biaya dalam perhitungan harga pokok produksi berperan untuk

menetapkan, menganalisa dan melaporkan pos-pos biaya yang mendukung

laporan keuangan sehingga dapat menujukkan data yang wajar. Akuntansi biaya

juga menyediakan data yang berkaitan dengan biaya untuk berbagai tujuan

salah satunya untuk penetapan harga pokok penjualan maka biaya yang terjadi

dalam perusahaan harus digolongkan dan dicatat dengan sebenarnya sehingga

memungkinkan penghitungan harga pokok produksi dilakukan secara teliti.

Akuntansi biaya membantu manajemen dalam masalah klasifikasi

biaya, yaitu pengelompokan biaya kedalam kelompok tertentu menurut

persamaan yang ada untuk memberi informasi yang sesuai dengan kebutuhan

manajemen, berdasarkan pernyataan Mulyadi (2015), menunjukkan bahwa

pengklasifikasian biaya adalah proses pengklasifikasian secara sistematis atau

keseluruhan elemen yang ada ke dalam golongan tertentu untuk dapat

memberikan yang lebih punya arti atau lebih penting. Informasi biaya harus

disesuaikan dengan tujuan penggunaan informasi biaya oleh pemakainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

7

B. Biaya dan Klasifikasinya

Akuntan telah mendefinisikan biaya sebagai “suatu nilai tukar,

pengeluaran atau pengorbanan yang digunakan untuk menjamin perolehan

manfaat. Dlam akuntansi keuangan, pengeluaran atau pengorbanan pada

tanggal akuisisi dicerminkan oleh penyusutan atas kas atau asset lain yang

terjadi pada saat ini atau dimasa yang akan datang” (Carter, 2009).

Menurut Bastian (2007), mengatakan biaya adalah pengorbanan sumber

ekonomis yang diukur dalam dalam satuan uang telah terjadi atau kemungkinan

akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Beban adalah biaya yang telah

memberikan manfaat dan sekarang telah habis. Suwardjono (2009), kos yang

melekat pada operasi perusahaan disebut dengan kos operasi. Kos operasi yang

dianggap melekat pada atau berkaitan dengan produk yang telah terjual

(menimbulkan pendapatan) akan menjadi pengukur biaya (expense). Atas

pernyataan Suwardjono (2009) dalam suatu periode operasi, angka biaya

diukur dengan kos yang melekat pada biaya tersebut. Itulah sebabnya

pengertian kos (cost) harus dibedakan dengan biaya (expense). Biaya

merupakan wadah sedangkan kos merupakan pengukur.

Klasifikasi biaya, menurut Riwayadi dalam Pranajati (2016), dibagi

menjadi tiga yaitu sebagai berikut:

1. Klasifikasi biaya berdasarkan kemudahan penelusuran (Traceability)

Kemudahan penelusuran menunjukkan mudah atau tidaknya

penelusuran ke obyek biaya. Semakin mudah biaya tersebut ditelusuri ke

obyek biayanya, semakin akurat pembebanan biaya tersebut ke obyek biaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

8

Riwayadi dalam Pranajati (2016), menyatakan bahwa obyek biaya (cost

object) adalah segala sesuatu yang akan diukur dan dihitung biayanya.

Istilah obyek biaya memiliki arti luas karena segala sesuatu dapat dijadikan

sebagai obyek biaya. Obyek biaya dapat berupa produk, departemen,

proyek, aktivitas, pelanggan, dan lain-lain.

Riwayadi dalam Pranajati (2016) menyatakan bahwa ada dua

klasifikasi biaya berdasarkan kemudahan penelusuran biaya, yaitu:

a) Biaya Langsung

Biaya langsung adalah biaya yang dapat secara mudah dan

akurat ditelusuri ke obyek biaya. “mudah” berarti penelusurannya tidak

rumit, sehinga tidak memerlukan biaya mahal. “akurat” berarti biaya

sumber daya yang dikonsumsi oleh obyek biaya tersebut dapat dihitung

secara akurat karena tidak memerlukan ”alokasi biaya”. Biaya yang

dapat secara mudah dan akurat ditelusuri ke obyek biaya adalah biaya

sumber daya (resources) yang semata-mata dikonsumsi oleh obyek

biaya tersebut, karena sumber dayanya hanya dikonsumsi oleh obyek

biaya tertentu, biaya sumber daya tersebut dapat sepenuhnya

dibebankan ke obyek biaya tersebut, oleh karena itu pembebanan biaya

yang paling akurat ke obyek biaya adalah biaya langsung.

b) Biaya Tidak Langsung

Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat secara

mudah dan akurat ditelusuri ke obyek biaya (Mulyadi, 2015). Hal itu

karena biaya dikonsumsi secara Bersama oleh beberapa obyek pajak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

9

Biaya tidak langsung disebut juga biaya Bersama. Biaya ini dibebankan

pada produk dengan menggunakan alokasi. Keakuratan pembebanan

biaya ke obyek biaya sangat dipengaruhi oleh keakuratan pemilih dasar

alokasi. Jika dasar alokasinya tidak akurat pembebanan biaya ke obyek

biaya juga tidak akan akurat. Oleh karena itu, masalah utama dalam

perhitungan biaya ke suatu obyek biaya adalah pembebanan biaya tidak

langsung, yaitu bagaimana membebankannya pada produk secara akurat

agar tidak terjadi harga pokok produksi terlaku tinggi (overcosting) atau

terlalu rendah (undercosting).

2. Klasifikasi berdasarkan fungsi utama organisasi

Riwayadi dalam Pranajati (2016) menyatakan bahwa. struktur

organisasi perusahaan dapat dibagi menjadi tiga fungsi utama, yaitu fungsi

produksi, pemasaran, administrasi dan umum. Fungsi produksi adalah

fungsi yang kegiatan utamanya adalah mengolah bahan baku menjadi

barang jadi. Klasifikasi biaya berdasarkan fungsi utama organisasi ada tiga,

yaitu:

a) Biaya Produksi

Biaya produksi (manufacturing cost) adalah biaya yang

berhubungan dengan fungsi produksi. Biaya produksi terdiri atas biaya

bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik.

b) Biaya Pemasaran

Biaya pemasaran (marketing cost) adalah biaya yang

berhubungan dengan fungsi pemasaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

10

c) Biaya Administrasi dan Umum

Biaya administrasi dan umum adalah biaya yang berhubungan

dengan fungsi administrasi dan umum. Biaya gaji, departememen

personalia, dan lain-lain adalah contoh dari biaya administrasi dan

umum.

3. Klasifikasi biaya berdasarkan perilaku biaya

Hansen dan Mowen (2011), menyatakan bahwa perilaku biaya

mengkaji hubungan total biaya dan biaya per unit dengan perubahan output

aktivitas. Melihat apabila output aktivitas berubah apakah total biaya dan

biaya per unitnya juga berubah. Klasifikasi biaya berdasarkan perilaku

biaya ada tiga, yaitu:

a) Biaya Tetap

Biaya tetap adalah biaya yang totalnya tetap tanpa dipengaruhi

oleh perubahan output aktiitas dalam batas relevan tertentu, sedangkan

biaya per unit berubah berbanding terbalik. Semakin tinggi output

aktivitas, semakin rendah biaya per unit. Sebaliknya semakin rendah

output aktivitas semakin tinggi biaya per unitnya.

b) Biaya Variabel

Biaya variabel adalah biaya yang totalnya berubah secara

proporsional dengan perubahan output aktivitas, sedangkan biaya per

unitnya tetap dalam batas relevan tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

11

c) Biaya Semivariabel

Biaya semivariabel adalah biaya yang jumlah totalnya akan

berubah sesuai dengan perubahan volume kegiatan, akan tetapi sifat

perubahannya tidak sebanding.

C. Harga Pokok Produksi

1. Pengertian

Menurut Haryono (2005), harga pokok produksi adalah biaya untuk

menghasilkan produk pada perusahaan manufaktur. Menurut Bastian

(2007), penentuan harga pokok adalah bagaimana memperhitungkan biaya

kepada suatu produk atau pesanan atau jasa, yang dapat dilakukan dengan

cara memasukkan seluruh biaya produksi atau hanya memasukkan unsur

biaya produksi variabel saja.

2. Manfaat Informasi Harga Pokok Produksi

Perusahaan manufaktur dalam informasi harga pokok produksi yang

dihitung untuk jangka waktu tertentu, bermanfaat bagi manajemen. Menurut

Mulyadi (2015), “manfaat informasi harga pokok produksi yaitu:

menentukan harga jual produk, memantau realisasi biaya produksi,

menghitung laba atau rugi periodik, menentukan harga pokok persediaan

produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam neraca.

3. Unsur-unsur Biaya Produksi

Supriyono (2015) menyatakan, unsur-unsur biaya produksi yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

12

a) Biaya bahan baku adalah bahan yang akan diolah menjadi produk

selesai dan pemakaiannya dapat diidentifikasi atau diiukti jejaknya atau

merupakan bagian integral pada produk tertentu.

Menurut Carter (2009) biaya bahan baku dibagi menjadi dua

jenis yaitu:

1) Bahan Baku Langsung

Bahan baku langsung adalah semua bahan baku yang

membentuk integral dari produk jadi dan dimasukkan secara

eksplinsit dalam perhitungan biaya produk.

2) Bahan Baku Tidak Langsung

Bahan baku tidak langsung bahan baku yang diperlukan

untuk menyelesaikan suatu produk tetapi tidak di klasifikasikan

sebagai bahan baku langsung karena bahan baku tersebut tidak

menjadi bagian dari produk.

b) Biaya tenaga kerja adalah semua balas jasa yang diberikan oleh

perusahaan kepada semua karyawan.

Menurut Carter (2009) tenaga kerja dibagi menjadi dua jenis yaitu:

1) Tenaga kerja langsung

Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang melakukan

konveksi bahan baku langsung menjadi produk jadi dan dapat

dibebankan secara layak ke produk tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

13

2) Tenaga kerja tidak langsung

Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang tidak

secara langsung ditelusuri kekontruksi atau komposisi produk jadi.

c) Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain bahan baku dan

tenaga kerja langsung, yang elemennya dapat digolongkan ke dalam:

biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja tidak langsung, penyusutan

dan amortisasi aktiva tetap pabrik, reparasi dan pemeliharaan aktiva

tetap, biaya listrik dan air pabrik, biaya asuransi pabrik, biaya overhead

lain-lain (Carter,2009).

d) Biaya Pemasaran, yaitu biaya dalam rangka penjualan produk selesai

sampai dengan pengumpulan piutang menjadi kas. Biaya ini meliputi:

fungsi penjualan, fungsi penggudangan produk selesai, fungsi

pengepakan dan pengiriman, fungsi adpertensi, fungsi pembuatan faktur

atau administrasi penjualan (Carter,2009)

e) Biaya administrasi dan umum, yaitu semua biaya yang berhubungan

dengan fungsi administrasi dan umum. Biaya ini terjadi dalam rangka

penentuan kepijaksanaan, pengarahan, dan pengawasan kegiatan

perusahaan secara keseluruhan (Carter,2009).

f) Biaya keuangan adalah semua biaya yang terjadi dalam melaksanakan

fungsi keuangan dalam menjalankan kegiatan perusahaan menurut

Carter (2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

14

4. Metode Penghitungan Harga Pokok Produksi

Metode penghitungan harga pokok produksi suatu barang

merupakan tujuan pokok akuntansi biaya. Harga pokok produksi tersebut

diperoleh melalui pengumpulan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk

menghasilkan barang tersebut. Ada tiga metode penghitungan harga pokok

produksi (Mulyadi, 2015), yaitu:

a) Metode harga pokok sesungguhnya (actual cost)

Dalam metode ini penghitungan harga pokok produksi per unit

berdasarkan biaya bahan baku sesungguhnya, biaya tenaga kerja

langsung sesungguhnya, dan biaya overhead pabrik sesungguhnya.

Metode penghitungan harga pokok produksi sesungguhnya biasanya

digunakan pada metode harga pokok proses yang menggunakan

pencatatan persediaan produk jadi dengan metode periodik.

b) Metode harga pokok normal ( normal costing)

Pada metode ini, biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja

langsung berdasarkan biaya sesungguhnya karena biaya tersebut mudah

untuk ditelusuri kepada produk tertentu, dan biaya overhead pabrik

menggunakan tarif pembebanan dimuka. Metode ini biasanya

digunakan pada metode harga pokok pesanan (job-order costing) yang

menggunakan pencatatan persediaan produk jadi dengan metode

perpetual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

15

c) Metode harga pokok standar ( standard costing)

Dalam metode ini, perusahaan terlebih dahulu menetapkan harga

pokok produk per unit dengan menggunakan standar tertentu, sehingga

harga pokok produk per unit bukan harga pokok sesungguhnya, tetapi

harga pokok yang seharusnya. Metode harga pokok standar ini biasanya

digunakan pada perusahaan yang memproduksi secara massa dan

menggunakan pencatatan persediaan produk jadi dengan metode

perpetual.

5. Metode Penentuan Harga Pokok Produksi

Menurut Kamaruddin (2013) bahwa biaya (cost) merupakan

komponen penting yang harus dipertimbangkan dalam penetuan harga jual

produk atau jasa. Harga jual produk atau jasa pada umumnya ditentukan

dari jumlah semua biaya ditambah jumlah tertentu yang disebut dengan

markup. Cara penentuan harga jual tersebut dikenal dengan pendekatan

“Cost-Plus” ( Cost Plus Approach). Pengertian cost plus, adalah nilai biaya

tertentu ditambah dengan kenaikan (mark-up) yang ditentukan,. Didalam

konsep perhitungan harga pokok dikenal dua pendekatan yaitu:

a) Perhitungan harga pokok penuh (Full Costing)

Menurut Firmansyah (2013), dalam pendekatan ini harga pokok

produksi terdiri dari biaya-biaya yang berkaitan dengan pembuatan

produk baik yang bersifat variabel maupun yang bersifat tetap. Harga

Pokok Produksi tersebut meliputi: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja

langsung, biaya overhead pabrik variabel, biaya overhead pabrik tetap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

16

b) Perhitungan harga pokok variabel (Variabel Costing). Dalam

pendekatan ini yang dimasukkan sebagai komponen harga pokok

produksi adalah seluruh biaya-biaya yang bersifat variabel. Biaya

variabel tersebut adalah: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung,

diterapkan pada perusahaan biaya overhead variabel.

D. Elemen Biaya Produksi

Menurut Wuryansari (2016), biaya produksi adalah mengolah bahan

mentah atau bahan baku menjadi bahan jadi. Di dalam mengolah bahan baku

tersebut diperlukan biaya produksi atau harga pokok produksi. Biaya produksi

merupakan kumpulan biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam memproduksi

suatu barang. Biaya produksi biasanya terdiri atas tiga elemen, yaitu:

1. Biaya Bahan Baku

Biaya bahan baku adalah biaya yang digunakan untuk memebeli

bahan baku yang digunakan untuk proses produksi. Seperti pada produksi

gerabah bahan baku yang digunakan adalah tanah liat.

2. Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja manusia, ada yang

langsung berhubungan dengan pengerjaan proses produksi ada yang tidak

langsung berhubungan dengan pengerjaan proses produksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

17

3. Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik merupakan biaya umum selain bahan baku

dan tenaga kerja langsung. Contohnya biaya depresiasi, biaya-biaya listrik,

air, telepon, asuransi, perbaikan mesin dan masih banyak contoh yang lain.

E. Metode Pengumpulan Harga Pokok Produksi

Menurut Mulyadi (2015), metode pengumpulan harga pokok produksi

dapat dikelompokkan menjadi dua metode yaitu Harga Pokok Pesanan (Job

Order Costing Method) dan Metode Harga Pokok Proses (Proses Costing

Method).

1. Metode Harga Pokok Pesanan

Metode harga pokok pesanan (job order costing method) merupakan

salah satu metode pengumpulan harga pokok produksi, yang mana proses

produksinya berdasarkan pesanan dari konsumen. Untuk lebih jelas

mengenai harga pokok pesanan maka, akan diuraikan mengenai metode

harga pokok pesanan.

a. Pengertian Metode Harga Pokok Pesanan

Menurut Mulyadi (2015), harga pokok pesanan merupakan

metode yang biaya-biaya produksinya dikumpulkan untuk pesanan

tertentu dan harga pokok produksi per satuan dihitung dengan cara

membagi total biaya produksi untuk pesanan tersebut dengan jumlah

satuan produk dalam pesanan yang bersangkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

18

b. Karakteristik Metode Harga Pokok Pesanan

Menurut Riza (2013) karakteristik sistem perhitungan biaya

berdasarkan pesanan adalah sebagai berikut:

1) Sistem ini diterapkan pada perusahaan yang menghasilkan

pesanan dalam bentuk produk atau jasa yang beraneka ragam dan

berbeda antara pesanan yang satu dengan yang lain. Atau dengan

kata lain produk yang dihasilkan heterogen.

2) Biaya produksi diakumulasikan ke masing-masing pesanan (job).

Pesanan dapat berupa produk atau sekelompok produk (batch of

goods).

3) Biaya per unit produk dihitung dengan cara membagi total biaya

pesanan dengan jumlah unit produk yang dihasilkan dari pesanan

tersebut.

4) Di dalam sistem biaya pesanan terdapat kartu biaya pesanan

sebagai dokumen yang digunakan mengakumulasi biaya ke dalam

pesanan tertentu.

Pada perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan,

informasi harga pokok produksi per pesanan bermanfaat bagi

manajemen untuk:

a) Menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pesanan.

Taksiran Biaya produksi untuk pesanan Rp XXX

Taksiran biaya non produksi yang dibebankan

kepada pemesan Rp XXX +

Taksiran total biaya pesanan Rp XXX

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

19

Laba yang diinginkan Rp XXX +

Taksiran harga jual yang dibebankan

kepada pemesan Rp XXX

b) Memperhitungkan penerimaan atau penolakan pesanan.

Biaya produksi pesanan:

Taksiran biaya bahan baku Rp XXX

Taksiran biaya tenaga kerja Rp XXX

Taksiran biaya overhead pabrik Rp XXX+

Taksiran total biaya produksi Rp XXX

Biaya nonproduksi:

Taksiran biaya administrasi dan umum Rp XXX

Taksiran biaya pemasaran Rp XXX

Taksiran biaya non produksi Rp XXX+

Taksiran total harga pokok pesanan Rp XXX

c) Memantau realisasi biaya produksi

Biaya bahan baku sesungguhnya Rp XXX

Biaya tenaga kerja sesungguhnya Rp XXX

Taksiran biaya overhead pabrik Rp XXX+

Total biaya produksi sesungguhnya Rp XXX

d) Menghitung laba atau rugi bruto tiap pesanan

Harga jual yang dibebankan kepada pemesan Rp XXX

Biaya produksi pesanan tertentu:

Biaya bahan baku sesungguhnya Rp XXX

Taksiran biaya overhead pabrik Rp XXX+

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

20

Total biaya produksi pesanan Rp XXX

Laba bruto Rp XXX

e) Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk

dalam proses yang disajikan dalam neraca.

2. Metode Harga Pokok Proses

Selain menggunakan metode harga pokok pesanan, pengumpulan

harga pokok produksi juga menggunakan metode harga pokok proses.

Metode tersebut dijelaskan sebagai berikut:

a. Pengertian Harga Pokok Pesanan

Menurut Mulyadi (2015), metode harga pokok proses

merupakan biaya produksi dikumpulkan untuk setiap proses selama

proses tertentu, dan biaya produksi per satuan dihitung dengan cara

membagi total biaya produksi dalam proses tertentu, selama periode

tertentu, dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dari proses

tersebut selama jangka waktu yang bersangkutan.

Metode harga pokok proses (process costing method)

merupakan metode pengumpulan biaya produksi yang digunakan yang

mengolah produknya secara massa. Produk yang akan dihasilkan

merupakan produk standar secara berkesinambungan.

b. Karakteristik Metode Harga Pokok Proses

1) Produk yang dihasilkan merupakan produk standar.

2) Produk yang dihasilkan dari bulan ke bulan adalah sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

21

3) Kegiatan produksinya dimulai dengan diterbitkannya perintah

produksi yang berisi rencana produksi produk standar untuk jangka

waktu tertentu.

Metode Pengumpulan harga pokok produksi yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode harga pokok pesanan. Menurut Riza (2013),

dalam metode pengumpulan biaya ini, semua biaya produksi

diakumulasikan pada setiap pesanan, baik biaya bahan baku, biaya pekerja,

dan biaya overhead pabrik.

1. Karakteristik sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan

Menurut Riza (2013), kalkulasi biaya pesanan merupakan salah

satu sistem perhitungan biaya yang dapat digunakan oleh perusahaan

yang memproduksi produknya berdasarkan pesanan dari pelanggan.

2. Aliran Proses produksi

Menurut Riza (2013), aliran kegiatan produksi dalam

perusahaan yang menerapkan kalkulasi biaya pesanan terdiri dari

Sembilan tahap yang meliputi:

a. Pembelian bahan baku

b. Penggunaan bahan baku

c. Penggunaan biaya pekerja

d. Pendistribusian biaya pekerja

e. Penggunaan biaya overhead aktual yang terjadi

f. Perhitungan tarif biaya overhead pabrik

g. Pembebanan biaya overhead pabrik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

22

h. Penyerahan pesanan yang sudah selesai ke gudang

i. Penyerahan pesanan ke pelanggan.

3. Prosedur Akuntansi Biaya pada Metode Harga Pokok Pesanan

Menurut Supriyono (2015), prosedur akuntansi biaya pada

metode harga pokok pesanan meliputi organisasi formulir, catatan-

catatan dan laporan-laporan yang terkoordinasi dalam rangka

melaksanakan kegiatan untuk melayani pesanan dan menyajikan

informasi biaya bagi manajemen. Dalam hal ini prosedur akuntansi

biaya dikelompokkan sebagai berikut:

a. Prosedur akuntansi biaya bahan dan supplies

Menurut Supriyono (2015), prosedur akuntansi biaya bahan

dan supplies meliputi prosedur pembelian sampai dengan

pemakaian bahan dan supplies di dalam pabrik. Agar supaya jumlah

persediaan bahan dapat diketahui setiap saat umumnya perusahaan

manufaktur menggunakan metode persediaan perpetual (perpetual

inventory method). Tahap-tahap prosedur akuntansinya sebagai

berikut:

1) Pembelian bahan dan Supplies

2) Pengembalian (return) bahan dan supplies yang dibeli kepada

supplier

3) Potongan pembelian tunai atau pembelian bahan dan supplies

4) Pemakaian bahan dan supplies

5) Pengembalian bahan baku dari pabrik ke gudang bahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

23

b. Prosedur akuntansi biaya tenaga kerja

Menurut Supriyono (2015), prosedur akuntansi biaya tenaga

kerja meliputi prosedur penghitungan gaji dan upah, pembayaran

gaji dan upah, dan distribusi gaji dan upah untuk semua karyawan

perusahaan baik produksi maupun non produksi, baik karyawan

yang gajinya tetap perbulan maupun yang ditentukan jam kerjanya.

1) Penentuan Besarnya Gaji dan Upah

Cara penentuan besarnya gaji dan upah karyawan dapat

dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

a) Gaji dan upah karyawan besarnya tergantung pada lamanya

waktu kerja (jam kerja) atau jumlah produk yang dihasilkan.

Apabila karyawan dibayar atas dasar lamanya waktu kerja,

umumnya sistem ini untuk tenaga kerja, untuk menentukan

besarnya upah ditentukan diperlukan dokumen daftar hadir

yang menunjukkan data jumlah jam kerja karyawan setiap

hari dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan jangka

waktu pembayaran upah.

b) Gaji dan upah karyawan tetap per bulan

Untuk karyawan tetap per bulan fungsi daftar hadir untuk

mengetahui kedisiplinan karyawan apakah sering datang

terlambat dan pulang lebih cepat atau berangkat dan pulang

sesuai dengan waktu jam kerja yang ditentukan. Umumnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

24

sistem ini tidak digunakan pada tenaga kerja langsung dalam

produksi.

2) Pembayaran atas gaji dan upah

Menjelang tanggal pembayaran gaji dan upah, kasir

membayarkan gaji dan upah kepada juru bayar gaji dengan

menggunakan dokumen bukti kas keluar. Pada saat gaji

dibayarkan, juru bayar gaji meminta karyawan untuk

menghitung kesesuaian gaji dan upahnya serta mendatangani

daftar gaji dan upah.

3) Distribusi biaya gaji dan upah

Biaya gaji dan upah untuk dikelompokkan ke dalam

biaya tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak langsung

yang merupakan elemen biaya overhead pabrik yang

sesungguhnya.

4) Beban atas gaji dan upah yang ditanggung perusahaan

Pada perusahaan tertentu seringkali perusahaan ikut

menanggung sebagian beban gaji dan upah yang berupa pajak

pendapatan, dana pension, simpanan hari tua, atau asuransi

tenaga kerja karyawan. Beban yang ditanggung perusahaan

merupakan elemen biaya, beban yang berhubungan dengan

karyawan pabrik diperlakukan sebagai elemen biaya overhead

pabrik yang sesungguhnya, karena sifat biaya ini tidak dapat

diidentifikasi pada produk tertentu, beban yang berhubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

25

dengan karyawan pemasaran masuk pada beban pemasaran,

beban yang berhubungan dengan karyawan administrasi dan

umum masuk elemen biaya administrasi dan umum.

5) Penyetoran potongan dan beban gaji dan upah kepada badan-

badan yang berhak

Dokumen bukti kas keluar digunakan untuk

menyetorkan potongan dan beban atas gaji dan upah pada badan-

badan yang berhak.

c. Prosedur akuntansi biaya overhead pabrik

Menurut Supriyono (2015), biaya overhead pabrik

merupakan biaya yang paling kompleks, untuk keadilan dan

ketelitian pembebanan harus menggunakan tarif biaya overhead

pabrik yang ditentukan dimuka. Alasan pemakaian tarif

pembebanan adalah sebagai berikut:

1) Adanya biaya overhead yang timbul setelah aktivitas berlalu,

contoh reparasi aktiva tetap disebabkan pemakaian masa lalu,

maka apabila pembebanan pada pesanan dilakukan saat

terjadinya biaya, akibatnya menjadi tidak teliti dan adil.

2) Adanya biaya yang baru dapat dihitung pada akhir periode.

Misalnya penyusutan, biaya listrik. Biaya ini apabila dibebankan

pada pesanan saat dapat dihitung berakibat menjadi tidak teliti

dan adil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

26

3) Adanya biaya yang terjadi pada interval waktu tertentu misalnya

Ipeda, setahun dibayar sekali atau dicicil dua kali. Biaya ini

apabila dibebankan pada pesanan saat terjadinya, berakibat

menjadi tidak teliti dan adil karena manfaat Ipeda dinikmati

selama setahun.

Dari uraian tersebut jelas bahwa biaya overhead yang

sesungguhnya baru dapat dihitungkan pada akhir periode, padahal

harga pokok pesanan harus dihitung pada akhir periode, jadi untuk

membebankan biaya overhead pabrik kepada pesanan harus

digunakan tarif yang ditentukan dimuka. Rumus perhitungan tarif

biaya overhead pabrik adalah sebagai berikut:

T = 𝐵

𝐾

Keterangan:

T : Tarif biaya overhead pabrik

B : Budged biaya overhead pabrik periode tertentu

K :Budged kapasitas pembebanan untuk periode yang

bersangkutan.

Menurut Carter (2009), dalam perhitungan rumus tersebut

kita juga harus menentukan dasar alokasi terlebih dahulu. Pemilihan

dari dasar ini adalah penting, jika suatu sistem biaya ingin

menyediakan data yang berarti. Tujuan utama dalam pemilihan

dasar adalah untuk memastikan pembebanan overhead dalam

proporsi yang wajar terhadap sumber daya pabrik tidak langsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

27

yang digunakan oleh pesanan, produk, atau pekerjaan yang

dilakukan. Biasanya dasar tersebut sebaiknya berkaitan erat dengan

fungsi yang diwakili oleh biaya overhead yang akan dibebankan.

Berikut adalah dasar-dasar yang bisa digunakan dalam

penentuan biaya overhead pabrik:

a) Output Fisik

Output fisik atau unit produksi adalah dasar yang paling

sederhana untuk membebankan overhead pabrik.

Penggunaannya adalah sebagai berikut:

Overhead pabrik = Estimasi 𝑜𝑣𝑒𝑟ℎ𝑒𝑎𝑑 pabrik

Estimasi unit produksi

b) Dasar biaya bahan baku langsung

Pengukuran ini biasanya digunakan di perusahaan yang

sebagian besar pekerjaan produksi terdiri atas penerimaan,

inspeksi, penyimpanan, pengambilan, dan penanganan dari

banyak lot bahan baku yang mahal. Penggunaannya adalah

sebagai berikut:

Overhead pabrik = Estimasi 𝑜𝑣𝑒𝑟ℎ𝑒𝑎𝑑 pabrik

Estimasi biaya bahan baku 𝑥 100%

c) Dasar biaya tenaga kerja langsung

Menggunakan dasar biaya tenaga kerja langsung untuk

membebankan overhead pabrik ke pesanan atau produk. Dasar

biaya tenaga kerja langsung. Penggunaanya adalah sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

28

Overhead pabrik = Estimasi 𝑜𝑣𝑒𝑟ℎ𝑒𝑎𝑑 pabrik

Estemasi biaya tenaga kerja langsung 𝑥 100%

d) Dasar jam tenaga kerja langsung

Dasar jam tenaga kerja langsung didesain untuk

mengatasi kelemahan dari biaya tenaga kerja langsung.

Penggunaannya adalah sebagai berikut:

Overhead pabrik = Estimasi 𝑜𝑣𝑒𝑟ℎ𝑒𝑎𝑑 pabrik

Estemasi jam tenaga kerja langsung

e) Dasar Jam Mesin

Ketika mesin digunakan sebagai ekstensif maka jam

mesin mungkin merupakan dasar yang paling sesuai untuk

pembebanan overhead. Penggunaannya adalah sebagai berikut:

Overhead pabrik = Estimasi 𝑜𝑣𝑒𝑟ℎ𝑒𝑎𝑑 pabrik

Estimasi Jam Mesin

f) Dasar Transaksi

Sekelompok biaya mungkin dapat diasosiasikan dengan

suatu aktivitas tertentu yang tidak terwakili oleh dasae manapun.

Semakin besar perbedaan dan kompleksitas lini produk, semakin

besar jumlah transaksi. Transaksi semacam ini sering kali

merupakan persentase yang besar dari biaya overhead, dan kunci

untuk mengelola overhead adalah dengan mengendalikan

transaksi yang memicunya.

Apabila tarif biaya overhead pabrik sudah ditentukan,

prosedur akuntansi biaya overhead pabrik selanjutnya sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

29

a) Prosedur pembebanan biaya overhead pabrik pada pesanan

Suatu pesanan akan dibebani biaya overhead pabrik

sesuai dengan kapasitas yang dinikmati oleh pesanan yang

bersangkutan dikalikan dengan tarif biaya overhead pabrik yang

telah ditentukan di muka (taksiran).

b) Prosedur akuntansi pengumpulan biaya overhead pabrik yang

sesungguhnya.

Biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi dalam

periode yang bersangkutan akan ditampung dalam rekening

biaya overhead pabrik sesungguhnya dan dimasukkan kedalam

kartu pembantu biaya overhead pabrik. Berikut elemen-elemen

biaya overhead pabrik (Mulyadi, 2015):

1) Biaya bahan penolong

Biaya bahan penolong adalah bahan yang tidak

menjadi bagian produk jadi atau bahan yang meskipun

menjadi bagian produk jadi tetap nilainya relative kecil bila

dibandingkan dengan harga pokok produksi tersebut.

2) Biaya tenaga kerja tidak langsung

Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja

pabrik yang upahnya tidak dapat diperhitungkan secara

langsung kepada produk atau pesanan tertentu. Biaya tenaga

kerja tidak langsung terdiri dari upah, tunjangan, dan biaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

30

kesejahteraan yang dikeluarkan untuk tenaga kerja tidak

langsung tersebut.

3) Biaya reparasi dan pemeliharaan

Biaya reparasi dan pemeliharaan berupa suku cadang, biaya

habis pakai dan harga perolehan jasa dari pihak luar

perusahaan.

4) Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap aktiva

tetap.

Biaya-biaya yang timbul dalam kelompok ini adalah biaya

depresiasi emplasemen pabrik, mesin, alat kerja dan aktiva

lain yang digunakan dalam pabrik.

5) Biaya yang timbul akibat berlalunya waktu

Dalam kelompok ini seperti biaya asuransi mesin,

kendaraan, kecelakaan, dan lain-lain.

6) Biaya overhead pabrik yang secara langsung memerlukan

pengeluaran uang tunai.

Biaya overhead pabrik yang masuk dalam kelompok ini

antara lain biaya reparasi dari pihak luar, air, listrik dan

sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

31

c) Prosedur akuntansi perhitungan dan perlakukan selisih biaya

overhead pabrik.

Pada akhir periode akuntansi akan dihitung besarnya

selisih biaya overhead pabrik yang sesungguhnya dengan yang

dibebankan kepada pesanan.

1) Menutup biaya overhead pabrik dibebankan ke biaya

overhead pabrik sesungguhnya.

2) Menutup biaya overhead pabrik sesungguhnya dan

menghitung selisihnya.

3) Salah satu perlakuan selisih yaitu masuk rekening Rugi

Laba.

d. Prosedur akuntansi produk selesai dan produk dalam proses akhir

periode

Menurut Supriyono (2015), pada metode harga pokok

pesanan setiap ada pesanan yang selesai dan harus dihitung harga

pokoknya, jumlah harga pokok pesanan yang selesai dapat dihitung

dengan merekam kartu harga pokok pesanan dan selanjutnya

memindahkan kartu tersebut dari fungsi sebagai rekening pembantu

barang dalam proses ke fungsi yang baru sebagai pembantu rekening

persediaan tersebut.

Sedangkan apabila pada akhir perode masih ada ada pesanan

dalam proses maka kartu harga pokok pesanan yang bersangkutan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

32

fungsinya berubah dari rekening pembantu barang dalam proses

menjadi rekening pembantu persediaan produk dalam proses.

e. Prosedur akuntansi penjualan dan penyerahan produk kepada

pemesan

Menurut Supriyono (2015), setiap pesanan diserahkan, maka

kartu harga pokok pesanan semula berfungsi sebagai rekening

pembantu persediaan produk selesai dipindahkan fungsinya sebagai

rekening pembantu harga pokok penjualan.

F. Perbedaan Metode Harga Pokok Proses dengan Metode Harga Pokok

Pesanan

Menurut Fidaus (2009), perbedaan antara metode harga pokok proses

dan harga pokok pesanan berdasarkan beberapa penyebab, sebagai berikut:

1. Pengumpulan biaya produksi

Metode harga pokok pesanan mengumpulkan biaya produksi

menurut pesanan, sedangkan metode harga pokok proses mengumpulkan

biaya produksi per departemen produksi per periode akuntansi.

2. Perhitungan harga pokok produksi per satuan

Metode harga pokok pesanan menghitung harga pokok produksi per

satuan dengan cara membagi total biaya yang dikeluarkan untuk pesanan

tertentu dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam pesanan yang

bersangkutan. Perhitungan ini dilakukan pada saat pesanan telah selesai

diproduksi. Metode harga pokok proses menghitung harga pokok produksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

33

per satuan dengan cara membagi total biaya produksi yang dikeluarkan

selama periode tertentu dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan

selama periode yang bersangkutan. Perhitungan ini dilakukan setiap akhir

periode akuntansi ( biasanya akhir bulan).

3. Penggolongan biaya produksi

Dalam metode harga pokok pesanan, biaya produksi harus

dipisahkan menjadi biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak

langsung. Biaya produksi langsung dibebankan kepada produk berdasar

biaya sesungguhnya terjadi, sedangkan biaya produksi tidak langsung

dibebankan kepada produk berdasarkan tarif yang ditentukan dimuka.

Didalam metode harga pokok proses, pembedaan biaya produksi langsung

dan biaya produksi tidak langsung seringkali tidak diperlukan, terutama jika

perusahaan hanya menghasilkan satu macam produk (seperti perusahaan

semen, pupuk, bumbu masak). Karena harga pokok persatuan produk

dihitung setiap akhir bulan, maka umumnya biaya overhead pabrik

dibebankan kepada produk atas dasar biaya yang sesungguhnya terjadi.

4. Unsur biaya yang dikelompokkan dalam biaya overhead pabrik

Dalam metode harga pokok pesanan, biaya overhead pabrik terdiri

dari biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja tidak langsung. Dalam

metode ini biaya overhead pabrik dibebankan kepada produk atas dasar tarif

yang ditentukan dimuka. Di dalam metode harga pokok proses, biaya

overhead pabrik terdiri dari biaya produksi selain biaya bahan baku dan

bahan penolong dan biaya tenaga kerja ( baik yang langsung maupun yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

34

tidak langsung). Dalam metode ini biaya overhead pabrik dibebankan

kepada produk sebesar biaya yang sesungguhnya terjadi selama periode

akuntansi tertentu.

G. Penentuan Harga Pokok Produksi

Mulyadi (2015) menjelaskan bahwa, metode penentuan harga pokok

produksi adalah cara memperhitungkan unsur-unsur biaya kedalam harga

pokok produksi, dalam memperhitungkan unsur-unsur biaya kedalam kos

produksi, terdapat dua pendekatan yaitu:

1. Full Costing

Menurut Mulyadi (2015), dalam pendekatan full costing, metode

dimana semua biaya yang timbul untuk memproduksi suatu barang ataupun

jasa dibebankan secara penuh ke dalam harga jual dari produk/jasa tersebut.

Hal ini berkembang dari pemikiran bahwa semua biaya baik variabel dan

biaya tetap harus dapat diperhitungkan dengan pendapatan (harga) yang

diperoleh dari penjualan produk/jasa, taksiran biaya penuh yang dipakai

sebagai dasar penetuan harga jual terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga

kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, baik yang berperilaku variabel

maupun yang berperilaku tetap seperti berikut:

Biaya Bahan Baku xxx

Biaya Tenaga Kerja Langsung xxx

Biaya overhead tetap xxx

Biaya overhead variabel xxx+

Biaya Produksi xxx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

35

2. Variable Costing

Menurut Mulyadi (2015), Variable Costing merupakan serangkaian

perhitungan biaya-biaya variabel yang digunakan dalam membuat sebuah

produk. Biaya tersebut adalah biaya yang berfluktuasi (naik dan turun)

secara proposional dengan kuantitas output (volume produksi). Biaya

variabel secara langsung berhubungan dengan kegiatan volume produksi

meningkat dan akan turun saat volume produksi dikurangi. Variable costing

pada umumnya berhubungan dengan bahan baku, tenaga kerja, dan komisi

penjualan. Dengan demikian harga pokok produksi menurut metode

variable costing terdiri dari unsur biaya produksi berikut ini:

Biaya Bahan Baku xxx

Biaya Tenaga Kerja Langsung xxx

Biaya overhead variabel xxx+

Biaya Produksi variabel xxx

H. Penentuan Harga Jual

Menurut Samryn (2012), harga merupakan salah satu jenis informasi

penting yang diterima pelanggan tentang suatu produk. Penetapan harga juga

berhubungan dengan seluruh tujuan jangka pendek dan sasaran jangka panjang

sebuah perusahaan. Pendekatan umum dalam penentuan harga jual adalah

menambahkan angka perkiraan laba (markup) pada harga pokok. Markup

adalah selisih antara harga jual dan harga pokok produk. Markup biasanya

berupa persentase tertentu dari harga pokok produk. Pendekatan ini disebut

dengan cost-plus pricing karena persentase markup yang telah ditentukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

36

dimuka ditambahkan pada angka harga pokok untuk menentukan harga jual.

Cara penghitungan dengan markup (Mulyadi, 2015) adalah:

% Markup = Biaya Non Produksi+Laba yang diharapkan

Biaya Produksi

Adapun penghitungan markup, sebagai berikut:

Biaya administrasi dan umum xxx

Biaya pemasaran xxx

Laba yang diharapkan xxx+

Jumlah xxx

Biaya Produksi xxx

Persentase markup (%) xxx

Penghitungan harga jual, sebagai berikut:

Biaya produksi xxx

Markup (% markup x biaya produksi) xxx+

Jumlah harga jual xxx

Volume produk xxx ÷

Harga Jual per unit xxx

Mulyadi (2015) menyatakan bahwa pada prinsipnya harga jual harus

dapat menutupi biaya penuh ditambah dengan laba yang wajar. Harga jual sama

dengan biaya produksi ditambah markup. Mulyadi (2015), mengatakan dalam

pendekatan full costing, taksiran biaya penuh yang dipakai sebagai dasar

penentuan harga jual terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

37

Biaya produksi:

Taksiran Bahan baku xxx

Taksiran tenaga kerja langsung xxx

Biaya overhead tetap

Biaya overhead variabel xxx+

Total kos produksi xxx

Biaya komersial:

Biaya pemasaran xxx

Biaya administrasi dan umum xxx+

Taksiran total biaya komersial xxx+

Taksiran biaya penuh xxx

Dalam pendekatan variable costing, taksiran biaya penuh yang dipakai

sebagai dasar penentuan harga jual terdiri dari unsur-unsur (Mulyadi, 2015)

sebagai berikut:

Biaya variabel:

Biaya produksi variabel xxx

Biaya administrasi & umum variabel xxx

Biaya pemasaran variabel xxx+

Taksiran total biaya variabel xxx

Biaya tetap:

Biaya produksi tetap xxx

Biaya administrasi dan umum tetap xxx

Biaya pemasaran tetap xxx+

Taksiran total biaya tetap xxx+

Taksiran biaya penuh xxx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

38

I. Job Order Costing

Produksi atau pembuatan spesifik dikenal dengan job order system.

Supriyono (2015) dalam buku Akuntansi Biaya, Pengumpulan Biaya dan

Penentuan Harga Pokok, memeberikan definisi sebagai berikut:

“Metode harga Pokok Pesanan adalah metode pengumpulan harga pokok

produk dimana biaya dikumpulkan untuk setiap pemesanan atau kontrak jasa

secara terpisah, dan setiap kontrak pesanan dapat dipisahkan identitasnya”.

Dalam kalkulasi biaya job order, setiap job adalah satuan akuntansi

yang dibebankan biaya upah, bahan, dan overhead dengan menggunakan nomor

order, biaya yang digunakan untuk setiap pesanan pelanggan tertentu dicatat

dalam suatu kartu biaya Job Order (Job Order Cost Sheet).

Mulyadi (2015) mengemukakan syarat-syarat penggunaan metode job

order costing sebagai berikut:

1. Bahwa masing-masing pesanan pekerjaan atau produk dapat dipisahkan

identitasnya secara jelas dan perlu dilakukan penentuan harga pokok

pesanan secara individual.

2. Bahwa biaya produksi harus dipisahkan kedalam dua golongan yaitu biaya

produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung. Biaya produksi

langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja, sedangkan

biaya produksi tidak langsung terdiri dari biaya-biaya produksi selain biaya

bahan baku dan biaya kerja langsung.

3. Bahwa biaya bahan baku dan biaya kerja langsung dibebankan atau

diperhitungkan secara langsung terhadap pesanan bersangkutan. Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

39

biaya produksi tidak langsung (Overhead) dibebankan pada pesanan

tertentu atas dasar tarif yang ditentukan dimuka.

4. Bahwa harga pokok tiap-tiap pesanan ditentukan pada saat pesanan selesai.

Bahwa harga pokok persatuan produk dihitung dengan cara membagi

jumlah biaya produksi yang dibebankan pada pesanan tertentu dengan

jumlah satuan produk dalam pesanan bersangkutan.

J. Penelitian Terdahulu

Berikut adalah penelitian terdahulu mengenai perhitungan harga jual

berdasarkan harga pokok produksi :

Dalam penelitian Gregorius (2006), meneliti mengenai Evaluasi

Penentuan Harga Jual Produk. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa terdapat

perbedaan perhitungan harga jual menurut teori lebih besar dibandingkan

dengan perhitungan menurut perusahaan. Perbedaan hasil perhitungan harga

jual disebabkan oleh pengelompokkan biaya (bahan penolong), perhitungan

persentase mark up dan penentuan harga jual total maupun per unitnya berbeda.

Dalam penelitian Kristina (2007) meneliti mengenai Evaluasi

Penentuan Harga Jual studi kasus pada PT Aica. Hasil penelitian menyatakan

bahwa harga pokok pokok produksi perusahaan lebih tinggi daripada harga

pokok produksi sesungguhnya, sehingga harga jual ditetapkan lebih tinggi.

Harga jual dihitung dengan metode cost plus pricing , yaitu dengan dengan

menjumlahkan perhitungan harga pokok produksi dengan laba yang diinginkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

40

Dalam penelitian Ernado (2013) meneliti mengenai Evaluasi Penentuan

Harga Jual metode cost plus pricing dengan pendekatan full costing. Tujuan

dari penelitian ini, yaitu mengetahui perbedaan langkah-langkah penentuan

harga jual barang yang dihasilkan UD Yamidi dan penetapan harga jual

berdasarkan metode cost plus pricing dengan pendekatan full costing dan

mengetahui perbedaan antara harga jual menurut UD Yamidi dan metode cost

plus pricing dengan pendekatan full costing. Hasil penelitian menyatakan

bahwa, yaitu terdapat perbedaan langkah-langkah penaksiran harga jual oleh

UD Yamidi yang disebabkan karena perusahaan menggunakan taksiran harga

pasar tahun 2013 sebagai bahan pertimbangan penaksiran harga jual, tidak

memasukkan taksiran biaya administrasi ke dalam perhitungan harga pokok

produksi, metode cost plus pricing menggunakan mark up untuk memperoleh

taksiran laba yang diharapkan tahun 2013 serta memasukkan gaji pemilik usaha

ke dalam biaya administrasi untuk menghitung taksiran biaya penuh selama

tahun 2013. Terdapat perbedaan taksiran harga jual antara UD Yamidi dan

metode cost plus pricing dengan pendekatan full costing.

Dalam penelitian Pranajati (2013) meneliti mengetahui bagaimana

penentuan harga pokok produksi pesanan yang dilakukan oleh CV. Andi Offset

sudah sesuai dengan teori atau belum. Hasil penelitian menyatakan bahwa CV.

Andi Offset dalam melakukan pembebanan harga pokok produksi pesanan

belum sepenuhnya sesuai dengan teori. Ketidakpastian ini terjadi karena

perusahaan menggunakan biaya cetak, jasa lipat dan biaya cadangan sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

41

10% , yang membuat perhitungan harga pokok produksi pesanan menjadi lebih

besar dari perhitungan teori.

Dalam penelitian Wauran (2016) meneliti mengenai Analisi Penentuan

Harga Pokok Produk dan Penerapan Cost plus Pricing Method dalam rangka

Penetapan Harga Jual pada rumah makan Soto Rusuk Ko’ Petrus Cabang

Megamas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis alokasi

perhitungan harga pokok produksi serta menerapkan cost plus pricing method

dalam menetapkan harga jual di rumah makan Soto Rusuk Ko’ Petrus. Hasil

penelitian menyatakan bahwa penetapan harga pokok produksi perusahaan

ditetapkan lebih rendah daripada harga pokok produksi sebenarnya, sehingga

harga jual ditetapkan lebih rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

42

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah studi kasus,

dimana peneliti mengamati langsung objek secara langsung dengan

menggunakan berbagai sumber data.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat : Kerajinan Vivi Gerabah, Pager Jurang, Ngaren, Paseban, Bayat

Waktu : Penelitian dilaksanakan pada Januari – April 2017

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek dalam penelitian ini, adalah:

a) Pemilik perusahaan

b) Pekerja Vivi Gerabah

c) Bagian keuangan

2. Objek dalam penelitian ini, adalah:

a) Data Pesanan

b) Data penggunaan bahan baku

c) Data biaya tenaga kerja

d) Data biaya overhead pabrik

e) Data-data yang mendukung dalam penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

43

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Menurut Jogiyanto (2013), wawancara adalah komunikasi dua arah

untuk mendapatkan data dari responden. Teknik ini merupakan salah satu

cara untuk mendapatkan informasi secara primer sebagai penunjang untuk

melakukan penelitian. Wawancara dilakukan dengan bertanya langsung

pada subjek pada kasus ini adalah bagian keuangan, serta pemilik dari Vivi

Gerabah.

2. Observasi

Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara

mengamati langsung objek yang akan diteliti. Dalam observasi peneliti

melihat secara langsung keadaan lingkungan kerja, bahan yang digunakan,

pengolahan bahan baku, produktivitas tenaga kerja, peralatan yang

digunakan dalam memproduksi, bahan-bahan penolong yang digunakan dan

lain-lain.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data untuk memperoleh

dokumen atau arsip dari Vivi Gerabah, sebagai berikut:

a) Latar belakang atau sejarah berdirinya perusahaan

b) Catatan biaya produksi

c) Data penghitungan HPP berdasarkan perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

44

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif

komparatif yaitu analisis dengan merinci dan menjelaskan secara panjang lebar

keterkaitan data penelitian dalam bentuk kalimat lalu diperbandingkan hasil

penelitian dengan teori yang ada.

Untuk menjawab rumusan masalah, maka dilakukan langkah-langkah

sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan prosedur penentuan harga pokok produksi pesanan yang

dilaksanakan oleh Kerajinan Vivi Gerabah.

2. Mendeskripsikan prosedur penentuan harga pokok pesanan menurut teori.

Prosedur tersebut meliputi:

a. Pembebanan biaya bahan baku.

b. Pembebanan biaya tenaga kerja

c. Pembebanan biaya overhead pabrik

d. Pembebanan harga pokok produksi

3. Melakukan perbandingan antara prosedur penentuan harga pokok produksi

menurut perusahaan dengan teori metode harga pokok pesanan sebagai

berikut:

Tabel 3.1 Tabel Perbandingan Deskriptif

No Tahapan Menurut Teori Menurut

Perusahaan

Interpretasi

sesuai/

tidak

1. Pembebanan

biaya bahan

dan supplies.

a. Dalam

penggunaan

bahan dan

supplies oleh

departemen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

45

produksi, biaya

bahan baku

terdiri atas biaya

bahan utama.

Biaya bahan

baku adalah

bahan yang akan

diolah menjadi

produk selesai

dan

pemakaiannya

dapat

diidentifikasi

atau diikuti

jejaknya atau

merupakan

bagian integral

pada produk

tertentu.

b. Untuk bahan

penolong dan

supplies pabrik

dimasukkan

pada kelompok

biaya overhead

pabrik.

2. Pembebanan

biaya tenaga

kerja.

a. Gaji dan upah

karyawan

ditentukan

dengan lamanya

waktu kerja (jam

kerja) atau

jumlah produk

yang dihasilkan.

No Tahapan Menurut Teori Menurut

Perusahaan

Interpretasi

sesuai/

tidak

b. Untuk karyawan

tetap gaji

diberikan

perbulan.

3. Pembebanan

biaya

overhead

pabrik.

a. Suatu

perusahaan akan

dibebani biaya

overhead pabrik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

46

sesuai dengan

kapasitas

sesungguhnya

yang dinikmati

oleh pesnan yang

bersangkutan

dikalikan dengan

biaya overhead

pabrik yang di

tentukan dimuka.

b. Dasar penentuan

biaya overhead

pabrik

ditentukan

dengan orientasi

perusahaan

tersebut.

4. Pembebanan

Harga Pokok

Produksi

a. Harga pokok

produksi

pesanan dihitung

dengan merekam

kartu harga

pokok produksi

pesanan.

Perhitungannya

adalah biaya

bahan

baku+biaya

tenaga kerja

langsung+biay

overhead pabrik.

4. Melakukan perhitungan sampel dalam penelitian ini yaitu kendi kecil dan

kendi sedang.

5. Mendeskripsikan perhitungan harga pokok produksi pesanan menurut

Kerajinan Vivi Gerabah.

6. Mendeskripsikan perhitungan harga pokok produksi pesanan dengan

pendekatan full costing menurut teori harga pokok pesanan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

47

a. Menghitung biaya produksi sebagai harga pokok produksi pesanan

tertentu yang didasarkan pada biaya yang ditentukan dimuka (taksiran).

Biaya overhead pabrik diperhitungkan ke dalam harga pokok pesanan

berdasarkan tarif ditentukan dimuka, yaitu dengan membagi antara

anggaran biaya overhead pabrik periode tertentu dengan anggaran

kapasitas pembebanan untuk periode yang bersangkutan dan

menentukan harga pokok produksi pesanan dengan metode full costing.

Menentukan tarif biaya overhead pabrik:

T = 𝐵

𝐾

Keterangan:

T = Tarif biaya overhead pabrik

B = Taksiran biaya overhead pabrik periode tertentu

K = Taksiran kapasitas pembebanan untuk periode yang bersangkutan.

Perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing :

Biaya Bahan Baku xxx

Biaya Tenaga Kerja Langsung xxx

Biaya overhead tetap xxx

Biaya overhead variabel xxx+

Harga Pokok Produksi xxx

b. Kemudian membandingkan antara harga pokok produksi menurut

perhitungan perusahaan dan menurut teori metode harga pokok pesanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

48

7. Melakukan perhitungan harga jual produk dengan perhitungan sebagai

berikut:

Harga pokok produski pesanan xxx

Markup (% markup x biaya produksi) xxx+

Jumlah harga jual xxx

Volume produk xxx ÷

Harga Jual per unit xxx

Dengan pencariaan mark-up dengan cara sebagai berikut:

% Markup = Biaya Non Produksi+Laba yang diharapkan

Biaya Produksi

Adapun penghitungan markup, sebagai berikut:

Biaya administrasi dan umum xxx

Biaya pemasaran xxx

Laba yang diharapkan xxx+

Jumlah xxx

Biaya Produksi xxx

Persentase markup (%) xxx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

49

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

Kisah kerajinan gerabah Bayat tak jauh dari nama Ki Pandanaran atau

yang disebut juga Ki Tembayat atau Pangeran Mangkubumi, yang merupakan

tokoh penyebar Islam di Jawa Selatan. Ki Pandanaran merupakan putra Ki

Ageng Pandan Arang, bupati pertama Semarang.

Saat ia menggantikan ayahnya memimpin Semarang, Ki Pandanaran

mulai melalaikan ajaran-ajaran Islam sehingga Sunan Kalijaga diutus untuk

membimbingnya kembali, lalu Ki Pandanaran melakukan perjalanan sampai ke

wilayah yang sekarang adalah Kecamatan Bayat. Konon setibanya di Bayat, dia

diikuti seorang perampok. Singkat cerita, setelah tahu bahwa yang dirampoknya

Ki Pandanaran, si perampok memohon ampun dan bertobat, lalu perampok

diangkat menjadi murid dan diperintahkan membuat gentong air wudhu dengan

bahan tanah merah khas Bayat yang sekarang dinamakan gerabah.

Selama berabad usaha kerajinan gerabah terus tumbuh di Kecamatan

Bayat. Kini sentranya terletak di Desa Melikan. Ribuan warga di sana mewarisi

kelihaian membuat kerajinan gerabah. Hampir seluruh warga menggantungkan

hidupnya dari usaha kerajinan berbahan tanah liat tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

50

Semua terbentuk alami, bahkan industrialisasi kerajinan gerabah itu

sendiri. Rumah-rumah di gang-gang kecil di Desa Melikan selalu ramai dengan

kegiatan membuat gerabah. Cerobong-cerobong besar ada dimana-mana.

Sedang di ruas jalan utama, berjajar toko-toko yang menjajakan gerabah sebagai

oleh-oleh.

Pembagian kerja tersebut berlangsung cukup lama, satu dan lainnya

saling menopang antar sesama pengrajin gabah seperti Vivi Gerabah. Usaha

milik Bapak Vivi ini mulai pada tahun yang tidak diketahui dengan pasti karena

ini merupakan usaha turun-menurun dan Pak Rudy sendiri merupakan generasi

keempat yang mewarisi usaha Vivi Gerabah ini.

B. Lokasi Perusahaan

Lokasi Vivi Gerabah ini berada di Pager Jurang, Ngaren, Paseban,

Bayat, Klaten, Jawa Tengah.

C. Proses Produksi dan Tenaga Kerja

Pada bagian produksi setiap harinya rutin dalam memproduksi gerabah,

tetapi dalam proses pembakaran dilakukan hanya 2 hingga 3 kali dalam sebulan.

Vivi Gerabah tidak hanya memproduksi barang-barang yang dipasarkan tetapi

juga menerima pesanan dengan harga yang ditentukan dengan tingkat kesulitan,

dan detail pembuatannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

51

1. Bahan dalam produksi

a) Tanah Liat, yang merupakan campuran tanah merah, tanah putih, dan

tanah hitam.

b) Tanah halus, sebagai campuran.

c) Kayu bakar

2. Alat dalam produksi

a) Meja Putar, berguna untuk membuat keramik bentuk lingkaran atau

silinder.

b) Tali pemotong, berguna untuk memotong tanah liat atau mengambil

keranik yang masih basah.

c) Cetakan, biasanya terbuat dari gips dengan bentuk persis seperti model

yang akan dibuat.

d) Pisau pahat, berguna untuk membuat dekorasi pada keramik.

e) Sudip, berguna untuk membuat hiasan saat tembikar masih basah.

f) Tungku pembakaran, berguna untuk membakar keramik yang sudah

kering atau keramik berglasir.

3. Proses dan Tahapan Produksi

a) Mencampur tanah merah, tanah putih, dan tanah hitam menjadi satu.

b) Tanah yang tercampur tadi disiram dengan air, kemudian diamkan

selama satu hari satu malam, berfungsi agar tanah tersebut benar-benar

lunak untuk mempermudah proses pengolahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

52

c) Tanah yang telah didiamkan tersebut selanjutnya dibentuk bulat seperti

bola, lalu dimasukkan kedalam mesin penggilingan tanah agar tanah

tersebut benar-benar halus.

d) Membentuk adonan tersebut sesuai dengan bentuk yang diinginkan.

e) Tanah liat yang telah terbentuk dijemur di bawah terik sinar matahari

selama satu hingga dua hari.

f) Selanjutnya masuk kedalam proses pembakaran, dengan tanah liat yang

sudah selesai dijemur dimasukkan ke salam mesin pembakaran dengan

bahan bakar dengan kayu bakar dengan waktu pembakaran 10 hingga

12 jam.

4. Tenaga Kerja

Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja dalam produksi gerabah

yang berjumlah 2 orang, sedangkan ada tenaga kerja borongan yang hadir

saat proses pembakaran yaitu 2-3 kali dalam sebulan sebanyak 1 pegawai.

D. Pemasaran

Pemasaran dilakukan bersama-sama dengan paguyuban pengrajin

gerabah desa Bayat, sedangkan untuk pangsa pasar sendiri yang dimiliki

oleh Vivi Gerabah berada pada tingkat nasional, dengan pengiriman ke

daerah Jawa Tengah hingga Pulau Bali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

53

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Vivi Gerabah merupakan usaha yang bergerak dalam bidang kerajinan

tanah liat. Usaha ini menerima pesanan dari konsumen sesuai spesifikasi dan

keinginan dari konsumen. Proses produksi berjalan dengan produk yang

diproduksi tetap seperti mangkok, vas bunga, dan sesuai pula dengan pesanan

yang diterima.

Pada penelitian ini membatasi pada pesanan kendi bulan Maret 2017

yang mencakup pada pesanan kendi kecil (Pesanan A) dan Kendi ukuran sedang

(Pesanan B) sebagai objek yang diteliti. Dalam menentukan harga jual produk

berdasarkan pesanan konsumen, Kerajinan Vivi Gerabah menggunakan dasar

harga pokok produksi untuk menetapkan harga jual yang terbaik, tetapi

penentuan harga tersebut harus ditentukan diawal saat konsumen memesan

produk, bukan setelah produk selesai diproduksi. Sehingga penetapan harga

pokok produksi harus tepat agar Kerajinan Vivi Gerabah tidak terlalu rendah

atau terlalu tinggi dalam penetuan harga jualnya.

Dalam tahap pertama peneliti menyajikan kembali tabel evaluasi dalam

bab II bersamaan dengan hasil yang sudah diperoleh dari Kerajinan Vivi

Gerabah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

54

Tabel 5.1 Tabel Perbandingan Deskriptif

No Tahapan Menurut Teori Menurut

Perusahaan

Interpretasi

sesuai/

tidak

1. Pembebanan biaya

bahan dan supplies.

a. Dalam

penggunaan

bahan dan

supplies oleh

departemen

produksi, biaya

bahan baku

terdiri atas

biaya bahan

utama. Biaya

bahan baku

adalah bahan

yang akan

diolah menjadi

produk selesai

dan

pemakaiannya

dapat

diidentifikasi

atau diikuti

jejaknya atau

merupakan

bagian integral

pada produk

tertentu.

b. Untuk bahan

penolong dan

supplies pabrik

dimasukkan

pada kelompok

biaya overhead

pabrik.

a. Bahan baku

dalam

perusahaan

ada satu jenis

yaitu tanah

liat.

b. Dalam bahan

pembantu

atau

penolong

perusahaan

memasukkan

ke dalam

biaya

overhead

pabrik

variabel.

Sesuai

Sesuai

No Tahapan Menurut Teori Menurut

Perusahaan

Interpretasi

sesuai/

tidak

2. Pembebanan biaya

tenaga kerja.

a. Gaji dan upah

karyawan

a. Gaji pokok

karyawan

Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

55

ditentukan

dengan

lamanya waktu

kerja (jam

kerja) atau

jumlah produk

yang

dihasilkan.

b. Untuk

karyawan tetap

gaji diberikan

perbulan.

atau tenaga

kerja

langsung

ditetapkan Rp

1.500,00 per

pcs untuk

pesanan A,

Rp 2.000,00

per pcs untuk

pesana B , dan

Rp 500,00 per

pcs dalam

proses

pembakaran.

b. Tidak

memiliki

karyawan

yang digaji

perbulan

Tidak

sesuai

3. Pembebanan biaya

overhead pabrik.

a. Suatu

perusahaan

akan dibebani

biaya overhead

pabrik sesuai

dengan

kapasitas

sesungguhnya

yang dinikmati

oleh pesanan

yang

bersangkutan

dikalikan

dengan biaya

overhead

pabrik yang di

tentukan

dimuka.

a. Perusahaan

menggunakan

komponen

biaya

overhead

untuk

menentukan

besarnya

harga pokok

produksi.

Sesuai

No Tahapan Menurut Teori Menurut

Perusahaan

Interpretasi

sesuai/

tidak

b. Dasar

penentuan

biaya overhead

pabrik

ditentukan

dengan

b. Perusahaan

berorientasi

berdasarkan

bahan baku.

Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

56

orientasi

perusahaan

tersebut.

4. Pembebanan Harga

Pokok Produksi

a. Harga pokok

produksi

pesanan

dihitung

dengan

merekam kartu

harga pokok

produksi

pesanan.

Perhitungannya

adalah biaya

bahan

baku+biaya

tenaga kerja

langsung+biaya

overhead

pabrik.

a. Perhitungan

harga pokok

produksi

perusahaan :

Bahan

baku+Tenaga

kerja

langsung+

Beban

overhead

pabrik, tapi

dihitung tidak

menggunakan

kartu harga

pokok

produksi

pesanan

tetapi

berdasarkan

perkiraan

Tidak

sesuai

Dari tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Kerajinan Vivi

Gerabah dalam menentukan biaya harga pokok produksi berdasarkan pesanan

tidak sepenuhnya sesuai dengan teori. Ketidaksesuaian tersebut terletak pada

dua bagian yaitu dalam pembebanan tenaga kerja langsung, dan pembebanan

harga pokok produksi.

Peneliti akan menyajikan dua data taksiran perhitungan harga pokok

produksi pesanan dari konsumen pada bulan Maret 2017, yaitu Pesanan A

(kendi kecil) sebanyak 175 buah, dan Pesanan B (Kendi sedang) sebanyak 100

buah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

57

1. Deskripsi Penghitungan Harga Pokok Produksi Menurut Perusahaan.

a. Perkiraan Biaya Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan berupa tanah liat berupa campuran

dari tanah merah, tanah putih, dan tanah hitam sebanyak Rp 150.000,00

per kol. Untuk campuran pasir sendiri sebulan memerlukan 1 gerobak

dengan harga per gerobak sebesar Rp 45.000,00. Data biaya bahan baku

yang dipergunakan oleh Vivi Gerabah dalam sebulan produksi dapat

diperhatikan pada tabel 5.2

Tabel 5.2 Perkiraan Pemakaian Bahan

Sumber: Vivi Gerabah, 2017

b. Tenaga kerja Langsung

Tenaga kerja yang melakukan proses produksi berjumlah 2

orang, dalam memenuhi pesanan A dan pesanan B pada bulan Maret

2017 perhitungan pesanan itu berdasarkan target yang diperoleh dengan

pesanan A = Rp 1.500,00 /pcs dan pesanan B = Rp 2.000,00/pcs, dan

pembakaran sebesar Rp 500,00. Biaya tenaga kerja langsung selama

satu bulan dapat dilihat pada tabel 5.3 dibawah ini.

Jenis

Biaya Kuantitas

Harga Perolehan

(Rp) Perkiraan Pemakaian

Tanah

Liat 1 Kol Rp 150.000,00/kol

Pesanan A: ± 2Kol

Pesanan B: ± 3 Kol

Pasir 1 Gerobak Rp 45.000,00/grbk Pesanan A: ± 2 Gerobak

Pesanan B: ± 3 Gerobak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

58

Tabel 5.3

Perkiraan Biaya Tenaga Kerja Langsung bulan Maret 2017

Pegawai Jumlah (Rp) /

pcs

Pembentukan tanah liat

Pesanan A

Pesanan B

Rp 1.500,00

Rp 2.000,00

Pesanan A = 175 pcs

Pesanan B = 100 pcs

Pembakaran Rp 500,00

Sumber: Vivi Gerabah, 2017

c. Biaya overhead pabrik

1) Biaya Listrik

Perusahaan memerlukan listrik pada lampu di rumah

produksi. Biaya listrik yang dikeluarkan pada bulan Maret 2017

sebesar Rp 50.000,00 dengan membeli voucher token listrik pra

bayar.

2) Biaya Bahan Bakar

Vivi Gerabah memerlukan bahan bakar berupa kayu bakar

yang digunakan selama pembakaran gerabah. Diketahui sekali

pembakaran memerlukan 12 ikat kayu bakar dengan harga setiap

ikatnya adalah Rp 16.000,00. Selama memenuhi pesanan A dan

pesanan B bulan Maret 2017, melakukan pembakaran hingga 2 kali,

jadi diketahui biaya kayu bakar sebesar (Rp 16.000,00 x 12) x 2 =

Rp 384.000,00

Total Biaya overhead pabrik adalah jumlah dari biaya listrik dan

biaya bahan bakar sebesar Rp 384.000,00.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

59

Taksiran penghitungan harga pokok produksi pesanan oleh

perusahaan adalah sebagai berikut:

Tabel 5.4 Perkiraan Harga Pokok Produksi Pesanan menurut

Perusahaan Pesanan A

No. Transaksi Harga

1. Bahan Baku Pasir Rp 150.000,00

2. Bahan Baku Tanah Liat Rp 90.000,00

3. Listrik Rp 50.000,00

4. Bahan bakar Rp 245.000,00

Harga Pokok Produksi Rp 535.000,00

Harga Pokok Produksi per pesanan Rp 3.057.000

Sumber: Vivi Gerabah, 2017

Dalam perhitungan tabel 5.4 diketahui biaya bahan bakar sebesar Rp

245.000,00 diperoleh berdasarkan biaya bahan bakar per satuan produk

dikalikan dengan jumlah pesanan A.

Biaya bahan bakar per satuan = Biaya bahan bakar pesanan A dan B

Total pesanan A dan B

= Rp 384.000,00

275 pcs

= Rp 1.396,36

Biaya bahan bakar pesanan A = biaya bahan bakar per satuan x pesanan

A

= Rp 1.396,36 x 175 pcs

= Rp 245.000,00

Dapat diketahui harga pokok produksi per satuan pesanan A dengan

perhitungan sebagai berikut:

Harga pokok produksi / unit = Harga pokok produksi pesanan A

Jumlah pesanan A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

60

= 𝑅𝑝 535.000,00

175 𝑝𝑐𝑠

= Rp 3.057,00

Tabel 5.5 Perkiraan Harga Pokok Produksi Pesanan menurut

Perusahaan Pesanan B

No. Transaksi Harga

1. Bahan Baku Pasir Rp 450.000,00

2. Bahan Baku Tanah Liat Rp 135.000,00

3. Listrik Rp 50.000,00

4. Bahan bakar Rp 139.636,00

Harga Pokok Produksi Rp 774.636,00

Harga Pokok Produksi per pesanan Rp 7.746,36

Sumber: Vivi Gerabah, 2017

Dalam perhitungan tabel 5.5 diketahui biaya bahan bakar sebesar Rp

139.636,00 diperoleh berdasarkan biaya bahan bakar per satuan produk

dikalikan dengan jumlah pesanan B.

Biaya bahan bakar per satuan = Biaya bahan bakar pesanan A dan B

Total pesanan A dan B

= 𝑅𝑝 384.000,00

275 𝑝𝑐𝑠

= Rp 1.396,36

Biaya bahan bakar pesanan A = biaya bahan bakar per satuan x pesanan

A

= Rp 1.396,36 x 100 pcs

= Rp 139.636,00

Dapat diketahui harga pokok produksi per satuan pesanan A dengan

perhitungan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

61

Harga pokok produksi / unit = Harga pokok produksi pesanan B

Jumlah pesanan B

= 𝑅𝑝 774.636,00

100 𝑝𝑐𝑠

= Rp 7.746,00

Perhitungan diatas merupakan perhitungan menurut perusahaan

Kerajinan Vivi Gerabah adalah sebagai berikut, harga pokok produksi

pesanan A (kendi kecil) menurut Kerajinan Vivi Gerabah adalah Rp

3.057,00 dan harga pokok produksi pesanan B (kendi sedang) adalah Rp

7.746,00

B. Analisis Data

Peneliti akan menyajikan data taksiran perhitungan harga pokok

produksi berdasarkan pesanan dari konsumen pada bulan Maret 2017, dengan

perhitungan sebagai berikut:

1. Biaya overhead pabrik

Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain bahan baku dan

tenaga kerja langsung, yang elemennya dapat digolongkan ke dalam: biaya

bahan penolong, biaya tenaga kerja tidak langsung, penyusutan, dan

amortisasi aktiva tetap, reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap, biaya listrik

dan air, dan biaya overhead pabrik lainnya.

Pada perhitungan berdasarkan teori membebankan biaya yang lain

seperti depresiasi aset yang termasuk dalam biaya overhead pabrik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

62

Komponen biaya depresiasi bangunan yang digunakan produksi

telah digunakan selama 15 tahun. Biaya yang dikeluarkan untuk bangunan

tempat produksi sebesar Rp 70.000.000,00 dengan umur ekonomis 20 tahun

atau memiliki tarif 5% didepresiasi dengan metode garis lurus.

Alat putar / pelarik untuk membentuk gerabah telah digunakan

selama 5 tahun atau memiliki tarif 20% depresiasi menggunakan metode

garis lurus. Vivi Gerabah memiliki peralatan sebanyak 3 buah yang masing-

masing seharga Rp 450.000,00.

Selain itu, Vivi Gerabah memiliki sebuah alat pembakaran seperti

oven besar yang digunakan untuk membakar gerabah pada tahap akhir. Alat

ini seharga seharga Rp 3.000.000,00 yang memiliki umur ekonomis selama

5 tahun dengan tarif 20% depresiasi menggunakan metode garis lurus.

Perhitungan depresiasi asset yang dimiliki oleh Vivi Gerabah.

Tabel 5.6 Perhitungan Biaya Depresiasi Aset Tetap

Nama Aset

Harga

Perolehan

(Rp)

Tarif Umur

Ekonomis

Biaya

Depresiasi

per Tahun

(Rp)

Biaya

Depresiasi

per Bulan

(Rp)

Gedung 70.000.000,00 5% 20 th 3.500.000,00 291.700,00

Alat Putar /

Pelarik 1.350.000,00 20% 5 th 270.000,00 22.500,00

Alat

Pembakaran 3.000.000,00 20% 5th 600.000,00 50.000,00

Sumber: data diolah, 2017

Kerajinan Vivi Gerabah menggunakan biaya overhead pabrik dalam

pembebanan harga pokok produksinya, dari yang dipakai dalam

pembebanan overhead pabrik ini adalah pada bahan baku. Berikut adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

63

daftar taksiran biaya overhead pabrik Kerajinan Vivi Gerabah bulan Maret

2017:

Tabel 5.7 Taksiran biaya overhead pabrik Kerajinan Vivi Gerabah

Maret 2017

Elemen Biaya Jumlah

Listrik Rp 50.000,00

Depresiasi Alat Putar Rp 291.700,00

Depresiasi Gedung Rp 22.500,00

Depresiasi Alat Pembakaran Rp 50.000,00

Bahan Bakar Rp 1.150.000,00

Total Rp 1.564.200,00

Sumber : data diolah, 2017

Cara pembebanan overhead pabrik yang dilakukan oleh kerajinan

Vivi Gerabah adalah sebagai berikut:

Overhead pabrik = Estimasi 𝑜𝑣𝑒𝑟ℎ𝑒𝑎𝑑 pabrik

Estimasi biaya bahan baku 𝑥 100%

Dari rumus tersebut menunjukkan bahwa Kerajinan Vivi Gerabah

berorientasi bahan baku, karena dalam pembuatan produknya, tanah liat

(bahan baku utama) memiliki porsi yang sangat banyak dengan taksiran

hingga Rp 3.500.000,00 setiap bulannya. Sehingga besarnya tarif biaya

overhead pabrik adalah:

Overhead pabrik = Rp 1.564.200,00

Rp 3.500.000,00 𝑥 100%

= 44,6 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

64

Dari hasil perhitungan diatas Kerajinan Vivi Gerabah membebankan

biaya overhead pabrik terhadap pesanan produk tersebut adalah 0,446 atau

44,6%.

2. Harga Pokok Produksi Pembuatan Pesanan A (kendi kecil)

Pada pesanan ini konsumen meminta kendi kecil dengan ukuran

diameter 16cm, Tinggi 23cm sebanyak 175 buah. Bahan baku yang

digunakan adalah tanah liat sebanyak ± 2 Kol tanah liat, dan ± 2Gerobak

pasir dengan total pengeluaran Rp 390.000,00

Tabel 5.8 Harga pokok produksi pesanan kendi kecil (pesanan A)

Item Biaya/satuan Jumlah

Bahan Baku 175 pcs Rp 2.228,00 Rp 390.000,00

Tenaga kerja pembuatan 175 pcs Rp 1.500,00 Rp 262.500,00

Tenaga Kerja pembakaran 175 pcs Rp 500,00 Rp 87.500,00

Biaya overhead pabrik (44,6% x Rp 390.000,00) Rp 173.940,00

Harga Pokok Produksi Rp 913.940,00

Sumber : data diolah, 2017

Dari tabel tersebut taksiran biaya bahan baku yang dibebankan ke

pesanan A oleh Vivi Gerabah adalah Rp 390.000,00 yang terdiri dari tanah

liat dan pasir. Total harga pokok produksi pada pesanan A (kendi kecil)

adalah Rp 913.940,00. Harga pokok produksi per unitnya adalah Rp

5.222,00 dengan perhitungan sebagai berikut:

Harga pokok produksi / unit = Harga pokok produksi pesanan A

Jumlah pesanan A

= 𝑅𝑝 913.940,00

175 𝑝𝑐𝑠

= Rp 5.222,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

65

Dapat disimpulkan bahwa harga pokok produksi pesanan A (kendi

kecil) sebesar Rp 5.222,00 dan lebih tinggi daripada harga pokok produksi

pesanan berdasarkan perhitungan perusahaan yaitu sebesar Rp 3.057,00.

3. Harga Pokok Produksi Pembuatan Pesanan B (kendi sedang)

Pada pesanan ini konsumen meminta kendi sedang dengan ukuran

diameter 19cm, Tinggi : 27cm dengan jumlah pesanan sebanyak 100 buah.

Tabel 5.9 Harga pokok produksi pesanan kendi sedang (pesanan B)

Sumber: data diolah, 2017

Dari tabel di atas taksiran biaya bahan baku yang dibebankan ke

pesanan Pesanan B adalah Rp 585.000,00 yang terdiri dari 3 kol tanah liat,

dan 3 Gerobak pasir. Total harga pokok produksi pada pesnan B adalah Rp

1.095.910,00. Harga pokok produksi per unitnya adalah Rp 10.959,00

dengan perhitungan sebagai berikut:

Harga pokok produksi / unit = Harga pokok produksi pesanan B

Jumlah pesanan B

= 𝑅𝑝 1.095.910,00

100 𝑝𝑐𝑠

= Rp 10.959,00

Item Harga Jumlah

Bahan Baku 100 pcs Rp 5.850,00 Rp 585.000,00

Tenaga kerja pembuatan 100 pcs Rp 2.000,00 Rp 200.000,00

Tenaga Kerja

pembakaran

100 pcs Rp 500,00 Rp 50.000,00

Biaya overhead pabrik (44,6% x Rp 585.000,00) Rp 260.910,00

Harga Pokok Produksi Rp 1.095.910,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

66

Dapat disimpulkan bahwa harga pokok produksi pesanan A (kendi

kecil) sebesar Rp 10.959,00 dan lebih tinggi daripada harga pokok produksi

pesanan berdasarkan perhitungan perusahaan yaitu sebesar Rp 7.746,00

4. Perbandingan total harga pokok produksi menurut Kerajinan Vivi

Gerabah dan menurut teori

Tabel 5.10 Perbandingan total harga pokok produksi menurut

Kerajinan Vivi Gerabah dan teori harga pokok pesanan.

Pesanan Harga Pokok Produksi Selisih %

Vivi

Gerabah

Teori

Pesanan A (kendi

kecil)

Rp 3.057,00 Rp 5.222,00 -Rp 2.165,00 41,45%

Pesanan B (kendi

sedang)

Rp

7.746,00

Rp

10.959,00

-Rp 3.213,00 29,3 %

Berdasarkan tabel 5.10 diatas, diketahui pesanan A (kendi kecil)

memiliki harga pokok produksi sebesar Rp 3.057,00 berdasarkan

perhitungan Vivi Gerabah pada tabel 5.4 sebagai berikut:

Harga pokok produksi / unit = Harga pokok produksi pesanan A

Jumlah pesanan A

= 𝑅𝑝 535.000,00

175 𝑝𝑐𝑠

= Rp 3.057,00

Menurut harga pokok produksi berdasarkan perhitungan

berdasarkan teori berdasarkan pada tabel 5.7 sebagai berikut:

Harga pokok produksi / unit = Harga pokok produksi pesanan A

Jumlah pesanan A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

67

= 𝑅𝑝 913.940,00

175 𝑝𝑐𝑠

= Rp 5.222,00

Berdasarkan perbedaan perhitungan Harga Pokok Produksi pesanan

A diatas, diperoleh selisih sebagai berikut:

Selisih = HPP perhitungan Vivi Gerabah – HPP berdasarkan teori

= Rp 3.057,00 – Rp 5.222,00

= - Rp 2.165,00

Angka tersebut menunjukkan bahwa perhitungan Harga Pokok

Produksi pesanan A oleh Vivi Gerabah lebih rendah daripada perhitungan

Harga Pokok Produksi berdasarkan teori yang ada, hal ini disebabkan

karena Vivi Gerabah tidak memperhitungkan biaya depresiasi.

Berdasarkan tabel 5.10 diatas, diketahui pesanan B (kendi sedang)

memiliki harga pokok produksi sebesar Rp 7.746,00 berdasarkan

perhitungan Vivi Gerabah pada tabel 5.5 sebagai berikut:

Harga pokok produksi / unit = Harga pokok produksi pesanan B

Jumlah pesanan B

= 𝑅𝑝 774.636,00

100 𝑝𝑐𝑠

= Rp 7.746,00

Menurut harga pokok produksi berdasarkan perhitungan

berdasarkan teori berdasarkan pada tabel 5.8 sebagai berikut:

Harga pokok produksi / unit = Harga pokok produksi pesanan B

Jumlah pesanan B

= 𝑅𝑝 1.095.910,00

100 𝑝𝑐𝑠

= Rp 10.959,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

68

Berdasarkan perbedaan perhitungan Harga Pokok Produksi pesanan

B diatas, diperoleh selisih sebagai berikut:

Selisih = HPP perhitungan Vivi Gerabah – HPP berdasarkan teori

= Rp 7.746,00 – Rp 10.959,00

= - Rp 3.213,00

Angka tersebut menunjukkan bahwa perhitungan Harga Pokok

Produksi pesanan B oleh Vivi Gerabah lebih rendah daripada perhitungan

Harga Pokok Produksi berdasarkan teori yang ada, hal ini disebabkan

karena Vivi Gerabah tidak memperhitungkan biaya depresiasi.

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa ada perbedaan dalam

penentuan harga pokok produksi pesanan, diketahui bahwa Kerajinan Vivi

Gerabah terlalu rendah dalam menentukan harga pokok produksi karena

tidak memasukkan biaya depresiasi perlatan maupun gedung dalam

perhitungannya.

5. Perbandingan harga jual produk menurut Kerajinan Vivi Gerabah

dan menurut teori.

Selanjutnya peneliti akan melakukan perbandingan dalam

menentukan harga jual produk, akan tetapi permasalahan yang dihadapi

bahwa Kerajinan Vivi Gerabah menentukan harga jual produk dengan

menyama ratakan dengan harga paguyuban, sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

69

Tabel 5.11 Harga Jual kendi menurut Perusahaan

Sedangkan dalam penentuan harga jual produk berdasarkan teori

memerlukan perhitungan sebagai berikut:

a) Perhitungan Mark-up yang diinginkan oleh Perusahaan

Melalui wawancara dilakukan, diketahui bahwa terdapat biaya

non produksi atau diluar dari segala biaya harga pokok produksi yaitu

biaya transportasi. Biaya ini diperlukan saat mengantarkan produk

pesanan A yang bertempat di Yogyakarta, sedangkan untuk pesanan B

diantar ke Salatiga. Perusahaan mengeluarkan biaya non produksi dapat

dilihat pada halaman selanjutnya.

Tabel 5.12 Biaya non produksi Vivi Gerabah

Sumber: Vivi Gerabah, 2017

Biaya non produksi ini diperlukan dalam perhitungan untuk

menentukan mark-up yang diinginkan Vivi Gerabah, sedangkan untuk

laba yang diharapkan oleh perusahaan adalah sebesar 30% dari biaya

produksi yang dikeluarkan oleh Vivi Gerabah.

No. Nama Souvenir Harga

1. Kendi ukuran Kecil (Pesanan A) Rp 10.000,00 / psc

2. Kendi ukuran Sedang (Pesanan B) Rp 12.500,00 / psc

No. Nama Biaya Total Biaya

Biaya Transportasi

1. Pesanan A (Kendi Kecil) Rp 100,000,00

2. Pesanan B (Kendi Sedang) Rp 150.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

70

Dengan informasi yang diperoleh selama wawancara, yang

menyebutkan bahwa kerajinan Vivi Gerabah sebesar 30%, maka dapat

digunakan dalam perhitungan mark-up setiap pesanan sebagai berikut:

Mark-up pesanan A = 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑛𝑜𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖+𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛𝑘𝑎𝑛

𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 x 100%

= 𝑅𝑝 100.000,00 +𝑅𝑝 274.182,00

𝑅𝑝 913.940,00 x 100%

= 𝑅𝑝 374.182,00

𝑅𝑝 913.940,00 x 100%

= 40,94% 41%

Laba yang diinginkan diatas diperoleh berdasarkan hasil

wawancara yang menyebutkan bahwa pemilik Kerajinan Vivi Gerabah

menginginkan laba sebesar 30% dari biaya produksi yang dikeluarkan,

dengan perhitungan sebagai berikut:

Laba yang diinginkan = 30% x Rp 913.940,00

= Rp 274.182,00

Mark-up pesanan B = 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑛𝑜𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖+𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛𝑘𝑎𝑛

𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 x 100%

= 𝑅𝑝 150.000,00 +𝑅𝑝 328.773,00

𝑅𝑝 1.095.910,00 x 100%

= 𝑅𝑝 478.773,00

𝑅𝑝 1.095.910,00 x 100%

= 43,68% 43,4%

Laba yang diinginkan diatas diperoleh berdasarkan hasil wawancara

yang menyebutkan bahwa pemilik Kerajinan Vivi Gerabah

menginginkan laba sebesar 30% dari biaya produksi yang dikeluarkan,

dengan perhitungan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

71

Laba yang diinginkan = 30% x Rp 1.095.910,00

= Rp 328.773,00

b) Perhitungan harga jual berdasarkan harga pokok produksi penuh (full

costing)

Tabel 5.13 Harga Jual Pokok Pesanan A (Kendi Kecil)

Nama Biaya Total Biaya

Harga Pokok Produksi Rp 913.940,00

Mark-Up (41%) Rp 374.715,00

Total Harga Jual Pesanan A Rp 1.288.655,00

Harga Jual per Unit Rp 7.363,00

Sumber: data diolah, 2017

Berdasarkan perhitungan pada tabel 5.13 dapat disimpulkan

bahwa harga jual per unit pesanan A (kendi kecil) sebesar Rp 7.363,00

yang didapatkan dari harga pokok produksi ditambah dengan mark-up.

Tabel 5.14 Harga Jual Pokok Pesanan B (Kendi Sedang)

Nama Biaya Total Biaya

Harga Pokok Produksi Rp 1.095.910,00

Mark-Up (43,4%) Rp 475.625,00

Total Harga Jual Pesanan B Rp 1.571.535,00

Harga Jual per Unit Rp 15.715,00

Sumber: data diolah, 2017

Berdasarkan perhitungan pada tabel 5.14 dapat disimpulkan

bahwa harga jual per unit pesanan B (kendi sedang) sebesar Rp

15.715,00 yang didapatkan dari harga pokok produksi ditambah dengan

mark-up.

c) Perbandingan perhitungan harga jual menurut perusahaan dan

perhitungan harga jual secara teori dengan pendekatan harga jual

berdasarkan harga pokok produksi penuh. (Full Cost-plus Mark-up)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

72

Tabel 5.15 Perbandingan Harga Jual Produk setiap Pesanan

Produk

Harga Jual Produk Selisih

Menurut

Perusahaan

(1)

Menurut

Full Costing

(2)

Dalam

Rupiah

(1)-(2) = (3)

%

(3)/ (2)

x 100%

Pesanan A Rp 10.000,00 Rp 7.363,00 Rp 2.637,00 35,81%

Pesanan B Rp 12.500,00 Rp 15.715,00 -Rp 3.215,00 -20,45%

Sumber: data diolah, 2017

Selisih perhitungan Harga Jual Produk adalah pada pesanan A

harga jual produk yang ditetapkan oleh Kerajinan Vivi Gerabah terlalu

tinggi dengan selisih Rp 2.637,00 dan untuk pesanan B, harga jual

produk yang ditetapkan Kerajinan Vivi Gerabah terlalu rendah Rp

3.215,00.

C. Pembahasan

Setelah melakukan analisis dengan membandingkan perhitungan Harga

Pokok Produksi dan Harga Jual Produk menurut perusahaan dengan

perhitungan Harga Pokok Produksi dan Harga Jual Produk menurut teori maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa perhitungan Harga Pokok Produksi dan Harga

Jual Produk yang dilakukan oleh Vivi Gerabah berbeda dengan perhitungan

menurut teori. Berikut ini penjelasan mengenai beberapa penyebab perbedaan

tersebut:

1. Perbedaan konsep perhitungan

Perbedaan dalam konsep perhitungan antara Kerajinan Vivi

Gerabah dan secara teori dapat dilihat pada tabel 5.10 yang menjelaskan

perbedaan perhitungan. Perbedaan yang terjadi adalah sebagai berikut,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

73

perkiraan biaya produksi yang dilakukan perusahaan tidak

memperhitungkan biaya depresiasi dan perusahaan tidak menggunakan

perhitungan yang pasti melainkan perkiraan saja, sedangkan untuk

perhitungan berdasarkan teori mengalami perbedaan karena biaya overhead

dibebankan pada bahan baku, dan adanya perhitungan penyusutan pasa aset

perusahaan.

2. Perbedaan Harga Pokok Produksi dan Harga Jual Produk

Pada perhitungan Harga Pokok Produksi perusahaan tidak

membebankan alokasi biaya biaya depresiasi gedung dan peralatan.

Perusahaan menentukan Harga Jual Produk berdasarkan harga yang

ditentukan oleh Paguyuban Kerajinan Gerabah Bayat, perusahaan tidak

memperhitungkan pula biaya transportasi dalam mengantarkan produk

sebagai biaya non produksi sehingga penetapan Harga Pokok Produksi dan

Harga Jual Produksi yang tidak tepat.

Perbedaan tersebut disebabkan karena Kerajinan Vivi Gerabah

hanya menjumlahkan seluruh biaya yang ada lalu dibagi dengan jumlah

produk dalam pesanan tersebut, hal tersebut menyebabkan perbedaan yang

cukup signifikan dengan perhitungan teori yang telah dilakukan peneliti.

Perhitungan Harga Pokok Produksi berbeda dengan perhitungan

Metode Full Cost-plus Markup theory karena perhitungan hanya

berdasarkan perkiraan dengan tidak memperhitungkan ketepatan alokasi

biaya dan mengutamakan keuntungan yang sebesar-besarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

74

Perhitungan Harga Jual Produk menurut kajian teori Supriyono

(2015) yang mengatakan bahwa “seluruh biaya baik biaya produksi maupun

non produksi harus dibebankan”. Dalam perhitungan Harga jual produk

dapat dikatakan tidak sesuai dengan teori karena tidak memperhitungkan

biaya non produksi yaitu biaya transportasi dalam mengantar produk ke

pemesan. Penentuan Harga Jual Produk sendiri lebih menyesuaikan dengan

harga pasar yang telah disepakati Paguyuban Kerajinan Gerabah Bayat.

Harga Jual Produk yang seharusnya diterapkan oleh Vivi Gerabah adalah

harga jual yang diperhitungkan dengan Metode Full Costing-Plus Markup,

karena perhitungan tersebut tidak menggunakan perkiraan dan memasukkan

keseluruhan biaya yang ada seperti biaya depresiasi, dan biaya overhead

yang dibebankan pada bahan baku. Penggunaan perhitungan dengan metode

Full Costing-plus Markup memiliki keunggulan daripada perhitungan

Kerajinan Vivi Gerabah karena dalam pengumpulan biaya produksi ini

mengumpulkan semua unsur-unsur biaya produksi tanpa memperhatikan

apakah itu bersifat tetap atau variable

Dalam penelitian ini diketahui bahwa dalam penentuan harga jual

produk tidak sesuai dengan teori full costing , seperti halnya pada penelitian

yang dilakukan oleh Pranajati (2013) yang dilakukan pada CV. Andi Offset

yang dilakukan berdasarkan pesanan pada usaha percetakan tersebut,

penelitian ini memiliki kesimpulan yang sama bahwa dalam menentukan

harga jual produk tidak sesuai dengan teori karena menggunakan biaya

cadangan 10% yang menyebabkan harga pokok produksi pesanan lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

75

besar dari perhitungan teori, sedangkan dalam penelitian ini terdapat

perbedaan karena perusahaan tidak memperhitungkan biaya penyusutan

pada setiap aset dan mengakibatkan perhitungan harga pokok pesanan

produksi pesanan menjadi lebih kecil darpada perhitungan teori.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

76

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penentuan Harga Jual Produk pesanan A (kendi kecil) dan pesanan B

(kendi sedang) pada Kerajinan Vivi Gerabah tidak sesuai dikarenakan

perhitungan Harga Jual Produk menurut perusahaan lebih tinggi daripada

perhitungan Harga Jual Produk pada pesanan A (kendi kecil), dan lebih rendah

daripada perhitungan harga jual oleh Kerajinan Vivi Gerabah pada pesanan B

(kendi sedang). Terjadi perbedaan yang signifikan karena, Harga Pokok

Produksi menurut perusahaan hanya berdasarkan perkiraan dan tanpa

penggolongan pembebanan biaya, dan penentuan harga jual produk

berdasarkan kesepakatan bersama paguyuban sesama pengrajin gerabah Bayat.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian ini adalah informasi mengenai biaya dan

penggunaan bahan secara keseluruhan hanya berdasarkan perkiraan sehingga

peneliti sulit untuk mengetahui dasar perhitungan yang jelas dan tidak dapat

mengetahui apakah biaya yang dibebankan pada harga pesanan sudah dihitung

seteliti mungkin atau tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

77

C. Saran

1. Bagi Perusahaan

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat memberikan beberapa saran

yang dapat dipertimbangkan oleh Kerajinan Vivi Gerabah Bayat, antara

lain:

a. Kerajinan Vivi Gerabah sebaiknya menggolongkan elemen biaya

produksi secara tepat agar dapat menghitung Harga Pokok Produksi

dengan metode Full Costing-Mark up.

b. Kerajinan Vivi Gerabah sebaiknya melakukan perhitungan Harga

Pokok Produksi dan Harga Jual Produk yang lebih teliti dan akurat

sehingga Harga Pokok Produksi dapat dijadikan dasar penetapan Harga

Jual Produk yang tepat bagi pesanan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Apabila subyek penelitian merupakan UMKM dan tidak perusahaan

besar, sebaiknya memastikan bahwa data yang hanya berdasarkan perkiraan

tetapi dapat mengolah menjadi data yang akurat sebagai pertimbangan

penentuan harga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

78

DAFTAR PUSTAKA

Bustami, Bastian dan Nurlela. 2009. Akuntansi Biaya. Edisi Pertama. Jakarta. Mitra

Wacana Media, Jakarta.

Carter, William. 2009. Akuntansi Biaya.”Cost Accounting”. Diterjemahkan oleh

Salemba Empat. Salemba Empat, Jakarta.

Erawati dan Lili Syafitri. 2012. “Analisis Harga Pokok Produksi Sebagai Dasar

Penentuan Harga Jual pada CV Harapan Inti Usaha Palembang”. Jurnal.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Multi Data, Palembang.

Ernando, F. C. 2013. “Evaluasi Penentuan Harga Jual Menggunakan Metode Cost

Plus Pricing Dengan Pendekatan Full Costing”. Skripsi tidak

Dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Firdaus Ahmad. 2009. Akuntansi Biaya Edisi 2, Jakarta: Salemba Empat.

Firmansyah, Imam. 2013. Akuntansi Biaya itu Gampang. Edisi Pertama. Penerbit

Dunia Cerdas. Jakarta.

Hansen Don R, Mowen M. M., (2011). Managerial Accounting (Akuntansi

Managerial). Edisi Kedelapan. Salemba Empat, Jakarta.

Haryono. 2005. Dasar-dasar Akuntansi. Penerbit STIE YKPN. Yogyakarta.

Kamaruddin Ahmad. 2013. Akuntansi Manajemen: Dasar-dasar konsep biaya dan

pengambilan keputusan. Edisi Revisi 8. Rajawali Pers Bisnis. Jakarta.

Kristina, Diah Rosari 2007.” Evaluasi Penentuan Harga Jual”. Skripsi tidak

Dipublikasikan. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat, Rekayasa. Salemba

Empat, Jakarta.

Mulyadi, 2015. Akuntansi Biaya. Edisi 5. UPP-STIM YKPN, Graha Ilmu.

Yogyakarta.

Oktaviana, Cindita. 2015. “Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan

Metode Job Order Costing sebagai Penentuan Harga Jual Produk (Studi

Kasus di CV.X)” Skripsi. Universitas Sanata Dharma.

Pranajati, Agustinus Jody. 2013 “ Evaluasi Penentuan Harga Pokok Produksi

Pesanan (Studi Kasus di CV. Andi Offset). Skripsi. Universitas Sanata

Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

79

Putri, Monica Felicia Mutiarasari. 2017 “Evaluasi Penentuan Harga Jual Produk

(Studi Kasus pada Kerajinan Agus Ceramics“ Skripsi. Universitas Sanata

Dharma.

Riza, Kautsar. 2013. Akuntansi Biaya Pendekatan Product Costing. Akademia

Permata, Jakarta.

Samryn, L.M. 2012. Akuntansi Manajemen. Jakarta. Penerbit Kencana.

Supriyono. 2015. Akuntansi Biaya Pengumpulan Biaya dan Penentuan harga

pokok. Edisi kedua. Cetakan kesembilan belas. Dicetak dan dierbitkan

BPFE. Yogyakarta.

Suwardjono. 2006. Teori Akuntansi. Yogyakarta. BPFE

Wauran, D. 2016. “Analisis Penentuan Harga Pokok Produk dan penerapan Cost

Plus Pricing method dalam Rangka Penetapan Harga Jual pada Rumah

Makan Soto Rusuk Ko’ Petrus Cabang Megamas”, Jurnal EMBA. Vol.4

(Juni). No. 2: 652-661.

Wijananto, Gregorius M. 2006. “Evaluasi Penentuan Harga Jual Produk Pada PT

Mondrian”. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas sanata Dharma, Yogyakarta

Wijayanti. 2006. “Evaluasi Penentuan Harga Pokok Produk Pesanan (Studi Kasus

CV. Rimba Sentosa Tawangsari Sukoharjo)“. Skripsi. Universitas Sanata

Dharma.

Wuryansari, Anis. 2016. “Analisis Penghitungan Harga Pokok Produksi dengan

Menggunakan Metode Full Costing sebagai Dasar Penentuan Harga Jual

(Studi Kasus di Peternakan Seraphine Yogyakarta)“. Skripsi. Universitas

Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

80

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

81

LAMPIRAN 1

KERAJINAN VIVI GERABAH

Paseban - Bayat

SURAT PERNYATAAN PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Budi HarsonoJabatan : Pemilik Kerajinan Vivi GerabahAlamat :Paseban-Bayat

Menyatakan bahwa:NamaNIMProgram StudiUniversitas

Hendra Eka Setyawan132114144AkuntansiSanata Dharma Yogyakarta

Yang bersangkutan telah melakukan penelitian dari bulan Januari hingga April2017, seluruh datayangdiperlukan telah kami terima.

Demikian surat keterangan ini kami berikan untuk digunakan oleh pihak yangbersangkutan dalam rangka persiapan penyusunan skripsi di Universitas SanataDharma Yogyakarta

Klaten,25 Apil2017

VIVI GERABAH

1)ffBudi Harsono

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

82

LAMPIRAN 2

TRANSKRIP WAWANCARA

1. Selamat sore pak, saya mohon izin untuk memulai wawancara untuk

membantu pengumpulan data untuk skripsi saya ya pak ?

Nggih mas, monggo

2. Kerajinan Vivi Gerabah ini sudah berdiri sejak kapan ya pak?

Tepatnya saya kurang tahu mas, karena ini adalah usaha turun temurun dari

keluarga saya. Pokoknya yang saya tahu, saya itu adalah generasi keempat

penerus usaha ini.

3. Untuk Paguyuban Gerabah di Bayat ini juga sudah sejak lama pak?

Sejarahnya panjang mas, tapi yang jelas memang usaha gerabah di desa

Melikan, Bayat sini memang sudah dari zaman dahulu sekali. Semua

pengrajin disini itu juga cuma meneruskan usaha keluarga mas, soalnya

semuanya emang turun temurun usaha yang ada disini.

4. Untuk Vivi Gerabah sendiri biasanya menerima pesanan dari mana

saja pak?

Kalau untuk kita sih pemasaran tu dari Klaten sendiri, sampai Jogja mas,

Untuk lingkup Jawa Tengah kita biasanya menerima pesanan. Yang terjauh

kita masarin sampai Bali.

5. Kalau untuk bulan ini (Maret 2017) saja ada pesanan apa saja yang

masuk pak?

Ya Alhamdulilah mas banyak, ada kendi kecil 175 buah, kendi sedang 100

barang, ada juga pesenan mangkok 320 buah, dan vas bunga 150 buah.

6. Kalau untuk bahan baku sendiri berapa bapak mengeluarkan biaya

biasanya ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

83

Bahan baku tu tiap produk beda sih mas hitungannya, kebanyakan tu kayak

kendi.mas paling butuh tanah liat 1 kol mas, tub s buat pesanan kendi ajah

7. Kalau untuk pegawai, bapak punya berapa karyawan dan biasanya

gajinya berapa?

Kalau untuk produksi saya punya 2 pegawai, upah hariannya biasanya sih

20.000 rupiah mas, kalo yang pegawai buat mbakar gerabahnya ada sendiri

Cuma seorang biasanya sih satu kali mbakar tu 100.00 rupiah mas.

8. Skripsi saya kan fokus di pesanan yang kendi pak, untuk penyelesaian

pembuatan kendi itu butuh berapa lama pak?

Kalau pembuatan kendi yg kecil ma sedang tu sekitar 17 hari mas, kalau

mbakarnya 2x mbakar mas.

9. Kalau untuk biaya listrik berapa pak sebulan?

Kalo biaya listrik tu Rp 50.000 paling mas di bulan.

10. Kalau untuk bahan bakar, berapa yang diperlukan untuk 2x

pembayaran itu?

Buat pembakaran selama 2x itu butuh 12 ikat kayu bakar mas, harga

seikatnya Rp 16.500.

11. Harga kendi berapa pak? Dan bagaimana cara bapak dalam

menentukan harga tersebut?

Kalau kendi kecil Rp 10.000, sedangkan kendi sedang Rp 12.500. Harga itu

sih perkiraan mas, dan biasanya kesepakatan dari paguyuban pengrajin

daerah sini mas.

12. Kalau asset bapak punya apa saja pak? Dan perkiraan harga belinya

berapa?

Kalau asset ya Cuma punya gedung rumah produksi itu mas, ya sekitar 70

juta mas, kalo alat-alat yang paling yo pelarik itu mas punya 3 buah, dulu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

84

sih harga belinya Rp 450.000. sama punya alat pembakaran yg kayak tungku

ma oven itu harganya sekitar 3 juta mas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

85

LAMPIRAN 3

Alat Putar Vivi Gerabah

Alat Pembakaran Vivi Gerabah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

86

Tempat Produksi Vivi Gerabah

Produk Kendi Sedang dan Kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

87

Produk kendi Sedang

Ukuran: Diameter 19cm, Tinggi : 27cm

Produk kendi Kecil

Ukuran : Diameter 16cm, Tinggi 23cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus di …repository.usd.ac.id/20503/2/132114144_full.pdf · 2018. 3. 5. · Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Skripsi EVALUASI

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI