evaluasi pelaksanaan work from home...
TRANSCRIPT
EVALUASI PelaksanaanWork From Home (WFH)
di Pemerintah Kabupaten Malang
DASAR EVALUASISehubungan dengan pelaksanaan penyesuaian kerja selama masa PandemiCOVID-19 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, maka dipandang perlumelakukan evaluasi terhadap hal tersebut. Tujuan dari evaluasi adalah untukmengetahui efektivitas pelaksanaan selama Work From Home (WFH) danDampaknya terhadap Pelayanan Publik dan Capaian Kinerja ASN dengankelompok sasaran adalah seluruh ASN di lingkungan Pemerintah KabupatenMalang
Dasar Hukum :
1. Peraturan Bupati Malang Nomor 20 Tahun 2020 Tanggal 29 Mei 2020 TentangPedoman Tatatan Normal Baru pada Kondisi Pandemi Corona Virus Disease2019
2. Surat Edaran Bupati Nomor: 800/3836.1/35.07.201/2020 Tahun 2020 Tanggal 5Juni 2020 Tentang Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam Tatanan NormalBaru di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang
METODE Pengumpulan data secara
online.
Pengumpulan data mulai
tanggal 23 s/d 30 Juni
2020.
Sasaran Responden
adalah Aparatur Sipil
Negara (ASN) sebanyak
1000 ASN di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten
Malang.
Melakukan pengamatan
lingkungan dengan
memanfaatkan responden.
Karakteristik Responden
PERANGKAT DESA
Kecamatan : 159 responden
Dinas : 614 responden
Badan : 110 responden
Bagian : 77 responden
Organisasi Lain : 36 responden
Desa/Kelurahan : 12 responden
USIA
34.4% 50 Tahun Keatas
24.6% 41-50 Tahun
21.5% 31-40 Tahun
19.6% 21-30 Tahun
JENIS KELAMIN
56.8 % Laki-laki
43.2% Perempuan
PENDIDIKAN
50.9% Strata-1
24% SMA/SMK/MA
18.5% Strata-2
3.5% Diploma-3
PANGKAT/GOLONGAN
18.6% Penata Tingkat I/IIId
13.8% Penata Muda/ IIIa
12.3 % Pengatur Tingkat I /Iid
11.5% Pembina / IVa
9.1% Penata / IIIc
6.7% Penata Muda Tingkat I / IIIb
6.6% Pembina Tingkat I / Ivb
5.5% Pengatur / IIc
5.2% Pengatur Muda / Iia
4.8% Juru Muda / I a
Jumlah
N = 1008
responden
WORK FROM HOME (WFH)
WFH
65%
Tidak
WFH
35%
ASN Melaksanakan WFH
88.2% responden ASN berpendapat, WFH untuk mencegah dan
meminimalisir penyebaran Covid-19 di lingkungan instansi
pemerintah dan masyarakat luas
tujuan WFH?
Kegiatan yang dilakukan saat WFH
86.1%•ASN tetap melaksanakan tugas dan fungsinya
57.2%
•ASN selalu menyiagakan peralatan komunikasiuntuk dapat dihubungi sewaktu-waktu
53.8%
•ASN wajib untuk hadir di kantor apabiladiperlukan
Apakah WFH efekTif?
39.6 %
Tidak
60.4 %
Ya
Lebih fleksibel dalam menyelesaikanpekerjaan
Terhindar dari distraksi di tempat kerja
Work-life balance (Seimbang antarapekerjaan dan kehidupan pribadi)
Mengurangi biaya transportasi
Tidak semua pekerjaan bisa dilakukandengan konsep ini, salah satunya
Pelayanan publik menjadi terhambat
Komunikasi yang kurang lancardengan rekan
Kehilangan motivasi kerja
62.2%
52.4%
38.6%
29.5%
87.9%
40.1%
19.1%
STANDART KERJA Pelayanan Publik
• Melakukanpenyederhanaan
StandarOperasional
Prosedur (SOP) pelayanan dengan
memanfaatkanteknologi informasi
dan komunikasi
• Membuka media komunikasi online sebagai wadah
konsultasi maupunpengaduan
• Menggunakan media informasi
untuk penyampaian
standart pelayanan baru melalui media
publikasi
63.5 % 26.2 % 10.3 %
Kualitas Pelayanan Publik
Pelayanan publik menjaditerhambat karena faktor
beberapa bidangpelayanan tidak dapatmelayani masyarakat
secara langsung
Agar pelayanan publik tidakterhambat, diperlukan
inovasi seperti memberikanpelayanan melalui sistem
online, telepon gratis tanpapulsa dan inovasi lainnya
Memastikan bahwa output dari produk pelayanan yang
dilakukan secara online maupun offline tetap sesuaidengan standar yang telah
ditetapkan
43.7% 35.2 % 21.2 %
Saran perbaikan terhadap PELAYANAN PUBLIK
• Instansi harus melakukanpengawasan terkait
pelaksanaan WFH dan tetapmemiliki sasaran kerja.
Menerima, memeriksa, danmemantau pelaksanaan
tugas ASN secara berkala, termasuk perihal presensi
pegawai
60.6%
•Pastikan bahwa WFH bukanberarti kantor ditutup total danpelayanan ditiadakan, maka
penyelenggara pelayanan publikwajib memberikan informasi yang
mudah diakses masyarakatseperti informasi jam pelayanan,
prioritas produk layanan yang dilakukan secara online dan/ataudatang langsung, kelengkapan
persyaratan, sarana danprasarana, kontak petugas
pelayanan, dll
57.8%
• Instansi harus memastikanbahwa ketika WFH, ASN
memiliki sarana pendukungkerja seperti komputer,
laptop, memiliki pulsa yang terhubung dengan alatkomunikasi dan jaringan
internet
41.9%
Jika Work From Home (WFH) dilanjut?
61.2 %
Setuju
38.8 %
Tidak Setuju
ASN yang melakukan Work From Home (WFH) dapat melaporkan capaian sasaran kerjaserta pemenuhan target kinerja tanpamengurangi sasaran dan target kinerjadengan memanfaatkan teknologi informasi
ASN yang melakukan Work From Home (WFH) dapat memastikan kehadiran sesuai jam kerjamelalui aplikasi presensi online dan/atauaplikasi GPS Map Camera atau Time Stamp Camera
ASN dapat bekerja seperti biasa dengan protokolkesehatan tanpa perlu adanya WFH
WFH menyebabkan kesulitan mengukur kinerjaASN, karena yang seharusnya dikerjakan 1 harimenjadi 2 hari atau lebih
WFH menyebabkan hubungan sosial kerja jaditerhambat, kepedulian kepekaan dan tegur sapaberkurang
64.6%
35.4%
69.7%
40.4%
34%
Kesimpulan
Menurut responden, WFH bertujuan untuk mencegah dan meminimalisir
penyebaran Covid-19 di lingkungan instansi pemerintah dan masyarakat
luas
Selama menjalankan WFH, ASN tetap melaksanakan tugas dan fungsinya,
selalu menyiagakan peralatan komunikasi untuk dapat dihubungi, dan
wajib hadir di kantor apabila diperlukan sewaktu-waktu
Sebagian besar responden berpendapat bahwa pelaksanaan WFH efektif,
dengan alasan lebih fleksibel dalam menyelesaikan pekerjaan dan
terhindar dari distraksi di tempat kerja
Mayoritas responden setuju apabila WFH tetap dilanjutkan. ASN yang
melakukan WFH dapat melaporkan capaian sasaran kerja serta
pemenuhan target kinerja tanpa mengurangi sasaran dan target kinerja
dengan memanfaatkan teknologi informasi
Saran Melakukan penyederhanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi
Instansi yang melakukan pelayanan publik dengan memanfaatkanteknologi informasi dan komunikasi
Memastikan bahwa output dari produk pelayanan yang dilakukan secaraonline maupun offline tetap sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
Instansi harus melakukan pengawasan terkait pelaksanaan WFH. Menerima, memeriksa, dan memantau pelaksanaan tugas ASN secaraberkala, termasuk perihal presensi pegawai
Penyelenggara pelayanan publik wajib memberikan informasi yang mudah diakses masyarakat seperti informasi jam pelayanan, prioritasproduk layanan yang dilakukan secara online dan/atau datang langsung, kelengkapan persyaratan, sarana dan prasarana, kontak petugaspelayanan, dll
Instansi harus memastikan bahwa ketika WFH, ASN memiliki saranapendukung kerja seperti komputer, laptop, memiliki pulsa yang terhubungdengan alat komunikasi dan jaringan internet