evaluasi hasil survey pengetatan sosial...
TRANSCRIPT
EVALUASI HASIL SURVEY PENGETATAN SOSIAL
SECARA MANDIRI (Singosari – lawang)
DASAR EVALUASI
Keputusan Bupati Malang Nomor : 188.45/380/KEP/35.07.013/2020
Tanggal 08 Juni 2020 Tentang Satuan Tugas Pelaksanaan Tatanan
Normal Baru Pada Kondisi Pandemi Corona Virus Disease 2019 di
Kabupaten Malang
METODE
Pengumpulan data secara online.
Pengumpulan data mulai tanggal 18 s/d 20 Juni 2020.
Hanya untuk yang berdomisili di Kecamatan Singosari dan
Lawang.
Melakukan pengamatan lingkungan dengan memanfaatkan
responden.
Total 459 Responden
Usia
47.7% 40 Tahun Keatas
27.2% 31-40 Tahun
21.1% 21-30 Tahun
3.9% 12-20 Tahun
Pekerjaan
9.6% % PNS/TNI/Polri/BUMN
26,1% Swasta
13.3% Wiraswasta
24% Tidak Bekerja
26.1% Lainnya
378 Responden dariKecamatan Singosari
81 Responden dariKecamatan Lawang
Pengetahuan tentang Pengetatan Sosial
Secara Mandiri (PSSM)
72.8 %
Tahu27.2%
Tidak Tahu
79.3 % Berpendapat
bahwa PSSM ini
efektif,
Sebagian besar
responden beralasan
karena PSSM adalah
salah satu cara agar
masyarakat disiplin
protokol kesehatan
20.7 % Berpendapat
bahwa PSSM ini tidak
efektif,
Sebagian besar
responden beralasan
karena Masyarakat
tetap tidak menyadari
pentingnya protokol
kesehatan
Pendapat Masyarakat Ketika Persebaran Virus
Terus Bertambah
37.7%
• Tetap disiplin menjaga keluarga dan diri dengan protokolkesehatan
36.8%• Banyak berdoa dengan tetap disiplin protokol kesehatan
17.35• Hidup wajar namun berperilaku baru menuju new normal
7.5%• Berharap ada vaksin atau obat yg diproduksi masal
Darimana Masyarakat mendapatkan Informasi tentang
Covid-19?
67%
30%
2%
1%
Media Informasi terkait Berita Covid-19 yang Digunakan Masyarakat
Media Sosial
TV
Koran
Radio
Facebook33%
satgascovid19.malangkab.go.i
d30%
Instagram19%
Youtube15%
Twitter3%
MEDIA SOSIAL YANG SERING DIGUNAKAN UNTUK INFORMASI COVID-19
Yang Menjadi Alasan Utama Bertambahnya Pasien
Konfirmasi
Covid-19?
Warga banyak yang mengabaikan adanya himbauan drpemerintah tentang Bahaya Covid-19
Padatnya aktifitas warga diluar rumah tanpa menerapkanprotokol kesehatan
Warga lebih kearah pasrah terhadap takdir, jika sakit berartiya sudah saatnya sakit, jadi tidak mau tahu tentang Covid-19
59.8%
41.2%
19.1%
Pendapat Masyarakat Bagi Pasien Yang Terkonfirmasi Covid-19
Sebaiknya Melakukan….
56.9%
Isolasi Mandiri
43.1%
Meminta perawatan
di Rumah Sakit
Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
Tidak beraktivitas di luar rumah
Memakai masker
Hindari kontak dekat dengan orang yang tinggal serumah
Menggunakan perlengkapan terpisah
dengan
Siapa Saja Yang Harus Melakukan Isolasi Mandiri
61.9%Memiliki salah satu dari gejala COVID-19 yang ringan, seperti batuk, demam, atau sakit tenggorokan yang bisadiatasi di rumah, dan tidak memiliki penyakit penyerta yang kronis
44%
Memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di daerah yang endemis COVID-19 (baik di dalam maupun di luar negeri) dalam 14 hari terakhir
33.9%
Telah menjalani rapid test COVID-19 dan hasilnya positif, namun tidakmengalami gejala
25.4%
Tinggal dengan orang yang memiliki gejala COVID-19
Pengetahuan tentang Pengurusan Jenazah Covid-19
• Mengenakanpakaianpelindung, sarung tangan, dan masker
• Menghindarikontak langsungdengan darahatau cairantubuh jenazah
• Tidak makan, minum, merokok, maupunmenyentuhwajah saatberada di pemakaman
53% Menyatakan telah Mengetahui cara pengurusan Jenazah
Covid-19
91.6% 49.8% 38.6%
78.2% Responden menyatakan bahwa penerapan pembatasan berskala lokal di
Kecamatan Singosari dan Lawang dikarenakan jumlah pasien Covid-19 di dua
kecamatan ini terus bertambah
57%
Setuju
43%
Tidak
Setuju
Fasilitas Dibuka
Kembali Di
Singosari Dan
Lawang
• Dengan syarat masyarakat patuh dan melaksanakan
protokol kesehatan
• Semua fasilitas umum di sertai dengan sarpras
protokol kesehatan
• Bersama sama dengan seluruh elemen masyarakat
saling mengingatkan jika ada yang tidak patuh
Kesiapan terhadap New Normal
85.8%
Siap
14.2%
Tidak
Siap
• New Normal adalah belajar untuk menyadari bahwa
Covid-19 tetap ada dan kita tetap berpola hidup
dengan disiplin protokol kesehatan
• New Normal diperuntukkan untuk pemulihan secara
bertahap perekonomian masyarakat
• New Normal bukan berarti semua sudah biasa tetapi
hidup yang beradatasi terhadap protokol kesehatan
Dengan alasan
Protokol Kesehatan Yang Sudah Diterapkan Masyarakat
15.3% CuciTangan dengansabun dan air yang mengalirsetelah selesai
7.7% Melakukan SosialDistancing saat diluar
rumah
77% Bermasker
dalam keadaanapapun jika
keluar rumah
Pengetahuan Mengenai Sanksi Yang Dikenakan Untuk
Pelanggar Aturan Tatanan Normal Baru
Teguran lisan
Tindakan pemerintahan yang bertujuan menghentikan pelanggaran dan/atau pemulihan
Kerja sosial berupa membersihkan sarana fasilitas umum dengan mengenakan rompi
Teguran tertulis
Pencabutan izin sesuai dengan kewenangannya
Penyitaan KTP
47.6%
31.2%
28.8%
24.3%
16.2%
13.1%
Kesimpulan
Sebagian besar responden berpendapat bahwa PSSM ini efektif, karena PSSM adalah
salah satu cara agar masyarakat disiplin protokol kesehatan
Masyarakat berpendapat alasan utama bertambahnya kasus Covid-19 di Wilayah
Singosari-Lawang karena warga banyak yang mengabaikan adanya himbauan dari
pemerintah tentang Bahaya Covid-19
57% Setuju terhadap dibukanya kembali fasilitas di wilayah Singosari Lawang, namun
43% masih tidak setuju.
Masyarakat wilayah Singosari dan Lawang siap dengan Tatanan New Normal dengan
berpola hidup disiplin berprotokol kesehatan
Sebagian besar masyarakat telah menerapkan protokol kesehatan dengan Bermasker
dalam keadaan apapun jika keluar rumah