evaluasi kualitas hidup responden hipertensi ...2. ibu dr. rita suhadi, m.si., apt. selaku...

64
EVALUASI KUALITAS HIDUP RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 TAHUN MENGGUNAKAN INSTRUMEN SF-36 DI KECAMATAN NGEMPLAK, SLEMAN, DIY (KAJIAN USIA DAN PENDIDIKAN) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm) Program Studi Farmasi Oleh : Sari Kusumastuti NIM : 138114095 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 06-Feb-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • EVALUASI KUALITAS HIDUP RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75

    TAHUN MENGGUNAKAN INSTRUMEN SF-36 DI KECAMATAN

    NGEMPLAK, SLEMAN, DIY

    (KAJIAN USIA DAN PENDIDIKAN)

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

    Program Studi Farmasi

    Oleh :

    Sari Kusumastuti

    NIM : 138114095

    FAKULTAS FARMASI

    UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    YOGYAKARTA

    2016

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • i

    EVALUASI KUALITAS HIDUP RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75

    TAHUN MENGGUNAKAN INSTRUMEN SF-36 DI KECAMATAN

    NGEMPLAK, SLEMAN, DIY

    (KAJIAN USIA DAN PENDIDIKAN)

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

    Program Studi Farmasi

    Oleh :

    Sari Kusumastuti

    NIM : 138114095

    FAKULTAS FARMASI

    UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    YOGYAKARTA

    2016

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • ii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • iii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • iv

    Karya ini kupersembahkan kepada:

    Tuhan Yesus Kristus, yang selalu

    menyertaiku

    Bapak, Ibu dan Danang yang selalu

    memberi dukungan doa dan semangat

    Teman-teman seperjuangan

    Serta Almamaterku, Sanata Dharma

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • v

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vii

    PRAKATA

    Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

    atas kasih dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Evaluasi

    Kualitas Hidup Responden Hipertensi Usia 40-75 Tahun Menggunakan Instrumen

    SF-36 di Kecamatan Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta (Kajian Usia dan

    Pendidikan)” sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi (S.Farm) di

    Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Keberhasilan dalam penulisan skripsi ini

    tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu dengan

    kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

    1. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah mendukung

    penelitian ini.

    2. Ibu Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku pembimbing yang telah memberikan

    bimbingan, saran dan kritik dari awal hingga akhir proses penyusunan skripsi ini.

    3. Bapak Kepala Dukuh Morangan, Jimat dan Jelapan yang telah memberikan ijin

    pengambilan data pada masyarakat setempat.

    4. Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK. dan Bapak Christianus Heru Setiawan, M.Sc., Apt.

    selaku penguji yang telah mendukung terlaksananya penelitian dan penyusunan

    skripsi ini serta selalu memberikan saran serta arahan yang berharga bagi penulis.

    5. Ibu Dita Maria Virginia, M. Sc., Apt. selaku Dosen Pembimbing Akedemik yang

    senantiasa membimbing dari awal hingga akhir dan terus memberikan dorongan

    semangat dan motivasi.

    6. Seluruh dosen dan staff Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah

    membantu proses pembelajaran selama perkuliahan dari awal hingga akhir.

    7. Keluarga tercinta Bapak Joko Raharjo, Ibu Justina Endang Minarsih dan Danang

    Bagas Raharjo yang selalu memberikan motivasi, saran dan dukungan doa dari

    awal hingga akhir penyusunan skripsi ini.

    8. Teman-teman kelompok skripsi: Dewita Cici Ernia, Seravina Maria Octaviani,

    Elma Viorentina Sembiring, Herawati Claudia dan Asti Indayanti yang telah

    banyak memberikan pembelajaran selama proses penelitian berlangsung.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • viii

    9. Nurjati Dwi Oktawati, Puspa Raras Damasari, dan Millatina Jasmine, yang telah

    membantu dalam pengambilan data dari awal hingga akhir.

    10. Theodorus Kristianto Dau, atas kasih sayang, perhatian, dukungan, doa,

    semangat, kritik dan saran yang diberikan dari awal hingga akhir.

    11. Venny Yokebeth, Dicna Advenia, dan Sefrida Putri Santika, selaku sahabat yang

    memberi tawa, semangat, dukungan dan bantuan dari awal hingga akhir.

    12. Teman teman Foto Malang Hehe (Anggun, Karina, Tipo, Elma, Hera, Tata, dan

    Sera) yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan pada penulis.

    13. Teman-teman FSM C, FKK B dan seluruh angkatan 2013 yang telah berbagi

    suka dan duka selama berada di Fakultas Farmasi Sanata Dharma.

    14. Seluruh pihak yang tidak dapat diucapkan namanya satu per satu yang telah

    mendukung penulis selama proses penyusunan skripsi ini.

    Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan.

    Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun

    dalam perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi

    setiap pembacanya. Terima kasih.

    Yogyakarta, November 2016

    Penulis

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • ix

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i

    HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................. ii

    HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................................... iii

    LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ iv

    PRAKATA ....................................................................................................................... v

    DAFTAR ISI ................................................................................................................... vii

    DAFTAR TABEL .......................................................................................................... viii

    DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... ix

    INTISARI ........................................................................................................................ x

    ABSTRACT ...................................................................................................................... xi

    1. PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1

    2. METODE PENELITIAN ........................................................................................... 3

    3. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................................. 6

    3.1. Profil Responden Hipertensi Penelitian Kualitas Hidup di Kecamatan

    Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta .................................................................... 6

    3.2. Perbedaan Kualitas Hidup antara Usia 60-75 tahun dan 40-59 tahun ................ 9

    3.3. Perbedaan Kualitas Hidup antara Tingkat Pendidikan ≤SMP dan >SMP ........ 10

    3.4. Subkelompok Analisis Perbedaan Kualitas Hidup Faktor Usia dan

    Pendidikan ........................................................................................................ 11

    KESIMPULAN .............................................................................................................. 13

    DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 15

    LAMPIRAN ................................................................................................................... 18

    BIOGRAFI PENULIS ................................................................................................... 49

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • x

    DAFTAR TABEL

    Tabel I. Profil Responden di Kecamatan Ngemplak....................................................... 7

    Tabel II. Perbedaan Usia, Tekanan Darah Sistolik, Tekanan Darah Diastolik,

    Pulse, dan BMI antara kelompok usia 60-75 tahun dan

    40-59 tahun .............................................................................................. 8

    Tabel III. Perbedaan Tekanan Darah Sistolik, Tekanan Darah Diastolik, Pulse,

    dan BMI pada usia 40-59 tahun dan 60-75 tahun Berdasarkan Faktor

    Pendidikan ................................................................................................ 9

    Tabel IV. Perbandingan 8 domain pada Score Kuisioner SF-36 antara Usia 60-75

    tahun dan 40-59 tahun .............................................................................. 9

    Tabel V. Perbandingan 8 domain pada Score Kuisioner SF-36 antara SMP ..................................................................................................... 10

    Tabel VI. Perbandingan 8 domain pada Score Kuesioner SF-36 antara Tingkat

    Pendidikan di dalam Faktor Usia ........................................................... 12

    Tabel VII. Perbandingan 3 domain pada Score Kuesioner SF-36 antara Faktor

    Usia di dalam Tingkat Pendidikan ......................................................... 13

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xi

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian ................................................................................. 18

    Lampiran 2. Ethical Clearance .................................................................................... 19

    Lampiran 3. Informed Consent .................................................................................... 20

    Lampiran 4. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Pengukuran Tekanan Darah ............. 23

    Lampiran 5. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner SF-36 ...................................... 26

    Lampiran 6. Validasi Badan Metrologi ........................................................................ 28

    Lampiran 7. Panduan Pertanyaan Wawancara ............................................................. 32

    Lampiran 8. Kuesioner SF-36 ...................................................................................... 33

    Lampiran 9. Penilaian Kuesioner Short Form-36 (SF-36) ........................................... 37

    Lampiran 10. Perhitungan Besar Sampel dengan Program PS (Power and Sample

    size) ................................................................................................................................ 39

    Lampiran 11. Uji Normalitas 8 domain Kuesioner SF-36 dan Usia, Tekanan Darah

    Sistolik(TDS), Tekanan Darah Diastolik(TDD), Pulse, Body Mass Index (BMI) ........ 40

    Lampiran 12. Uji T Tidak Berpasangan T Usia, Tekanan Darah Sistolik(TDS),

    Tekanan Darah Diastolik(TDD), Pulse, dan Body Mass Index (BMI) terhadap Faktor

    Usia ................................................................................................................................ 41

    Lampiran 13. Uji T Tidak Berpasangan T Usia, Tekanan Darah Sistolik(TDS),

    Tekanan Darah Diastolik(TDD), Pulse, dan Body Mass Index (BMI) terhadap Faktor

    Tingkat Pendidikan ........................................................................................................ 43

    Lampiran 14. Uji T Tidak Berpasangan Faktor Usia Terhadap 8 domain Kuisioner

    Short Form-36 (SF-36). ................................................................................................. 45

    Lampiran 15. Uji T Tidak Berpasangan Faktor Tingkat Pendidikan Terhadap 8

    domain Kuisioner Short Form-36 (SF-36). ................................................................... 47

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xii

    INTISARI

    Hipertensi merupakan salah satu penyakit silent killer karena sering tidak

    memiliki gejala, dimana tekanan darah didapati diatas 140/90 mmHg. Pada penelitian

    ini akan dilihat hubungan nilai kualitas hidup dihubungkan dengan faktor usia dan

    tingkat pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas hidup

    penderita hipertensi di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman dengan metode SF-

    36 dengan faktor usia dan tingkat pendidikan. Jenis penelitian observasional dengan

    rancangan analitik cross-sectional. Jumlah responden 183 responden dengan

    hipertensi di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman. Pemilihan responden dengan

    cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner SF-36 dalam

    terjemahan Bahasa Indonesia, sphygmomanometer digital, alat timbangan berat badan

    dan alat ukur tinggi badan. Uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov.

    Analisis data menggunakan uji t tidak berpasangan. Nilai kualitas hidup SF-36 dan

    faktor usia ditemukan beberapa perbedaan antara responden yang berusia 40-59 tahun

    dengan yang berusia 60-75 tahun pada tiga aspek yaitu fungsi fisik (nilai-p < 0,01),

    peran fisik (nilai-p 0,04), kesehatan secara umum (nilai-p 0,04). Nilai kualitas hidup

    SF-36 dan tingkat pendidikan antara ≤ SMP dengan > SMP mempunyai hasil yang

    berbeda tidak bermakna (nilai-p > 0,05) sehingga perlu follow-up lebih lanjut untuk

    ditemukan perbedaan.

    Kata kunci : Kualitas hidup, Instrumen SF-36, Hipertensi, Usia, Tingkat pendidikan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiii

    ABSTRACT

    Hypertension is a silent killer because the disease often has no symptoms,

    which are found in blood pressure above 140/90 mmHg. This research want to know

    about the relationship about the quality of life score associated with age and level of

    education. This study aimed to evaluate the quality of life of patients with

    hypertension in Ngemplak, Sleman by using SF-36 study age and educational level.

    Observational research with cross-sectional analytical design. Total respondents was

    183 respondents with hypertension in Ngemplak, Sleman. Selection of respondents

    with cluster random sampling. The instrument used was a questionnaire SF-36 in

    Indonesian translation, digital sphygmomanometer, tool weight scales and height

    measuring instrument. Test for normality using the Kolmogorov-Smirnov. Data

    analysis used independent t-test. The value of SF-36 quality of life and the age factor

    found some differences between respondents aged 40-59 year-old with 60-75 year-

    old on three aspects physical function (p-value SMP was not significant (p-values> 0.05) so that

    need further follow-up to find the differences.

    Keywords: Quality of life, SF-36 instrument, Hypertension, Age, Education levels

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 1

    1. PENDAHULUAN

    Hipertensi adalah suatu keadaan di mana tekanan darah sistolik ≥140 mmHg

    dan tekanan darah diastolik ≥90 mmHg (Pooler, 2009). Hipertensi atau sering disebut

    tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi di mana tekanan darah di pembuluh

    darah meningkat secara terus-menerus (WHO, 2016). Menurut ESH/ESC, hipertensi

    diklasifikasikan menjadi beberapa tingkat tekanan darahnya, yaitu : kategori optimal

  • 2

    sebesar 20,6%, masyarakat dengan tamatan SMA 18,6% dan masyarakat dengan

    tamatan D1-D3/ Perguruan Tinggi sebesar 22,1% (Badan Penelitian dan

    Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI, 2013). Semakin bertambahnya

    usia, juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan tingginya penyakit

    hipertensi. Bertambahnya usia yang tidak diimbangi dengan perbaikan kualitas hidup

    dan perubahan pola makan, akan semakin memperburuk kesehatan seseorang (U.S

    Departement of Health and Human Services, 2003). Menurut penelitian yang

    dilakukan oleh Ekawati Rahajeng, risiko hipertensi meningkat seiring bertambahnya

    usia. Hipertensi mulai meningkat pada masyarakat berusia 45 tahun ke atas.

    Masyarakat berusia lebih dari 75 tahun, memiliki risiko sangat tinggi (Rahajeng,

    2009).

    Kualitas hidup merupakan suatu indikator dalam uji klinis suatu penyakit

    untuk menilai fisik dan psikologi pasien, sehingga mengetahui pengetahuan yang

    dimiliki pasien dan bagaimana adaptasi pasien terhadap kondisi tubuh pasien ketika

    sakit (Carvalho, 2012). Kualitas hidup juga bisa dikaitkan dengan kesejahteraan

    hidup. Banyak tantangan untuk mengembangkan kualitas hidup dalam pribadi

    seseorang (Theofilou, 2013). Pada penderita penyakit kardiovaskuler dan hipertensi

    tingkat kualitas hidupnya dapat dikatakan rendah. Penilaian fisik, emosional, mental,

    sosial dan kesejahteraan banyak digunakan untuk menilai status kesehatan umum dari

    penderita kardiovaskuler dan hipertensi (Theodorou, 2011). Penilaian kualitas hidup

    yang paling sering digunakan adalah SF-36 (Short Form 36). Survei kesehatan secara

    singkat ini menggunakan kuisioner yang terdiri dari 36 pertanyaan yang

    menggambarkan delapan profil nilai kesehatan dan kesejahteraan. Delapan profil

    tersebut adalah fungsi fisik, peran fisik, nyeri tubuh, kesehatan secara umum,

    vitalitas, fungsi sosial, aspek emosional, dan kesehatan mental (Fallowfield, 2009).

    Pada penelitian terhadap pasien hipertensi dengan menggunakan SF-36, nilai kualitas

    hidup tergantung pada beberapa faktor di antaranya adalah usia dan pendidikan.

    Kualitas hidup pada penderita hipertensi akan menurun seiring meningkatnya usia

    (Carvalho, 2012). Untuk pendidikan yang rendah, nilai tingkat kesehatan dengan SF-

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 3

    36 adalah semakin rendahnya pendidikan dari penderita hipertensi, nilai kualitas

    hidupnya pun semakin rendah (Health, 1999).

    Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas hidup pada responden

    hipertensi di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman dengan metode SF-36

    berdasarkan usia dan tingkat pendidikannya, sehingga diharapkan nantinya dapat

    dimanfaatkan oleh instansi yang berwenang untuk melihat evaluasi kualitas hidup

    dari penderita hipertensi untuk perbaikan kualitas hidupnya.

    2. METODE PENELITIAN

    Penelitian ini meneliti tentang evaluasi kualitas hidup responden hipertensi

    yang berusia 40-75 tahun di Kecamatan Ngemplak. Penelitian ini menggunakan jenis

    penelitian observasional dengan rancangan analitik cross-sectional. Penelitian

    observasional merupakan penelitian yang digunakan oleh peneliti yang ingin

    melakukan observasi terhadap perjalanan suatu peristiwa. Pada penelitian

    observasional, peneliti tidak melakukan perlakuan atau intervensi apapun terhadap

    variabel penelitian (Santosa, 2008). Penelitian ini merupakan penelitian payung yang

    mengevaluasi kualitas hidup responden hipertensi antara faktor usia dengan jenis

    kelamin, Body Mass Index (BMI), tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, dan

    pengaturan diet.

    Penelitian menggunakan 6 padukuhan di Kecamatan Ngemplak, Sleman,

    Yogyakarta yaitu Padukuhan Jimat, Karanganyar, Kwadungan, Ngasem, Jelapan dan

    Morangan. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara acak. Penentuan responden

    dilakukan secara Cluster Random Sampling. Cluster random sampling digunakan

    pada populasi yang terbagi atas kelompok-kelompok, di mana kelompok ini memiliki

    profil yang sama dengan anggota kelompok yang lain. Kemudian untuk memilih

    kelompok dari populasi digunakan sampling.

    Pada penelitian ini yang masuk dalam kriteria inklusi adalah semua penduduk

    yang berusia 40-75 tahun dan pada saat pengambilan sampel didapati sedang

    memiliki tekanan darah tinggi atau sedang mengkonsumsi obat anti hipertensi,

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 4

    sedangkan kriteria eksklusi adalah apabila responden yang tidak bersedia mengisi

    informed consent dan tidak dapat diukur tekanan darahnya. Responden yang

    digunakan untuk penelitian, menurut perhitungan dengan program Power and Sample

    Size Program didapatkan 64 responden, dengan α=0.05; power= 0.8; DIFF= 10,

    Sigma= 20 dan M=1. Dilakukan penambahan 25% sehingga sampel yang dibutuhkan

    adalah 80 responden untuk setiap variabel.

    Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah sphygmomanometer digital,

    timbangan berat badan dan alat ukur tinggi badan. Instrumen kuesioner yang

    digunakan adalah SF-36 (Short From-36) dalam terjemahan Bahasa Indonesia. Untuk

    alat timbangan berat badan dan alat ukur tinggi badan telah dilakukan penaraan ulang

    oleh Badan Metrologi Yogyakarta. Uji Validasi untuk sphygmomanometer digital

    dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran tekanan darah 3 responden

    dengan sphygmomanometer raksa, sedangkan uji reliabilitasnya dilakukan dengan

    mengukur tekanan darah 3 responden dengan pengulangan 3 kali untuk setiap

    respondennya. Spygmomanometer yang memiliki nilai-p >0,05 menunjukkan bahwa

    tidak ada perbedaan secara statistik. Uji validitas dan reliabilitas Spygmomanometer

    digital dilihat dari nilai CV (coefficient of variation). Nilai CV ≤5% dapat

    disimpulkan bahwa alat yang digunakan valid dan reliabel (Departemen Kesehatan

    RI, 2011). Instrumen Kuesioner dilakukan uji validitas dengan korelasi produk

    momen sedangkan untuk uji reliabilitas dilakukan dengan menghitung Crobanch

    Alpha. Nilai Crobanch Alpha yang baik sehingga suatu pertanyaan dinyatakan

    reliabel adalah >0.60.

    Penilitian ini dilakukan setelah mendapatkan ijin dari Kesatuan Bangsa,

    Bapeda, dan Kepala Desa tempat dilakukan penelitian serta kepada semua kepala

    dukuh pada setiap padukuhan yang digunakan untuk penelitian. Penelitian baru akan

    dimulai setelah surat ijin dari Komisi Etik Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas

    Gadjah Mada Yogyakarta berupa surat Ethical Clearence. Pengambilan sampel

    dilakukan secara door to door ke semua warga yang ada di Padukuhan Jimat, Jelapan

    dan Morangan. Tata cara pengambilan data yang dilakukan diawali dengan

    penjelasan mengenai penelitian dan dilakukan penjelasan kepada responden untuk

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 5

    diminta partisipasi pengambilan data secara sukarela. Kemudian dilanjutkan untuk

    pengisian formulir kesediaan informed consent oleh responden. Responden yang ikut

    dalam pengambilan data dilakukan pengukuran tekanan darah, penimbangan berat

    badan, pengukuran tinggi badan kemudian dilakukan wawancara kuesioner dan case

    report form oleh peneliti.

    Variabel dalam kategori terdiri dari usia, jenis kelamin, pendidikan, BMI,

    penghasilan, pekerjaan, dan pengaturan diet. Variabel tekanan darah dibagi menjadi

    tekanan darah tinggi yaitu ≥140/90 mmHg atau 0,05 maka data tersebut tidak ada perbedaan

    atau homogen, namun apabila nilai-p

  • 6

    3. HASIL DAN PEMBAHASAN

    3.1. Profil Responden Hipertensi Penelitian Kualitas Hidup di Kecamatan

    Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta

    Penelitian ini menggunakan beberapa instrumen untuk mendukung

    pengambilan data, diantaranya kuesioner SF-36, sphygmomanometer digital, alat

    ukur tinggi badan, dan timbangan berat badan. Instrumen yang digunakan pada

    penelitian ini sudah diuji validitas dan reliabilitas. Untuk kuesioner SF-36, setelah

    dilakukan uji validasi korelasi produk momen nilai setiap item yang didapat adalah

    ≥0,4 yang berarti kuesioner tersebut valid. Untuk uji reliabilitas dihitung dengan

    melihat nilai Crobanch Alpha. Hasil perhitungan dari semua domain >0,60 sehingga

    kuesioner tersebut reliabel (data terlampir pada Lampiran 6). Hasil statistik

    perbandingan antara spygmomanometer raksa dan spygmomanometer digital

    menunjukkan nilai-p >0,05 sehingga sphygmomanometer digital dan

    spygmomanometer raksa tidak memiliki perbedaan secara statistik dan memiliki nilai

    CV ≤5% yang berarti sphygmomanometer digital yang digunakan valid dan reliabel.

    Pada uji normalitas, menurut teorema limit sentral, apabila responden yang digunakan

    lebih dari 30 responden pada suatu populasi maka data yang dihasilkan akan

    menyebar menurut sebaran normal. Jumlah keseluruhan responden penelitian ini

    adalah 183 responden, sehingga menurut teorema limit sentral, data yang digunakan

    pada penelitian ini terdistribusi normal.

    Berdasarkan Tabel I, nilai-p pada tabel dihitung menggunakan chi-square.

    Menurut data tersebut kelompok usia 40-59 tahun memiliki jumlah responden lebih

    besar yaitu 101 (55,20%). Kelompok perempuan memiliki jumlah responden lebih

    besar yaitu 93 (50,82%). Kelompok BMI, responden yang memiliki BMI

  • 7

    Kelompok yang tidak mendapat terapi hipertensi memiliki jumlah yang lebih

    besar yaitu 124 (67,76%) dengan nilai-p SMP 83 45,4

    Penghasilan

    < UMR 89 48,6 0,71

    ≥ UMR 94 51,4

    Terapi

    Tidak Terapi 124 67,8

  • 8

    Pada Tabel II disajikan perbedaan tekanan darah sistolik, tekanan darah

    diastolik, pulse, dan BMI pada kelompok usia 60-75 tahun dan 40-59 tahun.

    Perhitungan pada Tabel II diperoleh dari uji t tidak berpasangan. Pada variabel

    tekanan darah sistolik terdapat perbedaan antara kelompok usia 60-75 tahun dan 40-

    59 tahun (nilai-p 0,01), begitu pula pada variabel tekanan darah diastolik (nilai-p

    0,04) dan BMI (nilai-p

  • 9

    sebagian besar lansia memiliki tingkat pendidikan yang termasuk rendah, tingkat

    pendidikan secara tidak langung mempengaruhi tekanan darah pada lansia karena

    tingkat pendidikan berpengaruh terhadap gaya hidup seseorang seperti kebiasan

    merokok, asupan makanan dan aktivitas fisik yang dilakukan.

    Tabel III. Perbedaan Tekanan Darah Sistolik, Tekanan Darah Diastolik,

    Pulse, dan BMI pada usia 40-59 tahun dan 60-75 tahun Berdasarkan Faktor

    Pendidikan

    Variabel Pendidikan Nilai-p

    SMP

    Mean±SD Mean±SD

    Usia 60,00±10,5 56,8±10,3 0,04*

    TDS 159,6±16,7 158,2±18,00 0,59

    TDD 93,6±10,00 95,2±11,7 0,32

    Pulse 79,9±9,8 82,5±11,1 0,09

    BMI 23 ± 3,7 24,7±4,3 0,17

    TDS=Tekanan Darah Sistolik; TDD=Tekanan Darah Diastolik; BMI=Body Mass

    Index *Nilai-p

  • 10

    Setelah diketahui nilai kualitas hidup SF-36, dilakukan perbandingan antara

    kelompok usia 40-59 tahun dan 60-75 tahun dengan nilai kualitas hidup sehingga

    diperoleh hasil pada Tabel IV. Melihat dari Tabel IV, dapat diketahui ada beberapa

    aspek dari kualitas hidup yang berpengaruh pada kelompok usia, di antaranya fungsi

    fisik (nilai-p 65 tahun memiliki nilai kualitas hidup lebih buruk, terutama pada aspek

    fungsi fisik hal ini dikarenakan semakin bertambahnya usia kemampuan untuk

    mengolah fisik semakin menurun. Peran fisik juga menurun seiring bertambahnya

    usia. Namun apabila dilakukan aktivitas fisik seperti aerobik teratur dapat

    menurunkan risiko peran fisik dan cacat di usia tua (Paterson, 2010). Nilai fungsi

    fisik dan peran fisik yang rendah, dapat mengakibatkan seseorang memiliki tingkat

    kesehatan yang rendah pula (Purwanto, 2011).

    3.3. Perbedaan Kualitas Hidup antara Tingkat Pendidikan ≤SMP dan >SMP

    Perbandingan kualitas hidup juga dilakukan pada tingkat pendidikan yakni

    ≤SMP dan >SMP. Dilihat dari Tabel V tidak ada perbedaan nilai kualitas hidup

    antara kelompok pendidikan. Ada beberapa aspek pada tingkat pendidikan >SMP

    yang memiliki nilai kualitas hidup lebih besar dari tingkat pendidikan ≤SMP, namun

    tidak dapat disimpulkan bahwa kualitas hidup responden dengan tingkat pendidikan

    >SMP lebih baik karena berdasarkan perhitungan statistik tidak ada data yang

    memiliki nilai-p SMP dan ≤SMP, sedangkan data yang didapat tidak sesuai dengan penelitian

    tersebut yang dapat disebabkan karena persebaran tingkat ekonomi dan kebutuhan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 11

    pada responden tidak merata (Sri, 2015). Tingkat pendidikan yang rendah

    dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu faktor sosio ekonomi (Basrowi,

    2010). Nilai kualitas hidup yang rendah bisa terjadi karena kurangnya pengetahuan

    yang menyebabkan seseorang memiliki keterbatasan pengetahuan tentang kesehatan

    dan perilaku kesehatan sehingga kurang motivasi untuk berperilaku sehat untuk

    menjaga kualitas hidupnya (Pampel, 2010). Pada Tabel V dapat dilihat bahwa pada

    responden dengan tingkat pendidikan >SMP memiliki nilai sedikit lebih tinggi,

    walaupun secara statistik tidak menunjukkan perbedaan statistik antar keduanya. Hal

    ini dapat disimpulkan bahwa kualitas hidup masyarakat di Kecamatan Ngemplak

    tidak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan karena pada Tabel V hanya dilihat faktor

    pendidikan saja, sedangkan kualitas hidup dipengaruhi oleh banyak faktor, sehingga

    perlu diadakan follow up untuk mengetahui faktor lain yang dapat mempengaruhi.

    Tabel V. Perbandingan 8 domain pada Score Kuisioner SF-36 antara < SMP

    dan >SMP

    Aspek Pendidikan Nilai-p

    SMP

    Mean ± SD

    Fungsi Fisik 80,6±21,9 83,5±18,4 0,33

    Peran fisik 49,8±41,7 59,0±40,5 0,13

    Nyeri Tubuh 71,1±22,4 71,4±22,0 0,94

    Kesehatan Secara Umum 57,7±13,2 61,2±11,7 0,06

    Vitalitas 71,2±16,9 70,4±17,0 0,75

    Fungsi Sosial 77,6±22,6 71,3±26,2 0,08

    Aspek Emosional 63,0±42,1 70,7±38,0 0,20

    Kesehatan Mental 79,1±17,0 78,4±17,1 0,77

    Nilai Total 68,8±14,7 70,7±14,4 0,36

    Uji statistik dengan independent t-test

    3.4. Subkelompok Analisis Perbedaan Kualitas Hidup Faktor Usia dan

    Pendidikan

    Tabel VI menunjukkan adanya perbedaan kualitas hidup antara subkelompok

    ≤SMP dan >SMP pada responden berusia 60-75 tahun. Pada aspek fungsi fisik,

    responden dengan pendidikan >SMP memiliki kualitas hidup lebih baik dibandingkan

    dengan ≤SMP, hal ini bisa di karenakan responden >SMP memiliki tingkat

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 12

    pengetahuan yang lebih tinggi yang dapat mempengaruhi praktek kesehatan yang

    tepat sehingga lebih mengerti mengenai langkah untuk menjaga kesehatan seperti

    dengan berolahraga rutin atau kegiatan lain yang dapat menyeimbangkan antara

    kesehatan dan aktivitasnya yang dapat memfasilitasi untuk mempertahankan

    kesehatan fisiknya. Sesuai dengan penelitian Health (1999) yang mengatakan

    responden yang mendapat tingkat pendidikan lebih tinggi memiliki tingkat kesehatan

    yang lebih tinggi. Meningkatnya prestasi pendidikan mempunyai dampak besar pada

    kesehatan penduduk sehingga dapat meningkatkan nilai kualitas hidup mengenai

    kesehatannya (Freudenberg, 2007). Perbedaan kualitas hidup aspek fungsi fisik hanya

    ditemukan pada kelompok usia 60-75 tahun karena menurut Nur Rohmah (2012),

    keterbatasan fisik dapat menghambat pencapaian kesejahteraan fisik pada lansia

    sehingga menyebabkan kualitas hidupnya menurun.

    Tabel VI. Perbandingan 8 domain pada Score Kuesioner SF-36 antara Tingkat

    Pendidikan di dalam Faktor Usia

    Aspek 60-75 Tahun 40-59 Tahun

    SMP

    Mean±SD

    SMP

    Mean±SD

    FF 72,8±25,8* 83,0±15,9* 89,0±12,2 83,8±19,9

    PF 41,4±41,4 57,5±36,6 58,9±40,4 59,9±42,8

    NT 70,5±24,9 71,9±20,7 71,8±19,6 71,1±22,8

    KSU 55,9±13,2 59,6±12,0 59,7±13,1 62,2±11,6

    VIT 72,7±17,5 74,2±19,2 69,2±16,1 68,2±15,3

    FS 75,4±24,6 70,6±27,7 79,9±20,1 71,6±25,7

    AE 59,6±45,0 72,3±36,2 66,7±38,9 70,0±39,4

    KM 80,7±17,0 81,9±16,3 77,4±17,1 76,4±17,4

    Nilai Total 66,1±15,3 71,4±13,3 71,6±13,7 70,4±15,1

    FF=Fungsi Fisik; PF=Peran Fisik; NT=Nyeri Tubuh; KSU=Kesehatan Secara

    Umum; VIT=Vitalitas; FS=Fungsi Sosial; AE=Aspek Emosional;

    KM=Kesehatan Mental *Nilai-p

  • 13

    pada tingkat pendidikan ≤SMP, hal ini bisa dikarenakan adanya efek antara lamanya

    pendidikan yang ditempuh dengan kondisi kesehatan karena dapat mengembangkan

    kapasitas fisik yang efektif yang akhirnya berpengaruh bagi kesehatan (Pradono,

    2013).

    Tabel VII. Perbandingan 3 domain pada Score Kuesioner SF-36 antara Faktor Usia

    di dalam Tingkat Pendidikan

    Aspek < SMP >SMP

    60-75 Tahun

    Mean±SD

    40-59 Tahun

    Mean±SD

    60-75 Tahun

    Mean±SD

    40-59 Tahun

    Mean±SD

    FF 72,8±25,8* 88,9±12,2* 83,0±15,9 83,8±19,9

    PF 41,3±41,4* 58,9±40,4* 57,5±36,6 59,9±42,8

    NT 70,5±24,9 71,8±19,6 71,9±20,7 71,1±22,8

    KSU 55,9±13,2 59,7±13,1 59,6±11,7 62,2±11,6

    VIT 72,7±17,5 69,5±16,1 74,2±19,2 68,2±15,3

    FS 75,4±24,6 79,9±20,1 70,6±27,7 71,7±25,7

    AE 59,6±45,0 66,7±38,9 72,3±36,2 69,9±39,4

    KM 80,7±17,0 77,4±17,1 81,9±16,3 76,4±17,4

    Nilai Total 66,1±15,3 71,6±13,7 71,4±13,3 70±15,1

    FF=Fungsi Fisik; PF=Peran Fisik; NT=Nyeri Tubuh; KSU=Kesehatan

    Secara Umum; VIT=Vitalitas; FS=Fungsi Sosial; AE=Aspek Emosional;

    KM=Kesehatan Mental *Nilai-p

  • 14

    57,24±12,71 untuk aspek fungsi fisik; peran fisik; dan kesehatan secara umum (nilai-

    p

  • 15

    DAFTAR PUSTAKA

    Anggara, D.H.F., & Prayitno, N., 2013, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan

    Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni Cikarang Barat Tahun 2012.

    Jurnal Ilmiah Kesehatan, volume 5(1), pp.20–25.

    Astuti, M.M., 2015, Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan

    Darah Pada Responden Berusia 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman

    (Kajian Faktor Usia dan Tingkat Pendidikan), Fakultas Farmasi Universitas

    Sanata Dharma, Yogyakarta, p. 40.

    Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI, 2007,

    Riset Kesehatan Dasar 2007: Pedoman Pengukuran dan Pemeriksaan,

    Depkes RI, Jakarta, pp. 2-4.

    Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI, 2013,

    Riset Kesehatan Dasar: Riskesdas 2013, Jakarta : Departemen Kesehatan

    Republik Indonesia, p. 6, 10. Available at:

    http://labdata.litbang.depkes.go.id/riset-badan-litbangkes/menu-

    riskesnas/menu-riskesdas/374-rkd-2013.

    Basrowi, Juariyah, S., 2010, Analisis Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat

    Pendidikan Masyarakat Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai,

    Kabupaten Lampung Timur, Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 7(1), p. 12.

    Bell, K., Twiggs, J. & Olin, B.R., 2015. Hypertension : The Silent Killer : Updated

    JNC-8 Guideline Recommendations. Alabama Pharmacy Association, pp.1–

    8.

    Bongard, V. et al., 2007. Effects of age and gender on physical performance. Age,

    29(2–3), pp.77–85.

    Carvalho, M.A.N. et al., 2012. Quality of life of hypertensive patients and

    comparison of two instruments of HRQOL measure. Arquivos brasileiros de

    cardiologia, 98(5), pp.442–451.

    Carvalho, M.V. de et al., 2013. The Influence of Hypertension on Quality of Life.

    Arquivos Brasileiros De Cardiologia, 100(2), pp.164–174. Available at:

    https://www.researchgate.net/profile/Paulo_Jardim/publication/236056354_T

    he_influence_of_hypertension_on_quality_of_life/links/02e7e53b303203e19

    0000000.pdf.

    Departemen Kesehatan RI, 2010, Pedoman Pembinaan Kesehatan Lanjut Usia Bagi

    Petugas Kesehatan, Jakarta.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

    https://www.researchgate.net/profile/Paulo_Jardim/publication/236056354_The_influence_of_hypertension_on_quality_of_life/links/02e7e53b303203e190000000.pdfhttps://www.researchgate.net/profile/Paulo_Jardim/publication/236056354_The_influence_of_hypertension_on_quality_of_life/links/02e7e53b303203e190000000.pdfhttps://www.researchgate.net/profile/Paulo_Jardim/publication/236056354_The_influence_of_hypertension_on_quality_of_life/links/02e7e53b303203e190000000.pdf

  • 16

    Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, 2013, Profil Kesehatan Daerah

    Istimewa Yogyakarta 2013, Dinas Kesehatan DIY, Yogyakarta, hal. 34, 45.

    Fallowfield, L., 2009., What is quality of life?, 2nd edition, Brighton & Sussex

    Medical School, University of Sussex.

    Freudenberg, N. & Ruglis, J., 2007. Reframing School Dropout as a Public Health

    Issue. , 4(4).

    Health, M. of, 1999. SF-36 Health Status Questionnaire : Demographic and

    Socioeconomic Variables Key points. Taking the Pulse- The 1996/97 New

    Zealand Health Survey, pp.139–166.

    Kementerian Kesehatan RI, 2010, Pedoman Pembinaan Kesehatan Lanjut Usia Bagi

    Petugas Kesehatan : Jilid II Materi Pembinaan, Direktorat Jenderal Bina

    Kesehatan Masyarakat, Jakarta.

    Mancia, G. et al., 2013. 2013 ESH/ESC guidelines for the management of arterial

    hypertension: The Task Force for the management of arterial hypertension of

    the European Society of Hypertension (ESH) and of the European Society of

    Cardiology (ESC). European Heart Journal, 34(28), pp.2159–2219.

    Nur Rohmah, A.I., Purwaningsih, Bariyah. K., 2012, Kualitas Hidup Lanjut Usia,

    Jurnal Keperawatan, 3(2), p. 126.

    Pampel, F.C., Krueger, P.M. & Denney, J.T., 2010. Socioeconomic Disparities in

    Health Behaviors.

    Paterson, D.H., Warburton, D.E.R., 2010, Physical activity and functional limitations

    in older adults: a systematic review related to Canada's Physical Activity

    Guidelines, International Journal of Behavioral Nutrition and Physical

    Activity, 7(38), p.18.

    Perwitasari, D.A., 2012. Development the validation of Indonesian version of SF-36

    questionnaire in cancer disease. Indonesian Journal of Pharmacy, 23(4),

    pp.248–253.

    Pooler, C., 2009, Porth Patophysiology: Concept of Altered Health States, Lippincott

    & Wilkins, Canada, pp. 512-514.

    Pradono, J., 2013. Hubungan ANTARA Tingkat Pendidikan , Pengetahuan Tentang

    Kesehatan Lingkungan , Perilaku Hidup Sehat Dengan Status Kesehatan

    Studi Korelasi pada Penduduk Umur 10 – 24 Tahun di Jakarta Pusat (

    Correlation between Education Level , Knowledge of Environmental Health ,

    Healthy Behavior with Health Status ) Correlation Study on People Aged 10

    – 24 in Jakarta Pusat. , pp.89–95.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 17

    Purwanto, 2011, Dampak Senam Aerobik terhadap Daya Tahan Tubuh dan Penyakit,

    Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 1(1), pp.1–9.

    Rahajeng, E. & Tuminah, S., 2009. Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di

    Indonesia. Maj Kedokteran Indonesia, 59(12), pp.580–587.

    Rockwood, M.R.H., Howlett,S.E., 2011, Blood Pressure in Relation to Age and

    Frailty, Canadian Geriatrics Journal, 12(1), p. 2.

    Santosa, S., Jasaputra, D. K., 2008, Metodologi Penelitian Biomedia, PT.

    Danamastha Sejahtera Utama, Bandung, p. 47.

    Soni, R.K., et al,2010, Health-Related Quality of Life in Hypertension, Chronic

    Kidney Disease, and Coexistent Chronic Health Conditions, Advances in

    Chronic Kidney Disease, 17(4), p. 20. Available at:

    http://dx.doi.org/10.1053/j.ackd.2010.04.002.

    Sri, S., Ridwan, A., Ida, L., 2015, Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup

    Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Segeri, Makassar, 5.

    Theodorou, M., 2011, Quality of Life Measurement in Patients with Hypertension in

    Cyprus, Hellenic Journal of Cardiology, 52 (5), 407-415.

    Theofilou, P., 2013. Quality of life: Definition and measurement. Europe’s Journal of

    Psychology, 9(1), pp.150–162.

    U.S. DEPARTMENT OF HEALTH AND HUMAN SERVICES, 2003. Your Guide

    to Lowering Blood Pressure. Blood Pressure, pp.8 – 11. Available at:

    https://www.nhlbi.nih.gov/files/docs/public/heart/hbp_low.pdf.

    WHO, 2016, Hypertension, http://www.who.int/topics/hypertension/en/, diakses

    tanggal 9 Maret 2016.

    World Health Organization, 2013, A global on HYPERTENSION: Silent killer, global

    public health crisis, WHO Press, Switzerland, pp. 7, 10, 11.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

    http://www.who.int/topics/hypertension/en/

  • 18

    LAMPIRAN

    Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 19

    Lampiran 2. Ethical Clearance

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 20

    Lampiran 3. Sertifikat Clinical Epidemiology & Biostatistics Unit

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 21

    Lampiran 4. Informed Consent

    LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK

    Kami dari Tim peneliti yang diketuai oleh Dewita Cici Ernia dari Fakultas Farmasi

    Universitas Sanata Dharma akan melakukan penelitian yang berjudul “EVALUASI

    KUALITAS HIDUP RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 TAHUN

    MENGGUNAKAN SF-36 DI KECAMATAN NGEMPLAK, SLEMAN,

    YOGYAKARTA (KAJIAN FAKTOR RISIKO KESEHATAN DAN SOSIO-

    EKONOMI)”. Penelitian ini bertujuan untuk :

    1. Melakukan evaluasi berdasarkan tingkat prevalensi hipertensi, kesadaran

    responden terhadap hipertensi, dan pengendalian tekanan darah yang terjadi.

    2. Melakukan evaluasi terhadap pengaruh umur dan 6 faktor (BMI, jenis

    kelamin, jenis pekerjaan, penghasilan, pengaturan diet dan pendidikan)

    terhadap prevalensi, kesadaran, dan terapi hipertensi, serta pengendalian

    tekanan darah responden.

    Pembimbing Tim peneliti adalah Dr. Rita Suhadi, MSi., Apt. Penelitian ini

    membutuhkan sekitar 160 responden penelitian. Waktu penelitian diperkirakan 30

    menit untuk masing-masing responden.

    1. Kesukarelaan untuk ikut penelitian

    Responden penelitian dibebaskan untuk memilih keikutsertaan dalam

    penelitian ini tanpa ada paksaan. Bila responden penelitian sudah memutuskan

    untuk ikut, responden penelitian juga bebas untuk mengundurkan diri/

    berubah pikiran setiap saat tanpa dikenai denda atau pun sanksi apapun.

    2. Prosedur Penelitian

    Apabila Responden penelitian bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini,

    Responden penelitian diminta menandatangani lembar persetujuan ini.

    Prosedur selanjutnya adalah:

    a. Responden penelitian akan diwawancarai oleh Tim peneliti.

    Pertanyaan wawancara meliputi, nama, alamat, usia, jenis kelamin,

    status, riwayat penggunaan obat, aktivitas fisik, penyakit penyerta,

    kebiasaan merokok, kebiasaan minum alkohol, pola makan/diet,

    penghasilan, jenis pekerjaan (Berdasarkan CRF yang sudah

    disediakan).

    b. Responden penelitian akan diukur berat badan, tinggi badan, dan

    tekanan darah oleh Tim peneliti.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 22

    3. Kewajiban subyek penelitian

    Sebagai subyek penelitian berkewajiban mengikuti aturan atau petunjuk

    penelitian seperti yang tertulis di atas. Bila ada yang belum jelas, responden

    penelitian bisa bertanya lebih lanjut kepada peneliti.

    4. Manfaat

    Keuntungan langsung yang Responden penelitian dapatkan adalah

    a. Responden penelitian mendapatkan pemeriksaan tekanan darah untuk

    mengetahui tekanan darah secara gratis

    b. Penelitian ini diharapkan memberikan informasi mengenai faktor risiko

    kesehatan terhadap responden hipertensi sehingga dapat membantu mencegah

    prevalensi hipertensi meningkat dan tekanan darah responden hipertensi dapat

    terkontrol

    c. Data yang didapatkan diharapkan dapat memberikan informasi mengenai

    tekanan darah responden sehingga responden dapat melakukan tindak lanjut

    yang harus dilakukan dengan mengetahui tekanan darahnya, serta dapat

    memberikan informasi terkait faktor risiko kesehatan terhadap responden

    hipertensi di Padukuhan Denggung, Padukuhan Medari Cilik, Padukuhan

    Rejodadi II, dan Padukuhan Penen, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

    Pengukuran tekanan darah yang dilakukan, diharapkan mampu memberikan

    gambaran mengenai faktor risiko hipertensi seperti: pola hidup sehingga dapat

    memantau kesehatan fisik secara lebih intensif.

    5. Kerahasiaan

    Semua informasi yang berkaitan dengan identitas responden penelitian akan

    dirahasiakan dan hanya akan diketahui oleh peneliti.

    6. Informasi Tambahan

    Bapak/ ibu/ saudara responden penelitian diberi kesempatan untuk menanyakan

    semua hal yang belum jelas sehubungan dengan penelitian ini. Bila sewaktu-

    waktu membutuhkan penjelasan lebih lanjut, Bapak/ ibu/ saudara dapat

    menghubungi Dewita Cici Ernia pada 085245554606. Bapak/ ibu/ saudara juga

    dapat menanyakan tentang penelitian kepada Komite Etik Penelitian Kedokteran

    dan Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM (Telp. (0274) 588688 password 17225

    dari lingkungan UGM) atau 08112666869 dari luar, atau email:

    [email protected]

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

    mailto:[email protected]

  • 23

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 24

    Lampiran 5. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Pengukuran Tekanan Darah

    1. Uji Validitas Spygmomanometer Digital dan Sypgmomanometer Raksa

    Pengujian validitas menggunakan uji- T berpasangan dengan taraf

    kepercayaan 95%. Nilai p yang harus didapat > 0.05 supaya dapat disimpulkan

    bahwa antara kedua sphygmomanometer tidak ada perbedaan secara statistik. Hasil

    yang didapat dari semua sphygmomanometer menunjukkan bahwa instrumen

    penelitian yang digunakan valid

    Sygmomanometer digital 1 dengan sphygmomanometer raksa

    Spygmomanometer 1 Probandus

    1 2 3

    Digital

    Sistolik (mmHg)

    Diastolik (mmHg)

    99

    59

    91

    59

    98

    73

    Raksa

    Sistolik (mmHg)

    Diastolik (mmHg)

    110

    80

    97

    58

    90

    68

    Nilai P sistolik = 0,6625

    Nilai P diastolik = 0,5606

    Sygmomanometer digital 2 dengan sphygmomanometer raksa

    Spygmomanometer 2 Probandus

    1 2 3

    Digital

    Sistolik (mmHg)

    Diastolik (mmHg)

    96

    60

    91

    62

    92

    64

    Raksa

    Sistolik (mmHg)

    Diastolik (mmHg)

    90

    50

    90

    60

    98

    70

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 25

    Nilai P sistolik = 0,9188

    Nilai P diastolik = 0,7512

    Sygmomanometer digital 3 dengan sphygmomanometer raksa

    Spygmomanometer 3 Probandus

    1 2 3

    Digital

    Sistolik (mmHg)

    Diastolik (mmHg)

    96

    63

    91

    64

    112

    76

    Raksa

    Sistolik (mmHg)

    Diastolik (mmHg)

    97

    55

    94

    64

    100

    60

    Nilai P sistolik = 0,7054

    Nilai P diastolik = 0,3532

    2. Uji Reliabilitas Spygmomanometer Digital

    Uji Reliabilitas Spygmomanometer Digital 1

    Probandus Spygmomanometer

    1

    Hasil Mean SD CV

    1 2 3

    1 Sistolik

    Diastolik

    107

    87

    107

    84

    108

    83

    107,33

    84,67

    0,57

    2,08

    0,53%

    2,45%

    2 Sistolik

    Diastolik

    96

    70

    93

    69

    95

    71

    94,6

    70

    1,52

    1

    1,60 %

    1,42%

    3 Sistolik

    Diastolik

    100

    70

    98

    74

    98

    71

    98,67

    71,67

    1,16

    2,08

    1,17%

    2,91%

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 26

    Uji Reliabilitas Spygmomanometer Digital 2

    Probandus Spygmomanometer

    2

    Hasil Mean SD CV

    1 2 3

    1 Sistolik

    Diastolik

    100

    65

    98

    64

    94

    63

    97,34

    64

    3,05

    1

    3,13%

    1,56%

    2 Sistolik

    Diastolik

    100

    74

    99

    72

    104

    76

    101

    74

    2,64

    2

    2,61%

    2,70%

    3 Sistolik

    Diastolik

    100

    62

    94

    63

    95

    67

    96,33

    64

    3,21

    2,64

    3,33%

    4,12%

    Uji Reliabilitas Spygmomanometer Digital 3

    Probandus Spygmomanometer

    3

    Hasil Mean SD CV

    1 2 3

    1 Sistolik

    Diastolik

    109

    75

    109

    74

    110

    72

    109,33

    73,66

    0,57

    1,52

    0,52%

    2,06%

    2 Sistolik

    Diastolik

    123

    80

    130

    85

    130

    80

    127,67

    81,67

    4,04

    2,88

    3,16%

    3,52%

    3 Sistolik

    Diastolik

    122

    75

    115

    77

    117

    77

    118

    76,33

    3,60

    1,15

    3,05%

    1,50%

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 27

    Lampiran 6. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner SF-36

    1. Uji Validitas Kuesioner SF-36

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 28

    2. Uji Reliabilitas Kuesioner SF-36

    Domain Nilai Cronbach's Alpha

    Tiap Domain

    Fungsi Fisik 0.935

    Keterbatasan Fisik 0.956

    Nyeri Tubuh 0.655

    Kesehatan secara umum 0.843

    Vitalitas 0.874

    Fungsi sosial 0.803

    Keterbatasan emosional 0.921

    Kesehatan mental 0.881

    Nilai Cronbach's Alpha semua domain > 0.60

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 29

    Lampiran 7. Validasi Badan Metrologi

    1. Timbangan Berat Badan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 30

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 31

    2. Ukuran Tinggi Badan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 32

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 33

    Lampiran 8. Panduan Pertanyaan Wawancara

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 34

    Lampiran 9. Kuesioner SF-36

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 35

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 36

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 37

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 38

    Lampiran 10. Penilaian Kuesioner Short Form-36 (SF-36)

    1. Skor dari tiap-tiap pertanyaan

    Nomor dari tiap

    pertanyaan

    Jumlah jawaban

    asli

    Nilai yang telah

    ditentukan

    1, 2, 20, 22, 34, 36 1 100

    2 75

    3 50

    4 25

    5 0

    3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 1 0

    2 50

    3 100

    13, 14, 15, 16, 17, 18, 19 1 0

    2 100

    21, 23, 26, 27, 30 1 100

    2 80

    3 60

    4 40

    5 20

    6 0

    24, 25, 28, 29, 31 1 0

    2 20

    3 40

    4 60

    5 80

    6 100

    32, 33, 35 1 0

    2 25

    3 50

    4 75

    5 100

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 39

    2. Jumlah rata-rata dari delapan subvariabel

    Subvariabel Jumlah

    pertanyaan

    Nomor pertanyaanyang

    dilihat dari tabel 1

    Fungsi fisik 10 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12

    Peran fisik 4 13, 14, 15, 16

    Nyeri tubuh 2 21, 22

    Kesehatan secara umum 6 1, 2, 33, 34, 35, 36

    Vitalitas 4 23, 27, 29, 31

    Aspek sosial 2 20, 32

    Aspek emosional 3 17, 18, 19

    Kesehatan mental 5 24, 25, 26, 28, 30

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 40

    Lampiran 11. Perhitungan Besar Sampel dengan Program PS (Power and Sample

    size)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 41

    Lampiran 12. Uji Normalitas 8 domain Kuesioner SF-36 dan Usia, Tekanan Darah

    Sistolik(TDS), Tekanan Darah Diastolik(TDD), Pulse, Body Mass Index (BMI)

    Tests of Normality (SF-36)

    Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

    Statistic df Sig. Statistic df Sig.

    FF .206 183 .000 .823 183 .000

    PF .228 183 .000 .813 183 .000

    NT .134 183 .000 .933 183 .000

    KSU .112 183 .000 .974 183 .002

    VIT .101 183 .000 .973 183 .001

    AS .216 183 .000 .874 183 .000

    AE .316 183 .000 .742 183 .000

    KM .118 183 .000 .936 183 .000

    a. Lilliefors Significance Correction

    Tests of Normality

    Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

    Statistic df Sig. Statistic df Sig.

    USIA .122 183 .000 .941 183 .000

    TDS .097 183 .000 .955 183 .000

    TDD .070 183 .030 .986 183 .058

    Pulse .055 183 .200* .992 183 .448

    BMI .076 183 .011 .966 183 .000

    *. This is a lower bound of the true significance.

    a. Lilliefors Significance Correction

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 42

    Lampiran 13. Uji T Tidak Berpasangan Terhadap Usia, Tekanan Darah

    Sistolik(TDS), Tekanan Darah Diastolik(TDD), Pulse, dan Body Mass Index (BMI)

    terhadap Faktor Usia

    Group Statistics

    Var_Usia N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

    BMI 1 82 22.1863 3.45971 .38206

    2 101 24.7904 3.88758 .38683

    Usia 1 82 67.2805 7.19958 .79506

    2 101 51.3168 6.55276 .65202

    TDS 1 82 162.5610 17.75352 1.96055

    2 101 156.0297 16.25513 1.61745

    TDD 1 82 92.5000 11.30852 1.24882

    2 101 95.7525 10.03534 .99855

    Pulse 1 82 80.3537 10.30686 1.13820

    2 101 81.6238 10.50129 1.04492

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 43

    Independent Samples Test

    t-test for Equality of Means

    Sig. (2-tailed) Mean Difference

    Std. Error

    Difference

    95%

    Confidence

    Interval of the

    Difference

    Lower

    BMI Equal variances assumed .000 -2.60405 .55033 -3.68994

    Equal variances not

    assumed .000 -2.60405 .54370 -3.67692

    Usia Equal variances assumed .000 15.96366 1.01820 13.95458

    Equal variances not

    assumed .000 15.96366 1.02823 13.93355

    TDS Equal variances assumed .010 6.53127 2.51840 1.56208

    Equal variances not

    assumed .011 6.53127 2.54163 1.51327

    TDD Equal variances assumed .041 -3.25248 1.57923 -6.36854

    Equal variances not

    assumed .044 -3.25248 1.59895 -6.40973

    Pulse Equal variances assumed .413 -1.27010 1.54812 -4.32480

    Equal variances not

    assumed .412 -1.27010 1.54511 -4.31959

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 44

    Lampiran 14. Uji T Tidak Berpasangan T Usia, Tekanan Darah Sistolik(TDS),

    Tekanan Darah Diastolik(TDD), Pulse, dan Body Mass Index (BMI) terhadap Faktor

    Tingkat Pendidikan

    Group Statistics

    Var_Usia N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

    BMI 1 82 22.1863 3.45971 .38206

    2 101 24.7904 3.88758 .38683

    Usia 1 82 67.2805 7.19958 .79506

    2 101 51.3168 6.55276 .65202

    TDS 1 82 162.5610 17.75352 1.96055

    2 101 156.0297 16.25513 1.61745

    TDD 1 82 92.5000 11.30852 1.24882

    2 101 95.7525 10.03534 .99855

    Pulse 1 82 80.3537 10.30686 1.13820

    2 101 81.6238 10.50129 1.04492

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 45

    Independent Samples Test

    t-test for Equality of Means

    Sig. (2-tailed) Mean Difference

    Std. Error

    Difference

    95%

    Confidence

    Interval of the

    Difference

    Lower

    BMI Equal variances assumed .000 -2.60405 .55033 -3.68994

    Equal variances not

    assumed .000 -2.60405 .54370 -3.67692

    Usia Equal variances assumed .000 15.96366 1.01820 13.95458

    Equal variances not

    assumed .000 15.96366 1.02823 13.93355

    TDS Equal variances assumed .010 6.53127 2.51840 1.56208

    Equal variances not

    assumed .011 6.53127 2.54163 1.51327

    TDD Equal variances assumed .041 -3.25248 1.57923 -6.36854

    Equal variances not

    assumed .044 -3.25248 1.59895 -6.40973

    Pulse Equal variances assumed .413 -1.27010 1.54812 -4.32480

    Equal variances not

    assumed .412 -1.27010 1.54511 -4.31959

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 46

    Lampiran 15. Uji T Tidak Berpasangan Faktor Usia Terhadap 8 domain Kuisioner

    Short Form-36 (SF-36).

    Group Statistics

    Var_Usia N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

    FF 1 82 76.5244 23.10322 2.55132

    2 101 86.2376 16.78401 1.67007

    PF 1 82 47.2561 40.25499 4.44542

    2 101 59.4059 41.51076 4.13048

    NT 1 82 70.9878 23.32619 2.57595

    2 101 71.4455 21.24075 2.11353

    KSU 1 82 57.2439 12.71197 1.40380

    2 101 61.0000 12.30285 1.22418

    VIT 1 82 73.2317 18.05978 1.99437

    2 101 68.8119 15.62288 1.55453

    FS 1 82 73.6707 25.68953 2.83693

    2 101 75.5446 23.44889 2.33325

    AE 1 82 64.2439 42.18465 4.65852

    2 101 68.3366 39.01417 3.88206

    KS 1 82 81.0976 16.62410 1.83582

    2 101 76.8713 17.18235 1.70971

    NilaiTotal 1 82 68.0320 14.71453 1.62495

    2 101 70.9594 14.38126 1.43099

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 47

    Independent Samples Test

    t-test for Equality of Means

    Sig. (2-tailed) Mean Difference

    Std. Error

    Difference

    FF Equal variances assumed .001 -9.71323 2.95245

    Equal variances not assumed .002 -9.71323 3.04933

    PF Equal variances assumed .047 -12.14984 6.08765

    Equal variances not assumed .047 -12.14984 6.06816

    NT Equal variances assumed .890 -.45774 3.29972

    Equal variances not assumed .891 -.45774 3.33205

    KSU Equal variances assumed .044 -3.75610 1.85625

    Equal variances not assumed .045 -3.75610 1.86260

    VIT Equal variances assumed .078 4.41983 2.49093

    Equal variances not assumed .082 4.41983 2.52865

    FS Equal variances assumed .607 -1.87382 3.63844

    Equal variances not assumed .611 -1.87382 3.67318

    AE Equal variances assumed .497 -4.09273 6.01484

    Equal variances not assumed .501 -4.09273 6.06400

    KS Equal variances assumed .095 4.22627 2.51732

    Equal variances not assumed .094 4.22627 2.50866

    NilaiTotal Equal variances assumed .177 -2.92739 2.16005

    Equal variances not assumed .178 -2.92739 2.16522

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 48

    Lampiran 16. Uji T Tidak Berpasangan Faktor Tingkat Pendidikan Terhadap 8

    domain Kuisioner Short Form-36 (SF-36).

    Group Statistics

    Var_pendidikan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

    FF 1 100 80.5500 21.88001 2.18800

    2 83 83.4940 18.44132 2.02420

    PF 1 100 49.7500 41.66591 4.16659

    2 83 59.0361 40.49584 4.44500

    NT 1 100 71.1200 22.39917 2.23992

    2 83 71.3855 21.95496 2.40987

    KSU 1 100 57.7200 13.20551 1.32055

    2 83 61.2410 11.60171 1.27345

    VIT 1 100 71.1500 16.84533 1.68453

    2 83 70.3614 16.96092 1.86170

    FS 1 100 77.5700 22.55151 2.25515

    2 83 71.2530 26.23572 2.87974

    AE 1 100 63.0200 42.11120 4.21112

    2 83 70.6988 38.07494 4.17927

    KM 1 100 79.1000 17.00475 1.70048

    2 83 78.3614 17.13119 1.88039

    NilaiTotal 1 100 68.7502 14.74535 1.47453

    2 83 70.7313 14.35760 1.57595

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 49

    Independent Samples Test

    t-test for Equality of Means

    Sig. (2-tailed) Mean Difference

    Std. Error

    Difference

    FF Equal variances assumed .332 -2.94398 3.02825

    Equal variances not assumed .325 -2.94398 2.98073

    PF Equal variances assumed .130 -9.28614 6.10872

    Equal variances not assumed .129 -9.28614 6.09249

    NT Equal variances assumed .936 -.26554 3.29625

    Equal variances not assumed .936 -.26554 3.29009

    KSU Equal variances assumed .060 -3.52096 1.85674

    Equal variances not assumed .057 -3.52096 1.83454

    VIT Equal variances assumed .754 .78855 2.50909

    Equal variances not assumed .754 .78855 2.51069

    FS Equal variances assumed .082 6.31699 3.60672

    Equal variances not assumed .086 6.31699 3.65768

    AE Equal variances assumed .201 -7.67880 5.98885

    Equal variances not assumed .197 -7.67880 5.93294

    KM Equal variances assumed .771 .73855 2.53350

    Equal variances not assumed .771 .73855 2.53525

    NilaiTotal Equal variances assumed .361 -1.98113 2.16359

    Equal variances not assumed .360 -1.98113 2.15821

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 50

    BIOGRAFI PENULIS

    Penulis bernama Sari Kusumastuti, lahir di Bantul,

    21 Juli 1995. Putri pertama pasangan Bapak Joko Raharjo

    dan Ibu Justina Endang Minarsih. Penulis menempuh

    pendidikan di TK Pertiwi 36 (2000-2001), SD Marsudirini

    Yogyakarta (2001-2007), SMP Maria Immaculata

    Marsudirini Yogyakarta (2007-2010), SMA Stella Duce 1

    Yogyakarta (2010-2013). Kemudian penulis melanjutkan

    pendidikan di Universitas Sanata Dharma Fakultas Farmasi

    pada tahun 2013.

    Penulis pernah mengikuti kegiatan dan organisasi saat menempuh pendidikan

    di Universitas Sanata Dharma, yaitu: Panitia TITRASI 2014 divisi pendamping

    kelompok, Panitia TITRASI 2015 divisi pendamping kelompok, Panitia Pelepasan

    Wisuda 2 tahun 2014 divisi Perlengkapan, Panitia Desa Mitra I tahun 2015 divisi

    Perlengkapan, dan Asisten Dosen Praktikum Kimia Dasar tahun 2015.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI