evaluasi kinerja karyawan dalam peningkatan …repository.radenintan.ac.id/4715/1/suci...

113
EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN JUMLAH MUZAKKI DI DOMPET PEDULI UMMAT DAARUT TAUHIID (DPU DT CABANG LAMPUNG) Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memdapatkan Gelar Sarjana S1 Dalam Ilmu Dakwah Oleh : SUCI NOFELIA NPM. 1441030098 Jurusan : Manajemen Dakwah FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1440H/2018M

Upload: others

Post on 04-Oct-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN

JUMLAH MUZAKKI DI DOMPET PEDULI UMMAT DAARUT

TAUHIID (DPU DT CABANG LAMPUNG)

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna

Memdapatkan Gelar Sarjana S1

Dalam Ilmu Dakwah

Oleh :

SUCI NOFELIA

NPM. 1441030098

Jurusan : Manajemen Dakwah

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG

1440H/2018M

Page 2: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN

JUMLAH MUZAKKI DI DOMPET PEDULI UMMAT DAARUT

TAUHID (DPU DT CABANG LAMPUNG)

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna

Mendapatkan Gelar Sarjana S1 dalam Ilmu Dakwah

Oleh :

SUCI NOFELIA

NPM. 1441030098

Jurusan : Manajemen Dakwah

Pembimbing I : Hj. Rodiyah S.Ag., M.M

Pembimbing II : Hj. Suslina Sanjaya. M.Ag

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG

1440H/2018M

Page 3: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

ii

ABSTRAK

Evaluasi Kinerja Karyawan Dalam Peningkatan Jumlah Muzakki Di Dompet

Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT Cabang Lampung)

evaluasi kinerja adalah penilaian yang dilakukan secara sistematis untuk

mengetahui hasil pekerjaan karyawan dan kinerja organisasi. Evaluasi kinerja

dilakukan juga untuk menilai seberapa baik karyawan bekerja setelah menerima

informasi dan berkomunikasi dengan karyawan yang lain agar pekerjaan sesuai

dengan kemauan pimpinan dan kinerja para karyawan itu sendiri dapat terlihat secara

baik oleh pimpinan dan masyarakat selaku penilai. Muzakki adalah seorang muslim

atau badan usaha yang berkewajiban menunaikan zakat.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Evaluasi Kinerja

Karyawan Dalam Peningkatan Jumlah Muzzaki Di Dompet Peduli Ummat Daarut

Tauhiid (DPU DT Cabang Lampung)?. Tujuan penelitian ini adalah Untuk

mengetahui bagaimana evaluasi kinerja karyawan terhadap pendistribusian dan

penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhiid (DPU DT Cabang Lampung). Peneliti menggunakan metode

kualitatif, yaitu metode angket, wawancara, atau penelaahan dokumen. Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh pengurus atau karyawan Lembaga Dompet Peduli

Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT cabang Lampung) yang berjumlah sembilan orang.

Sedangkan sampelnya sejumlah sembilan orang pengurus Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhiid Cabang Lampung. Apabila kurang dari 100 sampel atau jumlah

populasi dan sampel sama maka penelitian ini merupakan penelitian populasi.

Hasil penelitian yang diperoleh yaitu Lembaga Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhiid cabang Lampung memakai unsur-unsur yang terdapat dalam evaluasi

kinerja yaitu kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, kejujuran, kerjasama, dan

kepemimpinan. Lembaga DPU DT cabang Lampung mengevaluasi kerja secara

terstruktur. Dari sisi pelaksanaan, evaluasi dilaksanakan secara rutin dalam waktu

tertentu (periodik), yakni progres bulanan dan evaluasi tahunan. strategi yang

dilakukan oleh lembaga DPU-DT untuk meningkatkan jumlah muzakki sudah

optimal. Strategi yang selama ini dilakukan oleh lembaga DPU-DT yaitu

mensosialisasikan melalui media massa, media cetak, brosur, khutbah jum’at, dan

melalui program-program atau dengan cara pendayagunaan zakat melalui program-

program yang dilaksanakan oleh lembaga DPU DT cabang Lampung

Page 4: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

iv

Judul Skripsi : EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN

JUMLAH MUZAKKI DI DOMPET PEDULI UMMAT DAARUT

TAUHID (DPU DT CABANG LAMPUNG)

Nama : Suci Nofelia

NPM : 1441030098

Jurusan : Manajemen Dakwah

Fakultas : Dakwah dan Ilmu Komunikasi

MENYETUJUI

Untuk di munaqosyahkan dan dipertahankan dalam sidang

munaqosyah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan

Lampung.

Bandar Lampung, 04 September 2018

Pembimbing I, Pembimbing II,

Hj. Rodiyah, S.Ag., M.M HJ. Suslina Sanjaya M. Ag

NIP. 197011131995032002 NIP. 197206161997032002

Ketua Jurusan Manajemen Dakwah

Hj. Suslina Sanjaya M.Ag

NIP. 197206161997032002

Page 5: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

iv

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

Alamat :Jl.Letkol H. Endro Suratmin Sukarame Bandar Lampung 35131

Telp/Fax : (0721) 703289

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul : EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM

PENINGKATAN JUMLAH MUZAKKI DI DOMPET PEDULI UMMAT

DAARUT TAUHIID (DPU-DT CABANG LAMPUNG), disusun oleh : Suci

Nofelia, NPM : 1441030098, program studi : Manajemen Dakwah, telah dilakukan

sidang munaqasyah, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Pada hari Kamis, 06

September 2018.

TIM / DEWAN PENGUJI :

Ketua : Dr. H. Rosidi, MA (………………)

Sekretaris : Rouf Tamim, M. Pd.I (………………)

Penguji I : Dr. Tontowi Jauhari, MM (………………)

Penguji II : Hj. Rodiyah S.Ag. M.M (………………)

Mengetahui,

Dekan Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi

Prof.Dr. H. Khomsarial Romli, M.Si

Page 6: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

vi

MOTTO

Artinya: Mereka Itulah orang-orang yang mendapat bahagian daripada yang mereka usahakan;

dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.(Q.S. Al-Baqarah [2] : 202)

Artinya: "Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab

terhadapmu". (Q.S. Al-Isra’ [17] : 14)

Page 7: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi dipersembahkan kepada:

1. Kedua orang tuaku, Bapak Nurdin dan Ibuku Nispa Wati, yang selalu

senantiasa berdo’a untuk kesuksesan anaknya, mencurahkan rasa dan juga

jerih payah atas segalanya, yang tiada henti memberikan semangat dan

dengan sabar menantikan keberhasilanku. Semoga semuanya bernilai

Ibadah dimata Allah SWT.

2. Kepada kakak-kakakku Abang Joni Irawan, Ngah Nora Lia. Juga Uwo ku

Mega Putri dan Abang Arya Suharya. Terimakasih banyak atas do’a,

motivasi dan dukungan untuk menyelesaikan studiku, semoga kita selalu

mendapatkan Rahmat Allah SWT.

3. Sahabat-sahabat seperjuanganku Rohmah, Eka Denti, Ririn, Adam.

Terima kasih selalu menyemangati dan selalu dalam suka dukaku.

4. Dosen pembimbing I Hj. Rodiyah S. Ag, M.M dan Dosen Pembimbing II

Hj. Suslina Sanjaya S.Ag., M.Ag. terimakasih atas bantuan tenaga pikiran

dan bimbingannya dari awal penyusunan sampai selesai.

5. Teman-teman angkatan 2014 terkhusus MD kelas C.

6. Almamater tercinta Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah

memberi wawasan dan semoga ilmunya bermanfaat.

Page 8: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

viii

RIWAYAT HIDUP

Penulis Suci Nofelia, dilahirkan di Krui desa Menyancang, kecamatan Karya

Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, pada tanggal 12 Nopember 1996. Anak ketiga

dari tiga bersaudara, dari pasangan Ayahanda Nurdin dan Ibunda Nispa wati.

Pendidikkan penulis di mulai dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Menyancang pada

tahun 2002-2008. Penulis melanjutkan pendidikkan di Sekolah Menengah Pertama

Negeri (SMPN) 3 Pesisir Tengah pada tahun 2008 lulus tahun 2011. Kemudian

penulis melanjutkan pendidikkan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1

Karya Penggawa pada tahun 2011 lulus tahun 2014. Kemudian Penulis melanjutkan

tingkat perguruan tinggi pada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan

Manajemen Dakwah (MD) UIN Raden Intan Lampung di mulai pada semester 1

Tahun Akademik 2014/2015.

Selama menjadi mahasiswa, aktif diberbagai kegiatan intra maupun ekstra

Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi seperti organisasi yang pernah diikuti

Pergerakan Mahasiswa Islam Negeri (PMII) UIN Raden Intan Lampung 2014-2015,

Unit Kegiatan Mahasiswa Koperasi Mahasiswa (UKM KOPMA) tahun 2014- 2015.

Bandar Lampung, 24 September 2018

Yang membuat,

Suci Nofelia

Page 9: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya kepada Allah SWT Robb semesta alam yang telah menciptakan

manusia agar beribadah kepada-Nya. Alhamdulillah, skripsi yang berjudul :

“Evaluasi Kinerja Karyawan Dalam Peningkatan Jumlah Muzakki Di Lembaga

Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid (DPU DT) Cabang Lampung”, dapat

terselesaikan dengan baik meskipun dalam bentuk yang sederhana.

Keberhasilan ini tentu saja tidak dapat terwujud tanpa bimbingan, dukungan, do’a dan

bantuan berbagai pihak, oleh karenanya dengan seluruh kerendahan hati dan rasa

hormat, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Raden Intan Lampung.

2. Bapak Prof.Dr. H. Khomsarial Romli, M.Si selaku Dekan Fakultas Dakwah

dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung beserta jajarannya.

3. Ibu Hj. Suslina Sanjaya, S. Ag, M.Ag selaku Ketua Jurusan Manajemen

Dakwah dan Sekretaris Jurusan Manajemen Dakwah Bapak M. Husaini, M.T

yang telah memberikan saran, masukan dan perhatian selama ini.

4. Ibu Hj. Rodiyah S.Ag, M.M selaku pembimbing I dan Ibu Hj. Suslina

Sanjaya, S.Ag, M.Ag selaku pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, arahan dan waktunya.

Page 10: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

x

5. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah

mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama menuntut

ilmu di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung.

6. Staf perpustakaan UIN Raden Intan Lampung Dan Staf Perpustakaan Fakultas

Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah membantu penulis dalam mencari

referensi guna menyelesaikan Karya Ilmiah ini.

7. Kepala Cabang Bapak Mislam Hakim beserta jajarannya yang telah

memberikan kesempatan dan bantuan kerja sama hingga terselesainya skripsi

ini.

Semoga semua bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis

mendapatkan ridho dan sekaligus sebagai catatan amal ibadah dari Allah SWT.

Aamiin Ya Robbil ‘Alamin. Penulis menyadari penelitian ini masih terbatasnya

ilmu, pemahaman, dan teori penelitian yang penulis miliki. Oleh karenanya

kepada para pembacanya kiranya dapat memberikan masukan dan saran-saran

yang sifatnya membangun. Dan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada

khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Bandar Lampung, 28 Agustus 2018

Suci Nofelia

NPM. 1441030098

Page 11: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

ABSTRAK ......................................................................................................... ii

SURAT PERNYATAAN .................................................................................. iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iv

PENGESAHAN ................................................................................................. v

MOTTO .............................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN .............................................................................................. vii

RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul ............................................................................................. 1

B. Alasan Memilih Judul .................................................................................... 5

C. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 5

D. Rumusan Masalah.......................................................................................... 13

E. Tujuan dan Manfaat Peneliti.......................................................................... 14

F. Metodelogi Penelitian .................................................................................... 15

1. Jenis dan Sifat Penelitian .......................................................................... 15

2. Populasi dan Sampel ................................................................................. 16

G. Metode Pengumpulan Data ........................................................................... 17

H. TinjauanPustaka............................................................................................. 20

Page 12: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

xii

BAB II EVALUASI KINERJA

A. Pengertian Evaluasi ....................................................................................... 23

B. Fungsi Evaluasi.............................................................................................. 24

C. Pengertian Kinerja ......................................................................................... 25

D. Pengertian Evaluasi Kinerja .......................................................................... 26

E. Fungsi Evaluasi Kinerja................................................................................. 28

F. Manfaat dan Tujuan Evaluasi Kinerja ........................................................... 30

G. Faktor-faktor yang mempengaruhi Evaluasi ................................................ 33

H. Sistem Pengertian Evaluasi Kinerja .............................................................. 34

I. Metode Evaluasi Kinerja ............................................................................... 38

J. Bias dan Tantangan Dalam Penilaian Kinerja ............................................... 40

K. Muzakki dan Harta Yang Di Zakati .............................................................. 42

BABIII LEMBAGA DOMPET PEDULI UMMAT DAARUT TAUHIID

CABANG LAMPUNG

A. Profil Lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid ............................... 43

1. Sejarah Lembaga dompet peduli ummat daarut tauhiid ............................ 4

2. Visi Dan Misi Lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut ........................... 47

3. Struktur Kepengurusan Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid

Cabang Lampung ..................................................................................... 48

4. Fungsi Dan Tugas Pokok Karyawan Dompet Peduli Ummat Daarut

Tauhiid Lampung ...................................................................................... 51

5. Sarana Dan Prasarana ................................................................................ 53

6. Program Pendayagunaan Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid

Cabang Lampung ...................................................................................... 57

B. Evaluasi Kinerja Karyawan Dalam Peningkatan Jumlah Muzakki

Lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid Lampung......................... 61

Page 13: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

xiii

BAB IV ANALISIS EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM

PENINGKATAN JUMLAH MUZAKKI DI DOMPET PEDULI

UMMAT DAARUT TAUHIID LAMPUNG

A. Analisis Evaluasi Kinerja Karyawan Dompet Peduli Ummat Daarut

Tauhiid Lampung .......................................................................................... 71

B. Analisis Strategi Lembaga Dopmet Peduli Ummat Daaraut Tauhiid

Dalam Peningkatan Jumlah Muzakki ........................................................... 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

C. Kesimpulan .................................................................................................... 86

D. Saran ............................................................................................................. 87

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Prasarana Lembaga DPU-DT Cabang Lampung ............................................... 60

2. Jumlah Muzakki Di DPU-DT Cabang Lampung ............................................... 84

Page 15: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

xv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Pedoman Pengumpulan Data

2. Surat Keputusan Judul Skripsi

3. Kartu Konsultasi Skripsi

4. Struktur Lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid Cabang Lampung

Page 16: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

BAB I

PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul

Dalam penelitian ini penulis akan menjelaskan beberapa istilah-istilah

penting agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam mengartikan dan memahami

judul “ Evaluasi Kinerja Karyawan Dalam Peningkatan Jumlah Muzakki Di

Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT Cabang Lampung)” sebagai

berikut:

Evaluasi mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan.

Evaluasi menunjukkan keterampilan dan kompetensi pekerja yang ada

sekarang ini kurang cukup sehingga dikembangkan program. Proses

pelaksanaan evaluasi atau penilaian sangat penting dalam proses manajemen,

karena dengan evaluasi itulah dapat dipastikan ada atau tidak adanya

kemajuan manajemen dalam menuju sasaran yang telah ditetapkan

sebelumnya.1 Evaluasi adalah suatu proses yang digunakan pimpinan untuk

menentukan seseorang karyawan melakukan pekerjaannya sesuai dengan

tugas dan tanggung jawabnya.

Jadi, evaluasi adalah penilaian pelaksanaan tugas (performance)

seseorang atau sekelompok orang atau unit kerja organisasi atau perusahaan.

dengan demikian, evaluasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem dan cara

1Swasto B, Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengaruhnya Terhadap Kinerja Dan

Imbalan Cetakan Pertama (Malang: Unibraw, 1996), h. 154

Page 17: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

2

penilaian pencapaian hasil kerja individu karyawan, unit kerja, maupun

organisasi secara keseluruhan.2

Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat

dengan tujuan strategi organisasi, kepuasan konsumen dan memberikan

kontribusi ekonomi.3 Kinerja merupakan suatu tindakan yang dilakukan

karyawan dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan perusahaan. Setiap

perusahaan selalu mengharapkan karyawannya mempunyai prestasi, karena

dengan memiliki karyawan yang berprestasi akan memberikan sumbangan

yang optimal bagi perusahaan.4

Kinerja merupakan hasil kerja yang dilakukan oleh seorang karyawan

yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan yang di harapkan. Dalam kamus

besar bahasa Indonesia di nyatakan bahwa kinerja berarti : sesuatu yang

dicapai, prestasi yang diperlihatkan, dan kemampuan kerja. Kinerja menurut

A.A. Anwar Prabu Mangkunegara adalah hasil kerja secara kualitas dan

kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan

tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.5

Sedangkan kinerja yang di kemukakan oleh gibson yaitu kinerja

seseorang ditentukan oleh kemampuan dan motivasi untuk melaksanakan

2Rachmawati, Ike Kusdyah, Manajemen Sumber Daya Manusia (Yogyakarta: CV ANDI

OFFSET, 2008), h. 98 3Wibowo, Manajemen Kinerja (Jakarta: Rajawali Pers, 2013) h. 2

4Brotoharjo Dan Wungu, Tingkatkan Kinerja Perusahaan Anda Dengan Meritsistem,(Jakarta:

Rajagrafindo Pustaka, 2003), h. 6 5Anwar Prabu Mangkunegara, Evaluasi Kinerja SDM, (Bandung: Refika Aditama, 2005), h.

11

Page 18: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

3

pekerjaannya. Dari beberapa pendapat tersebut maka dapat diketahui bahwa

kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang akan dicapai

oleh seorang karyawan sesuai dengan pekerjaan yang diberikan kepadanya. 6

Evaluasi kinerja adalah suatu metode dan proses penilaian pelaksanaan

tugas seseorang atau sekelompok orang atau unit-unit kerja dalam satu

perusahaan atau organisasi sesuai dengan standar kinerja atau tujuan yang

ditetapkan lebih dahulu. Tujuan evaluasi kinerja adalah untuk menjamin

pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan dan juga untuk mengetahui bila

terjadi keterlambatan atau penyimpangan supaya segera diperbaiki, sehingga

sasaran atau tujuan tercapai.7

Muzakki adalah seorang muslim atau badan usaha yang berkewajiban

menunaikan zakat.8

Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU-DT) merupakan sebuah

lembaga amil zakat nasional dan merupakan lembaga nirlaba yang bergerak

dibidang penghimpunan dan pendayagunaan dana zakat, infak, shadaqah. Dan

wakaf (ziswa) yang didirikan dengan tekad menjadi LAZ yang amanah,

profesional, dan jujur berlandaskan pada ukhuwah Islamiyah. Beralamat di Jl.

6Gibson, et al., Organizational Behavior, Struktur, Process (Jakarta: Binarupa Aksara, 1996),

h. 139-140 7Sitohang, Manajemen Sumber Daya Manusia (Jakarta: PT Pradnya Paramita, 2007), h. 186

8Supani, Zakat Di Indonesia Kajian Fikih dan Perudang-undangan (Purwokerto: Stain Press, 2010) h. 24

Page 19: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

4

Terusan Way Semangka No. 42 Pahoman, Enggal, Kota Bandar Lampung,

Lampung.9

Evaluasi kinerja yang di maksud oleh penulis adalah penilaian hasil

kerja karyawan di lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid cabang

Lampung terhadap pekerjaan-pekerjaan yang telah dilakukan dan

dilaksanakan melalui program-program kegiatan yang telah ada di lembaga

tersebut.

Jadi, yang dimaksud dengan judul “Evaluasi Kinerja Karyawan Dalam

Peningkatan Jumlah Muzzaki Di Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid

(DPU DT Cabang Lampung)” yaitu implementasi evaluasi kinerja karyawan

dalam proses melaksanakan maupun program atau aktifitas yang sedang

berjalan ataupun akan dijalankan dengan tujuan meningkatkan jumlah

muzakki yang diwujudkan dengan pelaksanaan program-program kerja yang

telah ada di lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid cabang

Lampung. Evaluasi kinerja karyawan ini berfokus pada penilaian prestasi

kerja karyawan.

9Profil DPU-DT tersedia di:http://www.daaruttauhiid.org/program/read/14/dompet-peduli-

ummat-daarut-tauhiid.html (16 April 2018 pukul 17: 12 WIB)

Page 20: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

5

B. ALASAN MEMILIH JUDUL

Dalam penulisan skripsi ini peneliti perlu memaparkan alasan

memilih judul, adapun alasan penulis memilih judul ini adalah sebagai

berikut:

1. Kinerja karyawan lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid cabang

Lampung cukup baik dalam melaksanakan tugas-tugas yang mereka

emban dan mencover tugas departemen lain di mana kantor kekurangan

sumber daya manusia.

2. Judul yang diajukan sesuai dengan bidang keilmuan yang sedang penulis

pelajari saat ini, yakni berhubungan dengan jurusan Manajemen Dakwah.

C. LATAR BELAKANG

Suatu proses kinerja, apabila telah selesai dilaksanakan, akan

memberikan hasil kinerja atau prestasi kerja. suatu kinerja dapat dikatakan

selesai apabila telah mencapai suatu target tertentu yang telah ditetapkan

sebelumnya. Atau dapat pula dinyatakan selesai berdasarkan pada suatu

batasan waktu tertentu, misalnya pada akhir tahun. Kinerja merupakan suatu

yang lazim digunakan untuk memantau produktivitas kerja sumber daya

manusia, baik yang berorientasi pada produksi barang, jasa, maupun

pelayanan.10

10

Rivai, Vethzal & Basri, Peformance Appraisal:Sistem Yang Tepat Untuk Menilai Kinerja

Karyawan Dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan, (Jakarta: Pt. Grafindo Persada, 2005), H. 67-

68

Page 21: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

6

Demikian pula, perwujudan kinerja yang membanggakan juga sebagai

imbalan intrinsik. Hal ini akan terus berlanjut dalam bentuk kinerja

berikutnya, dan seterusnya. Agar dicapai kinerja yang profesional, hal-hal

seperti kesukarelaan, pengembangan diri pribadi, pengembangan kerja sama

yang saling menguntungkan, serta partisipasi seutuhnya perlu dikembangkan.

Evaluasi kinerja merupakan suatu kegiatan yang dilakukan manajemen untuk

menilai kinerja karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan dengan

membandingkan uraian pekerjaan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Evaluasi kinerja dilakukan untuk memberikan penilaian terhadap hasil

kerja atau prestasi kerja yang diperoleh lembaga, tim, atau individu. Langkah

awal terbaik yang sebaiknya kita lakukan baik sebagai pekerja, pebisnis,

maupun sebagai individu adalah melakukan penilaian terhadap diri sendiri.

Karena Allah menyuruh kita untuk melakukan hal itu, Allah berfirman dalam

Al-Qur’an Surah At-taubah ayat 105 yang berbunyi:

Artinya: Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-

Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (Q.S.

At-Taubah [9] : 105)

Page 22: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

7

Evaluasi kinerja akan memberikan umpan balik terhadap tujuan dan

sasaran kinerja, perencanaan dan proses pelaksanaan kinerja. Evaluasi kinerja

dapat pula dilakukan terhadap proses penilaian, review dan pengukuran

kinerja. Atas dasar evaluasi kinerja dapat dilakukan langlah-langkah untuk

melakukan perbaikan kinerja diwaktu yang akan datang.11

Manfaat dari evaluasi kinerja yaitu sebagai dasar dalam pengambilan

keputusan yang digunakan untuk prestasi, pemberhentian, sebagai indikator

untuk menentukan kebutuhan akan pelatihan bagi karyawan, sebagai kriteria

penempatan karyawan dan juga sebagai dasar untuk memperbaiki atau

mengembangkan uraian tugas. Namun setiap organisasi atau lembaga

memiliki sistem evaluasi yang berbeda-beda karena lembaga bergerak

dibidang yang bermacam-macam, jenis pekerjaan bermacam-macam, dan

perbedaan job description.12

Penilaian atau pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang

penting dalam perusahaan dan lembaga.13

Selain digunakan untuk menilai

keberhasilan perusahaan atau lembaga, pengukuran kinerja juga dapat

digunakan sebagai dasar untuk mengevaluasi hasil kerja dari periode yang

lalu. Pengukuran kinerja merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh semua

organisasi, tidak terkecuali organiasi non profit, seperti lembaga pengelola

zakat atau yang lebih dikenal dengan lembaga amil zakat (LAZ), yang di

11

Prawirosentono, Kebijakkan Kinerja Karyawan, (Yogyakarta: BPFE, 1990), h. 90 12

Simanjuntak, Payaman J, Manajemen Dan Evaluasi Kinerja(Jakarta: FEUI, 2005), H. 76 13

Robbins S.P,perilaku organisasi, (Jakarta: Gramedia, 2006), h. 79

Page 23: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

8

bentuk oleh masyarakat dan di sahkan oleh pemerintah berfungsi sebagai

perantara pihak yang mengeluarkan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) dengan

penerimanya.

Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau

badan usaha untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan

syariat Islam (undang-undang nomor 23 tahun 2011). Kewajiban seorang

muslim untuk mengeluarkan hartanya dalam bentuk zakat telah memiliki

landasan kuat di dalam Al-qur’an Surah Al-Baqarah ayat 43 yang berbunyi:

Artinya: dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta

orang-orang yang ruku'. (Q.S. Al-Baqarah [2] : 43)

Menurut Yusuf Qardhawi, menunaikan zakat termasuk amal ibadah

sosial dalam rangka membantu orang-orang miskin dam golongan ekonomi

lemah untuk menunjang ekonomi mereka sehingga mampu berdiri sendiri di

masa mendatang dan tabah dalam mempertahankan kewajiban-kewajibannya

kepada Allah. Apabila zakat merupakan suatu formula yang paling kuat dan

paling jelas untuk merealisasikan ide keadilan sosial, maka kewajiban zakat

meliputi seluruh umat, dan pemberian kepada kaum fakir.

Page 24: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

9

Dari pernyataan Yusuf Qardhawi diatas dapat disimpulkan bahwa

terdapat tiga tujuan diwajibkannya berzakat yaitu menciptakan keadilan

sosial, mengangkat derajat ekonomi orang-orang yang lemah dan menjadikan

mustahik menjadi muzakki.14

Tugas Lembaga Amil Zakat yang kompleks

mengisyaratkan bahwa kinerja Lembaga Amil Zakat perlu mendapat perhatian

khusus untuk dievaluasi dalam hal pengelolaan dana ZIS, terutama zakat.

Karena zakat memiliki peran strategis untuk membantu pemerintah dalam

program pengentasan kemiskinan.

Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia (PEBS-FEUI) dan Indonesia Magnificence of Zakat atau IMZ

menyatakan bahwa penyebab rendahnya realisasi penerimaan dana Zakat,

Infak, dan Sedekah disebabkan oleh beberapa hal, pertama, rendahnya

kesadaran muzaki (pembayar zakat) karena minimnya pengetahuan muzaki

mengenai zakat, kurangnya sosialisasi mengenai zakat, dan rendahnya

kepercayaan terhadap Organisasi Pengelola Zakat.

Kedua, masih rendahnya efisiensi dan efektivitas tasharuf

(pendayagunaan) dana zakat terkait masih besarnya jumlah Organisasi

Pengelola Zakat dengan skala usaha yang kecil dan lemahnya kapasitas

kelembagaan serta Sumber Daya Manusia zakat. Ketiga, lemahnya kerangka

regulasi dan institusional zakat karena ketiadaan lembaga regulator pengawas

14

Yusuf Qardhawi, Musykilah Al-faqr wakaifa „Aalajaha Al-Islam, Zakat Produktif Dalam

Perspektif Ekonomi Islam (Bengkulu: Pustaka Pelajar, 2008), h. 92

Page 25: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

10

dan tidak jelasnya relasi zakat dengan pajak. Padahal Islma lebih mendorong

untuk melakukan pengumpulan zakat secara kolektif melalui amil zakat

dibandingkan pengelolaan secara individual.

Oleh karena itu dibutuhkan lembaga amil zakat yang profesional,

amanah, dan kredibel dalam kinerjanya mengelola zakat. Kinerja seorang amil

sebagai pengelola zakat dapat mencerminkan kualitas manajemen sebuah

Organisasi Pengelola Zakat. Kualitas manajemen Organisasi Pengelola Zakat

dapat diketahui melalui pengukuran kinerja. Pengukuran merupakan

instrumen untuk melakukan penilaian.15

Zakat memiliki peranan yang sangat

penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam masalah zakat

juga harus mempertimbangkan kebutuhan riil penerima zakat, kemampuannya

dalam memanfaatkan dana zakat untuk peningkatan kesejahteraan dan

pembebasan diri dari kemiskinan, sehingga kedudukkan sebagai mustahik

bisa berubah menjadi muzakki. Ibadah zakat meliputi sejumlah kegiatan yang

berkaitan dengan pengelolaan zakat, yaitu mulai dari pengumpulan,

pendistribusian, pengawasan, dan pertanggungjawaban atas harta zakat.

Ibadah zakat akan terlaksana dengan baik apabila zakat tersebut ditangani dan

dikelola oleh orang-orang yang profesional dan dapat dipercaya. Dalam

pengelolaan zakat, perlu diperhatikan bahwa para muzakki harus mengetahui

kemana harta zakat itu dibagikan dan dimanfaatkan.16

15

Mursyidi, Akuntasi Zakat (Bandung: PT. Remaja rosda karya, 2003), h. 36 16

Ali Hasan, Zakat dan Infak (Jakarta: Kencana Prenada Media, 2005), h. 19

Page 26: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

11

Tak terkecuali bagi lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid

(DPU DT) Bandar Lampung pun perlu untuk melakukan pengukuran kinerja.

lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT) merupakan salah

satu lembaga pengelola zakat, infaq, dan sedekah di Bandar Lampung. Di

samping itu, lembaga ini pun berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran

masyarakat untuk menunaikan zakat, infaq, sedekahnya menyalurkan kepada

lembaga yang kredibel. Dengan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi

dan terus menerus melakukan evaluasi terhadap kinerja organisasi, diharapkan

lembaga dapat memperbaiki kegiatan operasionalnya guna menciptakan

keunggulannya. Pengoptimalan ntuk meningkatkan jumlah muzakki di

lembaga DPU-DT cabang Lampung merupakan strategi yang perlu diambil

oleh organisasi pengumpul zakat. DPU-DT cabang Lampung dalam

pengumpulan zakat, infak, dan sedekah serta wakaf (ZIWAF) menyerukan

kepada masyarakat khususnya Lampung melalui bantuan pejabat-pejabat dan

wirausahawan setempat agar masyarakat menyalurkan ZISWAF ke lembaga

DPU-DT cabang Lampung, serta mengembangkan program-program kerja

yang telah ada di lembaga DPU-DT cabang Lampung.17

Berdasarkan permasalahan diatas dapat dinyatakan bahwa karyawan di

lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT) perlu dilakukan

evaluasi kinerja, dengan mengevaluasi kinerja karyawan diharapkan dapat

17Mislam Hakim, Ketua Cabang Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid Lampung,(Lampung, 8 Mei 2018)

Page 27: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

12

memperbaiki kinerja karyawan periode selanjutnya. Karena kinerja yang baik

akan menghasilkan output yang baik seperti pelayanan yang memuaskan bagi

muzakki dan mustahik yang di layani. Evaluasi kinerja karyawan ini berfokus

pada penilaian prestasi kerja karyawan. Zakat merupakan sebuah sistem yang

mengandung pesan-pesan keadilan sosial, mengatasi kesenjangan,

mengangkat harkat dan martabat umat Islam serta mengatasi kegelisahan

masyarakat akibat persoalan ekonomi. Sosialisasi dalam menumbuhkan

kesadaran berzakat dikalangan orang yang wajib zakat (muzakki) harus terus

digencarkan oleh lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid Lampung.

Untuk memberdayakan masyarakat dalam bidang ekonomi, pendidikkan,

dakwah dan sosial menuju masyarakat mandiri, sehingga menjadikan lembaga

amil yang benar-benar di percaya oleh muzakki.18

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan mengambil judul: “ Evaluasi Kinerja Karyawan Dalam Peningkatan

Jumlah Muzzaki Di Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT Cabang

Lampung)”

18

Ibid

Page 28: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

13

D. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan

masalah yang menjadi pokok kajian dalam penelitian ini yaitu

1. Bagaimana Evaluasi Kinerja Karyawan Di Dompet Peduli Ummat Daarut

Tauhiid (DPU DT Cabang Lampung)?

2. Bagaimana lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid cabang

Lampung dalam meningkatkan jumlah muzakki?

E. Tujuan dan manfaat penelitian

1. Tujuan penelitian

a. Untuk mengetahui evaluasi kinerja karyawan terhadap tugas masing-

masing jabatan karyawan zakat di lembaga Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhiid cabang Lampung.

b. Untuk mengetahui strategi lembaga dalam peningkatan jumlah

muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT Cabang

Lampung).

2. Manfaat penelitian

Adapun manfaat penelitian ini dilakukan yaitu :

a. Bagi peneliti

Di harapkan peneliti akan memperoleh pengetahuan dan

wawasan yang lebih luas mengenai kinerja karyawan zakat yang

profesional dalam melaksanakan distribusi zakat produktif.

Page 29: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

14

b. Bagi lembaga Amil Zakat

Hasil penelitian ini diharapkan akan berguna sebagai bahan

pertimbangan dalam peningkatan kinerja karyawan dalam

melaksanakan tugas-tugasnya

c. Bagi akademik

Penelitian ini sebagai perwujudan tri darma perguruan tinggi Di

UIN Raden Intan Lampung, yaitu penelitian terkait dengan program

studi Manajemen Dakwah dan diharapkan hasil penelitian ini akan

memberi kegunaan ilmiah bagi yang membacanya khususnya

mengenai kinerja karyawan dalam peningkatan jumlah muzakki.

F. Metode Penelitian

Metode adalah cara yang tepat untuk melakukan sesuatu dengan

menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai tujuan. Sedangkan

penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah

yang pemahamannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.19

Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat dipahami bahwa metode

penelitian adalah ilmu pengetahuan yang membahas tentang cara-cara yang

digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam melakukan

penelitian. Penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan kualitatif.

Metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara, atau penelaahan dokumen.20

19

Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Research, (Bandung : Mandar Maju, 1996), h. 32 20Ibid

Page 30: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

15

1. Jenis Dan Sifat Penelitian

a. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (Field Research)

dengan metode kualitatif. Dimana metode kualitatif menurut Karl dan

Milles adalah tradisi tertentu dan ilmu-ilmu sosial yang secara

fundamental bergantung pada pengamatan terhadap manusia dalam

kawasanya tersendiri dan berhubungan langsung dengan orang-orang

tersebut.21

Penelitian yang dilakukan di lapangan dalam kancah yang

sebenarnya. Penelitian lapangan dilakukan dengan menggali data yang

bersumber dari lokasi atau lapangan penelitian yang berkenaan dengan

kinerja karyawan dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet

Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU-DT) Lampung.

b. Sifat Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu suatu penelitian

yang bertujuan untuk membuat deskripsi atau gambaran mengenai

fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki.

Sedangkan penelitian kualitatif adalah bertujuan untuk menghasilkan

data deskriptif, berupa kata-kata lisan dan perilaku mereka yang

diamati.22

21

Marzuki, Metodologi Riset Panduan Penelitian Bidang Bisnis dan Sosial, Ekonisia

( Yogyakarta : Kampus Fakultas Ekonomi, UII, 2005), h. 18 22Ibid

Page 31: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

16

2. Populasi Dan Sampel

a. Populasi

Populasi adalah semua bagian atau anggota dari objek yang

akan diamati. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengurus

atau karyawan Lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU

DT cabang Lampung) yang berjumlah sembilan orang.

b. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan

diteliti. Survey sampel adalah suatu prosedur di mana hanya sebagian

dari populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan

sifat serta ciri yang dikehendaki dari populasi.23

Berdasarkan

pernyataan di atas, maka penulis mengambil sampel penelitian

sejumlah sembilan orang pengurus Dompet Peduli Ummat Daarut

Tauhiid Cabang Lampung.

G. Metode Pengumpulan Data

1. Metode Interview (Wawancara)

Interview merupakan untuk cara pengumpulan data dengan jalan

tanya jawab sepihak yang dikerjakan secara sistematik dan berlandaskan

tujuan penelitian. Definisi lain, yang dimaksud dengan wawancara adalah

proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya

jawab, sampai bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan

23

Muhammad Teguh, Metodologi Penelitian Ekonomi, (Jakarta: PT Grafindo Persada,2005),

h. 125

Page 32: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

17

si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan

interview guide (panduan wawancara).24

Jenis pedoman Wawancara yang penulis gunakan yaitu wawancara

tidak terstruktur, yaitu pedoman wawancara yang hanya memuat garis-

garis besar pertanyaan yang akan diajukan.25

2. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi, yaitu cara yang digunakan untuk mencari data

mengenai hal-hal yang variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat

kabar, majalah, agenda, dan sebagainya. Berdasarkan hal ini bahwa

dokumentasi dalam penelitian ini adalah data dari pimpinan cabang dan

pengurus Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid Lampung.

Metode dokumentasi yang digunakan penulis dalam skripsi ini

merupakan metode pelengkap untuk mendukung data wawancara dan

analisis data mengenai kinerja karyawan dalam peningkatan jumlah

muzakki.

24Ibid

25 Lexy J. Moloeong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya,

2001), h. 138.

Page 33: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

18

3. Metode Analisis Data

Pernyataan Bogdan yang dikutip Sugiono menyatakan bahwa,

analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan

lainnya, sehingga dapat dipahami, dan semuanya dapat diinformasikan

kepada orang lain. 26

Setelah keseluruhan data terkumpul maka langkah

selanjutnya penulis menganalisa data tersebut sehingga dapat diambil

suatu kesimpulan.

Analisis data dalam penelitian adalah kegiatan yang terkait dengan

upaya memahami, menjelaskan, menafsirkan dan mencari hubungan di

antara data-data yang diperoleh.27

Kegiatan ini dapat dilakukan dengan

memberi pola, susunan, urutan, klasifikasi, pentemaan dan sebagainya

sehingga data-data tersebut dapat dipahami dan ditafsirkan.

Analisis dalam bentuk ini lebih pada upaya peneliti untuk

menguraikan data secara sistematis, terpola sehingga menghasilkan satu

pemahaman yang baik dan utuh. Metode analisis data yang digunakan

penulis dalam skripsi ini adalah menggunakan pengalaman-pengalaman

empiris yang dimiliki oleh seseorang, atau teknik sejarah. Pada metode ini

seorang analisis sudah seharusnya memiliki pengetahuan teoritis yang luar

26

Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R & D,(Bandung: Alfabeta, 2015),

h. 224 27

Ibrahim, Metodologi Penelitian Kualitatif : Panduan Penelitian Beserta Contoh Proposal

Kualitatif, (Bandung : Alfabet, 2015), 104.

Page 34: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

19

biasa, pengalaman-pengalaman yang banyak dalam bidang yang ia tekuni,

ketajaman berfikir dan mampu melihat jauh kedepan, barulah dapat

menggunakan metode sejarah ini dalam analisis data secara baik.28

Kesimpulan yang diambil sesuai dengan masalah yang berkaitan

dengan penelitian penulis tentang Evaluasi kinerja karyawan dan

peningkatan jumlah muzakki Di DPU-DT cabang Lampung.

H. Tinjauan Pustaka

Dalam melakukan penelitian ini penulis menemukan skripsi yang

memiliki kemiripan judul yang akan penulis teliti, oleh karena itu penulis

melakukan kajian ulang terhadap penelitian-penelitian terdahulu yang telah

dilakukan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk melihat relevansi dan sumber-

sumber data yang dijadikan rujukan dalam penelitian ini serta untuk

menghindari duplikasi terhadap penelitian ini. Adapun judul Skripsi tersebut

antara lain :

1. Ida Cahaya, NPM 1241030080, Mahasiswa IAIN Raden Intan Lampung,

pada tahun 2017, melakukan penelitian dengan judul Manajemen Evaluasi

Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Kantor Urusan Agama

Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur. Penelitian

tersebut berisi tentang implementasi evaluasi kerja atau proses

memberikan penilaian yang dilakukan oleh manajemen sebuah organisasi

28

Muhammad Teguh, Op.Cit, h. 190

Page 35: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

20

terhadap pegawainya seperti kedisiplinan, tanggung jawab, dan

kepemimpinan.29

Perbedaan antara penelitian yang dilakukan oleh penulis

dengan penelitian terdahulu adalah objek yang penulis teliti dan penelitian

penulis membahas tentang evaluasi kinerja karyawan dalam peningkatan

jumlah muzakki.

2. Sela Nur Fitria, NPM 1351010268, Mahasiswa UIN Raden Intan

Lampung, Pada Tahun 2017, melakukan penelitian dengan judul Analisis

Pendayagunaan Dana Zakat Produktif Dalam Peningkatan Pendapatan

Mustahik (Studi Pada Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid Lampung).

Penelitian ini berisi tentang implementasi program-program zakat

produktif oleh Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid Lampung dan

pendayagunaan dana zakat produktif pada kegiatan usaha para mustahik

binaan Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid Lampung terhadap

pendapatan perekonomian mustahik.30

Perbedaan antara penelitian yang

dilakukan oleh penulis dengan penelitian terdahulu adalah penelitian

terdahulu meneliti Analisis Pendayagunaan Dana Zakat Produktif

sedangkan penelitian yang penulis teliti membahas tentang evaluasi

kinerja karyawan dalam peningkatan jumlah muzakki.

29

Ida cahaya, “Manajemen Evaluasi Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Kantor

Urusan Agama Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur” (Skripsi, Fakultas Dakwah

dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2017), h. ii 30

Sela Nur fitria, “Analisis Pendayagunaan Dana Zakat Produktif Dalam Peningkatan

Pendapatan Mustahik (Studi Pada Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid Lampung)” (Skripsi,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2017), h. ii

Page 36: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

21

3. Angga Putra, NPM 1251010110, Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung,

pada tahun 2016, melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Tingkat

Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Donatur Di Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhid Lampung. Penelitian ini berisi tentang implementasi

pengaruh pelayanan secara parsial terhadap kepuasan donatur pada

Lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid Lampung.31

Perbedaan

antara penelitian yang dilakukan oleh penulis dengan penelitian terdahulu

adalah penelitian terdahulu meneliti tentang pengaruh tingkat pelayanan

terhadap tingkat kepuasan donatur sedangkan penelitian yang penulis teliti

membahas tentang evaluasi kinerja karyawan dalam peningkatan jumlah

muzakki.

31

Angga Putra, “Pengaruh Tingkat Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Donatur Di

Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid Lampung” (Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2016), h. ii

Page 37: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

BAB II

Evaluasi Kinerja

A. Pengertian Evaluasi

Istilah evaluasi mempunyai arti yaitu: Secara istilah evaluasi dapat

disamakan dengan penafsiran (appraisal), pemberian angka (rating), dan

penilaian (assessment), kata-kata yang menyatakan usaha untuk menganalisis

hasil kebijakkan dalam arti satuan nilainya. Dalam arti yang lebih spesifik,

evaluasi berkenaan dengan produksi informasi dengan menilai atau manfaat

hasil kebijakkan.1

Pengertian di atas menjelaskan bahwa evaluasi merupakan hasil

kebijakkan dimana pada kenyataannya mempunyai nilai dari hasil tujuan atau

sasaran kebijakkan. Bagian akhir dari suatu proses kerja adalah evaluasi

kinerja. Evaluasi kinerja membantu pimpinan untuk mengambil keputusan

dalam suatu kebijakkan, nilai yang dihasilkan dari evaluasi membuat suatu

kebijakkan bermanfaat para karyawan.2

Menurut Taliziduhu Ndraha dalam buku Konsep Administrasi dan

Administrasi di Indonesia berpendapat bahwa evaluasi merupakan proses

perbandingan antara standar dengan fakta dan analisa hasilnya.

Kesimpulannya adalah perbandingan antara tujuan yang hendak dicapai dalam

1Dharma Surya, Manajemen Kinerja:Falsafah Teori dan Penerapannya, (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2015), h. 89 2Ibid

Page 38: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

23

penyelesaian masalah dengan kejadian yang sebenarnya, sehingga dapat

disimpulkan dengan analisa akhir apakah suatu kebijakkan harus direvisi atau

dilanjutkan.3

Sudarwan danim mengemukakan definisi penilaian (evaluating) adalah

proses pengukuran dan perbandingan dari hasil-hasil pekerjaan yang nyatanya

dicapai dengan hasil-hasil yang seharusnya.4

Pendapat diatas dapat diperoleh gambaran bahwa evaluasi adalah

suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengukur serta membandingkan hasil-

hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dicapai dengan hasil yang seharusnya

menurut rencana, sehingga diperoleh informasi mengenai nilai atau manfaat

hasil kebijakkan, serta dapat dilakukan perbaikan bila terjadi penyimpangan

didalamnya.5

B. Fungsi Evaluasi

Evaluasi mempunyai beberapa fungsi yaitu:

1. Memberi informasi yang valid mengenai kinerja kebijakkan, program, dan

kegiatan, yaitu mengenai seberapa jauh kebutuhan, nilai dan kesempatan

telah dicapai. Dengan evaluasi dapat diungkapkan mengenai pencapaian

suatu tujuan, sasaran dan target tertentu.

3Ndraha Taliziduhu, Konsep Administrasi dan Administrasi di indonesia, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2005), h. 78 4Danim, Sudarwan, Riset Keperawatan Sejarah dan Evaluasi Pendidikkan, (Jakarta: EGC), h.

109 5Ibid

Page 39: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

24

2. Memberi sumbangan pada klarifikasi dan kritik. Evaluasi memberi

sumbangan pada klarifikasi dan kritik terhadap nilai-nilai yang mendasari

tujuan dan target. Nilai diperjelas dengan mendefiniskan dan

mengoperasikan tujuan dan target.

3. Memberi sumbangan pada aplikasi metode analisis kebijakkan, termasuk

perumusan masalah dan rekomendasinya. Informasi mengenai tidak

memadainya suatu kinerja kebijakkan, program dan kegiatan memberikan

kontribusi bagi perumusan ulang kebijakkan, program dan kegiatan.

Evaluasi dapat pula menyumbangkan rekomendasi bagi pendefinisian

alternatif kebijakkan, yang bermanfaat untuk mengganti kebijakkan yang

berlaku dengan alternatif kebijakkan yang lain.

Menurut pendapat diatas, fungsi evaluasi untuk memberi informasi

yang baik dan benar, kepada masyarakat, memberi kritikan pada klarifikasi

suatu nilai-nilai dari suatu tujuan dan target, kemudian membuat suatu metode

kebijakkan untuk mencapai kinerja bagi perumusan ulang kebijakkan sutu

kegiatan dalam organisasi atau instansi.

C. Pengertian Kinerja

Secara etimologi, kinerja berasal dari kata prestasi kerja

(perfomance). Sebagaimana dikemukakan oleh Mangkunegara bahwa istilah

kinerja berasla dari kata job perfomance atau actual perfomance (prestasi

kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang) yaitu hasil kerja

Page 40: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

25

secara kualitas dan kauntitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam

melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

kepadanya.6

Menurut Notoatmodjo bahwa kinerja tergantung pada kemampuan

pembawaan (ability), kemampuan yang dapat dikembangkan (capacity),

bantuan untuk terwujudnya perfomance (help), intensif materi maupun

nonmateri (incentive), lingkungan (environment), dan evaluasi (evalution).

Kinerja dipengaruhi oleh kualitas fisik individu (keterampilan dan

kemampuan, pendidikkan dan keserasian), lingkungan (termasuk intensif dan

intensif) dan teknologi.

Menurut A.A. Anwar Prabu Mangkunegara dalam bukunya

manajemen sumber daya perusahaan definisi kinerja adalah kinerja karyawan

(prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai

oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan kepadanya.7

Berdasarkan definis di atas maka dapat disimpulkan bahwa kinerja

sumber daya manusia adalah prestasi kerja atau hasil kerja baik kualitas

maupun kuantitas yang dicapai sumber daya manusia persatuan periode waktu

dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan kepadanya. Menurut A.A Prabu Mangkunegara dalam bukunya

6Anwar Prabu Mangkunegara, Evaluasi Kinerja SDM, (Bandung: Refika Aditama, 2005), h.

56 7Ibid

Page 41: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

26

Evaluasi Kinerja SDM, manajemen kinerja merupakan proses perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian terhadap pencapaian kinerja

dan dikomunikasikan secara terus menerus oleh pimpinan kepada karyawan,

antara karyawan dengan atasannya langsung.8

D. Pengertian Evaluasi Kinerja

Evaluasi kinerja adalah suatu kegiatan yang dilakukan manajer atau

penilai untuk menilai kinerja karyawan dengan cara membandingkan kinerja

dengan uraian atau deskripsi dalam satu periode tertentu, biasanya setiap akhir

tahun.9 Evaluasi kinerja disebut juga perfomance evaluation atau perfomance

appraisal. Appraisal berasal dari bahasa latin “appratiare” yang berarti

memberikan nilai atau harga. Evaluasi kinerja berarti memberikan nilai atas

pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang untuk diberikan imbalan,

kompensasi atau penghargaan. Evaluasi kinerja merupakan cara yang paling

adil dalam memberikan imbalan atau penghargaan kepada pekerja. Setiap

orang pada umumnya ingin berprestasi dan mengaharapkan prestasinya

diketahui dan dihargai orang lain.

Berdasarkan pendapat di atas, maka evaluasi kinerja merupakan suatu

proses penilaian kinerja karyawan yang dilakukan untuk melihat tanggung

jawab pekerjannya setiap hari apakah terjadi peningkatan atau penurunan

8Ibid

9Siswanto B. Sastrohadiwiryo, Manajemen Tenaga Kerja (Jakarta: Bumi Aksara, 2002), h.

231

Page 42: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

27

sehingga pemimpin bisa memberikan suatu motivasi penunjang untuk melihat

kinerja karyawan kedepannya. Evaluasi harus sering dilakukan agar masalah

yang dihadapi dapat diketahui dan dicari jalan keluar yang baik.

Hadari nawawi mengatakan bahwa evaluasi kinerja adalah kegiatan

mengukur/menilai pelaksanaan pekerjaan yang hasilnya dijadikan umpan

balik (feed back) untuk membuat keputusan mengenai keberhasilan atau

kegagalan seorang karyawan dalam melaksanakan tugas pokoknya.

Keputusan tersebut tidak sekedar berpengaruh, tetapi juga

menentukan masa depannya dalam bekerja, yang akan menjadi baik dan

menyenangkan jika hasil evaluasi kinerjanya dinilai berhasil, atau sebaliknya

akan menjadi buruk apabila dinilai gagal, yang tidak mustahil akan

memperoleh sanksi/hukuman, bahkan mungkin akan mengalami pemutusan

hubungan kerja.10

Evaluasi kinerja yang dikemukakan Payman J. Simanjuntak adalah

suatu metode dan proses penilaian pelaksanaan tugas (perfomance) seseorang

atau sekelompok orang atau unit-unit kerja dalam satu perusahaan atau

organisasi sesuai dengan standar kinerja atau tujuan yang ditetapkan lebih

dahulu. Berdasarkan pengertian tersebut maka evaluasi kinerja merupakan

suatu proses yang digunakan oleh pimpinan untuk menentukan prestasi kerja

10

Hadawi Nawawi,evaluasi dan manajemen kinerja: perusahaan dan industri (Yogyakarta:

gajah mada university press, 2006), h. 144

Page 43: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

28

seorang karyawan dalam melakukan pekerjaannya menurut tugas dan

tanggung jawabnya.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa

evaluasi kinerja adalah penilaian yang dilakukan secara sistematis untuk

mengetahui hasil pekerjaan karyawan dan kinerja organisasi. Selain itu, juga

untuk menentukan kebutuhan pelatihan kerja secara tepat, memberikan

tanggung jawab yang sesuai kepada karyawan sehingga dapat melaksanakan

pekerjaan yang lebih baik di masa mendatang dan sebagai dasar untuk

menentukan kebijakkan dalam hal promosi jabatan atau penentuan imbalan.

Evaluasi kinerja dilakukan juga untuk menilai seberapa baik karyawan

bekerja setelah menerima informasi dan berkomunikasi dengan karyawan

yang lain agar pekerjaan sesuai dengan kemauan pimpinan dan kinerja para

karyawan itu sendiri dapat terlihat secara baik oleh pimpinan dan masyarakat

selaku penilai.11

Pengertian evaluasi lebih dipertegas lagi dengan batasan sebagai

proses sistematis untuk menentukan nilai sesuatu. Untuk menentukan nilai

sesuatu dengan cara membandingkan dengan kriteria, dapat langsung

membandingkan dengan kriteria, namun dapat pula melakukan pengukuran

terhadap sesuatu yang dievaluasi kemudian baru membandingkannya dengan

kriteria.Dengan demikian evaluasi tidak selalu melalui proses mengukur, baru

11

Sudarmanto, Kinerja Dan Pengembangan Kompetensi SDM, (Yogyakarta:Pustaka Pelajar,

2009), h. 88

Page 44: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

29

melakukan proses menilai tetapi dapat pula evaluasi langsung melalui

penilaian.12

E. Fungsi evaluasi kinerja

Fungsi evaluasi kinerja yang dikemukakan Wirawan sebagai berikut:

1. Memberikan balikan kepada karyawan ternilai mengenai kinerjanya.

Ketika merekrut pegawai (ternilai), karyawan harus melaksanakan

pekerjaan yang ditugaskan kepadanya sesuai dengan uraian tugas,

prosedur operasi, dan memenuhi standar kinerja.

2. Alat promosi dan demosi. Hampir disemua sistem evaluasi kinerja, hasil

evaluasi digunakan untuk mengambil keputusan memberikan promosi

kepada karyawan ternilai yang kinerjanya memenuhi ketentuan pemberian

promosi. Promosi dapat berupa kenaikkan gaji, pemberian bonus atau

komisi, kenaikkan pangkat atau menduduki jabatan tertentu. Sebaliknya

jika kinerja karyawan ternilai tidak memenuhi standar atau buruk, instansi

menggunakan hasilnya sebagai dasar untuk memberikan demosi berupa

penurunan gaji, pangkat atau jabatan karyawan ternilai.

3. Alat memotivasi ternilai, kinerja ternilai yang memenuhi standar, sangat

baik, atau superior, evaluasi kinerja merupakan alat untuk memotivasi

kinerja karyawan. Hasil evaluasi dapat digunakan instansi untuk

12

Sedarmayanti,Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bandung: PT. Refika Aditama,2010), h.

70-71

Page 45: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

30

memotivasi karyawan agar mempertahankan kinerja yang superior dan

meningkatkan kinerja baik atau sedang.13

4. Penentuan dan pengukuran tujuan kinerja. Sistem evaluasi kinerja yang

menggunakan prinsip manajemen by objectives, evaluasi kinerja dimulai

dengan menentukan tujuan atau sasaran kerja karyawan ternilai pada awal

tahun.

5. Konseling kinerja buruk. Evaluasi kinerja, tidak semua karyawan mampu

memenuhi standar kinerjanya atau kinerjanya buruk. Hal itu mungkin

karena ia menghadapi masalah pribadi atau ia tidak berupaya

menyelesaikan pekerjaannya secara maksimal. Bagi karyawan seperti ini

penilai akan memberikan konseling mengenai penyebab rendahnya kinerja

ternilai dan mengupayakan peningkatan kinerja ditahun mendatang.

Konseling dapat dilakukan sebelum evaluasi kinerja jika atasan dapat

mengetahui kelambanan karyawan.

6. Pemberdayaan karyawan. Evaluasi kinerja merupakan alat untuk

memberdayakan karyawan agar mampu menaiki tangga atau jenjang

karier. Evaluasi kinerja menentukan apakah kinerja karyawan dapat

dipergunakan sebagai ukuran untuk meningkatkan kariernya.14

Berdasarkan fungsi di atas, evaluasi kinerja merupakan alat yang

digunakan oleh instansi pemerintahan atau lembaga tertentu untuk menilai

13

Ibid 14

Istijanto,Riset Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2008), h. 67

Page 46: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

31

kinerja para karyawan yang lamban. Evaluasi kinerja untuk memotivasi

para karyawan untuk mencegah kinerja yang terlalu lamban sehingga

sebelum di adakan evaluasi kinerja para pemimpin sudah lebih dulu

menjalankan konseling untuk mengadakan perbaikan pada waktu

mendatang.15

Evaluasi kinerja merupakan alat motivasi bagi para karyawan untuk

menaikkan standar kerja mereka. Selain sebagai alat untuk memotivasi,

evaluasi kinerja juga untuk mengukur tujuan kerja serta memberdayakan

para karyawan.16

F. Manfaat dan tujuan evaluasi kinerja

Evaluasi kinerja merupakan sistem formal yang digunakan untuk

mengevaluasi kinerja karyawan secara periodik yang ditentukan oleh

organisasi. Manfaat evaluasi penilaian kinerja yaitu:

1. Posisi tawar, untuk memungkinkan manajemen melakukan negosiasi

yang objektif dan rasional dengan serikat buruh (kalau ada) atau

langsung dengan karyawan.

2. Perbaikan kinerja, umpan balik pelaksanaan kerja yang bermanfaat

bagi karyawan, manajer, dan spesialis personil dalam bentuk kegiatan

untuk meningkatkan atau memperbaiki kinerja karyawan.

15

Ibid 16

Husein Umar, Evaluasi Kinerja Perusahaan,(Jakarta: Gramedia, 2005), h. 44

Page 47: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

32

3. Penyesuaian kompensasi, penilaian kinerja membantu pengambil

keputusan dalam penyesuaian ganti-rugi, menentukan siapa yang perlu

dinaikkan upahnya-bonus atau kompensasi lainnya. Banyak

perusahaan mengabulkan sebagian atau semua dari bonus dan

peningkatan upah mereka atas dasar penilaian kinerja

4. Keputusan penempatan, membantu dalam promosi, keputusan

penempatan, perpindahan, dan penurunan pangkat pada umumnya

didasarkan pada masa lampau atau mengantisipasi kinerja. Sering

promosi adalah penghargaan untuk kinerja yang lalu.17

5. Pelatihan dan pengembangan, kinerja buruk mengindikasikan adanya

suatu kebutuhan untuk latihan. Demikian juga, kinerja baik dapat

mencerminkan adanya potensi yang belum digunakan dan harus

dikembangkan.

6. Perencanaan dan pengembangan karier, umpan balik penilaian kinerja

dapat digunakan sebagai panduan dalam perencanaan dan

pengembangan karier karyawan, penyusunan program pengembangan

karier yang tepat, dapat menyelaraskan antara kebutuhan karyawan

dengan kepentingan perusahaan.

17

Mangkuprawira, sjafri, Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik, (Jakarta Ghalia

Indonesia, 2004), h. 88

Page 48: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

33

7. Evaluasi proses staffing, prestasi kerja yang baik atau buruk

mencerminkan kekuatan atau kelemahan prosedur staffing departemen

SDM.

8. Ketidakakuratan informasi, kinerja lemah menandakan adanya

kesalahan di dalam informasi analisis pekerjaan, perencanaan SDM

atau sistem informasi manajemen SDM. Pemakaian informasi yang

tidak akurat dapat mengakibatkan proses rekrutmen, pelatihan, atau

pengambilan keputusan tidak sesuai.

9. Kesalahan dalam merancang pekerjaan, kinerja yang lemah mungkin

merupakan suatu gejala dari rancangan pekerjaan yang kurang tepat.

Melalui penilaian kinerja dapat membantu mendiagnosis kesalahan ini.

Artinya, jika uraiann pekerjaan tidak tepat, apalagi tidak lengkap,

wewenang dan tanggung jawab tidak seimbang, jalur

pertanggungjawaban kabur dan berbagai kelemahan lainnya akan

berakibat pada prestasi kerja yang kurang memuaskan.18

10. Kesempatan kerja yang adil, penilaian kinerja yang akurat terkait

dengan pekerjaan dapat memastikan bahwa keputusan penempatan

internal tidak bersifat diskriminatif.

18

Simanjuntak, J. Payaman, Manajemen Dan Evaluasi Kinerja, (Jakarta: Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia, 2005), h. 89-90

Page 49: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

34

11. Mengatasi tantangan-tantangan eksternal, kadang-kadang kinerja

dipengaruhi oleh faktor diluar lingkungan pekerjaan, seperti keluarga,

keuangan, kesehatan, atau hal lain seperti hal pribadi.19

12. Elemen-elemen pokok sistem penilaian kinerja, departemen SDM

biasanya mengembangkan penilaian kinerja bagi karyawan disemua

departemen elemen-elemen pokok sistem penilaian ini mencakup

kriteria yang ada hubungan dengan pelaksanaan kerja dan ukuran-

ukuran kriteria.

13. Umpan balik ke SDM, kinerja baik atau jelek diseluruh di perusahaan,

mengindikasikan seberapa baik departemen SDM berfungsi.

Perusahaan tidak cukup hanya mempunyai sistem penilaian, tetapi

sistem tersebut harus efektif, diterima, dan dapat digunakan dengan

baik. Dengan kondisi seperti itu, penilaian kinerja dapat

mengidentifikasi apa yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas

SDM yang berhubungan dengan analisis pekerjaan dan desain,

perencanaan SDM, struktur karyawan, orientasi dan penempatan,

pelatihan dan pengembangan, dan perencanaan karier.

19Ibid

Page 50: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

35

Evaluasi kinerja mempunyai tujuan antara lain:

1. Pengembangan.

Dapat digunakan untuk menentukan karyawan yang perlu

ditraining dan membantu evaluasi hasil training. Dan juga dapat

membantu pelaksanaan Conseling antara atasan dan bawahan sehingga

dapat dicapai usaha-usaha pemecahan masalah yang dihadapi

karyawan.

2. pemberian reward.

Dapat digunakan untuk proses penentuan kenaikkan gaji,

insentif dan promosi. Berbagai organisasi juga menggunakan untuk

memberhentikan karyawan.20

3. Motivasi karyawan

Dapat digunakan untuk memotivasi karyawan,

mengembangkan inisiatif, rasa tanggung jawab sehingga mereka

terdorong untuk meningkatkan kinerjanya.

4. Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM)

Dapat bermanfaat bagi pengembangan keahlian dan

keterampilan serta perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM).

20

Tika H. Moh. Pabundu, Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan, (Jakarta:

Pt. Bumi Aksara, 2006), h. 102-103

Page 51: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

36

5. Kompensasi

Dapat memberikan informasi yang digunakan untuk

menentukan apa yang harus diberikan kepada karyawan yang

berkinerja tinggi atau rendah dan bagaimana prinsip pemberian

kompensasi yang adil.

6. Komunikasi

Evaluasi merupakan dasar untuk komunikasi yang

berkelanjutan antara atasan dan bawahan menyangkut kinerja

karyawan.21

Berdasarkan pendapat di atas, sistem evaluasi kinerja

sebagaimana yang dikembangkan di atas sangat membantu sebuah

manajemen kerja baik instansi pemerintah maupun swasta untuk

memperbaiki kinerja pegawai yang kurang maksimal, tujuan evaluasi

kinerja ini untuk membangun semnagat kerja para karyawan dan

mempertahankan kinerja yang baik dan memperbaiki komunikasi

kerja.

21

Surya Dharma, manajemen kinerja: falsafah teori dan penerapannya (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2015), h. 14-15

Page 52: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

37

G. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Evaluasi

Melaksanakan evaluasi kinerja yang baik bukanlah suatu hal yang

mudah. Berbedanya lingkungan dan bentuk organisasi serta kurangnya

kemampuan dan motivasi penilai dalam melaksanakan evaluasi dapat

mempengaruhi evaluasi yang dilakukan sehingga dapat mengakibatkan bias

dalam evaluasi, apalagi sifat-sifat yang dilakukan bersifat kualitatif.22

1. Faktor individu

Secara psikologis, individu yang normal adalah individu yang

memiliki integritas yang tinggi antara fungsi psikis (rohani) dan fisiknya

jasmaniyah. Dengan adanya integritas yang tinggi antara fungsi psikis dan

fisik, maka individu tersebut memiliki konsentrasi yang baik. Konsentrasi

yang baik ini merupakan modal utama individu untuk mengelola dan

mendayagunakan potensi dirinya secara optimal dalam melaksanakan

aktivitas kerja sehari-hari dalam mencapai tujuan organisasi.

Konsentrasi individu dalam melaksanakan aktivitas kerja sangat di

pengaruhi oleh kemampuan potensi, yaitu kecerdasan pikiran dan

kecerdasan emosi.

22

Anwar Prabu Mangkunegara, Evaluasi Kinerja SDM (Bandung: Refika Aditama, 2005), h.

16

Page 53: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

38

2. Faktor lingkungan organisasi

Faktor kerja organisasi sangat menunjang bagi individu dalam

mencapai prestasi kerja. faktor lingkungan yang dimaksud antara lain

uraian jabatan yang jelas, target kerja yang menantang, pola komunikasi

yang efektif, hubungan kerja yang harmonis, fasilitas kerja yang memadai

dan lain-lain. Sekalipun jika faktor organisasi kurang menunjang. Maka

individu yang memiliki tingkat kecerdasan pikiran memadai dengan

tingkat kecerdasan emosi yang baik, sebenarnya ia tetap dapat berprestasi

dalam bekerja.

Tetapi lingkungan organisasi tersebut dapat diubah bahkan dapat

diciptakan oleh dirinya serta merupakan pemacu bagi dirinya dalam

berprestasi di dalam organisasinya.23

H. Sistem Evaluasi Kinerja

Sistem evaluasi adalah suatu proses untuk memperbaiki kinerja dan

mengukur pelaksanaan program yang dijalankan dengan menggunakan

beberapa metode evaluasi. Di lingkungan sebuah organisasi setiap dan semua

karyawan perlu dievaluasi kinerjanya untuk mengetahui kontribusinya dalam

mencapai tujuan, baik tujuan operasional maupun tujuan ideal/strategik yang

ditetapkan pelaksanaan evaluasi kinerja yang efektif dan efisien harus

dilaksanakan sebagai suatu sistem. Untuk itu diperlukan sistem evaluasi

23

Thoyib Armanu, Hubungan Kepemimpinan, Budaya, Strategi dan Kinerja: Pendekatan

Konsep (Malang: Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, 2005), h. 77

Page 54: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

39

kinerja agar berfungsi secara maksimal dalam membina karyawan yang

kinerjanya tinggi dalam mencapai tujuan organisasi.24

Tetapi seberapa jauh sistem tersebut berjalan sedikit banyak

tergantung pada seberapa baik orang bekerja sama ketika memutuskan apa

yang harus dievaluasi, kapan harus melakukan penilaian dan siapa yang harus

mengevaluasi kinerja.25

I. Unsur-unsur yang di evaluasi

1. Kesetiaan

Kesetian adalah tekad dan kesanggupan menaati dan

melaksanakan sesuatu yang ditaati dengan penuh kesadaran dan

tanggung jawab. Tekad dan kesanggupan tersebut harus dibuktikan

dalam sikap dan prilaku karyawan yang yang bersangkut dalam

melaksanakan pekerjaan yang diberikan.

a. Prestasi kerja

Prestasi kerja adalah kinerja yang dicapai oleh karyawan dalam

melaksanakan pekerjaan yang diberikan kepadanya. Prestasi kerja

tersebut akan dipengaruhi oleh kecakapan, keterampilan, pengalaman,

dan kesungguhan karyawan yang bersangkutan.

24

Wibowo, manajemen kinerja edisi kedua (Jakarta:Rajawali Pers, 2009), h. 68 25

Siswanto B, Sastrohadiwiryo, Manajemen Tenaga Kerja (Jakarta: Bumi Aksara, 2002), h.

231

Page 55: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

40

b. Tanggung jawab

Kesanggupan seorang karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan

yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat pada

waktunya serta berani memikul resiko atas keputusan yang diambilnya

atau tindakan yang dilakukan.

c. Kejujuran

Kejujuran adalah ketulusan hati seorang karyawan dalam

melaksanakan tugas dan kemampuan untuk tidak menyalahgunakan

wewenang yang diberikan.

d. Kerjasama

Kerjasama ialah kemampuan karyawan untuk bekerja bersama-

sama dengan orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas yang

ditentukan, sehingga mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-

besarnya.

e. Prakarsa

Prakarsa ialah kemampuan seorang karyawan untuk mengambil

keputusan, langkah-langkah untuk melaksanakan sesuatu tindakan

yang diperlukan dalam melaksanakan tugas pokok tanpa menunggu

perintah dan bimbingan dari manajemen lainnya.

Page 56: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

41

f. Kepemimpinan

Kepemimpinan ialah kemampuan seorang karyawan untuk

meyakinkan orang lain sehingga dapat dikerahkan secara maksimal

untuk melaksanakan tugas pokoknya.26

g. Waktu evaluasi

Penetapan waktu pengukuran kinerja juga harus mencerminkan

pertimbangan strategis. Sebagian besar organisasi membutuhkan

season peninjauan kinerja formal dengan interval enam bulan sampai

satu tahun. Periode evaluasi ini mungkin juga tergantung pada tujuan

penilaian.27

Untuk tujuan komunikasi dan evaluasi, fokusnya harus

pada kinerja karyawan saat ini selama satu periode kinerja. Untuk

keputusan promosi jabatan dan pelatihan, pengujian kinerja selama

beberapa periode penilaian mungkin bermanfaat. Jika kinerja

meningkat, promosi mungkin dibenarkan. Jika kinerja tetap rendah

mungkin diadakan pelatihan.28

h. Pelaku (penilai) evaluasi

Dilingkungan sebuah lembaga evaluasi kinerja mutlak

dilaksanakan, baik terhadap karyawan secara individu maupun

terhadap tim (kelompok) kerja, unit kerja dan organisasi secara

26

Ibid 27

Suryadi Prawirosentoso, MSDM, Kebijakkan Kinerja Karyawan (Yogyakarta: BPPE,

1999), h. 212 28

Kuncoro, Muradjat, Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif (Jakarta: Erlangga,

2006), h. 89

Page 57: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

42

keseluruhan. Dengan melaksanakan evaluasi kinerja akan diketahui

kondisi kinerja pihak yang dievaluasi yang harus dipergunakan

sebagai informasi untuk melaksanakan manajemen kinerja guna

peningkatan kinerja dalam rangka mewujudkan efesiensi dan

efektifitas pencapaian tujuan lembaga.29

Hal terpenting dalam menentukan siapa yang harus

melaksanakan penilaian adalah jumlah dan jenis hubungan kerja yang

dimiliki penilaian dengan orang yang dievaluasi. Kuantitas dan

kualitas pengetahuan tugas mungkin bervariasi sesuai dengan tingkat

lembaga, demikian juga dengan kedekatan pekerja dengan pemberi

rating. Gagasan pentingnya adalah bahwa tidak ada seorangpun

(karyawan sekalipun) mempunyai informasi lengkap. Seorang pekerja

mungkin tahu apa yang mereka lakukan, tetapi tidak sadar akan akibat

perilaku tersebut terhadap reaksi pelanggan atau keuntungan

bersihnya.

Pada umumnya yang melakukan evaluasi kinerja karyawan

adalah atasan langsung. Evaluasi kinerja unit atau bagian lembaga

adalah kepala unit itu sendiri. Sebagai bahan pelengkap penilaian,

akhir-akhir ini sudah mulai banyak perusahaan yang juga meminta

bawahan memberikan penilaian kepada atasannya. Demikian juga

dalam rangka meningkatkan pelayanan atau guna semaksimal

29

Siswanto B Sastrohadiwiryo, Op.Cit, h. 239

Page 58: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

43

mungkin memberi kepuasan terhadap konsumen dan masyarakat pada

umumnya, mereka diminta memberikan penilaian atas pelayanan yang

diberikan oleh perusahaan, unit kerja, dan individu.

J. Metode Evaluasi Kinerja

1. Metode tradisional

Metode ini merupakan metode tertua dan paling sederhana untuk

menilai prestasi kerja dan diterapkan secara tidak sistematis maupun

sistematis. Yang termasuk kedalam metode tradisional adalah rating scale,

employee comparation, check list, free form essay, dan critical incident.

1. Rating scale

Metode ini merupakan metode penilaian yang paling tua dan

banyak digunakan, dimana penilaian yang dilakukan oleh atasan atau

supervisor untuk mengukur karakteristik, misalnya mengenai inisiatif,

ketergantungan, kematangan, dan kontribusinya terhadap tujuan

kerjanya.

2. Employee comparation

Metode ini merupakan metode yang dilakukan dengan cara

membandingkan antara seorang karyawan dengan karyawan lainnya.

Metode ini terdiri dari:

Page 59: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

44

1) alternation ranking: yaitu metode penilaian dengan cara

mengurutkan peringkat (ranking) karyawan dimulai dari yang terendah

sampai yang tertinggi berdasarkan kemampuan yang dimilikinya.30

2) paired comparation: yaitu metode penilaian dengan cara seorang

karyawan dibandingkan dengan seluruh karyawan lainnya, sehingga

terdapat berbagai alternatif keputusan yang akan diambil. Metode ini

dapat digunakan untuk jumlah karyawan yang relatif sedikit.

3) porced comparation (grading): metode ini sama dengan paired

comparation, tetapi digunakan untuk jumlah karyawan yang relatif

banyak.

3. Check list

Metode ini hanya memberikan masukan/informasi bagi

penilaian yang dilakukan oleh bagian personalia.

4. Freeform essay

Dengan metode ini seorang penilai diharuskan membuat

karangan yang berkenaan dengan orang/karyawan/pegawai yang

sedang dinilainya.

5. Critical incident

Dengan metode ini penilai harus mencatat semua kejadian

mengenai tingkah laku bawahannya sehari-hari yang kemudian

dimasukkan kedalam buku catatan khusus yang terdiri dari berbagai

30

Umara A, Dwiantara Lukas, Strategi Organisasi (Yogyakarta: Asmara Books, 2004), h. 66

Page 60: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

45

macam kategori tingkah laku bawahannya. Misalnya, mengenai

inisiatif, kerjasama, dan keselamatan.31

2. Metode modern

Metode ini merupakan perkembangan dari metode tradisional dalam

menilai prestasi kerja. Yang termasuk kedalam metode modern ini adalah:

assesment centre, Management By Objective (MBO) dan human asset

accounting.

a. Assesment centre

Metode ini biasanya dilakukan dengan pembentukkan tim

penilai khusus. Tim penilai khusus ini bisa dari luar, dari dalam,

maupun kombinasi dari dari luar dan dari dalam.32

b. Manajemen By Objective (MBO)

Dalam metode ini karyawan langsung diikutsertakan dalam

perumusan dan pemutusan persoalan dengan memperhatikan

kemampuan bawahan dalam menentukan sasarannya masing-masing

yang ditekankan pada pencapaian sasaran perusahaan.

31Ibid 32

Kuncoro, Muradjat, Opcit. h. 90

Page 61: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

46

c. Human asset accounting

Dalam metode ini, faktor pekerja dinilai sebagai individu

modal jangka panjang sehingga sumber tenaga kerja dinilai dengan

cara membandingkan terhadap variabel-variabel yang dapat

mempengaruhi keberhasilan perusahaan.

K. Bias dan Tantangan dalam penilaian kinerja

Penilaian kinerja harus bebas dari diskriminasi. Apapun bentuk atau

metode penilaian yang dilakukan oleh pihak manajemen harus adil, realistis,

valid dan relevan dengan jenis pekerjaan yang akan dinilai karena penilaian

kinerja ini tidak hanya berkaitan dengan masalah prestasi semata, namun juga

menyangkut masalah gaji, hubungan kerja, promosi/demosi, dan penempatan

karyawan. Adapun bias-bias yang sering muncul adalah:

1. Hallo Effect, terjadi karena penilai menyukai atau tidak menyukai sifat

karyawan yang dinilainya. Oleh karena itu, karyawan ynag disukai

oleh penilai cenderung akan memperoleh nilai positif pada semua

aspek penilaian, dan begitu pula sebaliknya, sorang karyawan yang

tidak disukai akan mendapatkan nilai negatif pada semua aspek

penilaian.

2. Liniency And Severity Effect, ialah penilai cenderung beranggapan

bahwa mereka harus berlaku baik terhadap karyawan, sehingga

mereka cenderung memberi nilai yang baik terhadap semua aspek

Page 62: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

47

penilaian. Sedangkan severty effect ialah penilai cenderung

mempunyai falsafah dan pandangan yang sebaliknya terhadap

karyawan sehingga cenderung akan memberikan nilai yang buruk.

3. Central tendency, yaitu penilai tidak ingin menilai terlalu tinggi dan

juga tidak terlalu rendah kepada bawahannya (selalu berada ditengah-

tengah). Toleransi penilai yang terlalu berlebihan tersebut menjadikan

penilai cenderung memberikan penilaian dengan nilai yang rata-rata.

4. Assmilation and differential effect assimiliation effect, yaitu penilai

cenderung menyukai karyawan yang mempunyai ciri-ciri atau sifat

seperti mereka, sehingga akan memberikan nilai yang lebih baik

dibandingkan dengan karyawan yang tidak memiliki kesamaan sifat

dan ciri-ciri yang tidak ada pada dirinya, tapi sifat-sifat itulah yang

mereka inginkan, sehingga penilai akan memberinya nilai yang lebih

baik dibanding yang lainnya.

5. First impression error, yaitu penilai yang mengambil kesimpulan

tentang karyawan berdasarkan kontak pertama mereka dan cenderung

akan membawa kesan-kesan ini dalam penilaiannya hingga jangka

waktu yang lama.

Page 63: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

48

6. Recency effect, penilai cenderung memberikan nilai atas dasar

perilaku yang baru saja mereka saksikan, dan melupakan perilaku

yang lalu selama suatu jangka waktu tertentu.33

L. Muzzaki (wajib zakat)

Muzakki adalah setiap orang Islam yang telah dewasa, sehat jasmani

dan rohaninya, mempunyai harta yang cukup menurut ketentuan (Nisab) dan

telah sampai waktunya satu tahun penuh (haul). Zakat itu diambil dari orang

yang mampu untuk kesejahteraan masyarakat lahir dan batin. Tujuannya

untuk membersihkan harta pemilik serta menempatkannya sebagai harta yang

subur dan berkembang.34

Baik untuk pemilik harta maaupun masyarakat.

Penentuan jumlah minimal zakat telah ditentukan dalam agama Islam. Dengan

demikian untuk menentukan apakah seseorang terkena kewajiban berzakat

atau tidak seorang muzakki perlunya mengetahui tentang sebab, syarat, dan

rukun zakat.

33

Hermansjah, Tamim D,Diklat Sebagai Suatu Sistem Lembaga Administrasi (Jakarta:

Rajawali Pers, 2002), h. 45 34

Asnaini, Zakat Produktif Dalam Perspektif Hukum Islam (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008), h. 30

Page 64: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

BAB III

LEMBAGA DOMPET PEDULI UMMAT DAARUT TAUHID CABANG

LAMPUNG

A. Profil lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid Lampung

1. Sejarah Lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid

Dompet peduli ummat merupakan lembaga nirlaba milik masyarakat

yang bergerak di bidang penghimpunan (fundrising) dan pendayagunaan dana

ZIS (Zakat,Infak, Sedekah) serta dana lain yang halal dan legal dari

perorangan, kelompok, perusahaan, atau lembaga. Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhiid didirikan pada 16 Juni 1999 oleh KH Abdullah Gymnastiar

(Aa Gym) sebagai bagian dari yayasan daarut tauhiid dengan tekad menjadi

LAZ yang amanah, profesional, dan akuntabel.1

Latar belakang berdirinya DPU DT adalah melihat Indonesia sebagai

negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar didunia memiliki potensi

zakat yang amat besar. Hanya saja, persentase masyarakat yang memiliki

kesadaran menunaikan kewajiban zakat sesuai dengan ketentuan masih relatif

kecil dibanding dengan potensi zakat di Indonesia per tahun yang mencapai

19 triliyun rupiah. Hal ini juga menjadi perhatian adalah belum optimalnya

penggunaan dana zakat ini. Penyaluran dana zakat hanya sebatas pada

1Mislam Hakim, Wawancara dengan Ketua Cabang Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid,

Lampung, Lampung, 23 Mei 2018

Page 65: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

50

pemberian bantuan saja tanpa memikirkan kelanjutan dari kehidupan si

penerima dana.

DPU DT berusaha untuk mengatasi hal-hal tersebut. Selain berusaha

membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap zakat, DPU DT juga berusaha

menyalurkan dana yang dikelola kepada mereka yang benar-benar berhak, dan

berusaha mengubah nasib kaum mustahik menjadi muzakki atau mereka yang

sebelumnya menerima zakat menjadi pemberi zakat.

Berawal dari rapat pengurus yayasan bahwa perlu ada peningkatan

kinerja badan pengelola Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) secara profesional.

Untuk itu, diperlukan juga strategi-strategi baru yang efektif dan efisien dalam

mengelola dana yang di himpun dari ZIS. Sehingga pada gilirannya.dapat

menjadi suatu kekuatan ekonomi masyarakat. Berangkat dari hal ini, maka

yayasan daarut tauhid memutuskan untuk mendirikan Dompet Peduli Ummat

(DPU). 2

Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT) secara efektif

menjalankan aktivitasnya pada tanggal 16 Juni 2000, dengan berbasisikan

database, dimana setiap donatur mempunyai nomor dan kartu anggota

sehingga kepedulian dan komitmen donatur dapat terukur. Dari aspek legal

formal, Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT) dikukuhkan

2Mislam Hakim, Wawancara dengan Ketua Cabang Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid,

Lampung, Lampung 23 Mei 2018

Page 66: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

51

sebagai Lembaga Amil Zakat daerah Jawa Barat oleh Gubernur Jawa Barat

tanggal 19 Agustus 2002 dengan SK No. 451.12/Kep. 846 – YANSOS/2002.

Kiprah Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT) pun

mendapat perhatian pemerintah pusat, dalam waktu yang cukup singkat sejak

masa berdirinya Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT) dan

menjadi Lembaga Aamil Zakat Daerah (LAZDA), sudah berhasil menjadi

Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) sesuai dengan SK Menteri Agama

No. 410 tahun 2004 pada tanggal 13 Oktober 2004. Setelah menjadi Lembaga

Amil Zakat Nasional (LAZNAS), Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid

(DPU DT) mengembangkan jaringan hingga mencapai delapan kota, yakni

Jakarta, Bogor, Tasikmalaya, Garut, Semarang, Yogyakarta, Lampung dan

Palembang. Disamping itu memiliki ratusan jaringan kerja program

pendayagunaan dari Sabang sampai Papua.3

Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid berusaha untuk mengatasi

persentase masyarakat yang memiliki kesadaran menunaikan kewajiban zakat

sesuai dengan ketentuan masih relatif kecil dibandingkan dengan potensi

zakat di Indonesia per tahun yang mencapai 19 trilyun rupiah. Selain berusaha

membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap zakat Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhiid (DPU DT) berusaha membangkitkan kesadaran masyarakat

terhadap zakat. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT) juga

3Mislam Hakim, Wawancara dengan Ketua Cabang Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid

Lampung, Lampung, 23 Mei 2018

Page 67: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

52

berusaha menyalurkan dana yang sudah diterima kepada mereka yang benar-

benar berhak dan berusaha mengubah nasib kaum mustahik menjadi muzakki

atau mereka yang sebelumnya menerima zakat menjadi pemberi zakat.4

Sejak tahun 2004 Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT)

mengembangkan konsep penyaluran dana zakat bergulir berkesinambungan,

untuk para penerima zakat agar suatu saat dapat meningkatkan taraf hidupnya

dan mampu berubah dari penerima zakat menjadi pemberi zakat. Lembaga

tidak hanya memberikannya saja, melainkan juga membekalinya, agar mereka

bisa terus berusaha dan meningkatkan taraf hidupnya. Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhiid (DPU DT) sebagai lembaga amil zakat memiliki media

internal untuk publikasi kepada masyarakat terkait keberadaannya dan

informasi kepada donatur memiliki media diantaranya Majalah Swadaya,

Buletin Keluarga Sakinah (BKS) dan juga media online yang berada di bawah

Kabag support dan marketing.5

Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT) secara struktural

berada dibawah Yayasan Daarut Tauhiid dan secara otomatis mengemban

peran yang sama dengan misi Daarut Tauhiid yaitu menyelenggarakan

pendidikkan dan pelatihan dakwah, pengabdian pada masyarakat serta usaha-

4Mislam Hakim, Wawancara dengan Ketua Cabang Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid,

Lampung,23 Mei 2018 5Suprapto, Wawancara Dengan Kepala Bagian Program Dompet Peduli Ummat Daarut

Tauhiid Lampung, Lampung 24 Mei 2018

Page 68: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

53

usaha kemandirian yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam.6 Saar ini

peningkatan kekuatan ekonomi dan pembelajaran bagi masyarakat merupakan

prioritas yang harus diutamakan sehingga upaya-upaya untuk menumbuhkan

kemampuan dan kemandirian ummat yang berasal dari sinergi potensi

masyarakat patut untuk diwujudkan secara bersama-sama.

Sedangkan Lembaga Amil Zakat Dompet Peduli Ummat Daarut

Tauhiid Cabang Lampung mulai didirikan pada tahun 2004 yang berada di Jl.

Way Semangka Bandar Lampung. Dibentuknya Lembaga Amil Zakat ini

dimaksudkan untuk menggali potensi swadaya di tiap-tiap wilayah Lampung

guna menanggulangi kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan yang masih

menghinggapi masyarakat yang pada gilirannya dapat menjembatani

kesenjangan sosial dalam hal peningkatan sumber daya manusia dan untuk

pemberdayaan ekonomi umat.7

Dengan adanya pembentukkan Lembaga Amil Zakat Dompet Peduli

Ummat Daarut Tauhiid Cabang Lampung ini diharapkan dapat ikut serta

dalam rangka meringankan beban masyarakat yang semakin terhimpit oleh

persoalan ekonomi dan juga mempermudah bagi para dermawan menjalankan

kewajibannya dalam membayar zakat, infak, sedekah.

6Ari Setiyani, Wawancara Dengan wakil Kepala Bagian Program Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhiid, Lampung, Lampung24 Mei 2018 7Mislam Hakim, Wawancara dengan Ketua Cabang Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid,

Lampung, 24 Mei 2018

Page 69: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

54

2. Visi dan Misi Lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid

Lembaga Amil Zakat Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid

mempunyai visi, misi, dan motto layaknya lembaga-lembaga yang lainnya.

Visi: Menjadi Model Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) yang

amanah, profesional , akuntabel, dan terkemuka dengan daerah operasi

yang merata.8

Misi: Mengoptimalkan potensi Ummat melalui Zakat, Infak, dan Sedekah

(ZIS) memberdayakan masyarakat dalam bidang ekonomi, pendidikkan,

dakwah, dan sosial menuju masyarakat mandiri.

Motto: Membersihkan dan Memberdayakan.9

Visi, misi dan motto dari Daarut Tauhiid ini disesuaikan dengan bidang

lembaga yang dikelola.

8Mislam Hakim, Wawancara dengan Ketua Cabang Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid,

Lampung, 24 Mei 2018 9Dokumentasi, Visi Dan Misi lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid Cabang

Lampung, 24 Mei 2018

Page 70: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

55

3. Struktur Kepengurusan Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid Cabang

Lampung

Ketua pembina Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid:

1. KH. Abdullah Gymnastiar

2. H. Abdurrahman Yuri

Dewan Pengawas Yayasan Daarut Tauhiid

1. H. Wahyu Prihartono

2. H. Dudung Abdul Ghani, S.E.

3. H. Feri Susanto

Pengurus Yayasan Daarut Tauhiid

1. Ketua : H. Gatot Kunta Kumara, MM

2. Sekretaris : H. Tomy Satyagraha, S.T.

3. Bendahara : H. Yunus Zainudin

Dewan syariah DPU DT

1. KH. Prof Dr, Miftah Fadhil

2. KH. Hilman Rosyad Shihab, Lc

3. Ali Nurdin, Lc. MEI

Page 71: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

56

Manajemen Inti DPU DT

1. Direktur Utama DPU : H. Herman S.Sos

2. Direktur Fundrising : Dikdik Sodikin

3. Direktur Program : Dadan Junaedi

4. Direktur Markom : Hendra Irawan

5. Kepala Kesekretariatan : Ratna Puspita Wahyu

Kepengurusan DPU-DT Lampung

1. Kepala Cabang : Mislam Hakim S.E

2. Kabag Fundrising : M. Faisol

Sediansyah (anggota)

Sudiman (anggota)

3. Kabag Program : Suprapto

Ari Setiyani (Anggota)

4. Kabag Sekretariat : Mamai Marlia

5. Tim Media : Fabyan Andara P

6. Layanan FO : Marni

Page 72: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

57

4. Fungsi dan tugas pokok karyawan Lembaga Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhid Cabang Lampung

a. Kepala Cabang

Uraian tugas:

1. Memimpin pelaksanaan tugas di Lembaga Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhid Lampung

2. Menganalisis, mengelola dan mengembangkan Lembaga Dompet

Peduli Ummat Daarut Tauhid untuk mencapai visi dan misi

Lembaga.10

b. Kepala Bagian Fundrising

Menganalisa, merencanakan, mengelola, dan mengembangkan Retail dan

Corporate Fundrising untuk mencapai target, sasaran bagian fundrising

dalam menunjang pencapaian visi dan misi Lembaga Dompet Peduli

Ummat Daarut Tauhid Lampung.

c. Kepala Sub Bagian Retail Fundrising

Merencanakan, mengelola, dan mengembangkan pelaksanaan Retail

Fundrising untuk mencapai sasaran, target di Biro penghimpunan sesuai

Visi dan Misi Lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid Lampung.

10

Mamai Marlia, Wawancara dengan Ketua Bagian Sekretariat Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhiid Lampung, Lampung, 6 Agustus 2018

Page 73: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

58

d. Kepala Sub Bagian Corporate Fundrising

Merencanakan, mengelola, dan mengembangkan marketing khususnya

Corporate Fundrising untuk mencapai sasaran, target di Biro

penghimpunan Dan Visi-Misi Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid.

e. Kabag sekretariat

Bertugas menjalankan fungsi sebagai koordinasi dan konsolidasi internal

dan pengendalian administratif kegiatan BAZIS yang berhubungan

dengan fungsi-fungsi pembinaan dan administratif kepegawaian sumber

daya manusia, tata rumah tangga, inventaris kantor, penelitian dan

pengembangan program kerja, hubungan lembaga serta informasi dan

komunikasi yang membawahi aplikasi fungsi sistem informasi manajemen

BAZIS.

f. Kepala Sub Bagian Keuangan

Merencanakan, mengelola, mengembangkan dan melaksanakan

operasional bagian keuangan dalam hal vertikal, pencatatan,

pengklarifikasian dan pelaporan keuangan untuk mencapai sasaran, target

bagian keuangan dalam mencapai visi dan misi Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhid Lampung.11

11

Mamai Marlia, Wawancara dengan Ketua Bagian Sekretariat Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhiid, Lampung, 6 Agustus 2018

Page 74: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

59

g. Kasubbag administrasi

Mengelola dan melaksanakan proses operasional kantor untuk mencapai

target, sasaran biro SLO dalam pencapaian Visi dan Misi lembaga.

h. Tim Media

1) Merencanakan, melaksanakan dan menyimpan semua dokumentasi

kegiatan LAZIS.

2) Bertanggung jawab atas dokumentasi baik berupa audio, visual, media

cetak, dan media massa

5. Sarana dan Prasarana

a. Sarana

Lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid cabang Lampung

yang beralamat di Jl. Terusan Way Semangka No. 42 Pahoman, Enggal,

Kota Bandar Lampung, Lampung.

Kantor Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid terdiri dari beberapa

ruangan kantor sederhana 1 lantai ini dibagi untuk berbagai divisi. Ruang

kerja laki-laki perempuan dibedakan. Ruang depan digunakan untuk

informasi layanan dan penerimaan tamu, ruang samping kanan digunakan

untuk Misykat (MicroFinance Masyarakat), ruan sebelah kiri digunakan

untuk ruang kerja perempuan, mulai dari bagian kabag sekretariat, bagian

keuangan, pengembangan program pendidikkan dan sosial, dibagian

central kantor digunakan untuk ruang kerja Ikwan (laki-laki), ruang

Page 75: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

60

marketing ruang meeting, ruang kepala cabang serta dibagian paling

belakang ada kamar mandi.12

b. Prasarana

Tabel. 1

Prasarana Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid Cabang Lampung

NO Nama Barang MERK JUMLAH

1 Komputer 10

2 Laptop Compac & ECS 5

3 Printer Laser Jet 1020 Hp 2

4 Printer Epson 5

5 Meja kantor 10

6 Meja kantor paralel 1

7 Meja kantor pelayanan 2

8 Lemari file besar, sedang, biasa 3

9 Lemari loker 2

10 Lemari aksesoris pelayanan 1

11 Mesin AC Ucida 3

12 Mesin Jet PAM Pompa 1

12

Mamai Marlia, Wawancara dengan Ketua Bagian Sekretariat Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhiid, Lampung, 6 Agustus 2018

Page 76: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

61

13 Pesawat tlp pax Brader 1

14 Pesawat tlp 4

15 Kamera digital Kodak & Canon 2

16 Kamera SLR NIKON 1

17 Handy camp & kaki Sony & tripod 1

18 Tipe recorder Sony 3

19 Dispenser Kirin 1

20 DVD politron Politron 1

21 Sound & speaker aktif 2

22 Stabiliser Denkyu 1

23 Alat pemadam kebakaran Firotect 1

24 Kursi 15

25 Display Acrilix 2

26 Motor honda Honda 1

27 Motor Yamaha Yamaha 1

28 Mobil Izusu elf FIF & Kijang Isuzu & Kijang 2

29 Galon MQ 5

30 Box file 15

Sumber: Dokumentasi Prasarana Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid Cabang

Lampung

Page 77: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

62

6. Program Pendayagunaan Lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut

Tauhiid Cabang Lampung

Salah satu program dari dana zakat yang dikelola Lembaga

Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid adalah program-program

pemberdayaan. Dengan demikian, dana zakat yang masuk melalui Dompet

Peduli Ummat Daarut Tauhid disalurkan kepada asnaf, atau orang yang

berhak menerimanya dalam bentuk program-program yang produktif.13

Pusat Kemandirian Ummat (PKU) adalah program pendayagunaan

zakat atau yang telah dikenal dengan zakat produktif, untuk para mustahik

yang benar-benar berhak dan memiliki usaha untuk merubah nasibnya

menjadi lebih baik. Program ini bertujuan untuk merubah kemampuan

ekonomi para mustahik menjadi lebih baik sehingga mereka nantinya

dapat berubah menjadi seorang muzakki atau yang tadinya menerima

zakat menjadi pemberi zakat. Jumlah dana zakat produktif Dompet Peduli

Ummat Daarut Tauhiid Cabang Lampung adalah sebesar Rp.

1.000.000.000,- pertahun.14

13

Suprapto, Wawancara Dengan Kepala Bagian Program Dompet Peduli Ummat Daarut

Tauhiid, Lampung, Lampung, 12 Agustus 2018 14

Mislam Hakim, wawancara dengan kepala Cabang Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid

Lampung, lampung, 17 Juli 2018

Page 78: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

63

a. Program kemanusiaan

Program yang menyalurkan Zakat, Infak, sedekah melalui

layanan tanggap darurat bagi korban bencana alam yang meliputi

trauma healing, penyaluran sembako, dan kebutuhan pokok lainnya

yang dibutuhkan di wilayah bencana dan sekitarnya.

b. Program Misykat

Program misykat (microfinance syariah berbasis

masyarakat) merupakan program pemberdayaan ekonomi produktif

yang dikelola secara sistematis, intensif dan berkesinambungan. Disini

para peserta (mustahik) diberi dana bergulir, keterampilan, dan

wawasan berusaha, pendidikkan menabung, penggalian potensi,

pembinaan akhlak, dan karakter sehingga mereka menjadi berdaya dan

didorong untuk lebih mandiri. Mustahik penerima program miyskat ini

berjumlah 20 orang yang tersebar di beberapa tempat.

Ada jenis program yang ditawarkan oleh Dompet Peduli

Ummat Daarut Tauhiid yaitu individu yang dipimpin oleh koordinator

di desa setempat dan juga kelompok dimana usaha yang telah disetujui

dikelola bersama oleh suatu kelompok. Sistem program ini adalah

pihak Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid memberikan dana modal

Page 79: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

64

kepada mustahik (individu) dan jumlah tertentu untuk suatu kelompok

untuk membuka suatu usaha sesuai kemampuan mustahik.15

c. Program Usaha Tani Mandiri

Program bercocok tanam yang sasarannya adalah

pemberdayaan petani kecil di pedesaan. Program dilaksanakan dalam

bentuk pengelolaan tumbuhan pertanian yang berkualitas sampai pada

proses pemasaran melalui program pendampingan yang intensif dan

berkesinambungan. Hasil akhirnya adalah terlaksananya

keberlangsungan dan kemandirian mustahik. Mustahik penerima

program usaha mandiri ini berjumlah 2 orang yang terletak di daerah

Tegineneng, Lampung Tengah.

Program ini diberikan Lembaga Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhid kepada orang yang tidak mampu dan memiliki

kemampuan bertani. Sistem dari program ini adalah Lembaga Dompet

Peduli Ummat Daarut Tauhid memberikan pinjaman modal kepada

mustahik untuk bercocok tanam tanaman kacang. Perjanjian dari

program ini adalah Lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid

dan mustahik berbagi keuntungan sebesar 40 % untuk muzakki dan

60% untuk mustahik.16

15

Ari Setiyani, Wawancara Dengan wakil Kepala Bagian Program Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhiid, Lampung, Lampung,12 Agustus 2018 16

Ari Setiyani, Wawancara Dengan wakil Kepala Bagian Program Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhiid, Lampung, Lampung, 12 Agustus 2018

Page 80: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

65

d. Program Usaha Ternak Mandiri (UTM)

Program berupa penyembelihan dan pendistribusian daging

Qurban ke daerah-daerah pelosok yang padat, kumuh, miskin.

Program dilaksanakan dalam bentuk pengelolaan melalui program

hewan ternak yang berkualitas sampai pada proses pemasaran melalui

program pendampingan yang intensif dan berkesinambungan. Hasil

akhirnya adalah terlaksananya keberlangsungna dan kemandirian

mustahik. Sesuai dengan dengan tuntunan syariah, dimana hewan yang

disembelih merupakan hasil pemberdayaan peternak di desa binaan.

e. Program pendidikkan (beasiswa-ku)

Program ini adalah untuk memberikan biaya pendidikkan

kepada siswa yang berprestasi dari SD sampai dengan jenjang Kuliah

yang mempunyai tujuan untuk mengembangkan potensi yang ada atas

kemampuan diri sendiri. Anak-anak yang mendapatkan beasiswa

tersebut adalah anak-anak dari keluarga yang berhak menerima zakat,

dalam hal ini adalah fakir, miskin, dan lain sebagainya. Bagi Lembaga

Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid, program peduli pendidikkan

ini sangat penting untuk mendorong generasi bangsa agar bisa lebih

cerdas lagi, sebab salah satu yang bisa meningkatkan status sosial dan

kesejahteraan hidup seseorang adalah dari ilmu pengetahuan.

Page 81: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

66

1. Beasiwa SD

Pemberian pembiayaan pendidikkan bagi anak usia kelas 1 hingga

kelas 6 SD dari keluarga kurang mampu dan segi ekonomi,

sehingga proses pendidikkan masih bisa dirasakan sejak dini.

2. Beasiswa SMP

Biaya pendidikkan yang diberikan kepada kalangan keluarga tidak

mampu dan anak kelas 1 sampai kelas 3 SMP yang ingin

melanjutkan proses pendidikkan.

3. Beasiswa SMA

Pemberian biaya pendidikkan dan boarding bagi anak usia kelas 1

hingga kelas 3 SMA ditambah 1 tahun pertama pendidikkan

tahfidz Qur’an dan pembentukkan karakter kepemimpinan dari

keluarga yang kurang mampu dari segi ekonomi, namun anak

memiliki prestasi.17

4. Bea Mahasiswa-ku

Pemberian biaya pendidikkan dan pelatihan pembekalan kerja bagi

para mahasiswa yang ada diperguruan tinggi yang berasal dari

keluarga yang kurang mampu dari segi ekonomi, namun anak

memiliki prestasi dan berkeinginan kuat untuk mandiri.

17

Suprapto, Wawancara Dengan Kabag Program DPU-DT Cabang Lampung, Lampung 13 Mei 2018

Page 82: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

67

B. Evaluasi Kinerja Karyawan Di Lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut

Tauhid Lampung

1. Evaluasi kinerja karyawan Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid

Lampung

Dengan adanya penilaian kinerja karyawan yang ditetapkan oleh

organisasi maka gambaran dari keberhasilan sebuah proses pekerjaan

dapat lebih mudah menilai karyawan mana saja yang memberikan

distribusi yang besar kepada perusahaan dan yang hanya melakukan

pekerjaan hanya karena merasa memiliki kewajiban dan bukan karena

benar-benar memiliki rasa tanggung jawab dan rasa cinta (passion) pada

pekerjaan yang dilakukannya.18

Evaluasi kinerja karyawan lembaga Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhid adalah penilaian secara periodik pelaksanaan pekerjaan

seorang karyawan dengan karyawan lainnya. Dalam penilaian

penyelesaian uraian pekerjaan, penilai mempergunakan standar sebagai

alat ukur hasil yang dicapai dan perilaku yang dilakukan, baik di dalam

maupun diluar pekerjaan karyawan. Hasil evaluasi kinerja digunakan

sebagai bahan pertimbangan proses manajemen SDM seperti promosi,

demosi, pelatihan, konpensasi dan sebagainya. Dijadikannya penilaian

prestasi kerja sebagai bahan pertimbangan sedikit banyaknya memotivasi

18

Mislam Hakim, wawancara dengan kepala Cabang Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid

Lampung, Lampung, 17 Juli 2018

Page 83: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

68

para karyawan dilingkungan lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut

Tauhiid cabang Lampung untuk bekerja lebih giat. Dengan demikian

penilaian kinerja karyawan merupakan salah satu faktor kunci tumbuh dan

berkembangnya suatu lembaga. Keinginan karyawan Dompet Peduli

Ummat Daarut Tauhiid untuk menuju perbaikan kinerja melalui penilaian

prestasi kerja sudah ada. Penilaian evaluasi kinerja karyawan

menggunakan Penilaian Prestasi Kerja (PPK) karyawan dilingkungan

DPU DT yang terdiri atas unsur Sasaran Kerja Karyawan (SKK) dan

perilaku kerja. Unsur-unsur yang dinilai dalam melaksanakan evaluasi

atau penilaian pelaksanaan pekerjaan adalah:

a. Kesetiaan, yang dimaksud dengan kesetiaan adalah penilai mengukur

kesetiaan karyawan terhadap pekerjaannya, jabatan, dan organisasi.

Kesetiaan ini dicerminkan oleh kesediaan karyawan menjaga dan

membela lembaga di dalam maupun di luar pekerjaan dari rongrongan

orang yang tidak bertanggung jawab.

b. Prestasi kerja, yang dimaksud dengan prestasi kerja adalah karyawan yang

berprestasi selalu mendapatkan hasil yang maksimal dan mampu

menggunakan alat-alat penunjang pekerjaan dengan baik.

c. Kejujuran, yang dimaksud dengan kejujuran adalah penilai menilai

kejujuran dalam melaksanakan tugas-tugasnya memenuhi perjanjian baik

bagi dirinya sendiri maupun terhadap orang lain seperti kepada para

bawahannya.

Page 84: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

69

d. Ketaatan, yang dimaksud dengan ketaatan adalah kesanggupan seorang

karyawan Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid Lampung untuk mentaati

segala peraturan perundang-undangan dan peraturan kelembagaan zakat

yang berlaku, mentaati perintah kelembagaan zakat yang diberikan oleh

atasan yang berwenang, serta kesanggupan untuk tidak melanggar

larangan yang ditentukan.19

e. Kerjasama, penilai menilai kesediaan karyawan berpartisipasi dan

bekerjasama dengan karyawan lainnya dari pemimpin ke bawahan

maupun satu jabatan dengan jabatan lainnya di dalam maupun diluar

pekerjaan sehingga hasil pekerjaan akan semakin baik.

f. Kepemimpinan, yang dimaksud dengan kejujuran adalah penilai menilai

kemampuan untuk memimpin, berpengaruh, mempunyai pribadi yang

kuat, di hormati, berwibawa, dan dapat memotivasi orang lain untuk

bekerja secara efektif.

g. Tanggung jawab, tanggung jawab adalah penilai menilai kesediaan

karyawan dalam mempertanggungjawabkan kebijaksanaannya, pekerjaan,

dan hasil pekerjaannya, sarana dan prasarana yang dipergunakannya serta

perilaku kerjanya.

h. Prakarsa. Prakarsa adalah penilai menilai kemampuan berfikir yang

orisinil dan berdasarkan inisiatif sendiri untuk menganalisis, menilai,

19

Mislam Hakim, wawancara dengan kepala Cabang Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid

Lampung,Lampung, 17 Juli 2018

Page 85: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

70

menciptakan, memberi alasan, mendapatkan kesimpulan, dan membuat

keputusan penyelesaian masalah yang dihadapinya.20

Lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid cabang Lampung

mengevaluasi kerja secara terstruktur. Dari sisi pelaksanaan, evaluasi

dilaksanakan secara rutin dalam waktu tertentu (periodik), yakni progres

bulanan dan evaluasi tahunan. Dari apek evaluator (pelaku evaluasi),evaluasi

di lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid cabang Lampung

dilakukan sesuai kewenangan yang diberikan kepada bagian tertentu, yakni

pimpinan pusat, pimpinan cabang, kepala bagian kesektariatan dan kepala

bagian program. Evaluasi yang dilakukan oleh lembaga DPU DT cabang

Lampung adalah secara lisan dan sistem online yang mencakup product

knowledge dan sistem operasional.

2. Tahapan-tahapan Evaluasi Kinerja Karyawan

Dalam melakukan evaluasi kinerja karyawan pada Lembaga

Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid Lampung, kepala cabang

melakukan langkah-langkah sebagai berikut sebagaimana hasil dari

interview dengan beliau, jadi tahap pertama adalah tahap persiapan, yaitu

tahap menyiapkan dokumen-dokumen serta data-data yang di perlukan.

20

Mislam Hakim, wawancara dengan kepala Cabang Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid

Lampung, Lampung, 17 Juli 2018

Page 86: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

71

Kedua adalah tahap penyusunan, tahap ini menjabarkan tugas

pokok dan fungsi-fungsi setiap bagian dalam organisasi lalu langkah yang

selanjutnya adalah menilai kinerja, menilai kinerja berarti

membandingkan kinerja aktual bawahan dengan standar-standar lainnya

kinerja biasanya menuntut satu atau lebih sesi umpan balik.Disini kinerja

dan kemajuan bawahan di bahas dan rencana-rencana dibuat untuk

perkembangan apa saja yang dituntut.

Memberikan umpan balik, yaitu dimana kepala cabang

memberikan respon dari hasil yang di dapat dari evaluasi yang telah

dilakukan baik berupa teguran, bimbingan maupun motivasi yang intinya

agar kinerja karyawan menjadi lebih baik lagi.21

3. Metode Evaluasi Kinerja karyawan lembaga DPU-DT Cabang

Lampung

dalam pelaksanaan pengumpulan zakat, lembaga Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhid Cabang lampung menggunakan dua sistem, yaitu sistem

tradisional dan sistem modern.

a. Sistem tradisional

Sistem ini dilakukan secara temporal, yaitu setahun sekali

tepatnya pada bulan ramadhan dengan cara membuka stand

21

Mislam Hakim, Wawancara Dengan Kepala Cabang Dompet Peduli Ummat Daarut

Tauhid Lampung, Lampung, 18 Juli 2018

Page 87: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

72

penerimaan zakat fitrah, zakat mal, infak, shadaqah, dan fidyah di

sekitar kota Bandar Lampung. Metode langsung yaitu dengan cara

jemput zakat melalui unit pengumpul zakat yang di sebut dengan

laskar/relawan Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid. pada akhir

tahun 2017 Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid mulai menggunakan

metode langsung (tradisional)

b. Sistem modern

Sistem pengumpulan zakat ini di kelola secara profesional,

terorganisir, dan pelayanan sepanjang waktu, tujuannya tidak lain

adalah untuk memudahkan masyarakat dalam menunaikan rukun

Islam yang ke tiga yaitu ibadah zakat. Pada awal tahun 2017, cara

pengumpulan zakat menggunakan metode sistem modern, yaitu

dengan cara muzakki menyetorkan zakatnya secara online ke kantor

Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid cabang Lampung.22

Metode tidak langsung (sistem modern) yaitu melalui layanan

transfer rekening Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid atau setor

tunai di kantor DPU DT. Secara garis besar DPU DT menggunakan

tiga cara dalam menghimpun dana zakat:

22

Mislam Hakim, wawancara dengan kepala Cabang Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid

Lampung, Lampung, 17 Juli 2018

Page 88: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

73

1) Layanan Setor Tunai Dikantor

Muzakki bisa menyetorkan zakatnya secara tunai di kantor kepada

staff office DPU DT pada hari dan jam operasional senin-jum-at

(08.00-17.00 WIB). Lokasi kantor DPU DT yaitu di Jl. Terusan

Way Semangka No. 42 Pahoman, Enggal, Kota Bandar Lampung,

Lampung.

2) Layanan perbankan

Selain layanan setor tunai di kantor, DPU DT juga menyediakan

layanan perbankan, muzakki dapat menyetorkan zakatnya dengan

cara transfer ke rekening DPU DT Mndiri. Berikut adalah nomor

rekening DPU DT:

Zakat : 009-2553-718 (BNI syariah)

700-0978-188 (Bank Syariah Mandiri)

Infaq : 700-0978-234 (BSM), Qurban : 777-0333-126 (BCA)

3) Layanan jemput zakat

Bagi para muzakki yang tidak bisa menyetorkan zakatnya ke

kantor maupun transfer, Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid

menyediakan layanan jemput zakat di rumah muzakki melalui amil

Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid yang di sebut dengan istilah

relawan/laskar DPU DT.23

23

Mamay Marlia, Wawancara Dengan Kepala Bagian Sekretariat Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhid Cabang Lampung, Lampung, 26 Juli 2018

Page 89: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

74

4. Strategi peningkatan jumlah muzakki di dompet peduli ummat

daarut tauhiid lampung

Strategi ynag dilakukan oleh lembaga Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhiid cabang lampung dalam meningkatkan jumlah muzakki

dilakukan dengan cara mensosialisasikan lembaga melalui media massa

media cetak, brosur, khutbah jum’at.24

Pendayagunaan zakat melalui

program-program di Lembaga DPU-DT merupakan strategi dalam

peningkatan jumlah muzakki.

Dalam mencari donatur, strategi ini digunakan untuk

menginformasikan berbagai program-program yang dilakukan oleh

lembaga DPU-DT Lampung dan melalui program-program tersebut

kepada calon donatur mempunyai keinginan untuk menyalurkan dana

zakatnya melalui lembaga DPU-DT Lampumg. Setelah donatur

menyalurkan zakatnya ke DPU-DT Lampung, para donatur mendapat sms

pemberitahuan.25

24

Ari Setiayani, Wawancara Dengan Kepala Bagian Program Dompet Peduli Ummat Daarut

Tauhid, Lampung, Lampung, 24 Mei 2018 25

Ari Setiayani, Wawancara Dengan Kepala Bagian Program Dompet Peduli Ummat Daarut

Tauhid, Lampung, Lampung, 23 Juli 2018

Page 90: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

75

Lalu pemberitahuan tersebut berisi pemberitahuan bahwa donatur

telah menyalurkan zakat di lembaga DPU-DT Lampung. Selain itu,

donatur juga mendapatkan ID dan pasword, dengan demikian muzakki

dapat membuka website DPU-DT cabang Lampung untuk mengetahui

pelaporan keuangan secara berkala dan segala sesuatu yang berhubunngan

dengan lembaga DPU-DT cabang Lampung. Apabila pengelolaan zakat

dilakukan dengan baik dan benar maka zakat bisa menjadi sumber dana

tetap yang cukup potensial untuk menunjang suksesnya pembangunan

nasional, terutama dalam bidang agama dan ekonomi.

Page 91: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

BAB IV

ANALISIS EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN

JUMLAH MUZAKKI DI DOMPET PEDULI UMMAT DAARUT TAUHID

(DPU DT CABANG LAMPUNG)

A. Analisis Evaluasi Kinerja Karyawan Dompet Peduli Ummat Daarut

Tauhid Lampung

Realitas zakat merupakan pelaksanaan ibadah, oleh sebab itu lembaga

yang mengelola zakat itu harus lembaga Islam. Lembaga tersebut bisa

membentuk/mendirikan panitia, badan amil zakat/lembaga amil zakat yang

diberi tugas khusus untuk mengelola zakat dan yang terpenting adalah

kesungguhan amil dalam melaksanakan tugasnya. Pengumpulan zakat di

zaman modern seperti sekarang ini memerlukan penanganan orang-orang

yang beriman, berakhlak mulia, berpengetahuan luas dan berketerampilan

manajemen yang rapi agar dapat menimbulkan kewibawaan pengurus dan

kepercayaan masyarakat, sehingga masyarakat akan bergairah menyalurkan

zakatnya melalui lembaga pengelola zakat. Bahwa lembaga zakat di tuntut

untuk lebih kreatif, karena misi zakat untuk mengurangi tingkat kemiskinan di

masyarakat tidak mungkin akan tercapai dengan sendirinya melainkan dengan

suatu perencanaan yang matang.

Menurut penulis, evaluasi kinerja karyawan dalam pendayagunaan

zakat yang di lakukan oleh lembaga DPU DT Cabang Lampung kepada

Page 92: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

77

masyarakat melalui beberapa program yang di laksanakan oleh lembaga sudah

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu menurut

pasal 29 keputusan Menteri Agama No. 581 tahun 1999 tentang pelaksanaan

UU No. 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat yaitu dengan melakukan

studi kelayakkan, melakukan bimbingan dan penyuluhan, melakukan

pemantauan, pengendalian dan pengawasan, mengadakan evaluasi, serta

membuat pelaporan yang transparan sehingga dapat diketahui oleh para

muzakki maupun masyarakat secara keseluruhan mengenai pemanfaatan dan

pengelolaan zakat tersebut.

Dalam kinerja karyawan lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut

Tauhid cabang Lampung dikatakan cukup bagus karena dalam kegiatannya

karyawan DPU DT terjun langsung ke lapangan dan lebih menitikberatkan

dalam bentuk zakat produktif untuk modal usaha demi meningkatkan

ekonomi masyarakat yang mana di harapkan bisa menjadi muzakki. Menurut

penulis, bahwa fungsi DPU DT sebagai amil zakat sangat menentukan dalam

keberhasilan kinerja dan pengelolaan zakat, oleh karena itu DPU DT perlu

melakukan evaluasi kinerja atau penilaian pelaksanaan pekerjaan yang sesuai

dengan unsur-unsur penilaian kinerja yaitu unsur kesetiaan, prestasi kerja,

kejujuran, ketaatan, kerjasama, kepemimpinan, tanggung jawab, dan prakarsa.

a. Unsur kesetiaan, menurut penulis unsur kesetiaan yang dimaksud yaitu

semua karyawan lembaga DPU-DT cabang Lampung benar-benar

Page 93: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

78

menjaga privasi lembaga walaupun karyawan diluar lingkungan lembaga

DPU-DT Lampung.

b. Unsur prestasi kerja, menurut penulis dalam mengevaluasi kinerja

karyawan, prestasi kerja merupakan bentuk kesesuaian antara kinerja dan

kualitas karyawan dalam menerapkan etika kerja, tugas-tugas, nilai-nilai,

kebijakkan dan peraturan dalam pendayagunaan dan pendistribusian zakat

di lembaga DPU-DT Lampung. Dari hasil penelitian di nyatakan bahawa

prestasi kerja karyawan di DPU-DT cabang Lampung memenuhi standar

yang telah ditetapkan setiap devisi maupun pribadi.

c. Unsur kejujuran, menurut penulis unsur kejujuran yang dimaksud adalah

semua karyawan lembaga DPU-DT dalam melaksanakan tugas-tugas

harus amanah dan tidak menyimpang dari aturan yang ditetapkan oleh

lembaga DPU-DT Lampung. Pada hasil penelitian menurut penulis unsur

kejujuran di Lembaga DPU-DT sudah diterapkan sejak lama.

d. Unsur ketaatan, setiap karyawan lembaga DPU-DT Lampung mampu

melaksanakan tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Menurut penulis

semua karyawan lembaga DPU-DT cabang Lampung sudah mentaati

ketetapan yang berlaku di lembaga tersebut.

e. Kerjasama, dalam pendayagunaan dan pendistribusian zakat di lembaga

DPU-DT Lampung, semua karyawan saling membantu satu sama lain

dalam mencapai misi lembaga DPU-DT Lampung. Menurut penulis

Page 94: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

79

semua karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas saling bekerja sama

antar karyawan dalam pencapaian visi dan misi lembaga.

f. Unsur kepemimpinan, semua karyawan di tuntut untuk bijaksana dan

tegas dalam mengemban tugas yang telah diberikan. Menurut penulis

karyawan lembaga DPU-DT cabang Lampung bahwa penilaian terhadap

ketua cabang sudah terlaksanakan dengan baik terhadap tugas-tugas yang

dilaksanakan oleh ketua cabang lembaga tersebut.

g. Unsur tanggung Jawab, merupakan bentuk atau sikap kesungguhan para

karyawan yang sejalan dengan karakteristik nilai yang amanah, sifat

amanah ini mewakili kualitas karyawan dalam melakukan tugas-tugasnya.

Menurut penulis semua karyawan mampu mempertanggung jawabkan

tugas yang diberikan kepada masing-masing jabatan karyawan.

B. Analisis Metode Evaluasi Kinerja Karyawan Dalam Peningkatan Jumlah

Muzakki

Secara teori metode evaluasi kinerja ada dua, yaitu sistem tradisonal

dan sistem modern. Sistem tradisional dilakukan secara temporal yaitu

setahun sekali tepatnya pada bulan ramadhan dengan cara membuka stand

penerimaan zakat fitrah, zakat mal, infaq, shadaqah dan fidyah di sekitar kota

Bandar Lampung. Sedangkan sistem modern yaitu sistem online yang dikelola

secara profesional, terorganisir dan pelayanan sepanjang waktu, tujuannya

tidak lain adalah untuk memudahkan masyarakat dalam membayar zakat.

Page 95: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

80

Lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid menggunakan metode

modern karena dengan metode tersebut lembaga zakat Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhid lebih banyak mencakup donatur di sekitar Bandar Lampung.

1. Metode langsung (sistem tradisional)

Metode langsung adalah metode promosi dengan cara interaksi

langsung dengan calon muzakki sehingga respon muzakki bisa langsung

dilakukan seketika. Dalam praktikkannya, DPU DT melalui tenaga

marketingnya yakni laskar DPU DT menggunakan teknik presentasi langsung

secara face to face dan door to door kepada calon muzakki mengenai apa itu

Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid dan sosialisasi kewajiban zakat.

Tujuannya adalah supaya meyakinkan serta menarik minat calon muzakki

untuk menyalurkan zakatnya melalui Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid.

Dalam menjalankan tugasnya tim relawan zakat Dompet Peduli

Ummat Daarut Tauhid juga dibekali dengan tools marketing berupa: seragam

relawan Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid, bolpoint DPU DT,

leflet/brosur, relawan DPU DT card, surat resmi penugasan relawan DPU DT,

buku agenda muzakki DPU DT, lembar prospek (database calon muzakki),

formulir pendaftaran muzakki, kwitansi tanda terima zakat, Laporan

Kunjungan Muzakki (LKM) DPU DT, dan laporan distribusi zakat DPU DT.

Dengan adanya tools marketing akan mempermudah proses donasi dari

muzakki karena kelengkapan informasi sudah tersedia.

Page 96: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

81

Disamping itu, metode evaluasi kinerja langsung ini juga dilakukan

dengan cara mengingatkan muzakki DPU DT untuk menunaikan zakat setiap

bulannya, baik melalui broadcast SMS, whatsapp, dan media sosial lainnya.

2. Metode tidak langsung (sistem modern)

Dalam hal ini, metode tidak langsung yang dilakukan oleh DPU DT

adalah membangun citra lembaga yang positif (image building), dengan

beberapa cara diantaranya:

a. Penyelenggaraan event

Setiap enam bulan sekali DPU DT mengadakan acara

pendistribusian zakat sekaligus menyelenggarakan event-event yang

sifatnya sosial, seperti acara khitan massal, bazar, santunan anak yatim,

pengajian maulid Nabi Muhammad SAW, pengajian halal bihalal, dan lain

sebagainya. Pada acara tersebut DPU DT mengundang warga sekitar

Bandar Lampung khususnya muzakki DPU DT. Tujuannya adalah untuk

membangun citra positif lembaga di mata masyarakat sehingga mendapat

kepercayaan dari masyarakat untuk menyalurkan zakatnya kepada

lembaga DPU DT.

b. Menjalin kerjasama dengan majelis taklim

Lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid menjalin kerjasama

dengan majelis taklim di sekitaran Bandar Lampung dengan cara

Page 97: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

82

melakukan sosialisasi mengajak warga untuk menunaikan ibadah zakat

melalui majelis taklim, misalnya pada waktu khutbah jum’at, kultum di

bulan ramadhan, dan pengajian-pengajian di wilayah sekitar Bandar

Lampung. Lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid juga

melakukan kerjasama dengan dengan beberapa majelis taklim dalam acara

buka bersama dan santunan anak yatim di bulan ramadhan yang di

sponsori oleh lembaga DPU DT.

c. Melalui iklan

Salah satu cara promosi Lembaga DPU DT adalah dengan

menggunakan media seperti leaflet atau brosur, spanduk, baliho, majalah,

dan kalender DPU DT.

d. Pelayanan masyarakat melalui mobil ambulan

Lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid memberikan

pelayanan kepada masyarakat sekitar melalui mobil ambulan gratis.

Dengan adanya layanan tersebut akan menambah citra positif lembaga di

mata masyarakat.

e. Peningkatan kualitas SDM

Lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid memberikan

pelatihan dan motivasi kepada petugas relawan DPU DT melalui program

capacity building. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas tenaga

marketing, dan dengan adanya program tersebut secara tidak langsung

membantu proses evaluasi kinerja karyawan DPU DT.

Page 98: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

83

C. ANALISIS STRATEGI LEMBAGA DOMPET PEDULI UMMAT

DAARUT TAUHIID DALAM PENINGKATAN JUMLAH MUZAKKI

Dompet peduli ummat daarut tauhiid (DPU-DT) merupakan sebuah

lembaga amil zakat nasional yang merupakan lembaga nirlaba yang bergerak

dibidang penghimpunan dan pendayagunaan dana zakat, infaq, dan shadaqah.

Menurut penulis strategi yang dilakukan oleh lembaga Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhiid cabang Lampung sudah dikatakan optimal. Dalam menjalin

hubungan yang baik dengan donatur sangatlah dianggap penting bagi

Lembaga DPU-DT cabang Lampung, hal ini dapat dibuktikan dengan strategi

yang dilakukan oleh lembaga DPU-DT cabang Lampung yaitu sebagai

berikut:

1. Mendatangi rumah muzakki

2. Amil mencari dan mendata muzakki

3. Mengenalkan dan mensosialisasikan zakat

4. Memberikan informasi kemana arah pendistribusian dana zakat

5. Memberikan laporan keuangan dana zakat.

Dengan berbagai strategi yang digunakan lembaga DPU-DT cabang

Lampung jumlah muzakki dan dana zakat sudah mencapai target yang

telah ditentukan oleh lembaga. Hal ini dapat dilihat dari tabel di bawah

ini:

Page 99: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

84

Tabel jumlah muzakki di lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid

Cabang Lampung

TAHUN AVERAGE

MUZAKKI

PERBULAN

AVERAGE

JUMLAH

ZAKAT

PERBULAN

AVERAGE

MUZAKKI

PERTAHUN

JUMLAH

ZAKAT

PERTAHUN

FEB-DES

(2016)

23 18.639.000 267 245.668.000

JAN-DES

(2017)

65 83.169. 000 787 1000.240.000

JAN-JUL

(2018)

55 60.520.000 524 680. 120.000

Sumber: Dokumentasi jumlah muzakki di Lembaga Dompet Peduli

Ummat Daarut Tauhid Cabang Lampung

Pada tahun 2016 lembaga DPU DT cabang Lampung hasilnya

rata-rata dalam sebulan hanya memperoleh 23 muzakki dan rata-rata

jumlah zakat yang diperoleh sebesar Rp. 18.639.000 perbulan. Pada awal

tahun 2017 lembaga DPU DT mulai mengalami peningkatan yang cukup

tajam. Rata-rata dalam sebulan memperoleh 65 muzakki serta rata-rata

jumlah zakat yang diperoleh sebesar Rp. 83.169. 000, itu artinya pada

Page 100: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

85

tahun 2017 jumlah muzakki mengalami peningkatan sebesar 55%,

sedangkan jumlah dana zakat mengalami peningkatan sebesar 70% .

Faktor yang mendukung strategi dalam peningkatan jumlah

muzakki di lembaga DPU-DT cabang Lmapung adalah dengan adanya

sistem IT yang mendukung administrasi keuangan. Sehingga

mempermudah amil dalam bagian pembukuan dana zakat yang masuk di

lembaga DPU-DT cabang Lampung. Dengan adanya sistem IT yang sudah

maju, menjadikan DPU-DT cabang Lampung menjadi lembaga zakat yang

mampu mengikuti perkembangan tekonologi dan bukan menjadi lembaga

yang tertinggal atau lembaga yang gagap teknologi. Faktor penghambat

strategi dalam meningkatkan jumlah muzakki di Lembaga DPU-DT

Lampung yaitu kurangnya sumber daya manusia dalam pendayagunaan

zakat di lembaga DPU-DT Lampung, dalam hal kesadaran akan zakat

yang masih kurang mengakibatkan kuantitas amil akan sangat kurang.

Page 101: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Hasil penelitian yang diperoleh yaitu Lembaga Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhiid cabang Lampung memakai unsur-unsur yang terdapat dalam

evaluasi kinerja yaitu kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, kejujuran,

kerjasama, dan kepemimpinan. Lembaga DPU DT cabang Lampung

mengevaluasi kerja secara terstruktur. Dari sisi pelaksanaan, evaluasi

dilaksanakan secara rutin dalam waktu tertentu (periodik), yakni progres

bulanan dan evaluasi tahunan.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan

mewawancarai pengurus DPU-DT cabang Lampung dalam peningkatan

jumlah muzakki sebagai berikut:

1. Untuk optimalisasi program atau bekerja sama dengan berbagai pihak

sudah optimal, yaitu melalui media massa, media cetak, brosur, khutbah

jum’at, dan melalui program-program yang di laksanakan oleh lembaga

DPU DT. Program-program sosial yang diadakan menjadikan informasi

bahwa pengelolaan dana ZIS ditujukan kepada orang-orang yang tepat

sasaran. Sehingga masyarakat menjadi lebih mengetahui dan harapannya

masyarakat juga bisa menjadi muzakki di DPU-DT cabang Lampung.

Page 102: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

87

2. Faktor pendukung mengoptimalkan pengumpulan zakat, DPU-DT cabang

Lampung juga melakukan inovasi dalam mengembangkan dana zakat,

infaq, dan shadaqah. Adanya sistem IT yang mendukung administrasi

keuangan lembaga DPU-DT cabang Lampung. Faktor penghambat untuk

meningkatkan jumlah muzakki yaitu kurangnya sumber daya manusia

dalam pendayagunaan zakat di DPU-DT cabang Lampung.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, peneliti

memberikan saran untuk bahan pertimbangan juga untuk kemajuan lembaga

Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid Cabang Lampung kedepan:

1. Walaupun kinerja lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid Cabang

Lampung sudah berjalan dengan baik tapi untuk lebih baiknya dalam

pendayagunaan ataupun pensosialisasian zakat masih perlu ditingkatkan

terus agar makna zakat benar-benar dapat menyentuh masyarakat. Karena

apabila masyarakat tidak tahu atau lupa tentang pahala ataupun hikmah

zakat biasanya imannya hilang sehingga enggan membayar zakat dan

apabila ingat atau mengetahui hikmah dan pahala zakat biasanya imannya

akan bertambah sehingga akan menjadi semangat dalam mengeluarkan

zakat.

s

Page 103: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

88

2. Seharusnya lembaga Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid cabang

Lampung melakukan sosialisasi tentang gerakan sadar zakat kepada

masyarakat, sehingga akan tumbuh motivasi dan keinginan muzakki untuk

memberikan sebagian rizkinya dengan ikhlas untuk untuk diberikan

kepada orang-orang yang kurang mampu.

Page 104: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

Daftar Pustaka

Angga Putra. Pengaruh Tingkat Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Donatur

Di Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid Lampung. Skripsi, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Intan

Lampung. 2016

Anwar Prabu Mangkunegara. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama.

2005

Asnaini. Zakat Produktif Dalam Perspektif Hukum Islam. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar. 2008

Brotoharjo Dan Wungu. Tingkatkan Kinerja Perusahaan Anda Dengan

Meritsistem. Jakarta: Rajagrafindo Pustaka.2003

B Swasto. Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengaruhnya Terhadap

Kinerja Dan Imbalan Cetakan Pertama. Malang: Unibraw. 1996

Danim, Sudarwan, Riset Keperawatan Sejarah dan Evaluasi Pendidikkan(Jakarta:

EGC), h. 109

Departemen Agama RI. Al-Qur’an Tajwid Dan Terjemahan. Jakarta: CV. Pustaka

Jaya Ilmu. 2014

Dharma Surya. manajemen kinerja: falsafah teori dan penerapannya.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2015

Gibson, et al. organizational behavior, struktur, process, 8th Edition. Jakarta:

Binarupa Aksara. 1996

Ibrahim. Metodologi Penelitian Kualitatif : Panduan Penelitian Beserta Contoh

Proposal Kualitatif, Bandung : Alfabet. 2015

Ida cahaya. Manajemen Evaluasi Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai

Kantor Urusan Agama Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten

Lampung Timur. Skripsi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. 2017

Istijanto. Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka. 2008

Page 105: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

J. Moloeong Lexy. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya. 2001

Kartini, Kartono, Pengantar Metodologi Research, (Bandung: Mandar Maju,

1996), h. 32

Mangkuprawira, sjafri. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta:

Ghalia Indonesia, 2004

Marzuki. Metodologi Riset Panduan Penelitian Bidang Bisnis dan Sosial

Ekonisia. Yogyakarta: Kampus Fakultas Ekonomi, UII. 2005

Muradjat, Kuncoro. Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif. Jakarta:

Erlangga. 2006

Nawawi Hadawi. evaluasi dan manajemen kinerja: perusahaan dan industri.

Yogyakarta: Gajah Mada University Press. 2006

Prawirosentono. MSDM Kebijakkan Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE. 1999

Profil DPU-DT di:http://www.daaruttauhiid.org/program/read/14/dompet-peduli-

ummat-daarut-tauhiid.html

Rachmawati, Ike Kusdyah. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CV

ANDI OFFSET. 2008

Sastrohadiwiryo, Siswanto B. Manajemen Tenaga Kerja. Jakarta: Bumi Aksara.

2002

Sedarmayanti. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Refika

Aditama. 2010

Sela Nur fitria. Analisis Pendayagunaan Dana Zakat Produktif Dalam

Peningkatan Pendapatan Mustahik (Studi Pada Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhid Lampung). Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. 2017

Simanjuntak, Payaman J. Manajemen Dan Evaluasi Kinerja. Jakarta: FEUI. 2005

Sitohang. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Pradnya Paramita.

2007

S.P Robbins. perilaku organisasi. Jakarta: Gramedia. 2006

Page 106: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

Sudarmanto. Kinerja Dan Pengembangan Kompetensi SDM. Yogyakarta:Pustaka

Pelajar. 2009

Sugiono. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

2015

Taliziduhu Ndraha. Konsep Administrasi dan Administrasi di indonesia. Jakarta:

Rineka Cipta. 2005

Tamim D, Hermansjah. Diklat Sebagai Suatu Sistem Lembaga Administrasi.

Jakarta: Rajawali Pers. 2002

Teguh Muhammad. Metodologi Penelitian Ekonomi. Jakarta: PT Grafindo

Persada. 2005

Tika H, Moh. Pabundu. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan,

Jakarta: Pt. Bumi Aksara. 2006

Thoyib Armanu. Hubungan Kepemimpinan, Budaya, Strategi dan Kinerja:

Pendekatan Konsep. Malang: Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.

2005

Umar Husein. Evaluasi Kinerja Perusahaan. Jakarta: Gramedia. 2005

-------. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta : Raja Grafindo

Persada. 2005

Vethzal, Rivai. Peformance Appraisal:Sistem Yang Tepat Untuk Menilai Kinerja

Karyawan Dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta: Pt.

Grafindo Persada. 2005

Wibowo. Manajemen Kinerja.Jakarta: Rajawali. 2003

-------. Manajemen Kinerja Edisi Kedua. Jakarta:Rajawali Pers. 2009

Page 107: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

STRUKTUR ORGANISASI

DOMPET PEDULI UMMAT DAARUT TAUHIID CABANG LAMPUNG

KEPALA CABANG MISLAM HAKIM

KABAG FUNDRISING M. FAISOL

RETAIL SEDI ANSAH

TIM SILATURAHIM REDI ANSAH

TIM KALIMAT SUDIMAN (FREELANCE)

LAYANAN FO MARNI (FREELANCE)

CORPORATE M. FAISOL

EVENT M. FAISOL

KABAG SEKRETARIAT MAMAI MARLIA I

KABAG PROGRAM SUPRAPTO

PROGRAM PENDIDIKAN ARI SETIYANI

PROGRAM SOSIAL ARI SETIYANI

PROGRAM EKONOMI SUPRAPTO

ADMINISTRASI MAMAI MARLIA I

KEUANGAN MAMAI MARLIA I

SARANA & PRASARANA MAMAI MARLIA I

PROGRAM DAKWAH SUPRAPTO

SDM MAMAI MARLIA I

TIM MEDIA FABYAN ANDARA P

Page 108: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

Rekapitulasi Tanggapan Karyawan mengenai evaluasi Kinerja Karyawan DPU-DT cabang Lampung dari aspek prestasi kerja

No

pernyataan

Sangat setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak Setuju

K % K % K % K %

1 Lembaga melakukan

penilaian terhadap

keterampilan kerja karyawan

di lembaga DPU-DT

5 54,7 4 47,3 - - - -

2 Lembaga menilai karyawan

yang mempunyai

pengalaman luas terhadap

bidang pekerjaannya

4 46,6 3 30,1 2 13,2 - -

Jumlah 9 101,3 7 77,4 2 13,2 - -

Rata-rata 47,6 48,5 - -

Sumber: Dokumentasi Data Lembaga DPU-DT Cabang Lampung

1. Pada pernyataan keterampilan kerja karyawan dari 9 karyawan, 54,7 % menyatakan sangat setuju, 47,3% karyawan menyatakan setuju

2. Pada pernyataan mempunyai pengalaman luas terhadap bidang pekerjaannya dari 9 karyawan, 46,6% sangat setuju, karyawan menyatakan setuju 30,1 %, karyawan

menyatakan cukup setuju 13,2 %

Page 109: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

Rekapitulasi Tanggapan Karyawan mengenai evaluasi Kinerja Karyawan DPU-DT cabang Lampung dari aspek kejujuran

No

pernyataan

Sangat setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak Setuju

K % K % K % K %

1 Lembaga menilai karyawan

yang tidak pernah

menyalahgunakan wewenang

4 35,8 5 65,2 - - - -

2 Lembaga melakukan

penilaian terhadap kejujuran

karyawan di lembaga DPU-

DT

7 8,6 2 20,1 - - - -

Jumlah 11 44,4 7 85,3 - - - -

Rata-rata - - -

Sumber: Dokumentasi Data Lembaga DPU-DT Cabang Lampung

1. Pada pernyataan karyawan yang tidak pernah menyalahgunakan wewenang dari 9 karyawan, 35,8 % karyawan menyatakan sangat setuju dan 65,2% karyawan menyatakan

setuju

2. Pada pernyataan penilaian kejujuran karyawan dari 9 karyawan, 44,4 % karyawan menyatakan sangat setuju dan 85,3 % karyawan menyatakan setuju.

Page 110: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

Rekapitulasi Tanggapan Karyawan mengenai evaluasi Kinerja Karyawan DPU-DT cabang Lampung dari aspek kerjasama

No

pernyataan

Sangat setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak Setuju

K % K % K % K %

1 Lembaga menilai karyawan

yang mau menerima

masukan dari rekan kerja

yang lain

5 54,7 4 47,3 - - - -

2 Lembaga menilai karyawan

yang mampu bekerja sama

sesama rekan kerja yang lain

6 76,6 3 30,1 - - - -

Jumlah 11 131,3 77,4 - - - -

Rata-rata 60,5 42,5 - - - -

Sumber: Dokumentasi Data Lembaga DPU-DT Cabang Lampung

3. Pada pernyataan keterampilan kerja karyawan dari 9 karyawan, 54,7 % menyatakan sangat setuju, 47,3% karyawan menyatakan setuju

4. Pada pernyataan mempunyai pengalaman luas terhadap bidang pekerjaannya dari 9 karyawan, 46,6% sangat setuju, karyawan menyatakan setuju 30,1 %, karyawan

menyatakan cukup setuju 13,2 %

Page 111: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

Rekapitulasi Tanggapan Karyawan mengenai evaluasi Kinerja Karyawan DPU-DT cabang Lampung dari aspek kepemimpinan

No

pernyataan

Sangat setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak Setuju

K % K % K % K %

1 Lembaga menilai terhadap

pekerjaan atasan di lembaga

DPU-DT

7 80,7 2 20,3 - - - -

2 Lembaga menilai atasan yang

mementingkan hubungan

kemanusiaan di lembaga

tersebut

6 75,6 3 32,1 - - - -

Jumlah 13 156,3 52,4 - - - -

Rata-rata 76,5 42,5 - - - -

Sumber: Dokumentasi Data Lembaga DPU-DT Cabang Lampung

1. Pada pernyataan keterampilan kerja karyawan dari 9 karyawan, 54,7 % menyatakan sangat setuju, 47,3% karyawan menyatakan setuju

2. Pada pernyataan mempunyai pengalaman luas terhadap bidang pekerjaannya dari 9 karyawan, 46,6% sangat setuju, karyawan menyatakan setuju 30,1 %, karyawan

menyatakan cukup setuju 13,2 %

Page 112: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

Rekapitulasi Tanggapan Karyawan mengenai evaluasi Kinerja Karyawan DPU-DT cabang Lampung dari aspek prakarsa

No

Pernyataan

Sangat setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak Setuju

K % K % K % K %

1 Lembaga menilai karyawan

yang sanggup mengantisipasi

perubahan yang akan terjadi

8 88,8 1 10,2 - - - -

2 Lembaga menilai karyawan

yang sanggup mencapai

sasaran dengan baik

5 55,6 4 44,4 - - - -

Jumlah 13 144,4 54,6 - - - -

Rata-rata 78,8 35,7 - - - -

Sumber: Dokumentasi Data Lembaga DPU-DT Cabang Lampung

1. Pada pernyataan mengantisipasi perubahan dari 9 karyawan 88,8 % menyatakan sangat setuju, 10,2% karyawan menyatakan setuju

2. Pada pernyataan mencapai sasaran dengan baik dari 9 karyawan, 55,6% sangat setuju, karyawan menyatakan setuju sebanyak 44,4 %

Page 113: EVALUASI KINERJA KARYAWAN DALAM PENINGKATAN …repository.radenintan.ac.id/4715/1/SUCI NOFELIA.pdf · penyaluran zakat dalam peningkatan jumlah muzakki di Dompet Peduli Ummat Daarut

Rekapitulasi Tanggapan Karyawan mengenai evaluasi Kinerja Karyawan DPU-DT cabang Lampung dari aspek Tanggung Jawab

No

Pernyataan

Sangat setuju

Setuju

Cukup setuju

Tidak Setuju

K % K % K % K %

1 Lembaga menilai karyawan

yang menyelesaikan tugas

tepat waktu

6 56,8 3 35,6 - - - -

2 Lembaga menilai karyawan

yang mampu memelihara

instansi yang dipercayakan

kepadanya

4 45,6 5 55,4 - - - -

Jumlah 10 102,4 91,2 - - - -

Rata-rata 48,8 45,8 - - - -

Sumber: Dokumentasi Data Lembaga DPU-DT Cabang Lampung

1. Pada pernyataan karyawan yang menyelesaikan tugas tepat waktu dari 9 karyawan 56,8 % menyatakan sangat setuju, 35,6% karyawan menyatakan setuju

2. Pada pernyataan mencapai sasaran dengan baik dari 9 karyawan, 45,6% sangat setuju, 55,4 % karyawan menyatakan setuju