evaluasi diri program studi sarjana teknik sipilfatekunsrat.com/ftp/dok-akred-tsipil/evaluasi diri...

70
AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 BAN-PT

Upload: others

Post on 15-Dec-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

2016

BAN-PT

Page 2: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa karena atas berkat dan tuntunanNya sehingga

Laporan Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas

Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado dapat diselesaikan.

Dalam rangka akreditasi program studi yang terutama bertujuan untuk menilai dan

memberikan jaminan mutu program dan satuan pendidikan tinggi (quality assessment and

insurance), evaluasi diri sebagai evaluasi internal pada program dan satuan pendidikan

tinggi, merupakan langkah pertama yang hasilnya dapat digunakan untuk mendapatkan

gambaran keseluruhan meliputi: input, process, output, outcome, dan impact atas

penyelenggaraan pendidikan pada Program Studi Sarjana Teknik Sipil, serta untuk

mendapatkan gambaran perencanaan, pengembangan dan perbaikan program studi secara

berkesinambungan. Hasil evaluasi diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Universitas Sam

Ratulangi ini digunakan untuk mempersiapkan evaluasi eksternal dari BAN-PT.

Tim Penyusun evaluasi diri telah berupaya untuk menghasilkan dokumen yang

komprehensif mengenai kekuatan dan kelemahan (internal) serta peluang dan tantangan

(eksternal) penyelenggaraan Program Studi Sarjana Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi.

Semoga substansi dari evaluasi diri ini dapat dipahami dengan mudah serta memenuhi syarat

sebagai salah satu dokumen akreditasi. Atas kesediaan para asesor untuk mempelajari dan

menilai dokumen ini, kami ucapkan banyak terima kasih.

Manado, April 2016

Ketua Jurusan Teknik Sipil,

Dr.Eng. Ir. Liany A. Hendratta, MSi

Page 3: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

RANGKUMAN EKSEKUTIF iii

SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA v

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran,serta StrategiPencapaian 1

B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu 7

C. Mahasiswa dan Lulusan 21

D. Sumber Daya Manusia 31

E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 37

F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi 50

G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama 57

II. ANALISIS SWOT

A. Analisis Antar Komponen 66

B. Strategi Pengembangan 67

Page 4: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 iii

RANGKUMAN EKSEKUTIF

Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi

Manado adalah Program Studi yang penyelenggaraannya dimulai bersama-sama dengan

berdirinya Fakultas Teknik Universitas Sulawesi Utara-Tengah (Unsulutteng) berdasarkan

Surat Keputusan Menteri PTIP No. 132 tanggal 22 Oktober 1964. SK Menteri tersebut

menyatakan bahwa terhitung mulai tanggal 1 September 1964 berdiri Fakultas Teknik dalam

lingkungan Unsulutteng (yang kemudian dikenal dengan nama Universitas Sam Ratulangi)

dengan satu jurusan yaitu Teknik Sipil. Secara resmi pendirian program studi didasarkan

pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984 tanggal 18 Juli 1984 tentang program studi –

program studi yang ada di Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado.

Program Studi Sarjana Teknik Sipil memiliki visi, misi, tujuan dan sasaran yang jelas

yang disertai dengan strategi untuk mencapai sasaran tersebut. Visi, misi dan tujuan Program

Studi Sarjana Teknik Sipil diturunkan dari visi, misi dan tujuan Universitas Sam Ratulangi

serta Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi yang disusun berdasarkan masukan para

pemangku kepentingan.

Dalam upaya merealisasikan visi dan misinya, Program Studi Sarjana Teknik Sipil

berupaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan proses belajar mengajar. Hal ini

dilakukan melalui perencanaan, perbaikan dan pengembangan program secara berkala dan

berkesinambungan dengan melibatkan seluruh sivitas akademika untuk meningkatkan

relevansi, atmosfer akademik, internal manajemen, sustainabilitas, efisiensi dan

produktivitas program studi. Efisiensi proses pembelajaran dilakukan dengan melibatkan

beberapa komponen yang terintegrasi seperti kurikulum, materi perkuliahan, metode dan

strategi pembelajaran, kualitas sumber daya manusia, dan sarana prasarana yang memadai

untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten dan bermutu.

Struktur organisasi, deskripsi tugas pimpinan dan pembagian/pendelegasian tugas di

Program Studi Sarjana Teknik Sipil disusun dengan prinsip – prinsip transparansi

berdasarkan peraturan. Universitas Sam Ratulangi memiliki sistem penjaminan mutu di

bawah Unit Penjaminan Mutu yang terintegrasi dari Universitas, Fakultas sampai Program

Studi.

Page 5: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 iv

Mahasiswa berasal dari daerah yang beragam. Pengguna lulusan merasa puas dengan

kompetensi lulusan sehingga lulusan dapat langsung bekerja setelah menyelesaikan studinya

di Program Studi Sarjana Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado.Sebagian besar

lulusan bekerja di bidang Teknik Sipil.

Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi

mengelola dosen dan tenaga kependidikan dengan jelas mulai dari penerimaan, evaluasi,

pengembangan dan kode etik. Banyak dosen berpendidikan Magister Teknik Sipil dan

Doktor Teknik Sipil dan memiliki Sertifikat Pendidik Profesional.

Kurikulum disusun sesuai dengan visi, misi dan mencerminkan kekhususan Program

Studi Sarjana Teknik Sipil, serta sudah berorientasi masa depan. Kurikulum dievaluasi

secara berkala dengan mempertimbangkan masukan dari pengguna lulusan, dosen,

mahasiswa dan alumni. Kurikulum dan materi perkuliahan disesuaikan dengan kompetensi

terhadap kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Prosedur pengelolaan dana Program Studi Sarjana Teknik Sipil jelas (perencanaan,

pelaksanaan, monitoring dan evaluasi), sehingga menjaga efisiensi dan efektifivitas

penggunaan dana. Prasarana dan sarana Program Studi Sarjana Teknik Sipil lengkap dan

bermutu sangat baik untuk proses pembelajaran dan memenuhi kebutuhan mahasiswa. Telah

terjalin kerjasama produktif di internal (dosen dan mahasiswa), intra Universitas (antar

Program Studi) dan pihak eksternal terkait (Perguruan Tinggi lain / Institusi).

Page 6: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 v

SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA

Pengarah : Dekan Fakultas Teknik Memberikan pengarahan

Universitas Sam Ratulangi Kepada Tim akreditasi

Prof.Dr. Ir. Jefrey I. Kindangen,DEA agar dapat menjalankan

tugasnya dengan baik

Ketua/ : Ketua Jurusan /Ketua Program Studi Bertanggung jawab atas

Penanggungjawab Sarjana Teknik Sipil penyusunan dokumen

Dr.Eng.Ir.Liany A. Hendratta, MSi akreditasi (evaluasi

diri Program Studi,

borang program studi)

Anggota : Ir. Longdong Jefferson, MA Membantu ketua

menyusun dokumen

Semuel Rompis, ST.,MT.,M.Eng.,PhD akreditasi (evaluasi diri

program studi, borang

Ir. Mecky R.E. Manoppo, MT program studi) dan

mempersiapkan data-

Servie Dapas, ST., MT data fisik borang

program studi

Alva Sarajar, ST., MT

Nara Sumber : - Prof. Dr. Ir. H. Manalip, MSc., DEA Memberikan masukan

Internal kepada ketua dan

- Dr. Ir. Tiny Mananoma, MT anggota Tim dalam

penyusunan evaluasi diri

program studi dan borang

program studi

Page 7: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 1

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

A.1. Rumusan Visi Program Studi yang Konsisten dengan Visi Lembaga.

Visi Universitas Sam Ratulangi adalah: Menjadikan Universitas Sam Ratulangi menuju Excellent University

Visi Fakultas Teknik ditetapkan mengacu pada visi Universitas, yaitu:

Menjadi salah satu pusat keunggulan keteknikan di Kawasan Pasifik.

Visi Program Studi Sarjana Teknik Sipil mengacu pada Visi Universitas Sam Ratulangi dan Visi Fakultas Teknik. Visi Program Studi Sarjana Teknik Sipil adalah:

Menjadi Program Studi Sarjana Teknik Sipil yang merupakan salah satu pusat keunggulan pendidikan dan penelitian keteknikan untuk konstruksi bangunan di kawasan Pasifik

Universitas Sam Ratulangi telah tiga kali merumuskan visi dan misi nya, masing-masing untuk periode 2004-2009, dan 2010-2014, kemudian 2015-2019. Perubahan visi dan misi ini terjadi sesuai dengan perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia, dimana perubahan visi dan misi pada Direktorat Pendidikan Tinggi akan berdampak pada penetapan visi misi suatu universitas negeri. Pada pertengahan tahun 2014 pimpinan Universitas menunjuk tim kerja perumusan visi dan misi yang baru. Tim ini mengadakan evaluasi terhadap dokumen Renstra Universitas Sam Ratulangi 2009-2014. Tim ini kemudian merekomendasikan penyesuaian Visi Universitas Sam Ratulangi, dengan tetap mempertimbangkan aspek kesinambungan dari Visi terakhir. Hasil tim kerja ini kemudian dibahas pada Senat Akademik Universitas dan kemudian ditetapkan sebagai Visi Universitas Sam Ratulangi tahun 2015-2019, yaitu; “Bersama menata Universitas Sam Ratulangi menjadi universitas unggul dan berbudaya” Program Studi Sarjana Teknik Sipil dan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi melakukan perumusan visi nya pada tahun 2014. Visi Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik adalah “Menjadi Program Studi Sarjana Teknik Sipil yang merupakan salah satu pusat keunggulan pendidikan dan penelitian keteknikan untuk Konstruksi Bangunan di Kawasan Pasifik”. Visi ini disusun mengacu pada Visi Fakultas dalam hal mana mengedepankan aspek keunggulan yang menjadi sasaran jangka panjang. Untuk mewujudkan visi tersebut maka semua aspek sumberdaya Program Studi Sarjana Teknik Sipil akan diarahkan untuk saling bersinergi agar secara bertahap mampu berkinerja sehingga hakikat dari visi tercapai.

Page 8: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 2

A.2. Rumusan Misi Program Studi yang Diturunkan dari Misi Lembaga

Untuk mewujudkan visi Universitas Sam Ratulangi, maka disusunlah misi untuk landasan penyusunan program sebagai berikut:

a. Membangun kualitas. Misi ini terkait dengan kualitas penyelenggaraan program pendidikan (S1, S2 dan S3) dan penelitian serta pelayanan pada masyarakat.

b. Membanguncitra. Misi ini terkait dengan penciptaan akuntabilitas yang tinggi melalui pengakuan akreditas dari pihak eksternal.

c. Meningkatkan kesejahteraan. Misi ini dimaksudkan untuk melaksanakan sistem meritokrasi berdasarkan pola insentif dan disinsentif kepada seluruh pemangku kepentingan internal.

d. Membangun keberlanjutan. Misi ini dimaksudkan untuk melaksanakan efisiensi terhadap aktifitas rutin serta menciptakan terobosan untuk mengumpulkan revenue.

Berdasarkan rumusan misi institusi (Unsrat) maka Program Studi Sarjana Teknik Sipil dan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi merumuskan misi sesuai dengan level dan karakter organisasinya. Misi Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi adalah:

a. Meningkatkan kualitas dan daya saing produk. b. Memperluas akses. c. Mengembangkan kesejahteraan berbasis kekuatan kolektif. d. Mengembangkan penciteraan melalui tata kelola yang efisien dan akuntabel

serta berkelanjutan.

Misi Program Studi Sarjana Teknik Sipil merupakan turunan dari Fakultas Teknik dan Universitas Sam Ratulangi, sebagai berikut :

a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana serta sumber daya

manusia dalam bidang pendidikan dan penelitian, relevansi dan daya saing

Program Studi Sarjana Teknik Sipil.

b. Memperluas akses dan kesetaraan antara sivitas akademika Program Studi

Sarjana Teknik Sipil di kawasan Pasifik.

c. Mengembangkan kesejahteraan yang mendorong peningkatan kinerja dan

produktivitas pendidikan dan penelitian.

d. Mengembangkan pengelolaan Program Studi Sarjana Teknik Sipil yang

akuntabel dan berkelanjutan.

Penetapan Misi Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam

Ratulangi dilakukan dengan tetap mempertahankan fokus dari misi intitusi pendidikan, yaitu tentang Tridharma Pendidikan Tinggi. Pada tingkat prodi, aspek perluasan akses

dimaknai bahwa bilamana peningkatan kualitas dari empat butir misi yang ditetapkan dapat dicapai maka akan berdampak pada perluasan akses pelayanan. Peningkatan

kualitas SDM (tenaga dosen, laboran dan tenaga kependidikan) akan menjadi ujung

tombak untuk pelaksanaan pengembangan kualitas output sarjana, penelitian dan kerjasama profesional. Demikian juga, peningkatan kualitas tata kelola institusi akan

menjadi salah satu barometer bahwa Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Unsrat tetap berkomitmen mewujudkan Visi Prodi, antara lain melalui

pencapaian penilaian yang baik dari masyarakat luar, baik masyarakat akademik (Akreditasi BAN PT) ataupun dari masyarakat profesi (PII).

Page 9: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 3

A.3. Rumusan Tujuan Program Studi yang Merujuk Tujuan Lembaga dan

Merupakan Turunan dari Misi.

Untuk mewujudkan visi dan terlaksananya misi Universitas Sam Ratulangi, maka dirumuskan tujuan umum penyelenggaraan Universitas Sam Ratulangi sebagai perguruan tinggi negeri nasional, yaitu:

a. Menghasilkan produk layanan yang berkualitas dan unggul pada bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian.

b. Menjadikan Unsrat sebagai lembaga PT yang berwibawa dan mendapatkan kepercayaan besar dari masyarakat.

c. Memberikan jaminan hidup yang lebih baik kepada pemangku kepentingan internal.

d. Ekstensifikasi kerjasama eksternal dan optimasi sumberdaya internal untuk menjamin keberlanjutan kinerja institusi.

Penjabaran yang lebih detail mengenai tujuan dan eksplorasinya dalam program strategis dan program kerja dijelaskan dalam Renstra Universitas Sam Ratulangi Tahun 2015-2019. Fakultas Teknik mendiskripsikan tujuan fakultas mengacu pada tujuan yang ditetapkan pada Renstra Universitas Sam Ratulangi 2015-2019 tersebut. Penetapan tujuan baik pada level universitas maupun fakultas terkait dengan penetapan sasaran dan indikator kinerja yang tertulis pada Renstra masing-masing.

Tujuan Fakultas Teknik yaitu: a. Menghasilkan produk sarjana S1, S2 dan selanjutnya S3, yang sesuai permintaan

pemangku kepentingan. b. Memperluas akses pelayanan ke semua strata masyarakat, dan c. Memberikan layanan akademis maupun profesional yang dibutuhkan pemangku

kepentingan secara efisien, akuntabel dan berkelanjutan.

Tujuan Umum Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi adalah sebagai berikut:

a. Memiliki integritas tinggi yaitu jujur dan tegas dalam mempertahankan nilai –

nilai moral berdasarkan Pancasila

b. Berpendidikan dan beretika sehingga bisa menjadi teladan yang baik dalam

kehidupan bermasyarakat

c. Berpikir, bertindak dan bersikap sebagai ilmuwan.

d. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelajari untuk

merumuskan penyelesaian masalah yang dihadapi dalam tugas dan tanggung

jawabnya maupun dalam bermasyarakat.

e. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan

bidang keahliannya.

Selain mempunyai rumusan tujuan umum maka Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sam Ratulangi mempunyai tujuan khusus, yaitu;

a. Memiliki daya saing serta kompetensi pada bidang konstruksi bangunan sesuai

kebutuhan pemangku kepentingan di kawasan Pasifik.

b. Mampu menghasilkan penelitian yang berkualitas yang dapat memberikan

kontribusi signifikan terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta

berguna bagi kesejahteraan masyarakat.

c. Mampu memberikan layanan dan solusi terhadap permasalahan masyarakat di

kawasan Pasifik yang berhubungan dengan Teknik Sipil.

Page 10: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 4

d. Memperluas jaringan dan kerjasama untuk pengembangan Program Studi

Sarjana Teknik Sipil di kawasan Pasifik secara berkelanjutan.

e. Memiliki integritas tinggi yaitu jujur dan tegas dalam mempertahankan nilai –

nilai moral berdasarkan Pancasila

f. Berpendidikan dan beretika sehingga bisa menjadi teladan yang baik dalam

kehidupan bermasyarakat

g. Berpikir, bertindak dan bersikap sebagai ilmuwan.

h. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelajari untuk

merumuskan penyelesaian masalah yang dihadapi dalam tugas dan tanggung

jawabnya maupun dalam bermasyarakat.

A.4. Rumusan Sasaran Program Studi yang Relevan dengan Misinya.

Penetapan Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi dalam dokumen Renstra 2014-2018 dilengkapi dengan sasaran yang direncanakan dalam empat tahun kerja. Sasaran ini merupakan indikator kinerja yang dipakai untuk menjelaskan keterkaitan antara Visi, Misi dan Tujuan dalam bentuk pernyataan normatif yang dapat diukur baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Penetapan sasaran dilakukan berdasarkan data awal dari indikator tertentu pada masa awal satu manajemen prodi mulai bekerja, (yang bersamaan dengan pembuatan Renstra) dan kemudian target yang akan dicapai empat tahun kemudian. Berikut adalah sebagian dari sasaran Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik, dimana penetapan sasaran secara lengkap disajikan dalam Renstra prodi tahun 2014-2018.

Tabel 1. Sasaran Program Studi Sarjana Fakultas Teknik No URAIAN Sasaran / Indikator

A. Pendidikan/Pengajaran 2014 2016 2018 2022

1. Prosentase Kelulusan Mahasiswa 8 15 25 25

2. IPK Lulusan/Sarjana (skala 1 s/d 4) 3,04 3,25 3,5 3,6

3. Lama studi (tahun) 5,9 5,0 4 4

4. Waktu tunggu lulusan untuk pekerjaan

pertama (bulan)

2,6 2,0 1,5 1

5. Jumlah dosen dengan pendidikan

minimal S2 (%)

100 100 100 100

6. Jumlah dosen dengan pendidikan S3 (%) 30 40 46 60

B. Penelitian

1. Jumlah judul penelitian 40 70 90 120

2. Jumlah publikasi pada jurnal

internasional dan nasional terakreditasi

28 40 60 80

3. Jumlah dana penelitian 1217 jt 1450 jt 1625 jt 2000 jt

4. HAKI 0 1 2 4

C. Pengabdian pada Masyarakat

1. Jumlah Kegiatan pengabdian 25 40 55 80

2. Jumlah Dana Pengabdian 250 400 550 800

Page 11: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 5

A.5. Analisis Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi

Penetapan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi Sarjana Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi dilakukan dengan mempertimbangkan

berbagai aspek, yaitu aspek-aspek; SDM eksisting internal, aspek incoming input,

geografis dan demografis serta kemungkinan sumberdaya pendamping. Perubahan

yang sangat dinamis dalam hal pandangan dan pendekatan pemerintah pada bidang

pendidikan, khususnya pendidikan tinggi, juga ikut diperkirakan. Program pemerintah

bahwa Perguruan Tinggi (PT) merupakan salah satu prime mover untuk terjadinya

revolusi mental bagi masyarakat guna terciptanya daya saing bangsa, ikut mendorong

penetapan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran dari Program Studi ini.

Page 12: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 6

A.6. Deskripsi KKPA/SWOT

ANALISIS SWOT KOMPONEN A : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

KONDISI INTERNAL STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) / KELEMAHAN 1. Visi, Misi Prodi

konsisten dengan

Visi, Misi

Fakultas dan

Universitas

2.Visi, Misi,

Tujuan dan

Sasaran

mewakili

kekhususan

Prodi

3.Visi, Misi, Tujuan

disusun memper-

timbangkan

perkem-bangan

ilmu dan kebutuhan

pemang-ku

kepentingan

4.Visi, Misi,

Tujuan

mempunyai

strategi dan

tahapan

pencapaian

1. Kohesivitas dan

pendalaman Visi, Misi

dan Tujuan di lingkup

Prodi dan Fakultas

masih bervariasi

2.Implementasi Visi,

Misi, Tujuan dalam

Program/Kegiatan

kerap terkendala dana

STRATEGI SO STRATEGI WO

KO

ND

ISI

EK

ST

ER

NA

L

OP

PO

RT

UN

ITY

O)

/

PE

LU

AN

G

1. Permintaan Sarjana

Teknik Sipil

meningkat seiring

perkembangan pem-

bangunan konstruksi.

Memperluas dan meningkatkan kualitas jalinan kerjasama

dengan pihak-pihak terkait agar terbentuk kerjasama dalam

bidang tridharma pendidikan yang akan mendorong

pewujudan Visi, Misi dan Tujuan

Meningkatkan kualitas pemahaman

Visi, Misi, Tujuan di kalangan internal

melalui kegiatan konkrit dengan

optimalisasi sumberdaya, baik

internal maupun eksternal 2. Perkembangan

dinamis pada lingkar

luar unsrat (kawasan

pasifik) memberikan

peluang untuk

pengembangan

Program Studi

STRATEGI ST STRATEGI WT

TH

RE

AT

(T

) /

AN

CA

MA

N

1.Kompetisi antar

Program Studi sejenis

yang sangat ketat pada

perguruan tinggi se-

Indonesia Meningkatkan integrasi kegiatan program studi dengan

pihak terkait eksternal, secara khusus pada program

pengembangan ilmu teknik sipil

Meningkatkan kualitas akademik

maupun manajemen pemangku

kepentingan internal melalui

pelatihan dan program outbond

dalam bentuk program kerjasama

dengan pihak eksternal

Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi perlu disosialisasi

kepada semua pemangku kepentingan dan perlu

direkayasa dalam bentuk program/kegiatan yang

memungkinkan keterlibatan pihak-pihak yang luas untuk

tujuan pencapaian sasaran Program Studi

Page 13: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 7

B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN

PENJAMINAN MUTU

B.1. Personil beserta Fungsi dan Tugas Pokoknya

Fungsi serta tugas Program Studi diatur dalam Statuta Universitas Sam Ratulangi. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya di Program Studi Sarjana Teknik Sipil adalah sebagai berikut:

Program Studi Sarjana Teknik Sipil Program Studi Sarjana Teknik Sipil bertugas menyelenggarakan pendidikan akademik dalam bidang ilmu teknik sipil pada jenjang sarjana sesuai dengan program pendidikan Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi. Dalam melaksanakan tugasnya, Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi berfungsi: - Melaksanakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang ilmu teknik sipil. - Melaksanakan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan bidang teknik

sipil. - Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. - Melaksanakan pembinaan sivitas akademika.

Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi merupakan program studi di bawah Jurusan Teknik Sipil dan dipimpin oleh seorang Koordinator Program Studi. Karena Jurusan Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi sampai tahun 2015 baru mengelola satu program studi yaitu Program Studi Sarjana Teknik Sipil, maka Ketua Jurusan Teknik Sipil merangkap menjadi Koordinator Program Studi Sarjana Teknik Sipil. Ketua jurusan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Sekretaris Jurusan. Personil Program Studi Sarjana Teknik Sipil dan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi adalah:

Koordinator Prodi / Ketua Jurusan : Dr. Eng. Ir. Liany A. Hendratta, MSi. Sekretaris Jurusan : Ir. Mecky Manoppo, MT Tugas dan Tanggung Jawab. Ketua Jurusan /Koordinator Program Studi bertanggungjawab dan mempunyai tugas :

a. Melaksanakan fungsi pimpinan jurusan terkait perencanaan, pengorganisasian,

koordinasi, pengawasan dan evaluasi serta pengambilan keputusan.

b. Bertanggung jawab atas terselenggaranya administrasi akademik/administrasi

umum dan keuangan serta kemahasiswaan

c. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya jurusan/program studi

d. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tracer study lulusan

e. Merencanakan rapat-rapat serta pertemuan-pertemuan di lingkungan jurusan/

program studi

f. Bertanggung jawab terhadap terselenggaranya proses pembelajaran setiap semester

g. Sebagai ketua tim koordinasi kegiatan akademik di tingkat jurusan dalam

implementasi sistem penjaminan mutu.

Page 14: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 8

Tugas Pokok dan Fungsi Sekertaris Jurusan:

a. Bertanggung jawab terhadap pengarsipan serta ketersediaan data dan kelancaran

administrasi jurusan menyangkut data akademik, dosen, mahasiswa, lulusan serta

surat menyurat.

b. Menyiapkan rapat-rapat serta pertemuan-pertemuan di lingkungan jurusan/program

studi

c. Bersama Ketua Jurusan, menyusun jadwal perkuliahan berdasarkan masukan dari

kelompok rumpun minat /dosen keahlian

d. Membantu Ketua Jurusan melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

perkuliahan serta langkah-langkah antisipasi terhadap kelancaran proses

perkuliahan

e. Memonitor kelancaran administrasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan akademik

mahasiswa meliputi kerja praktek, KKN, seminar proposal, seminar konsep skripsi

dan ujian sarjana.

f. Memantau kelompok rumpun minat menyangkut ketersediaan dan kesiapan

Rancangan Pembelajaran untuk setiap mata kuliah

g. Bersama Ketua Jurusan melakukan evaluasi pelaksanaan perkuliahan, evaluasi

umpan balik dari mahasiswa maupun dosen

h. Koordinasi langsung dengan Pimpinan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil

untuk menunjang kelancaran kegiatan himpunan mahasiswa jurusan.

Pelaksanaan tugas ketua jurusan/koordinator program studi dan sekretaris jurusan menganut prinsip saling mengisi dan melaksanakan tugas dengan mengedepankan prinsip penyelesaian tugas seefisien mungkin dengan tetap menjaga dan mentaati orde pengambilan keputusan yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan dan yang telah disepakati bersama. Ketua Jurusan (koordinator Program Studi) dan sekretaris jurusan studi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dibantu oleh; a). kepala-kepala

laboratorium, b) kelompok rumpun minat ilmu, c). kelompok administrasi akademik. Laboratorium yang dipimpin oleh Kepala Laboratorium mempunyai tanggungjawab dan tugas :

a. Bertanggung jawab kepada ketua jurusan

b. Melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan laboratorium

c. Memimpin dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan praktikum-praktikum di

laboratorium

d. Bersama ketua jurusan/program studi mengkoordinasikan pelaksanaan penelitian

dosen maupun mahasiswa di laboratorium

Tugas pokok dan Fungsi Ketua Rumpun Minat (Kelompok Dosen Keahlian)

a. Bertanggung jawab kepada ketua jurusan.

b. Melaksanakan pertemuan dengan dosen-dosen dalam kelompoknya untuk

menentukan dosen penanggung jawab dan dosen pengajar mata kuliah yang akan

diusulkan untuk keperluan penyusunan jadwal perkuliahan

Page 15: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 9

B.2. Sistem Kepemimpinan dan Pengalihan (deputizing), serta Akuntabilitas Pelaksanaan Tugas

Kepemimpinan di Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam

Ratulangi merupakan kepemimpinan kolektif yang terdiri dari Ketua Jurusan/Program

Studi dan Sekretaris Jurusan dimana Ketua Jurusan adalah pengambil kebijakan dan

keputusan tertinggi di tingkat jurusan/program studi. Namun demikian kepemimpinan di

Program Studi Sarjana Teknik Sipil tetap dilaksanakan dengan azas musyawarah dan

mufakat dengan mengacu pada peraturan dan kebijakan Jurusan maupun Fakultas yang

ditempuh melalui mekanisme rapat pimpinan. Di samping itu, minimal satu kali dalam

setiap semester jurusan/prodi melaksanakan rapat internal untuk mengevaluasi kegiatan-

kegiatan yang telah dilaksanakan dan persiapan kegiatan yang akan dilaksanakan maupun

membicarakan isu-isu atau masalah penting yang harus mendapat pemecahan.

Manajemen Program Studi Sarjana Teknik Sipil mengembangkan kepemimpinan yang

akuntabel dan terbuka. Prinsip akuntabel yang diterapkan adalah menjalankan tugas

sesuai peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan Universitas Sam Ratulangi dan di

Fakultas serta jurusan. Peraturan mengenai proses belajar mengajar, kemahasiswaan dan

ketenagaan (pendidik dan tenaga kependidikan) menjadi acuan dalam mengambil

kebijakan dan keputusan. Terhadap masukan-masukan maupun kritik dari segenap sivitas

akademika demi untuk pengembangan dan kemajuan jurusan/program studi, selalu

ditanggapi menyesuaikan dengan skala prioritas usulan, yaitu apakah dapat langsung

ditanggapi atau ditindaklanjuti, atau ditunda untuk dibahas dalam Rapat Pimpinan rutin

bulanan.

Pengalihan kepemimpinan, oleh karena halangan sementara misalnya karena sakit atau

sedang bertugas diluarkota, dilakukan secara berjenjang. Sistem pengalihan

kepemimpinan untuk tugas yang bersifat penting atau strategis, dilakukan dengan

mengalihkan ke atas, yaitu dari Sekretaris Jurusan ke Ketua Jurusan, dari Ketua Jurusan

ke Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama, dan seterusnya sampai ke Dekan.

Untuk menjalin koordinasi antar pimpinan, antar unit kerja, dan antar personil maka

dilakukan rapat-rapat koordinasi per unit kerja secara rutin. Ketatnya prinsip koordinatif

dalam pelaksanaan tugas kepemimpinan di Program Studi Sarjana Teknik Sipil

Universitas Sam Ratulangi, membuka ruang terciptanya akuntabilitas antar unit kerja dan

stakeholders secara luas.

Selain prinsip koordinatif, juga terdapat prinsip instruktif dalam pelaksanaan tugas

kepemimpinan di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi. Prinsip

instruktif diperlukan untuk menyamakan visi, misi dan sasaran kerja yang akan dicapai,

baik jangka pendek maupun jangka panjang. Keterkaitan vertikal antar unit kerja pada

struktur organisasi diperlukan untuk menjamin bahwa unit kerja yang berada pada

tingkatan lebih rendah mendukung sasaran yang akan dicapai oleh unit kerja yang lebih

tinggi.

Dalam menjalankan tugas, setiap unit kerja diwajibkan membuat Laporan bulanan dan

enam-bulanan untuk menjamin akuntabilitas dapat dipertahankan.

Page 16: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 10

B.3. Partisipasi Sivitas Akademika dalam Pengembangan Kebijakan, sertaPengelolaan

dan Koordinasi Pelaksanaan Program

Pengembangan kebijakan, pengelolaan program serta koordinasi pelaksanaan program

memerlukan partisipasi / keterlibatan sivitas akademika yang dilakukan secara berjenjang

dan terintegrasi.

Partisipasi sivitas akademika untuk pengembangan kebijakan yang dilaksanakan oleh

Universitas Sam Ratulangi, secara strategis diatur dalam dokumen Renstra Unsrat,

khususnya pada program strategis dimana dicantumkan bahwa perlu melakukan program

Rapat Kerja Tahunan pada tingkat universitas. Atas dasar arahan tersebut maka pada

Renstra Fakultas dan Jurusan ikut mengadopsi program Rapat Kerja tahunan pada unit

kerja sampai tingkat Program Studi.

Rapat Kerja Tahunan Universitas (RKTU) diikuti oleh seluruh pimpinan Universitas

(Rektor, Wakil Rektor, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Kepala Unit Pelaksana Teknis

(UPT) ditambah dengan Pimpinan Fakultas (Dekan, Wakil Dekan, Kepala Bagian Tata

Usaha), serta Pimpinan Jurusan/Program Studi (Ketua Jurusan/Program Studi). RKTU

bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian program kerja tahun sebelumnya,

memantapkan program kerja tahun berjalan dan mengusulkan serta membahas program

kerja yang akan dijalankan tahun berikutnya. Pada RKTU ini diundang juga Senat

Akademik Universitas untuk memberikan pertimbangan terhadap usulan program yang

terkait peraturan-peraturan yang berlaku di universitas. Pembahasan pada RKTU bukan

saja pada aspek program kerja, tetapi juga pada aspek anggaran dan sumber pembiayaan.

Hasil RKTU menjadi pedoman dalam pelaksanaan Rapat Kerja Tahunan Fakultas

(RKTF) yang diikuti oleh pimpinan Fakultas (Dekan, Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris

Jurusan/Program Studi, Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Sub Bagian serta Kepala-

Kepala Laboratorium). RKTF bertujuan melakukan evaluasi program kerja tahun

sebelumnya, memantapkan program kerja tahun berjalan, serta menetapkan program dan

sasaran kerja pada tahun berikutnya.

Selanjutnya RKTF dijadikan pedoman dalam menyusun sasaran dan program kerja

tahunan Jurusan/Program Studi melalui Rapat Kerja Tahunan Jurusan/Program Studi

(RKTJ). Rapat ini diikuti oleh pimpinan Jurusan/Program Studi (Ketua dan Sekretaris

Jurusan/Program Studi, Ketua Kelompok Rumpun Minat Ilmu, Kepala Laboratorium,

Dosen tetap, Staf administrasi dan Laboran). Dengan pola berjenjang, maka partisipasi

sivitas akademika terlihat nyata dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan

koordinasi pelaksanaan program.

Dengan model pengembangan kebijakan, pengelolaan program serta koordinasi

pengelolaan program seperti di atas maka diharapkan tujuan koordinasi dapat dicapai.

Dipahami bahwa setiap unit kerja sudah memiliki tugas dan fungsi masing-masing,

sehingga kebutuhan pengintegrasian program harus terlaksana untuk menjamin

tercapainya sasaran program kerja. Dengan jelasnya sistem manajemen yang tertuang

dalam prosedur dan aturan kerja, maka koordinasi antar unit kerja dapat berjalan lancar

dan menunjang pencapaian hasil yang maksimal.

Page 17: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 11

B.4. Perencanaan Program Jangka Panjang (Renstra) dan MonitoringPelaksanaannya

Sesuai dengan Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan Program

Perencanaan jangka panjang di Program Studi Sarjana Teknik Sipil bersinergi dengan

perencanaan jangka panjang Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi. Demikian juga,

perencanaan jangka panjang Fakultas Teknik berkaitan dengan perencanaan jangka

panjang Universitas Sam Ratulangi. Perencanaan ini dimuat dalam dokumen Renstra

masing-masing.

Renstra Program Studi Sarjana Teknik Sipil saat ini adalah untuk periode 2014-2018.

Program-program rutin dan program pengembangan dari Program Studi Sarjana Teknik

Sipil tersaji dalam dokumen ini, sehingga Koordinator program studi / Ketua Jurusan

dapat memonitor dan mengendalikan kegiatan yang sedang berjalan agar sesuai dengan

Visi dan Misi Prodi.

Berdasarkan Renstra, pimpinan program studi menyusun program kerja yang selanjutnya

dibahas pada Rapat Kerja Tahunan Prodi (RKTP). Pada RKTP, semua unsur sivitas

akademika yang ada di program studi hadir untuk membahas program kerja dan

memastikan bahwa terjadi sinergi pada setiap unsur Tridharma pendidikan dalam program

kerja tersebut.

B.5. Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan

Pengelolaan tugas-tugas di lingkungan Universitas Sam Ratulangi dilaksanakan oleh para pemimpin dengan prinsip efisiensi dan efektif. Prinsip ini antara lain ditandai dengan penandatanganan kontrak kinerja oleh setiap pemimpin unit kerja setingkat fakultas dan lembaga pada momen Rapat Kerja tahunan. Setiap awal tahun Universitas Sam Ratulangi melaksanakan Rapat Kerja terpadu dimana pada saat itu dilakukan penguatan dan koreksi terhadap program kerja tahun berjalan yang disertai dengan proses penyesuaian anggaran. Dengan disepakatinya revisi program kerja tahun berjalan maka secara inklusif dapat diketahui kinerja yang patut dicapai oleh setiap pemimpin fakultas dan lembaga. Oleh sebab itu, proses penandatanganan kontrak kinerja tahun berjalan merupakan tanda komitmen para pemimpin tersebut untuk untuk bekerja seoptimal mungkin. Kebiasaan yang dibangun untuk berkomitmen mencapai kinerja optimal telah mendorong terlaksananya model kepemimpinan yang efisien dan efektif. Melalui sistem ini Rektor melakukan optimalisasi tugas, fungsi dan tanggung jawab setiap unit kerja, dimulai dari tingkat para Wakil Rektor. Oleh karena itu, setiap unit kerja wajib melakukan koordinasi secara ketat agar seluruh program dan masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat. Upaya optimalisasi dilakukan melalui rapat koordinasi dan rapat pimpinan yang dilakukan secara rutin. Melalui mekanisme tersebut maka ruang komunikasi antar unit kerja dan pimpinan dapat berjalan baik.

Pada tingkat Program Studi, pimpinan Program Studi Sarjana Teknik Sipil terutama berkonsentrasi melaksanakan kegiatan akademik dalam bidang ilmu teknik sipil yaitu berkenaan dengan proses pembelajaran dan pengembangan kegiatan akademik yang mencakup penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Page 18: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 12

B.6. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan

Pelaksanaan evaluasi program terhadap kegiatan proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara berjenjang, yaitu melalui unit-unit kerja yang ada di internal Universitas Sam Ratulangi. Pada tingkat program studi, pekerjaan ini utamanya dilakukan oleh pimpinan program studi dengan melibatkan bantuan staf dosen dan administrasi sebagai upaya mengumpulkan informasi untuk masuk dalam rapat evaluasi semester. Keseluruhan kegiatan evaluasi program dilakukan secara berkesinambungan, yaitu setiap semester dengan metode rapat kerja, rapat koordinasi dan melalui pemberian pendapat lewat kuisioner. Terkait tujuan mendapatkan evaluasi secara tidak langsung, maka kuisioner disebarkan kepada mahasiswa, lulusan (alumni), pengguna lulusan, staf dosen dan tenaga kependidikan. Kuesioner dibagikan kepada:

- Mahasiswa, bertujuan untuk mengetahui kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran yang telah mereka alami, yang dibagikan pada kuliah terakhir sebelum Ujian Akhir Semester (UAS).

- Dosen dan tenaga kependidikan, bertujuan untuk mengetahui persepsi dosen dan staf kependidikan terhadap kualitas sarana, prasarana dan alokasi distribusi sumberdaya pada Program Studi.

- Alumni, bertujuan untuk memberikan umpan balik tentang aspek akademik dan penunjang akademik yang perlu dirubah untuk pengembangan program studi.

- Pengguna lulusan, bertujuan untuk mendapatkan umpan balik tentang kinerja alumni yang berguna untuk perbaikan program demi pengembangan program studi.

Survei / pelacakan lulusan (alumni) di lingkungan Universitas Sam Ratulangi berada

dibawah koordinasi Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan dan Pengabdian Masyarakat.

Beberapa kegiatan, antara lain pengaktifan pengurus unit Alumni Unsrat, road show ke

beberapa kabupaten/kota di propinsi Sulawesi Utara yang kepala daerahnya merupakan

alumni Unsrat, melakukan talk show atau dialog interaktif tentang trending topic di

wilayah Sulawesi Utara (tempat lokasi Unsrat) bekerja sama dengan media publikasi

lokal, dan pemutahiran data alumni. Semua kegiatan ini yang telah dilaksanakan oleh

Bidang kemahasiswaan dan alumni Universitas Sam Ratulangi, merupakan bagian dari

usaha tersistem dari pelacakan alumni.

Program pelacakan lulusan juga dilaksanakan oleh Fakultas dan program studi.

Pelacakan terhadap lulusan oleh Program Studi Sarjana Teknik dilakukan dengan

menyebarkan kuesioner/formulir kepada para lulusan baik secara langsung kepada para

alumni baik secara perorangan maupun ikatan alumni yang ada. Pelacakan juga

dilakukan melalui media internet terutama email.

Program pelacakan lulusan bagi alumni Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sam Ratulangi sudah berjalan, namun mengingat makin

kompetitifnya penyerapan tenaga kerja dewasa ini, maka universitas, fakultas dan

program studi harus meningkatkan kualitas program ini untuk mendapatkan umpan balik

yang penting untuk pengembangan institusi.

B.7. Perencanaan dan Pengembangan Program, dengan Memanfaatkan HasilEvaluasi

Internal dan Eksternal

Perencanaan dan pengembangan program merupakan proses memperbaiki yang ber-

kelanjutan (continous improvement) terhadap suatu program, misalnya program pening-

katan proses pembelajaran. Sebagaimana diilustrasikan oleh gambar PDCA di bawah,

Page 19: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 13

perencanaan (P) sebagai awal satu siklus PDCA bertolak dari evaluasi diri kemudian

direncanakan menjadi program. Selanjutnya program itu dilaksanakan atau Do (D), dan

selama program dilaksanakan harus diperiksa atau di Check (C) apakah berjalan sesuai

pedoman yang telah ditetapkan. Setelah program terlaksana dan memberikan hasil, maka

hasil ini dievaluasi. Evaluasi hasil harus menjawab apakan telah tercapai tujuan yang

hendak dicapai, dan bila kesimpulannya telah tercapai atau bahkan belum tercapai maka

harus mengadakan tindakan lanjutan atau Act, yaitu member input baru pada proses Plan

pada siklus PDCA berikutnya.

Dalam perencanaan dan pengembangan program pada Program Studi Sarjana Teknik

Sipil, hasil evaluasi baik internal maupun eksternal menjadi pertimbangan yang penting.

Evaluasi internal adalah evaluasi yang dilakukan oleh sivitas akademika seperti yang telah

dijelaskan pada bagian sebelumnya, yaitu melalui rapat kerja program studi/jurusan, dan

rapat koordinasi antara pimpinan prodi/jurusan dan unit kerja koordinasinya, seperti

laboratorium, rumpun minat, administrasi pendidikan dan mahasiswa lewat Himpunan

Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil (HMTS). Sedangkan hasil evaluasi eksternal adalah

berupa masukan dari alumni, pengguna lulusan dan pemangku kepentingan lainnya. Hal

ini terutama dilakukan untuk tujuan pengembangan program studi supaya dapat

memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat dan pemangku kepentingan.

Gambar 1.Plan Do Check Act

B.8. Dampak Hasil Evaluasi Program Terhadap Pengalaman dan Mutu

Pembelajaran Mahasiswa

Evaluasi program yang terus dilakukan membawa dampak yang positif terhadap

perbaikan proses dan mutu pembelajaran mahasiswa. Perbaikan fasilitas dan prasarana

perkuliahan serta laboratorium merupakan dampak dari evaluasi yang dilakukan,

demikian juga perbaikan pada metode perkuliahan serta proses akademik di Program

Studi Sarjana Teknik Sipil yang sudah menghasilkan beberapa lulusan dengan masa studi

tepat waktu, meningkatkan kinerja lulusan maupun program studi. Beberapa evaluasi program yang membawa dampak dan perbaikan dalam mutu maupun

Page 20: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 14

proses pembelajaran mahasisiswa, antara lain : a. Lama studi yang masih lebih besar dari target indikator, membawa perbaikan pada

peninjauan dan revisi kurikulum menjadi kurikulum 2015. b. Pengulangan kontrak mata kuliah yang masih tinggi, membawa perbaikan pada

pelaksanaan program monitoring perkuliahan yang ketat kepada staf dosen dan mahasiswa peserta mata kuliah.

c. Output produktifitas mahasiswa dalam kegiatan belajar yang belum maksimal, membawa perbaikan pada peningkatan sarana prasarana pendidikan yang dapat mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar.

d. Tuntutan transparansi dalam penyelenggaraan kegiatan di program studi

membawa perbaikan dalam hal alokasi sumber-sumber kegiatan pembelajaran,

penelitian dan engabdian masyarakat yang mempunyai sumber pendanaan dari

sumber dana internal (PNBP) maupun sumber dana eksternal (Luar Negeri / IDB

dan Kemenristek Dikti.). e. Peningkatan jejaring dengan pemangku kepentingan eksternal terkait, membawa

perbaikan dalam hal penyelenggaraan kegiatan kerja praktek, dan penelitian Skripsi. Orientasi pembelajaran yang terintegrasi antara pendekatan teoritis dengan dunia kerja (praktek) memberikan wawasan yang memadai bagi mahasiswa dan lulusan dalam memasuki dunia kerja. Ada juga mahasiswa yang langsung diberi tawaran untuk bekerja di perusahaan tempat melakukan kerja praktek.

Secara garis besar, Program Studi Sarjana Teknik Sipil sudah melakukan evaluasi secara berkala setiap semester terhadap semua program serta menindaklanjuti hasil evaluasi tersebut, guna meningkatkan mutu pendidikan Program Studi.

B.9. Pengelolaan Mutu Secara Internal Pada Tingkat Program Studi (misalnya Kajian

Kurikulum, Monitoring dan Mekanisme Balikan Bagi Mahasiswa, Dosen dan

Penguji Eksternal)

Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi, dalam hal ini, dipahami

secara menyeluruh, yaitu pengelolaan mutu pada semua aspek yang terkait pada

pelaksanaan tupoksi program studi. Untuk mengukur pengelolaan mutu di Program Studi

Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi digunakan beberapa

dokumen sebagai pedoman acuan. Penggunaan dokumen institusi sebagai pedoman

dimaksudkan agar tujuan untuk mengetahui pengelolaan mutu mempunyai dasar atau

baseline untuk mengkritisi proses pengelolaan mutu.

Pedoman acuan tersebut adalah :

1. Statuta Universitas Sam Ratulangi.

2. Renstra 2015-2018 Universitas Sam Ratulangi.

3. Renstra 2014-2018 Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi

4. Renstra 2014-2018 Program Studi Sarjana Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi

5. Renops 2014-2018 Program Studi Sarjana Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi

6. Kebijakan Akademik Fakultas Teknik : KA/UPM-FT.UNSRAT/02

7. Peraturan Akademik Fakultas Teknik : PA/UPM-FT.UNSRAT/02

8. Standar Mutu Akademik Fakultas Teknik : SA/UPM-FT.UNSRAT/02

9. Manual Mutu Akademik di Bidang Pendidikan : MM/UPM_FT.UNSRAT/02

Page 21: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 15

Melalui dokumen-dokumen di atas maka proses dan aktifitas sivitas akademika yang

terkait dengan pengelolaan mutu diharapkan terbangun. Kegiatan-kegiatan utama seperti;

kajian kurikulum, kajian dukungan sarana dan prasarana pendidikan, kajian terhadap

monitoring dan mekanisme umpan balik bagi mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan

dilaksanakan. Sebagai contoh, kajian mekanisme umpan balik dari mahasiswa

dilaksanakan melalui rapat-rapat dan diskusi antara pimpinan fakultas di bidang

kemahasiswaan (termasuk koordinator prodi dan ketua jurusan, bahkan dosen), dengan

mahasiswa, baik secara organisasi (Senat mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa, Unit

Kegiatan Kemahasiswaan, Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil), ataupun secara

perseorangan. Demikian halnya dengan yang dilakukan pimpinan fakultas lainnya

kepada staf dosen dan tenaga kependidikan.

B.10. Hubungan dengan Penjaminan Mutu Pada Tingkat Lembaga

Kegiatan penjaminan mutu di Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik

dilaksanakan secara terkoordinasi dengan kegiatan penjaminan mutu di tingkat

Universitas Sam Ratulangi. Pada tingkat universitas, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)

mempunyai program monitoring kegiatan penjaminan mutu yang diwajibkan

dilaksanakan oleh setiap fakultas di lingkungan Universitas Sam Ratulangi. Program

pelatihan baru dan penyegaran (capacity building) kepada pengelola Unit Penjaminan

Mutu (UPM) juga telah dilaksanakan setiap tahun yang dilaksanakan secara

berkesinambungan, yang bergiliran atau berkelompok dari beberapa fakultas.

Implementasi dari sistem penjaminan mutu yang diterapkan di tingkat fakultas sampai ke

tingkat Program Studi Di Fakultas Teknik, dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh Unit

Penjaminan Mutu fakultas. Untuk melaksanakan kegiatannya, UPM Fakultas Teknik

Page 22: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 16

memiliki suatu struktur organisasi yang melibatkan berbagai elemen terkait dari tingkat

fakultas sampai jurusan/program studi.

Di lain pihak, sistem penjaminan mutu di tingkat universitas juga aktif untuk

melaksanakan berbagai kegiatan dalam memfasilitasi dan menunjang sistem penjaminan

mutu pada unit-unit di bawahnya, diantaranya melalui pelatihan audit mutu internal serta

penyiapan para auditor mutu sampai ke program-program studi termasuk di Program

Studi Sarjana Teknik Sipil.

B.11. Dampak Proses Penjaminan Mutu Terhadap Pengalaman dan Mutu Hasil

Belajar Mahasiswa

Dampak dari proses penjaminan mutu di Program Studi Sarjana Teknik Sipil sudah

terevaluasi dengan baik, karena penerapannya secara efektif terus dilaksanakan.Persiapan

serta penyiapan sarana/prasarana yang dilakukan dalam implementasi sistem penjaminan

mutu, diyakini telah membawa dampak yang sangat positif terhadap pencapaian mutu

hasil belajar mahasiswa. Masukan dari tim penjaminan mutu fakultas untuk penyiapan

standar minimum pelayanan pembelajaran dan administrasi akademik di program studi

telah mulai dinikmati oleh mahasiswa.

B.12. Metodologi Baku Mutu (benchmarking)

Dalam melaksanakan sistem penjaminan mutu, Program Studi Sarjana Teknik Sipil juga

membuka wawasan keluar untuk mendapatkan gambaran tentang mutu program studi

sejenis lainnya serta perkembangan mereka. Kegiatan terkait penguatan metodologi baku

mutu ini adalah menghadirkan staf dosen dari Politeknik Manado dalam materi seminar

“Penguatan Kelembagaan Fakultas Teknik dalam Implementasi ISO 9001:2008”.

Demikian juga halnya keikutsertaan dari Koordinator Program Studi Sarjana Teknik Sipil

pada pertemuan nasional mengenai prospek Akreditasi Mandiri Program Studi

Keteknikan di Indonesia, merupakan bagian dari kegiatan penguatan metodologi baku

mutu.

B.13. Pengembangan dan Penilaian Pranata Kelembagaan

Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan di Program Studi Sarjana Teknik Sipil

Universitas Sam Ratulangi mengacu pada Statuta Universitas Sam Ratulangi dan

Peraturan Rektor di bidang akademik dan non akademik. Perihal adanya rencana dan atau

kebutuhan terkait pengembangan pranata kelembagaan, maka mekanisme yang berlaku

adalah adanya tahapan pengusulan ke Rektor, dan Rektor sebagai pimpinan tertinggi

universitas akan mengadakan diskusi dan pembahasan dengan pihak Senat Akademik

Universitas.

Di tingkat Program Studi, pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan dilaksa-

nakan melalui proses monitoring terhadap kebutuhan riil ataupun kebutuhan strategis

program studi. Setelah melalui proses monitoring dan penilaian terhadap urgensi kebutu-

han, Koordinator Program Studi / Ketua Jurusan mengadakan verifikasi apakah kebutuhan

pengembangan pranata kelembagaan tersebut sesuai dengan program strategis yang

termuat dalam Renstra program studi. Apabila kebutuhan tersebut memang termasuk

dalam Renstra program studi, maka ketua jurusan dapat mengkomunikasikan dan

menelaah lebih lanjut dengan Dekan. Mekanisme selanjutnya, Dekan akan membawa hal

Page 23: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 17

tersebut pada rapat pimpinan fakultas, dan bahkan di Rapat Senat fakultas. Selanjutnya,

apabila kebutuhan pengembangan pranata kelembagaan mendapat persetujuan pada rapat

pimpinan fakultas dan Senat, maka Dekan akan mengusulkannya ke Rektor untuk

mendapatkan kepastian melalui Keputusan Rektor.

B.14. Evaluasi Internal Yang Berkelanjutan

Evaluasi internal dilakukan Program Studi Sarjana Teknik Sipil secara berkelanjutan

dengan melibatkan unsur pimpinan di jurusan/program studi maupun fakultas, dosen,

mahasiswa maupun tenaga kependidikan. Proses evaluasi ini di perkuat dengan adanya

sistem penjaminan mutu di program studi. Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi berusaha untuk melakukan evaluasi yang berkelanjutan untuk menjaga mutu dalam bentuk:

a. Melakukan evaluasi secara berkala dan konsisten. Evaluasi setiap akhir semester antara lain, tracer study dan penilaian kinerja dosen/LKD serta tenaga kependidikan. Evaluasi setiap tahun berupa penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan sudah menerapkan evaluasi pada pencapaian akademik mahasiswa.

b. Melakukan berbagai tindakan sebagai bentuk pemanfaatan hasil evaluasi baik dalam bentuk program kerja rutin maupun insidental. Tindakan perbaikan yang dimaksud antara lain; perbaikan sarana prasarana pendidikan dan penunjang sesuai kebutuhan, pemantauan dan penertiban kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian.

Walaupun upaya-upaya yang disebutkan diatas telah dilaksanakan namun tetap perlu dilanjutkan bahkan ditingkatkan kualitasnya, terutama dalam hal pengolahan hasil tracer study yang didapatkan dari pihak eksternal.

B.15. Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal/Akreditasi Dalam

Perbaikan dan Pengembangan Program

Hasil evaluasi internal dan eksternal yang diperoleh dari berbagai cara telah ditindaklanjuti oleh Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi dalam bentuk koreksi pada program / kegiatan yang sedang berlangsung pada tahun berjalan, dan perbaikan atau penguatan pada program yang direncanakan pelaksanaannya pada tahun-tahun mendatang. Berikut adalah beberapa tindakan yang sudah dilaksanakan Program Studi Sarjana Teknik Sipil yang menunjukkan hubungan antara hasil evaluasi dan pemanfaatannya untuk pengembangan program.

Tabel 2. Hasil Evaluasi dari Perbaikan dan Pengembangan Program

Hasil Evaluasi Perbaikan dan Pengembangan Program

Internal : Kurikulum harus diperbaiki sesuai kebutuhan dan mengikuti peraturan pendidikan tinggi nasional (Sumber : Rapat akademik universitas)

Perbaikan kurikulum 2004 yang direvisi menjadi kurikulum 2013. Selanjutnya disusun kurikulum baru 2015 yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi Tahun 2012.

Produktifitas output pembelajaran yang menurun karena rasio antara peserta didik dengan kuantitas dan kualitas

Tindakan perbaikan pada usulan pembangunan ruang perkuliahan baru dan rehab gedung perkuliahan serta

Page 24: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 18

sarana pembelajaran yang tidak efisien (Sumber : Evaluasi pada rapat kerja prodi dan fakultas)

pengadaan kursi perkuliahan, LCD, dan rehab ruang konsultasi mahasisiwa dengan dosen.

Belum optimalnya pelayanan akademik kepada mahasiswa dalam proses awal perkuliahan dan proses kelulusan sarjana

Pelaksanaan jadwal akademik, pelayanan awal perkuliahan, dan pelayanan yudisium sarjana dengan memanfaatkan teknologi IT pada Portal Akademik

Eksternal :

Penampilan awal lulusan yang belum optimal dalam memasuki pasar kerja (Sumber : Pelacakan Alumni)

Membekali calon lulusan dengan keterampilan soft skill yang dibutuhkan oleh Sarjana Teknik yang baru

Akreditasi BAN PT yang belum maksimal

Melakukan perbaikan menyeluruh dalam tupoksi aspek tridharma pendidikan dan penguatan SDM dan melakukan kegiatan Re-Akreditasi yang baru tahun 2016.

Berkurangnya prestasi ekstrakurikuler mahasiswa di tingkat regional dan nasional (Sumber : Pelacakan prestasi mahasiswa)

Melakukan intensifikasi dan perluasan kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa melalui event-event yang ada di tingkat regional dan nasional. Perbaikan dilakuan dengan membuat unit-unit baru dalam kegiatan penalaran, minat dan bakat.

B.16. Kerjasama dan Kemitraan Instansi Terkait Dalam Pengendalian Mutu

Pengendalian mutu pada pelaksanaan proses Tridharma pendidikan di Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi dilakukan melalui kerjasama dengan berbagai mitra atau instansi terkait sesuai dengan bidang teknik sipil, antara lain:

a. Untuk pengendalian mutu kurikulum. Upaya yang dilakukan antara lain berupa kerjasama dengan asosiasi pendidikan melalui partisipasi pada Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Teknik Sipil Seluruh Indonesia (BMPTTSSI), asosiasi profesi (HATTI, HATHI, HPJI, FSTPT, dll.), swasta (konsultan, kontraktor, dll), perguruan tinggi lain (dalam dan luar negeri), instansi pemerintah (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, dll.) melalui berbagai bentuk kegiatan.

b. Untuk pengendalian mutu kegiatan pengembangan keilmuan. Upaya yang dilakukan adalah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seminar ilmiah yang dilakukan dalam berbagai event seminar, lokakarya, secara nasional maupun internasional. Demikian juga pada kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dimana partisipasi dilakukan dengan beberapa pihak terkait, misalnya pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.

Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi tetap membuka diri untuk meningkatkan kerjasama dengan berbagai instansi terkait bidang teknik sipil, baik dari segi kuantitas maupun kualitas kegiatan. Usaha ini dilaksanakan dengan maksud agar mutu program studi semakin baik.

Page 25: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 19

B.17. Deskripsi KKPA/SWOT

ANALISIS SWOT KOMPONEN B: TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINANMUTU

KONDISI INTERNAL

STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) / KELEMAHAN

1.Mempunyai

struktur organisasi,

deskripsi tugas

pimpinan serta

pendelega-sian

tugas yg sesuai

pera-turan yang

berlaku

2.Mempunyai

sistem evaluasi

yang terstruktur

dan terkait dari

unit prodi,

fakultas dan

universitas

3. Adanya Unit

Penjaminan

mutu yang

terintegrasi

dengan

Lembaga

Penjaminan

Mutu di tingkat

universitas

1. Belum optimal

tanggapan sivitas

akademika pada

kegiatan terkait

penjaminan mutu

2. Implementasi

sistem di bidang

penjaminan mutu

belum dilaksanakan

secara optimal dan

dukungan fasilitas

yang masih terbatas

STRATEGI SO STRATEGI WO

KO

ND

ISI

EK

ST

ER

NA

L

OP

PO

RT

UN

ITY

(O)

/ P

EL

UA

NG

1. Adanya antusiasme

dari pihak luar untuk

bekerjasama dalam

program terkait

implementasi

kegiatan penjaminan

mutu di unit kerja

masing-masing.

Proaktif merancang kegiatan kerjasama dengan pihak

eksternal terkait sistem penjaminan mutu.

Meningkatkan kuantitas kegiatan

penjaminan mutu yang terkait capacity

building SDM internal dan peningkatan

fasilitas pendukung.

STRATEGI ST STRATEGI WT

TH

RE

AT

(T

)

/ A

NC

AM

AN

1.Tuntutan pihak

ekternal terkait

penetapan standar

proses penjaminan

mutu pada program

studi lulusan

penghasil lulusan

Memperkuat program penjaminan mutu dengan

pemberlakuan standar-standar kompetensi yang

berlaku di pasar kerja

Merancang kegiatan penjaminan mutu

dengan memanfaatkan kepakaran dari

pihak eksternal

Memperluas jejaring kerjasama di bidang

penjaminan mutu serta mengintensifkan

kegiatan penjaminan mutu internal.

Page 26: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 20

C. MAHASISWA DAN LULUSAN

C.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa

Seleksi calon mahasiswa dilakukan secara sistematik dan terstruktur oleh pihak Rektorat

Universitas Sam Ratulangi Manado. Mahasiswa yang masuk di Program Studi Sarjana

Teknik Sipil, seperti halnya pada program studi lain di lingkungan Universitas Sam

Ratulangi, terjaring lewat beberapa jalur penerimaan yaitu :

a) SNMPTN dan SBMPTN

Jalur penerimaan ini adalah jalur masuk perguruan tinggi dengan mengikuti jalur

undangan dan ujian tulis yang diadakan oleh pemerintah lewat Kementerian Riset

Teknologi dan Pendidikan Tinggi

b) Tumou Tou

Tumou Tou adalah sistem penerimaan mahasiswa berdasarkan usulan /

rekomendasi SMA tempat mahasiswa berasal. Namun dengan mempertimbangkan

semakin banyaknya peminat melalui jalur penerimaan ini maka dilakukan ujian

tertulis yang diselenggarakan pihak Rektorat Unsrat untuk menjaring mahasiswa

yang layak kuliah di Universitas Sam Ratulangi termasuk di Program Studi Sarjana

Teknik Sipil.

c) Sumikolah

Sumikolah digolongkan sebagai jalur penerimaan khusus, penerimaan mahasiswa

untuk jalur ini dilaksanakan oleh pihak rektorat bekerjasama dengan Program Studi

yang bersangkutan.

d) Kemitraan

Jalur penerimaan ini adalah jalur penerimaan sebagai hasil kerjasama antara

Universitas Sam Ratulangi lewat program studi bersangkutan dengan pemerintah

daerah / instansi tertentu.

e) Pindahan

Mahasiswa pindahan adalah mahasiswa yang sudah kuliah di Universitas lain dan

pindah untuk kuliah di Universitas Sam Ratulangi

Seluruh jalur penerimaan di atas dilakukan secara terstruktur dan sistematis oleh pihak

Rektorat Universitas, artinya pengelolaan penerimaan calon mahasiswa, mulai dari

pengumuman penerimaan calon mahasiswa baru yang diterima, dilakukan secara terpusat

oleh universitas. Program Studi hanya diminta untuk menentukan passing grade, baik

nilai rata – rata mata pelajaran SMA terendah yang dapat diterima, nilai terendah hasil

Ujian Saringan Masuk yang diterima, maupun IPK bagi mahasiswa Lintas Jalur dan

mahasiswa pindahan. Khusus untuk mahasiswa Pindahan, Program Studi Sarjana Teknik

Sipil menetapkan IPK minimal 2,75 dan berkepribadian baik. Untuk melihat kepribadian

tersebut, calon mahasiswa diwawancarai atau jika diperlukan dilakukan penyelidikan

lebih lanjut oleh Ketua Jurusan/Program Studi, sedangkan pihak Universitas hanya

menetapkan keputusan berdasarkan rekomendasi yang disampaikan oleh program studi

melalui rekomendasi fakultas. Keputusan diterima atau ditolak secara kelembagaan

(universitas), disampaikan kepada calon mahasiwa bersangkutan melalui pengumuman

resmi. Jumlah mahasiswa diterima disesuaikan dengan daya tampung Program Studi.

Page 27: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 21

C.2. Profil Mahasiswa: Akademik, Sosio-Ekonomi, Pribadi (Termasuk Kemandirian dan Kreativitas)

Mahasiswa yang aktif kuliah di Program Studi Sarjana Teknik Sipil dapat dilihat pada

tabel 3. Informasi ini menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa yang aktif studi pada lima

tahun terakhir menunjukkan adanya peningkatan dalam jumlah yang cukup signifikan.

Halmengenai peningkatan yang cukup signifikan ini berkaitan dengan program kerja

program studi bahwa penerimaan mahasiswa baru disesuaikan dengan kapasitas tampung,

yang terkait dengan dukungan sarana prasarana yang tersedia.

Tabel 3. Profil mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Sipil lima tahun terakhir

Tahun Ajaran Jumlah Mahasiswa

2010/2011 724

2011/2012 745

2012/2013 782

2013/2014 856

2014/2015 972

Ditinjau dari asal daerah maka mahasiswa yang berasal dari Sulawesi Utara

mendominasi yaitu sebesar 86%, diikuti oleh daerah Papua 9%, daerah Ambon 4% dan

sisanya 2% berasal dari daerah di Pulau Jawa. Sebaran daerah asal mahasiswa dapat

dilihat pada grafik berikut ini.

Gambar 2. Profil mahasiswa Program Studi Sarjana Sipil Berdasarkan Asal Daerah (2014)

Asal mahasiswa di Program Studi Sarjana Teknik Sipil Universitas Sam

Ratulangi, secara geografis, mayoritasnya dari kawasan Indonesia Timur dan sebagian

kecil dari daerah lainnya di Indonesia. Untuk pendaftaran awal sebagai mahasiswa baru,

sebagian besar mahasiswa melakukan pendaftaran awal dengan biaya sendiri, sedangkan

sisanya melakukan permohonan untuk mendapatkan beasiswa. Proses seleksi beasiswa

dilakukan di tingkat fakultas dengan mengikuti pedoman penerimaan calon beasiswa yang

dikeluarkan oleh direktorat pendidikan tinggi.

9%4%

2%

86%

Profil Daerah Asal Mahasiswa

PAPUA AMBON JAWA SULUT

Page 28: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 22

Keadaan Sosial ekonomi mahasiswa ditinjau dari pekerjaan dan pendapatan

orangtua. Tabel 4 menunjukkan bahwa pekerjaan orangtua mahasiswa sebagian besar

adalah pegawai negeri dan swasta. Pendapatan rata-rata orangtua mahasiswa berkisar

antara 1 – 5 juta per bulan. Hanya sekitar 12,2 % orangtua mahasiswa yang berpendapatan

di atas 5 juta per bulan.

Tabel 4. Pekerjaan orangtua mahasiswa

Tahun Pekerjaan 2010 2011 2012 2013 2014 Rerata

Pensiunan PNS 5,00% 4,00% 5,00% 6,00 % 4,00% 4,80%

PNS 55,0% 58,0% 48,8% 39,0% 53,80% 50,92%

BUMN 1,00% 2,00% 2,00% 3,50% 1,50% 2,00%

Swasta 39,0% 36,0% 44,2% 51,5% 40,70% 42,28%

Tabel 5. Pendapatan per bulan orangtua mahasiswa

Tahun Pendapatan 2010 2011 2012 2013 2014 Rerata

<1.000.000 3,00% 4,00% 13,0% 15,1% 2,80% 7,58%

1.000.000-2.500.000 40,40% 41,40% 43,2% 39,8% 35,60% 40,08%

2.500.000-5.000.000 45,50% 44,50% 34,7% 37,0% 39,00% 40,14%

>5.000.000 11,10% 10,10% 9,10% 8,10% 22,60% 12,20%

Kemandirian dan kreatifitas mahasiswa cukup baik, terkait dengan berbagai usaha internal

mahasiswa yang dilaksanakan karena unsur solidaritas, misalnya membantu mahasiswa

yang dilanda masalah (sakit atau dilanda duka), bahkan dalam kreatifitas membantu

mahasiswa lain yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.

C.3. Keterlibatan Mahasiswa Dalam Berbagai Komisi Yang Relevan

Keterlibatan mahasiswa ini dimaksudkan untuk menempatkan mahasiswa sebagai bagian

yang turut bertanggung jawab menyukseskan visi dan misi Program Studi Sarjana Teknik

Sipil. Mahasiswa adalah bagian dari sivitas akademika yang memiliki hak, kewajiban,

dan tanggung jawab dalam pelaksanaan dan keberhasilan proses belajar mengajar. Karena

itu, peran serta dan sumbangsihnya diperlukan dalam berbagai kegiatan di lingkungan

Program Studi Sarjana Teknik Sipil, diantaranya terlibat dalam komisi atau kepanitiaan

program studi / jurusan dalam; a) seminar akademik jurusan, b) seminar ilmiah dalam

rangka Dies Natalis Fakultas, c) pelaksanaan tracer study yaitu dalam rangka

menjangkau para alumni, d) penelitian dosen e) pengabdian masyarakat ke desa-desa, dan

f) dalam komisi penyusunan kurikulum baru tahun 2015. Bentuk lain keterlibatan

mahasiswa adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler, baik yang terprogram secara rutin

maupun tidak. Keterlibatan mahasiswa ini dipimpin dan dipantau oleh pihak manajemen

program studi dan jurusan.

Berikut adalah informasi keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan komisi yang

dikelompokkan dalam unsur tridharma pendidikan.

Page 29: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 23

Tabel 6. Jumlah mahasiswa yang terlibat kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi

Unsur

Tridharma Bentuk Kegiatan

Jumlah mahasiswa yang terlibat

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Pendidikan

Olimpiade

Nasional MIPA

PT

Olimpiade Sains

Nasional

Pertamina tingkat

Nasional

Lomba Karya

Tulis Ilmiah

Mahasiswa

1

1

6

Penelitian Penelitian dosen, 20

79

15

52

18

75

Penelitian

mahasiswa

Pengabdian Pengabdian dosen, 22

26

25

34

28

39

Pengabdian

mahasiswa

C.4. Kegiatan EkstraKurikuler

Mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Sipil juga memiliki kegiatan ekstrakurikuler

yang ditujukan untuk mendukung kegiatan intrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler

tersebut berada di tingkat fakultas melalui kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas

Teknik (BEM FT) dan di tingkat program studi melalui kegiatan Himpunan Mahasiswa

Teknik Sipil (HMTS). Beberapa kegiatan dan jumlah mahasiswa yang terlibat dapat

dilihat dalam tabel 7.

Tabel 7. Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler

Bidang Kegiatan Jumlah Mahasiswa yang terlibat

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Civil Engineering Expo 80 90 120

Kegiatan Bidang Olah Raga

a. Futsal 60 70 80

b. Bridge 30 30 30

Kegiatan Bidang Kesenian

a. Paduan Suara 47 53 59

b. Mapala 25 25 25

c. UKM Seni dan Kreatifitas 20 22 24

Kegiatan kerohanian

a. UKM kerohanian 620 680 745

Page 30: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 24

C.5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa (Minat Calon Mahasiswa dan

Kebutuhan Akan Lulusan Program Studi)

Berdasarkan tingkat kompetensi mahasiswa dalam memilih Program Studi Sarjana

Teknik Sipil sebagai tempat menempuh pendidikan sarjana dan mengacu pada Tabel 3

tentang profil mahasiswa, Program Studi Sarjana Teknik Sipil merasa yakin bahwa tidak

mempunyai kendala peminat dari mahasiswa baru. Hal tersebut juga dapat dilihat dari

hasil penelusuran alumni yang menyatakan bahwa lulusan Program Studi Sarjana Teknik

Sipil selalu terserap pada pasar kerja dengan waktu tunggu yang cukup singkat yaitu

sekitar 2,6 bulan. Kondisi ini diperkuat dengan kenyataan bahwa di Sulawesi, khususnya

Provinsi Sulawesi Utara sedang giat melaksanakan pembangunan fisik di segala bidang.

Proyek peningkatan infrastruktur transportasi, yaitu pembangunan jalan tol Manado-

Bitung dan pembangunan jalan kereta api trans Sulawesi Ruas Manado-Bitung yang

sedang giat dikerjakan dan diperkirakan akan mendongkrak minat lulusan sekolah

lanjutan atas untuk memilih bidang teknik sipil ketika masuk perguruan tinggi.

C.6. Pelayanan Untuk Mahasiswa

a. Bantuan Tutorial yang Bersifat Akademik

Pelayanan yang diberikan untuk bantuan tutorial akademik diberikan oleh dosen

pembimbing akademik setiap semester. Pelayanan ini membantu mahasiswa dalam

menjalani studi di Program Studi Sarjana Teknik Sipil. Pelayanan mencakup

konsultasi tentang tatacara pengambilan/kontrak mata kuliah, tata cara menempuh

mata kuliah/praktikum, bimbingan dan konseling, dan lain – lain. Setiap dosen

pembimbing akademik melayani rata-rata 15 mahasiswa dengan frekuensi pertemuan

minimal 3 kali dalam 1 semester.

Selain pelayanan akademik, program studi lewat kelompok rumpun minat/keahlian

juga memberikan pelayanan asistensi untuk penyelesaian tugas besar mata kuliah.

Setiap dosen melayani asistensi kepada 15 sampai 20 orang mahasiswa. Jumlah tugas

besar mata kuliah adalah 8 tugas pada Semester Ganjil dan 7 tugas besar mata kuliah

pada Semester Genap.

b. Informasi dan Bimbingan Karir

Untuk menjalin kesinambungan antara para lulusan dan dunia kerja, Program Studi

Sarjana Teknik Sipil melalui pimpinan jurusan memfasilitasi dan menyediakan

informasi lowongan pekerjaan serta pelaksanaan bimbingan karir dalam bentuk

pelatihan soft-skill bagi lulusan baru (fresh graduate).

c. Konseling Pribadi dan Sosial

Untuk konseling pribadi dan sosialjuga merupakan bagian dalam bimbingan

akademik dan perwalian yang dilakukan oleh Dosen pembimbing akademik.

Sementara konseling masalah sosial-ekonomi mahasiswa dapat berkonsultasi dengan

pimpinan Program Studi.

d. Pelayanan Kesehatan Mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Sipil mendapat pelayanan kesehatan yang

sama dengan mahasiswa program studi lainnya di lingkungan Unsrat melalui

poliklinik kesehatan yang ada di tingkat universitas.

Page 31: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 25

C.7. Kompetensi dan Etika Lulusan Yang Diharapkan

Sejalan dengan visi dan misi Program Studi Sarjana Teknik Sipil, maka kompetensi yang

diharapkan dari setiap lulusan Teknik Sipil adalah mempunyai kemampuan dasar

rekayasa Teknik Sipil, baik sebagai perencana, perancang, pelaksana, pengawas atau

pengelola bangunan Teknik Sipil. Sedangkan etika yang diharapkan dari setiap alumni

Program Studi Sarjana Teknik Sipil adalah mengabdikan ilmu yang diperoleh dengan

menjunjung tinggi etika dan moral. Dalam aplikasi keseharian, seorang alumni harus

menolak terlibat dalam praktek yang tidak terpuji dan melanggar hukum, misalnya tindak

korupsi serta menyalahgunakan kewenangan dan kekuasaan untuk kepentingan pribadi

dan kelompok serta melaksanakan tugas dengan bertanggung-jawab, transparan serta

akuntabel. Di lain pihak, seorang alumni harus mempunyai empati dan keberpihakan

kepada masyarakat umum dalam memperjuangkan peningkatan kualitas hidup mereka.

C.8. Hasil pembelajaran

a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan

Jika dibandingkan antara tujuan Program Studi Sarjana Teknik Sipil untuk

menghasilkan lulusan yang mampu merencanakan, merancang, melaksanakan, dan

mengelolah bangunan Sipil dengan hasil studi secara keseluruhan, maka kompetensi

mahasiswa sudah menunjukkan hasil yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari

perkembangan hasil belajar, berupa rata–rata kelulusan mata kuliah yang meningkat,

maupun indeks prestasi kumulatif mahasiswa selama menempuh studi yang juga

menunjukkan trend kenaikan. Kompetensi tersebut dipertegas lagi dengan

kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan kurikulum dalam waktu yang semakin

pendek. Bila dibandingkan pada lima tahun lalu dimana waktu studi yang dibutuhkan

untuk penyelesaian studi lebih dari 7 tahun, maka pada tahun 2015 waktu penyelesaian

studi tersebut berada di angka ± 5,9 tahun.

b. Kesesuaian Kompetensi yang Dicapai dengan Tuntutan Kebutuhan Pemanfaat

Lulusan.

Berdasarkan hasil tracer study yang dilaksanakan Program Studi Sarjana Teknik

Sipil, maka lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang memadai, seperti yang

dibutuhkan oleh pengguna lulusan atau stakeholder. Hal tersebut dilihat dari hasil

survei yang menyatakan bahwa masa tunggu para lulusan 2,6 bulan dengan prosentase

lulusan yang bekerja sesuai kompetensi mencapai 92%. Berdasarkan data tersebut

dapat disimpulkan bahwa para alumni Program Studi Sarjana Teknik Sipil memiliki

kompetensi yang baik.

c. Data Tentang Kemajuan, Keberhasilan dan Kurun Waktu Penyelesaian Studi

Mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan)

Kemajuan belajar mahasiswa selama lima tahun terakhir disajikan dalam bentuk

grafik yang menampilkan keberhasilan, indeks prestasi akademik, dan waktu

penyelesaian studi. Hasil belajar mahasiswa selama menempuh studi di Program Studi

Sarjana Teknik Sipil dapat dilihat dalam Gambar 2 sampai dengan Gambar 4. Pada

gambar ini ditunjukkan data yang cenderung membaik. Perbaikan ini merupakan bukti

telah terjadi perbaikan terhadap proses pembelajaran. Dipercayai bahwa perbaikan

indikator kinerja ini akan terus berlanjut di tahun mendatang.

Page 32: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 26

Gambar 2 : Jumlah Lulusan Program Studi Sarjana Teknik Sipil Tahun 2010/2011 s.d. 2014/2015

Gambar 3 : Profil Lulusan Program Studi Sarjana Teknik Sipil Berdasarkan IPK

Gambar 4 : Profil lulusan Program Studi Sarjana Teknik Sipil Berdasarkan masa studi

79

108

79

52

75

0

20

40

60

80

100

120

2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

Jum

lah

Lu

lusa

n

0

10

20

30

40

50

60

70

80

2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

Jum

lah

Lu

lusa

n

Jumlah Mahasiswa Lulus Lama studi ≤ 4,0 tahun

Jumlah Mahasiswa Lulus 4,0 thn < Lama studi ≤ 4,5 thnJumlah Mahasiswa Lulus 4,5 thn < Lama studi ≤ 5,0 thnJumlah Mahasiswa LulusLama studi > 5,0 thn

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

Jum

lah

Lu

lusa

n

Jumlah Mahasiswa LulusIPK < 2,75

Jumlah Mahasiswa Lulus2,75 < IPK < 3,5

Jumlah Mahasiswa LulusIPK > 3,5

Page 33: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 27

d. Kepuasan Lulusan

Untuk melihat kinerja program studi dalam mempersiapkan mahasiswanya agar

dapat bersaing dalam kompetisi global, telah dilakukan survei terhadap kepuasan

lulusan semenjak tiga tahun terakhir. Hasil survei yang menyangkut tentang kepuasan

lulusan dapat dilihat pada tabel 8 berikut

Tabel 8. Kepuasan lulusan terhadap kompetensi

Survey Terhadap 3 Tahun

Kelulusan

Tanggapan Terhadap Kompetensi (%)

Sangat Baik Baik Cukup

Alumni 206

92% 8% - Tersurvey 157

% 76,2%

C.9. Kepuasan Pemanfaat Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan

Berdasarkan hasil tracer study yang dilaksanakan Program Studi Sarjana Teknik

Sipil, lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang sangat baik, seperti yang

dibutuhkan oleh pemanfaat lulusan atau Stakeholder. Jenis dan komponen yang

ditanyakan meliputi integritas, profesionalisme, penggunaan teknologi informasi,

komunikasi, kerjasama tim, dan pengembangan diri. 97% pengguna menilai sangat baik

dan 3% pengguna menilai baik.

Mengingat bahwa Sulawesi Utara bahkan Indonesia bagian Timur masih terus

melakukan pembangunan infrastruktur, maka Program Studi Sarjana Teknik Sipil merasa

yakin bahwa para lulusan akan tetap terserap oleh pasar kerja. Selain lowongan pekerjaan

di pemerintahan yaitu di pemerintah provinsi dan pemerintah kota/kabupaten. Meskipun

tidak memiliki data pasti, banyak alumni yang mendirikan perusahaan sendiri khususnya

di bidang jasa konstruksi atau yang berhubungan dengan pekerjaan teknik sipil. Hal ini

akan membuka lapangan pekerjaan bagi alumni lain karena kepercayaan mereka untuk

menggunakan alumni Program Studi Sarjana Teknik Sipil sebagai pekerja.

C.10. Produk Program Studi Berupa Model-model, Karya Inovatif, Hak Paten, Hasil

Pengembangan Prosedur Kerja, Produk Fisik Sebagai Hasil Penelitian

Selama kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir, staf akademik (dosen) dan mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Sipil Unsrat telah mengikuti kegiatan ilmiah di tingkat internasional, nasional dan lokal. Hasil yang diperoleh pada tingkat internasional untuk dosen antara lain sebagai pemakalah terbaik pada ICAST di University of Seoul (South Korea), Research Encouragement Prize to Young Researchers (Japan), Best Poster Award For Presenting at The 2nd International Conference on Hydrology and Groundwater Expo (USA). dan pada tingkat nasional mendapatkan penghargaan makalah terbaik pada Konferensi Nasional Pascasarjana Teknik Sipil (Bandung). Untuk mahasiswa pada tingkat nasional meraih juara 1 pada Olimpiade Sains Nasional Pertamina 2014, Bidang Matematika (Depok) (Ivan Dennys Opit). Dosen dan mahasiswa telah mengusahakan karya inovatif dalam bentuk penelitian-penelitian. Hasil penelitian mahasiswa dilakukan

berkaitan dengan pelaksanaan tugas akhir (skripsi), dan dipublikasikan lewat e-jurnal, sementara hasil penelitian dosen dipublikasikan lewat laporan penelitian dan publikasi jurnal penelitian dan e-jurnal.

Page 34: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 28

C.11. Deskripsi KKPA/SWOT

ANALISIS SWOT KOMPONEN C : MAHASISWA DAN LULUSAN

KONDISI INTERNAL

STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) / KELEMAHAN

1. Kemampuan po-

tensial yang tinggi

mahasiswa untuk

kegiatan akademik ma-

upun ekstra kurikuler

2.Adanya ormawa

maupun unit kegiatan

kemahasiswaan

(UKM) yang aktif

berkegiatan

1.Kurangnya kegiatan

kompetisi mahasiswa di

bidang penalaran dan

inovasi produk pene-

litian di internal

2. Dukungan pembi-

ayaan untuk kegiatan

kemahasiswaan masih

kurang

STRATEGI SO STRATEGI WO

KO

ND

ISI

EK

ST

ER

NA

L

OP

PO

RT

UN

ITY

(O)

/

PE

LU

AN

G

1.Adanya dukungan

alumni yang konsisten

dalam bentuk program

kegiatan maupun mat-

erial

Mengintensifkan serta memperluas program

kemahasiswaan dengan meningkatkan peran

ormawa dan UKM dengan berkerja sama dengan

jaringan alumni

Meningkatkan alokasi pendanaan dari sumber

internal maupun eksternal untuk pembiayaan

kegiatan mahasiswa terkait penalaran agar dapat

mengikuti kegiatan penalaran yang kompetitif

2.Adanya program

penalaran bagi

mahasiswa secara

kompetisi dari

pemerintah STRATEGI ST STRATEGI WT

TH

RE

AT

(T)

/

AN

CA

MA

N

1.Banyaknya Program

Studi Sarjana Teknik

Sipil di luar pulau

Sulawesi yang lebih

kompetitif Melaksanakan program kerjasama

kemahasiswaan dengan prodi teknik sipil yang

lebih maju serta memperbanyak usaha mengakses

beasiswa dari pihak eksternal

Membina secara intesnsif dan selektif program

kemahasiswaan yang kompetitif dengan

bekerjasama dengan pihak esternal

2.Biaya pendidikan dan

biaya hidup mahasiswa

yang semakin tinggi

Memperluas serta mengintensifkan program pembinaan

kemahasiswaan yang kompetitif secara selektif, bekerja

sama dengan alumni dan pihak eksternal lainnya,

termasuk dalam mengakses sumber dananya

Page 35: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 29

D. SUMBER DAYA MANUSIA

D.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga Pendukung

Sistem rekrutmen dan seleksi tenaga dosen dilakukan oleh pihak Universitas bekerja

sama dengan pihak Fakultas. Berdasarkan usulan kebutuhan tenaga dosen, pihak rektorat

universitas melakukan rekrutmen dan seleksi dosen dalam bentuk ujian tertulis.Setelah

mengikuti ujian tertulis, para calon dosen mengikuti ujian wawancara. Hasil ujian tulis dan

wawancara tersebut merupakan dasar bagi penetapan calon dosen yang diterima. Seluruh

proses rekrutmen dan seleksi dosen dilakukan dengan obyektif dan transparan.

Khusus untuk rekrutmen dan seleksi tenaga pendukung, sepenuhnya menjadi

wewenang pimpinan Universitas. Mekanismenya yaitu Pimpinan Fakultas mengajukan

kebutuhan tenaga pendukung kepada pimpinan universitas dan selanjutnya Pimpinan

Universitas yang akan menjadi pihak pengambil keputusan. Dalam kondisi tertentu,

pimpinan Universitas dapat menugaskan tenaga pendukung universitas untuk menjadi

tenaga pendukung di Program Studi. Pola penugasan atau pembukaan lowongan tenaga

pendukung baru oleh pemimpin Universitas dilakukan secara obyektif dan transparan sesuai

dengan persyaratan dan prosedur yang berlaku. Pihak Fakultas dan Program Studi dapat

menambah tenaga pendukung, dengan status sebagai tenaga honorer.

D.2. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Kependidikan

Pembinaan dan pengembangan tugas dan karir dosen secara umum menjadi

tanggung jawab pimpinan Fakultas namun untuk operasional kegiatan dilaksanakan oleh

Koordinator Program Studi yang juga sekaligus sebagai Ketua Jurusan. Penentuan tugas

yang meliputi mata kuliah yang diajarkan, praktikum, pembimbingan dan penguji skripsi

dirancangkan oleh Koordinator Program Studi / Ketua Jurusan berdasarkan usulan

masing-masing rumpun minat keilmuan sedangkan pembimbingan penulisan laporan

kerja praktek sepenuhnya adalah tanggung jawab Koordinator Program Studi / Ketua

Jurusan. Usulan rancangan ini selanjutnya ditetapkan oleh Dekan melalui Surat

Keputusan Dekan.

Rencana pengembangan keahlian dosen, baik melalui studi lanjut S3 / program

doktor, pertemuan ilmiah (seminar, diskusi dan sebagainya), pelatihan dan penataran, dan

lain – lain juga dirancang oleh Koordinator Program Studi / Ketua Jurusan kemudian

diusulkan kepada Pemimpin Fakultas, dan selanjutnya ditetapkan oleh Dekan. Selain itu,

dosen juga diberi kesempatan mengajukan usulan melalui Koordinator Program Studi

untuk mengikuti kegiatan ilmiah tertentu, yang dapat dipertimbangkan sejauh kegiatan

tersebut berguna untuk kelangsungan lembaga, sesuai dengan bidang keahlian dosen yang

bersangkutan, dan sesuai dengan ketersediaan anggaran. Monitoring proses pembelajaran

yang dilaksanakan oleh dosen dilakukan oleh Program Studi. Monitoring dan evaluasi

juga dilakukan melalui mahasiswa dengan memberikan angket di setiap akhir semester.

Sementara itu pengelolaan tenaga pendukung akademik, baik laboran / teknisi maupun

administrasi akademik, dilakukan berdasarkan kebutuhan di program studi. Kebutuhan ini

dievaluasi setiap tahun dan berkemungkinan untuk bertambah atau berkurang,

disesuaikan dengan kemampuan alokasi pembiayaan di tingkat universitas.

Page 36: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 30

D.3. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung: Mutu, Kualifikasi, Pengalaman,

Ketersediaan (Kecukupan, Kesesuaian, dan Rasio Dosen-Mahasiswa)

Saat ini, Program Studi Sarjana Teknik Sipil memiliki 59 orang dosen aktif dan 7

orang yang sedang melanjutkan studi S3. Berdasarkan tingkat pendidikan, Program Studi

memiliki dosen dengan tingkat pendidikan S2 sebanyak 43 Dosen (65,15%) dan tingkat

pendidikan S3 sebanyak 23 orang (34,85%). Seluruh dosen memiliki latar belakang

keilmuan yang sesuai dengan program studi. Berdasarkan jabatan fungsional, Program

Studi memiliki, 6 orang Guru Besar, 27 orang Lektor Kepala, 26 orang Lektor dan 7 orang

Assisten Ahli. Jika mutu dan pengalaman pengajaran dapat dilihat dari tingkat pendidikan

dan kualifikasi jabatan fungsionalnya, maka mutu dan pengalaman dosen program studi

sudah cukup.

Gambar 5 : Profil Kualifikasi Dosen

Gambar 6. Profil Jabatan Akademik Dosen

Meskipun demikian, peningkatan jumlah dosen berpendidikan S3 dan jabatan fungsional lektor kepala dan guru besar harus lebih ditingkatkan untuk merangsang peningkatan kuantitas dan kualitas hasil penelitian dan publikasi bertaraf nasional dan internasional. Dengan jumlah 66 orang dosen tetap, rasio antara dosen dan mahasiswa (972 mahasiswa aktif sampai dengan TS) adalah 1: 14,73.

0

43

23

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

S1 S2 S3

Ju

mla

h D

ose

n

S1

S2

S3

6

2726

7

0

5

10

15

20

25

30

Guru Besar Lektor Kepala Lektor Asisten Ahli

Ju

mla

h D

ose

n

Guru Besar

Lektor Kepala

Lektor

Asisten Ahli

Page 37: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 31

Sementara ini, tenaga pendukung kependidikan di Program Studi berjumlah 10

orang tenaga pendukung dengan tingkat pendidikan SMA, Sarjana dan Magister. Mutu

dan kualitas tenaga pendukung terlihat dari kemampuannya dalam membantu program

studi dalam menangani masalah administrasi akademik program studi meliputi surat –

menyurat, transkrip akademik, absen perkuliahan, dan input kartu rencana studi

mahasiswa. Untuk penunjang kegiatan Laboratorium terdapat 5 orang Laboran /teknisi

yang berpendidikan Sarjana dan bertugas di 5 laboratorium yang melaksanakan kegiatan

praktikum.

D.4. Karya Akademik Dosen (Hasil Penelitian, Karya Lainnya)

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, dosen Program Studi Sarjana Teknik Sipil

telah menghasilkan berbagai karya akademik. Karya akademik tersebut berupa bahan ajar,

laporan penelitian, laporan pengabdian, makalah pada prosiding, artikel pada jurnal dan

lain – lain. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Program Studi

Sarjana Teknik Sipil selalu ditingkatkan. Tabel 9. memperlihatkan jumlah karya ilmiah

yang dihasilkan oleh dosen. Bidang pendidikan meliputi pembuatan bahan ajar, buku teks,

dan pedoman praktikum. Bidang penelitian meliputi laporan penelitian dan penulisan

artikel pada prosiding dan jurnal. Jika dilihat dari jumlahnya dalam 3 tahun terakhir, karya

bidang pendidikan, bidang penelitian dan bidang pengabdian kepada masyarakat sudah

cukup baik. Untuk dana penelitian, sumber dana diperoleh dari Universitas, dana hibah luar

negeri melalui IDB 7 in1 Project dan dana mandiri. Jumlah dana hibah dari DIKTI khusus

untuk penelitian dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Untuk kegiatan pengabdian

kepada masyarakat lebih banyak bersumber dari dana universitas dan dana mandiri.

Hasil dari penelitian dan pengabdian masyarakat tersebut di publikasikan pada

jurnal baik yang dikelola oleh Program Studi (TEKNO SIPIL dan SIPIL STATIK),

maupun jurnal di luar Program Studi (Jurnal Internasional bereputasi yang terindeks

Scopus, Jurnal Internasional, Jurnal Nasional terakreditasi, Jurnal Ilmiah Media

Engineering dan lainnya). Jumlah Publikasi dalam 3 tahun terakhir, berjumlah 2 judul di

jurnal terakreditasi nasional dan 26 judul di jurnal internasional.

Tabel 9. Jumlah Karya Akademik

Tahun

Jumlah Karya Akademik

Bidang

Pendidikan

Bidang

Penelitian

Bidang

Pengabdian

2013 11 64 27

2014 15 47 25

2015 19 47 22

Jumlah 45 158 74

Page 38: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 32

D.5. Peraturan Kerja dan Kode Etik

Kinerja dan kode etik setiap dosen dan tenaga penunjang Program Studi Sarjana

Teknik Sipil telah diatur oleh Rektor dan Dekan dalam bentuk Peraturan Universitas Sam

Ratulangi. Dalam hal – hal tertentu, yang sifatnya khusus dapat diatur lebih lanjut oleh

Ketua Jurusan maupun Ketua Program Studi. Sebagai contoh beberapa peraturan

dimaksud adalah :

a. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI no: 013/0/2003 tentang statuta

Universitas Sam Ratulangi.

b. Keputusan Rektor Universitas Sam Ratulangi no: 6661/H12/LL/2009 tentang

Peraturan Akademik Universitas Sam Ratulangi.

c. Keputusan Senat Universitas Sam Ratulangi no: 90/H12/SENAT-

UNSRAT/XII/2009 tentang Peraturan Akademik Tahun 2010 Universitas Sam

Ratulangi.

d. Panduan Program Pendidikan Tinggi Teknik Fakultas Teknik Universitas Sam

Ratulangi Manado 2015.

e. Peraturan Rektor Unsrat Nomor 01/UN12/PP/2013 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Akademik di Unsrat.

D.6. Pengembangan Staf

Program Studi telah dan akan terus meningkatkan kemampuan dosen melalui

pendidikan formal dan nonformal. Pada saat ini ada 7 Orang yang sedang menempuh

jenjang pendidikan atau studi lanjut S3 di dalam dan luar negeri. Selain itu, dosen juga

diberikan keleluasaan untuk mengembangkan diri secara pribadi dengan mengikuti

organisasi profesi yang berhubungan dengan keahliannya masing – masing.

Program Studi juga memberikan dukungan penuh kepada dosen yang memenuhi

syarat untuk mendapatkan sertifikasi dosen. Saat ini, sudah 90,91% Dosen (60 Dosen)

telah mendapatkan sertifikat pengajar yang diharapkan dapat melaksanakan tugasnya

secara professional baik di bidang pengajaran, penelitian, maupun pengabdian kepada

masyarakat. Kedepannya, diharapkan semua dosen telah memiliki sertifikat pengajar.

Gambar 7. Profil Sertifikasi Dosen

9.19%

90.91%

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

100.00%

Belum Serdos Sudah Serdos

Belum Serdos

Sudah Serdos

Page 39: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 33

Pengembangan tenaga pendukung dilakukan secara internal oleh Program Studi

agar tenaga pendukung dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Tenaga pendukung

diberikan pengetahuan tambahan terutama yang berhubungan dengan tugas dan fungsinya

di Program Studi Sarjana Teknik Sipil. Tugas menambah pengetahuan kepada tenaga

pendukung akademik dilaksanakan oleh kepala laboratorium, ketua jurusan, atau

koordinator program studi, tergantung pada unit mana penempatan tenaga pendukung

tersebut.

D.7. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya

Pada tahun 2014/2015, jumlah staf pengajar Program Studi Sarjana Teknik Sipil

adalah 66 Orang. Ditinjau dari umur, sampai saat ini tercatat 12 orang dosen (18,18%)

berumur lebih dari 60 tahun sehingga dalam 5 tahun ke depan jumlah dosen menjadi 54

orang. Dengan melihat ratio dosen dan mahasiswa yang cukup memadai kemungkinan

besar tidak akan ada penambahan dosen dalam 5 tahun kedepan.

Dosen–dosen yang ada saat ini telah ditempatkan dan ditugaskan sesuai bidang

keahlian dan fungsinya. Selain sebagai asset pada bidang akademik, jumlah dosen yang

cukup banyak ini menjadi peluang bagi program studi untuk membangun jejaring

kerjasama dengan swasta dan instansi–instansi terkait untuk mendapatkan dana hibah

penelitian guna pengembangan prodi ke depan.

Walaupun kecil kemungkinan untuk pengadaan staf pengajar baru, namun dengan

direkomendasikannya pembukaan program studi baru di jurusan Teknik Sipil, yaitu

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan, membawa kemungkinan penambahan staf

tenaga pengajar baru, yaitu bagi kualifikasi staf pengajar yang belum tersedia di antara

staf pengajar yang ada sekarang.

Page 40: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 34

D.8. Deskripsi KKPA/SWOT

ANALISIS SWOT KOMPONEN D: SUMBER DAYA MANUSIA

KONDISI INTERNAL STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) / KELEMAHAN

1. Kuantitas

dosen sangat

memadai

2. Banyak do-

sen muda yang

berpotensi

mengembang-

kan diri

3. Adanya biaya

untuk

meningkatkan

bahan ajar,

penelitian dan

pengabdian.

1. Dosen dengan

kualifikasi Guru

Besar masih kurang

(9,09%)

2. Jumlah dosen

berkualitas S3 masih

kurang (34,85%)

STRATEGI SO STRATEGI WO

KO

ND

ISI

EK

ST

ER

NA

L

OP

PO

RT

UN

ITY

(O)

/

PE

LU

AN

G 1.Tersedia peluang dari

eksternal untuk

peningkatan kompetensi

dosen.

Meningkatkan kompetensi akademik dan

manajemen dan memperluas kerjasama dalam

kegiatan tridharma pendidikan

Meningkatkan tingkat pendidikan Staf

dosen dengan memanfaatkan kerjasama

dengan eksternal

2.Tersedia peluang

kerjasama dengan

institusi eksternal;

STRATEGI ST STRATEGI WT

TH

RE

AT

(T

)

/ A

NC

AM

AN

1. Masuknya staf dosen

dan tenaga kependidikan

dari luar bila staf internal

berkurang

kompetensinya Memperbaiki kompetensi DM berdasarkan

tupoksi masing-masing

Mengintensifkan usaha peningkatan

jabatan fungsional dosen.

Memperluas kerjasama dalam bidang tupoksi

staf dosen dan tenaga kependidikan dengan

mengoptimalkan peluang yang tersedia

(internal dan eksternal)

Page 41: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 35

E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

E.1. Kesesuaian Dengan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran

Berdasarkan ketentuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, kurikulum

harus ditinjau ulang 5 tahun sekali. Kurikulum yang digunakan pada saat ini adalah

kurikulum 2004 yang ditinjau ulang pada tahun 2013.

Pada tahun 2014, dengan bantuan program dan pembiayaan dari Proyek 7 in 1

Unsrat-IDB, kegiatan Revisi Kurikulum menurut pedoman kurikulum berbasis

kompetensi telah dilaksanakan oleh program studi. Kegiatan revisi kurikulum ini meliputi

cakupan kegiatan yang luas seturut dengan tuntutan yang perlu dipenuhi dalam pekerjaan

revisi kurikulum, antara lain; benchmarking standar isi kurikulum, tracer study untuk

penjaringan kepuasan lulusan dan pengguna lulusan, lokakarya standar isi untuk

penjaminan kompetensi serta focus group discussion dari tim kerja untuk silabus mata

kuliah yang masuk kurikulum dan diagram alir penempatan mata kuliah dalam semester

satu sampai semester delapan dalam sistem perkuliahan S1. Kurikulum baru tersebut telah

selesai disusun dan sudah diimplementasikan mulai semester ganjil tahun ajaran

2015/2016 untuk angkatan masuk tahun 2015.

E.2. Relevansi Dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders

Menyadari bahwa tujuan program studi adalah menghasilkan lulusan yang mampu

merencana, merancang, melaksanakan, mengawasi dan mengelola bangunan sipil, maka

Program Studi Sarjana Teknik Sipil telah memanfaatkan hasil tracer study untuk

memberikan masukan dalam pembuatan kurikulum. Tracer study tersebut mulai

dilakukan pada 2002 hingga saat ini. Hasil dari tracer study adalah masukan dari

stakeholders tentang kompetensi yang diharapkan dari lulusan Teknik Sipil.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik, maka pada beberapa mata kuliah

wajib dan pilihan tersebut juga dilakukan kuliah lapangan ke berbagai lokasi proyek yang

sedang berlangsung. Tujuan kuliah lapangan ini adalah memberikan bekal kepada

mahasiswa untuk mengerti dan memahami persoalan dunia kerja yang akan mereka

hadapi setelah lulus. Selain itu ada mata kuliah khusus yaitu Kerja Praktek yang

memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan dan menganalisis

permasalahan lapangan. Pada mata kuliah Kerja Praktek mahasiswa diberikan

kesempatan untuk melaksanakan Kerja Praktek di lokasi proyek pekerjaan Teknik Sipil

minimal 3 bulan. Masa 3 bulan tersebut dapat digunakan oleh mahasiswa untuk

berinteraksi langsung dengan kondisi proyek yang sebenarnya, termasuk SDM yang

terlibat mulai dari proses pekerjaan awal, sampai masa waktu tiga bulan terpenuhi. Dalam

berinteraksi ini, mahasiswa diwajibkan membuat Laporan Kerja praktek sesuai panduan

laporan yang sudah ditetapkan.

E.3. Struktur dan Isi Kurikulum (Keluasan, Kedalaman, Koherensi, Penataan/

Organisasi)

Kurikulum Program Studi Sarjana Teknik Sipil yang digunakan mempunyai total

146 sks yang terdiri dari 65 mata kuliah wajib (termasuk KKT dan skripsi) dan 26 mata

kuliah pilihan dimana untuk menyelesaikan studi mahasiswa harus menyelesaikan 5 mata

Page 42: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 36

kuliah pilihan. Seluruh mata kuliah wajib tersebut dikelompokkan dalam: (a) Mata Kuliah

untuk kompetensi Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and Understanding) dengan

jumlah 6 sks terdiri dari 3 mata kuliah, (b) Mata Kuliah untuk kompetensi Ketrampilan

Intelektual (Intelectual Skill) dengan jumlah 38 sks terdiri dari 19 Mata kuliah, (c) Mata

Kuliah untuk kompetensi Ketrampilan Praktis (Practical Skill) dengan jumlah 77 sks

terdiri dari 35 mata kuliah, dan (d) Mata Kuliah untuk kompetensi Ketrampilan Manajerial

dan Sikap (Managerial Skill and Attitude) dengan jumlah 15 sks terdiri dari 8 Mata kuliah.

Sedangkan seluruh Mata Kuliah pilihan adalah Mata Kuliah dengan kompetensi

Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and Understanding) dan kompetensi

Ketrampilan Praktis (Practical Skill) dengan jumlah 52 sks terdiri dari 26 mata kuliah.

Melihat struktur dan isi kurikulum yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa kurikulum

Program Studi Sarjana Teknik Sipil yang digunakan : a) memiliki keluasan dan kedalaman

materi yang baik bagi mahasiswa untuk memperoleh bekal keilmuan, b) memberikan

kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri dan melanjutkan studi, c)

memberikan jawaban terhadap kebutuhan masyarakat, d) mengakomodasi kepentingan

internal lembaga.

E.4. Derajat Integrasi Materi Pembelajaran (Intra dan Antar Disiplin Ilmu)

Untuk mendukung keberhasilan mahasiswa mencapai kompetensi bidang Teknik

Sipil sesuai dengan tujuan program studi, maka dilakukan integrasi mata kuliah, baik

antara sesama disiplin ilmu Teknik Sipil ataupun integrasi disiplin ilmu Teknik Sipil

dengan disiplin ilmu lain. Sebagai contoh adalah kompetensi mahasiswa di bidang

rancang bangun. Untuk dapat merancang bangun beton bertulang dua lantai sederhana,

maka beberapa mata kuliah yang harus diambil adalah Menggambar Teknik, Statika,

Analisa Struktur, Rekayasa Pondasi dan Struktur Beton Bertulang. Contoh lain adalah

untuk dapat merancang struktur penahan tanah, maka mahasiswa harus mengambil mata

kuliah mekanika tanah, statika dan rekayasa pondasi. Banyak kompetensi yang

diharapkan dari mahasiswa, yang akan didapat dengan integrasi mata kuliah, baik antar

disiplin ilmu teknik sipil, atau disiplin ilmu teknik sipil dengan disiplin ilmu lainnya.

Secara umum strategi integrasi materi pembelajaran, yang diformat dalam

sejumlah mata kuliah, adalah menempatkan mata kuliah dasar umum (seperti:

Matematika, Fisika, Kimia dan Statistik) dan mata kuliah dasar keteknikan (seperti:

Menggambar Teknik, Ilmu Ukur Tanah, Statika) pada semester-semester awal (semester

1 sampai 4). Untuk mata kuliah keahlian teknik diberikan pada semester selanjutnya

(semester 5 sampai 8). Proses integrasi terakhir diharapkan akan ditempuh mahasiswa

pada saat penyusunan Tugas Akhir dimana mahasiswa diharapkan mampu menghasilkan

karya ilmiah yang bermutu.

E.5. Kurikulum Lokal yang Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat Terdekat

dan Kepentingan Internal Lembaga

Selain memberikan kompetensi terhadap mahasiswa, kurikulum juga disusun

untuk mengatasi persoalan masyarakat dan disesuaikan dengan perkembangan internal

lembaga. Untuk mewujudkan visi dan misi lembaga Universitas Sam Ratulangi maka

Page 43: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 37

kurikulum baru yang disusun diwajibkan mencantumkan isu wawasan Pasifik, dan hal ini

program studi telah mengakomodasikan mata kuliah wajib yaitu mata kuliah Kepasifikan.

Kemudian isu kebutuhan kekinian yang disuarakan masyarakat perlu mendapat

penanganan segera. Beberapa mata kuliah yang dimaksud adalah Manajemen Air,

Manajemen Transportasi, Rekayasa Pondasi, dan Pelaksanaan dan Pemeliharaan Jalan.

Selain mata kuliah tersebut dalam proses belajar mengajar juga dimasukkan problema

masyarakat dalam studi kasus terhadap mata kuliah tertentu, yang tujuannya adalah untuk

memberikan pengetahuan kepada mahasiswa dalam mengatasi persoalan bidang Teknik

Sipil yang terjadi di lapangan.

E.6. Mata Kuliah Pilihan yang Merujuk pada Harapan/Kebutuhan Mahasiswa

Secara Individual/Kelompok Mahasiswa Tertentu

Dalam rangka memenuhi kebutuhan mahasiswa, baik secara individu ataupun

kelompok, maka Program Studi Sarjana Teknik Sipil telah menyusun kurikulum dengan

beberapa bidang konsentrasi atau minat, yaitu rumpun minat Struktur, Transportasi,

Geoteknik, Sumber Daya Air dan Manajemen Rekayasa Konstruksi. Mata kuliah – mata

kuliah ini disajikan dalam bentuk mata kuliah pilihan, dimana terdapat 3 mata kuliah

pilihan pada semester 7 dan 2 mata kuliah pilihan pada semester 8 yang bisa dipilih dari

26 mata kuliah pilihan. Untuk setiap rumpun minat disediakan beberapa mata kuliah

pilihan, sehingga mahasiswa akan dapat memenuhi kebutuhannya secara individu ataupun

berkelompok. Contoh mata kuliah untuk rumpun minat Struktur adalah Struktur Beton

Prategang, Metode Plastis Struktur Baja, Struktur Pelat dan Cangkang, Stabilitas dan

Perancangan Konstruktsi Bangunan Bertingkat, contoh mata kuliah untuk rumpun minat

Transportasi adalah Ekonomi Transportasi, Topik Khusus Transportasi, Manajemen

Transportasi dan Pelaksanaan dan Pemeliharaan Jalan, contoh mata kuliah untuk rumpun

minat Geoteknik adalah Metode Perbaikan Tanah, Penyelidikan Tanah Lanjut dan

Mekanika Batuan, contoh mata kuliah untuk rumpun minat Sumber Daya Air adalah

Hidrologi Terapan, Analisis Kelayakan Proyek Air, Manajemen Air dan Bangunan

Maritim dan contoh mata kuliah untuk rumpun minat Manajemen Rekayasa Konstruksi

adalah Metode Pelaksanaan Konstruksi, Manajemen Operasi dan Pemeliharaan, Analisis

Kelayakan Proyek dan Ekonomi Rekayasa. Pemenuhan kebutuhan akan kelompok

mahasiswa diakomodasi oleh mata kuliah praktikum yang terdapat dalam lima rumpun

minat tersebut.

Pengelompokan rumpun minat ini, selain seiring dengan sifat/karakter ilmu

keteknikan, juga dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan / kepentingan peserta didik

dimana unsur bakat masing-masing dapat mendorong pencapaian tujuan studi lebih

efisien dan optimal, dan juga berkaitan dengan orientasi masa depan, misalnya

kepentingan melanjutkan studi ke jenjang S2.

E.7. Peluang Bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan Diri

Kurikulum yang digunakan oleh Program Studi Sarjana Teknik Sipil terutama

ditujukan kepada mahasiswa agar memperoleh pengetahuan dan pemahaman dalam

bidang Teknik Sipil, yang mencakup kemampuan merencana, kemampuan merancang,

kemampuan melaksanakan, kemampuan mengawasi dan kemampuan mengelolah.

Page 44: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 38

Namun di samping itu kurikulum juga menampung potensi mahasiswa jika ingin

mengembangkan diri, seperti melaksanakan studi lanjut, pengembangan karir, dan

ketrampilan. Mata Kuliah yang dapat dijadikan patokan untuk hal tersebut adalah Struktur

Beton Prategang, Analisa Numerik, Aspek Hukum Dalam Pembangunan, Manajemen

Konstruksi, Perencanaan dan Estimasi Biaya, Statistika dan Probabilitas dan lain-lain.

Bahkan dalam sistem pendidikan Program Studi saat ini sedang dipersiapkan adanya

peluang untuk transfer kredit (mata kuliah) dari antar program studi dalam satu institusi

atau mengikuti perkuliahan secara online yang ditawarkan oleh Program Studi Sarjana

Teknik Sipil dari perguruan tinggi yang lain, yang kemudian ditransfer/diakui oleh

Program Studi Sarjana Teknik Sipil Unsrat. Program ini walaupun masih dalam taraf

ujicoba namun sangat layak dipertimbangkan oleh mahasiswa, apalagi kalau ditawarkan

oleh Program Studi Sarjana Teknik Sipil yang terakreditasi A, misalnya oleh Institut

Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas

Hasanudin dan lainnya.

E.8. Misi Pembelajaran

a. Pengembangan / pelatihan kompetensi yang diharapkan

Saat ini seluruh dosen yang mengajar di Program Studi Sarjana Teknik Sipil telah

memiliki kemampuan dalam penyampaian materi. Beberapa pelatihan yang telah diikuti

adalah pelatihan PEKERTI dan pelatihan Applied Approach (AA). Selain itu dosen juga

diikutkan dalam pelatihan bidang Teknik Sipil yang bertujuan untuk menambah

pengetahuan sehingga bermanfaat dalam proses pembelajaran.

b. Efisiensi internal dan eksternal

Beban mengajar dosen diatur sedemikian rupa sehingga memiliki bobot beban yang

relatif sama antara dosen. Beberapa dosen memiliki bobot mengajar yang lebih

dibandingkan dosen lain. Hal tersebut karena keahlian dosen yang bersangkutan belum

dapat digantikan oleh dosen lainnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut dilakukan

pengkaderan dengan cara memberikan dosen pendamping dengan bidang keahlian yang

sama kepada beberapa dosen yang melaksanakan tugas mengajar dengan beban lebih.

E.9. Mengajar

a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan

Tujuan mata kuliah menjadi fokus utama dalam proses belajar mengajar yang

dilakukan dosen. Dalam proses belajar mengajar, sebagian besar dosen melakukan

melalui perkuliahan tatap muka di kelas. Beberapa dosen mata kuliah tertentu, selain

memberikan pelajaran di kelas, penyampaian perkuliahan juga dilakukan di lapangan

langsung melalui kegiatan kuliah lapangan. Hal tersebut untuk menambah pemahaman

mahasiswa sehingga tujuan mata kuliah dapat tercapai. Sebagian dosen mata kuliah lain

menggunakan cara mengajar dengan metode praktikum dan contoh langsung di

laboratorium, sehingga dapat membantu mahasiswa dalam memahami materi kuliah.

Page 45: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 39

b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah

Tujuan mata kuliah yang ditetapkan menjadi acuan dalam menyusun silabi

pembelajaran. Berdasarkan silabi lalu disusun materi pembelajaran yang harus

disampaikan oleh dosen di kelas. Dokumen yang harus disiapkan oleh dosen sehubungan

dengan materi pembelajaran mata kuliah adalah Garis – Garis Besar Program

Pembelajaran (GBPP). Susunan Acara Perkuliahan (SAP), dan Kontrak Perkuliahan (KP).

Ketiga dokumen tersebut disiapkan dosen sebelum semester berlangsung, dan diserahkan

ke Program Studi Sarjana Teknik Sipil pada awal semester sebelum perkuliahan dimulai.

Dengan cara tersebut, maka kesesuaian antara materi pembelajaran yang disampaikan di

kelas dengan tujuan mata kuliah dapat tercapai.

c. Efisiensi dan produktivitas

Hampir seluruh dosen telah menggunakan laptop dan Viewer/Projector dalam

proses belajar mengajar. Ini membuat waktu mengajar menjadi lebih efisien, materi yang

disampaikan lebih banyak dengan tampilan yang lebih menarik. Pelaksanaan proses

mengajar yang dilakukan dosen sudah memenuhi persyaratan yang diberikan oleh

Program Studi Sarjana Teknik Sipil. Setiap dosen diharuskan memberikan tatap muka

minimal 13 kali dalam satu semester.

d. Struktur dan rentang kegiatan mengajar

Struktur kegiatan mengajar di Program Studi Sarjana Teknik Sipil dilakukan

secara mandiri atau secara tim. Bila dilaksanakan secara tim maka masing-masing staf

pengajar dalam tim melaksanakan satu bab atau beberapa bab yang telah ditentukan.

Rentang kegiatan mengajar dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00 wita selama 5 hari (Senin

sampai Jumat) dalam seminggu.

e. Penggunaan teknologi informasi

Penyampaian materi kuliah di kelas sebagian besar telah menggunakan teknologi

modern berupa laptop dan Viewer/Projector. Beberapa materi kuliah juga diambil oleh

dosen melalui pengunduhan di internet dengan memanfaatkan jaringan wireless yang ada

di Fakultas Teknik. Dengan tersedianya beberapa materi yang akan digunakan untuk

mengajar di internet, hal ini membuat waktu persiapan mengajar menjadi lebih singkat,

penyampaian menjadi lebih menarik, jelas dan up to date.

E.10. Belajar

a. Keterlibatan mahasiswa

Peran aktif mahasiswa dalam proses belajar mengajar pada perkuliahan tatap

muka di kelas menunjukkan hasil yang baik. Mahasiswa aktif dalam mengikuti

perkuliahan. Hal tersebut diindikasikan dengan tingkat kehadiran yang tinggi. Selain itu

keaktifan mahasiswa di kelas juga terlihat dari antusiasnya mahasiswa dalam memberikan

pertanyaan kepada dosen, terutama pada saat dosen memberikan tugas mandiri terstruktur

yang harus dikerjakan mahasiswa di luar kelas. Dalam proses belajar yang lain, seperti

kuliah lapangan, mahasiswa juga memperlihatkan semangat dalam mengikuti kegiatan

kuliah. Hal lain yang perlu diperhatikan dosen adalah dalam memberikan tugas

perkuliahan secara kelompok yang dikerjakan di luar kelas. Untuk pengerjaan tugas ini

dosen perlu menyertakan prinsip bekerja secara tim dan pembagian tugas yang dapat

diukur.

Page 46: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 40

b. Bimbingan skripsi/tugas akhir

Bimbingan skripsi/tugas akhir yang dilaksanakan di Program Studi Sarjana Teknik

Sipil dilakukan secara terstruktur dengan kegiatan bimbingan yang tercatat. Setelah

mahasiswa mendapatkan dosen pembimbing untuk skripsi / tugas akhirnya, maka

mahasiswa melaksanakan konsultasi dengan mengisi kartu asistensi bimbingan. Lamanya

proses bimbingan sangat tergantung kepada keaktifan mahasiswa dalammengerjakan

skripsi / tugas akhir. Berdasarkan data yang diperoleh, mahasiswa memperoleh bimbingan

yang baik dalam penyusunan skripsi/tugas akhir. Hal tersebut dapat dilihat dari masa

penyusunan skripsi yang sebagian besar memerlukan waktu ± 6 bulan.

c. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan;

1) pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai bidangnya

2) keterampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferable),

3) pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri,

4) kemampuan belajar mandiri,

5) nilai, motivasi dan sikap

Dalam belajar, mahasiswa diberi kebebasan oleh dosen untuk mengembangkan

pengetahuan, ketrampilan, pemahaman, kemampuan belajar mandiri dan nilai serta

motivasi. Pola kebebasan ini dapat dilihat dari pemberian tugas, baik berupa problem set

atau tugas besar. Dalam menyelesaikan tugas, mahasiswa diberi kesempatan untuk

mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, pemahaman, kemampuan belajar mandiri,

nilai, motivasi dan sikap.

Hal tersebut dapat dilihat dari masa penyelesaian tugas besar yang tidak sama serta

kualitas tugas besar yang tidak sama pula untuk setiap mahasiswa, walaupun mahasiswa

memiliki asisten dan dosen yang sama. Pola seperti ini sangat memacu tingkat kreativitas

dan semangat bersaing di antara mahasiswa untuk menjadi yang terbaik. Peluang

kebebasan yang terbuka bagi setiap mahasiswa juga tercermin pada waktu mereka

membuat pilihan untuk terlibat pada pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler dimana

mahasiswa bebas menentukan kegiatan jenis apa yang cocok pada masing-masing pribadi

mahasiswa itu sendiri.

E.11. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar

a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa

Penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa diatur dalam buku

Peraturan Akademik Universitas Sam Ratulangi. Di dalamnya memuat peraturan

akademik Universitas Sam Ratulangi tentang Ketentuan Umum, Tujuan dan Arah

Pendidikan, Beban dan Masa Studi, Kurikulum, Penerimaan Mahasiswa,

Penyelenggaraan Pendidikan, Evaluasi dan Hasil Belajar Mahasiswa, Ijazah, Gelar dan

Wisuda, dan Sanksi dan Ketentuan Peralihan serta Ketentuan Penutup. Peraturan tersebut

dibuat berdasarkan Surat Keputusan Senat Universitas Sam Ratulangi Nomor

90/H12/Senat-Unsrat/XII/2009 tanggal 9 Desember tahun 2009.

Penilaian kemajuan belajar mahasiswa menurut peraturan tersebut dilakukan

secara berjenjang, yaitu pada setelah mahasiswa menyelesaikan perkuliahan pada:

semester 1 dan 2, semester 3, semester 4 dan semester 8. Pada masing-masing tahap

manejemen program studi, kurusan dan fakultas akan melakukan tindakan pengendalian

Page 47: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 41

(memberikan sanksi), apabila mahasiswa tidak mencapai kemajuan belajar yang

diharapkan.

Di Fakultas Teknik, evaluasi kemajuan studi dan keberhasilan belajar juga diatur

dalam buku Panduan Program Pendidikan Tinggi Teknik Jurusan Sipil, Arsitektur, Mesin

dan Elektroyang isinya sama dengan Pedoman Akademik Universitas Sam Ratulangi.

Berdasarkan peraturan tersebut, maka evaluasi kemajuan studi dilakukan a) akhir tiap

semester, b) akhir dua tahun pertama, c) akhir dua tahun kedua dan d) akhir program.

Evaluasi akhir tiap semester digunakan untuk menentukan beban studi yang boleh diambil

mahasiswa pada semester berikutnya. Evaluasi akhir dua tahun pertama digunakan

sebagai bahan pertimbangan apakah mahasiswa yang bersangkutan boleh atau tidak

melanjutkan studinya. Evaluasi akhir dua tahun kedua juga digunakan sebagai bahan

pertimbangan apakah mahasiswa yang bersangkutan dapat atau tidak melanjutkan

studinya. Evaluasi akhir program dilaksanakan pada semester 13 dan semester 14 untuk

menentukan apakah mahasiswa dapat menyelesaikan studinya di Program Studi Sarjana

Teknik Sipil. Pada setiap evaluasi digunakan kriteria jumlah sks yang diperoleh dan

indeks prestasi kumulatif.

b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa.

Kemajuan dan keberhasilan belajar mahasiswa dipantau oleh Program Studi Sarjana

Teknik Sipil melalui pencatatan kemajuan studi. Setiap mahasiswa dipantau hasil studi

tiap semester dan dimasukkan ke dalam kurva kemajuan studinya. Dari kurva kemajuan

studi tersebut dapat diketahui posisi prestasi mahasiswa. Ada 3 kriteria kemajuan studi

mahasiswa, yaitu istimewa, rata – rata, dan kritis. Jika mahasiswa berada pada posisi

kritis, maka mahasiswa tersebut akan dipanggil oleh tim evaluasi serta akan dicarikan

pemecahan permasalahan belajarnya. Evaluasi kemajuan studi ini dilakukan satu semester

lebih awal sebelum pelaksanaan evaluasi keberhasilan studi.

Pemantauan kemajuan studi ini juga dilakukan oleh mahasiswa sendiri, melalui

raport mahasiswa yang dibagikan oleh Program Studi Sarjana Teknik Sipil. Berdasarkan

raport tersebut seorang mahasiswa bisa melihat posisi prestasinya selama mengikuti studi

di Program Studi Sarjana Teknik Sipil. Melalui raport pihak manajemen program studi

dapat melakukan tindakan insentif berupa promosi beasiswa, atau disinsentif seperti

pengurangan kontrak mata kuliah kepada mahasiswa, sesuai dengan kemajuan akademik

masing-masing.

c. Penentuan yudisium (pernyataan kualitatif dari hasil belajar seorang mahasiswa

pada akhir jenjang pendidikan)

Pada akhir program yang telah dijalani mahasiswa, maka hasil belajar mahasiswa

dinyatakan dalam skala kualitatif, yaitu penentuan predikat kelulusan atau yudisium.

Predikat kelulusan terdiri atas 3 tingkat, yaitu : a) Cumlaude b) Sangat Memuaskan dan

c) Memuaskan. Kriteria untuk menentukan predikat kelulusan tersebut adalah IPK dan

masa studi. Mahasiswa yang mengajukan diri untuk proses yudisium studinya harus

mengurus secara mandiri persyaratan akademik yang disyaratkan, antara lain persyaratan

awal menjadi mahasiswa (dibuktikan dengan sertifikat PK2MB), persyaratan

menyelesaikan praktikum yang diwajibkan, persyaratan menyelesaikan paket

perkuliahan, persyaratan menyelesaikan Tugas akhir secara lengkap (publikasi jurnal

online, pemasukan hardcover skripsi ke perpustakaan), dan persyaratan administrasi

keuangan. Semua kewajiban ini harus diselesaikan dalam periode waktu tertentu dimana

pihak fakultas melayani kegiatan yudisium satu kali dalam sebulan.

Page 48: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 42

d. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa

Untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan kualitas pelayanan di

Program Studi Sarjana Teknik Sipil, maka setiap akhir semester dibagikan kuesioner yang

bertujuan menilai cara dosen mengajar dan kualitas pelayanan Program Studi Sarjana

Teknik Sipil. Hasil kuesioner cara dosen mengajar akan disampaikan dalam rapat internal

dosen sedangkan hasil kuesioner pelayanan program studi akan disampaikan dalam rapat

internal tenaga kependidikan. Dalam rapat kerja jurusan yang diikuti oleh seluruh dosen

dan tenaga kependidikan dibahas hal-hal yang diinginkan atau usulan mahasiswa yang

berkaitan dengan perbaikan proses belajar mengajar. Bila hasil diskusi menetapkan bahwa

usulan yang disampaikan relevan dengan program kerja Program Studi maka rumusan

usulan tersebut akan diakomodasi sebagai program yang diusulkan untuk ditindaklanjuti.

Beberapa perbaikan yang telah diambil berdasarkan hasil kuesioner tersebut dan

telah direkomendasikan dalam rapat jurusan adalah :

a. Perbaikan lama waktu pelayanan administrasi akademik, misalnya pendaftaran

seminar proposal, seminar hasil skripsi, dan ujian sidang sarjana.

b. Perbaikan kualitas proses belajar-mengajar dosen dilakukan dengan memberikan

teguran secara lisan kepada dosen yang bersangkutan.

c. Penyediaan jadwal kuliah secara fisik dan online yang lebih awal pada setiap

semester sehingga mahasiswa mempunyai kesempatan (waktu) yang cukup untuk

memilih mata kuliah yang akan dikontrak.

d. Perbaikan proses pelayanan dengan menyediakan standar operasi prosedur (SOP)

untuk semua kegiatan akademik.

e. Dikeluarkannya beberapa panduan di tingkat program studi, seperti panduan

penulisan skripsi / TA, panduan kerja praktek, buku pedoman akademik, buku

prestasi mahasiswa.

Hasil sementara dari tindakan-tindakan di atas mendapatkan apresiasi dari mahasiswa

dimana dapat diukur dari semakin tertibnya mahasiswa berinteraksi dengan dosen, dan

tenaga kependidikan dalam mengurus kepentingan mereka. Tidak hanya mahasiswa,

tetapi juga staf tenaga pengajar dan tenaga kependidikan menjadi terbantu dengan adanya

perbaikan-perbaikan tersebut diatas yang mendorong tercapainya peningkatan output

proses pendidikan, yaitu meningkatnya jumlah lulusan.

E.12. Sarana Yang Tersedia Untuk Memelihara Interaksi Dosen–Mahasiswa, Baik di

Dalam Maupun di Luar Kampus, dan Untuk Menciptakan Iklim Yang

Mendorong Perkembangan dan Kegiatan Akademik/Profesional

Sarana laboratorium yang ada sangat mendukung interaksi antara dosen dan

mahasiswa. Kegiatan praktikum di laboratorium yang berlangsung tiap semester dapat

digunakan mahasiswa untuk berinteraksi dengan dosen. Selain itu, beberapa dosen juga

melakukan kegiatan penelitian yang melibatkan mahasiswa sebagai anggota tim peneliti,

sehingga kegiatan tersebut akan menciptakan iklim yang mendorong perkembangan

kegiatan akademik. Selain sarana laboratorium, sarana lain yang dapat digunakan sebagai

bentuk interaksi dosen dan mahasiswa adalah kegiatan asistensi tugas besar mata kuliah.

Pada kegiatan asistensi tugas besar ini mahasiswa berinteraksi dengan dosen dengan

waktu yang lebih panjang dan model komunikasi yang tidak formal. Hal ini menciptakan

interaksi yang berkualitas antara dosen dan mahasiswa.

Bentuk lain interaksi mahasiswa dan dosen yang berkualitas adalah melalui kegiatan

ekstra kurikuler di bidang penalaran, minat dan bakat. Kegiatan ini dilakukan di luar kelas

Page 49: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 43

dan cenderung membangun akademik atmosfir yang positif, dimana tercipta rasa

persamaan hak dan kewajiban antara dosen dan mahasiswa dalam rangka mengejar target,

baik dari segi waktu maupun hasil kegiatan. Sarana yang tersedia berupa ruangan

konsultasi mahasiswa dengan dosen, dan fasilitas pendukung cukup memadai, antara lain

penyejuk ruangan, meja dan kursi, proyektor LCD, dll. Peningkatan kualitas sarana dan

prasarana ini berjalan secara gradual dan walaupun belum mencapai kondisi ideal, telah

memberikan dampak positif pada pencapaian sasaran indicator kinerja yang ditetapkan.

E.13. Mutu dan Kuantitas Interaksi Kegiatan Akademik Dosen, Mahasiswa dan

Sivitas Akademika Lainnya

Kegiatan yang melibatkan sivitas akademika Program Studi Sarjana Teknik Sipil

dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan. Salah satu kegiatan akademik untuk

meningkatkan interaksi antara dosen, mahasiswa dan sivitas akademika lainnya adalah

kegiatan seminar yang dilaksanakan secara rutin maupun tidak rutin. Kegiatan seminar

yang rutin dilaksanakan adalah kegiatan seminar Program Studi Sarjana Teknik Sipil yang

dilaksanakan setiap bulan. Selain itu juga terdapat kegiatan Seminar yang dilaksanakan

dalam rangka Dies Natalis Fakultas Teknik Unsrat maupun Dies Natalis Universitas Sam

Ratulangi.

Sedangkan untuk kegiatan seminar yang bersifat tidak rutin, dilaksanakan dalam

rangka kunjungan dosen tamu baik dari dalam maupun luar negeri, serta seminar yang

dilaksanakan untuk menunjang kegiatan – kegiatan tematis tertentu. Kegiatan kuliah tamu

diberikan oleh para pakar yang berasal dari universitas lain maupun alumni yang telah

menempati posisi penting atau signifikan dalam bidang keteknikan. Seminar yang

dilaksanakan untuk menunjang kegiatan tematis tertentu berupa pelatihan dari Lembaga

Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Unsrat, Lembaga Pengkajian dan

Pengembangan Pendidikan (LP3) Unsrat, Unit Penjaminan Mutu Fakultas maupun

Universitas.

Semua kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kuantitas interaksi

antara dosen, mahasiswa dan sivitas akademika lainnya. Kegiatan sejenis ini selalu ada

dan dilaksanakan pada tingkat program studi, jurusan dan fakultas dimana penentuan

tempat pelaksanaannya disesuaikan dengan topik seminar atau kuliah umum, apakah

bersifat spesifik program studi atau bersifat umum untuk seluruh sivitas akademika

fakultas.

E.14. Rancangan Menyeluruh untuk Mengembangkan Suasana Akademik

yang Kondusif untuk Pembelajaran, Penelitian, dan Pelayanan/

Pengabdian kepada Masyarakat

Program Studi Sarjana Teknik Sipil terus berupaya untuk mengembangkan

suasana akademik yang akan mendukung kegiatan pembelajaran, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Pada bidang pembelajaran, proses belajar pada awalnya

lebih banyak berupa kegiatan tatap muka di kelas, tetapi pada saat ini telah dilakukan juga

proses belajar mengajar di laboratorium dan kunjungan lapangan. Pengamatan di

laboratorium dan lapangan bertujuan untuk mempermudah mahasiswa dalam memahami

materi perkuliahan yang diberikan. Pada bidang penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat, Program Studi Sarjana Teknik Sipil telah dan akan terus melakukan inovasi

untuk mengembangkan suasana yang kondusif. Suasana akademik yang kondusif yang

dicirikan oleh; partisipasi aktif ke tiga unsur sivitas akademik, sangat strategis posisinya

untuk lahirnya karya atau produk Program Studi yang bermutu. Rancangan yang telah

Page 50: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 44

disusun program studi, secara normatif, tercantum pada dokumen Renstra dan Renops

Program Studi Sarjana Teknik Sipil. Prinsip rancangan tersebut, antara lain adalah

pelibatan sebanyak mungkin sivitas akademika dalam berbagai program / kegiatan

tridharma pendidikan selang waktu 2014-2018.

E.15. Keikutsertaan Sivitas Akademika dalam Kegiatan Akademik (Seminar,

Simposium, Diskusi, dan Eksibisi) di Kampus

Sivitas Akademika Fakultas Teknik Program Studi Sarjana Teknik Sipil terlibat

aktif dalam berbagai kegiatan akademik seperti seminar, simposium, diskusi dan eksibisi

di kampus. Contoh keterlibatan sivitas akademika khususnya staf Pengajar Program Studi

Sarjana Teknik Sipil adalah peranserta dalam seminar–seminar pada kegiatan Dies

Natalies Fakultas Teknik Unsrat maupun Dies Natalis Universitas Sam Ratulangi setiap

tahun. Sedangkan peranserta mahasiswa dan tenaga kependidikan dapat dilihat dalam

acara–acara eksibisi seperti Civil Expo dan lain–lain.

E.16. Pengembangan Kepribadian Ilmiah

Kurikulum yang dimiliki Program Studi Sarjana Teknik Sipil sangat mendukung

bagi mahasiswa dalam mengembangkan kepribadian mahasiswa sebagai insan ilmiah. Hal

tersebut terlihat dari struktur kurikulum yang mempunyai kelompok mata kuliah

berkehidupan bersama (MBB) dan kelompok mata kuliah perilaku berkarya (MPB).

Kedua kelompok mata kuliah tersebut berisi mata kuliah yang mendukung mahasiswa

dalam melakukan pengembangan kepribadian ilmiah, yaitu kepribadian yang dilandasi

prinsip-prinsip ilmiah, antara lain; bersifat; a) selalu ingin tahu, b) bertindak seimbang

dengan mengedepankan penggunaan fakta dan data, c) berperilaku terbuka dan dapat

menerima pendapat orang lain, d) mampu mengedepankan penggunaan ratio daripada

emosi, dll.

E.17. Hasil Pembelajaran

a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan

Jika dibandingkan antara tujuan Program Studi Sarjana Teknik Sipil untuk

menghasilkan lulusan yang mampu merencana, merancang, melaksana dan mengelola

bangunan Sipil dengan hasil studi secara keseluruhan, maka kompetensi mahasiswa sudah

menunjukkan hasil yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari perkembangan hasil

belajar, berupa rata-rata kelulusan mata kuliah, maupun indeks prestasi kumulatif

mahasiswa selama menempuh studi. Kompetensi tersebut dipertegas lagi dengan

kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan studirata-rata dalam waktu 5,9 Tahun.

Dengan semakin membaiknya indikator pencapaian IPK dan lama studi menunjukkan

bahwa jeda antara kompetensi yang diharapkan dan yang dicapai semakin menyempit atau

berkurang.

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat

lulusan

Berdasarkan hasil tracer study yang dilaksanakan Program Studi Sarjana Teknik

Sipil dalam kurun waktu dua tahun terakhir, lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi

yang baik, seperti yang dibutuhkan oleh pemanfaat lulusan atau stakeholder. Hal tersebut

dapat dilihat dari hasil survei yang menyatakan bahwa masa tunggu para lulusan adalah

2,6 bulan dengan tingkat keberhasilan bekerja sesuai bidang keahlian mencapai 92 %.

Page 51: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 45

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa para alumni Program Studi Sarjana

Teknik Sipil bekerja sesuai kompetensinya.

c. Data tentang kemajuan, keberhasilan dan kurun waktu penyelesaian studi

mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan)

Kemajuan belajar mahasiswa selama lima tahun terakhir disajikan dalam bentuk

grafik yang menampilkan keberhasilan, indeks prestasi akademik, dan waktu

penyelesaian studi. Hasil belajar mahasiswa tersebut selama menempuh studi di Program

Studi Sarjana Teknik Sipil dapat dilihat dalam Gambar 2 sampai Gambar 4 pada bagian

awal dokumen ini.

d. Kepuasan lulusan

Hasil survei terhadap kepuasan lulusan telah dilakukan semenjak tiga tahun

terakhir. Kegiatan survei terutama dilakukan untuk mengukur sejauh mana kinerja

program studi dalam mempersiapkan mahasiswanya untuk bersaing dalam kompetensi

global. Hasil survei yang menyangkut tentang kepuasan lulusan terhadap

penyelenggaraan prodi Teknik Sipil menunjukkan bahwa dari 206 alumni dalam 3 tahun

terakhir, dengan jumlah 157 responden, menghasilkan 94% tanggapan terhadap

kompetensi adalah Sangat Baik.

E.18. Pemanfaat Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan

Sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, berdasarkan hasil tracer study

lulusan Program Studi Sarjana Teknik Sipil telah memiliki integritas, profesionalisme,

kemampuan menggunakan teknologi informasi, komunikasi, kerja tim, dan

pengembangan diri yang baik.

Mengingat Kawasan Timur Indonesia, khususnya pulau Sulawesi masih akan

melakukan pembangunan infrastruktur, maka Program Studi Sarjana Teknik Sipil tetap

yakin bahwa para lulusan akan tetap terserap oleh pasar kerja. Selain lowongan pekerjaan

di pemerintahan seperti di pemerintah provinsi dan pemerintah kota / kabupaten,

berdasarkan data Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) tahun 2013 tercatat

jumlah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi untuk daerah Sulawesi Utara

cukup banyak. Diharapkan perusahaan – perusahaan ini menjadi ladang pekerjaan alumni

Program Studi Sarjana Teknik Sipil.

E.19. Produk Program Studi Berupa Model-Model, Karya Inovatif, Hak Paten,

Hasil Pengembangan Prosedur Kerja, Produk Fisik Sebagai Hasil

Penelitian

Produk-produk berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil

pengembangan prosedur kerja dan produk fisik sebagai hasil penelitian yang menjadi

target yang perlu dicapai oleh Program Studi Sarjana Teknik Sipil Unsrat masih belum

terdokumentasi. Hal ini disebabkan antara lain; manajemen program studi belum

mempunyai petunjuk yang memadai mengenai bagaimana menginisiasi produk-produk

tersebut sampai terkategori sesuai kelompoknya. Hal ini masih menjadi tugas Program

Studi Sarjana Teknik Sipil pada masa mendatang.

Page 52: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 46

E.20. Deskripsi KKPA/SWOT

ANALISIS SWOT KOMPONEN E: KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

KONDISI INTERNAL

STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) /

KELEMAHAN

1.Adanya kurikulum

2015 yang tersusun

berdasar-kan pedoman

standar kompetensi

nasional

2.Adanya komitmen

pimpinan yang kuat

untuk penciptaan

suasana akademik

yang bermutu

3.Adanya SOP pro-

ses pembelajaran

yang terukur dan

mampu dikoreksi

1. Masih melaksa-

nakan dua kurikulum,

yaitu kurikulum 2013

dan 2015

2.Suasana pembelaja-

ran belum didukung

oleh fasiltas yang ideal

STRATEGI SO STRATEGI WO

KO

ND

ISI

EK

ST

ER

NA

L

OP

PO

RT

U

NIT

Y

(O)

/

PE

LU

AN

G 1. Tersedia cukup

kesempatan dan tempat

untuk melakukan

pengembangan kurikulum

dan strategi peningkatan

pembelajaran.

Mengoptimalkan pelaksanaan kurikulum 2015 dengan

memperbaiki unsur kurikulum yang diperlukan

Menyelesaikan kurikulum 2013serta

dengan dukungan peningkatan fasilitas

STRATEGI ST STRATEGI WT

TH

RE

AT

(T

)

/ A

NC

AM

AN

1. Kondisi psikologis

masyarakat yang

terpengaruh asas instan

dalam proses pembelajaran Memperkuat pelaksanaan SOP pembelajaran dengan taat azas

serta peraturan

Memberdayakan proses pembelajaran

dengan peningkatan fasilitas

Meningkatkan mutu implementasi Kurikulum 2015

disertai pembenahan SOP dan fasilitas penunjang

pembelajaran serta bersifat proaktif untuk evaluasi serta

pembenahan yang dibutuhkan

Page 53: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 47

F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

F.1. Sistem Alokasi Dana

Sumber dana utama untuk penyelenggaraan proses pendidikan di Program Studi

Sarjana Teknik Sipil berasal dari Universitas. Fakultas membuat target penerimaan dan

rencana program penggunaan dana yang disampaikan ketingkat Universitas. Adapun

target penerimaan terdiri dari : Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang berlaku mulai tahun

ajaran 2013/2014 dan Jasa Pelayanan Laboratorium dari pihak luar. Penerimaan ini

disebut Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Universitas yang disetor ke kas negara.

Untuk penggunaannya fakultas membuat usulan rencana program kegiatan

fakultas yang didalamnya sudah termasuk rencana program kegiatan program studi /

jurusan ke tingkat Universitas. Selanjutnya, Universitas mengusulkan ke Ditjen

Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk disetujui dalam

bentuk DIPA. Semua komponen sumber pendanaan tersebut dibayarkan untuk

melaksanakan proses belajar mengajar yang mencakup kegiatan pendidikan, kegiatan

penelitian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan penunjang lainnya.

Disamping dana PNBP, ada juga dana APBN atau Rupiah murni untuk kegiatan penelitian

seperti bantuan hibah penelitian, pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana serta

pengadaan bahan perkantoran. Ada dana yang berasal dari sumber lainnya, dengan jumlah

yang besarnamun bersifat tidak tetap (IM-HERE dan IDB 7in1 Project), sehingga

penerimaan dari mahasiswa masih merupakan sumber utama bagi penyelenggaraan proses

pendidikan.

Fakultas memberikan kewenangan kepada semua program studi di lingkungan

Fakultas Teknik untuk merancang rencana belanja program studi berdasarkan porsi

masing-masing, termasuk Program Studi Sarjana Teknik Sipil. Pengeluaran dana untuk

setiap program studi tetap dilakukan melalui pengelolaan PNBP fakultas berdasarkan

pada rencana kegiatan program studi yang sudah tertuang dalam DIPA.

F.2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana

Berdasarkan informasi alokasi penerimaan dana dari Fakultas, Program Studi Sarjana

Teknik Sipil menyusun rencana penggunaan dana yang dilakukan pada setiap tahun anggaran.

Dalam proses penyusunannya, semua komponen dana yang dianggarkan untuk bidang

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, investasi sarana dan prasarana,

serta pembiayaan lain-lain, direncanakan berdasarkan sumber dana dari mahasiswa dan

komponen pembiayaan lain/sumber lain. Proses perencanaan diawali dari rapat kerja program

studi / jurusan dimana sivitas akademika mengusulkan kebutuhan yang diperlukan. Usulan

dari rapat kerja kemudian diformulasi oleh program studi dalam format usulan kegiatan yang

membutuhkan pembiayaan. Dengan cara ini maka unsur akuntabilitas dapat dijaga baik dari

proses pengusulan sampai penggunaan dananya.

Pertanggungjawaban penggunaan keuangan dilakukan berdasarkan standar yang berlaku di

Universitas dengan mengikuti sistem atau pola DIPA Universitas.

Page 54: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 48

Tabel.10. Sumber dana Program Studi Sarjana Teknik Sipil

Sumber Dana Jenis Dana Jumlah Dana (Juta rupiah)

TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5)

PT sendiri Penelitian 165 270 174 Pengabdian Masyarakat 100 140 50 Praktek Kerja Lapangan 25.8 27.1 30.5

Penulisan Bahan Ajar 50 65 70 Penulisan Modul Praktikum/Tugas 10 15 20 Layanan Laboratorium Program Studi 83 89 96 Beasiswa Mahasiswa 97.2 202 146.8 Operasional Program Studi 32.9 36.1 37.9 Ujian/Seminar Skripsi, Ujian Semester dan Perbaikan Nilai

62.5 59.6 64.9

Pembimbing Akademik 0 0 37.1 Kemdikbud

Gaji Dosen& Staf Adm. 7153 7392 7280 Pendidikan Dosen S2 340 340 0 Pendidikan Dosen S3 4210 1175 1010 Beasiswa mahasiswa 184.8 303.6 198

Sumber lain Penelitian (IDB 7-in-1 Project) 0 437 625 Penelitian Mandiri 795 510 295

Pengabdian Masyarakat (mandiri) 160 80 140 Pengabdian Masyarakat (Luar PT) 10 30 35 Penyusunan Kurikulum dan Kerangka

Modul (IDB 7-in-1 Project) 0 63 48

Beasiswa mahasiswa 0 0 72 Sarana prasarana 9022 9680 7706 Non Degree Training 12 45 15

Total 22513.2 20959.4 18151.2

F.3. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya

Penerimaan keuangan dimasa yang akan datang masih tetap mengandalkan

penerimaan yang berasal dari mahasiswa. Namun demikian, Program Studi Sarjana

Teknik Sipil juga tetap berupaya untuk memperoleh tambahan penerimaan keuangan

dalam bentuk hibah penelitian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat, kerjasama

dengan industri dalam kegiatan tridharma, dan lainnya. Ini dilakukan dengan maksud

mendukung pendanaan untuk proses penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan.

F.4. Pengelolaan, Pemanfaatan, dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang dipakai oleh Program Studi Sarjana Teknik Sipil untuk

proses penyelenggaraan pendidikan terdiri dari Ruang Administrasi Program Studi,

Ruang Dosen, Ruang Kuliah, Laboratorium, Perpustakaan, Ruang Serbaguna dan Ruang

Sidang / Rapat. Untuk pengelolaan dan pemanfaatannya dilakukan oleh Program Studi,

sedangkan untuk pemeliharaannya dikelola oleh PPK Universitas.

Page 55: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 49

F.5. Ketersediaan dan Mutu Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium,

Perpustakaan dll.

Program Studi Sarjana Teknik Sipil memiliki prasarana akademik dan non

akademik yang lengkap dan memadai, seperti ruang kantor, ruang dosen, ruang kelas,

laboratorium teknik sipil, perpustakaan, ruang seminar, ruang serbaguna dan lain-lain.

Semua prasarana adalah milik sendiri dan dalam kondisi terawat baik.

Program Studi Sarjana Teknik Sipil memiliki Prasarana akademik meliputi ruang

Ketua Jurusan seluas ± 15 m², ruang sekretaris jurusan seluas ± 15 m², pengelolaan

administrasi seluas ± 40 m² yang dilengkapi dengan komputer serta pendingin ruangan

(AC), 690 m2 ruang dosen, 185 m2 ruang kantor, 150 m2 ruang sidang, 932 m2 ruang

kuliah, 32 m2 ruang quality assurance (QA) / Penjaminan Mutu, 96 m2 ruang SIAKAD,

perpustakaan, dan ruang laboratorium.

Program Studi Sarjana Teknik Sipil juga memiliki 5 laboratorium yaitu

labratorium Struktur & Material seluas seluas ± 432 m² , Laboratorium Transportasi seluas

± 112 m², Laboratorium Hidrolika seluas ± 364 m², Laboratorium Surveying seluas ± 56

m², Laboratorium Komputer ± 64 m² dan Laboratorium Mekanika Tanah seluas± 288 m².

Laboratorium digunakan untuk melayani praktikum mahasiswa dan penelitian dosen. Jika

diperlukan, fasilitas laboratorium dapat digunakan untuk melayani permintaan pekerjaan

pemeriksaan yang berasal dari luar. Prasarana yang tersedia dimasing-masing

laboratorium sudah sangat memadai untuk melaksanakan praktikum bagi kepentingan

mahasiswa, dan sudah ada penambahan peralatan yang baru untuk menggantikan

beberapa peralatan produk lama.

Perpustakaan Program Studi Sarjana Teknik Sipil bergabung dengan perpustakaan

fakultas dengan total luas ruangan seluruhnya ±160 m². Perpustakaan dilengkapi meja

baca, pendingin ruangan (AC), komputer bagi admnistrasi serta fasilitas internet bagi

sivitas akademika. Koleksi buku, majalah/jurnal yang berhubungan dengan Teknik Sipil

diperlihatkan seperti pada tabel 11.

Tabel 11. Koleksi buku/jurnal/prosiding, dll bidang studi Teknik Sipil.

Jenis Pustaka Jumlah Judul Jumlah Copy

(1) (2) (3)

Buku teks 1378 3242

Jurnal nasional yang terakreditasi 3 3

Jurnal internasional 3 3

Prosiding 12 12

Skripsi/Tesis 1108 1108

Disertasi 23 23

TOTAL 4391

Untuk menunjang proses belajar mengajar, terdapat 9 ruang kelas yang terdiri dari

ruang 1, 4 dan 7 mempunyai kapasitas 40 mahasiswa; Ruang 2 dan 3 mempunyai

kapasitas 50 mahasiswa; ruang 5 dan 6 mempunyai kapasitas 60 mahasiswa; ruang 8

kapasitas 70 mahasiswa dan ruang 20 kapasitas 45 mahasiswa. Ruangan kelas dilengkapi

prasarana papan tulis (white board), meja dan kursi. Untuk penyampaian materi, dosen

dapat menggunakan perangkat multimedia berupa Laptop, LCD projector. Selain itu

tersedia juga ruangan komputer dengan kapasitas 20 mahasiswa yang dikelola Program

Studi Sarjana Teknik Sipil serta ruang kuliah jarak jauh (e-learning) dengan kapasitas 40

mahasiswa yang dapat dipakai bersama dari 6 program studi yang ada di Fakultas Teknik.

Page 56: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 50

Untuk kegiatan seminar hasil atau sidang skripsi, Program Studi Sarjana Teknik

Sipil menyediakan 3 ruangan. Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan seminar –seminar

lainnya yang memerlukan kapasitas lebih besar ±100 orang, bersama fakultas dapat

menggunakan ruang serbaguna. Semua ruangan ini dilengkapi dengan fasilitas pendingin

AC dan multimedia.

Prasarana non-akademik digunakan bersama di tingkat Universitas meliiputi 8050

m2 lapangan sepak bola, 47 m2 ruang poliklinik, 3463 m2 ruang auditorium Unsrat, 200

m2 kantor pos, 600 m2 bank, 500 m2 Mesjid dan 600 m2 Gereja.

F.6. Fasilitas Komputer dan Pendukung Pembelajaran dan Penelitian

Fasilitas komputer disediakan untuk dosen agar dapat digunakan untuk kegiatan

Tridharma Perguruan Tinggi. Untuk mendukung proses belajar mengajar tersedia Laptop

dan LCD Projector / Viewer yang digunakan oleh dosen dalam proses pembelajaran pada

9 kelas serta digunakan juga oleh mahasiswa pada saat melaksanakan ujian seminar hasil

dan ujian akhir skripsi. Mahasiswa dapat memanfaatkan komputer yang berada di

laboratorium komputer dan studio komputasi untuk mendukung kegiatan Tridharma

Perguruan Tinggi. Komputer yang berada di Program Studi Sarjana Teknik Sipil sudah

dilengkapi dengan berbagai perangkat lunak bidang teknik sipil yang terhubung oleh

jaringan internet melalui local area network dan hot spot.

Bagi tenaga kependidikan, fasillitas komputer digunakan untuk menunjang

kegiatan administrasi akademik. Di samping itu, fasilitas pendukung pembelajaran yang

disediakan berupa perpustakaan, e-library, e-journal, perlengkapan audio visual, dan

laboratorium.

Program Studi Sarjana Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Universitas Sam

ratulangi perlu terus meningkatkan fasilitas internet untuk memenuhi kebutuhan

mahasiswa dan dosen untuk melaksanakan kegiatan Tridharma perguruan Tinggi.

F.7. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang dimiliki dan dapat digunakan oleh Program Studi

Sarjana Teknik Sipil telah dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya. Pengaturan dan

penempatan ruang disesuaikan dengan jumlah kelas paralel dan Jumlah mahasiswa yang

mengontrak mata kuliah untuk kegiatan tatap muka, diskusi, latihan dan pelatihan.

Pengaturan ini dilakukan oleh Program Studi. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana juga dapat dilihat dari ruang dosen yang tersedia memadai, terlihat dari luas dan kenyamanan ruang dosen tetap yang tersedia. Tersedia laboratorium Teknik Sipil sesuai bidang ilmu teknik sipil dengan fasilitas lengkap dan memadai untuk menunjang kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi bagi dosen dan mahasiswa. Laboratorium yang tersedia adalah labratorium Struktur & Material, Laboratorium Transportasi, Laboratorium Hidrolika, Laboratorium Surveying, Laboratorium Komputerdan Laboratorium Mekanika Tanah. Perpustakaan Program Studi yang tergabung dalam Perpustakaan Fakultas Teknik, memiliki koleksi buku teks, jurnal nasional, nasional terakreditasi, dan internasional, prosiding, Skripsi/ Tesis/Disertasi, dan lainnya yang mendukung proses pembelajaran. Perkembangan kebutuhan Program Studi Sarjana Teknik Sipil perlu dimonitor secara berkala sehingga kesesuaian dan kecukupan sarana prasarana dapat tetap terpenuhi.

Page 57: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 51

Hal ini terkait dengan perkembangan jumlah mahasiswa, standar pendidikan tinggi, perkembangan kegiatan, atau program kerja Program Studi Sarjana Teknik Sipil.

F.8. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatannya

Dalam upaya keberlanjutan, fakultas membuat program pengadaan, pemeliharaan

dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang diusulkan oleh Program Studi. Program

pengadaan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan sarana dan prasarana, yang dibahas

melalui rapat program studi dan rapat pimpinan fakultas. Pemeliharaan dan pemanfaatan

dari sarana dan prasarana tersebut, selanjutnya diusulkan ke tingkat Universitas untuk

direalisasikan.

F.9. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi

Rancangan pengembangan sistem informasi dikoordinasi oleh Universitas Sam

Ratulangi melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Teknologi Informasi (PTI).

Program Studi Sarjana Teknik Sipil memberikan masukan sesuai dengan kebutuhan

dosen, mahasiswa atau dari pihak terkait. Universitas Sam Ratulangi terus melakukan

pengembangan sistem informasi untuk berbagai kegiatan akademik dan administrasi

secara menyeluruh.

Saat ini Fakultas sudah menggunakan sistim informasi yang berhubungan dengan

pelayanan pendidikan dan akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Sistim informasi ini diharapkan mampu melayani kebutuhan mahasiswa maupun dosen.

F.10. Kecukupan dan Kesesuaian Sumber Daya, Sarana dan Prasarana

Pendukung Untuk Pemberdayaan Sistem Informasi

Sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung pengembangan sistim

informasi disediakan oleh fakultas untuk 6 (enam) program studi yang ada termasuk

Program Studi Sarjana Teknik Sipil. Kesesuaian antar sumber daya dengan fasilitas alat

yang tersedia sudah memadai. Untuk operasional pelayanan bagi Program Studi Sarjana

Teknik Sipil dilaksanakan oleh Tim yang dibentuk melalui SK Dekan yang anggotanya

terdiri dari staf dosen Program Studi Sarjana Teknik Sipil yang ada. Dalam rencana

pengembangan kedepan perlu penambahan tenaga khusus atau staf yang menguasai

tentang teknologi informasi. Informasi mengenai Program Studi Sarjana Teknik Sipil

dapat diakses melalui website Universitas Sam Ratulangi dan program studi yang dapat

digunakan untuk berbagai keperluan.

F.11. Efisiensi dan Efektivitas Pemanfaatan Sistem Informasi

Sistim informasi yang dilaksanakan di Program Studi Sarjana Teknik Sipil telah

terlaksana. Sistim pelayanan yang diberikan telah diatur dan terjadwal sesuai dengan

semester yang berjalan. Sistem informasi ini dapat diakses oleh mahasiswa dalam bentuk

Page 58: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 52

intranet dan internet, Sehingga informasi tentang kemajuan studi, dan lain-lain dapat

diakses oleh mahasiswa yang bersangkutan dari mana saja.

Pemanfaatan sistem informasi sudah efektif dan dapat mendukung pencapaian

target dalam berbagai bidang antara lain proses belajar mengajar (perkuliahan hingga

penilaian), administrasi, pengenalan program atau publikasi, kerjasama, penelitian,

pengabdian kepada masyarakat, dan sebagainya.

F.12. Keberadaan dan Pemanfaatan On-Campus Connectivity Devices

(Intranet)

Pemanfaatan internet pada Program Studi Sarjana Teknik Sipil sudah berjalan

dengan baik. Fasilitas ini disediakan oleh Universitas ke masing-masing fakultas. Dari

fakultas disediakan untuk 6 program studi yang ada. Fasilitas ini dapat digunakan oleh

seluruh sivitas akademika fakultas. Disamping dapat diakses lewat Wi-Fi, Program Studi

Sarjana Teknik Sipil menyediakan fasilitas lewat jaringan kabel.

Pemanfaatan intranet di Program Studi Sarjana Teknik Sipil dapat mempermudah

komunikasi, mempercepat pertukaran informasi, penghematan penggunaan kertas,

membantu penyimpanan data administrasi yang besar, serta memperlancar proses

pembelajaran. Pada masa mendatang, jaringan intranet perlu ditingkatkan dalam hal

perluasan jaringan, penambahan pemanfaatan dan pemeliharaan/pengelolaan jaringan.

F.13. Keberadaan dan Pemanfaatan Global Connectivity Devices (internet)

Fasilitas internet telah terpasang hampir menyeluruh di area kegiatan Program

Studi Sarjana Teknik Sipil, baik dengan menggunakan jaringan kabel maupun wi-fi.

Fasilitas ini telah dimanfaatkan secara optimal untuk berbagai kebutuhan dan kegiatan

yang berlangsung di Program Studi Sarjana Teknik Sipil oleh dosen, mahasiswa dan

tenaga kependidikan, antara lain untuk kegiatan akademik berupa penelusuran materi

perkuliahan/referensi, pengiriman tugas dan kegiatan administrasi, yang meliputi

pengolahan dan publikasi nilai, jadwal kuliah, KRS, publikasi Program Studi,

pengelolaan data dosen dan lainnya.

Pemanfaatan internet dalam berbagai pekerjaan dan kegiatan di Program Studi

Sarjana Teknik Sipil merupakan solusi permasalahan dari adanya kesulitan dan

keterbatasan komunikasi yang disebabkan oleh waktu dan jarak, keterbatasan publikasi

dan keterbatasan pencarian data. Untuk lebih memperlancar proses pelaksanaan

pekerjaan dalam berbagai kegiatan, perlu adanya peningkatan kecepatan akses internet di

lingkungan Universitas Sam Ratulangi

Penggunaan internet lainnya adalah dalam melakukan komunikasi dengan mitra,

informasi tentang peraturan dan perundang-undangan maupun keputusan-keputusan

pemerintah, mengupdate informasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan /

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Ditjen DIKTI, BAN-PT serta yang

paling penting dapat mengupdate program EPSBED.

Page 59: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 53

F.14. Deskripsi KKPA/SWOT

ANALISIS SWOT KOMPONEN F: PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

KONDISI INTERNAL

STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) /

KELEMAHAN

1. Komitmen pimpinan

yang kuat untuk

peningkatan jumlah

pembiayaan

2. Sumberdaya

internal masih dapat

dioptimalkan

3. Sistem informasi

akademik sudah

diterapkan secara

konsisten

1.Sarana dan

prasarana eksisting

kurang memadai

2. Kemampuan sistem

informasi belum

memadai

kehandalannya

STRATEGI SO STRATEGI WO

KO

ND

ISI

EK

ST

ER

NA

L

OP

PO

RT

UN

ITY

(O)

/

PE

LU

AN

G 1. Terdapat peluang

pembiayaan dari pihak

eksternal yang dapat diakses

melalui proposal kerjasama

dua pihak (MOU)

Menindaklanjuti komitmen pembiayaan untuk perbaikan kuantitas

dan kualitas sarana dan prasarana secara transparan dan akuntabel

Meningkatkan kehandalan sistem informasi

dalam cakupan tupoksi yang lebih luas

STRATEGI ST STRATEGI WT

TH

RE

AT

(T

)

/ A

NC

AM

AN

1. Proses pembiayaan

pengadaan sarana dan

prasarana mempunyai

tingkat ketergantungan yang

tinggi pada pihak lain

Melaksanakan usaha penguatan terhadap kemampuan

pengelolaan pembiayaan dengan beberapa strategi yang disetujui

Meningkatkan usaha pencegahan

pemborosan dan kebocoran pendanaan

Mengoptimalkan sumber pembiayaan internal dan

eksternal untuk pengembangan sarana dan

prasarana pembelajaran.

Page 60: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 54

G. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,

DAN KERJASAMA

G.1. Mutu, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfaatan Dana

Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat

Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh para dosen di Program Studi Sarjana

Teknik Sipil dapat dibagi atas beberapa kelompok. Berdasarkan sumber dana, penelitian

dilakukan dengan dana yang berasal dari dana hibah maupun dana mandiri. Dana mandiri

adalah dana yang disediakan sendiri oleh tim peneliti, sedangkan dana hibah adalah dana

yang berasal dari pemberi hibah. Adapun jenis-jenis dana hibah yang ada saat ini adalah

dana hibah Fakultas, dana hibah Universitas dan dana hibah proyek IDB 7 in 1.

Berdasarkan pelaksanaan kegiatannya, penelitian dilakukan secara perorangan maupun

kelompok. Untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dana pengabdian juga

bersumber dari dana mandiri, dana hibah Universitas.

Gambar 8. Profil jumlah dana yang terserap dari kegiatan penelitian

Gambar 9. Profil kegiatan penelitian dosen

Gambar 8 memperlihatkan jumlah penelitian (mencakup penelitian dan publikasi)

serta dana yang digunakan. Berdasarkan data pada Gambar 8, total dana penelitian untuk

tahun 2013, 2014, dan 2015 masing-masing adalah Rp 960 juta, Rp 1217 juta, Rp 1094

juta atau rata-rata 19,6 juta, 30,4 juta, dan 43,76 juta per judul.

960

12171094

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Jumlah Dana (juta Rp)

49

40

25

0

10

20

30

40

50

60

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Jumlah Judul Penelitian

Page 61: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 55

Publikasi yang dilakukan di tingkat internasional sudah memadai dan sampai saat

ini, penelitian/publikasi di tingkat nasional dan internasional terus ditingkatkan.

Dipandang dari sisi relevansi sasaran, maka seluruh produk penelitian dan pengabdian

berkualitas baik dan sangat relevan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi

Sarjana Teknik Sipil.

Untuk Pengabdian kepada Masyarakat (Gambar 10), jumlah dana totalnya

masing-masing untuk tahun 2013, 2014, dan 2015 adalah Rp 270 juta, Rp 250 juta, dan

Rp 225 juta atau rata-rata Rp 10 juta, Rp 10 juta, dan Rp 10,23juta.

Gambar 10. Profil jumlah dana yang terserap dari kegiatan pengabdian

Gambar 11. Profil kegiatan pengabdian dosen

G.2. Agenda, Keberlanjutan, Diseminasi Hasil Penelitian dan Pelayanan/

Pengabdian kepada Masyarakat

Hasil-hasil kegiatan penelitian dan pengabdian telah dipublikasikan dalam bentuk

tulisan artikel di jurnal nasional dan internasional baik yang terakreditasi maupun yang

belum terakreditasi. Beberapa penelitian juga sudah diseminarkan dalam skala nasional

270

250

225

200

210

220

230

240

250

260

270

280

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Jumlah dana (Juta Rp)

2725

22

0

5

10

15

20

25

30

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Jumlah Judul Pengabdian

Page 62: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 56

dan internasional dan tercantum dalam prosiding seminar. Hal tersebut merupakan bagian

dari pertukaran informasi bidang penelitian dan pengabdian.

Program Studi Sarjana Teknik Sipil mempunyai agenda dan upaya keberlanjutan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui program kerja tahunan Program

Studi. Program ini dilaksanakan oleh Program Studi Sarjana Teknik Sipil melalui

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).

G.3. Kegiatan Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat Bersama

Dosen dan Mahasiswa

Dari kegiatan penelitian yang dilakukan dosen, ada beberapa judul penelitian yang

mengikutsertakan mahasiswa sebagai tim penelitian. Mahasiswa dapat menggunakan data

dari penelitian tersebut untuk digunakan sebagai data dalam penyusunan skripsi. Bentuk

kerjasama penelitian ini sangat bermanfaat untuk menunjang keberhasilan mahasiswa

dalam menyelesaikan studi di Program Studi Sarjana Teknik Sipil dan mempererat

interaksi dosen dengan mahasiswa.

G.4. Banyak dan Mutu Kegiatan Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada

Masyarakat yang Dilakukan oleh Mahasiswa

Kegiatan penelitian yang dilakukan mahasiswa terutama untuk mendukung

penyelesaian tugas akhir atau skripsi. Berdasarkan data yang berasal dari periode

kelulusan, sebagian besar mahasiswa telah mendukung visi, misi, dan tujuan program

studi sebagai salah satu pusat pendidikan tinggi yang menjalankan kegiatan penelitian dan

pengabdian secara aktif untuk memberikan solusi pada permasalahan daerah. Semua

kegiatan penelitian yang dilakukan mahasiswa sangat berkaitan erat dengan bidang ilmu

teknik sipil secara khusus.

G.5. Hubungan Antara Pengajaran, Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada

Masyarakat

Untuk melaksanakan kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

sangat dibutuhkan ilmu pengetahuan yang mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.

Ilmu pengetahuan ini, diperoleh sebagai hasil dari kegiatan pengajaran. Selanjutnya, hasil

dari penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat kembali dipergunakan untuk

memperkaya materi pengajaran. Selain itu banyak hasil penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat yang sangat menunjang pengembangan perilaku kecendekiawanan dan

bermanfaat bagi masyarakat luas, seperti kegiatan penanggulangan kemiskinan,

pelestarian lingkungan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, penanggulangan masalah

ekonomi, dan lainnya.

G.6. Banyak dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan Publikasi Dosen

Untuk memenuhi tridharma perguruan tinggi, maka dosen wajib melakukan

penelitian. Selama tiga tahun terakhir dosen telah melakukan berbagai kegiatan penelitian

Page 63: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 57

dengan dana yang berasal dari dalam dan luar Universitas Sam Ratulangi, dana Luar

Negeri dan Mandiri. Hasil penelitian ini sudah dipublikasikan baik dalam publikasi yang

bertaraf nasional maupun internasional. Berdasarkan data dalam 3 tahun terakhir ada 81

judul penelitian yang dipublikasikan pada tingkat nasional dan 77 judul yang

dipublikasikan pada tingkat internasional. Gambar 1 2 menunjukkan jumlah hasil

penelitian dosen yang dipublikasikan.

Gambar 12 Publikasi Hasil penelitian dosen

G.7. Hubungan Kerjasama dan Kemitraan Penelitian dengan Lembaga dari Dalam dan

Luar Negeri

Program Studi Sarjana Teknik Sipil telah menjalin kerjasama dan kemitraan

dengan lembaga dari dalam dan luar negeri dalam kegiatan penelitian. Kerjasama yang

sudah dilakukan oleh Program Studi Sarjana Teknik Sipil antara lain Hubungan kerjasama

dengan Kumamoto University, Saga University, Kyushu University, Qeensland

University of Technology, Purdue University, Old Dominion University dalam bentuk

kerjasama penelitian / studi lanjut program doktoral untuk beberapa staf pengajar. Untuk

maksud yang sama juga telah dilakukan kerjasama dengan universitas dalam negeri yaitu

Universitas Diponegoro dan Universitas Brawijaya.

Program Studi Sarjana Teknik Sipil perlu lebih meningkatkan hubungan

kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri, guna meningkatkan mutu Program Studi

Sarjana Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi.

G.8. Mutu dan Kurun Waktu Penyelesaian Penulisan Skripsi (Termasuk Proses

Penulisan dan Pembimbingannya)

Proses penyusunan skripsi/tugas akhir (TA) dan pembimbingannya dengan dosen,

diatur dalam peraturan akademik Program Studi Sarjana Teknik Sipil. Dalam proses

penyusunannya, seorang mahasiswa diarahkan bidang minat keahliannya sesuai dengan

evaluasi keberhasilan studi mahasiswa tersebut oleh program studi dan penentuan dosen

pembimbing skripsi dilakukan oleh ketua rumpun minat setelah mahasiswa tersebut

melewati seminar proposal judul skripsi. Selanjutnya mahasiswa mengajukan surat

permohonan penyusunan skripsi/TA dengan lampiran laporan kemajuan studi, daftar

tugas besar yang telah dilakukan, dan surat kesediaan pembimbingan dari calon dosen

pembimbing. Atas rekomendasi Program studi kemudian dikeluarkan surat keputusan

pembimbing dan penetapan judul skripsi / Tugas Akhir oleh Dekan, dan sejak saat itu

0

81 77

0

20

40

60

80

100

Lokal Nasional Internasional

Jumlah Publikasi Hasil

Penelitian

Page 64: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 58

mahasiswa melakukan konsultasi bimbingan skripsi kepada dosen pembimbing yang

bersangkutan.

Proses pembimbingan untuk menyelesaikan laporan skripsi atau laporan tugas

akhir dilakukan dalam kurun waktu 6 bulan. Jika mahasiswa tidak dapat menyelesaikan

laporan dalam waktu 6 bulan, maka mahasiswa dapat mengajukan permohonan

perpanjangan penyusunan skripsi/TA (3 bulan) kepada Program Studi Sarjana Teknik

Sipil dengan melampirkan surat keterangan atau rekomendasi dari pembimbing.

Perpanjangan waktu penyusunan skripsi dapat direkomendasikan oleh pimpinan program

studi apabila mahasiswa tersebut dinilai layak untuk melanjutkan penulisan/penelitian

skripsi dengan judul yang sama.

Jika dalam waktu perpanjangan tersebut mahasiswa belum juga dapat

menyelesaikan penulisan skripsinya maka mahasiswa tersebut harus mengikuti seminar

proposal kembali, dengan materi/judul yang berbeda. Rata-rata waktu penyelesaian

skripsi/TA sampai saat ini adalah 6 bulan dengan kualitas Sangat Memuaskan dilihat dari

nilai skripsi/TA rata-rata memperoleh nilai A.

G.9. Publikasi Hasil Penelitian, Karya Inovatif, dan Rangkuman Skripsi

Selama tiga tahun terakhir ada 206 skripsi mahasiswa dan seluruh hasil penelitian

dipublikasikan pada jurnal cetak dan jurnal online yang ada di program studi dan luar

program studi. Karya inovatif masih belum disentuh karena belum dilakukan sosialisasi

tentang spesifik keteknikan yang terkait kepada sivitas akademika Program Studi. Hasil

penelitian mahasiswa dilakukan dalam rangka penyusunan Skripsi / Tugas Akhir,

kemudian Sesuai dengan Ketentuan Dirjen Dikti pada surat No. 152/E/T/2012 mengenai

publikasi karya ilmiah, bahwa untuk lulusan Program Sarjana harus menghasilkan

makalah yang terbit pada jurnal ilmiah, maka mahasiswa diwajibkan menulis kembali

rangkuman skripsi / tugas akhirnya dalam format artikel ilmiah yang kemudian

dipublikasikan pada jurnal cetak dan online.

G.10. Kerjasama dengan Instansi yang Relevan

Kerjasama yang telah dilakukan oleh Program Studi Sarjana Teknik Sipil adalah

kerjasama dengan Proyek IDB 7 in 1. Kerjasama ini yang telah dan masih berlangsung

mencakup :

a. Bidang pendidikan. Kerjasama bidang pendidikan dalam proyek IDB 7 in 1 berupa

peningkatan kemampuan dosen melalui kursus singkat (non degree training).

b. Bidang penelitian. Kerjasama dalam bidang penelitian menyediakan hibah dana

penelitian bagi dosen dalam bentuk research grant.

c. Bidang sarana dan prasarana. Kerjasama dalam bidang sarana dan prasarana

menyangkut penyediaan yang mendukung dalam proses belajar mengajar. Luarannya

berupa komputer, LCD Projector, peralatan laboratorium, penambahan ruangan dan

penambahan koleksi buku.

Saat ini Program Studi Sarjana Teknik Sipil bekerja sama dengan pihak kepolisian

daerah, pihak kejaksaan, pemerintah kota serta pemerintah kabupaten dalam jangka

pendek. Kerja sama dengan Kepolisian daerah dan Kejaksaan biasanya berbentuk

penugasan tenaga dosen sebagai staf ahli pada kasus-kasus yang ditangani oleh kepolisian

dan kejaksaan yang memerlukan keterangan ahli. Sementara kerjasama dengan

Page 65: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 59

pemerintah kota dan kabupaten adalah dalam bentuk memberikan tenaga perbantuan tetap

berupa penugasan dosen pada pemerintah kota dan kabupaten untuk jabatan atau tugas

tertentu. Penugasan ini mempunyai durasi waktu yang terukur.

Selain itu terkait dengan publikasi karya ilmiah Program Studi Sarjana Teknik

Sipil mempublikasikan karya ilmiah dan sebagai narasumber pada forum-forum ilmiah

yang diselenggarakan asosiasi profesi bidang teknik sipil seperti IAHR, HATTI, HATHI,

HPJI, LPJK Provinsi Sulawesi Utara, FSTPT dan lainnya.

Kerjasama lainyang telah dilakukan Program Studi Sarjana Teknik Sipil dengan

instansi yang relevan yaitu dengan PT. Dua Enam Jaya, CV. Sari Murni Pratama, PT.

Cakra Buana Megah dan CV.Cakra Bangun Mandiri dalam hal pelaksanaan kerja praktek

mahasiswa dan penggunaan layanan laboratorium struktur Program Studi Sarjana Teknik

Sipil.

G.11. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama

Kerjasama yang telah dilakukan oleh Program Studi Sarjana Teknik Sipil selalu

dievaluasi pengaruhnya dalam meningkatkan kualitas lulusan. Evaluasi kerjasama dalam

proyek IDB 7 in 1 dilakukan setiap tahun, terutama dititikberatkan pada pencapaian

indikator kinerja dari tiap tahun pelaksanaan proyek. Bagi Program Studi Sarjana Teknik

Sipil, monitoring dan evaluasi tersebut sangat bermanfaat dalam rangka memperbaiki

proses belajar mengajar di program studi dan memperbaiki kinerja program studi secara

keseluruhan.

Untuk kerja sama dengan instansi yang relevan lainya, hasil kerjasama sangat

dirasakan dalam memperkaya wawasan dosen dan mahasiswa Program Studi Sarjana

Teknik Sipil. Program Studi Sarjana Teknik Sipil perlu terus meningkatkan mutu

kegiatan kerjasama agar dapat memberi manfaat lebih bagi dosen dan mahasiswa.

G.12. Hasil Kerjasama yang Saling Menguntungkan

Beberapa hasil kerjasama yang menguntungkan bagi Program Studi Sarjana

Teknik Sipil adalah adanya peningkatan kualifikasi dosen dari magister menjadi doktor

dan peningkatan keahlian dosen dalam penelitian. Selain itu, dari proyek IDB 7 in 1

diperoleh tambahan peralatan laboratorium dan ruangan, tambahan peralatan belajar

mengajar, dan bertambahnya koleksi buku di Program Studi Sarjana Teknik Sipil.

Untuk hasil kerja sama yang saling menguntungkan diantaranya dengan HATTI, HATHI,

dan HPJI adalah dapat mempresentasikan hasil karya penelitian pada asosiasi profesi

tersebut.

Dilain pihak, asosiasi tersebut mendapat keuntungan dari Dosen Program Studi

Sarjana Teknik Sipil sebagai pengurus asosiasi. Untuk kerjasama dengan LPJK Provinsi

Sulawesi Utara, dosen dan lulusan baru (fresh graduate) program studi mendapatkan

kesempatan mengikuti pelatihan keahlian bersertifikasi. Sebaliknya beberapa dosen juga

dipercayakan sebagai asesor pada Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK)

Provinsi Sulawesi Utara.

Pada kerjasama dengan beberapa instansi relevan lainnya (perusahaan swasta),

Program Studi mendapat manfaat dalam hal peningkatan kualitas keilmuan bagi

mahasiswa dan pemberdayaan laboratorium struktur Program Studi Sarjana Teknik Sipil;

dilain pihak perusahaan mendapatkan layanan dalam hal quality control dari program

studi.

Page 66: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 60

G.13. Kepuasan Pihak-pihak yang BekerjaSama

Evaluasi kerjasama dalam proyek IDB 7 in 1 dilakukan setiap tahun. Kerjasama

dapat diputus jika pada pelaksanaannya dijumpai hal-hal yang merugikan kedua belah

pihak. Kerjasama juga dapat diputus jika ada pihak yang merasa tidak puas atau tidak

sesuai target. Tingkat kepuasan dari pihak-pihak yang bekerjasama dengan Program Studi

Sarjana Teknik Sipil dapat dikatakan sangat baik.

Kepuasan pihak yang bekerjasama dengan Program Studi Sarjana Teknik Sipil

terlihat dari repeat order (bersedia mengulang dan melanjutkan kerjasama). Repeat order

diajukan oleh LPJK Provinsi Sulawesi Utara dalam hal memberi kesempatan untuk

mengikuti pelatihan keahlian bagi lulusan baru (fresh graduate) dan dosen dipercayakan

melakukan asessment pada Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi

Sulawesi Utara dan lainnya. Repeat order juga diajukan oleh PT. Dua Enam Jaya, CV.

Sari Murni Pratama, PT. Cakra Buana Megah dan CV.Cakra Bangun Mandiri.

Dengan semangat untuk terus memperbaiki diri, terlihat kepuasan baik dari pihak

Universitas Sam Ratulangi maupun mitra kerjasama. Hal ini dapat dilihat dari

keberlanjutan kerjasama yang sudah ada dengan mitra kerjasama tersebut.

Page 67: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 61

G.14. Deskripsi KKPA/SWOT

ANALISIS SWOT KOMPONEN G: PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, KERJASAMA

KONDISI INTERNAL

STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) / KELEMAHAN

1. Kualifikasi dosen S2 dan

S3sudah memadai dan

kompetensi keilmuan mencakup bidang

keteknikan yang luas

2.Dukungan manajemen

prodi, jurusan dan

fakultas yang kuat termasuk pemerataan

kesempatan bagi setiap

dosen

3.Minat dan

partisipasi maha-

siswa sangat baik untuk menunjang

kegiatan

1.Dukungan sarana sistem

informasi di PT (kecepatan

akses data ke dalam sistem informasi PT) masih perlu

ditingkatkan

2.Kekurangan sarana /

instrument lab

pendukung untuk memperluas kerjasama

keteknikan

STRATEGI SO STRATEGI WO

KO

ND

ISI

EK

ST

ER

NA

L

OP

PO

RT

UN

ITY

(O)

/

PE

LU

AN

G

1.Skema pendanaan penelitian

tersedia cukup di beberapa institusi pemerintah

Mengoptimalkan usaha mengakses berbagai skema penelitian,

pengabdian pada masyarakat melalui pemberdayaan dosen S3

yang berpengalaman untuk membimbing

Melakukan peningkatan kualitas sarana,

prasarana serta teknologi IT yang mendukung

program penelitian

2. Kesempatan melakukan

pengabdian pada masrakat

terbuka lebar di masyarakat

STRATEGI ST STRATEGI WT

TH

RE

AT

(T

) /

AN

CA

MA

N

1. Kompetitor dari beberapa PT yang lebih mapan untuk

mengakses penelitian,

pengabdian dan kerjasama Melakukan kerja sama dengan PT lain dengan prinsip saling

menguntungkan termasuk transfer pengalaman yang positif

Melakukan kerja sama melalui penggunaan

sarana prasana di kedua belah pihak

Memperluas serta meningkatkan kuantitas dan kualitas

penelitian, pengebadian pada masyarakat dan kerja sama

melalui usaha perbaikan program kerja di semua bidang

(pendidikan, penelitian, perbaikan infrastruktur)

Page 68: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 62

II. ANALISIS KKPA/SWOT

A. ANALISIS ANTAR KOMPONEN

Berdasarkan deskripsi SWOT setiap komponen diatas, berikut intisari SWOT seluruh komponen dan analisis untuk mendapatkan strategi pengembangan Program Studi Sarjana Teknik Sipil.

KONDISI INTERNAL STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) / KELEMAHAN

1.Visi,Misi, Tujuan, dan

Sasaran jelas

dan terfokus

2.Tata Pamong,

tata kelola

dan kepemimp

inan baik

3.Ketersediaan SDM dan

kesesuaian

fungsi memadai

4. Sarana dan

prasarana

mencukupi

5.Ketercerminan visi, misi,

tujuan dan

sasaran dalam kurikulum

cukup

6. Sistem pendanaan&

dukungan

sistem informasi telah menunjang

7.Kegiatan penelitian,

pengabdian dan

kerjasama eksternal baik

1.Pendayagunaan SDM dan sumber

daya lainnya

masih perlu dioptimalkan

2. Pemerataan dan distribusi fungsi, tugas

dan kewajiban dari

sivitas akademika perlu ditingkatkan

STRATEGI SO STRATEGI WO

KO

ND

ISI

EK

ST

ER

NA

L

OP

PO

RT

UN

ITY

(O)

/ P

EL

UA

NG

1. Permintaan Sarjana Teknik Sipil

meningkat pesat

2. Kesempatan dan peluang bekerjasama,

dengan pihak luar

sangat terbuka

Mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi seluruh pemangku kepentingan internal (sivitas akademika melalui

skema pengembangan yang tersedia, termasuk kolaborasi dengan pihak eksternal, baik dalam pendidikan,

birokrasi dan swasta

Menghadirkan kegiatan-kegiatan

pelatihan, workshop, kuliah tamu untuk

peningkatan SDM internal

STRATEGI ST STRATEGI WT

TH

RE

AT

(T

) /

AN

CA

MA

N

Kompetisi dari prodi

teknik sipil lainnya

cukup ketat dan

penolakan pasar kerja

terhadap lulusan yang

tidak berkualitas Meningkatkan kualitas output kegiatan di bidang tridharma dengan menyerap tuntutan perbaikan kualitas

sesuai tuntutan pasar kerja

Memperbaiki prosedur dalam

menghasilkan produk: sarjana,

penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat melalui peningkatan

monitoring dan indikator kinerja

Meningkatkan kualitas produk output prodi dengan

peningkatan seluruh unsur kependidikan yang terlibat; SDM,

Sumber daya dan kerja sama dari pihak internal maupun

eksternal

Page 69: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 63

B. STRATEGI PENGEMBANGAN

Hasil Analisis SWOT antar Komponen menunjukan perlunya beberapa strategi

pengembangan yang dapat mengoptimalkan kinerja Program Studi Sarjana Teknik Sipil

untuk mencapai visi dan misi yang ada. Strategi tersebut dapat dikelompokkan menjadi

6 kelompok, yaitu:

1. Strategi pengembangan kualitas proses pendidikan

2. Strategi pengembangan kualitas SDM

3. Strategi pengembangan kualitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat

4. Strategi pengembangan kuantitas dan kualitas sarana, prasarana

5. Strategi pengembangan kerjasama eksternal

6. Strategi pembiayaan.

Ad 1. Strategi pengembangan kualitas proses pendidikan.

Pengembangan kualitas proses pendidikan merupakan tugas utama dari program

studi, yaitu dimulai dari kegiatan penerimaan mahasiswa baru melalui PK2MB sampai

pelaksanaan wisuda sarjana teknik. Proses panjang ini harus dilaksanakan secara efisien

dan efektif, dan berkualitas dengan mengejar pencapaian indikator kinerja yang telah

ditetapkan. Pemahaman mengenai terminologi berkualitas adalah selain mengacu pada

indikator kinerja output seperti Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan lama studi sarjana,

juga memperhatikan kompetensi utama dan penunjang sarjana teknik sipil serta

kepuasan mereka terhadap atmosfir akademik (transparansi dan akuntabel) selama

mereka menempuh studi.

Strategi pengembangan kualitas proses pendidikan antara lain, pengembangan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, optimalisasi pemanfaatan sarana, prasarana dan biaya untuk meningkatkan dan menunjang pendidikan yang berkualitas. Ad 2. Strategi pengembangan kualitas SDM. Pengembangan kualitas SDM yaitu staf tenaga akademik (dosen dan laboran) serta staf tenaga kependidikan (administrasi pendidikan) memegang peranan sangat penting dalam menunjang pencapaian indikator sasaran yang ditetapkan. Kualitas dan kompetensi tenaga dosen dan laboran dalam mendidik dan mentransfer ilmu pengetahuan dan pendidikan karakter perlu dikembangkan secara terus menerus. Perkembangan dan dinamika ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya masyarakat yang sangat cepat mengharuskan SDM di program studi untuk mampu menghadapinya. Untuk itu, program pengembangan kualitas SDM melalui pendidikan bergelar ataupun pendidikan / pelatihan tidak bergelar perlu dilakukan secara berkelanjutan. Ad 3. Strategi pengembangan kualitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Pengembangan kualitas penelitian dan pengabdiankepada masyarakat merupakan cermin dari baiknya kompetensi SDM dari satu program studi. Sebagai bentuk tanggung jawab akademik tenaga dosen, laboran, tenaga kependidikan dan mahasiswa kepada masyarakat, maka SDM harus mampu mengetahui, memahami dan mencarikan alternatif solusi terhadap berbagai permasalahan yang timbul dan dialami masyarakat. Pengembangan dan peningkatan kualitas program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat akan membuktikan salah satu kualitas yang dimiliki program studi, yang dapat diukur melalui pencapaian indikator kinerja yang sudah ditetapkan, selain melalui pengukuran indeks kepuasan masyarakat secara langsung.

Page 70: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPILfatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-TSipil/EVALUASI DIRI PS S1...Secara resmi pendirian program studi didasarkan pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984

Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 64

Ad. 4. Strategi pengembangan kuantitas serta kualitas sarana dan prasarana.

Pengembangan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana adalah bagian dari

usaha program studi untuk mencapai indikator kinerja utama: lama studi dan kompetensi

lulusan serta penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama eksternal.

Pengembangan kuantitas sarana di laboratorium dilakukan dengan mengganti peralatan

yang rusak dan menambah jumlah peralatan baru untuk menuju efisiensi waktu

praktikum. Pengembangan kualitas SDM, khususnya tenaga dosen, laboran dan

mahasiswa agar mampu melahirkan produk penelitian yang bersifat advanced, inovatif

serta bernilai aplikatif, yaitu yang siap ditindaklanjuti oleh pihak pelaku industri.

Ad. 5. Strategi pengembangan kerja sama eksternal.

Pengembangan kerjasama eksternal merupakan strategi outward looking dimana

strategi ini dikembangkan dengan menempatkan paradigma bahwa pihak eksternal

mempunyai banyak ’nilai lebih’ yang perlu diakses oleh program studi melalui usaha win-

win solution. Pihak manajemen program studi harus bersikap proaktif dan meningkatkan

usaha menjalin kerjasama dengan instansi terkait di pemerintah daerah, seperti: Kantor

dinas PU, Kantor dinas Perhubungan, baik pada tingkat provinsi maupun kabupaten dan

kotamadya, untuk mendapatkan bentuk kerjasama yang bermanfaat pada kedua institusi.

Kerjasama ini seyogyanya diarahkan untuk pemberdayaan secara lebih optimal untuk

sumberdaya yang dimiliki masing-masing pihak.

Ad. 6. Strategi pembiayaan.

Pembiayaan seluruh program dan kegiatan program studi merupakan aspek

penting yang perlu dipersiapkan. Bagaimanapun dana yang tersedia untuk pembiayaan

seluruh kegiatan setiap tahun bersifat terbatas, oleh sebab itu pihak manajemen perlu

mempersiapkan strategi menggunakan dana yang terbatas tersebut untuk tetap mampu

dimanfaatkan semaksimal mungkin demipencapaian sasaran yang diharapkan. Bagian

dari strategi ini antara lain melakukan daftar prioritas kegiatan untuk mencapai sasaran

prioritas yang paling dibutuhkan. Selain strategi prioritas yang bersifat jangka pendek,

manajemen program studi bekerja sama dengan manajemen fakultas dan universitas perlu

memikirkan strategi jangka panjang secara lebih substantif, misalnya peninjauan serta

pengoptimalan UKT, pembentukan unit usaha komersil, efisiensi serta rasionalisasi SDM,

dan peralihan sistem Pengelolaan keuangan institusi ke Badan Layanan Umum (BLU).