etprof

Upload: muhammad-luthfi

Post on 06-Mar-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

penjelasan etika profesi

TRANSCRIPT

1. Latar BelakangKinerja instansi pemerintah telah disorot akhir-akhir ini oleh berbagai media, baik media elektronik maupun media cetak. Hal yang paling sering dibahas mengenai buruknya kinerja instansi seperti lambatnya proses, birokrasi yang bertele-tele, banyaknya pungutan liar disetiap proses pelayanan dan tidak transparannya anggaran yang digunakan oleh satuan kerja sehingga masyarakat dan media memandang negatif terhadap instansi-instansi pemerintah.Namun di lain pihak,beberapa instansi pemerintah melakukan perubahan dalam pelaksanaan pelayanan ke masyarakat. Hal itu dilakukan dengan berbagai cara. Reformasi birokrasi adalah satu dari sekian cara yang dilakukan. Reformasi birokrasi adalah upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business process) dan sumber daya manusia aparatur. Yang dalam pelaksanaannya dapat dilakukan dengan memangkas waktu pelayanan sehingga, prosesnya tidak membutuhkan waktu yang lama.Menghilangkan pungutan di luar apa yang telah tertera dalam peraturan yang terjadi dalam pelayanan juga merupakan pelaksanaan reformasi birokrasi. Hal ini untuk mengurangi sifat korupsi bagi pegawai negeri sipil.salah satu contohnya adalah penerapan Whistleblowing System di Direktorat Jenderal Pajak. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pengawasan bagi PNS Direktorat Jenderal Pajak agar kinerja nya dapat dipertanggungjawabkan dan mengurangi angka korupsi.Pemerintah Kota Bandung pada masa Kepemimpinan Wali Kota Ridwan Kamil juga berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan masyarakatnya menjadi lebih baik dibandingkan dengan pada masa Wali Kota terdahulu. Hal yang paling nyata yang telah terjadi adalah mudahnya mengadukan keluhan atas pelayanan masyarakat ke walikota melalui media sosial. Tata kelola kota pun telah dilakukan dengan lebih baik yaitu dengan membuat beberapa taman tematis di wilayah kota Bandung seperti, Taman Musik, Taman Film, Taman Pasupati dan taman lainnya

2. Rumusan Masalaha. Apa yang dimaksud dengan Pemerintah Kota?b. Pelayanan apa saja yang dilakukan oleh Pemerintah kota?c. Bagaimana Kinerja dari Pemerintah Kota Bandung?d. Apa Yang perlu ditingkatkan dari Pelayanan Pemerintah Kota Bandung?

3. Tujuana. Mendeskripsikan maksud dari pemerintah kotab. Menganalisis pelayanan apa saja yang dilakukan Pemerintah Kotac. Menjabarkan Kinerja pemerintah Kota Bandungd. Menganalisis Apa yang perlu ditingkatkan dari pelayanan pemerintah kota Bandung

4. Metode PenelitianMetode Penelitian makalah dilakukan dengan cara studi literatur dan berita baik dari berita media cetak , maupun media internet

Pemerintah kota

Secara konseptual perlu dipahami tentang posisi pemerintah daerah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, yaitu bahwa yang dimaksud dengan pemerintahan daerah adalah: penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.Sedangkan Pemerintah kota itu sendiri adalah Bupati, atau Walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Dengan demikian peran pemerintah daerah adalah segala sesuatu yang dilakukan dalam bentuk cara tindak baik dalam rangka melaksanakan otonomi daerah sebagai suatu hak, wewenang, dan kewajiban pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah kota untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Juga sebagai daerah otonom, selanjutnya disebut dkota/kabupaten,, adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.Selain itu, peran pemerintah kota/kabupaten juga dimaksudkan dalam rangka melaksanakan desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas perbantuan sebagai wakil1. Desentralisasi yaitu melaksanakan semua urusan yang semula adalah kewewenang pemerintahan menjadi kewenangan pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.2. Dekonsentrasi yaitu menerima pelimpahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu untuk dilaksanakan; dan3. Tugas pembantuan yaitu melaksanakan semua penugasan dari Pemerintah kepada daerah dan/atau desa dari pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota dan/atau desa serta dari pemerintah kabupaten/kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu.

Pelayanan yang diberikan pemerintah kotaPemerintah kota memberikan banyak pelayanan kepada masyarakatnya seperti pelayanan kesehatan, pendidikaan, hingga pengurusan surat surat, masalah kependudukan,pembangunan fasilitas olah raga, transportasi, perhubungan, keamanan , ketebnagakerjaan dan masih banyak lagi itu dapat dilihat dari banyaknya dinas daerah atau badan-badan yang membawahi suatu bidang dalam membuat suatu kebijakan teknis, melaksanakan dan memberikan pelayanan.Dinas daerahitu sendiri adalah unsur pelaksanapemerintah daerah. yaituProvinsi,Kabupaten, atauKota. Dinas Daerah menyelenggarakan fungsi: perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya, pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum, serta pembinaan pelaksanaan tugas sesuai denganlingkup tugasnya.Sedangkan Dinas Kabupaten/Kota merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten/Kota dimpimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepadaBupati/Walikotamelalui Sekretaris Daerah. Dinas Daerah Kabupaten/Kota mempunyai tugas melaksanakan kewenangan desentralisasi.Pada Dinas Daerah Kabupaten/Kota dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD) Kabupaten/Kota untuk melaksanakan sebagian tugas Dinas yang mempunyai wilayah kerja satu atau beberapa kecamatan.Dinas Daerah Kabupaten/Kota sebanyak-banyaknya terdiri atas 14 Dinas, dan khusus untuk Provinsi DKI Jakarta sebanyak-banyaknya terdiri atas 14 Dinas.Setiap Daerah memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga penamaan atau nomenklatur Dinas Daerah dapat berbeda di tiap-tiap Kabupaten/Kota.

Berikut ini berbagai dinas dan badan di kota bandung yang membawahi urusannya masing masingDinas

1234567891011121314.Dinas Bina MargaDinas Kependudukan dan Catatan SipilDinas KesehatanDinas Koperasi, UKM, Perindustrian & PerdaganganDinas Pemuda, Olah Raga & PariwisataDinas Pendapatan dan Pengelolaan KeuanganDinas Pendidikan dan KebudayaanDinas PerhubunganDinas Pertanian, Perkebunan dan KehutananDinas Perumahan, Penataan Ruang dan KebersihanDinas Peternakan & PerikananDinas SosialDinas Sumber Daya Air, Pertambangan dan EnergiDinas Tenaga Kerja

Badan

15.16.17.18.19.20.21.22.23.Badan Perencanaan Pembangunan DaerahBadan Kepegawaian, Pendidikan dan PelatihanBadan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem InformasiBadan KB dan Pemberdayaan PerempuanBadan Pengendalian Lingkungan HidupBadan Ketahanan Pangan dan Pelaksana PenyuluhanBadan Penanaman Modal dan PerijinanBadan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan DesaBadan Penanggulangan Bencana Daerah

24.Kantor Kesatuan Bangsa, Politik & Perlindungan Masyarakat

25.Satpol PP

RSUD

26.2728.RSUD SoreangRSUD MajalayaRSUD Cicalengka

- See more at: http://www.bandungkab.go.id/arsip/20/daftar-skpd#sthash.sb6l2Un7.dpuf

Kinerja pemerrintah kota bandungKinerja pemerintahan kota bandung terbilang baik, dapat dilihat dari banyaknya pembangunan pembangunan yang dilakukan baik secara fisik seperti perbaikan tata kota, maupun perbaikan dari segi birokrasinya, itu terlihat dari tingkat kepuasan masyarakatnyaPusat Penelitian dan Pengembangan Dinamika Pembangunan (PPDP) Universitas Padjadjaran merilis hasil survei yang menyatakan kepuasan warga atas kinerja Pemerintah Kota Bandung di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil- Oded M Danial.

Hasil survei tersebut ber banding terbalik dengan hasil survei yang dirilis Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Un pad akhir Mei lalu. Di mana, PSPK menyimpulkan adanya pe nurunan tingkat keper caya an masyarakat terhadap duet kepemimpinan Ridwan Kamil dan Oded M Danial. Pada PPDP Unpad, survei dilakukan untuk mengukur kepuasan warga terhadap kinerja Pemkot Bandung.

Dari hasil survei yang dilakukan, secara umum dapat disimpulkan bahwa 71,8% warga merasa puas dengan kinerja pemerintah di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil. 27,7% belum puas, dan 0,5 mengaku tidak tahu.

Dari survei tersebut, masyarakat juga menilai 52% masalah sampah dinyatakan berhasil dan banjir 45% berhasil. Sementara untuk kemacetan hanya 11% saja yang menyatakan berhasil. Intinya secara keseluruhan sebagian besar responden merespons dengan baik pro g ram pemerintah. Sebagian besar warga juga cukup puas dengan kinerja pemerintah(http://regional.kompas.com/read/2015/09/07/13102011/2.Tahun.Pimpin.Bandung.Ridwan.Kamil.Pamerkan.Prestasi)

Dibawah pimpinan walikota Ridwan Kamil yang telah memimpin selama dua tahun m banyak pencapaian yang telah diraih, dan tak hanya dalam bentuk fisik.

salah satu pencapaian terbaik dalam dua tahun memimpin Bandung yakni soal perbaikan birokrasi. banyak apresiasi dan penghargaan yang menandakan kualitas pelayanan Pemerintah Kota Bandung sudah mulai membaik.Menpan menyampaikan, dulu kinerja birokrasi Pemkot Bandung buruk nilainya 50, sekarang dapat 80. Dulu nilainya C sekarang dapat A. Kota Bandung juga mendapat apresiasi positif dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melaporkan tingkat korupsi di Kota Bandung sudah mulai turun sehingga pada bulan Desember Bandung mendapat penghargaan sebagai tuan rumah hari anti korupsi internasional

Selain itu Kota Bandung juga mendapat penilaian positif dari Ombudsman terkait peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. "Rapor dari Ombudsman soal pelayanan dulu dapat nilai merah, lambat, dan tidak terukur. Sekarang sudah terukur, rapor SKPD sudah hijau. Artinya banyak perbaikan birokrasi di dalam dengan cara kami. Itu memperlihatkan perubahan yang tidak terlihat, tapi terasa, Dalam bentuk pembangunan secara fisik, kondisi infrastruktur jauh lebih baik. Perbaikan jalan, gorong-gorong, trotoar dan ruang terbuka telah dilakukan meski belum rampung total.

ada perubahan. 2013 disurvei masalah utama Bandung itu jalan bolong sekarang sudah tidak ada. Artinya secara fisik jika dulu jalan bolong jadi problem nomor satu, sekarang sudah hilang(http://regional.kompas.com/read/2015/09/07/13102011/2.Tahun.Pimpin.Bandung.Ridwan.Kamil.Pamerkan.Prestasi)Terkait masalah sampah mungkin merupakan salah satu prestasi yang menonjol pengurangan sampah dan limbah dapat dilakukan bahkan setiap mobil baik itu mobil pribadi maupun angkot diwajibkan menyediakan tong smpah di dalam mobil.Pembngunan taman-taman di kota bandung menjadi kian marak oleh dinas tata kota pemkot, banyak taman-taman tematis yang dibuat seperti taman, taman music, taman film, taman pasopati, taman gesit, taman vanda. Pembangunan alun alun bandung.Salah satu kebijakan yang disambut positif oleh masyarakat bandung adalah rabu nyunda yaitu penggunaan atribut atribut khas sunda dan Bahasa sunda pada hari rabu oleh masyarakat kota bandung, dan festival kuliner braga culinaryninght, yaitu festival kuliner yang diadakan 1 bulan sekali yang diikuti masyarakat umum, untuk mengembangkan industry umkm.s

Pelayanan yang perlu ditingkatkan pelaynan pemkot bandungYang masih menjadi masalah bagi pemkot bandung adalah masih terasanya kemacetan di kota bandung, angkutan umum yang masih kurang bisa diatur menunggu penumpang di sembarang tempat sehingga menimbulkan kemacetan belum lagi aturan yang membatasi penggunaan mobil pribadi sudah tidak berjalan. Padahal dahulu sempat ada aturan yang mengharuskan 1 mobil harus digunakan oleh 4 orang, namun aturan tersebut tidak berjalan efektiv.Dan masalah keamanan, yaitu masih banyak terdapat geng motor yang meresahkan warga