Bagian 3 Bab 8Mencoba dengan sungguh-sungguh melhat sesuatu dari sudut pandang orang lain. Kerja sama dalam percakapan akan tercapai jika kita menunjukkan bahwa kita menganggap ide dan perasaan orang lain sama pentingnya seperti milik kita. Memulai percakapan dengan memberi lawan bicara tujuan dan arah percakapan kita, menentukan apa yang hendak kita katakan berdasar apa yang ingin kita dengarkan dengan cara memulai pembicaraan secara halus (tanpa menyinggung perasaan lawan bicara) jika kita sebagai pendengar, lalu menerima pandangan lawan bicara kita akan mendorong pendengar untuk berpikiran terbuka terhadap ide-ide kita.

Bab 9Dalam beberapa kondisi hendaknya kita bersimpati dengan ide dan hasrat orang lain. Karena setiap manusia secara universal sangat membutuhkan simpati. Seperti layaknya anak kecil yang akan bersemangat menunjukkan

lukanya; atau bahkan sengaja membuat satu goresan agar dapat memperoleh simpati. Untuk tujuan yang sama, terkadang orang dewasa juga memperlihatkan luka mereka, menceritakan kecelakaan mereka dan bahkan penyakit mereka. ‘rasa kasihan diri’ terhadap kemalangan ang memang nyata atau khayalan, dalam keadaan tertentu merupakan kebiasaan umum.

Bab 10Dalam menghadapi masalah yang berhubungan dengan orang lain, gunakan cara yang lebih mulia atau halus. Cara yang sembarangan mungkin sering kali disalah artikan oleh orang lain. Atau mngkin kita bisa belajar dari pengalaman jika kita telah melalui hal yang hampir serupa.

Bab 11Mendramatisasi ide-ide yang kita peroleh dari kebenaran terkadang juga diperlukan. Hanya sekedar menyatakan kebenaran terkadng tidak cukup. Kebenaran itu harus dibuat jelas, menarik, dan dramatis. Setidaknya kita harus memiliki

kecakapan untuk membuat ide dari kebenaran yang diperoleh menjadi pertunjukan seperti halnya yang dilakukan pada film dan televisi. Hal ini biasa dilakukan jika ingin mendapat perhatian.

Bab 12Factor yang paling memotivasi dalam melakukan pekerjaan atau kegiatan yang sedang dilakukan adalah tantangan yang ada pada pekerjaan itu sendiri. Bila pekerjaan atau kegiatan tersebut menarik dan menggairahkan, kita akan ingin sekali menyelesaikannya dan mtermotivasi untuk melakasanakan pekerjaan atau kegiatan dengan baik. Selain itu, peran orang-orang atau komponen yang ada pekerjaan atau kegiatan tersebut. Peran untuk mempermainkan permainan yang pada akhirnya membuat kita berkesempatan untuk mengekspresikan diri. Kesempatan untuk membuktikan bahwa kita orang yang berharga, untuk unggul, dan untuk menang. Itulah yang membuat permainan peran diadakan, hasrat untuk unggul, hasrat untuk memperoleh rasa dihargai.

Bagian 4Bab 1Sebelum mengkritik kesalahan pada orang lain, hendaknya dimulai dengan pujian atau penghargaan yang jujur. Karena halini akan mempengaruhi psikologi dari seseorang. Akan selalu lebih mudah untuk mendengar perihal tidak menyenangkan setelah kita mendengar sedikit pujian untuk hal-hal baik dalam diri kita. Selain itu, hal ini juga bisa mempengaruhi motivasi produktivitas dari seseorang

Bab 2Mungkin memberitahu kesalahan orang lain secara tidak langsung akan lebih baik. Memberi sedikit perhatian secara tidak langsung misalnya. Memberi perhatian secara tidak langsung pada kesalahan seseorang yang telah bekerja keras dan memiliki perasaan yang sedikit sensitive, yang mungkin bisa saja akan marah sekali jika kita memberikan kritik secara langsung pada mereka. Dengan memberikan perhatian secara tidak langsung kita telah menggugah perhatiannya

terhadp tingkah laku yang kita harapkan agar diubah, dan kemungkinan besar dia akan berusaha memnuhi harapan kita padanya.

Bab 3Orang akan mudah menerima kritik kita jika kita jika orang yang mengkritik memulai degnan mengakui bahwa dirinya masih jauh dari sempurna. Semua orang senang sekali mengkritik perkataan orang namun jarang sekali mereka mengenali kekurangan mereka.

Bab 4Tak seorang pun suka disuruh. Namun ada cara memerintah orang dengan baik yaitu dengan memberikan pertanyaan. Seperti “anda mungkin mempertimbangkan cara ini “ atau “ apakah cara ini berhasil “ dan lainnya. Dengan mengajukan pertanyaan bukan hanya membuat sebuah perintah jadi lebih menyenangkan namun, hal ini akan mengajak lawan bicara untuk berfikir sehingga mendorong kreatifitas dan mudah untuk

memperbaiki kesalahnnya, dan juga mendorong semangat kerja sama bukan menentang.

Bab 5Setiap orang pasti melakukan kesalahan, kita akan kehilahan keakuan dengan menyebabkan seseorang kehilangan muka. Kita tidak berhak untuk mengatakan atau melakukan apapun yang menguragi semangat seseorang didepan matanya sendiri. Karena melukai martabat orang adalah sebuah kejahatan. Kita harus membiarkan orang lain menyelamatkan muka.

Bab 6Seseorang yang telah melakukan peningkatan walaupun kecil perlu diberi pujian karena hal itu akan membangkitkan semangat orang tersebut. Pujian seperti hangatnya sinar matahari yang akan tetap memberikan kehangatan terhadap seseorang. Berbeda dengan kritik, kritik akan menurunkan semangat. Agar pemimpin menjadi lebih efektif untuk orang lain maka jadilah tulus dalam penerimaan dan murah hari dalam pujian.

Bab 7Memberikan nama yang baik kepada anjing memang kalimat yang mencenangkan. Ini terbentuk akibat adanya pepatah yaitu berikan nama yang buruk kepada anjing, anda mungkin menggantungnya juga. Hal ini memiliki makna yaitu berikan reputasi baik untuk mereka penuhi. Kita tau tak selamanya orang akan mengerjakan sesuatu sesuai dengan keinginan kita, kita dapat memujinya kemudian memberitahukan kekurangannya, hal ini memungkinkan orang tersebut melakukan hal yang lebih baik dari sebelumnya.

Bab 8Kesalahan akan selalu terjadi, jika kita memaki kesalahan tersebut akan membuat orang itu patah semangat. Namun jika kita memberikan dorongan kepada dia, dia akan berusaha lebih keras hingga kekurangannya tadi tertutupi dan menjadi unggul. Hal ini akan terjadi karena dengan dorongan akan

membuat memperbaiki kesalahan menjadi mudah.Bab 9Membuat orang senang melakukan pekerjaan yang kita sarankan memang susah. Namun ada satu cara sederhana yaitu dengan memberinya sebuah “hadiah”. Hadiah ini bisa dimaksud jabatan atau pangkat sebagai mainan. Walaupun sepele jika kita membuat orang senang, maka dia akan senang juga melakukan saran yang kita berikan