etika profesi pertemuan 1

14
ETIKA PROFESI BY: YASSYIR MAULANA, ST., MT

Upload: arieff-budy

Post on 11-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Etika Profesi dan Keselamatan kerja

TRANSCRIPT

ETIKA PROFESI

ETIKA PROFESIBY: YASSYIR MAULANA, ST., MTpendahuluanDalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional di perlukan suatu system yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, protokoler dan lain-lain.Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agara mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika di masyarakat kita.PENGERTIAN ETIKAPENGERTIAN DASAR ETIKADari segi etimologi (asal kata), istilah etika berasal dari kata Latin Ethicos yang berarti kebiasaan. Dengan demikian menurut pengertian yang asli, yang dikatakan baik itu apabila sesuai dengan kebiasaan masyarakat. Kemudian lambat laun pengertian ini berubah, bahwa etika adalah suatu ilmu yang membicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan mana yang dapat dinilai tidak baik.lanjutanPengertian etika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang disusun oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1989 sebagai berikut, yaitu :Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlakNilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakatKesimpulan arti etikaEtika adalah ilmu yang mengkaji tentang moral dengan menentukan apakah suatu moral itu baik atau buruk berdasarkan nilai yang dianut oleh suatu golongan masyarakat.---Buang Sampah.mp4SISTEM PENILAIAN ETIKATitik berat penilaian etika sebagai suatu ilmu, adalah pada perbuatan baik atau jahat, susila atau tidak susila.Perbuatan atau kelakuan seseorang yang telah menjadi sifat baginya atau telah mendarah daging, itulah yang disebut akhlak atau budi pekerti. Budi tumbuhnya dalam jiwa, bila telah dilahirkan dalam bentuk perbuatan namanya pekerti. Jadi suatu budi pekerti, pangkal penilaiannya adalah dari dalam jiwa; dari semasih berupa angan-angan, cita-cita, niat hati, sampai ia lahir keluar berupa perbuatan nyata.Burhanuddin Salam, Drs. menjelaskan bahwa sesuatu perbuatan di nilai pada 3 (tiga) tingkat :a.Tingkat pertama, semasih belum lahir menjadi perbuatan, jadi masih berupa rencana dalam hati, niat.b.Tingkat kedua, setelah lahir menjadi perbuatan nyata, yaitu pekerti.c.Tingkat ketiga, akibat atau hasil perbuatan tersebut, yaitu baik atau buruk.Kata hati atau niat biasa juga disebut karsa atau kehendak, kemauan, wil. Dan isi dari karsa inilah yang akan direalisasikan oleh perbuatan. Dalam hal merealisasikan ini ada (4 empat) variabel yang terjadi :a. Tujuan baik, tetapi cara untuk mencapainya yang tidak baik.b. Tujuannya yang tidak baik, cara mencapainya ; kelihatannya baik.c. Tujuannya tidak baik, dan cara mencapainya juga tidak baik.d. Tujuannya baik, dan cara mencapainya juga terlihat baik.LANJUTANEtika terbagi atas dua :

Etika umum ialah etika yang membahas tentang kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia itu bertindak secara etis. Etika inilah yang dijadikan dasar dan pegangan manusia untuk bertindak dan digunakan sebagai tolok ukur penilaian baik buruknya suatu tindakan.

Etika khusus ialah penerapan moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus misalnya olah raga, bisnis, atau profesi tertentu. Dari sinilah nanti akan lahir etika bisnis dan etika profesi (wartawan, dokter, hakim, pustakawan, dan lainnya).

Pengertian profesiPROFESI, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.Biasanya sebutan profesi selalu dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan yang dipegang oleh seseorang, akan tetapi tidak semua pekerjaan atau jabatan dapat disebut profesi karena profesi menuntut keahlian para pemangkunya. Hal ini mengandung arti bahwa suatu pekerjaan atau jabatan yang disebut profesi tidak dapat dipegang oleh sembarang orang, akan tetepi memerlukan suatu persiapan melalui pendidikan dan pelatihan yang dikembangkan khusus untuk itu.Lima Profesi Terpopuler di Indonesia - YouTube.mp4

Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya (bidangnya). Contoh : Profesi Guru.Profesional adalah orang yang menyandang suatu jabatan atau pekerjaan yang dilakukan dengan keahlian atau keterampilan yang tinggi. Hal ini juga pengaruh terhadap penampilan atau performance seseorang dalam melakukan pekerjaan di profesinya (cara orang bekerja, unjuk kerja, jabatan). Contoh : Guru disiplin bisa disebut juga guru yang professional dengan pekerjaanya.Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus. Profesionalisme adalah sikap terhadap profesi ( seorang yang memegang profesi sebagai guru dia tidak puas).Profesionalitas merupakan sikap para anggota profesi benar benar menguasai, sungguh- sungguh kepada profesinya. Profesionalitas adalah hal-hal yang menyangkut mutu diri profesi. Contoh : Ada pelatihan guru.Profesionalisasi adalah proses atau perjalanan waktu yang membuat seseorang atau kelompok orang menjadi profesional. Profesionalisasi adalah kegiatan membuat orang yang memegang profesi, mendidik orang, Contoh : Guru lewat sekolah guru, Dokter lewat sekolah dokter, Perawat lewat sekolah perawat.ETIKA PROFESIEtika profesi Berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang sehingga sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap konsumen (klien atau objek).

---Tugas Etika Profesi - Loper Koran (Universitas Brawijaya).mp4Prinsip dasar di dalam etika profesi :1. Tanggung jawabTerhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya.2.Keadilan.Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.3.Prinsip Kompetensi,melaksanakan pekerjaan sesuai jasa profesionalnya, kompetensi dan ketekunan4.Prinsip Prilaku Profesional, berprilaku konsisten dengan reputasi profesi5.Prinsip Kerahasiaan, menghormati kerahasiaan informasiVideo Tugas Etika Profesi- Kopi Pancal - YouTube.mp4