etika profesi - pertemuan 1

27
Etika Profesi “TINJAUAN UMUM ETIKA” Pertemuan I Oleh : Novianto Puji Raharjo, S.Kom

Upload: abrianto-nugraha

Post on 09-Jan-2017

278 views

Category:

Education


27 download

TRANSCRIPT

Page 1: Etika profesi - pertemuan 1

Etika Profesi“TINJAUAN UMUM ETIKA”

Pertemuan IOleh : Novianto Puji Raharjo, S.Kom

Page 2: Etika profesi - pertemuan 1

Ilmu Pengetahuan

Filsafat

Etika

HUBUNGAN ETIKA, FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN

Page 3: Etika profesi - pertemuan 1

FILSAFAT

• Kata falsafah atau filsafat dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa Arab فلسفة, yang juga diambil dari bahasa Yunani; philosophia. Dalam bahasa ini, kata ini merupakan kata majemuk dan berasal dari kata-kata (philia = persahabatan, cinta dsb.) dan (sophia = "kebijaksanaan"). Sehingga arti harafiahnya adalah seorang “pencinta kebijaksanaan”. Kata filosofi yang dipungut dari bahasa Belanda juga dikenal di Indonesia. Bentuk terakhir ini lebih mirip dengan aslinya. Dalam bahasa Indonesia seseorang yang mendalami bidang falsafah disebut "filsuf".

:: Filsafat ::

Page 4: Etika profesi - pertemuan 1

:: Definisi Etika ::• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia etika

adalah :– Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan

kewajiban moral.– Kumpulan asas / nilai yang berkenaan dengan akhlak– Nilai mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat

• Dari asal usul kata, Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang berarti adapt istiadat / kebiasaan yang baik.

• Perkembangan etika studi tentang kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan pada umumnya.

Page 5: Etika profesi - pertemuan 1

:: Moral ::• Sony Keraf ( 1991 ) : moralitas adalah system

tentang bagaimana kita harus hidup dengan baik sebagai manusia.

• Frans Magnis Suseno ( 1987 ) : etika adalah sebuah ilmu dan bukan sebuah ajaran.

• Moralitas menekankan, “ Inilah cara anda melakukan sesuatu”

• Etika lebih kepada, “Mengapa untuk melakukan sesuatu itu harus menggunakan cara tersebut ?“

Page 6: Etika profesi - pertemuan 1

:: Etika & Moral :: • Secara etimologi etika dapat disamakan

dengan Moral. Moral berasal dari bahasa latin “mos” yang berarti adapt kebiasaan.

• Moral lebih kepada rasa dan karsa manusia dalam melakukan segala hal di kehidupannya. Jadi Moral lebih kepada dorongan untuk mentaati etika

Page 7: Etika profesi - pertemuan 1

:: Pendapat Lain ttg MORAL dan ETIKA :::: Pendapat Lain ttg MORAL dan ETIKA ::

• Etika: Kajian ilmiah terhadap ajaran moral, dengan kata lain ETIKA memberi landasan kritis terhadap ajaran MORAL.

• Contoh:– Mengapa tidak boleh mencuri?– Mengapa tidak boleh bersaksi dusta?– Mengapa tidak boleh menyontek? De el el

Page 8: Etika profesi - pertemuan 1

:: Faktor yang Mempengaruhi Pelanggaran Etika ::

• Kebutuhan individu– Korupsi alasan ekonomi

• Tidak ada pedoman– Area “abu-abu”, sehingga tak ada panduan

• Perilaku dan kebiasaan individu– Kebiasaan yang terakumulasi tak dikoreksi

• Lingkungan tidak etis– Pengaruh dari komunitas

• Perilaku orang yang ditiru– Efek primordialisme yang kebablasan

Page 9: Etika profesi - pertemuan 1

:: Sangsi Pelanggaran Etika ::

• Sanksi Sosial– Skala relative kecil, dipahami sebagai

kesalahan yang dapat “dimaafkan”.• Sanksi Hukum

– Skala besar, merugikan hak pihak lain. Hukum pidana menempati prioritas utama, diikuti oleh hukum Perdata.

Page 10: Etika profesi - pertemuan 1

DUNIA INFORMASI

Page 11: Etika profesi - pertemuan 1
Page 12: Etika profesi - pertemuan 1

Setiap bulannya ada 2,7 miliar search di Google

Page 13: Etika profesi - pertemuan 1
Page 14: Etika profesi - pertemuan 1

Lebih dari 3000 buku barudipublikasi setiap harinya

Page 15: Etika profesi - pertemuan 1
Page 16: Etika profesi - pertemuan 1

diperkirakan 40 exabytes (4.0 x 1010)

diproduksi worldwide tahun lalu

Page 17: Etika profesi - pertemuan 1
Page 18: Etika profesi - pertemuan 1
Page 19: Etika profesi - pertemuan 1

:: Etika & Teknologi ::• Teknologi adalah segala sesuatu yang diciptakan

manusia untuk memudahkan pekerjaannya.• Kehadiran teknologi membuat manusia “kehilangan”

beberapa sense of human yang alami.• ( otomatisasi mesin refleks / kewaspadaan melambat )• Cara orang berkomunikasi, by email or by surat,

membawa perubahan signifikan, dalam sapaan / tutur kata.

• Orang berzakat dengan SMS, implikasi pada silaturahmi yang “tertunda”

• Emosi ( “touch” ) yang semakin tumpul karena jarak dan waktu semakin bias dalam teknologi informasi.

Page 20: Etika profesi - pertemuan 1

:: PAPA :: 4 Isu Etika Era Informasi

•Privacy•Accuracy•Property•Accessibility

Page 21: Etika profesi - pertemuan 1

:: Privacy ::• Informasi seseorang atau

terkait seseorang mana yang:

• Boleh dibuka kepada orang lain?

• Dalam kondisi/syarat apa?• Apa yang dapat seseorang

sembunyikan dari orang lain?

Page 22: Etika profesi - pertemuan 1

:: Accuracy ::• Siapa yang bertanggung-jawab kepada:• Autentikasi, ketepatan, dan keakuratan informasi?• Siapa yang harus menanggung bila ada error di informasi dan bagaimana

kesalahan itu berakibat kepada sistem secara keseluruhan?• Mis informasi dapat berakibat fatal terhadap kehidupan seseorang.• Khususnya saat bila pihak yang memiliki informasi tak akurat tersebut

diuntungkan dengan adanya power dan otoritas

Page 23: Etika profesi - pertemuan 1

:: Property ::• Siapa pemilik informasi? Bagaimana harganya?

Siapa channel atau bagaimana informasi itu mengalir? Siapa yang boleh mengakses?

• Sebuah informasi mungkin memerlukan harga yang tinggi untuk memproduksinya.

• Sekali diproduksi secara digital, maka ia mudah direproduksi dan didistribusikan, tanpa merusak produk aslinya.

Page 24: Etika profesi - pertemuan 1

:: Accessibility ::• Informasi apa yang dapat diperoleh oleh

seseorang atau organisasi? Dalam kondisi seperti apa?

• Sama dengan “Privacy” tapi dari sudut pandang pengguna informasi.

Page 25: Etika profesi - pertemuan 1

:: REFLEKSI :::: REFLEKSI ::

• Apakah peranan dari Nilai dan Moral dalam profesi Bidang Teknologi Informasi?

Page 26: Etika profesi - pertemuan 1

Peranan dari Nilai dan Moral dalam profesi Bidang Teknologi Informasi

• Jika berjalan dengan baik, nilai dan moral adalah alat yang paling efektif untuk mencegah dan mengarahkan segala perbuatan manusia.

• Hal ini karena nilai dan moral bisa berjalan kalau ada KESADARAN

• Memang kelemahannya adalah alat kontrolnya apa? sangat sulit dicari

• Maka lahirlah yang namanya hukum.• Hukum pun tidak akan ada artinya tanpa

didukung oleh Nilai dan Moral yang baik.

Page 27: Etika profesi - pertemuan 1

• Mendorong pertumbuhan perokonomian, informasi, dan teknologi.

• Sebagai pengendali dari pemanfaatan dan pengembangn teknologi informasi.

• Memberikan batasan-batasan baik berupa aturan2 thd segala sesuatu yang baik dan buruk.

• Meningkatkan kuantitas peran serta msy dalam penyelenggaraan sistem untuk menerapkan ilmu dengan TIK