etika komunikasi
TRANSCRIPT
Etika Komunikasi
Apa Itu Etika?
Pengertian Etika berasal dari bahasa Yunani : ETHOS, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan.
Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan Mora, yang merupakan istilah bahasa Latin, yaitu: MOS dan dalam bentuk jamaknya MORES, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal‐hal tindakan buruk
Etika ≠Moral
• Dalam bahasa sehari‐hari, etika sering disamakan dengan moral.
Memukul seorang perempuan, tidak beretika atau tidak bermoral ?
Definisi Etika:• Etika sebagai
filsafat moral.• Etika = Pemikiran
kritis dan mendasar mengenai ajaran-ajaran moral atau
• Etika sbg Ilmu ttg moralitas.
Definisi Moral:• Moral = Ajaran tentang apa yang dilarang dan apa yang wajib dilakukan oleh manusia supaya bisa menjadi baik.
Contoh Moral• Contoh Moral: aturan & hukum agama, hukum adat, wejangan tradisi leluhur, nasehat orang tua, ajaran ideologi, dll.
• Sumber moral: tradisi, adat, agama, ideologi negara, dll.
Dasar Kata yang Sama
• Kata yang dasarnya sama dengan Etika, tetapi berbeda artinya yaitu:
Ethos & Etis
• Kata yang dasarnya sama dengan moral, tetapi berbeda artinya yaitu:
Amoral & Immoral
• Ethos = Sikap dasar, ciri‐ciri dan pandangan penilaianseseorang atau sekelompok orang,terhadap suatu kegiatan tertentu.
Misalnya: Ethos Kerja•Bagaimana sikap terhadap kerja (giat atau malas‐malasan)•Bagaimana pandangan terhadap kerja (beban atau aktualisasi diri)•Bagaimana penilaian terhadap kerja (kutukan atau anugerah)
• Etis = Tindakan yang berhubungan dengan tanggungjawab moral.
• Misalnya: Perbuatannya tidak etis atau perbuatannya etis.
Amoral
• Awalan a berarti = tidak. • Amoral berarti tindakan yang tidak berhubungan dengan konteks moral atau tidak berhubungan dengan kebaikan atau kejahatan (tindakan yang netral atau non‐moral).
• Misalnya: berjalan.
Immoral:
Immoral adalah tindakan yang bertentangan dengan moralitas atau tindakan yang melawan ajaran moral.
Anak ini melakukan tindakan yang immoral
Amoral atau Immoral?
EGOIS … Duduk ….
Hubungan Etika & Moral
• Etika dipakai untuk yang umum/ konseptual/ prinsipal.
• Dan moral dipakai untuk yang lebih khusus/ spesifik/ praktis.
Misalnya: Soal Perceraian
Prinsip Perkawinan adalah: Kesetiaan
Boleh Bercerai
Tidak Boleh Bercerai
Wilayah Etika Wilayah Moral
Moral: Bersifat perintah langsung
Etika: Bersifat kecakapan teoritis
Seperti Petunjuk Perjalanan
Seperti Peta Wilayah
Perbedaan Etika dan Moral
Moral: Bersifat perintah langsung
Etika: Bersifat kecakapan teoritis
Seperti Buku ManualSeperti Buku Ilmu Pengetahuan
Perbedaan Etika dan Moral
COMMUNICATION CONTEXTS
1 Ada enam konteks komunikasi muncul dalam beberapa situasi yang berbeda :
• 1 komunikasi dua orang, • 2 wawancara, • 3 komunikasikelompok
kecil • 4 komunikasi publik • 5 komunikasi
organisasional dan • 6 komunikasi massa.
Komunikasi Dyadic
v Komunikasi dua orang3 Komunikasi dua orang
atau komunikasi diadik (dyadic communication) merupakan satuan dasar komunikasi.
3 Komunikasi diadik merupakan komunikasi yang mencakup hubungan antarmanusia yang paling erat.
Interviewing
• Wawancara didefinisikan sebagai percakapan dengan maksud tertentu.
• Wawancara biasanya melibatkan dua orang, jadi dipandang sebagai bentuk komunikasi diadik yang khusus.
• Wawancara ditujukan untuk melaksanakan maksud yang jauh lebih spesifik dibandingkan kebanyakan komunikasi dua orang lainya.
Small ‐ Group Communication
Komunikasi kelompok kecil diartikan sebagai “proses pertukaran pesan verbal dan non verbal antara tiga orang atau lebih anggota kelompok yang bertujuan untuk saling mempengaruhi “ (Tubbs 1992: 5)
Small ‐ Group Communication
Komunikasi melibatkan tiga orang atau lebih.
Tingkat keakraban, partisipasi dan kepuasaanya yang cenderung lebih rendah bila dibandingkan dengan komunikasi dua orang.
Public Communication
4 Komunikasi Publik sering dinyatakan sebagai “berpidato didepan umum” ( public speaking). Ada beberapa ciri yang dimiliki :
4 Komunikasi publik lebih sering muncul ditempat umum, misalnya di auditorium, ruang kelas dll
4 Komunikasi publik relatif lebih formal dibandingkan dengan komunikasi yang informal serta tidak terstruktur. Biasanya masalah yang dibicarakan sudah direncanakan sebelumnya.
Public Communication
4 Komunikasi Publik memiliki sejumlah norma yang cukup jelas yang harus dipatuhi ( lucas,1992) Misalnya pertanyaan hanya boleh diajukan jika sipembicara telah menyelesaikan pembicaraanya.
4 Komunikasi publik biasanya memerlukan persiapan yang matang dan ia harus menghadapi keadaan yang lebih formal daripada dalam komunikasi dua orang atau dalam komunikasi kelompok kecil.
Organizational Communication
• Komunikasi organisasional merupakan arus pesan dalam suatu jaringan hubungan yang saling bergantung (Goldhaber, 1990).
• Definisi ini sesuai untuk komunikasi dalam perusaahan, rumah sakit, lembaga keagamaan, pemerintahaan, organisasi militer, maupun lembaga akademik.
Mass Communication
• Komunikasi Massa adalah komunikasi yang menggunakan media.
• Sumber pesan yang dikomunikasikan melalui media cetak atau elektronik.
• Hubungan melalui media berbeda dengan hubungan pribadi ( Avery & Mc Cain, 1982)
• Selain itu, pesan ditujukan untuk sejumlah besar individu bukan untuk segelintir kecil individu.
27
Komunikasi Antar Budaya
• Komunikasi Antar Budaya adalah komunikasi yang terjadi diantara orang‐orang yang memiliki kebudayaan berbeda (ras, etnik, atau sosial, ekonomi, atau gabungan dari semua perbedaan itu).
• Kebudayaan adalah cara hidup yang berkembang dan dianut oleh sekelompok orang serta berlangsung dari generasi ke generasi.
• Komunikasi adalah proses simbolik
• Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi
• Komunikasi mempunyai dimensi isi dan hubungan
• Komunikasi itu berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan
Prinsip‐prinsip Komunikasi
Prinsip‐prinsip Komunikasi
• Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu
• Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi
• Komunikasi bersifat sistemik
• Semakin mirip latar belakang budaya, semakin efektiflah komunikasi
Prinsip‐prinsip Komunikasi
• Komunikasi berifat nonsekuensial
• Komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan transaksional
• Komunikasi bersifat irreversible
• Komunikasi bukan panasea yang dapat menyelesaikan semua masalah
Komunikasi dalam Islam dibangun berdasarkan sendi hubungan segitiga (Islamic Triangular Relationship), antara “Allah, manusia dan masyarakat”
Al‐Qur’an merupakan penyedia seperangkat aturan dalam prinsip dan tata berkomunikasi. Selain itu, Al‐Qur’an juga menjelaskan tentang etika berkomunikasi.
Paling tidak terdapat empat prinsip etika komunikasi dalam Al‐Qur’an yang meliputi
fairness (kejujuran), accuracy (ketepatan/ketelitian), tanggungjawab, dan
kritik konstruktif.
Sehubungan dengan etika kejujuran, ayat‐ayat Al‐Qur’an yang memberikan landasan antara lain pada QS. An‐Nahl: 116
“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut‐sebut oleh lidahmu secara dusta "ini halal dan ini haram", untuk mengada‐adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang‐orang yang mengada‐adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung”.
Dalam masalah ketelitian informasi, Al‐Qur’an memerintahkan untuk melakukan check and recheck terhadap informasi yang diterima, misalnya saja dalam QS. Al‐Hujuraat : 6
Hai orang‐orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
Menyangkut masalah tanggungjawab, dijelaskan dalam QS. Al‐Isra’ : 36
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
Al‐Qur’an juga menyediakan ruangan yang cukup banyak dalam menjelaskan etika kritik konstruktif dalam berkomunikasi. Salah satunya tercantum dalam QS. Ali‐Imraan : 104
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang‐orang yang beruntung.
Hal‐hal Penting
• Self Confidence
• Self Control
• Body Language
• First Impression
Yang Perlu Dilakukan
• Sediakan selalu waktu untuk membaca mengenai berbagai pengetahuan umum
• Ikuti berita aktual yang ada
• Perdalamlah setiap bidang ilmu yang anda kuasai
• Janganlah segan bertanya apabila anda tidak mengerti
• Siap menerima kritik yang membangun
Yang Perlu Dilakukan
• Memperhatikan saran‐saran penampilan yang disampaikan untuk anda
• Siapkan diri anda agar berani berdiskusi, hal tersebut sebagai upaya untuk menguji apakah pendapat kita diterima oleh lingkungan tertentu
• Harus banyak bergaul dengan berbagai lapisan masyarakat
Yang Perlu Dilakukan
• Melatih diri dengan berbagai keterampilan
• Mempelajari berbagai bahasa asing ataupun bahasa daerah untuk digunakan secara aktif maupun pasif.
Etiket dalam percakapan
Percakapan merupakan unsur penting dalam hubungan antarmanusia, nilai suatu percakapan akan mempengaruhi suasana dan kelanjutan suatu hubungan. Dalam menciptakan suatu percakapan yang menyenangkan diperlukan seni tersendiri dan hal inipun memerlukan etika tersendiri
• Jangan sambil mengunyah permen karet
• Jangan menggaruk‐garuk badan atau kepala
• Jangan bertolak pinggang atau tangan di saku
• Jangan tetap duduk jika seseorang datang mengajak kita berbicara, sedangkan orang itu tetap berdiri (tentu tergantung siapa dia)
• Tataplah wajah lawan bicara kita
• Bila sedang duduk dengan sikap yang santai sekali, dan seorang yang lebih tua datang, duduk di sebelah kita, dan mengajak bicara, hendaknya sikap duduk diperbaiki
• Jangan terus menerus bicara sehingga tidak memberi kesempatan pada orang lain
Pendidikan etika sedini mungkin agar
tidak terlambat kemudian
Bukalah mulut secukupnya saja ketika berbicara, tidak usah terlalu lebar
• Volume suara, keras atau lembut, sesuaikan dengan situasi
• Kecepatan berbicara
• Tinggi rendahnya nada suara, jangan cempreng atau melengking
• Nada suara hendaknya mengandung keramahan
• Pilihlah kata‐kata sopan
Salah satu bentuk etiket adalah dengan tidak mengupil sembarangan
• Jika baru berkenalan hindari membicarakan agama, politik, atau hal‐hal yang bersifat pribadi
• Jangan memonopoli pembicaraan• Bila ingin mengundurkan diri, pilih kata‐kata yang dapat diterima
• Jangan terlalu memperhatikan apa yang dikenakan lawan bicara kita
• Ucapkan kata dengan jelas dan terang
PILIH MANA?
Assalamu’alaikum