etika dan manajemen strategi

25
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap organisasi, baik dalam skala besar maupun kecil, terdapat terjadi perubahan- perubahan kondisi yang dipengaruhi oleh faktor- faktor lingkungan eksternal dan internal organisasi. Dalam menghadapi perkembangan dan perubahan yang terjadi maka diperlukan Etika dan strategi manajemen keputusan yang tepat. Strategi manajemen yang tepat dapat dilakukan agar roda organisasi beserta administrasi dapat berjalan terus dengan lancar. Strategi manajemen tersebut dilakukan oleh seorang manajer atau administrator. Kegiatan menjalankan strategi tidak lain tujuannya agar supaya membantu organisasi dalam beradaptasi pada perubahan yang akan terjadi. Kemampuan seorang pimpinan dalam membuat strategi manajemen dapat ditingkatkan apabila ia 1

Upload: ipunk-joe

Post on 25-Jul-2015

731 views

Category:

Documents


72 download

TRANSCRIPT

Page 1: Etika Dan Manajemen Strategi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap organisasi, baik dalam skala besar maupun

kecil, terdapat terjadi perubahan-perubahan kondisi

yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan

eksternal dan internal organisasi. Dalam menghadapi

perkembangan dan perubahan yang terjadi maka

diperlukan Etika dan strategi manajemen keputusan

yang tepat. Strategi manajemen yang tepat dapat

dilakukan agar roda organisasi beserta administrasi

dapat berjalan terus dengan lancar.

Strategi manajemen tersebut dilakukan oleh

seorang manajer atau administrator. Kegiatan

menjalankan strategi tidak lain tujuannya agar supaya

membantu organisasi dalam beradaptasi pada

perubahan yang akan terjadi. Kemampuan seorang

pimpinan dalam membuat strategi manajemen dapat

ditingkatkan apabila ia mengetahui dan menguasai

teori dan teknik pembuatan strategi yang akan

dijalankan. Dengan peningkatan kemampuan pimpinan

dalam pembuatan strategi maka diharapkan dapat

meningkatkan kualitas keputusan yang dibuatnya,

1

Page 2: Etika Dan Manajemen Strategi

sehingga akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas

kerja organisasi.

Pembuatan strategi diperlukan pada semua tahap

kegiatan organisasi dan manajemen. Misalnya, dalam

tahap perencanaan diperlukan banyak kegiatan

pembuatan strategi apa yang akan dijalankan

sepanjang proses perencanaan tersebut. Stratyegi yang

akan dijalankan dalam proses perencanaan ditujukan

kepada pemilihan alternatif program dan prioritasnya.

Dalam pembuatan strategi manajemen tersebut

mencakup kegiatan identifikasi masalah, perumusan

masalah, dan pemilihan alternatif keputusan

berdasarkan perhitungan dan berbagai dampak yang

mungkin timbul. Begitu juga dalam tahap implementasi

atau operasional dalam suatu organisasi, para manajer

harus membuat beberapa strategi yabng jitu dalam

rangka mengendalikan usaha sesuai dengan rencana

dan kondisi yang berlaku. Sedangkan dalam tahap

pengawasan yang mencakup pemantauan,

pemeriksaan, dan penilaian terhadap hasil pelaksanaan

dilakukan untuk mengevalusai pelaksanaan dari

pembuatan keputusan yang telah dilakukan.

Hakikatnya kegiatan administrasi dalam suatu

organisasi adalah memutuskan strategi apa nanti yang

akan dijalankan oleh organisasi itu. Pada akhirnya,

strategi manajemen yang tepat merupakan bagian dari

2

Page 3: Etika Dan Manajemen Strategi

kegiatan administrasi dimaksudkan agar permasalahan

yang akan menghambat roda organisasi dapat segera

terpecahkan dan terselesaikan sehingga suatu

organisasi dapat berjalan secara efisien dan efektif

dalam rangka mencapai suatu tujuan organisasi.

Upaya membangun keefektifan pemimpin terletak

semata pada pembekalan dimensi keterampilan teknis

dan keterampilan konseptual. Adapun keterampilan

personal menjadi terpinggirkan. Padahal sejatinya

efektifitas kegiatan manajerial dan pengaruhnya pada

kinerja organisasi, sangat bergantung pada kepekaan

pimpinan untuk menggunakan keterampilan

personalnya. Keterampilan personal tersebut meliputi

kemampuan untuk memahami perilaku individu dan

perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk

dinamika organisasi, kemampuan melakukan modifikasi

perilaku, kemampuan memahami dan memberi

motivasi, kemampuan memahami proses persepsi dan

pembentukan komunikasi yang efektif, kemampuan

memahami relasi antar konsep kepemimpinan,

kekuasaan, politik dalam organisasi, kemampuan

memahami genealogi konflik dan negosiasinya, serta

kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi

yang ideal.

Nah, disinilah etika seorang pemimpin dalam

berorganisasi dibutuhkan agar supaya cityra organisasi

3

Page 4: Etika Dan Manajemen Strategi

itu bisa baik dimata konsumen ataupun masyarakat.

Nilai perusahaan juga akan naik jika perilaku organisasi

itu sendiri baik dalam menjalankan persaingan dengan

strategi manajemen yang telah tersusun. Upaya

membangun keterampilan personal tersebut selaras

dengan perkembagan kekinian rumpun kajian

Organizational Studies (Teori Organisasi, Perilaku

Organisasi, Manajemen SDM, dan Kepemimpinan), yang

menemukan kontekstualisasinya dalam semangat

pendekatan human relations. Organisasi birokrasi

publik pun idealnya tidak terlepas dari arah

perkembangan ini. Dalam hal ini, paradigma organisasi

birokratik-weberian yang berkarakter (terlalu)

impersonal dan dingin, mendapatkan tantangan serius

dari paradigma post-birokrasi yang lebih humanis.

Kreativitas penting bagi pemimpin dalam

menjalankan strategi manajemen, hal ini

memungkinkan pemimpin untuk lebih sepenuhnya

menghargai dan memahami masalah, termasuk melihat

masalah-masalah yang tidak dapat dilihat orang lain,

namum kenyataannya banyak pemimpin dalam

pengambilan keputusan tidak memperhatikan perilaku

pemimpin yang sebaiknya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan etika?

4

Page 5: Etika Dan Manajemen Strategi

2. Apa yang dimaksud dengan manajemen strategi?

3. Apakah tujuan dari manajemen strategi?

4. Apa manfaat dari strategi manajemen?

5. Apa tugas-tugas manajemen strategi?

6. Bagaimana proses strategi manajemen?

C. Tujuan

1. Mengetahui definisi dari etika.

2. Mengetahui definisi dari manajemen strategi.

3. Mengetahui tujuan manajemen strategi.

4. Mengetahui manfaat strategi manajemen.

5. Mengetahui tugas-tugas manajemen strategi.

6. Mengetahui bagaimana proses strategi

manajemen.

BAB II

PEMBAHASAN

5

Page 6: Etika Dan Manajemen Strategi

A.ETIKA DAN MANAJEMEN STRATEGI

1. Pengantar dan ruang lingkup

Defenisi

Definisi manajemen strategik dalam khasanah

literatur ilmu manajemen memiliki cakupan yang luas,

dan tidak ada suatu pengertian yang dianggap baku.

Itulah sebabnya manajemen strategik berkembang luas

tergantung kepada pemahaman atupun penafsiran

seseorang.

Manajemen strategi adalah suatu kesatuan

keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi

dan implementasi suatu rencana yang di desain untuk

mencapai obyektif perusahaan.

Adapun definisi lain mengatakan bahwa

manajemen stratyegik yaitu suatu seni dan ilmu dari

pembuatan (formulating), penerapan (implementing),

dan evaluasi (evaluating) keputusan-keputusan

strategis antar fungsi-fungsi yang memungkinkan

sebuah organisasi mencapai tujuan-tujuan masa

datang. (Wahyudi, 1995:15)

Etika secara etimologi berasal dari bahasa yunani

yang dalam bentuk tunggal yaitu “ethos” dan dalam

6

Page 7: Etika Dan Manajemen Strategi

bentuk jamaknya yaitu “ta etha”. “Ethos” yang berarti

sikap, cara berpikir, watak kesusilaan atau adat. Kata

ini identik dengan perkataan moral yang berasal dari

kata latin ” mos” yang dalam bentuk jamaknya mores

yang berarti juga adat atau cara hidup.

Jadi, secara etimologis etika adalah ajaran atau

ilmu tentang adat kebiasaan yang berkenaan dengan

kebiasaan baik atau buruk, yang diterima umum

mengenai sikap, perbuatan, kewajiban, dan

sebagainya.

Tugas-tugas

1. Memformulasikan misi perusahaan.

2. Mengembangkan profil perusahaan.

3. Menilai lingkungan perusahaan.

4. Menganalisis pilihan bagi perusahaan.

5. Mengidentifikasi pilihan yang paling diingnkan.

6. Memilih obyektif jangka panjang dan ‘’grand

strategi’’

7. Mengembangkan obyektif tahunan.

8. Mengimplementasikan pilihan strategi.

9. Mengevaluasi keberhasilan suatu proses strategis.

Dimensi keputusan strategis

1. Keputusan manajemen puncak

2. Sumber daya perusahaan yang cukup

3. Sasaran jangka panjang perusahaan

7

Page 8: Etika Dan Manajemen Strategi

4. Orientasi ke masa depan

5. Konsekuensi multifungsi dan multibisnis.

Tingkat strategi

1. Atas, penetapan obyektif dan memformulasikan

strategi

2. Menengah, menerjemahkan arah dan tujuan

perusahaan ke obyektif yang lebih konkrit.

3. Mengembangkan obyektif tahunan.

Formalitas

Derajat yang terspesifikasi dari pengambilan

keputusan oleh partisipan, tanggung jawab, kekuasaan

dan penilaian.

KARAKTERISTIK

STRATEG

I

BISNIS

8

BISNIS 1 BISNIS 2 BISNIS 3

PEMASARAN R&D

KEUANGAN& AKUNTANSI

SDM

Page 9: Etika Dan Manajemen Strategi

Daya dalam formalitas

1. Ukuran perusahaan

2. Gaya manajemen

3. Kompleksitas lingkungan

4. Proses produksi

5. Permasalahan terkait

6. Tujuan dari sistem perencanaan

Manfaat strategi manajemen

1. Mencegah permasalahan

2. Menghasilkan keputusan strategis

3. Meningkatkan keterlibatan karyawan

4. Mengurangi kesenjangan

5. Mengurangi penolakan

Resiko strategi manajemen

1. Waktu yang dipakai

2. Keterlibatan dalam implementasi

3. Kekecewaan terhadap harapan yang tidak dapat

diraih

Strategi manajemen sebagai proses

1. Arus informasi dalam usaha lalu, sekarang dan

masa mendatang

2. Urutan formulasi dan implementasi

3. Umpan balik untuk evaluasi

9

Page 10: Etika Dan Manajemen Strategi

Pemilihan strategi

Proses analisis strategi :

1. Analisis portofolio secara umum

2. Identifikasi kemungkinan kinerja perusahaan di

masa mendatang

3. Membandingkan proyeksi kinerja perusahaan

dengan obyektif korporasi tentatif untuk

mengidentifikasi kesenjangan

4. Identifikasi portofolio alternatif untuk mengurangi

kesenjangan

5. Evaluasi alternatif dan pilihan strategis

Pertanyaan strategis

1. Seberapa efektif strategis yang masih dijalankan?

2. Seberapa efektif strategis di masa mendatang?

3. Efektifitas alternatif strategi di masa mendatang?

Faktor-faktor strategis

1. Kekuatan bisnis

2. Daya tarik industri

Analisa SWOT

1. Kekuatan

2. Kelemahan

3. Peluang

4. Ancaman

Pertimbangan untuk memilih strategi

10

Page 11: Etika Dan Manajemen Strategi

1. Peranan strategi masa lalu

2. Tingkat ketergantungan eksternal

3. Sikap terhadap risiko

4. Pertimbangan politik internal dan pimpinan

perusahaan

5. Waktu

6. Reaksi persaingan

Fase pengembalian keputusan strategis

1. Identifikasi dan diagnosis isu strategis

2. Mempersempit alternatif

3. Pengujian dan pemilihan strategi

4. Memulai implementasi strategi

5. Mendesain prosedur untuk evaluasi hasil

Implementasi matriks

situasi saat ini :

1. Defenisi faktor internal dan eksternal yang kritis

2. Penilaian faktor eksternal

3. Penilaian faktor internal

4. Penempatan posisi bisnis

Analisa masa depan

1. Permasalahan kecenderungan untuk tiap faktor

eksternal

2. Pengembangan posisi yang diinginkan dari tiap

bisnis

11

Page 12: Etika Dan Manajemen Strategi

3. Posisi yang diinginkan dari tiap bisnis

4. Formulasi strategi untuk tiap bisnis

Faktor-faktor penilaian

1. Pasar

2. Persaingan

3. Keuangan dan ekonomi

4. Teknologi

5. Sosiopolitis

Kritik terhadap matriks kekuatan daya tarik

1. Ketidakpastian

2. Kesulitan dalam penilaian daya tarik industri

3. Legitimasi prioritas investasi

Etika bisnis

1. Unsur relativisme

2. Tanggungjawab perusahaan, masyarakat dan

keluarga

3. Lembaga pendidikan dan industri agama ikut

berperan

Konflik-konflik

1. Nilai masa kini dan nilai masa depan

2. Nilai individu dan nilai institusional

Fungsi perusahaan

1. Sebagai moral agent, mempengaruhi eksternal

2. Pengaruh internal perusahaan terhadap karyawan

12

Page 13: Etika Dan Manajemen Strategi

Nilai-nilai utama

1. Technical excellent

2. Moral excellent

Etika bisnis dan masyarakat

1. Norma-norma pada masyarakat

2. Sifatnya dinamis

3. Kreativitas dalam memantau perubahan

Implemantasi strategi

1. Cara kerja dan tanggungjawab; pemilihan alat

untuk mengarahkan perhatian khusus; dan desain

informasi tidak boleh mengalihkan perhatian dari

sasaran strategi

2. Struktur mengikuti strategi, tetapi setelah struktur

mapan untuk mempengaruhi perilaku dan

keputusan kemudian cenderung mengatur

sehingga strategi juga mengikuti struktur

3. Flrksibelitas, informalitas, timadhoc akan

mencegah perusahaan dari perilaku rutin

Sistem administrasi (I)

1. Evaluasi kinerja

2. Rangsangan dan penghargaan untuk keberhasilan

3. Menegakkan disiplin

4. Pengembangan manajemen

13

Page 14: Etika Dan Manajemen Strategi

Sistem administrasi (II)

1. Memfokuskan energi individu pada sasaran

organisasi

2. Untuk mengetahui apakah anggota baru

memenuhi kualifikasi

3. Menahan perilaku yang tidak relevan atau

destruktif

Penetapan standar dan pengukuran kinerja

1. Strategi korporasi harus diterjemahkan ke bentuk

yang rinci agar dapat dibandingkan antara kinerja

aktual dengan kinerja yang diharapkan

2. Tidak ada pengukuran tunggal yang dapat

menggambarkan kontribusi total

3. Laba jangka pendek tidak cukup untuk mengukur

kinerja. ROI jika digunakan sendiri berbahaya,

karena akan mengurangi hasrat untuk

mengembangkan perusahaan.

Standar penilaian

1. Kriteria jamak

2. Evaluasi akan efektif jika pimpinan perusahaan

mengenal substrategi tiap divisi dan juga

mengenal kinerja selain angka-angka akuntansi

14

Page 15: Etika Dan Manajemen Strategi

Insentif dan motivasi

1. Kompensasi moneter

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi :

a. Pekerjaan

b. Struktur organisasi

c. Umur

d. Lamanya kerja

e. Keadaan kesehatan

f. Biaya hidup

g. Peraturan pajak

h. Bentuk kompensasi

Peranan insentif

1. Meningkatkan kinerja

2. Meningkatkan gairah kinerja

3. Membantu pencapaian strategi

Insentif non moneter

1. Kebebasan dalam ekspresi

2. Harga diri

3. Kepuasan kerja

Keterbatasan dan pengendalian

1. Merupakan persyaratan strategi

2. Motivasi merupakan kompleks dari pengaruh

positif dan negatif

15

Page 16: Etika Dan Manajemen Strategi

3. Menahan perilaku yang tidak diinginkan dan

meningkatkan disiplin

Pengendalian formal

1. Data terkuantifikasi

2. Peranan supervisi

3. Sistem informasi yang menunjukkan deviasi

Pengendalian informal

1. Merupakan pengendalian sosial

2. Berasal dari ilmu-ilmu perilaku yang dipakai

organisasi

3. Batas perilaku yang tepat

4. Standart etika

5. Harus didukung oleh sistem seleksi dan latihan

eksekutif yang baik

Manajemen penyeleksian dan pengembangan

1. Pendidikan seumur “hidup”

a. Keterampilan

b. Jumlah yang harus dipilih

c. Jumlah yang dibutuhkan

2. Penekenen pada tujuan bukan pada prosedur

3. Pertumbuhan individu

Konsep strategi korporasi

1. Alat untuk mengurangi fungsi manjemen umum

untuk mengelola secara proporsional

16

Page 17: Etika Dan Manajemen Strategi

2. Membuat pola spesialis teknis untuk memahami

hubungan yang benar antara obyektif departemen

dengan sasaran perusahaan

Definisi

Strategi korporasi adalah pola pengambilan keputusan

dalam suatu perusahaan yang :

1. Menentukan, membentuk dan mengumumkan

obyektif, tujuan atau sasaran

2. Mengahsilkan kebijakan yang prinsip dan rencana

untuk mencapai sasaran

3. Mendefinisikan bisnis yang akan merupakan

tujuan bentuk sumbangan ekonomi serta non

ekonomi kepada pemegang saham, karyawan,

konsumen dan masyarakat

Strategi bisnis, menentukan bagaimana

perusahaan bersaing dan menentukan posisi suatu

bisnis.

Strategi korporasi, mendefinisikan bisnis yang

dipilih perusahaan untuk bersaing.

Manajemen strategi, akan menghasilkan strategi

bisnis dan strategi korporasi.

Strategi

17

Page 18: Etika Dan Manajemen Strategi

Pola diantara sasaran lebih penting daripada

tujuan yang terpisah.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penjelasan yang telah kami paparkan dalam

makalah ini dapat kami simpulkan bahwa Manajemen

strategi adalah suatu kesatuan keputusan dan tindakan

yang menghasilkan formulasi dan implementasi suatu

rencana yang di desain untuk mencapai obyektif

perusahaan. Dimana strategi manajemen ini

ditanggung dan diputuskan oleh pimpinan organisasi

18

Page 19: Etika Dan Manajemen Strategi

yang bersangkutan dan untuk menentukan strategi

yang baik itu sangat dibutuhkan informasi yang lengkap

mengenai permasalahan, inti masalah, penyelesaian

masalah, dan konsekuensi dari strategi yang diambil.

Selain itu penyusun dapat simpulkan bahwa etika

adalah ajaran atau ilmu tentang adat kebiasaan yang

berkenaan dengan kebiasaan baik atau buruk, yang

diterima umum mengenai sikap, perbuatan, kewajiban,

dan sebagainya.

Selain informasi, dalam penyelesaian masalah pun

dibutuhkan perumusan masalah dengan baik.

Kemudian dibuatkan alternatif-alternatif strategi

masalah yang disertai dengan konsekuensi positif dan

negatif. Jika semua hal itu dapat dikemukakan dan

dicari secara tepat, masalah tersebut akan lebih mudah

untuk diselesaikan.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam

organisasi itu dimaksudkan untuk mencapai tujuan

organisasinya yang dimana diinginkan semua kegiatan

19

Page 20: Etika Dan Manajemen Strategi

itu dapat berjalan lancar dan tujuan dapat dicapai

dengan mudah dan efisien.

B.SARAN

Sebagai bekal bagi penulis untuk menambah

pengetahuan, pengalaman secara langsung serta

menambah pengetahuan di bidang manjemen

strategik khususnya mengenai strategi manajemen

dan etika.

Sebagai bahan referensi bagi rekan-rekan

selanjutnya yang tertarik dengan makalah ini yang

berkaitan dengan etka dan manajemen strtegik.

DAFTAR PUSTAKA

Nisjar Karhi, 2003, Manajemen Strategik, Edisi

Revisi,P.T Raja Grafindo Persada, Jakarta

20

Page 21: Etika Dan Manajemen Strategi

Ernawan Erni, 2007, Business Ethics, Edisi Terbaru, P.T

Raja Grafindo Persada, Jakarta

www.antaranews.com

21