etika dan lingkungan - student...
TRANSCRIPT
ETIKA DAN LINGKUNGAN
Pendahuluan
„ Berbagai kasus lingkungan hidup yang terjadi
saat ini – lokal, regional, nasional, internasional –
sebagian besar bersumber dari perilaku manusia
„ Kasus-kasus pencemaran dan kerusakan, seperti
di laut, hutan, atmosfer, air dsb .Bersumber dari
perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab,
tidak peduli danhanya mementingkan diri sendiri
(dalam jangka pendek)
Etika Lingkungan Hidup
Etika Lingkungan Hidup, berbicara mengenai hubungan
antara manusia baik sebagai kelompok dg lingkungan
alam yg lebih luas dlm totalitasnya, dan juga hubungan
antara manusia yg satu dg manusia yg lainnya yg
berdampak langsung atau tdk langsung pd lingkungan
hidup scr keseluruhan.
Etika Lingkungan dapat berupa :
- cabang dr etika sosial, sejauh menyangkut hubungan
antara manusia dg manusia yg berdampak pd lingkungan)
- Berdiri sendiri, sejauh menyangkut hubungan antara
manusia dg lingkungannya4
Teori etika lingkungan
Teori etika lingkungan diartikan sebagai sebuah usaha untuk membangun dasar-dasar rasional bagi sebuah sistem prinsip-prinsip moral yang dapat dipakai sebagai panduan bagi upaya manusia untuk memperlakukan ekosistem alam dan lingkungan sekitarnya.
pendekatan etika lingkungan hidup dapat dikategorikan dalam dua tipe yaitu tipe pendekatan human-centered (berpusat pada manusia atau antroposentris) dan tipe pendekatan life-centered (berpusat pada kehidupan atau biosentris). Teori etika human-centeredmendukung kewajiban moral manusia untuk menghargai alam karena didasarkan atas kewajiban untuk menghargai sesama sebagai manusia. Sedangkan teori etika life-centered adalah teori etika yang berpendapat bahwa kewajiban manusia terhadap alam tidak berasal dari kewajiban yang dimiliki terhadap manusia. Dengan kata lain, etika lingkungan hidup bukanlah subdivisi dari etika human-centered.
Etika lingkungan hidup berbicara mengenaiperilaku manusia terhadap alam dan juga relasi diantara semua kehidupan alam semesta, yaituantara manusia dengan manusia yangmempunyai dampak pada alam, dan antaramanusia dengan makhluk hidup yang lain ataudengan alam secara keseluruhan, termasuk didalamnya kebijakan politik dan ekonomi yangmempunyai dampak langsung atau tidaklangsung terhadap alam.
Tiga teori etika lingkungan (Keraf, 2020), yaitu:
antroposentrisme,
biosentrisme, dan
ekosentrisme.
ANTROPOSENTRISME
BIOSENTRISME
EKOSENTRISME
Etika Lingkungan
EKOSENTRISME
Ekosentrisme, etika diperluas ke seluruh system ekologi baik biotik maupun abiotik.Pandangan ekosentrisme ini memahami bahwa secara ekologis makhluk hidup dan lingkungan abiotiknya saling terkait, tidak terpisah, sehingga kewajiban dan tanggung jawab moral manusia tidak hanya dibatasi pada makhluk hidup, melainkan juga berlaku kepada semua anggota atau realita ekologi.
Prinsip-prinsip Etika Lingkungan
1. Prinsip Tanggung JawabTanggung jawab ini bukan saja bersifat individu melainkan juga kolektif yang menuntut manusia untuk mengambil prakarsa, usaha, kebijakan dan tindakan bersama secara nyata untuk menjaga alam semesta dengan isinya.
2. Prinsip SolidaritasYaitu prinsip yang membangkitkan rasa solider, perasaan sepenanggungan dengan alam dan dengan makluk hidup lainnya sehigga mendorong manusia untuk menyelamatkan lingkungan.
3. Prinsip Kasih Sayang dan KepedulianPrinsip satu arah , menuju yang lain tanpa mengaharapkan balasan, tidak didasarkan kepada kepentingan pribadi tapi semata-mata untuk alam
4. Sikap Hormat terhadap AlamHormat terhadap alam merupakan suatu prinsip dasar bagi manusia sebagai bagian dari alam semesta seluruhnya.
Prinsip-prinsip Etika Lingkungan
5. Prinsip “No Harm”Yaitu Tidak Merugikan atau merusak, karena manusia mempunyai kewajiban moral dan tanggung jawab terhadap alam, paling tidak manusia tidak akan mau merugikan alam secara tidak perlu
6. Prinsip Hidup Sederhana dan Selaras dengan AlamIni berarti , pola konsumsi dan produksi manusia modern harus dibatasi. Prinsip ini muncul didasari karena selama ini alam hanya sebagai obyek eksploitasi dan pemuas kepentingan hidup manusia
7. Prinsip KeadilanPrinsip ini berbicara terhadap akses yang sama bagi semua kelompok dan anggota masyarakat dalam ikut menentukan kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian alam, dan dalam ikut menikmati manfaat sumber daya alam secara lestari.
8. Prinsip DemokrasiPrinsip ini didasari terhadap berbagai jenis perbedaan keanekaragaman sehingga prinsip ini terutama berkaitan dengan pengambilan kebijakan didalam menentukan baik-buruknya, rusak-tidaknya, suatu sumber daya alam.
9. Prinsip Integritas MoralPrinsip ini menuntut pejabat publik agar mempunyai sikap dan prilaku moral yang terhormat serta memegang teguh untuk mengamankan kepentingan publik yang terkait dengan sumber daya alam.