ETIKA

DALAM PROSES

PEMBELAJARAN

Mahasiswa: “ibu, saya mau ketemu”

Dosen : “maaf, ini siapa ya?”

Mahasiswa : “saya Gde”

Dosen : “Gde yang mana ya?

Mahasiswa : “saya Gde mahasiswa ibu”

Dosen : “Gde Setiawan?”

Mahasiswa : “bukan…, Gde Adnyana, mahasiswa MK Seminar MSDM bu”

Dosen : “Oh, ada keperluan apa ya?”

Mahasiswa : “Saya mau menanyakan tentang nilai tugas saya bu”

Dosen : “Nilai tugas yang mana? Saya memberikan beberapa tugas di kelas saudara ”

Mahasiswa : “Tugas individu bu”

Dosen : “Tugas individu yang mana?”

Mahasiswa : “Tugas individu tentang plagiarisme bu”

Dosen : “OK, sore ini, jam 14.00 temui saya di ruang dosen

Mahasiswa : “waduh, siang ini saya ada rapat bu. Besok pagi aja ya bu?”

Dosen :………………………………………..

Mahasiswa : “Selamat pagi Ibu Manuati. Saya Gde Adnyana, mahasiswa ibu di kelas Seminar MSDM. Saya bermaksud menanyakan nilai tugas individu saya tentang plagiarisme. Apakah hari ini saya bisa menemui ibu?”

Dosen : “Selamat siang. Baik Gde. Temui saya sore nanti jam 14.00 di ruang dosen”

Mahasiswa : “Baik ibu. Terima kasih banyak atas kesediaannya”

DI MANA LETAK PERSOALANNYA?

TODAY’S COLLEGE STUDENT

MILLENNIALS (GEN Y)

“look at me generation”

Revolusi Industri

4.0

Data analytic

Computing power

Digitalization Disrupsi kehidupan

Disrupsi peradaban

Disrupsi etika???

Dosen

Kecerdasan

artifisial

Konflik etika

Mahasiswa

Digital immigrant Digital native

Standar Kompetensi:

Peserta mampu bersikap dan berperilaku etis sebagai dosen dalam bidang akademik, khususnya dalam proses pembelajaran

Etika akademik

(menurut Peraturan Rektor Unud Nomor 8 tahun 2018 tentang etika akademik):

Panduan perilaku yang dianut di Unud bagi seluruh sivitas akademika.

* Etiket ∞ Etika ∞ Moral

* Etiket: sopan santun

* Etika=moral:

kebiasaan atau cara hidup

(etika lebih merupakan kajian teori tentang tingkah laku baik-buruk, sementara moral atau moralitas menunjukkan tingkah laku baik-buruk itu sendiri).

Mengapa etika semakin dibutuhkan?

1. ………………………………

2. ……………………………..

3. ………………………………

4. ………………………………

5. ………………………………

Pengertian Dosen

Dosen adalah pendidik profesional dan

ilmuwan (Unud) dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan

menyebarluaskan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni melalui pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

Etika Dosen Secara Umum

1. Bertaqwa kepada Tuhan YME dan setia kepada Pancasila dan UUD 1945.

2. Memiliki integritas yang tinggi dan memiliki tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara.

3. Berperilaku yang dapat diteladani, bersikap jujur, objektif, bersemangat, bertanggungjawab, serta menghindarkan diri dari ucapan dan perilaku yang tercela.

4. Memiliki semangat kebersamaan dan kekeluargaan terhadap sesama sivitas akademika maupun tenaga kependidikan

5. Memiliki sikap ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani.

Etika Dosen dalam pendidikan dan Pengajaran (Proses Pembelajaran)

1.Berkewajiban membimbing mahasiswa secara profesional dan membentuk pribadi yang berbudi luhur sebagai manusia seutuhnya yang berjiwa Pancasila.

2. Berusaha mengetahui secara maksimal informasi tentang potensi mahasiswa yang dibimbing demi memperlancar pelaksanaan proses pembelajaran.

3. Melaksanakan tugas pendidikan dan pembelajaran dengan rasa penuh tanggung jawab dan kreativitas yang tinggi untuk menciptakan proses pembelajaran yang kondusif, sehingga diperoleh hasil yang maksimal.

4. Mengutamakan peningkatan mutu dan

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

seni.

5. Memelihara dan meningkatkan pembinaan kemampuan

berkarya dengan semangat kekeluargaan dan

kesetiakawanan sosial.

6. Menghormati dan memperlakukan mahasiswa sesuai

dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia

dalam proses pembelajaran.

7. Bersikap responsif dan akomodatif terhadap

perkembangan ipteks.

O The clone

O Cheap labor

O The ghost supervisor

O The chump

O Collateral damage

O Combatant

O Counselor

O Colleague in training

Plagiarisme

Plagiarisme: pengambilan gagasan orang lain kemudian

menggunakannya tanpa memberi penghargaan terhadap

penulis aslinya (mencuri hak cipta orang lain).

Pelaku plagiarisme:

Kita melakukan plagiarisme atau tidak ya?

Self plagiarism/auto plagiarism: dilakukan oleh pemilik

karya/hak cipta itu sendiri (alasan:praktis).

Plagiarisme parsial: menjiplak sebagian karya orang lain

tanpa memberikan kredit.

Plagiarisme antarbahasa: menterjemahkan karya

berbahasa asing ke dalam bahasa lain tanpa

memberikan kredit.

Plagiarisme total: ini yang paling gawat:

Mengapa Terjadi Plagiarisme?

1. Terbatasnya waktu

2. Rendahnya minat baca

3. Kurang paham dalam mengutip pendapat orang lain

4. Kurangnya perhatian terhadap persoalan plagiarisme

Apa Sanksinya?

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.

Untuk Dosen:

1. Teguran

2. Peringatan tertulis

3. Penundaan pemberian hak dosen

4. Penundaan pangkat dan jabatan akademik

5. Pencabutan hak untuk diusulkan sebagai GB

6. Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai dosen

7. Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai dosen

(untuk mahasiswa perlu juga diinformasikan)

1. Peringatan tertulis

2. Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa

3. Pembatalan nilai

4. Pemberhentian dengan hormat dari status

kemahasiswaan

5. Pemberhentian tidak dengan hormat dari status

sebagai mahasiswa

6. Pembatalan ijazah